GMP (GOOD MANUFACTURING PRACTICES)
2
1
1. Tujuan 1. Ingin menjadi perusahaan kelas dunia 2. Membiasakan agar hidup bersih dan menerapkan di semua tempat, di lingkungan pabrik dan rumah sendiri (dalam hal kebersihan)
3
KASUS – KASUS PRODUK PANGAN Produk
No
Jumlah
Keterangan
2
Produk A
230 box (@20 pcs)
TPC (tinggi)
3
Produk B
2448 karton
TPC (stpchls)
4
Produk C
20 karton
Jamur
5
Produk D
9 Karton
Rayap
6
Produk E
4 Bag
Bocor
7
Produk F
7,7 ton
E.Coli
8
Produk G
1 bulk
Warna kuning/Coklat
9
Produk H
10682 pcs
E.Coli
10
Produk I
58 karton
Digigit tikus
11
Produk J
100 pcs
Digigit Tikus
4
2
Jenis Product
Substandard
Jumlah Product
Hasil investigasi
Nilai Finansial
Produk X produksi JuliAgustus 2006
TPC tinggi
4575 ctn
Terkontaminasi S.klosii yang berasal dari kemasan
Rp.476.230.050
Produk Y Produksi Jan 2007
TPC Tinggi
2479 Ctn
Terkontaminasi S. intermedius yang berasal dari kucing
Rp.314.085.160
Produk Z Produksi Maret 2007
TPC Tinggi
928 ctn
Kontaminasi silang selama produksi
Rp.22.928.680
Total
Rp.813.243.890
3
TAHUKAH ANDA ? Bersin : 1. Udara yang keluar dari rongga hidung ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam).
2. Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. 3. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin Sumber Literatur
:
Cole EC, Cook CE. Characterization of infectious aerosols in health care facilities: an aid to effective engineering controls and preventive strategies. Am J Infect Control. 1998 Aug;26(4):453-64. Sneezing can transmit many diseases PMID 9721404
TAHUKAH ANDA ? • Ketombe dapat juga merupakan gejala seborrhoeic dermatitis, psoriasis, infeksi jamur atau kutu rambut. • Bila mengalami ketombe, menggaruk kepala secara berlebihan harus dihindari. • Menggaruk bagian tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit, yang selanjutnya dapat meningkatkan resiko infeksi, terutama sekali dari bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus. Sumber Literattur : Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia
4
TAHUKAH ANDA ?
• Pada masing-masing telapak tangan terdapat sekitar 500.000 bakteri
Sumber Literatur : 1. www.femina-online.com
TAHUKAH ANDA ? SERANGGA LALAT • Membawa bakteri penyebab penyakit: – Salmonellosis – E. coli – Staphylococcus
• Pengganggu kenyamanan
5
TAHUKAH ANDA ? Serangga KECOA
:
Samonela
Racun Makanan
Mycobacterium Tuberculosis
TBC
Escherichia Coli
Gastro-Enteritis
Ancytostoma sp
Human and Dog Hookworn
Taenia sp
Entamoeba histolytic
Disentri
TAHUKAH ANDA ? Rodents
Membawa penyakit
Plague
Murine Typhus
Salmonellosis
Leptospirosis
6
TAHUKAH ANDA ? SERANGGA SEMUT :
Mengancam reputasi produk
Mengkontaminasi produk
Menggigit dan mengganggu manusia
7
KEY OF THAT IS GMP …..! 2.1.1 Seluruh karyawan wajib mengikuti aturan GMP dan bertanggung jawab terhadap aturan tersebut 2.1.3 GMP harus dilaksanakan disetiap tempat dimana produk atau bahan baku disimpan, diproses, atau dikemas, termasuk tempat penyimpanan bahan kemasan Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3. Prosedur Dan Kebijaksanaan 3.1. Higiene dan Kebiasaan Karyawan 3.1.1 Makanan dan minuman tidak boleh ada di area plant
V
X
3.1.2 Dilarang Merokok, mengunyah permen karet diseluruh area pabrik. Dilarang meludah dilantai, batuk atau bersin pada produk atau peralatan produksi , jangan membiasakan menempatkan jari pada sekitar mulut, hidung dan telinga.
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
8
3.1. Higiene dan Kebiasaan Karyawan
X
3.1.3 Dilarang menggigit-gigit tusuk gigi dan batang korek api di area proses produksi.
X X
3.1.4 Pensil, thermometer dan peralatan lainnya dan rokok tidak boleh disimpan di seluruh anggota tubuh atau pakaian.
3.1.5 Jam tangan, anting, cincin,Hp, kalung, peniti (pin) atau bros tidak boleh dikenakan di area proses produksi.
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.1. Higiene dan Kebiasaan Karyawan
3.1.6 Cat kuku, kuku dan bulu mata palsu dilarang dikenakan di area produksi.
X
3.1.7 Bila seorang karyawan sakit yang menunjukan adanya penyakit menular atau sedang menjalani pemeriksaan kesehatan, karyawan tersebut tidak diperbolehkan masuk ke area produksi sampai kondisinya baik. Segera laporkan ke supervisor kondisi kesehatannya. Dan Supervisor harus membebaskan tugas karyawan yang sakit pada saat bekerja Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
9
3.1. Higiene dan Kebiasaan Karyawan 3.1.8 Karyawan harus bebas dari luka infeksi. Bila ada, luka tersebut harus terbungkus atau dilindungi dengan sarung tangan 3.1.9 Baju karyawan harus ditinggalkan di locker atau dikenakan di bawah baju seragam. Dilarang menggantungkan atau meletakkan pakaian di dalam area proses produksi.
X Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.1. Higiene dan Kebiasaan Karyawan 3.1.10 Cuci dan keringkan tangan dengan benar : - sebelum masuk ruang proses produksi - setelah keluar dari toilet - setelah makan & minum - setiap tangan anda terkena tanah atau kontaminan lain
Hal yang sangat penting yaitu mengendalikan pergerakan karyawan dari area pekerjaan yang satu ketempat lain, misalnya dari area bahan baku ke area proses. Peralatan (tools), tangan dan seragam harus tetap bersih.
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
10
3.1. Higiene dan Kebiasaan Karyawan 3.1.11 Peralatan-peralatan yang permukaannya/ terbuat dari gelas/kaca (jam dinding, jam tangan dll) tidak diperkenankan di area proses, kemasan atau penyimpanan.
X
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.2. Kerapihan Karyawan
X
3.2.1 Semua karyawan harus mengenakan penutup kepala yang bersih (hairnet). Rambut, poni dan rambut dibelakang leher harus ditahan didalam jaring. 3.2.2 Semua karyawan harus memakai masker pada areaarea yang ditentukan 3.2.3 Untuk menjaga kebersihan dan kerapihan jenggot, kumis dan jambang sebaiknya dicukur atau dilindungi oleh beard net 3.2.4 Kuku karyawan tidak boleh terlalu panjang dan kotor
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
11
3.3. Sepatu Dan Pakaian Pelindung
X
V
3.3.1 Karyawan harus memakai seragam bersih yang sudah disediakan perusahaan. 3.3.2 Tamu atau karyawan sementara juga harus memakai pelindung pakaian (Lab Coat ) Semua dalam keadaan bersih dan baik. 3.3.3 Pakaian seragam produksi atau wearpack tidak diperkenankan dipakai diluar area pbarik 3.3.4 Locker yang disediakan agar dirawat dengan baik dan bersih
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.3. Sepatu Dan Pakaian Pelindung 3.3.6 Sepatu yang digunakan di area (proses) adalah sepatu yang telah ditentukan oleh perusahaan.
3.3.8 Karyawan harus menjaga kebersihan sepatu dan sanitasinya untuk mencegah terjadinya sarang serta sumber bakteri dan pencemaran
V
X
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
12
3.4. Tempat Cuci Tangan & Perendam Kaki 3.4.1 Wastafel dan bak perendam kaki diletakan di area tertentu (yang memisahkan area bersih dan area kotor) 3.4.2 Bak Perendam berisi cairan sanitiser yang kadarnya disesuaikan dengan ketentuan (200 ppm klorin) Dibersihkan minimal 1x/hari
3.4.3 Wastafel dilengkapi dengan Air, sabun, pengering, dan sanitizer lain Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.5 Penerimaan Susu 3.5.1 Mobil dan Tangki Susu - Harus dalam keadaan bersih - Sesuai dengan tempat parkir - Sisa sample dibuang ditempat yang sudah ditentukan - Pencucian mobil tangki susu harus dilakukan jauh dari area pabrik dan air bilasan dibuang ditempat yang sudah ditentukan 3.5.2 Sopir dan Kernet - Dilarang membawa makanan dan minuman ke area pabrik - Istirahat pada tempat yang ditentukan - Dilarang merokok, meludah - Menggunakan fasilitas toilet yang disediakan Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
13
3.6. Tamu Dan Tertib Masuk Pabrik 3.6.1 Jalan masuk yang diperbolehkan hanya untuk tamu/karyawan yang berhubungan dengan pekerjaannya
3.6.2 Para pengunjung yang masuk harus didampingi oleh petugas khusus
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.7. Halaman Dan Bagian Luar Pabrik 3.7.1 Halaman dan bagian luar pabrik harus rapi terpelihara dan bebas sampah 3.7.2 Tidak ada timbunan sampah, debu, tanaman liar yang bisa menyebabkan berkembang biaknya hama 3.7.3 Tempat untuk bongkar dan muat barang, jalan dan tempat parkir harus bersih, tidak berdebu
X
3.7.4 Saluran air tidak boleh ada air tergenang, bersih dan terpelihara. Tidak menimbulkan bau yang tidak sedap
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
14
3.7. Halaman Dan Bagian Luar Pabrik
3.7.5 Tempat sampah harus tertutup dan terpelihara dengan baik dan diangkut secara teratur
X V
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.8. Gedung 3.8.1 Gedung didisain atau dirancang untuk mencegah masuknya hama.
3.8.3 Dinding & lantai harus mudah dibersihkan. Bila ada yang retak harus segera ditambal/ditutup
3.8.2 Ruang pengisian dan ruang proses tidak berhubungan langsung dengan bagian luar gedung
3.8.4 Penumpukan bahan baku dan lainnya minimal jarak 45 cm dari dinding untuk memudahkan pembersihan dinding dan lantai Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
15
3.8. Gedung 3.8.5 Bila ada ceceran powder atau cairan tumpah harus segera dibersihkan
X
3.8.6 Jika ada cat dan lantai yang mengelupas harus segera diperbaiki
3.8.7 Cahaya di semua area harus mencukupi (area proses dan pengemasan) 3.8.8 Lampu di area proses produksi harus memiliki pelindung bila bola lampu tersebut pecah Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
3.9. Kontrol Sistem Produksi Dan Proses 3.9.1 Bahan baku Dan bahan Lainnya a.Sebelum bongkar dan muat barang harus diperiksa kondisi truknya. b. Kendaraan angkut harus bersih, kondisi baik, tidak ada lubang, retakan yang digunakan hama berkembang biak c. Bila ada muatan yang dinilai tidak memenuhi GMP wajib melaporkan ke supervisor. Bila perlu tandai untuk mengetahui tingkat kebersihannya d. Periksa juga ujung2 lipatan produk atau pembungkus yang memungkinkan adanya aktifitas serangga Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
16
3.9. Kontrol Sistem Produksi Dan Proses 3.9.1
e. Tempatkan semua wadah maupun peralatan pada tempat yang telah ditentukan.
X
f. Bahan baku dan bahan lainnya digunakan dengan sistem rotasi yang benar. Lengkapi dengan tanggal pengiriman setiap paletnya g. Wadah yang digunakan harus bersih dan tertutup jika tidak digunakan, ditandai dengan
jelas
h. Dilarang menggunakan wadah sekali pakai untuk pemakaian berulang-ulang untuk menghindari pencemaran i. Mengeluarkan bahan baku bulk dari truk tangki harap manhole dibuka sedemikian rupa supaya tidak ada benda asing yang masuk ke dalam tanki
v
Sumber literatur : Buku Good Manufacturing Practice Dairy Division th 2000
17