Kuliah 8 Æ page 01
1. Pengertian Rancangan Penelitian 2. Klasifikasi Rancangan Penelitian 3 Unsur-unsur 3. U Rancangan P R Penelitian liti
Kuliah 8 Æ page 02
• Rancangan penelitian adalah sebuah rencana Yang rinci (detil), yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian. • A Strategy for finding out something (Babbie, 1979 : 83)
Kuliah 8 Æ page 03
1
(Research Design) APA ISI SEBUAH RANCANGAN PENELITIAN ? Sebuah rancangan penelitian minimal harus dapat memberi informasi / menjawab pertanyaanpertanyaan berikut :
(Research Design)
1. APA yang akan diteliti ? → (Jawabannya diberikan dalam “Perumusan Perumusan Masalah Masalah”). ). 2. MENGAPA perlu penelitian ? → (Jawabannya diberikan dengan menunjukkan pentingnya permasalah tersebut dalam “tujuan penelitian dan manfaat penelitian”) 3. BAGAIMANA penelitian akan dilaksanakan ? → (Jawabannya diberikan dengan menjelaskan metodologi yang akan digunakan). Penjelasan minimal meliputi : ¾ Unit of Analysis ¾ Kerangka Konseptual (Kerangka fikiran) ¾ Sampling (Metode Penarikan Sampel) ¾ Metode Pengumpulan Data ¾ Metode Analisa Data
Kuliah 8 Æ page 04
Oleh karena itu design harus menjelaskan : 1. Apa yang ingin diteliti : (dijelaskan dalam perumusan masalah) 2. Mengapa perlu diteliti : (tujuan penelitian dan kegunaan/manfaat) 2.1. a. Tujuan Umum b. Tujuan Khusus 2.2. Manfaat : a. Untuk ilmu pengetahuan = ? b Untuk applied = ? b. 3. Bagaimana cara terbaik agar tujuan tercapai : (Metodologi meliputi : konseptualisasi, operasionalisasi, unit of analysis, sample, metode pengumpulan data, metode analisa data)
Kuliah 8 Æ page 05
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rumusan masalah penelitian Tujuan penelitian penelitian Jenis p Peran peneliti Waktu penelitian Study setting Unit of analysis Kuliah 8 Æ page 06
2
1. Rumusan masalah (research question) telah dijelaskan bahwa pertanyaan penelitian pada latar belakang g masalah (y (yang g didasarkan p seharusnya menjelaskan) : a. Data pendukung (data awal) b.Argumentasi tentang pentingnya masalah
Kuliah 8 Æ page 07
2.
Tujuan Penelitian Dibedakan : 1. Rancangan Exploratif 2. Rancangan Deskriptif 3. Rancangan Kausal z
Ketiga g jjenis rancangan g ini tidak mutlak harus terpisah. p Sesuai keperluan yang dirasakan peneliti, bisa dibuat rancangan exploratory descriptive maupun descriptive explanatory.
Kuliah 8 Æ page 08
3.
4.
Jenis Penelitian Dibedakan : 1. Penelitian yang mencari hubungan antar variabel (correlational) 2. Penelitian yang mencari hubungan sebab – akibat (causal) 3. Penelitian yang mencari perbedaan antar variabel Peran Peneliti 1. Peneliti tidak melakukan apapun terhadap situasi penelitian (membiarkan situasi sebagaimana adanya = natural setting) 2. Peneliti melakukan kontrol atau manipulasi situasi penelitian Kuliah 8 Æ page 09
3
•
Sehubungan dengan peran peneliti ini, dikenal : 1. Field Study Peneliti membiarkan situasi objek yang diteliti apa adanya (noncontrived setting). Contoh : Penelitian tentang kepuasan karyawan perusahaan “X” 2. Field Experiment peneliti melakukan hal-hal yang mengganggu situasi penelitian, yaitu dengan melakukan pengaturan pada variabel tertentu. Contoh : Penelitian tentang kepuasan karyawan (lihat contoh berikut :
Kuliah 8 Æ page 10
5.
Waktu Penelitian 1. Cross Sectional Penelitian dilaksanakan sekali/satu periode saja (One Shot Studies) 2. Longitudinal Penelitian dilaksanakan lebih dari 1 periode (1 kali) tetapi berkali-kali. Misal : penelitian dilaksanakan pada bulan Januari setiap tahun dalam periode Januari 2001 s/d Januari 2007
6.
Study Setting 1. Contrived Ada campur tangan peneliti terhadap situasi penelitian 2. Noncontrived tidak ada campur tangan peneliti terhadap situasi penelitian Kuliah 8 Æ page 11
7.
Unit of Analysis 1. Pengertian a. Unit of Analysis mengacu pada tingkat agregasi dari data yang telah dikumpulkan pada tahap analisa data (the unit of analysis refers to the level aggregation of the data collected during the subsequent data analysis stage. Sekaran, 2004:132) b. Unit of Analysis = the object of the study (Bailey, 1982:85) c. Unit of Analysis = berhubungan dengan “apa” dan “siapa” yang akan diteliti
2.
Bentuk a. Orang/individu atau dyads b. Kelompok c. Organisasi d. Social artifacts Kuliah 8 Æ page 12
4
3. Menetapkan unit of analysis dengan jelas sangat perlu untuk menghindari ecological fallacy, yaitu mengambil kesimpulan tertentu dengan menggunakan unit of analysis yang salah. Contoh : data yang ada Perusahaan A
Perusahaan B
1.
Rata-rata pendapatan karyawan tinggi (>Rp. 1.000.000/bulan)
1.
Rata-rata pendapatan karyawan rendah (< Rp. 1.000.000/bulan)
2.
Disiplin karyawan tinggi
2.
Disiplin karyawan rendah
Kuliah 8 Æ page 13
•
Berdasar data tersebut di atas, ada kecenderungan diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Disiplin karyawan yang tinggi di Perusahaan A, berhubungan positif dengan pendapatan yang relatif tinggi 2. Pendapatan mempengaruhi disiplin –
Kesimpulan seperti ini keliru, sebab peneliti menggunakan unit of analysis dalam ad (1) = perusahaan, tetapi dalam disiplin karyawan unit of analysis nya = karyawan
Kuliah 8 Æ page 14
1.
Judul dan topik yang dikemukakan a. Harus ada hubungan dan keselarasan (cocok) antara
judul dengan topik b. Relevansi topik dalam bidang manajemen c. Kegunaan K harus jelas h j l
2.
Perumusan Masalah uraian permasalahan (latar belakang masalah harus didukung data + argumentasi tentang pentingnya masalah tersebut diteliti) b. Research question harus jelas (apakah penelitian asosiatif atau kausal) a. Kejelasan
Kuliah 8 Æ page 15
5
3.
Tinjauan Pustaka dan Kerangka Fikiran Harus meliputi perkembangan teori 5 tahun terakhir Penelitian yang relevan dalam 5 tahun terakhir Hubungan antara a dan b dengan kerangka fikiran peneliti harus jelas d. Definisi operasional harus jelas dan valid a. b. c.
4.
Data a. Relevansi data yang dikumpulkan sejalan dengan
tujuan penelitian b. Kualitas data (reliability, validity) c. Cara pengumpulan harus jelas d. Metode analisa harus jelas (sebaiknya dummy tables
dilampirkan dalam uraian analisa) Kuliah 8 Æ page 16
5. Sampling a. Ketepatan memilih teknik sampling sehubungan
dengan tujuan penelitian b. Mengemukakan alasan mengapa teknik sampling
tersebut dipilih c. Besaran sample harus dapat menunjang teknik
analisa data yang dipilih conslusive
6. Pembahasan a. Kemampuan menyusun kesimpulan dan saran b. Kemampuan interpretasi dan prediksi
Kuliah 8 Æ page 17
A COMPARISON OF BASIC RESEARCH DESIGNS Exploratory
Descriptive
Causal
Objective :
Discovery of ideas and insights
Describe market characteristics or functions
Determine cause and effect relationships
Characteristics :
Flexible, versatile
Marked by the prior formulation of specific hypotheses
Manipulation of one or more independent variables
Often the front end of total research design
Preplanned and structured design
Control of other mediating variables
Expert surveys Pilot surveys Secondary data Qualitative research
Secondary data Surveys Panels Observational and other data
Experiments
Methods :
Kuliah 8 Æ page 18
6
BEBERAPA CATATAN UNTUK PENULISAN RANCANGAN PENELITIAN/ PROPOSAL PENELITIAN
1. 2. 3. 4.
Perlu studi pendahuluan Judul harus sesuai dengan isi Kalimat judul jangan terlampau panjang, usahakan mengandung kata kunci Pendahuluan : a. Jangan terlampau luas, sebaiknya diarahkan pada masalah penelitian yang diangkat b. Perlu data pendukung untuk kejelasan masalah 5 Rumusan 5. R M Masalah l h a. Harus jelas didasarkan pada data b. Dipertajam dengan research Question 6. Kerangka konseptual dari penelitian harus berdasar teori/substansi yang jelas 7. Pelajari cara menulis tinjauan pustaka 8. Ada keserasian antara judul, masalah, kerangka konseptual dan metodologi yang digunakan (pendekatan – sample – teknik analisis) 9. Redaksi menulis proposal selayaknya dalam bentuk kalimat “akan” (future tense) 10. Jadwal waktu
Kuliah 8 Æ page 19
7