PARIWARA IPB PARIWARA IPB/Agustus 2016/ Volume 324
IPB Sambut HUT RI ke-71 dengan Kerja Nyata
Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71, Rabu (17/8) di Lapangan Rektorat Kampus IPB Darmaga Bogor. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto. Rektor IPB yang membacakan pidato Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI mengajak warga IPB untuk menggelorakan “Indonesia Kerja Nyata” sebagai tema HUT RI tahun ini. Dikatakannya, inovasi merupakan sebuah proses yang antara lain ditentukan oleh tingkat keberhasilan riset dan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi memegang peranan penting mempersiapkan putera-puteri bangsa, generasi p e n e r u s , m e n j a d i i n o v a t o r. Sementara itu, institusi riset memegang peranan penting untuk memberikan kesempatan kepada putera-puteri bangsa melakukan karya cipta inovatif
jawaban terhadap beragam tantangan yang dihadapi bangsa kita, misalnya kebakaran hutan, kemacetan lalu lintas, perubahan iklim, reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur, dan sebagainya. Dalam era globalisasi saat ini, Indonesia dihadapkan pada tantangan munculnya persaingan bebas dalam perdagangan antar bangsa. Adanya persaingan bebas ini akan menyebabkan Indonesia “diserbu” berbagai macam produk dan teknologi baru dari negara lain.
“Dalam peringatan 71 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, m a r i k i t a w u j u d k a n G e ra k a n Nasional Ayo Ker ja Nyata, Gelorakan Inovasi di bidang kerja kita masing-masing. Mari kita bekerja nyata ciptakan berjuta p r o d u k h a s i l i n o va s i untuk kemajuan Indonesia. Dengan bekerja nyata, sesungguhnya kita merenda masa depan Indonesia yang maju dan unggul. Hanya bangsa yang mampu menghasilkan inovasi akan menjadi bangsa besar Selanjutnya, inovasi harus terjadi yang unggul dan berdaya saing,” bukan hanya di dunia industri saja, tandas rektor.(Awl) tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan untuk memberikan
Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor
Safari Klinik Pertanian IPB
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada 29 Juli - 2 Agustus 2016. Kegiatan tersebut dalam bentuk Safari Klinik Pertanian Nusantara di empat lokasi Sentra Produksi Pertanian IPB, yaitu Kabupaten Bojonegoro (Sentra Peternakan Rakyat, sapi potong), Kabupaten Ngawi (sentra produksi padi o r g a n i k ) , Ka b u p a t e n M a d i u n (sentra produksi pisang dan olahannya), Kabupaten Pasuruan (Sentra Peternakan Rakyat, sapi perah). Dalam Safari Klinik Pertanian ini melibatkan Klinik Kesehatan Hewan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Klinik Nutrisi dan Produksi Ternak Fakultas Peternakan (Fapet) IPB, Klinik Tanaman Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, dan Klinik Konsultasi Gizi dan Keluarga Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB. Kegiatan tersebut diterima dan dihadiri banyak petani dan p e t e r n a k . Ke g i a t a n t e r s e b u t semakin meriah dengan hadirnya mahasiswa IPB dalam kegiatan IPB Goes to Field (IGTF) selama tiga minggu di sentra IPB. Beberapa pimpinan LPPM UM-Malang, Universitas Paramadina, dan Universitas Islam Negeri (UIN) S u r a b a ya j u g a m e n ya k s i k a n kegiatan ini. Dari kegiatan ini banyak inovasi dan teknologi dihantarkan langsung pada petani/peternak.***
Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email:
[email protected]
2
PARIWARA IPB
Pelatihan Pengembangan Produk Biofarmaka di Bidang Kosmetik Kulit
CapaianFemaIPBdalam DiesNataliske-11
pengembangan produk kosmetik k u l i t , p e r s y a r a t a n mutu/keamanan dan uji kualitas produk kosmetik kulit, praktikum bioesai untuk produk kosmetik kulit, dan interpretasi data & problem solving. Sementara itu, Kepala PSBT LPPM I P B, D r. I r m a n i d a B a t u b a ra mengatakan, PSBT LPPM IPB setiap tahun berusaha mengadakan pelatihan yang terkait dan berhubungan dengan biofarmaka, dan tahun ini merupakan pelatihan yang ketiga kalinya.
Pusat Studi Biofarmaka Tropika (PSBT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan “Pelatihan Teknik Bioesai untuk Pengembangan Produk Biofarmaka di Bidang Kosmetik Kulit ”, Selasa-Rabu (2-3/8). Kegiatan yang ber tempat di Gedung PSBT LPPM IPB Jalan Taman Kencana Bogor ini, diikuti oleh 15 orang peserta. Para peserta ini berasal dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Universitas Bengkulu, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung, Universitas Papua, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta PT Martina Berto Jakarta.
“Dewasa ini, semakin banyak o r a n g ya n g m e m p e r h a t i k a n penampilannya. Umumnya, orang menginginkan kulit yang bersih, putih dan cerah. Menghindari kulit yang kusam dan gelap sehingga dibutuhkan perlindungan tambahan yaitu dengan cara memberikan kosmetik yang aman dan terbukti khasiatnya terutama yang berasal dari bahan alam atau biofarmaka. Penggunaan biofarmaka dalam kosmetik diharapkan lebih efektif serta dapat mengurangi iritasi kulit dan efek samping,” tutur Dr Irmanida.
Ketua panita, Dr.dr. Irma H Suparto menjelaskan, pelatihan ini bertujuan agar peserta memperoleh pengetahuan mengenai teknik bioesai untuk pengembangan produk biofarmaka khususnya di bidang kosmetik. Materi yang diberikan diantaranya teknik bioesai dan pengembangan produk biofarmaka, teknik bioesai dalam
Pemaparan materi disampaikan oleh Kepala PSBT LPPM IPB, Dr. Irmanida Batubara; Dosen D e p a r t e m e n K i m i a Fa k u l t a s Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Dr.dr. Irma H. Suparto, dan Dosen Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi (AFF) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Siti Sa'diah, MSi, Apt. (Awl).
FPIK IPB Jalin Kerjasama dengan King Saud University Arabia, Senin (1/8). Dekan FPIK IPB, Dr. Luky Adrianto dan Vice Dean Pharmacognosy Department (Female Section) of King Saud U n i v e r s i t y , D r. R a h a O r f a l i menandatangani MoU tersebut di FPIK IPB.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pharmacognosy Department (Female Section) of King Saud University, Saudi
Secara umum kerjasama ini dalam beberapa bidang seperti pertukaran informasi, publikasi; pertukaran dosen dan mahasiswa; kerjasama riset serta saling mengembangkan dan mempromosikan semua kegiatan yang dikerjasamakan.***
Berbagai konsep dan pemikiran terkait ekologi manusia yang berasal dari dalam negeri dan manca negara yang meliputi kemiskinan, kelaparan, pangan, perubahan iklim, air dan lingkungan dibahas dalam “Human Ecologi Conference”, Selasa (2/8). Kegiatan yang bertempat di IPB International Convention Center (IICC) Bogor ini digelar dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB). Dekan Fema IPB Dr. Arif Satria menyampaikan sejak tahun 2005 Fema IPB tumbuh sebagai institusi yang concern terhadap isu-isu terkait ekologi manusia juga terkait masalah-masalah lingkungan. Dikatakannya, sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan 17 capaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2012, Fema IPB turut memberikan usulan aturan main pemerintah, sektor swasta dan sektor publik untuk mencapai beberapa tujuan SDGs ini. Dalam beberapa tujuan untuk capaian SDGs ini meliputi cakupan yang luas mulai dari pemenuhan kebutuhan nutrisi dan bebas dari kemiskinan, manajemen lingkungan, pemberdayaan keluarga dan kesetaraan gender. “Fema IPB ingin menjadi bagian dalam menawarkan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi berbagai negara, untuk itulah digelar acara Human Ecologi Conference ini. Selain itu, dalam Dies Natalis Fema IPB ini juga akan dimulai kerjasama antara Fema dengan negara-negara di Asia untuk memformulasi ide pengembangan sains terkait ekologi manusia,” ujar Dr Arif.(dh)
3
PARIWARA IPB
Pengucapan Sumpah Dokter Hewan FKH IPB
Sebanyak 57 orang dokter hewan baru lulusan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) diambil sumpahnya, Rabu (27/7). Acara yang bertempat di Auditorium J.H Hutasoit Fakultas Peternakan (Fapet) IPB ini dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi, Senat FKH, Dekan FKH Prof.Dr.drh. Srihadi Agungpriyono dan jajarannya, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat II, dan orangtua dokter hewan baru. Acara dipimpin oleh Ketua Senat FKH IPB Prof.Dr.drh. Iman Supriatna. Ketua PDHI Cabang Jawa barat II Prof.Dr.drh. Deni Noviana membacakan intisari kode etik Dokter Hewan Indonesia agar para dokter hewan baru dapat memahami dan mengamalkannya. Sementara itu, Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi mengatakan bahwa pengucapan sumpah ini merupakan puncak dari pembekalan para dokter hewan baru. Dekan FKH IPB, Prof. Srihadi Agungpriyono mengungkapkan bahwa 73 persen dari para dokter hewan baru ini telah bekerja di berbagai sektor. Ia mengharapkan para dokter hewan baru ini dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan semaksimal mungkin. Pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Dekan FKH. (rf)
IPBTuanRumahSimposiumInternasional “InfectiousDiseaseandClimate”
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan International Symposium “Infectious Disease and Climate”, RabuKamis (3-4/8) di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. Acara dibuka oleh Wakil Rektor bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi. Simposium ini menghadirkan pembicara dari Jepang, Thailand dan Indonesia termasuk dari IPB, diantaranya Prof.Dr. Yonny Koesmaryono dan Prof.Dr. Wayan T Wibawan. Prof. Anas menyampaikan bahwa penyakit menular termasuk zoonosis saat ini menjadi masalah global sebagai penyakit yang bisa menyebar lebih mudah karena transportasi massal dan gerakan orang di antara negara-negara. Untuk itu, terang Prof Anas, para saintis perlu terus melakukan penelitian dan pengawasan yang komprehensif untuk mendukung pengendalian dan pencegahan penyakit zoonosis. National Zoonosis Center dan FKH IPB melakukan sebuah proyek penelitian kolaborasi pada studi ekologi dan identifikasi virus dan isolasi kelelawar atau flying fox (Pteropus sp), bersama dengan Nagoya University, Tokyo University of Agriculture and Technology dan Yamaguchi University di Jepang, di bawah skema SATREPS Pendanaan. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menyaring dan mengidentifikasi kemungkinan virus dan virus baru penyakit zoonosis virus flying fox atau kelelawar di Indonesia.(dh)
Mahasiswa ITK Eksplorasi Anti Kanker dari Karang Lunak di Perairan Krakatau
Mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB)
eksplorasi anti kanker dari karang lunak di Perairan Krakatau. Mahasiswa yang terdiri dari Tio Dwi Wibisono, Ariefianto Tri Mahadi, Tri Nur Sujatmiko, Paradita Hasanah di bawah bimbingan Dr. Neviaty P. Z a m a n i n i b e r h a s i l memperlihatkan bahwa karang lunak jenis Sarcophyton memiliki aktivitas kandungan bioaktif (anti bakteri) dan toksisitas (anti kanker) yang lebih baik pada perairan terasidifikasi dari pada perairan referensi Pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi yaitu Legon Tuo, Legon Cabe, dan Pulau Umang-umang. Uji
anti bakteri pada ekstrak Sarcophyton dilakukan dengan menggunakan metode resazurin dan uji anti kanker menggunakan metode MTT (3-[4,5-dimetiltiazol2il]-2,5-difenil tetrazolium bromida). Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan Program Kreatif itas Mahasiswa bidang Penelitian- Eksakta (PKMP-E) yang berjudul “Eksplorasi Potensi Bahan Bioaktif dan Toksisitas Karang Lunak Sarcophyton sp. di Perairan Krakatau” yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.***
4
PARIWARA IPB
Diklat Ahli Kepelabuhanan Angkatan ke-16 (SDM) yang kompeten di bidang kepelabuhanan sangat penting bagi akselerasi percepatan perbaikan kualitas p e l a ya n a n j a s a kepelabuhanan.
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama d e n g a n D i t j e n Perhubungan Laut K e m e n t e r i a n Perhubungan RI kembali menyelenggarakan Diklat Ahli Kepelabuhanan Ak-16 (8-12/8) di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta.
Diklat kali ini diikuti oleh 22 orang peserta, yang terdiri dari pimpinan, manager dan staf perusahaan swasta, serta kalangan pemerintahan. Diklat dibuka oleh Direktur Kepelabuhanan Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan. Dalam sambutannya disebutkan b a h w a k u a l i t a s s u m b e r d a ya m a n u s i a
Materi yang disampaikan dalam diklat kali ini, diantaranya National Port Policy, Maritime Economic, Port Planning & Master Plan, Port and Terminal Operation, Port Business Development: Global Competition Perspective, Port Concession, Port Engineering Principle, Port Services, International Convention on Por t, Shipping and Marine Logistics, Port Facilities Maintenance, Pilotage Management, Shipping Operation, Challenge and Opportunity in Port Business Development, Port Investment Related to Logistics System and
S u p p l y C h a i n Management, Port Tarif, Port Environment, International Best Practice on Port Development dan lain-lain. Setelah mendapatkan materi dari para pengajar dan diskusi dengan para tenaga ahli (expert), untuk menjaga dan meningkatkan kualitas ahli-ahli kepelabuhanan, selanjutnya para peserta wajib mengikuti ujian t e r t u l i s u n t u k mendapatkan sertifikat ahli kepelabuhanan. Hasil ujian ini menentukan kelulusan para peserta Diklat dan sertifikasi kompetensi ahli kepelabuhanan. PKSPLI P B d a n D i t j e n Perhubungan Laut berencana melaksanakan Diklat angkatan ke-17 di bulan November tahun 2016.***
Sosialisasi Amnesti Pajak di IPB Fauzi; Sekretaris Institut (SI) IPB, Dr. Ibnul Qayim; Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Mohammad Isnaeni; dan Kepala Biro Keuangan IPB Agus Cahyana,SE,MM,AK.
D a l a m ra n g k a m e n s u k s e s k a n program amnesti pajak yang dicanangkan pemerintah, Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ciawi mengadakan “Sosialisasi Program Amnesti Pajak” di Institut Pertanian Bogor, Selasa (16/8). Acara yang diadakan di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga Bogor ini diantaranya dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof.Dr. Anas Miftah
Dr. Ibnul Qayim menyampaikan bahwa amnesti pajak merupakan terobosan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian di dalam negeri. Ia juga menyinggung perihal penyesuaian Undangundang perpajakan terkait identitas baru IPB sebagai Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (PTN BH) yang belum dikenali dalam undangundang perpajakan. Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Mohammad Isnaeni menjelaskan amnesti pajak merupakan penghapusan pajak yang seharusnya terhutang, tidak dikenai sanksi administratif dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan c a ra m e n g u n g k a p h a r t a d a n membayar uang tebusan dari harta yang diungkap. Ia berharap dengan
nilai tebusan yang murah semua wajib pajak dapat memanfaatkan program amnesti pajak ini. Sosialisasi mengenai amnesti pajak dipimpin langsung oleh kepala KPP Pratama Ciawi membahas mengenai aturan yang tercantum dalam UU No. 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak dan menjelaskan mengenai Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), waktu pemohonan amnesti pajak, siapa yang dapat memanfaatkan amnesti pajak dan cara menghitung uang tebusan yang harus dibayarkan. (RF) Akses berita dan foto IPB terkini pada laman: www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id
5
PARIWARA IPB
IPBKembaliLuluskan1.184 MahasiswaProgramDiploma
Institut Pertanian Bogor (IPB) k e m b a l i m e n y e l e n g g a ra k a n wisuda dan penganugerahan ijazah kepada 1.184 lulusan Program Diploma IPB. Acara dilaksanakan selama dua hari (23-24/8) di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga B o g o r. U n g k a p a n s e l a m a t d i s a m p a i k a n r e k t o r ke p a d a seluruh wisudawan juga kepada para lulusan terbaik. Mereka adalah Bagas Privariandito dari Program Keahlian (PK) Komunikasi, Ari Sujiar dari PK Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (GZI), Rahmi Mahanani dari PK Teknologi Industri Benih, Disraeli Boihandi Sembiring dari PK Teknologi dan Manajemen Ternak (TNK), Cindy Oktria Irwan dari PK Manajemen Industri (MNI), Zulaeha dari PK Analisis Kimia (KIM), Tri Noviyanti Nurzanah dari PK Teknik dan Manajemen Lingkungan (LNK), Rafif dari PK Akuntansi (AKN), Zakiyah Azzahroh dari PK Paramedik Veteriner (PVT), Hardi dari PK Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan (TMP) dan A m a n d a d a r i P K Te k n o l o g i Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya.
dimana kerjasama dapat dilakukan antar perguruan tinggi maupun bersama-sama. Program Diploma IPB juga telah mengembangkan ker jasama dalam bentuk Technical and Vocational Education and Training (TVET) dengan Perguruan Tinggi di Thailand, China, Malaysia, Laos, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Vietnam pada tahun 2015-2016.
Pada kesempatan ini disampaikan rektor bahwa sejak tahun 2013, Program Diploma IPB diberi kepercayaan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi untuk menyelenggarakan program pionir Akademi Komunitas dalam bentuk Program Studi di Luar Domisili (PDD) serta Diploma Dua (D2) dan Diploma Satu (D1). Tahap awal program ini dilakukan bersama dengan empat Pemerintah Daerah yaitu K a b u p a t e n A c e h Ta m i a n g (Nanggro Aceh Darussalam), Kabupaten Enrekang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Lembata (Nusa Tenggara Timur) dan Ke p u l a u a n Ya p e n ( Pa p u a ) . Program pendidikan dari PDD ini disesuaikan dengan potensi daerah dan kebutuhan Dalam sambutannya Rektor IPB sumberdaya manusia (SDM). menyampaikan berbagai perkembangan tentang Program Gubernur Jawa Barat telah D i p l o m a I P B , d i a n t a r a n y a meresmikan kampus IPB di luar Program Diploma IPB telah domisili, tepatnya di Sukabumi m e l a k s a n a k a n p r o g r a m Pada tanggal 3 Mei 2016 yang pertukaran dosen dan peneliti, lalu. Pada tahun ini, dibuka empat k o l a b o r a s i r i s e t t e r a p a n , Program Studi, dimana dua p e r t u k a r a n m a h a s i s w a , diantaranya adalah program D-3 p e m b e l a j a r a n o n l i n e , yaitu Program Studi Teknologi pengembangan digital class, dan Manajemen Ternak dan k o m u n i k a s i p l a t f o r m a n t a r Program Studi Teknologi Produksi sekolah vokasi, dan sertifikasi d a n M a n a j e m e n P e r i k a n a n kompetensi/keahlian. Pada tahun Budidaya. Sementara untuk 2014 yang lalu, telah dibentuk program S-1 adalah Program dua konsorsium antara Indonesia Studi Agronomi dan Hortikultura – T h a i l a n d A g r i c u l t u r e dan Program Studi Ekonomi Consortium dan Indonesia – Pertanian, Sumberdaya, dan Thailand Fisheries Consortium, Lingkungan.(dh)
RibuanCalonMahasiswaBaruIPB IkutiRegistrasidiKampusDarmaga
Setelah pada 30 Mei - 2 Juni 2016 lalu, sebanyak 2.300 calon mahasiswa baru Program Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melakukan registrasi, Kamis-Jumat (1819/8) bertempat di Graha Widya Wisuda Kampus IPB Darmaga, Bogor, 1.683 calon mahasiswa baru Program Sarjana dari berbagai jalur kembali melakukan registrasi. Ribuan calon mahasiswa tersebut dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 1.170 orang, jalur Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI) 300 orang, jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) 180 orang, serta jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN) sebanyak 6 orang ditambah dengan Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) sebanyak 27 orang, melakukan registrasi. SBMPTN adalah salah satu jalur seleksi secara nasional untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui ujian tertulis; UTMI adalah salah satu cara penerimaan mahasiswa program sarjana IPB yang berbasis kepemimpinan, kewirausahaan, dan cinta pertanian. Sementara itu, BUD adalah suatu cara p e n e r i m a a n m a h a s i s w a p r o g ra m sarjana dan pascasarjana IPB yang direkomendasikan dan dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan atau lembaga swasta, yang bila lulus diharapkan kembali ke daerah untuk membangun daerah. PIN adalah penerimaan mahasiswa baru jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). Jalur ini untuk memberikan kesempatan kepada lulusan SMA berprestasi luar biasa dalam kegiatan ekstra kurikuler untuk menimba ilmu di IPB agar sikap, perilaku, dan pengetahuannya dapat berkembang secara optimal. Selanjutnya, ADik 3T adalah program keberpihakan pemerintah kepada Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, dan provinsi daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) yang secara faktual mengalami kesulitan untuk mengakses proses pendidikan, khususnya pendidikan tinggi yang berkualitas. PIN adalah jalur penerimaan masuk IPB melalui prestasi internasional dan nasional.(dh)
6
PARIWARA IPB
Jumling IPB di Desa Cikarawang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama ini, terangnya, IPB melakukan pendampingan dan kemitraan untuk memberikan manfaat secara langsung terhadap lingkungan, salah satunya desadesa lingkar kampus. “IPB bertekad memberikan manfaat kepada warga Dikatakannya, IPB selama ini telah Indonesia, terutama desa lingkar b a n y a k m e m b a n t u w a r g a kampus,” tandasnya. Cikarawang bekerja di kampus IPB. “ H a m p i r 4 0 p e r s e n w a r g a Dalam Jumling kali ini, turut C i k a ra w a n g m e n g g a n t u n g k a n menyosialisasikan program bank hidupnya di kampus IPB. Saat ini sampah oleh Rizal Bahtiar, S,Pi, M.Si yang paling membanggakan adalah d a r i F a k u l t a s E k o n o m i d a n telah ada anak Desa Cikarawang Manajemen (FEM) IPB; Program yang bisa mengenyam pendidikan, Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera belajar menuntut ilmu di kampus (PPKS) oleh Agrianita IPB, Ir. Endah p e r t a n i a n ya n g t e r ke n a l i n i ,” Dwi Rahayu; dan tentang Padi IPB 3S oleh Dr. Desta Wirnas dari ujarnya. Fakultas Pertanian (Faperta) IPB. Ketua rombongan tim Jumling IPB, Hadir juga Kapolsek Dramaga, AKP. Wakil Kepala bidang Pengabdian Budi Santoso yang bicara tentang k e p a d a M a s ya r a k a t L e m b a g a pentingnya keamanan di lingkungan Penelitian dan Pengabdian kepada w a r g a . S e l a n j u t n y a , w a r g a Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Hartoyo mendapat pelayanan kesehatan menjelaskan, salah satu tugas mulia gratis dari tim Dompet Dhuafa.(Awl) IPB adalah pengabdian pada masyarakat yang termasuk dalam datang ke desa-desa lingkar kampus untuk melakukan Jumling, terutama untuk mempererat tali silaturahmi, dan melakukan pendampingan serta pembinaan kepada warga lingkar kampus di bidang pertanian dalam arti luas.
Setelah Idul Fitri 1437 H, tim Jumat Keliling (Jumling) Institut Pertanian Bogor (IPB) tiba di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (29/7). IPB terus berkomitmen untuk menjalankan program Jumling di lingkar kampus IPB dalam kemitraan dan kemandirian, yang tahun ini memasuki tahun ke-9. Kegiatan Jumling IPB di Desa Cikarawang kali i n i d i t e m p a t k a n d i Ka m p u n g Carangpulang Dusun 3. Kepala Desa Cikarawang, Sapturi Wijaya menyampaikan terima kasih kepada IPB yang setiap tahun selalu
Delegasi UKM IGAF LC IPB Hadiri Prepcom 3 UN HABITAT III
LawalataIPBIkutiKonferensi WSEN2016diInggris
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Indonesia Green Action Forum (IGAF) Local Committee Institut Pertanian Bogor (LC IPB) mengikuti acara Preparation Committee (Prepcom3) UN HABITAT III di Surabaya, pada tanggal 25-27 Juli 2016. UKM IGAF LC IPB merupakan salah satu UKM di IPB yang bergerak di bidang lingkungan dan berbasis pendelegasian pada event United National (UN) baik nasional maupun internasional. Prepcom3 adalah rapat persiapan terakhir sebelum menuju HABITAT III di Quito, Equador pada Oktober 2016. Tujuan dari konferensi HABITAT III adalah mengkaji kembali komitmen negara-negara anggota PBB untuk menindaklanjuti agenda HABITAT II, serta memperbaharui komitmen global untuk menghadapi tantangan urbanisasi berkelanjutan. Konferensi ini diadakan setiap 20 tahun sekali, dan yang ketiga ini diharapkan dapat menghasilkan konsus global tentang New Urban Agenda. Prepcom3 yang diadakan di Surabaya ini menghadirkan delegasi dari 193 negara. IGAF berkesempatan untuk mengisi salah satu booth yang tersedia, bersama organisasi lain dari berbagai negara, yang dibawahi langsung oleh PBB.**
Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lawalata Institut Pertanian Bogor (IPB), Kasrizal, mengikuti Konferensi “World Student Environmental Network 2016” yang diselenggarakan oleh Keele University dan Sussex University di Inggris, baru-baru ini. Ketua perkumpulan mahasiswa pecinta alam IPB ini berkesempatan mempresentasikan sebuah film berjudul Local Wisdom in Kasepuhan Ciptagelar. Film Ini menceritakan bagaimana sistem peralatan atau teknologi masyarakat Ciptagelar dalam pertanian. Kegiatan ini dilakukan selama satu minggu, dan semua peser ta adalah mahasiswa yang merupakan perwakilan dari universitas berbeda dari seluruh dunia. World Student Evironmental Network (WSEN 2016) adalah jaringan mahasiswa dunia di bidang lingkungan yang setiap tahun dilaksanakan. Tujuan dibentuknya jaringan ini adalah fokus pada aspek lingkungan keberlanjutan terutama pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. WSEN juga mempunyai prinsip yaitu “Diversity is our strength, difference is our goal, youth is our mojo, happiness is our purpose, and sustainability is our path”.***
7
PARIWARA IPB
IPBSabetDuaPenghargaanKekayaanIntelektual2016 Dari sini terlihat bahwa IPB termasuk salah satu contoh pelaksana praktik kerjasama internasional yang baik dan cerdas. Selain mendaftarkan para peneliti asing, juga Prof. Iskandar mengatakan d i b u a t k a n l a n d a s a n IPB terpilih sebagai Sentra hukumnya,” kata Prof. HKI Terproduktif, karena Iskandar. memiliki jumlah inovasi b e r p a t e n t e r b a n y a k . Penilaian terhadap dua Inovasi ini tidak hanya p e n gh ar gaan te r se b u t berupa dokumen saja, d i l a k u k a n T i m Pe n i l a i tetapi dapat dimanfaatkan t e r h a d a p d a t a y a n g s e c a r a s o s i a l d a n dikirimkan dari tahun ko m e r s i a l . S e m e n t a ra 2010-2016. “Kami sangat penghargaan untuk mengapresiasi atas k a t e g o r i K e r j a s a m a capaian yang luar biasa ini, Peneliti Asing diraih IPB terutama para peneliti karena sudah terbiasa yang telah mendaftarkan mendaftarkan para peneliti p a t e n n y a , j u g a a t a s a s i n g k e p a d a dukungan sivitas Kemenristekdikti untuk a k a d e m i k a d a n p a r a mendapatkan izin riset, pimpinan IPB. Semoga IPB agar tidak disebut sebagai tetap konsisten untuk mencari dan memberi peneliti ilegal. yang terbaik,” ujar Prof. “Penghargaan Kerjasama Iskandar. (IM) Peneliti Asing ini pertama k a l i d i b e r i k a n Kemenristekdikti dan IPB lah penerima pertamanya. Sentra HKI Terproduktif dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi untuk kategori Kerjasama Peneliti Asing.
Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan dua dari delapan kategori Penghargaan Kekayaan Intelektual 2016 dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan P e n g e m b a n g a n , Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia (Kemenristekdikti). Kedua penghargaan itu adalah S e n t ra H a k Ke k a ya a n Intelektual (HKI) Te r p r o d u k t i f d a n Kerjasama Peneliti Asing.
Penghargaan diberikan saat Malam Apresiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi N a s i o n a l X X I (HAKTEKNAS) di Auditorium Universitas Se b e las Mar e t (UN S), Surakarta, Rabu (10/8). Tr o p i d i s e r a h k a n Menristekdikti, Prof. Dr. Mohamad Nasir kepada Direktur Riset dan Inovasi IPB, Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar untuk kategori
Mahasiswa Biologi IPB Telusuri Ujung Kulon didukung penuh oleh Bank Mandiri serta Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK).
Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) adalah salah satu taman nasional di pulau Jawa. Taman nasional yang terletak di Provinsi Banten ini menjadi tujuan utama Studi Lapangan (SL, BIO390) mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pe n g e t a h u a n A l a m ( F M I PA ) , Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kegiatan SL merupakan salah satu mata kuliah wajib departemen, dimana mahasiswa melaksanakan kegiatan di lapangan serta melakukan penelitian kecil di bidang biologi. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester empat (4) dan dilaksanakan pada alih semester 4 ke 5. Pada tahun ini, kegiatan SL dilaksanakan pada tanggal 25-28 Juli 2016 dan
Secara umum dan keseluruhan, kegiatan SL berupa penelitian kecil di TNUK dan sekitarnya berfokus pada bidang kajian zoologi, botani, mikrobiologi, dan mikologi. Penelitian kecil ini pada akhirnya diharapkan mampu mengajarkan mahasiswa dalam merancang, melakukan, dan menyajikan suatu penelitian bidang biologi. Selain di dalam TNUK, kegiatan penelitian kecil dilakukan di sekitar Ta m a n j a y a , k a w a s a n p a n t a i Tamanjaya, kawasan Ujungjaya, dan kawasan Legon Pakis baik pada alam sekitarnya maupun masyarakat. Setelah kegiatan di TNUK selesai, kegiatan SL akan dilanjutkan dengan penyajian dan pameran hasil SL yang direncanakan dilakukan di Kampus IPB Darmaga dan Kota Bogor.***
PARIWARA IPB
8
ORASI ILMIAH GURU BESAR Pada 6 Agustus 2016, IPB menggelar Orasi Ilmiah tiga Guru Besar. Kegiatan yang difasilitasi oleh Direktorat Administrasi Pendidikan ini bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion.
Prof.Dr.Ir. Bambang Sapta Purwoko, M.Sc. Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian Judul Orasi: “Pengembangan Teknik Kultur Antera dan Aplikasinya pada Percepatan Pemuliaan Tanaman Padi di Indonesia
Prof.Dr.Ir. Nurheni Wijayanto, MS Guru Besar Tetap Fakultas Kehutanan Judul Orasi: “Agroforestri - Masa Depan Pemanfaatan Lahan Hutan Produksi”
Prof.Dr. Siswadi, M.Sc. Guru Besar Tetap Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Judul Orasi: “Ukuran Procrustes dalam Suatu Reduksi Dimensi”
Diploma IPB: Satu Dekade Mewarnai Negeri IPB & Reuni Akbar" dengan diawali Senam Sehat Nusantara bersama keluarga alumni dari seluruh penjuru negeri, dosen, staff, mahasiswa, d a n m a s ya ra k a t K o t a Bogor; talkshow dengan tema "Imunisasi untuk Hidup Lebih Berkualitas, Wujudkan Indonesia Sehat"; dan Reuni Akbar alumni Diploma IPB. Himpunan Alumni Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) dipercaya sebagai penyelenggara acara Dies Natalis Diploma IPB pada tahun ini. Acara dengan tagline "Satu Dekade Mewarnai Negeri" ini akan digelar pada 17-18 September 2016 di kampus Diploma IPB Jalan Kumbang, Cilibende. Bogor. “Tidak hanya warga Diploma IPB, tetapi masyarakat Bogor pun dapat ikut serta meramaikan acara,” ujar Ketua Panitia Dies Natalis Diploma IPB, Zakky Ahmad Wahyudi.
Rangkaian acara pada hari Sabtu (17/9) terdiri dari "D'EduFest & Safary Campus" yaitu Perlombaan kreativitas, seperti mewarnai, melukis, fashion show serta safary campus (agriculture education) serta "Grand Opening & Bajigur Night" yaitu malam pembukaan Dies Natalis Diploma IPB dengan melepaskan lentera dan pesta kembang api sebagai tanda pembukaan Dies Natalis dan pelepasan mahasiswa diploma IPB. Pada hari Minggu (18/9) yaitu "Dies Natalis Diploma
D'Innovation Expo pun akan menambah semarak Dies Natalis Diploma IPB. Kegiatan ini merupakan pameran hasil kreativitas mahasiswa dari berbagai Program Keahlian Diploma IPB, dengan tujuan untuk mempertemukan perwujudan kreativitas mahasiswa dengan para pemangku kepentingan. Melalui D'Innovation Expo, hasil kreativitas mahasiswa diharapkan dapat diaplikasikan secara komersil dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat secara luas.
"Kita akan mendorong kepada mahasiswa yang masih aktif dari tingkat satu, dua dan tiga untuk menampilkan karya mereka, itulah yang kita harapkan sebagai motivasi bagi yang lain bahwa setelah lulus kuliah nanti tidak harus bekerja di satu tempat akan tetapi bisa berwirausaha,” ungkap Direktur Program Diploma IPB, Dr Bagus P. Purwanto. D'inauguration menjadi titik puncak acara sebagai bentuk apresiasi kepada p a r a p e m a n g k u kepentingan yang telah memberikan dedikasinya d a l a m menumbuhkembangkan Diploma IPB. "Ini momentum untuk m e m b a n g k i t k a n semangat. Mari kita tetap j a g a i n d a h n y a silaturahmi,” ujar Megy Charles, alumni yang pernah menyandang gelar mahasiswa terbaik D i p l o m a I P B Ta h u n 2013.***