II
\
.. ,-,I
'"
I
'
I
t
-
L ;~ :
·;....:..
,_.
/
ti
I_,!'
J ..
I
ANALISIS KEUNTUNGAN INDUSTRI KECIL Smdi pada lndustri Teaun Jkat di Den Troso, Keeamatan Pttangaan, Kabapatm Jepara
Tefils unrulc memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2
Program Studi Magislcr Ekoaomika Pembangunan Bidang llmu Sosial
diajukan olch:
Zumiyarsih 09129!5601/PEK/ 14472
Kepada FAKULTAS EKONOMIKA DAI\ BISNIS UNTVRRSIT .AS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2810
Tes is ANALISIS KEUNTUNGAN INDUSTRI KECIL Studi pada lndustri Tenon Ikat di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara
dipersiapkan dan disusun oleh: Zumiyarsih 091295601/PEK/14472 telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 22 September 2010
Susunan Dewan Pengoji Pembimbing Utama
Dr. Soera o, M.Ec. Pembimbing Pendamping I
Pembimbing Pendamping II
Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister
J
PERNYATAAN Deegan ini saya menyatakan bakwa dalam tesis ini tidal terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Pergucwn tinggi, dan sepllljang pengetahosn saya jugs tidak terdapat karya atau pendapat
ynng pcmah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini clan disebutkan dalam daftar pustaka,
Y ogyakarta,
Agustus 20 l 0
iii
.•.••••. Seslla~hnya
aesudab kesulitan ito ada lu,m11dabllo
Maka apabila kamu lelah selesai (dari ses11alu un&san) :Iu:rjakimlab dengaa sunggguh-suoggub unmtn yang bio dan hanya kepada Tuhan-mulah
hendaknya kamo her•anp (Al-losyirah : 6-8)
• I<.edu~ O'l":ot, tu1ku .Jto I.bu mmurku. Dotuk ctP~ dr.) hs!h Sf)'m~ ~
d.01 )'I~
ttk pcro:h
\'UWS
., 'lletlh#P jtw11ku dm kedut m'kku tlltciJ>tg,
Y~P1. te~b m~ht:slcmk.u wep~f.l:~r.1 ketu:irp UP!uk
JJ)6P6Wf>Uh stUJ[
iv
PRAKATA Puji syukur lee hadirat Allah SWT yang telah mernberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehi~
dapat menyelesaikan pcnclitian guna
memenuhi sebagian pereysrataa mencapai derajat sarjaoa S·2 Program Studi Magister
Ekonomilca
I'embangunan,
Ualversitas
Ga
dengan judul "Analisis Kcuntungm Industri Kecil, Studi pada lndustri Tenun Ikat
di Desa Troso, Kecamatan Pecaagaan, Kabupaten Jepani:". Penelitian lni dapat dilaksanakan dan disu.™ atas banman dan lrerja.qama berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan t.erima lc.asih kepada: I. Bapak Dr. Soeratno, M.Ec. selaku doseo pembimbing yang dengan kesabarannya
telah
membcrikan
bimbingan,
arahan,
motivasi,
dan
pengetahuannya datam penulisan tesis ini; 2.
Bapak Dr. Akbmad Mllkhfntih, M.A. sclaku ketua Pengelola Prograrn
Magister Ekonomika rembangUWID Universitas Oadjah Mada Yogyakartadan
seluruh dosen yang Lelah mcmberikan ilmu dan J)l:llgalamao selama proses J)Ctkuliahan, serta seluruh staf pengelola 11.t.El'·UGM atas komunikasi dan keriasama yang baik selema masa pcrkuliahan; 3.
Bapak Prof. Catur Sugiyanto, M.A., Ph.D., selaku moderator dalarn seminar strategi riser atas kese1fom11ya memberikan araban dan ma«iUtan yang kritis
sehingga mampu membeci wama tersendiri pada tesis ini; 4. Bapak Bupati Jepara yang telah memberikan
kesempatan peoulis uutuk
mcngikuti studi pada MEP FEB lJGM Yogyekarta;
v
5. .Bapalc Kepala Dinas Kehutanao dan Pcrlcebuna.u Kabupaten J~
dan rekan-
rekan
Kabupaten Jepara aras segala banman dam daa referensi yang dibutuhkan untuk rnelengkapi penelitian ini: 7. Rekan-rekan MEP kelas Beppenas 13 bulan angkatan VI atas segala dukungan clan motivasinya;
8. Para sahabat di Jepara dan Sersng yang selalu membcnkan saran dan dopping semangat [Iadah, Arif, Joko, Lilik, Dyah dan Safi'I); 9. Scmua pihak yang teleh memberikan kontribu~i baik. secara Iangsung maupun tidak h111gsung
aw tcr$elesaikann.ya penclitlan ini;
Akhiroya penulis menyadari bahwa tesis I.Di. masih banyat kekurangan dan kelemahaa, oleh karena itu tidak roenutup kemungk.inao adanya kritik atau saran yang dapat membuat tcsis ini menjadi jaub lebih baik.
Lebib lanj11t penuhs
berharap semogs resis ini dapat bermanfaat khususnya bagi akademisi yoog akan mengadakan penelitian, instansi yang berkepentingao, para pcmbaca dan masyarakar pada umumnya.
Yogyakarta, Agusms 2010
Penulis
Vi
DAITARISI
Halaman HALAMAN JUD UL
.
HALAMAN PENGESAHAN ...............................•...............................................
n
HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN
iii ...................................•.............................
iv
PRAKATA .....................................•....•.................................................................
v
DA F"J'AR JS[ ...........................•.•...•..•.•.•......•...........................••...•......•........•.......
vii
l)AFTAR TABEL .........................................•......................................................
ix
DAFTAR GAMBAR
x
L>AFT ART .AMPlRAN
xi
rNTISARI
xii
ABSTRACT BAB I
.. ..
PENGANTAR
.
1.1
Latar Belakang
.
1.2 IJ
Kea:slian Penelinan T l\i uan Penelitian
1. 4 I .S
Mmfaat l'enelitian
l .1.1
RAB 11
>Ciii
Pemmusan rnasalah
I I 4
. . ,
5 7 7
. .
Sistematiku Penulisan
s
TTNJAUJ\N PUSTAKA DAN ALAT ANALISlS
.
9
2.1 2.2
.
9
. . . . .
13
2.3
2.4
'J'injauan Pustaka Landasan Teoritis 1.2.1 lrulustri dan industri kecil 2.2.2 Modal 2.2.J Produksi 2.2.J. l Produksi dan fungsi producsi 2.2.3.2 Produksi optimal 2.2.3.3 Tahap produksi yang ekonomis 2.2.3.4 Biaya produksi 2.2.4 Pendapatae
13
15 16 16
.
20
. .
23
.
24 27
.
28 28
A lat Analisis ?..3.1 Analisis kualitatif 2.'.l.2 Analisis keunumgan
.
.
29
2.3.3 Metodologi pengolahan data Metodologi Analisis Data 2.4.1 Komputerisasi
.. . .
30 31
32
vii
BAB III
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 3.1 Cara Penelitian ~......... 3.1.1 Jenis dan sumber data.................................................... 3.1.2 Vari.abetpe.nelitiau 3.1 J Hasil penelituin pada industri tenun ikat di Desa Troso,
3.2
Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara Hasil Analisis dan Pembahasan 3.2.l 3.2.2
BAB IV
33 33 33 33
34
. 40
Komponen biaya operasional Hasil analisis
40 42
KES.IMPULANl)AN SARAN.......................................................... 4.1 Kesimpulan 4.2 Snrwt
u..........
50 SO 51
DAfTAR l'USTAKA
S3
LAMl'IRAN
55
viii
DAJiTAR TABEL
Hahunan PcB.anbangan lndustri Tenun lkat di Desa Troso Kecamatan Pecanaaao Kabupaten Jepara, 2006- 2009 •. . .. . ..
4
Tabet 1.2
Penelitian SebelU111J1yn
S
Tabcl 2.1
Fungs! Produksi
20
Tabel 2.2
Peuggunaan lnpul X terhadap TR
21
label 3.1
Pendidikan Terakhir Pengusaha Industri l<.e(:il Tenun llrat di
Tabel I. I
Tabet 3.2
Tobe! 3.3
Desa Troso KeclUWltan Pecangaan Kabupaten Jcpara.............
38
Biaya Tctep dan Biaya Variabel lnd11stri Keel! Tenun lka( di Vesa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara (Rupiah/Bulan)
4l
~t.01tung1111 Masing-masing
lndustri Kccll Tenun Ik:at di
Desa Trose Kecamatan l?ecaDglllUl Kabupaten Jepora (Rupiabl.Bulao)..........................................................................
Tabel 3.4
4'.!
lndustrl Kecil lenun Dcat di Desa Troso Kecam.atan Pecengaan Kabuparcn Jcpara, dengan Keuntungan Posiuf
(Kupialt/Bulan) 'label J.5
Tabel 3.6
.
lnd1Lmi Keel! Tenen lkat di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kab. Jepara, dengan Keumungan Negatif (Rupiahll)ulan)
46
Per!>andingan Karalcteristik lndu.stri Kecil Tenun lkat yang Mengalami Keunmngan dan Kerugian
47
IX
DAFl'AR GAMBAR
Gambar2.l Fungsi Produksi
Halaman _.................................................. 17
Gamhar 2.2 Kurva Tingkat Peuggunaan Inpu: X dengan TR
22
Gambar 2.3 Tahap Pro
24
Gamber 3.J Lokasl Sentra Tenun Ikat Troso
35
x
DAFT AR LAMPIRAN
Halaman Lampi ran 1 Dafl:ar Pertanyaan
-·-··-··--···-···········.............................
Lampiran 2 Penghinmgan Keuntungan Masing-masing lodustri kecil
SS
66
Xl
JNTISAR)
Penelitian ini bertujuan untulc roelakukan <malisis keuntnngan bcrikut variahel yang mendukungnya dan deskripsi dari perusahaan yang meagalami keuotungan maupun kerugian pada industri kecil tenun ik.et di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Ksbupaten Jepara. Keuntungan d.iperoleh sebagai basil selisih antara penerimaan total (total revenue) dengan biaya total (total cesr). Data yang digunakan dalam pcnelitian ini $dalah data primer dari 30 industri kecil tenun ikat di Desa Troso yang meliputi data hiaya tetap total (total fixed cost), biaya variabel total (1ou1/ wuiahl" cost), pnxluksi yang diltasilkan, harga jual dari masing-ma~ing produ.k tenun ilcat, sistem pcmasaran clan cara pembayaran, Hasil analisls meounjukbn bahwa falctor yang paling menentuknn keuntungan dari industri kecil tenun ikllt adalah: jenis tenun ikat yang dihasilkan, sistem pemasaran, cara pemboyaran ynng diterima oleh pengusaha, besamya mOdal clan jum.lah tenaga kerja.
Kata-kata kunci: industri keeil, tenuu ikat, biaya lvllll, pencrimaan total, keuntungan dan de'5kripn
xi~
This study aims to analyze the profit and variablesthat support the profit, also to describe the small weaving industry that gains and losses the profit in the Troso
village, Pecangaan subdistrict, Jepara distrkL Profit is the difference between total revenue with the total cost. The data used in this study is a primary data from 30 small weaving industries in the Treso village. The data including total fixed cost, total variable cost, capital, production, selling price of each
WU\'Cll
product, marketing system, and ways of
payment. The results showed that the most determinant factors affected the profit of the small weaving industries are: the type of woven product, the marketing system, the way of payment, the capital and lhe number of workers. Key words: small industry,woven products, total costs, total revenue,pro.fit and describe.
xiii
BABI l>F.NGANTAR
I.I
Lltar Betakaag
Peran Industri Kecil dan Menengab (D(MJ tidak bisa diabaikan, Selain rncnjadi salah satu pilar sektor industri, !KM juga penyedia ll\l)angan kerja.
Bahkan di beberapa kawasan, IKM telah mcmbokrikan
sebagai tumpuan
masyarakat sctcmpat sebagal pendorong utama kcgiatan ckonom.i. Seperti yang terlihal dalam beberapa kuwasan sentrn kerajilUlll maupun indushi k.ecil. Iadustri tncrupakan
faktor penting dalam pembangunaa ekonomi,
khususnya pada era glcoalisasi. Ti
5-19 orang
(kriteria Dadan Pusat Statistik]. lndustri kccil ju81) merniliki peranan penting dalam mendi.oam.isasikanperekonomian dan mcngatasi ledakan tena~a kcrja, oamun
pcngernbangun
industri
kecil ma..'lill mengalami
beberapa keodala.
Misalnya kelernahan dalam memperoleb pangsa pasar, kclcmahaa dalam bentuk strulctur permodalan dan keterbatasan wtltlk memperoleh jalur terhadap sumbersumber pcrmodalen, k.elemahan di bidaog organisasi dan maoajemen sumbcr daya manusia (SOM). Adanya ketcrbatasan jar\Qg.an WM
persaingan yang saling mematikan, daD pembinaan yang telali dilakukan ma.sih kurang, serta kurangnya kcpercsyaaa masyaralca.t lelhadap ind.ustri kecil. Kendala yang utama dan yang paliDg seeing dihadapi oleh iodustri kccil adalah rnasalah kcterbatasan modal. Bagi pengusaha iodustri kecil, modal adalah
1
2
salah satu fakror produksi dan juga saraoa untuk meningkatkan penjualan yang
akan berpengaruh pads keuntungan yang didapat dan juga dalrun pengembangan usaha. Modal adalah harta ataupvn aset yang dimiliki oleh pengusaha. yang dlgimakan dalam proses pro
hacta tersebut diharapkan
dapat
menghasilkan pendapatan. Sejak tahun J 983 pemerimab teJah melakukan berbagai upaya penycsuaian struklural dan restrukrurisasi ekonomi dari selctot pertanian menuju ke sekror yang lcbih modern. yakni serror industri dan jasa. Proses intfu.strialisasi diharapkan akan mampu mendcm:111g iransisi ekooomi dari agraris menuju irnlustri yang akan diikuti pula dengan meningkamya pe1lggwlaall tenaga kcrja oleh industri-induslri
besar. Asumsi inilah yang membuar pemerintah lebih mcnaruh perhatiao kepada industri besar daripada industti kecil. Namun selama masa pcrcepatan pcrtumbuhan ekonomi, yakni masa di
mana pemerintahan leoih memusatkan perhatian uaruk kebijakan-kcbi_iakan yang rnemac u peningkatan pendapatan nasional pada masa sc be lum krisis ckoncrni, kebijakan yang dibnat oleh pemeeiraah cenderung lebih memprioritaskan industri besar dan menengah. Perusahaan-perusahaan khusus,
misalnya
kemudahan
besar menerima perlakuan yang
akses kredit tcrhadap perbankan
kornersial,
mendapetkan subsidi untuk menger:ob&ngkan teknologi, dan menjadi prioritas kebijakan-kebijakan
perncrintah provinsi, scrta pajak perijinan. Kebersdaan
industri kccil dan rumah tangga (IKR]) sebaliknya hanya dipandang sebelah rnata
dan seperti iudustri yang mati suri, Semeniak krisi s ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997, le lah rnembuat banyak pibak mulai .menarub perhatian besar pada industri kecil. Hal ini
3
disebabkan karena pada saai krisis banyak industri besar yang diharapkan rnampn bertahan dalam menghadapi krisis, tetapi temyata harus menutup kegi atan industrinya. Scbaliknya industri kecil mampu bcrtahan dim terus bcrkembang di tengah krisis yong tcrjadi di Indonesia, karena kemampuannya yang dapat
mcnyesuaikan perubahan pennintaan pasar (fleksibilitas) dan merupakan basis utama bagi berlccmbangnya ekonomi rAyat
Pengembang;in ind1~
kecil al'.an memberilcan manfaat sosial bsgi
perekonornian. Maofaat pertama ad.'llah induslri keciJ mampu mcnciptskan pelwmg !ieru.1aha yang llUIS dcagen pcmbiayaau relatif n1ural1. Kedua, industn kecil turut berpcran dalarn peningkaran dan mobilisa~i tabmgan domestik.
Manfaatyang terakhir adalah !ndustri kecil mempunyai kedudukan kornpleme.ntm terhadap industri besar dao sedang, karena menghasilkan produk yang rolatil' murah dan sedcrhana y1111g bias<mya tidak dihasilbtn olch iodu.'ltti bcsar dan sedang Keberadaan
industri kecil di Indonesia cukup meodominasi karena
mercpakan basis bagi perekonomian masywakat. d.imana inoustri kecil dan lndustri rumah tangga terkonsentrasi di pu)au Jaws. Dari sekian banyak industri kccil dan rurnah tangga yang ada, peneliti.an ioi banya memfokuslroo salah satu
daerah yang rnerniliki cukup hanyak industri keeil yang memproduksi teuun ikat yang terletak di Dcsa Troso, Keearuatan Pecangaaa, Kabupaten Jepara, Provlnsi
Jawa Tengah. Scktor industri rnerniliki peraaan peering dalam perekonomianKabopaten Jepara, dcngan distribusi persemase teJhadap l'DRB Kabupaten Jepera tahun 2008
4
sebesar 27,87 pcrscn (atas dasar harga konstan tahun 2000). Dibandingkan tahun 2007 nilai tambah sektor industri mengalami peningkatan sebesar 50.338,82 (juta
w.at di
rupiah). Dari segi penyerapan tenaga kerja, pada tahun 2009 industri tenun
Desa Treso mampu menycrap tenaga kerja sekitar 2.571 orang. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabcl l. I, Tabcl 1.1 Perkembangan lndustri Tenun Jkat di Desa Troso Kecamatan Pccangaan, Kabupaten Jepara, 2006-2009 ... lndikator
No
A • >---+~~ Pe~kemban••aR Tenaga Kerja
S-Atu:an
htdibtor Onng
2
Jurolah Un itUsaha
Unit
J
Yoiu""' Produksi
4
Nilai lnves·ta.\i
Mc
5
I\ ilai l'roduks j
Rj)OOO
Sumber:
Dind; Perindustnan
Tabuo
-
2006
1007
·-
2008
2009
2.135 238
2.157
1550
2.5 71
:.!41
250
2 S7
3.881.117
6.986.010
12.574.818
1.268.339
1.425.300
l.539.321
68.307.664
122 953.776
221.316.976
13.706 5SI 1.617 863 241
don Perdagongan /Cobupaten Jepara; Dalo 1'0ten.rt
?.3~.~03 '•.
ltldrmri KahllpUlet1J"P'"'"· 2010
1.1.1 Per1.1mus:m masalah Berdasarkan uraian yang l<:lah
para pengusal111 in
keuntungan yang akan diperolch.
s
1.2 Keaatian Penelitian Penelitian mengenai industri kecil telah banyak dilakukan antara lain.
T~hel 1.2 Penelitian Sebeiumnya Pentlili
Metode
l.obsi
Hasl!Jti (I 994)
Wt
Susilo & Ellyawati ('2001) Palupi (2006)
ffasil h11olilian
Auli
~gresi Link< Rerglll!da
M()dal usaha, falaor pendidilran, jumlah 1211aQ9 kerja, cunhan jam lmja. & ve•galilflllUI bcrpeogaruh positif temadap
....
lcebcrhasitu usaha dlukur dari nenda,,.tan .
Purwortjo, Baojamepa
Regn,.i Berpndo
Kou. '{ 08.)':tl<arU & Kab. Sleroan
Uji Clti.<:q~e, Tidal ten!apat pm>ecfaan berarti untuk profit fo, J kcb:~CJj""" anlln i11dus11i di d•huu & lmfcpmtlenc•, , di l\lar Uustcr, ur:ituk protil permodalan
Jumlah te.naga kerja, modal wiaba, & pcni:atamm kcrja b~r1.cngal\lh pesitif
1.inieT
lm>adap leberli11Silan osaha
I
\Jji Nonnalita! 'ardlj)lll
Mukberjtt
lnd1•
·--·
AJunad dan Sec: (2009)
·-
pengusaha di dalatn
v•o""h
(2007)
1.ii.~;.. at ic2iio9>
rerhed••"·
dan Uji kluvrr k1>m~!;i mtmi•ti•m dana dari lu•r 1,t<J•swmk"' lebib besar; & ridak terdapat perbedaan SomD/eI T~Sl • ~J)o)um & •i>lume j!rodubi. . .,._ A'llllla/ GTDWIJ. faktor-falaor penenru produlct1vila1 adalah Rau .t 1tM<>!oi;i, ak:ics lertladap sumber dayn &. 1fccQWtlinK itrf)fll, daa kon11i>i mol~l.:onomi sccaia #fmJ{JCh urrom. t<.ebijalwi Wlb.11( 1nenlll11bah tingkat prcduklivito.• l)K,M den!!"" mcmperbalk 1 mromg;J
Dli.f unl\lk \Jl(M.
Rosio
Sim•&ahh,
AnaNsis
Tamatrsari. Baeor
RIC dao Re&mi it.dusfri lcecil 18.nditl ma' ih !ll'A3WllUngkan Uni.er 8,..-giioda
r-.--
Mahly>i1 d1t1 Austtalia
Rlbi<1 RIC ratio.-rata oobcsar 1,053 berarti w.tnk
diusahakon Fnk1or-filklor yang 1ncu1peuganibi Jreuuwng;m ~daluh volume J)Cl>jualan. li.pah !Maga terja per kodr dan
ocnaeluaran bahan b3:11. ··Kcgagabut UJ(M di keclla ncgara kualilatif diseblbkau uleh ltcga~ll(l 111embuat 111enggu.mb1l ICllCalUI stmtegis; k1.1r.111gnya 11tndi1ian kombinasi scbelurn mclakukm investasi; s•luh . waw.mcara meaats&lcan permilttan pasar; kttidcsk ~uaia.., lokAsi usabai SC(8111 . rnendalam dao btidakmomp""'1 mcnernukan roilra bisnis *mi-lc:t:!tnllUTllk Analisi> Kel>ijalcan UKM dopat mcnin5katkan MJUtN!Cnn()mAC prod.ulctivitas di Amerika U.li11 dan Karibi• , lll<.M ini mernpunyai target dan mcrelg mampu mendoroag pel!clihan, :novas1~ i son ifj Im<~ dlln akocs_1ecbadap!credit. I Metode
I
I ..
i
Ibarraran dkk.
(2009)
--.
: A;;,crika.
wm
Latio
_[_Katibia
-
l
!
6
Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dengan beberapa penelitian yang dilakukan sebelWllilya adalah sebagai bensut:
I. Pubedaaa lokasi penelitiao (locu.r). Pcnelitian terdahulu }'811! dilakukan oleh: Hastuti dilakllkan di Klaren, penelitian Sus.ilo dan Elly-.twttli di dilakukan di Kabuparen Banjamcgaca, Palupi meneliti di K<Jla Yogyakarta dan Kabuparen
Sleman,
Mukherjiie menggunakan
data India, Laswati
mcneliri di Bogor, penelirian lbarrarWJ di Amcrika Latin, Ahmad dan Seet meneUti di Malaysia dan Australia semeniara penelitiaa ini dilakukan di Desa
Treso, Kecamatan P~ang-<1a11, Kabuparen Jepera 2. Perbedaaa witldu }ltllelitian. Pcnelitian yang
lahun 2001. .Palupi pada tahlui 2006, Mukheljee
mclaku.kan penclitian pada tahun ?.007. scdangkan Laswati, lbarraran, Ahmad dan Sect mencliti pada tahun 2009. 3.
Pr.rbedaao llatfabeJ peaelitian. Penelitian yang dilakulum Hastuti, .Susilo
dan fokus pada faktor-fuktor yang mempeogaruhi
kcbcrhasilan
usaha,
penelitian Palupi meeg e.oai perbedaan kinc.!ja produsen bakpia di dalam dan di luar kluster, Laswati mclakukan pcnchtian mengena.i keuntungan induslri sandal mcnggunakan variabcl peneluiannya,
elemen mimfaal (beriefit) dao bittya (cost) sebagal Mukherjee Jan Jbarraran tentang faktor penentu
produkiivitas, scdang.kan penelitian yang dilaJ..-ukan Ahmad dan Seel tenlao~
kegagalan bisnis Usaha Kecil Menengah. I'enelitian yaog dilakukan penulis mengenai analisis keunmngan dcngan variabel iota/ revenue dan total cost.
7
1.3 Tujuan Penelitian Berdesarkan uraian pada latar belakang yang tclah dikunubkan maka secant spesifik tujuan pcncliuen ini adalah untuk melakukan analisis keuntungan berikut variabel yang mendukungnya
dan deskripsi dari perusahaan
yang
mengalami keuniwigan maupun kcrugian pada industri kecil tenun ikat di Desa Treso, Kecamatan Pecengaan, K.abupaten Jepara. 1.4 Manf.llAt J>eoelitian Basil penelitian ini diharapkan dapat mcmbcrikau sumbangan pernikiran
d(III rnanfaar yaitu. I.
Bagi pcmeri.ntah, dapat merumuskan
pembinaan 2.
kebijakan
digunakan sebagai pembangunan
mm pengembangau
sektor
bahan masukaa untuk industri
terutama
untuk
industri kecil,
Bagi industri kecil di dacrah Jcpara dan sekitarnya khususnya industri tenun ikat di Desa Trow, dinarapkan agar basil pcnclitian yang diperoleh dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mcmbuat rencana dan strategi kegiatan usaha yang lebih baik untul mencapai kemsjuan usaha.
3.
Ilasil penelitian ini jnga diharaplum dapal menambah khazansh ilmu pengetahuan khususnya pada bidang ckonomi pembangunan daerah, karena sektor industri kecil mcrupakan sektor yang mcajadi jalan keluar bagi penyediaan Japangan kerja di Indonesia.
4.
Bagi pcnclitian lebih lanjut, pembahasan dalarn penelitian ini dapat menjadi bahan refcrensi.
8
1.5 Sistematika Pen 1diHD Sisternatika penulisan adalah sebagai bcrikut. BAB I Peagantar memuat
tt.-ntang later belakang, Keasfian penelitian rujuan dan manfaat penelitian serta sistematika
penulisaa
BAB JI Tn-;auan
Pustab
da11 Alat Aoalisis
menguraikan tentang tinjauan pustaka, landasan teori dan alat analisis yang digunakan, BAB TIT An•lisii Oats mcngur:rikan tentang cara penelitian dan hubungan fenomena-Ieoomena yang diam3ti, hasil analisis data dan pembahasan. BAB IV Kcsiml)obn dab Sahm rnemuat kesimpulan dan saran yang merupakau kesimpulan
dari analisis
data serta saran-saran atau rekomendast untuk
peningkatkan keunrungan usaha iudustri lenun ikat di Desa Troso.
BABU TJl\.JAUAN PUSTAKA DAN ALAT ANALISIS
2.l ILDj!uan Pudakll Beberapa penelitian yang berkaitan dengan pengcmbangan industri kecil telah banyak dilakuk:ln o!eh pcneliti tcrdahulu mcrupakan
referensi
penelitian ini. Pcnditian yang dilakuluin oleh llasMi ( 1994) mengcoai faktorfaktar yang rnempengaruhi k"berhasilan usaha dan distribusi pendapatan antara
pengusaha pad.a industri kecit pak:aian jadi di Wedi, Klaten, Jawa Tengah, Swnpcl yang diambil
dalam penelrtian ini sebanyak 110
peognsaha indusei kccil.
Penclitian ini rnenunjukkan basil bahwa modal usaha, faktor pendidikan, jwnlah umaga kaja. curahan jaru lt.erja, dan
pengalaman DlCm.ilili pengaruh positif
terhadap kcbcehasitan usaha, diuk.ur duri pcndat)3WI yang dipcroleb pengusaha
industri k.ecil pakaian ja.di di Wedi. "Namun fak1or peadidiken secara individual tidak berpengaruh t.:rha.dap kcberhesilan USllba. Susilo dan Ellyawati
(2001)
mclakukan penelitiaa mengenai llllalisis
tingkat keberhasilan usaha kecit pada perogusaha industri kersjinan keramik. di Purworejo, Baojamegara. Dari 35 peru:;abaan yang masih aktif berproduksi
diambil ~ebw1yak 28 perusehaaa untuk roenjadi sampel penelitian, Peneotuan j wn lab tersebut berdasarkan pertimbangan ada beberapu perusahaan yang
tergabuag dalam suaru grun usaha, Untuk rnengukur keberhasilan usaha, variabel yang digunakan dalarn penelitian ini adalah jumlah teoaga kerja. modal usaha. pendidikan, dan pengalarnan kerja, Hasil dari regresi linier berganda dcngan
metodc OLS diperolch kesimpulan babwa variabel jumlah tcnaga kerja, modal
9
10
usaha, dan pengalaman kerja berpengaruh positif tcrhadap kebedU1Silan usaha, sedangkan
variabel
tiugk~t
pendidikan
secara
scatistik tidak berpengaruh
signifikan. Peuelitian yang dilakukan oleh Palupi (2006) mengenai analisis kinerja produsen bakpia berskala usaha kecil di dalarn dan di luar kluster. Jwnlah responden dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposi'l!e random
sampling y1111g bcrjumlah 20 responden dari dalam sentra industri bakpia dan 20 responden dari luar sentra industri bakpia, Alat analisis yang digunakan dalam
pcnelltian ini adalah uji Chi-Square fur Independence, uj i normalitas dan uji lndependem Sample t Te.11. Dari pcnclitian ini diperoleh basil bahwa tidak terdapat perbedaan yang berarti untuk profil keten11ealc:erjaan anl8.r8. industri di dalam maupun di luar kJuster, akan tetapi nntuk profil pcrmodalan tcrdapat
perbedaan dimana pengusaha yang bcradn di dalam lduster komposisi dalam memiajam dana dari pihak l1111r lebih besar dibandingkan deagan pecgusaha di lu.ar klnster, Dari hasil uji beda rata-rata mcnuojukkan bahwa pendapatan Jan volume produksi antara pcngusaha bakpia yang ada di dalam dan di luar kluster tidak terdapat perbedaan. Selain itu terdapar beberapa variabcl yang tergantung pada lokasi 11S11ha seperti permodalen, promosi, sasaraa konsumen menurut status, pesaing terkuat, koperasi, keenggotaan, dim bantuan dari Pemda. Sebaliknya variabel yang tidak tergantung pa41a lokasi usaha adalsh nsal tcnaga kerja, skala industri, inovasi, kesulitan pengadaan tcnaga kcrja, sumber bahen baku, kesulitan memperoleh bahan baku, tempot pcnioalan, sasaran konsumen rneouna wilayah, kemudahan munculnya usaha baru, pembeli dengan jumlah tcrbesar, pclatihan. dan bapak angkat.
11
Mukherjee (2007) melakukan penelitian mengenai produktivitas pada industri kecil, dctcrminan, dan ruasalah kebijakan. Penumbuhan produktivitas tenaga kerja diukur dengan Annual CoMp<Jund Growth Rate dari nilai tambah per tenaga
kerja.
sedangkan
permmbuhan
TFP
d.iuku! menggunakan
(jrawth
Accounttng Approach. llasil penelitian mcnunjukkan bahwa untul mcnambah tingkat produktivitas UK.M kebijakan yang diambil adalah untuk rnemperbaiki dan menlngkatkan
teknologi yang digunakan. Jadi, titik heratnya tidak berada
pada transformasi tcknologi padat modal, tetapi rerhadap evolusi tek.nologi
inovatif dan adaptif untuk OKM. Dua isu yang terkait N!Blah ketersediaan teknologi tepat guna den aksesibilitas sumber day11 unruk meningkatkao modal. Penetitian
yang dilakukan
I .aswati (2009) mengcn.ai analisis tingkat
keunrungan indnstri k.ccil SllDdal di Desa Simagalib !ICLelah kcnaikan hargo. llBM tahun 2008 dan taklor-falctor )'ang mcmpeogaruhi keuntungnn. Pada pcnelitian ini, untuk melihst tingkat keuntungan pada inJUS1ri kecil sandal menggun•kan anali~is rasio RIC. Raslo RIC pada industri kecil sandal di l)csa Sima~lih rata-ral1111y11 sebesar 1.053 yang berarti industri lr.ecil ini masih menguntungkan untuk diusahakan karcna rara-rata imbanif4n penerimaan untuk setiap ropiah yang dikcluarkan industri kecil sandal Dess Sirnagalih sebesar 1,053 rupiah. Faktor-Iaktor yang mcmpengaiuh.i ke-untungan usaha secara nyata pada taraf uji S persen adalah volume penjull!an
dcngan kocfisien 0,062. upah pekerja per kodi dengan koefisien -9,687 dan pengeluaran bahan balm d
Ahmad dao Seet (2009·1 melakukan penelitian tcntang perilak:u yang bcrhubungan
dengan kegagalan bisnis pada pemilik UKM di Malaysia dan
12
Australia. Penelitian ini mcrupabn studi kualitatif dengen metodologi pcnclitian menggunakan
kombinasi
wawancara
mendalsm
dan semi-terstmktur
umuk
mengumpulkan data dimaaa pendiri-peruilik diminta umuk mengingat dan rnendiskusikan peristiwa menantang pengalaman mereka dalam mengelola bisnis
yang telah mempengaruhi bisnis mereka seeara negatif; Sebanyak 20 pemilik atau pendiri UKM, masing-masing
10 dari Australia dan Malaysia diwawancarai
antara tabun 2006 dan 2007. Setiap wawancam berlangsung antara 1,5 sampai 3 jam dan ini kemudian
ditransknpsi,
kode, dan dianalisis
melalui
analisis
menggunakan NVivo unh1k mcnurunkan tema pokok dan perilaku yang dianggap
terkait dengan kegagalan bisnis. Hasil penelitian mcnunjukkan kegagalan lJKM di k.edua negara tersebut disebebkan oleh kegsgalan untuk membuat rencana strategis; kurangnya penelitian sehelum mclakukno investasi; snlah mcn8fsidan
permintaan
pasar;
kctidaksesuaian
lokasi
usaha;
ketidakmampuan
untuk
menemukun mitm bisais yang tcpat dan dapat dipercaya; ketidakmampuan untuk mcmilih pemasok )'1t11g handal;
kegagalan umuk mempckcrjakan
staf yang
k.ompele11: k.urangnya kcmampuan manajemen keuangaa; kegagalan untuk membaca peluang pasar: kegagalan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat
wakru dan membuat kepumsan bisnis yang buruk. Penelitian yang di lakukan oleh lbarraran dkk (2009) mengcnai Kebiiakan UK.\1 dan Produktivitas Perusahaan di Amerika Latin dan Karibia Penelitian ini menggunakan anati~s mtcroeconometric dari dataset yang homogen dari en.am belas negara Amerika Latin dan ncgara Karibia untuk mcngaaalisis
besarnya
pmduktivitas
13
produktivitas dengan berl>llglti skensrio kebij8kan. Hasil peneli!lan menunjukkan kchijakan UKM dapar meningkatkan produktivlias di Amerika Latin dan Karibia UKM lni mempunyai target dan mereka mampu mendoroog pelatihan, ieovasi, sertifikasi, dan akses terhadap kredit, yaitu faktor-falctor yang dapat menielaskan kescnjangan produktivitas dengan perusahaan-perusahaan besar,
2.2 La11dasao Teurilis 2.2.l lndU$1Ti da• iodwtri kecil
Menurut Undang-undang Nomor 5 tithun 1984 tentang penndustrian, i ndustri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mcnrah, bnhao baku,
bahan setcngah jadi, dan al.au hiU'llJ'lg jadi menjadi barang dengan nilai yang lcbih tinggi unmk penggunaannya, tenna.~lik kegiatan rancans bangun dan pcrdulyr:ian induslJi. Men1101t Hadan Pusat Statistik (2000) indu.qtrj adalah suatu unit usllha yang melakukan kegiatan ekonomi, bcrtujWIU mcnghllsilkan. barang clan jasa dan tcrletak pada s1uitu adrninistrasi
bWlgW'lOll
atau suaru lo~i tertentu sorta me1upunya.i saiuan
tersendiri mengcnai produk
serta suuktur
biayanya.
BPS
rnembedakan sk~lu i.ndustri menjadi empat kelompok berdasar jumlah tenaga
kerja per unu usaha yairu. I. lndustri bosar
: IOO orang/Jebih
2.
; 20-99 orang
lndustri sedang
3. Indnsrri kccil
: 5-1 9 orang
4.
: 1-4 orang
lndustri rumah tangga
14
Depanemen
Perindustrian dan Perdagangaa (2002) menetapkan besar
kecilnya skala usaha suatu perusahaan atau industri didasarkan dari kriteria
kckavaan yang dirniliki dan nilai peojualan yaitu. l.
Industri Kecil adalah mcmpunysi l::eL:ayan bersih paling banyak Rp200 juta
danmemiliki nilai pcojualan per tahun sebesar Rpl milyar atau kurang, '2.
!ndustri Menengah adalah rnernpunyai kekayaan bersih > Rp200 juta - Rp 10 milyar dan mcm.iliki nilai penjualan per lahun sebesar Rp 1 uiilyar namun
kurang Rp50 milyar. 3.
Industri Besar adalah Ultlmpunyai kekayaan bcrsib lebih dari Rp!O milyar dan
mempunyai nilal penjualan > RpSO mllyar. Pengertian usaha kecil dijela>kan dalam Undang-undang Nn. 9 tahun 1995 tentan~ usaha kecil, dengan memenuhi !criteria sebagai berikut; l.
mcniili.ki kekaysan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tem pat usaha; atau
2.
rncmiliki hasil penjualan tohWUIO paling banyak R.p1.000.000.000,00;
3.
milik Warga Negara Indonesia;
4.
berdiri sendiri, bukan merupakau a.1ml perusahaan
ttlllu
cabang perusahaan
yang dim.ili.ki, dikuasai, dan bensfiliasi baik langsWlg maupun tidak taagsung
dengan Usaha Mcnengah atau Usaha Besar; 5.
berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berhadan
hukum, atau badan usaha yang berbsdan hukurn, terrnasuk kopcrssi. Menurut Prawirokusurno (2001: 160) induslri kecil mernpunyai ciri-ciri
a tau karaktcrisuk secara umwn yai I u.
15
l.
Fleksibcl, dalam arti jika menghadapi hambatan dalarn menjalenkan usahanya akan berpindah ke usaha lain.
2.
Tidak sclalu bergamung pada modal dari luar dan marnpu berkembang
dengan kekuatan modal sendiri. 3.
S~up
mengembalikan pinjaman dengan bunga yang cukup tinggi,
tcrutama pengusaha kecil sektor tertenm seperti pedagang. 4.
Meropakan sarena disrribusi harang dan jasa untuk memcnuhi kebutuhan ma.~yarnkat.
2.2.2 Modal Mudal adalah salah saiu bagian dari faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan sejumlah hasil produksi (Q1.1/put) tertentu,
Menurut Samuelson dan Nordhaus (2001: 315) modal (atau barang modal) terdiri atas barang-barang yang diproduksi yang tahan lama dan pada gilirannya dapat
digunakan sebagai faktor produksi untuk produksi lcbi h lanj ut.
Menuruf Riyimto (200 I: 17) modal merupakan pemilikan berupa uang atau barang, ditambahlcan juga modal adalah bentuk lain ..,bagai lut:iil produksi y11ng disisihkan y1U1g dig11nakan dalam prOl>es p1oduksi berikutnya dan mOOa1 tcrscbut dibedakan atas modal tet
Modal tetap dibcdakan antara modal scndiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari sumber intern berupa keuntungan yang dihasilkan perusahaan, Modal 11.~ing adalah modal yang bcrasal dari kreditur yang merupakan
16
utang bagi perusahaan, sedangkan modal lancar adalah modal yang habis dalam sam kali proses produksi dan prosesnya dalam jangka pendek. Menurut K.adarsan (J 992: 54), modal investasi merupakan modal yang digunakan untuk memhiayai pendirian suatu perusahaan, umuk memperluas volume
perusahaan
atau untuk
mengganti
peralatan
seperti
mesin-mcsin.
bangunan dan barang-baraug modal lainaya. Psda perekonomian fully employed, mcningkatnya modal akan mcningkatkan produksi. schingga modal mcrupakan
pendorong yang kuat untuk meningkaikan basil produksi yang sclanjutoyaakan mcningkatkan pendapatan dan mempengaruhi kcuntungan yang diterima. Dengan demikian modal mempunyai pengaruh positif pada pendapaten atau keuntungan, 1.1.3 .Prvdpk.~I 2.2.3.1
Produ!yi da• f11pg!I produ!ql. Perusahaan dalam memenuhi
permintaan konsurnen terhadap berbagai macam barang dan jasa akan melaksanakan
kcgiatan atau proses yang disebut dengan prodoksi.
Produksi
adalah seatu kcgiatan uutuk menambah manfaat atau kegunaaa suatu barang atau menciptakan berang bani guna memenuhi kebuiuhan konswnen sehlngga Jebih bermanlaat. Proses produksi adalah suatu integrated system dan kegiatan-kegiatan di mana falctor input sumber-sumber ekonomi diubah menjadi output berupa barang-barang akhir dim jasa-jasa yang siar untuk dikomsurnsi (Markam, 1999: 42). Kegiaten produksi biasanya dikaitkan dengan proses mengubah faktor produksi menjadi basil produksi, Namun, produksi tidak harus berarti dalam proses menguhah barang yang heMujud menjadi barang lain yang secara fisik
17
dapat dilihat seperti halnya proses produksi dalam suatu pabrik. Menurut Adingsih dan Kadarusman (2003: S) jasa transportasi dan proses penyimpenan barang juga merupakan suatu cootob dari proses produksi, karena keduanya rnemberikan
nilai t.ambah (value added). Bagi produsen tujuan dari proses
produksi adalah untuk mcningkaikan keenrungan dan menjaga kesinambungan pcrusahaan. Bagi konsumcn atau masyarakat, tuj uan proses produksi adalah untuk rnenyediakan bcroagai barang dan jasa guna memenuhi kcbutUhan. Menurur Boediono (2002: 64) setiap proses produksi rnempunyai landasan teknis, yang dalam teori ekooomi disebut fung:si produksi. Fungsi produksi sdalah suatu fungsi srsu pcrsam.l.1ll yang mernmjukkao hubungan antara tingkat output
dan tingkat pcnggunaan input-input. Dalam pengertian yang lain, fungsi produksi menectukan hasi 1 produksi maksimum yang dapat dihasilkan dari sejumlah Iakt or pmduksi tertentu, dengan kondisi k.cahlian clan pengetahuan teknis yang teneniu (Samuelson dan Nordhaus, 200]: 125). Q
u
X1
G•mbarZ.1 fungsi Prodal<si Dari garnbar di atas, penggunaan faktor produksi (X) oleh produsen dalarn rncnghasilkan sejumlah basil produksi (Q) dilunjukkan oleh fungsi Q = /(X).
18
Penggunaan foktor produksi K1 untuk mempcroleh hasil produksi Q1 yaitu pada titik A menunjukkan bahwa output yang dihasilkan belum mat.sim
fall.tor produksi X1 al
untuk menghasillcan basil produksi dapat disedcrhanakan dan dituliskan sebagai berilrut. ()..,.,... '""/(X.1, Xz, ... , X.)
Di mana: Om.w
~ Tingkal produksi (output)
X1, X.1. .... ,.X0 = Berbagai faktor produksi yang digunakan.
I
Sirnbol fungsional yang menccnninl::an hubungao fungsional yanp. mengubah
inpuJ-i71put menjadi ouJput.
Penulisan fungsi produksi seperti di atas mcmiliki kclemahan, yaitu tidak
dapat menunjukkan mana yang merupakan faktor produksi tetap dan ma.na yang faktor produksi variabcl, Faktor-fakror produksi tetap sering disehut dengan unit-
CUlit teknis (te,·h11ical units). Secara simbolis faktor produksi
lel.ap
dupat
dimasukksn dslam notasi fllllgsi produksi, dengan menornpatlcaa garis reg;ik di antam faktor produksi tetap dan faktor p.roduksi variabcl, Omus - /{Xrl Xz. X;, .... )(.) Dari peaulisan tersebut, maka faktor produksi Jang berada di sebelah kamm garis vertikal ada!ah faktor produksi tetap, sedangkan yang ada di sebelah kiri adalah laktor procluksi variabel. Dengan demikian penggunaan garis batas
19
akan lebih mudah unruk menurtjukkan falct-0r produksi tetap dan falct-0r pmduksi variabcl. Dalam
me1tjalankan pm.-;es preduksinya,
kcterhala.~an faktor-fakror produksi, y~
produsen
menghadap!
bcn;rti ha~il pr-Oduksi yang dapat
dihasilkanjuga terbaras sehingga pilihttn kombinasi faktor produksi yllllg efisicn perlu dilakukan, Peaggunaan kata mnksimum pada tingkat oldplll yimg dihasillran hanyn menekankan babwa prodosen hanya alriUJ berproduksi pads kombinasi fakror produksi yang cfisien,
Dalam
1t;uri
ekonoml, terdapat asumsi dasa.r dalam fimllsi produksi
mengenal siflll dari fungsi produ.ksi dimana semua produsen dianggap moduk pada ~uatu hukurn yan11 disebut: The law of T)/minlshing Returns (Boediono,
2002: 64). Hulcwn ini merjelaskan bahwa jika pengguriaan satu macsm faktor produksi ditambah semcruara faktor produks] lain tetap mokn pada awalnya tambahan basil produksi dari fllktor produksi ynng dltambahkan akan mcningkat tetapi akan menurun jika faktor produksi tcrus dnambah. Tambahan hasil produksi yang dihasilkan dari penambahan salu unit faktor produksi variabel tcrsebut discbut Margirtal Physical Product (MPP) dari faktor produksi tersebut, Ml'P
=
6.Q
AX, Oleh scbab itu The law of Diminishing Returns sering put.. disebut The law of Diminishing Margina! Physical Product. Jadi menu.rut hukum ini .1Q
AX,
(input-input lain tetan) rnulai dari titik tertentu akan terus menurun, Demikian llQ (input-input . Iam . tetap)-h.. ,_,dari Ill . ik tertentu. pu Ia --· """"' rnenurun muiai
AX,
20
Menurut Mankiw (2009: 222) fungsi produksi tidak hanya mencerminkan hubungan antara faktor-faktor produksi yang digunakan dcngan hasil produksi. Nernun fungsi produksi juga mencenninl:an teknologi yang digunakan untuk mengubah faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, bahan baku rnenjadi sc-
jumlah hasil produksi, sehingga jika terdapat
C3n
untuk memproduksi yang lcbih
baik dari scbclumnya atau tcrjadi perubahan teknologi, akaa lcbih banyak jwnlah hasil prodoksi yang dihasilkan dari sejuollali faktor proiluksi yang sama, Jadi.
adanya perubahau teknologi teutu akan mempengaruhi fungsi produksi. 2.2.3.2 Produksi
oplimal.
Men.ul'Ut
Boediono (2002:
67) produsen
menghadapi masalsh dan harus memutuskan berapa tingkat penggunaan inpuJ X (dan sckaligus hisa ditetlpkan tingkar nutput Q) ysoe mengbasilkan keuntungan rnaksimum
haginy~.
Scbegai cnntob seorang produsco mempunyai fun~si
produksi (atau fungsi TPP) scbagai bcrilcut.
Tall~l 2.1 ~·U»gsi rrvdaksi
----·In
ut X yllllg diguBaka~-
·-.---. TPI'
-
.
al.am Unit Oulf!!!'J
0
0
I 2 3 4
2 8 18 38
5
56
6
~
7 8
70
9
69 ._-..:.64-'-------'
Produscn terscbut dapat menjual outputoya Rpl,UU/unit dan dapat
membcli
input
X seharga Rpl!.00/un.it. Tahap
pertama
yang ia narus lal."Ukan
untuk menentukan penggunaan X yang optimal adalah menghitung Total Revenue
21
(TR) yang tidak lain adalah TPP kali harga outputlUJJit. Tahap kedua adalah menghitung Iota/ cost (TC). Anggap babwa inpw-input
tclap (yaitu i11puJ-i11put
selnin X, yang jumlah pcnggunaannya tctap] membebani produscn ongkos tetap
total se-besar Rp5,00. Tahap ketiga edalah menghitung kcuntuogan (1R-TC) dan mencnmkan tingkar penggunaan input yang menghasilkan keuntungon maksanal (dan sekaligus bisa ditentukan tingkat ourput, atau TPP yang menghasilkan keunnmgan maksimal) (Boediono, 2002: 67). Tabel 2.2 Penggunaan lnpul X terhadap TR Input :X y2og TR~ ' TC== (X. RpS,00 digu1taka'!....+-(:rJ'P.R 1.00 + 0112kos teta
o
o
o+s~s
2
ll+5=1J
Keontuogan
2
8
16+5=21
-5 -11 . 13
J
18
24 + 5 = 29
. ll
4 5 G•
38 56
32+5=37 40+5=45
66
48 + 5 - 53
1
l
7
70
56+5=61
8 9
69 64
64+5 =69 72 +5-77 '---.1......
1
11 13 •
9 0
-13
Penggnnaan inpsu yang optimal adalah 6 unit input X, atau ti.ngka! output {TPP)
7
66 unit. Keuntungan == 13. Secara grafik perhitungan terscbut dapat
digambarkan sebagai berikuL
22
Rp 80
10
I ~
I r
'lO
20
I I I
10
I
I I
1 2
3
Knrva Tln~c
4
5
6
1
•
9
x
Gambar 2.2 PengaumulD Input X dengao TR
nual kurva yang 111cuunj ukkwt bubungan
llJ\lll1a tingkat pengguna.an
inpu;
X dengan TR. Kurva ini blasanya disebut kurva Totu! Value Product (TVP). Buat kurva yang mcnwtjukkan hnhnagan antara
re dau
tingkat penggunaan input
x.
Kurva ini disebut kurva Total Input Cost (TIC) atau Total Factor Cost (TFC). Keuntungan adalah malcsimum bila jarok vertikal antara TV P dan ll'C adalah
terbesar (Bvediono, 2002: 69). Secara umum posisi ini bisa diketemukan puda tingkat penggenaan input di mana garis siaggung dsri TV[' sejajur dengan TFC. Dari gambar dikctemukan X = 6 menghasilkan keunluogan rnaksimum. Pcnentuan penggunaan input yang optimal dengan menguunakan grafi.k di
atas menyarankan cara lain untuk menemukan posisi optimum. l>iil i I bahwa pada posisi optimum garis singgung TVP seja:iar dcngan TFC bisa diartikOD bahwa, psda posisi terscbut, slope dari TVP sama dcngan slope dari TVC. Slope dari
TVP
t.TC A..'(
dari
t.TR = disebuL Marginal Value Product (MVP) dari X. Slope dari TFC =
=
a,'(
= disebut Marj!,fnaJ input Co.\1 (MIC) atau Mar~na(
Factor Cost (Mt C)
x. MVP adalah kenaikan TR yang disebabkan oleh penggunaan tambahan I
(sam) unit input. MFC atlalah keuaikan TC yang disebabkan oleh penggunaan tambahan I (satu) unit Input. Dalil optimum tersebut bisa dinyatakan sebagai
berikut, Penggunaan input X adaleh optimum bila MVP dari X = MFC dari X. Dikemhui bahw11 TR - TPP k11li hurga ouipu: per unit. Jadi, MVP
t.TR --':"" AX
ATR
x llarga Outrntt 4X
4TR
- AX
x Harga Output
= MPPx x Harga Output MFC
:'\TC - --
ex
~
har ga inpu: · X. J-·" ......., bi1sa d.tpero Ieh dalil1 h 11 h w11
penggunaan X adalah optimum bile:
MPPx . Harga Oitlpul = Haiga Input X atau
Harga Input X
MPPx ~ --"---"--
Harga Output
2.2.3.3 Tah11p produk.•i yaog ekonomi.s. Daerah atctu biilimg produksi
biasanya dibagi memadi 3 bagian (tahap) sepcni terlihat pada Gambar 2.3. Tahap l didefinisikan sebagai daerah dirnana APP rnenaik (yakni H > I). Tahap ll adalah
24
daerah dimana APP mulai menurun dan MPP masih positif (yaitu 0 < E < I) Tahap Ill adalah daerah dimana MPP negatif(yaitu E
0
04!Cc:1
'
I
1
-tl
'l'lul..
JGMu
I
"'pp
Giimbar2.3 Tahap Pruduksi yaog Ekooomis Menurut Boediono (2002: 72) lahapan utama dalam proses pnxlu.ksi diditunjukkan oleh Tahap II. yang disebut
I[
illi perusahaen akan
meneapai laha maksimal.
2.2.3.4 Biaya produ!.NL Para ekonom mcndefinisikan biaya produksi umuk suatu 0111pu1 tertentu sebagal nilai yang hams dikorbankan (hilang) dari altematif produksi yang menggunakan input di mana input tersebut digunaken untuk mernproduksi output tertentu. Prinsip ini dikenal sebagai "ahemauve cost prin.~111/e~ atau "opponunny cosi prinsiple" (Permooo, 2004: 139).
l. Biaya tttaP. Biaya tetap adalah biaya yang tidal bcrubah sama sekali pada saat output berubah. Biaya tetap kadang disebut biaya tidak langsung atau sunk cost. Biaya tetap terdiri atas item-item scpcrti xcwa ruang untuk pabrik atau
25
kantor, pembayaran kuntrak UDtuk peraJatan, pembayaran bunga hutang, gaji karyawan, pcnyusutan alat-alat atau mesin dan seterusnya (Samuelson clan Nordhaus, 2001: 144). Penyusutan adal ah alokasi biaya unmk nwmbiayai aset selama cligunakan secara rasional dan sistemaris, Peoyusutan adalah proses alokasi biaya, bukan proses penilaian ascr, Pernbahan nilai pasar aset itu tidal diukur selama kepemilikan aset pabrik karena tidal: dimiliki untuk dijual kembali. Jadi. nilai buku (harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan) aktiva mungl;..in berbeda dari nilai pasarnya.
Peoyusutan bcrlaltu untuk tiga kelas aktiva pabrik:
penambehan sccara struktura.l yang dibuat di
aias
Laoah (land impro-.Y?ment),
bangunen, dan pcralatan. Setiap aktiva dalam kelas di110ggap sebagai suatu
asei
disusutk.an. Karena maofaat kepada pemsahaan dan kemampuan menghasilkan pendapatan-aset rnasing-masing akan
IllCQUIUO
selama masa manfaat aset itu
(Weygandt dkk .. 2005: 405). 'Iiga faktor yang mempengaruhi pernitungan penyusutan yaitu. a.
Biaya, Aset perusahaan dicatat sebesar hiayapcroldian, sesusi dengan prinsip biaya,
b. Umur ekonomis (u.•ejul life). Umur ekonomis adalah pcrkiraan masa produktif yang diharapkan dari aset tersebut. Lmur ekonornis dapat dinyatakan dalam ha! waktu. unit aktivitas (misalnya jam mesin), aiau writ ourput. Urnur ekonomis merupakan per:kiroan. Dalam membuat perkiraan, manajemen mcmpcrtimbangkan
Iakror-faktor seperti tujoan pcnggunaa» aset, pe.rbaikan
yang diharapkan dan pemcliharaan, dan kcmudahan umuk menjadi usang.
26
l\"ilai sisa (salva11.e vafue). Nilai sisa adalah nilai perkiraan nilai aset di akhir
c.
rnasa
manfaatn ya. Seperti
Dalam
masa
membuat perkirasn,
11W1faat, nilai sisa rnerupakan pcrkiraaa.
ltJ3llajemen mempertimbangkan
bagaimana
rencana untuk memboang asetdan pengalaman dengan aset sejenis {Weygandt dkk., 2005: 406). 2. Biava tidak tetap.. Biaya tidak tetap dinyctakan scbagai:
VC"'
c (y)
Biaya tidak tctap didefiui:silan sebagai biaya minimum yang dibutahkan untuk menghasilkan y satuan outptu dalam suatu pcriode produksi. .ladi, biaya tidak terap lebih menggambarkan biaya faktOT pada saat memindahkan garis ekspansi, daripada
rnenggam barkan biaya faktor wrtuk sem ua ritik pada pertnukaan
produksi,
Dalam kasus persaingan .sanpuma dalam pasar faklor VC akan
tergantung pada harga faktor dan juga outprd. Untuk kasns fsktor tunggal, pcrhitungan aljabar untuk rnenurunkan fungsi hiaya lidak tctap dari fungsi produksi adalah sedeehana dan langsung, karena tidak
ada pilihan mengenai berspa banyalcnya x yang digunakan untuk menghasilkan tingkat y tertentu (ini tidak. dapat dibcnarkan dalarn kasul multifaktorj. Penurunan fungsi biaya tidak tctap untuk kasus faktor tnnggal digambarkan dalam comoh berikut ini.
y~AJ' Karena tidak ada pilihan mengaiai tingkar inpu: yang digunekan untuk
menghasilkan omput tertcntu, maka biaya minimum untuk menghssilkan output, yaitu biaya tidak tetap, secara sederhana rnerupakan biaya Iaktor yang dinyatakan dalam OU1pu1. I lntuk menyatakan biaya faktor tidak tetap, r " rx dalam ukuran
27
outpu: untuk suatu kasus faktor-tunggal, memecahkan fungsi produksi untuk x. l{h
x=
=
(
~ ) dan mensubstitusikan fungsi ini kc dalam pen;amaan biaya faktor. VC
c "' c (y) = r( ~)
Vb
Peda persarnaan di atas digunakan
c
dan bukan untuk
menunjukkan hahwa sekarang biaya-biaya dinyatalcan dalam ukuran output dan bahwa output produksi peda biay~ minimum. 2.2.4 Pendapatan. Pf'lldapatan total (TR) didcfinhikitn sebagiil berikut;
TR r.py Dalam kasus persaiugau tidal sempurua, y~g momganggap bahwa p ~ g(y),
schingga: TR ~g(y)y Dalam kasus persaingan sempuma dimana harga tetap:
1'K "'PY Pendapatan rata-reta (All) adalah:
AR ~ TR= g(y)y =g(y) y
y
Fungsi pendapatan rata-rata pcrusshaan dibcrikan oleh fungsi permintaan produknya.
Jadi, bila dianggap
tcrdapat perseingan scrnpurna, maka fungsi
pendapatan rata-rata dinyatakan oleh harga produk lellipnya: AR,,. PY -p
y
Pendapatan marginal (MR) didefinisikan sehae,ai berikur:
MR ..
dT.N. dy
28
= g(y) +y
d(g(y)] = p+ dy
y dp dy
atau bila dienggap terdapat persaingan sempurns:
MR= d(py) =p dy Kcadaan-keadaan persai n gan
S'CtllJ)IUrul
Jal am pasar produk, maka AR =
J.{R. Bukti hobungan antara pendapatan marginal
dan fleksibilitas harga
(kebalikan dari elastisitas harga pennintaan). Fleksibilitas barga J..p didefinisikan sebagai berikut:
"'"= dydpyp Di mana dalam hal ini dianggap baliwa p - g(y). O!cb karena itu:
Di rnana Ei' adalah elastisitas harga permintaan. In i bcrarti, kenaikan
pcndapatan total yang disebabkan oleh satu sutu tambahan ourpur adalah sama dengan harga dikalikan dcngan 5ltlu tambahan fleksibil itas harga produk. Pada
persaingan sempurna, flcksibilitas ~
perminiaan sama deogan nol, schingga
MR=p. 2 .3 2.3.J
AJat Analisis An aJillis kuaJi1<11if Metode penclitian kualitatif mcockankan pada metode penelitian observasi
di lapangan dan daianya dianalisis dengaJJ. cara non-staristik rneskipun tidak selalu harus menabukan penggunaan
angka, Menurut Sigit (200):
227) penelitian
29
lrualitalifdilakukan untuk memperoleh jawaban mengapa susru fenomena tertentu di dalam suatu komunitas lerjalli. Mctodc kualitatif dianggap mampu menerangkan gejala atau fenomena secara lengkap dan menyeluruh. 2.3.2
Analisis keuntungan Kelllllungan diperoleh scbagai selisih antera penenmaen total deugan
biaya total. Secara umum dapat dinyntakan acbagai berikut:
Kcuntungan -
m.- TC
Di mane: TR
- Total Revenue ( P x Q)
I'
~1-la.rga produlc tenun ikat
Q
= Kuantiia., produlc tcnun ikat
TC
= Biaya total (Binya V ariabel + Biaya Tctap)
Uniuk mernpcroleh data dalem penelitian ini disuntik.1111 metodc pcnelitian ~bagai berikut.
I.
Studi Pust.aka Merode ini dilakuk.an 1mtuk memperoleh konscp-konsep teorins untuk digunakan dalam mcnganalfais pennasalahan yang dihadapi oleh pcngusaha industri kecil dan n.uoah tangga. Konsep-konseptersebut d•pat dipt"roleh dari
lireratur, tulisan ilmiah, dan artikel di internet yang berkaitan dcngan masalah yang ducliti. Peogamatan/Observasi Observasi atau pengarnatan adalah merodc di mana penulis mengumpulkan dab dengan cara metakukan pencatatan sccara cermat dan cermat Jan
30
sisteinatik (Soeratno clan Arsyad, 2003: 89j. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan esea melaknkan wawancara berstruktur yang dilakukan sccara iangsuog dengan produsen teaun ikat. Pend i uan
1D1
dilakukan di Desa Treso, Kecamatan Pecangaan, Kabnpesen Jepara.
3.
Kucsioner Un!Uk memperoleh
data yang dipcrlukan, maka dfilam penelitian
ini
digunakan metode kuesioner yaim metodc pengumpulan data dengan memberikan daftar pcrtanyaan/llllgket kepada responden untuk diisi, Dalam pene lidan ini, penulis membcrikan daflar pcrtanyaan kcpada pengusaha untuk
mcngetahui berbagai kombinasi
input pada
usaha industri tenun ikat di Desa
Treso. Model kuesioner adalah pertanyaan dengan jawaban herupa pilihan
ganda (mul11ple choiccj. l_'\,3 Metodologi peagnlaha.u data IJ
llr
maria
data primer diperoleh rnclalui wawaneara dengan pcngusaha industri tenun ikat di
Desa Troso, Kecamatan l'ecangaan, K.abupa:tenJepara. Data sekunder diperoleh melalui data yang tcrsedia di Dinas Perindastrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara dan Badan Pusat Statistik Kahupaten Jepara. Serclsh data primer diperoleh malca dilakukan pcngolahan data. Dalam pcngolahan data terdapat bcberapa tahapan yang harus dilakukan, Tahapan yang digunakan dalarn pengolahan data ini terdiri dari tahap editing, kcdifikasi, tabulasi
dan verifikasi. Dal=
tahap editing, hasil wawancara yang dilakukan melalui
kuesioner disusun secara berstruktur dan diperiksa terlebih dahulu kelengkapan
31
jawaban dalam masing-masing kuesioner, satuan data yang digunak:an dalam kuesioner dan konsistensi jawaban respo»den yang .<:aling terkait. Tahap selanietnya kodifikasi
adalah
usaha
adalah
tahap kodifikasi, yang dimaksud
unruk
mengklasifika~ikan
jawaban-jawaban
dengan pnrn
responden mcnurut macamnya, Klasifikasi ynng dilakukan dari jawaban basil kucsioncr ditandai dengan pcmberian kodc berupa angka pada jawabaa yang
mem.ili.k.i pilihan, scdangkan jawaban yang memilik.i nilai nominal tidak diheri kode,
Jika tahap kodlflkasi telah
adaleh lahap venflkasi. T11hlljXl11 ini dilalcukan untuk mensctahui apakah hasil yang diperoleb dari jawaban-jawaban kuesioner ynng nda seseai dcngan tujuan yang akan dianalisis dari penelilian dun apakah hnsil penclhian sama seperti data· data ckstcm yang terkajt dengan penelitien yang dilakukan. Setelah me)alui tahapan-tahapan
proses pengolahan data uiaka data
dengan lujuan penelitian yang akan dicapai, 2.4 MetudoJogi Analisis Dab Dalam mencapai 1ujuan penelitian yang diajukan, maka metode analisis data yang diguriakan antara Jain analisis deskriptif
berdasarkan
data yang
diperoleh dari responden berdasarkan pengarnatan yang telah di)«.kuknn serta
rnetode kualitatif
yaitu dengan menghitnng lulu/ cost dan total re~·e11ue schingga
32
dipcroleh keuntunaan rnasing-masing industri, dan komputerisasi untuk mengolah data-data yang digunakan dalam penelitian ini.
2.4.l
Komputerisa.si Dalam mcnganalisis data yang ada, maka data pimer yang diperoleb akan
diproses dengan komputer mcnggunaken program Excel. Pada taltap pcngolahan data seperti kodiug dan tabulasi dilakukan menggunakan progran Excel.
8AHDI
ANALISIS DA TA DAN PF.MRAHASAN
3.1 Cata Peoelifian
3.1.1 Jenis dan sumber data Data merupakan kumpulan fuktJI atau angka atau segala sesuatu yang dapat
dipercaya kcbenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk: inenarik $U8IU kesimpulan. Jenis data yang diknmpulkan dan diperoloh adalah data primer. ii.aw sekunder, dan informasl lain yang lain yang tcrhubung deng1111 masalah penelitian. Data primer diperolch dari ha.~il survei dan wawancara lanaisung
dengan responden, Sumber data primer berasal dari masine·masing indu.,tri k~r.il tenun ikat di De"3 Trns«, Kec1111U1tan Pecsngaan, Kabupaten Jepara yang menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan rnenggunakan mctode melalui
media kuesioner. Data primer yang digali
wawancara
meliputi data idcntitas
pengu'>aha dan perusahaan, ketcmag.nkeijrum, pcrmodalan, bahan baku, produksi dan pcmasarnn, ha.'Jil produksi yang dihasilkan, pc.rsaingau, dan kclemoogaan. Dillll~i dalam penehtian ini adalah pemilik indu.stri lcecil tcnw1 ikat. 3.1.2 V11riabcl pcnelidan
Variabcl-vanabel penelhian yaug dianalisis adalah besarnya biaya total (total
CQSt)
dan besarnya penerimaan total (wtal revenues. Untuk mengeiahui
33
besarnya keunnmgan dipcroleh dari selisih antara penerimaan total dan biay.a total, Besarnya biaya total (loraf cosr) terdiri atas biaya tetap (fixed co.vt) dan
biaya variabel (variabel cost) sedanglcan besarnya penerimaan total (toral re11enue) diperolch dari perkalian masing-masingjems produksi industri tenun ikal yang dihasilkan dengan harga jualnya. ::t.1.-' Hasil peuelitiao pad:. industri tenun ibt di Desa Troso Kecamatan Pecaogaan l(ahupaten Jepan I.
Lokasi Sentra Tenon .lkat Tni.~o.. Secsra administnnif Sentra Tenun
lkat Troso lerletak di Desa Treso, Keeamatan Pecangaan, Kabuparen Jepara Dcsa Troso merupakan salah
sa!U
Kccamatan Pecangaan,
tepalnya terletak
desa di antara 12 desa yang berada di v.ilayoli I ,5 km dari lbuk.ota KeC1111Jatan
Pecangaan atau 15 km arah selaran dari Ibukota Kabup
utara
berbatasan dengan Dcsa Ngahul,
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Karangrandu dan Dcsa Kaliombo, sebclah barat bcrbatasan dengan Dcsa Ngel ing dan sebelah timur bcrbatasan dengan Desa Pccangaan Kulon dan Desc Rengging.
2.
Sejarah Sentra Tenun
lkat Tnso. Sejak kapan
ten\111
mulai
merambah di Desa Troso tidak diketahui dengan pasti. Namun meourut rnasyarakat sctcmpat sejak zaman kolonial mssyarakat sudah mcngenal tenun, yaitu scjak masih menggunakan teknologl seclcdiana yang sering disebut dengan 1enun
gettdhong s.1lnp3i dea1g(m
penig).WlWln telmologj A1BM (/\lat Tenun llukan Mesin)
padu masa scknreng, Tentu psda awalnya usaha kcrajinan tenun di Desa Treso masih berupa kegiamn sampingiin, sepcrti banyak dijwnpai pula di lingkungan
masyarnlmt po
~
jcnis maha
35
kerajirum, yang semula hanya bertujuan untuk memenubi kebutubannya sendiri. Namun kini banyak indusrri kemjinan nilcy:it ini berkembang merijadi sentra-sentra
industri kecil, yang mcmbual benmg umul memenuhi kebutuhan masyarakat hanyak dan sckaligus
mentpakan mata peneaharian pokok, terutama bagi
masyamksr perdesaan yang rnemiliki tanah garapan kurang subur atau sama sekali tidak memiliki tnnah garapan.
-I .
, I
Kt~("APltAl'A!'C 'l'Aftt.~,..Al'i
o
I
,. '!'
/I (
~•X..'A~i4TAN Kt'Jttll'fC:
. I I
~··/
'• I -
~
I'·...
// /
....
-.
. . ....
..
,
.....
• I
"'•
•I
'
.. ,
I
,,·,
.,... 'i
"
I ...
....,.
. ,:.
./,.
., , ·-
(
. '» .._,_.J;, :
l
,
'-./
~
.
, "/..f·,/ > _,-·:---
:;;_/"'-...•
:I
.,
.·
' i
I •I
I
~.. ,.
i~::.c·~ ti. fo"
"''I J\ 1 I'\ "f
kl'( A~Al.4' 1"P.l 4•tA"'
~'
It. A I. 1 ' YA M A 'I ·" '
... i-, ,., ...... i
4000o
......
""''"' ..,M ""
Sumber · A ti.as Kabup<1Un Jepam
Gambar 3.1
Lokasi Sentra Tcnun lkat Troso
36
Menurul Sekretaris Desa Troso yang merangkap sehagai peagusaha tenun, sernasa kecilnya ia telah menyaksikaa warga Desa Troso menenun dcngan rnenggunakan alat 1~11un gendhong. Karena itu ia beranggapan bahwa menenun merupakan trndisi JllllS)'arakat Troso llnDl tcmuun di dcsa ini. Karena itu pula iit
beserta warga desa 1Lfilu1y" merd.'Sa ~iban siehii1wi
1·eg;~'"''
mengembangkan lcegiiuan menenun,
ini menjadi 137.im di Desa Troso.
Meourut beberapa sumber lain dari Desa Troso. pada saat produk t.enun Troso mengalami kclcsuan di akhir tabun 1970-an. maka banyak warga Trose yang mcncari pekerjaan kc luar desanya, KarenA warga Treso telah memi.lik.i ketrampilaa me.ocnun, maka banyak pule y:uig kemudi.an bckcrja di sekror-sektor tenun misalnya di Pckaloogao.. Klaten behkao sampui Jee Pulau Bali. Bebcrapa
warga Troso yang pergi di Pufau Beli i.o..i akbiruya dapat mempelajan tek.nologi tcnlll1 ikat }'llllg laku di dncnlh (Dali) tcrs.»ut., di antaraoy& jenis tenun il:at dari Bal(
dan bebcrapa daerah sekitarnya s1.,Jl'--rfi Sumba dao Flore.\. J>i samping itu aJWirnya rnereka juga mengelahul bahwa Bali merupakan pasar paling potensial bag] [enis-jenis
produk
tenun
tersebut.
Adanya
ketrampila.n
maupun
pengetahuan baru yang diperolcb oleh bcberapa wa.r:ga Troso terschnt, bai.k di bidang tek-nologi
manpun pemasaraa, kemudian dibawa pulang
dan
tli,eharhrn
masyarakct uotuk mcmproduk.~i kain tenun dengen mengembangkan
jcnis-jeuis baiu terscbot, 9..1"-Tli jenis leDUll ikal ala Bali, Sumba. dan Flores.
37
3. Kelembit!!!u1q sentra tenw ibt trew. Kelembagaan Semra Tenun Ikat Treso diawali dengan adanya
paguyuban pmgrajin tenun yang bcrfongsi
sebags! wahana unculc memecahkan permasalahan-oermasalahan
yang dibadapi
oleh para pengrajin. Berawal dari adanya paguyuban terseeut, kemudillll dibenmk Koperasi yang dinamai Koperasi Gotong Royong. 4.
Karakterutik. resoondea. Jwnlah unit usaha industri induslri keeil
tenun ikat di Desa Troso, Kecamatan Pecaagaan, Kabupatcn Jepara ndaluh sebanyak 58 unit usahs. Rata-eaa jwnlah tcnaga kerja di masing-masing unit usaha sckitar 10 orang. Dcrdasarkan survei yang dil!lkukan penulis di tahun 201()
menunjukl
Yllllg penulis butuhkan. Dengan demikian data primer yang berhasil dikumpulkan untuk pcnclitian ini adalah sebanyak 30 unit usaha.
a.
Prom Reimnlldcn. Umur unit industei kecil tenun ikat rats-rata l 4
tahun. Dari 30 unit usaha ~
ada, umur usaha yang paling lama adalah 40 tahun
yaitu industri kecil tenun i.kat milik Bapak Khamsani yang berdiri sejak lahwl 1970. Scdangkan umur usaha yang paling baru adalsh ?. tahun yaitu industri kecil tenun ikat milik Bapak Samawi yang baru beroiri lahun 2008. Pendidikan terakhir produsen tenun ikat di Desa 'Iroso, Kecamatou Pecangaan, Kabupaten Jepara berkisar antom SD hingga SI. Adapun sebagian bcsar pendidikan pengusaha tcnun ikat adalllh SMl' yaitu 50 pcrsen.
Tabel 3.1 Pendidika11 Terakltic Peagosaha loduslri Kecil J:OOUn lbt di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan. K.abupatcn Jcpara Pendi
SMA DI SI
Tomi
Jumla.l.t
Persen
9
JO
15
so
4 I
13,33 3,33
I
3.33
30
100
Sumber: V.:Xa priffW, diolulr
b, Kecenagal
bertambah dan saat inl rata-rata total tenaga kerja tetap yan11 dipekerjalcan antara l0
orang, ...cllingga
tennasuk dalam kategori i.ndu:rui kecil (IK). Pcndidiks»
terakhir tenaga kerja rata-rats SD dan mereka berssal dari lain desa dalam satu.
kecamatan. c,
Pen11odalao. Modal usaha saat ini adalah saru satu variabel penting
dalam proses pmduk.si kunn ikat Ji industri kecil tenun ikat Desa Troso, Kccamatan
Pecangaan,
Kabupaten Jcpara. Di antarn altematif
modal usaha
diaruaraoya adulw1 m<.001 !i<:ndiri dan modal dari pihak Jain. Dari 30 unit usaha
tcnun ikat yang ads di Desa Iroso, Kecamatan Pecangsan, K.abupatcn Jepara 2J orang
menggunakan modal sendiri dan 7 orang lll(:ndapatlcan wnbahan mO
dari pihak lain. H11l ini discbabkan wituk meuambah pro
39
membutuhkan tambahan modal karena modal sendiri tidak meacukupi, Adapun modal nsaha dari 30 unit usaha tcnun ikat tersebut berkisar antara Rp&.000.000,00 sampru dengan Rp70.0-00.000,00 dengen rata-rata modal adalah Rp24.983333,00.
d. Ballan
l>alw.
Balian baku sepeni benang. bahan pewama, air dan rsfia
merupakan bahan balm dala.m pro= pembuatan tenun fbi. Dari keempat bahan baku tersebut heberapa haJ yang mc1tj..di keluhan dalam mendapatkannyn adalah karena bahan balm rnahat. Sccara umum cmpat bllhan baku yang digunalcan dalam proses produkst tenun ikat diperoleh dari agen dalam kola e,
Produksj dan ntm8"r2n. Sehagian besar produsen tenun ikat
memprodulcsi didasarkan aw pesanan dan pennintaan paser, Dari 30 respondcn sebanyak 5 produsen ( 16,7 pcrsen) meayatalcail bshwa
bait secara lokal maupun ke luar d.aerah.
C. Jes" teaun i.kat yaag dibtWllcaa. Jenis tenun ikat yang dihasilkan oleh masing-oiasing pcngusaha bcrvariasi, biasanya mereka mcmproduksi satu sampai ernpat jenis, Adapun jenisnya aruara lain: blanket/bed cover ukuran 2x3 meter, scleadang ukuran 42x180 cm, taplak ukuran 50x100 cm, kain polos
sayl.
kain paka.n motif. aatik king ukuran 2x2, 75 meter. antik ckstra ukuran J 80x24-0 cm. blanket ukuran l20x240 cm, sarung uJwran ll Ox210 cm, kain motif mereran 'J~nis kain yang m«imya hanys iefletak P"da Uatl Jm di l'in kan .. ltancin~ .et.e!ah depan
40
GM1, kain motif meteran CSM3, sa:ung goyor ukuran 125"240 cm, bed cover ulmran I 80x225 em, saning CSM uhiran 126x230 cm, dan lain-lain. 3.2 Basil Anali&is d1tn Pembahiuao 3.2.1 Komooneu biay:.t uperasiooal
Biaya-blaya operasional yang hams dikcluarican oleh pengusaha industri kecil tenun iltat di Dcsa Treso Kecamatan Pecangaao Kabupaten Jepam terdiri
atas biaya tctap ifaed co.yr) dan biaya varinbel (variable cost). lliaya tctap yang harus dikcluarkan edalah biaya penyusutan bangunan dan alat-alat (Alai Tenun
Bukan Mesin (A TBM), mcsin palet, mesin spul, dan plangl(an) sena bunga hank bagi pengusaha yang mempunyai pinj8!nan bank. Jenis biaya variabel yang dikeluarkan adalah biaya pembelian benang, hahan pewama, dan rafia, biaya listrik untuk air, biaya pcnyediaan minum dan wakanao kecil bagi penenun, upah· upah (menenuu,
inootasang
benang
ke plangkan,
mcnggambar.
mengikat,
mewarna, mclepas ikatan dan membongkar benang dari plangkan, memasang
benaog ke spul), dan biaya pcngiriman. Besarnya biayu tetnp dan variabel dapat dilihat pada tabel 3 .1. Komponen biaya variabcl terbesar adalah biaya pembelian bahan-bahan, Rincien data biaya tetap, hiaya variabel, dlln biaya total ma.~ing. masing industri kecil dapat dilihat psda lampiran 2. Per~umlahan antar"d biaya tetap total (ltita/ fixed cost) dan biaya variabel total (total variable cost) akan menghasilkan biaya total (total cost).
' Kam dari bahan hpas yang teksturnya bum ' !Ulin darl bahan k8pas yang tebturnya agak me<Jgl<\hlt minp bahan •ul<:RL
41
Tahel "l.2 Biaya Tetap dan Biaya Vanabel per Bulan Industri Kecil Tenun Ikat di Desa Treso Kccamatan Pecaagaan Kabupaten Jepara, 2010 (Rupiah/Bulan)
N•
Nomor
Ret"°nden
I
I 2
2 I 2
3
3
4
4
s
BM!p T•lllp
Billya VariaMI
Blaya Total
3
4
5
--~-·-·· >-----·
6 7 8 9 10 11
335.764 193.194 160.139 544_175 125.139
6
199.792
7 8 9
106.593 192.708
19
18 19
278.958 359.861 166.667 187.SOO ISS.417 772.SOO 125.000 343.750 166.667 122.083
20
20
241USO
21 i
21
22
22 23 24
11
12
12
13 14 IS 16 17
14 15 16
17 18
23 24 25 26 27 28 29 30
22.079.500 37.797.500 5JtS119.000
17.SSll.200 38.208.000 13.083.000 15.056.000 32.568.000 26.918.000 22.079.500 11.092.000 10.770.000 11.512.SOO 81.629.100
3 IS.S33
10
13
40.S72.736
..
··-
2S 26 27
28 .~
30 Sumber: Data Primer, diolah.
7.644.000
93.787.SOO 13.435.000 21.210.SOO 26.268.500 6.70!J.~OO 24.054.000 33.766.500 44.7%-<>00
271.250 230.208 272.SOO 282.500
l39.3i5 167.292 230.000 167.292
-
9.830.000
11.092.000 26.481.000 10.722.000
251.042
58.889.000
343.750
15.1.54.500
40.908.500 22.272.694 37.957.63') 59433.375 17.683.339 JB.407.792
13.189.593 IS.248.708 32.1!83.l!33 27.196.958 ·-······22.439.361 11.258.667 10.YS7.SOO 17.727.917 82.401.600 7.769.000 94.IJl.250 13.601.667 21.532.583 26.517.250 6.<J77.7SO 24.2_84.203 34.039.000 45.078.500 9.969.375 11259.292 26.711 000 10.1189 7.92
59.140.042 1.5.498.250
Herdasark.an tabel 3.2 di atas biaya tetap (fixed cost) dari industri kccil tenun ikat merupakan bagian kecil dari biaya total (t"tul cost) dalam proses produksinya. Bagian terbesar dari biaya total (total cost) adalah hiaya variabel
42
(variable et:JSJ) terutama biaya untuk pengadaan bahan baku dan upah pembuatan tcnun ikat, Rincian biaya tetap. biaya vanabel dan biaya rota! untuk rnasingmasing industri kecil sclengkapnya teidapa.t pa lampiran 2. 3.2.2 Has ii aualisis Data yang dipcroleh dari hasil respondeu
wawa!ltara
terhadap tiga puluh orang
industri keeil tenun ilutt di Desa Treso Kccamatan Pecaogaaa
Kabupaten Jepara disajikan dalam Jampinn 2. Keunruegan zuerepakan selisih antaru pcneri.maan total dan biaya total Analisis keuatungan ini digunakan uotuk. mengetahui tingkat keurnungan industri kecil di sentra tenun ikal. Keuntungan usaha dihitung dengan menggunakaa rumus:
Keunrungan = Pendapatan Total - Bia ya Total Keunrungan yang diperoleh pengusaha ini merupakan keuntungan bersih yang
sudah mernasukkan unsur opportunity r.n.tt apabila pengusaha sebagai pemilik ikut terlibai dalam proses prodoksinya. Analisis keuntungan terhadap respooden
dcngan
menggunakan
rumus perhitungan
keuntungan di atas, dipemleh
gambaran tingkat jumlah kcunnmgan yang ditcrima !iap respondca. Hasil perhitungan tersebut dapat dilibat pada label 3.3. Deri tabel 3.3 mcnunjukkan kewtrungan dari industri kecil tenun ikat di Desa Troso berkisar antara Rp93LOOO.OO sampai dengan Rpl4.921.SOO,OO per
bulan, Bahkan eda yang meogalaml lu:uutungaD sebesar negatif Rp798.S00.00 dan ncgatif Rp2.S63.600,00.
Variasi keuntungan ini apabila dicermati tiduk
bcrhubungar; dcngan besamya biaya total yang dikeluarkan dalam proSI:~ produksi tenun ikat, karcna pcngusaha drogan biaya total yang Jebih bcsar tidak
mendapatkan keuntungan ywig besar pula bila dibandingkwt dengan pengusaha
43
dengan hiaya total yang lebih kecil. Misalnya bila dibandingkan responden
nomor 17 dan nomor 3, dan sete.rusnya. Tabcl 3.3 J<euntungan Ma<:ing-ma!ing Industri Kecil Tenun !ht di Desa Troso Kecamaian Pecangaan Kabupaten Jepara, 2010 (Rupiah/Bulan) No l l ! ' 2 3 4 5 6 1
Nomor Retp<>nden
.'
l 2
3 4
5 6 7
8
8
9 JO II
9 10 II
12 13
12 13
i 14 IS
21 1--
14 IS 16 17 IS 19 20 21
22
22
23 24 25
23 24 25
26
2G
27
21
~8
28
29 JO
29 30
16 17
18 19
10
Sumber: Data Primer. diolat:
P11DerimaaeToQll
3 40.110.000 2S.SOO.OOO 48.000.000 63.750.000 22.150.-000 45.750.000 l 7.100.000 16.620.000
46.875.000 34.687.500 25.500.000 ·~.750.000 111.oou.ouo : 20 .625 .ooo .
79.SJS.OOO 8.700.000 101.600.000 17.250.000 28.500.000
29.750.000 5.000.000 M.000.000 39.200.000 60.000.000
12.750.000 15.750.000 35.400.000 15.750.000 63.750.000 18.900.000
BitryaTobi 4 40.908.500 22.272.694
-··
37.957.639 59.433.375 17.683.339 38.407.792 n.t 89.59~ 15.248.708 32.813.833 27.!~6.9S& 22A39.361 11.258.667
I0.957.500 17 .727.917_ 82.401.600 7.769.000 94.IJ 1.250 13.601.667 21.532.583 26.517.250 6.977.750 24.234.208 34.039.000 45.078.500 9.969.375 11.259.292 26.711.00<J 10.819.292 59.140.042 15.498.250
Ke..ataogan 5 -798.500 3.227.306 l0.l>t2.361 4.316.625 5.066.661 7.342.20& 3.910.407 l.371.292 13.991.167 7.490.54:? 3.0G0.639 4.491.333 7.042.500 2.897.08:1 -2.563.600 931.000 7.468. 7.50 3.64l!.333 6.967.417 3.232.750 1.022.250 11.715.792 5.161.000 14.921.500 2 780.()15 4.490.708 B.6B9.000 4.860.708 4609.958
3401.1;0
44
Tabel J.4 Jndustri Kecil Tenun Ikat di Desa Troso, Kecamatan J'ecangaan, Kabupaten Jepara, dengan Keuntungan Positif (Rupiah/Bulan) .. No
r
Krunrungan (~)
Tl: #, ,__
2
3
4
....
>--t
J•mbh .
Nomar Rt'!""ld""
2
i
3 221.306
J
J
p-•
·~·- ..
•
40
4 316.6?J
s
60•
l
l 066 661
18
--L. Solo&
ibl """"" JllOlif
YOQ'ol<8Jt\
JC.;n SllY
Svlo&
dcslra,
w...iccc. Kain SBY
8
··-
Konhm k'.cow1
Yo•v>•ana 111111 &. Lombot
KontAll
(l>"•aeriu11 :>olo. ln:Y>lwt
Kontan
•
I
-i'~in·~aD ·a;111:.
s
6
6
7.341.208
'6 --
-7 y
10
7.490 l4l
IO
12
H?l.333
Il 14
i)
14
I~
15
17
..
16
7.042.,IX)
·-· ..
2.$97()8:)
-
...
'TJI 000
.. -- ·-·
1~
7.468..7$0
n.s
K.Airl DKO..un mn
9
23
"
10•
-· ..
6
(5•
11
27,5
6
lj
15
9S
6
6967.417
lh
27.5
19
3.232 7$0
21
1.022
rso
16
~
---
...
KU. IDtsris meknu1 ~OldeNn
moa.fOM Bed cover& 3lllik kootl
1 l.715 N~.
""'°'
°""""'
8
:JO
Kol)tOn
Kurttin
K0~"11!
KO'l).tAu
B•h&. Pehlun•••
koiru.i
Ila!:
f~n•<•'!.!l...
KooWn
L<>YI
Kooi..,
ila11
·-•-·!\
Koim.n
--·-
Kc
Kuhtan
Pck.X.Dg11[1
Bah&
.....
!
1.ambt~l'
Konteu
rne.i~.o.[l... Balt lie Lombak
Koocao
Kala lnVltf CSM&<'.M
'~n•c•uf)
Al-~ar
Ke Suraba}a
SuungauMJ~
i..ngsoirig ~' Pt:kalon""' ·>
s.nmc .OO&f
KonW!
Yoe>·.iwt. (lt>h.l)
\:SM
··-··
Soll)t\
CSM&OM K014~ nM)ltf
Konu..1
-~·-•II
...
·-· 22
20
ICVl\bll\
J:e l'Crn::tJMiv R•1i I. l..OzHbc)k
Tt\kl) lam
1..Wf
CSM&G.\f
35
l'cns•pul
Kain """"""
mder.ln rt>OIJf GM l\aill mctcran
-· 20
ibl p>tan motif
"lwn
I}
U&t•
- ... _____ -·
!iomlt>t. CSU J.M~DJ
19
! 18
• mohfCM X.Ain~~ lllOlifCM
!ianu.gn~,
·-17
1.<>mook
35
..
... -·
I
I~
J.Oo\0~9
··--12
16.
"""'
c.
JC;;;;sav &.
11
11
17
·-· 1 .-
I 31 l.2Y2 13 991 167
40
6
...
~
IO
IS
J 91()4(!'7 '.
M
10
j'\cmh.-)i!U"&n
Pe.njuaJan
6
ruuik ~mg.
9
c.ra
aw.
Oihasilbn
Kllin SBY &.
... 4
Jcrus l'roduk roag
~ 23
10.04~.361
4
(lln>
TS
·-· ...
2
Modal
K<:>ritan
---···Kontan
45
21
23
22
24
23
2.S
-- .
5 16\.000
.... ··- .
14 921
.soo
2 780625
g 15
'5
6
I'
.... ,.... 24
26
4.490 7og
JS
6
15
27
8 689.000
10
27
·-
So"1&
y~.~
K.ontan
l'cl::alo~!!M
Kon\lm
Bali& Lombok
Kamm...,..
'""'·-·" ll•li &
Kont.m
motif
Lombok
Kornain
SorungAl-
J\mir Kaitt Hletc:nm 1'0ttf
CSM&GM ~(iM
-·· ·"--··· 25
KeinStlY
r...,.~.n
Sarong nmris R.bm Pcl;aJollgan DlC&Cran motif' & lokaJ
--·
Konta1>
i
GM
u
28
4 860.7<)8
6
1:?,S
··--· '29
27
4.60'.l.95S
9
60
···-. ··28
30
34017.;()
K..3.)o mclenln
Laat:r;ung.
ootif
K.aJimar.tan,
CSM&GM
lobl
Antik.
llali &. Lombol<
blanl<et.&
·~
1-
: Kain mctcraQ
6
24•
l'liM!tGM
!
l Konbn l)
ruai,_. B.1li & Lom~ok
Kon!:ln)
-
Kooian
Sumber Data Primer, Diolah Keterangan: • sebagian modalnya pinjMlllm dari Bank.
Dari tabel 3.4 menunjukkal.l
keun1m1gan yang diperoleh oleh 28
respondcn sangat bervariasi, kcontnogan terkecil Rp93 I .000,00 per bulan ditcrima oleh rcsponden nomor 16 dan kcunnmgan terbesar Rpl4.921500 diterima oleh responden nomor 24. Modal yang besar tidal; selalu memberikan keuntungan yang
besar pula Hal ini dapal dil!hat pada responden nornor I 7, m odal yang dibuiuhkan .Rp95 juta, tetapi keuntungan }'alJg dipero1eh Rp?.468.750,00 dalarn waktu satu bulan. Namun modal dapat mernberikan keuruungan kaitannya dengan status kcpemilikan
modal. dalam arti jika modal usaha merupakan modal
piniaman dari bank, maka keunrungan akan beri(urang untuk membayar bunga pinjaman
tersebut.
Faktor penyebabnya adalalt pengusaha tcrsebut menjual
produknya melalui pcngcpul, selain itu produk yang dihasilkan adalah produk umum yang dapa1 dibuet dibuat oleh semua pengusaha,
sehingga keuntungan
yang dipcroleh relatif lcbih kecil. Pada responden nomor 24 dcngan modal Rp45
46
juta dapai mempemleh lce11ntuJ1gan Rpl4.92l.500,00 dalam waktu 1 bulen. Hal
ini dikarenakan produk sarong yang dibuai :Ida.lab unik aninya tidak semua pengusaha dapat mernbuatnya dan peroosaronoyn langsung ke pembeli dalam ha! ini scbuah pabrik sarong di Pekalongan, dan sistem pembayaranaya k.0111.an. Jumlah tenaga k.erja llllluk pmtluk yang unik dapat menambah besarnya kcunlungan Yllll8 diperoleh pengusaha. tetapi unruk produk umum tidak. Sebagai contoh responden nomor 20 mempunyai tenaga kerja 16 orang, namun keuntungan
yang dipcrolch
dalsm
waktu I bulan Rp3.232.7SO,OO.
Karena
pengusaha tersebut mernbuat produk umurn dan penjualannya melalui pengepul, Tabet 3.S lndusni Kecil 'fenun lkat di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan Kabuparcn Jepara, dengan Kcunrungan N~f (Rupiah/Bulan)
.... ,....,.__,_. No
Nc""''Jr Ro'l)Ondtn
Kcuncuna,on
Jucnlah TR
(Rp)
(°""'•l
2
l
4
5
6
2,.
.-!.... .....
.... ·--i.-
I
....
I
-79&.j(IO
Medal
...h.
Jails ~!OOuk
11 ...
Y""A
0.111Mlbn 6 Blau~-
...l<:ndan& "'
. ..
°"" ··--·,
renjuahu1
Pcmbo;'alall
JI1;,nr,q:>uJ
K <1111) mtinJurJ bul3A ..... (ilm
.'•e!•k 11
2
·2 ~).(>(JO
-
Sumber: oam Primer. d10/ah.
IJ
70'
Arulk cl
t>plal:
·--··
C•ra·-···-
Paigcp•I
-
rnunJ..u-3 bU1~1
Keterangan: • seb:.giAn in<xlJ1lnya pilijaman dari n.a,,k. Fabel 3.5 menunjukkan bahwa terclapat dua orang pengusaha yang mengalami keuntungan
negalif Rp798.00Q.00 Rp2.563.600,00.
n~f yaitu responden nomor I dengan keuatungsn
dan responden oomor l 5 dengan keuatungan negarif
Hal ini disebabkea mcreka meru:rima pembayaran produknya
dengan sistcm girc mundur tiga bulan, Apabila mereka meoerima pembayaran dcngan sistem konlan mereka akan memperoleb keumungaa Rpl.091.736,00
untuk responden nomor J sedangkao responden nornor 15 akan memperoleh keuntungan
Rp 1.198.400.00.
Selain bal tersebut, mereka rnenjual melalui
47
pengepul sehingga keuntungan yang diperoleh relatif lcbih sedikit jika mereka menjual sendiri langsung kepada pcmbclinya, Sclcogkapnya dapat dilihat pada
lampiran 2. Pengusaha dalam meneumkan harga jual produk seharesnya
dengan
memperhitungkan lime value of mmiey. Namun karena keterbatasan pengetahuan
mcreka dan faktor bargaining position mereka yang lernah berakibat rnereka
mengalami kerugian, Berdasarkan tabel 3.4 dan 3.5 dapat dibandingkun karakterisuk dari
indusiri kecil ienun i.k.at yang mengalanli keuntungan dan kerugian dilih.at dari aspck jumlah tenaga kerja, modal, jenis produk yang diha~ilkan, earn penjualan
dan cara pcmhoya.ronnyo. Pcrbandingan korolctcristik tcrscbut dtlp& dilihat pada
tabcl 3.6. Tabcl 3.6 Porbandingen Karekteristik Industri Kecil 'f~11u11 llcoo y~ne Ml.'#'l(llllnmi K<:uotnng.1n dan Kerugian
I
·-·-··--··--.... - ........
:-ro
,\~pd<
Kcuntuno.111,
Jumlah ten•ua keria (oranoI
I -··2 M
···-·3
4
l
Jeni.s prooul yw1g
I
-·
P..-usahaan ~a•i1.!'leoaalami
...
6-16 15-9$ 8~rlnagaimacam ~arung. kain SBY, bin 1D0tif
·-·
,,_.
K~1u5~~
6& 13 25• & 10•
.......
-·
tllllllke~ sele11ilimg, a.ink-··
& taplak
meteran CSM & GM, ontill l<.ing. cwtik d<>tro, &; blank.et.
J;.~gi<(oia~ Penjuaia;,
Lokat, Solo, Yogyakarta,
-·
Melahoi pengepul
P
'
I
D<.'llO~pul)
"""""Tl(;.;;,; ,;~mbayaran
(1iro mundur 3 bulan
K<1ma11
:>umb~r. Dat« Primer, ,J,,>1'1h
Keterangan; • sebegian modaluya piujameo dari Bank
Berdasarkan
rabel 3.6
perusahaan
yang mcngalami
keumungan
mempunyai karakteristik jumlah tenaga kerja alltlua 6 - I 6 orang, atau rata-rata 9
orang; modal yung digunaksn Mtara Rpl S juta saropai Rp95 juta aw.11 rata-ra1a
Rpl9,98 juta; jenis produk yang dihasilkaa adalah berbagsi macarn sarong motif, kain SBY, kain motif rneteran CSM dan GM. antik king, antik ekstra, bed cover,
dan blanket. Cara penjualannya bervariasi, ada yang dijual !angsung kc toko lain di daerah Troso, ke luar daerah sepeni Ire Solo, Yogyakarta, Pekalougan, Pemalang, Surabaya bahkan kc IWll' pulau seperti ke Bali, Lomook, Kaiimaman
clan Lampung. Selain rnemjual 181\gSUllg kepada pembeli, Ilda juga yang menjual melalui pengepul, Seruua perusahaan yang mengalami keunllulgan mererima
sistem pembayaran secara kootan. Keuntungan yang diterima oleh pcngu.<:aha bervariasi, herkisar antara
Rp93l.OOO,OO sampai dcngan Rp\4.921,500,00
per bulan.
Pengu.~ohu. yong
rncmpcrolch kcunmngan tctkcci I kateno pcogu.'!Dho tersebut mcrnproduksi jcnis teuun ikat yllltg harl!l'jual.uya n:11dal1 dau kc;11.11tuuga1111ya sedikit, yaitu jeuis tenwi
i.kaJ. kain rneteran motif QM. Produk ini diju..J secara Iuka!.
Pengusaha yang mcndaprukan keuntungan ')la.nil relatif besar adalah perusahaan yang memproduksi
Jeni.~ tcnun
iJcal yung unik dalam arti jenis ikat
tcrsebut ticlalc dapat d iproduksi oleh semus pengusaha karena jenis tersebut mempunyai tingkat kesulitan yang unggi dalam proses produksinya, Sewn ito jcnis tenun ikat tersebut merupakan inovasi baru. Jenis tenun ikat yang unik terscbut antara lain
ssrung goyor ukuran 125x.2'.l0 cm, kain polos SHY, dan
sarung Al-Amir ukuran 126x230 cm. Selain karen11 jenis produknya yang unik
cara pcmbayaran yang diterima secara konten. Perusahsan yang mengalami kerugian
mempuoyei karakteri suk j urnlah
49
tenaga kerja antara 6 dan l3 orang, atan rata-rata 8 orang; modal yang digunakon antara Rr?.S juta ssmpai Rp70 juta atau rsta-rata Rp47,5 jute; jenis produk yang
dihasilkan a<.la.lah blanket, sclendang, antik dan taplak; cara penjualanuya melaiui pengepul,
Perusehaan
pcmboynran menyebaokan
dcngan
y1111g mengalami giro mundur
mercka mengalami
kerugiim
3 bulan.
ini
menerima
Cara pernbayaran
kerugian, karena
bila mereka
pcmbayaran secara kontan mereka akan mengalami keuamngan.
sistem
seperti
ini
menenma
BAB IV KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1 KeNimpulao Dari hasil analisis data dan pembahasan, dapar diperoleh kesirnpuian bahwa faktor yang paling menentukan kcuntungan dari industri keci! tenon i.kat adalah. 1.
Jenis tenun ikat y~ne dihasilkan,
Pengusaha y~ng memproduksi jenis tenun ikat yang beragam lebih menguntungk.nn karena apabila salah satu [enis tidak laku terjuru m.asih ada harapan untuk dapat menjual jenis produk lninnya. Dcngan demikian
k.eber~nmlUl jcnis produk mempengarehi k.cuntungan peragusolw. Hanya beberapa jenis tenun ikat yang meruberikan keuntungan cukup tingg! seperti
~arwig goyor ukuran I25x.230 cm, kain polos SBY, dan sarung Al-Amir ukuran 126x230 cm. 2.
Jangkauan pcmasaran. Pengusaha dengen jangkauan pemasaran produk tenun ikat Iebih luas, lida.k hanya satu tujuan lebih rnendapat keuotungen karena epabila sruah satu tujuan
gagul rnasih dapat mcngharapkan tuju.an Yarkan ~endiri
produlmya. Karena pengepul ikut mengronbil kc1111tungan sehingga margin keonrungannya dinikmati oleh peng~a d
50
si
3. Cara pcmbayaran. Pengusaha yang menerima pembayaran secara tunai/kontan, akan mendspat keunrungan
yang
relatif lebih
hew
dibandmgkan
pengusaha
yang
mcmperolch sistem pcmbayaran dcngan giro mundur tiga bulan, Karena pcmbayaran dcngan giro mundur 3 bul11t1 menycbabkan kcuntungan mercka
akan berkurang sebagai aldbat dari time value of money karcna dalam nenenmkan harga [uainya mcreca ridak memasukkan unsur 1crsebut 4.
Modal.
Pcngusaha yang mempunyai modal lebih banyak akan mendl!f)atkan keunrungan relatif fobih besar, tcnnarna bila modal l<'.r.iebut adalah modal milik sendiri bukan pinjAAlan dari bank ateu lembega keuangan lain yang
hares membayar bunga pinj11111n.n. 5.
J umlah tcnag.o kcrja. Pcngusaha Yl:IJl8
mempunyai jumlah tcnaga kerja lebib banyak akan
mendapatka« keuntungan relalif lebih banyak, karena jurnlah tenaga kerja yang lebih banyak akan menghasilkan produk yang lebih banyak sehiogga kcuntungan yang diperoleh dinarapkan lebih banyak.
4,? Saran BcrdMatkan ha:;iJ pcnclitian, maka dapat disarnpaiken beberapa saran
yang diha.nipkan daJJ
di Desa Trow, Kecernatan Pecangaan, Kabupa1c11 Jepara unluk meni11gka1kan kcunmngan usalianya, yairu.
52
I.
Pengusaha industri kccil tenun ikst diharapkan untuk selalu berinovasi .guna rncnciptakan
produk-produli:
baru
untuk
mcmpenahankan
dan
111engembangkan usaha mereka, Diharapkan peraa serta pcmcrintah guna memberikan pelatihan untuk membuat produk yang tinggi profitnya melalui
keriasama sub kontrolcti f. 2.
Pengusaha hendaknya menciptakan akses pasar yang lebih luas, misalnya
mengenalkan ind11Stri kecil dengan teknologi internet untuk mclakukan pcmasaran secara global scrta aktif mengikuu
pameran-pameran di daJam
rnaupun Iuar negeri dengun difasilitasi oleb pemerintah,
3.
l'cngusaha harus berusaha 11nt:11k dapat merubah sistem pembayaran mcmjudi
konlJl.11, .<1elllin ilu pengu~aha harus memalwni time valuefnr htt>lfl!)', sehingga dslsm rnenentulcan harga jual untuk pembayaran dengan sist
Pengusaba diharapkan meningkatkan modalnya dengan mcngalokasikan sebagian kewituugan untuk rnenambah modal. Pihak pernerintah diharnpk•ll'I uernberikan bantuan modal tanpa bunga atau dcngan buuga kecil kepada para pcngusaha agar
rnereka dapat mcngembangkan usshanya sehiaggu
keuntungan yang diperolch meningkat. 5.
Pengusaha hendaknya meningkatka» jwnlah tenaga kerju supaya usaha.nya bcrada pada skala ekonomis, sehingga proses produksinya lebih efisien dan produksinya mc11ingkat schingga k(.·untu.ngan yaog dipcruleh dapat lebih besar,
DAITAR PUSTAKA Adiningsih, S. dan Kadarusman Y.B., 2003, Teori Elumomi Mikro, Edisi Kcdua,
BPFE, Yogyakarta Ahmad, N.H., dan Seet, P., 2009, "Dissecting Behaviours Associated with
Business Failure: A Qualitative Study of SME Owners in Malaysia and Australia".AsianSo<:ia/ Science, Vol. S No. 9, pp. 9&-104. Badan Pusat Staristik Jareng, 2000, Statistik Indonesia. Badan Pusat Statisrik Kabupaten Jepara, f' l)R.B Kabupaten Jepara 2008, Jepara
Boediono, 2002, Ekonomi Mlkro, BPfE, Yogyakana, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara, 20 I 0. /)ma Potenst
Industr! KubupatenJepara, Jepara, Hasruti, S.B.R., 1994, "fd:tor·l-'aktor yMg Mempcngaruhi Kcberha~ilan U!lllha dan Distrib~-i Pendapalan emara Pengusaha peda Industri Kecil Pakaian
Jadi: Studi 1<11.~n~ di Kccamstan Wedi. Kabupaten Klatcn, Provinsi Jawa Tcngah", Tests, ft: UOM.. Yogyakana (ndak dipuhlik.asikan). lberraran, I'., Y.laffioli, A., dan Stucci. R .. 2009. "SMl:i~ Policy Md Finns' Productivity in Latin America". Discussion Poper, IZA VP No. 4486. Kadarsan, W .II. 1992, Kc11CU1gan Perranian dun Pembtayaon Perusahaan Agribisnis, PT Gramedin Pusmka Utama, Jakarta, Kuncoro, M .. 2001, Metod« Kuamitutif, Taori dan Apliluui UnflJk Bisnis dan Ekonomi, UPP AJ'vO> YKPN, Yngyakarta. Laswati. 2009."Analisi~ Tingkat Keumungan dan Penycrapan Tenaga Kerja pada
Industri Kecil Sandal di Desa Simagalih, Kccamatan Tama11SMi, Ksbupatcn Bogor ", Skripsi, FE IPB Begor, [Tidak dipublikasikaa). Mankiw, G.. 2009, lntermediate Macroeconomics, Seventh Edition, Worth
Publishers, New York Markam, R., 1999, .Modul.- Teori £konomi Mikro. Fakukas Ekonomi UGM. Yogyakarta.
Mukherjee, D., 2007, "Productivity in The Small Manufacturing Enterprises: l~ii;;ruunants and Policy Issues". Munich Personal RePEc Arr.hive (,\4PRA) Paper No, 4ll67.
53
54
Paiepi, H., 2006, "Analisis Kinerja Produsen Bakpia Berskala Usaha Kecil di dalam Kiuster dan di Luar Kluster (Slwli Kasus Produsen Bakpia di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman)". Slt:ripsi, FE UGM Yogyakarta,
(Tidak dlpcblikasikan), Pennono,
ts, 2004,
l'rawirokusumo,
Ekonomika Milcro,UPP AMP Yl(PN, Yogyakarta,
S .• 2001, Ekonomi Rokyal: Konsep, Kebijakan; dan Strotegi,
BPFE Yogyakarta. Riyantu, B., 200!, Dasar-Dasar l'embelanjoan Perusohaan, Pencrbit Badan
Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarla. Samuelson
dan Nordhaus,
William, 2()01, Economics, Seventeenth Edition,
Macgrow Hill, New Y~l. Sigit, S., 2003, Pengamar Metodologi Penelitia« Sosial-Bisnis-Manajemen, BPFE
Universitas Sarjanawiyata Tam.amiswa, Y ogyakarta. Soe1<1u10. dan Arsyad, L., 2003. Mewdologi Peneiitian untuk. /<:Jconomi dan Bisnis,
Edisi Revisi, UPP AMP YKPN, Yogy
55
Lawpinm J. Dafbr Pertanyaan
DAFTARPERTANYAAN ANALISIS KEU~TUNCAN INDUSTRI l{ECIL Studi pada Jndustri Teeun lbt di D~a TroYu, Kccamatan P.x1mgaan, K11bup1deu Jo:para
Oleb: z.,miyanih (NIM: 09fl9S601/P£K/l4472)
Magitt« Ekonomilu P«mbangunan )
Ekooomilai dan 8isrtis
(Jnivtrslt:u Gadjab Mad• Y4gyakarl•
2010
Responden yang tcrhormal, Saya rncmohon kepada para rcsponden untuk mengisi semua pertanyaan sesuai
dengan kondisi usaha anda saat ini. Lembar pcrtanyaM ini terdiri dari tujuh bagian. 'fl\iullll. dari daftar pertanyaan i11i adalah untuk meugctahui pengaruh modal tcrhadap keunrungan yang akan diperoleh dan kinerja iodustri kccil tenun ikat di Dess Trow, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Mohon pertanyaan
dijawab sesuai dcngan petunjuk.dan kondisi sesungguhnya, Data yang diperoleh dari daftar pertanyean ini akan dijaga kerehasiaannya sesuai dengan etika penclitian. Terima kasih atas perhatian clan partisipasi anda.
56
OAFTARPERTANYAAN I.
IDENTITAS l'El'IGUSAIIA DAN PERUSAllAAN 1.
Nama
2.
Jenis ketarnin a. Laki- laki
h.PeremJl'UAll
3.
Umur
4.
Pendidikan terakhir : a.
Tidak sekolah
c. Dl/DII
b.
SD
f.
Dill
c.
SMP
g.
S 1/Jebih tinggi
d.
SMA
5.
Narna perusahaen :
f;,
l\)a~l perusahaan :
7.
Tahun memulai usaha :
8.
Apakah perusahaan anda sudah berbadan hukum'/ a.
9.
Belum
b,
Sudah
Apakah usaha anda merupakan u.'laha yang u1el1Wju1.k.1tu usaha keluarga atau merupakun usaha yang baru anda bangun? a. Usaha baru
b. Metanjutkan usaba keluarga
TI. KKft<:NAGAK.t:l<JAAN I 0. Jumlah
tenaga
kerja
tctap
dimiliki
yanj!
pada
awal
dimiliki
saat
usaha: ...............•... orang
11. Jwnlah
tenaga
ini:
kerja
yang
orang
12. Jumlah tenaga kerja sendiri (kt:lu;uga scudiri):
orang
!3. Apakah jumlah tcnaga kerja yang dimiliki saat ini sudal! rnencukupi ke butuhan usaha and a? a. Sud«h cukup J 4.
Status pdcrja di perusahaan anda:
b, Ma.~ib kuia11g. seburkan.....
57
a.
Tebp(
org)
b.
Kcntrak (
org)
c.
Harian
org)
(
d, Mingguan (
e. Lainnya
org]
.
15. Bagaimans sistem pembsyaran upah yang diberikan kepsda pckerja?
a.
Bulanan
c.
Harian
b.
Mingguan
d.
Borongan
16. Berapa hiaya upah yang dibayarkan tmtuk sctiap pekerja?
Rp
.
17. Sclain upah, jaminan atau tasihtas apa yang diberikan kepada pekcrja?
IS. Tingkat pcmlitlikan pckerja di perusahaan anda ia:bagian besar adalah:
a.
Tidal< sekolah
d.
SMA
b.
SD
e.
Lebih tinggi, sebutkan
c.
SMI'
19. Betasal dari manakuh teoaga kcrja yang bckcrju pada pcrusahaan aoda: a.
Dari desa sendiri
b.
Dari luar desa saui kecamatan
c,
Dari luar kecamataa seru kabupaten
d.
Dari luar kabupaten
Ill. rt:RMOl>ALAN
20. Berapa biaya modal yanc anda kcluarkan untuk rnernbuka usaha penama
kali? Rp
.
21. Kapan pembelian ATBM pertama kali?
22. Berepa biaya pembclian ATBM pertama kaJi?
Rp
.
23. Apabila dinilai saat ini bcrapa perkiraan nilai tersebut? Rp
.
24. Berapa biaya pembuatan tempat pcmbuatan tenun ikat pertama kali?
.
sa
Rp
.
25. Apabila dinilai saar ini berapa perkirnan nilai tcmpat tersebut? Rp
.
26. Berapa jumlah seluruh A IBM yang anda miliki? 27. Dari mana sumber modal yang anda gunekan pada awal rnembuka usaha?
a. Modal sendiri
d. Koperasi
b. Bank
e. Lainnya, sebutkan........
c.
Teman
28. Berapa komposisi modal yang diperoleh pada awal membuka usaha? a. Modal sendlrl
.1..
(Rp
b. Modal dari pih11k luar
(RV
%) ./
%)
29. Apakah kcputusan penambehan modtd diteotukan anda scndiri? IL
Ya
'ti. 'fidak ( sebutksn pilulk YIUIS bersangkutan
)
30. Sejalen dengan perkembangan usahii anda, berapa modal yang dimiliki saat In.I? Rp
.
31. Apakab
$00l
ini anda mendapat piJljaman/tamhah.an modal dari pihak
lain? a. Ya.
b. Tidak ( Langsung keno. 40)
32. Berapa komposisi modal anda saat ini?
a
Modal sendiri.
h, Modal dari lu111:.
(Rp
.1..
%)
(Rp
.1......•.
%)
33. Dari mane anda mendapatkan tambahan modal?
a. Keluarga
d.
Koperasi.
b. 1\slnk.
e.
Pihak lain, scbuikan .........
c. Teman
34 Apa alasan utarna anda mernperolch pinjaman dari pihak tersebut a. Prosesnya cepar,
h, Bunganya ringan
.~9
c. Proscdurnya rnndah.
f.
J aminllnnya ringan.
d. Lokasin ya dekat.
g.
Lainnya ( scbutkan
)
e. Karena ada hubungan kerabat. 35. Modal tambahan yang didapat, !11\da gooalcan untuk
a. Membeli peralatan.
c.
Menambah tenaga kerja.
b. Meningkatkan
d.
Pmmosi.
e.
Lainnya ( sebutkan, ............ )
pcmbclian
balun
balm. 36. Apakah ada peningkatan nilai output jwnlah yang dihasilkan setelah
mcndepatkan i
a. Ya. 37. Berapa
b. bunga
ini .......•......
daei
pinjaman
tcmpat
Tidak anda
meminjarn
saat
%/bulan/uihun•)
38. Bagaimana pendapat anda mengcnai bunga pi11jaman tcrsebut? a. Membeeatkan.
c,
Sesuai,
h. Cukup memberatk.an.
d.
Tidak meruberatkan,
39. Berapa lwna wak1u yang diperlokan untuk menguruspinjarnan tersebut? a. Kursng dari satu miDggu. b. Satu minggu. c, Lcbih dari satu minggu, IV. BAHAN BAKU 40.
Kebutuhan bahan balm
yung digunakan dalam satu bulau proses
produksi clan apakah ada kesuJ.itan untuk memperoleh bahan balcu? (S
jika sulil dan T jika tidak]
60
a. ~ahan baku mhal
b, Baha11 pewama
b. Sumber bahan baku jsuh
c. Bahan baku kualilalSl\ya rendah d.
----------· c, Air
Bahan halcu tidak ~elalu tersedia
e. Lainnya (5Cbutkan .................... ) a. Bahan baku mahal
.._____
b. Somber bahan bakujauh e, Dahan baku kualitasnya reodah d. Bahan bak11 tidak s.:lalu ters
e. l .ainnya (scoolkan .................. ) d. Rafla
a.
4 l.
b- Sumber bahan baku jauh
J
~-
11.lh
c. Bahan baku k113lita.>nya rendah d. Baban balw tidak selalu lctS<:dia e. Lainnya (scbutkan .... :::::::: .........).
Bcnang yang digunakan untuk produksi tcnun ilr.at didapatkan darimana? b. Membeli dari luar
a. Dari daerah sendiri
42. Apabila membeli, danmane anda mendapatkan benang tersebut?
a.
Dari desa sendiri
b.
Dari luar dcsa satu kccamatan
c.
Dari luar kecamatan satu kabupaten
d.
Dari luar kabupaten
43. Ballan pewarna yang digunakan untuk memberi warua pada bcnang didapatkan dari mana?
44.
a.
Dari dcsa scndiri
b.
Dari luar desa satu kecamatan
c.
Dari luar kecamatan satu kabupatcn
d.
Dari luar kabupalen
Untuk bahan baku berikut, berapa rara-rata pcmbelian dalam saru bulan pmduksi sena harganya?
--·-8Qb11n--baku--·---
Bab.an bak111r1am1t
. - --
a . .Uenani;i
-·----·-
l;lsha11 l>aku
- ·--·----
·- --
----------
Rata-rata pcn1bclliln (tlalam si.111 kali prvdoksi)
Ilarga
Bi1ban b.ak11 uram.a
·-· ·-L--.-·--·-···----1-----·--
pend11ku11g
B,..ban bak11 p<>udokung
--'--·------------
·----
j
61
b. Bahan pewarna ·--c. Air
I-·-
- -
-
-
-·
d. R.atia
45.
..
_
Dari mana anda memperoleh bahan balru dan sudah berapa lama jalinan kerjasama dengan pemasok bahan bako tersebut sampai saat ini. Dahan baku .... a. Benang
Caramem•,...uleh
a. Dari pemas(lklagcn dalam_,k_o_ta_ b. Dari pemasok/agen Juar kola c. Membeli langsung di. .
Lama lalinankerJKsanlal __,t--'===-=
1---------·-------.,.-,--.,----+------·-b. Dahan a. Dari pemasokl11gt11 dalam l::ota
I
b. Dari pcmasok/11get1 luar kota
pewama
c. Membeli langsung di., 1-----·c. l
···--
---
.
I
--;.-·0ari.pe1nasoklagen dalam kota--+--b. Dari pemasok/agen lu.ar kola c, M=beli langsung di .
·-
-- --~---·---·-···---
--
·
--'---------·--
.I
V. PRODUKSIDANPEMASARAN 16. Alasan anda memprodnksi tenun ikat. bcrdasarkan: a
Permintaan pasar
b.
Pcsanan,
c. Permiraaan pasar dan pesanen. 47.
rcmalikWi anda memproduksi model tenun ikat yang berbeda? a. Pernah
48.
b. Tidak
Apabila pernah, mengapa anda mengubah model tenun ikat yang anda
produksi? 49.
Dari manskah pcmbcli/pemesan terbesar untuk tenun ikat anda? a. Dari dalam karisidenan Pati.
c Lainnya, sebutkan
b. Dari luar karisidenan l'ati. 50.
Siapa saja pernbeli/pemesan terbanyak umuk tenun ikat ondo'~
a. Pcdagang besar ( membcli dalam jwnlab besar ).
I
.
62
h. Pedsgang
kecil (membeli dalamjumlah
kecil].
c. Konsemen akhir (membeli delam cceran), Bagaimsne cam pemasaran tenun ikat yang anda produksi?
51.
11.
Dipasarkan sendiri melalui toko pribsdi.
b. Dipasarkan mclalui toko lain. c. Keduanya, 52.
Bagaimana cara pengiriman (distribusi) tenun iklol kepada pcmbeli/
pemesan yang anda !>el"ing lak:uiuu1" Anda yang mclakukan peogiriman tenun ikat kepada pembcli I
a.
pemesan.
53.
b.
Pembeli/pemcsan mengmnbil langsung renen ikat.
c.
Keduanya,
Apabila anda melakukan pengirirnan tenun ikat kcpada pembeti! l)<.'UlCSM,
a.
biaya pengiriman akan dibebankan kepada:
Pcmbeli I pemcsan sepenuhnya.
h. Anda tanggung sepenuhnya. c. Dibebankan kcpada keduauya. vi
KASJL PROOUKSI Y /\NG DIHASILl
Jcnis tcnun ikat apa yang dihasif.ilaii plllla pcrusahaan anda?
55.
a.
Tcnun ikat
ukuran
.
b,
Tenun ikat
ukuran
.
c.
Tcnun ikat
ukW"dO
.
Dalam pembclian setiap sekali proses proouk!>i
T11hap :
56.
persiapan
org
hahaa
(perendiunan
benang)
hari
Tahap pewarnaan :
org,
hari
Tahap pcngeringan :
org,
hari
Talkllp peuenUJJan :
org,
hari
Jonis tcnun ikat apa yang paling banyak dimillllti/dipcsan oleh konsumcn.
6.~
a.
Tenun ikat
b.
Tenun ikat
c.
Te11uu ikar
·-·-········-·········ukwan
.
ulcw:an. ••.............••............•••.. -
ukuran,
.
57. Dalam satu hari, berapa banyak tenun ikat yang dihasilkan? Tenun ikat....•............ ·-·········-··temm ikat Tenun ikai...............•.• ·--····-.tenun ikat
Tenon ikat.
- ....•. .tenun ikat
5&. Dalam saru hari, berapa jumlah tenun ikat yang rusak? tenun ilea!
Tenun ikat............•..........•.•.•...........
Tenun ikat.
·-·······-····--·······-tenun ikat
Tenun ikat..
tc.nun ikut
59. Apekah jumlah tcrsebut sudah memenuhi permintaan ko11suu1e11/pasli1'! a.
Sudah
b. Belwn
60. Jika beium, menurut anda mcngapa anda belum bisa memproduksi tenun ikat yang lebih banyak. a.
Karena keterbatasan modal.
b. Tenaga kerja kurang memadai. c. Masalah ketersediaan bahan baku. d. Masalah !aiuuya, sebutkan .....•.. 61. Berapa rata-rata j wnlah tenun ikat pada pcnjualan ten un i kat dalsm
saru kali pemcsanan a.
SOQ-!000 tcnllll ikaJ
c.
1500-2000 renun i!o•1
b.
I 000-1500 terrun ikat
d,
~ 2000
tenun ikat
62. Berapakah hargn jual unruk tiap jcnis tcnun ikat yang dihasilkan
Jenis tenun ilcat
Barga
~ i·cnun ik31':':::
ukuran..
--r;;;;;;-ikai
ukuntn. ..•.... -
>-- --·-----:--
Tenun ikat
ukuran
. ---
63. B«-.;Jia k~~tungnn yang dapat
·---·-·
. __
...._.• _
-----
aod;-j>eroleh dalem satu kali
pembetian/pemesanan. ...........•... --··········
vu,
PERSAINGAN
64. Apakah selama ini muncul perosah:ian tenun ikat baru yang dapat berdiri dengan cnudah.
a Ya
b. Tidak (langsung ke oo.69 J 65. Bagairnana ancaman penisabaarl baru tersebut bagi pcrusahaan anda a. Sangat kuat
d,
Sangat lemah
b. Lemah
e, Sedang
e. Kuat 66. Siapakah pesaing rerl.-uat bagi perusahaau lenun ikaL anda
a. Perusaaaan besar
b. Perusahaan kecil
67. Bagaimana pengaruh lccberadaan pesaing tersebut bagi kclangsungan usaha aada a. Sangat kuat
d. Sangat 1 emah
b. Lemah
e. Sedang
c,
Kuat
GR. Apakah kcunggutan dari pcsaing anda tersebut? (jawaban boleh lebih dari satu) a. Unggul dalam str:rtcgi
c. Unggul dalarn harga
pcrnasaran
d. Unggul datam modal
b. lJnggul dalam jumlah
e. lJnggul dalam lokasi usaha
tenaga kerja
f. Unggul dalam kualitas produk
69. Apakah terdapat tenun ikal yang kualitasnya lebih baik di daerah
Troso? a. Ad3, sebutkan
_.
b. Tidak ada
VIII. KELEM8AGAAN 70. Apakah usaha anda tergabung dalam koperasi
a. Pcrnah b. Tidnk
6S
71. Apakah anda pernah mengikuti pelatihan ateu penyuluhan yang mcndukung usaha
a11da? a Pernah
b. Tidak pemah
72. Pemahkah
instansi
pemerintah
(sepcrti
DISPPERINDAG)
01cmbe1ikan
pembinaan/bimbmgan pada industri teaun ikat yang berada di Desa 1 roso?
a. Pernah
b. Tidak pemah
73. Apabilu pemah dilakukan, berapa kali pernbiaaan tersehut dilakukim di Desa
Treso? 7~. Hal apa ~ja yans dibcrikan dalam pembinaan atau bimbiugan tersebut?
................................ 75. Apakah pemerintah Kabupaten Jepara ikut dalam berperan dalam perkembangan usaha tenun ilcal anda? 11.
Ya
b. Tidak.
76. Bagaimana peranen pemerintah Kabupstcn Jepara dalam membantu usaha tenun ikat yang anda jslani? a.
Sangat kuat
d.
Lemah
b.
Kuat
c.
S!lngat lemah
c.
Sedang
Terima kasih atas partisipasi anda
66
Lampiran 2. Penghitungan Keuntungan Masing-masing lndustri Kecil Abdul Ro:zak A
Fixed Cost
Saluan
Ru~
Peoyusoitin banQllllil!1 Peny\158tln ATBM
55.S56 70 000
Pen)'1Jsullm mestn spt.i
14583
PcnyuS1Jtan mc:;on palet
3.750 4.375
Penyusutan plangkao Mer111layat bunga pinjanan
187.WO
Total FC
8
Juml:li
335.764
Vallabel Cost
llenang
700
Ballan ,..iwama
Rafta
29 4 'Jal
27.000 70.000 185.000
176
3.000
28C 280
5.000
280 200
10.000
290 280
6.000 5.000
/lJt
l.'Jnum & mal\Man "9cil Upah meenaog lie l)latlgMn Upah menggamllar Opah mengib-1 Upihmewama Upah meklpas ~~bongkat dan plangl<en
!:!J!all memas;i!!!l ben~
l<e spt.i
lOOO 5.1100
TotaiVC
Total cost ... ·T atat Rwenu•
21.397.500 2(m.000
140.000 75.000 525.000 5 725.000 1.400.000 840 000 2.800000 1.4-00.000 2 240 000 1.-400 000 405728JO 4).908,26.4
·-·-
Bfanmt 2 • 3 mlr
l)O
60.000
18 000 OOI)
Selendong 42 x 180 cm
1150
8.000
10000000
Taplak50 x 100 Ql1
2000
7.000
14 000.00C 42 000.000
P*<TI~~~~9engan gilo ~
Ke.untungan___
•aklu 3 btilar (l.5'1)
~.110.000 -798.264
67
2 evklloo A
Fixed Coo
Sa!vao
Rue!!h
Penvusutan bangooan
111.111
Penyosulan ATBM
60000
Penvusutan rnesin spul
14.SU
PenyuS1J1an mes1n palet PenyuSlltan l!!a~~
3.750 __
-
3750
-
Total FC
8.
Jumlah
193.194
Vanabel Cost
-
9enang
Ballan ,:ewaml! Rafta
115
90.000
za
185.000 185000
Hat
Air
. .
10350.000 4.255.000 74-0.000 75.000
MMlum & mal\anan ke(1t
450.000
Upah menenun
3900000
Upah men>81S8ng be~an9 II& pangkan
46
Ul){lh mengg8mbar UpahmeWMJa
46 ~6 46
Upah melepag 1ks!lll+bongkas dan planpk611
.
46
s.ooo eooc
Upan memasang benaria ke spul
46
5000
-
B1a1.~ pe11ji!nman
Upah mengikat
5.000 3.000 10.COO
Totll VC
230 000 138.000 460003
230 000 368.000 230.00) 653500 22.079.500
Tota cost
22.272.694
To!llt Revenue
PCJIMSBY Pllkan mobl
225
80 00()
300
25000
18000.000 7.500.000 2~..soo.000
K•un1un111n . ---~.
··- ..
_
... _3~.306
68
3
Fb.J"'181im
A.
Fix>!d Co.;t
Salita'l
Rlll)ish
PeJl)"lSIAM 1Jang""8ll
5~556
Peni'Usulan ATSl\I
80000
Penyusuan mesrn spul f'ellyUS<Jla! me;in pa!et
14.583 3750
Pen~US1Jlan ~ialiQkall
.. 6.250... 150.13!1
Totarrc 8
.klmlah
Vana!Je. Cost Bena11g
200
Ballan ll'lWOma Ratia
~.000
8 250000 25
HOO
2.000000 740.000 112500
200
3 ()()()
600000
1600
8.000
12.800.000
Upch tn
so
5.000
upai mefl!lgamoar
3000
u~n mEW
10 80 80
400000 30000
Upah melepas otatan+bongkardwi ~y,a.,
80
Upsh men.isang beniJl'g ks Sl)IJI
eo
5 bal 185000
,..,.
M1oum & ma~
keci
L\)al._un
upah mengikat
·.~a~a ~ogoiman
70
10000 5.000 6.000 5000 125 000
Tolal VC
-·-
K«mttmgan
875.000
37.957.639_
-·--·
Total ReYtoue Polos SBY
800000 400000 640.000 400000 37.797500
Total cost - . -···
.
18000000
---·--· 1600
:¥.l.000
ta.000.000 10.042.361
69
4 Nasir A.
Fixed~!
Sabi()n
Rue!ah
Penyuwian bangooan
166 f,67 150 000 14.583
Penywotllli ATBM PenVU&Ulan mesin spul Penvu&111an mesin !)Set
3.750 9375 20000C
Penyusuta11 plangkan
.
Pernba~aran bun~ ~llljarnan BRt
Total FC
B.
544.~75
·~-·-
Vanabel Cost
flenang Bahan pewama
Rllfia
860.0
18.5-00
2ll
70000
4l)al
185.000
2.03000<: 740COO
3000
75000 600 oou
/>Jr Mnum & mvk!llian ~ecll Uoah neMoun
344 3-1~ 344
UpBlt rne119gambar IJpah mengik"'
mewlllla
34<1
Upall melepas ck.l1an•boo)k!I" ~aft plangkan UJ!i!h 1Mmasang IJen•~JLke 3J!!!I Tolal VC
15.910(00
Tl 150.000
Upah mem1J&On9 benan9 k9 p4angf«ln
Upah
Jumleh
- -·
344
5.000
1.720.000
3000
1032000 3.440000
10000
5.000 8000
344 •• 59')0
1 720.000
2 752000 1.720000_ -~86'3.000
Total CX>Gt
59.433.375
Tot.IRev-t Alttik killg ?..x275 m
300
50.0CO
1 00()
40.00()
Blanket 1201<240 cm
100
25000
Sarung 110x210 cm
2.50
25000
Anlik ek&lra 180x240 cm
Keuntungan
15.000 000 40.000 000 2.500.000 6 2500:JO 63.750.000 -· --4.316.62~
70
5 Samawi. A..
Fil<ed CC6t
Saluan
fWl1!Bll
Penyusu~ tlellg\111~n
55 /i66
Pen)'llSucan ATBM
50.000
Pen~tar. mesirl SllUI
14.583
Pen)'IJsutan rne!i'1 pale!
3750
Pt!njll§(!i.a" ~n
·-· ·-·
1.25D
--·
Total FC B.
125139
-·-
Variabel Cost Benaog
128
Ballao pewama Rafia
50.000
26 185.000
l>Anum & 111<1kanan kecil
185000
555 000 75000
125
3000
375 000
Upah menenun Upah mem"'8ng benang ke plangkan
Upah menggembat Upah meng1kal
51 SI
Upah melellas ili:atan•bonglcar d
51 51 51
Ul1!!!! me~s b8liM!I te !!,Ji
51
Upah l!Ml..aTill
Total VC
6.400.000 4810 000
3 bal
A~
.
5.000 3.000 10000
3 500.000 256.000 153.600
512.000
S.000
256.000 8.000 409.600 5.000 256.000 __ 1.7558200
Total wit
fT.683.339
Total Rev""""
.
Jumlah
S8Ynan
---~
15()
100
_!(eu!)lungan
95.000 85000
--14.250.000 8 500.000 22.750.000 S.086.861
71
6
Rohmall A.
Fiired Ccst
Safuai
Rul1!.-.
Pen)\l!Utln bang11'13:1 (Vd;l; pun ya brakJ
____1'Ln1ah 0
Pen)Y'IU!an AT!IM
150.000
meGi1 lplll
2H.157
Pen)tl
11.250
PettytJSll!wi
Pl!nzusutirl
Dfa!J!lhll
9375 100.m
Tolal FC
---· _B.
Vart8bel COit Betiatlg Baha11 pew•ma
~·
Rafia
~.000
54
185.000 185000
8bal
375
3.000
1.12S.OOO 9 000.000
5.000
540.000
Upah me11gga.mat
108 108
324.000
U!JMmeoigi~I
108
I 080000
Upahme"sna Upah melep• il
106 108 108
3000 10 000 S.000 8000
864000
5000
540000
Upali menMun Upall memasang tlenang ke~
dlri plaigkan
U~ali memas.-;n!! booarlll i:e 5lJUI Total VC
.!~ __. .... ..
Taul Rw.,ue
540000
38 •.208.000
3U07.792
--·
.
1350(·000 9.$1!0.000 ~.000 15GO)O
M1nijm & mal
--
2700
--··
Kam meteran mobf C~
1.000
Kain meteran motif GM
875
Y.J.000 18000
30.000000 15 750.000 45.750.000
Ktuntun~
7.342.208
72
Keunhmpan
3.910.407
7.3
8 H811a~ A
Fixed Cost
-
-
Saluan
Ru~ah
Pen)'Usutcn barig1111an (tidal< punya brak)
0
~nyJSUIEn A lBM
70.0JO 14.5a3
Penyusutll\ ll'leSi1 spul Pell)'Usutan mesin ~ale\
-
F'en)'Usuten plan~~sn
-
AnQsuran ~n1am311
3.750 4.376 100.000 192 708
Total FC
B.
Junilall
V
110 (}
Baian peviama
-
Ra5a
"''
22 100.000
2 200 000
165.000
740.000 75.000
175
3.000
525.000 4 431.000
500J
Upah menggamb31
44 44
3.000
220.000 13200(}
Upah mllfllJlkat
44
10000
440.000
Upali rnewema
44
5000
220.000
Upah melepas i\alan•bo
44
8.000
852000
U~h,,~masallll
~4
6000
220000
Upah menenun l/l>ah mef'fasang ~ang ke plangl
-
5.500.000
4b
M1num & makanM keal
-
50.000
benang ke ~I
TotarVC.
15.056.000
_Total c:ost
15.248.708__
T of.al R.. e11ue f
Ktuntungan
1.108
15.000
---16.d20.000
1.371.292'
74
9 J1111ama. A.
FixedC051 Penyusutifl boogunoo
Sati~
Ru~al>
166.667
Pen)US!Jllln A TllM
100.000 29.167 7.500
Penyu$ulan mesin BPJI Penyusulan me$n palet
-
Penyusulan plaf(jkan
'2.50~
Tolat FC
.. B
Jumlah
315.!l33
Va(ia!>el Co•I
Ben11n9 l!Manpewama Rafla
-
120 00()
I 4.4-00.000
8.00 400.000
3200.000 1 M5.000 150000 750 000
9bal
185 000
6.000
Min~m & makanan kecll
25 25~
Upah menenun
375
/11.r
-
120 0
3.000
Upeh m-Mg benang lee plongkM
4S
2500U 5000
Upen mea99olllllar
48
3.000
9375 000 240.000 14(000
Upllll mengikat
46
10.000
~00000
Upafl~ Upllll mdepaa il<slan•membongk• dari plangkan
48
5.000
2-«l.000
48
Upah memasa~9 benang ke spul
48
8.0JO 5000
384000 240.000 1300000
Bia.ya pengitifrOfl ke l'ema'ang TotsJVC __
32566000
Total cost
32.683.833
- Total·-·Revenue ·-·· .
~Ag
QOyO<
125 K 240WI
375 125000
46.875.000
13.991.167
10 Paidi A
Fixed Cost
Saluan
Jumfa~
Peoyusotanbal1g.Jna11 Pen)o1Jsulan ATBM
104.167
Penyusu1a0 mesui spu
29167
Pen)'llSIJIOn me:sin l)alel
/.&JO
Pen~suwi Toful FC 8.
Rul)iall
130.000
~n~
8.12E 273.9&
V
Get>a11g Bahan pewama
t70.0
34 185.000
8 500.000 6.290.000
Ralia
6 bal 165000
555.000
50000
~r
150000
M1nurn & mal:anen keol
325
3.000
68
5.000
68 68
3000
IJjJall mengil
10000
204000 680.axl
Upatt mewama
68
5.()IX)
34!1.000
68
8.000
544 000
68
5.000
340.000 26.918.Q\)O_
Uir.ih menenoo Upah me~g benangke
Pa~·
Up
Upal! melepas
iM!an• boog!ca c1art pl;!liglan
U~h!'l•masa!!i! ben!!!! ke ~ iOl?IVC Tota/cost
----·
975 000 8.000.000 340000
27.196.958
·---· ~ToaJ Re-.nue
.
Kain meteran Rllllli CSM
1.000
25.000
Kain meleren mctil GM
625
15.SOO
1<evmun11a!1_ •..
:!5.000.000 9.687.500 3'.687.500 7.490.542
11
Set.id A.
foxed Cost
~Wan
~
Jlmiah
Penyusulan ballQunan
'ZT7.778 6-0.000 14.583 3750
PeoyuSll!an ATBM
Pllll~Siltml mesil> sp«ll Pen)'IJ$Ulall mtsin paJel f'en_,i11SLJ!llnplangk
3.750 359861
T~FC
e
Variabel Cost
-
~g e.ilan pewmia
Rafi" f>Jr
-
115 90.000 23 186.000 4 bal 185.000
75.000 450.000 3900000
Mlnum & malcanan ksal Uptlll rn81lll00n
.
10.350.000 4.255.000 740.000
Upell m001a.san9 benang ke plangl
46
Upoh manggsmber
46
Upah meng1bt U(!Rh mllWama
46
5000 3000 10.000
138.000 ~80.000
46
6000
230.000
Upah melepas 1katJ1n+bongt<w d..0 plan~~n
46
8.000
Upall memaS311g bena11g ke spuJ
46
5.000
368.000 230000 653500 22079500
Bi~ngimlan
Tolal VC Total cost
230000
22..439.~1
Total Reve11ue
.
Polo. SBY
225
Pakan mo.i
300
00000 25.000
18.000000 7.500000 25.500.000
Kauntungan
3.060.639
77
12 SIJ181lar A.
Fixed Cost
Satusn
Rtieiah
Penyusutan ba119unan
83.333
Penyusutin ATBM
60000
Penyusutan mesin tl!IUI
14.5&3
Pell)llsutan mesin palet
3750 5.000
Penyus~~_Jll~I)._
TulalFC
...!L
Jumlah
166.667
VonaOOICool
-
Benang Bahan pewama Rafla Air
-
60.0 50.000 6 18~.000 4blll 185.000
4000.000 1.110 000 555.000 75 llOO
M
150
3000
4!i() 000
32
MOO
378>.000 160.00()
32
3.000 10.000
Upiih meneoon
Upeh memasang benMg 1e11 ptanp Upe/l menoo!lmllor Ut*i mengtkal Upahmewama
-
Upat. melepasi~alan+bongkerdari (1f.'lngka11 ___ t.: Upa_!! .memasoog bellall!! 118 !!!!!1
32
32 32 32
6.000
eooo 5.000
____ Tola! VC
56.000 320 000 160.000 256.000 100000 1.1 092000
- -·
.~cost
11.2511~
Total R9Venue
-
J{;jn
oneleran roolil CSM
Kail>~
mol1f GM
500
250
24.000 15.000
:2.000.000 3 750 000
15.750.000 Keun1ung1n
4.4111.333
78
13
S~'roni
A.
Fixed Cost
Satusn
Rllei$1
Ptnyusutan bangunan
-
104.161 61).000
Pooyusutan ATBM Poo~t1n
mesn spur
14.583 3750
f'etlll'S\ltan mes.n l)lllel PtntfllSIJlan J)lan.qJ(an
5.000
---
Total FC
e
Jumlah
187.{i()O
Vanabel Cool
-
Benang
75.0 50000 6 185.000 4bal 185.000
B<>han pew9111a Rafla
PJ.r
-
3.750 000
1.110000
555.000 75.000
M1num & makanan ke<:al
100
3000
Upal1 me11e11u11
750
5000
450000 3.750.000
Upah metnMen9benang ke planglwl
30
Upsh mengw&mbor
30
5 000 3.000
1&l 000 90000
Upsh rnenglbt
30
10.000
300 000
UpahmewamA
30
5000
150.000
Upa~ melepas lkaklll"ilm,kai dari plangkan
30
8.000
240.000
Upah_ me~asaig l)en~.~9 ke~
30
S.000
150.000
- . --·
Total'IC__
-Toi.I ooet
10.'[TO
.soo
--·
-1!:_9'7
.. -·-·-"
ToutR~ue
-
Kain me\eran molJI CSM
Keuntungan
150
24.000
-·
18-000.000
1.042.500
79
14
Jslit
Fi>ed Cost
A
~\ulll
Pe
ptll1'3
Ri>f!ah
tr.it)
0
Pen)'llSllla1 ATI!M
110.000 29.167
PenyuS111al mm s!)lt. Penyusula1 mesin pare<
7.500
f'en~Sllllln (!!a'2;an
.
TolalfC 8
1(3rial)el
Jumle~
·-
-
~.15()
1.55.417 Cool
&.lang
137.5
50.0()()
6.875.000
f.ehan pewama
6.88
fWa
1'ba'
100000 185.000
687.600 555 000 15J.OOO
MitUn & mak8Nll1 tedi
15('
3000
~50.000
L'pull menenun
150
5.000 5000 3000
6.875.000 275000 165000
10000
550.000
55 55
5.000
275.000
8.000
55
5.000
«Q.000 275.000
fJJr
Upah memasang '*'""9 ke planglrar.
ss
Up«!~
S5 S5
U¢t lllfllgika( llpaj1 mewama upa11 mer~
itatan +tJongl:w
Upah ~OO!T~ke.llJ1UI
lola!VC
17 572500
TotalCHt
17.727.917
Total Re.11nut
.
Kain nisris meteran
Ktuntungan
1376
15000
ZO.W.000 U97.083
BO
15 Sunaiwan A
sau...,
Fixed CMI
-
RllOialt
Jumlah
PenyUsutan bamiunoo
145.83.l 130000
PenrusutsnAlBM P&ny~u1a11 mesin splJJ Penyusulan mesin ,.,.ie1
29.167 7.500 10.000
l'tnyusutan plangklln
450.000
P9'11ba~aran oon~ e1nj3111an
msoo
Tomi FC fl
Vanabel Cos:
Benang Ballan pewama
44.~ooo
t.644
27.000 15 70.000 8bal 185.000
Rafia
1 05o.OOO 1.480.000
"''
150000 975.000 g912soo
M1num & makanan kllcil
-
Upah menenun Upall rnemasang benang ke l)langl.an
658
l.lpal1 mooggalllllar
658 658 658
Upah meAg«ot
~mewema
-
Upllll rntl&pas lltatan+bo1)91<ar dan plangkan
658 658
Uean.~masang benang ~e s!!!!I TotalVC "total cost
3.288000
5000 3.000 10000 5.000
1.972800 6.576.000 3.200.000 5260800
8000 5.000
3~000 81629100
---·
82.401.600
·---· ·----·
--···-
-··-
"'
..
Total Reven..-
-
Anlil< 180 x 225 cm Anbl 120 x 225 cm
1225
Taplak 55 x 55 cm
2.000
800
40000 27.000 6500
49000000 2• 60()000 13.000.000 83600.000
_Pembayarsn deogan 91l'
Keuntungan
··-----------
79.838.000 -2.563.GO(t
lU
16 Nuridin A
F0<edCost
Sarua-1
IW~ah
Pen)IUIUlan ban9(rnan Pf ATEIM Penyu51Jtan mean S!)ul
-
Total FC B
14.583 3750
Penyusul;ln mellin pale1 Penyusutllll pla!Jlk~-
JtNnl"1I 41667 80.i)(J()
·- -·
5.000
125.000
Vanabel Cost
8-ng
600
50.000
J.000.000
Bahan pewMna
3.00 100.000
Rllfia
4bal
300.000 555.000
185000
Air
-
75000
Mlnum & makanan keel!
150
Upah menenun
600
Upah memaiang bonan9 l<e p~an
llpalimswama
24 24 24 24
Upah melepas 1katoo+bongl<ar dari planokAll
24
Upall monggsmbet Upan mengtket
-
memaS819 benang ke s~ul l~l \'.C,_ U!!!!h
a.,
3.000 4.000 MOO
450.000 2.4t10.000
3.000 1C.OOO
n.ooo
5000 8000 ~.000
120000
240.000 121).000
192 000 1:10.Q!!IL
·7644.000 ---
-·-·
Total~
7.769.000
Total Revenue
-
Kain mobf metonlll
Ktuntungan
GOO
14500
8.700.000
931.000
82
17 Maw
F1»>d
Cost
Pell~
Ru~ati
~ OOllglmll
145at1 150000
Pen)IJsutan ATBM
Peo1uSWWi nieosio spul ~yusutlo me;in pale!
2\!.167
7500 11250
Pen~USJ.Jlan 2!3oQkan Total FC _B__
343 750
···--
Varia~ Cost
Benang
1750
'll 000 70 70.000 fl) till 185000
Bahan l)<'Wama
Rllfia Air
47.250.000 4.900000 1.650000
187,5()0
l'Mum & makanan keal
1125000
Upah menernm
13275.000
Upah memasaig teoang ke plarigl<arl
700
5000
3.500()00
4)all meoggalTlbal
3000
lJpah meajkal
700 700
Up31 roowame
700
10000 5.000
2100000 7.000000 ) 500.000
~melepas~dan~
700
8000
700
5000
u~
_
Jum!ah
memasan9 ~
lte 5PJ1
-· roica1 vc
T~ICO.SI
5 600000 3 500000 93?87 500
94.131.250
--·
imlRevenue Bed ixver King < x 3 m
900
50.000
Bed OO>'Er 100 l< 226 C111
875 800
40.000
45000000 35.000000
27000
:?1 600000
Anlil kedl 120:.:man
101.600.0llO Keuntu lli!!I_.
1.468.750
83
T~ Saloto A.
Fixed CClSI
Satuan
Rupiah
Penyus.otan ~
83.33'.l 60.000
Penyusutan AlBM
-
Penyusutan mes1n 5!)Uf Pen)'US'Jtan mesin pelet
14583
3750 _JOQQ_ 166667
Peo~S\l\all {!lan9ka11
Tillal FC
B.
Jumlah
Varisbel Cos! a..iaogGM
-
375
60.000 48.0 90000 5.00 100.000 4b9J 185 000
BooangCSM BMan pew311a Ratla
Air
-
Ml~um & maf<M!ll l<ecil
100
460.000 4.500.000 76.000 105000
u~ llllltnll8M9 il«llJllg ks p!an~n
35
5000
Upah menggambsr
35
3.000
UT"h menglkal
35 35 35 35
10000 5.1)()() 8.000
Vpalt melepas il
500.000 5Sli 000 75.000
3000
Upah merenun
Upall !OOW3111a
1.875.000 4.32().000
5000
.•.
350000 175.000
280000
..11s.900 13435000
Total cod
U.601.667
ToblRl'Y@nllO
-
Kain molif GM meter~n
375
14000
5.250.000
Sarung CSM 126 x 230 (J1l
150
80000
12 000000 17.25!1.0CO
Kwntqn11an
3.64&.333
84
19 1Aukhlos111 Maro. A
FM
Saluan
Rull!ah
Pmyusulal lml)Joan
166667 110.000 29167
Pmyusutan ATBM Pen)'ISUWI mesV> .!1)1.
Pfrlyusutai mesin palet Penyusu1an 21ang~.,,
7.500 8.750
Total FC
.J._
Jumla~.
322083
Variabtl Cost BeNrlgCSM
suo
50.000
Semr1gGM
87 5
9)000
BaliM pewaTI:I
6,88
Rafia
7bal
100.000 185000
AA
2.500.000 r 875.000 688.000
555.000 15/)000
Minum & nuianan Mlol Upah mencnun Upall ml'!Nlsang bfflang ks pl31glcan
2T5
3.000
825000 6.812500
55
5000
100000
3.000
165.000
Upih moogitat
55 55
10000
550.000
Upall mewama
55
275000
~
5000 8.000
440.000
55
5000
275.000_
Upall menll'J"111bar
Upan "*epas 1~
u~ rnema3ai•s ~!!II
daoptsngQr.
te li!ld
. ..£!?~
T~J..Y.C _roalcost
21.532.583
lotalR-u•
-
Kain metsran moff CSM K.ain meteran mot! GfA
875
24.000 15.000
21 000.000
-·---
7.500 000 28.500.000
K1111_o1ungan
6.967.417
500
85
20
l
A
Fiia!d Cosl
Sal!lan
Rtt200
~ylJS(ltsn b8"9(11Wl
83.333
l'Myusutan ATllM
120000
Penyt)Slllan nesin spul Petlyusutllfl mesn palel
29167
Penyusu1an ploo~
7.500 87~0
-·--
Tot~IFC
B.
Jumla~
2461~
Variebel C081 BenangCSM
00.000 80.0 50.000 9.50 100 000 7 blll 1&5000
1100
Bellar-g GM
BilhlW> ~arna Rafia
Air t.11rlum & mal
Z75
3.000
76 78 76 78
600(l
555000 150.000 825000 7.312.500 220000
3.000
mooo
10 000 5000
6.000
760 000 38(1000 008 00()
5 Oil()
380.000
u~-un Upell melllllSGng benong k6 planghn llpah~
llpall menglkat Upall mewama Upall meklpas 1ka1all+bongkardari plangi
9.000000 ~ 000 000 950.00()
76 16
~·-·--,-·
.~.268.~
Total cost
26.5H.250
Total ftm«w
Kam meteranrnoli1 CSM
875 625
Kain me'eranmobf GM
24 000 14 000
21 000.000 8 750 000
29.750.000 Keuntu~n_ ..__
·--
·- _
--
··-
3.232.750
86
21
Muh~~al
A
FixedQJS
Sallia.i
Rupiah
Penyusutai ~gunan
166667
l'e
80.000
Penyusutan mesin spul
14.583
Penyusuta11 mesin palet
J.750 ti 250 271.250
Pen~usutan ~laigka~
TolalFC B
.llM!llah
VariabeJ Cast
Benang
600
4?.500
Bahan pewam< Ra1ia
200 4llal
70000 185.000
200
3000
Upall ITlelllasaiig benang ke plangkan
24
5000
Upah hlellgg31nbar
24
3.000
Upall lreflgikat
24
10.000
Llpah mewama
24
:woo
Upah me1E4>as talan•boogl<ardan plangkan
24
U~hmemasang Miang ka !!f!ul
2•
8000 5.()0Q
AJr Minum & ma~anan kecil Upah menetlUn
-
Tot.II VC
2.550.000 140000 740000 112.500 600 000 1.700.000 12.0000 72000 24-0.000 120 000 192000 120000 6 706 500
rotalCCGt
6.977.750 J•··--·-···--
Total Re\"'1UI!
-
Sarung motif Al Allgal 120 x 220 crn
----Keu~n
200
40000
------···--
8 000.000 8.000.000 1.022.250
87
22 Imam Suwongso A
F11ed Cost
Salllan
i:\o2ah
Penyusulan bangunan
125.000
Penyusulan ATilfJ
80.000
Pooyusutai mesin spul
14583
Pooyusutan mesio palet
3.750
Penyusutan plang~an
--·-68711
Tola1FC
B.
Jumell
V~Co61 Be11ang 0ahan pewama
Raia
230200
1100 5.50 4bal
100.000 185.000 1115003
11.000000 1 017.500
740.000
Alr Minum & maJ
200
3.:JOO
000000
Upa~ me11e11un
4-00
8 000.000
132.000 ~10000
112500
Upah memaserig bensog ke ptan;ton
44
:10000 5000
Upah menggarnbar
44
3000
UP41h men911
44
UIXlh mewama
44
Upall ~epas ikalal•oor.gkardari ptangkan
44
10.000 5000 800)
l!pah memaS3fll) 11enang ke S!JUI
44
5:JOO
61a1a penqiri111a.1 ke Li'l)IJ1!!!!9..& ,;«11ima111lln
220000 352.000
220000 :.90000.Q_ 24.004.000
Total VC
_To!al COii
2:20.000
--~ .. ··
24.28009
..
Total Revenue &!rung ornsris 175• 211lan
Keuntungan
400
90000
36000000 36.000.000 11.715.792
811
23 _I.I
Sya1fudin
/._ Fixed Cost -
Satuan
Pe11y11sutan
Rupiah'---"'Ju"'m""la"-h _
bMgunan
166 667
PenyUWlan ATBIA
80000
Pe(lyusutan mesm spul
14 533
PM)USUtan mesin palet
3 7:)()
PenyuSUlilu plaog~an
7.500
Tot&IFC
e.
272500
Variabe/ Co6I
17500 90.000 7 00 251).000 6 ba4 165.000
&tlang
Bell&n pe
Rafia />ir
-
Minum & rnal
200 1400
3000 6.000
- Upoh moneson9bonang lie plon9ksn
70
5000
- UpGh menggamoor
6 70 70
3000 10.000
70
8000
Upah menenun
Ul"'I> mnngikat
U.,OOmewema Upah melepas 1katan•bonglul' dali ~an Upat: memasaig bei1ang ~e s171-I ___
--
G_ia~9inmon
Total 'IC
--
-
...
·-·-··-·
Keuntungan
_
--
-·
-·
11 200.000 350 000 24 000 700.000 350 000 500 000 350.000
$4.039.000
... -
-----------------
---·
112.500 600000
70 5.000 70 1311.000 ----'---'-""'-'"""---·~~ ______ , 33.~5~
---·----··-----
-·--
1 750.000 1.110.000
_
Total COG( ------------·-
_T~ !?•venue -·-·- SB_Y
5000
1s.7~.ooo
-------
. 1 400
2/J.000
..
-
39.200.000
___;5.161.000
89
2.( -~amsani A.
FrxedCod
Sawan
Ru~iali
Penyusulan bangunan
62.500 150.000 29.167 7.500
Penyusullwl ATBM
Penyusutai mesin Sl)ul Pel'lyu:;ul~n mesin p~M Penzusul<WJ ~lan11kan
12 500 2G1 667
TotalFC
a
.. -·--·
V&iallel~
·----
BellangCSM
205.0
Hallan pewama Ra~a
"''
Minum & makenan keel
Upah menenun llpah merr.asano ben~g ke plangl.an
-
Jurrlah
90000 I05() 1&50()0 7 l>al 185.000 2S 6000 375 30CO 750 20000 82 5000 82 30CO 82 100l0
184501Xl1l
1.942 500 1650.000 150000 1.125.000 15.000000
Upah me"'3111a
82
5.000
410.000 2Ml.OOO 820000 410.000
Upall melepas ikalan 1 boogkar dan p4angkan
82
soco
sse 000
82 5000 7.S 125.000
410000
Upah menggambar Upah mengd
Upall m~masaflg l>eGasig ke spul Biaya peng111msn ke Peka'!l~.~ Tota/VC Total coat
,,_937000 42 4117 000
-42.668.~
---·
--·-
Tout Rlttlmue
·-·--
Ssrun9111·1\mor 126 x 230 cm
-- -----· ..K.el!~tung~
700
80000
00 000.000 69.-000.000
_
·---
·-- _17.331.333
!IU
91
2?
St/mono
A
Fl1
Salll
R!!!'"~
Penyusatan ballgJllan PenyusutmAleM
60000
Penyusutan m&Slll !ptJ1
141>83
PenJUS>illln mesin paJet
3750
83333
Pen}'.!!siWt ~en9kati TotalFC 8
Jumlah
56~5 167 292
Variabel Co.
6a~ai pewa11a Raia
ao.o
5').000
6
18~.000
4 000000 1.1100(0
4blill
185.000
555 000
l>dr Mmum & maka;,.., lecil
150
3000
U1)311 mem
32
5000
Ul)ah menggambar
32
3000
Upah mengtt
32
Upah me..ama
32 32 32
10.000 5 000
Upell mef'eOOn
Upoh meleP3S ikafoo+bclrlgQ dari pbigtan Ul)asa!!j! balan~
3000
5.000
Tela/ VC:
75 000 450000 3.750.000 160000 96000 320 000 160000
256000 160000 11 092 000
1ou1cos1 ····--
11.259.29;!
Total Rt•en""
-
Keuntungan
Kain met8rall moil CSM
5(0
24.000
12.000000
i<.iin me1era1 rnofJf GM
250
15.000
3 750 000 15.750.000 4.490.708
92
27
A~Ml A
Fixed Co.!1
Saluan
Ru!!!ah
Penyusuta1 bangunat1
83333
Peny\1511131 ATBM
100000 29167 7500 10 003
PenyuStJta~ mesin spul
-
PenyuS1Jta1 111e$1n p.<1let Pen)'.'.!!suta~ ~a!!!lkan
TotlllFC
B
Ju~all
230003
Vambe1Co$1
-
-
BenangCSM
900
IOOCOO
BenangGM
7:10
!iOCOO
45
300COO
1350000
llahan pewama k&n GM
3.7~
100.COO
375.000
Rafia
4bal
185.COC
5[>5 000
Bahan pewama saru119
!Jr
3 750
eca
75000
Mmum & makanan kecil
-
9.000.00!J
250
3COO
Upah menenun
750 DO~ 8400000
5.000
180 ODO
Upah menggambar
66 66
3COO
198 ODO
Upah men91kal
6S
10000
660 000
Upahmewama
66
sceo
330 DOD
Upah melepas 1katan•borgkar dari plang;an
66 66
8COO
528000
J~
330 000
Upah mema~ benang ke plangkan
U~ah memasa!!ll benan!! ke ~I
Tl/181 vc Tolal
Zii481 ..0DQ Z6.711.000
·--·~·--·
Tola/ ReV111111•
-
Sarung mi1ris 125 x 21 O on
300
90.COO
27 000 000
l'.am meteran m.ltif GM
6()0
14.000
R400 000
---·--·· K&untungan
SS~-~8.689.000
93
28
Slame!
A.
Fueo QI.st
Saluan
Ru~iah
Penyuwlan rneS1n spul
6J3J~ 60.000 14.583
PenyuSl1an nesin pelel
2.750
Penyusutan bangunan Penyusutan ATBM
5625 167 292
Pen~usutan ~langbn TotalFC
B
Jumlah
Vanabel C.OSt
aoo
Benang Baha11 poowam~ Ra1ia
4
50.000 185.000
4bal
185.000
Air
4 000.000 740000 555.0:)(1
15()
3.000
Upali memasang benang ke l)lan:Jkan
3(
5.000
75.000 450 000 3 750000 160000
Upa~ menggarnbar
32
3000
96.000
Upah men91kat
32
10000
Upah rnewama
32
320.000 160.000
UFJQh merepas ikatan~bongkar dan plangkan
32 32
M1nurn & makanan kecil Upah 111e!lenun
U~ah memasang OOl>aig ke s~ul
5.000 8.000
5.000
160 000 10 722000
Total VC
10.889.292
10121 cost
--- -·-·
···--·· Tot.I Revtnw
Keunt11ngan
256.000
·-·--·-
Kain 01eleran motif CSM
SOD
24000
Kain rn~an mobl GM
250
15000
12 000 000 3 750 000 15.750.0DO 4.860.703
94
?9
_R~slan A
Fixed Cos!
Saluan
Ru2;a11
Jumlah
Penyusutan bangunan
145 833
80000 14 563
Penyusutan ATBM Penyusuta11 mesin spul f>enyuMJtall mes1n p01et l'en~sutm
J.750 6.875
ela!!llka1
TotalFC B
251 042
VMabelCost Re03no Bahan pewama Ralia
860 (•
18500
2~
70000
4 bai
185000
15 910 000 2030.000 740.000
Air
7MOO
Mirum & miltaoun kect
20C
3000
600.000 27 150 000
344 344 344
5.000
t 720 000 1.032 000 3 440 000 1.720 000
Upall me'1t!llUA Upah memasang benang !<$ plangktln
Upail "*'119ambar Upail moo-~1kat Upall mewama
j44
Upall mele1)8S ~atan •boogkar dan ptaoi;kan U~C111 """'"'Sling benaog ke seul TolalVC
3000 10000
044
5.000 8000
344
0.9!).2.._.
t.720.000 56.889.000
Tota/cogt
511.14-0.042
-··· Tott/
2 752 000
,.
Revenue Anl1k king 2x2 7~ m
15000 000
1 000
50000 40000
8'anket 120x240 cm
100
25000
z !j(JQ 000
S3rung 11oJx210 cm
250
25.000
6250000
~00
Anbk et<slra 180"240 cm
·-· Keuntun9an
---··
40000000
83.750.000
4.609.958
95
30
Muh Ha:11dun A
Flx&d CM.""
Satuan
Rupah
JumlAh
Penyusutan bangunan
145.833 150000
Penyusul
~9167 7500 11.250 343.750
Penyusu1ai1 mes1n pale! Pen~sutan f!angkan TotalFC
B
Vllll$bo)ICos/
···-· 50000
6.f00.000
7 185000
1.202 5()0
185000
556 000
150
3000
75000 45C 000 4.500.000
Upah mQmasang beneog ke plan9~1111
62
Upah menggamw
5~
Upah meno111al
52 52
5.000 3.000 10000
Benang
130 0
Bahan r.ewaina
Rana
4l)a.
Air M1num
t. maJ
keel
Upoh monenun
Upahmewama
up-. mecep.as 1kalll1+1long~sr
darf plangk8tl
Ueah memaia11!1 benan!I ke &(!!!I
52 52
260.000 156 000
~20000 ~000 416 000
5000 8000 S.000
zec.ooo
Toto/VC
1 ~ 15".500
Total cos(
,
TotJJI R<Mmw Kain meteran molt CSl.1
. Ka11 metera11 mob! <.;M
. .,_ 15.498.250
... - ...... -··-··-· 000 JOO
24.000
15.000
14400000 4WOOOO 18.900.000
Keunfungan
3.401.750