PT. AYAMARU SERTIFIKASI
KOiiPLEK RUKO BRAJA tUAnXA
B-ll, Lantai I
ASERT
-
Yxaru
325
Jl. Or. Sumeru RT/RW 002/001. Bogor Barat - INDONESIA .:0251-8333513 8333515 Fax. 025'l €333593
LPPHPL.OOlION LVLK.O l l.IDN
PENGUMUMAN HASIL PEI.AIGANAAN AUDIT SERIFIIGSI PENIIAIAN KINER'A PENGEIJOI.AAT.I HT'TAN PRODUIGT I.ESTARI (PHPL) Bersama ini disampaikan hasil pelaksanaan audit Sertifikasi Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) IUPHHK-HT oleh LVLK PT. AYAMARU SERTIFIKASI terhadap :
I
Nama IUPHHK-HT SK IUPHHK-HT ADD SK IUPHHK.HT
PT. NUSANTARA SENTOSA RAYA SK. 202lMenhut-1112007 tanggal 16 Mei 2007 SK. 550/Menhut-IIl20l2 tanggal 4 Oktober 2012
Luas Lokasi
23.030 Hektar Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Jl. Lintas limur Komplek Rukan Akasia, Pangkalan Kerinci,
Alamat Kantor
Pelalawan
- Riau
IL
Waktu Pelaksanaan
26 Januari s/d 1 Pebruari 2016
III.
Hasil Audit
IUPHHK-HT PT, NUSANTARA SENTOSA RAYA tEIAh MCMCNUhi standar Penilaian Kinerja PHPL dengan nilai akhir kinerja berpredikat "BAIK" sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (S-PHPL) dengan Nomor : 35/A-SERT-PHPL/III2016 masa berlaku 29 Pebruari 20tO sld 28 Pebruari 2021.
Demikian pengumuman disampaikan, kepada pihak-pihak yang berkepentingan, apabila keberatan atas hasil keputusan pelaksanaan audit Sertifikasi Penilaian Kinerja PHPL ini, dapat menyampaikan keluhan secara tertulis dengan dilengkapi data pendukung, disampaikan kepada
:
LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI Komplek Ruko Braja Mustika B-11, Jl, Dr. Sumeru Bogor
Telpon Fax Email Website
: : : :
0251-8333513,8333515; 0251-8333593
[email protected] abp.certification@ayamarubaktipeft iwi.co.id www.avamarusertifikasi.co.id
Bogor, Maret 2016 Direktur,
Ir, Akhmad
Lavanan Sertifikasi : l'c gclolaan Iluran l'rodLrlsi Lc\tari(I'HPI
\.rilika\! L.g3liirs
I.'x) u
I
VLK)
Emlll: as€
[email protected]?marus€rtifi )
kasr.co.id
W.h.L.: wrvwayamaruicnlf i kaii.co, id
PT. AYAMARU SERTIFIKASI
KOmPLEK RUKO
ASERT _ 321
BRAJA USTII(A B-ll, Lantal I
Yr<aru
Jl. Or. Sumeru RT/RW 002/001. Bogor Barat - INDONESIA :0251-8333513 8333515 Fax. 0251-8333593
LPPHPL.Ml.ION
LVLK.O11.ION
SERTIFIKASI KEPUTUSAN DIREKTUR LPPHPL PT. AYAMARU 2016 Nomor : 46lASERT-PHPL I KPts I lU
Tentang PENERBITANSERTIFIKATPENGELoLAANHUTANPRoDUKSILESTARI(S-PHPL)PADAIZIN TANAMAN (IUPHHK-HT) PT' NUSANTARA usAHA pEMANFmran xasrixuialr KAvu HUTAN KAMPAR DAN KABUPATEN PELALAWAN SENTOSA RAYA YANG ACNI-di;3i iI KABUPATEN pRovINSI RIAU SELAKU prrqecarvc sK IUPHHK-HT NOMOR : SK. 2O2lMENHUT-ltl2oo7 TANGGAL ro Mri iooi, ADD sK NoMoR : sK' 55o/MENHUT-Ir/2012 TANGCAL 4 OKTOBER 2012 SELUAS 23.030 HEKTAR
Menimbang
4 ayat_ (1)_ Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan : 1. Bahwa berdasarkanp.pasal gslNent disebutkan bahwa pemegang IUPHHK- HT renutanai lomor i
2.
ut-u/id14
wajib mendaPatkan S-PHPL; -uutir ('r) atatas, IUPHHK-HT PT, Nusantara sentosa Raya telah Bahwa nea:Jsarrin fli,ieria pengelolaan Hutan Produksi Lestari sesuai dengan ditatufan aiJil pe-nifaian rKet.ji (rontturi) Nomor : 087/ ASERT-NSR/PHPUI/2016 tanqgal 11 srrut p"rjJtiji*
3.
Januari 2015; dan pengambilan keputusan Bahwa uJrA-arurt un laporan hasil audit dari Tim Auditor
oiputusran'uahwaIUPHHK.HTPT.NusantaraSentosaRayatelahmemenuhiStandar produksi Lestari dengan nilai akhir kinerja eenitaian" ririrla eengelolaan Hutan Pengelolaan Hutan Oerpreokai 'iirx; iet'ingga berhak mendapatkan Seftifikat
Mengingat
4.
Produksi Lestari (S-PHPL); pengetolaan Hutan Produksi Lestari (S-PHPL) IUPHHK-HT Bahwa p"n.iuit* s"'tiniiat
1.
Akreditasi KAN LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi
pr'ruusant#ientosaaayapeiiuditetapkandalamsuratKeputusanDirektur.
No
LPPHPL-001-IDN;
tentang Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : sK. 11/Menhut-Iv/SET/2013 p"irUutan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK'6057/Menhut-IV/BPP1H120-1? Lestari (LP-PHPL) i"ni..g-p"."[upan Lembagi penilai pengetolaan Hutan Produksi Verifikasi o". ilriU"g" V"rifikasi Legjitas Kayu (LV-IK) Sebagai Lembaga Penilai dan Independen (LP&VI); 19 luni 2-0.14 jo Menteri Kehutanan Nomor : P.43/Menhut-Il/2o14 tanggal 3. - Peraturan p"riirtan Menteri Lingkungin Hidup dan Kehutanan Nomor: P'95/Menhut-II/2014 Peraturan Menteri Kehutanan t";Gi, oesember ioti Tentang Perubahan. Atas 19 luni 2014' tentang n"iritif maon"tia Nomor: P.43lMenhut-Il/2014 tanggal peiifaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin Atau Pada Hutan Hak; Usaha Kehutanan Nomor : P'14/VI4.' Lampiran 1.2 Peraturan Direktur Jenderal Binatentang standar Penilaian Kinerja arpiilzor+ hnggal 29 Desember 2014
2. -'
p"ng.6bun Hutan Froduksi Lestari
5. -'
: P 14/VIPeraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor Kayu Legalitas Verifikasi App'Aaj2OtC tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar
Lampiran
2.1
Faaa tupnnr-Hn,
5. 7. " 8.
(PHPL) Pada IUPHHK-HT;
iupnHx-Hl,
IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan;
Nomor : P 14/VILampiran 3.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Penilaian Pelaksanaan Pedoman AppiliTzOf+ tanggal 29 Desember 2014 tentang (PHPL); Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kehutanan Nomor : P 14/VILampiran 3.12 Peraturan Direktur lenderal Bina Usaha Laporan Penilaian Penyusunan Pedoman 2014 aPpfiilzof+ tanggal 29 Desember (PHPL); Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Untuk menjadi Lembaga SNI ISO/IEC 17o65t2otz Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Seftifikasi Produk, Proses Dan Jasa;
Mutu; SNI ISO 19011-2012 Panduan Audit Sistem Manajemen 10. Panduan Mutu dan Prosedur PT Ayamaru Sertifikasi'
9.
Layanan Sertifikasi
Emafl:
:
ascrt@aramarus€rtifi
kasl.co.id
Uhtdr.: wwwayamarus.rtifi kasl.co.ld
ASERT
_ 321
MEMUTUSKAN: 14enetapkan
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKAS] TENTANG PENERBITAN SERTIFIKAT PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARi IUPHHK-HT PT. NUSANTARA SENTOSA RAYA
KESATU
Memberikan Sertifikat Pengelolaan Hutan produksi Lestari (S-pHpL) Kepada IUPHHK-HT PT. Nusantara Sentosa Raya dengan nomor : 3S/A-SERT-PHPL/II/2O16 Masa berlaku 29 Pebruari 2016 S/D 28 Pebruari 2021 dengan nilai akhir kinerja berpredikat "BAIK".
KEDUA
Setiap 1 (satu) tahun sekali akan dilakukan Penilikan (Surueillarcel berdasarkan Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang berlaku,
KEIIGA
Segala biaya yang diperlukan untuk Penilikan (Suruaillance) dibebankan kepada IUPHHKHT PT. Nusantara Sentosa Raya.
KEEMPAT
Keputusan
ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 29 Pebruari 2016 . AYAMARU SERTIFIKASI
Ir. Akhmad Direktur
Salinan keputusan ini disampaikan Kepada Yth
1.
2.
:
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari; C.q Kepala Bagian Program dan Pelaporan Direktur Usaha Hutan Produksi;
$ERfiFEKAT P:{PL
ASERT .. 322
V
Komlte Ak.odlla8l Nsslonal
-
LPPHPL'0Ot'lDtr
Berlaku hingga
:28 Febiuari 2021
No : 35/A.SERT-PHPUIa01.A
Tanggal Penerbitan : 29 Fobruari 2016
Diberikan kePada
:
PT. NUSANTARA SENTOSA RAYA sK IUPHHK-HTI Nomor : S K.202lMenhut'1u2007, Tanggal 16 Mer 2007-I 20 2 : si{ssornennur-rl/2o12 ranss8r 4 oktober #iibtii,i
ffioi iiiffi - - ., 2a.o5o x"riri- kioupiten kimpar oan Pelarawan Provinsi Riau i;;J-&1;6ri"' : lrn' r-inta" i-'iiio-i'pi"rt nurt"'ier"t"' Pangkalan Kennci' Pelalawan-Riau Kantor (PHPL) dengan predikat "BAlK" telah memenuhi standar Pengelolaan Hutan Produksi Lestari sesuai dengan: P43/Me nhutdan
r,
Akhmad Direktur
KoMPLEKRUKoBRAJAMUSTIKAB.ll,Lantail,JalanDr,sumeruRT/RWoo2/oo1,Bogor.16111.lNooNESlA
ssrtlltstlnltldslbolshdlrgpDduktlsebggl8n.kecuall!eca6l€seluruhandeng.nizinterlulisdariPT'AYAMRUSERTIF|KASI.
P.14A,/l.BP PHH/2014
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PADA IUPHHK-HT PT NUSANTARA SENTOSA RAYA (PT NSR) KABUPATEN KAMPAR DAN PELALAWAN, PROVINSI RIAU (1) IDENTITAS LEMBAGA PENILAI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (LPPHPL) a. Nama Lembaga b. Nomor Akreditasi
e.
Direktur
: PT. Ayamaru Sertfikasi : LPPHPL-001-IDN, tanggal 2 September 2010 Re-akreditasi Tanggal 2 September 2014 berlaku s/d 1 September 2018 : Komplek Ruko Braja Mustika B-11 Lantai 1, Jl. Dr. Sumeru, Bogor 16111-INDONESIA : Telp. 0251-8333513, 0251-8333515, Fax. 0251-8333593, Email :
[email protected] Website : www.ayamarusertifikasi.co.id : Ir. Akhmad
f.
Tim Audit
:
c.
Alamat
d. Nomor Telepon/Faks/E-mail
a) Ir Agung Supriyanto (Lead Auditor/Auditor Prasyarat) b) Ir. Sulistiyo Nurcahyono,MM (Auditor Produksi) c) Sunarwan, S.Hut (Auditor Ekologi) d) Rusmani, BSc.F (Auditor Sosial) e) Ir. Roch Diardjo (Auditor Legalitas Kayu)
(2) IDENTITAS PEMEGANG IUPHHK-HTI (a)
Nama Perusahaan
:
PT Nusantara Sentosa Raya
(b) Keputusan IUPHHK-HTI Menteri Kehutanan : -
Nomor
:
-
Tanggal Luas Areal
: :
550/MENHUT-II/2012, tanggal terbit 4 Oktober 2012, perubahan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 202/ MENHUT-II/2007. 16 Mei 2007. 23.030 Ha
: :
Kampar dan Pelalawan. Riau.
- Kabupaten - Provinsi (c) Alamat Perusahaan -
Kantor Pusat
:
Jl. Sei Duku No. 333, Tanjung Rhu, Pekanbaru 28143.
-
Kantor Cabang
:
Jl. Lintas Timur, Komplek Rukan Akasia, Pangkalan Kerinci, 28300
Provinsi Riau
1
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
ASERT - 324
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
(3) Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Akta Perubahan Terakhir Nomor 55 Tanggal 31 Desember 2009 oleh Notaris Riyanto, SH, Mkn, komposisi kepemilikan saham PT Nusantara Sentosa Raya adalah sebagai berikut : - PT. Bintang Utama Lestari : 50 % - PT. Cahayamas Lestari Jaya : 50 % (4) Susunan Direksi dan Komisaris Sedangkan susunan pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Nusantara Sentosa Raya berdasarkan akta perubahan terakhir dengan Nomor : 55 Tanggal 31 Desember 2009 oleh Notaris Riyanto, SH, Mkn, adalah sebagai berikut : - Komisaris Utama : Ir. Jajang Suherlan - Direktur Utama : Amran Attas (5) Ringkasan Tahapan No.
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
1
Mobilisasi Tim
Selasa, 26 Januari 2016
- Mobilisasi Tim Auditor Jakarta – Pekanbaru.
2
Koordinasi dengan Instansi Kehutanan
Selasa, 26 Januari 2016 Pekanbaru (Riau)
- Melapor ke Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan BP2HP Wilayah III, Pekanbaru perihal pelaksanaan penilaian kinerja PHPL pada IUPHHK-HTI PT Nusantara Sentosa Raya.
3
Koordinasi dengan Instansi Kehutanan
Selasa, 26 Januari 2016
- Melapor ke instansi kehutanan di tingkat kabupaten (Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan) perihal pelaksanaan penilaian kinerja PHPL pada IUPHHK-HTI PT Nusantara Sentosa Raya.
4
Mobilisasi Tim
Selasa, 26 Januari 2016
- Mobilisasi Tim Auditor Pekanbaru – Base Camp Nagodang.
5
Konsultasi Publik
Rabu, 27 Januari 2016 (Pukul 10.00 WIB s/d 12.00) Kantor Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau)
- Bertujuan untuk menggali informasi tentang presepsi masyarakat atas keberadaan PT Nusantara Sentosa Raya. - Jumlah peserta kurang lebih sebanyak 20 peserta. Terdiri dari : Perwakilan Desa Rantau Kasih, Desa Gading Permai, Desa Mentulik, Perwakilan Kecamatan Langgam, Bapak Camat Kampar Kiri Hilir, Perwakilan BLH Kab. Pelalalwan dan Kab. Kampar, Perwakilan Unit Manajemen PT Nusantara Sentosa Raya dan lain-lain. - Output yang dihasilkan meliputi : - Notulensi konsultasi publik tentang informasi presepsi masyarakat atas keberadaan IUPHHK-HTI PT Nusantara Sentosa Raya. - Berita Acara dan Daftar hadir konsultasi Publik.
6
Pertemuan Pembukaan)
Rabu, 27 Januari 2016 (Kantor PT Nusantara Sentosa Raya Base Camp Nagodang)
- Penyampaian rencana teknis verifikasi - Konfirmasi ketersediaan tenaga pendamping. - Jadwal teknis pelaksanaan verifikasi per hari, jenis aspek dan lokasi yang akan diverifikasi,
Provinsi Riau
2
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan teknik mobilisasi Tim di lapangan, dll. - Output : (1) Berita Acara opening Meeting, (2)
Notulensi opening Meeting.
7
Audit Dokumen Tahap-1
Rabu, 27 Januari 2016 (Kantor PT Nusantara Sentosa Raya Base Camp Nagodang)
8
Audit Bukti Fisik Lapangan (Audit Lapang)
Kamis dan Jumat 28 dan 29 Januari 2016 (Areal Kerja IUPHHK-HTI PT Nusantara Sentosa Raya)
Provinsi Riau
- Verifikasi dokumen bertujuan untuk : - Memperoleh data dan informasi aspek prasyarat dan produksi antara lain : - Dokumen pelaksanaan dan pemeliharaan tata batas; - Visi, misi perusahaan; - Dokumen pelaksanaan THPB; - Dokumen terkait perizinan (Akte, SK, NPWP, dll.); - Dokumen terkait dengan keberadaan tenaga profesional kehutanan/GANIS; - Struktur organisasi dan unit kerja dalam mendukung pengelolaan hutan lestari; - Ketersedian perangkat SIM dan tenga pelaksananya (dikukuhkan dengan SK); - Ketersediaan lembaga Pengawas internal (dikukuhkan dengan SK); - Dokumen implementasi visi misi perusahaan terkait dengan kelola produksi, lingkungan dan sosial; - Dokumen rencana kerja pengelolaan yang sah (RKU, RKT dan lampiran peta) - Dokumen RIL - Dokumen Finansial (hasil audit akuntan publik); - Dokumen POS terkait produksi. - Memperoleh data dan informasi aspek ekologi antara lain : - Dokumen pelaksanaan RKL dan RPL; - Dokumen penanaman areal kehidupan dan unggulan; - Dokumen terkait kelola flora dan fauna; - Dokumen perlindungan hutan; - Dokumen pengelolaan limbah. - Memperoleh data dan informasi aspek Sosial antara lain : - Dokumen insentif masyarakat; - Dokumen CSR/CD; - Dokumen konflik. - Dokumen K3 - Dokumen kecelakaan kerja - Dokumen ketenaga kerjaan - Surat perjanjian dengan masyarakat; - Dokumen terkait tenaga kerja. - Memperoleh data dan informasi aspek Legalitas Kayu antara lain : - Dokumen LHP - Dokumen pengangkatan petugas LHP, P2LHP, FAKB - Dokumen FAKB - Bon Trip - Dokumen SPP dan Bukti Setor PSDH. - Dokumen TUK - Surat Izin Log pond - Identas/tanda-tanda PUHH, dll. - Bertujuan untuk cross check/uji petik terhadap ketersediaan bukti fisik lapang pelaksanaan kegiatan : - Aspek prasyarat dan produksi : - Pelaksanaan THPB; - Bukti pelaksanaan dan pemeliharaan tata
3
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Tahapan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan batas konsesi; - Implementasi visi misi terhadap kelola produksi, lingkungan dan sosial; - Sarana dan prasarana produksi; - Pelaksanaan RIL; - Aspek ekologi : - Pelaksanaan RKL dan RPL; - Kelola flora dan fauna; - Kegiatan perlindungan hutan; - Kegiatan pengelolaan limbah. - Memperoleh data dan informasi aspek Sosial : - Pelaksanaan insentif masyarakat; - Pelaksanaan CSR/CD; - Memperoleh data dan informasi aspek Legalitas Kayu : - Ketersediaan APD - Implementasi K3 di lapangan - Keterlacakan asal usul log kayu bulat.
9
Audit Dokumen tahap-2
Jumat 29 Januari 2016 (Areal Kerja IUPHHK-HTI PT Nusantara Sentosa Raya)
- Lanjutan verifikasi dokumen untuk menggali data dan informasi terkait aspek prasyarat,
produksi, ekologi, sosial dan legalitas kayu.
10
Pertemuan Penutup
Sabtu 30 Januari 2016
- Paparan sementara hasil audit lapangan dan klarifikasi keberadaan dokumen yang belum tersedia dan diperlukan untuk mendukung audit : - Notulensi Closing Meeting - Berita acara Closing Meeting - Tally sheet hasil audit lapangan - Melengkapi data-data yang belum dipenuhi oleh auditee
11
Mobilisasi TIM
Sabtu 30 Januari 2016
- Mobilisasi TIM Base Camp Nagodang Pekanbaru
12
Rekapitulasi Data Hasil Penilaian
Minggu 31 Januari 2016
- Rekapitulasi data dan informasi terkait hasilpenilaian : Aspek Prasyarat, Produksi,
Ekologi, sosial dan legalitas kayu. 13
Koordinasi dengan Instansi Kehutanan
Senin, 1 Februari 2016 Pekanbaru (Riau)
- Melapor ke Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan BP2HP Wilayah III, Pekanbaru perihal telah selesai dilaksanakan penilaian kinerja PHPL pada IUPHHK-HTI PT Nusantara Sentosa Raya.
14
Mobilisasi TIM
Senin, 1 Februari 2016 Pekanbaru (Riau)
-
15
Pengambilan Keputusan
Provinsi Riau
Bogor
Mobilisasi TIM Pekanbaru - Jakarta
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai akhir kinerja aktual PT. Nusantara Sentosa Raya, Provinsi Riau adalah 57 dari total nilai maksimal kinerja sebesar 66. Dengan demikian pencapaian kinerja PHPL PT. Nusantara Sentosa Raya adalah 86,36% atau masuk dalam kinerja dengan predikat “BAIK”, yaitu apabila total nilai kinerja indikator yang dicapai di atas 80% dari kemungkinan total nilai maksimum yang dapat dicapai, dengan catatan tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan memenuhi standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK). - Atas dasar itu PT. Nusantara Sentosa Raya berhak memperoleh sertifikat PHPL dari LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi dengan No. Sertifikat : 35/A-SERT-PHPL/II/2016, berlaku sejak tanggal 29 Februari 2016 s/d 28 Februari 2021.
4
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
(6)
Resume Hasil Penilaian Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan VLK
No. 1 1.1.
1.2.
Kriteria dan Indikator
Nilai
Nilai Kinerja Indikator
BAIK
- IUPHHK-HT PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki dokumen legal dan administrasi tata batas sesuai dengan tingkat perkembangan kegiatan tata batas yang telah dilaksanakan (SK IUPHHK-HT dan dokumen Tata Batas). - Kegiatan Tata Batas telah dilaksanakan sebagian (kurang dari 100%) ditunjukkan dengan tersedianya : - Laporan Pelaksanaan Batas Sendiri dan Persekutuan Areal Kerja HPHTI-Transmigrasi PT Nusa Wana Lestari, HPHTI PT RAPP dan PT Nusantara Sentosa Raya (d/h PT Siak Raya Timber), Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Agustus 2006 (Laporan TBT No. 1024 tahun 1995, TBT No. 1420 tahun 2005, TBT No. 1443 dan No. 1444 tahun 2006). - Berita Acara Pelaksanaan Batas Sendiri dan Persekutuan Areal Kerja HPHTI-Transmigrasi PT Nusa Wana Lestari, HPHTI PT RAPP dan PT Nusantara Sentosa Raya (d/h PT Siak Raya Timber), Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. - Bukti fisik lapang berupa Pal Batas Areal Kerja. - Tidak ada konflik terkait tata batas areal kerja PT Nusantara Sentosa Raya dengan pemegang izin lain, selain itu telah tersedia SOP resolusi konflik dan rencana monitoring konflik serta upaya penyelesaian konflik secara terus menerus. - Pada areal kerja PT Nusantara Sentosa Raya tidak mengalami perubahan fungsi kawasan, yakni sebagai hutan produksi. - Tidak ada kegiatan di luar sektor kehutanan di areal kerja PT Nusantara Sentosa Raya.
SEDANG
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki visi dan misi sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan lestari (PHL). - PT Nusantara Sentosa Raya telah telah melaksanakan sosialisasi visi misi terhadap seluruh tingkatan karyawan dan sebagian Masyarakat (Desa Sotol, Desa Mentulik dan Gading Permai). Hal ini ditunjukkan dengan tersedianya : - Laporan Sosialisasi Visi Misi. - Daftar hadir sosialisasi Visi Misi. - PT Nusantara Sentosa Raya sebagian besar telah melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan lestari (PHL) sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan.
PRASYARAT Kepastian Kawasan Pemegang Ijin dan Pemegang Hak Pengelolaan
Komitmen Pemegang Ijin
1.3.
Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan Pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan, Implementasi, Penelitian, Pendidikan dan Latihan
BAIK
- Pencapaian / ketersediaan tenaga teknis (GANIS) PHPL PT Nusantara Sentosa Raya tahun 2015/2016 adalah sebanyak 10 personil (76,92 %). - PT Nusantara Sentosa Raya secara periodik telah melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (DIKLAT), dengan tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT sebesar 100 %. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki dokumen ketenagakerjaan secara lengkap sebagai acuan dalam pengembangan SDM yang professional.
1.4.
Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian IUPHHK Pada Hutan Alam
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya telah menyusun Struktur Organisasi dan Job Deskripsi berdasarkan Surat Keputusan Direktur No : 003/SK/NSR/XII/2015, tanggal 1 Desember 2015. Struktur tersebut telah sesuai dengan kerangka PHPL. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki perangkat SIM/PIMS dan tenaga pelaksana SIM/PIMS berdasarkan surat penunjukan Direktur PT Nusantara Sentosa Raya No. : 03/NSR/I/2016, tanggal 4 Januari 2016. Aktifitas dan fungsi SIM telah berjalan.
Provinsi Riau
5
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Kriteria dan Indikator
Nilai
Nilai Kinerja Indikator - PT Nusantara Sentosa Raya telah membentuk organisasi SPI yang tercantum dalam dokumen Struktur Organisasi. Selain itu PT NSR telah pengangkatan petugas Satuan Pengawas berdasarkan Surat Keputusan Direktur PT Nusantara Sentosa Raya No. : 04/NSR/I/2016, tanggal 4 Januari 2016. Namun lembaga tersebut belum berjalan dengan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan. - PT Nusantara Sentosa Raya telah melaksanakan tindak koreksi terhadap kegiatan operasional hasil monitoring dan evaluasi, namun belum mencakup seluruh kegiatan pengelolaan hutan lestari.
1.5.
2
Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)
SEDANG
- PT Nusantara Sentosa Raya telah melakukan sosialisasi, konsultasi secara periodik dengan masyarakat sekitar sebelum melaksanakan kegiatan pembukaan RKT (sosialisasi dilaksanakan di tiga desa yakni : Desa Sotol, Desa Mentulik dan Gading Permai). - PT Nusantara Sentosa Raya telah melaksanakan sosialisasi dalam proses pelaksanaan tata batas areal kerja (blok RKT) yakni pada kegiatan penataan areal kerja (PAK), namun untuk batas luar areal kerja baru terlaksana sebagian. Dengan demikian proses tata batas baru memperoleh persetujuan dari sebagian para pihak. - Proses penetapan dan pelaksanaan CSR/CD baru memperoleh persetujuan dari sebagian para pihak. - Proses penetapan keberadaan kawasan lindung baru memperoleh persetujuan dari sebagian para pihak (sosialisasi baru dilaksanakan di tiga desa yakni : Desa Sotol, Desa Mentulik dan Gading Permai).
PRODUKSI
2.1.
Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari
SEDANG
- Terdapat dokumen RKUPHHK-HTI PT Nusantara Sentosa Raya periode 2008 – 2017 telah disetujui oleh pejabat yang berwenang dan disusun berdasarkan hasil deliniasi mikro. - Pelaksanaan kegiatan penataan areal kerja di blok RKT,hanya sebagian yang sesuai dengan dokumen RKUPHHK-HTI. - PT Nusantara Sentosa Raya telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan tanda batas blok dan petak kerja, dimana sebagian besar identitas terlihat dengan jelas di lapangan.
2.2.
Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem dari hasil kegiatan IHMB, hasil Inventarisasi Tegakan Sebelum Pemanenan atau Pre Harvesting Inventory (PHI) selama 3 tahun terakhir beserta kelengkapan peta pendukungnya. - PT Nusantara Sentosa Raya hanya memiliki data pengukuran Riap tegakan/PSP pada sebagian tipe ekosistem dan telah dilakukan analisis. - PT Nusantara Sentosa Raya telah berupaya melakukan analisis data potensi dan riap tegakan (PSP), meskipun belum melakukan konsultasi dan kerjasama dengan Pusat Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
2.3.
Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki SOP pada seluruh tahapan sistem silvikultur THPB dan SOP kegiatan lain yang mendukungnya. - Implementasi SOP terhadap tahapan kegiatan sistem silvikultur (THPB) baru sebagian. - Tingkat kecukupan potensi tegakan sebelum masak tebang untuk menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil adalah sebesar 127,1 m3/hektar (umur tanaman 5 tahu). - Tingkat kecukupan potensi permudaan tanaman dalam jumlah yang mampu menjamin kelestarian pemanenan berdasarkan hasil rata-rata adalah sebesar 86,25 % (> 75 - 89 % dari
jumlah tanaman per hektar sesuai jarak tanam yang dipergunakan).
Provinsi Riau
6
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Kriteria dan Indikator
Nilai
Nilai Kinerja Indikator
2.4.
Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki tahapan kegiatan pada SOP pemanfaatan hutan ramah lingkungan dan isinya sesuai untuk karakteristik kondisi setempat. - Telah terdapat upaya penerapan teknologi ramah lingkungan pada 1-2 tahapan kegiatan pemanenan di lapangan. - Hampir seluruh bagian tegakan yang telah dipanen dapat dimanfaatkan, sehingga faktor eksploitasi lebih besar atau di atas 0,70 (70%) atau limbah pemanfaatan hasil hutan kayu kurang dari 2,6%.
2.5.
Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pemanenan/ pemanfaatan pada areal kerjanya
BAIK
- Dokumen RKT Tahun 2012, RKT tahun 2013 dan RKT tahun 2014 telah mengacu pada RKU dan telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki peta kerja yang menggambarkan areal yang boleh ditebang/dipanen /dimanfaatkan/ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung dan sesuai dengan RKUPHHK-HTI dan RKT yang telah disahkan. - Telah terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan pada sebagian batas blok tebangan/dipanen/dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung. - Total rata-rata realisasi produksi selama periode tahun 2012 sampai dengan 2014 adalah sebesar 95,25 %.
2.6.
Tingkat investasi dan reinves tasi yang memadai dan memenuhi kebutuhandalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengemba-ngan, serta peningkatan kemampuan SDM
SEDANG
3. 3.1.
- Rata-rata ketiga parameter (likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas), selama periode 3 tahun terakhir adalah : (a) Nilai
likuiditas 85,70 %, (b) Nilai solvabilitas 98,93%, (c) Nilai rentabilitas -2,15% (negatif). - Realisasi biaya yang dikeluarkan pada tahun 2012, 2013 dan 2014 rata-rata sebesar 139 % ( > 80 % dari Rencana yang dibuat). - Porsi alokasi dana rata-rata 3 tahun terakhir untuk kegiatan : (a) Kegiatan penanaman sebesar 34 %, (b) Kegiatan pemeliharaan sebesar 15 %, (c) Kegiatan produksi/pemanenen sebesar 11%. Dengan demikian alokasi dana untuk ketiga kegiatan tersebut kurang proporsional (perbedaan > 20 - 50 %) dari seluruh dana yang dialokasikan untuk pengusahaan hutan. - Realisasi dana kegiatan dari rencana yang dianggarkan mencapai 136 %, keadaan ini mengindikasikan bahwa secara umum seluruh kegiatan pendaaannya cukup lancar, namun tata waktu realisasinya masih belum sesuai dan juga masih terdapat beberapa kegiatan yang belum terpenuhi seluruhnya. - PT Nusantara Sentosa Raya telah merealisasikan modal dari seluruh rencana kegiatan tanaman pokok yang berupa kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman pada areal kerjanya selama 3 tahun terakhir dengan tingkat pencapaian rata-rata sebesar 113 % (> 100 %), namun realisasi modal untuk kegiatan pada tanaman kehidupan masih relatif kecil dan untuk tanaman unggulan realisasinya belum sesuai dengan rencana yang tertuang dalam RKUPHHK. - PT Nusantara Sentosa Raya telah merealisasikan kegiatan penanaman tanaman pokok, tanaman unggulan dan tanaman kehidupan sebesar 71,26 % dari luas dari yang direncanakan, namun realisasi tersebut belum sesuai dengan rencana yang tercantum dalam dokumen RKUPHHK.
EKOLOGI Keberadaan kemantapan dan Kondisi Kawasan Dilindungi Pada Setiap Tipe Hutan
Provinsi Riau
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya sudah mengalokasikan areal untuk kawasan dilindungi dalam rencana tata ruangnya seluas 3.301 ha atau 14,33 % dari total areal konsesinya dan sudah di implementasikan dilapangan serta terdapat kesesuaian dengan dokumen perencanaan yang ada, serta telah mempertimbangkan kondisi biofisik dan serta kondisi spesifik
7
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Kriteria dan Indikator
Nilai
Nilai Kinerja Indikator - PT Nusantara Sentosa Raya sudah melakukan kegiatan penataan batas sebagian besar areal dilindunginya sesuai dengan yang direncanakan dan terdapat bukti bukti fisik hasil kegitan penataan dilapangan. Luas kawasan lindung yang sudah di lakukan penataan dilapangan adalah seluas 2989 ha, atau sebesar 91% dari total luas yang harus dilakukan penataan. - Berdasarkan hasil interpretasi citra landsat tahun 2014 dan uji petik dilapangan menunjukan bahwa kondisi penutupan lahan areal kawasan lindung yang terdapat di areal PT Nusantara Sentosa Raya kondisinya sebagian besar (85%) berupa hutan, sedangkan sianya berupa semak belukar dan kebun sawit masayarakat. - Terkait dengan pengakuan kawasan dilindungi oleh para pihak menunjukan bahwa secara faktual belum terdapat pengakuan dari seluruh para pihak terhadap keberadaan kawasan lindung yang sudah di tata dilapangan, terbukti masih terdapatnya gangguan berupa perambahan dan ilegal logging. - PT Nusantara Sentosa Raya sudah mendokumentasikan hasil kegiatannya dalam bentuk laporan, berita acara, tally sheet maupun peta hasil pengelolaan terhadap seluruh kawasan dilindungi hasil tata ruang sesuai dengan yang direncanakan untuk setiap tahun kegiatan berjalan
3.2.
Perlindungan dan Pengamanan Hutan
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya sudah memiliki prosedur sebagai acuan pelaksanaan kegiatan perlindungan hutan dilapangan dimana secara substansi prosedur tersebut sudah sesuai standar teknis dan cukup representatif sebagai pedoman dasar dalam pelaksanaan kegiatan operasional teknis di lapangan, dan memiliki legalitas dengan ditandatangani oleh pejabat yang berkompeten. prosedur yang tersedia sudah mencakup seluruh jenis gangguan yang ada saat ini - PT Nusantara Sentosa Raya sudah memiliki sarana prasana untuk perlindungan dan pengamanan hutan sesuai dengan tingkat gangguan yang ada dengan jumlah dan jenis yang memadai dan tersedia dilapangan dalam kondisi baik. - PT Nusantara Sentosa Raya sudah mempunyai lembaga atau organisasi serta personil untuk bidang perlindungan dan pengamanan hutan dengan jumlah maupun kualifikasinya sudah sesuai dengan ketentuan dan tingkat gangguan yang ada - PT Nusantara Sentosa Raya secara umum sudah melakukan kegiatan perlindungan secara maksimum sesuai dengan tingkat gangguan yang ada baik melalui tidakan preemptif, preventif maupun represif
3.3.
Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air Akibat Pemanfaatan Hutan
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya sudah memilki dokumen prosedur yang terkait dengan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pengusahaan hutan tanaman, prosedur tersebut sudah sesuai standar teknis dan cukup representatif sebagai pedoman dasar dalam pelaksanaan kegiatan operasional teknis di lapangan dan sudah ditandatangani oleh pejabat yang berkompeten. Prosedur yang tersedia sudah mencakup penanganan seluruh dampak yang akan timbul akibat pengusahaan hutan tanaman - PT Nusantara Sentosa Raya memilki sarana prasarana untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dan berfungsi dengan baik. Sarana prasarana tersebut sudah sesuai dengan yang dipersayaratakan dalam RKL dan RPL Amdal - PT Nusantara Sentosa Raya sudah memilki sumberberdaya manusia yang memadai dalam mengelola dan memantau dampak terhadap tanah dan air, serta memiliki sertifikat kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan ketentuan
Provinsi Riau
8
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Kriteria dan Indikator
Nilai
Nilai Kinerja Indikator - PT Nusantara Sentosa Raya sudah membuat rencana kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air serta sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan yang direncanakan baik secara vegetatif maupun teknik sipil yang mengacu pada dokumen RKL AMDAL - PT Nusantara Sentosa Raya sudah membuat rencana untuk pelaksanaan kegiatan pemantauan terhadap tanah dan air serta kegiatan pemantauan dan sudah di implementasikan dilapangan sesuai dengan rencana yang mengacu pada dokumen RPL AMDAL - Akibat adanya kegiatan pengusahaan hutan yang dilakukan oleh PT Nusantara Sentosa Raya menunjukan adanya dampak terhadap tanah dan air, namun demikian dampak yang timbul masih dalam taraf yang wajar, yaitu berada pada daerah aman pada tingkat kritis dan di daerah taat berdasarkan evaluasi ketaatan serta bila dibandingkan dengan kondisi rona lingkungan awal tidak menunjukan adanya peningkatan dampak yang sangat signifikan terhadap tanah dan air
3.4.
Identifikasi Spesies Flora dan Fauna Yang Dilindungi dan/ atau Langka (Endangered), Jarang (Rare), Terancam Punah (Threatened) dan Endemik
SEDANG
- PT Nusantara Sentosa Raya sudah memilki prosedur/SOP untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik, proserdur yang tersedia sudah mencakup seluruh jenis flora dan fauna yang dilindungi yang terdapat di areal konsesinya dan tersedia dilapangan serta sudah di pahami oleh personil dilapangan. - PT Nusantara Sentosa Raya sudah memilki rencana kegiatan identifikasi flora dan fauna, sudah di implementasikan di lapangan yang dibuktikan dengan tersedianya dokumen laporan hasil kegiatan dan terdapat bukti fisik lapang, namun belum dilakukan pada seluruh areal konsesinya, shingga belum menggambarkan keseluruhan jenis flora dan fauna dilindungi yang terdapat di areal konsesinya
3.5.
Pengelolaan Flora untuk: 1. Luasan terten tu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/ atau jarang langka dan terancam punah dan endemik
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya sudah memiliki prosedur prosedur untuk pengelolaan flora dilindungi, sudah dibuat secara spesifik menurut jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin serta sudah mencakup untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya - PT Nusantara Sentosa Raya telah melakukan kegiatan pengelolaan flora dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang mencakup seluruh jenis areal kawasan yang dilindungi dan terdapat bukti bukti hasil kegiatan tersebut dilapangan. - Kondisi flora dilindungi yang terdapat di PT Nusantara Sentosa Raya secara umum mempunyai nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) yang cukup mantap, namun masih terdapat gangguan berupa perambahan, hal ini baik langsung maupun tidak langsung sudah mengancam terhadap kondisi flora dilindungi
3.6.
Pengelolaan Fauna untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2. Perlindungan terha dap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik
SEDANG
- PT Nusantara Sentosa Raya sudah memiliki prosedur prosedur untuk pengelolaan fauna dilindungi, sudah dibuat secara spesifik menurut jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin serta sudah mencakup untuk seluruh jenis fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya - PT Nusantara Sentosa Raya telah melaksanakan kegiatan pengelolaan fauna dilindungi namun belum maksimal dan belum ada upaya spsefik serta belum dilakukan terhadap seluruh fauna dilindungi yang terdapat diarealnya
Provinsi Riau
9
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Kriteria dan Indikator
Nilai
Nilai Kinerja Indikator - Untuk saat ini kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal PT Nusantara Sentosa Raya secara umum masih tergolong cukup baik walaupun terdapat beberapa gangguan antara lain berupa perambahan dan ileggal loging, hal ini baik langsung maupun tidak langsung sudah mengancam terhadap kondisi fauna dilindungi
4.
SOSIAL
4.1.
Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat
SEDANG
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki dokumen mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat setempat seperti Laporan Social Impact Assessment namun baru mencakup 2 (dua) desa yaitu Desa Rantau Kasih dan Desa Segati dari 5 (lima) desa yang berada disekitar areal IUPHHK-HTI. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki mekanisme pembuatan batas/rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif dan penyelesaian konflik batas kawasan yang jelas dan legal. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat yang legal, lengkap dan jelas yaitu SOP Sosial Masyarakat, SOP Sosialisasi dan Pelaporan Kegiatan CD, SOP Pengajuan Pelaksanaan CD, SOP Pengembangan Perekonomian Pedesaan, Akta Notaris Nomor 29, Akta Notaris Nomor 14 dan Akta Notaris Nomor 29. - Pada sebagian areal kerja PT Nusantara Sentosa Raya dijumpai bukti (identitas) batas kawasan pemegang izin di wilayah Desa Rantau Kasih. Namun belum dilakukan penataan batas dengan kawasan kehidupan masyarakat. - Terdapat persetujuan dari para pihak atas luas dan batas terdapat persetujuan atas keberadaan, luas dan batas areal IUPHHK oleh pemerintah baik pusat maupun daerah, namun masih terdapat konflik berupa klaim-klaim lahan di dalam areal kerja oleh masyarakat setempat dan kelompok usaha.
4.2.
Implementasi tanggung jawab
SEDANG
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki dokumen
sosial perusahaan sesuai dengan
perencanaan yang mengatur 2 (dua) kewajiban sosialnya
peraturan dan perundangan yang
terkait hak masyarakat setempat yaitu peningkatan taraf
berlaku.
hidup dan pengembangan wilayah dan ekonomi. Sedangkan 1 (satu) kewajiban sosial yang belum diatur yaitu menyangkut kerjasama dengan koperasi masyarakat setempat. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki mekanisme yang lengkap dan legal terkait pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin kepada masyarakat sekitar yaitu SOP Pengembangan Infrastruktur dan SOP Pengembangan Perekonomian Pedesaan. - PT Nusantara Sentosa Raya telah melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat sekitar yang didokumentasikan dalam bentuk berita acara sosialisasi. Namun kegiatan sosialisasi tersebut belum dilakukan terhadap seluruh desa yang berada di sekitar areal konsesi. - PT Nusantara Sentosa Raya telah menyusun 4 (empat) program kelola sosial yaitu Program Kesehatan, Program Keagamaan, Program Olah Raga, dan Program Tanaman Kehidupan. Namun baru 2 (dua) program yang sudah direalisasikan yaitu Program Keagamaan dan Program Tanaman Kehidupan (50%). - PT Nusantara Sentosa Raya telah merencanakan kegiatan kelola sosial, namun belum direalisasikan seluruhnya.
Provinsi Riau
10
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
No.
Kriteria dan Indikator
Nilai
Nilai Kinerja Indikator
4.3.
Ketersedia an mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak
SEDANG
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki data menyangkut masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat yang terlibat (tenaga kerja lokal) dan terpengaruh (masyarakat sekitar) oleh aktivitas pengelolaan SDH, namun belum jelas. Demikian juga belum tersedia data yang lengkap terkait masyarakat yang tergantung oleh aktivitas pengelolaan SDH, seperti pencari hasil hutan non kayu (HHNK). - PT Nusantara Sentosa Raya belum memiliki prosedur/mekanisme yang mengatur pemberian akses kepada masyarakat untuk mengambil manfaat hasil hutan non kayu (HHNK) yang berada di dalam areal IUPHHK. Demikian juga belum tersedia mekanisme mengenai perekrutan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar areal konsesi. - PT Nusantara Sentosa Raya telah merencanakan kegiatan kelola sosial yang berkaitan dengan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar areal yang tercantum dalam dokumen perencanaan yaitu RKL-RPL, RKUPHHK, RKTUPHHK, dan RO CD. Namun dalam dokumen perencanaan tersebut belum mengatur pemberian akses kepada masyarakat setempat untuk memanfaatkan HHNK. - PT Nusantara Sentosa Raya telah berupaya dalam peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat, yaitu dalam bentuk program CD dan program tanaman kehidupan, namun penyerapan tenaga kerja lokal (borongan) masih minim, dan kerjasama dengan koperasi masyarakat setempat belum terealisasi. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki dokumen/laporan yang lengkap terkait pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak.
4.4.
Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki mekanisme penyelesaian konflik yang lengkap dan jelas untuk diimplementasikan di lapangan. - PT Nusantara Sentosa Raya telah membuat peta konflik, yang menggambarkan lokasi-lokasi konflik dengan para pihak. - PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki penanggung jawab konflik yang diwujudkan dalam kelembagaan, SDM dan pendanaan yang cukup dalam mengelola konflik yang ada. - PT Nusantara Sentosa Raya telah berupaya dalam meyelesaikan konflik yang terjadi pada areal kerjanya, hal tersebut ditunjukkan dengan tersedianya dokumen secara jelas dan lengkap.
4.5.
Perlindungan, Pengem bangan dan Peningkat an kesejahteraan Tenaga Kerja
BAIK
- PT Nusantara Sentosa Raya telah mengimplementasikan 6 (enam) dari 8 (delapan) sarana hubungan industrialnya dengan karyawan, meliputi keberadaan Surat Pernyataan Kebebasan Berserikat, Struktur Organisasi Pengusaha, Peraturan Perusahaan, Surat Perjanjian Kerja Untuk Jangka Waktu Tidak Tertentu, Penyelesaian Perselisihan, dan Peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. - PT Nusantara Sentosa Raya secara periodik telah melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (DIKLAT), dengan tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT sebesar 100 %. - PT Nusantara Sentosa Raya telah menyusun standar jenjang karir meliputi 3 (tiga) tahapan, dengan 2 (dua) tahapan diantaranya telah diimplementasikan melalui formulir Penilaian Kinerja Karyawan dan Surat Perintah Kerja Promosi Karyawan (66,67%). - PT Nusantara Sentosa Raya telah mengimplementasikan seluruh tunjangan kesejahteraan karyawan yang diatur dalam dokumen Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja.
Provinsi Riau
11
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
(5)
Resume Hasil Penilaian Aspek Legalitas Kayu
Prinsip/Kriteria/ Indikator/Verifier
Hasil Penilaian
Norma Penilaian
P1. Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan K1.1 1.1.1
Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK).
a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK)
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki dokumen Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman Industri (IUPHHKHTI) Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 202/MENHUT-II/2007 tanggal 16 Mei 2007 tentang Pemberian IUPHHK HTI dalam Hutan Tanaman kepada PT Siak Raya Timber atas Areal Hutan Produksi seluas + 23.030 Ha. Di Provinsi Riau, , dengan jangka waktu 100 tahun beserta Lampiran Peta Areal Kerja dengan skala 1 : 100.000,
Memenuhi:
b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu. (IIUPHHK)
- Tersedia Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Nomor S. 717/VI-BIKPHH/2007 tanggal 6 September 2007 Sebesar Rp. 59.878.000,- (Limapuluh Sembilan Juta Delapanratus Tujuhpuluh Delapan Ribu Rupiah). - Tersedia Bukti Setor Pembayaran tanggal 26 September 2007, sebesar Rp. 59.878.000,-melalui transfer lewat Bank Mandiri
Memenuhi:
c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada)
- Tidak ditemukan penggunaan kawasan di luar kegiatan IUPHHK
Tidak dapat diverifikasi
Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK dipenuhi seluruhnya.
IIUPHHK telah dibayarkan sesuai SPP.
P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah K2.1
Pemegang izin memiliki rencana pe-nebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
2.1.1
RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.
a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : Dokumen RKUPHHK/RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut. Dokumen RKT/ RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut
Provinsi Riau
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki dokumen pengelolaan antara lain : - Dokumen RKU PHHK pada HTI dalam Hutan Tanaman Jangka waktu 10 Periode tahun 2008 s/d 2017 melalui SK. 430/VI/BPHT3/2008 tanggal 8 Agustus 2008 serta Surat keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.283/VI-BPHT/2008 tanggal 8 Agustus 2008. Serta Lampiran Peta Rencana Kerja Skala 1 : 50.000. - Dokumen RKT tahun 2014 (periode Oktober 2014 – September 2015) yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau dengan Nomor 522.2/Pemhut /2662 tanggal 15 September 2014, untuk wilayah Kerja Kabupaten Kampar. - Dokumen RKT tahun 2014 (periode Oktober 2014 – September 2015) SK Dinas kehutanan Riau Nomor 522.2/Pemhut/2663 tanggal 15 September 2014 untuk Wilayah kerja Kabupaten Pelalawan. - Dokumen RKT tahun 2015 (periode Oktober 2015 – September 2016) yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau dengan Nomor 522.2/Pemhut /2624 tanggal 23 September 2015, untuk wilayah Kerja Kabupaten Kampar.
Memenuhi: Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya dipenuhi seluruhnya
12
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
Prinsip/Kriteria/ Indikator/Verifier
Hasil Penilaian
b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasi- nya di lapangan
- PT Nusantara Sentosa Raya mengalokasikan areal yang tidak boleh ditebang antara lain berupa : Sempadan Sungai 3.201 Ha, Kawasan
c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan
- Terdapat penandaan untuk lokasi tebangan/efektif untuk produksi yaitu untuk lokasi Tanaman Pokok diberi tanda warna kuning, Tanaman Unggulan diberi tanda warna Biru dan Tanaman Kehidupan diberi tanda warna Hijau. Untuk pembagian Blok RKT diberi tanda angka Romawi I, II, III dst. - Lokasi Blok tebangan/Penanaman, telah memiliki tanda batas yang jelas, berupa jalan, sungai dan sebagian kecil berupa rintisan.
Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) seluas 100 Ha. - Terdapat kawasan yang tidak boleh ditebang pada Peta RKT 2014 dan RKT 2015, yakni Sempadan Sungai Sengawe dan Sempadan
Dalem Pucuk.
Norma Penilaian
Memenuhi: Tersedia peta lokasi yang tidak boleh ditebang yang dibuat dengan prosedur yang benar dan terbukti keberadaannya di lapangan
Memenuhi: Peta blok/petak tebangan disahkan (dicap), posisi blok tebangan benar dan terbukti di lapangan
K2.2
Adanya rencana kerja yang sah
2.2.1
Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya
PT. Nusantara Sentosa Raya Telah memiliki : - Tersedia dokumen RKU PHHK HTI Jangka waktu 10 Periode tahun 2008 s/d 2017 melalui SK. 430/VI/BPHT-3/2008 tanggal 8 Agustus 2008 dan Surat keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.283/VIBPHT/2008 tanggal 8 Agustus 2008. Serta Lampiran Peta Rencana Kerja Skala 1 : 50.000.
Memenuhi:
b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.
- Tidak terdapat kawasan Hutan Alam yang di rencanakan untuk penyiapan lahan hutan tanaman
Tidak dapat diverifikasi
Keabsahan dan kelengkapan dokumen RKUPHHK dipenuhi seluruhnya
P3. Keabsahan perdagangan atau pemindah tanganan kayu bulat K3.1
3.1.1
Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di–LHP-kan Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
3.1.2
- Seluruh kayu hasil pemanenan (petak tebangan di wilayah Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan) telah dibuatkan dokumen LPKHP. Dokumen tersebut dibuat oleh Pejabat Pembuat LHP, yakni atas nama Agus Dwi Purwanto melalui SK Direktur PT Nusantara Sentosa Raya No.01/SK/NSR /IX/2014, tanggal 16 September 2014 dan disahkan oleh Pejabat Pengesah LHP (P2LHP) atas nama Naharman, sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Riau No. Kpts.522.2/ Pemhut/3087, 15 Oktober 2014. Adapun jumlah LP-KHP yang telah dibuat selama periode Oktober 2014 – September 2015 adalah sebanyak 17 set dengan Volume pemanenan 87.680,14 m3 (jenis Accacia).
Memenuhi: a. LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang. b. LHP dengan fisik kayu sesuai. c. Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan
Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : TPK hutan ke TPK Antara, TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,
Provinsi Riau
- Kayu yang diangkut dari Petak/Blok Tebangan di hutan – TPK Industri, telah dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan, antara lain : - Dokumen Surat Pengantar Angkut. - Dokumen FA-KB. - Daftar Kayu Hasil Pemanenan (DKHP). - Dokumen FAKB di terbitkan oleh petugas penerbit dokumen Faktur Angkutan Kayu Bulat atas nama Herbin Girsang (00379-03/PKBR/III/2012, No. Reg. 138/06/0601/FA-KB/ Hgg/KB-KBK), sesuai dengan SK. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi
Memenuhi: Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke TPK Antara serta ke tujuan pengiriman kayu lainnya dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai ketentuan
13
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
Prinsip/Kriteria/ Indikator/Verifier TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar 3.1.3
Hasil Penilaian
Norma Penilaian
Wilayah III Pekanbaru No. SK.698/BPPHP III-2/2013, tanggal 2 September 2013, untuk RKT 2014 dan SK Direktur PT Nusantara Sentosa Raya No 02/SK/NSR/VII/2015, untuk tahun RKT 2015.
Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HT
a. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHKHA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Peme gang Hak
- Hasil Cross check lapang terhadap tanda-tanda PUHH yang tertera pada tumpukan kayu bulat kecil (KBK/Stapel Meter), secara umum tanda-tanda PUHH tersebut dapat dilacak pada buku Ukur, dokumen LP-KHP dan FA-KB.
Memenuhi:
b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin
- PT Nusantara Sentosa Raya telah memiliki sistem dalam penandaan log kayu bulat kecil (Stapel Meter) yang dapat ditelusuri dan diaplikasikan secara konsisten yakni Standar Operasional Prosedur (SOP) Penatausahaan Hasil Hutan (SOP-TUK-00), Arahan teknis tersebut mengacu : - PERMENHUT No.: P.08/Menhut-II/ 2009 tentang perubahan II PERMENHUT No. P.55/Menhut-II/ 2006 tentang “Penataan Hasil Hutan Yang Berasal Dari Hutan Negara”. - PERMENHUT No.: P.42/MENHUT-II/ 2014 tentang Penatausahaan hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman pada Hutan Produksi.
Memenuhi:
3.1.4
3.2.1
Ada sistem yang dapat ditelusuri dan identitas kayu diterapkan secara konsisten
Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman
K3.2
Tanda-tanda legalitas hasil hutan kayu telah sesuai dengan dokumen
- Terdapat FAKB yang disertai dengan DKBK yang lengkap dan sah, FAKB diterbitkan oleh Petugas yang berwenang dan juga telah dimatikan oleh Petugas yang telah ditunjuk. Sedangkan jumlah FAKB yang telah diterbitkan selama periode Januari s.d. Maret 2015 adalah sebanyak 2.772 set dengan volume sebesar 122.487,86 rm3.
Memenuhi: Dokumen SKSKB dan FAKB lengkap dan sah (dibuat oleh petugas yang berwenang)
Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).
a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan
- Terdapat SPP PSDH yang lengkap yang diterbitkan oleh pejabat Penagih kepada PT Nusantara Sentosa Raya atas LP KHP yang di buat dan telah disahkan oleh petugas yang ditunjuk
Memenuhi:
b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH
- Terdapat bukti setor yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri yang lengkap terhadap semua LP KHP yang telah diterbitkannya SPP PSDH oleh Pejabat Penagih
Memenuhi:
c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman
- Tarif PSDH untuk Jenis BBS (Accacia sp.) dari Hutan Tanaman adalah = Rp. 5.400,- per M3 - Besarnya PSDH yang dibayar telah sesuai dengan persyaratan ukuran dan tarif yang berlaku.
Memenuhi:
Provinsi Riau
Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai dengan LHP yang disahkan DR dan/atau PSDH telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen SPP Pembayaran DR dan/atau PSDH sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif
14
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
Prinsip/Kriteria/ Indikator/Verifier K3.3
Hasil Penilaian
Norma Penilaian
Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1
Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) Dokumen PKAPT
3.3.2
- PT. Nusantara Sentosa Raya tidak melakukan perdagangan kayu antar pulau - Verifier ini tidak diverifikasi (Not Applicable).
Not Applicable
Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah Dokumen yang menunjukkan identitas kapal
K3.4.
- PT Nusantara Sentosa Raya tidak melakukan perdagangan kayu antar pulau - Verifier ini tidak diverifikasi (Not Applicable).
Not Applicable
Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal
3.4.1. Implemetasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Tanda VLegal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
- Terdapat Pembubuhan Tanda V-Legal pada FAKBK - Pembubuhan tanda V Legal berupa cap ini telah sesuai dengan tata cara pembubuhan tanda V Legal Berdasarkan P.14/VI-BPPHH/2014, Lampiran 6, Point F.1 menjelaskan bahwa pembubuhan tanda “VLegal” bisa langsung pada kayu atau lampiran dokumen angkutan yang sah.
Memenuhi: Seluruh kayu bulat menggunakan tanda V legal sesuai ketentuan
P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingku-ngan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tsb 4.1.1Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya Dokumen AMDAL/DPPL/UKLUPL/RKL-RPL
4.1.2
- Terdapat dokumen AMDAL an PT Siak Raya Timber telah disahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan dan Perkebunan melalui SK Surat Persetujuan ANDAL, RKL, RPL No. 131/DJV/AMDAL/99 tahun tanggal 31 Agustus 1997.
Memenuhi: Tersedia Dokumen AMDAL/DPPL/UKLUPL yang lengkap dan telah disahkan
Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial
a. Dokumen RKL dan RPL
- Terdapat dokumen RKL dan RPL yang telah disahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan dan Perkebunan - Dokumen RKL dan RPL t disusun mengacu pada dokumen AMDAL yang telah disahkan
Memenuhi:
b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisikkimia, biologi dan sosial
- Berdasarkan Laporan pelaksanaan RKL dan Laporan Pelaksanaan RPL semester I (periode Januari sd Juni 2015) dan semester II (periode Juli sd Desember 2015), maka kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan
Memenuhi:
Tersedia dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu pada dokumen AMDAL/ DPPL/UKLUPL yang telah disahkan Pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan
P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan K.5.1 5.1.1 a.
Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Prosedur dan Implementasi K3 Pedoman/ prosedur K3
Provinsi Riau
- Terdapat prosedur yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) , diantaranya Pengadaan dan Pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) SOP-HSE007 Penanganan Korban Kecelakaan Kerja Gawat Darurat SOP-HSE-008 K3 dalam kegiatan kerja HTI SOP-HSE-009
Memenuhi:
Tersedia pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab
15
ASERT - 324
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri
Prinsip/Kriteria/ Indikator/Verifier
Hasil Penilaian
Norma Penilaian
Penyediaan dan Pemeliharaan Alat Kerja SOP-HSE-010 Safety Induction untuk kontraktor SOP-HSE-011
- Telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan telah disahkan oleh Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pelalawan, sesuai surat keputusan nomor KPTS.566/DTKTWAS/2015/46 tanggal 30 November 2015
dalam implementasi pedoman K3 (beserta surat penunjukannya)
b. Ketersediaan peralatan K3
- Manajemen PT Nusantara Sentosa Raya telah menyediakan peralatan K3 seperti : Kotak P3K, APAR, safety shoes, sepatu boat, sarung tangan, kacamata las, dan masker dan telah di distribusikan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya, - APAR cairan pemadam nya serta obat obatan tidak kadaluarsa
Memenuhi:
c. Catatan kecelakaan kerja
- Terdapat catatan kecelakaan kerja selama 12 bulan terakhir. - Adanya sosialisasi tentang K3 terhadap karyawan, dan pengecekan kelengkapan APD pada saat apel pagi. - Sosialisasi tentang K3 terhadap karyawan Mitra kerja secara periodik
Memenuhi:
K.5.2
Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1
Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
5.2.2
Terdapat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3
Memenuhi:
Terdapat serikat pekerja atau pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
5.2.3
- Serikat Pekerja di PT Nusantara Sentosa Raya, masuk dalam Serikat Pekerja Unit Sumatera Riang Lestari Ranting Nagodang. - Susunan Pengurus Serikat Pekerja masa bakti 2013 – 2015. telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pelalawan - Hasil wawancara dengan karyawan bahwa Serikat Pekerja tersebut benar keberadaannya dan telah memberikan manfaat bagi para karyawan dalam memberikan masukan untuk perbaikan dalam pemberdayaan para karyawan
Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa)
- Terdapat Peraturan Perusahaan yang berlaku sampai dengan 2017 dan telah didaftarkan pada instansi yang berwenang.
Memenuhi:
Tersedia dokumen KKB atau PP yang mengatur hak hak pekerja serta telah didaftarkan ke instansi yang berwenang
Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
- Berdasarkan daftar tenaga kerja di lingkungan PT Nusantara Sentosa Raya tidak terdapat karyawan/pekerja di bawah usia 18 tahun (dibawah umur)
Memenuhi:
Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur atau ditemukan pekerja dibawah umur tetapi telah memenuhi ketentuan
Bogor, Februari 2016 LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi
ttd Ir. Akhmad Direktur
Provinsi Riau
16