B O C NU D S JANUARI 2003
Rp 23.800 (P.Jawa)
SANG JUARA 2002
Inilah polling pertama seputar dunia penguin yang pernah ada di Indonesia. Distro apa yang menjadi favorit Anda?
Richard M. Stallman
Yang Baru di KDE 3.1
Utak-atik GNOME
GNU/Linux Bukan Linux.
Apa saja yang dihadirkan KDE 3.1?
Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan GNOME.
Cover_1.pmd
2
11/21/2006, 9:17 AM
INFOLINUX Dari Redaksi
Pemilihan Bebas
P
emilu masih setahun lagi, namun sangat menarik bagi kami untuk bercerita soal kebebasan sebagai salah satu dari sifat pemilu. Di dunia teknologi informasi, kata “bebas” dapat dikaitkan paling tidak dengan dua hal, kebebasan memperoleh informasi dan kebebasan dalam penggunaan peranti lunak (free software). Kehadiran tokoh free software, Richard M. Stallman, beberapa waktu yang lalu ke Indonesia, membuka mata kita bahwa ada tuntunan sebagian masyarakat dunia untuk menggunakan peranti lunak yang bebas. Menurut Richard, bebas di sini bukan berarti gratis dan bukan berarti tidak komersial. Bebas artinya siapapun dapat mengakses peranti lunak termasuk kode programnya, meskipun dengan membayar mahal. Istilah lain yang serupa dengan free software adalah open source atau kode yang terbuka. Apa hubungannya free software dan open source dengan pemilu? Menurut kami, jika ingin pemilu itu benar-benar ingin bebas, program komputer yang digunakan harus juga bebas atau open source. Salah
satu tokoh open source Indonesia, Budi Rahardjo, mengajukan alasan, penggunaan program open source akan mengurangi kecurangan pemilu, paling tidak dari sisi peranti lunak. Alasan keterbukaan ini sangat masuk akal, di samping adanya keuntungan lain penggunaan program open source seperti soal legalitas, efisiensi, dan penggunaan produk dalam negeri. Di edisi awal tahun 2003, sekaligus edisi ulang tahun ke-2 InfoLINUX ini, kami menyajikan hasil pemilihan atau polling pembaca untuk tujuh peranti lunak di Linux. Hasil pemilihan yang kami lakukan di akhir 2002 ini menunjukkan banyaknya variasi pilihan pembaca. Anda juga bebas untuk menentukan pilihan sendiri. Namun, jika Anda ragu untuk menentukan karena banyaknya pilihan, hasil polling ini dapat dijadikan acuan. Sebagai contoh, seorang pemula di Linux biasanya bingung memilih distro karena terdapat lebih dari 113 distro, termasuk Linux Merdeka dan WinBi dari Indonesia. Anda masih menggunakan sistem operasi selain Linux? Jika ya dan perlu petunjuk, ikuti saran berdasarkan hasil polling ini. Ganti sistem operasi Anda dengan Linux Mandrake dan desktop KDE. Gunakan browser web Mozilla. Pakailah OpenOffice sebagai pengganti Office sebelumnya. Gunakan KMail untuk komunikasi dengan e-mail, pengganti program e-mail sebelunya yang mungkin suka menyebarkan virus. Pakailah XMMS untuk menjalankan musik dan video. Terakhir, jika Anda masih suka pengolah kata berbasis teks, gunakan Vi. Selamat mencoba! Rusmanto
Pemimpin Umum: Mario Alisjahbana. Pemimpin Usaha: Millie Stephanie. Pemimpin Redaksi: Rusmanto. Redaktur Senior: Anton R. Pardede, Effendy Kho. Redaktur Eksekutif: Budi Rahardjo, I Made Wiryana, Michael S. Sunggiardi. Redaksi: Arif Yuliardi, Heriyadi. Staf Bahasa: Renny Fitriastuti. Sekretariat Redaksi: Evawani Utami Putri. Kontributor: Ariya Hidayat, Noprianto. Tata Letak & Ilustrasi: Totok Waluyatmoko (Koordinator), Lely Yulaena, Ria Canceria, Risman Hudiyanto. Iklan, Promosi & Kerjasama: Zulmi Savitri (Manager), Martin Simamora, Imam Aryanto, Andrie Sati, Edy Nurmansyah. Sirkulasi: Purwaluyo. Keuangan: Deetje Monoarfa. Alamat Redaksi: Jl. Kramat IV No. 11, Jakarta 10430, Telepon: (021)315-3731, 230-5318, 316-2108, Faksimili: (021)315-3732. Alamat Sirkulasi: Jl. Pulo Buaran III, F5-6 BPSP - Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930, Telepon: (021)46826816, 461-6779, Faksimili: (021)4682-6817. Penerbit: PT Info Linux Media Utama. Pencetak: PT Dian Rakyat, Jakarta. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
www.infolinux.web.id
Alamat Sirkulasi: Jl. Pulo Buaran III, F5-6 BPSP Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930 Tel. (021)4682-6816, 461-6779 Faks. (021)4682-6817
INFOLINUX JANUARI 2003
3
INFOLINUX Indeks
Tahun 2002 sebentar lagi akan kita tinggalkan dan tahun 2003 telah tampak di depan. Lalu, apa yang menjadi pilihan terbaik para pengguna Linux, khususnya di Indonesia?
ASUS CRW-4816A
Umbrello
Selamat kami ucapkan buat Anda yang memperoleh hadiah polling InfoLINUX berupa drive CD-RW keluaran ASUS. Sebelum Anda menggunakannya, berikut ulasannya.
30 4
INFOLINUX JANUARI 2003
Anda terlibat perancangan peranti lunak dengan Unified Modelling Language (UML)? Jika demikian, Anda membutuhkan aplikasi pemodelan yang tepat...
34 www.infolinux.web.id
16
Digger Remastered Gali-menggali dengan Digger adalah permainan yang sempat populer lebih dari sepuluh tahun yang silam...
36
INFOLINUX Indeks DARI REDAKSI
3
SURAT PEMBACA
6
BERITA Sejenak Bersama Richard M. Stallman Implementasi Linux di FedEx Linux Gagal Memposisikan Diri di Desktop Kembali, PDA Berbasis Linux Indonesia Linux Conference 2002 Server Unix 8-Way Power 4+ Digital Imaging Canon
KLINIK
7 8 8 8 9 9 9
10
14
I Made Wiryana: Komputer di dalam Komputer (2) 38 Budi Rahardjo: Katakan Tidak untuk Paten Peranti Lunak 39 Michael S. Sunggiardi: Kejar-kejaran Memperbaiki Mutu 40
FEATURE Keandalan Plus Biaya Murah, Itu Intinya! Yang Baru di KDE 3.1 Robot Berkaki Empat Berotak Linux (2)
42 46 50
TUTORIAL
ULASAN ASUS CRW-4816A Samsung ML-1210 Sharp Zaurus SL-5500
33 34 36 36
OPINI
ULASAN CD KNOPPIX: Menjalankan Linux Tanpa Instalasi
Tyan S2462 Thunder K7 Umbrello Digger Remastered Sokoban
30 31 32
Utak-atik GNOME PYTHON Dan PYGTK (3) Bekerja dengan Gnumeric
56 60 63
GNU/LINUX Bukan LINUX! Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengenal Richard M. Stallman. Tetapi, mungkin banyak pula dari Anda yang belum mengenalnya. Momen Indonesia Linux Conference (ILC) lalu, berhasil menampilkan pria berbadan besar dan berambut gondrong...
54
Linux Ready 28 Mungkin Anda berniat membeli komputer atau peripheral lain yang mendukung Linux. Sebelum niat Anda terwujud, ada baiknya Anda melihat Ulasan Linux Ready. Kali ini kami mengulas 3 produk berpredikat Linux Ready, yaitu:
Intel Pentium 4 3GHz
Olympus TurboMO miniEX
ECS Green 550
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
5
INFOLINUX Surat Pembaca Kami dengan senang hati menerima pendapat serta saran Anda. Semua surat/e-mail yang masuk menjadi milik InfoLinux dan redaksi berhak menyuntingnya tanpa mengubah maksud serta tujuan. Kami tidak dapat membalas surat/e-mail Anda secara individu. Kirimkan surat/e-mail Anda ke: [email protected].
Komplain bagian sirkulasi Yth. Redaksi Majalah InfoLINUX. Saya salah seorang pembaca majalah InfoLINUX. Pada tanggal 6 November 2002, saya menelepon bagian sirkulasi untuk menanyakan kelengkapan majalah InfoLINUX edisi tahun 2002. Kepada yang menerima telepon saya sudah menjelaskan bahwa saya baru memiliki majalah InfoLINUX Nomor 1, Nomor 2, dan edisi September 2002 (yang saya lupa nomornya). Untuk itu, saya memesan majalah InfoLINUX yang tidak ada dalam daftar koleksi saya kepada bagian sirkulasi (saya lupa namanya). Waktu itu menurut yang menerima telepon, yang tidak saya punya adalah majalah InfoLINUX Nomor 3, 4, 5, 7, dan 8 dengan asumsi edisi September adalah nomor 6. Tapi ternyata, setelah dikirim antara yang tertulis di amplop dan yang terkirim berbeda isinya. Di amplop tertulis nomor 3,4,5,7,8. Yang terkirim Juni, Juli, Agustus, September, dan November. Jadi, edisi September dikirim lagi. Terus terang saya bingung dengan penomoran majalah InfoLINUX. Saya konfirmasikan lagi ke bagian sirkulasi katanya InfoLINUX memang tidak setiap bulan terbit. Untuk itu, saya mohon bantuan dari pihak redaksi memberikan informasi mengenai edisi InfoLINUX tahun 2002 serta mohon dikirimkan edisi yang saya tidak punya. Satu lagi, saya mohon informasi cara berlangganan majalah InfoLINUX. Demikian pemberitahuan saya, atas kerja samanya disampaikan terimakasih. RAHMA NURULITA VIA E-MAIL
Kami mewakili bagian sirkulasi mohon maaf atas keteledoran ini. Seharusnya
6
INFOLINUX JANUARI 2003
InfoLINUX yang terkirim sama seperti yang tertulis di amplop. Dan statement yang menyatakan bahwa InfoLINUX itu tidak terbit setiap bulan adalah salah. Semenjak terbitan Juni 2002, InfoLINUX terus berusaha terbit secara teratur. Untuk tahun 2002, InfoLINUX mengeluarkan 9 edisi (termasuk edisi Desember ini). Untuk memudahkan Anda mencari InfoLINUX sejak terbitan Juni 2002, kami tidak lagi menyebutnya dengan edisi melainkan bulannya. Jadi, apabila Anda hanya memiliki InfoLINUX September, Anda tinggal mencari InfoLINUX bulan lainnya.
Opini Budi Rahardjo Pada edisi InfoLINUX November 2002, Bung Budi Rahardjo sempat menuliskan beberapa buku programming yang bagus. Saya ingin sekali memilikinya dan saya sudah mencoba membeli melalu Amazon.com, namun gagal. Bisakah Bung Budi memberikan referensi toko buku di Indonesia yang menjual buku-buku itu? Atau mungkin bisa memberikan salinan dari buku yang dimilikinya? Saya akan membayar biaya untuk salinannya bila memang bisa disalin. JOKO VIA E-MAIL
Kami juga pernah mendapat pertanyaan serupa dan Pak Budi menjawab: Kebetulan saya mendapatkan bukubuku tersebut ketika saya bersekolah di luar negeri. Artinya, tinggal membeli di toko buku. Sayangnya, toko buku di Indonesia tidak menyediakan buku teknis seperti itu. Salah satu cara yang digunakan kawan-kawan adalah membelinya melalui Amazon.com. Saya sendiri kesulitan menggunakan Amazon.com karena mereka tidak meladeni saya (alamat email, nomor kartu kerdit, dan alamat dari Indonesia) karena diduga banyaknya
www.infolinux.web.id
carder dari Indonesia, sayang sekali. Jadi, yang biasa saya lakukan adalah titip beli ke teman yang kebetulan biasa order ke Amazon dan bisa (entah kenapa mereka bisa sementara saya tidak). Cara lain adalah titip kepada kawan yang mau pulang dari luar negeri. Silakan dicoba cara-cara di atas. Yang menarik, kebetulan buku Kernighan Ritchie saya dapatkan dari hasil pembuangan perpustakaan di luar negeri! Ya, betul. Dibuang! Sedihnya di Indonesia ya... Satu lagi, yang ini ilegal, di Bandung banyak dijual bajakan buku-buku seperti itu. Setahu saya di Jakarta juga ada (di Mangga Dua?), tapi saya belum bisa mengonfirmasikan. Semoga bermanfaat!—Budi Rahardjo
Menulis di InfoLINUX Saya ingin mengirimkan artikel mengenai instalasi PHP(Reactor) beserta konfigurasinya. Apakah artikel dengan tema itu sudah pernah ada yang membuatnya? Apabila belum artikel itu akan saya kirimkan ke InfoLINUX. Mohon konfirmasinya segera. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih. MITCHEL MATURITY VIA E-MAIL
Banyak sudah e-mail yang masuk ke redaksi InfoLINUX menyatakan keinginannya menulis di InfoLINUX. Email Mitchel Maturity mudah-mudahan bisa mewakili e-mail yang lain (keinginan menulis di InfoLINUX). Kami dengan senang hati menerima tulisan-tulisan Anda, tetapi kami tidak menjanjikan tulisan Anda akan masuk ke dalam InfoLINUX. Karena banyak tahapan yang harus dilalui. Kami akan melakukan penyaringan terlebih dahulu sebelum tulisan Anda masuk ke majalah. Penyaringan di atas berupa apakah tulisan yang sama pernah ada dan yang penting bahasa penyampaiannya.
INFOLINUX Berita
S EJENAK B ERSAMA :
Richard M. Stallman Indonesia akhirnya bisa menghadirkan tokoh internasional nomor wahid dari Free Software Foundation dalam Indonesia Linux Conference (ILC).
D
alam materi yang dibawakannya selama kurang lebih hampir tiga jam, Richard M. Stallman bercerita mulai dari sejarah lahirnya proyek GNU (GNU’s Not Unix), Free Software Foundation, definisi free software, mengapa peranti lunak harus bebas, lisensi-lisensi GNU, perjalanannya yang hampir selama 20 tahun, sampai berbagai aspek lainnya di dunia sehari-hari. Dengan gayanya yang cuek, Stallman membawakan materi sambil sesekali minum, padahal sebagian besar peserta ILC sedang berpuasa. Stallman pun bahkan sempat berkomentar akan prosedur penyediaan minuman yang rumit.
Pada akhir bicaranya, Stallman memberi kesempatan untuk bertanya dengan cara yang sedikit unik, yaitu berdiri dalam barisan. Pertanyaanpertanyaan yang diutarakan sangat beragam, mulai keberanian pemerintah dalam menggunakan free software sampai hal-hal lain, seperti lisensi LGPL, isu pencalonan diri Stallman dalam GNOME Foundation Board, sampai asal logo GNU Head. Dalam menjawab pertanyaan, RMS berkali-kali menyinggung penggunaan GNU/Linux dan bukannya hanya sekadar
Linux. RMS juga dengan seringkali membenarkan pelafalan GNU/Linux, yang bisa dibaca apa adanya dalam pengejaan bahasa Indonesia (GNU seperti anu, bnu, znu dan lainnya; Linux apa adanya). Bicara soal GNU/Linux, Stallman sempat berkomentar bahwa jika ada seseorang yang malas menyebutkan nama sistem operasi dengan begitu panjang, maka nama tersebut sebaiknya disebut dengan GNU saja. Pentingnya beberapa peranti lunak GNU sangat berperan dalam menyukseskan GNU/Linux. Setelah konferensi selesai, panitia pun mengadakan konferensi pers tentang kedatangan RMS dan penggunaan GNU/ Linux. Pertanyaan yang diajukan pun beragam dan berikut ini adalah ringkasannya. P: Bagaimana caranya mendapatkan email dari GNU? Stallman: Proyek GNU hanya akan memberikan e-mail bagi orang-orang yang mengerjakan proyek dan benarbenar membutuhkan e-mail dari proyek GNU. Jika Anda berniat untuk membuat peranti lunak dan membutuhkan e-mail GNU, Anda bisa memintanya ke www.gnu.org. P: Bagaimana kalau Anda terpilih menjadi seorang CEO RedHat? Stallman: Saya akan menolak pemilihan tersebut. RedHat telah memasukkan beberapa peranti lunak yang tidak bebas ke dalam distro mereka dan hal tersebut tidak sesuai dengan filosofinya. Stallman juga menyebutkan penggunaan distro Debian sebagai distro yang berpegang teguh pada free software.
www.infolinux.web.id
P: Bagaimana menyebut orang yang menggunakan software proprietary tanpa membayar Lisensi? Pada umumnya kita menyebutkan pembajakan atau tindakan ilegal. Stallman: Tidak ada istilah tertentu yang harus diberikan kepada mereka. Gunakan saja istilah penggunaan tanpa otorisasi. P: Hasil penelitian dari IDC sendiri menunjukkan bahwa 60% pengguna sistem operasi di dunia masih mempergunakan Windows, ada komentar tentang hal ini? Stallman: Memang, perkembangan GNU/ Linux tidak secepat yang dibayangkan oleh orang. Hal ini berkaitan erat dengan awal dibuatnya sistem operasi ini sendiri, yang digunakan oleh kalangan terbatas dan untuk tujuan yang bersifat spesifik. Meski dalam pertumbuhannya, ternyata sistem operasi ini berkembang, tetap saja harus diakui bahwa bahasa pemrograman memiliki keunikan tersendiri. Maka, suatu hal yang wajar jika pertumbuhannya relatif lambat, karena diperlukan pengetahuan dan kemampuan tersendiri. He
INFOLINUX JANUARI 2003
7
INFOLINUX Berita
Implementasi Linux di FedEx
Rilis Peanut Linux 9.4 Anda tengah mencari distro dengan kapasitas kecil selain Knoppix dan SuSE Evaluation, kini ada pilihan terbaru buat Anda yang ingin menjalankan Linux dengan kapasitas kecil. Peanut Linux 9.4 dikemas dalam bentuk 99.9% terkonfigurasi dan kapasitas seluruhnya hanya 240MB. Hebatnya, distro ini sudah termasuk Kernel 2.4.19. Fitur-fitur yang akan Anda dapatkan juga tidak tanggung-tanggung. Sebut saja X Window-nya menggunakan Enlightenment, mau surfing Internet pakai Mozilla v1.2b saja atau ingin berkomunikasi secara real time? Peanut Linux menyediakan LICQ, XChat IRC, dan GAIM. Buat Anda para maniak game, distro ini mendukung cukup banyak teknologi grafis yang ada. ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
KDE 3.0.5 Proyek KDE kembali merilis versi desktop terbarunya, yaitu KDE 3.0.5. Ini masih bagian dari generasi ketiganya KDE yang free, powerful untuk lingkungan desktop Linux dan Unix lainnya. Versi terbaru ini sudah support terhadap 51 bahasa, terintegrasi dengan lingkungan development, ratusan aplikasi, dan perbaikan paket berbasis KDE (PIM, administrasi, jaringan, multimedia, dan lainnya). Dalam KDE 3.0.5 juga terdapat perbaikan sekuriti yang ada di KDE versi sebelumnya KDE 3.0.4. KDE juga memasukkan semua library dan berbagai aplikasi dengan lisensi open source.
8
INFOLINUX JANUARI 2003
P
erusahaan pengiriman barang FedEx (Federal Express) memasukkan muka baru pada pengoperasian web-nya. Setidaknya 15 distro RedHat 7.3 terinstalasi di 15 server FedEx. Aplikasi yang dijalankan di atas RedHat 7.3 itu sendiri adalah Apache Web server yang bertindak sebagai bagian terdepan aplikasi layanan pelanggannya. “Kami telah melihat-lihat platform Linux sebelum penerapannya,” jelas Managing Director of Computer Services FedEx, John Boreni. Server Linux sendiri menggantikan posisi server Windows NT, yang menjalankan
Microsoft Internet Information Server (IIS) sebagai aplikasi web server. Yang mengesankan, tingkat sekuriti yang tinggi dan harga yang murah untuk sebuah lisensi aplikasi. “Kami telah melakukan observasi mengenai server Linux yang ternyata tingkat sekuriti cukup tinggi,” tambah John. John juga mengungkapkan, semenjak mereka melakukan instalasi server Linux di bulan Juni, mereka hanya mendapati dua kegagalan saja. Dengan melakukan instalasi aplikasi Tomcat untuk server, FedEx berarti sudah mendukung aplikasi berbasis Java. He
Linux Gagal Memposisikan Diri di Desktop L
○
inux akan dikembangkan tidak lebih dari 5% untuk lingkungan desktop sampai dua atau tiga tahun ke depan. Menurut Direktur Riset Gartner, Phil Sargeant, itu disebabkan aplikasi/tools yang ada bagaikan kekurangan gairah hidup. “Kita masih memerlukan lebih banyak tool untuk membuatnya lebih berguna,” jelas Sargeant. Dia juga menambahkan StarOffice dan OpenOffice merupakan contoh dari sedikit tools yang baik. Lindows, salah satu sistem operasi yang
ada, mengincar pasar desktop yang ada di Amerika. Didalam Lindows terdapat ratusan aplikasi yang bisa dijalankan hanya dengan Click-N-Run. Bagaimanapun, komunitas di Linux tidak fokus di dunia desktop, tetapi cenderung mengarah ke pasar server. “Kebanyakan distributor Linux, contohnya RedHat, memfokuskan diri di UNIX, dan itu menunjukkan bukti bahwa dia tidak akan masuk ke dunia desktop,” jelas Sargeant. He
Kembali, PDA Berbasis Linux G
roup Sense PDA Ltd. (GSPDA) telah mengumumkan sebuah PDA berbasis Linux dengan sebutan V-2002 ke pasar Cina. Seperti PDA-PDA lain, V-2002 menggunakan prosesor buatan Intel, Intel StrongARM system-on-chip. Untuk tampilan, V-2002 digawangi dengan sebuah LCD full color dengan resolusi sampai 320x240pixel. V-2002 juga dilengkapi sebuah module bluetooth, slot kartu SD, memori 32MB, USB sebagai peranti I/O dengan berat 5,2 ons. V-2002 menggunakan
www.infolinux.web.id
kernel Linux 2.4.18 (embedded Linux yang berbasis MIZI Linu@). Akses Internet, web browser, e-mail, faksimili, instant messenger, multimedia player, dan aplikasi lainnya bisa Anda temukan di V2002. Group Sense PDA Ltd. (GSPDA) sendiri juga melakukan desain dan pembuatan bermacam-macam peranti-peranti elektronik di Cina. GSPDA merupakan anggota dari Intel PCA Developer Network. GSPDA merencanakan memperluas pasar PDA ke Cina, Hongkong, dan Singapura. He
INFOLINUX Berita
Indonesia Linux Conference 2002
pembicara, pendiri Free Software Foundation, Richard M. Stallman, Ketua KPLI Jakarta, Batara Surya, dan Redaktur Eksekutif InfoLINUX, Budi Rahardjo. He
DNSTools 2.0.2 DNSTools merupakan utiliti yang mudah penggunaannya berbasis browser untuk konfigurasi dan administrasi DNS. Semua informasi itu disimpan dalam database MySQL dan membuat file konfigurasi BIND versi 8 dari data yang bersangkutan. Dan itu akan mengeliminasi kesalahan dan mengurangi waktu administrasi secara dramatis. Dalam rilis terbarunya, DNSTools 2.0.2 dilengkapi banyak fitur. Fitur-fitur itu antara lain membuat file log, mudah pengonfigurasiannya, skalabilitas yang besar, dan support DNS server secondary.
B
Heriyadi
ulan November merupakan bulan bersejarah buat para maniak Linux, mengapa? Karena di Hotel Inter-Continental, Jakarta, berlangsung konferensi Linux pertama di Indonesia. Yang paling berkesan di acara itu adalah kedatangan pendiri Free Software Foundation (Yayasan Software Bebas), Richard M. Stallman. Setelah acara pidato Richard M. Stallman selesai, panitia penyelenggara langsung mengadakan acara jumpa pers. Hadir sebagai
Server Unix 8-Way Power 4+ B
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
XPaint merupakan sebuah editor gambar yang support hampir semua standardisasi aplikasi gambar. Di dalamnya terdapat peningkatan fitur, seperti proses algoritma dari sebuah gambar, proses editing secara simultan dari berbagai gambar, dan support terhadap berbagai format gambar. Antarmuka yang user interface yang telah mengalami perbaikan secara substansial. Fitur toolbox telah dibuat sekecil mungkin dengan ikon-ikon yang menarik.
eServer pSeries, IBM Indonesia), Junus Sutanto (Associate Director, PT Computrade Indonesia), Rachmat Gunawan (GM-Sales Division, PT Computrade Indonesia). He
Digital Imaging Canon S
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Rilis Emu 1.8
Heriyadi
etelah sebelumnya mengeluarkan kamera digital Digital Ixus V3, PowerShot S45, dan PowerShot G3, pada tanggal 20 November 2002, PT Datascrip meluncurkan produk digital imaging-nya, yaitu Canon EOS1Ds dan Canon W7200/W7250. Canon EOS-1Ds khusus diluncurkan bagi para fotografer profesional. Sementara Canon W7200/W7250 merupakan sebuah printer besar dengan kecepatan tinggi. Canon EOS-1Ds memiliki resolusi efektif 11,1 mega pixel dengan sensor CMOS full frame 35mm. Selain itu, kamera digital ini juga dapat menangkap gambar dengan
○
XPaint 2.6.7
Heriyadi
ertempat di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, IBM memperkenalkan server UNIX 8-way yang paling bertenaga—sebuah sistem murah yang dilengkapi teknologi POWER4 IBM generasi terakhir. Dengan harga 65% lebih murah dari pada server Sun 3800 dengan konfigurasi yang setara. eServer p650 ini merupakan server yang pertama memuat mikroprosesor 64-bit IBM yang terbaru—POWER4+—yang memanfaatkan proses pembuatan 0,13 mikron yang paling maju dan memuat lebih dari 180 juta transistor. Hadir sebagai pembicara, Fetra Syahbana (Country Manager
kecepatan 3fps untuk 10 frame berturut-turut. Sedangkan Canon W7200/W7250 dilengkapi enam tinta warna (C, M, Y, K + Photo Cyan, dan Photo Magenta). He
www.infolinux.web.id
Sebuah versi baru toolkit yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan database buatan Emu telah dirilis. EMU sendiri adalah kumpulan tool aplikasi untuk membuat, manipulasi, dan menganalisis kemampuan sebuah database. Pada rilis ini terdapat banyak perbaikan dengan tambahan sedikit fitur di dalamnya.
INFOLINUX JANUARI 2003
9
INFOLINUX Klinik Semua surat/e-mail yang masuk menjadi milik InfoLINUX dan redaksi berhak menyuntingnya tanpa mengubah maksud serta tujuan. Kami tidak dapat membalas surat/e-mail Anda secara individu. Kirimkan surat/e-mail Anda ke: [email protected].
Apakah kegunaan dari perintah ldd? Karisma Jakarta
J
Perintah ldd bermanfaat untuk melihat library yang dibutuhkan oleh sebuah program. Kadangkadang jika sebuah program macet setelah melakukan modifikasi sistem, maka menarik untuk memperhatikan kebutuhan library tersebut. Hal ini berfaedah untuk melakukan pelacakan masalah yang terjadi. Menggunakaan ldd relatif sederhana, yaitu ldd file. Sebagai contoh, untuk melihat apa saya yang dibutuhkan KMail, maka perintahnya adalah: ldd /opt/kde3/bin/kmail Contoh potongan hasilnya adalah sebagai berikut. Perhatikan bahwa ini akan berbeda-beda untuk tiap distro. libkhtml.so.4 => /opt/kde3/lib/libkhtml.so.4 (0x40017000) libjpeg.so.62 => /usr/lib/libjpeg.so.62 (0x4022e000) libkjava.so.1 => /opt/kde3/lib/libkjava.so.1 (0x4024d000) libkdeprint.so.4 => /opt/kde3/lib/ libkdeprint.so.4 (0x4026d000) libkparts.so.2 => /opt/kde3/lib/ libkparts.so.2 (0x40319000) libkio.so.4 => /opt/kde3/lib/libkio.so.4 (0x40352000) libkdenetwork.so.2 => /opt/kde3/lib/ libkdenetwork.so.2 (0x40633000)
T
Mengatasi proxy berpassword
10
INFOLINUX JANUARI 2003
Saya menggunakan Squid untuk implementasi sebuah server proxy. Akan tetapi, parent proxy yang saya pakai mengharuskan otentikasi dengan username dan password. Bagaimana mengonfigurasi Squid untuk kasus ini? Dona Jakarta
J
Gunakan parameter login pada saat mendefinisikan cache_peer. Sebagai ilustrasi, anggap proxy induknya adalah proxy.shire.com pada port 3128 dengan username frodo dan password hobbit, maka baris yang menyatakan cache_peer di file konfigurasi squid.conf harus diatur menjadi: cache_peer proxy.shire.com parent 3128 3130 proxy-only login=frodo:hobbit
T
Tidak ada tampilan awal
Komputer saya yang cukup kuno telah saya instalasi Mandrake 8. Namun demikian, mengapa tampilan awal sesaat booting tidak dilengkapi tampilan warna warni seperti yang pernah saya lihat di komputer teman? Marwan Bogor
GNOME. Bukan dua-duanya? Mungkin Anda tidak memakai baik KDE maupun GNOME.
T
UML di Linux
Adakah aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk menggambar diagram UML (Unified Modelling Language)? Diana Jakarta
J
Kebetulan sekali InfoLINUX edisi kali ini membahas mengenai Umbrello, sebuah aplikasi KDE yang berguna untuk melakukan modeling dengan UML (lihat rubrik Ulasan Software). Di samping itu, Anda sebenarnya bisa menggunakan Dia, program gambar yang dilengkapi template khusus untuk diagram UML.
J
Tampilan yang ada maksud sering disebut bootsplash. Barangkali Anda menggunakan kartu grafis VGA yang cukup tua dan tidak mendukung penggunaan framebuffer. Jika ini sebabnya, maka tampilan booting Mandrake hanya akan berupa teks saja. Kemungkinan lain, barangkali paket bernama bootsplash belum terpasang. Gunakan Software Manager untuk mencari dan memasang paket tersebut.
T
Beda KDE dan GNOME Apa perbedaan antara KDE dengan GNOME? Kiki Jakarta
J
Dua-duanya adalah desktop environment yang menawarkan keunggulannya masing-masing. Pilihannya akan tergantung pada selera Anda. Untuk mendeteksi mana yang sedang Anda gunakan, periksalah menu “Start”. Bila ada huruf K di sana, berarti ini adalah KDE. Sebaliknya ikon yang berbentuk telapak kaki menunjukkan
www.infolinux.web.id
T
Fungsi ldd
UML dengan Umbrello
T
Undelete
Secara tidak sengaja saya menghapus file yang penting. Bagaimana cara mengembalikannya? Adakah fasilitas semacam Undelete? Venus Jakarta
J
Kalau file tersebut dihapus dengan memindahkannya ke Trash (ikon bergambar tempat sampah di KDE atau GNOME), maka sesungguhnya file tersebut belum dilenyapkan, hanya berpindah tempat saja. Dengan mudah folder Trash tersebut bisa dibuka untuk
INFOLINUX Klinik
J
Menginstalasi font baru
T J
Berbagai macam font Microsoft Windows seperti Arial, Times New Roman, Verdana, dan lain sebagainya dapat diinstalasi di Linux. Jika Anda mempunyai Windows yang telah terinstalasi, mula-mula ambil dulu file berekstensi ttf (berarti TrueType Font) yang ada di sub-
mengambil file-nya kembali. Akan tetapi, jika Anda benar-benar menghapus sebuah file, misalnya dengan perintah rm, maka akan sangat susah untuk mengambilnya kembali. Untuk partisi yang menggunakan format ext2, file tersebut kemungkinan masih bisa diambil. Caranya adalah menggunakan Midnight Commander, pilihlah menu Command, Undelete File. Patut disadari bahwa metode ini tidak memberikan jaminan 100% bahwa file Anda bakal terselamatkan.
T
Mengatasi proxy berpassword
Saya menggunakan Squid untuk implementasi sebuah server proxy. Akan tetapi, parent proxy yang saya pakai mengharuskan otentikasi dengan username dan password. Bagaimana mengonfigurasi Squid untuk kasus ini? Abdul Rozak Jakarta
J
Gunakan parameter login pada saat mendefinisikan cache_peer. Sebagai ilustrasi, anggap proxy induknya adalah proxy.shire.com pada port 3128 dengan username frodo dan password hobbit, maka baris yang menyatakan cache_peer di file konfigurasi
Seperti Linux yang saya gunakan “miskin” akan font. Bagaimana caranya agar saya bisa menggunakan font-font seperti yang ada di Microsoft Windows? Sean Jakarta Instalasi font
folder Font pada direktori instalasi Windows. Salin file ini ke suatu tempat, lantas gunakan program Font Installer dari KDE untuk memasang font tersebut. Sekarang, semua font yang baru diinstalasi sudah dapat Anda nikmati.
squid.conf harus diatur menjadi: cache_peer proxy.shire.com parent 3128 3130 proxy-only login=frodo:hobbit
T
Tabel di AbiWord
Bagaimana membuat tabel di AbiWord? Saya tidak menemukan menu ataupun ikon untuk fungsi ini. Riana Medan
J
Versi AbiWord yang sekarang memang masih belum memberikan dukungan terhadap tabel. Nantikan fitur tabel ini di rilis berikutnya dari AbiWord (sedang dalam tahap pengembangan). Jika Anda membutuhkan kemampuan tabel tatkala menyusun dokumen, silakan gunakan OpenOffice.org Writer atau KWord!
T
Tidak ada tampilan awal
Komputer saya yang cukup kuno telah saya instalasi Mandrake 8. Namun demikian, mengapa tampilan awal sesaat booting tidak dilengkapi dengan tampilan warna warni seperti yang pernah saya lihat di komputer teman? Anto Jakarta
www.infolinux.web.id
Tampilan yang ada maksud sering disebut bootsplash. Barangkali Anda menggunakan kartu grafis VGA yang cukup tua dan tidak mendukung penggunaan framebuffer. Jika ini sebabnya, maka tampilan booting Mandrake hanya akan berupa teks saja. Kemungkinan lain, barangkali paket bernama bootsplash belum terpasang. Gunakan Software Manager untuk mencari dan memasang paket tersebut.
T
Perintah dasar Linux
Saya seorang pemula di dunia Linux. Kalau bisa, dapatkah InfoLINUX memberikan daftar perintah dasar Linux. Catatan: saya menggunakan distro Red Hat. Komang Bali
J
Beberapa edisi InfoLINUX telah dilengkapi panduan atau referensi (lihat di bagian akhir) berbagai macam hal, termasuk perintah-perintah Linux. Alternatif lain, Anda bisa mendownload sebuah file di http:// www.swelltech.com/support/cards/ RedHatCard.pdf dan mencetaknya.
T
Menghentikan Mozilla yang Bandel
Saya bereksperimen dengan Mozilla 1.2 versi development. Akan tetapi Mozilla tersebut sering sekali bandel sehingga memacetkan sistem. Bagaimana cara menghentikan program-program yang bandel seperti ini? Agung Cianjur
J
Memang yang namanya program vesi development tidak akan dijamin berjalan stabil. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Jika macetnya tidak terlalu parah, gunakan program xkill untuk “membunuh” program yang bermasalah. Caranya: tekan tombol Ctrl dan Esc bersamaan untuk mengaktifkan xkill, kursor akan berubah menjadi gambar tengkorak, lalu klik window dari program yang macet. Dalam sekejap, program tersebut akan terbunuh.
INFOLINUX JANUARI 2003
11
INFOLINUX Klinik
Ketika mengakses CD-ROM untuk memainkan VCD, tiba-tiba CD-ROM tersebut terkunci sehingga saya tidak dapat mengeluarkan VCDnya. Bagaimana solusinya? Boy Jakarta
J
Sebenarnya CD-ROM tidak mungkin terkunci. Kemungkinan penyebab kejadian ini adalah proses unmounting yang tidak sempurna. Patut diketahui bahwa sebuah disk, baik harddisk maupun CD-ROM yang sedang diakses dan telah di-mount akan diproteksi supaya tidak bisa diutakatik sementara akses masih berlangsung. Drive CD-ROM bisa terbuka lagi jika telah dilakukan proses umount. Untuk kasus di atas, lakukan saja unmounting secara manual dengan perintah: umount /mnt/cdrom Jika Anda menggunakan KDE, klik kanan pada ikon CD-ROM di desktop, kemudian pilih Unmount. CD-ROM bisa eject atau dengan klik kanan lagi pada ikon tersebut dan memilih menu Eject.
T
IRC untuk chatting
Aplikasi apa yang dapat digunakan untuk chatting di IRC? Adakah versi Linux dari mIRC? Richy Jakarta
J
Serba-serbi chatting di IRC sempat diulas di InfoLINUX nomor lalu, yaitu edisi 7/2002. Secara umum, bisa dikatakan bahwa terdapat puluhan program IRC client yang ada di Linux.
Yang cukup populer, antara lain XChat, BitchX, dan KSIrc. Cara menggunakannya sendiri bervariasi. Anda yang terbiasa dengan mIRC di Windows perlu sedikit beradaptasi. Program tersebut punya keunggulan masing-masing, sehingga silakan pilih yang sesuai dengan selera Anda.
T
ext2 atau ext3
Saya menggunakan Linux Mandrake 9 dengan filesystem ext3. Sebenarnya apakah perbedaan ext3 ini dengan ext2 yang dulu saya gunakan ketika masih dengan Mandrake 8.1? Wanda Jakarta
J
Filesystem ext3 berbeda dengan ext2, karena ext3 tergolong ke dalam journaling filesystem. Cara kerja filesystem yang demikian agak berbeda dengan filesystem konvensional, yakni dalam hal penyediaan “journal” yang mendefinisikan perubahan yang terjadi pada data ketika isi dari filesystem tersebut diakses. Keuntungannya, bila terjadi masalah seperti catudaya mati secara tiba-tiba, kemungkinan kehilangan data lebih kecil dan waktu pemeriksaan filesystem (dengan fsck) lebih singkat. Baik ext2 dan ext3 masih satu famili, dengan demikian konversi dari ext2 ke ext3 ataupun sebaliknya bisa dilakukan tanpa perlu memformat. Untuk lebih jelasnya, lihat situs web ext3 di http:// beta.redhat.com/index.cgi?action=ext3 dan simak juga Filesystem HOWTO yang bisa dibaca online di http:// www.tldp.org/HOWTO/FilesystemsHOWTO.html.
T
Download CrossOver Office
Di mana saya bisa men-download CrossOver Office yang dibahas di InfoLINUX No. 8/2002 yang lalu? Dona Jakarta
12
XChat untuk chatting di IRC
INFOLINUX JANUARI 2003
J
CrossOver Office bukanlah produk open source dan tidak disediakan versi download-nya oleh
www.infolinux.web.id
CodeWeavers, sebagai tim pengembangnya. Jika Anda benar-benar membutuhkan aplikasi tersebut, tidak ada jalan lain selain membelinya. Alternatif yang bisa dijadikan solusi adalah menggunakan WINE (lihat www.winehq.com). Akan tetapi, WINE lebih sulit dikonfigurasi dibandingkan CrossOver Office dan masih belum sempurna untuk menjalankan Microsoft Office dengan mulus.
T
Mengintip isi RPM Bagaimana melihat isi file-file di dalam sebuah paket RPM? Vein Lombok
J
Yang paling gampang adalah menggunakan aplikasi seperti KPackage atau GnoRPM. Anda cukup buka file RPM-nya dan dalam sekejap isi di dalam package tersebut akan ditampilkan.
T
CD-ROM terkunci
KPackage
T
Tidak ada suara dari XMMS
Saya ingin memainkan musik MP3 dengan XMMS. Anehnya, mengapa tidak ada suara sama sekali yang keluar ke speaker? Padahal, kartu suara sudah dideteksi dengan baik dan saya mendapat efek suara tatkala pertama login ke KDE? Ira Jakarta
J
Kemungkinan XMMS tersebut bentrok dengan arts (Advanced Real-Time Sythesizer) dari KDE. Solusinya adalah mengaktifkan plugin arts di XMMS, yaitu dengan memilih menu
INFOLINUX Klinik Option, Preferences, Audio I/O Plugins. Di bagian Output Plugins pilihlah Arts.
T
E-mail berantakan di KMail
Saya menggunakan KMail untuk mengakses e-mail. Akan tetapi, beberapa e-mail dari sejumlah mailing list tampil aneh-aneh, seperti banyak kode HTML-nya. Padahal, rasanya email yang demikian biasa-biasa saja manakala dilihat melalui webmail. Bagaimana menampilkan e-mail semacam ini dengan benar? Arthur Bandung
format HTML mengandung peluangpeluang untuk menyusupi sistem Anda. Karenanya, gunakan secara hati-hati!
T
DivX di Linux Bisakan file-file DivX dimainkan di Linux? Clara Jakarta
T
Shell alternatif
Saya menggunakan Bash saat ini. Tetapi menurut saya, Bash terlalu besar dan kompleks. Apakah ada alternatif lain yang bisa saya gunakan? Petty Jakarta
J
Tentu saja KMail dapat menampilkan e-mail dalam format HTML (bukan teks murni). Anda hanya perlu memilih menu Folder, Prefer HTML to Plain Text. Dengan cara ini, semua e-mail pada folder yang bersangkutan akan dapat ditampilkan secara wajar. Perhatikan bahwa e-mail
Dalam kasus ini, baik MPlayer maupun Xine telah cukup matang dan mengenali format DivX dengan baik. Sesungguhnya Anda bisa menemukan DivX Player untuk Linux dari situs resmi DivX (www.divx. com). Walaupun demikian, player resmi ini tidak bersifat open source. Sementara itu, baik MPlayer maupun Xine merupakan produk open source murni serta berkinerja cukup baik sehingga dapat disejajarkan dengan berbagai player komersial.
DivX dengan MPlayer
J
Untuk dapat memutar video dalam format DivX, harus dilengkapi aplikasi multimedia yang tepat.
www.infolinux.web.id
J
Untuk shell yang kecil Anda bisa menggunakan Ash atau Zsh. Untuk shell kecil dan komplit Anda bisa menggunakan Busybox atau Kiss.
INFOLINUX JANUARI 2003
13
INFOLINUX Ulasan CD
KNOPPIX:
Menjalankan Linux Tanpa Instalasi Anda ingin menjalankan Linux, tapi tidak punya cukup ruang harddisk? Atau Anda khawatir sistem yang lama hilang atau rusak karena salah menginstalasi Linux? Kini tak perlu khawatir, Anda dapat menjalankan Linux lengkap dengan desktop menawan tanpa instalasi. Cobalah boot komputer Anda dengan CD InfoLINUX edisi ini, KNOPPIX.
K
NOPPIX merupakan kompilasi dari peranti lunak GNU/Linux, yang dapat dijalankan langsung dari CD, tanpa harus menginstalasi ke harddisk. KNOPPIX secara otomatis mengenali dan mendukung banyak tipe peranti keras standar, seperti kartu grafis, kartu suara, SCSI, dan lain-lain. KNOPPIX sangat bagus untuk mendemokan Linux, pelatihan, rescue/start-up disk, atau hanya sekadar mencoba Linux dan berbagai aplikasinya. KNOPPIX 3.1 yang disertakan InfoLINUX edisi ini berbasis distro GNU/Linux Debian. Aplikasi populer yang telah terinstalasi, antara lain: • Kernel 2.4.19. • KDE 3.0.4 sebagai standar desktop, lengkap dengan Koffice dan web browser Konqueror. • GNOME dan beberapa window manager ringan, seperti IceWM dan XFCE. • X Multimedia System (xmms) untuk menjalankan MP3, OGG, dan video MPEG. • Aplikasi umum untuk jaringan, akses Internet kppp dan isdn-utilities. • OpenOffice 1.0 untuk pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi. • GIMP (Gnu Image Manipulation Program) untuk pengolahan gambar dan screenshot. • Beberapa bahasa pemrograman dan tool untuk pengembangan peranti lunak. • Seluruhnya mencakup lebih dari 900 paket yang sudah terinstalasi dan 2000 program untuk user, utiliti dan game.
Kebutuhan sistem • Intel-compatible CPU (i486 atau yang lebih tinggi). • 16MB RAM untuk text mode dan paling tidak 82MB untuk graphic mode dengan KDE. RAM kurang dari 82MB tetap dapat digunakan, dengan memilih desktop yang ringan (lihat “Petunjuk Penggunaan KNOPPIX”). Untuk bisa menjalankan berbagai aplikasi office, disarankan menggunakan RAM 128MB. Jika RAM tidak
14
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
mencukupi, gunakan harddisk yang telah dipartisi sebagai swap (misalnya sudah ada Linux di dalam harddisk). • Drive CD-ROM/DVD yang mendukung boot. Jika tidak dapat boot langsung dari CD, harus tersedia drive floppy untuk boot dan drive CDROM/DVD (IDE/ATAPI atau SCSI). • Kartu grafis SVGA-compatible standar. • Mouse serial, PS/2 atau USB.
Petunjuk Penggunaan KNOPPIX Persiapan booting 1 . Konfigurasi BIOS Anda agar dapat boot melalui CD-ROM/DVD. 2 . Jika komputer Anda tidak mendukung boot melalui CD, jalankan sistem operasi yang telah ada untuk membuat bootdisk (disket untuk boot): • Linux: # mount /mnt/cdrom # cd /mnt/cdrom/KNOPPIX # dd if=boot-en.img of=/dev/fd0 • DOS/Windows: Jalankan DOS Prompt. Masuk ke folder CD, misalnya D: D: cd KNOPPIX D: rawrite2 -f boot-en.img -d A
Proses booting 1 . Pada saat awal booting, setelah kernel Linux mengenali dan mengonfigurasi peranti keras, Anda akan berhadapan dengan prompt boot: 2 . Anda bisa langsung menekan [Enter] untuk mencoba apakah secara default dapat langsung menjalankan Linux dengan X Window dan desktop KDE. 3 . Jika ternyata sangat lambat atau macet, Anda dapat me-reset komputer tanpa khawatir kehilangan data karena KNOPPIX tidak mengakses harddisk secara default. 4 . Coba boot ulang dengan memberi option, yaitu dengan mengetik knoppix diikuti option dan
INFO NFOLINUX Ulasan CD
Bekerja dengan KNOPPIX Jika sudah biasa dengan KDE, Anda tidak merasakan bedanya antara bekerja di Linux KNOPPIX langsung dari CD-ROM atau bekerja dengan Linux
Jika X Window Anda tidak berjalan mulus, misalnya hang atau sangat lambat, Anda dapat mengedit file konfigurasi yang tersedia (/etc/X11/ XF86Config-4), setelah Anda boot dengan option knoppix 2. Untuk menjalankan X Window, ketikkan perintah berikut: # /etc/init.d/xsession start
Mandrake, kecuali proses yang agak lambat (tergantung pada kecepatan CD-ROM, ukuran RAM, dan lain-lain.) Bagaimana jika Anda ingin mencoba GUI atau window manager yang lain? Berikut ini contoh untuk menjalankan GNOME: • Tekan tiga tombol [Ctrl] [Alt] [F1] secara bersamaan. • # su – knoppix (masuk sebagai user knoppix). • knoppix$ echo gnome-session > .xinitrc (membuat file dot xinitrc). • Tunggu hingga GNOME berjalan. • Untuk kembali ke KDE, tekan tiga tombol [Ctrl] [Alt] [F5] secara bersamaan. Atau [Ctrl] [Alt] [F1] untuk masuk prompt lebih dahulu, lalu [Alt] [F5] untuk KDE dan [Alt] [F6] untuk GNOME.
Tampilan Gnome
Membuat password KNOPPIX ini tidak menyediakan password untuk root dan user default (knoppix). Begitu KNOPPIX selesai booting, Anda langsung bekerja dengan user knoopix tanpa passTampilan KDE word. Untuk membuat password, ketik di console atau prompt password lalu isikan sebanyak dua kali.
[Enter]. Contoh berikut untuk boot dengan menggunakan window manager IceWM. knoppix desktop=icewm 5 . Jika Anda hanya ingin menjalankan Linux tanpa X Window, pilihannya: knoppix 2 6 . Jika kartu grafis Anda tidak dikenali sehingga tidak bisa masuk X Window, pilihannya: knoppix xmodule=vesa atau knoppix xmodule=fbdev 7 . Pilihan boot lainnya dapat Anda baca pada saat awal boot. knoppix lang=cn|de|dk|es|fr|it|pl specify language/ keyboard knoppix lang=ru|sk|tr|tw|us specify language/ keyboard knoppix desktop=fluxbox|gnome|icewm Use specified WM instead of KDE knoppix desktop=kde|larswm|twm Use specified WM instead of KDE knoppix desktop=wmaker|xfce Use specified WM instead of KDE knoppix screen=1280x1024 Use specified Screen resolution for X knoppix xvrefresh=60 Use 60 Hz vertical refresh rate for X knoppix xserver=XFree86|XF86_SVGA Use specified X-Server knoppix xmodule=ati|fbdev|savage|s3 Use specified XFree4-Module knoppix 2 Runlevel 2, Textmode only knoppix floppyconfig Run “knoppix.sh” from a floppy knoppix no{apic,agp,apm,dma,pcmcia} Skip parts of HW-detection knoppix no{scsi,swap,usb} Skip parts of HWdetection knoppix pci=irqmask=0x0e98 Notebook if PS/2 mouse doesn’t work knoppix mem=128M Specify Memory size in MByte knoppix noeject Do NOT eject CD after halt knoppix-txt No framebuffer at startup knoppix vga=normal No-framebuffer mode, but X knoppix blind Start Braille-Terminal (no X) knoppix brltty=type,port,table Parameters for Braille device knoppix testcd Check CD data integrity fb1024x768 Use fixed framebuffer graphics fb800x600 Use fixed framebuffer graphics knoppix testcd Check CD data integrity expert Interactive setup for experts
Keluar atau shutdown dari KNOPPIX Jika Anda tidak mengakses harddisk (menjalankan mount atau mengklik gambar yang menunjuk ke harddisk /dev/hda1, misalnya), Anda dapat mematikan komputer dengan tombol power. Namun untuk keamanan, sebaiknya Anda logout dari KDE atau window manager default [Ctrl] [Alt] [F5] atau [Ctrl] [Alt] [F1] lalu [Ctrl] [Alt] [Del]. Penjelasan lebih lengkap tersedia di CD pada direktori KNOPPIX/ atau di web http:// www.knopper.net/knoppix/. Rusmanto ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
15
Tahun 2002 sebentar lagi akan kita tinggalkan dan tahun 2003 telah tampak di depan. Lalu, apa yang menjadi pilihan terbaik para pengguna Linux, khususnya di Indonesia?
B
anyak sudah kontribusi yang diberikan para pengembang Linux kepada dunia. Dan dunia juga sadar akan hal itu. Dukungan para vendor peranti keras dan peranti lunak maupun para perusahaan pembuat teknologi buat Linux, semakin hari semakin tidak terbendung. Sebut saja IBM, Intel, Oracle, nVIDIA, dan lainnya, sudah dengan lantang menyatakan dukungannya buat Linux. Tidak hanya itu, sebelum para vendor-vendor itu mengikrarkan dukungannya buat Linux, sudah banyak perusahaan di dunia yang menggunakan Linux untuk membantu kegiatannya sehari-hari. Mulai badan meteorologi sampai perusahaan eksplorasi minyak dan gas bumi, memanfaatkan Linux sebagai sistem yang mampu menjalankan beberapa mesin Linux sekaligus (clustering). Tidak hanya itu, sebuah bank di sebelah barat Kanada menggunakan Linux buat sistem Internet Banking-nya. Perusahaan-perusahaan dalam negeri pun tidak ketinggalan mengadopsi si penguin ke dalam mesin-mesin yang banyak di antaranya sedang
16
INFOLINUX JANUARI 2003
menganggur. Tindakan mengadopsi Linux di mesin nganggur, mendapat respon positif dari pihak manajemen. Mengingat, mesin itu dianggap sudah tidak layak pakai lagi, tetapi nyatanya masih bisa dijalankan tanpa harus sering di-restart. Dan jika mau jujur tentu hal itu sangat membantu keuangan yang ada di perusahaan.
Dinamika Linux Jika Anda perhatikan situs-situs yang di dalamnya memberikan informasi mengenai proses pengembangan aplikasi open source, hampir setiap hari ada rilis aplikasi open source terbaru yang sudah bisa Anda cicipi. Tidak hanya itu, terkadang dalam sehari rilis yang dikeluarkan bisa lebih dari tujuh aplikasi sekaligus. Namun, hal itu tidak terjadi pada jantungnya Linux, yakni kernel. Dan kita tentu bisa memakluminya. Karena orang tentu tidak mau menggunakan sebuah kernel yang masih belum stabil digunakan, kecuali
www.infolinux.web.id
bagi Anda yang mempunyai interest khusus tentang itu. Dinamika juga terjadi dengan para pembuat distro Linux. Yang paling hangat tentu kita sama-sama tahu, yaitu rilis terbaru dari tiga pembuat distro Linux dunia. Distro yang berpusat di Perancis, Mandrake Linux, yang pertama kali memukulkan genderang perang. Lima hari kemudian bola pun disongsong RedHat, sebuah distro dari daratan Amerika, dan terakhir (tujuh hari kemudian) ditutup oleh pengembang Linux yang berpusat di Jerman, SuSE Linux. Apa sebenarnya arti dari peperangan ini? Pengguna Linux, terutama perorangan, yang bisa secara langsung mengomentarinya. Karena, rilis terbaru ketiga distro itu cenderung mengusung
bendera tampilan yang bersahabat buat para pengguna perorangan. Dan itu sebenarnya salah satu bentuk propaganda bahwa sebenarnya Linux itu mudah, siapapun bisa menggunakannya.
Pilih yang mana? Walaupun para pengembang atau pembuat distro Linux terus berpacu dengan grafical user interface, selera orang akan aplikasi open source tentu tidak sama satu dengan yang lainnya. Jangankan distro, selera terhadap sebuah makanan dalam satu keluarga pun biasanya beragam. Yang satu sukai gulai, yang satunya lagi suka rendang, dan mungkin yang satunya lagi tidak suka keduanya. Dan yang pasti di antara orang-orang (dalam keluarga) tersebut pasti menghormati perbedaan selera itu, tidak lantas saling berbaku hantam. Perbedaan juga terjadi di lingkungan pengguna Linux. Dari pertanyaan polling yang InfoLINUX buat, hanya sedikit jawaban yang menang mutlak. Artinya,
dari tiga pilihan plus satu pilihan “bebas” yang kami ajukan, tidak ada yang jawabannya hanya a saja atau b saja, kecuali jawaban tentang prosesor. Dari tiga pilihan yang kami ajukan, hanya Cyrix saja yang tidak dipilih oleh para responden polling InfoLINUX. Dan itu sah-sah saja! Dari sepuluh pertanyaan yang kami ajukan, kami hanya menggunakan pertanyaan yang berhubungan dengan Linux (tidak berhubungan dengan InfoLINUX). Tidak hanya itu, kami juga akan memberikan pilihan yang mewakili
www.infolinux.web.id
pilihan redaksi InfoLINUX. Jadi, tidak menutup kemungkinan pilihan Anda sama dengan pilihan kami dan begitu juga sebaliknya. Pertanyaan yang akan kami ulas berkenaan dengan polling InfoLINUX, di antaranya, prosesor, distro, desktop, browser, office, mail client, multimedia, dan editor yang ada di Linux. Untuk menyemarakan polling InfoLINUX, kami juga menjalin kerja sama dengan para sponsor. Dan itu sebagai salah satu ungkapan terimakasih kami kepada para responden polling InfoLINUX. Tunggu apalagi simak ulasannya, siapa yang terbaik di dunia Linux, apakah pilihan Anda sama dengan pilihan kami dan yang penting, siapa yang beruntung mendapat hadiah polling InfoLINUX ini? Silakan Anda buka halaman selanjutnya!
INFOLINUX JANUARI 2003
17
INFOLINUX Menu Utama
Perang Itu Masih Berlanjut...
teknologi 0,13 mikron. Teknologi itu pun mempunyai banyak arti. Salah satunya, dengan teknologi yang semakin kecil, maka biaya yang akan dikeluarkan akan semakin kecil pula. Dan itu bisa dilihat langsung di situs produsen prosesor bersangkutan, AMD (www.amd.com) dan Intel (www.intel.com). Teknologi itu pun akan terus berkembang sampai 0,9 mikron.
Fenomena prosesor
Dua perusahaan jantungnya komputer (prosesor) dunia, AMD dan Intel, masih terus berpacu dalam pengembangan teknologi guna memacu kinerja masingmasing produknya. Padahal jika diperhatikan lebih dalam tidak hanya mereka produsen prosesor di dunia ini, seperti Cyrix, Motorola, atau Transmeta. Tetapi, karena keduanya yang paling cepat pengimplementasian teknologi prosesor, maka merekalah yang lebih terlihat head-to-head.
Teknologi prosesor Intel Corp. pertama kali berdiri pada awal tahun 80-an. Sejak itu pula, Intel mulai mendominasi pasar pengguna rumahan. Dalam perjalanannya, Intel akhirnya ikut merambah ke pasar prosesor untuk laptop. Terakhir, Intel mengeluarkan sebuah prosesor khusus untuk server (64-bit). Perjalanan Intel di dunia prosesor tidak begitu saja berjalan mulus. Intel pun dikuntit oleh IBM, Cyrix, dan kemudian AMD. AMD K6-2 merupakan produk pertama buatan AMD. Dan prosesor itu ternyata menjadi rivalnya Pentium Pro dan Pentium II keluaran Intel. Perkembangan teknologi terus berjalan, akhirnya memaksa AMD mengeluarkan Duron untuk menyaingi Celeron dan
18
INFOLINUX JANUARI 2003
Athlon pesaing Pentium III. Jika diperhatikan secara saksama, Intel Corp. merupakan perusahaan prosesor yang lebih sering merilis produk baru mereka dibandingkan AMD. Dan itu tentu bukan tidak ada perencanaan. Informasi yang kami terima, Intel Corp. sudah membuat prototipe dari prosesor Pentium 4 10GHz. Bahkan sebelum akhir tahun 2002 pun, Intel telah merilis prosesor terbarunya, Pentium 4 3GHz. Teknologi prosesor pun berjalan secepat angin. Jika awal tahun sampai pertengahan 2002 masing-masing produsen prosesor masih menggunakan teknologi 0,18 mikron, akhir tahun 2002 mereka sudah menggunakan
Peperangan antara AMD dengan Intel pun tidak hanya berlangsung di wilayah komputer desktop, tetapi melebar sampai lingkungan server dan prosesor mobile. Prosesor terbaru yang bisa Anda lihat di pasar sekarang adalah prosesor 64-bit. Dan salah satu sistem operasi yang mampu dijalankan di atasnya adalah Linux. Yang jelas, semakin tinggi spesifikasi sebuah prosesor, maka proses eksekusi aplikasi yang ada akan semakin cepat. Apalagi jika Anda berniat membuat sebuah clustering komputer. Penggunaan spesifikasi prosesor yang tinggi dan si penguin tentu merupakan pasangan yang klop. Salah satu yang sangat fenomenal di dunia prosesor adalah para pembuat prosesor itu, khususnya Intel, mulai mendekati para pengembang distro Linux. Secara kasat mata, kita bisa melihat Intel sedikit demi sedikit berkurang dukungannya terhadap Microsoft. Dengan begitu, Anda sebagai pengguna prosesor Intel akan lebih menikmati aplikasi-aplikasi yang jalan di Linux.
Intel masih memimpin! Pilihan polling InfoLINUX kami berikan tiga pilihan produsen prosesor sekaligus. Dari ketiga pilihan itu, hanya Cyrix yang tidak memiliki responden. Artinya, persaingan hanya terjadi antara AMD dan Intel saja. Responden yang memilih Intel dua kali lebih banyak dibandingkan respondennya AMD. Pengujian yang pernah kami lakukan terhadap kedua prosesor pun menghasilkan nama yang sama, yaitu Intel. Kolaborasi antara Intel dengan vendor peranti keras lain, seperti nVIDIA merupakan pasangan yang pas. Dan itu tidak kami dapati pada AMD dan nVIDIA. Pasangan terakhir itu lebih sering mengalami masalah.—Heriyadi ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX Menu Utama
Mandrake, Distro Favorit 2002 Favorit bukan terbaik. Sangat sulit bagi kami menentukan distro terbaik karena setiap distro memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung selera dan tujuan pengguna. Pilihan kami yang pertama jatuh pada Mandrake, lalu RedHat. Mengapa Mandrake dan RedHat yang menjadi dua pilihan utama dalam polling InfoLINUX? Kami memperoleh informasi ranking distro dari beberapa situs, salah satunya http://www.distrowatch.com. Dari 96 distro yang terdaftar di situs tersebut, Mandrake dan RedHat menempati ranking teratas dalam page hit, disusul Gentoo dan Debian. Lalu, menurut http://www.linux.web.id, RedHat tercacah digunakan paling banyak di Indonesia, diikuti Mandrake dan SuSE. RedHat memiliki kelebihan dalam dalam hal kemudahan instalasi dan kelengkapan paket. Namun, bagi sebagian pengguna Linux, RedHat kurang praktis karena pengguna harus menyiapkan minimal tiga CD untuk sekadar instalasi Linux sebagai desktop. Demikian pula Mandrake, mulai versi 8.2 juga perlu minimal tiga CD untuk instalasi Mandrake secara lengkap. Namun, Mandrake punya sedikit kelebihan dibandingkan RedHat dalam hal instalasi, yaitu tidak harus dua atau bahkan tiga CD untuk sekadar instalasi sebagai desktop. Salah satu kelemahan Mandrake adalah tidak dapat diinstalasi pada komputer lama (i486 ke bawah). Ini semua baru penilaian dari sisi kebutuhan pada saat instalasi. Beberapa distro yang disebut-sebut oleh pembuatnya sangat mudah diinstalasi dan digunakan, antara lain Lindows dan Xandros. Sayangnya, tidak tersedia versi free untuk men-download dua distro tersebut. Jika sekadar ingin menjalankan Linux tanpa harus menginstalasi ke dalam harddisk, KNOPPIX merupakan pilihan yang baik (Lihat Ulasan CD InfoLINUX edisi ini). SuSE juga punya versi Live CD ini, tapi sayangnya tidak menyediakan secara free untuk di-download.
Control Center di GNOME Mandrake 9
Mandrake 9.0 Mandrake 9.0 merupakan distro yang sangat fleksibel dalam hal instalasi. Untuk instalasi pertama (bukan upgrade), Anda dapat memilih menginstalasi dengan sebuah CD saja, dua CD atau tiga CD. Pembatalan instalasi CD kedua dan ketiga tidak mengganggu proses instalasi, sehingga Anda dapat meneruskan instalasi hingga selesai. Penambahan atau pengurangan paket aplikasi dengan mudah dapat dilakukan melalui perintah urpmi (modus teks) atau rpmdrake (modus grafis atau di X Window). Jika telah memiliki sistem Mandrake 8.x, Anda dapat meng-upgrade secara keseluruhan atau hanya meng-upgrade aplikasi tanpa mengubah konfigurasi. Konfigurasi sistem dan aplikasi server Mandrake 9.0 juga sangat praktis
dengan adanya Pusat Kontrol Mandrake (Mandrake Control Center). Mandrake versi download tersedia secara free, sehingga Anda dapat memiliki tiga buah CD Mandrake 9.0 dengan men-download dari Internet. Jika kesulitan dalam melakukan download, Anda dapat membeli buku Mini Linux plus tiga CD Mandrake 9.0 yang baru saja diterbitkan majalah InfoLINUX. Mandrake 9.0 sangat cocok untuk menggantikan sistem desktop Windows, karena sudah menyertakan OpenOffice sebagai pengganti MS Office dan berbagai aplikasi multimedia seperti MP3 player dan VCD player. Untuk administrasi sistem, selain Pusat Kontrol Mandrake, Mandrake 9.0 juga menyertakan Webmin, yakni aplikasi web untuk konfigurasi sistem dan setup server seperti Apache, Sendmail, dan lain-lain.
RedHat disalip Mandrake “Anak harus lebih baik dari Bapak,” itulah salah satu prinsip yang dipegang oleh sebagian masyarakat kita. Rupanya prinsip itu juga berlaku untuk distro Mandrake, yang berhasil mengungguli distro “bapaknya”, RedHat. Dari sisi aplikasi, sangat jelas Mandrake lebih lengkap dari RedHat, terutama untuk kebutuhan desktop. Mandrake 9.0 menyertakan alsa-lib dan xine-lib untuk multimedia, yang tidak ada di RedHat 8.0. Untuk administrasi sistem, Mandrake 9.0 memiliki Sentral Kontrol Mandrake, Linuxconf, dan Webmin, sedangkan RedHat 8.0 hanya punya beberapa tool. Data dari Linuxword.com menunjukkan, untuk instalasi dasar Mandrake 9.0 perlu waktu 31 menit, sedangkan RedHat 8.0 perlu 63 menit.—Rusmanto ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
19
INFOLINUX Menu Utama
Desktop: KDE Tidak dapat dipungkiri, keberadaan sebuah desktop environment yang berbasis grafis akan memudahkan pengguna Linux yang banyak bekerja dengan aplikasi Internet, office, ataupun multimedia. Dua lingkungan desktop yang terpopuler adalah KDE (K Desktop Environment) dan GNOME (GNU Netwok Object Model Environment). Keduaduanya sama-sama bersifat open source dan sudah dikemas oleh hampir semua distro. Ada pula pengguna Linux yang memilih untuk menggunakan window manager saja alias kebutuhan minimum. Ini bisa dipenuhi dengan WindowMaker, IceWM, BlackBox, dan berbagai window manager lainnya. Hasil polling InfoLINUX memperlihatkan bahwa KDE adalah yang paling digemari. Mayoritas pengguna Linux menggandrungi Linux Mandrake, tidak heran kalau KDE jadi favorit lantaran memang KDE adalah pilihan yang lazim untuk Mandrake. Untuk kebanyakan pengguna, terutama yang masih pemula, KDE dan GNOME memberikan kenyaman bekerja karena lingkungan yang digunakan serupa dengan platform, semisal Microsoft Windows ataupun Mac OS. Yang beralih dari dunia Unix lain, seperti HP UX atau Solaris, juga tidak akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Belum lagi tersedianya segudang aplikasi, dari Internet dialer hingga browser, yang terintegrasi dengan baik. Sebut saja misalnya Konqueror (di KDE), yang berfungsi sebagai file manager sekaligus juga browser web. Atau Nautlius (di GNOME), yang mampu bekerja sama dengan Galeon untuk menjelajahi web. Sesungguhnya, lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME menawarkan lebih banyak hal. Kalau window manager seperti IceWM atau Sawfish hanya menangani pengaturan window aplikasi, plus barangkali menu, panel, atau shortcut, maka baik KDE maupun GNOME memberikan kerangka aplikasi
20
INFOLINUX JANUARI 2003
KDE sang juara
yang dapat dimanfaatkan oleh seseorang untuk membangun program berbasis grafis dengan mudah. Sebagai contoh, terdapat berbagai teknologi mutakhir yang terdapat di KDE, mulai KParts untuk pengembangan komponen (ala CORBA atau COM), KIO untuk abstraksi sistem input output, Arts (Advanced Real-Time Synthesizer) guna memproduksi beragam efek multimedia, serta DCOP (Desktop Communication Protocol) sebagai protokol antaraplikasi. Belum lagi tersedianya puluhan elemen pembangun antarmuka (user interface) yang sudap siap dimanfaatkan. Bagi pengembang, kekayaan pustaka (library) seperti ini sangat menguntungkan. Dan meskipun terjadi kompetisi yang sehat antara KDE dan GNOME dalam memperebutkan posisi desktop nomor wahid, tampaknya keduanya akan terus
saling memperkaya satu dengan yang lain. Saat ini, masih mustahil menggunakan desktop yang murni KDE 100% atau murni GNOME 100%. Ada banyak hal yang dapat ditemukan di dunia GNOME yang belum ada padanannya di KDE, misalnya Gimp untuk olah citra. Di sisi lain, ada pula hal-hal khas KDE yang justru belum berkembang di GNOME, seperti KPresenter untuk menyajikan presentasi. Hasil akhir, meski seseorang telah terpaut hatinya ke satu desktop, apakah itu KDE atau GNOME, orang tersebut terkadang juga akan mengandalkan pertolongan aplikasi lain. Banyak fans KDE yang mengutak-atik dan memperbaiki foto-foto pribadinya dengan Gimp. Pun ada penggemar GNOME yang merasa lebih nyaman menggunakan KWord tatkala menyusun dokumen. Itulah salah satu keindahan dunia open source, terus dapat saling melengkapi.
KDE: Masih yang terbaik Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pilihan seseorang akan desktop yang digunakannya. KDE, tidak pelak lagi, punya keunggulan lebih dibandingkan lingkungan desktop lainnya. Relatif mudah diinstalasi karena pengaturan paketnya cukup sederhana, berbagai aplikasi KDE serasa lebih terintegrasi dan lebih menyatu. Soal tampilan, KDE adalah rajanya karena hampir semua aspek antarmuka, mulai sekadar pilihan ikon hingga tata warna, bisa dikonfigurasi dengan mudah. Pemanfaatan teknologi KPart dan KIO dengan baik terlihat dari kemampuan Konqueror yang andal lagi kaya akan fitur. Terakhir, sebagai proyek open source KDE benar-benar menerapkan asas release early, release often, sehingga perbaikan demi perbaikan dihantarkan dengan segera ke para penggemarnya.—Ariya Hidayat ([email protected])
www.infolinux.web.id
Apalah jadinya apabila di dunia ini tidak tersedia sebuah aplikasi yang bernama browser. Dampaknya yang paling besar adalah Anda tidak bisa mendapatkan informasi aktual dari seluruh penjuru dunia. Browser merupakan sebuah aplikasi yang bisa Anda jalankan di mana Anda mau, meski sistem dan medianya berbeda. Lalu, apakah browser juga bisa Anda dapatkan dan jalankan di Linux? Tentu bisa. Hebatnya browser yang ada di Linux bisa Anda dapatkan dalam dua versi, yaitu versi teks dan grafis. Jadi, apabila Anda salah seorang yang tidak menyukai tampilan X Window, masih bisa tetap terhubung dengan dunia maya menggunakan browser teks. Proses loading sebuah situs yang lambat karena banyaknya animasi yang terdapat di dalamnya, merupakan keluhan yang sering dilontarkan para netter. Untuk mengakalinya, Anda bisa menggunakan browser teks, seperti Lynx dan Links. Tetapi, mungkin hanya sedikit saja orang yang mau menggunakannya. Linux yang open source membuat aplikasi-aplikasi yang berjalan di dalamnya harus open source. Meskipun banyak pula aplikasi nonopen source yang bisa berjalan di Linux. Begitu juga pembahasan browser kali ini. Banyak browser open source yang bisa Anda gunakan untuk menjelajahi dunia maya, sebut saja Konqueror, Galeon, Netscape, dan Mozilla (untuk lebih jelas pembahasan tentang browser lihat InfoLINUX Agustus 2002). Dilepasnya source code Netscape ke publik, ternyata hanya membuat geram para programer. Tetapi, dari sana pula akhirnya banyak browser open source yang mengadopsi mesin gecko-nya Mozilla ke masing-masing browser. Sebut saja Galeon dan Netscape, keduanya menggunakan mesin yang sama dengan Mozilla. Kini,
ketangguhan Mozilla sudah tidak terbantahkan lagi. Para programer pun tidak hanya mengembangkan sebuah browser sebatas aplikasi yang bisa digunakan untuk surfing di Internet. Lihat saja, apa yang sudah dilakukan oleh para programer Konqueror. Mereka memadukan sebuah browser dengan file manager menjadi satu kesatuan yang tangguh. Fenomena lain dunia browser di Linux adalah Opera. Browser yang bermarkas di Norwegia ini mengenalkan produknya pertama kali kompatibel dengan Windows. Melihat perkembangan Linux yang semakin membumi, akhirnya mereka pun mendukung si penguin. Dan sampai saat Opera masih satusatunya browser yang bisa berjalan di Linux tetapi tidak open source. Opera juga mampu menunjukkan kelasnya di dunia browser. Hanya Opera-lah yang mampu menyaingi kedigdayaan Mozilla. Bahkan jika mau jujur, Opera masih lebih baik dibandingkan Mozilla dilihat dari kecepatan loading dan dukungannya terhadap aplikasi-aplikasi plugin. Dan sekali lagi sangat disayangkan browser ini masih belum open source. Sehingga, apa yang menjadi faktor utama dalam Opera bisa diadopsi ke browser lainnya.
Mozilla masih menjadi pilihan favorit responden polling InfoLINUX
Browser di LINUX
Konqueror, browser dengan fungsi ganda
INFOLINUX Menu Utama
Buat pecinta GNOME, pasti mengenal Galeon
Antara Konqueror, Mozilla, dan Opera Hasil polling InfoLINUX membuktikan kedigdayaan Mozilla di dunia browser, khususnya Linux. Meskipun hasil polling itu tidak mutlak dimenangkan Mozilla, tetapi setidaknya itu membuktikan bahwa Mozilla tidak bisa dipandang sebelah mata. Di urutan kedua bertengger Konqueror, sebuah browser plus file manager. Dan sangat dimungkinkan itu pula yang mendasari para partisipan polling InfoLINUX mengapa memilih Konqueror. Berat memang, menentukan sebuah pilihan yang mengatasnamakan Redaksi InfoLINUX. Satu yang jelas, bahwa untuk browser open source Mozilla masih yang terbaik. Dan untuk browser non-open source, Opera-lah yang pantas menyandang gelar Pilihan Redaksi.—Heriyadi ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
21
INFOLINUX Menu Utama
Office Terbaik untuk Anda
Ketika kami bertanya kepada seseorang manajer TI sebuah perusahaan mengenai penggunaan Office Linux oleh karyawan bagian lain di perusahaan itu, dia mengatakan bahwa Office di Linux masih belum maksimal kerjanya. Dalam artian, ketika mereka membuat sebuah surat buat pelanggan misalnya, hasilnya belum tentu sama dengan apa yang mereka kirimkan. Apalagi yang menerima masih banyak menggunakan Microsoft Office sebagai medianya. Memang hal itu tidak kita pungkiri. Mengingat, kedua Office itu berbeda. Perbedaan yang sangat jelas di antara keduanya adalah lisensi. Untuk bisa menggunakan Microsoft Office, Anda tentu harus memiliki lisensi, sedangkan Office di Linux tidak. Anda cukup download, bila desktop yang ada tidak
KOffice, lebih ringan
menyediakan Office dan Anda bisa memakai sampai kapan pun Anda inginkan. Tetapi, sebenarnya para pengembang office di Linux pun sadar bahwa sebenarnya masih banyak pula yang menggunakan Microsoft Office untuk keperluan sehari-hari. Lihat saja OpenOffice, StarOffice, dan HancomOffice, ketiga office itu bisa berjalan di Linux dan mendukung penyimpanan file dalam format Microsoft Office. Hanya yang diperlu digarisbawahi
22
INFOLINUX JANUARI 2003
Apa yang Anda cari ada di OpenOffice
adalah HancomOffice dan StarOffice 6 bersifat komersial. Sebuah solusi agar office yang Anda gunakan di Linux bisa juga diakses di office lain, katakan saja Microsoft Office, Anda cukup menyimpan file yang bersangkutan dalam format .rtf. Dan hampir semua office di Linux mampu menyimpan file dalam format itu. Jadi, sebenarnya masalah yang didapati manajer TI di atas terjawab sudah. Selain OpenOffice, StarOffice, dan HancomOffice, Anda juga bisa menggunakan KOffice dan GNOME Office. Omongomong masalah OpenOffice, sebenarnya office ini berasal dari StarOffice, sebuah aplikasi office milik Sun Microsystems. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Sun melepaskan StarOffice sebagai produk
open source. Yang kemudian nama itu berubah menjadi OpenOffice, tetapi StarOffice masih menjadi nama produk milik Sun. Sayangnya, Sun kini mengomersialkan StarOffice 6 alias tidak lagi gratis. Lalu, apakah office milik sistem operasi lain juga bisa berjalan di Linux? Yang jelas jalannya sebuah aplikasi office di Linux tergantung pada platform pengembangan office itu sendiri. Contohnya, ThinkFree Office. Walaupun aplikasi office ini sifatnya komersial, tetapi karena platform-nya Java, maka ia pun bisa berjalan di Linux dan sistem operasi yang sudah support Java. Alternatif lain apabila ingin menjalankan office milik sistem operasi lain di Linux, Anda bisa menggunakan sebuah emulator, WINE misalnya.
Yang cepat atau yang... Mengingat keterbatasan yang ada, untuk polling InfoLINUX mengenai office kami hanya bisa memberikan tiga pilihan saja. Padahal ada cukup banyak office yang bisa berjalan di Linux dengan mantap. Dari tiga pilihan yang kami berikan OpenOffice mendominasi pilihan para peserta polling InfoLINUX. OpenOffice dibuntuti oleh KOffice dan ditutup oleh StarOffice diurutan ketiga. Dan kami tidak mendapatkan pilihan jawaban alternatif untuk office ini. Bila Anda membutuhkan kompatibilitas yang tinggi, bisa menggunakan OpenOffice. Kemudian apabila uang bukan masalah penting buat Anda, gunakan saja StarOffice 6 yang dilengkapi layanan after sales dari Sun. Alternatif lain, apabila Anda merasa OpenOffice terlalu berat buat mesin Anda, gunakan HancomOffice. Sebagai catatan, HancomOffice adalah office komersial.— Heriyadi ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX Menu Utama Sang pemenang kategori e-mail
E-mail adalah salah satu layanan tertua dari Internet. Keberadaan e-mail membuat terobosan yang berarti dibandingkan mail (surat) yang konvensional. Kebutuhan akan pemuasan komunikasi global, membuat semakin banyak orang yang menggunakan Internet untuk mengakses e-mail. Dewasa ini, ada dua pilhan penggunaan e-mail. Yang pertama adalah yang berbasiskan server e-mail dan menggunakan protokol standar, seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP (Post Office Protocol), dan IMAP (Internet Message Access Protocol). Alternatif lain adalah webmail, populer akibat meluasnya jasa layanan mail gratis seperti Hotmail dan Yahoo! Mail. Penggunaan webmail cukup sederhana, hanya membutuhkan koneksi ke Internet dan browser web (misalnya Mozilla). Namun demikian, untuk efisiensi pemakaian e-mail pilihan pertama adalah yang paling optimal. Untuk akses ke server mail tersebut, dibutuhkan aplikasi yang sering disebut sebagai mail client. Linux sendiri menyediakan banyak pilihan untuk mail client, mulai yang berbasis teks seperti Pine dan Mutt hingga yang memanfaatkan antarmuka grafis seperti KMail, Evolution, atau Balsa. Polling InfoLINUX menunjukkan, baik Evolution maupun KMail sama-sama populer dan digemari. Sebetulnya, Evolution sendiri adalah lebih dari sekadar aplikas e-mail karena juga berfungsi sebagai PIM (Personal Information Manager). DIkembangkan oleh Ximian dan akhirnya menjadi bagian resmi dari proyek GNOME, Evolution memiliki antarmuka dan fungsionalitas yang serupa dengan Microsoft Outlook di sistem operasi Windows. Dengan demikian, mereka yang sudah merasa familiar dengan tampilan ala Outlook tidak akan kesulitan mengoperasikan Evolution. Sementara itu, KMail yang merupakan bagian dari
Mail: Evolution dan KMail
KDE bersasaran hanya sebagai mail client. Untuk urusan PIM, KDE mengandalkan aplikasi yang terpisah, yaitu KOrganizer. Yang akrab dengan Eudora di Windows akan segera menyukai gaya tampilan KMail. Dalam soal fitur, KMail dan Evolution cukup sebanding, mulai dukungan terhadap banyak account, server SMTP/ POP/IMAP, sekuriti dengan PGP/GnuPG, serta kemampuan konfigurasi dengan mudah. Tentu masing-masing punya kelemahan. Untuk Evolution, masalah sering dijumpai dalam hal dukungan Unicode dan internasionalisasi. Hasilnya, Evolution akan susah digunakan di Rusia atau Jepang yang punya karakternya khusus. Dibandingkan KMail, usia Evolution juga lebih belia sehingga keandalannya masih harus dibuktikan. Sementara itu,
Alternatif Outlook, gunakan saja Evolution
bagi yang menikmati aplikasi PIM (seperti Outlook), KMail akan terasa terbatas sekali. Repot sekali kalau Anda harus beralih ke KOrganizer guna menambah informasi kolega baru dan KNotes untuk membuat daftar To do. Jadi, yang mana yang pantas Anda pilih? Coba dua-duanya dan ikut saja selera Anda!
Evolution dan KMail: saling bersaing Dalam soal fitur, KMail dan Evolution cukup sebanding, mulai dukungan terhadap banyak account, server SMTP/POP/IMAP, sekuriti dengan PGP/GnuPG, serta kemampuan konfigurasi dengan mudah. Dalam berbagai penilaian untuk pemberian award, kedua-duanya saling rebutan posisi nomor satu. Memandang kekayaan fitur Evolution serta kestabilan KMail, susah untuk mengambil mana yang terbaik. Persaingan ini semakin diperuncing dengan fakta bahwa Evolution adalah aplikasi PIM pilihan GNOME, sementara KMail merupakan mail client resmi dari KDE. Baik KMail maupun Evolution juga memperoleh dukungan yang berimbang dari distro-distro besar, seperti Mandrake, RedHat, maupun SuSE.—Ariya Hidayat ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
23
Bicara hidup sehari-hari, rasanya susah dipisahkan dari hiburan. Beberapa hiburan yang umum ditemui adalah mendengarkan lagu dan menonton film. Dukungan multimedia di Linux kini terus menerus ditingkatkan. Bicara soal nonton, kita mengenal cukup banyak program yang bisa digunakan untuk keperluan tersebut. Kami akan membahas beberapa yang cukup terkenal: mplayer, xine, dan xmms.
Mplayer Dari namanya saja bisa diartikan sebagai program pendukung multimedia. Didukungnya format-format standar multimedia membuatnya patut diacungi jempol. Berikut ini beberapa formatformat video yang didukung: AVI (Audio Video Interleaved), ASF (Active Streaming Format) /WMV, QuickTime, RealMedia, NUV, FLI, dan lain sebagainya. Sedangkan format-format audio yang didukung, di antaranya MP3, Ogg Vorbis, WAV, WMA, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, peranti lunak yang dibuat oleh Arpad Gereoffy dan kawankawan ini juga bisa diperindah dengan berbagai skin yang ada. Anda bisa menampilkan Mplayer dalam tampilan standar atau bahkan tampilan-tampilan superindah nan mulus dengan skin tersebut. Dapatkan skin-skin Mplayer di situsnya http://www.mplayerhq.hu/ homepage/. Salah satu kehebatan Mplayer yang sangat penulis kagumi adalah kecepatan dalam seek video. Anda hanya perlu menekan panah kanan atau kiri dan Mplayer akan melakukan seek untuk Anda dalam waktu yang sangat cepat. Luar biasa! Jika Anda belum mencoba program ini, pertimbangkanlah untuk mencobanya.
Xine Xine datang dengan pustaka-pustaka sehingga programer-programer lain dengan mudah bisa membuat antarmuka berdasarkan pustaka Xine
24
INFOLINUX JANUARI 2003
(libxine). Salah satu yang sederhana adalah sinek. Xine mendukung format MPEG1 dan MPEG2, AVI, Ogg, dan lainnya. Dukungan codec untuk QuickTime juga tersedia, akan tetapi, karena QuickTime sendiri adalah format berpemilik, maka Xine tidak mendukung kebanyakan codec tersebut. Dengan Xine, tentu Anda bisa memutar VCD, SVCD, dan DVD. Walau sayangnya, proteksi pada DVD membuat beberapa pengguna Xine tidak bisa menikmati DVD. Akan tetapi, itu bisa disiasati dengan menggunakan program lain atau plugins yang bisa menangani proses otentikasi.
Multimedia
Nonton dengan Xine
Untuk Audio, Xine mendukung OSS, ALSA, ESD, dan ARTSD. Seperti halnya Mplayer, program ini juga bisa diperindah dengan menggunakan skin. Akan tetapi, di luar semua fitur yang datang bersamanya, kemampuan untuk melakukan seek secara cepat masih belum memuaskan. Dapatkan informasi xine di situsnya http://xine.sourceforge.net.
INFOLINUX Menu Utama
XMMS, sang juara
XMMS X Multi Media System. Begitulah media player yang satu ini menyebut dirinya. Dan tidak bisa dipungkiri, XMMS boleh dibilang sebagai media player yang sangat terkenal di GNU/Linux. Hampir tidak ada distro Linux standar yang tidak melengkapi dirinya dengan program ini. Dukungan format file yang datang bersama program ini sangatlah banyak. Sebut saja format audio MP3 dan OGG serta sangat banyak format audio lainnya sampai format video seperti MPEG. Ya, XMMS dapat digunakan untuk memutar video dengan mulus. XMMS juga dapat memutar video dalam modus satu layar penuh, lengkap dengan kemampuan seek yang cepat! Bravo! Anda menyukai tampilan yang indah? Jangan khawatir, XMMS melengkapi dirinya dengan skin-skin yang bisa Anda download di berbagai situs, termasuk situsnya http:// www.xmms.org.
Selamat untuk sistem multimedia X Dari ketiga program multimedia yang dibahas sebelumnya, jawara kami jatuh kepada XMMS. Mulai dari tampilan yang bisa diperindah dengan berbagai skin yang ada, sampai kemampuannya untuk membuka berbagai format multimedia. Katakanlah Anda hanya ingin mendengarkan musik dari MP3 atau OGG, XMMS akan sangat memuaskan Anda. Atau ketika Anda berada dalam jaringan, Anda bisa mengandalkan kemampuan streaming XMMS untuk memutar musik. Baru saja men-download file audio dari Internet? Nikmati saja dengan XMMS! Bukan hanya itu, punya video baru? Coba putar dengan XMMS. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kemampuan pemutaran video di XMMS juga tidak kalah dengan program lainnya. Dengan pengasosiasian file audio dan video yang baik dengan XMMS, Anda bisa mendengarkan musik dan menonton video dengan sekali dua kali klik di file manager Anda. Selamat untuk XMMS, sistem multimedia untuk X!—Noprianto ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX Menu Utama
Mengetik adalah pekerjaan universal di dunia komputer. Tidak terkecuali di GNU/ Linux. Siapapun dia, entah pengguna rumahan, administrator sistem, atau developer pasti harus mengetik, entah mengetik tugas sehari-hari, membuat laporan keuangan, mengubah file konfigurasi sampai mengetik kode program. Dan semua itu perlu editor.
datang bersama e-mail client pine ini adalah editor yang sangat mudah digunakan. Dengan tampilan standar, pico memiliki serangkaian petunjuk shortcut di panel bawah, sehingga pengguna dapat mengakses fungsifungsi yang diinginkan. Hebatnya, shortcut-shortcut yang dimiliki pun cukup mudah digunakan.
vi
Pico Penggemar yang baru berpindah dari sistem operasi MS Windows mungkin akan menyukai editor ini. Pico, yang
Editor lainnya
Seperti yang telah dibahas, mengetik adalah pekerjaan yang sangat umum. Dan untuk itu, berbagai editor pun bisa Warna warni dengan vi
GNU Emacs Editing macros. Editor supercanggih ini dibuat oleh Richard M. Stallman, dedengkot Free Software Foundation. Sebenarnya terlalu sederhana apabila program ini hanya dikatakan sebagai editor. Sambil mengetik, Anda juga bisa membaca dan mengirimkan e-mail. Bagi sang developer, GNU emacs juga bisa digunakan untuk membantu otomatisasi proses kompilasi. Bahkan emacs dapat digunakan untuk eksplorasi sederhana filesystem.
Salah satu editor yang di GNU/Linux adalah vi dan versi yang telah ditambah kemampuannya, vim. Sekilas nama, kita akan kesulitan untuk menebak fungsi dari program ini. Editor yang beralamat di http://www.vim.org ini, memang sedikit susah dan merepotkan bagi sebagian orang. Memang benar, tetapi dengan kemampuan yang ditawarkan, rasarasanya setimpal dan tidak menjadi masalah. Tidak seperti halnya editor lain, vi memiliki modus pengerjaan. Ketika kita mengetikkan isi file, kita berada pada modus inser, ketika kita memberikan perintah, misalnya untuk penyimpanan file, kita berada di modus command. Hal ini biasanya menjadikan orang yang baru berpindah dari sistem operasi lain keberatan. Dengan vi, Anda tidak akan menjumpai menu-menu interaktif selama pengetikan. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan modus command dan mengetikkan berbagai perintah. Modus command yang dimiliki oleh vi memiliki kemampuan yang hebat. Sebagai contoh, katakanlah Anda ingin membuka file di lokasi tertentu, Anda juga bisa menggunakan file name completion yang akan sangat memudahkan dalam mengetikkan nama file yang panjang dan aneh. Jika Anda menginginkan editor yang baik tetapi yang tidak terlalu susah, vi mungkin salah satu alternatifnya.
Katakanlah Anda telah begitu capai mengetik, GNU emacs bahkan melengkapi dirinya dengan automated psychotherapy (Doctor). Sang psikoterapi akan membantu mendengarkan dan menanggapi keluhan Anda. Penerapan Artificial Intelligent-nya juga cukup menyenangkan. Tetapi walau demikian, GNU emacs bukanlah editor semudah pico atau bahkan pine. Mungkin tidak susah, tetapi mungkin kurang biasa dalam pemakaian.
Mengetik dengan pico
Editor
Sang editor superkomplit
Anda gunakan. Vi, pico, dan GNU emacs adalah contoh editor-editor yang cukup terkenal. Tetapi di luar itu, kita bisa mendapatkan sangat banyak editor lainnya. Mulai versi non-interaktif seperti sed yang sangat berguna untuk administrasi sistem, mcedit yang dipaketkan bersama file manager Midnight Commander, sampai Kate atau Gedit yang jalan di sistem X Window. Semua itu terserah kepada selera Anda masing-masing tentunya.
vi masih yang terbaik Dari berbagai editor yang ada, pilihan favorit kami jatuh kepada vi. Walau cukup rumit bagi pemula, adaptasi bisa dilakukan dalam waktu yang relatif tidak lama. Bagi sang administrator atau developer, kemudahan dalam mengaktifkan syntax highlighting juga cukup membantu dalam pengetikan konfigurasi atau source code program. Pencarian teks juga sangat mudah dilakukan, cukup dengan penakanan tombol / atau ? diikuti teks yang ingin dicari. Singkatnya, sedikit rumit tapi memuaskan.—Noprianto ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
25
INFOLINUX Menu Utama
Inilah Pemenangnya! InfoLINUX telah mengadakan polling di seputar dunia penguin. Sampai batas waktu 15 November 2002, kami mendapatkan 49 responden melalui e-mail dan 6 responden via pos. Jika dilihat jumlah responden, memang sedikit dan banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Meskipun demikian, kami tetap mengundi siapa yang berhak mendapatkan hadiah dari sponsor kami, ASUS dan D-Net. Pengundian kami lakukan pada hari Kamis, 21 November 2002 di markas Redaksi InfoLINUX. Dan inilah hasil pengundiannya:
Hadiah III Voucher Internet 100 jam Suranto Jl. Manggarai Selatan V 004/010 Kel. Manggarai Kec. Tebet, Jakarta Selatan Sri Ardiani Jl. Kesemek No. 10A 001/13 Jakarta 14130 Aris Abdul Rahim Pondok Mitra Lestari A 11/7 M. Yusuf S Jl. Tanah Seratus 002/01 No. 57 Ciledug Tangerang Broto Winarno Garuda Computer Center SoekarnoHatta, Jakarta 19120
Hadiah I 1 buah Motherboard ASUS P4B266 Adrianus Yoga Jl. Letjen S. Parman 8 Yogyakarta 55262
Septiyoko Yoewananto Jl. Teluk Sibolga No. 11 009/010, Pondok Bambu, Jakarta Timur 13430
Hadiah IV Merchandise D-Net Jun Fui Jl. Imam Bonjol Gg. Tanjung Sari No. 16 Pontianak 78124 Yoga Komp. Kodim Jl. Kapt. Muslim No. K8 Kec. Helvetia Kota Medan Agus Hartanto Jl. Beteng 7, Semarang 50137 Hermawan Jl. Ikan Bandeng II/2 Sukomulyo, Lamongan 62116
Hadiah II 1 buah CD-RW ASUS CRW-4816A Jayadi Jl. Tanah Abang I No. 12D Jakarta Pusat 10160 09.5207.311.077.0188
26
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
Bagi Anda yang berdomisili di Jakarta Anda bisa mengambilnya di Redaksi InfoLINUX, Jl. Kramat IV/11 Jakarta Pusat 10430. Buat Anda yang berdomisili di luar Jakarta, kami akan mengirimkannya langsung ke alamat Anda.
INFOLINUX Menu Utama
Tolls Sang Administrator GNU/Linux hadir dengan segala kemampuan untuk dikustomisasi. Dalam kehidupan administrator sehari-hari, update dan upgrade mungkin pekerjaan yang sering ditemui agar sistem senantiasa berjalan lancar dan terjaga. Untuk itu, tools untuk mengatur paketpaket program di sistem haruslah bisa memenuhi semua kebutuhan sang administrator. Selain itu, bagi sang administrator atau bahkan developer, kemudahan bekerja dalam console sangatlah diperlukan. Sebagian besar tugas administrasi sistem dapat dikerjakan melalui console. Dan salah satu faktor untuk memperlancar pekerjaan adalah shell. Shell yang komplit mungkin menyenangkan bagi sebagian orang, walau shell yang sederhana juga kadang sangat diperlukan.
Package management Package management adalah tool yang sangat diperlukan untuk menjaga agar sistem senantiasa berjalan lancar. Instalasi, uninstalasi, ataupun update dan upgrade haruslah menjadi tugas yang tidak merepotkan. Distro-distro pun berlomba supaya manajemen paket program semakin optimal. Berikut ini kita akan membahas dua package management yang cukup terkenal dan package management lainnya.
RPM RPM singkatan dari RedHat Package Manager (RPM Package Manager). Pertama kalinya dikembangkan oleh RedHat. RPM adalah package management yang canggih dan dapat digunakan untuk membangun paket, melakukan instalasi, mencari informasi paket di sistem, memeriksa keabsahan paket, serta melakukan update ataupun menghapus paket tertentu dari sistem. Dengan adanya RPM, semua tugas yang berhubungan dengan manajemen paket akan terasa semakin mudah. Dan administrator pun akan semakin bahagia.
Package management ini digunakan di distro-distro besar. RedHat, Mandrake, SuSE, dan United Linux adalah contohcontohnya. Bagi pemula pun, instalasi program atau penghapusan program menjadi tugas semudah memeriksa jumlah file di direktori.
DEB/APT-GET Package management DEB, yang digunakan di distro Debian (dan turunannya) adalah package management canggih dan mengklaim dirinya sebagai package management yang terbaik. DEB sendiri cenderung kurang lebih sama seperti RPM. Asal nama DEB berasal dari Debra, yang saat ini menjadi istri dari Ian, pencetus Debian. Akan tetapi, sebenarnya DEB saja tidaklah menjadi daya tarik utama. Kehadiran APT-GET-lah yang menjadikan package management ini semakin menggoda untuk dipakai. Sebagai contoh, jika Anda ingin melakukan instalasi GNOME dan segala yang berhubungan dengannya, Anda cukup menjalankan apt-get install gnome*, dan segala dependencies akan diatur sendiri oleh APT-GET. Dan untuk menjalankan perintah tersebut, Anda bisa berada di direktori mana saja dan APTGET akan meminta Anda untuk memasukkan CD-ROM yang diperlukan atau langsung mencari ke Internet atau lokasi lainnya yang telah dispesifikasikan.
Package management lainnya Berbagai distro biasanya mencoba memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Beberapa distro menggunakan RPM atau DEB. Beberapa distro menawarkan yang lain. Contohnya adalah portage yang digunakan di Gentoo, yang berbasiskan pada python. Jika Anda memiliki koneksi Internet yang bisa diandalkan, package management ini bisa sangat berguna. Contoh lainnya adalah package management di distro Slackware. Walau cenderung merepotkan, juga patut diacungkan jempol.
www.infolinux.web.id
Shell Para administrator terkadang lebih menyukai console dalam tugas administrasi sistem. Sederhana dan ringkas! Terkadang pula, administrator perlu untuk membuat beberapa proses otomatisasi dan biasanya pula dikerjakan dengan shell script. Yang terakhir ini, jelas membutuhkan shell yang andal. Tetapi dengan segala perbedaan, tidak jarang pula administrator yang melirik shell-shell yang sederhana dan kecil. Berikut ini kita akan membahas beberapa di antaranya.
BASH Shell yang satu ini mungkin adalah shell yang umum ditemui sebagai shell default di distro-distro modern. Shell yang satu ini menawarkan sangat banyak fitur yang jelas akan memudahkan tugas sehari-hari. Sebut saja kemampuan shell script yang ditawarkan. Berbagai distro mengandalkan ini untuk proses booting.
TCSH Para maniak C mungkin akan menggunakan shell yang satu ini dalam pekerjaan sehari-harinya. Kemiripan perintah yang digunakan dalam shell script-nya dengan bahasa C menjadikan para programer C serasa sedang menulis program C.
BUSYBOX dan KISS Setelah membahas shell-shell besar, kini kita pindah ke shell kecil. Jika Anda menggunakan BASH misalnya, maka itu hanyalah sebuah shell. Anda masih memerlukan ls, rm, dan program lainnya. Jika Anda ingin yang praktis dan sebagian besar program disediakan oleh shell, maka gunakanlah busybox atau kiss. Seperti halnya command.com di dos, kiss bisa dianggap memiliki internal command. Sedangkan, busybox lain lagi, kita membuat softlink ke busybox dengan nama-nama program, seperti ls, rm, dan yang lainnya. Demikianlah dua tool yang sering digunakan oleh para administrator sistem. Dengan berbagai pilihan yang ada, masalah utama mungkin pada selera sang administrator. Selamat beradministrasi ria! Noprianto ([email protected])
INFOLINUX JANUARI 2003
27
Linux Ready
M
enjelang akhir tahun 2002, tepatnya 14 November 2002, Intel meluncurkan sebuah branch lama dengan kecepatan baru, yaitu Pentium 4 3GHz. Meskipun baru diumumkan untuk kelas dunia, kami sudah mendapatkan dan menguji prosesor itu. Kami tidak hanya mendapatkan prosesornya saja, melainkan dilengkapi dengan motherboard dan dua keping memori DDR. Mengingat waktu peminjaman yang sangat ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
N
otebook merupakan sebuah media yang pas buat Anda yang sering mobile. Dari sekian banyak notebook yang masuk ke lab InfoLINUX, kami lebih sering menerima notebook dengan prosesor Intel. Begitu juga dengan notebook kali ini, yaitu ECS Green 550. Kali ini ECS benar-benar mengeluarkan produk notebook-nya bukan DeskNote (Desktop Notebook). Notebook ini memiliki spesifikasi cukup andal, yaitu Pentium 4 2GHz, RAM
28
Kisaran harga: US$637/1000 unit Kontak: Intel Indonesia, Jakarta; (021) 5771930
Hasil pengujian Pentium 4 3GHz ini cukup memuaskan
Mandrake Linux 9.0 : ✔ ○
nda bisa memilih media penyimpanan portabel guna menyimpan data dalam kapasitas “tanggung”. Bisa berupa CD-R, CD-RW, atau sebuah Magneto-optical Disk Drive. Salah satu Magnetooptical Disk Drive yang bisa Anda gunakan di Linux adalah TurboMO miniEX Dalam paket penjualannya Anda tidak hanya mendapatkan drive-nya saja, tetapi dilengkapi pula dengan disket. Kapasitas disket yang akan Anda dapatkan adalah 640MB. ○
Pentium 4 3GHz
Pengujian
A
○
Intel
sempit, kami hanya bisa menjalankan sebuah distro saja, yaitu Mandrake Linux 9.0. Untuk melengkapi pengujian, kami sertakan sebuah harddisk kapasitas 20 GB, kartu grafis, dan sebuah drive CDROM. Instalasi, koneksi jaringan, dan aplikasi 3-D berjalan mulus.
INFOLINUX JANUARI 2003
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Olympus Epson
Olympus TurboMO miniEX yang memiliki antarmuka USB kami tancapkan dalam Mandrake Linux 9.0. Mandrake pun langsung mengenalinya. Itu bisa terlihat di Mandrake Control CenterSystem configuration tool, dan peranti itu tergabung bersama harddisk yang kami gunakan.
TurboMO miniEX Kisaran harga: US$280 Kontak: Amanja Mega Persada, Jakarta; (021) 6308818
Selain CD-RW, Anda bisa menggunakan Olympus TurboMO sebagai sebuah media portabel
Pengujian Mandrake Linux 9.0 : ✔ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
512MB, dan harddisk 30GB. Tiga distribusi kami instalasikan ke dalam notebook ini, yaitu Mandrake Linux 9.0, RedHat 8.0, dan SuSE 8.0. Sayangnya, ketiga instalasi yang kami lakukan tidak ada berhasil sama sekali.
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Mandrake Linux 9.0 : SuSE Linux 8.0 : RedHat Linux 8.0 :
✗ ✗ ✗
○
○
○
○
○
ECS
Green 550 Kisaran harga: US$2050 Kontak: Bursa Computer, Jakarta; (021) 6344111
Pengujian
○
Dari tiga distro yang ada tidak ada satupun yang sukses berjalan di ECS Green 550
www.infolinux.web.id
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Ulasan Hardware
ASUS
CRW-4816A Selamat kami ucapkan buat Anda yang memperoleh hadiah polling InfoLINUX berupa drive CD-RW keluaran ASUS. Sebelum Anda menggunakannya, berikut ulasannya.
FlextraSpeed, FlextraLink, dan DDSS II (Double Dynamic Suspension System). FlextraSpeed merupakan sebuah fitur yang secara otomatis akan mengoptimalkan kecepatan penulisan. Tidak hanya itu, FlextraSpeed juga akan meminimalisasi penggunaan CPU pada saat penulisan berlangsung. Untuk melindungi kegagalan penulisan, ASUS melengkapi produknya dengan FlextraLink. Sedangkan fitur terakhir, DDSS II, berfungsi mengurangi getaran pada saat penulisan terjadi. Dengan DDSS II diharapkan gangguan ketika penulisan berlangsung tidak terjadi.
Pengujian
Performa yang diperlihatkan ASUS CRW-4816A cukup baik
H
ampir semua drive CD-ROM atau CD-RW dapat berjalan tanpa hambatan di Linux. Setidaknya ada dua pilihan antarmuka untuk sebuah CD-RW buat Anda, yaitu antarmuka EIDE atau USB. Dan Anda tidak perlu bingung dengan kedua antarmuka itu. Yang jelas, apabila Anda memilih membeli sebuah drive CD-RW internal, antarmukanya pasti menggunakan EIDE. USB biasanya hanya digunakan untuk CD-RW eksternal saja. Kembali ke masalah hadiah polling InfoLINUX, kami mendapatkan produk ASUS salah satunya adalah CRW4816A. Dan produk ini merupakan salah satu produk dari sekian banyak produk ASUS. Karena drive ASUS CRW4816A merupakan drive internal, antarmukanya menggunakan EIDE. Dengan ASUS CRW-4816A, Anda bisa
30
INFOLINUX JANUARI 2003
menggunakan kecepatan 48x untuk penulisan data, 16x untuk penulisan ulang, dan kecepatan pembacaan data 48x. Kecepatan 48x itu sangat membantu penulisan data dengan media CD-R.
Fitur
Pengujian ASUS CRW-4816A menggunakan X-CD-Roast yang kami jalankan di Mandrake Linux 9.0. X-CDRoast mengenali drive ini sebagai drive buatan ASUS dengan model CRW4816A. Sebelum melakukan penulisan data, kami terlebih dahulu membuat iso dari data yang ingin “dibakar”. Data yang kami sediakan untuk ditulis sebesar 428MB. Waktu untuk pembuatan iso ini cukup cepat, yaitu 40 detik. Pengujian kali ini kami menggunakan disc CD-R dan CD-RW. Waktu untuk penulisan data menggunakan CD-RW adalah 14:01 menit, sedangkan untuk penulisan CD-R hanya 2:45 menit saja. Hasil waktu itu sangat dimaklumi, mengingat disc CDRW yang kami gunakan hanya mampu melakukan penulisan dengan kecepatan maksimal 4x saja. Sementara untuk disc CD-R, kami menggunakan kecepatan 32x. Jadi, jelas kecepatan yang digunakan dan dukungan disc dalam penulisan mempengaruhi waktu penulisan. Heriyadi ([email protected])
ASUS CRW-4816A tampak depan memiliki dua tombol pengoperasian (Stop/Eject, Play/Forward) dan lampu indikator baca-tulis, serta dilengkapi pengatur volume suara dan jack untuk headset. ASUS CRW-4816A Tampilan drive hampir Kisaran harga: US$74 persis sama dengan Kontak: Astrindo Senayasa, buatan vendor lain. Jakarta; (021) 6121330 Fitur-fitur yang bisa Anda dapatkan pada ASUSTeK Computer Inc. ASUS CRW-4816A, www.asus.com.tw di antaranya
www.infolinux.web.id
Pengujian Instalasi Fitur Harga Performa
4/5 4/5 3/5 4/5
RATING 4/5
Ulasan Hardware
Samsung
ML-1210 Sampai saat ini, belum banyak vendor printer yang support Linux. Salah satu vendor yang menyatakan produknya support Linux adalah Samsung. Lalu, bagaimana interaksinya dengan Linux?
P
rinter merupakan media yang pas untuk melihat hasil tulisan atau gambar yang sudah Anda buat. Printer berwarna sangat pas bagi Anda yang ingin melihat hasil manipulasi atau gambar buatan Anda. Sementara printer B/W merupakan printer yang cocok buat melihat hasil tulisan Anda. Printer yang kompatibel dengan Linux belum banyak. Dan salah satu printer yang sudah kompatibel dengan Linux adalah Samsung ML-1210. Anda pun tidak perlu mengernyitkan dahi untuk menjalankannya. Lebih-lebih antarmuka yang digunakan Samsung ML-1210 tidak hanya antarmuka paralel, tetapi ditambah antarmuka USB. Jadi, setelah kabel USB ditancapkan Anda pun bisa menggunakannya.
Fitur Samsung ML-1210 memiliki kecepatan pencetakan 12ppm (Page per minute). Hasil itu terbukti dengan adanya memori tetap sebesar 4MB yang telah disediakan Samsung. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan upgrade memori yang bersangkutan sampai 68MB. Bicara masalah ketajaman hasil cetakan, Anda tidak perlu ragu lagi, karena Samsung ML-1210 memiliki resolusi maksimal 1200x600dpi. Samsung ML-1210 juga dilengkapi penyimpanan toner yang baik. Artinya, Anda bisa lebih menghemat tinta yang ada.
Pengujian Pengujian Samsung ML-1210
Dengan Samsung ML1210 Anda tidak perlu mengkhawatirkan driver
menggunakan dua distro Linux memastikan konfigurasi yang Anda sekaligus, yaitu Mandrake Linux 9.0 dan lakukan berjalan, Anda bisa melakukan SuSE Linux 8.0. Ketika kabel USB pengetesan pencetakan dari masingditancapkan pada komputer, kedua distro masing distro. langsung mengenalinya. Pada SuSE 8.0, Antara Mandrake dan SuSE ada Anda cukup membuka YaST2 sedikit perbedaan dalam konfigurasi Modules|Hardware|Autodetect Printers, Samsung ML-1210. Apabila di SuSE, Samsung ML-1210 pun terlihat dalam Samsung ML-1210 dapat langsung list YaST2. Sementara di Mandrake dikenali dan digunakan, di Mandrake Linux 9.0, Anda dapat melihat jenis Anda harus menambahkan printer ini printer ini di Mandrake Control Center– terlebih dahulu sebelum bisa System configuration menggunakannya. Untuk mencoba tool|Hardware|Hardware List. apakah konfigurasi yang kami lakukan itu Samsung ML-1210 ditempatkan berhasil, kami pun mencoba mencetak kedua distro itu pada posisi /dev/usb/ beberapa file dari berbagai office Linux lp0. Mandrake dan SuSE pun sudah dan berhasil. menyediakan driver-nya untuk printer Heriyadi ([email protected]) laser ini. Jadi, Anda tidak Samsung ML-1210 Pengujian perlu repotInstalasi 4/5 Kisaran harga: US$245 repot 3/5 Kontak: PT Sistech Kharisma, Jakarta; Fitur melakukan Harga 2/5 (021) 3807668 Performa 3/5 download driver yang RATING Samsung Electronics bersangkutan. 3/5 www.samsungprinter.com Untuk
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
31
Ulasan Hardware
Sharp
Zaurus SL-5500 Peranti genggam sudah banyak Anda temukan di pasar-pasar yang menjual berbagai macam komputer. Namun, tidak banyak bahkan belum ada yang menggunakan sistem Linux, kecuali peranti genggam buatan Sharp.
Fitur QT dan Java merupakan platform basis yang digunakan Sharp Zaurus SL-5500. Sementara kernel yang digunakan QT dan Java juga dapat berjalan mulus di prosesor 206MHz, sebagai otaknya Zaurus. Tidak hanya itu, dukungan memori sebesar 64MB cukup untuk
32
INFOLINUX JANUARI 2003
menggenjot aplikasi yang ada di dalamnya. Dalam Zaurus sendiri banyak aplikasi yang bisa Anda temukan, mulai aplikasi office, aplikasi untuk kamera digital, e-mail, browser, dan lainnya. Semua aplikasi yang ada membuat Zaurus bagai komputer desktop yang mobile. Anda juga bisa memindahkan data dari dan ke Zaurus menggunakan Sharp Zaurus SL-550 CompactFlash dan SD/MMC. berbasiskan Embedded OS (Embedix) Apabila Anda ingin menjalankan aplikasi multimedia, itu bukan masalah tool untuk pengetikan, gunakan saja besar buat Zaurus SL-5500. Sebab, stylus yang telah tersedia atau mainkan Zaurus SL-5500 support MPEG-1/MP3 jari Anda. player. Zaurus menggunakan monitor Sharp secara intensif bahkan agresif LCD reflective TFT-color yang membantu pengembangan Zaurus dan mendukung 65,536 warna. Meskipun berbagai platform aplikasi berbasis Linux platform yang digunakan Zaurus SLagar timbul pengguna dan komunitas 5500 adalah Linux, Zaurus bisa developer aktif. Sampai-sampai Sharp disinkronisasikan dengan Microsoft meluncurkan situs khusus myZaurus.com Outlook. (http://myzaurus.com) khusus untuk Begitu juga dengan office-nya, karena pengguna dan developer Zaurus. Dalam Zaurus menggunakan Hancom Office situs itu berisi beberapa peranti lunak yang notabene mampu berkolaborasi yang bisa di-download, tip dan trik, dengan Microsoft Office. Zaurus juga dokumentasi, dan lainnya. dilengkapi keyboard QWERTY dengan Heriyadi ([email protected]) posisi yang tertutup cover-nya. Karena bentuk peranti ini relatif kecil, maka Sharp Zaurus SL-5500 Pengujian ukuran keyboard pun Instalasi 4/5 Kisaran harga: Rp5.550.000 menyesuaikan Fitur 4/5 Kontak: PT Sharp Yasonta (ukurannya kecil). Jika Indonesia, Jakarta; Harga 3/5 Performa 4/5 Anda tidak menyukai (021) 52962323 bentuk keyboard kecil, RATING Sharp Electronics Corp. Anda masih bisa 4/5 http://myzaurus.com menggunakan sebuah
D
engan sebuah Personal Digital Asisstant atau disingkat PDA, banyak hal yang bisa Anda lakukan. Dari julukannya, Anda sudah bisa menerka seperti apa fungsi PDA ini. Fungsi PDA sebenarnya menggantikan fungsi komputer yang tidak mungkin Anda bawa-bawa hanya untuk menulis sebuah catatan kecil, misalnya. Dalam sebuah PDA Anda tetap bisa membuat sebuah tulisan, spreadsheet, atau mungkin sebuah presentasi. Asalkan semua aplikasi itu ada dan terinstalasi. Sistem operasi untuk PDA juga bermacam-macam, ada Microsoft CE, Symbian, dan yang tengah in, Linux. In karena di lingkungan desktop dan server Linux terkenal karena stabilitasnya. Dan sangat wajar apabila Linux juga digunakan untuk menjalankan sebuah peranti genggam. Pengimplementasian si penguin dalam PDA pertama kali dilakukan oleh Sharp. Linux menjadi basis sistem Sharp Zaurus SL-5500. Dan itu pula yang mengangkat popularitas Zaurus SL-5500 di kalangan komunitas open source. Desktop Sharp Zaurus SL-5500 menggunakan Qtopia Desktop buatan Trolltech.
www.infolinux.web.id
Ulasan Hardware
TYAN
S2462 Thunder K7 Satu prosesor sudah kebayang cepatnya. Tentu Anda bisa membayangkan jika motherboard Anda menggunakan dua prosesor sekaligus. Berikut buktinya.
T
YAN merupakan salah satu produsen motherboard dengan inovasi. Salah satu inovasi yang dikembangkannya adalah membuat sebuah motherboard yang dilengkapi dua prosesor sekaligus. Dukungan TYAN pun meliputi dua perusahaan pembuat prosesor kelas dunia, yaitu AMD dan Intel. InfoLINUX pun sebelumnya pernah mengulas motherboard dengan dua prosesor keluaran vendor yang sama (TYAN ). Namun prosesor yang digunakan kali ini memiliki spesifikasi lebih tinggi, yaitu 1GHz. TYAN S2462 Thunder K7 begitu TYAN Computer Corporation menyebutnya. Adalah Dr. T. Symon Chang yang mendesain, mengembangkan, dan memasarkan produk ini kali pertama.
Fitur TYAN S2462 Thunder K7 adalah sebuah motherboard untuk double processor berbasis AMD dengan dual PGA462 ZIF socket. Banyak fitur yang bisa Anda temukan di TYAN S2462 Thunder K7. Fitur-fitur itu kebanyakan adalah peripheral onboard. Sebut saja UltraDMA100, Adaptec dual channel Ultra160 SCSI, dan dual 3Com 3C920 LAN controller. Semua itu sudah terintegrasi pada produk ini. Masih ada lagi, kartu-kartu grafis onboard yang dimiliki produk ini, yaitu ATI Rage XL 4MB. Dan kartu grafis onboard ini tidak diperuntukkan untuk kebutuhan grafis yang berat. Jadi, jangan pernah mengandalkan kartu grafis onboard ini untuk kegiatan manipulasi gambar.
Dengan sedikit trik, ternyata AMD XP bisa diubah menjadi AMD MP
Pengujian
memori, Anda bisa menancapkannya Pada TYAN S2462 Thunder K7, kami sampai dengan 4GB DDR RAM jalankan sebuah distro Linux yang (PC2100). berkantor pusat di Perancis, yaitu Setelah proses instalasi berjalan lancar, Mandrake Linux 9.0. Proses Instalasi kami pun melihat file dmesg. Nilai dmesgpun berjalan mulus hingga tampilan X nya 3309.56 BogoMIPS. Sementara Window. Yang patut mendapat catatan prosesor yang terdeteksi 1659.280MHz. adalah semua peripheral yang ada dan Untuk melengkapi pengujian itu, kami tertancap ke motherboard ini bisa dikenali juga menjalankan aplikasi keluaran majalah dan berjalan sukses. Contohnya, dua BYTE, yaitu nbench. Hasil untuk Numeric kartu jaringan onboard dan kartu grafis Sort TYAN S2462 Thunder K7 adalah keluaran ATI yang kami tancapkan ke 801.15, sedangkan String Sort-nya, TYAN S2462 Thunder K7. 108.32. Jadi, sekarang pilihan ada di Spesifikasi pendukung pengujian tangan Anda, mau singel prosesor atau TYAN S2462 Thunder K7 ini dengan dual prosesor?. prosesor AMD XP 1,6GHz, RAM Heriyadi ([email protected]) 256MB, harddisk 20GB, ASUS CDTyan S2462 Thunder K7 Pengujian RW, dan ATI Instalasi 4/5 Kisaran harga: US$610 Radeon All in Fitur 3/5 Kontak: Fusion DInamika, Wonder 8500. Harga 3/5 Jakarta; (021) 3863620 Performa 3/5 Dengan sedikit trik, prosesor sudah RATING Tyan Computer Corp. dijadikan prosesor 3/5 www.tyan.com AMD MP. Untuk
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
33
Ulasan Software
Umbrello
Anda terlibat perancangan peranti lunak dengan Unified Modelling Language (UML)? Jika demikian, Anda membutuhkan aplikasi pemodelan yang tepat, seperti Umbrello.
Umbrello 1.1 Sifat: Open source Lisensi: GNU General Public License (GPL) Pengembang: Paul Hensgen, Jonathan Riddell Situs web: http://uml.sourceforge.net
34
INFOLINUX JANUARI 2003
U
ML atau Unified Modelling Language adalah sebuah metode pemodelan yang berkembang akhir tahun 90-an dan lazim digunakan untuk kebutuhan software engineering. UML lahir akibat adanya kebutuhan akan tersedianya perangkat pemodelan yang lengkap dan bermanfaat. Sesaat sebelum kemunculan UML, memang telah dikembangkan berbagai macam metode pemodelan, termasuk tiga yang cukup populer: metode Booch dari Grady Booch, OOSE (Object Oriented Software Engineering) dari Ivan Jacobson, dan OMT (Object Modelling Technique) dari James Rumbaugh. Belakangan, ketiganya berkolaborasi dan bahkan bergabung dalam satu perusahaan yang sama, yakni Rational dan menelurkan UML sebagai karya bersama. Bisa dikatakan, UML adalah penyatuan yang elegan dari tiga metode tersebut dengan mengambil keunggulannya masing-masing. Dalam dunia Linux secara khusus ataupun komunitas open source secara
www.infolinux.web.id
umum, belum banyak aplikasi pemodelan UML yang baku. Bandingkan dengan Rational Rose, yang seakan menjadi standar de facto tetapi bersifat komersial. Perancang peranti lunak yang bekerja di platform Linux dan ingin menggunakan aplikasi UML yang open source harus beralih ke ArgoUML, sebuah program yang berbasis Java. Hadirnya Umbrello sebagai aplikasi KDE untuk perancangan UML, patut disambut dengan baik karena hal ini akan turut mengatasi miskinnya aplikasi UML di Linux. Hingga versi terbaru Umbrello 1.1, aplikasi yang satu ini telah layak digunakan karena sudah dilengkapi fiturfitur dasar pemodelan untuk UML. Sebut saja misalnya dukungan terhadap enam diagram penting, yaitu class diagram, sequence diagram, collaboration diagram, use case diagram, state diagram, serta activity diagram. Keseluruhan diagram yang ada dapat dinavigasi dengan mudah berkat struktur Views yang hirarkial (kira-kira serupa dengan Rational Rose). Membuat diagram pun dapat dilakukan dengan mudah via drag and drop. Semisal, Anda ingin membentuk sebuah kelas baru, tinggal klik ikon yang tepat dan letakkan pada area diagram. Berbagai macam atribut, operasi, serta tampilan dari itemitem yang digambar bisa dimodifikasi dengan menggunakan menu konteks (yang diaktifkan dengan klik kanan). Sebagaimana layaknya program gambar-menggambar, Umbrello pun dilengkapi fasilitas grid untuk membantu peletakan item-item dengan baik. Bagaimana dengan relasi antarkelas? Beruntunglah, Umbrello mendukung semua jenis relasi yang dispesifikasikan UML: ketergantungan (dependency), assosiasi, generalisasi, dan realisasi. Melukiskannya di atas diagram pun tidak susah, pilih ikon yang cocok dari empat jenis relasi tersebut dan gunakan mouse untuk melakukan drag dan menghubungkan dua item guna menghasilkan garis relasi yang dikehendaki. Sebagai peranti untuk forward engineering, Umbrello melengkapi diri dengan code generator untuk tiga
Ulasan Software
bahasa, yakni C++, Java, dan PHP. Proses konversi dari diagram kelas menjadi kode program dipandu dengan Code Generator Wizard, sehingga mudah untuk dilakukan. Dokumentasi dapat disisipkan pada tiap diagram, kelas, atribut, maupun operasi, dan ini juga akan dituliskan ke kode program yang dihasilkan. Seperti juga program UML lain, Umbrello mempunyai kemampuan reverse engineering walaupun masih minim. Dengan membaca deklarasi kelas-kelas dalam sebuah file header (dalam bahasa C++), Umbrello dapat menghasilkan diagram kelasnya. Fitur semacam ini bisa berfaedah untuk menganalisis sebuah aplikasi yang sudah jadi. Bisakah Umbrello bekerja sama dengan aplikasi lain, misalnya Rational Rose? Ternyata, Umbrello menggunakan format XMI (XML Metadata Interchange) yang sudah ditetapkan menjadi standar bagi pembuatan model dengan UML. XMI ini juga telah diadopsi oleh berbagai program lain, sebagai contoh Rational Rose 2002 mempunyai add-in khusus sehingga bisa membaca dan mengenali model yang disimpan dalam file XMI. Di sisi lain, Anda juga mengekspor diagram yang digambar di Umbrello ke file citra dalam format PNG, yang cocok untuk ditampilkan di web ataupun disisipkan ke dalam dokumentasi. Karena berusia cukup belia, yaitu sekitar dua tahun lebih, Umbrello masih sarat dengan berbagai keterbatasan.
Umbrello mudah untuk dikonfigurasi
Menyunting atribut di Umbrello
Sebagai contoh, masih ada tiga jenis diagram UML, yaitu object diagram, component diagram, serta deployment diagram yang masih belum diimplementasikan. Selain itu, menggambar urutan kejadian di sequence diagram masih belum begitu nyaman alias tidak seindah di Rational Rose. Meski bisa menghasilkan diagram dari kode C++, kemampuan code analyzer Umbrello bisa dikatakan cukup primitif, misalnya gagal mengenali operator overload, serta belum mencakup Java atau bahasa pemrograman lain. Manual atau dokumentasi Umbrello telah lama tidak diperbarui dan cenderung kadaluwarsa. Dengan fitur yang masih belum banyak, penggunaan Umbrello tentu saja tidak akan bisa seluas Rational Rose, ArgoUML, Rhapsody, ataupun aplikasi UML lain. Namun demikian, hal ini wajar saja mengingat Umbrello belum sematang aplikasiaplikasi tersebut. Jangan lupa bahwa Umbrello adalah program open source hingga tetap terbuka peluang adanya perbaikan dari kontributor. Sementara itu, untuk skala kecil dan kebutuhan dasar, penggunaan Umbrello pantas dan layak untuk dipertimbangkan. Ariya Hidayat ([email protected])
www.infolinux.web.id
Pengujian Fitur Instalasi Performa
3/5 4/5 5/5
RATING 4/5
Instalasi Umbrello Seperti juga aplikasi lain, Umbrello tersedia dalam bentuk source code ataupun binary yang sama-sama tersedia dari situs web-nya. Sementara, paket binary yang ada hanya untuk RedHat dan SuSE. Untuk distro lain, Anda disarankan untuk melakukan compile sendiri. Petunjuknya bisa dibaca di http://uml.sourceforge.net/ install.php. Karena merupakan aplikasi KDE, tentu syarat mutlak mengompilasi Umbrello adalah terinstalasinya KDE 3 di sistem Anda.
INFOLINUX JANUARI 2003
35
Ulasan Game
Digger Remastered
Gali-menggali dengan Digger adalah permainan yang sempat populer lebih dari sepuluh tahun yang silam. Ingin memainkannya di Linux? Tenang, kini telah hadir Digger Remastered.
Digger Remastered Pengembang: Andrew Jenner, Maxim Sobolev
Situs web: www.digger.org
36
INFOLINUX JANUARI 2003
D
igger Remastered adalah sebuah remake dari Digger, game klasik yang dirilis Windmill Software tahun 1983. Pada zaman itu, komputer yang populer adalah IBM PC XT dengan prosesor 8088. Digger sendiri terbilang canggih, karena sudah sanggup memanfaatkan kemampuan kartu CGA (Color Graphics Adapter) untuk menampilkan empat warna plus dilengkapi efek suara dan lantunan musik pengiring yang memikat. Untuk ukuran sekarang, teknologi yang demikian jelas terbilang kuno dan usang. Dari segi gameplay, Digger terbilang sederhana walaupun juga cukup untuk menyebabkan kecanduan. Tugas Anda (sebagai si Digger) adalah menggali dan menemukan permata serta kantung emas. Kedua-duanya akan menambah poin. Pekerjaan ini Pengujian menjadi sulit karena Sound 3/5 keberadaan dua Gameplay 3/5 makhluk, Nobbin Grafis 3/5 dan Hobbin, yang ganas lagi RATING berbahaya. Hati3/5 hati menggerakkan
www.infolinux.web.id
si Digger agar tidak menjadi mangsa makhluk tersebut. Untungnya dalam waktu-waktu tertentu, Anda bisa memperoleh item bonus yang bisa membuat Digger menjadi sakti dan mampu menghabisi Nobbin dan Hobbin. Sebetulnya, Digger dilengkapi senjata untuk menembak, tetapi tidak bisa terus menerus digunakan karena perlu waktu recharge sehabis digunakan. Trik lain bertarung dengan Nobbin dan Hobbin adalah mengatur penggalian kantung emas agar menimpa makhluk tersebut (awas, jangan sampai justru mengenai Anda sendiri!). Tidak ketinggalan, petualangan Digger ini dibarengi dengan iringan musik latar yang seru, termasuk cuplikan lagu kematian “Funeral March” dari Chopin tatkala nyawa si Digger melayang. Digger yang asli hanya bisa dimainkan di CGA. Karena tidak cocok untuk kartu VGA dan lingkungan PC yang semakin modern dewasa ini, Andrew Jenner bertekad mengembangkan program baru yang sama persis dengan Digger. Alhasil, melalui serangkaian proses disassemble dan decompile, lahirlah Digger Remastered dengan paduan bahasa C dan Assembler, yang tidak bisa dibedakan dengan Digger yang asli, bahkan hingga grafis dan efek suaranya. Belakangan, Maxim Sobolev turun tangan untuk menciptakan versi Unix/ Linux-nya. Hingga kini, Digger Remastered tersedia untuk berbagai platform, dari DOS, Windows, Unix, hingga Java. Bagaimana menginstalasi Digger Remastered? Mula-mula pastikan terlebih dahulu SDL (Simple DirectMedia Library) telah terpasang dengan baik di sistem Anda. Cara termudah adalah dengan menggunakan perintah sdl-config — version. Jika SDL tidak ditemukan, Anda mesti memasangnya dulu, misalnya menggunakan Software Manager untuk distro Mandrake.
Ulasan Game
Sebagai info, SDL adalah library khusus untuk mengembangkan game dan lazimnya sudah ada secara default di berbagai default. Download-lah source code Digger Remastered dari www.digger.org/download.html. Anda akan mendapatkan file tarbal (berekstensi tar.gz) yang berukuran 97KB. Lakukan ekstraksi tarbal ini dengan perintah tar zxvf digger.tag.gz dan berpindahlah ke subdirektori yang dibuat. Kompilasi bisa dimulai dengan perintah make -f Makefile.sdl. Bila semua lancar, sesaat kemudian telah terdapat file digger yang siap dijalankan. Salin file ini
Sokoban Salah satu game klasik lain adalah Sokoban, hasil ciptaan Hiroyuki Imabayashi. Game yang memenangkan lomba game di Jepang tahun 1980 ini, akhirnya resmi dilepas oleh Thinking Rabbit, sebuah perusahaan milik Hiroyuki, dua tahun kemudian. Berbeda dengan Digger, Sokoban lebih mementingkan siasat alias pengaturan strategi. Hal ini karena tujuan Sokoban adalah memindahkan sejumlah boks dalam koridor yang sempit, sehingga boks-boks tersebut terletak di tempat targetnya. Anda hanya bisa memindahkan satu boks tiap saat, itu pun hanya mendorong, Anda tidak bisa menarik. Juga hati-hati agar boks-boks
ke direktori /usr/bin, jika Anda ingin semua dapat mengaksesnya. Akhir kata, Digger tetap cocok dimainkan baik untuk sekadar membunuh waktu luang atau manakala Anda ingin bernostalgia. Selamat menggali! Ariya Hidayat ([email protected])
tersebut tidak terjebak di sudut ruangan dan tidak bisa dipindahkan lagi. Bisa dilihat, Sokoban lebih mementingkan kecerdasan otak dibandingkan ketangkasan aksi tangan. Dilengkapi puluhan level dengan tingkat kesulitan bervariasi, menamatkan Sokoban atau sekadar bermain hingga puas bisa memakan waktu berjam-jam. Anda yang menginstalasi KDE bisa memainkan KSokoban, yaitu versi Sokoban untuk KDE. Meski artwork KSokoban agak berbeda dengan Sokoban klasik, alur permainannya sendiri
www.infolinux.web.id
tetapi sama. Untuk informasi tambahan dan download level baru, silakan kunjungi situs web Sokomind di www.sokomind.de.
INFOLINUX JANUARI 2003
37
Opini I Made Wiryana
Komputer di dalam Komputer
T
ulisan ini merupakan lanjutan pembahasan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjalankan beberapa sistem operasi sekaligus pada sistem GNU/Linux. Pada nomor lalu, kita telah mengulas Bochs, yang antara lain dapat menjalankan Windows 95 di dalam GNU/Linux. Berikut adalah beberapa aplikasi yang lain.
Plex86 Plex86 ( http://www.plex86.org/) yang tadinya dikenal sebagai Freemware menyediakan suatu virtualisasi PC, yang memungkinkan pengguna PC menjalankan berbagai sistem operasi pada saat yang bersamaan di satu mesin. Metode ini mirip dengan yang digunakan oleh VMWARE. Plex86 akan mencoba menjalankan peranti lunak aplikasi dan sistem operasi se-”native” mungkin dengan kata lain tidak melakukan emulasi. Bagian dari kode yang dijalankan dan yang tak bisa dihindari barulah akan diemulasikan melalui monitor mesin virtual (Virtual Machine Monitor-VMM). Sehingga, teknik virtualisasi ini adalah teknik campuran antara menjalankan sistem operasi secara native dan menjalankannya di atas emulator murni.
WINE
INFOLINUX JANUARI 2003
User Mode Linux (http://user-mode-linux.sourceforge.net/) merupakan suatu metode untuk menjalankan versi Linux dan proses yang aman. Misalnya, UML digunakan untuk menjalankan peranti lunak yang masih penuh dengan bug, mencoba kernel baru, atau mencoba distribusi baru, atau bahkan bermain dengan internal kernel tanpa peduli dan berisiko dengan konfigurasi sistem Linux utama. Bisa dikatakan, dengan UML ini, dimungkinkan menjalankan kernel Linux di dalam sistem Linux. Untuk mencoba berbagai peranti lunak seringkali harus dilakukan dengan mem-boot mesin (terutama pemrograman sistem). Dengan UML, maka proses itu dapat lebih mudah digunakan. Misalnya, menggunakan suatu skrip yang akan mengimplementasikan suatu objek, UML memungkinkan mem-boot suatu mesin virtual, login ke mesin, menjalankan, dan mematikan mesin tersebut.
Dengan UML ini, dimungkinkan menjalankan kernel Linux di dalam sistem Linux.
WINE (http://www.winehq.com/) sebetulnya tidak tergolong emulator biasa, karena merupakan implementasi Win32 dan Win16 API dari Windows di atas X Window dan Unix atau Linux. Bisa dianggap sebagai suatu lapisan (layer) yang memberikan kompatibilitas Windows. Wine terdiri atas perangkat bantu pengembangan (Winelib) untuk mem-port program Windows ke Windows dan juga menyediakan suatu program loader, sehingga memungkinkan program Windows dijalankan pada Linux. Library Winelib ini juga yang akan mengimplementasikan pemanggilan Windows API dan dipetakan ke Unix dan X11 yang setara. Pada operasinya, Wine tidak membutuhkan MS Windows, tetapi juga memungkinkan menggunakan sistem DLL aslinya bila tersedia. Pada dasarnya, WINE ini tidak melakukan emulasi di lapisan sistem operasi, tetapi hanya di lapisan API. WINE mencoba menyediakan kompatibilitas biner dengan Win32 (9x/Nt/XP) Win 3.1 dan DOS. Dengan kata lain, mendukung pemanggilan Win32 dan Win16 serta kode 32 dan 16-bit.
38
User Mode Linux (UML)
Hercules
Hercules (http://www.conmicro.cx/ hercules/) merupakan implementasi peranti lunak dari peranti keras mainframe System/370, ESA/390 dan z/Architecture yang dapat dijalankan di GNU/Linux pada berbagai platform peranti keras, termasuk Intel. Divais I/O mainframe diemulasikan menggunakan divais PC. Sebagai contoh, divais 3390 DASD diemulasikan dengan suatu berkas yang besar pada harddisk, dan layar 3270 lokal diemulasikan dengan sessi tn3270. Hercules hanya mengimplementasikan kumpulan instruksi mentah (raw instruction set) dari S/370, ESA/390, dan z/Architecture, serta tidak menyediakan fasilitas sistem operasi. Artinya, Anda harus menyediakan sistem operasi atau program yang dapat dimuatkan oleh Hercules dari suatu disk yang diemulasikan atau suatu divais tape.
a386 a386 (http://a386.nocrew.org/) adalah pustaka (library) program C yang menyediakan suatu mesin virtual. Fungsi pada pustaka sesuai dengan instruksi prosesor dengan kekuasaan (privilege) tinggi dan mengakses peranti keras. Penggunaan pustaka virtual ini untuk menyediakan lapisan abstraksi perantit keras minimal untuk penelitian sistem operasi.
www.infolinux.web.id
Opini Budi Rahardjo
Katakan Tidak untuk Paten Peranti Lunak
B
elakangan ini, banyak perhatian diarahkan kepada HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) atau HMI (Hak Miliki Intelektual), yang merupakan terjemahan dari Intellectual Property Rights (IPR). Yang sering mendapat fokus adalah masalah hak cipta karena dikaitkan dengan “pembajakan” peranti lunak. Namun, sekarang mulai muncul perhatian terhadap paten peranti lunak. Dahulu peranti lunak hanya dapat dihakciptakan. Sekarang di Amerika Serikat peranti lunak dapat dipatenkan. Yang dipatenkan dari peranti lunak ini adalah algoritma yang digunakannya. Biasanya, algoritma ini terkait dengan rumus matematik yang digunakan dalam peranti lunak tersebut. Sebagai contoh, algoritma Lempel-Ziv merupakan algoritma yang banyak digunakan untuk kompresi (berkas ataupun gambar), dan algoritma RSA yang digunakan untuk enkripsi data (seperti yang terdapat pada web browser kita). Banyak pakar peranti lunak yang tidak setuju dengan adanya paten peranti lunak ini. Ada banyak alasannya! Bayangkan, bila semua persamaan matematik dipatenkan. Perkembangan ilmu pengetahuan akan menjadi terhambat karena penelitian-penelitian, simulasisimulasi membutuhkan rumus-rumus matematik. Orang akan takut melakukan penelitian atau membuat peranti lunak karena salah-salah dia bisa dituntut. Paten peranti lunak dikenal di Amerika Serikat. Seorang programer di Amerika yang ingin membuat peranti lunak bebas untuk membaca dan memainkan DVD di Linux bisa terkena tuntutan karena menggunakan algoritma yang dipatenkan. Sang programer tersebut harus pindah dari Amerika untuk melakukan pengembangan peranti lunaknya tersebut. Mungkin pindah ke Indonesia? Pakar peranti lunak Donald Knuth (yang terkenal dengan TeX dan buku The Art of Computer Programming) melayangkan surat kepada Kantor Paten Amerika agar paten peranti lunak ini dicabut kembali di Amerika karena nantinya banyak orang Amerika yang pindah ke luar negeri karena masalah ini. Ada contoh lain, yaitu kejadian lain di tahun 1990 yang menimpa perusahaan XyQuest yang membuat word processor XyWrite yang cukup populer saat itu. Perusahaan itu terpaksa
menarik kembali fitur “automatic correction and abbreviation expansion” dari peranti lunak XyWrite-nya karena dianggap melanggar paten yang dimiliki oleh perusahaan lain. Akibatnya, pengguna peranti lunak tersebut tidak dapat menggunakan fitur tersebut. Pengguna akan dirugikan dengan adanya paten peranti lunak. Jika Anda ingin mengembangkan word processor yang memiliki fitur tersebut, Anda bisa terkena tuntutan yang sama. Paten peranti lunak tidak dikenal di Indonesia dan mudahmudahan terus demikian. Tanpa adanya paten peranti lunak di Indonesia, maka programer yang berada di Indonesia dapat dengan tenang melakukan pengembangan tanpa takut adanya tuntutan. Jika dia atau perusahaannya ingin mematenkan peranti lunaknya, maka dia dapat melakukannya di Amerika. Akibatnya, orang Amerika tidak dapat melakukan pengembangan peranti lunak dengan algoritma tersebut. Rugi di orang Amerika, untung di orang Indonesia. Suasana yang memudahkan dan bebas bagi programer ini dapat membuat mereka lebih kreatif dan mengundang banyak programer ke Indonesia. Dalam pandangan saya, paten sudah berubah menjadi lebih banyak buruknya ketimbang manfaatnya. Dahulu memang mungkin paten cocok untuk menjadi pemancing inovasi, tapi saat ini tidak lagi. Lihat saja banyaknya free software dan open source yang tidak lagi dimotivasi oleh keuntungan finansial semata-mata. Sekarang yang cepat-cepat mematenkan semua hal adalah perusahaan besar yang mampu melakukannya dalam jumlah yang besar. Orang-orang kecil, termasuk di dalamnya adalah programer dan perusahaan kecil, tidak mampu melawan raksasa yang rakus ini. Mereka juga yang akan memaksakan kehendak mereka dengan menakut-nakuti kita dengan sangsi-sangsi atau mengiming-imingi dengan “fame and fortune”. Jangan terkecoh. Katakan Tidak untuk paten peranti lunak! Beberapa sumber informasi yang cukup menarik mengenai paten peranti lunak ini, antara lain: • Situs League of Programming Freedom yang berhubungan dengan paten: http://lpf.ai.mit.edu/Patents/patents.html. • Surat Donald Knuth ke Patent Office dapat dibaca di sini: http:/ /lpf.ai.mit.edu/Patents/knuth-to-pto.txt.
...paten sudah berubah menjadi lebih banyak buruknya ketimbang manfaatnya.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
39
Opini Michael S. Sunggiardi
Kejar-kejaran Memperbaiki Mutu
K
ita mungkin tidak pernah memperhatikan betapa rajinnya Microsoft, Mandrake, dan RedHat membuat perbaikan peranti lunaknya, sehingga dalam kurun waktu dua tahun terakhir mereka memproduksi minimal enam versi. Memang, kelihatannya siklus peranti lunak hanya enam bulan saja. Start awal ketiga perusahaan ini berbeda. Microsoft yang paling senior sudah memulai mengembangkan sistem operasi berbasis teks dengan nama DOS (Disk Operating System) sejak awal kemunculan komputer IBM PC pada 1981 dan mulai debut Windows-nya 1985. Mandrake yang berasal dari Perancis memulai produksinya di tahun 1998, sementara RedHat di tahun 1994. Berdasarkan produk yang ada dari tahun 2000, terlihat bahwa pemenang kreativitas adalah Microsoft yang walaupun hanya terdaftar empat produk, tetapi variannya lebih banyak. Windows 2000 saja ada empat, yaitu Windows 2000 Professional untuk client dan tiga jenis server yang berbeda fungsinya, Windows 2000 Server, Windows 2000 Advanced Server, dan Windows 2000 Datacentre Server. Produk Microsoft lainnya, yaitu Windows XP yang terdiri atas dua jenis, Windows XP Home dan Windows XP Professional, sehingga totalnya memproduksi delapan jenis pada kurun dua tahun belakangan ini. Posisi kedua ditempati RedHat yang memproduksi tujuh versi dalam dua tahun belakangan, belum termasuk versi-versi khusus yang diorder oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti Compaq, Dell, dan IBM. Terakhir Mandrake yang hanya berhasil membukukan enam versi selama 36 bulan. Kita lihat kembali sejarah Linux, yang baru dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991, saat Microsoft sudah mempunyai produk unggulan Windows 3 yang diperkenalkan 1990. Dengan ketinggalan teknologi selama sepuluh tahun, Linux bisa dikategorikan dapat mengejar dengan baik kalau kita lihat keunggulan produknya. Mandrake dan RedHat yang kejar-kejaran dengan angka yang nyaris sama (antara angka 6.0 sampai 9.0) boleh berbangga, karena produknya solid, tidak dipecah-pecah seperti Windows yang seolah-olah ingin mengeruk keuntungan yang banyak dari perbedaan komputer yang berfungsi sebagai server dan client. Keduanya
sudah melakukan diversifikasi atas produknya. Mandrake terkenal dengan penggunaan untuk desktop atau client atau pengguna rumahan, sementara RedHat menjadi juara dalam penggunaan sebagai server. Saya juga mengacungkan jempol pada Bill Gates yang dengan kepandaiannya mampu membuat produk yang bisa dipakai dari hulu ke hilir. Bahkan dengan Windows.net-nya, Microsoft punya ambisi untuk bisa menguasai server di Internet. Sementara untuk pemakai rumah atau client sampai saat ini posisinya belum bisa digeser oleh Linux versi manapun. Dengan perbedaan start sepuluh tahun, Microsoft mestinya dapat mengukuhkan dirinya sebagai juara untuk bidang peranti lunak komputer dan tidak akan tersaingi oleh pengembang Linux yang kelihatannya mengikuti jejak Windows, yaitu membuat produk yang mudah dan dapat dijalankan dengan cara sederhana. Dapatkan mereka bertiga ketemu di satu titik? Pertanyaan ini cukup menggelitik, karena kalau kita betul-betul memperhatikan semua fasilitas yang ditawarkan Micsoroft, Mandrake, dan RedHat, kelihatannya ada kecenderungan menuju ke satu titik, walaupun titik tersebut belum tentu berhimpit. Linux Mandrake dan RedHat yang baru belajar masuk ke dunia GUI (Graphical User Interface) dengan bantuan X Window, KDE dan GNOME, kelihatannya cukup bisa menyalip produk Microsoft dan menarik banyak perhatian pemakai komputer. Walaupun ada kelemahan Linux, yaitu tidak tersedianya peranti lunak yang beragam, di samping keengganan pengguna komputer untuk belajar lagi memakai Linux yang notabene-nya selalu punya konsep berkebalikan dari Windows. Dengan bergulirnya waktu, semakin lama produk Mandrake dan RedHat semakin mudah dijalankan, dimulai dengan penemuan teknik memanfaatkan Perl script di Mandrake. Perintah-perintah proses instalasi yang biasanya menggunakan text interface, dikonversi ke grafikal yang lebih mudah. RedHat yang tadinya masih mengombinasi proses instalasi dengan teks dan grafik akhirnya bisa menyamai Mandrake untuk membuat semua langkah dengan antarmuka grafik. Tinggal kita tunggu persaingan ketiga perusahaan ini, siapa pemenangnya?
...semua fasilitas yang ditawarkan Micsoroft, Mandrake, dan RedHat, ada kecenderungan menuju ke satu titik...
40
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
INFOLINUX Bisnis
Keandalan Plus Biaya Murah, Itu Intinya!
Linux mulai menjelajahi dunia pabrikasi bahan kimia. Itu bukan basa-basi, itu fakta! Kalau tidak percaya Anda bisa cross check langsung ke Risjad Brasali Industries (RBI).
42
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
INFOLINUX Bisnis
Pertimbangan biaya Komunikasi (penggunaan e-mail.—Red.) antara dua pabrik dengan kantor pusat masih menggunakan dial-up. Untuk mengurangi pengeluaran perusahaan akibat penggunaan pulsa telepon, penarikan e-mail tidak setiap saat dilakukan. Artinya, penarikan e-mail masih dalam penjadwalan. Tetapi, koneksi yang ada di Jakarta sudah menggunakan koneksi leased line. Saat ini, RBI masih memikirkan biaya untuk koneksi antara kedua pabriknya dengan kantor pusat. “Kita masih memikirkan biaya leased line dari pabrik ke kantor pusat, karena cukup mahal,” jelas Ichsan. Sebelumnya, tambah Ichsan, RBI berencana menggunakan VSAT (koneksi satelit—Red.), tetapi karena iuran masih relatif mahal mereka membatalkannya. Dan mereka masih berharap iuran VSAT tahun depan bisa turun, sehingga mereka bisa memanfaatkan koneksi via satelit itu. Menurut Ichsan, tahun depan (2003), tahun di mana AFTA mulai diterapkan, akan berpengaruh secara signifikan terhadap dunia TI, khususnya peranti
keras. Dalam AFTA 2003 itu, konon ada kebijakan bebas bea masuk khusus untuk negara-negara ASEAN.
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Itu juga yang melandasi mengapa Ichsan mau mengimplementasikan Linux di RBI. Sebelum bergabung dengan RBI, Ichsan bekerja di sebuah perusahaan kayu lapis dan menerapkan Linux untuk server penyimpan e-mail. Stabilitas Linux menjadi salah satu faktor, mengapa Ichsan merekomendasikan Linux ke pihak manajemen. Distro Linux yang digunakan di server RBI adalah RedHat 7.3. Sementara untuk database, departemen EDP RBI menggunakan MySQL. Proses pengembangan dan pengimplementasian aplikasi berbasis Linux di RBI juga tidak dilakukan sendiri. RBI bekerja sama dengan PT Meitraco Bahana Sejahtera (Trabas), sebuah perusahaan yang mengembangkan aplikasi berbasis Linux. Perkenalan Ichsan dengan Trabas pun dimulai sejak Ichsan bekerja di perusahaan kayu lapis. Melihat kinerja dan layanan yang diberikan Trabas
Heriyadi
Implementasi Linux
M
atahari bersinar terik ketika Redaksi InfoLINUX menuju ke Menara Batavia, kantor pusat RBI. Di lantai 31 kami langsung menemui EDP Manager RBI, Ichsan Satyakrama. Kami pun berbincang santai di sebuah ruangan yang khusus disediakan buat “meeting-meeting”. RBI memiliki dua pabrik, yakni di Merak dan Cikarang. Di kedua tempat itu masing-masing terdapat dua unit server. Server pertama berfungsi sebagai server jaringan berbasis Windows NT. Sementara, server kedua difungsikan sebagai server penyimpan e-mail berbasis Linux. Sampai saat ini, kedua server masih berjalan dengan baik. Sedangkan jumlah server yang ada di kantor pusat berjumlah empat buah, terdiri dari sebuah server penyimpan email, server jaringan, server untuk faksimili, dan server aplikasi berbasis web. Jumlah komputer (workstation) yang ada di kantor pusat RBI sendiri berjumlah 50 unit.
Di ruang inilah server-server RBI dipusatkan
Sejarah RBI Risjad Brasali Industries (RBI) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri chemical (bahan kimia) berdiri tahun 1991. Pabrikasinya sendiri berada di dua wilayah berbeda, yaitu Merak dan Cikarang. Pada tahun tersebut (tahun 1991) RBI belum memiliki departemen TI. Dan baru akhir tahun 1999, departemen TI di RBI terbentuk. Sebelumnya, ketika departemen TI belum terbentuk, ketika RBI mendapati masalah yang berhubungan dengan TI, mereka langsung memanggil vendor yang bersangkutan. Salah satu alasan mengapa departemen TI dibuat di RBI adalah gunjang-ganjing masalah Y2K. Karena pada waktu itu belum ada departemen EDP dan kebutuhan penyelesaian mengenai Y2K sangat mendesak, maka dibentuklah departemen EDP.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
43
INFOLINUX Bisnis
Heriyadi
Tanggapan manajemen
Ruangan EDP RBI disesaki juga dengan server-server-nya
Kalau kita cermati, departemen TI merupakan salah satu departemen yang mesti mendapat perhatian “lebih”.
44
INFOLINUX JANUARI 2003
cukup memuaskan, akhirnya Ichsan merekomendasikan penggunaan jasa Trabas ke manajemen RBI. Tetapi, sebelumnya RBI memberikan kesempatan kepada perusahaanperusahaan TI, baik yang berbasis Windows maupun Linux untuk mengajukan penawarannya. Setelah dipilah-pilah dari berbagai aspek, akhirnya RBI memutuskan menggunakan jasa Trabas. Dan sampai saat ini, mesin tempat Linux bersemayam masih berjalan dengan baik. “Linux cukup stabil, jarang trouble kecuali mati lampu yang berlangsung lama,” jelas Ichsan. Ichsan juga menyayangkan kolaborasi UPS keluaran terbaru tidak kompatibel dengan Linux. Karena UPS-UPS itu dilengkapi sebuah aplikasi khusus dan aplikasi itu tidak support Linux. Bicara masalah spesifikasi komputer yang digunakan di RBI, mungkin Anda akan sedikit terkejut. Sebab, sistem operasi dengan maskot seekor penguin ini dijalankan pada sebuah komputer rakitan. “Yang penting dia bisa mengakomodasi semua pekerjaan yang ada,” tambah Ichsan. Dan Ichsan mengaku, tidak mendapati masalah berarti ketika memasukkan si penguin ke dalamnya.
www.infolinux.web.id
Semenjak Linux masuk ke RBI, Ichsan mengaku tidak ada masalah dengan pihak manajemen. Tanggapan pihak manajemen cukup baik dan mereka puas. “Dengan biaya seminimal mungkin, bisa mendapatkan sebuah sistem yang stabil,” tambah Ichsan. Budget merupakan faktor utama berkembang tidaknya departemen TI di RBI. Sementara manajemen RBI terkesan masih belum “peduli” dengan departemen TI-nya. Padahal kalau kita cermati, departemen TI merupakan salah satu departemen yang mesti mendapat perhatian “lebih”. Contoh konkretnya adalah alat komunikasi konvensional (telepon, faksimili) dengan alat komunikasi modern (e-mail). Bayangkan berapa besar kas perusahaan yang bisa dihemat dari penggunaan e-mail itu! Dengan menggunakan e-mail, itu sudah cukup menghemat pengeluaran untuk biaya faksimili dan telepon,” jelas Ichsan. Karena sebelum e-mail masuk ke RBI, komunikasi yang mereka lakukan selalu menggunakan telepon atau faksimili. Dengan TI juga sebuah perusahaan bisa mengontrol (dengan mudah) setiap transaksi atau bahkan hasil produksi yang terjadi hari ini atau bahkan sebulan lalu. Keuntungan lain, setelah berdiri dan berjalannya departemen EDP di RBI adalah karyawan kini bisa menikmati akses Internet. Padahal sebelumnya, akses Internet itu hanya bisa dilakukan oleh para direksi atau manajer. “Nah sekarang, dicabut semua, pasang leased line, semua gateway lewat server,” jelas Ichsan. Dan yang perlu digarisbawahi, gateway itu sendiri menggunakan Linux.
Proses pengembangan Dalam proses pengembangan departemen TI di RBI, terutama mengenai LInux, Ichsan mengaku masih perlu terus belajar (banyak tanya, banyak baca, dan praktik). Hebatnya, departemen EDP RBI hanya memiliki satu orang staf. Dan mereka berdua harus melakukan pengontrolan di ketiga lokasi RBI (Jakarta, Merak, dan Cikarang). Ichsan mengaku banyak orang yang bingung ketika ia menjelaskan hal itu.
Masa depan Linux di RBI Banyak perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan komputer-komputer yang sudah tidak terpakai guna menjalankan Linux. Sayangnya, itu tidak terjadi di RBI. Menurut Ichsan dulu, spesifikasi komputer yang dimiliki RBI adalah 486 keluaran Wearness. Tetapi, sekarang komputer-komputer lama itu sebagian sudah dipreteli dan sebagian lagi sudah masuk gudang.
Padahal waktu pertama kali bergabung dengan RBI, Ichsan meminta manajemen bahwa dirinya butuh staf minimal dua orang. Sementara ini saya coba dulu jalan sendiri. “Karena dengan satu orang staff semua sudah ke handle, ya udah sampai hari ini tetap satu,” jelas Ichsan. Saat ini, RBI tengah mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web. Proses pengembangannya sendiri sudah selesai, dan sekarang sudah sampai pada proses implementasi berupa pelatihan-pelatihan kepada user. Aplikasi itu meliputi semua bidang yang ada di RBI, finance, accounting, marketing, purchasing, sampai ke inventory pabrik. Semua akan diintegrasikan dan dapat diakses dari mana saja. “Kita rencana mau bikin sistem online, tinggal media komunikasinya mau menggunakan apa, leased line atau masih mau menggunakan dial-up,” ungkap Ichsan. Menurut Ichsan, aplikasi ini cukup ringan, client pun tidak perlu melakukan instalasi aplikasi. Mereka hanya cukup memiliki sebuah browser, lalu mereka bisa langsung menggunakan aplikasi tersebut. Sementara untuk update database dari pabrik ke kantor pusat, masing-masing harus menginstalasi file yang bersangkutan dengan ukuran relatif kecil. Sebelum mengembangkan aplikasi berbasis web itu, Ichsan mengaku bahwa aplikasi yang RBI gunakan masih berbasis Windows. Meskipun aplikasi yang dipakai itu belum terintegrasi, hanya aplikasi finance dan accounting saja. “Sekarang kita rombak total, semua departemen menggunakan satu aplikasi under web, online,” papar Ichsan.
Heriyadi
INFOLINUX Bisnis
Ichsan
Satyakrama
Lain dulu, lain sekarang. Sekarang, RBI menggunakan Pentium II ke atas untuk client dan Pentium 4 1,7GHz yang akan dijadikan server penyimpan aplikasi berbasis web. Rencana pengembangan TI di RBI ke depan, menurut Ichsan, dia akan mengganti semua workstation dengan Linux. Dan Ichsan masih tetap akan bekerja sama dengan Trabas dalam pengembangannya. Tetapi, rencana itu masih menunggu pengimplementasian aplikasi berbasis web. Apabila pengimplementasian aplikasi berbasis web berhasil, maka peng-Linux-an di RBI hanya menunggu waktu saja. Heriyadi ([email protected])
Program, jaringan, dan Linux Ichsan Satyakrama, salah seorang lulusan STTN (sekarang menjadi ISTN—Red.) tahun 1983. Dia bergabung di RBI pada bulan Oktober tahun 1999. Belum lama bergabung dia langsung membentuk sebuah jaringan dari pabrik di Merak, Cikarang, dan kantor pusat (Jakarta). Ichsan pertama kali menggunakan Linux pada tahun 1997. Di tahun itu juga Ichsan sudah bermain dengan mail server under Linux. Meskipun pada waktu itu juga, dia belum bergabung dengan RBI. Melihat penggunaan mail server dari tahun 1997-1999 cukup stabil, akhirnya saya pun menerapkan mail server yang sama di RBI. Sementara untuk ruang lingkup jaringan, Ichsan mengaku sudah bermain semenjak tahun 1987. Dunia yang lebih lama digeluti Ichsan sendiri bukan Linux ataupun jaringan, melainkan membuat program. Dan itu sudah ditekuninya sejak tahun 1985-1997.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
45
INFOLINUX Desktop
Yang Baru di KDE 3.1
KDE, desktop yang cukup diminati, baru-baru ini melepas versi 3.1 sebagai rilis terbarunya. Apa saja yang dihadirkan KDE 3.1? Simak ulasan berikut ini.
O
leh banyak developer-nya, KDE 3.1 sendiri diklaim sebagai versi KDE yang terbaik hingga saat ini. Meski berselang enam bulan setelah KDE 3.0, ada segudang perbaikan, polesan, dan fitur-fitur baru di KDE 3.1 yang semakin memanjakan penggunanya. Sesuai tradisi, sebuah splashscreen yang baru pun telah siap dinikmati.
Rilis baru, wajah baru Berbeda dengan pendahulunya, KDE 3.1 hadir dengan tampilan baru. Tim artis KDE telah bekerja keras untuk menghasilkan artwork yang sama sekali baru, yaitu dengan keberadaan style bernama Keramik dan tema ikon baru Crystal. Telah umum diketahui, style bertugas untuk mengatur penampilan dari berbagai elemen user interface seperti, tombol perintah, menu, window, dan sebagainya.
46
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
Style yang dibaptis dengan nama Keramik ini menawarkan tampilan yang unik karena diinspirasi oleh Mac OS X, tetapi juga bukan merupakan plagiat (lihat screenshot pada halaman selanjutnya). Keramik pun dilengkapi palet warna menarik yang menghadirkan warna-warna cerah. Bahkan, dekorasi window ala Keramik juga cukup memikat, ditandai dengan teks judul window yang menggelembung. Di sisi lain, keberadaan Crystal membawa suasana baru dengan menghadirkan sentuhan modern serupa dengan yang ada di Windows XP. Mula-mula didesain oleh Everaldo untuk Connectiva (distro Linux yang berbasis di Brazil), Crystal mendapat sambutan hangat dari komunitas KDE dan akhirnya diputuskan untuk menjadi bagian resmi dari KDE. Yang biasanya
diadopsi juga oleh Mozilla (dan Galeon). Sekarang, Anda yang lebih fans dengan Konqueror tidak perlu merasa ketinggalan lagi. Berbagai macam polesan juga telah terjadi pada KHTML, yaitu layout engine yang digunakan Konqueror. Dalam semua browser, yang namanya layout engine bertanggung jawab untuk menampilkan unsur-unsur halaman web dengan baik. Dengan adanya perbaikan KHTML beserta juga JavaScript-nya, semakin baik pula kompatibilitas Konqueror dengan berbagai situs yang mulanya hanya
iri dengan ikon-ikonnya Windows XP sekarang tidak usah khawatir karena telah ada Crystal. Sebaliknya, yang masih setia dengan ikon-ikon lama, tema ikon versi klasik tetap selalu tersedia. Masih seputar tampilan, KDE 3.1 memberikan sentuhan kecil dengan memunculkan efek bayangan (drop shadow) pada menu yang muncul. Walaupun sederhana, hal ini mengesankan efek 3-D yang memikat. Di samping itu, pengaturan font, misalnya untuk fitur anti-alias telah makin diperbaiki. Secara internal, hal ini dilakukan karena KDE 3.1 (lewat Qt 3.1) telah menyediakan dukungan terhadap fontconfig. Untuk urusan antarmuka, yang tidak boleh ketinggalan disebutkan adalah perbaikan KDE Control Center. Karena Control Center ini adalah salah satu program paling cukup penting untuk melakukan konfigurasi berbagai hal, maka pengaturan hirarkial dari berbagai item-item di dalamnya ditata ulang sehingga lebih intuitif dan memudahkan tatkala hendak digunakan. Tidak hanya Control Center, aplikasi KSnapshot (untuk melakukan screen capture) dan KSCD (CD Player) juga mengalami sedikit perombakan tampilan. Bisa dikatakan, wajah barunya KDE 3.1 lebih berkesan dibandingkan KDE 3.0 lama. Kalau Anda adalah orang yang sangat peduli terhadap penampilan, upgrade-lah ke KDE 3.1!
INFOLINUX Desktop
Tampilan beda dengan Keramik
Koleksi ikon Crystal
Ekstra fitur Akan naif sekali jika rilis baru hanya ditandai dengan perubahan tampilan. Ekstra fitur dan beragam perbaikan adalah hal lain yang mendapat perhatian di KDE 3.1. Yang nyata terlihat di sini adalah Konqueror, browser web sekaligus file manager. Untuk urusan penjelajahan web, Konqueror telah mendukung penggunaan tab browsing, yaitu membuka beberapa situs web sekaligus hanya dalam satu window dengan pemanfaatan beberapa tab. Fitur yang mula-mula ada di Opera ini telah
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
47
INFOLINUX Desktop
Tab browsing di Konqueror
Kerja keras kontributor KDE 3.1 adalah sebuah proyek besar dan dapat menjadi contoh bagaimana sebuah peranti lunak yang bersifat open source dapat mencapai derajat kemudahan, fungsionalitas, dan kenyamanan yang kompetitif dengan produk komersial. Kini tercatat hingga sejumlah 800 orang yang berkontribusi untuk KDE, baik dalam hal menulis kode, memperbaiki bug, atau melakukan penerjemahan. Tidak heran, kerja keras ratusan kontributor ini menghasilkan 2,6 juta baris program dan terjemahan lebih dari 40 bahasa dunia. Cukup fantastis, bukan?
48
INFOLINUX JANUARI 2003
bisa ditampilkan di Internet Explorer atau Mozilla. Bahkan, situs web yang mengandung karakter khas Microsoft (yang sebenarnya bukan standar web) seperti quote atau tanda TM (trademark) bukan menjadi masalah lagi. Fitur baru yang juga dapat membantu kenyamanan adalah pemanfaatan kombinasi tombol Shift dan tombol panah atas atau bawah untuk melakukan auto-scroll. Sering download file dari Internet? Anda akan berterimakasih dengan kehadiran KGet, sebuah download manager yang terintegrasi dengan Konqueror. Sebagaimana layaknya sebuah download manager, KGet mampu melakukan penghentian download untuk sementara dan melanjutkannya di lain waktu. Dengan cara ini, Anda tidak perlu takut download akan gagal karena file terlalu besar sementara koneksi Internet-nya sedang pas-pasan. Karena terintegrasi dengan Konqueror, mengaktifkan sebuah download adalah semudah melakukan drag and drop link yang diinginkan ke KGet. Dalam fungsinya sebagai file manager, Konqueror juga kian mudah digunakan. Thumbnail preview yang dihasilkannya sekarang bertambah cepat dan halus, termasuk tambahan
www.infolinux.web.id
dukungan untuk thumbnail dari fotofoto hasil jepretan kamera digital serta preview untuk file-file video. Selain itu, terdapat pula plugin untuk menampilkan informasi yang bergantung kepada jenis file-nya. Sebagai contoh, sorotlah sebuah file citra dalam format PNG dan sesaat Konqueror akan menghadirkan informasi ukurannya dalam pixel, kedalaman warna, mode warna, interlace, transparansi, dan bahkan juga thumbnail-nya. Gantilah dengan menyorot file source code program dan yang ditampilkan adalah jenisnya (C atau C++ atau yang lainya) berikut jumlah baris program yang ada di dalamnya. Fitur lain yang cukup seru adalah dukungan untuk kiosk system. Hal ini bakal berfaedah bagi pihak-pihak yang memanfaatkan KDE sebagai antarmuka grafis. Sebagai contoh, KDE dapat diatur agar latar belakang (wallpaper) tidak dapat diutak-atik, ataupun pengaturan proxy di Konqueror sudah ditetapkan dan tidak perlu diubah, atau juga mengganti menu K dengan sesuatu yang sama sekali baru. Untuk Anda yang merindukan keamanan ber-e-mail, KMail di KDE 3.1 sudah dipersenjatai dengan dukungan S/MIME (Secure MIME) dan PGP/MIME sehingga attachment yang dikirim bersama e-mail akan terlindungi dari tangan-tangan jahil. Perbaikan yang satu ini sendiri adalah hasil kerja sama dengan Proyek Aegypten yang disponsori pemerintah federal Jerman. Sementara itu, terdapat pula plugin baru untuk KOrganizer yang menyediakan koneksi dengan server Microsoft Exchange 2000, terutama soal sistem kalendernya. Fitur ini masih cukup terbatas, namun sudah memungkinkan Anda mengimpor janji dan event dari Exchange serta membuat event yang masih sederhana. Dalam urusan multimedia, banyak juga perkembangan yang cukup berarti. Namun demikian, kerangka video untuk KDE sudah dibangun, bahkan tersedia plugin untuk koneksi ke Xine. Hal ini berarti Anda akan dapat menonton
video langsung dalam format AVI, DivX, ASF, maupun MPEG, langsung dari Konqueror. Ada pula tambahan kemampuan merekam suara yang dibubuhkan pada Arts (sebagai synthesizer). Berbagai file suara untuk KDE, misalnya yang ketika dimainkan saat user baru pertama kali login, telah dikonversi ke format standar Ogg Vorbis untuk menghemat tempat. Ada pula aplikasi baru KAudioCreator, sebuah front-end yang memudahkan Anda untuk melakukan konversi musik di CD Audio menjadi file MP3. Desktop Sharing adalah aplikasi yang juga memulai debutnya di KDE 3.1. Dengan mengaktifkan Desktop Sharing, Anda akan membuat desktop yang sekarang tampil bisa diakses oleh pengguna lain melalui jaringan, syaratnya adalah menggunakan program yang kompatibel dengan VNC (www.uk.research.att.com/vnc/). Tentu saja ada mekanisme otorisasi sederhana untuk menghindari orang lain mengambil alih desktop Anda dari jauh. Adanya Desktop Sharing memudahkan Anda jika hendak mengerjakan sesuatu hal pada komputer lain yang nun jauh di tempat lain.
Menuju KDE 3.2 Setelah sukses dengan melepas KDE 3.1, rencana rilis berikutnya dari tim KDE adalah KDE 3.2 yang secara kasar akan dijadwalkan pada musim panas tahun ini. Walaupun masih beberapa bulan lagi, pekerjaan dan perbaikan telah dirintis untuk KDE 3.2 ini. Apa saja yang akan ada di KDE 3.2? Salah satu yang masih kontroversial adalah aplikasi PIM (Personal Information Management) yang lengkap dan terintegrasi, kira-kira serupa dengan Ximian Evolution atau Microsoft Outlook (di Windows). Selama ini, pengguna KDE harus menggunakan aplikasi yang terpisahpisah, KMail untuk e-mail, KNode untuk newsgroup, KNotes untuk mencatat kegiatan, serta KOrganizer untuk mengatur jadwal dan kalender. Telah ada dua buah aplikasi yang dikembangkan untuk menyatukan berbagai aplikas
ini: Kaplan dan Kroupware, masingmasing menggunakan pendekatan yang berbeda. Disinyalir bahwa kedua-duanya akan digabungkan untuk menghasilkan aplikasi PIM resmi untuk KDE. Di sisi lain, diharapkan KDE berhasil memoles dan menghadirkan dukungan untuk SVG (Scalable Vector Graphics). Sebagaimana diketahui, SVG telah diadopsi menjadi standar format vektor grafik dan Adobe telah mulai mengembangkan plugin Internet Explorer dan Netscape untuk SVG. Begitu file-file SVG mulai bertebaran, penting bagi Konqueror untuk juga dapat menampilkannya dengan baik. Sesungguhnya, penggunaan SVG akan menarik bagi ikon-ikon di desktop. Karena bersifat vektor, bukan raster, ikon yang menggunakan SVG bisa diperbesar tanpa masalah, artinya penskalaan tidak akan menyebabkan gambar menjadi pecah. Selain PIM dan SVG, masih ada hal baru lain di KDE 3.2, antara lain Kopete yang merupakan aplikasi instant messaging untuk ICQ, MSN, AOL, Yahoo!, Jabber, dan banyak lagi. Game-game baru pun dijamin akan terus bertambah. Akan tetapi, hingga satu saat nanti KDE 3.2 ini dilepas, sementara nikmati dulu KDE 3.1. Selamat ber-KDE! Ariya Hidayat ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX Desktop
Desktop Sharing yang kompatibel dengan VNC
Game, game, game KDE tidak hanya untuk yang serius bekerja. Di versi terbaru ini, KDE malah menambahkan sejumlah game untuk hiburan atau sekadar membunuh waktu, di antaranya Kolf (simulasi golf), Atlantik (permainan ala Monopoli), Megami (game seperti Blackjack), dan Klickety (yang mirip Same). Untuk informasi lebih banyak, silakan kunjungi situs web KDE Games di http://games.kde.org.
INFOLINUX JANUARI 2003
49
INFOLINUX Profesional
Robot Berkaki Empat Berotak Linux
Bagian 2 dari 3 Artikel Setelah mengungkapnya garis besar pengembangan sebuah robot berkaki empat dengan Linux pada bagian sebelumnya, maka kali ini akan diulas lebih rinci mengenai konstruksi, peranti keras, dan peranti lunaknya.
50
INFOLINUX JANUARI 2003
T
ahap awal pemodelan dilakukan untuk memprediksi data motor drive yang dibutuhkan bergantung kepada geometri robot. Ini adalah proses iteratif yang akan berakhir, jika diketemukan kompromi antara data geometri robot dan data motor drive. Data motor drive ini sangat penting, karena menentukan keberhasilan proses realisasi robot nantinya. Dimensi data motor yang terlalu kecil, akan membuat motor drive tidak mampu menanggung beban berat sendiri atau tidak mampu melakukan gerakan yang diinginkan. Sedangkan, dimensi yang berlebihan akan menambah beban robot secara percuma dan akibatnya kebutuhan daya yang meningkat. Setelah data geometri robot didapatkan, saatnya untuk memulai konstruksi baik kaki maupun bodi robot. Satu hal yang juga harus dipikirkan adalah hasil
www.infolinux.web.id
konstruksi ini selain digunakan untuk keperluan manufakturing, juga harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan animasi. Dengan demikian, kita akan mendapatkan animasi robot 3-D yang menyerupai wujud nyatanya. Walau Linux juga menyediakan beberapa program untuk mendesain objek 3-D seperti AC3D, Autocad, Aero, Blender, namun saya memakai Pro/ENGINEER untuk menggenerasi model 3-D. Alasannya mudah, di tempat saya sudah disediakan lisensi untuk Pro/ ENGINEER, saya sudah mengetahui bagaimana comfort-nya bekerja dengan program ini untuk menghasilkan objek 3-D. Selain itu, program ini mempunyai dukungan penyimpanan model 3-D dalam bermacam-macam format, seperti CGM, VRML, Open Inventor, 3D Studio Max, dan sebagainya. Format CGM sangat bermanfaat, jika kita ingin melakukan koreksi ataupun menambahkan sesuatu ke model 3-D ini dengan program lainnya. Saya sendiri melakukannya untuk menambahkan beberapa teks, untuk kemudian menyimpannya kembali dalam format Postscript yang dibutuhkan nantinya dalam penulisan skripsi dengan Latex. Sedangkan untuk keperluan animasi, objek 3-D diekspor ke data berformat VRML, yang nantinya akan digunakan Coin sebagai model robot. Gambar Robot.html - Leg, menunjukkan objek 3-D kaki robot, serta konstruksi robot keseluruhan yang digunakan untuk manufakturing. Sedangkan gambar Robot.html RobotAni, menunjukkan hasil animasi robot menggunakan tools Coin. Di sana terlihat bahwa bentuk kaki robot sama dengan kaki robot yang nyata.
INFOLINUX Profesional
Motor 3
Pada robot berkaki empat ini, dibutuhkan peranti keras yang mampu untuk mengendalikan seluruhnya 12 motor, karena setiap kaki digerakkan oleh 3 motor. Board PC/104 dengan prosesor AMD 366MHz yang tujuan utamanya digunakan untuk penghitungan kinematik serta dinamik, tidak digunakan secara langsung untuk tujuan ini. Karena, selain akan menghabiskan waktu prosesor untuk keperluan proses kendali motor, masih dibutuhkan board input/output, seperti timer, Position Decoder, dan lainnya. Oleh sebab itu, dipilih mikrokontroller LM629 untuk mengendalikan setiap motor. Mikrokontroller LM629 ini memang dikembangkan untuk pengendalian motor, baik motor DC maupun motor step. Dengan fitur PID-Control sebagai kendalinya, kita dapat memberikan nilai posisi, kecepatan, maupun percepatan gerak motor. Realisasi sambungan ke board prosesor dilakukan lewat ISABus, sehingga kecepatan komunikasi antara LM629 dengan board prosesor mencapai maksimal. Untuk bisa mendapatkan waktu sampling sebesar 5ms dalam pengendalian gerak kaki, maka digunakan dua board prosesor yang masing-masing dihubungkan dengan enam LM629 lewat ISA-Bus. Dengan demikian, satu board prosesor bertanggung jawab untuk mengendalikan dua kaki. Dua board prosesor ini berkomunikasi satu
dengan lainnya lewat sambungan Ethernet, yang masing-masing mempunyai kecepatan 10Mbs. Agar mampu berkomunikasi dengan komputer lainnya di salah satu board, disambungkan dengan Wireless Card lewat board PCMCIA. Ini sangat bermanfaat untuk melakukan monitoring data robot, seperti posisi maupun kecepatan aktual setiap motor maupun besar arus di setiap motor. Seperti terlihat di gambar Robot.html - HardwareStruktur, di board prosesor pertama masih ditambah lagi board AD (Analog to Digital) untuk mengukur arus listrik di setiap motor. Nilai arus yang proporsional dengan gaya ini, nantinya dimanfaatkan untuk pengendalian gaya (force control). Beberapa manfaat dari force control adalah mendeteksi halangan yang mengenai kaki robot atau menghindari tumbukan keras dari kaki ketika mulai menginjak tanah.
Gambar 1. Objek 3-D kaki robot serta konstruksi robot keseluruhan
Peranti keras kendali
Motor 1
Motor 2
Gambar 2. Animasi robot
Pengembangan sistem embedded Pada pengembangan sistem embedded, dibedakan antara sistem target dan sistem develop. Sistem target mencakup peranti keras (board prosesor, board input/output, minidisk/ flashdisk, dan sebagainya) dan peranti lunak (sistem operasi,
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
51
Gambar 3. Struktur peranti keras dari robot
INFOLINUX Profesional
Gambar 4. Module driver board AD dan LM629 di dalam RTLinux
Edisi Berikutnya: Artikel yang akan datang membicarakan cara pembuatan sistem embedded dengan Embeddded Debian, serta beberapa hasil eksperimen yang didokumentasikan dalam gambar foto.
52
INFOLINUX JANUARI 2003
driver, aplikasi khusus) yang ukuran baik peranti keras dan lunaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan, sistem develop digunakan untuk merujuk peranti keras dan lunak yang dimanfaatkan untuk membuat sistem yang dibutuhkan oleh sistem target. Biasanya, ukuran dari disk yang dipunyai sistem target ini kecil sehingga hanya mampu menyimpan program aplikasi yang dibutuhkan saja. Proses pengembangan aplikasi dengan segala macam toolsnya harus dilakukan di sistem develop. Jika proses pengem bangan ini sudah selesai, hasilnya dapat di-copy-kan ke disk sistem target. Dalam praktiknya, pemindahan sistem hasil pengembangan di sistem develop ke sistem target ini tidak segampang yang ditulis di atas. Salah satu aspek yang akan dibahas di sini adalah cara membuat disk sistem target mampu di-booting pada sistem target. Saat proses desain awal, direncanakan untuk menggunakan hanya satu harddisk (tepatnya flashdisk berukuran 64MB yang kecil serta ringan dan tidak peka terhadap goncangan, karena tidak ada mekanik yang berputar) yang disambungkan ke salah satu board prosesor. Board prosesor kedua akan melakukan booting dengan bantuan sambungan Ethernet. Namun, karena kerja untuk melakukan perubahan di BIOS untuk tujuan tersebut tidak mudah, akhirnya diputuskan untuk menggunakan satu flashdisk lagi sebesar 32MB karena harga flashdisk yang sekarang relatif murah. Seperti ditulis sebelumnya, Debian Potato dipilih sebagai distribusi Linux
www.infolinux.web.id
untuk sistem develop maupun embedded. Setelah proses instalasi di sistem develop selesai, maka diteruskan dengan instalasi RTLinux. Tentang ini dapat dibaca pada artikel di InfoLINUX edisi 6. Hal penting yang harus diperhatikan pada saat konfigurasi kernel adalah pemilihan dukungan driver untuk sistem embedded yang harus dipilih dalam bentuk module. Beberapa driver ini, di antaranya driver network, wireless serta PTP (Point to Point Protokol). Jika kita ingin melakukan debug memanfaatkan kabel null modem, maka pilihan dukungan konsol lewat serial harus diaktifkan. Dengan dukungan ini, proses booting kernel di sistem embedded dapat dimonitor lewat sistem develop yang terhubung dengan kabel null modem. Bahkan, pada beberapa board prosesor sudah ada dukungan oleh BIOS sehingga proses booting komputer dari awal dapat dimonitor. Langkah selanjutnya adalah penulisan driver untuk mendukung board AD serta driver untuk berkomunikasi dengan mikrokontroller LM629. Kedua driver ini harus diimplementasi sebagai real time module, karena akan dijalankan sebagai proses real time di dalam konteks RTLinux. Gambar Robot.html RTModule memperlihatkan struktur diagram kedua module tersebut. Module medriver.o adalah module dasar bagi module lainnya, yang berguna untuk melakukan pekerjaan dasar sebuah driver, seperti registrasi nomor port maupun nomor interupsi. Module lm629_core.o bertanggung jawab bagi komunikasi antara board prosesor dengan mikrokontroller LM629. Sedangkan module lm629_api.o, menyediakan fungsi API yang dapat dipanggil oleh program aplikasi di level user. Demikian juga dengan module dmm_core.o serta dmm_api.o yang digunakan untuk berkomunikasi dengan board AD. Eko Bono Suprijadi ([email protected])
INFOLINUX Profil
GNU/LINUX Bukan LINUX! Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengenal Richard M. Stallman. Tetapi, mungkin banyak pula dari Anda yang belum mengenalnya. Momen Indonesia Linux Conference (ILC) lalu, berhasil menampilkan pria berbadan besar dan berambut gondrong, dengan berbagai keunikkannya. ILC sendiri berlangsung di Jakarta dan Yogyakarta November 2002.
S
tallman begitu ia dipanggil, adalah pria kelahiran New York tahun 1953. Setelah menamatkan SMU, Stallman langsung melanjutkannya ke Universitas Harvard. Belum genap mendapatkan gelar kesarjanaannya, Ia sudah diajak bergabung di Laboratorium Artificial Intelligence (AI) MIT (Massachusetts Institute of Technology) sebagai seorang periset. Tahun 1974, Stallman menamatkan pendidikannya dan memperoleh gelar BA (Bachelor of Art) di bidang Fisika. Kegemarannya dalam dunia programming membuatnya menulis versi pertama Emacs. Dan itu merupakan teks editor pertama yang mampu menampilkan teks secara interaktif meski teks sedang dalam proses editing.
GNU’s Not Unix
Heriyadi
Tahun 1984, Stallman keluar dari laboratorium AI MIT. Bukan tidak beralasan ia keluar dari MIT. Keluarnya Stallman merupakan salah satu bentuk protes atas kebijakan mengenai copyright yang dikeluarkan MIT. Di tahun yang sama, Stallman pun mengumumkan proyek GNU (GNU’s Not Unix!, GNU Bukan Unix!). Pemilihan nama sehingga menjadi GNU bukan hal yang mudah. Dalam presentasinya di ILC, Stallman mengaku bingung ingin memberi nama apa. Proyek GNU sendiri dibuat untuk mengembangkan peranti lunak-peranti lunak bebas yang bisa dengan mudah didistribusikan ke sebuah sistem operasi. Tahun berikutnya (tahun 1985), Stallman mulai membuat koleksi GNU Compiler. Dan sekarang GNU Compiler merupakan salah satu compiler populer di dunia.
54
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
Kemudian untuk memudahkan manajemen proyek GNU, pada tahun yang sama Stallman mendirikan sebuah yayasan peranti lunak bebas (FSF, Free Software Foundation). Dari namanya, tentu Anda sudah bisa menebak bahwasannya yayasan itu adalah yayasan non-profit. Selain itu, yang mendasari mengapa Stallman tidak mengembangkan sebuah sistem operasi, karena menurutnya itu (sistem operasi—Red.) tidak akan bertahan lama. Dengan sebuah peranti lunak yang bebas, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. Seperti yang diungkapkan Stallman bahwa orang yang ada dalam komunitas itu bisa sama-sama melakukan pengecekan program yang telah dibuat. Dan itu sudah menjadi tradisi di komunitas untuk saling bantu satu sama lainnya. Lalu, apa sebenarnya motivasi Stallman membuat yayasan peranti lunak bebas itu? Dengan lantang dia mengatakan, fun adalah motivasi pertamanya. Kebiasaannya membuat program membuat Stallman enjoy dengan apa yang ia kerjakan. Kedua, dengan membuat peranti lunak bebas, jasanya lebih dihargai dengan reputasi dunia tentu. Ketiga, di dunia sekarang ini segala sesuatu selalu dikaitkan dengan uang, tetapi Stallman mengatakan mengapa kita tidak lebih baik dari itu.
GNU Plus Linux Sebelum tahun 1990 proyek GNU mulai berkurang aktivitasnya, karena para pemrogram merasa “masih ada yang kurang”. Beruntung pada tahun itu (1990), seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds, mengembangkan sebuah aplikasi dalam proyek GNU yang disebut kernel. Dan kernel menurut Stallman menyebutnya sebagai jantungnya GNU. Dan itu fakta, GNU-lah yang ada terlebih dahulu ada sebelum Linux. Begitu argumen Stallman kepada audiens ILC. Stallman juga menyatakan kekecewaannya, karena hanya Linux saja yang disebut oleh media dan
INFOLINUX Profil akhirnya menyebar di masyarakat. Karenanya dalam ILC, setiap kali orang menyebut Linux Stallman akan bertanya “Apa? Saya tidak mengenal Linux, yang saya kenal GNU/Linux!” Richard M. Stallman lebih setuju menyebut GNU/Linux sebagai sistem komputer lengkap berbasis sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds, yang memanfaatkan peranti lunak bebas. Dan Linux pertama kali dirilis oleh Linus Benedict Torvalds pada September 1991.
keuntungan secara terus-menerus dengan meniadakan alternatif transformasi teknologi maupun ilmu pengetahuan yang ada. Secara pribadi saya sangat menentang pembajakan, tetapi perlu
Satu hal yang harus dingat baik-baik, pembajakan adalah masalah mental...
Linux, Windows, dan pembajakan Perkembangan dan penggunaan Linux yang begitu cepat masih belum menggoyahkan dominasi Microsoft. Dan itu diakui langsung oleh Stallman. Tetapi, hal itu berkaitan erat dengan awal dibuatnya jantungnya (kernel) sistem operasi itu sendiri, yang digunakan oleh kalangan terbatas dan untuk tujuan yang bersifat spesifik. Meski dalam pertumbuhannya, ternyata sistem operasi ini berkembang dan pada akhirnya dipergunakan oleh sebagian masyarakat, tetap saja harus diakui bahwa karena bahasa pemrograman serta karakteristik yang dimilikinya memiliki keunikan tersendiri. Maka merupakan suatu hal yang wajar, jika pertumbuhannya relatif lambat, karena diperlukan pengetahuan dan kemampuan tersendiri untuk dapat mengoptimalkan sistem operasi ini sendiri. Satu hal yang harus dingat baik-baik, pembajakan adalah masalah mental, tidak ada keterkaitan langsung apakah sebuah sistem operasi itu gratis ataupun membayar dengan marak atau tidaknya aktivitas pembajakan. GNU/Linux sendiri dibuat tidak semata-mata untuk memberantas pembajakan, namun lebih dikarenakan untuk mengatasi hegemoni dari perusahaan-perusahaan sistem operasi kelas dunia, yang berusaha mengeruk
dipahami terlebih dahulu akar masalah dari pembajakan ini sendiri. Memang, GNU/Linux tidak mampu secara otomatis menghilangkan pembajakan, namun setidaknya diharapkan mampu meredusir.
mampu men-support berbagai keperluan dan kebutuhan manusia dengan tidak mengabaikan kemudahan penggunaan, serta kemungkinan pengembangan di waktu yang akan datang. Saya berkeyakinan, tren open source nantinya akan berkembang di seluruh bagian masyarakat karena hal ini seiring dengan tuntunan keterbukaan akan informasi yang kian berkembang, seiring dengan waktu di mana transparansi dan akurasi informasi menjadi faktor paling mendasar dari kebutuhan manusia.
Perkembangan Linux Melihat kondisi Indonesia yang tengah dalam situasi pembangunan sebagai akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, kami pun bertanya mungkinkah GNU/Linux menjadi solusi alternatif dari pengembangan Teknologi Informasi (TI) di Indonesia ini? Dengan entengnya Stallman menjawab, “Jangan pernah berharap GNU/Linux seperti halnya ilmu ekonomi manajemen, yang mampu membenahi sebuah kondisi perekonomian suatu negara. Ia merupakan sebuah sistem operasi!” Lalu tambahnya, “Mengapa pertanyaan yang sama tidak Anda ajukan untuk Microsoft?” Jika Anda berharap bahwa GNU/Linux menjadi solusi alternatif pengembangan TI di negara ini, ya mungkin hal itu masih bisa untuk dilakukan. Namun kembali lagi perlu diingat, GNU/Linux hanyalah sebuah sistem operasi open source yang dikembangkan oleh kalangan terbatas. Artinya, semuanya bergantung kepada seberapa besar niatan Anda dan semua rakyat negeri ini untuk mengembangkan TI yang ada. Untuk sebuah sistem operasi masa depan Stallman mengharapkan, ia mampu berjalan di berbagai platform dan
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
55
Tutorial Desktop
Utak-atik GNOME G
Peranti lunak yang baik akan menganggap penggunanya sebagai pengguna pintar. Kita berhak untuk menggunakan peranti lunak yang baik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kita.
56
Window, panel, dan menu
NOME adalah desktop yang menyenangkan untuk dipakai. Kesan sederhana yang ditampilkannya bisa menarik hati pengguna dalam pandangan pertama. Tetapi di luar semua kesederhaannya, GNOME menyediakan banyak opsi yang bisa Anda atur sehingga sesuai selera dan keinginan. Artikel ini akan membahas bagaimana melakukan berbagai kustomisasi pada GNOME.
Panel Kustomisasi akan kita mulai dari panel. Panel sendiri adalah hati dari tampilan grafikal GNOME yang memiliki banyak fungsi. Di antaranya sebagai tempat bagi Anda untuk memulai bekerja dengan menu, sebagai tempat peletakan applet, sebagai tempat peletakan tasklist, dan lain sebagainya. Pengguna MS Windows lebih familiar dengan istilah taskbar. GNOME panel telah didesain untuk mudah dikustomisasi.
Menambahkan (dan menghapus) object ke panel Panel dapat menampung berbagai macam object seperti yang telah dibahas. Berikut ini beberapa jenis object yang bisa Anda tambahkan: Applet, menu, launcher, dan tombol-tombol istimewa lainnya. Cara termudah untuk menambahkan suatu object ke panel adalah dengan cara klik kanan tombol mouse pada panel yang tersedia, kemudian pilih menu Panel|Add to panel dan pilihlah berbagai object yang Anda inginkan. Sebagai tip, beberapa object yang berguna adalah tombol logout, tombol lock, tombol drawer, applet tasklist, applet screenshooter, applet GNotes!, applet GnomeIcu, applet GAIM, applet Fish, dan applet clock. Semua itu tentu saja kembali kepada keperluan dan selera masingmasing. Untuk menghapus object yang telah ditambahkan ke panel, cara termudah adalah mengklik kanan
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
pada object tersebut, kemudian pilih menu Remove from panel.
Membuat (dan menghapus) panel baru Hebatnya, panel bisa ditambahkan sesuka hati. Anda bebas untuk menambahkan panel Anda sendiri. Cara yang termudah adalah dengan mengklik kanan tombol mouse Anda pada panel yang tersedia dan pilih Panel|Create panel. Ada lima jenis panel yang bisa Anda buat. Pilihan pertama, Menu panel adalah panel yang secara default akan diletakkan di bagian atas layar dan berfungsi sebagai menu global. Panel jenis kedua, Edge panel adalah panel yang serupa dengan panel default yang terletak di bagian bawah layar. Panel jenis ketiga, Aligned panel adalah sejenis Edge panel, tetapi menempel pada lokasi tertentu. Panel jenis keempat, Sliding panel adalah sejenis Edge panel, tetapi bisa diletakkan dan diminimalisasi kapan saja sehingga pada suatu ketika hanya kelihatan tombol panah kiri atau kanan saja. Sedangkan panel jenis terakhir, Floating panel adalah panel yang akan mengambang di layar. Anda bisa memilih jenis panel yang diinginkan. Setelah panel dibuat, Anda bisa menambahkan berbagai object ke dalamnya. Menghapus panel dapat dilakukan dengan mudah, tetapi segala pengaturan Anda akan hilang.
Properti panel Panel memiliki level kustomisasi sangat tinggi. Cara termudah untuk melakukan kustomisasi panel adalah dengan mengklik kanan tombol mouse Anda di panel yang tersedia, pilih Panel|Properties. Di sini, Anda bisa mengatur tipe panel, aturan penyembunyian panel, aturan penyembunyian tombol, ukuran panel, tipe latar belakang, level, sampai mode maksimasi. Semua itu bisa Anda ubah sesuai selera dan kebutuhan.
Mengatur preferensi global Kita bisa mengatur beberapa opsi yang akan membuat panel bertingkah laku lebih berbeda. Cara termudah untuk mengatur preferensi global adalah dengan klik kanan pada tombol mouse Anda di panel yang tersedia, pilih Panel |Global Preferences. Anda akan disuguhi sebuah window dengan berbagai opsi.
Tutorial Desktop
Dengan mengklik panan tombol mouse pada panel dan memilih menu Panel|Edit menus, Anda bisa melakukan kustomisasi menu Anda.
Latar belakang desktop Setelah panel, hal lain yang akan kita atur adalah latar belakang desktop Anda. Untuk mengaturnya, Anda bisa membuka GNOME Control Center, kemudian memilih menu Desktop|Background. pada bagian kanan GNOME Control Center, Anda bisa mengatur wallpaper dengan segala sifatnya, warna, dan hal lainnya.
Theme Anda bisa mengatur berbagai theme yang digunakan. Untuk memulai pengaturan, silakan membuka GNOME Control Center, pilih Desktop|Theme Selector. Di bagian panel kanan, Anda bisa melihat penampakan theme, mengaturnya, ataupun melakukan instalasi theme baru.
Pengaturan dokumen GNOME telah melengkapi dirinya dengan kemampuan menangani dokumen yang baik. Bukalah GNOME Control Center dan pilih Document Handlers. Di sini, Anda bisa mengatur aplikasi default untuk editor teks, web browser, help viewer, dan terminal. Kemudian, seperti halnya sistem operasi MS Windows, Anda juga bisa mengasosiasikan suatu tipe file dan program untuk membukanya. Pilihlah file types and programs dan Anda bisa menghapus, menambahkan, ataupun mengedit MIME tersebut. Anda juga bisa mengasosiasikan jenis ikon yang diinginkan untuk MIME tertentu. Di bagian Document Handlers ini, kita juga bisa mengatur penanganan URL.
Mengatur look and feel Anda memiliki aturan sendiri tentang bagaimana seharusnya Menu, Status bar, dan Toolbar dalam suatu aplikasi bertingkah laku? Atau, Anda memiliki aturan bagaimana seharusnya sebuah dialog bertindak? Ataukah Anda menginginkan aplikasi MDI untuk bersikap menurut aturan tertentu? Anda akan mendapatkannya! Bukalah
Menu
GNOME Control Center dan pilih Look and Feel. Di sini, Anda bisa mengatur tingkah laku aplikasi, dialog, dan sifat aplikasi MDI. Jadikan GNOME Anda benar-benar personal!
Mengatur peripheral Apakah Anda adalah orang yang selalu bekerja dengan cepat dan ringkas, di mana segala sesuatu harus beres secepatnya dan segala penunjang kerja Anda seperti mouse atau keyboard harus bereaksi secepat mungkin? Atau malah sebaiknya, di mana Anda merasa segala sesuatu harus dilakukan setenang-tenangnya? Tentu saja ini adalah keinginan Anda dan GNOME akan membiarkan Anda menjadikan dirinya seperti apa yang diinginkan. Untuk mengatur bagaimana mouse dan keyboard bertingkah laku, bukalah GNOME Control Center dan pilihlah Peripherals. Di sini, Anda bisa mengatur seberapa cepat keyboard Anda bereaksi, bagaimana bunyi speaker untuk penekanan keyboard, dan lain sebagainya. Di sini, Anda juga bisa mengatur bagaimana mouse Anda bertingkah laku. Apakah Anda ingin memegang mouse dengan tangan kiri atau tangan kanan? Bagaimanakah seharusnya kecepatan mouse dan lainnya sebagainya bisa diatur di sini.
Multimedia Salah satu definisi multimedia adalah gabungan berbagai jenis media dalam membuat suatu produk yang terpadu. GNOME sendiri, dengan dukungan peranti keras yang Anda miliki, tidak akan membiarkan diri Anda kesepian begitu saja. Minimal Anda berhak untuk menikmati suarasuara indah dari kartu suara Anda.
www.infolinux.web.id
Beberapa opsi yang cukup menarik untuk diutak atik adalah animasi, kecepatan animasi, penyembunyian panel, sifat-sifat button, jarak antara applet, sifat-sifat menu, sampai shortcut; seperti shortcut untuk pemunculan menu, pemunculan kotak dialog run, pengambilan screenshot, dan hal lainnya.
Pengaturan dokumen, lebih mudah dipakai
PPengaturan si ikan gergaji
INFOLINUX JANUARI 2003
57
Tutorial Desktop
Desktop ala MacOSX
Untuk pengaturan suara dan eventevent-nya, bukalah GNOME Control Center dan pilih Multimedia. Pada bagian sound, Anda bisa mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan suara. Jangan lupa untuk menyalakan opsi Enable sound server startup dan Sounds for events, jika Anda ingin mengaosiasikan suara untuk event tertentu.
Sesi Setiap kali Anda menjalankan GNOME, Anda berhak untuk mendapatkan tips dan hints. Anda juga berhak untuk mendapatkan kata-kata mutiara. Atau mungkin Anda tidak menyukai penampakan splash screen GNOME? Atau Anda juga tidak menyukai konfirmasi ketika Anda memilih logout? Atau Anda malah ingin menambahkan aplikasi yang otomatis akan dijalankan begitu GNOME dijalankan? Anda berhak untuk mendapatkan halhal tersebut sesuai keinginan. Untuk itu, bukalah—sekali lagi—GNOME Control Center dan pilihlah Session. Pada bagian Session Properties and startup, Anda bisa mengatur tingkah laku sesi Anda seperti contoh sebelumnya. Ingin mendapatkan tip-tip pada saat GNOME dijalankan? Pilihlah bagian Startup Hint.
Window manager: Sawfish, si ikan gergaji GNOME sendiri adalah sebuah desktop. Artinya, GNOME masih memerlukan window manager untuk dekorasi window-window Anda dan mengatur banyak hal lainnya. Pada GNOME versi 1.4, yang umum terdapat pada berbagai distro, window manager yang default digunakan adalah Sawfish, si ikan gergaji yang dibuat oleh John Harper dari Eazel, Inc. Tetapi, Anda juga bisa mengatur supaya GNOME menggunakan window manager lain. Untuk itu, bukalah GNOME Control Center dan pilih bagian Desktop. Kemudian buka bagian window manager dan pilih window manager yang Anda inginkan. Untuk mengatur bagaimana Sawfish ini bersikap, bukalah GNOME Control Center dan pilih
58
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
bagian Sawfish Window manager. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diatur:
Penampakan (Appearance) Pada bagian penampakan ini, Anda bisa mengatur beberapa hal yang cukup menarik. Salah staunya adalah bentuk bingkai yang digunakan. Biasanya, telah tersedia beberapa bentuk yang siap dipakai. Anda juga bisa men-download di www.themes.org untuk bentuk lainnya. Hal lain yang juga bisa diatur adalah cara minimalisasi window. Pilihkan jenis yang Anda inginkan!
Perilaku fokus Jika Anda tidak menyukai perilaku fokus window Anda pada saat ini, pilihan-pilihan yang tersedia di bagian ini bisa dimanfaatkan.
Minimalisasi dan maksimalisasi Pada bagian ini, perilaku untuk minimalisasi dan maksimalisasi window bisa Anda kustomisasi sesuai keinginan.
Shortcut Bekerja dengan mouse tidaklah selalu menyenangkan, bahkan kadang terkesan tidak praktis. Jika Anda merasakan yang sama, beberapa pengaturan shortcut yang sesuai dengan keinginan mungkin akan menyenangkan.
Workspace Kita bisa memiliki beberapa workspace, daerah kerja. Untuk pengaturan dan perilaku workspace, bisa Anda lakukan di sini.
Hal lainnya Si ikan gergaji ini rupanya cukup melelahkan untuk diatur. Selain yang kita bahas sebelumnya, kita masih memiliki sangat banyak opsi yang bisa diatur. Selalulah mengacu kepada GNOME Control Center untuk melakukan pengaturan. Semakin sering kita mengatur si ikan gergaji ini, senantiasa kita akan semakin mudah bekerja dengannya. Tetapi sayangnya, nasib si ikan gergaji kurang baik di GNOME 2 karena telah digantikan oleh Metacity.
Menjadikan GNOME seindah MacOS X GNOME sendiri telah datang dengan begitu indah. Tetapi dari dunia lain, hampir boleh dibilang bahwa sistem operasi MacOS di komputer Macintosh memiliki tampilan yang paling indah di antara berbagai sistem operasi lainnya. Sekarang, pertanyaannya, apakah kita bisa menikmati
Tutorial Desktop keindahan serupa MacOS, terutama MacOSX ketika sedang menggunakan GNOME? Jawabannya, bisa! Untuk menjadikan sistem operasi kesayangan kita ini memiliki tampilan seindah MacOS X, berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Ganti latar belakang GDM Latar belakang GNOME Display Manager secara default adalah berupa warna tertentu. Untungnya, GDM menyediakan fasilitas untuk mengganti tampilan latar belakang GDM. Supaya semakin mirip Mac, gantilah gambar latar belakang GDM dengan logo Mac yang sedang tersenyum.
Hadirkan MacOS di GNOME
Ubah theme GTK GTK adalah pustaka yang digunakan untuk membangun GNOME. Dengan mengubah theme GTK, secara otomatis dan default, tampilan GNOME Anda juga berubah. Penulis mencoba berbagai theme GTK yang penulis sukai, dan akhirnya jatuh hati pada AquaX. Download-lah theme AquaX tersebut di http://www.themes.org. Theme yang Anda download berada dalam bentuk .tar.gz. Simpanlah file tersebut di lokasi yang Anda inginkan dan kemudian bukalah GNOME Control Center. Pada bagian Desktop -> Theme selector, kliklah pada tombol Install new theme... dan pilihlah file .tar.gz Anda. Secara otomatis, GNOME akan melakukan dekompresi dan menyimpan semua file theme-nya di direktori ~/ .themes/. Anda bisa pilih tombol Try untuk mencoba atau pilih tombol OK untuk menyimpan perubahan. Sampai di sini, apakah Anda sudah memiliki tampilan yang indah? Dengan tombol-tombol bernuansa biru dan berlekuk-lekuk indah? Jika ya, selamat, Anda hampir memiliki sebuah Macintosh sekarang. Cobalah buka GIMP atau GAIM, dengan theme AquaX, kedua program tersebut menjadi sangat menarik. Tetapi, jika sampai saat ini hanya warna latar belakang yang berubah sementara bentuk widget tidak berubah sedikitpun, maka kemungkinan Anda belum memiliki libpixmap di sistem Anda. Pada distro Debian, Anda bisa melakukan instalasi paket gtk-engines-pixmap. Lakukan hal yang serupa pada distro Anda.
Ubah theme Sawfish Mengubah theme GTK akan mengakibatkan perubahan besar pada tampilan widget Anda. Akan tetapi jika diperhatikan, kita masih memiliki satu kekurangan: title bar pada setiap window belum mencerminkan tampilan pada MacOS. Untuk itu,
download-lah time Aquiline-X di http:// www.themes.org. Setelah download selesai dilakukan, lakukanlah dekompres dan letakkan filefile hasil dekrompres di direktori /usr/share/sawfish/ 1.0.1/themes/ atau direktori yang sesuai dengan konfigurasi distro Anda. Untuk mengubahnya, bukalah GNOME Control Center, dan pada bagian Sawfish window manager -> Appearance pilihlah Aquiline-X pada pilihan Default frame style. Kini, dengan tiga buah tombol bulat di title bar, sistem Anda akan semakin mirip Mac.
Ubah properti panel Mac identik dengan seni tingkat tinggi. Dan GNOME hadir dengan tingkat konfigurasi yang sangat tinggi. Hal berikut yang layak diubah adalah properti panel. Agar semakin mirip dengan sistem operasi Mac yang terbaru, ubahlah properti panel berikut ini: Ubahlah tipe panel bawah menjadi Aligned Panel. Ubahlah ukuran panel menjadi standar (48pixel). Ubahlah hide button di sisi panel menjadi None. Jika Anda mengaktifkan applet Task List, ubahlah ukuran applet task list menjadi 150pixel dengan ukuran setiap task adalah 50pixel. Kemudian, letakkanlah ikon-ikon yang menarik di panel. Dan kini, apakah Anda merasakan kehadiran MacOS X di komputer Anda? Demikianlah perkenalan kita dengan GNOME. Salah satu keunggulan dari free software adalah programernya akan menganggap penggunanya sebagai pengguna pintar. Anda memiliki hak untuk tahu lebih jauh dan sebisa mungkin menyesuaikannya dengan kebutuhan. Selamat mencoba! Noprianto ([email protected])
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
59
Tutorial Developer
PYTHON dan PYGTK pemrograman lainnya. Tetapi, kita akan menggunakan penerapan dari teori peletakan widget. Kita mengenal peletakan widget dengan box dan table. Kedua cara peletakan tersebut akan kita bahas di tulisan ini.
Peletakan widget dengan box
Bagian 3 dari 3 Artikel Letakkanlah benda yang bersesuaian pada tempatnya dan segala sesuatu akan berjalan dengan lebih baik.
60
P
ada artikel sebelumnya, kita telah membahas beberapa widget yang umumnya digunakan dalam pemrograman berbasiskan antarmuka grafikal. Pada akhir tulisan sebelumnya, penulis telah menyinggung tentang aplikasi DevHelp. Jika Anda telah memiliki program tersebut, pemrograman yang Anda lakukan diharapkan akan jauh lebih cepat. Pada artikel sebelumnya pula, kita telah menyinggung sedikit tentang peletakan widget, yang sepenuhnya akan kita bahas pada tulisan terakhir ini. Dengan mempelajari teori peletakan widget dan menerapkannya secara baik sesuai teori interaksi manusia dan komputer, diharapkan dapat membuat aplikasi yang user friendly. Selamat mengikuti! Suatu aplikasi yang dibuat dalam antarmuka grafikal, tentu saja tidak mungkin hanya mengandung satu buah widget saja. Akan terasa amat sangat lucu dan janggal, apabila terdapat aplikasi dengan hanya satu buah tombol, di mana kalau tombol tersebut diklik, maka tugas tertentu akan dikerjakan. Dengan fungsi tersebut, aplikasi akan lebih efisien jika dibuat dalam antarmuka teks (CLI). Dengan demikian, kita tentu saja harus meletakkan dua atau lebih widget dalam satu window. Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, kita tidak mengenal properti top dan left seperti halnya pada Delphi ataupun bahasa
INFOLINUX JANUARI 2002
www.infolinux.web.id
Peletakan dengan box adalah peletakan widget yang sederhana dan cepat untuk dilakukan. Sangat banyak aplikasi GTK yang digunakan dengan cara peletakan seperti ini. Kita mengenal dua tipe box: horizontal dan vertikal. Sesuai dengan namanya, apabila widget-widget diletakkan pada box Horizontal, maka widget-widget tersebut akan diletakkan dari kiri ke kanan, atau sebaliknya, sesuai dengan pengaturan dari programernya. Apabila widget-widget diletakkan pada box vertikal, maka widget-widget tersebut akan diletakkan dari atas ke bawah atau sebaliknya, sesuai dengan pengaturan dari programernya. Sebuah box adalah container dan dengan demikian, box tersebut dapat pula mengandung box lainnya. Dengan kata lain, Anda bisa merancang widget-widget dalam box-box horizontal dan pada akhirnya menggabungkan semua box horizontal tersebut dalam suatu box vertikal. Sampai di sini, Anda akan melihat bahwa peletakan widget akan jauh lebih mudah, dibandingkan cara peletakan konvensional berbasiskan koordinat. Untuk membuat box horizontal, Anda perlu membuat instance dari object GtkHBox, sedangkan untuk membuat box vertikal, buatlah instance dari object GtkVBox. Berikut ini adalah caranya: hbox1 = gtk.GtkHBox(homogeneous, spacing) vbox1 = gtk.GtkVBox(homogeneous, spacing) Penjelasan: Variabel homogeneous berarti, setiap widget yang diletakkan dalam box tersebut akan memiliki ukuran yang sama (lebar yang sama pada box horizontal atau tinggi yang sama pada box vertikal). Sedangkan, variabel spacing berarti, jarak antara setiap widget. Setelah box berhasil dibuat, kita bisa menggunakan method pack_start ataupun pack_end untuk meletakkan widget yang kita inginkan ke dalamnya. Sesuai dengan nama method-nya, pack_start akan meletakkan widget dari kiri ke
Tutorial Developer
Penjelasan: • Variabel child adalah widget yang akan diletakkan dalam box tersebut. • Variabel expand, apabila diberikan nilai TRUE akan menyebabkan widget akan diletakkan sampai memenuhi suatu box. Apabila nilai FALSE diberikan, maka box hanya akan menampung besar widget apa adanya. Dengan mengubah variabel expand, kita bisa membuat widget-widget rata kiri ataupun rata kanan. Untuk membuat widget rata kiri, isilah variabel expand dengan nilai FALSE dan gunakan method pack_start. Untuk membuat widget rata kanan, isilah variabel expand dengan nilai FALSE dan gunakan method pack_end. • Variabel fill, apabila diberikan nilai TRUE akan menyebabkan widget mengisi daerah kosong yang diberikan. Apabila variabel ini diberikan nilai FALSE, widget tidak akan mengisi daerah kosong yang diberikan kepadanya. • Variabel padding, sesuai dengan namanya, akan mengisi kedua sisi widget dengan daerah kosong. Perbedaan dengan spacing adalah bahwa spacing hanya akan mengisi daerah antar-widget. Dengan demikian, Anda telah mengetahui cara peletakan widget dengan box. Berikut ini sebuah contoh sederhana. Penulis hanya akan memberikan isi class Base untuk menghemat tempat. class Base: def __init__(self): self.window = gtk.GtkWindow(gtk.WINDOW_ TOPLEVEL) self.window.connect(“delete_event”, self.delete_event) self.window.set_border_width(10) self.window.set_title(“Box packing”) self.window.set_default_size(250,100) self.button1 = gtk.GtkButton(“button1”) self.button2 = gtk.GtkButton(“button2”) self.button3 = gtk.GtkButton(“button3”)
self.button4 = gtk.GtkButton(“button4”) self.hbox1 = gtk.GtkHBox(gtk.TRUE,0) self.hbox2 = gtk.GtkHBox(gtk.TRUE,0) self.vbox1 = gtk.GtkVBox(gtk.TRUE,0) self.hbox1.pack_start(self.button1, gtk.TRUE, gtk.TRUE, 0) self.hbox1.pack_start(self.button2, gtk.TRUE, gtk.TRUE, 0) self.hbox2.pack_start(self.button3, gtk.TRUE, gtk.TRUE, 0) self.hbox2.pack_start(self.button4, gtk.TRUE, gtk.TRUE, 0) self.vbox1.pack_start(self.hbox1, gtk.TRUE, gtk.TRUE, 0) self.vbox1.pack_start(self.hbox2, gtk.TRUE, gtk.TRUE, 0) self.window.add(self.hbox1) self.window.add(self.hbox2) self.window.add(self.vbox1) self.button1.show() self.button2.show() self.button3.show() self.button4.show() self.hbox1.show() self.hbox2.show() self.vbox1.show() self.window.show() def delete_event(self, widget, data=None): gtk.mainquit() return gtk.FALSE
Peletakan widget dengan table Dalam peletakan widget, penggunaan box tentu saja sudah sangat memadai. Tetapi, GTK masih menyediakan cara peletakan lainnya, yakni dengan tabel, yang dalam suatu kondisi tertentu akan sangat berguna. Jika Anda telah memahami peletakan dengan box, peletakan dengan cara ini tentu saja akan dengan mudah dilakukan. Pertama-tama, kita harus membuat suatu tabel yang merupakan instance dari object GtkTable. Berikut ini adalah contohnya: table = gtk.GtkTable(rows, columns, homogeneous) Penjelasan: Variabel rows mengindikasikan jumlah baris dalam tabel, sementara variabel columns mengindikasikan jumlah kolom dalam tabel. Variabel homogeneous sendiri apabila diberikan nilai TRUE, maka ukuran sel akan diatur sesuai ukuran widget terbesar yang berada di dalam tabel. Apabila nilai
www.infolinux.web.id
kanan di box horizontal, dan pada box vertikal akan meletakkan widget dari atas ke bawah. Method pack_end akan melakukan yang sebaliknya. meletakkan widget dari kanan ke kiri pada box horizontal dan pada box vertikal akan meletakkan widget dari bawah ke atas. Hal ini berguna untuk meletakkan widget ‘rata kanan’, ‘rata tengah’, ataupun ‘rata kiri’. Berikut ini adalah cara pemanggilan method pack_start dan pack_end: pack_start(child, expand, fill, padding) pack_end(child, expand, fill, padding)
Peletakan widget dengan box
INFOLINUX JANUARI 2002
61
Tutorial Developer
Peletakan widget dengan tabel
FALSE diberikan pada variabel homogeneous, maka ukuran sel akan disesuaikan dengan widget tertinggi dalam satu baris dan widget terlebar dalam satu kolom. Setelah widget table selesai dibuat, maka kita bisa menggunakan method attach untuk memasukkan widget yang kita inginkan. Berikut ini adalah cara penggunaannya: attach(child, left_attach, right_attach, top_attach, bottom_attach, xoptions, yoptions, xpadding, ypadding) atau attach(child, left_attach, right_attach, top_attach, bottom_attach)
Penjelasan: Sekilas kita akan melihat begitu banyak variabel. Kesan pertama mungkin membingungkan. • Variabel child adalah widget yang akan diletakkan di dalam tabel. • Variabel left_attach, right_attach, top_attach, dan right_attach menyatakan tempat untuk meletakkan widget dan jumlah sel di tabel yang akan digunakan. Sebagai contoh, jika kita akan menempatkan sebuah tombol di sel kanan bawah tabel 2x2, maka left_attach akan bernilai 1, right_attach akan bernilai 2, top_attach akan bernilai 1, dan bottom_attach akan bernilai 2. • Variabel xoptions dan yoptions akan berfungsi opsi-opsi peletakan. Berikut ini adalah nilai yang diizinkan: FILL, SHRINK, EXPAND. Nilainilai tersebut dapat diberikan operasi bitwise OR. Jika diberikan nilai FILL, maka jika sel tabel lebih besar dari ukuran widget, ukuran widget akan disesuaikan dengan ukuran sel. Jika SHRINK diberikan, maka jika ukuran tabel lebih kecil dari yang diminta, maka widget akan menghilang. Jika EXPAND diberikan, maka tabel akan menggunakan seluruh daerah kosong di window. Python telah mendefinisikan nilai default untuk variabelvariabel ini, sehingga tidak perlu Anda spesifikasikan, jika tidak ada perubahan yang Anda inginkan. Nilai default tersebut adalah FILL|EXPAND. • Variabel xpadding dan ypadding berlaku seperti halnya pada peletakan widget dengan box. Python juga telah memberikan nilai default untuk variabel-variabel ini, yakni 0.
62
INFOLINUX JANUARI 2002
www.infolinux.web.id
Untuk menambah spasi antarkolom ataupun baris, Pygtk juga telah menyediakan fungsinya. Perhatikan contoh berikut ini: set_row_spacing(row, spacing) set_col_spacing(column, spacing) Penjelasan: Variabel row dan column menyatakan baris dan kolom yang ingin diberikan spasi. Spasi ditambahkan di bagian kanan untuk kolom dan di bagian bawah untuk baris. Sedangkan, variabel spacing menyatakan jumlah spasi yang diberikan. Jika Anda ingin konsistensi spasi, gunakan fungsi-fungsi berikut ini yang akan menyamakan spasi: set_col_spacings(spacing) Dengan demikian, Anda telah mengetahui cara peletakan widget dengan tabel. Berikut ini sebuah contoh sederhana. Penulis hanya akan memberikan isi class Base, untuk menghemat tempat. class Base: def __init__(self): self.window = gtk.GtkWindow(gtk.WINDOW_ TOPLEVEL) self.window.connect(“delete_event”, self.delete_event) self.window.set_border_width(10) self.window.set_title(“Table packing”) self.window.set_default_size(250,100) self.button1 = gtk.GtkButton(“button1”) self.button2 = gtk.GtkButton(“button2”) self.button3 = gtk.GtkButton(“button3”) self.table = gtk.GtkTable(2,2,gtk.TRUE) self.table.attach(self.button1, 0, 1, 0, 1) self.table.attach(self.button2, 1, 2, 0, 1) self.table.attach(self.button3, 0, 2, 1, 2) self.window.add(self.table) self.button1.show() self.button2.show() self.button3.show() self.table.show() self.window.show() def delete_event(self, widget, data=None): gtk.mainquit() return gtk.FALSE
Demikianlah perkenalan kita dengan peletakan widget di Pygtk. Dari kedua cara tersebut, gunakanlah cara yang paling tepat disesuaikan pada kondisi tertentu. Dan dengan berakhirnya tulisan ini, berakhir pula seri Pygtk. Selamat belajar dan mari berkarya untuk dunia! Noprianto ([email protected])
Tutorial Profesional
Bekerja dengan
A
pakah Anda banyak bekerja dengan spreadsheet dan ingin pindah ke Linux? Kalau begitu, Gnumeric adalah salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan. Kemiripannya dengan aplikasi spreadsheet populer seperti Microsoft Excel, menjadikan proses pemindahan menjadi lebih mudah. Artikel ini akan membahas secara umum penggunaan Gnumeric dan akan membahas beberapa fungsi dasar yang umum digunakan dalam spreadsheet.
Berkenalan dengan Gnumeric Gnumeric adalah sebuah spreadsheet canggih yang memungkinkan Anda mengerjakan pekerjaan kantor, mulai pengolahan angka sederhana sampai kompleks, operasi tabel sederhana sampai kompleks, sampai bekerja dengan statistik. Dengan menggunakan Gnumeric, Anda akan mendapatkan: Stabilitas. Gnumeric telah diuji dan digunakan oleh berbagai macam pengguna, dengan berbagai macam pekerjaan. Gnumeric telah siap untuk digunakan dalam lingkungan kerja produktif. Kompatibilitas. Ini adalah isu penting yang sangat sering dibicarakan. Tidak setiap orang atau lembaga, menggunakan spreadsheet yang sama. Oleh karena itu pula, Gnumeric dirancang untuk mempu membuka file XML (gnumeric), Microsoft Excel (versi 5 sampai versi XP), Lotus 1-2-3, Applix, Psion, Sylk, GNU Oleo, HTML, Plan Perfect, Quattro Pro, Dif, dan CSV. Gnumeric juga mampu untuk menyimpan dalam format Microsoft Excel (versi 5), XML (gnumeric), LaTeX, Troff, PDF, EPS, DVI, HTML, dan format lainnya. Ekstensi file yang dihasilkan oleh Gnumeric adalah .gnumeric yang merupakan file XML. Biaya perpindahan yang rendah. Mempelajari hal yang baru adalah proses yang bisa memakan banyak biaya dan waktu. Oleh karena itu, Gnumeric dirancang untuk memiliki antarmuka dan kompatibilitas dengan spreadsheet populer lainnya.
Fitur yang memadai. Setiap orang ingin bekerja dengan mudah dan cepat. Gnumeric juga akan memanjakan Anda dengan berbagai fitur, yang bahkan hanya Anda dapatkan di spreadsheet komersial. Internasionalisasi. Gnumeric telah diterjemahkan ke dalam 29 bahasa dan telah digunakan secara produktif. Skalabilitas. Siapapun Anda, bisa bekerja dengan Gnumeric. Bahkan bagi Anda yang memiliki komputer lama. Aplikasi ini dirancang untuk tetap mampu berjalan pada komputer lama, sementara tetap bisa menampung dan bekerja dengan data yang cukup besar.
Kalau mau bekerja dengan angka dan data, pakailah Gnumeric! Bukankah namanya telah mencerminkan fungsinya?
Dengan berbagai kemampuan yang bisa diandalkan, proses pemindahan dari spreadsheet komersial yang mahal diharapkan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Fitur Gnumeric Beberapa fitur yang dimiliki oleh Gnumeric, antara lain: Mendukung 98% kompatibilitas fungsi dengan Microsoft Excel ditambah dengan banyak hal yang tidak dimiliki oleh spreadsheet keluaran Microsoft tersebut. Gambar 1. Gnumeric
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
63
Tutorial Profesional
Gambar 2. Lingkungan kerja Gnumeric
Kemampuan untuk bekerja antar-sheet, pendefinisian nama untuk range dan fungsi, penggunaan array, sampai ke berbagai ekspresi matematis lainnya. Untuk lingkungan kerjanya, Gnumeric mendukung Frozen panes, metadata dokumen, berbagai toolbar yang umum digunakan, fasilitas zoom, operasi sel yang fleksibel, validasi isi, dan berbagai hal lainnya. Mendukung berbagai object yang bisa dimasukkan ke dalam sheet seperti garis, panah, elips, persegi, tombol, checkbutton, scrollbar, list, gambar, minesweeper, dan lainnya. Fasilitas pencetakan dokumen yang terus menerus dikembangkan. Kini Anda bisa mencetak isi sel, informasi style yang Anda gunakan, opsi pencetakan per sheet, print preview, scaling, dan berbagai fasilitas lainnya. Mendukung semua pemformatan yang dimiliki oleh Excel. Mendukung banyak style yang dapat digunakan dalam dokumen agar kelihatan lebih profesional. Termasuk dukungan untuk internasionalisasi dan format file yang telah dibahas sebelumnya. Fasilitas-fasilitas standar lainnya, seperti AutoFill, AutoSave, dan lain sebagainya.
Lingkungan kerja Begitu Anda menjalankan Gnumeric, program ini akan memunculkan sebuah window untuk Anda. Berikut ini adalah penjelasan komponen-komponen antarmuka Gnumeric (lihat gambar 2.). Pada bagian atas layar (1), Anda akan menemukan menubar yang berisi berbagai menu pulldown, yang telah dikelompokkan sesuai fungsinya. Di bawah menubar, Anda akan menjumpai Toolbar standar (2), yang berisi berbagai shortcut untuk fungsi yang sering digunakan. Setelah itu, Anda akan menjumpai Toolbar format (3), di bawah Toolbar standar. Kemudian, pindah ke bawah Toolbar format, Anda akan
64
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
menjumpai tempat untuk memasukkan data, data entry (4). Walaupun Anda bisa memasukkan langsung isi sel langsung pada tempatnya, data entry ini akan sangat berguna pada saat kita bekerja dengan formula yang kompleks. Selanjutnya, kita akan berpindah ke bagian kanan bawah layar, yang merupakan daerah informasi (5) sebagai pemberitahuan dari Gnumeric akan operasi yang dilakukan. Sekarang bagian sisi kiri layar yang akan kita perhatikan. Memanjang dari atas ke bawah sisi kiri layar Gnumeric, kita akan menjumpai Toolbar untuk object (6) dan yang terakhir, di tengah-tengah layar, Anda akan menjumpai daerah tempat Anda bekerja.
Memasukkan data Cara termudah untuk memasukkan data ke dalam sel adalah dengan memindahkan pointer atau kursor ke sel yang diinginkan, kemudian langsung ketikkan data yang ingin Anda masukkan dan diakhiri dengan penekanan ENTER. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan data entry yang terletak di bawah toolbar. Untuk memasukkan data berupa nomor urut, Anda bisa menggunakan fasilitas AutoFill. Sebagai contoh, jika Anda ingin memasukkan nomor urut dari 1 sampai 10 dengan interval 1 dari sel A2 sampai A11, maka ketikkan angka 1 di sel A2, dan angka 2 di sel A3. Kemudian, bloklah dari A2 sampai A3. Blok dapat dilakukan dengan penekanan kombinasi tombol Shift <panah> atau dengan operasi drag menggunakan mouse. Dalam keadaan masih terblok pada sel A2 dan A3, arahkan pointer mouse Anda ke bagian kanan bawah daerah blok tersebut sampai pointer berubah menjadi tanda silang (+). Kemudian, drag-lah mouse Anda ke bawah sampai sel A11. Jika Anda pernah menggunakan AutoFill pada Excel, maka akan mendapatkan cara yang serupa. Serupa pula dengan Excel, Anda bisa memperbaiki isi sel dengan cara menekan tombol F2 di sel yang bersangkutan. Terapkan pengetahuan Excel Anda di sini!
Bekerja sebagai kalkulator Sebagai sebuah spreadsheet, Gnumeric juga bisa berfungsi sebagai kalkulator. Cara yang termudah adalah dengan mengetikkan =<expresi> di sel yang diinginkan. Sebagai contoh: =10+10 akan menghasilkan 20 =10-10 akan menghasilkan 0 =10*10 akan menghasilkan 100 =10/10 akan menghasilkan 1 =A1*10 akan mengalikan isi sel A1 dengan 10
Pengenalan fungsi Untuk memudahkan pekerjaan dan merupakan salah satu prasyarat spreadsheet populer, Gnumeric juga dilengkapi fungsi-fungsi. Anda bisa mendapatkan referensi fungsi-fungsi di menu Help|Gnumeric function reference. Penulisan fungsi diawali dengan karakter sama dengan (=) dan diakhiri dengan pasangan kurung () untuk fungsi tanpa parameter. Berikut ini beberapa fungsi yang umum dipakai: =today() akan mengembalikan nilai berupa tanggal hari ini =now() akan mengembalikan waktu dalam bilangan pecahan. Bagian bilangan bulatnya menyatakan jumlah hari sejak 1 Januari 1900 dan bagian pecahannya melambangkan desimal waktu dalam satu hari (0=awal hari, 0.5=tengah hari dan sebagainya). =sum(RANGE) akan mengembalikan hasil penjumlahan dari RANGE. Sebagai contoh, =sum(A1:A10) akan menjumlahkan isi dari A1 sampai A10. RANGE juga dapat di-drag menggunakan mouse dan tidak perlu selalu diketik secara manual. =max(RANGE) akan mengembalikan nilai maksimal dalam RANGE. =min(RANGE) akan mengembalikan nilai minimal dalam RANGE. =average(RANGE) akan mengembalikan nilai rata-rata dalam RANGE. =fact(n) akan mengembalikan nilai faktorial n. =info(type) akan memberikan informasi untuk type yang diberikan. Type dapat berupa memavail (memori yang bisa digunakan), memused (memori yang telah digunakan), numfile (jumlah worksheet yang aktif), osversion (versi sistem operasi), recalc (mode rekalkulasi), release (versi Gnumeric), system (sistem), dan totmem (jumlah memori). Dan masih banyak lagi. Anda bisa mengacu kepada referensi fungsi Gnumeric. Pada umumnya, fungsi-fungsi tersebut kompatibel dengan Excel.
Pengenalan format Format adalah hal yang sangat penting, mengingat seringkali sebuah spreadsheet digunakan untuk membuat laporan ataupun menyajikan data dalam tampilan yang menarik dan
informatif. Bayangkan kasus ini! Anda ingin melaporkan jumlah buku yang terjual beserta totalnya. Supaya lebih menarik, untuk menandakan jumlah buku, Anda menuliskan 1 buku, 2 buku, 3 buku, dan sebagainya. Hal ini, selain memperlama waktu kerja, juga akan menyebabkan kesulitan ketika ingin menghitung total buku yang terjual. Untuk itu, Anda cukup menuliskan jumlah tanpa embel-embel “buku” dan biarkan pemformatan yang akan melakukannya untuk Anda supaya tampilan menjadi lebih menarik dan informatif. Hal serupa juga berlaku pada mata uang, waktu, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh pemformatan sederhana: Pergilah ke satu sel yang kosong dan ketikkan angka 10 dan kita akan menjadikannya tertulis sebagai “10 buah”. Kemudian klik kanan di sel tersebut dan pilih Format Cells. Sebuah window akan dubuka untuk Anda. Pada tab Number, pergilah ke bagian Custom, dan pada entry yang tersedia, ketikkan 0 “buah”. simbol 0 di sini melambangkan bilangan yang dimasukkan. Demikianlah sedikit perkenalan kita dengan Gnumeric. Apa yang kita bahas di sini hanyalah sedikit gambaran awal. Jika selama ini Anda menggunakan Excel dan tertarik menggunakan Linux kemudian mendapatkan penggunaan Gnumeric hampir sama seperti Excel, Anda bisa mulai menggunakannya sedikit demi sedikit, menyarankan teman-teman serta relasi Anda, dan diharapkan akan berkembang terus menerus. Noprianto ([email protected])
Tutorial Profesional
Gambar 3. Format sel
Table Lookup Bagi Anda yang telah terbiasa dalam menggunakan Table Lookup di spreadsheet-spreadsheet populer, Gnumeric juga telah menyediakannya untuk Anda. Dalam tulisan ini, kita akan memberikan sedikit gambaran mengenai penggunaan Table Lookup. Cara ini serupa dengan penggunaan pada Excel. Anda perlu membuat tabel referensi (bisa berupa horizontal ataupun vertikal). Buatlah tabel tersebut di mana saja, setelah tabel tersebut selesai, berikanlah nama dengan mengetikkan nama tabel tersebut di bagian yang sebaris dengan data entry di bawah toolbar yang biasanya berisikan informasi sel (A1, A2, B10, C4, dan sebagainya). Gunakan fungsi hlookup() ataupun fungsi vlookup() tergantung pada jenis tabel referensi Anda.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
65
INFOLINUX Edisi Mendatang
Februari 2003 PC idaman Banyak orang bilang bahwa spesifikasi peranti keras untuk menjalankan Linux tidak perlu tinggi-tinggi. Tetapi, mungkin sebagian Anda tidak setuju atau bahkan menentang dengan pendapat itu. Edisi Februari 2003 InfoLINUX juga membawa misi yang sama bahwa Linux juga bisa berjalan dengan lancar di komputer dengan spesifikasi tinggi. Tidak percaya, tunggu saja tanggal mainnya!
GPG Perkembangan teknologi informasi semakin mempermudah hidup sehari-hari. Akan tetapi, perkembangan tersebut tentunya membawa berbagai konsekuensi. Salah satunya adalah keamanan yang semakin rentan. Tidak ada sistem yang sempurna tentunya, tetapi tentu saja pencegahan dapat dilakukan. Jika Anda sering bertukar file atau bekerja dengan e-mail, penggunaan GPG mungkin bisa berperan sebagai sarana pencegah yang andal.
Kartu elektronik
Sejarah KDE Sejarah KDE““Tahukah Anda bahwa KDE mulanya singkatan dari Kool Desktop Environment?“ Ikuti pula kilas balik perjalanan KDE, mulai perjuangan Matthias Ettrich merintis desktop “ramah” di Unix, “keributan“ kubu KDE dengan Richard M. Stallman, kompetisinya dengan GNOME, serta perkembangan hingga generasi ketiganya dewasa ini.
66
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
Hari kasih sayang telah berada di depan mata. Tidak ada salahnya tentu untuk saling bertukar kartu, termasuk kartu elektronik. Saat ini layanan gratis kartu elektronik kian menjamur, tetapi bagaimanapun, kita masih punya pilihan sebagai seorang developer: menggunakan atau bahkan membuat sendiri. Jika Anda memilih yang terakhir, ikuti tutorial pembuatan kartu elektronik dengan PHP di edisi depan. Semua kartu yang dibuat akan disimpan ke dalam format JPEG sehingga mudah dikirimkan dengan menggunakan disket atau e-mail.
How to
Menjalankan CD-Writer di Linux
Merekam lagu atau data ke CD dengan Linux merupakan tugas yang menyenangkan. Jika Anda terbiasa bekerja di terminal atau prompt Linux, cukup menulis satu baris perintah untuk merekam atau burning ke CD. Sedangkan bagi Anda yang lebih suka bekerja di X Window, tersedia beberapa aplikasi di Linux untuk perekaman ke CD, salah satunya X-CD-Roast.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
67
C
D-Writer saat ini mulai marak digunakan oleh para pengguna komputer, baik untuk kepentingan multime dia, presentasi, reportasi, dan juga oleh para programer. Hal ini dikarenakan CD-Writer merupakan salah satu media penyimpan data yang murah. Satu buah disket eceran seharga Rp3000,- hanya bisa menyimpan data/file sebesar 1,44MB. Bandingkan dengan satu keping CD-R (CD-ROM), dengan harga yang sama bisa menyimpan data/file sebesar 700MB.
Creative: Delta: Dysan:
MK 4211, RW 4224E, OME-W 141 CRW-1622
Elite: Goldstar: Grundig:
Elite b444.41 CED-8041B CDR 100 IPW
Guillemot: HP:
Maxi CD-R 4X/8X SureStore 4020i, SureStore 6020i, C4324, C4325 CD-writer+ 7100, 7200i, 7500e, 8100i,
Cara kerja CD-Writer CD-R atau CD-ROM merupakan singkatan dari Compact Disk Read Only Memory, sebuah media penyimpan data/file yang menggunakan lensa laser untuk membaca lubang yang sangat kecil pada permukaan cakram. Lubang ini mewakili bit-bit informasi yang dimampatkan pada cakram. Sebelum ditulisi, CD-R tidak mempunyai lubang-lubang kecil pada permukaannya, jadi permukaannya halus. CD-R diberi lapisan film pada permukaanya. Pada saat ditulisi, lensa laser membuat lubang-lubang yang sangat kecil dan halus, lubanglubang ini merupakan kombinasi dari bit 0 dan 1. Setelah ditulis oleh lensa laser, lubang-lubang ini kemudian terbentuk yang mengakibatkan CD-R bisa dibaca. Penulisan ini hanya bisa dilakukan sekali. Anda juga bisa menyisakan area untuk ditulisi kemudian, ini yang dinamakan multi-session CD. Sedangkan CD-RW (Compact Disc ReWritable) dibuat untuk mengatasi keterbatasan pada CD-R. Pada CD-RW, laser bisa melakukan pembakaran untuk pembuatan lubang-lubang yang mewakili bit dari data dan sekaligus juga bisa menutupnya kembali, seperti sediakala. Hal ini dimungkinkan, karena laser tidak benar-benar melubangi permukaan cakram seperti pada CD-R, namun hanya memberikan goresan kecil pada permukaan cakram. Pola pada goresan ini kemudian direkam dan dibaca pada satu lingkaran. Jika CD-RW yang sudah terisi data akan digunakan lagi, maka permukaan cakram tersebut akan ditutup kembali, sehingga bisa ditulisi pada saat yang bersamaan. Metode ini sama halnya pada pemain ice skating, di mana permukaan yang sudah tergores oleh pisau sepatu kemudian dihaluskan lagi oleh mesin pembersih es. Tulisan berikut ini akan membahas cara penggunaan CDWriter pada media CD-R dan CD-RW. Selanjutnya juga akan dibahas program aplikasi CD-Writer menggunakan xcdroaster.
Hi-Val:
8110i, 8200i Plus, 8250i, 9100i, 9110i, 9200e, 9210, 9300i, 9310i CDD 2242, CDD-3610,
Iomega: JVC:
ZIPCD 4x650 XR-W 2001, XR-W 2010, XR-W 2040, XR-W 2042, XR-RW 2224, YR 2626
Kiss: Kodak: Matsushita:
CDRW (no model given) PCD 200, PCD 225, PCD 260, PCD 600 matsushita merupakan merek Jepang untuk
Memorex:
Panasonic, silakan lihat di bagian bawah. CRW-620, CDR-622, CRW-1622, CRW-2224, CDRW-4420
Microboards: PlayWrite 2000, PlayWrite 4000 RW, PlayWrite 4001 RW MicroNet: MasterCD Plus 4x4, MasterCD Plus 4x6 Mitsubishi: CDRW-226 Mitsumi: Nomai:
CR-2401-TS, CR-2600 TE, CR-2801 TE, CR-4801 TE, CR-4802 TE, CR-4804 TE 680.RW
Olympus: Optima: OTI:
CDS 615E, CDS 620E DisKovery 650 CD-R CDRW 965, CDRW 975 (Socrates 1.0)
Panasonic: Philips:
CW-7285, CW-7502, CW-7503, CW-7582 CDD-521/10, CDD-522, CDD-2000, CDD-2600, CDD-3600, CDD-3610, CDD 4201 PCA 267cr,
Pinnacle:
PCA 460 RW, PCRW 404, Omniwriter 26, Omniwriter 26A, CDRW800 RCD-100, RCD-1000, RCD-5020, RCD-5040
Pioneer: Plasmon: Plextor:
DW-S114X CDR 480, CDR 4220, RF-4100, RF-4102, CDR 4400 CDR PX-24 CS, PX-412 C, PX-R412 C PX-R 810Ti,
Dukungan peranti keras
Procom:
PX-R 820T, PX-W 4220Ti, PX-W 8220T, PX-W 8432T Plexwriter RW 4/2/20 PCDR 4
Linux mendukung keberadaan hampir semua CD-Writer yang menggunakan slot IDE maupun SCSI. Untuk port USB, sampai saat ini masih sedikit yang sudah didukung oleh Linux. Berikut ini adalah daftar dari beberapa merk CD-Writer yang sudah didukung oleh Linux:
REC: Ricoh:
820s RO-1420C+, MP 1420C, MP 6200S, MP 6201S, MP 7040A, MP-7060A
Samsung: Sanyo: Smart and
SW-204 CRD-R24S CD-RW 226, CD-R 1002, CD-R 1002/PRO, CD-R
IDE/SCSI CD-Writer Merk
Jenis
Friendly:
Acer:
1004, CD-R 2004, CD-R 2006 PLUS, CD-R 2006 PRO, CD-RW 2224, CD-R 4000, CD-R 4006, CD-R 4012, CD-RW 4424A CD-R 8020, CD-R 8220
BTC:
CDRW 4432A, CDRW 6206A, CD-R/RW 6X4X32, 8432A BCE 621E (IDE)
Sony:
Compro:
CW-7502, CW-7502B
CDRX 100E, CDRX 120E, CDRX 140S-RP, CDU 920S, CDU 924, CDU 926S, CDU 928E, CDU 948S
68
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
Taiyo Yuden: EW-50
Multisession
ya
ya
tidak
TEAC:
CD-Extra Video-CD
ya tidak
ya tidak
tidak ya
Traxdata:
CD-R50S, CD-R55S, CDR-55S, CDR-55K, CDR-56S-400, CD-R56S-600, R56S-614 CRW 2260, CDR 4120, CDR 4120 Pro, CDRW 4260, CDRW 4424, CDR 4800
Turtle Beach: 2040R Waitec: wt 2036, wt 2444ei WPI (Wearnes): CDRW-622, CDR-632P Yamaha:
CDR-100, CDR 102, CDR-200, CDR-200t, CDR200tx CDR-400, CDR-400c, CDR-400t, CDR400tx, CDR-400Atx CDW-2216E, CRW-2260, CRW-2260t, CRW-4250tx, CRW-4260t, CRW4260tx, CRW-4261, CRW-4416S, CRW-6416S, CRW-8424E
Penulisan jenis CD ATAPI/IDE/SCSI ini berdasarkan CDWriting-Howto edisi Mei 2000, jika ada kekurangan, Anda bisa menambahkan sendiri. Pada dasarnya, hampir keseluruhan ATAPI/IDE/SCSI CD-Writer sudah didukung oleh Linux. Kebetulan kami menggunakan tiga jenis CD-Writer, antara lain ASUS 48x12x40, Lite-On 32x12x40, dan Ricoh 6x.
USB CD-Writer • • • • • • •
Mitsumi CD-RW CD-Writer Plus CD-Writer Plus 8200e Yamaha CRW2200UX Lightspeed 2 External CD-RW Drive Sony CD Writer Iomega Zip CD 650 Writer QPS CD-RW
Dukungan fitur Berikut ini kami sajikan beberapa fitur dari CD-Writer yang terbagi dalam dua jenis, pada driver peranti keras dan format data.
Driver peranti keras Dukungan Fitur IDE/ATAPI
cdwrite-2.1 ya
cdrecord-1.6 ya
cdrdao ya
Parallel Port CD-RW Audio CD
tidak tidak ya
ya ya ya
ya ya ya
Data CD-ROM Multi-sesi TAO (track at once)
ya sebagian ya
ya ya ya
sebagian tidak ya
DAO (disk at once) Penulisan paket
tidak tidak
sebagian tidak
ya tidak
Fitur ISO 9660
mkisofs ya
mkhybrid ya
mkvcdfs tidak
RockRidge El Torito HFS
ya ya tidak
ya ya ya
tidak tidak tidak
Joliet
ya
ya
tidak
Format data
Keterangan: 1 . ISO9660—file ISO9660 mempunyai keterbatasan, terutama jika dibandingkan dengan reiserfs maupun ext-2. Keterbatasan tersebut, antara lain: • ISO9660 hanya bisa ditulis sekali, selanjutnya Anda tidak bisa melakukan perubahan kembali. • Hanya 8 level subdirektori yang diizinkan untuk dibuat. • Panjang karakter penamaan file maksimal adalah 32 karakter. • Kapasitas maksimal 700MB. 2 . RockRidge—format jenis ini bisa menampung penamaan file dengan karakter yang panjang dan pembuatan multilevel directory, sehingga lebih baik daripada ISO9660. Jika Anda membaca filesystem RockRidge dengan Linux atau Unix lainnya, atribut file seperti kepemilikan, grup, perijinan dan simbolyc link akan terbaca dengan baik seperti halnya Anda membaca Unix filesystem pada umumnya. Hanya saja, atribut format file ini tidak akan terbaca pada sistem operasi DOS atau pada keluarga Windows 3 . El Torito—bisa Anda gunakan untuk membuat bootable CDROM, asal BIOS pada PC Anda mendukungnya. Anda bisa meletakkan file image sebesar 1,44MB atau 2,88MB pada CD-ROM. BIOS akan membaca image tersebut seperti membaca filesystem pada floppy, konsekuensinya Anda tidak bisa mengakses drive A: ataupun /dev/fd0. 4 . HFS—format jenis ini memungkinkan CD-ROM dibaca oleh sistem operasi Macintosh untuk membaca CD-ROM, karena merupakan filesystem dari O/S Macintosh. 5 . Joliet—Joliet memungkinkan penamaan file panjang yang bisa terbaca oleh sistem operasi keluarga Windows. Namun, tidak bisa dibaca oleh DOS atau Windows 3.11 ke bawah. 6 . Multisession—multisesi memungkinkan Anda untuk menulis dua kali atau lebih pada CD-ROM sepanjang ada ruang CD yang masih tersisa. 7 . Video-CD—format Video CD bisa langsung dibaca pada DVD driver.
Konfigurasi CD-Writer Pada penjelasan berikut ini, kami menulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri. Kami memasang ATAPI/IDE/CDWriter dengan kecepatan baca 48x, kecepatan penulisan 40x dan kecepatan penulisan pada CD-RW 12x. CD-Writer ini kami letakkan pada /dev/hdd atau pada Secondary Slave. Tambahkan sebuah baris pada file /etc/lilo.conf: append=”hdd=ide-scsi” Simpan hasil pengeditan di atas, lalu aktifkan dengan perintah lilo [Enter].
Setting BIOS Silakan reboot PC Anda, kemudian lakukan setting BIOS. Pastikan BIOS mendukung keberadaan USB, dengan opsi USBInterface dalam kondisi enable.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
69
Memeriksa keberadaan device
• Lakukan login sebagai root: Anda masuk ke konsol [Alt]+[F1] s/d [Alt]+[F6] (salah satu). root: root Password: password (ganti dengan pasword anda)
1 . Lakukan login sebagai root: root: root Password: password (ganzti dengan pasword anda) 2 . Pada konsol, ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # cdrecord -scanbus
• Masuk ke direktori source dari kernel. Pada konsol, ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # cd /usr/src/linux-2.4.18
3 . Jika kernel Anda sudah mendukung keberadaan CD-Writer, maka akan muncul tampilan sebagai berikut: Cdrecord 1.11a13 (i686-suse-linux) Copyright (C) 1995-2001 Jörg Schilling Linux sg driver version: 3.1.22 Using libscg version ‘schily-0.5’ scsibus0: 0,0,0 0) ‘ASUS ‘ ‘CRW-4012A ‘ ‘1.0 ‘ Removable CD-ROM 0,1,0 1) * 0,2,0 2) * 0,3,0 3) * 0,4,0 4) * 0,5,0 5) * 0,6,0 6) * 0,7,0 7) *
• Konfigurasi kernel Setelah Anda masuk pada direktori /usr/src/linux-2.4.18, ketikkan perintah sebagai berikut: root:linux # make menuconfig maka akan muncul tampilan seperti Gambar 1.
Pada tampilan di atas, CD-Writer dianggap pada device /dev/ scd0 atau dev=0,0,0. Jika ada device SCSI, akan ditampilkan sesuai urutan pemasangan.
70
INFOLINUX JANUARI 2003
Gambar 1. Tampilan awal make menuconfig
2 . Setting Konfigurasi Kernel setelah Anda masuk ke menu konfigurasi kernel, kemudian jalankan langkah-langkah berikut ini: a. Anda masuk ke direktori SCSI support, seperti pada Gambar 2.
Catatan: Kernel yang disertakan oleh distro baru seperti Mandrake 8 atau 9 sudah support CD-Writer IDE/ATAPI seperti contoh ini, sehingga Anda tidak perlu kompilasi kernel. Jika tampilan seperti pada penjelasan di atas tidak berhasil atau hasilnya tidak sama dengan penjelasan di atas, kemungkinan Anda belum menambahkan sebuah baris append=”hdd=ide-scsi” pada file /etc/lilo.conf, lalu mengaktifkannya dengan perintah lilo (dengan asumsi CDWriter IDE/ATAPI terpasang di /dev/hdd). Jika Anda sudah melakukan perubahan lilo, tetapi cdrecord -scanbus tetap belum berhasil menemukan CD-Writer, kemungkinan penyebabnya adalah kernel Anda belum mendukung keberadaan CD-Writer tersebut. Agar kernel mendukung CD-Writer Anda, Anda harus melakukan kompilasi ulang, sehingga kernel bisa mendukung keberadaan CD-Writer Anda tersebut. Pada penjelasan berikut ini, kita akan mencoba untuk melakukan kompilasi kernel bersama. Pada tulian ini kami menggunakan kernel versi 2.4.18. Sebaiknya Anda menggunakan kernel terbaru yang mendukung keberadaan device terbaru yang beredar saat ini. Jika Anda menggunakan kernel versi yang lebih awal, kami menganggap mode konfigurasinya sama dengan contoh yang kami buat. Untuk melakukan kompilasi ulang kernel, Anda bisa menjalankan tahapan berikut ini:
Kompilasi kernel
Gambar 2. Menu SCSI support
b. Kemudian pada bagian SCSI support, Anda tekan tombol spasi sehingga tampil tanda bintang pada bagian kiri menjadi [*].
www.infolinux.web.id
c. Lakukan hal yang sama pada bagian SCSI CDROM support seperti tampak pada Gambar 3. d. Setelah selesai keluar, dengan cara pointer dipindah ke bagian Exit dengan menggunakan panah ke kiri. e. Selanjutnya masuk pada bagian Block devices, seperti tampak pada Gambar 4. f. Tekan [spasi] pada bagian berikut: • Parallel port IDE disks. • Parallel port ATAPI CD-ROMs. • Parallel port ATAPI disks. • Parallel port generic ATAPI devices. Sehingga hasilnya seperti tampak pada Gambar 5. g. Selanjutnya masuk pada bagian SCSI support pada menu utama, seperti tampak pada Gambar 6. h. Beri tanda [*], dengan menekan spasi pada bagian: • SCSI support. • SCSI disk support. • SCSI CD-ROM support. • SCSI low-level drivers. i. Selanjutnya keluar dari jendela sub =menu SCSI support. j. Kemudian pada bagian USB support, seperti tampak pada Gambar 7. k. Beri tanda [*], dengan menekan spasi pada bagian:
Gambar 4. Menu Block devices
Gambar 5. Paralel port IDE device support
Gambar 6. Menu utama SCSI support
Gambar 3. SCSI CD-ROM support
Gambar 7.
Bagian USB support
• • • • • •
Support for USB. Preliminary USB device filesystem. Enforce USB bandwidth allocation (EXPERIMENTAL). EHCI HCD (USB 2.0) support (EXPERIMENTAL). UHCI (Intel PIIX4, VIA, ...) support. USB Mass Storage support. Seperti tampak pada Gambar 8. l. Kemudian keluar dari jendela submenu m.Setelah selesai, Anda bisa keluar dari menuconfig dengan memindahkan panah ke tanda Exit.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
71
root: root Password: password (ganti dengan pasword anda)
b. Kemudian masuk ke /dev/ dan ganti device Anda, seperti berikut ini: root:root # cd /dev root:dev # rm -f cdrom root:dev # ln -s /dev/hdd /dev/cdrecorder root:dev # mkdir /mnt/cdrecorder
Gambar 8. Menu USB
support
3 . Lakukan kompilasi kernel dengan mengetikkan perintah sebagai berikut: root:linux-2.4.18 # make dep a. Lanjutkan dengan mengetikkan perintah: root:linux-2.4.18 # make bzImage b. Karena ada beberapa bagian yang dijadikan sebagai modul, maka anda ketikkan perintah berikut ini: root:linux-2.4.18 # make modules
Jika CD-Writer Anda merupakan device tambahan pada / dev/hdd, sedangkan CD-ROM terletak pada /dev/hdb, maka Anda bisa mengetikkan perintah sebagai berikut: root:root # cd /dev/ root:dev # ln -s /dev/hdc cdrecorder root:dev # mkdir /mnt/cdrecorder 8 . Lakukan editing pada /etc/fstab dan tambahkan baris baru sebagai berikut: root:root # vi /etc/fstab Selanjutnya tambahkan kalimat sebagai berikut: /dev/cdrecorder /cdrecorder auto rw,noauto,user,exec 0 0 9 . Terakhir reboot PC Anda dan gunakan kernel baru.
Mengoperasikan CD-Writer
c. Kemudian lanjutkan dengan perintah: root:linux-2.4.18 # make modules_install d. Copy-kan kernel baru anda yang terletak di arch/i386/ boot dengan mengetikkan perintah sebagai berikut: root:linux-2.4.18 # mv arch/i386/boot/bzImage /boot
Pada pembahasan ini, kita akan mencoba mengoperasikan CDWriter dengan dua cara. Melalui mode tex atau dengan program aplikasi X Window, pada pembahasan kali ini kita akan menggunakan X-CD-Roaster.
Mengoperasikan CD-Writer pada Text Mode 4 . Edit Lilo Selanjutnya lakukan editing file lilo.conf, dengan mengetikkan perintah sebagai berikut: root:linux-2.4.18 # vi /etc/lilo.conf 5 . Tambahkan baris kalimat sebagai berikut: image = /boot/bzImage (kernel baru anda) label = linux-baru root = /dev/hda1 (isi dengan partisi Linux anda) vga = 791 initrd = /boot/initrd-baru append = “hdd=ide-scsi” 6 . Mengaktikan Lilo Aktifkan lilo baru Anda dengan mengetikkan perintah sebagai berikut: root:etc # lilo 7 . Memindahkan device CD-Writer. Jika CD-Writer Anda merupakan satu-satunya, Anda harus mengubah device-nya, dengan langkah sebagai berikut: a. Login sebagai root, Anda masuk ke konsol [Alt]+[F1] s/d [Alt]+[F6] (salah satu).
72
INFOLINUX JANUARI 2003
Sebelum mengoperasikan CD-Writer, Anda harus melakukan tes terlebih dahulu. Lakukan login sebagai root, kemudian ketikkan perintah sebagai berikut: root:root # cdrecord -scanbus Cdrecord 1.11a13 (i686-suse-linux) Copyright (C) 1995-2001 Jörg Schilling Linux sg driver version: 3.1.22 Using libscg version ‘schily-0.5’ scsibus0: 0,0,0 0,1,0 0,2,0 0,3,0 0,4,0 0,5,0 0,6,0 0,7,0
0) ‘ASUS ‘ ‘CRW-4012A 1) * 2) * 3) * 4) * 5) * 6) * 7) *
‘ ‘1.0 ‘ Removable CD-ROM
Jika muncul penjelasan seperti di atas, berarti Linux sudah mengenal CD-Writer Anda. Selanjutnya kita bisa menginjak
www.infolinux.web.id
pada pengoperasian CD-Writer. Berikut ini adalah langkahlangkahnya: • Membuat Image CD-ROM Anda perlu membuat image CD-ROM, karena ini merupakan filesystem pada CD-ROM yang bisa terbaca oleh sistem nantinya. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut: masaji@masaji:~ > mkisofs -v -r -T -J -V [label CD] -o [nama ISO] [direktori/file]
• Menulis Image ISO pada CD-RW Untuk menuliskan file ISO pada CD-RW atau CD yang bisa ditulis kembali, ada dua langkah. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Anda masuk ke konsol, baik X Window maupun konsol [Alt]+[F1] s/d [Alt]+[F6] (salah satu). root: root Password: password (ganti dengan pasword anda)
Misalnya kita akan membuat image semua file yang terletak pada direktori /var/backup/cdrom, dengan nama label CD adalah Data dan nama ISO adalah doc, perintahnya adalah sebagai berikut: masaji@masaji:~ > mkisofs -v -r -T -J -V Data -o doc /var/backup/cdrom
Kemudian ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # cdrecord blank=fast dev=0,0,0 root:masaji # cdrecord speed=40 dev=0,0,0 doc
Keterangan: v: pilihan ini berfungsi untuk menampilkan proses pada saat pembuatan image. r: pilihan ini berfungsi untuk mengijinkan pembacaan sampai semua file yang ada pada CD-ROM. T: J: pilihan ini meupakan penggunaan MS Joliet, sehingga file bisa dibaca oleh keluarga Windows. • Melakukan tes pembacaan ISO Jika belum yakin dengan hasil pembuatan ISO image, Anda bisa melakukan tes dengan cara sebagai berikut: Anda masuk ke konsol, baik XWindow maupun konsol [Alt]+[F1] s/d [Alt]+[F6] (salah satu) root: root Password: password (ganti dengan pasword anda) Kemudian ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # mount -t iso9660 -o ro,loop=/dev/loop0 doc /mnt/ cdrom Jika Anda bisa mengakses /mnt/cdrom, berarti file image ISO buatan Anda sudah bisa dipindahkan ke CD-ROM. • Menulis image pada CD-ROM Tahap selanjutnya adalah menuliskan image ISO yang sudah Anda buat ke dalam CD-ROM, adapun perintahnya adalah sebagai berikut: Anda masuk ke konsol, baik XWindow maupun konsol [Alt]+[F1] s/d [Alt]+[F6] (salah satu). root: root Password: password (ganti dengan pasword anda) Kemudian ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # cdrecord speed=40 dev=0,0,0 doc Keterangan: speed: merupakan kecepatan CD-Writer yang Anda punyai, nilai minimal adalah 1. dev: adalah device di mana CD-Writer Anda berada.
Keterangan: blank: merupakan perintah untuk menghapus data yang ada pada CD-RW. dev: adalah device di mana CD-Writer Anda berada. • Menulis lagu pada CD-Writer Untuk menulis lagu pada CD-Writer, Anda membutuhkan program aplikasi yang bernama sox, karena ISO9660 tidak dikenal oleh audio player. Sintaks perintahnya adalah sebagai berikut: sox lagu_asli lagu_format_baru Misalnya, kita akan memasukkan lagu berjudu “Creed - My Sacrifice.wav” sebagai track pertama ke CD-Writer, maka perintahnya adalah sebagai berikut: masaji@masaji:~ > sox Creed - My Sacrifice.wav Creed - track1.cdr Selanjutnya lagu tersebut kita tulis ke dalam CD-ROM maupun CD-RW, dengan cara Anda login sebagai root, kemudian ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # cdrecord -v speed=40 dev=0,0,0 track1.cdr track2.cdr track3.cdr track4.cdr track6.cdr • Menulis data dan lagu pada CD-Writer Anda juga bisa menulis secara bersama data dan lagu secara bersama-sama pada CD-ROM maupun CD-Writer. Seperti pada contoh tersebut di atas, kita akan menulis file ISO doc dan lagu track1.cdr sampai dengan track6.cdr pada CD-ROM. Perintahnya adalah sebagai berikut: root:masaji # cdrecord -v dev=0,0,0 -data doc -audio track*.cdr • Menduplikasi CD Anda bisa juga melakukan penggandaan CD-ROM atau copy CD dengan dua cara, antara lain: 1 . Duplikasi CD dengan dua CD-ROM/CD-Writer. Untuk melakukan duplikasi CD pada dua drive, misalnya Anda mempunyai CD-ROM pada partisi /dev/hdb, dan CDWriter pada /dev/hdd. Maka perintahnya adalah sebagai berikut: root:masaji # cdrecord -v dev=0,0,0 speed=32 -isosize /dev/cdrom
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
73
2 . Duplikasi dengan satu CD-Writer. Untuk melakukan duplikasi CD TSL pada satu drive, misalnya Anda hanya mempunyai satu CD-Writer yang terletak pada partisi / dev/hdd atau /dev/scd0, maka perintahnya adalah sebagai berikut: • Anda masuk ke konsol, baik X Window maupun konsol [Alt]+[F1] s/d [Alt]+[F6] (salah satu). root: root Password: password (ganti dengan pasword anda)
• Buka drive, ganti CD asal dengan CD baru, kemudian ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # cdrecord speed=40 dev=0,0,0 -data tsl
Gambar 9. Tampilan awal
• Masukkan CD-ROM yang akan anda duplikasikan • Kemudian ketikkan perintah sebagai berikut: root:masaji # dd if=/dev/scd0 of=tsl
Gambar 10. Setup X-CD-Roast
Mengoperasikan CD-Writer dengan X-CDRoast Pada Linux distribusi SuSE, penggunaan X-CD-Roast sebenarnya tidak disarankan mengingat pada masalah keamanan sistem yang harus dihadapi karena penggunaan program ini memungkinkan kita bertindak sebagai root. Oleh karena itu, saat pertama kali kita menjalankan X-CD-Roast, kita harus login sebagai root, kemudian menentukan user mana saja yang berhak menjalankan X-CD-Roast ini. Adapun langkahlangkah awal penggunaannya adalah sebagai berikut:
Konfigurasi X-CD-Roast 1 . Jika saat ini Anda login sebagai user biasa, lakukan logout atau keluar terlebih dahulu. 2 . Pada jendela X Window, lakukan login sebagai root. login: root Password: ********** (ganti dengan password root anda) 3 . Pada konsol X Window, ketikkan perintah sebagai berikut: root:root # xcdroast Akan tampak tampilan seperti Gambar 9. 4 . Klik tombol Setup untuk berpindah ke jendela konfigurasi. Seperti tampak pada Gambar 10. 5 . Klik tab user. 6 . Pada bagian Access by users tambahkan user yang berhak mengakses xcdroast, misalnya pada contoh berikut ini adalah user masaji. Perhatian! Pada bagian ini, masukkan user yang benar-benar bisa Anda percaya, jika tidak akan mengakibatkan risiko keamanan pada sistem! 7 . Klik pada bagian All in list. 8 . Pada bagian Users are allowed to, ada beberapa pilihan, antara lain: • change CD Writer Device—pilihan ini membolehkan user untuk mengubah device CD-Writer.
74
INFOLINUX JANUARI 2003
• change CD Reader Device—pilihan ini memperbolehkan user untuk mengubah device CD-ROM. • change Image Storage Directories—pilihan ini memperbolehkan user untuk memindahkan image ke direktori pilihan user. • change Logging-Options—pilihan ini memperbolehkan user untuk mengubah log. • change write parameters—pilihan ini memungkinkan user untuk mengganti parameter penulisan. • change read parameters—pilihan ini memungkinkan user untuk mengganti parameter pembacaan. 9 . Jika sudah selesai, klik tombol Save configuration. 10. Selanjutnya logout atau keluar dari user root, Anda login sebagai user biasa. Pada contoh berikut ini, kami login sebagai user masaji. 11. Jalankan xroast melalui konsol pada X Window. masaji@masaji~ > xcdrost 12. Klik tombol Setup, pilih tab Device-Scan. Seperti tampak pada Gambar 11.
www.infolinux.web.id
Gambar 11. Device Scan untuk setup X-CD-Roast
Gambar 12. Konfigurasi CD-Writer dan CD Reader
mendahulukan device CD-ROM/CD-Writer. • Secondary Read Device—pilihan ini memungkinkan Anda memberikan pilihan media kedua yang digunakan untuk membaca. • Audio Read Speed—pilihan ini berfungsi untuk mengontrol kecepatan pembacaan audio CD. • Sectors for Overlap Sampling—Anda bisa membiarkan pada default setting untuk bagian ini. • Sectorburst—Anda juga bisa membiarkan sesuai default setting-nya pada bagian ini. 17. Lanjutkan dengan masuk pada tab HD Settings, seperti tampak pada Gambar 13. Pada bagian ini Anda masukkan direktori untuk menyimpan media sementara. Kami menggunakan direktori /tmp untuk penyimpanan sementara. Anda bisa mengisikan direktori tersebut pada kolom Path. 18. Anda bisa mengabaikan pada bagian Miscellaneous untuk kemudian masuk pada bagian Options, seperti tampak pada Gambar 14. • Anda bisa mengklik pada bagian Tooltips help untuk mendapatkan fasilitas bantu. • Anda juga bisa mengklik pada Display CD-Text if available, untuk menampilkan teks CD jika ada • Windows style list selection berfungsi untuk memberi model tampilan seperti Windows. • Default Write mode mempunyai beberapa pilihan: DAO—Disk at Once. TAO—Track at Once, penulisan berdasarkan track. TAO zero with pregap. Sebagai default-nya adalah DAO. • Jika sudah, klik bagian Save Configuration, diikuti dengan tombol OK.
Mengoperasikan X-CD-Roast 13. Pada Gambar 11 terlihat jenis CD yang ada pada PC Anda. 14. Pindah ke tab CD Settings, seperti tampak pada Gambar 12. 15. Pada bagian CD Writer Configuration, ada beberapa pilihan sebagai berikut: • CD Writer Device—pilihan ini memungkinkan Anda mengubah device CD-Writer Anda. • CD Writer Mode—pilihan ini memungkinkan Anda untuk mengubah mode CD-Writer, sebaiknya Anda memilih mode autodetect. • Pada CD Writer Speed, isikan kecepatan yang sesuai dengan CD-Writer Anda dan juga media CD yang dimiliki. • CD Writer FIFO Buffer Size—pilihan ini memungkinkan Anda menggunakan sejumlah buffer pada saat penulisan media CD, isikan sesuai kapasitas memori yang dimiliki. 16. Kemudian pada bagian CD Reader Configuration, Anda melakukan beberapa pilihan dalam pembacaan CD. Seperti tampak pada gambar berikut ini: • Primary Read Device—pilihan ini memungkinkan Anda
Untuk penggunaan X-CD-Roast relatif lebih mudah daripada Anda menggunakan mode teks. Mari kita simak bersama-sama!
Duplikasi CD Untuk melakukan duplikasi CD, Anda bisa mengklik tombol Duplicate CD, seperti tampak pada Gambar 15. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1 . Masukkan CD yag akan diduplikasi pada drive CD-Writer, kemudian klik tombol panah ke atas pada bagian CD/Image Info untuk melihat informasi yang ada. 2 . Klik pada bagian Read CD, seperti tampak pada Gambar 16. 3 . Tekan tombol Verify CD untuk menjalankan pilihan verifikasi pada saat melakukan penulisan CD, seperti tampak pada Gambar 17. 4 . Pilihan Play Audio Track jika Anda ingin mendengarkan CD lagu, seperti tampak pada Gambar 18. 5 . Selanjutnya, silakan anda tekan tombol Write CD, untuk memulai penulisan. Seperti ditampilkan pada Gambar 19. 6 . Pilihan Blank CD-RW berfungsi jika Anda menggunakan media CD-RW.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
75
Gambar 14. Setup Options
Gambar 15. Menduplikasi CD
Gambar 16. Membaca CD untuk yang akan diduplikasi
Gambar 13. Konfigurasi harddisk
Gambar 17. Verifikasi pada proses duplikasi
7 . Pilihan Delete Tracks berfungsi untuk menghapus data pada media CD-RW. Ada beberapa pilihan: • Select all—berfungsi untuk menghapus semua data pada media CD-RW • Select none—berfungsi untuk membatalkan perintah • Delete selected tracks—berfungsi untuk menghapus track yang sudah ditandai (mark). Tampilan selengkapnya ada pada Gambar 20.
Membuat CD Membuat CD pada dasarnya bisa untuk bermacam-macam kepentingan, antara lain pembuatan back-up data, pembuatan CD film, dan lain-lain. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan CD: 1 . Masukkan CD yag akan diduplikasi pada drive CD-Writer, kemudian klik tombol panah ke atas pada bagian CD/Image Info untuk melihat informasi yang ada.
76
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
Gambar 19. Menulis atau merekam ke CD
Gambar 18. Menjalankan lagu yang ada di CD musik
Gambar 21. Read CD untuk membuat CD baru
2 . Klik pada bagian Read CD, seperti tampak pada gambar 21. 3 . Klik tombol Read Tracks untuk melihat track pada media CD, seperti tampak pada Gambar 22. 4 . Tekan tombol Verify CD untuk menjalankan pilihan verifikasi pada saat melakukan penulisan CD, seperti tampak pada Gambar 23. 5 . Pilihan Play Audio Track jika anda ingin mendengarkan CD lagu, seperti tampak pada Gambar 24. 6 . Anda bisa mengklik tombol Master Tracks untuk memasukkan direktori target untuk ditulis ke media. Seperti tampak pada Gambar 25. 7 . Kemudian lanjutkan dengan pilihan Write Tracks untuk penulisan CD, dari direktori target, seperti tampak pada Gambar 26. 8 . Pilihan Delete Tracks berfungsi untuk menghapus data pada media CD-RW. Ada beberapa pilihan: • Select all—berfungsi untuk menghapus semua data pada media CD-RW. • Select none—berfungsi untuk membatalkan perintah • Delete selected tracks—berfungsi untuk menghapus track yang sudah ditandai (mark). Tampilan selengkapnya ada pada gambar 27. Demikian sedikit ulasan mengenai penggunaan CD-Writer, semoga berguna bagi rekan-rekan yang ingin atau sudah memiliki CD-Writer, dan ingin kemudahan seperti pada propietary system.. R. Kresno Aji ([email protected]), Atlantis Indonesia
Referensi Gambar 20. Menghapus isi CD-RW
1 . Winfried Trümper ([email protected]), “CD-Writing HOWTO”, v2.9.3, 23 July 2000. 2 . Thomas Jaeger ([email protected]), “How to use the HP CD-Writer Plus 8210e (USB-Interface) with Linux, version 1.1” .
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
77
78
INFOLINUX JANUARI 2003
Gambar 24. Menjalankan Audio
Gambar 23. Verifikasi pada perekaman CD
Gambar 25. Menentukan Master Tracks
Gambar 26. Menentukan Write Tracks
Gambar 22. Read Track untuk membuat CD baru
Gambar 27. Mengahapus CD-RW
www.infolinux.web.id
Mentransfer Musik CD dan VCD ke MP3 atau OGG Anda ingin mentransfer lagu-lagu dari CD musik dan video (VCD) menjadi CD MP3? Jika artikel sebelumnya menjelaskan cara merekam data (termasuk MP3) ke CD-R atau CD-RW, artikel berikut akan membimbing Anda membuat MP3 dari CD musik dan VCD.
CD ke MP3 atau OGG
Semua program di atas (cdparanoia, cdda2wav, lame, dan oggenc) adalah perintah yang dapat dijalankan di terminal (command line). Seperti umumnya perintah di Linux, perintahperintah ini juga dapat dipanggil oleh program lain, misalnya Grip yang jalan di X Window.
GRIP Jika Anda sangat menggemari menu di X Window atau kurang suka dengan baris-baris perintah, Grip merupakan pilihan yang tepat (Lihat Gambar 1). Di Mandrake 9.0, secara default Grip akan mengubah CD ke WAV dengan cdparanoia, lalu WAV ke OGG dengan oggenc. Untuk mulai melakukan ripping (pengubahan dari CD ke WAV), klik menu Rip dan submenu Rip Only. Anda juga dapat langsung encoding (transfer dari WAV menjadi OGG) dengan klik submenu Rip+Encode (Lihat Gambar 2). Jika proses ripping dan encoding tidak berjalan baik, ada kemungkinan salah satu atau lebih program yang dibutuhkan Grip belum terinstalasi. Apakah Anda juga menginstalasi lame (banyak tersedia di Internet)? Anda dapat mengubah konfigurasi Grip dengan klik menu Config, lalu klik submenu MP3. Ganti encoder dari oggenc menjadi lame, dan ekstensi file hasilnya dari .ogg menjadi .mp3 (Lihat Gambar 3). Hasil dari ripping dan encoding (berupa file berekstensi .ogg atau .mp3) ini akan disimpan dalam direktori ~/mp3/... (dan seterusnya sesuai dengan informasi yang ada di CD). Untuk
OGG merupakan format lagu yang mirip dengan MP3. OGG juga dapat dijalankan dengan XMMS (WinAMP Linux). Ada beberapa cara untuk mengubah lagu-lagu dari CD ke MP3 atau OGG. Pengubahan ini dilakukan oleh dua program, yaitu: 1 . Ripper: mengubah dari format CD musik ke WAV. Contoh: cdparanoia dan cdda2wav. 2 . Encoder: mengubah dari format WAV ke MP3 atau OGG. Contoh: lame (WAV ke MP3) dan oggenc (WAV ke OGG).
Gambar 1. Grip untuk transfer CD ke MP3 atau OGG
menjalankan lagu OGG atau MP3, Anda dapat menggunakan XMMS, ogg123 atau mpg123. Contoh perintah ogg123 dan XMMS (Gambar 4): ogg123 ~/mp3/noartist/unknown_disk/01_track_01.ogg
cdparanoia cdparanoia adalah perintah untuk mengubah lagu dalam format CD menjadi WAV. Cara menjalankan cdparanoia melalui terminal, setelah Anda memasukkan CD musik: cdparanoia Perintah ini akan menampilkan petunjuk penggunaan cdparanoia. cdparanoia 3 lagu-3.wav Perintah ini akan mengubah lagu yang ada di track ke-3 menjadi file lagu-3.wav.
cdda2wav cdda2wav adalah perintah untuk mengubah file CD menjadi WAV.
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
79
Gambar 2. Proses Ripping dan Encoding
cdda2wav -D /dev/cdrom -t 3 lagu-3.wav Perintah ini akan mengubah lagu yang ada di track ke-3 menjadi file lagu-3.wav.
oggenc oggenc adalah perintah untuk mengubah file WAV menjadi OGG. oggenc lagu-3.wav lagu-3.ogg Perintah ini akan mengubah lagu-3.wav menjadi lagu-3.ogg.
lame lame adalah perintah untuk mengubah file WAV menjadi OGG. lame lagu-3.wav lagu-3.mp3 Perintah ini akan mengubah lagu-3.wav menjadi lagu3.mp3.
Gambar 3. Konfigurasi Grip
Untuk memutar VCD, Anda dapat menggunakan Xine, Mplayer, atau Mtvp, yang semuanya tidak dibahas dalam artikel ini. Sambil memutar VCD, dengan menampilkan gambar atau tidak, Anda dapat merekamnya setelah melakukan konfigurasi mixer (misal aumix, alsamixer, atau kmix). Program yang dapat merekam suara ini, antara lain arecord (ALSA) dan ecasound. Seperti transfer dari CD, transfer dari VCD juga melalui dua proses, yaitu pengubahan dari format VCD (.DAT) ke WAV, lalu dari WAV ke MP3 atau OGG. Proses dari WAV ke MP3 atau OGG sama seperti pada proses transfer dari CD, yaitu menggunakan lame atau oggenc.
Jika Grip secara default akan menghapus file-file WAV (yang biasanya berukuran sangat besar), tidak demikian dengan cdparanoia dan cdda2wav. Anda perlu memberikan perintah khusus atau menghapus manual file-file WAV agar harddisk Anda tidak penuh.
VCD ke WAV, MP3, atau OGG Transfer dari CD ke WAV, MP3 atau OGG tidak mengharuskan Anda menjalankan lagu. Saya belum menemukan cara yang serupa untuk mentrasfer lagu dari VCD (.DAT) ke WAV, MP3 atau OGG. Cara yang saya tunjukkan berikut ini hanya salah satu trik dari banyak cara yang mungkin ada. Jika Anda menemukan cara yang lebih baik, saya sangat bahagia jika Anda bersedia membagi pengalamannya.
80
INFOLINUX JANUARI 2003
www.infolinux.web.id
Gambar 5. Aumix untuk menentukan titik perekaman
Gambar 4. XMMS dapat menjalankan MP3 dan OGG Gambar 6. GnomeSoundRecorder
Proses perekaman
Proses perekaman ini juga berguna untuk merekam suara dari mikrofon atau masukan lain seperti kaset, radio, dan televisi. Pertama, jalankan salah satu program mixer, misalnya aumix, lalu klik bagian tanda perekaman (rec) sesuai masukan yang akan direkam. Untuk merekam dari komputer langsung, seperti VCD, klik perekaman pada bagian keluaran (Lihat Gambar 5). Langkah kedua, jalankan VCD (misal dengan mtvp) dan segera (secara bersamaan) jalakan program perekam (misalnya ecasound atau arecord): mtvp -ac0 vcd:1 & ecasound -i /dev/dsp -o lagu-vcd-1.wav arecord -f cd -t wav lagu-vcd-1.wav
Gambar 7. Gnome-Volume-Control
100MB dan muncul peringatan jika file mencapai 60MB. Untuk menentukan komponen masukan yang akan direkam, Anda dapat menjalankan Mixer atau gnome-volume-control dari menu File, lalu Run-Mixer. Klik atau beri tanda cek pada bagian Mic bila Anda akan merekam suara dari mikrofon.
Mengedit suara Data digital yang berasal dari suara atau lagu dapat diedit dengan Linux. Aplikasi yang dapat mengedit suara, antara lain ecasound (modus teks) dan mxv (modus grafis). MixViews atau mxv merupakan aplikasi untuk mengedit suara dan sinyal. Tidak seperti ecasound yang bisa jalan dalam modus teks dan grafis (bila digabung dengan aplikasi yang jalan di X Window), mxv hanya didesain untuk X Window. Untuk bisa menjalankan mxv Anda harus men-download dari Internet , karena biasanya mxv belum disertakan dalam CD-CD distro Linux. Program ini mudah digunakan untuk mengedit file .wav dan beberapa format suara/sinyal lainnya. Rusmanto ([email protected])
Untuk menghentikan proses perekaman ini, tekan [Ctrl] [C] atau ^C. Kemudian gunakan lame untuk mengubah menjadi MP3, atau gunakan oggenc untuk mengubah menjadi OGG. Untuk merekam kumpulan file MP3 atau OGG ke CD-R atau CD-RW, baca artikel sebelumnya tentang penggunaan CD Writer di Linux.
Jika ingin merekam suara atau nyanyian Anda, selain arecord dan ecasound, tersedia aplikasi dengan menu grafis, yaitu gnome-sound-recorder (grecord). Hasil rekaman grecord disimpan dalam format waveform (.wav). Secara default, grecord hanya merekam untuk jangka waktu satu menit. Konfigurasi grecord sangat mudah Anda lakukan, yaitu dengan klik Edit, lalu Preferences. Contoh dalam Gambar 6. menunjukkan pembatasan ukuran file rekaman maksimum
Merekam suara
Gambar 8. MXViews untuk mengedit suara
www.infolinux.web.id
INFOLINUX JANUARI 2003
81
CD-Writer Tidak Dikenal? CD Writer IDE/ATAPI biasanya dikenali sebagai /dev/scd0 atau /dev/scd1, dan seterusnya. Jika device ini tidak ada di Linux, misalnya tidak dikenali oleh perintah ‘cdrecord -scanbus’ atau tidak bisa dilihat dengan ‘ls /dev/scd0’, ikuti sepuluh langkah berikut ini. 1 . Login sebagai root. 2 . Lihat letak drive CDROM dengan perintah: ls -l /dev/cdrom Misal, dengan perintah ini terlihat bahwa CD-ROM ada di /dev/hdc, karena /dev/cdrom merupakan link dari /dev/ hdc. Untuk lebih jelas lagi, cari informasi yang ada di / proc/ide. 3 . Edit file /etc/modules.conf, dengan menambahkan satu baris berikut ini: alias scsi_hostadapter ide-scsi 4 . Edit file /etc/lilo.conf dengan menambahkan sebuah baris: append=”hdc=ide-scsi” Jika Anda menggunakan Grub, tambahkan hdc=ide-scsi pada file /boot/grub/menu.lst. 5 . Ketik lilo diikuti [Enter].
6 . Tambahkan satu baris perintah: modprobe ide-scsi pada file /etc/rc.d/rc.local atau /etc/rc.local atau script lain yang dijalankan saat boot. 7 . Reboot Linux Anda. 8 . Login kembali sebagai root. Tes dengan memasukkan CD data/program ke drive CDROM, lalu jalankan mount: mount /dev/scd0 /mnt/cd 9 . Buat link: ln -sf /dev/scd0 /dev/cdrom 10. Tes dengan login sebagai user biasa untuk merekam (burn) CD, misalnya dengan X-CD-Roast. Jika gagal, buatlah group ‘disk’ (jika belum ada) dan masukkan semua user ke dalam group ‘disk’, dengan mengedit file /etc/group. Ubah kepemilikan /dev/scd0: chgrp disk /dev/scd0 Menu yang berhubungan dengan user dan group adalah userdrake (Mandrake Control Center) atau dengan perintah useradd, groupadd, dan usermod pada setiap distro. Rusmanto ([email protected])
Program Intensif LINUX Professional
288 Jam (=4 bulan) Angkatan ke-III, 6 Januari 2003 Hanya 20 orang Pilihan Hari Kuliah:
Program Studi: 1. LINUX SERVER PROFESSIONAL [LSP]
Senin s.d. Kamis : 08.00 13.30 19.00 Sabtu - Minggu : 08.00 13.30
Building and Managing Computer Network with Linux Server Implementing Internet and Intranet Application Implementing Internet and Intranet Security System
2. WEB DEVELOPMENT PROFESSIONAL [WDP]
Familiar with PC (Operating System: Linux Fundamental: DOS, Windows, Linux, Office & Basic User & X Window Internet) Networking HTML (CSS & JavaScrippt) System Administrator
Mata Kuliah Keahlian: LSP Linux Shell Programming Linux System Administration Linux Administration dan System Security INFOLINUX JANUARI 2003 82Networking
Head Office: PT NURULFIKRI CIPTA SOLUSI Margonda Raya No. 522 Telp./Fax. +62 21 787 4223-24 Branch Office: Jl. Mampang Prapatan X/4 Jakarta 12790 Telp. +62 21 797 5235 & 7947115
WDP Scripting (PHP) Programming (Java, Servlet & JSP) Database (MySQL & PostgreSQL) www.infolinux.web.id
http://www.nurulfikri.com | e-mail: [email protected]
12.00 17.30 21.00 12.00 17.30
Dapatkan Diskon Khusus!!!
Building Web Base Application Building OnLine Dabase System
Mata Kuliah Dasar:
s.d. s.d. s.d. s.d. s.d.
WIB WIB WIB WIB WIB