¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN POSIGADAN Sofyan Kasiaradja,Ansar,Asrin ¹ Jurusan Manajemen Pendidikan, Program Studi S1, Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan. 2) Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan. 3) Kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan. Hasil penelitian ini meliputi (1) kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran berada pada kategori sangat baik, (2) indikator kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran berada pada kategori baik, (3) indikator kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran berada pada kategori baik. Disarankan : 1) Untuk mencapai kegiatan pembelajaran dan prestasi siswa yang pada Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Posigadan maka guru lebih meningkatkan kinerjanya. 2) Untuk mengasah kompotensi tertentu yang dimiliki siswa dalam proses pembelajaran perlu digali secara mendalam terhadap kompetensikompetensi tersebut melalui suatu metode dan pendekatan yang lebih efektif. 3) Perlu adanya motivasi kepada guru secara terus menerus untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya. 4) Perlu peningkatan kinerja guru dalam bekerja secara terus menerus dengan cara melakukan kegiatan pembinaan secara intensif. 5) Promosi sebagai salah satu aspek yang dapat meningkatkan kinerja guru perlu dilakukan secara adil dan transparan sehingga dapat memenuhi rasa keadilan bagi guru. Kata kunci: Kinerja Guru, Pembelajaran
¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
Peran pendidik yang profesional diperlukan sekali untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, sesuai dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan profesional. Untuk mampu bersaing di forum nasional maupun internasional, profesionalisme guru dituntut untuk terus berkembang sesuai perkembangan zaman. Untuk menopang ketercapaian visi pembelajaran, guru harus mempunyai kompetensi yang dipersyaratkan guna melaksanakan profesinya agar mencapai hasil yang memuaskan. Kompetensi tersebut yaitu : Pertama, kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya; Kedua, kompetensi kepribadian adalah karakteristik pribadi yang harus dimiliki guru sebagai individu yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia; Ketiga, kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan untuk membimbing peserta didik dalam menguasai materi yang diajarkan; Keempat, kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif, berinteraksi dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Menurut Usman, 2002:21 : Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pembelajaran . Guru merupakan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan pekerjaan sebagai guru. Profesi guru memerlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang profesional, yang harus menguasai seluk beluk
pendidikan dan pembelajaran dengan berbagai ilmu
pengetahuan. Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang
¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan . Menurut Gunawan (1996: 97) bahwa Guru merupakan perencana, pelaksana sekaligus sebagai evaluator pembelajaran di kelas, maka peserta didik merupakan subjek yang terlibat langsung dalam proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Menurut Raka Joni ,1984 (dalam Masaong, 2012 : 87) ada 10 macam kompetensi guru yaitu : (1) Menguasai bahan (2) Menguasai landasan pendidikan (3) menyusun program pembelajaran (4) Melaksanakan pembelajaran (5) Menilai proses dan hasil belajar (6) Melaksanakan Program bimbingan dan penyuluhan (7) Menyelenggarakan administrasi sekolah (8) Mengembangkan kepribadian (9) Berinteraksi dengan sejawat dan masyarakat (10) Meyelenggarakan penelitian sederhana. Dari 10 aspek tersebut diatas Sudiarto (dalam Masaong, 2012:87) mengguguskan kedalam tiga aspek kemampuan mengajar yaitu : 1). Kemampuan merencanakan pembelajaran 2). Kemampuan melaksanakan pembelajaran 3) kemampuan mengevaluasi pembelajaraan. Ada beberapa alasan mengapa masalah ini penting untuk diteliti antara lain: Alasan secara teoritis bahwa guru dengan visi yang tepat memiliki pandangan yang tepat tentang pembelajaran yaitu : (1) Pembelajaran merupakan jantung dalam proses pendidikan sehingga kualitas pendidikan terletak pada kualitas pembelajarannya dan sama sekali bukan pada aksesoris sekolah. (2) pembelajaran tidak akan menjadi baik dengan sendirinya, melainkan melalui proses inovasi tertentu sehingga guru dituntut melakukan berbagai pembaruan dalam hal pendekatan, metode, teknik, strategi, langkah-langkah, media pembelajaran mengubah “status guo” agar pembelajaran menjadi berkualitas. (3) Pembelajaran harus dilaksanakan atas dasar pengabdian, sebagaimana pandangan bahwa pendidikan merupakan sebuah pengabdian, bukan sebagai sebuah proyek, Suherman (2012:56) Menurut Danim S, 2002: Guru memiliki tanggung jawab yang secara garis besar dapat dikelompokkan yaitu: 1. Guru sebagai pengajar, 2. Guru sebagai pembimbing dan, 3. Guru sebagai administrator kelas. Kemampuan mengajar guru ¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
sesuai dengan tuntutan standar yang dicapai yang diemban memberikan efek positif bagi hasil yang ingin dicapai seperti perubahan hasil akademik siswa, sikap siswa, keterampilan siswa, dan perubahan pola kerja guru yang dimiliki guru sangat sedikit akan berakibat buka saja menurunkan prestasi belajar siswa tetapi juga menurunkan tingkat kinerja guru itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini : 1) Bagaimana kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan.
2) Bagaimana kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada
Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan. 3) Bagaimana kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan.
METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas, yang merupakan peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat gambaran tentang kinerja guru dalam pembelajaran pada SMP Negeri di Kecamatan Posigadan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian yaitu angket. Selain itu juga menggunakan teknik observasi, dengan teknik ini penulis mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang : kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran, kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif persentase dengan analisis statistik deskriptif yaitu analisis data yang menggunakan rumus persentase (%) dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut dengan formulasi: Pr =
x 100
( Sugiono 2005: 107)
¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
Dimana: P : Persentase F : Frekwensi jawaban responden n : Jumlah jawaban responden 100% : Bilangan tetap Penjelasan terhadap rumus di atas sebagai berikut: Untuk mendeskripsikan variabel yang diteliti sehubungan dengan indikator kinerja guru dalam pembelajaran pada SMP Negeri di Kecamatan Posigadan digunakan tehnik analisis dengan formulasi: ( Sugiono, 2005: 111) Keterangan:
P Sr
= Persentase = Skor Indikator/ Responden
S.Min = Skor minimal yang mungkin dicapai r
= Selisih antara skor maksimal dengan skor minimal
Hasil analisis data selanjutnya diolah dalam penelitian mengenai kinerja guru dalam pembelajaran pada SMP Negeri di Kecamatan Posigadan
dibuat dalam
bentuk tabel, untuk mendeskripsikan fenomena yang terkait dengan dengan klasifikasi sebagai berikut: 81% - 100% Sangat Baik, 61% - 80% Baik, 41% - 60% Cukup, 21% - 40% Kurang Baik, 0% - 20% Tidak baik.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis persentase yang telah disajikan dalam paparan data di atas memberikan gambaran secara deskriptif kuantitatif mengenai tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Adapun klasifikasi hasil interpretasi data pada bagian sebelumnya menunjukan bahwa secara umum kinerja guru dalam pembelajaran berada pada klasifikasi baik dengan persentase 78.82%. Temuan ini merupakan akumulasi dari indikator kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran berada pada kategori sangat baik dengan persentase 83.29%, indikator kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran berada pada kategori baik dengan persentase 74.07%, ¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
indikator kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran berada pada kategori baik dengan persentase 79.11%. Pembahasan Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa guru menunjukan kinerja yang baik dalam pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan. Hal tersebut tampak dari kinerja guru untuk melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Guru pun berusaha untuk menempatkan dirinya sebagai seorang yang memiliki kinerja yang baik, untuk menjadi contoh bagi seluruh personil sekolah. Hal ini menyebabkan pembelajaran di sekolah menjadi dinamis dan kondusif sehingga mampu memberikan keberhasilan bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Masih terkait dengan indikator di atas bahwa guru selalu berusaha agar menyelesaikan tugas tepat waktunya, sebagai manifestasi kinerja yang tinggi. Untuk memudahkan hal ini guru memberikan arahan yang dinamis kepada para siswa, sebelum dan pada saat mereka melaksanakan pembelajaran. Arahan tersebut menyebabkan siswa sebagai warga sekolah dapat dengan mudah melaksanakan kewajibanya terhadap sekolah khususnya mengangkut pembelajaran di kelas. Untuk memaksimalkan kinerjanya di sekolah, guru menjalin hubungan yang baik dengan sesama guru, siswa, kepala sekolah dan masyarakat lainya. Guru pun menunjukan emosi yang cerdas dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Berbagai temuan di atas menunjukan adanya kinerja guru yang baik dalam melaksanakan proses pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Posigadan. Mencermati hasil penelitian di atas perlu adanya upaya perbaikan yang terus menerus terhadap kinerja guru dalam pembelajaran khusunya di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Posigadan. Kondisi ini mengingat bahwa guru merupakan tolak ukur keberhasilan dalam merencanakan, melaksanakan maupun mengevaluasi setiap pembelajaran. Melalui perbaikan pada aspek ini diharapkan secara maksimal dapat
¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
meningkatkan kinerja guru sehingga mendukung peningkatan kompetensi dalam mengemban tugas.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru dalam pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Posigadan kondisi dalam kategori baik. Perolehan persentase ini merupakan akumulasi dari: 1) Kinerja guru dalam perencaaan pembelajaran dengan klasifikasi sangat baik (SB). 2) Kinerja guru dalam pelakasanaan pembelajaran dengan klasifikasi baik (B). 3) Kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran dengan klasifikasi baik (B).
Saran Dari hasil pembahasan di atas, sampai dengan penulis menarik beberapa kesimpulan maka penulis juga dapat mengemukakan beberapa saran : 1) Guna meningkatkan kegiatan pembelajaran dan prestasi siswa pada Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Posigadan perlu lebih ditingkatkan kinerja guru. 2)
Untuk
mengasah kompotensi tertentu yang dimiliki siswa dalam proses pembelajaran perlu digali secara mendalam terhadap kompetensi-kompetensi tersebut melalui suatu metode dan pendekatan yang lebih efektif. 3) Perlu adanya motivasi kepada guru secara terus menerus untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya. 4) Perlu peningkatan kinerja guru dalam bekerja
secara terus
menerus dengan cara
melakukan kegiatan pembinaan secara intensif. 5) Promosi sebagai salah satu aspek yang dapat meningkatkan kinerja guru perlu dilakukan secara adil dan transparan sehingga dapat memenuhi rasa keadilan bagi guru.
¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas,2003, Standar Kompetensi Guru, Jakarta, Depdiknas Danim S., 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia Gunawan, 1996. Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Usman,M.U, 2002, Menjadi Guru Profesional, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, Suherman & Saondi, 2012. Etika Profesi Keguruan. Bandung : Refika Aditama Sugiyono, 2005. Metode penelitian Administrasi. Bandung; Alfabeta Masaong A.K. 2012. Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta.
¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.Pd Dosen Pembimbing Universitas Negeri Gorontalo