WWF Indonesia
Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant
Distinct Job Manual Job Name Job Code
: Forest officer : -
Job Class
: -
Job Family
: -
Job Region
: Central Kalimantan
Superior
: Sekamoza Coordinator
Subordinate(s) : -
Master Doc.
: [Enter Master Document Number]
This document was prepared by WWF Indonesia
Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti
Printed on 31/7/2013 12:10 PM
Doc. No: [Enter Document Number]
[Enter Position Title]
WWF Indonesia Rev. No: [Enter Revision Number]
Distinct Job Manual [Enter Position Code]
Job Description Job Mission Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebut ada/diciptakan di organisasi.
Memastikan terimplementasinya perencanaan program restorasi serta tersedianya seluruh kebutuhan data spasial dan data pendukung lainnya guna memenuhi kebutuhan akan tercapainya target program restorasi habitat di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah.
Job Illustration
Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant
Terdiri dari beberapa paragraph terstruktur yang menceritakan aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan pemangku jabatan dalam menghasilkan output penting jabatannya
Forest Officer, adalah jabatan yang bertanggungjawab kepada Sekamoza Coordinator didalam pemenuhan data yang terkait dengan kegiatan restorasi meliputi kegiatan-kegiatan di bidang, perencanaan kegiatan yang berhubungan dengan restorasi/konservasi/NRM, koordinasi dengan stakeholder untuk kegiatan yang berhubungan dengan implementasi kegiatan lainnya. Guna tercapainya tujuan program, maka pemangku jabatan harus dapat melakukan kajian terhadap seluruh aspek dalam pengembangan program tersebut dan menyelaraskanya dengan strategi program kehutanan dan daerah, serta tata ruang dan kemampuan di dalam melakukan analisa hingga bisa memberikan informasi spasial yang benar secara efisien dan efektif, terutama didalam mendukung upaya pencapaian keberlanjutan NRM. Pada tahap perencanaan, pemangku jabatan melakukan penyusunan rencana program tahunan termasuk penyusunan kebutuhan budget yang disampaikan kepada atasan langsung, dan pada tahap pelaksanaan memastikan implementasinya berjalan sesuai dengan rencana. Pada tahap moniroting dan evaluasi, pemangku jabatan terlibat di dalam melakukan review dan refleksi atas implementasi program baik dilakukan oleh kalangan internal sendiri maupun melibatkan pihak lain atau konsultan. Refleksi terhadap implementasi program dilakukan secara periodik. Pemangku jabatan bertanggungjawab dalam membantu terlaksananya seluruh kegiatan program di Kalimantan Tengah, terutama kegiatan lapangan yang berhubungan dengan restorasi utamanya melalui program penyekatan kanal (tata kelola air), penanaman dan konservasi Orangutan di area implementasi program. Pemangku jabatan juga sangat dituntut kemampuannya untuk dapat menjaga dan memperkuat hubungan kerja dengan mitra utama didalam membangun pendekatan manajemen kolaborasi didalam pengelolaan sumberdaya hutan di Provinsi Kalimantan Tengah umumnya dan Wilayah Kabupaten Katingan khususnya. Pemangku jabatan harus dapat memastikan bahwa pelibatan para pihak (LSM, Private sector, kelompok masyarakat) didalam membangun perencanaan bersama dan partisipatif yang akan menghasilkan mekanisme program kolaborasi, baik melalui serangkaian diskusi ataupun lokakarya dan pengkajian bersama. Sebagai Forest Officer, pemangku jabatan juga bertanggungjawab atas terlaksananya kegiatan penanaman kembali (habitat restoration) di kawasan Mozaik Sebangau dan Katingan. Untuk itu pemangku jabatan dituntut untuk dapat memahami dengan baik kaidah-kaidah konsevasi, restorasi dan kolaborasi dengan para pihak. Untuk memastikan keseluruhan program yang terkait dengan program berjalan sesuai dengan rencana, Date of Analysis:
Date of Approval:
Approval by:
Consultant:
Remarks:
Page 2 of 7
Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti
Printed on 31/7/2013 12:10 PM
Doc. No: [Enter Document Number]
[Enter Position Title]
WWF Indonesia Rev. No: [Enter Revision Number]
Distinct Job Manual [Enter Position Code]
maka pemangku jabatan melakukan koordinasi dengan expert specialist dan officer lainnya, NGO lainnya dan para stakeholder yang kegiatannya berhubungan dengan kegiatan NRM di Kalimantan Tengah. Memberikan masukan program kepada Supervisor dalam pengembangan perencanaan dan implementasi program kerja masing-masing, serta ikut bertanggungjawab atas terlaksananya kegiatan yang berhubungan dengan NRM. Pemangku jabatan juga bertanggung jawab dalam pengembangan program yang melibatkan pihak lain (konsultan) serta memiliki kewenangan untuk ikut mengevaluasi sasaran kinerja dari konsultan.
Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant
Tugas lain dari Forest officer memastikan database keseluruhan program di wilayah kerja dapat terlaksana dan dimutakhirkan dengan baik. Pemangku jabatan melakukan koordinasi untuk penyesuaian sistem data dengan Network yaitu NGO dan Instansi terkait, sehingga informasi yang ada sesuai dengan data yang ada pada Instansi dan NGO lain. Pemangku jabatan juga bertanggung jawab atas suplay data untuk Negosiasi, Komunikasi dan kampanye yang dilakukan oleh Program Kalimantan Tengah ditingkat lapangan. Di dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang berkaitan dengan substansi, pemangku jabatan dapat melakukan koordinasi secara intensif dengan bagian lain yang ada dalam struktur Program Kalteng, terutama dalam melakukan analisis kebutuhan program dan evaluasi serta refleksi. Semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan implementasi program harus mendapat persetujuan atasan langsung, termasuk pula didalamnya usulan penggunaan anggaran dan rencana kerjasama dengan mitra kerja ataupun setiap pelaksanaan dari rencanan program yang akan dilakukan bersama-sama. Apabila telah mendapat persetujuan dari atasan langsung, maka pemangku jabatan harus dapat memastikan implementasinya berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Karena terlibat didalam penyusunan perencanaan program, maka pemangku jabatan akan dilibatkan dalam proses review dan refleksi serta evaluasi pencapaian program. Selain beberapa hal di atas, Pemangku Jabatan juga harus dapat memastikan tersedianya laporan kegiatan program. Bentuk laporan yang harus disampaikan Pemangku Jabatan kepada Atasan Langsung (superior) adalah : Laporan kegiatan bulanan, triwulan dan semester serta tahunan.
Laporan khusus yang sifatnya sangat penting dan dapat memacu akselerasi pencapaian program. Laporan penggunaan keuangan dari setiap kegiatan Job Dimension Besaran-besaran penting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bobot tanggung jawab utama pemangku jabatan
Bawahan : Tidak Langsung : 4 kelompok masyarakat; 3 research Assistant; 5 Field assistant Lokasi Kerja : TN Sebangau, Kalimantan Tengah
Date of Analysis:
Date of Approval:
Approval by:
Consultant:
Remarks:
Page 3 of 7
Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti
Printed on 31/7/2013 12:10 PM
Doc. No: [Enter Document Number]
[Enter Position Title]
WWF Indonesia Rev. No: [Enter Revision Number]
Main Responsibility
Key Performance Indicator
Ringkasan dari output penting yang menjadi kewajiban pokok dan melekat bagi pemangku jabatan untuk dipenuhi
1. Memastikan tersedianya rancangan program untuk implementasi program habitat Restoration utamanya melalui program penyekatan kanal (canal blocking), reforestasi dan konservasi habitat Orangutan.
Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant
Distinct Job Manual [Enter Position Code]
Indikator-indikator yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab utama oleh pemangku jabatan
a) Adanya data (database) kebutuhan restorasi berupa peta lahan kritis dan peta tanam b) Adanya dukungan teknikal support didalam implementasi program restorasi c) Adanya peta lapangan utk keperluan kegiatan lapangan. d) Penggunaan metode yang tepat untuk analisis ruang.
2. Memastikan terimplementasinya program restorasi utamanya program habitat Restoration utamanya melalui program penyekatan kanal (canal blocking), reforestasi dan konservasi habitat Orangutan.
a) Peningkatan luasan kegiatan restorasi (base-refferal to 1.a) b) # dam dan c) report on Orangutan Population (pasca illegal-logging)
3. Memastikan pengelolaan data (spasial, pengukuran air, ToR, BTOR) terdokumentasi dengan baik
a) Database system (internal) dan b) pemutakhiran data per bulan.
Main Authority Hal-hal penting dan relevan yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan untuk pemenuhan tanggung jawab utamanya tanpa memerlukan persetujuan atasan terlebih dahulu
1.1. Menentukan methodologi yang dapat digunakan untuk penyusunan kerangka kerja dan program kerja bersama-sama mitra kerja 1.2. Mengusulkan konsultan atau pihak lainnya yang dipandang perlu dapat dilibatkan dalalam penyusunan program kerja manajemen kolaborasi 1.3. Merumuskan dan mengusulkan strategi implementasi program dengan mengacu kepada strategi program Kalimantan Tengah 1.4. Melakukan survey lapangan berhubungn dengan kondisi batas dan dalam kawasan lokasi program 1.5. Melakukan ground check atau survey untuk pemenuhan data spasial dan data-data lain yang terkait. 2.1. Melakukan koordinasi dengan para stakeholder (BTN Sebangau, NGO Network, Balai KSDA, Pemerintah Kabupaten & Provinsi, Perusahaan) terkait dengan permasalahan kawasan dan ruang. 2.2. Mengusulkan metode dan data yang harus diambil dalam survey yang dilakukan oleh surveyor dan Konsultan 2.5. Menjadi representatif WWF Indonesia Program Kalimantan Tengah untuk pengembangan program dan implementasi program di Kalimantan Tengah Memiliki akses untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan Memberikan klarifikasi sesuai dengan kegiatan lapangan dan kebutuhan para pihak
Date of Analysis:
Date of Approval:
Approval by:
Consultant:
Remarks:
Page 4 of 7
Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti
Printed on 31/7/2013 12:10 PM
Doc. No: [Enter Document Number]
[Enter Position Title]
WWF Indonesia Rev. No: [Enter Revision Number]
Distinct Job Manual [Enter Position Code]
Job Environment Uraian yang menggambarkan kondisi lingkungan kerja yang dihadapi pemangku jabatan
Bekerja dengan komputer, rata-rata 20 jam per minggu Melakukan perjalanan dinas minimum (rata-rata 5 kali) dalam 1 bulan Bekerja dengan banyak pihak/unsur Bekerja dengan beragam fungsi hutan dan level kebijakan
Inborn Relationship Within Job
Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant
Interaksi yang dilakukan oleh pemangku jabatan, selain dengan atasan dan bawahan langsungnya, dalam rangka mendukung kelancaran pemenuhan tanggung jawabnya
Internal : Finance coordinator : informatif, dan konsultatif Conservation Team: informatif, koordinatif dan konsultatif GIS: informatif dan konsultatif HR Admin : coordinator ; informatif dan konsultatif Climate Change team: informatif dan konsultatif NewTrees Program : informatif dan konsultatif Eksternal : Pemda kabupaten Katingan : Konsultatif, koordinatif dan kemitraan Perguruan Tinggi : kemitraan dan konsultatif Dinas Kehutanan Propinsi Kalteng : Kemitraan dan konsultatif LSM Lokal : kemitraan Kelompok Masyarakat : Kemitraan POKJA : Kemitraan dan informatif Balai Taman Nasional Sebangau : kemitraan dan konsultatif
Job Requirement Job Pre-requisite Hal-hal yang harus dipenuhi selain kompetensi yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan
Memiliki kesehatan yang baik Bersedia melakukan perjalanan dinas Bersedia Tinggal di Lapangan/site
Date of Analysis:
Date of Approval:
Approval by:
Consultant:
Remarks:
Page 5 of 7
Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti
Printed on 31/7/2013 12:10 PM
Doc. No: [Enter Document Number]
[Enter Position Title]
WWF Indonesia Rev. No: [Enter Revision Number]
Distinct Job Manual [Enter Position Code]
Competency Requirement Kompetensi minimum yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan.
Threshold Competition : Leadership and management skills Communication skills Writing skills English Facilitator skills Differentiating competition :
Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant
Achievement orientation Teamwork Interpersonal relationship
Competence Propensity Gauge Hal-hal yang dijadikan ukuran bahwa sesorang memiliki kompetensi yang harus dipenuhi
Latar Belakang Pendidikan: Minimal Sarjana (S1) bidang Kehutanan, Geografi, Biologi Pengalaman Kerja : Minimal 3 tahun bekerjasama dengan banyak pihak dan dengan isu kehutanan dan konservasi Mempunyai sertifikat pelatihan yang berkaitan dengan: GIS dan advance mapping tools; Participatory Rural Appraisal (PRA) Metodologi survey satwa liar Pengelolaan Kawasan Konservasi
Date of Analysis:
Date of Approval:
Approval by:
Consultant:
Remarks:
Page 6 of 7
Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti
Printed on 31/7/2013 12:10 PM
Doc. No: [Enter Document Number]
[Enter Position Title]
WWF Indonesia Rev. No: [Enter Revision Number]
Distinct Job Manual [Enter Position Code]
Struktur Organisasi : Central Kalimantan Program Manager (Rosenda Ch. Kasih)
Team Leader SEKAMOZA Project
Coordinator SEKAMOZA Project (Adventus Panda)
Forest Officer (Vacant)
Parardhya Mitra Karti Integrated and Comprehensive Human Resource Management Consultant
Field Implementing Officer
Date of Analysis:
Date of Approval:
Approval by:
Consultant:
Remarks:
Page 7 of 7
Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti
Printed on 31/7/2013 12:10 PM