Weekly 30 November 2015 - 04 November 2015
BIRD
BURSA EFEK INDONESIA Closing (20/11/2015)
4.561,33
Closing (27/11/2015)
4.560,56
Perubahan
-0,77 (-0,02%)
Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (27/11)
4.821
USD/IDR (20/11/2015—27/11/2015)
13.620-13.791
Support-Resistance (30/11—04/12)
4.500-4.660
Setelah sepekan lalu IHSG datar -0,77 poin (-0,02%) disertai Net Buy Asing Rp 400 miliar, sehingga YTD net sell asing Rp -19,96 triliun, minggu ini diperkirakan IHSG akan sangat volatile didorong turunnya EIDO -1,71%, DJIA 0,08%, Oil -3,09%, Nickel -4,57%, dan Gold -1,29% (secara bulanan, penurunan Gold merupakan yang terendah dalam 2,5 tahun terakhir). IHSG minggu ini akan bergerak dalam kisaran 4.500-4.660 ditengah penantian data ekonomi AS dan Indonesia.
BURSA GLOBAL Index
20/11
27/11
17.823,81
17.784,49
-39,32
-0,22
5.104,92
5.127,52
22,60
0,44
NIKKEI
19.879,81
19.883,94
4,13
0,02
HSEI
22.754,72
22.068,32
-686,40
-3,01
2.917,91
2.859,12
-58,79
-2,01
DJIA NASDAQ
STI
+/-
%chg
Dow Jones Index
Hang Seng Index
Setelah seminggu lalu DJIA turun -25.32 poin (-0.14%) didorong turunnya Oil dan terbatasnya hari serta tipisnya value perdagangan karena merayakan Thanksgiving, minggu ini pelaku pasar menanti keputusan ECB dan beberapa data ekonomi Amerika Serikat seperti ISM Manufacturing, Non Farm Payroll dan Unemployment Rate. Selain itu, kebangkitan saham-saham farmasi dan consumer diprediksikan akan terjadi di awal pekan ini.
HARGA KOMODITAS Komoditas
20/11
27/11
+/-
%chg
Nymex US/barrel
41,46
41,77
0,31
0,75
Batubara US/ton
54,35
53,50
-0,85
-1,56
1.076,7
1.055,9
-20,80
-1,93
8.730
8.775
45
0,52
14.645
15.000
355
2,42
2,05
2,06
0,01
0,49
2.290
2.362
72
3,14
Emas US/oz Nikel US/ton Timah US/ton Copper US/pound CPO RM/ton
Oil
Gold
Pada akhir pekan lalu sejumlah bursa global dan regional Asia bergerak melemah. Pada pekan ini akan ada keputusan European Central Bank dan data pekerja AS sebelum keputusan final The Federal Reserve yang akan mempengaruhi market regional. Laba industri domestik China yang merosot 4,6% pada Oktober, turun semakin tajam dibandingkan pelemahan 0,1% pada September menjadi sentimen negatif bagi indeks regional Asia.
1 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly WARMING UP BEFORE THE FED MEETING
Wall Street dalam pekan ini Pada pekan ini ada beberapa data ekonomi penting AS yang akan dirilis seperti ISM Manufacturing yang diperkirakan tumbuh di level 50,5 (sebelumnya 50,1). ISM Non-manufacturing Composite diperkirakan tumbuh di level 58,1 sementara US Unemployment Rate diperkirakan flat 5% dan US NFP tumbuh 198.000 unit. Di sisi lain, bank sentral Eropa (ECB) memberikan sinyal menambah stimulus yang diputuskan dalam rapat yang digelar pekan ini. Prediksi akan kenaikan Fed Rate semakin menguat dilakukan bulan ini, setelah sinyal terjadi penguatan ekonomi Amerika Serikat. Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen akan berbicara di depan Kongres pada hari Kamis, dan Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan kebijakan terakhirnya tahun ini. Anggota OPEC juga akan bertemu untuk membahas produksi minyak. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (30/11) - Jumat (04/12) Monday Chicago PMI Pending Home Sales Tuesday ISM Manufacturing PMI Wednesday ADP Non-Farm Employment Change Revised Nonfarm Productivity Crude Oil Inventories Thursday Unemployment Claims ISAM Non-Manufacturing PMI Factory Orders Friday Average Hourly Earnings Non-Farm Employment Change Unemployment Rate Trade Balance
2 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Last Price Target Price
Rp 318 Rp 400 (Target Price end of year 2016)
Kinerja Kuartal 3 Tahun 2015:
• • • • • • • • • •
Net Revenue naik +55.59% menjadi Rp 9.04 triliun; Gross Profit turun -18.84% menjadi Rp 422.68 miliar; Operating Loss naik +67.33% menjadi Rp -199.93 miliar; Net Loss +155.37% menjadi Rp -1.44 triliun; Debt Equity Ratio menjadi 0.83x Gross Profit Margin menjadi 4.67% Operating Profit Margin menjadi -2.21% Net Profit Margin menjadi -15.92% ROE menjadi -10.67% ROA menjadi -5.81%
Proyeksi Kinerja Full Year 2016:
• • • • • • • • •
Net Revenue naik +6% menjadi Rp 12.83 triliun; Operating Profit turun -6% menjadi Rp 277.78 miliar; Net Loss turun -25% menjadi Rp 1.44 triliun; Debt Equity Ratio menjadi 0.81x Gross Profit Margin menjadi 2.17% Operating Profit Margin menjadi -1.96% Net Profit Margin menjadi -11.22% ROE menjadi -9.23% ROA menjadi -5.09%
3 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly Top Picks
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Last Price Target Price
RP 361 RP 410 (Target Price 12 Months)
Reasons:
•
Perseroan membukukan pendapatan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp1,46 triliun selama periode Januari-September. Jumlah tersebut setara dengan 32,4% target marketing sales Perseroan tahun ini sebesar Rp4,5 triliun. Perseroan telah memangkas 22,41% target marketing sales dari posisi awal Rp5,8 triliun. Sebagian besar penjualan diperoleh pada awal tahun ini sebesar Rp600 miliar. Penjualan melemah hingga September dan mengalami penurunan periode September-Oktober yang berkisar Rp100 miliar. Perseroan melakukan revisi terhadap target pendapatan hingga akhir 2015 sebesar Rp4,5 triliun atau turun dibandingkan dengan target sebelumnya sebesar Rp5,8 triliun.
•
Perseroan mencoba mengejar target pra penjualan (marketing sales) dengan berencana menjual gedung bertingkat dan lahan komersial sebesar Rp 5,4 triliun. Rencananya penjualan lahan komersial bernilai Rp 2,9 triliun. Penjualan gedung bertingkat berpotensi mendapatkan penjualan senilai Rp 2,5 triliun.
•
Lembaga peringkat Fitch Ratings telah merevisi outlook Perseroan dari stabil menjadi negatif. Alasan Fitch merevisi outlook Perseroan adalah meningkatnya ketidakpastian kemampuan Perseoan untuk meningkatkan prapenjualan di tahun 2016 mengingat kondisi ekonomi makro yang masih melambat dan pembeli masih menunda untuk pembelian unit.
•
Perseroan melakukan lindung nilai atau hedging utang valas sebesar US$ 90 juta. Sebesar US$ 60 juta hedging sejak bulan April dengan range proteksi Rp 13.000-Rp 14.500. Pada bulan September, Perseroan menambah lindung nilai sebesar US$ 30 juta dengan range proteksi Rp 11.750-Rp 13.750 per dollar AS. Dengan melakukan lindung nilai, maka Perseroan melakukan langkah yang tepat untuk mengantisipasi membengkaknya beban keuangan karena kerugian kurs yang lebih besar. Beberapa utang obligasi Perseroan adalah obligasi jatuh tempo 2019 sebesar US$ 225 juta dengan bunga 9% per tahun dan utang obligasi sebesar US$ 235 juta jatuh tempo 2020 dengan suku bunga 6,95% per tahun.
Kinerja Kuartal 3/2015 :
•
Pendapatan Perseroan kuartal III 2015 turun 23,05% menjadi Rp 2,1 triliun dibandingkan kuartal III 2014 yang sebesar Rp 2,8 triliun.
•
Beban pokok Perseroan kuartal III 2015 turun 54,63% menjadi Rp 499,7 miliar dibandingkan kuartal III 2014 yang sebesar Rp 1,1 triliun.
•
Laba bersih Perseroan kuartal III 2015 turun 92,3% menjadi Rp 62,5 miliar dibandingkan kuartal III 2014 yang sebesar Rp 818,9 miliar
EPS 2015P PER 2015P PBV 2015P
Rp 46 8,9 x 1,1 x
4 www.mncsecurities.com
BIRD Weekly
Edwin J. Sebayang
[email protected] Mining, Energy, Company Groups
Victoria Venny
[email protected] Telecommunication, tower, toll road
Sharlyta Lutfiah Malik
[email protected] Miscellaneous Industry, consumer, consumer related
Gilang A. Dhirobroto
[email protected] construction, cement, property
Yosua Zisokhi
[email protected] plantation, poultry
Rr. Nurulita Harwaningrum
[email protected] banking
Head of Research Ext.52233
Research Ext.52236
Research Ext.52303
Research Ext.52235
Research Ext.52234
Research Ext.52237
MNC Securities MNC Financial Center Lt 14—16 Jl. Kebon Sirih No.21—27 Jakarta 10340 Phone 021-29803111 Fax 021-39836857
Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies
5 www.mncsecurities.com