1.
Untuk menghindari pemborosan dana, tenga, waktu AMDAL perlu dilakukan rencana pebagian mana yag perlu AMDAL dengan metode : a. Penapisan d. Prakiraan dampak b. Pelingkupan e. Evaluasi dampak c. Identifikasi dampak
2.
Rencana kegiatan tidak termasuk wajib AMDAL, pemrakarsa seharusnya a. Langsung mengurus IMB dan izin usaha b. Tetap buat AMM c. Hrus buat UPL/UKL d. Harus buat DPPL e. Cukup buat kerangka acuan
3.
AMDAL kadaluarsa : 3 tahun
4. Suatu usaha yang lulus AMDAL, kemudian berubah dan dianggap gugur AMDAL jika: a. kadaluarsa b. perubahan biaya kegiatan c. belum dilaksanakan dekat waktu kadaluarsa d. perubahan lingkungan dasar sebelum kegiatan selesai e. perubahan lingkungan dasar setelah kegiatan selesai 5. Setelah dokumen AMDAL disetujui, rencana usaha dapat dilakukan dan dalam pelaksanaan usaha tersebut: a. bebas lekukan usaha, ekploitasi SDA b. tetap laksanakan RKL/RPL c. dapat memperluas usaha d. tidak wajib lagi untuk kelola limbah e. tidak perlu perhatikan kesehatan masyarakat sekitar 6. Pembuangan sampah dilakukan pada tempat yang..... a. Mudah terjangkau masyarakat b. Sering banjir c. 2 km dari laut d. 200 meter dari sumber air minum e. TPA dekat perumahan 7. Cara pengolahan sampah B3 dan medis : a. Land fill b. Sanitary land fill c. Inceneration
d. Pulverization e. Pemabakaran sampah
8. Pengumpulan sampah ada system duet dan trio. Perbedaannya: a. duet terbagi atas organic dan non-organik b. trio terbagi atas organic, non-organik, dan B3. c. trio yang sampah kering dibedakan menjadi mudah meledak dan tidak d. trio yang sampah kering dibedakan menjadi mudah terbakar dan tidak e. duet terbagi atas mudah meledak dan tidak 9. Sampah dimanfaatkan untuk makanan ternak. Hal yang paling berbahaya adalah… a. dapat mengurangi volume sampah b. dapat melukai saluran cerna ternak c. akumulasi zat toksik di tubuh ternak d. ternak sakit e. mengganggu estetika
10. proses pemanfaatan kembali barang tidak berguna menjadi berguna melalui proses… a. reuse d. pulverization b. recycle e. composting c. inceneration 11. Rumah yang layak harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kecukupan luas. Yang termasuk persyaratan keselamatan bangunan: a. kepadatan hunian maks 9 m2/orang b. luas ventilasi min 10% dari luas lantai c. tidak terdapat serangga vector penyakit d. tidak terletak di daerah rawan bencana e. suhu optimal 18-30o 12. Rumah yang tidak sehat akan mempengaruhi perkembangan dan penyebaran penyakit karena: a. kepadatan penduduk b. kuman suka hidup pada suhu optimal c. kelembapan tinggi merupakan media yang baik bagi pertumbuhan kuman d. Ventilasi yang banyak menyebabkan penghuninya masuk angin e. rumah luas susah dibersihkan sehingga kuman berkembang biak 13. Dalam sanitasi pasar, hal yang terpenting: a. letak parkiran jauh b. tempat sampah yang cukup c. saluran pembuangan air limbah
d. peraturan tata ruang e. adanya WC umum
14. Tempat umum yang wajib dilakukan sanitasi lingkungan Jawab : yang intensitas kunjungannya tinggi 15. Yang termasuk aspek khusus sanitasi RS: a. keadaan dinding dan lantai b. keadaan seluruh barang c. penanganan sampah
d. dekontaminasi perlatan e. penanganan petugas yang terinfeksi
16. Yang benar mengenai pencegahan sekunder dalam ilmu kedokteran jiwa : 1. Usaha diagnosis dini dan pengobatan segera 2. Dilakukan sesudah pencegahan primer 3. Dokter umum dan tenaga kesehatan lain dapat melakukan dan dapat banyak membantu 4. Diikuti oleh pencegahan tersier 17. Kedokteran jiwa masyarakat bagian ilmu kedokteran jiwa yang ...... a. Mempelajari, merencanakan, mengusahakan program program dalam masyarakat berhubungan kesehatan jiwa masyarakat b. Mempelajari jenis jenis gangguan jiwa dalam masyarakat c. Mengkoordinasika kegiatan Rumah Sakit Jiwa dalam masyarakat d. Semua yang di atas e. Tidak satupun dari yang di atas 18.Program kedokteran jiwa di masyarakat : 1. Monitor kesehatan jiwa masyarakat bagi yang rentan dan mengalami gangguan jiwa 2. Menyelidiki faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa 3. Mengetahui keinginan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan jiwa 4. Mengadakan penyuluhan kesehatan jiwa 19. Rehabilitasi pasien mental: 1. erat hubungannya dengan setiap aspek perawatan 2. menjamin kesinambungan tanggung jawab atas perawatan penderita
3. harus sudah dimulai pada permulaan gangguan jiwa 4. lebih memusatkan perhatian pada kemampuan pasien daripada penyakitnya saja 20. Skenario orang buta tidak ada riwayat DM, trauma, etc kemungkinan penyebabnya adalah a. Trakoma d. katarak b. Fraksi e. ........ c. Glaukoma 21. X 22. Penyakit berikut merupakan penyebab kebutaan di indonesia : 1. Katarak 3. Glaukoma 2. Kelainan kornea 4. Kelainan fraksi 23. Angka kebutaan di Indonesia sebesar 1,5 % berarti a. masalah sosial b. masalah klinis c. masalah komunitas 24. Pelayanan mata “katarak” di Puskesmas a. Primary eye care b. Sekundary eye care c. Tertiary aye care 25.Efek yang tidak berhubungan dengan konsentrasi obat di serum : a. Analgetik oleh paracetamol b. Antihistamin oleh CTM c. Antimuntah oleh domperidon d. Mual oleh antasid 26. yang bukan masalah obat: a. salah pemilihan obat b. dosis yang diberikan subterapeutik c. interaksi obat dengan makanan d. apotek mengganti obat generic bermerk dengan obat generic yang kandungannya sama 27. Pengukuran obat di dalam serum bisa dilakukan 1 kali saja bila: 1. Jumlah dan cara pemberian obat diketahui 2. Rute pemberian diketahui 3. Waktu puncak diketahui 4. Waktu palung diketahui 28. Yg menyebabkan ketidak berhasilan obat... 1. obat gak benar (dosis) 2. amox gak diminum 8 jam sehari 3. obat gak ada 4. Parasetamol gak diminum 4 jam sehari 29. Untuk rencanakan jumlah obat untuk apotek swasta perlu dikumpulkan data..... a. Jumlah pemakaian bulan lalu b. Jumlah kunjungan resep c. Jumlah obat fast and slow moving d. Jumlah obat fast and slow moving bulan lalu 30. Konsentrasi obat mencapai reseptor dipengaruhi oleh: 1. dosis 3. Banyaknya yang diabsorpsi
2. besarnya eliminasi
4. Jumlah reseptor
31. Perencanaan obat di kabupaten yang penting adalah ....... 32. Tujuan pengelolaan obat adalah agar obat bermutu. Untuk itu, distribusi obat harus memperhatikan: a. jarak dan frekuensi distribusi c. sarana dan metode distibusi b.jarak dan metode distribusi e. kapasitas penyimpanan c. frekuensi dan metode distibusi 33. Yaang bukan merupakan sumber Pelaporan dan pencatatan obat ...... a. LPPO b. Kartu stok C. Catatan harian
D. Kartu rekap obat
34. Senyawa sintesis pestisida di degradasi (95%) dalam air selama a. 5-50 tahun d. 2-20 tahun b. 4-30 tahun e. 1-10 tahun c. 3-40 tahun 35. X 36. Bahan toksik karena pajanan zat toksik 10% dari umur harapan hdup menimbulkan toksisitas: a. sub klinis d. akut b. sub kronis e. kronik c. klinis 37. Diagram yang menunjukkan kadar merkuri pada ikan di teluk Buyat. Pernyataan yang tepat mengenai hasil analisis berdasarkan diagram di atas adalah..... 1. Kadar merkuri masih berada jauh di bawah batas aman 2. Kadar merkuri dapat menimbulkan resiko kesehatan gigi manusia 3. Kondisi ikan tersebut aman untuk dikonsumsi manusia 4. Kondisi lingkungan di teluk buyat tidak sesuai dengan tujuan pengelolaan resiko lingkungan 38.
Jika beban limbah yang dilepaskan ke dalam lingkungan melebihi daya dukung yang ada, maka mutu ambien dari bada penerima (lingkungan) akan semakin ...... a. Menurun d. Berubah komposisi limbah b. Meningkat e. Berubah beban pencemar c. Stabil lingkungan
39. Pencegahan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti bahan pembasmi serangga dapat dilakukan antara lain...... 1. Tidak menggabung dengan bahan pangan 2. Tidak memberi label jelas pada tempat bahan kimia 3. Tidak menggunakan bekas dari bungkus bahan pembasmi 4. Tidak menyimpan dalam lemari khusus bahan kimia 40. Bukan desinfektan tingkat tinggi: a. formaldehid b. hydrogen peroksida c. bilateraldehid
d. alkohol e. klorin
41. Yang bukan merupakan rekomendasi CDC untuk pencegahan infeksi nosokomial ...... a. Pintu kamar khusus pasien selalu tertutup b. Memakai masker saat transportasi pasien c. Memakai masker pada jarak 1 meter d. Jika tidak ada ruangan khusus, maka digabung di ruang perawatan infeksi e. Jika fasilitas tidak tersedia, beri jarak 1 meter dengan pasien lain 42. Yang bukan pencegahan infeksi pada pasien kateterisasi
A. B. C. D. E.
Sistem drainase urin tertutup Penggunaan antiseptik rutin Hindari mengangkat kantong urin diatas buli-buli Membersihkan gland penis/uretra setelah BAB Aliran urin harus lancar
43. X 44. Bukan rekomendasi CDC kategori 1 tentang pencegahan infeksi tempat pembedahan ..... a. Tidak usah mencukur rambut, kecuali mengganggu operasi b. Potong kuku dan jangan pakai kuku palsu c. Harus ada pembersihan khusus tempat operasi d. Lindungi insisi dengan balutan steril e. Jangan pakai penutup sepatu 45. Pemberian antibiotic sebelum dilakukan skin test termasuk: a. malfeasance c. nonfeasance b. misfeasance d. truefeasance 46. Unsur dari kewajiban dokter yang tidak dilaksanakan dr.Dolar: a. bekerja sesuai standar b. merujuk bila tak mampu c. menjaga rahasia pasien d. membuat informed consent 47. Hal terpenting dalam upaya pembuktian dugaan malpraktek kasus tersebut... a. Kesaksian keluarga c. Salinan rekam medis b. Keterangan dari dokter d. Surat gugatan 48. Hari minggu, dr.Sp.Anestesi berkomitmen dgn 5 dokter ahli bedah untuk melakukan 5 operasi besar. Setelah selesai operasi seorang pasien (keluarga dokter) tidak sadarkan diri dalam waktu lama. Dr.Sp.Anestesi dipanggil tapi tidak datang karena sedang melakukan operasi ke-empat. Pasien tersebut meninggal. Termasuk malpraktik kategori? a. Perlakuan buruk c. Tindak pidana b. Kelalaian d. Ingkar janji 49. Gunting ketinggalan, pasien tidak perlu membuktikan, asas yang bersesuaian... a. Deminimis non curatlex... b. Sa science et sa conscience... c. Agroti salus lex suprema... d. Res ipsa liquitour... 50. Peran dokter keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan di indonesia adalah a. Pemberian pelayanan kesehaan masyarakat b. Pemberian pelayanan kesehatan tingkat primer c. Pembeian pelayanan kesehatan sekunder individu d. Pemberian pelayanan kesehatan masyarakat sekunder e. Pemberian pelayanan masyarakat tingkat tersier 51. Menekan dan mengendalikan penyakit sampai tingkat paling rendah adalah tujuan dari...P2M? 52. Data untuk macam2 = Surveilans... 53. Surveilans dapat dihentikan bila… a. kasus masih ada b. masa tunas 2 bulan
d. e. data 2 bulan bebas kasus baru
c. tidak ada lagi kasus lama 54. Jika ada 2 kasus padahal sebelumnya tidak ada KLB 55. Penetapan daerah wabah menurut undang-undang ditetapkan oleh : Menteri KESEHAtan 56. Lamanya w2 = 1minggu 57. . Konsep dasar terjadi penyakit model segitiga epidemiologi dimana titik berat keseimbangan ekologis terletak pada pejamu terjadi apabila… a. perbaikan lingkungan tempat tinggal b. peningkatan daya tahan tubuh c. beban pekerjaan semakin banyak d. status gizi berkurang e. pencemaran lingkungan 58. Tindakan holistic prinsip pelayanan dokter keluarga memiliki komponen… a. diagnosa medik, pengobatan dini b. diagnosa medic, analis factor risiko, status biaya c. diagnosa medic, pemahaman factor risiko, status upaya kesehatan d. diagnosa medic, pengobatan rasional, factor risiko social e. diagnosa medic, analisa factor sanitasi, pengobatan rasional. 59. Wewenang dokter keluarga.... 1. Memberikan pendidikan pada masyarakat 2. Melakukan bedah minor dan perawatan pasca bedah 3. Mengatasi keadaan darurat 4. Memberikan surat keterangan medis 60.“Berkesinambungan” dalam pelayanan oleh karena ...... 1. Sertakan keluarga dalam pendidikan pasien 2. Pasien mempunyai rekam medis 3. Mempertimbangkan biaya 4. Menentukan jadwal kontrol 61. Karakter konseling dokter keluarga...... 1. Konseling dilakukan tatap muka 2. Pengambilan keputusan oleh dokter keluarga 3. Pemahaman tentang penyakit pasien 4. Konseling dilakukan lewat telpon 62. Pada keluarga fase anak prasekolah, yang harus diajarkan oleh dokter keluarga: 1. cara membersihkan luka 3. 2. KB 4. Lansia 63. Beberapa komponen pokok dalam surveilans antara lain: 1. tabulasi, analisa, interpretasi data 2. perencanaan penanggulangannya 3. pengumpulan data pada masyarakat di suatu wilayah 4. umpan balik kepada petugas, Dinkes, masyarakat 64. Isi laporan kewaspadaan KLB Skenario : laki-laki 52 rahun post prostatektomi panas, nyeri, pus disekitar luka. Hasil pemeriksaan pus + didekat luka operasi, edema + 65. Apa yang terjadi pada pasien :
1. 2. 3. 4.
Infeksi luka operasi nosokomial Infeksi e.c kontaminasi saat proses operasi Pencemaran luka operasi e.c. lokasi operasi dekat perineum OP termasuk operasi bersih
66. Faktor infeksi luka operasi: 1. tingkat kontaminasi dan jenis operasi 2. waktu 3. predisposisi penderita 4. persiapan operasi 67. Faktor yang mempengaruhi kontaminasi luka pada daerah sekitar operasi : 1. Suplai darah ke daerah luka 2. Pencukuran rambut pada daerah sekitar luka 3. Lokasi luka operasi pada daerah mudah tercemar 4. Adanya devitalisasi jaringan dan benda asing 68. Kewaspadaan pencegahan kejadian pada kasus (ILO) dengan surveilans lab. Mikrobiologi adalah : 1. Data pola kontaminasi udara ruang operasi dan ruang rawat 2. Data pola uji koefisien fenol dan desinfektan 3. Data pola mikroba peralatan 4. Data pola bakteri sampel tangan paramedis 69. Ibu A, 40 thn, 3 minggu lalu partus ketiga secara caesar. Kedua anaknya sebelumnya normal. Ibu datang dengan keluhan demam, nyeri perut bawah, pinggang terasa panas. Air kencing kadang sangat keruh. Pemeriksaan urin bakteriuria, leukosituria, dan nitriuria. 1. ISK nosokomial 2. Bakteriuria saat kateterisasi 3. Agennya adalah Pseudomonas 4. Bakteri masuk melalui batang keteter masuk melalaui meatus uretra eksterna, lumen kateter, sambungan kateter dengan kantung urin dan adanya refluks 70. X 71. Untuk mencegah infeksi saluran kemih pada kateterisasi 1. Pemasangan kateter dengan syarat dasar aseptik 2. Aliran urine dalam kateter harus bersifat bebas hambatan dan turun 3. Bila kateter terpasang lama maka diupayakan penggantian kateter setiap 2-3 hari 4. Setiap akan melakukan tindakan kateterisasi urine harus dibiakkan terlebih dahulu 72. Pasien yang mengalami fraktur pada bagian lengan & tubuh lemas, menjalani rawat inap. Pada hari ke3 hampir semua pasien mengalami nyeri perut, pusing, muntah, disertai diaredg konsistensi lembek & berair telah terjadi 4x/hari, 2-3 jam, selama pengobtan personal rs tsb juga segra melakukan penangnan 1. Pasien mengalami gastroentritis nosokomial 2. Diduga telah terjadi kontaminasi bakteri pd makanan & minuman yg dikonsumsi pasien 3. Dx dapat diperkuat dg pemeriksan 4. Manklin gastroentritis nosokomial dapat juga sbg akibat keracunan bhn kimia 73. Data yang diperlukan untuk surveilans personal rumah sakit : 1. Data epidemi dan penularan 2. Data pengobatan 3. Data prevalensi dan insidensi 4. Data alat atau prosedur yang berhubungan dengan infeksi 74. Apabila kasus di atas didiagnosa gastroenteritis karena bakteri pathogen, maka dilakukan pemeriksaan lab, yaitu… 1. kultur tinja 3. Total plate count
2. PMN air dan minuman
4. Tes serologi
Pria 70 tahun, selam 2 minggu tinggal di desa X, mata pencaharian peternak sapid an produksi dodol. Mengalami demam akut, kram abdomen, diare, tenesmus, tinja berlendir dan berdarah. Selama di dea X mengkonsumsi air sumur dan memakan makanan olahan desa. Pria itu juga mengalami sakit perut bawah, dehidrasi ringan, bising usus meningkat, myeri, dan perdarahan. Dilakukan rehidrasi IV. 75. Yang benar mengenai kasus tersebut: 1. gastroenteritis akibat makanan dan minuman 2. gastroenteritis akibat bakteri entrobacter 3. adanya pencemaran feses pada air sumur 4. diduga ada penduduk desa sebaga carier 76. Yang termasuk metode pemeriksaan sampel air minum… 1. hitung coliform dan metode multiple tube fermentation 2. metode saringan membrane (membrane filter method) 3. hitung jumlah bakteri 4. metode filter bacterial SODIS 77. Indikator mikrobiologi kualitas makanan... 1. MPN Coli 2. Adanya bakteri usus patogen 3. Adanya jamur penghasil micotoxin 4. Adanya E.Coli (EPEC) 78.
Tindakan sanitasi untuk air minum ...... 1. Filtrasi air sumur 2. Klorinasi air sumur 3. Pemeriksaan sampel air sumur secara fisik kimia biologi 4. Memperhatikan jarak sumur dengan lokasi WC dan TPS 79. Uji untuk menentukan layaknya produksi susu 1. Uji fosfatese, melihat adanya kontaminan ada puting susu 2. Uji tuberkulin, melihat adanya Mycobacterium atipik 3. Uji xoliform, pemanasan 90oc selama 5 menit dan 71oc selama 15 menit 4. Uji tuberkulin brucella Sp. 80. Kondisi fisik cegah kontaminan pada produksi susus a. Psteurisasi pada suhu 62oc dalam 30 menit b. Pemanasan pada suhu 71oc dalam 15 menit c. Pemanasan pada suhu 90oc dalam 5 menit d. UHT pada suhu 138oc selama 2 menit 81. Tindakan untuk mencegah terjadinya hal-al negatif pada produk susu dan dodol 1. Tindakan sanitasi saat pengolahan 2. Tindakan higiene 3. Pengolahan dan persiapan makanan yang baik 4. Mencegah timbulnya toksin dengan memilih bahan baku yang baik 82. Strategi pemasaran pelayanan puskesmas dengan sasaran paguyuban tukang ojek, maka strateginya : a. Advokasi c. Gerakan pemberdayaan b. Bina suasana d. kemitraan 83. Ditinjau dari sasaran promkes, tukang ojek merupakan sasaran a. Primer b. Sekunder c. Tertier 84. Ditinjau dari konsep adopsi perilaku, sunatan missal menimbulkan respon:
1. trial 2. evaluate
3. Adopt 4. Interest
85. Sasaran primer dalam upaya PROmkes untuk meningkatkan pemanfaatannya dapat diintervensi dengan strategi : A. Advokasi b. Bina suasana c. gerakan pemberdayaan d. kemitraan 86. Agar direksi pabrik berperan dalam membuka akses bagi buruh untuk memanfaatkan pelayanan puskesmas strategi yang berorientasi pada sasaran : a. Primer b. Sekunder c. Tersier 87. Untuk popilasi , dll maka jenis karya tulis ...... 88. untuk mengetahui faktor berbagai faktor resiko dalam satu populasi =--- maka jenis karya tulis ........ 89. Askes ubah peristiwa tak pasti dan sulit diramal menjadi pasti dan terncana. Anggota membayarkan iuran kecil dan teratur. Iuran dalam Askes disebut… a. sumbangan c. premi b. dnor d. pajak 90. Pembayaran yanke saat inis: retrospektif - a. modern b. perspektif c. prospektif d. introspektif 91. Salah satu prinsip/elemen agar penyelenggaraan askes baik, yaitu tentang besarnya jumlah peserta askes Prinsip/elemen: a. Pemanfaatan resiko c. Peristiwa independen b. Hukum bilangan besar d. Risk-averse 92. Asuransi kesehatan membantu meringankan risiko perorangan ke risiko kelompok dengan cara: a. pengambilan risiko c. perangkuman risiko b. pemanfaatan risiko d. penghindaran risiko 93. Ciri asuransi kesehatan social: a. kepesertaannya bersifat wajib b. kepesertaannya bersifat sukarela c. peranan pemerintah relative kecil d. sesuai kontrak 94. Tuan A pedagang es keliling membuat minuman sendiri dengan campuran pewarna methanil yellow, rhodamin B, sakarin sebagai pengganti gula dan air matang yang dicampur air mentah. Berdasarkan UU, Tuan A melanggar peraturan, yaitu: a. PP RI No. 69 tahun 1999 b. PP RI No. 69 tahun 2002 c. Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/88 d. BPOM RI No. HK.00.06.51.0475 e. UU No.7 tahun 1996 tentang pangan 95. Penyebab utama yang mnyebebkan Tuan A dihukum:
a. pengolahan yang tidak higienis b. penambahan pewarna methanol yellow dan rhodamin B c. Tidak diberi merk d. penambahan sakarin e. penyampuran air matang dan air mentah 96. Survei BPOM di took daerah A tidak ada tanggal produksi dan kadaluarsa. Melanggar peraturan: a. PP RI No. 28 tahun 2004 b. PP RI No. 69 tahun 1999 c. PP RI No. 68 tahun 2002 d. Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/88 e. Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.06.51.0475 97. Faktor-faktor meteorology yang mempengaruhi: a. penurunan curah hujan b. daerah dataran rendah
c. daerah lembab d. kecepatan angin meningkat
98. Survei menunjukkan di sungai tercemar merkuri akibat penambangan emas liar. Air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan pemeliharaan ikan tambak. Dampak selanjutnya yang paling membahayakan kehidupan manusia adalah… a. ikan mati d. merusak ekosistem b. terjadi penyakit minamata e. mata pencaharian penduduk hilang c. terjadi penyakit kulit 99. Skenario: Nyonya B, 35 tahun, memiliki 2 anak, usia 10 dan 12 tahun. Mereka dibawa ke puskesmas karena mengalami penurunan kesadaran. Diketahui sebelumnya mereka makan nasi, tempe bongkrek, dan sayur jengkol. Keluarga tidak mampu. Keracunan apa? a. Asam jengkolat d. Staphilococcus aureus b. Clostridium botullinum e. Alkaloid pada kentang c. Pseudomonas cocovenans 100.
Indikator yang di pemeriksaan pada skenario (polusi udara) a. Halogen d. Sulfur dioksida b. PAN e. Kabut c. Formaldehid
101. Metode dilusi untuk pengurangan polusi udara dengan cara a. Filtrasi pada kendaraan bermotor b. ......... c. Penghijauan 102.
Cara yang dianjurkan oleh pihak puskesmas dalam pengolahan air secara fisik..... a. Endapkan kotoran air, sebelum digunakan b. Menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan limbah air c. Menambahkan klorin sebelum digunakan d. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai e. Mencegah kebocoran septic tank ke sungai
Pada Puskesmas A, simpus dalam pelaporan dan pencatatan kegiatan dengan komputerisasi mudah dilakukan. Hal yang dilakukan adalah input data, mencek data kegiatan yang telah berjalan, dan indikator akhir kegiatan. 103. Indikator akhir yang dimaksud adalah… a. perilaku kehidupan masyarakat b. akses dan mutu pelayanan kesehatan c. status gizi d. manajemen kesehatan e. kontribusi sector terkait
104. Yang baik untuk SIMPUS a. Kesepakatan menentukan kode SIMPUS b. menggabungkan data ke Dinkes sesuai tanggal yang ditetapkan 105. 106. Kinerja PKM dapat dilihat dari simpus, yaitu: a. hambatan dalam pelaksanaan program b. rekam medic pasien c. survey lapangan 107.
d. laporan lintas sector e. cakupan program
108. IGD RS A memiliki beberapa staf yang terdiri dari dokter umum, perawat dan pekarya. Mereka bekerja sebagai sebuah tim. Tim B adalah tim yang paling sering mengalami perselisihan. TIM B terdiri dari individu yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda kondisi timB pada skenario diatas termasuk dalam tahapan dalam pertumbuhan kelompok, yaitu : a. Performing c. Storming b. Norming d. Forming 109. Salah satu pemicu timbulnya konflik pada fase yang dialami tin B adalah ..... a. Nerperilaku tertentu untuk dapat reaksi dari anggota lain b. Hubungan antar anggota diliputi rasa malu malu, ragu ragu, dengan sopan santun yang bersifat basa-basi c. Kelompok belum mampu menciptakan prestasi kerja yang lebih bermakna d. Kekuatan dan kelemahan masing masing anggota sudah semakin jelas e. Setiap anggota mulai menonjolkan akunya masing masing 110. Jenis konflik pada tim B (skenario)..... a. K. Substantif b. K emosional c. K dibayangkan
d. K. Dirasakan e. K Individu
111. Faktor sosiologi yang berpengaruh terhadap pembentukan perilaku pada tim B (ketidaksesuaian paham)...... a. Persepsi individu d. Modifikasi perilaku b. Status individu e. Budaya c. Kepribadian 112. IGD RS A, Tim B (dokter, perawat, pekarya) sering berseisih paham. Latar pendidikan mereka berbedabeda. Faktor yang mengurangi keberhasilan teamwork tersebut adalah… a. keterampilan yang lemah b. jumlah anggota yang kurang c. struktur kelompk d. tingkat konflik yang tinggi e. tekanan eksternal dan internal individu 113. Dalam melakukan terapi komunitas kepala puskesmas A melakukan perencanaan sebagai berikut: a. Mengumpulkan data ulang b. Prioritas kegiatan c. Menyusun diagnosis komunitas dengan pertinbangan sesuai keilmuan d. Susunan program 114. PKM A terjadi diare. Hasil survey menunjukkan kejadian diare 2x lipat dari bulan sebelumnya dan ada kematian balita. Kepala PKM menganalisis masalah yang muncul dengan keilmuan yang dimiiki kemudian melakukan diagnosis komunitas untuk ditindaklanjuti dengan terapi yang sesuai. Langkah awal untuk menentukan diagnosis komunitas adalah…
a. identifikasi data survey b. analisis masalah dengan ilmu
c. menyusun hipotesis d. menyusun diagnosis banding komunitas
115. Evaluasi akhir kasus: a. cabut KLB b. kemampuan kepala puskesmas tangani masalah c. efektivitas program d. kejadian diare 116. Kedudukan dan fungsi puskesmas di bidang pelayanan medik...... a. Unit pelaksana pelayanan yang dibina oleh Dinkes b. Unit pelaksana pelayanan medik dasar tingkat pertama c. Ujung tombak sistem yankes nasional d. Memberdayakan masyarakat e. Menggerakkan pembangunan 117. Upaya kesehatan wajib PKM: c. Promosi kesehatan 118. Prinsip-prinsip audit maternal… 119. Dalam pelaksaan analisis kasus kematian diperlukan tim pengkaji yang terdiri atas… a. para klinisi d. kepala PKM dan staf b. kepala Depkes e. Bidan penanggungjawab KIA c. bidan penolong 120. Lahir di dukun kemudian syok, datng ke PKM kemudian meninggal, Dinkes melakukan audit, tujuannya… 121. Formulir pelaksanaan AMP di RS adalah… a. RMM c. Rekam medis b. Ahu d. empe 122. X 123. Sebagai indikator keberhasilan pembangunan kesehatan negara adalah..... a. Rendahnya AKI d. Tingginya angka cakupan KB b. Tingginya angka persalinan normal e. Tingginya angka kelahiran c. Turunnya angka kesuburan 124. Penyebab tertinggi AKI adalah ...... a. Perdarahan d. BPS b. Infeksi e. Dukun c. Eklampsi 125. Pilar safe motherhood..... a. Peningkatan angka persalinan normal b. Penurunan angka kehamilan c. perawatan nifas yang baik 126. Menurut penelitian, AKI paling tinggi di… a. RS b. PKM c. klinik
d. KB e. Penurunan angka kelahiran
d. BPS e. Dukun
127. Karakteristik identifikasi yang bisa menemukan orang yang betul-betul sakit adalah... a. sensitivitas c. true value b. spesifisitas 128. Data menurut cakupan data : a. Data survei
d. Data sensus
b. Data rutin c. Tempat
e. tunggal
129. Maksud data diolah adalah menyiapkan data supaya a. Dapat ditabulasi b. Dapat dilakukan cleaning c. Dapat ditransformasi dan disimpan d. Au ah gelap e. Mudah dianalisis 130. Kasus KLB sering dilaporkan dalam format a. W1 d. SKD-KLB b. W2 e. Bulanan c. W3 131. Indikator kesehatan digunakan untuk ..... a. Mengukur tingkat pencapaian target b. Dapat mengukur reliabilitas c. Dapat mengukur spesifisitas
d. Dapat mengukur validitas e. Dapat mengukur sensitivitas
132. Tahun 1981 jumlah penduduk 2163 dan tahun 1991 jumlah penduduk 2490. Jika jumlah penduduk dihitung dalam kurun waktu tertentu, data estimasi dan proyeksi yang sering digunakan adalah… a. metode komponen c. metode geometrika b. metode aritmatika d. metode eksponensial 133. Penelitian uji klinik pada populasi yang paling tepat adalah… a. cross-sectional d. clinical trial b. case control e. eksperimental semu c. cohort 134. Metode penelitian sesuai untuk penelitian penyakit jaran terjadi / penyakit fase laten panjang .... a. Cross sectional d. Clinical trial b. Case control e. Eksperimental semu c. Cohort 135. Penelitian yang dapat meneliti beberapa faktor risiko adalah… a. cross-sectional d. clinical trial b. case-conrol e. eksperimental semu c. cohort 136. Manfaat penelitian Ilmu Kesehatan Masyarakat ..... 1. Evaluasi program 2. Kepentingan diagnosis 3. Menyelidiki patogenitas penyakit, etiologi, dan perkembangan 4. Observasi populasi yang terpapar atau tidak terpapar faktor resiko 137. Sensus tahun 1981 97 juta, sensus tahun 1991 118,2 juta, mka pada tahun 1995 adalah... a. 126,68 juta c. 109, 72 juta b. 118,2 juta d. 21,2 juta 138. Sensus tahun 1981 97 juta, sensus tahun 1991 118,2 juta, maka tahun 1987 a. 126,68 juta c. 109, 72 juta b. 118,2 juta d. 21,2 juta 139. Bentuk piramida penduduk yang cocok dengan skenario (angka kematian dan kelahiran tinggi dan lebih separuh usia muda) adalah ..
a. b. c. d. e.
Bentuk ketupat Bentuk seperti sarang tawon Bentuk seperti lonceng Bentuk mengerucut sampai atas Piramida
140. Kemampuan menemukan yang bukan penderita disebut… a. gold standard d. spesifisitas b. akurasi e. sensitivitas c. nilai prediksi negative 141. Kemampuan untuk menemukan objek yang sakit : 142. Alat ukur yang baik: a. susah digunakan b. subjektif c. reliable
d. valid e. tidak menggunakan petunjuk khusus
143. Agar pasien bisa hidup tanpa bantuan orang lain a. Death d. Disatisification b. Disesase e. disability c. Discomfort 144. Bukan hipotesa keberhasilan terapi...... a. Dosis umum b. Kepatuhan c. Dosis menurut kelamin
d. Kombinasi obat e. Mekanisme obat
145. Penelitian peningkatan pengetahuan memahami hubungan antar fenomena.... a. Penelitian dasar d. Evaluasi formatif b. Penelitian aplikasi e. Penelitian aksi c. Evaluasi summatif 146. Yang tidak termasuk hipotesa keberhasilan terapi.... a. Dosis berdasarkan umur c. Dosis berdasar jenis kelamin b. Kepatuhan penderita d. Kombinasi 147. Gambar skema penelitian…. = Case-control / trohoc 148. 149. Penelitian yang dilakukan untuk memahami masalah yang umum, modifikasi dan evaluasi teknik adalah 150. Yang tidak terasuk hills criteria, hubungan sebab akibat adalah ... a. Plausibility S d. strength of association b. Infection e. coherence c. Biological gradient