Modul ke:
05 Fakultas
FDSK Program Studi
Desain Produk
Persepsi Bentuk Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana
Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.
RAGAM BENTUK Modul Folklore
BENTUK DAN UNSUR KONSEP Sebagaimana telah dibahas dimuka bahwa untuk konsep tidak kelihatan. Titik, garis, bidang akan menjadi bentuk jika terlihat. Sebuah titik pada sehelai kertas betapapun kecilnya pasti mempunya raut, ukuran dan warna dan barik jika tampak. Demikian halnya dengan garis atau bidang. Semua itu adalah bentuk dalam arti yang sebenarnya walaupun bentuk yang berupa titik atau garis pada umumnya tetap disebut titik atau garis saja.
BENTUK BERUPA TITIK Sebuah bentuk disebut titik karena ukurannya kecil. Jadi kesimpulannya adalah yang menjadi ciri dari bentuk yang berupa titik adalah ukurannya kecil dan rautnya sederhana. Titik dapat juga berbaut bujur sangkar, segitiga, Lonjong, rincu.
BENTUK BERUPA GARIS Bentuk disebut garis karena pertama bujurnya sempit sekali dan kedua lintangnya sangat menonjol. Ada tiga hal yang juga harus diperhatikan pada bentuk berupa garis adalah: Pertama Raut keseluruhan atau yang dimaksudkan adalah tampilan umum, yakni lurus, lengkung, bertekuk, atau tarikan tangan bebas (Gb.6a). Kedua Tubuh karena garis mempunyai lebar, tubuhnya dibatasi oleh dua sisi, raut kedua sisi itu dan pertaliannya menentukan raut tubuh. Ketiga Ujung, dapat diabaikan jika garis sangat tipis, tapi jika lebar maka raut ujungnya akan tampak jelas, mungkin persegi, bundar, runcing dllnya.
BENTUK BERUPA GARIS Dalam batasan garis dapat disebut juga sesuatu yang panjang dan garis dapat diartikan sebagai suatu pembatas garis struktural ; • Ruang • Objek • Marka • Warna atau Tone
BENTUK BERUPA GARIS Selain itu ada kemungkinan yang lain melihat dan memperhatikan akan dimensi garis yang akan mendapatkan sifa – sifat : • Memanjang • Mengarah dari kiri ke kanan dan sebaliknya Dalam suatu batasan yang lain elemen garis digambarkan sebagai sesuatu yang bersifat dinamis dalam batasan: • Arah ( orientasi ) • Gerak ( energi ) Dan juga efek gerakan garis dapat dicapai dengan sederetan bentuk garis • Garis dapat dibagi menjadi 3 bagian.: • Garis Lurus • Garis Lengkung • Garis patah
SIFAT-SIFAT GARIS 1. Formal : Segala macam garis yang berfungsi memperjelas bentuk suatu benda dan berfungsi sebagai pembatas. 2. Informal : Garis ini tidak memiliki tekanan yang sama dan sifatnya lebih bersifat emosional dan individual. Garis yang demikian dapat disebut juga dengan ”Goresan” dan banyak dihubungkan dengan kejiwaan seseorang atau dihubungkan dengan kepekaan perasaan yang ditentukan oleh pribadi penciptanya. Karya seni yang banyak dibentuk dari garis informal adalah Huruf Tiongkok dan Lukisan Mandarin. 3. Imajiner : Garis Ini dapat disebut juga dengan garis Khayalan saja atau dapat disebut juga abstrak. Karena hanya berupa gambaran garis dalam hal ini garis tidak tampak secara fisik namun secara khayalan terasa adanya garis.
BENTUK BERUPA BIDANG Bentuk dan raut bidang dapat kelompokkan menjadi enam kelompok: 1. Geometri dibuat berdasarkan matematika (Gb.7a). 2. Organik dibatasi oleh lengkung bebas, yang mengesankan kejelangan dan pertumbuhan (Gb. 7b). 3. Bersudut dibatasi oleh beberapa garis lurus yang menurut matematika tidak bersitali (Gb.7c). 4. Tak teratur dibatasi oleh garis lurus dan lengkung yang dari segi matematika tidak bersitali (Gb.7d). 5. Tarikan tangan kaligraphi atau dibuat dengan tangan bebas (Gb.7e). 6. Kebetulan ditentukan oleh pengaruh bahan atau proses khusus, atau diperoleh dengan kebetulan (Gb.7f).
BENTUK POSITIF DAN NEGATIF Pada umumnya, bentuk dipandang sebagai sesuatu yang menempati ruang, tapi dapat pula dipandang sebagai ruang kosongyang dikelilingi oleh ruang terisi. Jika bentuk dipandang sebagai pengisi ruang, maka kita sebut bentuk “positif” Jika dipandang sebagai ruang kosong yang dikelilingi ruang yang terisi kita sebut bentuk “negative”
SEBARAN BENTUK DAN WARNA • Tanpa mengubah unsur apapun dalam sebuah rancang, sebaran warna dalam rengrengan warna tertentu dapat mempunyai lingkup keragaman yang besar. Empat sebaran warna sbb: • Bentuk putih pada natar putih (Gb. 9a) • Bentuk putih pada natar hitam (Gb. 9b) • Bentuk hitam pada natar putih (Gb.9c) • Bentuk hitam pada natar hitam
PERTALIAN BENTUK Bentuk dapat berhubungan satu sama lain dengan banyak cara. Contoh sederhananya jika sebuah bentuk menindih yang lain, maka hasilnya tidak sesederhana yang kita bayangkan. Berikut kita akan memperoleh delapan pertalian antara bentuk yang berbeda: • Perpisahan kedua bentuk tetap terpisah satu sama lain meskipun dapat berdekatan (Gb.12a). • Persentuhan jika kedua berntuk kita gerakkan dekat-mendekat,mulailah keedua kedua bersentuhan (Gb.12b). • Pertindihan jika kedua bentuk itu digerakkan lebih mendekat, maka bentuk satunya akan menindih yang lain sehingga satu gambar tampak dibawahnya (Gb.12c). • Pelantasan seperti diatas (3), tapi kedua bentuk tampak bening, pertalian antara yang satu ada dibawah yang lainnya tidak jelas tampak, semenmtara batas keduanya tampak utuh (GB.12d). • Peleburan seperti diatas (3), tapi kedua bentuk lebur menjadi sebuah bentuk baru yang lebih besar. Kedua bentuk kehilangan sebagian batasnya jika melebur sesamanya (Gb.12e).
HAKIKAT BENTUK Kamus menerangkan sebagai gatra, susunan bagianbagiannya, aspek yang terlihat. Dan Bentuk dari suatu hasil seni tidak lain adalah gatranya, susunan bagianbagiannya, demikian pula apabila terdapat dua atau lebih bagian- bagian yang bergabung menjadi satu akan membentuk suatu susunan. Tetapi dalam membicarakan bentuk suatu hasil seni tentu saja yang dimaksud adalah bentuk bentuk yang khas; bentuk yang dalam beberapa hal mempengaruhi kita
HAKIKAT BENTUK Sedangkan menurut Herbert Read dalam hubungannya dengan seni lukis, Pengertian bentuk disalin dari bentuk “shape”, sedangkan “form” disalin menjadi ujud. Pengertian wujud tidak menyangkut soal-soal keteraturan, simetris, ataupun segala macam proporsi tertentu yang lain. Dalam membicarakan wujud sesuatu hasil seni samalah halnya dengan wujud seorang atlit. Bentuk sorang atlit. Bentuk seorang atlit dikatakan baik apabila padanya tidak terdapat daging yang berlebihan, uratnya kuat, sikapnya baik dan gerakannya praktis. Demikian juga halnya dengan sebuah patung atau lukisan. Marilah misalnya kita mengambil sebuah gambar sebagai contoh dan saksikanlah apa yang terjadi jika kita melihatnya. Kita akan menganggap bahwa gambar ini adalah gambar yang baik dan yang (demikian kuatnya) menggetarkan kita
FUNGSI BENTUK • Pada karya seni rupa, bentuk dicipta sesuai dengan kebutuhan seniman yang bersifat praktis seperti membuat kursi untuk diduduki. Dalam hal ini bentuk yang diciptakan disesuaikan dengan nilai kegunaannya ( functional form ).Bentuk diciptakan oleh seniman sebagai ungkapan ( bentuk ekspresi ), seperti Bentuk tri-matra yaitu bentuk pada karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi, seperti bentuk patung dan bangunan (arsitektur).Bentuk diam dan bergerak ( statis kinestis ) seperti patung, mobil, motor dsb.Bentuk berirama ( rhythm/ritmis ) seperti pada bangunan, patung dsb.Bentuk agung dan abadi ( monumental ) seperti pada bangunan dan patung.
Terima Kasih Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si