WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ANTAR SEKOLAH (SIMAS) TERPADU GUNA MENINGKATKAN SISTEM PELAYANAN PENDIDIKAN DI YAYASAN DARUT TAQWA KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN Oleh : Muslim Alamsyah
1)
1) Alumni Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Unisma
Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana, Universitas Islam Malang ABSTRACT By developing of education institute in the Darut Taqwa Islamic organization, needed the integrated of management information system to make easier on data processing and controlling each education institute in Darut Taqwa Islamic organization. The aim of this research is looking for the integrated management information system on education services for education institute in the Darut Taqwa Islamic Organization. Research metode used are by data searching on site (collecting data from the institute directly) and take from the library and internet. The result is create the integrated management information system design consist of academic, accounting, student&teacher information, and library processing data where is those departments are particularly influence for the service quality the education institute in the Darut Taqwa Islamic Organization. Key words : System, Information, Management, Information system, Management information system PENDAHULUAN Era baru dalam dunia pendidikan adalah dengan diperkenalkannya reformasi pendidikan yang berkaitan erat dengan sistem informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan dunia pendidikan. Konsep ini mempunyai tujuan bagaimana sekolah berusaha menggunakan perangkat komputer yang dapat diaplikasikan sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kinerja sekolah (Rochaety, 2005:1). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme SIM berbasis teknologi informasi menjadi tidak terelakkan lagi. Informasi yang diolah dengan menggunakan komputer dapat digunakan oleh kepala sekolah sebagai sarana informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah. Kepala sekolah pada hakikatnya adalah pengolah informasi. Karena salah satu peranan kepala sekolah sebagai pemimpin menurut Minzberg adalah sebagai informator (Laudon & Laudon, 1998:25). Yayasan Darut Taqwa adalah sebuah yayasan pendidikan, sosial dan keagamaan berada di wilayah kabupaten Pasuruan, tepatnya di dusun Pandean desa Sengonagung kecamatan Purwosari. Yayasan Darut Taqwa dalam perkembangannya memiliki lembaga-lembaga pendidikan antara lain : 1. RA (Roudhotul Athfal/TK) 2. Madrasah Ibtida’iyah 3. Madrasah Tsanawiyah 4. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5. Sekolah Menengah Atas (SMA) 6. Madrasah Aliyah 7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK
187
188
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
Dalam pengelolaan system informasi pendidikan masih dilakukan oleh masing-masing lembaga tersebut yang masih bersifat parsial sehingga kualitas layanan pendidikan yang dihasilkan juga kurang maksimal. Akses komunikasi dan informasi pelayanan terhadap pihak-pihak terkait (stake holder) masih kurang berjalan dengan baik. Sebagai contoh, apabila pihak orang tua siswa atau calon siswa atau pihak-pihak lain yang ingin mengetahui informasi mengenai lembaga Sekolah Menengah Pertama (SMP), maka orang tua siswa tersebut harus datang ke lembaga SMP secara langsung. Aktifitas pelayanan yang ada bisa digambarkan dalam gambar berikut :
Yayasan Lembaga Guru Siswa Orang tua Masyarakat
RA MI MTs SMP MA SMA SMK
Situs Sekolah Informasi Akademik Informasi Keuangan Informasi Sekolah Informasi Guru&Siswa Informasi Perpustakaan
Gambar 1. Alur system informasi di Lembaga-lembaga Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dirancang sebuah system informasi manajemen yang bersifat terpadu (integrated) guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan di lembagalembaga yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Darut Taqwa Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan terhadap pihak-pihak terkait antara lain : pengurus yayasan, lembaga, guru, siswa, masyarakat maupun pemerintah. Tinjauan Teori Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sutanta (2004:7) mendefinisikan SIM sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan bagian lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing) dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dinyatakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial dan strategi organisasi dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan. Akib (2010:16) mengatakan bahwa SIM adalah sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan pimpinan tingkat menengah (manajer), baik pada unit-unit kerja maupun pada sub unit dalamlingkungan organisasi. SIM menggunakan data dari sistem pengolahan transaksi bersama dengan data lainnya, untuk diolah menjadi laporan tertentu. SIM sering juga disebut sebagai Management Reporting Systems (MRS) atau sistem pelaporan manajemen, karena sistem ini menghasilkan berbagai macam laporan untuk kepentingan manajemen, terutama tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan, pengontrolan dan pengembangan organisasi. Beberapa karakteristik utama SIM adalah : 1). Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur, pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dan sebagainya sudah terdefinisi 2). Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya 3). Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan 4). Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
Pada organisasi yang telah mapan SIM biasa ditemukan dalam bentuk sistem informasi fungsional seperti : sistem informasi personalia, sistem informasi persediaan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran dan berbagai sistem informasi lainnya. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Sistem informasi manajemen berbasis komputer didefinisikan sebagai suatu sistem yang diperlukan oleh suatu organisasi untuk menyediakan informasi yang penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan bantuan komputer. Sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam kenyataannya banyak membantu pekerjaan manusia, jika dibandingkan dengan sistem informasi yang masih menggunakan cara-cara manual. Keberadaan SIM berbasis komputer memang dirasa perlu bagi organisasi-oraginsasi dalam rangka peningkatan mutu layanan dan pengembangan diri. Untuk memberikan kemudahan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap kegiatan suatu organisasi sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai. McLeod, (1995:17) menyatakan bahwa sistem informasi manajemen memerlukan lima golongan utama spesialis informasi: 1) analisis sistem, 2) pengelola database, 3) spesialis jaringan, 4) programmer, dan 5) operator. Mekanisme Kerja SIM Berbasis Komputer Sebuah SIM, baik sistem informasi manual maupun yang dilengkapi dengan perlengkapan sistem komputer memiliki komponen dasar yang sama, yaitu masukan berupa bahan informasi/data, pengolahan data, instruksi dan prosedur, keluaran, serta catatan-catatan dan arsip. Bahan informasi ini yang akan diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi manusia. Proses pengolahan data ini dilakukan dalam suatu mekanisme kerja SIM. Murdick (1997:30) menyatakan komponen-komponen sistem informasi manajemen dibagi menjadi lima bagian, yaitu: 1) input data, 2) pengolah data, 3) catatan dan arsip, 4) instruksi dan prosedur, 5) output. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian riset terapan (applied research), Sugiyono (2007: 7) yaitu penelitian (research) yang diarahkan guna mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah (problem solving) Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam perancangan sistem informasi manajemen pendidikan ini adalah : 1. Studi Lapangan (survey) Dalam kegiatan studi lapangan ini, ada beberapa hal yang dilakukan yaitu : a. Mengumpulkan data-data berupa company profile dari yayasan Darut Taqwa serta masingmasing lembaga lembaga pendidikan yang berada di lingkungan yayasan Darut Taqwa b. mengamati kesiapan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang ada di yayasan maupun di lembaga-lembaga pendidikan. c. Wawancara
189
190
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
2. Studi Perpustakaan (Library Research) Selain menggali data dan informasi dari lembaga secara langsung, dalam penelitian ini juga dilakukan studi perpustakaan dengan mencari data-data tambahan dari buku-buku baik dari perpustakaan maupun dari media internet. Tahap-Tahap Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah Dari analisa yang dilakukan, ditemukan bahwa dibutuhkan sebuah sistem yang mendukung dalam pengelolaan seluruh sistem secara terpadu (integrated ) atau dikenal dengan istilah one stop service (layanan satu pintu) 2. Menentukan Kebutuhan Sistem Agar rancangan sistem bisa dijalankan secara maksimum, dibutuhkan data-data sebagai berikut : a. Company Profile masing-masing lembaga b. Standard Operational Prosedur (SOP) dari masing-masing lembaga pendidikan yang ada di Yayasan Darut Taqwa Purwosari-Pasuruan yang terdiri atas 7 Lembaga pendidikan. Adapun Lembaga pendidikan yang ada yaitu : 1) Roudlotul Athfal (RA) Darut Taqwa 2) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darut Taqwa 3) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darut Taqwa 4) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bhinneka 5) Sekolah Menengah Atas (SMA) Darut Taqwa 6) Madrasah Aliyah (MA) Darut Taqwa 7) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darut Taqwa c. Data guru dan sistem masing-masing lembaga pendidikan d. Sistem pengelolaan keuangan masing masing lembaga e. Sistem akademik masing-masing lembaga 3. Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem informasi manajemen pendidikan ini disajikan dalam 2 bentuk yaitu : a. Berupa gambar alur proses b. Uraian yang berisi mengenai penjelasan dari langkah-langkah proses. PEMBAHASAN Sistem Informasi Manajemen Antar Sekolah (SIMAS) Sistem Informasi Manajemen Antar Sekolah (SIMAS) adalah membangun jaringan informasi dan komunitas pendidikan yang bisa mewadahi interaksi dan aktifitas setiap elemen pendidikan dari siswa, guru, orang tua, sekolah, yayasan, pemerintah dan masyarakat umum. Dalam desain atau rancangan system informasi manajemen antar sekolah ini menyediakan informasi mengenai akademik, keuangan, pelaporan dan interaksi guru-siswa sehingga diharapkan dengan adanya system informasi manajemen antar sekolah (SIMAS) ini kualitas layanan lembaga-lembaga dibawah naungan yayasan Darut Taqwa bisa lebih baik lagi. Secara Global desain system informasi manajemen antar sekolah dapat digambarkan sebagai berikut :
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
191
SERVER
Situs Lembaga : - Informasi Akademik - Informasi Keuangan - Informasi Guru&Siswa - Informasi Perpustakaan
Transfer Data
Media Internet
-
Akses Informasi
Pihak-pihak (stake holder) : - Yayasan - Lembaga - Guru - Siswa - Orang tua - Masyarakat
terkait
Lembaga-lembaga : RA MI MTs SMP SMA MA SMK
Umpan Balik
Gambar 2. Desain SIMAS secara global Dari gambar diatas, dapat dijelaskan alur operasional dari Sistem Informasi Manajemen Antar Sekolah (SIMAS) sebagai berikut: a. Masing-masing lembaga melakukan kegiatan input data masing-masing lembaga ke program SIMAS yang ada di server yayasan, adapun data-data yang harus dimasukkan antara lain : 1) Identitas lembaga 2) Data informasi akademik 3) Data informasi keuangan
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
192
b. c.
d.
4) Data informasi guru&siswa 5) Data informasi perpustakaan Semua data-data informasi yang sudah dimasukkan oleh masing-masing lembaga akan terekam di dalam server yayaan. Seluruh informasi yang sudah terekam dalam server bisa diakses oleh semua pihak terkait (stake holder). Sehingga melalui alamat web site yang dibuat nantinya data-data informasi seluruh lembaga dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh semua pihak. Setelah bisa melakukan akses terhadap lembaga-lembaga yang diinginkan selanjutnya dari pihak-pihak terkait dapat memberikan umpan balik (feed back) terhadap lembaga-lembaga tersebut untuk selanjutnya bisa dijadikan masukan (input) bagi lembaga.
Standard Operasional Prosedur (SOP) Sistem Aplikasi SIMAS Standard Operasional Prosedur (SOP) aplikasi SIMAS dapat digambarkan dengan diagram alur berikut:
Gambar 3. Standard Operasional Prosedur (SOP) Aplikasi SIMAS Keterangan : 1. Setiap akan menjalankan aplikasi dan masuk ke system SIMAS, harus mengisikan Username dan Password (Untuk keamanan data)
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
Selanjutnya setelah pengisian Username dan Password sudah dianggap benar, maka user akan masuk ke Menu Utama 2. Kemudian setting aplikasinya 3. User bisa memilih jenis input/edit data sesuai dengan keinginannya, berdasarkan menu yang tersedia antara lain yaitu SIMAS Akademik, SIMAS Keuangan, SIMAS Info Guru&Siswa, SIMAS Perpustakaan. 4. Setelah selesai melakukan input/edit data sesuai dengan menu, maka user selanjutnya bisa mencetak laporan yang diinginkan 5. Kembali isi master aplikasi sesuai dengan aplikasi yang anda jalankan 6. Selesai Secara detail, desain/rancangan system informasi manajemen antar sekolah (SIMAS) dapat dijelaskan sebagai berikut : SIMAS AKADEMIK SIMAS AKADEMIK (Sistem Informasi Akademik Sekolah) adalah aplikasi untuk membantu mengelola data-data akademik sekolah. Mulai dari penerimaan siswa baru, pendataan guru dan pelajaran, pendataan siswa dan kelas, penyusunan jadwal mengajar dan kalender akademik, periwayatan kehadiran siswa dan guru, pendataan nilai ujian, perhitungan nilai rapor, kenaikan kelas, pendataan alumni dan pengelolaan mutasi siswa. SIMAS AKADEMIK terdiri dari beberapa menu, yaitu: Referensi, Penerimaan Siswa Baru (PSB), Guru & Pelajaran, Jadwal&Kalender, Kesiswaan, Presensi, Penilaian, Kenaikan & Kelulusan, Mutasi dan Menu Pengaturan. Alur aplikasi SIMAS Akademik dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 4. Diagram Alur SIMAS Akademik
193
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
194
a.
Referensi
Gambar 5. Desain Menu REFERENSI Menu Referensi merupakan menu yang digunakan untuk mengelola data-data acuan aplikasi SIMAS AKADEMIK. Menu Referensi terdiri dari beberapa sub menu, yaitu: Pegawai, Departemen, Identitas Sekolah, Angkatan, Tingkat, Tahun Ajaran, Semester dan Kelas. Alur aplikasi menu referensi dapat digambarkan sebagai berikut : Mulai
Menu Referensi
Input dan edit data pada sub menu: Pegawai, Departemen, Identitas Sekolah Angkatan, Tingkat, Tahun Ajaran, Semester dan Kelas
Keluar?
Tidak
Ya Cetak Laporan
Selesai
Gambar 6. Diagram Alur Menu REFERENSI
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
b.
Penerimaan Siswa Baru (PSB)
Gambar 7. Desain Menu Penerimaan Siswa Baru (PSB) Menu Penerimaan Siswa Baru (PSB) digunakan untuk mengelola kegiatan penerimaan siswa baru. Menu PSB terdiri dari beberapa sub menu yaitu : Proses Penerimaan Siswa Baru, Kelompok Calon Siswa, Pendataan Calon Siswa, Tahun Ajaran, Angkatan Kelas Baru, Penempatan Siswa Baru, Cari Calon Siswa, Statistik Penerimaan Siswa Baru. Alur aplikasi menu Penerimaan Siswa Baru (PSB) dapat digambarkan sebagai berikut : Mulai
Menu PSB
Input dan edit data pada sub menu: Proses Penerimaan Siswa Baru, Kelompok Calon Siswa, Pendataan Calon Siswa, Tahun Ajaran, Angkatan, Penempatan Siswa Baru, Statistik Siswa Baru
Tidak Isian/Edit Sudah Benar? Ya
Cetak Laporan
Selesai Gambar 8. Diagram Alur Menu PSB
195
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
196
c.
Guru & Pelajaran
Gambar 9. Desain proses pengelolaan data Guru Gambar 10. Desain proses pengelolaan data Pelajaran Alur aplikasi menu Guru dan Pelajaran dapat digambarkan sebagai berikut : Mulai
Data Guru
Simpan Data? Ya Input/edit data ke Database
Tidak Keluar?
Ya Selesai
Gambar 11. Diagram Alur proses pengelolaan data Guru
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
d.
Jadwal & Kalender Akademik
Gambar 12. Desain Alur Jadwal Pelajaran
Gambar 13. Desain Informasi Kalender Akademik e.
Kesiswaan
Gambar 14. Desain pengelolaan data Kesiswaan
197
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
198
Alur aplikasi menu Kesiswaan ini dapat digambarkan melalui diagram alur sebagai berikut : Mulai Input data Siswa Isian Sudah Benar? Ya Laporan Data Siswa
Tidak Keluar? Ya Selesai Gambar 15. Diagram Alur pengelolaan data Kesiswaan f.
Presensi
Gambar. 16. Desain pengelolaan Presensi Harian
Gambar. 17. Desain pengelolaan Presensi Pelajaran
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
g.
Penilaian
Gambar 18. Desain Alur Proses PENILAIAN h.
Kenaikan & Kelulusan
Gambar 19. Desain Alur pengelolaan data-data Kenaikan dan Kelulusan i.
Mutasi
Gambar 20. Desain Alur Pengelolaan Data Mutasi Siswa
199
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
200
j.
Pengaturan Menu pengaturan berfungsi untuk mengelola data-data pengaturan, seperti: menambah daftar pengguna dan mengganti kata sandi. Untuk mengelola hak akses pengguna yang akan menggunakan aplikasi SIMAS AKADEMIK (Sistem Informasi Akademik Sekolah) hanya dapat dilakukan oleh admin SIMAS.
SIMAS KEUANGAN SIMAS KEUANGAN (Sistem informasi keuangan Sekolah) merupakan sistem informasi yang digunakan untuk membantu sekolah dalam mengelola keuangannya. Mulai dari pencatatan transaksi pemasukan dan pengeluaran, pembuatan laporan keuangan, pemantauan kondisi keuangan sampai pendataan aset inventaris sekolah. Mulai
User name Dan password
Validasi Username dan Password
Input dan edit data pada menu: Data keuangan, laporan buku besar, laporan rugi laba, laporan neraca percobaan, laporan neraca, laporan perubahan modal dan laporan arus kas.
Keluar?
Tidak
Ya Cetak Laporan
Selesai
Gambar 21. Diagram Alur SIMAS Keuangan
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
a.
Referensi
Gambar. 22. Desain menu Referensi SIMAS KEUANGAN b.
Jenis Penerimaan
Gambar 23. Desain Menu Pendataan Jenis-jenis Penerimaan Sekolah
201
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
202
Mulai
Slip Pembayaran (Rangkap 3)
Sudah Bayar?
- Slip I (Yayasan) - Slip II (Lembaga) - Slip III (Siswa)
Selesai
Gambar 24. Diagram Alur Pendataan Jenis-jenis Penerimaan Sekolah
c.
Pengeluaran
Gambar 25. Desain Menu Transaksi Pengeluaran Sekolah
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
d.
Jurnal Umum
Gambar 26. Desain Menu Transaksi Jurnal Umum e.
Laporan Keuangan Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Laporan Transaksi Keuangan Menampilkan daftar setiap transaksi Penerimaan dan Pengeluaran Audit Perubahan Data Laporan Audit Perubahan Data Keuangan Menampilkan daftar perubahan data keuangan baik perubahan atau penghapusan Laporan Akunting Laporan Buku Besar Laporan Neraca Percobaan Riwayat jurnal setiap kode rekening Menampilkan posisi setiap kode akuntansi rekening akuntansi per periode tertentu Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Menampilkan laporan rugi laba dari Menampilkan perubahan modal pendapatan dan beban, terhitung dari terhitung dari mulai tahun buku mulai tahun buku Laporan Neraca Laporan Arus Kas Menampilkan laporan Menampilkan posisi keseimbangan antara aset yang keuangan dari aktifitas dimiliki dan kewajiban yang harus keuangan, investasi dan dilunasi operasional
Gambar 27. Desain Menu Laporan Keuangan f.
g.
Inventory Menu Inventory digunakan untuk mendata barang-barang yang menjadi inventaris sekolah. Setiap barang dikelompokkan ke dalam beberapa grup barang. Setiap grup barang itu juga dapat dipecah lagi menjadi beberapa sub grup barang. Pengaturan Pengaturan pada Modul SIMAS KEUANGAN sama seperti pengaturan pada modul SIMAS AKADEMIK. Menu Pengaturan ini digunakan untuk menambah daftar pengguna oleh administrator dan mengganti kata sandi.
203
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
204
SIMAS INFO GURU&SISWA InfoGuru&Siswa merupakan media informasi dan komunikasi antara guru dengan siswa di lingkungan sekolah. Guru dapat mengakses berbagai data akademik, seperti: data presensi dan nilai siswa serta jadwal mengajar. Guru dapat menyebarkan pengumuman dan berbagi informasi dengan mengunggah berkas-berkas dan menulis berbagai berita. Guru juga dapat berkomunikasi dengan mengirim pesan kepada sesama guru atau siswa. InfoGuru&Siswa merupakan aplikasi bagi guru untuk mengakses dan mengelola data-data akademik serta menyediakan media informasi dan komunikasi di lingkungan sekolah antara guru dengan siswa atau pihak sekolah. Guru-guru yang akan menggunakan aplikasi ini harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pendaftaran pengguna aplikasi SIMAS Infoguru dilakukan oleh administrator SIMAS. Aplikasi SIMAS Infoguru&Siswa ini terdiri dari beberapa menu, yaitu: a. Buletin : Notifikasi, Berita Sekolah, Berita Guru, Pesan, Berita Siswa, Agenda Guru, Galeri Foto, File Sharing, Chatting b. Pengaturan SIMAS PERPUSTAKAAN SIMAS PERPUSTAKAAN (Sistem Informasi Perpustakaan) merupakan aplikasi yang membantu sekolah untuk mengelola perpustakaannya, mulai dari mendata barang-barang pustaka, mengelola peminjaman dan pengembalian oleh anggota, menyusun berbagai laporan serta mencatat berbagai kegiatan perpustakaan. SIMAS PERPUSTAKAAN ini terdiri dari beberapa menu, yaitu: a.
Referensi
Gambar 28. Desain Menu Data Pengelolaan Perpustakaan
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
b.
Menu Pustaka
Gambar 29. Desain Menu Pendataan Barang-barang di Perpustakaan c.
Menu Peminjaman
Gambar 30. Desain Menu Peminjaman Buku di Perpustakaan d.
e.
f.
Menu Pengembalian Menu ini digunakan untuk mendata pengembalian pustaka, menampilkan daftar riwayat pengembalian pustaka dan melihat laporan penerimaan denda. Menu Aktivitas Menu untuk mengolah data yang berhubungan dengan aktivitas yang terjadi di perpustakaan. Menu Aktivitas terdiri dari Menu Aktivitas Baru dan Daftar Aktivitas. Menu Pengaturan Menu ini digunakan untuk mengatur konfigurasi penggunaan SIMAS PERPUSTAKAAN. Menu ini terdiri dari 4 sub menu, yaitu: daftar anggota, daftar pengguna, konfigurasi dan header cetak.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dengan adanya sistem informasi manajemen antar sekolah ini, semua proses pengolahan data di lembaga-lembaga dalam lingkungan yayasan Darut Taqwa bisa dilakukan dengan mudah dan cepat serta kualitas layanan terhadap pihak-pihak terkait (stake holder) dapat lebih maksimal. Akses data dan informasi mengenai lembaga-lembaga baik masalah akademik, keuangan, informasi guru&siswa, maupun informasi mengenai perpustakaan bisa diakses dari mana saja,
205
206
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
kapan saja dan oleh siapa saja, tanpa harus hadir di lembaga-lembaga tersebut. Manfaat dari masing-masing sub system system informasi adalah sebagai berikut : SIMAS Akademik a. Bisa dengan lebih cepat mencari serta mencetak data baik siswa, guru maupun karyawan b. Bisa dengan mudah mencari data siswa per kelas, ruang dan jurusan SIMAS Keuangan a. Sekolah mempunyai bukti uang yang diterima dalam bentuk cetakan ataupun file komputer b. Memudahkan petugas membuat laporan detail pembayaran c. Memudahkan petugas mencari siapa saja siswa yang sudah dan belum membayar SPP setiap saat d. Memudahkan petugas mencari siapa saja siswa yang sudah dan belum Administrasi lainnya setiap saat e. Petugas dengan cepat bisa membuat rekapan pembayaran SPP dan administrasi lainnya f. Dengan mudah membuat bukti kas masuk serta mencatatnya dalam pembukuan sekolah g. Dengan mudah membuat bukti kas keluar serta mencatatnya dalam pembukuan sekolah h. Dapat dengan cepat memeriksa serta mencetak perincian dan jumlah total keuangan sekolah setiap saat i. Dengan cepat dapat memeriksa serta mencetak jumlah uang tiap unit misal saldo akhir uang OSIS, Pramuka, BOS dan lain – lain SIMAS Info Guru&Siswa a. Absensi dilakukan dengan cepat dan mudah b. Bisa mencetak daftar hadir siswa, guru dan karyawan setiap saat c. Bisa merekap jumlah kehadiran dan ketidakhadiran siswa, guru dan karyawan setiap saat d. Bisa memeriksa apakah yang bersangkutan terlambat atau tidak e. Dapat memantau keaktifan guru dan siswa di masing-masing lembaga f. Mudah memasukkan nilai tiap mata pelajaran per kelas secara bersamaan g. Pengolahan nilai dilakukan software dengan parameter yang telah ditentukan sekolah h. Mudah dalam pencetakan nilai raport dalam bentuk angka maupun dalam bentuk diskripsi SIMAS Perpustakaan a. Menginventariskan buku dan merapikan arsip pinjaman buku siswa b. Membuat katalog buku c. Mudah memeriksa jumlah buku dan mencetak daftar buku yang ada d. Dapat membuat bukti peminjaman buku siswa e. Dapat mengetahui daftar siswa yang sering meminjam buku di perpustakaan f. Dapat mengetahui daftar judul buku yang paling diminati (dipinjam) siswa g. Mudah memeriksa daftar siswa yang terlambat dan mempunyai tanggungan buku pinjaman Saran Agar manfaat dari rancangan sistem informasi ini dapat tercapai dan diterapkan secara maksimal, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut : Pihak Yang Diteliti a. Sebaiknya segera ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi kepada lembaga-lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan yayasan Darut Taqwa. b. Segera dilanjutkan dengan pembuatan program computer dan installasi jaringan computer c. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lembaga-lembaga pendidikan Pengembangan Ilmu Pengetahuan a. Desain/rancangan system informasi manajemen antar sekolah ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk perancangan system informasi pendidikan yang lebih luas, tidak hanya system informasi manajemen pendidikan antar sekolah/lembaga di lingkungan yayasan Darut
WARTA EKONOMI VOL. 02 NO. 02 AGUSTUS 2013
b.
Taqwa saja tetapi bisa antar sekolah/lembaga-lembaga yang berlokasi di luar kota, antar propinsi maupun antar negara. Pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan untuk system informasi manajemen antar lembaga-lembaga lainnya (selain lembaga pendidikan)
DAFTAR PUSTAKA Akib, Faisal, E-book : Pengantar Teknologi Informasi, Sumber :http://faisalakib.net/-http://download.faisalakib.net/ diakses pada bulan Januari 2013 Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta, CV. Andi Offset. Anonim, 2009, Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Penulisan Tesis, Program Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Islam Malang. Arifin, Johan, 2005, Peran Sistem Informasi dalam menciptakan Keunggulan Kompetitif Melalui Transformasi Teknologi, Jurnal Sinergi Kajian Bisnis dan Manajemen, Vol. 7 No. 2, halaman 87-97 Claggett, 1997, Sistem Informasi untuk Manajemen Modern (Alih Bahasa : Djamil), Jakarta. Penerbit : Balai Buku Indonesia. Hadari Nawawi, H. Prof. Dr.2001, Manajemen Strategik; Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan, dengan ilustrasi di bidang pendidikan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Ismail, Mutia, 2004, Konsep Sistem Informasi Manajemen, Medan: USU digital library Juniarti dan Evelyne, 2003, Hubungan Karakteristik Informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial pada Perusahaanperusahaan Manufaktur di Jawa Timur, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.5 No.2, Halaman 110-122. Kadir, Abdul.2003, Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta Kristanto, Andri.2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Jogyakarta : Gava Media Ladjamudin, Al-Bahra Bin, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Graha Ilmu. Laudon & Laudon, 1998, Management Information System, diterjemahkan oleh. Chriswan Sungkono. Penerbit : Salemba Empat McLeod, Raymond Jr. 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jilid 2 Edisi Ketujuh Jakarta: Prenhallindo dan Pearson Education Asia,2001 Murdick, Robert G. (1997), Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu Parker, Mery, 2000, Manajemen 1 (Ed.7). Publisher, : New York; Hippocrene Book Robbins, Stephen dan Mary coutler, 2007, Management, 8th Edition. NJ: Prentice Hall Rochaety, Eti, 2005, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara Siagian, Sondang P.1988, Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan, Edisi: cet.ke-2 Penerbit: Haji Masagung Tahun terbit: 1988 Siagian, Sondang P.2002, Manajemen Stratejik; Cetakan Keempat.–Jakarta: PT Bumi Aksara,2002 Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta Sutanta, Edhy, 2004, Sistem Basis Data, Yogyakarta : Graha Ilmu Sutono, Djoko, 2007, Sistem Informasi Manajemen, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP.
207