ADVETORIAL
A n g g o ta R e d a k s i K o r a n S e r d a d u A pa r a t M i l i t e r A n g k a ta n B e r s e n j a ta J a k a r ta : Herlina Karmilawati, Nurlaela, Kais Suryadi, Suretno, Hj. Ernawati. SM, H. Dandi Mulyana, Ekawati, Ronald Hardi, Romlah, Moh. Zen, Hj. Yenni Suharyani, Drs. H. J. Sembiring Meliala, Hj. Yusnia, DODI Purnomo Tambunan, Nasir Sinulingga, Bahrum Sinulingga, Burhan Sinulingga, Wahyudin.S, Atikah Haryati, Saridevi, Atiek, King Napagos, Raja Napagos, Andigan, Isse, Pariban, Sigeleng, Ribak. Investigator/Biro Wilayah : Parsan, Yanto (Jakarta Timur), Muhadi (Jakarta Selatan). Aang Kunaefi (Jakarta Barat), Alang Bin Bawing (Jakarta Utara), Syarifuddin (Jakarta Pusat), KK. Tan, KK Rana, Mas Chains, Da Fadli, Bang Jon, AA. Ut (Bogor), Hj. Nenden (Depok), H. Niwa Chaniago (Kepala Koordinator Pantura), H. Jonnie Oswal (Sekretaris Korwil Pantura) H. Anton Siregar,H. Rifaldi Tambunan (Bekasi), Sri Ulina Sembiring Meliala (Tangerang), Dr. Rita Hasibuan (Serang/Banten), Jeni, Irfan (Cianjur), Novan, Ucu, Asep Supardi, J.O. Tambunan(Sukabumi), Suratie (Karawang), Eka Wati (Subang/ Indramayu), Romlah (Purwakarta), Ronald Hardi (Kuningan), Dandi Mulyana (Tasikmalaya). Investigator/Perwakilan Daerah : H. Azahri (Balikpapan), Syarifuddin (Banda Aceh), M. Kamil (Koordinator Perwakilan Persiapan ) (Bandar Lampung), (Lampung Timur), (Lampung Tengah), (Lampung Barat), (Lampung Utara),(Lampung Selatan), (Tenggamus), (Tulang Bawang), (Pasawaran), (Mesuji), (Metro), Pringsewu), (TB Barat), Sujiana, Dedy (Bandung), Arief Bachtiar (Banjarmasin), Rachmad Hidayatullah (Batu Licin), Chandra Hidayat (Bengkulu), Suganda (Biak), Jhoni (Cilacap), Maman (Cirebon), Made Sudiksa, Anjar (Denpasar ), Tri Istiono (Gresik), Dermawan (Jayapura), Tagor (Jambi), Yudi, Ani (Jember), Rahmatia (Kendari), Halimah (Kisaran), Harliyadi Mukeri (Kota Baru), Kutstiyono (Kudus), AAA. Ndoen, S.Pt (Kupang), Aziz Marbun (Lhokseumawe), I Ketut gede Wartana (Lombok), Ganadhi (Manokwari), Hery Narto, SE (Malang), Tuty Haryati, Rudi (Medan), Ferdy (Merauke), Peter Kapojos (Manado), Abd. Salam (Nabire), Dalmanik, Dewi (P. Batam), Endinar, M. Iqbal (Padang), Liwandouw (Palu), Hartono, Rudi Husin (Palembang), Santoso (Pangkal Pinang), Detrizal, Zu I, Ayu (Pekan Baru), Samsuri (Pekalongan), Fitriona (Pontianak), Hengky Budiono (Purwokerto), Yono (Semarang), Eddy (Serui), Setyo (Solo), Yani Salim (Sorong), Malik AR (Surabaya), Ridho (Tarakan), Harsono (Tegal), Rosana Kaykatui (Timika), Darwin (Ujung Pandang), Nanang Supriantoro (Yogyakarta), Albert Pangemanan (wamena), Chaiyung (Singkawang Kalbar), Arimbie Harh (Simbawa), Galingging Hutapea (Taruntung), Masnah Simanjuntak (Deli Serdang), Amran Sitepu (Tebing Tinggi), Manutu Harahap (Tanjung balai/ Asahan), Siti Ismail (Sabang), TonyDalimunte (Parapat/Danau Toba), Suratie, Suretno (Pacitan), Kasihbiantoro (Sleman/Bantul), G. Suma (Maluku Utara), Hendri Saplero (Ende), Ali Sius (Manokwari), Poltak Simamora (Ka. Perwk. Kalimantan Timur), Linggar (Kalimantan Selatan), Marlan (Bangka Belitung). (Kendari) Marwah, (Balikpapan) Maria Ngantung, (Ambon) Elke Pesolima, (Manado) Gerard Da Silva, (Banjarmasin) Helen Natalia, (Pontianak) Mialiatie, (Rangkasbitung - Lebak) H. Raja Nabiasya. SH Investigator/ Perwakilan ASIA, AFRIKA, EROPA :Tjut Jahari (Malaysia/Serawak/Kinabalu, Peter Tembunan (Australia), Elkey Ngantung (Timor timur), Steven Saagal (Amerika, Serikat/Noyort), Anne Beatrik (Belanda), A. Sanchez (Swetzerland), Hans Swand (Affika Selatan) Suzand Trzur (Singapura), Idi Amin (Uganda), Farand Gans (Amsterdam) Burhan Sinauly (Filipina) HR. Hotob (Saudi Arabia/Abu Dabi), Ching Houi (Taiwan/Taipeh), Syarof Bachan (India/Baghdat), Djod Walker (Inggris), Takasyi Suaki (Jepang), Zekky Wang (Belgia), Mohammed Webby (Pakistan), Erik Hers (Skotlandia), Sue Hua (China), Cheng Hui (Hongkong), Benjamin Kurt (Portugal) Seegal Zant (Srilangka) Ching Kuang Thai (Tailan) Ching Kuanching (Bangkok) Lorry (London), Alessandro (Monaco). Amadha (Perancis), Sahran lee (Turki), Amrukhan (Palestine), Abdulsyah (Teheran), Sugarsing (Afghanistan), Crali zark (Paris), Brondo Chard (Miami), Bram Hard (Alaska) Jose Lues Hard (Spanyol), Hirozi Kama (Tokyo), Chi Hok (Beijing), Lela (Moscow) Durhans (Newyork), David Cart (Kuala Lumpur), Suangho (Myanmar), Cuan Huan (Viatnam), Lin Chan (Brunei Darussalam), Brad Fit (Thailand), Mai Cua (Canada), Jond Hord (Kosovo Pristina), Hie Langcie (Kamboja) (Afghanistan)Jethendra, Albania: Mahmeeru, (Aljazair) Stiilie, (Amerika Serikat) :George Bush, (Angola) Clianie, Argentina: Brunie, (Antigua) Diean, Australia: Keefi Anand, (Austria) Xiertie, Azerbaizan: Maviid, (Bahama) Ruerry, Bahrain : Riand, Bangladesh : Sharukhan, Barbados : Gleend, Belanda : Braam Rull, Belgia : Rutiniie, Benin :Chaky , Bosnia: Khaenn, Bhutan : Vubyi, (Bolivia) Indrieen, (Belarusia) Singkaang, (Bostwana) Tangkuangaie, (Brazilia) Fareek Afero, (Brunei) Beelkia, (Bulgaria) Klaangtau, Burkianafaso ,Reeky Hald, Burundi ,Nicelle, (Ceko) Stewrad Hill, (Jepang) Mark Gull, (Maroko) Chelsy, (Jerman) : Merenne, (Marshal Island ) Dally, (Mauritania ) Killerte, (Kamerun ) Heer Rull, (Meksiko) Shanna Jans, ( Kanada ) Deand Chai, (Mesir) Heeni Heeseen, (Mikronesia) Miller Dert, (Monako) Gilliet, (Kolombia) Thee Hull, (Komoro ) Silvert, (Mongolia ) Weertie, (Kongo) Zaty Ferd, (Myanmar) Xeert Dheu, (Korea Selatan) : Chun Dee, (Mozambik) Lee Hue, (Korea Utara) Shie Huensie, (Nambia ) Chert Dosen, (Kostrarika) Janeu Laad, (Kuba ) Merrie Feart, (Nepal)Xaeet Zie, (Kuwait ) Adesrt, (Laos) Kleet, (Maldovia) Been Gae, (Koasia) Sweng Kuai, (Nigeria) Jeand Truei, Libanon: Plariee, Nikaragua : Maees Rie, Liberia: Verrya, Norwegia: Weurry, Libia : Thomas Steward, Oman : Mohammaed Hazzar, Pakistan : Ali Yassien, Luxemburg Zeen Diee, Panama: Mambea Hoed, Maladewa: Sieng Kuang, (Malawi )Breen Dean, (Papua Nugini) Viand Siaaen, (Malaysia) Mustafa Reen, (Paraguay) Sindeed, (Mali) Yeuang Deung, ,(Emirat Arab) Zenulehi, Malta: Anzaan, (Peru) Tarzani, (Chili ) Meerus, (Chad)Breet, (RRC) Puang Kuang Tei, (Siprus) Vueye, (Denmark) Brenden Die, (Dominika) Killer, (Dubai) Athanzia, (Qatar ) Hoeslam, (Swiis) Chinia Rentheek, (Afrika Selatan) Teart Weeu, (Suriah ) Veert Tue, (Afrika Tengah ) Cheerieet, (Taiwan ) Lie Fen Chiang, (Rep. Dominika ) Naert Veib, (Tanzania ) Sieng Kueng, (Malagasi) Liang Full, (Thailand ) Kennedhi, (Somalia ) Deung Kueng, (Togo) Deas Sie, (Rumania) Keeng Yeung, (Tonga ) Chia Zee
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016
3
BERITA SAMBUNGAN Tenaga Magang Konstruksi Diminati Jepang Menaker menyambut baik permintaaan peningkatan peserta magang ke Jepang, karena program ini diyakini mampu meningkatkan kompetensi dari keterampilan kerja serta mempersiapkan wirausaha mandiri lulusannya. “Kita menyetujui permintaan pemerintah Jepang untuk memperbanyak peser-ta magang ke Jepang di bidang konstruksi dan pembuatan kapal. Kita sepakat bekerjasama dalam pro-gram re-entry yang juga bisa dimanfaatkan para lulusan pemagangan untuk kembali ke sana,” kata Menaker Jakarta. KERJASAMA Program kerja magang di Jepang ini merupakan ker-ja sama Kemnaker (dulu Depnakertrans) dengan IMM ( International Man-power Development of Me-dium and Small Enterprises) Jepang yang dimulai pada tahun 1993 (sekarang disebutlM) Sedangkan program pemagangan re-entry ini dapat diikuti oleh peserta yang telah menyelesaikan program pemagangan selama 3 (tiga) tahun di Jepang, namun khusus bidang kontruksi dan pembuatan kapal. “Program ini dapat diikuti juga oleh peserta yang belum selesai masa pemagangannya atau masih melaksanakan program. Mereka tidak harus pulang dulu ke tanah air, tapi dapat langsung melanjutkan program magang lanjutan, dengan syarat antara peserta dan perusahaan telah terjadikesepakatan,” jelas Hanif.
Pemerintah Kota Bitung secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga Bitung akan segera menjadi kota industri baru sebagaimotor penggerak Wilayah Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara. Menperin mengungkapkan,saat ini pengembangan Kawasan Industri mengarah pada Kawasan Industri Modern atau yang disebut sebagai Ka-wasan industri Generasi Ketiga, yang berfungsi sebagai sarana peningkatan produktivitas dan kreativitas industri dalam negeri. “Salah satu tantangan dalam pengembangan industri di kawasan Timur Indonesia adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri. Melalui konsep pengembangan Kawasan Industri Modern Gen-erasi Ketiga, diharapkan para pengelola kawasan industri dapat memban-gun lembaga riset dan pengembangan serta lembaga pendidikan yang mampu mencetak SDM yang siap bekerja di sektor Industri,” ujarnya.
6.081 Perusahaan di Jakarta Utara Belum Daftarkan Pekerja ke BPJS
Padahal, sesuai aturan se-tiap pemberi kerja wajib mendaftarkan karyawannya ikut BPJS Ketenagakerjaan atau Kesehatan. Undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai diberlakukan Juli 2015. “Kepedulian pengusaha di Jakarta Utara masih min-im. Jika surat peringatan dua kali tidak direspon maka kami akan menyerahkan berkas perusahaan dimaksud ke kejaksaan negeri. Kami melayangkan, ada untuk dilakukan pemanggilan. Kalau dipanggil Kejari dia juga tidak mengindahkan, bisa saja dilaku-kan pencabutan S1UP, sebab itu memang suda aturan,’’tegasnya. Program Sosialisasi Dicoret Menurut Yamin, setiap pekerja tidak terlepas dari potensi kecelakaan saat bekerja. Seperti di Jakut, hampir setiap hari terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan 3-5 orang pe-kerja Menurut Sekretaris Daer-ah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, sejumlah mata anggaran dan mengalami luka ringan hingga berat. program yang terpaksa dipangkas yakni program sosialisasi, pembelian lahan yang dialokasikan sebesar Rp 7 triliun. TERUS SOSIALISASI “Ada beberapa anggaran yang kita kurangi seperti program sosialisasi dan pembelian Wakil Walikota Jakut, Wahyu Haryadi, meminta agar seluruh perusahaan mendaftarkan tanah. Itu pembelian tanah kemarin sudah dialokasikan sekitar Rp7 triliun, sekarang dikurangi pekerjanya ke BPJS. Namun untuk mencantumkan cek list persyaratan dalam pengurusan Rpl triliun jadi Rp6 trili-un,” katanya saat ditemui di Balaikota Pemprov DKI Jakarta. izin pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ke-wenangan tingkat Provinsi. Saefullah juga menerangkan pihaknya nanti juga akan menyisir kembali mata anggaran dan “Sebagai tindak lanjut, kami akan kordinasikan ke PTSP tingkat provinsi. Saya minta pihak program kegiatan yang bisa dikurangi hingga mencapai angka Rpl triliun. “Tapi kalau BPJS terus melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan memang proges penyerapan dan grafik targetnya bisa se-suai dengan harapan, kita akan pekerjanya” pesannya. majukan lagi di APBD Perubahan,” tuturnya.
Menperin Fasilitasi Pembangunan Kawasan Industri di Kasad Buka Rapim TNI AD Ta. 2016 Wilayah Timur Sasaran Kawasan ini memiliki basis industri kelapa, perikanan, dan logistik. “Untuk di Provinsi Sulawesi Utara, Kemen-perin telah memfasilitasi pengembangan Kawasan Industri Bitung sejak tahun 2008, dimana telah disusun dokumen perencanaan pengembangannya antara lain Masterplan Kawasan Industri, AMDAL, Rencana Strategis, dan Detail Engineer-ing Design,” papar Menperin. Saat ini, lanjutnya, status Kawasan Industri Bitung telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. “Pada tahun 2015 akan dilaksanakan pembangunan fisik KEK Bitung dengan dana APBNberupa pemban-gunan jalan poros, gerbang kawasan dan kantor administrator KEK, serta penyiapan lahan kawasan,” tutur Menperin. MOTOR PENGGERAK Dia berharap, baik Kawasan Ekonomi Khusus maupun Kawasan Industri Bitung benarbenar dapat diwujudkan dengan dukungan dari pemerin-tah Provinsi Sulawesi Utara dan
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah: Pertama, tercapainya solusi pemecahan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan program dan anggaran TA 2015 guna meningkatkan pencapaian pelaksanaan program dan anggaran TA 2016 secara optimal. Kedua, terwujudnya pemahaman unsur pimpinan TNI AD dalam menjabarkan kebijakan Kasad yang sejalan dengan kebijakan Panglima TNI serta program Pemerintah. Ketiga, terwujudnya kesamaan misi dan persepsi unsur pimpinan TNI AD dalam pelaksanaan pembinaan kekuatan kemampuan dan gelar guna mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas pokok. Keempat, terwujudnya soliditas unsur pimpinan TNI AD dalam rangka meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan satuan TNI AD. Lebih lanjut Kasad mengatakan, Sesuai dengan Kebijakan Pemerintah di bidang pertahanan dan Kebijakan Panglima TNI, serta kebijakan pembinaan kekuatan TNI AD, maka dalam Rapim TNI AD TA 2016 akan dibahas dalam bentuk diskusi panel mengenai pengelolaan perbatasan dan pulau terluar/terdepan yang sinergis dan terintegratif melalui pendekatan keamanan dan kesejahteraan.
APARAT PEDULI KEMANUSIAAN
Atas banyak terjadi berbagai peristiwa musibah di pelosok tanah air dari Sabang hingga Meureuke, seperti Musibah Banjir, Gempa Bumi, Angin Badai dan Kecelahkaan Kereta Api (AK) Tenggalamnya Kapal Laut, maupun Pesawat Jatuh, yang pada hakekatnya perlu dibantu baik pakaian,makanan,uang maupun pembangunan sarana prasarana rumah perbaikan sarana sekolah termasuk banyaknya masyarakat yang punya penyakit parah yang juga butuh bantuan pengobatan. Maka Managemen Yayasan Pendidikan / Pondok Pesantren Terpadu Indonesia Ass-Saqwa Plus bekerja sama dengan Yayasan Brigade Global Indonesia Plus (BRIGIP) yang menerbitkan KORAN SERDADU APARAT MILITER ANGKATAN BERSENJATA dengan ini Koran Serdadu Aparat Militer diseluruh tanah air dapat berbagi dan menyalurkan baik pakaian layak pakai, bantuan material maupun buku pelajaran bekas dan uang ke Rekening BRI Cabang Cibinong Bogor, Nomor. 099301041658538,A/N.YP.Brigip, atau diantar langsung Kekantor Redaksi KORAN SERDADU
“Mulailah berbuat kebaikan dan beramal sejak sekarang Mari berbagi sesama sisihkan rejeki & Harta Anda bagi yang membutuhkan Kaum Duafa, Yatim Piatu, Miskin, Tidak Mampu, Panti Jompo, Panti Asuhan” 4
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016
AGAMA MALAIKAT PUN IKUT MENDOAKAN KITA Laporan : Prof. DR. Alhamdhu - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER, HADIS Nabi Muhammad Saw, “Apabila seorang mendoakan saudaranya sesama muslim tanpa diketahui oleh yang didoakan, para malaikat berkata: Amin dan semoga engkau memperoleh pula seperti apa yang engkau doakan (HR. Imam Muslim dan Abu Daud). Rektor Universitas Is-lam Assyafi’iyah Prof Dr Tutty Alawiyah, di Jakar-ta, mengatakan banyak umat muslim di belahan dunia ini mengalami berbagai persoalan, bahkan penderitaan. Itu terjadi karena ber-bagai sebab, termasuk konflik di Yaman, dan penderitaan rakyat Palestina oleh Israel atau, penderitaan muslim Rohingya di Myanmar dan di tempat lainnya. DIANJURKAN “Termasuk ada saudara muslim di Indonesia yang mungkin sedang mengalami kesulitan hidup, atau cobaan hidup, serta saudara terdekat kita, maka kita dianjurkan berdoa agar diberikan kelapangan hidup, sehingga terlepas dari kesulitan hidupnya,” tutur Tutty. Tutty yang juga Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) mengatakan kalau kita berdoa kepada Allah Swt untuk saudara kita, maka malaikat pun akan mendoakan yang sama untuk kita. la mengatakan mendoa-kan sesama muslim pahalanya begitu besar. “Kita tidak bisa membantu secara materi, atau fisik maka doa adalah bantuan kita kepada saudara kita sesama muslim. Doa bisa dilakukan kapan saja, bisa setelah salat lima waktu,” jelas Tutty.
PRESIDEN MENTERI DIRJEN RI Jokowi Canangkan Percepatan Pembangunan Tol Solo-Kertosono Laporan : KH. Sutan Nasomal - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER SOLO, KORAN SERDADU APARAT MILITER,Presiden Joko Widodo melaksanakan Pencanangan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi (90,10 Km) dan Groundbreaking Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono (87, 02 KM). Kedua ruas tol yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang mempunyai peran penting dalam melancarkan roda perekonomian nasional. “Meski sangat layak secara ekonomi kelayakan finansial tol ini sangat marginal, sehingga perlu mendapatkan dukungan pemerintah untuk meningkatkan kelayakan finansialnya,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di sela-sela acara ground-breaking. Menurut Basuki, dukungan pemerintah dilaksanakan dalam bentuk pengadaan tanah pada seluruh seksi serta konstruksi sepanjang 20,9 Km pada JalanTol Ruas Solo- Ngawi (Seksi ColomaduKaranganyar) dan sepanjang 37,5 Km pada JalanTol Ruas Ngawi-Kertosono (Seksi Saradan-Kertosono). Ruas tol Solo-Ngawi dengan total panjang 90,10 Km memiliki masa konsesi 35 tahun sejak penerbitan SPMK, dan membutuhkan
IBUKOTA JAKARTA HARI INI
Gelapkan Uang Penjualan Rumah PRT Jadi Pesakitan Laporan : Hj. Sri Ismayani - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER GAMBIR, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Sidang kasus penggelapan penjualan rumah di Jalan Maluku No.8, Menteng, mulai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam perkara ini, FP, wanita yang menjadi kepercayaan pemilik rumah duduk sebagai terdakwa. Dalam sidang di hadapan Majaleis hakim diketuai Syahrul, Tachiana Sumampouw, pemilik rumah menyatakan dirinya telah ditipu terdakwa yang pernah menjadi pembantunya terkait penjualan rumahnya Rp92,5 miliar. “Selama 15 tahun terdakwa bekerja, sudah saya anggap sebagai keluarga dan anak saya sendiri, termasuk saya memberi kepercayaan menjual rumah. Tapi, kok, tega-teganya menipu saya ucapnya ketika memberi keterangannya. Menurutnya, dalam jual- beli rumah itu, terdakwa berusia 42 tahun ini menjualnya Rp92,5 miliar, “Tapi, ter-dakwa hanya mengakui ru-mahnya hanya laku Rp 85 miliar,” katanya sambil menyebutkan belakangan saksi malah dibebani hutang. Kasus ini terbongkar keti-ka anak saksi, Elizabeth, meminta uang kepada saksi untuk membeli apartemen. “Tapi, saat saya menyuruh mengambil uang disatu bank di Jakarta, ternyata dana dalam rekening saya hanya Rp 65 ribu,” ucapnya. Apalagi, kemudian, Lia Olivia, karyawan bank tersbut mengaku disuruh berbohong oleh terdakwa kalau dana di rekeningnya berisi Rp8 miliar. Atas perbuatan ini, saksi mengalami kerugian Rp 7 miliar lebih. Untuk itu jaksa Eko menjerat terdakwa dengan pasal 368 ayat ( KUHP, Pasal 263 atau 3 dan 378 tentang penggelapan dan pemberian keterangan palsu.
Sindikat Pencuri Motor Digulung Laporan : Burhanuddin - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER
biaya investasi dari badan usaha sebesar Rp5,14 triliun yang dipenuhi melalui equi-ty dari Badan Usaha Jalan Tol dan pinjaman dari pihak perbankan. Lokasi Pekerjaan berada di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Ngawi. Untuk Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono memiliki total panjang 87,02 Km, pengusahaan oleh PT Ngawi Kertosono Jaya(NKJ) dengan masa konsesi 35 tahun sejak penerbitan SPMK, dan membutuhkan biaya investasi sebesar Rp3,83 triliun yang dipenuhi melalui equity dari Badan Usaha JalanTol dan pinjaman dari pihak perbankan. Loka-si pekerjaan berada di Kabu-paten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngajuk, dan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016
TANJUNGA PRIOK, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Sindikat pencurian kendaraan bermotor digulung Tim Resmob Polsek Tanjung Priok. Sebanyak empat tersasngka dicokok saat transaksi di Danau Sunter Selatan, Jalan Bantengan X, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka, Chapi Rajasa,30, warga Jalan Pondok Ungu Permai, RT01/11, Bekasi, Aprianto,35, Momo Jumono,55, warga Jalan Skip RT 04/02 Sunter Jaya, Tan-jung Priok, dan David,28, warga Jalan H Jiung RT 03/ 04, Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat diringkus, sekitar pukul 03.00, tiga pelaku mencoba kabur namun digagalkan petugas yang sudah mengepung lokasi. Selain mengamankan tiga motor petugas juga menyita kunci letter T. Sindikat curanmor ini setiap beraksi sasarannya pengendara mo-tor wanita dan taksungkan melukai korbannya. Kapolsek Tanjung Priok, Kompol M Iqbal mengatakan, jaringan curanmor tersebut terungkap dari laporan masyarakat bahwa ada orang tak dikenal akan melakukan transaksi motor tanpa surat di kawasan Dan-au Sunter Selatan.
DIKEMBANGRAN Saat disergap jaringan tersebut sedang transaksi motor Mio B 30S6 BBZ, Mio GT dan Suzuki Staria FU tanpa plat. Dijelaskan, saat tersangka, Chapi bertransaksi dengan Aprianto, Momo, dan David, mereka tidak mengetahui sudah dibuntuti polisi. “Kami masih mengembangkan kasus ini karena satu tersangka, Eko adalah penadah dan masih buron saat rekannya ditangkap,” kata Iqbal. Diketahui, hasil motor curian tersebut perbuatan dari dua tersangka lainnya, Frans Maitimo,28 dan Mo-hammad Sabar,28, yang sudah terlebih dulu di-tangkap karena mencuri di kawasan Kemayoran, Jakar-ta Pusat. “Dari keterangan empat tersangka ternyata masih satu jaringan dengan Frans dan Sabar yang ditembak di kawasan Gorontalo, Tanjung Priok. Karena lokasinya di Kemayoran dan tersangka ini banyak mencuri di sana sehingga kami limpah kan ke Polsek Kemayoran,‘“jelas Iqbal. Dua tersangka tersebut dalami sehari bisa menggasak 3 sepeda motor. Aksi pencurian itu dilakukan di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. “Motor matic curian dijual Rpl,5 juta per unit ke penadah, kemudian dijual kembali seharga Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.
5
IBUKOTA JAKARTA HARI INI Tim Reaksi Cepat Siap Buru PMKS Laporan : H. Mas Chain - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER KEMBANGAN, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Pemko Jakarta Barat membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani masalah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayahnya. Pasukan tersebut nantinya berkeliling menyisir lokasi yang dianggap rawan kelompok penyakit masyarakat tersebut. Kasudin Sosial Jakbar, Ika Yuli Rahayu menjelaskan anggota TRC di Jakarta Bar-at sebanyak 20 personel. Mereka merupakan petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S). “Sesuai tugasnya, anggota TRC inilah yang nantinya akan keliling di wilayah Jakarta Barat. Kalau ada PMKS akan kita langsung jaring jelas Ika. Selain membentuk TRC, Sudin Sosial Jakbar juga menempatkan 30 petugas P3S di lokasi rawan PMKS, yaitu di perempatan lampu
merah Cengkareng, Grogol dankawasan Tomang. Jadi total ada 50 petugas P3S, yang bertugas di TRC dan di lokasi rawan. PETUGAS MASIH KURANG “Dengan 50 petugas P3S tersebut dinilai masih kurang untuk menangani PMKS. Ke depan diharapkan adanya penambahan petugas harian lepas (PHL),” ucap Ika. Ditambahkan, kalau dari hasil penjangkauan dan penghalauan terdapat warga Jakbar yang menjadi PMKS, akan dicatat dan didata. Di mana nantinya akan mendapatkan bantuan dari program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (Kube). Hal ini agar nantinya kehidupannya meningkat dan tidak turun ke jalan lagi. “Kami berharap dengan program ini, PMKS di Jakbar dapat diminimalisir,” jelasnya.
DUA RUMAH DILALAP SI JAGO MERAH
MEA Tuntut Kesiapan di Segala Bidang Laporan : Hj. Yatty - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Era masyarakat ekonomi Asean (MEA) menuntut kesiapan kita di segala bidang. Tak sekadar bidang ekonomi, tetapi juga bidang lain termasuk hukum. ’’Kompetisi era MEA itu berlaku untuk semua bidang. Sehingga mahasiswa yang belajar di bidang ilmu hukum juga harus mempersiapkan diri. Jadi tidak ada perkecualian,” kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Borobudur Prof Dr Faisal Santiago di sela seminar nasional bertema Kemandirian Pro-gram Studi Ilmu Hukum Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (MEA) yang diselenggarakan Forum Pimpinan PerguruanTinggi Hukum Indone-sia (FPPTHI), kemarin.
Persiapan ini penting karena persaingan antar tenaga kerja akan semakin ketat. Serbuan tenaga asing di bidang hukum ke Indonesia juga tidak akan bisa dihindari. Untuk membuat setiap lulusan fakultas hukum berkualitas, menurut Faisal, setiap lulusan harus mempunyai sertifikasi kompetensi. Sertifikasi ini penting guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Sertifikasi itu menjadi acuan bagi industri untuk membaca dan mengetahui seperti apa kompetensi yang dimiliki oleh calon tenaga kerja,” lanjut Fais-al didampingi Megawati Barthos, SH, MM Sekretaris Fakultas Hukum Univer-sitas Borobudur.
Hadiri Musrenbang Tingkat Provinsi DKI Mendagri : Utamakan Program Prioritas
Laporan : Burhanuddin - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER
Laporan : Hj. Sri Ismayani - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER KEBON JERUK, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Dua rumah warga terbakar di Komplek Yonhub Mabad Blok B-31-32 RT 02/04 Kel. Kelapa Dua, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seorang wanita tua pemilik rumah luka bakar di kaki dan tangan. Peristiwa kebakaran terja-di sekitar pukul 00:15, berawal dari kediaman almarhum Kenpon yang dihuni istrinya, Yoana,75. Nenek yang sedang tidur lelap itu terkejut melihat kobaran api di rumahnya, langsung beranjak dari tempat tidur menyelamatkan diri tetapi ia terjatuh. Yoana teriak minta tolong, Warga berdatangan memadamkan kobaran api. Yoana dibawa ke RS Medika Permata Hijau, Kebon Jeruk. Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet, SH, mengungkapkan, kebakaran di rumah Yoana juga merembet ke rumah Imam,40, tetangganya. Kebakaran dapat di padamkan sejam kemudian setelah 15 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan,” kata Kapolsek seraya menambahkan, untuk sementara penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
JUMLAH WARGA NIKAH BANYAK PETUGAS KEWALAHANMELAYANI Laporan : Hj. Sukaesih - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER
JAKARTA KORAN SERDADU APARAT MILITER, Pemprov DKI Jakarta diminta segera menjalankan pro-gram prioritas yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Utamakan program kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, maupun proyek transportasi massal,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, saat menghadiri musrenbang tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Balaikota. Mendagri menegaskan kesepakatan soal APBD DKI sudah clear. “Kemarin Pak Djarot (Wagub) dan Pak Saefullah (Sekda) dengan tim kami di Kemendagri sudah selesai membahas semua permasalahan,” katanya didampingi Gubernur Ahok. Tjaho menambahkan meski DKI terlambat menyusun APBD 2015, namun secara prinsip segala program pembangunan di Jakarta tetap bisa berjalan. “Persoalan pembiayaan pegawai, sepenuhnya
ditanggung Gubernur DKI yang nantinya tinggal mencari kesepakatan dengan DPRD apabila? ada perubahan. Fungsi pengawasan juga harus jalan. Saya kira ini yang ingin kita tekankan dari musrenbang kali ini,” ucapnya. Ia mengungkapkan dana APBD 2015? sebesar paguAPBD 2014 diperkirakan sudah bisa digunakan pada pekan ini.Termasuk tunjangan PNS, gaji anggota dewan, dan petugas honorer lainnya mesti sudah bisa mulai dibayarkan Pada kesempatan ini Tjah-jo berharap forum musren-bang tingkat provinsi ini, DKI merupakan daerah otonomi yang mempunyai kewenangan, pembiayaan dan juga kelembagaan lebih dibandingkan dengan daerah lainnya. Musren-bang yang digelar hari ini harus dijadikan ajang untuk merencanakan mekanisme penyusunan perencanaan anggaran di tahun 2016 mendatang.
CIPUTAT, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Permintaan masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melakukan pernikahan tinggi. Hal ini membuat jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kewalahan memberi pelayanan karena kebanyakan waktunya bersamaan. Kami memang sempat seperti kewalahan dalam memberikan permintaan masyarakat yang ingin melangsungkan pemikahan dalam waktu bersa-maan” kata Kepala Keme-nag Kota Tangsel, Zaenal Arifin didampingi Kasubag TU setempat, A. Rojak, di Ciputat. Hal itu tak lain dari kekurangan petugas juru nikah yang ada. Dikatakan dari tujuh kecamatan dengan 54 kelurahan di Kota Tangsel, juru nikah yang ada hanya sekitar 18 orang saja. “Akibatnya petugas sering kewalah-an dalam memberikan pelay-anan pernikahan ke masyarakat terlebih waktunya bersamaan,” tambahnya. Masih kurangnya petugas juru nikah selama ini mem-buat satu orang petugas harus Laporan : H. Raja Nabiasya - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER melayani beberapa kali menikahkan pasangan dalam satu hari di Kota Tangsel. Saat ini dia masih memikirkan petugas untuk ditempatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) baru di Kec. JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Serpong Timur dan Serpong Utara. Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto melantik wakil Seskab lima deputi di Gedung Setneg, Jakarta. Andimenerangkan jabatan wakil Seskab bukanlah jabatan yang baru. Sebab REKRUTPENGHULU jaba-tan wakil Seskab sudah ada sejak tahun 2010. Sejauh ini untuk mengantisipasi kekurang petugas juru nikah yang terjadi, dalam waktu “Wakil Seskab selalu ada dalam Perpres terdahulu. Wakil Seskab selalu ada, hanya saja dekat Kantor Kemenag Kota Tangsel bakal merekrut penghulu baru. Syaratnya mereka selama saya menjabat seskab posisinya kosong karena pejabat lamanya pensiun,” ujar harus sudah bekerja di KUA selama dua tahun, pendidikan strata 1 Keagamaan, menguikuti Andi. ujian penghulu, mengikuti diklat kepenghuluan dan harus sudah berstatus PNS. Tugas wakil Seskab, menurut Andi, lebih internal. Mirip-mirip kesekjenan. Dan membantu Dari tujuh kecamatan di Kota Tangsel, tambah A. Rojak, ada tiga kecamatan yang paling tugas-tugas lain terutama jika Seskab tidak berada di tempat. banyak masyarakatnya melakukan pemikahan selama satu tahun ini. Tiga kecamatan itu Mereka yang dilantik, Bistok Simbolon Sebagai Wakil Seskab, Ratih Nurdianti Deputi adalah Ciputat, Pamulang 5 dan PondokAren. “Dengan I jumlah pasangan nikah 3 dari tiga Bidang Kemaritiman, Farid Utomo Deputi Bidang Administrasi, Fadlansyah Lubis Deputi kecamatan itu mencapai 2000 orang pasangan,” jelasnya. Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan, Surat Indrijarso Deputi Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, dan Dra Sipa Deputi Bidang Dukungan Kabinet.
Wakil Seskab dan 5 Deputi Dilantik
6
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016
PEMBANGUNAN & PEREKONOMIAN BISNIS MOTOR KURANG GAIRAH Laporan : Hj. Lilis - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER,PENJUALAN sepeda motor nasional pada kuartal pertama tahun ini melemah. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor indonesia (AISI) menyebut, hanya 19,1% atau 1.605.043 unit. Padahal, penjualan periode tahun lalu tercatat 1.984.076 unit. Kurang gairahnya bisnis otomotif ini terjadi pada segmen skutik nasional yaitu 5.5% yaitu total penjualan 1.207.758 unit. Sedangkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu 1.278.612 unit. Ternyata kondisi tersebut tidak terjadi pada bisnis sepeda motor Honda. Melalui Vario series berhasil memikat pecinta skutik dengan penjualan 343.292 unit atau tumbuh 3,3% dibandingkan kuartal sama tahun 2014 sebanyak 332.424 unit. Begitu juga dengan penurunan pasar skutik secara nasional, penjualan skutik Honda justeru tumbuh 3% dengan total penjualan 931.207 unit dibandingkan kuartal 1/2014 y«kni 904.239 unit. Peningkatan tersebut mencerminkan Honda Vario series tetap menjadi pilihan pecinta skutik di tengah bermunculan skutik-skutik baru di Tanah Air. Melalui pencapaian penjualan pada kuar-tal pertama, Honda Vario series mampu meningkatkan kontribusi terhadap penjualan segmen skutik secara nasional 28,4% dari sebelumnya 26%. RAJA SKUTIK Peningkatan kontribusi ini semakin memperkokoh posisi Honda sebagai ‘Raja Sku-tik Nasional’ dengan pangsa pasar 77,1% pada kuartal 1/2015, meningkat dari pangsa pasar 70,7% pada kuartal 2014. Honda Vario series un tercatat sebagai skutik terlaris kedua setelah Hon-da BeAT, semakin jauh meninggalkan model-model sku-tik pesaingnya. General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, mengatakan
beragam pengembangan desain dan teknologi terbaru yang disematkan pada skutik Honda direspon positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Yaitu Honda Smart Technology dengan eSP, Combi Brake Sistem dan Idling Stop Sistem,. Menutup kuartal pertama tahun ini, skutik Honda berhasil mengukuhkan diri sebagai model skutik terlaris di Indonesia meninggalkan jauh model-model skutik para pesaingnya. “Ditengah kondisi pasar sepeda motor nasional yang terus melemah pada awal tahun ini, penjualan skutik Honda tetap tumbuh. Bahkan di tengah maraknya lahirnya skutik baru, penjua-lan Vario series justru semakin laris. Hal ini merupakan salah satu bentuk kuat nya kepercayaan konsumen untukselalu menggunakan produk skutik terbaik Honda,” katanya. BEBEK PILIHAN la menjelaskan, secara keseluruhan, skutik masih menjadi penyumbang terbesar penjualan sepeda motor Honda dengan kontribusi hingga 85,2% dari total pen-jualan Honda 931.207 unit. Honda BeAT series juga memberi kontribusi yang signifikan yaitu 505.632 unit, diikuti Honda Scoopy FI 77.800 unit, Honda Spacy Helm in PGM-FI 3.468 unit, dan Honda PCX 150 yakni 1.015 unit. Di segmen bebek, motor tipe bebek Honda masih te-rus menjadi pilihan masya-rakat dengan penjualan 105.769 unit atau memimpin pasar motor bebek nasional dengan pangsa pasar 49,8%. Kontribusi penjualan terbesar dari Honda Supra series ,51.234 unit. Disusul Honda Revo series 45.805 unit, dan New Honda Blade 8.730 unit. Pada segmen sport, sepe-da motor sport Honda pada periode Januari-Maret 2015 mampu terjual 56.418 unit, pangsa pasar 30,5%. Kontri-busi terbesar diberikan Hon-da Verza 150 yaitu 20.675 unit, Honda CBR 150R StreetFire 17.674 unit, Hon-da CBR Series 15.220 unit, dan New Honda MegaPro FI 2.849 unit.
2 Target Tim Ekonomi Jokowi Meleset Reshuffle Usai Lebaran Laporan : Hj. Sri Ismayani - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Ada dua target yang tidak tercapai oleh menteri di bidang perekonomian, atau menteri di bidang ekonomi yang membuat Presiden Joko Widodo kecewa. Demikian disampaikan Direktur. Centre for Budget Analisys Uchok Sky Khadafi yang dihubungi di Jakarta. Pertama, kuartal pertama pendapatan pajak dari target Rp450 triliun tapi yang dicapai hanya Rp200 triliun. “Kedua, target pertumbuhan ekonomi di kuartal per-tama juga tidak mencapai target, sekarang hanya men-capai target 4,7 persen dari target 5 persen,” papar Khadafi. Persoalan lain, lanjut Khadafi, belum lagi soal harga kebutuhan pokok masyarakat yang terus mengalami kenaikan. “Ini per-soalan di tim ekonomi pemerintahan Jokowi-JK,” pa-par Khadafi. Sebab itu, menurut Khadafi, kenapa muncul isu reshuffle (perombakan) kabinet. “Saya mendapat informasi dari Istana Wakil Pres-iden reshuffle akan dilaku-kan setelah Lebaran,” terang Khadafi. Sekarang ini, masih kata Khadafi mengutip sumber dari Istana Wakil Presiden, bahwa APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nega-ra), dan struktur kementerian juga belum selesai,” pa-par Khadafi. Ia menambahkan persoalan reshuffle kabinet ini akan menjadi kepentingan bagi partai politik (parpol) pendukung. Namun, reshuffle kali ini lebih menyoroti kiner-ja tim ekonomi.
Prasetyo Bentuk Tim Klarifikasi Aset Koruptor SERDADU APARAT MILITER Laporan : Burhanuddin - Wartawan Koran
JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Jaksa Agung HM Prasetyo membentuk tim khusus untuk memverifikasi dan mengklarifikasi aset-aset para koruptor, yang diblokir oleh Tim Pusat Pemulihan (Aset), yang berada di bawah Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin). “Kejaksaan Agung telah melakukan membentukan satu tim klarifikasi dan verikasi ini di luar konteks Satgasus P3 TPK, yuntuk mengetahui itu (pemblokiran aset),” katanya , di Kejagung, kemarin.
Menurut Prasetyo, tim masih terus bekerja untuk dapat mengetahui secara transparan, kinerja tim PPA dalam melakukan pemblokiran aset para koruptor. “Karena tim masih bekerja. Jadi, saya belum dapat menjelaskan hasil klarifikasi dan verifikasi tim tersebut. Yang jelas jumlah asetnya cukup besar,” ungkapnya tanpa menyebutkan nilai aset-aset yang diblokir. Menurut Prasetyo, di antara beberapa aset yang telah diblokir olehTim PPA ada yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrach) untuk pembayaran uang pengganti dalam perkara korupsi dan dalam kaitan itulah, dirinya merasa perlu membentuk tim verifikasi dan klarifikasi. Dari berbagai informasi yang dihimpun, aset-aset yang diblokir bukan hanya asetaset milik terpidana korupsi, tetapi juga di luar aset-aset yang disita sehingga mengganggu tim jaksa eksekutor, dalam upaya pengembalian kerugian negara.
BUMD Tidak Beri Kontribusi Pemkot Tangsel Harus Awasi Semua Produk Harus Berlabel SNI Laporan : Hj. Sukaesih - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER SETU, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemerintah Kota (Pemkot)Tangerang Selatan (Tangsel) mengawasi kinerja PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Karena PT PITS samasekali belum memberikan kontribusi bagi kepentingan pembangunan Kota Tangsel sejak dibentuk tahun 2014 walaupun sudah digelontorkan anggaran,” tegas Wakil Ketua DPRD Tangsel, Ahadi menanggapi laporan keterangan pertanggung jawaban LKPJ Walikota Tangsel, di Setu. Dana yang disalurkan melalui PT PITS tak sedikit untuk mengerakan berbagai kegiatan pembangunan dan perekonomian di Kota Tang-sel. Karena itu mestinya se-bagai holding BUMD sudah ada pemasukan atau mulai melakukan penyetoran ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).
HARUS EVALUASI Menurut dia, evaluasi harus dilakukan terhadap PT PIST oleh Pemkot Tang-sel khususnya mengenai ang-garan yang sudah dikeluarkan sehingga dapat diketahui anggaran itu. Setidaknya bisadiketahui untuk apa dan dikemanakan agar lebih transparan sehingga kin-erja jajaran PT PITS dapat dinilai. Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, mengatakan secepatnya masalah tersebut akan dibahas di jajarannya. Untuk pengawasan tentunya di-lakukan secara terus menerus karena PT PITS memiliki jajaran komisaris yang melaporkan langsung ke Pemkot Tangsel. “Maklum saja, PT PITS kan baru berjalan juga. Melalui penyertaan modal yang sudah ada tentunya Pemkot akan membuat anak perusahaan,” tutumya sambil menambahkan anak pe-rusahaan itu nantinya akan membuat managemen dan program kerja guna memaksimalkan perolehan PAD, salah satunya adalah menangani pasar tradisional yang ada di KotaTangsel.
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016
Laporan : H. Raja Nabiasya - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITE R,Untuk melindungi kepentingan masyarakat, semua produk harus mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), Bagi produsen yang tidak memenuhi standar SNI, pemerintah akan mengambil tindakan tegas baik sanksi administratif maupun sanksi yuridis, “Semua produk yang ditujukan untuk publik harus mengantongi label SNI, Ini syarat wajib,” jelas Nasir saat melepas jalan santai keluarga Badan Standarnisasi Nasional (BSN), Nasir mengatakan syarat SNI tersebut berlaku tidak hanya untuk produk lokal, Produk-produk impor pun harus memiiiki standar yang jelas untuk bisa dipasarkan di Indonesia, Menurut Nasir dengan diterapkannya persyaratan SNI ini, maka masyarakat akan terlindungi dari ekses negatif pengunaan produk yang digunakan, Sebab SNI adalah sebuah standar yang harus dipenuhi produsen untuk memasarkan produknya yang aman bagi masyarakat, Nasir mengakui bahwa dipasaran ada banyak industri yang meneoba mengakali dengan menempelkan cap atau stiker SNI untuk mengelabuhi
masyarakat, Padahal produk tersebut belum pernah mengajukan permohonan SNI. TINDAKAN TEGAS Terhadap kasus seperti itu, pemerintah mengancam akan mengambil tindakan tegas baik pencabutan ijin maupun hukuman pidana, “Dendanya tidak mainmain bisa mencapai Rp 1 miliar,” tambah Nasir, Untuk mendorong semua produsen mengurus sertifikasi SNl, Nasir menilai BSN perlu melakukan sosialisasi iebih giat lagi kepada publik, Karena sampai saat ini banyak masyarakat yang tidak tahu persis apa manfaat dari SNI itu sendiri, Sementara itu Kepala BSN Prof Bambang Prasetya mengatakan sekitar 90 persen pelaku usaha di Indonesia adalah skala mikro, Kesadaran mereka untuk mengurus SNI masih sangat rendah, se-hingga peluang terjadinya pemalsuan SNI sangat besar, Untuk itu pihaknya bersinergi dengan Kemenkop UKM dan Kementerian Perindustrian melakukan pelayanan sertifikasi SNI secara cuma-cuma kepada UKM, “Kita sudah lakukan MOU dengan ke-menterian terkait juga dengan beberapa perguruan tinggi untuk m ensosialisasi
pentingnya SNI ini,” jelas Bambang.
7
Dunia Keislaman Dahulu & Sekarang
DUNIA KEISLAMAN DAHULU & SEKARANG
Prof. DR. SYEKH. KH. ALHAMDHU SUTAN NASOMAL, S.PdI, SE, SH, MH Di Pelataran Depan Pintu masuk utama Masjidil Haram Mekkah KSA Bersama Jemaah Muslim Seluruh Dunia, Bersama Rombongan KBIH Maha Essa Kandang Roda Nanggewer Cibinong Bogor
Tan Lip Siang, Dari Kristen…Budha, Lalu Masuk Islam Oleh : Prof. DR. SYEKH. KH. ALHAMDHU SUTAN NASOMAL, S.PdI, SE, SH, MH Pendiri / Pengasuh Pondok Pesantren Ass-Saqwa Plus & Majlis Ta’klim Dzikir Ummat Dunia Akherat, TPA Jeddah Al-Khatan Madrasah Diniyah Takmiliyah Makkah Al-Khattan DKI Jakarta - Jabar - Banten - Jateng Segala puji bagi Allah SWT karena siapa yang mendapat petunjuk-Nya, maka tidak ada yang bisa menyesatkan. Juga sebaliknya, bagi mereka yang disesatkan oleh Allah SWT, tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. “Aku bersaksi tidak ada tuhan melainkan Allah, Allah Maha Esa, tidak ada sekutubagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, penutup segala nabi, dan tidak ada nabi lagi sesudahnya.” Dengan mengucapkan dua kalimat syahadat ini, saya memberikan pernyataan resmi masuk agama Islam di hadapan kelompok pengajian yang dipimpin oleh guru Erwin Saman. Tepatnya pada tahun 1975. Kini, nama saya bukan lagi Tan Lip Siang. Nama saya sekarang lengkapnya H.M. Syarif Siangan Tanudjaya, S.H. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, menjelang usia saya ke-55, tidak ada salahnya dalam kesempatan baik ini, saya manfaatkan untuk bercerita tentang kisah hidup saya menuju jalan yang diridhai Allah SWT. Saya adalah pejabat notaris yang diangkat oleh pemerintah untuk wilayah kerja Kodya Bekasi, Jawa Barat. Dalam kisah ini, saya tidak bermaksud untuk mencela, atau menghina agama (kepercayaan) yang saya anut sebelumnya. Berawal dari hati yang selalu resah, disebabkan penderitan hidup dari hidup yang biasa senang, berbalik menderita. Saya mulai dari agama Kristen, yang saya imani pada saat itu. Pada ajaran agama Kristen, saya temukan dan saya ketahui adalah ketentuan-ketentuan akan dosa warisan. Maksudnya, akibat dosa Adam dan Hawa, mengakibatkan manusia menanggung “dosa warisan”. Artinya, sekalipun bayi yang baru dilahirkan, sudah harus dianggap tidak suci lagi, akibat “dosa
8
warisan” Adam dan Hawa itu. Namun, apabila kita menyimak dengan lebih teliti pada ayat-ayat Alkitab selanjutnya, setelah saya baca, ada hal yang sulit dipahami menyangkut “dosa warisan”. Misalnya, ketika Yesus ditanya oleh seorang Farisi, “Apakah yang menyebabkan anak tersebut menjadi cacat? Mungkinkah karena dosa kedua orang tuanya atau dosa siapa?” Yesus menjawab kepada orang Farisi tersebut, “Anak ini menjadi cacat, akibat dosa ibu-bapaknya dan bukan dosanya sendiri. Tetapi karena Allah akan memperlihatkan kasih-Nya.” Dua ketentuan dalam kandungan Alkitab ini, sungguh membuat saya bingung. Sehingga pada saat itu saya sempat berpikir, mengapa Tuhannya orang Kristen membuat umatnya menjadi resah, hingga saya merasa kesulitan untuk menyimpulkan makna yang terkandung dalam ayat-ayat Alkitab? Demikianlah, yang saya temukan dan saya ketahui mengenai ketentuan-ketentuan pokok dalam ajaran agama Kristen yang saya imani. Hakikat permasalahan hidup juga saya temukan adalah bagaimana caranya saya menghadapi dan lepas dari permasalahan hidup. Saya tidak berkonsultasi lagi kepada pendeta, karena menurut saya, pendeta tidak pernah mampu memberikan solusi untuk permasalahan hidup saya. Pada akhirnya, iman saya kepada Yesus sirna, sebab belum mampu membuat hati saya tenteram dan mantap. Kembali ke Budha Cerita selanjutnya, saya berbalik kepada agama Budha dan Konghucu. Mulailah saya bersembahyang di vihara, lalu belajar meditasi, dan tidak makan daging atau yang bernyawa pada waktu-waktu tertentu (Cia-
Cay), sembahyang penghormatan kepada arwah leluhur, kemudian sembahyang ke klenteng Toapekong (tempat penyembahan atau tempat ibadah kepada Tian, dewa-dewa orang Cina), untuk memohon Popi Peng An (keselamatan) dan hoki (peruntungan yang baik). Sudah sedemikian jauh saya melangkah, ternyata petualangan saya menuju prinsip keimanan yang sesungguhnya, belum juga saya temukan. Sementara, perjalanan hidup saya saat itu, dari waktu ke waktu makin terasa sangat mencekam. Sebagai leveransir bahan bangunan, alat tulis kantor (ATK), dan pemborong, ternyata relasi saya banyak yang beragama Islam. Dari mereka, saya mulai mengenal tata cara ibadah Islam. Misalnya, sebelum menunaikan ibadah shalat, seseorang harus terlebih dulu mengambil air wudhu (bersuci). Dan, yang lebih menarik perhatian saya adalah tentang kewajiban umat Islam menunaikan ibadah puasa, zakat, dan tentang pokok ajaran (akidah) ketuhanannya, yakni tauhid (mengesakan Allah), yaitu Allah itu Maha Esa (tunggal). la tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Mimpi Berkelahi Sebelum saya menyatakan diri masuk agama Islam, lebih baik saya ceritakan pengalaman saya yang sungguh unik ini melalui mimpi. Dengan penuh rasa takut saya berlari, dikejar oleh lima orang bersenjata yang hendak membunuh saya. Saya terpojok di suatu sudut. Para penjahat itu makin mendekat ke arah saya, dan tanpa saya sadari, tangan saya terasa menggenggam senjata sejenis keris. Lalu, dengan satu dorongan, entah mendapat kekuatan dari mana, saya berteriak, “Allahu Akbar” tiga kali. Sungguh menakjubkan, kelima penjahat bersenjata itu,
semuanya musnah dan hangus bagaikan lembaran-lembaran kertas terbakar. Apa makna mimpi tersebut? Tahap selanjutnya dan yang sangat utama, setelah membulatkan pendirian dan keyakinan, saya ingin memeluk agama Islam. Hal ini saya rundingkan terlebih dulu dengan kekasih saya. Keputusannya, Vera, kekasih saya itu, tidak keberatan saya memilih agama Islam. Sejalan dengan perjalanan saya sebagai muallaf, dengan tuntunan taufik dan hidayah Allah SWT., Vera, pada tahun 1983 mendapat petunjuk ke jalan yang lurus. la menjadi muslimah dengan kesadarannya sendiri. Kini, lengkap dan utuhlah sudah keluarga saya sebagai keluarga muslim, sebagai awal perjalanan hidup kami untuk mengukuhkan serta memantapkan pengabdian dan ibadah kami kepada Allah SWT, sebagaimana doa iftitah dalam shalat yang berbunyi : “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semata-mata hanya untuk Allah seru sekalian alam. “
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016
KRIMINALITAS DAN PENCEGAHAN Antisipasi Kejahatan Gembos Ban 2 Kg Ranjau Paku Diamankan Laporan : Helen Ntalia - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER
KEPOLISIAN TENTARA INDONESIA POLRESTA DEPOK TINGKATKAN PELAYANAN Laporan : Hj. Yatty - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER
DEPOK, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Banyaknya keluhan dari pengendara kendaraan terutama sepeda motor yang mengal-ami gembos ban membuat jajaran Satlantas Depok dan Polsek Cimanggis melakukan opersai gabungan penyisiran ranjau paku. Operasi yang digelar di perbatasan Depok dengan Jakarta Timur berhasil mengumpulkan 2 kilogram paku. Kepala Bagian Operasional Polresta Depok, Kompol Tri Yulianto Sik mengatakan, hasil operasi ranjau paku di sepanjang Jalan Raya Transyogi Cibubur serta perbatasan Jakarta Timur di Kelurahan Harja mukti. ber-hasil mendapatkan 2 Kg paku yang tersebar di jalan. ’’Penyisiran dilakukan dari bahu jalan sisi dan kanan jalan di sepanjang Jalan Transyogi Cibubur dengan menggunakan mobil penyapu ranjau paku. Paku-paku ini menempel di magnet mobil penyapu,” ujarnya usai operasi pagi.
BANYAK KELUHAN Sedangkan Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sri Hartatik mengungkapkan operasi ranjau paku di gelar lantaran banyaknya keluhan dari pengendara yang mengalami gembos ban. Selain itu juga antisipasi kejahatan jalanan yang dilakukan pelaku gembos ban. “Salah satu kegiatan ini dilakukan adalah untuk menekan kejahatan jalanan modus ban gembos akibat tebaran paku liar oleh orang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya. Mantan Kanit PJR Polda Metro Jaya ini menambahkan operasi akan dilakukan di jalan-jalan utama, termasuk jalur Margonda dan Juanda. “Titik-titik rawan kejahatan jalanan akan kita rutinkan operasi ranjau. Sebelumnya kita juga berhasil menyapu paku hampir seberat ½ Kg paku tersebar disepanjang jalan Margonda dan Juanda, “katanya.
Fenomena Bunuh Diri di Depan Publik Laporan : Hj. Nenden- Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER,RIBUAN buruh yang tengah menyaksikan panggung musik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGBK) Senayan sontak geger. Kehebohan bukan lantaran yang tampil musisi papan atas, Ahmad Dhani, melainkan peristiwa mengerikan yang terjadi di depan panggung yang digelar untuk mem- peringati Hari Buruh Internasional atau yang lebih dikenal May Day. Sesosok tubuh manusia menyala terbakar tiba meluncur dari atas dan terhempas di atas panggung. Sontak aksi panggung Ah-mad Dhani terhenti. Polisi mendapati se-sosok tubuh manusia sudah gosong dan tak bernyawa. Hasil identifikasi petugas pemilik jasad itu diketahui bemama Sebastian Manufuti, satu dari ribuan buruh yang hadirdalam perayaan tersebut. Hasil penyelidikan polisi, aksi nekat pria warga Bekasi itu murni bunuh diri dengan cara membakar diri. Diduga kuat aksi bunuh diri tak terlepas dari status korban yang dike-nal sebagai aktivis, dan tindakannya dirasa sebagai bentuk ‘perjuangan’. Beberapa hari kemudian masyarakat kembali digegerkan peristiwa bunuh diri yang lagilagimuncul di hadapan publik. Kali ini tubuh seorang pemuda tergantung di besi gardu sinyal kereta Commuter Line,Jagakarsa, Jaksel. Sontak saja kejadian menjadi tontonan warga. Mengenakan kaos lengan panjang dan celana berwarna krem, jasad pria yang belum dike-tahui identitasnya itu
tergantung dengan jeratan tali. Ada fenomena unik dari dua peristiwa bunuh diri yang belakangan marak terja-di sepekan belakangan ini. Kedua korban memilih mengakhiri hidupnya di ruang publik. Umumnya pelaku bunuh diri me-milih mengakhiri hidupnya secara sembunyi atau di tempat yang tertutup tanpa dike-tahui orang lain. Dikhawatirkan kasus bunuh diri di ruang publik menjadi tren dan ditiru oleh mereka yang frustrasi menghadapi persoalan hidupnya. Bunuh diri dapat dicegah dan semua anggota masyarakat dapat melakukan tindakan yang akan menyelamatkan kehidupan dan mencegah bunuh diri. Sangat dibutuhkan kerjasama yang erat antara individu, keluarga, masyarakat, profesi dan pemerintah untuk bersama mengatasi masalahnya.
DEPOK, KORAN SERDADU APARAT MILITER,KEPOLISIAN Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Depok, berupaya meningkatkan pelayanan prima yang humanis selama pelaksanaan Operasi Simpatik. Selain dapat mengurangi kemacetan, juga menekan angka kecelakaan bagi pengendara khususnya pengguna sepeda motor. Kasat Lantas Polresta De-pok, Kompol Sri Hartatik SH, mengatakan selama opera-si simpatik berjalan 21 hari, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan TNI. Hal ini sudah rutin di- laksanakan dalam beberapa tahun terakhir. “Anggota tidak ada yang menilang hanya menegur saja. Kami juga harus menonjolkan rasa simpatik dan hu-manis ke pengendara, jangan bersifat arogan terhadap masyarakat,” ucap kasat. Melihat dari geografis wilayah Depok yang mayoritas diisi perumahan dan pendatang, Sri Hartatik menjelaskan, masih cukup banyak pelanggaran yang terjadi untuk kendaraan roda dua. Serta semerawutnya angkot yang kerap mangkal sembarangan hingga terjadi macet. “Dampak kecelakaan terjadi akibat masih kurang kesadaran pengguna ken-daraan dalam melakukan tertib berlalulintas di jalan. Potensi kemacetan yang setiap hari terjadi karena De-pok merupakan salah satu wilayah yang banyak an-gkot,” katanya. Langkah-langkah dalam mengurangi kemacetan ser-ta menurunkan angka kecelakaan lalulintas, petugas Satlantas Polresta De-pok rutin menggelar sosialisasi. “Setiap hari, kami sosialisasikan tentang masalah tertib lalulintas dengan melakukan kegiatan di sekolah TK, SMP dan SMA. Tidak hanya di sekolah saja, sosialisasi juga dilakukan ke pangkalan ojek serta angkot bersama dengan Dinas Per-hubungan Kota Depok,” jelasnya. Kasat menyebutkan, berdasarkan hasil data kecela-kaan (Laka) lalulintas sela-ma tahun 2015 mulai bulan Januari hingga Maret, tercatat ada 74 laporan dengan korban 90 orang. Perincian korban yang mengalami luka berat ada 55 orang, luka ringan 31 or-ang, meninggal dunia 4 or-ang, dan benda sebanyak 117 dengan kerugian mate-rial berjumlah Rpl51 juta. BERI KESADARAN “Dari data yang ada mayoritas penyumbang terbanyak laka lantas yaitu mo-tor, pejalan kaki, serta an-gkot. Operasi simpatik ini adalah moment untuk memberi kesadaran tertib berlalulintas di jalan kepada masyarakat. “Usai Operasi Simpatik nanti akan bertahap ke pel-aksanaan Operasi Zebra berupa penindakan. Di- harapkan masyarakat dap-at lebih sadar dalam tertib berlalulintas dan angka kecelakaan bisa menurun,” bebernya. Dengan dibantu sebanyak 150 personel Satlantas De-pok, di tiap masing-masing polsek terdapat 6 dan 16 ang-gota, kasat siap mengurai kemacetan di Jalan Tole Iskandar, Siliwangi, serta Jalan Raya Sawangan perdelapan jembatan Sengon Pancoran Mas. Dijelaskan, penumpukan kendaraan terjadi sekitar pukul 09:00, saat jam kerja. Untuk mengurai pen-umpukan tersebut, anggo-ta ditempatkan di masing- masing wilayah hingga arus lalulintas bisa terkendali.
Didiuga Palsukan Akta Otentik Kurator Dilaporkan ke Polisi Laporan : Helen Ntalia - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER
PERAN KELUARGA Keluarga adalah pusat dari semua kegiatan kehidupan si pelaku bunuh diri. Keluarga perlu memberi dukungan dan melakukan upaya untuk mencegah bunuh diri. Anggota keluarga dapat me-lakukan upaya yang efektif dengan berbagai cara, antara lain mengidentifikasi tanda-tanda dari stres dan kecenderungan bunuh diri. Karena ekspresinya sangat unik. Membina hubungan yang erat, penuh perhatian, mendengarkan, menghargai perasaan serta memahami emosinya, menjadi jawaban hampanya jiwa-jiwa yang kosong agar tidak me-milih bunuh diri
Polisi Kalah Cepat Muspika Gerebek Sarang Narkoba, Bandar Diciduk Laporan : Hj. Sukaesih - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER MEDAN, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Aparat kepolisian kalah cepat. Pasalnya, unsur Muspika Medan Perjuangan berhasil menggrebek sarang narko-ba dan meringkus bandarnya yang kerap mangkal di Jalan Masjid Taufik, Gang Samudera, Medan. Penggrebekan itu langsung dipimpin Camat Dedi Jamin Putra Harahap. Selain meringkus bandarnya, petugas juga menyita barang bukti 9 gram shabu- shabu, puluhan lembar plastik klip shabu dan alat hisap. “Kalau gak salah saya, bandarnya itu namanya Oyon. Tersangka sudah kita serahkan ke Polsek Medan Timur,” kata Camat Dedi. Dijelaskan Dedi, operasi kali ini merupakan bentuk keprihatinan unsur Muspi-katerhadap peredaran nar-koba. Apalagi, dikawasan itu marak transaksi narkoba.
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016
JAKARTA, KORAN SERDADU APARAT MILITER, Kurator yang juga pengurus Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, BCP,SH, Cs, dilaporkan istri termohon 01iyani,SH, ke Polres Jakarta Pusat, kemarin, karena diduga memberi- kan keterangan palsu dalam perkara penundaan utang. Laporan bernomor LP 458/K/TV/3025 RESTO JP ini disebutkan kurator BCP.SH, Cs memberikan keterangan palsu dalam akta otentik terhadap korban Soetopo Oey, suami Oliyani. Hakim Kisworo,SH, MH, ketua majelis sebelumnya telah mengangkat dua pen-gurus atau anggota PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) di antaranya kurator BCP cs. Namun dalam menangani perkara tersebut mereka bekerja tidak independen sebagaimanadiatur dalamPasal234 ayat (1 dan 2) UU No.37 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang. Anggota atau pengurus PKUP , BCP cs memasukan data yang tidak sebenarnya mengenai daftar piutang kreditur yang diakui. Akibat perbuatan. pengurus terse-but menyebabkan korban, pailit.
GUGATAN PERDATA Dijelaskan Oliyani, kasus tersebut berawal dari gugatan perdata yang diajukan Ong Soegiarto di Pengadilan Negeri Tasik Malaya, Jawa Barat, akhir 2014 dan diputus bahwa Soetopo selaku tergugat dihukum membayar Rp7,2 miliar dan membayar keuntungan yang dijanjikan penggugat kepada tergugat 2 persen per bulan hingga mencapai Rp lO miliar. Namun angka tersebut menjadi tanda tanya Soetopo. Kurang puas Ong Soegiar-to juga mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga per-mohonan PKUP. Hingga akhirnya ketua majelis hakim Pengadilan Niaga Kisworo serta hakim anggo-ta Robert Siahaan dan Si-ngling Hermawan, SH, MH, pada 20 Maret 2015 menyatakan termohon Soetopo Oey berada dalam keadaan pailit dan diharuskan mem-bayar utang kepada pemohon Ong Sorgiarto sebesar Rp l5,7 miliar lebih. Padahal, kata Oliyani di putusan PN Tasik Malaya hanya dihukum Rp7,5 mil-iar dan denda hingga seluruhnya menjadi Rp lO miliar, tapi mengapa jadi berubah hingga Rpl5 miliar. Olehkarenanya Oliyanti melaporkan Kurator BCP yang diduga melakukan tindak pidana memberikan data palsu ke Polres Jakarta Pusat.
9
BOGOR RAYA PLUS Bulan Depan, Bogor Terapkan Sistem Satu Arah di Pusat Kota Laporan : Hj. Sukaesih - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER BOGOR, KORAN SERDADU APARAT MILITER - Pemkot Bogor akan menerapkan sistem satu arah (SSA) di ruas jalan Otista, Juanda, Jalak Harupat dan Pajajaran atau sekeliling kawasan Kebun Raya dan Istana Bogor pada 1 April mendatang. “Uji coba sistem satu arah itu akan diberlakukan empat hari. Progres persiapan mulai diterapkannya SSA hingga saat ini sudah mencapai 60-70%. Ada beberapa pengerjaan fisik seperti pemasangan ramburambu, pemberhentian yang harus difinalisasi dan relokasi PKL yang harus dimaksimalkan percepatannya,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rabu 2 Maret 2016. Bima menuturkan, lambannnya pemberlakuan SSA dikarenakan sulitnya menertibkan atau menata PKL, seperti di Pasar Bogor (Jalan Otista). “Sebetulnya kalau PKL yang di Pasar Bogor skalanya sudah jelas tetapi yang membutuhkan kerja keras adalah di daerah Dewi Sartika, Kebun Kembang, Stasiun dan sekitarnya,” lanjutnya. Lokasi tersebut dikatakan Bima merupakan jalur-jalur alternatif yang berpotensi terjadinya penumpukan kendaraan dan tentunya harus lebih disterilkan. Bima pun menekankan tentang pentingnya sosialisasi kepada warga. “Program ini harus disosialisasikan kepada semua warga Kota Bogor,” ucapnya. Bima menjelaskan, semula kebijakan SSA ini akan diberlakukan awal tahun, tetapi setelah dihitunghitung pemerintah membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan. Terkait dipilihnya hari Jumat sebagai awal uji coba pelaksanaan SSA, Bima menuturkan, pada Sabtu dan Minggu volume kendaraan di Kota Bogor cukup tinggi, jadi perlu prakondisi sebelum masuk Sabtu. “Kalau dimulainya hari Sabtu dikhawatirkan banyak masyarakat yang tidak tahu oleh karena itu dimulainya hari Jumat,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Agus Suprapto mengatakan, pelaksanaan SSA ini sebenarnya sama saja dengan penerapan secara langsung, tidak hanya sekadar uji coba satu-dua hari saja. Karena tetap dilakukan evaluasi dalam upaya perbaikan. “Semua kebijakan pasti ada dampaknya begitu juga dengan SSA,” ujar Agus.
Ogah Bogor Kian Macet, Bima Arya Minta Jokowi Revisi Perpres Laporan : H. Jota - Wartawan Koran SERDADU APARAT MILITER BOGOR - Pemkot Bogor mengajukan usulan pemindahan stasiun Light Rail Transit (LRT) di Terminal Baranangsiang ke Kawasan Kedunghalang. Keberadaan stasiun LRT di Baranangsiang dikhawatirkan menambah kemacetan di pusat kota Bogor tersebut. Kepala Bappeda Kota Bogor Suharto menjelaskan, berdasarkan Perpres Nomor 98/ 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, disebutkan ujung proyek untuk wilayah Bogor berada di Terminal Baranangsiang. Namun, lanjut Suharto, Wali Kota Bogor mengajukan usulan perubahan lokasi stasiun LRT dari Baranangsiang ke Kedunghalang. “Jadi nantinya, LRT yang melintas melalui Tol Jagorawi itu diupayakan tidak berakhir di Baranangsiang. Kita sudah koordinasi dengan Kemenhub soal pemindahan stasiun LRT ke Kedunghalanh. Sehingga LRT itu di Kota Bogor, masuk melalui Sentul City ke Tanah Baru dan ke Kedunghalang,” kata Suharto kepada wartawan Selasa 2 Februari 2016 kemarin. Sedangkan untuk melayani masyarakat yang ada di pusat kota atau Baranangsiang, Pemkot Bogor berencana menyediakan
10
sejenis kereta trem. “Nantinya, untuk menuju ke Baranangsiang akan dilanjutkan dengan menggunakan trem. Pemindahan Stasiun Baranangsiang ke Kedunghalang/Tanah Baru ini, sudah berdasarkan kajian yang disetujui langsung oleh Wali Kota Bogor,” katanya.
Mencari Jodoh : Nama : Ayi Kusmiati, Tgl Lahir : Garut, 01-12-1966 Jenis Kelamin : Wanita, Agama : Islam, Suku : Sunda Pasangan Yang diinginkan : Agama : Islam, Suku : Apa Saja Pekerjaan : Pns, Swasta atau Wiraswasta, Bertanggungjawab
Mencari Jodoh : Nama : Idah Nowiah, Tgl Lahir : Bogor, 03 Juni 1975 Jenis Kelamin : Wanita, Agama : Islam, Suku : Sunda Pasangan Yang diinginkan : Agama : Islam, Suku : Apa Saja Pekerjaan : ns, Swasta atau Wiraswasta, Bertanggungjawab
Mencari Jodoh : Nama : Wiwin Winarsah Tgl Lahir : Bogor, 15 Agustus 1970 Jenis Kelamin : Wanita, Agama : Islam, Suku : Sunda Pasangan Yang diinginkan : Agama : Islam, Suku : Apa Saja Pekerjaan : ns, Swasta atau Wiraswasta, Bertanggungjawab Mencari Jodoh : Nama : Nani Atikah Ety, S.Pd Tgl Lahir : Bandung, 10-12-1960 Jenis Kelamin : Wanita, Agama : Islam, Suku : Sunda, Pek erjaan : Kepala Sekolah Pasangan Yang diinginkan : Agama : Islam, Suku : Apa Saja Pekerjaan : Pns atau Wiraswasta, yang penting baik dan bertanggungjawab
Suharto menuturkan, alasan pemindahan stasiun LRT ini karena khawatir akan terjadi kemacetan parah di kawasan tersebut. Kemudian tinggi tiang pancang rel LRT itu 35 meter, sedangkan Tugu Kujang sendiri 25 meter. Sehingga tiang pancang LRT itu mengganggu estetika Tugu Kujang. Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, saat melihat presentasi awal soal proyek yang melintasi Tol Jagorawi ini, langsung terpikir bahwa proyek ini bertentangan dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Kota, terkait dengan pengurangan beban di tengah (pusat kota).. Selama ini permasalahan utama kemacetan di Kota Bogor itu dikarenakan seluruh arus lalu lintas menuju ke tengah Kota Bogor. “Persoalannya sekarang ini, pembangunan LRT itu diatur dalam Perpres. Nah kita usulkan agar Presiden Jokowi mengubah Perpres itu,” ujarnya.
Edisi 634/IV/Minggu II/15 April - 15 Mei 2016