BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Perancangan Sistim Informasi
Suatu sistim adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang salingberhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan informasi itu sendiri memiliki pengertian data yang diolah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi tersebut adalah data(Sumberhttp://www.scribd.com 15 Mei 2014).
2.1.1 Pengertian Perancangan Perancangan
dapat
diartikan
sebagai
suatu
tahap
setelah
analisa
dari
pengembangansistim untuk mengembangkan bagaimana suatu sistim itu akan dibentuk. Perancangan juga dapat berupa penggambaran, perencanaan,dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Sumber http://www.scribd.com 15 Mei 2014).
2.1.2 Pengertian Sistim
Kata sistim berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistima” yang berarti kesatuan suatu kesatuan yangsaling tergantung dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistim dapat terdiri dari sitim-sistim bagian lainnya atau sering disebut subsistim. Subsistim saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk tercapainya suatu sasaran dan sistim tidak terlepas dari komponen
Universitas Sumatera Utara
pendukung sistim yang mempunyai sifatdan fungsi tertentu dan mampumempengaruhi proses sistim secara keseluruhan(Sumber http://www.scribd.com 15 Mei 2014).
2.1.3 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari suatu pengolahan data, maksudnya adalah sesuatu yang diperoleh setelah adanya pemrosesan data dan penyusunan data sedemikian rupa sehingga
memiliki
makna
untuk
dapatdigunakan
dalam
pengambilan
keputusan(Sumber http://www.scribd.com 15Mei 2014).
2.1.4 Pengertian Perancangan sistim Informasi
Perancangan sistim informasi merupakan salah satu komponen yang dibentuk secara sistimatis
dan
terpadu
yang
diperoleh
dari
pengolahan
data,
sehingga
dapatmenyediakan informasi yang mendukung fungsi pengambilan untuk tujuan tertentu (Sumber http://www.scribd.com 15 Mei 2014).
2.2
Database
Dalampenggunaan istilah database menurut Elmasri R.(1994) lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus yaitu: a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata. b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secaral logikamempunyai arti implisit, sehingga data yang terkumpul secara acak. c. Database perlu dirancang,dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan.
Universitas Sumatera Utara
Dari batasan tersebut diatas, dapat dikatakan bahwa database mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data,bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata. Dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapapemakai untuk berbagai kepentingan. Penyusunan database bisa dilakukan secara sederhana dengan menuliskan data-datanya, atau bisa juga dengan cara modern dengan menggunakan teknologi komputer. Cara apapun yang digunakan, untuk memudahkan penyusunan dan penampilan data, maka digunakan bentuk tabel. Sebuah tabel terdiri dari baris dan kolom. Penggunaan tabel bertujuan untuk menyederhanakan logika pandangan terhadap data. Oleh karena itu, dibuat beberapa ketentuan dalam penyusunan tabel sebagai berikut: a. Urutan baris tidak diperhatikan, sehingga pertukaran baris tidak akan berpengaruh terhadap isi informasi pada tabel. b. Urutan kolom tidak diperhatikan, identifikasi kolom dibedakan dengan jenis atribut. c. Tiap perpotongan baris dan kolom hanya berisi nilai atribut tunggal, sehingga nilaiatribut ganda tidak diperbolehkan. d. Tiap baris dalam tabel harus dibedakan, sehingga tidak mungkin ada dua baris dalam tabel mempunyai nilai atribut yang sama secara keseluruhan.
Salah satu keuntungan menggunakan pendekatan database adalah konsisten data selalu terjaga. Hal ini dapat tercapai jika data yang disimpan dalam database terhindar dari adanya rangkap data (Redundant data).
2.2.1 Normalisasi Database
Universitas Sumatera Utara
Kasus Redudant data diatas dapat diselesaikan dengan suatu teori Normalisasi. Normalisasi adalah suatu proses mengubah sebuah tabel yang besar dan kompleks menjadi beberapa buah tabel yang lebih kecil dan sederhana. Tujuan normalisasi adalah untuk mengurangi pemasukan data yang berulang. Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya masalah pada saat mengisi,mengubah, maupun menghapus data.
2.3 Sekilas Mengenai Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Internet merupakan jaringan komputer global yang dapat dinikmati oleh semua kalangan untuk berbagai keperluan dan hampir bisa diakses dimana dan kapan saja. Internet awalnya dikembangkan oleh akademisi dan militer amerika serikat untuk kepentingan riset dan intelijen pada tahun 1969, yang terkenal dengan nama proyek ARPANET. Tak lama kemudian ARPANET dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas dan kemudian disebut internet. Pada akhir dekade 80, internet sudah mulai tersebar ke seluruh dunia. Internet menawarkan banyak fasilitas seperti mengirim surat elektronik (e-mail),transfer file,bahkan juga untuk menikmati video dan audio.
2.4 World Wide Web
Universitas Sumatera Utara
World wide web dan internet sangat berkaitan satu sama lain. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan WWW bukan sekedar jaringan tetapi di dalamnya terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan sistim perangkat lunak yang memiliki karekteristik sebagai berikut: a. Umumnya terletak pada internet host dan client. b. Umumnya menggunakan protokol TCP/IP. c. HTML. d. Mengikuti model client/server. e. Memungkinkan client untuk mengakses Informasi dalam berbagai media. f. Memungkinkan model alamat Uniform Resources Locators (URL).
WWW ini lahir pada tahun 1989 saat sekelompok peneliti menginginkan untuk membuat sebuah protokol baru untuk mendistribusikan informasi di dalam internet. Para peneliti ini menetapkan sebuah standar baru, kemudian dibentuklah sebuah konsorsium yang disebut W3C atau World Wide Web Consortium untuk meneruskan pengembangan dari standar tersebut. W3C inilah yang akhirnya melahirkan HTML.
Pada prinsipnya Word Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari server web pada program client khusus yaitu browser web. Program browser pada client megirimkan permintaan (request) kepada server web. Yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan.
2.5 Perkembangan Web
Universitas Sumatera Utara
Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep Hyperlink. Web cepat sekali populer dilingkungan pengguna internet, karen kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi.
Informasi yang disajikan dengan web menggunakn konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan banyak media (teks,gambar,animasi,suara). Suatu situs web akan dikenal dengan cepat apabila informasi yang disajikannya selalu update dan lengkap. Tetapi ke updatetan dan kelengkapan data merupakan masalah besar bagi pengelola situs. Karena kerepotan untuk melakukan penambahan atau perubahan data yang akan disajikan. Jika situs dirancang dan disajikan berupa web statis saja, maka akan terjadi kesulitan dan kerepotan untuk melakukan maintenance untuk mengupdate dan melengkapi data, selain itu juga web yang disajikan dipandang kurang menarik.
Dengan adanya permasalahan yang disebutkan diatas, maka perlu adanya perubahan atau penambahan dari web statis menjadi web dinamis yang akan memberikan suatu hal yang baru, baik dari sisi tampilan maupun kemudahan dalam melakukan update.
Web dinamis sangat erat kaitannya dengan pengelolaan suatu sistim database yang merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan oleh pengelola situs sehingga pengelola tidak perlu melakukan proses editing dokumen HTML, tetapi cukup dengan melakukan penambahan atau perubahan dalam database, maka pengelola situs sudah dapat melakukan maintenance situs webnya.
2.6 WebDatabase
Universitas Sumatera Utara
Webdatabase pada dasarnya sama dengan sistim database yang lain, yaitu suatu sistim pengolahan dan penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Namun webdatabase tidak seperti sistim database konvensional yang hanya diperuntukkan platform tertentu saja, webdatabase lebih bersifat umum karena dapat oleh aplikasi web yang sebagian besar dapat berjalan di berbagai platform. Webdatabase dapat diakses oleh aplikasi web yang dikembangkan dengan tag HTML atau sejenisnya, pemrograman yang bersifat serverside seperti PHP,ASP,JSP, dan aplikasi web server seperti APACHE, IIS, PWS, XITAMI, dll.
Kemampuan untuk mengintegrasikan database kedalam aplikasi yang dapat diakses pengguna menggunakan webbrowser inilah yang menjadikan suatu database dapat menjadi webdatabase.
Webdatabase dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan misalnya untuk keperluan dagang lewat internet yang dapat menyediakan data stok barang, transaksi untuk melakukan negosiasi jual beli produk yang dikenal dengan ecommerce, selain itu juga webdatabase dapat dimanfaatkan sebagai suatu sistim akademik berbasis web atau pendidikan secara online.
2.7 MySQL
MySQL merupakan salah satu webdatabase yang sering digunakan. MySQL adalah sistim manajemen database relasi (Relational Database Management Sistim) yang bersifat terbuka (Open Source).
Universitas Sumatera Utara
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael Monty Widenius, David Axmark, dan Allan Larson pada tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. Memang pada saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan pengembang software. Pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 ditetapkan sebagai GPL (General Public License).
MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. Perintah SQl sering pula disebut Query . SQL merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL pertama kali dikembangkan pada akhir 1970-an di laboratorium riset San Jose, California.
SQL adalah bahasa yang meliputi perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara dan mengatur akses-akses ke basis data serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data dari database.
2.8 Common Gateway Interface
CGI (Common Gateway Interface) adalah sebuah program aplikasi web yang memungkinkan client dapat berinteraksi langsung dengan server melalui protocol HTTP.
Universitas Sumatera Utara
Client ( Browser )
Server web ( CGI )
HTTP
Response
Request
Data base
Gambar 2.1 Gambaran proses aplikasi web secara umum
Untuk dapat menjalankan situs yang berbasis CGI dibutuhkan sebuah program server web yang berguna untuk mendefinisikan skrip yang ada. Web Server adalah Internet Server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping e-mail, FTP. Dikarenakan web server di rancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet.
Ada beberapa program serverweb sering digunakan, baik yang dapat berjalan di lingkungan windows maupun linux, diantaranya adalah: a. Apache Web server. b. PWS (Personal Web Server). c. IIS (Internet Information Service).
Universitas Sumatera Utara
2.9 HTML
2.9.1 Pengenalan HTML
Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML, adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML juga merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang yaitu yang dikenal sebagai web page atau dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata “Markup Language“pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, dan gambar dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa,yang dirancang untuk tidak bergantung pada satu sistim operasi tertentu. Secara teknis HTML didefinisikan sebagai SGML (Standard Generalized Markup Language). Sebuah dokumen HTML dapat dikatakan contoh sebuah dokumen SGML.
SGML berasal dari GML (Genaral Markup Language) pada IBM di akhir 1960-an sebagai suatu upaya untuk memecahkan beberapa problem menyangkut dokumen pada sistim komputer yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
2.9.2 Struktur dasar HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode