P U T U S A N NOMOR 341/PID/2014/PT.BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama terdakwa :
Nama lengkap
: RADEN TJETJEP SAEPULLOH bin MUNJIN;
Tempat lahir
: Purwakarta;
Umur / tanggal lahir
: 41 tahun / 14 Desember 1972;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Kampung Ciburial RT.01/01 Desa Jati Mekar, Kecamatan Cipeundeuy, Kab. Bandung Barat;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan pada tanggal 17 Juli 2014 s/d 18 Juli 2014 dan ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah/Penetapan penahanan masing-masing oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 18 Juli 2014 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2014 ; ---------------------------------------------------------------------------------------2. Perpanjangan Penuntut Umum,
sejak tanggal
7 Agustus 2014
sampai dengan tanggal 1 September 2014 ; -------------------------------------3. Penuntut Umum, sejak tanggal
2 September 2014
sampai dengan
tanggal 14 September 2014 ; ----------------------------------------------------------
Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 15 September 2014
sampai
dengan tanggal 14 Oktober 2014 ; --------------------------------------------------5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 15 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2014 ; ----------------------------------------6. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak
tanggal
20 Oktober 2014
sampai
dengan tanggal 18 November 2014 ; -----------------------------------------------7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 19 November 2014 sampai dengan tanggal 17 Januari 2015 ; ----------------------------------
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1. Surat tanggal
Penetapan
Wakil
6 November
Ketua
Pengadilan
Tinggi
2014 No.341/PEN/PID/2014/PT.BDG
Bandung tentang
penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas ; 2. Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 2 September 2014 No.Reg. Perk. PDM-124/PRWAK/09/2014 atas nama Terdakwa tersebut diatas sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa RADEN TJETJEP SAEPULLOH bin MUNJIN pada hari Kamis tanggal 17 Juli 2014 sekira pukul 10.30 WIB atau setidak-tidaknya dalam tahun 2014 bertempat di depan lokasi proyek Mockup di Kampung Warung Mekar Rt.05/03 Desa Bungursari Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak/penderitaan, rasa sakit atau luka terhadap orang lain yaitu saksi FERRY FERDIAMAN bin SUHAELI, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
-
Bahwa pada awalnya hari Rabu tanggal 16 Juli 2014 terdakwa bertanya kepada saksi AGUS tentang uang untuk membayar pekerja, akan tetapi Sdr AGUS tidak member jawaban kepada terdakwa sehingga terdakwa bertanya kepada saksi korban FERRY FERDIAMAN.
-
Bahwa jawaban dari saksi korban tidak membuat terdakwa puas dan emosi sehingga terdakwa keesokan harinya kembali menemui saksi korban FERRY FERDIAMAN.
-
Bahwa pada keesokan harinya tepatnya hari Kamis tanggal 17 Juli 2014 sekitar jam 09.30 WIB terdakwa mendatangi lokasi proyek Mockup di Kampung Warung Mekar Rt. 05/03 Desa dan Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta.
-
Bahwa setelah sampai di lokasi terdakwa langsung ditemui oleh saksi korban FERRY FERDIAMAN yang sebelumnya sudah ada di lokasi proyek bersama saksi AGUS, saksi DONI, saksi ROIS dan saksi CASTONO.
-
Bahwa pada saat terdakwa tiba di lokasi proyek langsung disambut oleh saksi korban FERRY FERDIAMAN dan disana mereka melakukan pembicaraan dan tidak berapa lama kemudian terdakwa memukul saksi korban kea rah bagian muka sebanyak satu kali dengan menggunakan keling warna hitam yang terbuat dari besi yang dibawa terdakwa dari rumah.
-
Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi korban terjatuh ke selokan dan mengalami luka sobek diarah muka sebelah kanan dibawah mata dan mengeluarkan darah.
-
Bahwa melihat kejadian tersebut semua saksi yang tadinya sudah berkumpul di warung samping proyek tersebut langsung mendekati terdakwa RADEN TJETJEP SAEPULLOH dan saksi korban dan sebagian saksi melerai dan ada juga yang mengamankan terdakwa dan juga alat yang digunakan terdakwa untuk memukul saksi korban yang pada saat itu masih ada di tangan terdakwa.
Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
-
Bahwa kemudian saksi korban di bawa ke rumah sakit MH. THAMRIN Purwakarta untuk di beri pengobatan dan terdakwa diserahkan ke pihak yang berwajib berikut barang bukti untuk diproses lebih lanjut.
-
Bahwa saksi korban mengalami luka sesuai dengan Visum Et Repertum No. 349/B-VISUM/RS.MHTP/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 yang ditanda tangani oleh dr. DWIANA SARI WARDANI dengan kesimpulan : “Telah diperiksa seorang pasien laki-laki dengan luka di lubang hidung kanan”. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 351 ayat (1) KUHP ; -----------------------------------------------------------------------
3. Surat
Tuntutan
Pidana
Penuntut
Umum
No.Reg.Perk.PDM-124/
PRWAK/09/ yang dibacakan dipersidangan hari Rabu, tanggal 8 Oktober 2014, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Purwakarta menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terhadap diri terdakwa RADEN TJETJEP SAEPULLOH bin MUNJIN terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana “PENGANIAYAAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUH Pidana ; -----------------2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap diri terdakwa RADEN TJETJEP SAEPULLOH bin MUNJIN selama 8 (delapan) bulan, dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan, dan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; -----------------------------------------3. Barang bukti berupa : -
1 (satu) buah keling warna hitam yang terbuat dari besi ;
Dirampas untuk dimusnahkan ; -----------------------------------------------4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; --------------------------------------------------------
Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
4. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait dengan perkara tersebut serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Purwakarta Nomor 227/Pid.B/2014/PN.Pwk tanggal 15 Oktober 2014 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa RADEN TJETJEP SAEPULLOH bin MUNJIN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan” ; ---------------------------------2. Menjatuhkan
pidana
kepada
Terdakwa
RADEN
TJETJEP
SAEPULLOH bin MUNJIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari ; ------------------------3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ------4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; -----------------------------------------5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah keling warna hitam yang terbuat dari besi, dirampas untuk dimusnahkan ; -------------------------------------------------------------6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ; -------------------------------------------------------
5. Akta
Permintaan
Banding
Nomor
06/Akta.Pid/2014/PN.Pwk
yang
ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Purwakarta, yang menerangkan bahwa pada hari Senin, tanggal 20 Oktober 2014, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Purwakarta Nomor 227/Pid.B/2014/PN.BB tanggal 15 Oktober 2014, dimana permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara sah kepada Terdakwa pada tanggal 20 Oktober 2014 ; -------------6. Memori banding dari Penuntut Umum tertanggal 22 Oktober 2014 yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Purwakarta pada
Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
tanggal 23 Oktober 2014, yang mana memori banding tersebut sudah diberitahukan/diserahkan secara patut Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2014 ; ----------------------------------------------------------------------------7. Kontra memori banding dari Terdakwa tertanggal 30 Oktober 2014 yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Purwakarta pada tanggal 31 Oktober 2014, yang mana kontra memori banding tersebut sudah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 31 Oktober 2014 ; -----------------------------------------------------8. Surat yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Purwakarta tanggal 27 Oktober 2014 Nomor W11.U7.HN.08.02-1129/X/2014 tentang pemberian kesempatan kepada Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa dalam tingkat banding ; -----------------------
Menimbang, bahwa karena putusan Pengadilan Negeri Purwakarta No.227/Pid.B/2014/PN.Pwk atas nama Terdakwa dibacakan pada persidangan tanggal 15 Oktober 2014 dan pengajuan permintaan banding oleh Penuntut Umum dilakukan dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Purwakarta pada tanggal 20 Oktober 2014, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa permintaan pemeriksaan tingkat banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang telah ditentukan dalam pasal 233 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, sehingga karenanya
pengajuan permintaan banding dari Penuntut
Umum tersebut dapat diterima ; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya menyatakan sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri mengenai terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa, namun tidak sependapat dengan pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan alasan selain
Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
karena Terdakwa masih ada sangkut paut dalam masalah hukum lain yang terkait pembelian sebuah kendaraan (pasal 480 KUHP), juga karena pidana yang dijatuhkan dianggap
belum memenuhi rasa keadilan dan tidak
menimbulkan efek jera ; -------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
sebaliknya
Terdakwa
dalam
kontra
memori
bandingnya berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri sudah tepat dan sesuai dengan rasa keadilan, sehingga karenanya Terdakwa mohon agar Pengadilan Tinggi Bandung menguatkan putusan Pengadilan Negeri tersebut ; Menimbang, bahwa menanggapi keberatan Penuntut Umum atas pidana yang
dijatuhkan
terhadap
Terdakwa,
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
berpendapat bahwa dugaan Terdakwa masih tersangkut masalah hukum lain itu adalah merupakan dua hal yang berbeda yang tidak dapat dikaitkan dan dicampur adukkan dengan perkara a quo, terlebih lagi dugaan tersebut masih belum jelas dan belum dapat dibuktikan dengan putusan Pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, namun demikian Majelis Hakim melihat adanya
fakta-fakta
lain
yang
terbukti
dipersidangan
yang
belum
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam menentukan pemidanaan terhadap Terdakwa, yaitu : 1. Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi korban dengan menggunakan alat berupa besi keling yang sudah dipersiapkan sebelumnya, sehingga dari hal tersebut dapatlah disimpulkan bahwa pemukulan saksi korban oleh Terdakwa itu bukan terjadi secara tiba-tiba, akan tetapi sudah direncanakan terlebih dahulu oleh Terdakwa ; 2. Walaupun tidak termasuk dalam pengertian luka berat, akan tetapi dilihat dari foto maupun visum et repertum yang terlampir dalam berkas perkara, luka akibat pukulan yang diderita oleh saksi korban dapat digolongkan cukup parah ;
Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
Menimbang, bahwa mengingat fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana diuraikan diatas adalah merupakan keadaan yang harus dipandang sebagai hal-hal yang memberatkan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dianggap kurang tepat dan terlalu ringan sehingga perlu diperbaiki agar dapat memenuhi rasa keadilan dan setimpal dengan bobot kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwa, dan disisi lain dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk tidak melakukan perbuatan serupa ; -------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang terurai diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa keberatan-keberatan yang tercantum dalam memori banding Penuntut Umum dipandang cukup beralasan, sehingga karenanya keberatan tersebut patut untuk dikabulkan ; -------------------Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas perkara maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Purwakarta Nomor 227/Pid.B/2014/PN.Pwk tanggal 15 Oktober 2014 dan memperhatikan memori banding Penuntut Umum maupun kontra memori banding Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai tindak pidana yang terbukti, sehingga pertimbangan
hukum
tersebut
diambil
alih
dan
dianggap
sebagai
pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, namun tidak sependapat dengan lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga mengenai lamanya pidana yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa Majelis Hakim Tingkat Banding akan menentukan sendiri berdasarkan fakta yang terbukti dipersidangan sebagaimana telah diuraikan diatas serta sesuai pula
dengan
hal-hal
yang
memberatkan
maupun
yang
meringankan
sebagaimana yang sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 8 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Purwakarta Nomor 227/Pid.B/2014/PN.Pwk tanggal 15 Oktober 2014 haruslah diperbaiki sekedar mengenai pemidanaannya ; -------Menimbang, bahwa karena pada saat perkaranya diperiksa ditingkat banding Terdakwa berada dalam status ditahan, maka dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 242 UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, kepada Terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap ditahan ; ----------------------Menimbang, bahwa karena terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ; ---------------------------------------------------------------Mengingat, selain pada pasal 351 ayat (1) KUHP juga pada Bab XVII Bagian Kesatu maupun pasal-pasal lainnya yang terkait dalam UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan ; ------------------------------------------------------
MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Purwakarta ; ----------------------------------------------------------------------
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Purwakarta No.227/Pid.B/2014/ PN.Pwk tanggal 15 Oktober 2014 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pemidanaannya, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa RADEN TJETJEP SAEPULLOH bin MUNJIN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan” ; --------------------------------2. Memidana Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ; --------------------------------------------
Halaman 9 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang sudah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ; -----------------------------------------------------4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ----------5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buah keling warna hitam yang terbuat dari besi dirampas untuk dimusnahkan ; ---------------------6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah) ; -------------------------------
Demikianlah diputuskan pada hari Kamis, tanggal 13 November 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan EDI WIDODO, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, SYAMSUL ALI, S.H., M.H., dan WILLEM DJARI, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh NURDIANA,S.H., selaku Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, putusan mana pada hari Jum’at, tanggal 14 November 2014 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera pengganti tersebut diatas, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa.HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
SYAMSUL ALI, S.H., M.H.,
EDI WIDODO,S.H., M.Hum,
WILLEM DJARI,S.H.,
PANITERA PENGGANTI,
NURDIANA, S.H.,
Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor 341/Pid/2014/PT. BDG