Belajar Menggunakan KDE Edisi 1 Perkenalan Singkat KDE Ade Malsasa Akbar 17 November 2013
Ringkasan Bismillahirrahmanirrahim. Sebenarnya saya ingin mempromosikan KDE. Saya ingin membuat post di jejring sosial berjudul "Mari Menggunakan KDE" tentu dengan isi tautan ke posting yang membahas KDE. Pembahasan yang saya inginkan adalah yang khusus pemula. Ya, agar memulai Linux dengan antarmuka KDE terlebih dahulu sebelum mengenal yang lain. Semoga posting ini menjadi pengantar Anda dalam belajar Linux khususnya mempermudah Anda bekerja dengan tampilan yang paling enak, mudah, dan fungsional di Linux. Semoga posting ini berguna untuk Anda dan menjadi sebab saya memperoleh pahala.
Kata kunci: kde, desktop environment, elegan, mudah, esien
1
Daftar Isi I
Perkenalan
II
4
Apa Itu KDE?
4
1 Mengenal KDE
6
2 Kekurangan KDE
6
III Mengapa Saya Mempromosikan KDE?
7
IV
8
V VI VII
Apa Hubungan KDE dengan Linux? Ke Mana Arah Tulisan Ini? Tentang Dokumen Ini
12 13
Tentang Penulis
13
2
Daftar Gambar 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Linux dengan Tampilan KDE . . . . . . . KDE Desktop Workspace . . . . . . . . . KDE Menu . . . . . . . . . . . . . . . . . Desktop Widget . . . . . . . . . . . . . . Logo KDE . . . . . . . . . . . . . . . . . . Aslinya Linux . . . . . . . . . . . . . . . . GNOME 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Xmonad . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ikon-ikon khas KDE yang selalu kinclong
3
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
4 5 5 6 7 8 9 11 12
Bagian I
Perkenalan • Apa itu KDE? • Mengapa saya mempromosikan KDE? • Apa hubungan KDE dengan Linux? • Ke mana arah tulisan ini?
Bagian II
Apa Itu KDE? Lihat gambar-gambar ini:
Gambar 1: Linux dengan Tampilan KDE
4
Gambar 2: KDE Desktop Workspace
Gambar 3: KDE Menu
5
Gambar 4: Desktop Widget Itulah KDE. Nikmati gambarnya.
1
Mengenal KDE
KDE atau Kool Desktop Environment atau K Desktop Environment adalah antarmuka yang terdiri dari sekian perangkat lunak bebas yang dibuat untuk Linux. KDE bisa dipasang di Linux mana pun bahkan bisa dipasang bersamaan dengan antarmuka selainnya. KDE memiliki sifat antarmuka yang fleksibel dan sangat mirip Windows. KDE juga memiliki ciri khas antamuka yang elegan dan mewah.
2
Kekurangan KDE
Karena lengkap dan mewah, KDE tidak cocok untuk diinstal di komputer berspesifikasi rendah. Yang jelas, KDE 4.10.3 berjalan mulus dengan ketahanan baterai ± 2 jam pada spesifikasi laptop Celeron 1.8 GHz, RAM 2 GB dan VGA Intel Onboard (ASUS X44C) saya.
6
Bagian III
Mengapa Saya Mempromosikan KDE? Karena sangat sedikit tutorial bahkan sekadar catatan saja mengenai KDE yang berbahasa Indonesia. Ini kesempatan bagi saya untuk menyikatnya. Saya ingin pengguna Linux yang bermigrasi dari Windows mengenal Linux dengan KDE. Agar mudah adaptasi terhadap Linux-nya. Itu saja. Semoga niat saya memudahkan Anda ini diberkahi oleh Allah.
Gambar 5: Logo KDE Saya memilih KDE untuk ditulis adalah karena selain saya sendiri pengguna KDE, saya berpendapat KDE-lah antarmuka tampilan Linux yang paling mirip Windows sehingga pasti paling mudah bagi pemula. Saya melihat setiap pengguna Linux di Indonesia pasti sebelumnya pengguna Windows, sehingga sangat layak jika diajari dengan cara yang mirip Windows. Serta, saya berpendapat pengguna seharusnya cukup dipilihkan salah satu antarmuka dari sekian banyak pilihan di Linux supaya fokus dan mudah belajarnya. Oleh karena itu saya memilihkan KDE untuk Anda.
7
Bagian IV
Apa Hubungan KDE dengan Linux? KDE adalah satu dari sekian banyak tampilan di Linux. jadi, Linux yang asli itu asalnya seperti ini:
Gambar 6: Aslinya Linux Hitam putih. Tidak ada mouse sama sekali. Ini sangat berbeda dengan Windows Anda yang sudah begini sejak awal: Mini Windows XP dari paket peralatan teknisi Hiren’s Boot CD
8
Aslinya, jika Anda menggunakan Linux, maka Anda harus menggunakan tampilan yang hitam putih seperti di atas. Segala-galanya dilakukan dengan perintah (menghafal perintah dan mengetikkannya). Namun beberapa distro populer macam Ubuntu, Fedora, openSUSE, dan Mint memasukkan tampilan ke dalam Linux sehingga Anda melihat Linux yang sekarang jadinya seperti ini:
Gambar 7: GNOME 3
9
Di sini saya ingin menunjukkan dahulu kepada Anda bahwa apa yang Anda pakai itu ada "wajah aslinya". Aslinya yaa hitam putih teks semua tanpa kursor di atas. Tampilan hitam putih macam itu dinamakan CLI (command line interface) atau sering pula disebut shell atau baris perintah. Itulah aslinya Linux dan aslinya Windows juga. Ingat, Windows juga aslinya seperti itu. Bedanya dengan Linux, apa? Windows menyatukan sejak awal antarmuka tampilan dengan sistem sedangkan Linux tidak. Linux memisahkan antara tampilan dengan sistem. Itu bedanya. Windows memiliki antarmuka tampilan tunggal (menjadi satu dengan sistem), tidak bisa diganti. Ya apa yang Anda lihat kala menyalakan Windows itulah antarmuka tampilan Windows. Sedangkan Linux memiliki banyak antarmuka tampilan. Semuanya bisa dipasang ke dalam Linux sekaligus dan bisa juga dipilih. Bahkan Linux ada yang seperti Windows, sejak Anda instal sudah termasuk antarmuka tampilan (ini yang Anda temukan di Ubuntu, Mint, Fedora, dan lain-lain). Inilah yang ingin saya tekankan kepada Anda. Perhatikan, Linux memiliki banyak antarmuka tampilan. Apa saja? 1. KDE (yang akan saya bahas) 2. GNOME 3. XFCE 4. LXDE 5. Unity 6. MATE 7. Cinnamon 8. Razor-Qt 9. DDE 10. Enlightenment 11. Openbox 12. Awesome 13. Xmonad Sengaja saya sebut beberapa saja biar tidak bingung. Jadi, apa sebetulnya hubungan KDE dengan Linux?
10
Linux punya banyak pilihan tampilan
Gambar 8: Xmonad Sama dengan antarmuka Windows dan Windows itu sendiri. Yakni KDE menjadi penerjemah antara Anda dengan sistem. Ya, sehingga Anda jadi bisa klik, bisa drag, bisa klik kanan, bisa gerakkan mouse, dan seterusnya untuk mengerjakan kerjaan sehari-hari. Point and click sekaligus click and run. Anda akan melakukan segalanya dalam GUI (graphical user interface) dan tidak lagi menggunakan CLI (command line interface) sehingga Anda akan sangat dimudahkan dalam menggunakan komputer. Itulah tujuan diciptakannya KDE dan tujuan saya pula mempromosikannya kepada Anda. Dan sebagai antarmuka yang memudahkan itulah hubungan KDE dengan Linux. Saya harap bisa dimengerti.
11
Bagian V
Ke Mana Arah Tulisan Ini? Memudahkan migrasi dan belajar Linux Anda dengan KDE. Nanti saya harap dengan tulisan ini, Anda tidak akan bingung lagi dengan antarmuka KDE yang sekilas rumit dan Anda mendapatkan bekal yang cukup untuk menggunakan antarmuka lainnya semacam GNOME. Juga, yang paling saya harapkan adalah Anda punya bekal supaya sesedikit mungkin meminta bantuan orang lain di Linux. Saya ingin Anda bisa Linux. Itu saja. Dan saya ingin tulisan ini banyak gambarnya sejak awal supaya tidak terlalu teknis dan menjadi tulisan yang santai ditulis serta santai dibaca.
Gambar 9: Ikon-ikon khas KDE yang selalu kinclong Saya akan memberikan pengarahan insya Allah mulai edisi-edisi berikutnya seputar: 1. Istilah-istilah/penamaan-penamaan di KDE dan di Linux secara umum. 2. Menginstal KDE ke dalam sistem yang belum punya KDE. 3. Mengatur ini dan itu di KDE. 4. Memperkenalkan penggunaan komponen-komponen KDE. 5. Memberi contoh nyata penggunaan KDE untuk kerjaan sehari-hari. 6. Mengembangkan KDE. Sekian dulu. Semoga ini bermanfaat.
12
Bagian VI
Tentang Dokumen Ini Dokumen ini adalah versi PDF dari posting asli http://malsasa.wordpress. com/2013/09/05/belajar-menggunakan-kde-edisi-1/. Dokumen ini ditulis dengan LATEX menggunakan antarmuka Gummi di Ubuntu 12.04. Dokumen ini adalah bagian dari usaha kecil memperbanyak panduan pengguna Linux dalam Bahasa Indonesia. Dokumen ini tidaklah bebas dari kesalahan yang membuat penulis memohon maaf dan mengajak Anda untuk menulis panduan yang lebih baik.
Bagian VII
Tentang Penulis Penulis adalah warga Forum Ubuntu Indonesia dan aktif di forum-forum Linux lain di Indonesia. Penulis mendukung pendidikan perangkat lunak legal (terutama FOSS) untuk masyarakat. Penulis menyediakan buku-buku panduan Linux untuk pemula maupun ahli untuk diunduh secara gratis1 . Penulis bisa dihubungi via SMS di nomor 0896 7923 7257.
1 http://malsasa.wordpress.com/pdf
13