www.rni.co.id
EDISI 158, TAHUN XV DESEMBER 2015
AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Mata Rajawali
Visi & Misi Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. PT Rajawali Nusantara Indonesia merumuskan misi perusahaan adalah: - Mengelola kelompok usaha secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha. - Menjalankan perusahaan secara profesional dengan kualitas produk dan layanan yang prima. - Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik. - Menerapkan strategi usaha yang berkomitmen tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. - Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Wujudkan Sinergi, RNI Kembali Gandeng Antam Salurkan Dana Kemitraan Tebu
hal.
3
Konsistensi Kinerja Terbaik, PG Krebet Baru II Kembali Sabet Rendemen Tertinggi Nasional
hal.
11
Kesiapan SDM PT PG Rajawali I untuk Giling 2015 Lebih Sukses
15
hal.
MENJADI PERUSAHAAN KELAS DUNIA dengan KPKU
P
ada perang dunia II, tentara Sekutu yang dimotori Amerika Serikat berhasil mengalahkan negara Jepang yang tergabung dalam Blok Poros. Untuk membangun Jepang kembali, Amerika membantu melalui program “Marshal Plan”, dengan mengirimkan Edwards Demning untuk menata kembali perekonomian Jepang.yang hancur akibat perang. Perkembangan di Jepang sangat luar biasa, pada sehingga pada tahun 1980an produk-produk Jepang sudah menginvasi Amerika Serikat dan menyebabkan banyak perusahaan yang bangkrut. Sampai, akhirnya Malcolm Baldrige sebagai Menteri Perdagangan Amerika Serikat saat itu, tampil dan berhasil mengumpulkan industriawan besar, akedemisi, birokrat, politisi dan menyadarkan bangsa Amerika bahwa keunggulan poduk made in Amerika sudah dikalahkan oleh produk made in Jepang. Akhirnya Malcolm Baldridge National Quality Improvement Act ditandatangani oleh Ronald Reagan President Amerika pada tanggal 20 Agustus 1987. Tujannya adalah untuk memperbaiki kualitas produk dan produktifitas perusahaan Amerika. Sederetan pertanyaan dan kriteria yang merupakan panduan manajemen terbaik untuk membuat sebuah perusahaan menjadi unggul, bermutu tinggi, atau kelas dunia itu disebut Malcolm Baldridge Criteria for Performance Ekselen atau disingkat MBCfPE. MBCfPE inilah yang diadopsi dan diadaptasi oleh Kementrian BUMN menjadi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang wajib diterapkan oleh perusahaan BUMN agar mempunyai keunggulan bersaing dan berkelas dunia. Namun demikian dalam KPKU, dilakukan pendetailan terhadap parameter penilaian kinerja proses. Hal ini antara lain dimaksudkan agar perusahaan dapat menangkap pesan yang komprehensif tentang karakteristik kematangan suatu sistem di perusahaan, sehingga
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
diharapkan perusahaan dapat mendesain dan mengimplementasikan sistem-sistem yang diperlukan dengan tingkat kematangan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, dan bahkan menjadi lebih baik dari pesaing sehingga berdampak nyata pada pencapaian hasil-hasil bisnis yang jauh lebih baik dari pesaing-pesaingnya. KPKU pada dasarnya adalah sejumlah pertanyaan tentang aspek-aspek fundamental pengelolaan organisasi/perusahaan dalam konteks pencapaian kinerja unggul. Pertanyaanpertanyaan tersebut dikelompokkan kedalam 7 Kategori dan Profil Organisasi. Ketujuh katagori tersebut adalah sbb:1). Kepemimpinan.2). Perencanaan Strategis.3). Fokus Pada Pelanggan.4). Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan.5). Fokus pada Tenaga Kerja.6) Fokus pada Operasi 7) Hasil-hasil. Penilain terhadap penerapan KPKU di semua perusahaan BUMN dilakukan pada akhir tahun dan hasil asesmen ini menjadi salah satu KPI (Key Performance Indicator) Dewan Direksi perusahaan BUMN. ISO (terutama 9001) dan KPKU Menurut beberapa pakar manejemen bahwa ISO memiliki fokus dan kekuatan untuk mengawal disiplin proses melalui pendekatan audit didalamnya, ISO lebih berbicara pada sisi kesesuaian dan ketidak sesuaian meskipun ini penting untuk mengawal hasil tetapi belum cukup untuk berbicara tentang hasil yang unggul terutama dikaitkan dengan benchmark. ISO berbicara tentang bagaimana mengelola perusahaan dengan baik dan Kinerja Unggul (Kriteria Baldrige atau KPKU BUMN) berbicara tentang bagaimana mengarahkan perusahaan. Jadi ISO sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengawal disiplin proses dan kinerja unggul adalah step kemudian bahwa proses yang kita jalankan harus dapat menunjukan hasil yang unggul. Keduanya penting dan perlu bagi perusahaan. (GH)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
1
Hallo Rajawali
DUNIA SELALU BERPUTAR
K
ehidupan di dunia ini diibaratkan seperti roda, sehingga istilahnya sering disebut roda dunia atau roda kehidupan. Rangkaian kata di atas biasanya digunakan untuk menasehati orang yang sedang tertimpa musibah atau kemalangan. Bahwa dunia ini tidak hanya berisi kemalangan, pasti akan datang masanya keberhasilan. Istilah lain yang akrab dengan kita: kadang di atas, kadang di bawah. Nasehat itu juga berlaku untuk yang sedang berada di atas, bahwa apa yang sekarang sedang dinikmati
dan dibanggakan hanyalah bersifat fana, suatu saat akan berganti apakah karena masalah waktu, sakit atau sebab yang lain yang telah diatur oleh Yang Maha Pengatur. Bagi yang sedang di bawah, jangan berputus asa, tetaplah tegar menghadapi semua cobaan dan rintangan. Semua itu dengan berjalannya waktu akan segera menjadi masa lalu. Di sisi lain, semua penderitaan dan cobaan itu adalah guru terbaik, untuk memicu semangat meraih keberhasilan di masa depan. Masa-masa pahit akan
menjadi masa yang manis dan hal itu akan menjadi semakin manis apabila derajat cobaan dan penderitaan juga semakin berat. Bagi yang sedang di atas, bersegeralah berbuat banyak kebaikan. Manfaatkan semua kekayaan, kekuasaan dan fasilitas yang sedang dinikmati untuk menjadikan keberhasilan bagi banyak pihak. Karena sesungguhnya pencapaian terbesar dalam hidup bukanlah kesuksesan yang membawa kepada kekayaan, melainkan keinginan untuk berbagi kesuksesan dengan mereka yang belum mendapatkannya. Bersegeralah, sebelum masa berganti.
Sesungguhnya kebahagian sejati bisa dirasakan dalam posisi di atas maupun dibawah, apalagi dalam posisi di pertengahan. Bukan bahagia semu yg bisa berubah rasa bahagianya akibat perubahan posisi di atas menjadi di bawah. Apapun posisi seseorang saat ini, di ataskah atau di bawahkah semua adalah cobaan Tuhan untuk menguji siapa yg beriman dan tidak beriman. Untuk menguji siapa di antara kita yg paling kuat iman dan amalnya. Iman dan amal soleh akan melahirkan sifat takwa. Bukankah manusia terbaik adalah manusia yang bertaqwa? (GH)
Penanggung Jawab : Direksi PT RNI
PAKAIAN SERAGAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
S
elamat pagi ….. Beberapatahun yang lalu, ada sebuahstasiun televisi swasta, yang sedang tumbuh berkembang, mewajibkan karyawannya menggunakan seragam warna hitam-hitam lengan pendek. Seragam itu berhasil menciptakan tren pakaian seragam kerja. Banyak perusahaan yang sejenis (stasiun swasta yang lain) maupun bidang lain meniru seragam tersebut. Seragam tersebut memang mampu memberikan kesan dinamis, kreatif, sportif dan jugamengangkat citra positif bagi perusahaan tersebut. Mungkin karena seragam itu, perusahaan tersebut semakin maju dan berkem2
bang merambah bisnis lain. Jadi apa hubungan seragam dengan produktivitas ? Coba kita perhatikan kebiasaan para orang jenius dan pemimpin Negara maju, –sebut saja mendiang Steve Jobs pria di balik kesuksesan Apple atau Mark Zuckerberg si pendiri Facebook–memakai pakaian yang hampir sama setiap harinya. Atau juga Presiden Obama yang selalu memakai jas hitam atau biru setiap hari. Mereka sebenarnya memakai pakaian seragam, namun dalam versi mereka sendiri. Pakar neurologi dan psikologi Daniel J. Levitin, professor dari McGill University Amerika Serikat, mengatakan: dengan menggunakan
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
pakaian yang sama terus menerus, masalah yang ada di otak akan berkurang dan mengurangi beban pikiran. Anggapan bahwa otak dapat memikirkan lima hingga sembilan hal sekaligus sangat berlebihan dan tidak benar. Levitin menegaskan bahwa otak hanya mampu memikirkan tiga hal, itu sudah maksimal. Memikirkan lebih dari tiga hal di saat bersamaan akan membuat otak bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyakenergi. Dengan menggunakan pakaian seragam, karyawan akan lebih segar pikirannya dan mampu fokus dalam menjalankan tugasnya, ujungnya akan meningkat produktivitasnya…..( TF)
Pengarah : Sekretaris Korporasi Pimpinan Redaksi : Head Goverment and Customer Relations Redaktur : Edwin Adithia Hermawan Dewan Redaksi : Giri Hardiyatmo Eko Waluyo Gunadi Yusuf Rezka Eko Tri Yunanto Rizki Yudha Ramadhan Wartini Andi Pradipto Arimuko Sekretaris Redaksi : M Ahyani Koresponden : Seluruh Anak Perusahaan Sesuai SK PT RNI NO.121/ SK/RNI.01/IX/2015
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
Wujudkan Sinergi, RNI Kembali Gandeng Antam Salurkan Dana Kemitraan Tebu Dalam rangka melakukan pembinaan terhadap petani selaku mitra binaan agar dapat melakukan budidaya tanaman tebu secara baik dan membatu petani memperoleh bantuan modal dari program kemitraan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) bersama PT Aneka Tambang (Antam) (Persero) Tbk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama Penyaluran Dana Program Kemitraan Petani Tebu Rakyat untuk masa tanam 2015-2016, bertempat di Gedung RNI, Jakarta pada tanggal 18 November 2015. Penandatanganan perjanjian yang memiliki masa berlaku selama dua tahun tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Direktur Umum dan CSR PT Antam I Made Surata. yang akan dipergunakan untuk membiayai usaha petani dalam budidaya tanaman tebu masa tanam 2015-2016 di wilayah kerja PT PG Rajawali II yaitu PG Tersana Baru dan PG Sindang Laut, dengan plafon pinjaman sesuai proposal usaha tani yang diajukan dengan batas maksimal sebesar Rp 75 juta.
D
alam sambutannya Didik mengatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan wujud nyata dari sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mana kerjasama penyaluran kemitraan antara PT RNI dan BUMN lain telah terjalin sejak tahun 2011. “Sinergi antar BUMN sudah berlangsung mulai tahun 2011, dimana PT RNI menjadi penyalur dana BUMN lain dan juga sebagai avalist terhadap dana yang disampaikan kepada petani sebagai mitra kerja Pabrik Gula,” ungkap Didik. Sinergi kemitraan sendiri merupakan bentuk kerjasama antar BUMN
yang tengah digenjot oleh Kementerian BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN disebutkan, apabila diperlukan, BUMN Pembina dalam mengoptimalkan dan kelancaran pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, dapat bekerjasama dengan BUMN lain untuk membantu tugas penyaluran Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN Pembina tersebut.
Sinergi antara PT RNI dan PT Antam telah dimulai tahun 2014 dengan merangkul mitra kerja PT PG Rajawali II melalui penyaluran dana Program Kemitraan sebesar Rp24,63 miliar yang telah dilunasi pada bulan November 2015, sehingga dana yang digulirkan untuk masa tanam 2015-2016 ini merupakan revolving yang telah dikembalikan PT RNI. Di samping kerjasama seputar penyaluran dana program
kemitraan, PT Antam juga memfasilitasi pembinaan kepada petani berupa Pelatihan Tekhnis Budidaya dan Study Banding ke PG. Krebet Baru dan Demplot KDB Masa Tanam 2015-2016. Lebih lanjut, Didik berharap, penyaluran dana tersebut dapat dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Untuk memastikan hal tersebut makan akan dilakukan proses monitoring dan pendampingan selama program kemitraan berlangsung. Adapun proses monitoring dan pendampingan akan dilakukan oleh PT RNI. Maka untuk mendukung berjalannya proses tersebut selama kegiatan Program kemitraan berlangsung dialokasikan biaya pembinaan sebesar 40% dari jasa pembinaan yang dibayarkan oleh petani kepada PT Antam. Selain itu, sebagai avalist, PT RNI akan menugaskan Pabrik Gula pelaksana melakukan pengawasan guna memastikan penggunaan dana pinjaman yang diterima petani tepat sasaran dan dipergunakan
Pada kerjasama ini, PT Antam menyepakati penyaluran dana Program Kemitraan Tebu Rakyat sebesar Rp 25 miliar kepada PT RNI
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
3
Kepak Sayap Rajawali sesuai peruntukannya. Prosedur yang akan ditempuh seperti, pemeriksaan dokumen atas kebenaran permohonan pinjaman, memberikan rekomendasi calon petani per Pabrik Gula yang layak dan memenuhi syarat dan ketentuan, membina petani dalam penyelenggaraan administrasi pinjaman, melakukan inventarisir dan seleksi atas keberadaan proposal yang diajukan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah, dan mengamankan pengembalian pinjaman dengan cara menahan delivery order asli gula pasir milik petani minimal senilai kewajiban petani. Sementara, I Made mengatakan, tujuan program ini adalah membantu agar dana pembinaan terse-
D
mina (Persero) pada tahun 2011 dan 2012 yang disalurkan kepada PT PG Candi Baru dan PT PG Rajawali II. Selain itu, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2015 yang juga disalurkan kepada PT PG Rajawali II.
Dalam hal sinergi kemitraan, selain dengan PT Antam, PT RNI telah beberapa kali melakukan kerjasama dengan BUMN lain khususnya seputar penyaluran Dana Kemitraan Petani Tebu Rakyat, seperti dengan PT Perta-
Pelatihan GCG dan Standarisasi Proses Bisnis di PT RNI
alam rangka penerapan standar kinerja unggul melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan standarisasi proses bisnis yang mengacu pada standar nasional dan internasional (ISO), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) melaksanakan Pelatihan Audit Internal Standarisasi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), Lingkungan (ISO 14001), Keamanan Pangan (ISO 22000), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3 PP50/2012), dan Manajemen Risiko (ISO 31000) bertempat di Gedung RNI,
4
but dapat disalurkan dan diserap para pelaku usaha dan petani. “Berharap apa yang kami kerjasamakan dengan PT RNI dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi bangsa,” ujarnya.
Jakarta dari tanggal 2-5 November 2015. Pelatihan yang melibatkan peserta dari anak perusahaan RNI Group tersebut dibuka oleh Direktur Pengendalian Usaha dan Risk Management PT RNI Elka Wahyudi, Senin (2/11).
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
banyak perusahaan yang mampu meraih keuntungan tapi tidak murni dari hasil usaha produksi. “Ada perusahaan yang laba tapi labanya bukan semata karena hasil usaha, maka perlu standarisasi sehingga laba diperoleh dari usaha-usaha produksi yang sebagaimana mestinya,” ungkap Elka.
Melalui sambutannya Elka menyampaikan, pelatihan GCG dan standarisasi bagi seluruh anak perusahaan ini merupakan hal penting, mengingat saat ini PT RNI sedang berupaya kembali meraih untung dari hasil usahanya. Pasalnya,
Lebih lanjut Elka mengungkapkan, implementasi GCG dan standarisasi akan menjaga pencapaian anak perusahaan. “Sehingga kondisi dimana anak perusahaan untung namun margin turun tidak terjadi lagi,” imbuhnya. Urgensi standarisasi juga menjadi relevan ketika dihadapkan pada era persaingan pasar bebas ASEAN
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali atau MEA yang akan diberlakukan akhir 2015 ini. Mau tidak mau perlu ditingkatkan keunggualan dan kinerja agar servis yang diberikan melebihi perusahaan lain. “Oleh karenanya ini merupakan momentum yang baik untuk penerapan kainerja unggul melalui penerapan GCG dan standarisasi proses bisnis di RNI Group,” papar Elka. Para peserta pelatihan standarisasi ini kemudian akan mengawal kinerja masing-masing anak perusahaan. “Ditangan peserta pelatihan harapan perbaikan manajemen disematkan. Oleh karenanya sekembalinya peserta ke anak perusahaan diharapkan mampu menjadi motor penggerak peningkatan kinerja manajemen. Semakin memperoleh nilai tinggi semakin memberikan
kontribusi,” kata Elka. Elka berharap, pihak Surveyor Indonesia yang digandeng dalam pelatihan ini tidak hanya mengawal pada kegiatan pelatihan saja, tetapi intens membangun komunikasi dan evaluasi, sehingga kendala
yang ditemui di lapangan bisa diselesaikan. Kegiatan Pelatihan sendiri meliputi tutorial klasikal dan diskusi dengan tanya jawab seputar isu relevan seputar standarisasi dan metode penerapan di perusahaan BUMN dan anak perusa-
Peringati Hari Pahlawan, RNI Lakukan Serah Terima Bedah Rumah Veteran
B
anyak cara memaknai hari pahlawan, salah satunya dengan memperhatikan kese-
jahteraan para pahlawan yang masih ada di tengahtengah masyarakat. Salah satu figur pahlawan itu adalah para veteran yang
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
seringkali kita temui kehidupan di hari tuanya masih jauh dari kata sejahtera. Untuk itu, dalam rangka menghargai bakti dan jasa para veteran PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) (Persero) didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kodim 1418 Mamuju melakukan serah terima bedah rumah veteran TNI, Selasa 10 November 2015, berlokasi di rumah salah satu Veteran penerima bantuan, yaitu Ibu Rabisa, di Mamuju,
haan. Kegiatan berlangsung selama lima hari, dengan empat hari bertempat di Gedung RNI, Jakarta dan hari terakhir melakukan kunjungan ke anak perusahaan PG Jatitujuh, Majalengka. (RY)
Sulbar. Serah terima yang digelar bertepatan dengan hari pahlawan itu dilakukan oleh Direktur Pengendalian Usaha dan Manajemen Risiko PT Rajawali Nusantara Indonesian (RNI) Elka Wahyudi kepada Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga dan Komandan Kodim 1418 Mamuju Letnan Kolonel M. Imran. Turut hadir pada Kegiatan tersebut, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN IV Memed Wiramihardja dan Direktur Keuangan PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS) Penta Parawati serta para pejabat Pemprov Sulsel. Penyerahan ini tindak lanjut dari kegiatan Bedah Rumah Veteran TNI yang
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
5
Kepak Sayap Rajawali masih merupakan rangkaian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-70 tanggal 1517 Agustus 2015 lalu, di Provinsi Sulbar. Proses renovasi/bedah rumah sendiri telah dimulai sejak tanggal 17 Agustus 2015. Melalui penyerahan ini menandakan rumah telah selesai dibedah dan telah siap untuk ditempati. Dalam sambutannya Elka mengatakan, program ini akan berkelanjutan sesuai
dengan arahan Menteri BUMN. Target kami tahun ini selesai 15 rumah, total rencananya akan membedah sebanyak 45 rumah. “Untuk tahun ini kami realisasikan 15 unit, salah satunya yang telah selesai dilakukan pembedahan dan renovasi adalah rumah milik Ibu Rabisa,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, aksi sosial ini terlaksana dari hasil sinergi BUMN yang terjalin dengan baik, antara PT RNI, PTPN dan PT DPS juga dukungan unsur Pemprov Sulbal dan Militer yang digawangi Kodim 1418 Mamuju. “Jika dilakukan secara berkelan-
jutan melalui program yang baik, sinergi BUMN dapat memberikan konstribusi konkrit bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga kerjasama yang baik antar BUMN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat ini dapat terus berlanjut pada programprogram selanjutnya,” papar Elka. Ia berharap Program Bedah Rumah Veteran TNI ini dapat menambah kedekatan antara BUMN dengan masyarakat serta memberikan nilai tambah dari sisi edukasi, sehingga
generasi penerus dapat lebih peduli dan mengapresiasi jasa para pejuang terdahulu. Sementara Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga mengaku sangat meng-apresiasi terlaksananya program bedah rumah veteran di Provinsi Sulbar. Ia mengatakan, semakin merasakan kehadiran program bantuan BUMN ini di tengah masyarakat. “Semoga program semacam ini dapat terus berlanjut demi membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (RY)
RNI Wujudkan Sinergi BUMN bersama POS Indonesia dan PPI
Agung P Murdanoto berkesempatan hadir, sedangkan dari Rajawali Nusindo turut hadir Direktur Utama Tony Visiyanto dan Direktur Sinergi BUMN kesemuanya bermuara adalah dalampenstabil rangka bahan pelayanan kepadaKeuangan masyarakat danAgus dan SDM kebutuhan daya dan layanan yaitu RNI endang sinergi Mutiar. pokok yang salah satudalam bentuk kepemiBUMN yang telah perolehanlama pendapatan sharing bagi semua (Muhajir) nya pihak. bersumber dari gula likanprofit sumber daya produk ditabuhkanmelalui Acara peresmian juga pabrikan anak perusahaan consumer goods, system oleh Kementerian dihadiri oleh Asisten Deputi PT RNI. BUMN, namun dalam prak- dan manajemen, PT POS Bidang Usaha Energi, Indonesia dalam bentuk teknya untuk menyatukan Logistik, Kawasan dan beberapa BUMN bersinergi bangunan kantor termasuk Dalam peresmian gerai Pariwisata Agus Suharyono POSTshop pada tanggal 18 layanan jasa Pos dan PT nyata tidaklah mudah. RNI untuk meresmikan dan ikut November 2015 tersebut, PPI dalam bentuk support dalam era kepemimpinan serta dalam penandataproduk gula retail berDirektur Pengembangan manajemen baru dibawah subsidi sebagai regulator Usaha dan Investasi PT RNI, nganan MOU sinergi 3 nakoda Didik Prasetyo BUMN ini, dilanjutkan pemembuktikan kepada nandatangan perangko mokalayak bahwa RNI bisa men sinergi gerai POSTshop mewujudkan sinergi itu. serta mencoba pelayanan Melalui unit bisnis retailnya pos pengiriman surat kilat dibawah anak perusahaan di gerai POSTshop. PT. Rajawali Nusindo, Rajawali Mart/Waroeng RaBeliau menyampaikan bahjawali membuka kemitraan wa ini adalah bukti nyata bersinergi dengan PT POS sinergi BUMN dan tepat Indonesia (Persero) dan sasaran karena langsung PT. Perusahaan Perdagaberada di tengah masyarangan Indonesia (Persero) kat. Diharapkan dampak dalam bentuk gerai brand dari sinergi ini adalah POSTshop yang berlokasi di berkelanjutan dan berlangSukabumi Selatan Kesung terus menerus secara bon Jeruk Jakarta Barat. positif karena gerai ini akan Sinergi ini bentuk kolabomenarik dan bermanfaat rasi antar pemilik sumber
G
6
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali langsung bagi masyarakat. Hasil komoditi dan produk unggulan lokal asli Kebon Jeruk seperti es cream, bir plethok, bandeng fresto, dan pudding sangat diharapkan dapat juga tersedia di gerai POSTshop. Layanan yang dibentuk dari gerai cukup lengkap, mulai dari layanan kebutuhan pokok dan sehari-hari, dan pelayanan pengiriman paket termasuk pembayaran seperti telepon, listrik, air PDAM dan cicilan. Dalam sambutannya Agung P. Murdanoto mengatakan bahwa gerai seperti ini adalah wujud paling ideal dan bisa dikembangkan lagi serta dilengkapi tidak hanya sebagai bentuk pelayanan kantor pos dan mini market, namun juga bisa dikembangkan di dalamnya ada toko obat, apotek atau sampai ke bentuk klinik. Untuk mewujudkannya RNI sangat mampu melalui anak perusahaannya Rajawali Nusindo yang telah berpengalaman menjadi
distributor obat-obatan dan alat kesehatan. RNI siap mendukung program sinergi BUMN. RNI juga melakukan supplay gula ke PT PPI yang ditugaskan untuk mendistribusikan gula retail ke tingkat konsumen akhir dengan harga yang sangat kompetitif. Ada dampak posistif yang bisa dirasakan oleh Rajawali Nusindo melalui unit bisnis retailnya Rajawali Mart untuk kemitraan ini. Pertama, gerai mitra merupakan gerai Rajawali Mart, jadi tidak perlu lagi untuk melakukan sewa tempat atau mengurus perijinan yang sangat rumit. Kedua, infrastruktur Distribution Center yang dimiliki lebih efektif dan efisien karena dalam distribusi barangnya tidak berada di luar area DC yang dimiliki. Ketiga, stok aktiva berupa rak gondola, meja kasir dan lainnya bisa tetap bisa dimanfaatkan tanpa harus menambah investasi baru setiap menambah gerai baru. Keempat, lokasi yang
K
ementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN RI) beserta perusahaanperusahaan BUMN kembali menggelar rangkaian acara “BUMN Hadir Untuk Negeri” pada hari Jumat, 23 Oktober 2015. Mengambil lokasi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cakung, Jakarta Timur, acara ini seolah ingin membuktikan bagaimana perusahaan BUMN tak henti untuk saling bersinergi. Direktur Utama PT RNI (Persero) B.Didik Prasetyo dan Direktur Keuangan PT RNI (Persero) M. Yana Aditya
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
dipilih adalah dipastikan lokasi yang strategis dan potensial. Secara keseluruhan, pengembangan gerai dengan pola kemitraan dengan sesama BUMN seperti ini akan saling menguntungkan dan tidak memerlukan modal investasi yang cukup besar seperti pengembangan sebelumnya. Peresmian gerai Postshop, merupakan mitra ke 12 dan gerai pertama sinergi dengan PT POS Indonesia. Mitra pertama kali adalah dengan Koperasi Pegawai Kementrian BUMN Prabunara. Memang untuk menjalankan bisnis retail ini bagi Rajawali Nusindo cukup berat di investasi, kemudian de-ngan ditetapkannya Rajawali Nusindo sebagai wajib pu-ngut pajak oleh Pemerintah (wapu), menyebabkan munculnya kendala dengan para supplier yang berdampak pada kendala kelengkapan barang dagangan produk top brand dan fast moving. Dengan demikian, untuk
mengembangkan bisnis ini lebih fokus, alangkah baik-nya apabila memang bisnis ini dipisahkan ke perusahaan yang bukan “wapu’ dan melanjutkan pengembangan melalui sinergi dengan pola kemitraan. Sehingga Perseroan tetap fokus pengembangkan bisnis retail ini khususnya bersinergi dengan Institusi Pemerintah lainnya seperti dengan BPJS Ketenagakerjaan sudah 2 gerai dan PT POS Indonesia yang per tahun ditargetkan masing-masing 10 gerai baru kemitraan. Disamping itu dengan Kementrian Pertahanan dan TNI melalui gerai UN Mart di kawasan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul. Sinergi BUMN kesemuanya bermuara adalah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan perolehan pendapatan melalui profit sharing bagi semua pihak. (Muhajir)
Sinergi Berkelanjutan, “BUMN Hadir Untuk Negeri” Kembali Digelar
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
7
Kepak Sayap Rajawali hadir dalam acara tersebut. Menteri BUMN RI Rini Soemarno dalam sambutannya sempat meminta maaf karena Presiden Joko Widodo yang awalnya dijadwalkan untuk hadir, ternyata tidak dapat hadir dikarenakan permasalahan kabut asap pada sejumlah daerah di Indonesia. Saat menjelaskan tentang program renovasi rumah veteran, Rini Soemarno sempat berkaca-kaca dan bicaranya terhenti sesaat. Keharuan yang sama juga terlihat di mata para veteran yang turut hadir. Renovasi rumah yang dilakukan meliputi pengecatan ulang, penggantian atap dan dinding, serta penyediaan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus). Bahkan terdapat juga rumah yang dibangun ulang dari awal. Sektor pendidikan juga tidak lepas dari perhatian BUMN. Kementerian BUMN meluncurkan program “Siswa Mengenal Nusantara”, yaitu pertukaran pelajar antara provinsi. Sebanyak 17 siswa ter-
pilih dari masing-masing provinsi akan dikirim ke provinsi lain selama kurang lebih dua minggu agar dapat mengenal dan belajar langsung mengenai budaya dan kondisi sosial ekonomi di provinsi yang dikunjunginya. Diakhir rangkaian acara, Rini Soemarno secara resmi membuka pameran foto “BUMN Hadir Untuk Negeri” yang menampilkan foto-foto kegiatan BUMN dalam rangka peringatan HUT ke-70 RI yang telah dilaksanakan seluruh BUMN di seluruh provinsi sejak
bulan Agustus 2015 lalu. RNI Gelar Siswa Mengenal Nusantara Sementara itu PT Rajawali Nusantara Indonesia (persero) bersama PT Perkebunan Nusantara IV dan PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS) telah melaksanakan kegiatan tersebut yang berupa kunjungan siswasiswi Purna Paskibra Sulbar 2015 sebanyak 71 orang ke Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 3 – 6 Oktober 2015.
Pada kesempatan itu, peserta diajak mengunjungi beberapa tempat wisata budaya seperti Keraton Yogyakarta dan Taman Sari. PT RNI juga menjalin kerjasama dengan BUMN yang bergerak di sektor pariwisata PT Taman Wisata Candi (Persero), sinergi BUMN ini memungkinkan peserta terfasilitasi dengan baik dalam kunjungankunjungan ke beberapa situs sejarah seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sekaligus mendapat kesempatan mempelajari beberapa kesenian, seperti belajar memainkan gamelan dan membuat gerabah di Museum Candi Borobudur serta membuat batik Di Candi Ratu Boko. Selain itu, peserta melakukan beberapa kunjungan akademik ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) dan wisata agro ke Pabrik Gula (PG) Madu Kismo milik PT Madu Baru. (EAH/RY)
8
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
RNI Turut Meriahkan Pembukaan PORSENI BUMN 2015 Porseni BUMN kembali digelar oleh Kementerian BUMN. Untuk tahun ini event tersebut berlangsung pada tanggal 8-20 November 2015. Upacara Pembukaan telah digelar pada saat Car Free Day (CFD), Minggu 8 November 2015. Porseni tahun ini dibuat dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada upacara pembukaan kesan unik, merakyat, penuh kehebohan & keceriaan sangat terasa. Seluruh rangkaian acara dilangsungkan di tiga titik, yaitu: Gedung Kementerian BUMN, sepanjang jalan MH Thamrin dan gedung Sarinah. Rini Soemarno, menekan tombol sirine sebagai tanda dimulainya prosesi pembentangan bendera raksasa tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB.
A
cara diawali dengan funwalk yang diikuti oleh Menteri BUMN beserta seluruh Dirut BUMN, berjalan dari gedung Kementerian BUMN, menyusuri jalan MH Thamrin, dan berakhir di Sarinah. Rombongan funwalk memiliki ‘cucuk lampah’ berupa marching band persembahan sebuah BUMN. Di sepanjang jalan MH Thamrin, di sisi kirinya, masing-masing BUMN diberikan sebuah kavling oleh panitia penyelenggara, dimana BUMN tersebut memberikan sajian atraksi hiburan maupun yel-yel kepada masyarakat yang tengah menikmati CFD. Sajian tersebut diistilahkan dengan ‘street performance’. Di finish point, yaitu gedung Sarinah,
puncak acara pembukaan berlangsung. Ditandai dengan ‘unveiling’ bendera besar bertuliskan Porseni BUMN 2015: Bintang untuk Negeri, yang dibentangkan di bagian atas gedung Sarinah oleh pasukan ‘Manusia Cicak’. Menteri BUMN,
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Di Sarinah, masyarakat dan supporter dari masingmasing BUMN memenuhi lapangan parkir. Supporter BUMN berkostum unik membawa branding perusahaan masing-masing dalam kesan meriah dan ceria. Bando, balon-balon, spanduk besar-kecil, kaos seragam, poster bertuliskan nama perusahaan. Sesaat setelah pembukaan oleh Menteri BUMN, pertunjukan panggung digelar. Puncak acara pembukaan ditandai dengan pembentangan spanduk berukuran
raksasa bertuliskan “Porseni BUMN 2015: Bintang Untuk Negeri”, di bagian atas sisi depan Gedung Sarinah. Delapan cabang olahraga yang dipertandingkan, meliputi sepakbola, futsal, bulutangkis, tenis meja,tenis lapangan, bola voli, bola basket, dan bowling. Sementara lima cabang kesenian yang akan dipertandingkan antara lain Duta BUMN, vokal group, standup comedy, tarian daerah, serta band. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) turut memeriahkan acara pembukaan tersebut. Dari 8 cabang olah raga yang dipertandingkan, RNI mengikuti cabang olah raga tenis meja, futsal dan bulu tangkis. Team Tenis Meja RNI berhasil melaju hingga perdelapan final dengan mengalahkan Pelni dan BTN sebelum akhirnya dikalahkan oleh Jasa Marga. Tentunya, para pemain dari masing-masing cabang olah raga telah mempersiapkan diri dan berusaha berlatih sebaik mungkin guna menghadapi Porseni ini.(EAH)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
9
Kepak Sayap Rajawali SHARED SERVICES : PELUANG BISNIS HOLDING
D
alam tulisan yang lalu pernah saya sampaikan 3 komponen di organisasi holding : corporate core, SBU (strategic business unit) dan shared services. Shared services adalah unit usaha di holding yang melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan anak perusahaan, SBU atau unit lain yang memerlukan. Atas kegiatan tersebut, unit shared services tadi mendapatkan imbalan atau bayaran. Di perusahaan-perusahaan yang sudah maju, model shared services ini sudah banyak yang dilaksanakan dengan pertimbangan efisiensi biaya. Salah satu contoh adalah di perusahaan Astra Group yang bergerak di penyediaan suku cadang, yaitu Astra Otoparts. Info menarik saya peroleh secara informal dari keponakan saya yang bekerja disana. Dari luar kita lihat sepertinya ini perusahaan kecil, ternyata Astra Otoparts adalah sebuah holding company dengan lebih dari 40 anak perusahaan, baik itu perusahaan patungan (sahamnya <100%) maupun anak perusahaan (saham >100%). Divisi shared services di Astra Otoparts mengerjakan beberapa kegiatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari anak perusahaan. Saya kira tidak terbayang oleh kita bahwa ternyata begitu banyak kegiatan
yang dikerjakan oleh kantor pusat dan dibayar oleh anak, yaitu :
- License & Insurance; pengurusan asuransi, perijinan, dll
• Group FA Tower, yang merupakan kelompok pelayanan bidang Finance & Administration meliputi: - General Accounting; outputnya nanti sampai membuat laporan keuangan anak perusahaan - Tax; outputnya antara lain laporan-laporan terkait perpajakan - Invoice & Payment; pelaksanaan pembayaran kepada vendor - Billing & Collection; pelaksanaan penagihan kepada customer
• Group IT Tower, yang merupakan kelompok pelayanan bidang Teknologi Informasi meliputi: - SAP; untuk unit yang berbasis program SAP - Non SAP; untuk unit yang berbasis non-SAP - Infrastructure; penyediaan dan pemeliharaan jaringan
• Group HR Tower, yang merupakan kelompok pelayanan bidang SDM meliputi: - Remuneration & Employee Services; antara lain pembayaran gaji dan imbalan lainnya - HR Local Support; penyelesaian masalah dengan karyawan - Recruitment & Training; seleksi karyawan dan pelatihan
10 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Bagaimana caranya agar shared services ini bisa berjalan dengan baik? Secara konsep, ada 7 elemen utama untuk sukses : - Services are paid for and directed by clients (user yang menentukan, dilarang menginjak kaki)
• Group SM Tower, yang merupakan kelompok pelayanan Service Management meliputi: - Service Management ; mengelola hubungan dengan SBU sebagai user (komplain dll.) - Material Master; mengelola data inventory (terkait dengan PPIC di SBU) - Doc Log & Messenger; menjadi semacam kasir, mulai dari terbitkan bill, kirim ke customer sampai jadi tagihan dan melaksanakan pembayarannya. Dalam menjalankan
service-nya untuk anakanak perusahaan atau unit usaha, holding harus membuat kontrak kerja yang jelas dengan mereka. Hak dan kewajiban masing-masing pihak harus tercantum secara rinci, berapa tarifnya, seperti apa SLA-nya (Service Level Agreement), bagaimana sistem pembayaran, denda, dsb. (Harus diingat bahwa tidak semua anak perusahaan adalah mayoritas yang gampang “diinjak kakinya”!).
- The focus is on what clients want and need, not on what the Shared Services wants to provide (jangan ditentukan dari holding, mentangmentang pemegang saham) - Business units and service providers jointly agree on cost, quality and service levels (duduk bareng, tentukan syarat-syarat pokoknya, harga, kualitas dan pelayanannya) - Services are measured (where appropriate) against competitive alternatives in the market place (harus berani diadu dengan layanan yang sama yang ada di pasar)
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali - Clients and service providers share the opportunity (after some transition period), to source services out-side (selalu siap diadu dengan layanan di luar)
D
alam rangka memotivasi instansi pemerintah, industri, dan pengelola gedung untuk melakukan efisiensi energy, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energy (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Malam Penganugerahan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) ke-4 tahun 2015. Acara tersebut digelar di sebuah hotel di kawasn Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 24 November 2015. Pada malam penghargaan tersebut, keluarga besar PT Phapros Tbk patut berbangga karena kembali meraih juara 1 untuk kategori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan Gedung (sub kategori Kecil dan Menengah). Prestasi ini sudah ditorehkan Phapros di PEEN selama tiga tahun berturut-turut untuk kategori yang sama. “Tentu saja kami sangat senang bisa kembali meraih juara di penghargaan ini. Saya juga sudah memprediksi Phapros akan juara, karena saya yakin program efisiensi energy yang kami lakukan sudah sangat baik. Program efisiensi energy
- Services are managed like an accountable business unit and are separated from corporate activities (diperlakukan seperti unit usaha, harus ada profit)
Dengan ilustrasi di Astra Otoparts tadi, rekan-rekan di RNI Holding pasti sudah bisa mereka-reka kira-kira unitnya bisa atau tidak untuk menjadi shared services (yang didukung dan disepakati dengan anak
perusahaan sebagai calon customer) Pertanyaannya : siapa berani atau siapa takut ? Selamat menyambut Tahun Baru 2016! (DPP)
Phapros Kembali Raih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional
di Phapros ini juga merupakan implementasi dari corporate policy, yang salah satu isinya adalah Phapros menjadi perusahaan yang memperhatikan konservasi energy,” ujar Direktur Utama Phapros Iswanto.
hasilkan produk dengan kualitas tinggi. Misalnya pengaturan suhu dan kelembaban ruang produksi, khususnya di white area atau clean room di mana semuanya harus steril, bebas bakteri.
kita menggerakkan boiler pakai solar, pada saatnya nanti kita akan ganti dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, misalnya gas. Sehingga konsumsi energy kita berkurang” tambah Iswanto.
Energi memang menjadi komponen penting bagi industri untuk menyusun harga pokok produksi. Di bidang farmasi, pemakaian energy memang cukup besar, karena memang ada persyaratan khusus untuk bisa meng-
“Efisiensi yang kita lakukan adalah bagaimana kalau dulu kita membuat 1 tablet menghabiskan energy sekian watt, sekarang energinya bisa dikurangi. Jadi kita mengurangi percentage pemakaian energinya. Misalnya dulu
Selain itu, Phapros juga menerapkan programprogram energy lainnya seperti anjuran mematikan lampu saat ruangan tidak terpakai dan juga mengganti lampu yang ada saat ini dengan lampu yang hemat energy.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
11
Keluarga Rajawali
Pisah Sambut Direktur Utama dan Direktur Keuangan Mitra Ogan Ada pertemuan pasti ada perpisahan, istilah itu kiranya yang pas menggambarkan pergantian Direksi di tubuh PT Perkebunan Mitra Ogan belum lama ini. Adalah H.M. Andjapri yang akrab disapa Pak Andjap, sosok yang telah mengabdi di perusahaan PTP Mitra Ogan selama 26 tahun ini per tanggal 12 Oktober 2015 resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan perusahaan kepada Arief Setiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Group Head Pengembangan SDM dan Umum PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
(Dirkeu). Di hadapan jajaran Direksi dan Karyawan, pada 27 Oktober 2015, masih bertempat di Ruang Serba Guna, Gedung PTP Mitra Ogan, Palembang, dilakukan serahterima jabatan Dirkeu dari Djulay Iskandar kepada Yan Satyananda yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian
U
ntuk memaknai momen itu, PTP Mitra Ogan melaksanakan acara Pisah Sambut bertempat di Ruang Serba Guna, Gedung PTP Mitra Ogan, Palembang, Selasa, 20 Oktober 2015. Acara yang dihadiri oleh jajaran Komisaris PTP Mitra Ogan, Direksi PTP Mitra Ogan, Direksi PT Laras Astra Kartika, Direksi PT Sawit Menang Sejahtera, beserta jajaran manajemen itu dibuka dengan pembacaan kutipan SK tentang Pemberhentian dan Penugasan Direktur Utama PTP Mitra Ogan dan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan Direktur Utama sebelumnya kepada Direktur Utama baru disaksikan oleh jajaran Dewan Komisaris. Dalam sambutannya
Andjapri menyampaikan, rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh jajaran Direksi, Kepala Bagian dan seluruh karyawan-karyawati yang telah bekerja sama membangun PTP Mitra Ogan.
Ia pun menceritakan awal mula bergabung dengan PTP Mitra Ogan.
Akuntansi Keuangan PTP Mitra Ogan.
Pada kesempata yang sama, Arief mengungkapkan, rasa syukur atas kepercayaan dan amanah yang diberikan untuk membangun PTP Mitra Ogan. Ia berharap dengan susunan direksi yang baru dapat membawa semangat perubahan yang nantinya berdampak pada peningkatan laba dan kesejahteraan para karyawan. Serah Terima Dirkeu Pergantian Direksi PTP Mitra Ogan juga terjadi pada posisi Direktur Keuangan
12 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Pada kesempatan itu Djulay Iskandar mengucapkan, selamat datang kepada Dirkeu yang baru dan berpesan agar keterbukaan di lingkungan PTP Mitra Ogan harus selalu dibangun. Sementara, Yan Satyananda menyampaikan, pentingnya seluruh karyawan PTP Mitra Ogan untuk bersatu, bersemangat dan selalu berkomunikasi serta mengedepankan diskusi dalam menghadapi dan menyelesaikan segala tantangan dan permasalahan yang dihadapi. (Eko MO)
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali Konsistensi Kinerja Terbaik, PG Krebet Baru II Kembali Sabet Rendemen Tertinggi Nasional Jajaran Direksi PT PG Rajawali 1, Managemen PG Krebet Baru bersama dengan mitra
M
enjadi oase di dengan 8.008.265 kuintal tengah gurun tebu dan perolehan gula keterpurukan sebanyak 777.337 kuintal. industri gula Produksi tersebut naik nasional, PG Krebet Baru 118% dibanding masa gimampu mengakhiri masa ling 2014. Pada Minggu, 22 giling 2015 dengan rendeNovember 2015, PG Krebet Konsistensi Kinerja Terbaik, PG Krebet Baru II Kembali Sabet Rendemen Tertinggi Nasional men rata-rata 9,71 untuk Baru II juga telah menyeKrebet Baru I (6.300 TCD) lesaikan giling selama 150 dan 10,06 untuk Krebet hari, dengan 7.312.812 Baru II (5.200 TCD). Makuintal tebu, perolehan syarakat dan seluruh insan gula sebanyak 733.507 PT Rajawali Nusantara kuintal dan kenaikan Indonesia (Persero) patut produksi 117% dibanding berbangga karena salah masa giling 2014. Penekanan sirine sebagai tanda tutup giling PG Krebet Baru 2015 satu anak perusahaanya, PT PG Rajawali I unit PG Tiga tahun menjabat mendorong inovasi berterbaik. Itulah yang mendoKrebet Baru II kembali sebagai Direktur PT PG dasarkan kajian nilai tamrong insan Rajawali terus mencapai kinerja rendeRajawali I, Bapak Gede bah di setiap bagian. Insan bergerak, membangun PG (Penandatanganan Pakta Integritas PG Krebet Baru Masa Giling 2015) men tertinggi pabrik gula Meivera bersama dengan Krebet Baru yang kuat dan Rajawali memiliki jargon Menjadinasional, oase di tengahmengungguli gurun keterpurukan industri gula General nasional, PG Krebet Baru mampu Manager PGmengakhiri Kre- masakerja keras, kerja cerdas, industri gula nasional yang giling 2015 dengan rendemen rata-rata 9,71 untuk Krebet Baru I (6.300 TCD) dan 10,06 untuk Krebet Baru II 56 pabrik gula BUMN dan bet Baru, Audry Haris Jolly (5.200 TCD). Masyarakat dan seluruh insan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) patut berbangga karenakerja cermat, kerja iklas bermartabat. (RSD/22-11salah satu anak perusahaanya, PG Rajawali 1 unit PG Krebet Baru IIterus kembali membawa mencapai kinerja rendemen swasta. SelamaPT empat Lapian, 2015). dengan tekad berbuat yang tertinggi pabrik gula nasional, mengungguli 56 pabrik gula BUMN dan swasta. Selama empat tahun berturuttahun berturut-turut: 2012, kebaikan dan perubahan turut: 2012, 2013, 2014, 2015, PG Krebet Baru II mencapai kinerja rendemen tertinggi pabrik gula se-BUMN.
(Grafik Kinerja Rendemen PG Krebet Baru 2012-2015)
2013, 2014, 2015, PG Krebet Baru II mencapai kinerja rendemen tertinggi pabrik gula se-BUMN. Kinerja terbaik juga ditunjukan oleh PG Krebet Baru I dengan mencapai kinerja rendemen tertinggi ke-dua nasional. Tepat pada Kamis, 19 November 2015 pukul 22.35, Krebet Baru I menyelesaikan giling selama 142 hari,
hebat. Pencapaian tersebut dilakukan dengan mengintegrasikan: visi manajemen yang jelas dan terarah; sinergi karyawan untuk bekerja sesuai standard dan arahan manajemen; kemitraan yang kuat antara petani dan perusahaan; optimalisasi kinerja melalui penerapan Sistem Quality Control bahan baku tebu dan pengolahan; serta kebijakan perusahaan untuk
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kinerja 10 Besar Rendemen Pabrik Gula Nasional (BUMN &swasta) 2012-2015
Kinerja 10 Besar Rendemen Perusahaan Gula Nasional (BUMN &swasta) 2012-2015
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DANtertinggi JAYA Kinerja terbaik juga ditunjukan oleh PG Krebet Baru I dengan mencapai kinerja rendemen ke-dua nasional. Tepat pada Kamis, 19 November 2015 pukul 22.35, Krebet Baru I menyelesaikan giling selama 142
13
Keluarga Rajawali
D
alam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction ) PT Rajawali Citramass (RCM) melakukan pembenahan dengan meningkatkan kompetensi SDM melalui training motivasi “Kerja Berkualitas Tanpa Reject“ yang diikuti oleh seluruh karyawan PT RCM sebanyak 112 orang, bertempat di Ruang Produksi PT Rajawali Citramass, 19 Oktober 2015. Training tersebut menghadirkan trainer DR. N Faqih Syarif H, M.Si dari Surabaya, dan dipilih untuk memberikan suasana keakraban antar lini sebagai keluarga besar yang harmonis, agar kualitas produk semakin unggulan ditengah iklim usaha yang semakin kompetitif. Dalam sesi pertama disampaikan teori–teori mengenai : leadership, teamwork dan komunikasi yang efektif. Sedangkan dalam sesi ke dua trainer memberikan beberapa game untuk menumbuhkan
Pembenahan Soft Skill dan Fisik Untuk Kinerja yang Lebih baik
inspirasi dalam kerjasama team, komunikasi dan kepemimpinan dengan tujuan meningkatkan budaya kerja yang lebih baik. Pada kesempatan tersebut Direktur PT RCM Ananto Widodo Utomo meluncurkan slogan sebagai budaya Perusahaan yaitu : Ambeg Utomo Andhap Asor “ yang artinya mengutamakan pekerjaan dengan tetap rendah hati. Ia mengatakan, budaya ini diambil agar kita tetap menguta-
makan pekerjaan di atas kepentingan pribadi namun dengan tetap rendah hati dalam pelayan-an kepada pelanggan dan lingkungan lainnya. Di samping melakukan pembenahan soft skill SDM, PT RCM juga melakukan pembenahan fisik berupa fasilitas pabrik untuk peningkatan sarana kinerja mesin, yaitu mesin blender dengan tehnologi gravimetric, serta kenyamanan kerja, yaitu pem-
Kesiapan SDM PT PG Rajawali I untuk Giling 2015 Lebih Sukses
M
usim Giling adalah masa dimana sebuah unit usaha pabrik gula melaksanakan proses produksi gula dan produk turunannya, dengan bahan baku tanaman tebu. Giling, merupakan puncak aktivitas dan kesibukan operasional yang dalam satu tahun
dapat berlangsung antara 3 s/d 6 bulan tergantung bahan baku yang tersedia dan kemampuan mesin produksinya. Kesibukan giling mulai dari aktivitas di kebun (on farm), yaitu aktivitas panen atau biasa disebut tebang, pengangkutan dari kebun menuju pabrik dan aktivitas produksi di pabrik (off
14 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
farm). Tingkat kesibukan yang berlangsung selama musim giling tergolong luar biasa, 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa henti. Semuanya berlangsung dalam kondisi siaga penuh, konsentrasi tinggi, mencurahkan segenap pikiran dan tenaga serta terkadang emosi yang sangat melelahkan bagi seluruh
bangunan ruang rapat/ aula, gudang aval, terasiring sungai didepan pabrik dan atap gudang produksi. Pembenahan-pembenahan ini dilakukan untuk memberikan motivasi kerja bagi insan Rajawali Citramass dalam menyongsong tahun 2016 dengan target produksi sebesar 54 juta lembar dan sasaran laba sebelum pajak sebesar 21,3 milyar, Sukses Rajawali Citramass! (Yuli Citramass) anggota tim yang terlibat. Intinya giling adalah masa dimana tebu-tebu memasuki usia yang matang, ditebang, diangkut dan digiling sampai menjadi gula, tetes dan produk turunannya. Setelah masa giling, aktivitas di kebun adalah penanaman dan pemeliharaan tanaman serta pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin produksi di pabrik. Rajawali I saat ini berada dalam kondisi yang menanjak dari sisi kinerja produk-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Cakrawala Rajawali sinya. Beberapa periode giling terakhir, sejak tahun 2012, menunjukkan performa yang baik, stabil bahkan meningkat. Berbagai prestasi diraih, antara lain Pabrik Gula BUMN dengan rendemen tertinggi 3 tahun berturut-turut, meraih sertifikasi ISO, sertifikasi SNI, Proper Biru, memenangkan beberapa kegiatan inovasi di tingkat RNI maupun nasional serta banyak prestasi yang diraih baik secara perusahaan, unit produksi, tim kerja maupun individu. Kesuksesan yang diraih beberapa waktu terakhir tersebut tidak membuat Rajawali I puas begitu saja. Tantangan berat menanti di depan, sehingga membuat Rajawali I harus lebih kuat dan solid untuk mempertahankan kesuksesankesuksesan yang sudah diraih. Peranan SDM sangat besar sebagaimana organisasi bisnis pada umumnya, PT PG Rajawali I harus mengelola SDM-nya sebagai faktor yang dapat mendorong keunggulan perusahaan. Keterampilan, keahlian dan perilaku yang sejalan dengan arah dan sasaran bisnis yang ingin dicapai terus dibangun dan dibentuk. Pengelolaan usaha yang lebih progresif dan inovatif harus ditunjang dengan kualitas SDM yang tersedia, tidak dengan mengganti SDM lama dengan yang baru namun semaksimal mungkin mengembangkan SDM yang ada agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Kegiatan di bidang SDM yang dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan giling 2015 supaya lancar
dan sukses sangat banyak dan menyentuh ke hampir seluruh lapisan karyawan di unit-unit kerja PT PG Rajawali I. Mulai dari seminar motivasi yang diikuti oleh seluruh karyawan di Kantor Direksi Surabaya, seluruh karyawan Unit PG Krebet Baru dan seluruh karyawan Unit PG Rejo Agung Baru pada bulan Maret 2015. Seminar motivasi yang diadakan untuk membangun semangat dan kebersamaan karyawan diisi dengan materi yang disampaikan oleh Motivator Nanang Qosim Yusuf (Naqoy) dari Jakarta. Kemudian bagi para karyawan pimpinan (staf) yang merupakan Manager, Supervisor dan Koordinator satuan kerja, diberikan program pengembangan kepemimpinan, membangun karakter, membangun tim dan semangat peningkatan kinerja. Program dikemas dalam bentuk kegiatan Outbound Training bekerja sama dengan Kodim Nganjuk dan Kodim Madiun pada bulan April 2015. Pada bulan Mei 2015, pembekalan manajerial diberikan kepada para
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Pejabat Struktural di PT PG Rajawali I. Program pembekalan berupa pelatihan Finance Management for Non Finance Manager (Finon) dan Human Resources Management for Non HR Manager yang diadakan dalam 2 waktu yang berbeda. Disamping program besar tersebut, dilaksanakan juga programprogram pelatihan teknis seperti pelatihan masinis, chemiker, pengawasan produksi serta pelatihanpelatihan teknis bagi karyawan tidak tetap, baik karyawan yang berstatus karyawan kampanye maupun karyawan PKWT yang berlangsung sejak Februari s/d awal Juni 2015, sehingga seluruh jajaran di PT PG Rajawali I siap meraih giling 2015 yang lebih sukses! Selain program-program besar di bidang SDM yang diadakan, juga dilaksanakan program-program pelatihan dan pembekalan, baik yang bersifat refresh (penyegaran) maupun upgrading (peningkatan) kemampuan karyawan di tingkat Staf dan Pelaksana. Pembekalan bagi para
karyawan di Bagian Tanaman dilaksanakan baik di PG Rejo Agung Baru maupun di PG Krebet Baru. Pelatihan teknis bagi para operator di pabrik juga dilakukan untuk kesiapan dan peningkatan keahlian. Dilaksanakan pula pelatihan-pelatihan lain yang tidak rutin seperti pelatihan pengawasan produksi dan pelatihan quality control. Disamping program yang bersifat pelatihan, Manajemen Kantor Direksi juga sangat intens untuk turun ke lapangan dan melakukan coach terhadap para pimpinan di unit dalam rangka memastikan bahwa semuanya berjalan di jalur dan track yang benar. Apabila ada kendala-kendala maupun potensi masalah yang mungkin terjadi, tim Kantor Direksi dengan cepat turun ke lapangan sebelum muncul masalah atau sebelum masalah menjadi lebih besar. Dengan pembenahan bidang SDM di tahun 2015 ini diharapkan PT PG Rajawali I semakin kuat dan dapat meraih kinerja terbaik kembali seperti sebelumnya. (AK RI)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
15
Bulu-Bulu Rajawali Perjalanan Pak Suko, Semarang-Jakarta Ditempuh dengan Berjalan Kaki
A
pa yang Anda lakukan saat memasuki usia pensiun? Menyiapkan lahan untuk bercocok tanam? Atau menyiapkan dana untuk modal usaha? Kedua hal tersebut merupakan hal yang lazim dilakukan orangorang yang sudah memasuki usia senja. Tapi, hal berbeda bahkan terkesan nekat dilakukan oleh salah seorang pensiunan PT Phapros Tbk, Suko Sumanto yang akrab disapa Pak Suko. Pria berusia 56 tahun ini berjalan kaki dari Semarang ke Jakarta, menempuh jarak ratusan kilometer tepat seminggu setelah resmi pensiun di awal Oktober 2015 lalu. Pak Suko berjalan kaki dari Semarang ke Jakarta dari
tanggal 7-11 Oktober 2015 sebagai bentuk rasa syukurnya karena bisa berkarya di Phapros. Hebatnya lagi, tidak ada persiapan khusus yang Pak Suko lakukan menjelang keberangkatannya ke Jakarta. Menurutnya, kebiasaan berolahraga yang sudah ia lakukan sejak lama sangat membantu menjaga stamina tetap fit selama perjalanan. Ia mengatakan, niatnya berjalan kaki dari Semarang ke Jakarta sudah ada sejak enam bulan sebelum ia pensiun. Berbekal tas ransel, GPS, peta dan bendera merah putih, Pak Suko mantap merealisasikan niatnya
itu. “Sepatu saya sudah habis dua. Saya bawa cadangan dari Semarang. Baru sampai Kalibanteng sudah habis satu,” kelakar pria yang sudah lebih dari 30 tahun bekerja di bagian Preventive Maintenance Phapros ini. “Saya bersyukur selama di Phapros saya bisa menuntaskan semua pekerjaan dengan lancar. Hal itu bisa saya lakukan juga berkat kerja sama yang baik dengan teman-teman di sini. Saya terharu dengan kebersamaan temanteman di sini, khususnya di Preventive Maintenance. Kerja samanya bagus sekali Saya merasa enjoy kerja di Phapros,” kata Pak Suko. Setelah pensiun, Pak Suko mengaku tidak memiliki niat untuk bekerja lagi. Ia hanya ingin menikmati
hari-hari bersama istri yang diketahui berprofesi sebagai guru SD. Sayang, sesampainya di Jakarta, Pak Suko tidak sempat berkunjung ke Kantor Pusat Phapros di Gedung RNI. “Saya bingung mau menghubungi siapa. Karena saya tidak punya kontak orang Kantor Pusat dan saya tidak tahu jalan,” tutupnya.
Dokter Rajawali Untuk Kesehatan Anda Oleh Dr. H. Herman Yuliantama
Batuk Rejan (Batuk 100 Hari) terinfeksi ke orang lain melalui udara atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien.
K
etika terkena batuk ada orang yang harus mengalaminya sampai berbulan-bulan atau dikenal dengan batuk 100 hari. Seperti apa batuk 100 hari itu? Benarkah batuk ini bisa hilang sendiri tanpa diobati? Batuk 100 hari biasanya dikenal dengan istilah batuk rejan dan dalam bahasa medis disebut sebagai penyakit pertussis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Bakteri ini dapat menular dari orang yang
Terbentuknya istilah batuk 100 hari karena sebelum ditemukannya antibiotik, perlu waktu 3 bulan atau 100 hari untuk menyembuhkannya. Tapi setelah adanya antibiotik, penyembuhannya bisa lebih cepat dan tak perlu menunggu 100 hari lagi. Apa saja gejala yang muncul? Gejala umum penyakit ini biasanya muncul 5-20 hari setelah orang terinfeksi dan ditandai dengan flu, batuk, pilek, radang tenggorokan dan biasanya
16 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
disertai dengan demam. Penyakit ini bisa terjadi pada bayi, anak-anak ataupun orang dewasa. “Batuk pada penyakit pertussis ini sangat khas yaitu batuk kering yang disertai dengan tarikan napas seperti orang sesak napas, bahkan seringkali pasien tidak sempat untuk menarik napas karena batuk yang terus menerus terjadi Bagaimana pemeriksaannya? Biasanya dokter bagian paru akan melakukan evaluasi jika seseorang sudah mengalami batuk lebih dari 2 minggu. Untuk mendiagnosis penyakit ini dilakukan pemeriksaan
suap tenggorokan dan mengambil dahaknya untuk melihat ada bakteri ini atau tidak. Mencegah Batuk 100 Hari 1. Menghindari orang yang terinfeksi 2. Segera deteksi dini jika mengalami batuk yang disertai dengan sesak napas 3. Melakukan vaksinasi DPT (Difteri Pertussis Tetanus) Jadi, penyakit batuk 100 hari tidak bisa hilang dengan sendirinya tanpa adanya bantuan obat seperti antibiotik. Deteksi penyakit sedini mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi pada bayi dan juga orang dewasa.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA