Oleh Bambang Hariadi
KEHEMATAN Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu Contoh: Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai petang à tidak hemat Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian à hemat
KEHEMATAN Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan Unsur penghematan yang harus diperhatikan: n Pengulangan subjek kalimat n Hiponimi n Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada”
KEHEMATAN n
Pengulangan subjek kalimat
Contoh: Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin perusahaan itu à tidak hemat Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan itu à hemat
KEHEMATAN Hiponimi Hipomimi merupakan penggunaan kata berlebihan karena kata tersebut merupakan bawahan makna kata atau ungkapan yang lebih tinggi. n
Merah à merupakan makna kelompok warna Desember à sudah bermakna bulan Mingguà sudah bermakna hari
KEHEMATAN n
Hiponimi
Contoh: Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu à tidak hemat Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu à hemat Mereka turun ke bawah melalui tangga samping kantor à tidak hemat Mereka turun melalui tangga samping kantor à hemat
KEHEMATAN Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada” Selain kata depan “di” dan “ke”, dalam bahasa Indonesia juga mengenal kata depan “dari” dan “daripada” Dari menunjukkan arah (tempat) dan asal (asal usul) Contoh: Pak Karto berangkat dari Bandung pukul 7.30. à benar Anggota DPRD dari Jawa Barat mengadakan kunjungan ke daerah Jawa Tengah à salah, dari menyatakan milik (tidak perlu dari) n
KEHEMATAN Pemakaian kata depan “dari” dan “daripada” Daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu n
Contoh: Bahasa tulis lebih sukar dicerna daripada bahasa lisan à benar Presiden menekankan bahwa didalam pembangunan ini kepentingan daripada rakyat harus diutamakan à salah, kata daripada tidak membandingkan sesuatu, harus dihilangkan.
PENEKANAN Penekanan dalam kalimat biasanya dilakukan pada ide (gagasan) pokok. Dalam penulisan ada tiga cara untuk memberi penekanan, yaitu: 1. Posisi dalam kalimat 2. Urutan yang logis 3. Pengulangan kata
PENEKANAN 1. Posisi dalam kalimat Contoh: Prof. Dr. Herman berpendapat , salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya Pertamina adalah rasio yang masih timpang antara …… Salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya Pertamina, menurut pendapat Prof. Dr. Herman adalah rasio yang masih timpang antara ……
PENEKANAN 1. Posisi dalam kalimat Gagasan yang dipentingkan dalam kalimat contoh adalah pada bagian muka kalimat. Untuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi bahasan tentang idepokok dan ide penjelas.
PENEKANAN 2. Urutan yang logis dalam kalimat, kejadian (peristiwa) yang berurutan harus diperhatikan sehingga tergambar urutan yang logis. Contoh: Telekomunikasi cepat-vital dimaksudkan untuk keamanan, mobilitas pembangunan dan persatuan. Tumpukan uang itu terdiri atas pecahan lima puluh ribuan, sepuluh ribuan, ribuan, limaratusan dan seratusan.
PENEKANAN 3. Pengulangan kata Pengulangan kata dalam kalimat dimaksudkan untuk memberi penegasan pada bagian kalimat (ujaran) yang dianggap penting. Contoh: Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi tetapi juga dimensi politik, dimensi soaial dan dimensi budaya.
KEVARIASIAN Untuk menghindari suasana monoton dan rasa bosan dari pembaca, paragraf dalam tulisan memerlukan variasi Variasi kalimat terjadi dalam hal: q q q q q
Cara memulai Panjang pendek kalimat Jenis kalimat Kalimat aktif – pasif Kalimat langsung – tak langsung
KEVARIASIAN q
Cara memulai
Beberapa kemungkinan memulai kalimat: 1. Subjek pada awal kalimat 2. Predikat pada awal kalimat 3. Kata modal pada awal kalimat 4. Frase pada awal kalimat
KEVARIASIAN q
Cara memulai
1. Subjek pada awal kalimat Contoh: Keirin adalah sejenis olah raga balap sepeda yang paling digemari di negara Matahari Terbit Para peminat harus bekerja keras di sekolah balap sepeda itu
KEVARIASIAN q
Cara memulai
2. Predikat pada awal kalimat Contoh: Turun perlahan-lahan kami dari kapal yang besar itu à predikat pada awal Kami turun perlahan-lahan dari kapal yang besar itu à subjek pada awal
KEVARIASIAN q
Cara memulai
3. Kata modal pada awal kalimat Contoh: Barangkali anak-anak itu tidak cukup diperhatikan oleh orang tuanya à kata modal “barangkali” membuat arti yang berbeda dalam kalimat di atas. Pernah ia mengatakan pada saya tentang masalah anaknya. Sebetulnya anak itu cukup pandai.
KEVARIASIAN q
Cara memulai
4. Frase pada awal kalimat Contoh: Di dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa terlibat denan berbagai pihak. Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya sakit perut. Secara tidak langsung, kesehatan para pekerja akan mempengaruhi produktivitas perusahaan.
KEVARIASIAN q Panjang pendek kalimat Kalimat pendek tidak selalu mencerminkan kalimat yang efektif, demikian juga sebaliknya. Didalam paragraf, komposisi keduanya bisa bekerjasama untuk menghidari kejemuan atau suasana monoton.
KEVARIASIAN q
Jenis kalimat Variasi kalimat bisa dilakukan melalui berbagai jenis kalimat.
Tiga jenis kalimat: 1. Kalimat berita 2. Kalimat tanya 3. Kalimat perintah
KEVARIASIAN q Kalimat aktif – pasif Pola kalimat aktif dan pasif dapat membuat tulisan menjadi bervariasi. Ø Awalan me à kalimat aktif Ø Awalan di à kalimat pasif
KEVARIASIAN q Kalimat langsung – tak langsung Dengan kalimat langsung dapat dibangun variasi kalimat. Pendapat atau pikiran seseorang akan terasa lebih jelas dan hidup bila dinyatakan dalam bentuk kalimat langsung daripada kalimat tidak langsung.