Perencanaan Proyek h t t p : / / w w w. b r i g i d a a r i e . c o m
Tujuan Perencanaan Proyek • Mengkomunikasikan ruang lingkup dan sumber daya proyek.
• Mendefiniskan risiko dan teknik yang digunakan untuk meminimalkan risiko tersebut. • Mendefinisikan biaya dan jadwal proyek. • Memberikan kerangka kerja untuk semua pihak yang terlibat dalam proyek. • Menentukan metode untuk menjamin kualitas dan memanaje perubahan.
Karakteristik Proyek • Bersifat sementara (permulaan dan akhir yang sudah ditentukan). • Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas.
• Memiliki batasan (ruang lingkup, waktu dan anggaran).
Proyek Pengembangan Software • Produknya intangible (tidak kasat mata).
• Tidak memiliki alur pengembangan yang standard. • Metode yang digunakan untuk pengerjaan sebuah project software, belum tentu dapat diimplemen ke project lain.
Tugas Project Manager • Membuat perencanaan dan penjadwalan project
• Mengawasi project agar tetap pada standard kualitas yang ditentukan. • Mengawasi dan memastikan project dapat dikerjakan dalam waktu yang direncanakan. • Mengawasi dan memastikan project dapat dikerjakan dengan anggaran yang direncanakan.
Aktivitas Manajemen Proyek • Penulisan proposal
• Perencanaan dan penjadwalan proyek • Perhitungan biaya proyek • Pengawasan dan review proyek
• Pemilihan dan evaluasi personil • Presentasi dan penulisan laporan
Resource
Project Plan Schedule
Work Breakdown
Aktivitas Perencaan Proyek • Mengidentifikasi ruang lingkup proyek
• Mengidentifikasi sumber daya • Mengidentifikasi aktifitas • Mengidentifikasi milestone/pencapaian
• Mengidentifikasi deliverables/hasil kerja
Aktifitas dan Milestone
Feasibility Study
Feasibility Report
Requirement Analysis
User Requiremen t
Prototype Development
Evaluation Report
Design Study
Architectur al Design
Requirement Specification
System Requiremen t
Penjadwalan Proyek Membagi proyek menjadi aktifitas, waktu perkiraan dan sumber daya yang dibutuhkan Optimalisasi penggunaan tenaga kerja (SDM) Minimalkan ketergantungan task untuk menghindari keterlambatan karena satu task menunggu task yg lain
Tergantung pada intuisi dan pengalaman manajer proyek
Proses Penjadwalan Proyek
Work Breakdown Build Communication Software
System Planning
System Design
Review Specification
Top-level design
Review Budget
Prototyping
Review Schedule
User Interface
Develop plan
Detailed Design
Coding
Testing
Delivery
Dibagi dalam fase Setiap fase dibagi menjadi steps
Table 3.1. Phases, steps and activities of building a house. PHASE 1
STEP 1
ACTIVITY 1.1
STEP 2 :
ACTIVITY 1.2 ACTIVITY 1.3 :
STEP 1
PROJECT PHASE 2
STEP 2 :
ACTIVITY 2.1 ACTIVITY 2.2 ACTIVITY 3.3 :
Phase 1: Landscaping the lot Step 1.1: Clearing and grubbing Activity 1.1.1: Remove trees Activity 1.1.2: Remove stumps Step 1.2: Seeding the turf Activity 1.2.1: Aerate the soil Activity 1.2.2: Disperse the seeds
STEP 1 PHASE n
STEP 2 :
Activity 1.2.3: Water and weed Step 1.3: Planting shrubs and trees Activity 1.3.1: Obtain shrubs and trees Activity 1.3.2: Dig holes Activity 1.3.3: Plant shrubs and trees Activity 1.3.4: Anchor the trees and mulch around them
Phase 2: Building the house Step 2.1: Prepare the site Activity 2.1.1: Survey the land Activity 2.1.2: Request permits Activity 2.1.3: Excavate for the foundation Activity 2.1.4: Buy materials Step 2.2: Building the exterior Activity 2.2.1: Lay the foundation Activity 2.2.2: Build the outside walls
Activity 2.2.3: plumbing Activity 2.2.4: Activity 2.2.5: Activity 2.2.6:
Install exterior Exterior electrical work Exterior siding Paint the exterior
Durasi dan Dependensi Activity
Duration (days)
Dependencies
T1
8
T2
15
T3
15
T4
10
T5
10
T2, T4 (M2)
T6
5
T1, T2 (M3)
T7
20
T1 (M1)
T8
25
T4 (M5)
T9
15
T3, T6 (M4)
T10
15
T5, T7 (M7)
T11
7
T9 (M6)
T12
10
T11 (M8)
T1 (M1)
Jaringan Aktivitas 8 da y s
1 4/7 /03
15 da y s
M1
T3
15 da y s T9
T1
5 da y s 2 5/7 /03
4/7 /03 star t
2 5/8/03
M4
T6
M3
4/8/03
M6 7 da y s
2 0 da y s
15 da y s
T7
T2 25/7 /03
10 da y s
M2
T4
T11
10 da y s
M7
T5
5/9/03
11/8/03
T10
1 8/7 /03
M8
15 da y s
10da ys T12
M5 2 5 da y s
Finish
T8 19/9/03
Timeline Activities 4/7
11/7
18/7
2 5/7
1/8
8/8
1 5/8
22/8
2 9/8
5/9
12/9
1 9/9
Star t T4 T1 T2 M1 T7 T3 M5 T8 M3 M2 T6 T5 M4 T9 M7 T10 M6 T11 M8 T12 Finish
Alokasi Personil 4/7 Fred
1 1/7
18/7
2 5/7
1/8
8/8
15/8
2 2/8
2 9/8
5/9
T4 T8
T11 T12
Jane
T1 T3 T9
Anne
T2 T6
Jim Mary
T7 T5
T10
1 2/9
19/9
Critical Path Method • Mencari waktu penyelesaian minimum
• Menemukan aktivitas kritis • Estimasi waktu aktual (waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas)
• Mengidentifikasi waktu yang tersedia
CPM Equation EF = ES+D
•Mencari Early finish
LS = LF-D
•Mencari Late Start
S = LF-EF or •Mencari Slack Time S = LS-ES
Proses Dalam CPM • Komponen jaringan (network component)
• Jadwal aktivitas (activity scheduling) • Hambatan aktivitas (slack activity) dan jalur krirtis (critical path)
Komponen jaringan (network component) • Jaringan CPM/PERT menunjukkan saling berhubungnya antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya dalam suatu proyek
Jadwal aktivitas (activity scheduling) Forward Pass • Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, kegiatan pendahulu langsungnya harus selesai. • Jika suatu kegiatan hanya mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya sama dengan EF pendahulunya. • Jika satu kegiatan mempunyai satu pendahulu langsung, ES nya adalah nilai maximum dari semua EF pendahulunya, yaitu ES = max [EF semua pendahulu langsung]
Jadwal aktivitas (activity scheduling) Backward Pass • Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung bagi hanya satu kegiatan, LF nya sama dengan LS dari kegiatan yang secara langsung mengikutinya.
• Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung bagi lebih daru satu kegiatan, maka LF adalah minimum dari seluruh nilai LS dari kegiatan-kegiatan yang secara langsung mengikutinya, yaitu LF = Min [LS dari seluruh kegiatan langsung yang mengikutinya]
Hambatan aktivitas (slack activity) & Jalur kritis (critical path) Waktu slack (slack time) yaitu waktu bebas yang dimiliki oleh setiap kegiatan untuk bisa diundur tanpa menyebabkan keterlambatan proyek keseluruhan.
Jalur kritis adalah kegiatan yang tidak mempunyai waktu tenggang (Slack=0), artinya kegiatan tersebut harus dimulai tepat pada ES agar tidak mengakibatkan bertambahnya waktu penyelesaian proyek. Kegiatan dengan slack = 0 disebut sebagai kegiatan kritis dan berada pada jalur kritis.