P Re P rr o pe Tb PT T .. JJ a a yy a a R ea a ll P op e rr tt yy ,, T b kk .. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 VISI DAN MISI
VISI / VISION
Menjadi salah satu pengembang dan pengelola properti terbaik di Indonesia.
Being one of the best property developers and management in Indonesia.
MISI / MISSION
Mencapai pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata pertumbuhan industri real estat dan properti di Indonesia. Memberi produk dan pelayanan yang bermutu yang memuaskan konsumen. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan iklim kerja yang baik untuk mencapai kinerja yang tinggi.
Achieve revenue growth above the average of real estate and property industry in Indonesia. Providing quality products and services that satisfy consumers. Developing quality human resources and good working climate to achieve high performance.
Mengoptimalkan produktifitas seluruh sumber daya yang dimiliki demi manfaat konsumen, pemegang saham dan karyawan.
Optimizing productivity of all of its resource for the benefit of consumers, shareholders and employees.
Peduli pada aspek sosial dan lingkungan di setiap unit usaha.
Caring about social and environmental aspects in each business unit.
01
02
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
IKHTISAR KEUANGAN
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHT
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHT
(Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
2012
2013
2014
2015
2016
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Consolidated Statements of Financial Position 204,866
268,383
280,580
291,956
572,239
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Aset Utang Bank Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas Ekuitas yang Dapat diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk :
2,072,957 2,925,304 4,998,261
2,154,914
2,303,239
2,920,133
3,033,295
4,008,264 6,163,178
4,381,375 6,684,614
4,657,969 7,578,101
5,451,142 8,484,437
2,367,282 409,550
3,063,899 415,631
3,047,241 429,029
27,563 2,974,359 462,811
82,243 3,111,633 466,405
2,776,832
3,479,530
3,476,270
3,437,170
3,578,038
Modal Saham Saldo Laba Lain-lain Kepentingan Non Pengendali
275,000 1,63 8,391 182,998
275,000 2,045,482 176,370
275,000 2,596,568 157,871
275,000 3,235,406 445,029
275,000 3,959,523 464,532
125,040
186,796
178,904
185,496
207,344
Total Ekuitas
2,221,429
2,683,648
3,208,343
4,140,931
4,906,399
Kepentingan Non Pengendali Laba Per Saham (Rupiah Penuh)
Revenues Gross Profit Income from Operation
1,315,680 792,513 580,578 546,270
1,936,340 1,051,782 795,888 727,677
2,150,207 1,265,510 953,456 869,777
2,381,023 1,438,369 1,112,880 1,017,849
427,925
546,270
727,883
871,269
1,014,232
427,193
547,010
735,624
872,945
1,010,520
732
(740)
(7,947)
(3,168)
7,329
427,193
547,010
735,658
874,199
1,006,835
732
(740)
(7,775)
(2,930)
7,397
Owners of the Parent Entity Non Controlling Interest
32.36
41.45
55.87
64.93
75.05
Earning Per Share (Full Rupiah)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk
Non Controlling Interest Total Equity
1,101,821 607,080 441,614 427,925
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan Kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
Bank Loan Current Liability Non Current Liability Total Liabilities Equity Attributable to Owner of The Parent : Capital Stock Retained Earning Others
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Pendapatan Usaha Laba Kotor Laba Usaha Laba Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Investement in Associates and Joint Venture Current assets Non Current Assets Total Assets
Rasio Usaha
Income for the Year Comprehensive Income for the Year Income for the Year Attributable to : Owners of the Parent Entity Non Controlling Interest Comprehensive Income for the Year Attributable to :
Operating Ratio
Laba Kotor terhadap Pendapatan
55.10%
60.24%
54.32%
58.86%
60.41%
Gross Profit Margin
Laba Usaha terhadap Pendapatan Laba Usaha terhadap Total Ekuitas
40.08% 19.88%
44.13% 21.63%
41.10% 24.81%
44.34% 23.03%
46.74% 22.68%
Operating Income Margin Operating Income to Total Equity Operating Income to Total Assets
8.84%
9.42%
11.91%
12.58%
13.12%
Laba Bersih terhadap Pendapatan
38.77%
41.58%
37.99%
40.60%
42.44%
Laba Bersih terhadap Total Ekuitas
19.23%
20.38%
22.93%
21.08%
20.60%
Net Income Margin Net Income to Total Equity
8.55%
8.88%
11.01%
11.54%
11.87%
Net Income to Total Assets
Laba Usaha terhadap Total Aset
Laba Bersih terhadap Total Aset
Rasio Keuangan
Financial Ratios 0.88
0.70
0.76
0.98
0.97
Current Ratio
Rasio Pinjaman terhadap Total Ekuitas
-
-
-
0.01
0,02
Debt to Total Equity
Rasio Pinjaman terhadap Total Aset
-
-
-
0.004
0.010
Debt to Total Assets
Rasio Lancar
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 IKHTISAR KEUANGAN
6.000.000 5.000.000
3.000.000
2.000.000
3.000.000
1.500.000
2.000.000
1.000.000 2012
2013
2014
2015
2012 2013
2016
Pendapatan Usaha
Laba Usaha
(Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
(Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
1.000.000 800.000 600.000 2012
2013
2014
2015
2016
2012 2013
2014
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Pergerakan Harga Saham Penutupan Per Akhir Tahun
(Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
(Rupiah Penuh / Full Rupiah)
1.112.880
2016
875
1.040
745
800
800 700 600
580
872.945
735.624
1.100 1.000 900
547.010
427.193
1.100.000 1.000.000 900.000 800.000 700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000
2015
Share Price Movement Per Years End
1.010.520
Income for The Year Attributable to Owners of The Parent Entity
953.456
795.888 580.578
1.101.821
1.800.000
1.315.680
2.000.000
1.200.000 1.100.000 1.000.000 900.000 800.000 700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000
441.614
2.200.000
2.381.023
1.936.340
2.400.000
1.200.000
2016
Income From Operation
2.150.207
Revenues
1.400.000
2015
2.500.000
4.000.000
1.600.000
2013
3.578.038
3.479.530
3.500.000
4.998.261
7.000.000
4.000.000 2.776.832
6.163.178
8.000.000
6.684.614
9.000.000
8.484.437
(Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
7.578.101
(Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
3.437.170
Total Liabilitas
Total Liabilities
3.476.270
Total Aset
Total Assets
500 400 300 200 100
2012 2013
2014
2015
2016
2012
2013
2014
2015
2016
03
04
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Terlepas dari tantangan dari melemahnya kondisi ekonomi di tahun 2016, Perusahaan mampu mempertahankan pertumbuhan dengan melakukan diversifikasi dalam portofolio.
Despite the challenges posed by a subdued economic environment in 2016, the Company maintained its consistent track record of disciplined growth while diversifying its portfolio.
Perekonomian Indonesia mengalami sedikit peningkatan di beberapa indikator makro ekonomi tahun 2016 dengan pertumbuhan GDP sebesar 5,02%; namun, pemulihannya berlangsung lebih lambat dari yang diperkirakan. Pengurangan anggaran pemerintah dan penurunan harga komoditi, menyebabkan sentimen negatif pasar, serta lemahnya daya beli masyarakat. Di wilayah Jakarta, situasi ini menjadi semakin sulit dalam tiga bulan terakhir akibat dari ketidakpastian politik selama masa pemilihan gubernur di awal tahun 2017.
Indonesia’s economy saw a slight improvement on several macroeconomic indicators in 2016, as reflected in the acceleration of year-on-year GDP growth to 5.02%; however, the recovery has been slower than expected. A scaling back of planned government spending during the year, as well as the ongoing weakness in commodity prices, contributed to negative market sentiment, and private consumption remained subdued. In the Jakarta area, this was compounded in the last quarter by political uncertainty during the approach to the governor election in early 2017.
Faktor-faktor tersebut di atas melemahkan pertumbuhan pasar properti, meskipun telah dikeluarkan beberapa kebijakan pada tahun 2016 yang meliputi kelonggaran terhadap peraturan pinjaman (LTV), pengurangan suku bunga dan amnesti pajak. Kami berharap adanya dampak positif atas program-program ini di tahun 2017.
These factors contributed to muted growth in the real estate market, despite the rollout of several favorable policy initiatives in 2016, including an easing of the loan-to-value regulation, interest cuts and a tax amnesty. We expect to see the positive impact of these programs in 2017.
Penilaian Pelaksanaan Strategi
Assessment of Strategy Implementation
Dengan bangga kami sampaikan bahwa meskipun keadaan ekonomi tidak menguntungkan pada kurun waktu lima tahun terakhir, Perusahaan secara konsisten menunjukkan peningkatan penjualan dari tahun ke tahun. Kami percaya bahwa hal ini merupakan kesuksesan pelaksanaan strategi untuk pertumbuhan yang seimbang dan berkelanjutan, responsif terhadap peluang pasar dan inovasi. Permintaan dari pasar menengah ke bawah meningkat di tahun 2016, Manajemen terus mengembangkan produk perumahan yang menarik namun terjangkau untuk memenuhi permintaan tersebut, serta fokus dalam menciptakan konektivitas pada fasilitas dan lingkungan yang berkualitas sehingga meningkatkan kualitas hidup warga.
We are pleased to note that despite the unfavorable market environment over the last five years, the Company has consistently registered a year-on-year increase in marketing sales. We believe that this reflects the successful execution of a strategy of balanced and sustainable growth, responsiveness to market opportunities and innovation. With demand in the middle to low markets remaining relatively buoyant in 2016, the management continued to develop attractive yet affordable landed housing products to meet this demand while maintaining a focus on connectivity creating the high quality supporting facilities and environments that enhance residents’ quality of life.
Saat yang sama, Direksi terus melakukan pengembangan strategis untuk pendapatan recurring sehingga dapat mengurangi dampak dari fluktuasi siklus pasar. Sementara itu, manajemen berusaha terus terlibat secara konstruktif dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan peningkatan aksesibilitas pada aset-aset utamanya dalam jangka panjang.
At the same time the Board of Directors continues to develop strategic recurring revenue streams that reduce the Company’s exposure to downturns in the market cycle. At the same time, management has continued to engage constructively with stakeholders to ensure improved accessibility to key assets so that enhances their long-term value.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Prosedur Pengawasan terhadap Direksi
Procedures for Supervision of the Board of Directors
Salah satu peran utama kami sebagai Dewan Komisaris adalah mengawasi pengelolaan bisnis yang dijalankan oleh Direksi dan memberi arahan, apabila dibutuhkan, mengenai pengembangan dan pelaksanaan strategi perusahaan. Beberapa mekanisme telah dilakukan untuk tujuan ini, salah satu yang paling penting adalah rapat rutin dengan Direksi. Tahun 2016, dilaksanakan enam kali rapat bersama, mendiskusikan di antaranya perihal situasi makroekonomi dan pasar, serta dampaknya terhadap lingkungan; pengembangan tujuan strategis Perusahaan; juga isu pemerintahan, dan sebagainya. Selain rapat, komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi sering dilakukan terkait dengan berbagai hal mengenai bisnis. Kami juga menerima laporan rutin mengenai isu-isu manajemen dari Komite Audit, dan memastikan bahwa rekomendasi dari Komite Audit ditindaklanjuti oleh Direksi.
One of our principal roles as the Board of Commissioners is to supervise the management of the business by the Board of Directors and provide guidance, where needed, on the development and implementation of corporate strategies. Several mechanisms have been put in place for this, the most important of which is our regular meetings with the Board of Directors. There were six joint meetings in 2016, during which we discussed the macroeconomic situation and the market, and their impact on the risk environment; the progress towards the Company’s strategic objectives; also governance issues, among other matters. In addition to these meetings, there is frequent communication between Commissioners and Directors on a variety of matters pertaining to the business. We also receive regular reports on management issues from the Audit Committee, and ensure that their recommendations are followed up by the Board of Directors.
Penilaian Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Kinerja Komite Audit
Assessment of Good Corporate Governance and Audit Committee Performance
Kami telah melihat adanya perbaikan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sepanjang tahun. Sebagaimana penjelasan di atas, dalam melakukan pengawasan manajemen dan pelaksanaan tata kelola perusahaan kami didukung oleh Komite Audit, yang terus melakukan pengawasan terhadap keterbukaan informasi keuangan Perusahaan, pengendalian internal dan manajemen risiko di tahun 2016. Dengan bangga kami sampaikan bahwa Perusahaan menerima penghargaan bergengsi GCG Award II 2016 dari majalah Economic Review. Penghargaan ini diberikan kepada Perusahaan Indonesia dengan kinerja GCG terbaik, berdasarkan penilaian dari berbagai indikator meliputi struktur GCG, laporan dan transparansi.
We have seen on ongoing improvement in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) over the year. As noted above, we are supported in our oversight of the management and corporate governance implementation by the Audit Committee, which continued to exercise robust supervision over the Company’s financial disclosures, internal controls and risk management in 2016. We are particularly proud to note that the Company received the prestigious Indonesia GCG Award II 2016 from Economic Review magazine. This is awarded to Indonesian companies with the best GCG performance, based on an assessment of various indicators including the GCG structure, reporting and transparency.
Kami juga mencatat peningkatan secara terus-menerus dalam kinerja Perusahaan terkait kualitas, dengan menghasilkan peningkatan kepuasan pelanggan dan penurunan komplain. Hal ini menunjukkan komitmen secara umum untuk meningkatkan nilai pengembangan jangka panjang Perusahaan melalui peningkatan desain, konektivitas, fasilitas serta lingkungan.
We have also noted a continuous improvement in the Company’s performance on quality, which has resulted in increasing customer satisfaction and a reduction in complaints. This is related to the overall commitment to improving the long-term value of the Company’s developments—and by extension, the business itself— through enhancing design, connectivity, facilities and the environment.
05
06
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Faktor utama lainnya dalam membangun bisnis yang berkelanjutan adalah memberi penghargaan kepada karyawan. Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen telah melakukan upaya untuk menarik, melibatkan dan mempertahankan karyawan berkualitas dengan menyediakan lingkungan dan peluang yang memungkinkan mereka untuk mencapai potensi sepenuhnya. Atas keberhasilan strategi manajemen sumber daya manusia tersebut, Perusahaan mendapat pengakuan eksternal tahun 2016 yaitu “Stellar Workplace” dari majalah Kontan dalam kategori Komitmen Pegawai.
Another key factor in building a sustainable business is the value placed on employees. The management has made a concerted effort in recent years to attract, engage and retain high caliber people by providing a work environment and opportunities that enable them to reach their full potential. The success of the Company’s human resource management strategy achieved external recognition in 2016 in the form of a Stellar Workplace award from Kontan magazine in the Employee Commitment category.
Tinjauan Dewan Komisaris terhadap Prospek Tahun 2017
Board of Commissioners’ 2017 Outlook
Kami berharap adanya peningkatan dalam perekonomian tahun 2017, sesuai dengan proyeksi pertumbuhan pemerintah yaitu 5,1%. Kebijakan moneter dan Reformasi ekonomi, bersamaan dengan percepatan pembiayaan infrastruktur, diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi di tahun 2017. Namun, hal ini dapat terkendala oleh ketidakpastian dari berbagai faktor eksternal, termasuk kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan yang baru, dan laju perekonomian Tiongkok yang terus melambat.
We expect to see some improvement in the economy in 2017, in line with the government’s projection of 5.1% growth. The government’s monetary easing and ongoing economic reforms, together with the anticipated acceleration in infrastructure spending, are expected to stimulate an increase in investment in 2017. However, this may be tempered by the continued uncertainty over external factors, including US policy under the new administration, and the continued slowdown in China’s economy.
Sektor properti diharapkan dapat membaik dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan tahun 2016, meliputi keringanan rasio pinjaman dan rendahnya tingkat suku bunga, sehingga memberikan keuntungan terutama bagi pasar menengah ke bawah, serta pengurangan tarif pajak penghasilan final atas pengalihan tanah dan bangunan. Sektor ini juga mendapat keuntungan dengan adanya amnesti pajak baru-baru ini, karena investor mencari peluang investasi yang aman untuk repatriasi dana. Namun hal ini dapat tertahan oleh adanya kelebihan pasokan akibat booming properti tahun 2011-2014 serta daya beli konsumen perlu ditingkatkan mengingat kenaikan harga lebih tinggi daripada kenaikan pendapatan. Kami berharap kebijakan tersebut perlahan akan dirasakan oleh pasar di sepanjang tahun. Kami yakin dengan lokasi pengembangan Perusahaan yang strategis dan peningkatan akses serta fasilitas yang baik dapat menarik pembeli end-users maupun investor.
For the property sector, the outlook has been improved by the policy initiatives rolled out in 2016, including the easing of the LTV and lower interest rates, which particularly benefit the middle to lower end of the market, as well as the reduction of the final income tax rate on the transfer of lands and buildings. The sector may also gain from the recent tax amnesty, as investors seek a sound investment opportunity for repatriated funds. However these might be restrained by the excess supply which still take place in the market as a result of property boom in 2011-2014 and consumers affordability needs to be improved as increase in pricess have been higher than income. We expect the impact of all these policies to filter slowly through to the market during the course of the year. We believe that the locations of the Company’s developments remain highly strategic and that the ever-improving access and amenities make them attractive for both end-users and investors.
Opinion
on
the
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Atas pertimbangan faktor tersebut, kami yakin bahwa Direksi telah menyusun strategi yang tepat untuk tahun selanjutnya, dengan tetap fokus pada pengembangan portofolio yang beragam dan perbaikan berkelanjutan terhadap nilai kawasan pengembangan dan komunitas.
Taking these factors into consideration, we are confident that the Board of Directors has set the right strategic direction for the coming year, with a continued focus on developing a diversified portfolio and continuous improvements to the value of the developments and communities.
Sambutan
Acknowledgements
Tidak ada tahun 2016.
perubahan
susunan
Dewan
Komisaris
There were no changes in the Board of Commissioners in 2016.
Atas nama Dewan Komisaris, kami ingin menyampaikan penghargaan kepada karyawan dan Manajemen yang telah bekerja keras dan berkomitmen sehingga Perusahaan mampu melewati periode yang penuh tantangan, dan terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, mitra dan pemasok atas kepercayaan juga dukungannya. Kami berharap dapat terus membangun dasar Perusahaan yang kuat pada manajemen keuangan yang disiplin serta beragam portofolio yang dikelola dengan hati-hati, untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun mendatang.
On behalf of the Board, We would like to express our appreciation to our capable and dedicated employees and Management, whose hard work and commitment has kept the Company on track through a challenging period, and thank our shareholders, customers, partners and suppliers for their valued trust also support. We look forward to continuing to build on the Company’s robust foundation of disciplined financial management and a diverse and carefully managed portfolio, to deliver sustained growth over the coming year.
07
08
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
LAPORAN DIREKSI
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Perusahaan menunjukkan kinerja yang baik dengan meningkatnya penjualan di tengah kondisi pasar yang sulit.
The Company demonstrated its resilience in a tough operating environment by outperforming the market and delivering an increase in marketing sales.
Perekonomian Indonesia mengalami kemajuan di tahun 2016, tumbuh lebih dari 5% di mana membaiknya koordinasi internal pemerintah membantu menciptakan kondisi nilai tukar mata uang asing lebih stabil, inflasi rendah serta kebijakan moneter yang lebih fleksibel. Namun masih terdapat tekanan pada penerimaan negara karena rencana pembiayaan infrastruktur selama setahun.
Indonesia’s economy saw a marginal upturn in 2016, growing by just over 5% as better inter-governmental coordination helped to create the conditions for a more stable exchange rate, low inflation and a more relaxed monetary policy. However, pressure on public revenue forced the government to scale back its planned infrastructure spending during the year.
Sektor property masih terus melakukan konsolidasi sebagai konsekuensi dari jumlah pasokan properti yang tinggi selama booming property dari tahun 2011 sampai pertengahan 2014. Meskipun sektor bank telah memberikan kelonggaran, belum terlihat adanya perbaikan secara nyata dalam pasar properti di tahun 2016.
The property sector is still undergoing a consolidation as a consequence of significant supply to the market during the property boom from 2011 to mid-2014. As such, even though the banking sector has begun to loosen up, we did not see any real improvement in the property market in 2016.
Dengan kondisi tersebut, Perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 6% di tahun 2016, terutama dari segmen perumahan dengan harga terjangkau. Pada saat yang sama, peningkatan marjin laba kotor, pengendalian biaya dan efisensi terhadap kegiatan operasional yang kami lakukan telah mendukung kami dalam mempertahankan marjin laba usaha sebesar 47%.
Against this backdrop, the Company managed to register 6% growth in marketing sales in 2016, largely due to our continued strong offer in the affordable landed housing segment. At the same time, improvement in gross margin, tight control of costs, and the efficiency of our operations enabled us to maintain our operating profit margin at 47%.
Tantangan utama di tahun 2016 adalah lemahnya daya beli karena kondisi ekonomi makro, kelebihan pasokan terutama pada kondominium, daya beli konsumen, serta belum adanya kepastian hasil pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta (diselenggarakan awal 2017) membuat konsumen menahan untuk melakukan pembelian.
The principal challenges for the business in 2016 were the residual weakness in purchasing power resulting from the subdued macroeconomic conditions; oversupply, particularly in the condominium sector; consumer affordability and uncertainty over the outcome of Jakarta’s governor election (held in early 2017), which had an adverse effect on consumer sentiment as prospective buyers held off on major capital purchases.
Pengaruh daya beli paling kuat berada pada segmen kelas menengah ke bawah. Kami telah mengantisipasi peluang tersebut dengan meluncurkan klaster baru di Jaya Imperial Park, yang menunjukan adanya peningkatan penjualan dan mendorong pertumbuhan di tahun 2016. Kami melihat adanya animo yang kuat di Graha Raya, di mana kami telah menjual kavling komersial ke RS Pondok Indah untuk pengembangan fasilitas kedua mereka di kawasan Bintaro, dan Transmart yang telah memulai pembangunan sebagai pusat ritel multi guna dan hiburan. Kedua pembangunan tersebut secara signifikan menambah nilai kawasan dan kepercayaan investor terhadap potensi komersial di Graha Raya.
The impact was felt least in the more resilient middle to low income segment. We anticipated this opportunity by strengthening our proposition in this segment with the launch of new clusters in Jaya Imperial Park, which saw robust sales and drove much of the growth in 2016. We also saw continued interest in Graha Raya, where we sold large commercial lots to Pondok Indah Hospital for the development of their second facility in Bintaro area, and Transmart, which has already begin construction of a multi-use retail and entertainment center. Both these developments add significant value for residents and reaffirm investors’ confidence in the commercial viability of Graha Raya.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 LAPORAN DIREKSI
Pelaksanaan Strategi
Strategic Execution
Kami memahami bahwa bisnis properti masih belum stabil. Dengan kondisi tersebut, Kami fokus untuk mengoptimalkan nilai kawasan pengembangan serta menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami yakin dengan kedua strategi ini akan mampu mencapai pertumbuhan yang mendorong nilai Perusahaan dan mengarahkan bisnis untuk memanfaatkan peluang ketika kondisi pasar berangsur membaik.
We understand that the property business tends to be cyclical, and we are now in the downswing. In this constrained operating environment, we have focused our resources on optimizing the value of our project areas, and maintaining sustainable growth. We believe that these two strategies will enable us to pursue balanced growth, drive the value of the Company and position the business to take advantage of the opportunities as the market recovers and in the mid to longer term.
Peningkatan Nilai
Increasing Value
Salah satu pengembangan baru kami adalah Jaya University Town. Di superblok seluas 37 hektar ini telah hadir Universitas Pembangunan Jaya dan Pusat Pelatihan Bulutangkis PB Jaya Raya. Tahun 2016 kami meluncurkan tahapan berikutnya yang terdiri dari hunian dan komersial yang dirancang sesuai dengan kebutuhan komunitas kampus. Rukoz dan Kozko dibangun bertujuan untuk tempat tinggal mahasiswa dan profesional muda. Setiap unit memiliki 8 atau 9 ruang tidur, masing-masing dengan kamar mandi, dilengkapi dengan sarana umum yang nyaman, serta opsi ruang komersial di lantai dasar.
One of our most promising new developments is Jaya University Town. The 37 hectare superblock is anchored by the Pembangunan Jaya University campus and the PB Jaya Raya Badminton Training Center. In 2016 we rolled out the next phase, consisting of residential and commercial properties designed with the needs of our anchor tenant communities in mind. These include Rukoz and Kozko, purpose-built accommodation for students and young professionals. Each unit has 8 or 9 study-bedrooms, each with an en suite bathroom, as well as communal spaces, with the option of commercial space on the ground floor.
Konektivitas merupakan kunci utama untuk pengembangan perumahan, dan di tahun 2016 kami melanjutkan peningkatan pada infrastruktur transportasi yang berada di sekitar kawasan pengembangan kami. Kami menyelesaikan pembangunan bulevar Silktown untuk meningkatkan aksesibilitas antara Graha Raya, Silktown hingga jalan Toll Jakarta-Merak. Bekerjasama dengan Kementrian Perhubungan, kami juga akan meningkatkan akses ke Stasiun Jurangmangu dari Mal Bintaro Jaya Xchange dan Universitas Pembangunan Jaya, serta akses Stasiun Pondok Ranji dari Kondominium Bintaro Plaza Residence. Kami memantau kebutuhan para pengguna yang berkaitan dengan aksesibilitas, di tahun 2016 terdapat kenaikan sebesar 17% untuk penumpang Bus InTrans Bintaro setelah kami melakukan pengaturan kembali rute, jadwal, serta tempat pemberhentian bis sesuai kebutuhan dengan lebih baik.
Connectivity is a key competitive advantage for any residential development, and in 2016 we continued to take initiatives to improve the transport infrastructure within and around our projects. We completed the construction of a boulevard at Silktown to improve the accessibility between Graha Raya, Silktown and beyond that to the Jakarta-Merak toll road. In collaboration with the Ministry of Transportation, we will also improve access to Jurangmangu rail station from Bintaro Jaya Xchange Mall and Jaya University Town, as well as access to Pondok Ranji Station from the Bintaro Plaza Residences condominium. We regularly monitor user needs with regard to accessibility, and in 2016 we saw a 17% yearon-year increase in passengers on our InTrans Bintaro Shuttle Bus network after we realigned routes, schedules and bus stops to cater better to demand.
Kami berusaha meningkatkan kinerja kami terkait dengan kualitas produk melalui peningkatan pengawasan proses kontruksi dan rata-rata komplain per rumah turun sekitar 33% di tahun 2016, sedangkan kepuasan pelanggan tumbuh sebesar 3%.
We also worked hard to improve our performance related on product quality by increasing quality of supervision over the construction process, and we were pleased to see customer complaints per house decline by an average 33% in 2016, while overall customer satisfaction grew 3%.
09
10
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
LAPORAN DIREKSI
Menjaga Pertumbuhan Yang Berkesinambungan
Maintaining Sustainable Growth
Kami terus berinvestasi untuk menjaga luas dan kualitas persediaan tanah, sehingga memberikan pilihan strategis untuk pengembangan bisnis. Kami mendapatkan respon yang baik dalam penjualan rumah dengan harga terjangkau untuk kelas menengah ke bawah di lokasi-lokasi yang sesuai. Kami fokus melakukan inovasi, penghematan tata ruang dengan mengoptimalkan penggunaan ruang, cahaya alami, dan sirkulasi udara. Hal ini dapat menciptakan tempat tinggal modern yang tetap terlihat luas meskipun ruangan terbatas. Klaster baru kami Brix, Mizu dan Verde mendapatkan respon pasar yang baik.
We have continued to invest in maintaining the size and quality of our landbank, which gives us strategic options for growing the business. We are addressing the strong demand in the low to middle income sector by increasing the supply of affordable landed housing in suitable locations. We maintained our strong focus on delivering value with innovative, space-saving layouts that make optimal use of space, the natural light, and air circulation. This creates a modern residence that feels spacious despite the compact, more affordable plot size. Our new clusters in this category, Brix, Mizu and Verde, received an enthusiastic response from the market.
Mempertahankan kontribusi pendapatan recurring merupakan aspek kunci utama dalam strategi pertumbuhan yang berkelanjutan. Tahun 2016 kami memperoleh pendapatan dari Hotel Citradream yang berada di kawasan superblok Bintaro Plaza. Properti baru ini melengkapi portofolio kami saat ini antara lain Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Mall Bintaro Jaya Xchange, BX Rink, BTC dan Pasar Modern serta Pusat Grosir Senen Jaya.
Strengthening our recurring income streams remains a key aspect of our sustainable growth strategy. In 2016 we began to receive revenues from Hotel Citradream in the Bintaro Plaza superblock as it completed its first full year of operation. This is an important addition to a growing portfolio that now includes Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Bintaro Jaya Xchange Mall, BX Rink, BTC and Pasar Modern, and Senen Jaya Wholesale Center, among others.
Kami terus melakukan investasi pada Sumber Daya Manusia untuk memastikan bahwa kami memiliki talenta-talenta yang berkompetensi untuk membawa visi Perusahaan menghadapi tantangan pasar. Kami memberikan peluang untuk pengembangan karir, remunerasi dan suasana kerja yang baik sehingga kami memperoleh penghargaan dari Majalah Kontan sebagai “Stellar Workplace” dalam kategori Komitmen Pegawai di tahun 2016.
We continue to invest in our people to ensure that we have a strong pipeline of talent with the competencies and vision to take the Company forward in this challenging market. Our focus on providing a balance of career development opportunities, competitive remuneration and a great working environment was reflected in the recognition of the Company as a ‘Stellar Workplace’ with regard to employee commitment by Kontan magazine in 2016.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kami memahami bahwa keberhasilan bisnis berkaitan dengan kemampuan kami dalam mempertahankan kepercayaan konsumen dan mitra bisnis. Untuk itu Perusahaan berkomitmen melaksanakan tata kelola Perusahaan yang baik, secara konsisten mengawasi dan meningkatkan kinerja melalui pengawasan internal dan sistem manajemen risiko dengan mematuhi semua peraturan dan standar yang mengatur bisnis kami.
We understand that the success of our business going forward is closely linked to our ability to retain the trust of our customers and our business partners. To this end, the Company is fully committed to implementing good governance, and we consistently monitor and upgrade our performance through regular appraisal of our internal control and risk management systems, our business methods and our compliance with all the regulations and standards that govern our business.
Pada tahun 2016 kami mengubah situs web Perusahaan sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 08/POJK.04/2015. Direksi besama Unit Internal Audit mengevaluasi efektifitas pengendalian keuangan dan bisnis yang diterapkan pada seluruh unit Bisnis serta melakukan perbaikan jika diperlukan.
In 2016, we revised our corporate website to fully comply with OJK Regulation No. 08/POJK.04/2015. The Board of Directors also worked with the Internal Audit Unit to review the efficacy of the financial and business controls applied across the business, and made corrections where necessary.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 LAPORAN DIREKSI
Dalam membangun perumahan, kualitas dan keamanan menjadi prioritas utama. Kami melakukan audit internal dan eksternal secara rutin untuk menjamin bahwa manajemen kualitas kami sudah sesuai dengan Standar Internasional ISO 9001:2008. Di tahun mendatang, kami berencana memperbaharui sistem kami sesuai dengan ISO 9001:2015 serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Proses Bisnis Perusahaan (BPM) di tahun 2016.
As a homebuilder, quality and safety are always top of mind, and we conduct regular internal and external quality audits to provide assurance that our quality management practices are compliant with the internationally recognized ISO 9001:2008 standard. In the coming year, we plan to update our systems to align with the more comprehensive ISO 9001:2015, and as part of the preparation we undertook a full evaluation of our Business Process Mapping (BPM) in 2016.
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Salah satu bagian penting dari strategi kami dalam menjamin bisnis yang berkelanjutan adalah dengan memahami dampak negatif yang mungkin timbul dari pengembangan kami terhadap lingkungan fisik maupun sosial sekitar dan mengubahnya menjadi manfaat. Sebagai contoh, Perusahaan memastikan bahwa pengembangan baru kami tidak menggunakan pasokan air tanah yang mulai langka di Jakarta. Di Bintaro Jaya, semua pengembangan baru terhubung dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk persediaan air bersih, dan tidak lagi menggunakan sumur air tanah. Beberapa tahun terakhir, kami melakukan investasi secara signifikan terhadap pembangunan infrastruktur agar pasokan air PDAM tersedia tidak hanya di klaster baru tetapi juga pada pengembangan klaster terdahulu.
An important part of our strategy for ensuring the longterm sustainability of the business is recognizing the adverse impacts that our activities can potentially have on our physical and social environment, and trying to convert these into benefits. For example, we aim to ensure that our new developments do not put additional pressure on Jakarta’s scarce groundwater resources. In Bintaro Jaya, all our new developments are linked to the municipal water supply, which sources its water sustainably, rather than using ground wells. Over the last few years, we have made a significant investment in installing the infrastructure to make this possible, not only in new clusters but also, where feasible, in older developments as well.
Selain itu, pada pengembangan Bintaro Jaya selanjutnya, kami berusaha mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dengan mengembangkan sistem transportasi publik terpadu, meliputi jalur sepeda sepanjang 10 km serta jaringan bis lingkungan yang menghubungkan warga dengan bis kota dan kereta api. Di tahun 2016, kami berinisiatif melakukan pengaturan kembali jaringan rute dan jadwal Bis InTrans Bintaro serta memperbaiki akses ke kedua stasiun kereta api seperti penjelasan kami sebelumnya.
Moreover, as Bintaro Jaya expands, we are trying to reduce the use of private motor vehicles by developing an integrated green transport system. This includes a 10 kmlong bike path as well as internal and feeder bus networks that link residents seamlessly with the city’s bus and rail networks. In 2016 this initiative included the realignment of the InTrans Bintaro shuttle bus routes and schedules and improvement of access to two local commuter rail stations that we mentioned earlier.
Kami yakin bahwa program ini tidak hanya menguntungkan warga di dalam kawasan pengembangan kami tetapi juga masyarakat sekitar. kami juga melibatkan para pemangku kepentingan melalui kegiatan yang dapat berdampak positif bagi mereka. Di tahun 2016, kami bekerjasama dengan masyarakat antara lain dalam hal pendidikan, perbaikan sekolah, sosialisasi kesehatan, serta pelestarian lingkungan.
We believe that initiatives like these benefit not only the residents of our developments but the wider community as well. However, we also seek to directly engage with these stakeholders through activities that will have a positive impact on the resilience and advancement of their communities. In 2016 we continued to collaborate with communities on education, school rehabilitation, health promotion and environmental conservation, among others.
Harapan di 2017
Outlook for 2017
Indikasi makro ekonomi saat ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu keluar dari perlambatan ekonomi di tahun 2017, dan percepatan ekonomi diharapkan dari
Recent macroeconomic indicators suggest that Indonesia could begin to emerge from the current economic slowdown in 2017, and an expected acceleration of
11
12
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
LAPORAN DIREKSI
belanja publik yang didorong oleh proses amnesti pajak tahun 2016 untuk meningkatkan pertumbuhan. Meskipun begitu Pemerintah tetap berhati-hati dan merencanakan pertumbuhan GDP sebesar 5,1%. Faktor lain adalah belum adanya kepastian tentang arah kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan baru maupun situasi ekonomi di Tiongkok, dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
public spending, boosted by the proceeds of 2016 tax amnesty, is excepted to lift growth. Expectations remain cautious, however, and reflecting this, the government has based its budget on a conservative assumption of 5.1% GDP growth. An additional factor is the considerable uncertainty regarding the direction of US policy under the new administration, as well as the economic situation in China, and how this will impact Indonesia’s economy.
Pada sektor properti, beberapa kebijakan dan peraturan baru kemungkinan akan memberikan pengaruh. Meskipun amnesti pajak tidak memiliki dampak yang signifikan di tahun 2016, namun diharapkan dapat mendorong pasar non keuangan seperti properti, terutama untuk perumahan kelas menengah ke atas dan kondominium. Demikian pula kelonggaran peraturan rasio pinjaman dan tingkat suku bunga dari Bank Indonesia dapat mendorong permintaan masyarakat untuk properti setelah bank melakukan penyesuaian. Kami optimis bahwa kondisi pasar akan membaik di tahun 2017 dan kami berharap pengembang properti akan memberikan respon positif dengan meningkatkan suplai perumahan pada segmen kelas menengah atas.
In the property sector, some of the recent policy and regulatory developments are likely to have an influence. Although the tax amnesty had not had any significant impact by the end of 2016, it is expected to encourage investment in non-financial markets, such as property, particularly in mid-upper to high end landed residential properties and condominiums. Similarly, the relaxation of LTV regulation and the easing of the Bank Indonesia reference rate could drive demand for property once the banks have undergone a period of adjustment. We are therefore cautiously optimistic that the market will strengthen in 2017, and we expect to see developers respond to the more positive outlook by increasing unit supply in the middle to upper-middle segments.
Kedepannya, kami akan tetap fokus pada pengembangan portofolio perumahan dan komersial kami. Pada saat yang sama kami akan terus meningkatkan nilai kawasan pengembangan yang sudah ada melalui peningkatan konektivitas, fasilitas dan lingkungan agar dapat menangkap peluang ketika kondisi pasar mulai membaik.
Going forward, we will remain focused on developing our portfolio of residential and commercial properties. At the same time, we will leverage the value of our existing developments through continuous improvements to connectivity, amenities and the environment, in order to position the business to capture opportunities when the market begins to recover.
Perubahan Direksi
Changes in the Board of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, tanggal 28 Juni 2016 menyetujui penunjukan Bapak Gatot Setyowaluyo sebagai Direktur periode 2016-2019 serta mengangkat kembali Bapak Kristianto Indrawan sebagai Direktur untuk periode yang sama.
The Annual Meeting of Shareholders on 28 June 2016 approved the appointment of Mr. Gatot Setyowaluyo as a Director for the period 2016 to 2019 and confirmed the reappointment of Mr. Kristianto Indrawan as a Director for the same period.
Atas nama Direksi, kami ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan atas kontribusi mereka terhadap kinerja Perusahaan dalam menghadapi tantangan yang sulit. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari pelanggan serta mitra bisnis sepanjang tahun ini. Dengan strategi yang tepat kami yakin bahwa kami dapat terus memberikan pertumbuhan dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
On behalf of the Board, We would like to express our appreciation to all our employees for their contribution to the Company’s creditable performance under challenging conditions. We’re also grateful for the support of our customers and business partners during the year. We remain confident that we have the right strategy in place to continue to deliver growth and create value for all our stakeholders.
P P TT .. JJ aa yy aa R R ee aa ll P P rr oo pp ee rr tt yy ,, TT bb kk.. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6
Hotel Citradream Bintaro
13
14
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
PROFIL PERUSAHAAN
PROFIL PERUSAHAAN CORPORATE PROFILE
Nama PT. Jaya Real Property, Tbk. Berdiri 25 Mei 1979 Dasar Hukum Pendirian Akta No. 36 tanggal 25 Mei 1979 dibuat di hadapan Hobropoerwanto, notaris di Jakarta Modal Dasar Rp 500.000.000.000,Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 275.000.000.000 Komisaris Utama Dr. Ir. Ciputra Komisaris Ir. Hiskak Secakusuma, MM Ir. Soekrisman Komisaris Independen Ir. Yauw Diaz Moreno Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Direktur Utama Trisna Muliadi Wakil Direktur Utama Ir. Y. Henky Wijaya, MM Ir. Sutopo Kristanto, MM Direktur Ir. Gatot Setyowaluyo Ir. Kristianto Indrawan, MM Direktur Independen Dra. Swandayani Alamat Perusahaan PT Jaya Real Property, Tbk. CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 Email :
[email protected] Website : www.jayaproperty.com Kantor Pemasaran Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/C2 No.1 Bintaro Jaya Sektor VII Tengerang 15224 Indonesia Telp : +62-21-745 4545 Faksimili : +62-21-745 0544
Anak Perusahaan PT. Jaya Garden Polis Kantor Pemasaran Jl. Raya Pasar Kemis, Taman Merpati Pasar Kemis Tangerang 15560, Indonesia Telp : +62-21-590 8888 Faksimili : +62-21-590 2660 PT. Primainti Permata CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666 PT. Jaya Sarana Pratama CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 PT. Jaya Mitra Sarana CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666 PT. Jaya Properti Fatmawati CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666 PT Jaya Properti Simatupang CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666 PT. Jaya Letris Properti CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666 PT. Jaya Citra Hotel CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Telp : +62-21-745 8888 Faksimili : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666
Name PT. Jaya Real Property, Tbk. Established 25 May 1979 Legal Basis of Establishment Deed No. 36 dated May 25,1979 drawn up before Hobropoerwanto, notary in Jakarta Authorized Capital Rp 500,000,000,000,Issued and Fully Paid Capital 275,000,000,000 President Commissioner Dr. Ir. Ciputra Commissioner Ir. Hiskak Secakusuma, MM Ir. Soekrisman Independent Commissioner Ir. Yauw Diaz Moreno Ir. Edmund E. Sutisna, MBA President Director Trisna Muliadi Vice President Director Ir. Y. Henky Wijaya, MM Ir. Sutopo Kristanto, MM Director Ir. Gatot Setyowaluyo Ir. Kristianto Indrawan, MM Independent Director Dra. Swandayani Company’s Address PT Jaya Real Property, Tbk. CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 Email :
[email protected] Website : www.jayaproperty.com Marketing Gallery Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/C2 No.1 Bintaro Jaya Sektor VII Tengerang 15224 Indonesia Phone : +62-21-745 4545 Fax : +62-21-745 0544
Subsidiaries PT. Jaya Garden Polis Kantor Pemasaran Jl. Raya Pasar Kemis, Taman Merpati Pasar Kemis Tangerang 15560, Indonesia Phone : +62-21-590 8888 Fax : +62-21-590 2660 PT Primainti Permata CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 PT. Jaya Sarana Pratama CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 PT. Jaya Mitra Sarana CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 PT. Jaya Properti Fatmawati CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 PT. Jaya Properti Simatupang CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333, +62-21-745 6666 PT. Jaya Letris Properti CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666 PT. Jaya Citra Hotel CBD Emerald Blok CE/A no. 1 Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227, Indonesia Phone : +62-21-745 8888 Fax : +62-21-745 3333 +62-21-745 6666
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 L E M B A G A D A N P R O F E S I P E N U N J A N G PA S A R M O D A L
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS
Akuntan Publik
Public Accountant
Aryanto Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates Plaza ABDA, lantai 10 Jl. Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 Indonesia Telp : 62-21-5140 1340 Faksimili : 62-21-5140 1350
Aryanto Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Associates Plaza ABDA, 10th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 Indonesia Phone : 62-21-5140 1340 Fax : 62-21-5140 1350
Biro Administrasi Efek
Share Registrar Company
PT Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl Kirana Avenue III Blok F 3 No. 5 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 62-21-29745222 Fax : 62-21-29289961
PT Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl Kirana Avenue III Blok F 3 No. 5 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : 62-21-29745222 Fax : 62-21-29289961
Notaris
Notary
Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. Menara Sudirman lantai 18 Jl. Jend Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190 Telp : 62-21-520 4778 Faksimil : 62-21-520 4779 / 520 4780
Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. Menara Sudirman 18th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 60 Jakarta 12190 Phone : 62-21-520 4778 Fax : 62-21-520 4779 / 520 4780
15
16
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
S E K I L A S P T J AYA R E A L P R O P E R T Y, T b k .
SEKILAS PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk. PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk. IN BRIEF
Riwayat Singkat Perseroan
Brief History of the Company
Perusahaan didirikan pada tahun 1979 dengan nama PT. Bintaro Raya berdasarkan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri pada Tanggal 25 Mei 1979, Akta No. 36 dari Hobropoerwanto, SH., yang telah diubah dengan Akta No 14 dari notaris yang sama pada Tanggal 6 Desember 1979. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A 5/498/24 Tanggal 22 Desember 1979 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 23 Tanggal 18 Maret 1980, Tambahan No. 148.
The Company established in 1979 under the name of PT. Bintaro Raya by virtue of Law on Domestic Investment on May 25, 1979, Deed No. 36 drawn up by Hobropoerwanto, SH., and amended by virtue of Deed No. 14 drawn up by the same notary public on December 6, 1979. The deed of incorporation is ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia as indicated in Decree No. Y.A 5/498/24 dated December 22, 1979 and publicized in the Official Gazette No. 23 dated March 18, 1980, Supplement No. 148.
Nama perusahaan kemudian diubah menjadi PT. Jaya Real Property berdasarkan Akta No. 133 pada Tanggal 14 Mei 1992 dibuat di hadapan Sutjipto, notaris di Jakarta.
The name of company is further changed to be PT. Jaya Real Property by virtue of Deed No. 133 on May 14, 1992 drawn up before Sutjipto, notary public in Jakarta.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, secara keseluruhan melalui Akta No. 52 Tanggal 4 Juni 2009, yang dibuat oleh Aulia Taufani, SH. sebagai pengganti Sutjipto, SH., pada waktu itu notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU50606.AH.01.02 Tahun 2009 Tanggal 20 Oktober 2009 Akta No. 3 Tanggal 1 Juni 2010 oleh Aulia Taufani, SH., sebagai pengganti dari Sutjipto, SH., notaris di Jakarta, mengenai perubahan tempat kedudukan Perusahaan. Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU40349.AH.01.02 Tahun 2010 Tanggal 16 Agustus 2010.
The Articles of Association of the Company is amended for several times, entirely by virtue of Deed No. 52 dated June 4, 2009, drawn up before Aulia Taufani, SH. as substitute for Sutjipto, SH., then the notary public in Jakarta which is approved by the Minister of Law and Human Rights as indicated in his Decree Number AHU-50606.AH.01.02 of 2009 dated October 20, 2009 and recently by virtue of Deed No. 3 Dated June 1, 2010 by Aulia Taufani, SH., as substitute for Sutjipto, SH., notary public in Jakarta, regarding change of Company domicile. The amendment to Company’s articles of association is approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as indicated in Decree No. AHU-40349.AH.01.02 of 2010 Dated August 16, 2010.
Pada tahun 2013 terdapat perubahan anggaran dasar sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.18 tanggal 4 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, M.Kn notaris di Jakarta tentang pemecahan saham (stock split) dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28159 tahun 2013 tanggal 10 Juli 2013, dan terakhir tahun 2015 juga terdapat perubahan anggaran dasar sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.12 tanggal 4 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, M.Kn notaris di Jakarta tentang penyesuaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0938657 AH.01.02 tahun 2015 tanggal 03 Juli 2015.
In 2016, there was an amendment on the Article Association of the Company based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in notarial deed Statement of Changes of Article Association No. 18 dated June 4, 2013 of Aryanti Artisari, SH, M.Kn, a notary in Jakarta concerning the initiate stock split on the par value of share which the latest amendment had been reported to and acknowledged by the Minister of Law and Human Right in his decree No. AHUAH.01.10-28159 year 2013 dated July 10, 2013. Finally in 2015, there was an amendment on the Article Association of the Company based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in the notarial deed Statement of Changes of Article Association No. 12 dated June 4, 2015 of Aryanti Artisari, SH, M.Kn, a notary in Jakarta concerning an adjustment based on the Regulation of Financial Services Authority which the latest amendment had been reported to and acknowledged by the Minister of Law and Human Right in his decree No. AHU-0938657 AH.01.02 year 2015 dated July 3, 2015.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 S E K I L A S P T J AYA R E A L P R O P E R T Y, T b k .
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak Tahun 1980 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (dahulu PT. Bursa Efek Jakarta) sejak Tahun 1994.
The company started operating commercially since 1980 and listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) since 1994.
Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan
Scope of Company’s Activities
Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah pengembangan kota (urban development) yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi, baik langsung dan tidak langsung melalui entitas anak maupun patungan dengan pihak-pihak lain.
The scope of company’s activities shall be urban development consisting of development of housing and industrial estate, development of infrastructure and public facilities, provision of supporting services, and making investment, either directly and indirectly through subsidiary entities or establishing joint venture with the other parties.
Saat ini kegiatan utama perusahaan adalah pembangunan perumahan di daerah Jakarta Selatan dan Tangerang serta pengelolaan usaha properti. Kegiatan usaha tersebut meliputi pembebasan tanah, pengembangan real estat dan persewaan pusat perbelanjaan.
The main activity of company at present is developing housing in the area of Jakarta Selatan and Tangerang as well as property business management. The business activities consist of land clearance, real estate developments and tenancy of shopping centers.
Kebayoran Square Bintaro Jaya
17
18
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
R I WAYAT S I N G K AT D E WA N K O M I S A R I S
RIWAYAT SINGKAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
1. Dr. Ir. Ciputra Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia, Umur 85 tahun. Pendiri Grup Pembangunan Jaya, Grup Metropolitan, Grup Ciputra, REI serta Asia Pacific Real Estate Federation. Dr. Ir. Ciputra mulai menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Jaya Real Property, Tbk. sejak tahun 1994 berdasarkan Akta No. 195 tanggal 31 Oktober 1994, Komisaris PT. Pembangunan Jaya sejak tahun 1996 dan PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. tahun 2007-2015. Beliau meraih gelar Sarjana Arsitektur tahun 1960 dari Institut Teknologi Bandung.
1.
Dr. Ir. Ciputra President Commissioner Indonesian Citizen, 85 years old. The founder of Pembangunan Jaya Group, the Metropolitan Group, the Ciputra Group, REI and also the Asia Pacific Real Estate Federation. Dr. Ir. Ciputra became the President Commissioner of PT Jaya Real Property, Tbk. in 1994 pursuant to Deed no. 195 dated 31 October 1994, The Commissioner of PT Pembangunan Jaya in 1996 and PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. in 2007-2015. He graduated from Bandung Institute of Technology in 1960 with a degree in Architecture.
2. Ir. Soekrisman Komisaris
2. Ir. Soekrisman Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 83 tahun Mulai menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1994 berdasarkan Akta No. 195 tanggal 31 Oktober 1994 dan Komisaris PT. Pembangunan Jaya sejak 1996. Ir Soekrisman juga menjabat sebagai Komisaris PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. sejak 2007. Beliau meraih gelar Sarjana Arsitektur tahun 1962 dari Melbourne University.
3. Ir. Hiskak Secakusuma, MM Komisaris
3. Ir. Hiskak Secakusuma, MM Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 79 tahun. Pendiri Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), ASEAN Construction Federation dan Ikatan Alumni Magister Manajemen Universitas Indonesia. Ir. Hiskak Secakusuma, MM menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak 1994 berdasarkan Akta No. 195, tanggal 31 Oktober 1994, Komisaris PT. Pembangunan Jaya sejak 1996, dan Komisaris PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. sejak 2007. Beliau meraih Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1990 dan Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung tahun 1962.
Indonesian Citizen, 79 years old. The founder of Indonesian Contractor Association (AKI), ASEAN Construction Federation and Alumni Association of Magister of Management University of Indonesia. Ir. Hiskak Secakusuma, MM has been a Commissioner of the Company since 1994 pursuant to Deed no. 195 dated 31 October 1994, a Commissioner of PT. Pembangunan Jaya since 1996, and a Commissioner of PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. since 2007. He received his Magister Management degree from the Faculty of Economics of University of Indonesia in 1990 and a degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1962.
Indonesian Citizen, 83 years old. Ir. Soekrisman was appointed as a Commisioner of the Company in 1994 pursuant to Deed no. 195 dated 31 October 1994 and a Commissioner of PT. Pembangunan Jaya in 1996. He is also a Commissioner of PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. since 2007. He received a degree in Architecture from Melbourne University in 1962.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 R I WAYAT S I N G K AT D E WA N K O M I S A R I S
4. Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Komisaris Independen
4. Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Independent Commissioner
Indonesian Citizen, 70 years old. Received his Engineering degree from University of Indonesia in 1971 and Master of Business Administration from School of Management Syracuse in 1989, Ir. Edmund E. Sutisna, MBA has served as a Vice President Director of PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. in 2007-2011, and started serving as an Independent Commissioner in June 2011 pursuant to Deed no. 38 dated 8 June 2011.
Warga Negara Indonesia, Umur 70 tahun. Meraih gelar Tekniknya dari Universitas Indonesia pada tahun 1971 dan Master of Business Administration dari School of Management Syracuse pada tahun 1989, Ir Edmund E. Sutisna, MBA pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. pada tahun 2007-2011, dan mulai menjabat sebagai Komisaris Independen pada Juni 2011 berdasarkan Akta No. 38 tanggal 8 Juni 2011.
5. Ir. Y. Diaz Moreno, MM Komisaris Independen
5. Ir. Y. Diaz Moreno, MM Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 66 tahun. Meraih gelar Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1977. Ir. Yauw Diaz Moreno mulai menjabat sebagai Direktur PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. pada tahun 2016 dan sebagai Komisaris Independen PT. Jaya Real Property, Tbk. pada Juni 2011, berdasarkan Akta No. 38 tanggal 8 Juni 2011.
Indonesian Citizen, 66 years old. Received his Civil Engineering degree from Prahyangan Catholic University in 1977. Ir Yauw Diaz Moreno started serving as a Director of PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. in 2016 and as an Independent Commissioner in June 2011, pursuant to Deed no. 38, dated 8 Juni 2011.
19
20
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
R I WAYAT S I N G K AT D E WA N
RIWAYAT SINGKAT DEWAN BOARD OF DIRECTORS PROFILE
1. Trisna Muliadi Direktur Utama
1. Trisna Muliadi President Director
Warga Negara Indonesia, Umur 56 tahun. Menerima gelar Master of Business Administration dari University of Oregon pada tahun 1983, Trisna Muliadi juga merupakan Presiden Direktur PT. Pembangunan Jaya, Komisaris Utama PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. dan Komisaris PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Beliau mulai menjabat sebagai Wakil Direktur Utama pada tahun 1998 sebelum menjadi Direktur Utama PT. Jaya Real Property, Tbk. pada tahun 1999 berdasarkan Akta No. 118 tanggal 30 Juni 1999.
Indonesian Citizen, 56 years old. Received his Master of Business Administration degree from University of Oregon in 1983, Trisna Muliadi is also the President Director of PT. Pembangunan Jaya, the President Commissioner of PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. and a Commissioner of PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. He started serving as a Vice President Director in 1998 before entitled to the President Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. in 1999 pursuant to Deed no. 118 dated 30 June 1999.
Tugas Utama :
Key Function :
Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pengelolaan seluruh sumber daya dan aktifitas Perusahaan untuk mencapai target dan standar yang ditetapkan.
Responsible for the planning and management of all the company’s activities and resources to achieve the targets and standards set.
2. Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM Wakil Direktur Utama
2. Ir. Yohannes. Henky Wijaya, MM Vice President Director
Warga Negara Indonesia, Umur 60 tahun. Menerima gelar Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981 dan Cum Laude Magister Real Estat dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 1997. Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama dari tahun 2011-2015, Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM juga merupakan Direktur PT. Pembangunan Jaya. Beliau mulai menjabat sebagai Direktur pada tahun 1999 dan sebagai Wakil Direktur Utama PT. Jaya Real Property, Tbk. pada tahun 2009 berdasarkan Akta No. 64 tanggal 14 Mei 2009.
Indonesian Citizen, 60 years old. Received his Civil Engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1981 and Cum Laude Magister of Real Estate from PPM School of Management in 1997. He served as a Vice President Director of PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. in 2011-2015. Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM is also a Director of PT. Pembangunan Jaya. He started serving as a Director since 1999 until he was announced as a Vice President Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. in 2009 pursuant to Deed no. 64 dated 14 May 2009.
Tugas Utama :
Key Function :
Membantu Direktur Utama dalam perencanaan dan pengelolaan seluruh sumber daya dan aktivitas Perusahaan untuk mencapai target dan standar yang ditetapkan terutama dalam hal operasional, serta bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pengelolaan seluruh aktifitas pada Pemasaran dan Proyek Perumahan Bintaro Jaya serta Tanah Untuk Pengembangan.
Assist the President Director to plan and manage all the Company’s activities and resources to achieve it’s targets and standard, especially in term of operations. He is also responsible for the planning and management of all activities in marketing and project of Bintaro Jaya Housing and Land for Development.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 R I WAYAT S I N G K AT D E WA N
3. Ir. Sutopo Kristanto, MM Wakil Direktur Utama
3. Ir. Sutopo Kristanto, MM Vice President Director
Warga Negara Indonesia, Usia 62 tahun. Menerima gelar Teknik Sipil dari Institut Teknologi Surabaya pada tahun 1980 dan Magister Manajemen dari IBII Jakarta pada tahun 1999, Ir. Sutopo Kristanto, MM juga merupakan Direktur PT. Pembangunan Jaya dan Presiden Direktur PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. Beliau mulai menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT. Jaya Real Property, Tbk. pada bulan Juni 2011 berdasarkan Akta No. 38 tanggal 8 Juni 2011.
Tugas Utama :
Bertanggung jawab terhadap perencanaan pengelolaan seluruh aktivitas Audit Internal.
dan
Indonesian Citizen, 62 years old. Received his Civil Engineering degree from Surabaya Institute of Technology in 1980 and Master of Management from IBII Jakarta in 1999, Ir. Sutopo Kristanto, MM is also a Director of PT. Pembangunan Jaya and the President Director of PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. He started serving as a Vice President Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. in June 2011 pursuant to Deed no. 38 dated 8 June 2011.
Key Function : Responsible for the planning and management of all activities in Internal Audit.
4. Ir. Gatot Setyowaluyo Direktur
4. Ir. Gatot Setyowaluyo Director
Warga Negara Indonesia, Umur 52 tahun. Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada tahun 1987. Bergabung di PT. Jaya Real Property, Tbk tahun 1988, Ir. Gatot Setyowaluyo menjabat sebagai Wakil Direktur PT. Jaya Real Property, Tbk. tahun 1996 dan menjadi Direktur Perusahaan tahun 2004-2012. Pada tahun 2013-2016, Beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 28 Juni 2016, Bapak Gatot Setyowaluyo diangkat menjadi Direktur PT. Jaya Real Property, Tbk. sesuai dengan Akta No. 91 tanggal 28 Juni 2016.
Indonesian Citizen, 52 years old. Received his Architecture degree from Gadjah Mada University in 1987. Joined in PT. Jaya Real Property, Tbk. in 1988, Ir. Gatot Setyowaluyo started serving as a Vice Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. in 1996 and a Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. in 2004-2012. He served as a President Director of PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk in 2013-2016. Accordance with General Meeting Shareholder decision on 28 June 2016, He is appointed as a Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. pursuant to Deed No. 91 dated 28 June 2016.
Tugas Utama :
Key Function :
Responsible for the planning and management of all activities in Planning and Development, Legal, and Land and Estate Management of Bintaro Jaya Housing.
Bertanggung jawab terhadap perencanaan pengelolaan seluruh aktivitas Perencanaan Pengembangan, Hukum, serta Pertanahan Pengelolaan Kawasan Perumahan Bintaro Jaya.
dan dan dan
21
22
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
R I WAYAT S I N G K AT D E WA N
5. Ir. Kristianto Indrawan, MM Direktur
5. Ir. Kristianto Indrawan, MM Director
Warga Negara Indonesia, Umur 51 tahun. Memperoleh gelar Teknik Sipil dari Universitas Trisakti tahun 1989 dan Magister Manajemen dari Universitas Indonesia tahun 1995, Ir. Kristianto Indrawan, MM mulai menjabat sebagai Direktur PT. Jaya Real Property, Tbk. sejak tahun 2013 berdasarkan Akta No. 17 tanggal 4 Juni 2013 dan sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, Ir. Kristianto Indrawan, MM diangkat kembali menjadi Direktur PT. Jaya Real Property, Tbk berdasarkan Akta no. 91 tanggal 28 Juni 2016.
Indonesian Citizen, 51 years old. Received his Civil Engineering degree from Trisakti University in 1989 and Master of Management from University of Indonesia in 1995, Ir. Kristianto Indrawan, MM started serving as a Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. in 2013 pursuant to Deed no. 17 dated 4 June 2013 and accordance with General Meeting Shareholder decision, Ir. Kristianto Indrawan, MM re-appointed as Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. pursuant to Deed No. 91 dated 28 June 2016.
Tugas Utama :
Key Function :
Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pengelolaan seluruh aktivitas Unit Bisnis Kondominium serta Manajemen Properti.
Responsible for the planning and management of all activities in Condominium Business Unit and Property Management.
6. Dra. Swandayani Direktur Independen
6. Dra. Swandayani Independent Director
Warga Negara Indonesia, Umur 52 tahun. Memperoleh gelar Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan tahun 1986 dan Master of Business Administration dari IMPM Jakarta Tahun 1988, Dra. Swandayani mulai menjabat sebagai Direktur Independen PT. Jaya Real Property, Tbk. pada Mei 2014, sesuai dengan Akta No. 22 tanggal 22 Mei 2014.
Indonesian Citizen, 52 years old. Received her Economy degree from Parahyangan Catholic University in 1986 and Master of Business Administration from IMPM Jakarta in 1988, Dra. Swandayani started serving as an Independent Director of PT. Jaya Real Property, Tbk. in May 2014 pursuant to Deed no. 22 dated 22 May 2014.
Tugas Utama :
Key Function :
Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pengelolaan seluruh aktivitas Perumahan Puri Jaya Pasar Kemis, Jaya Imperial Park, dan Graha Raya, serta Services Business.
Responsible for the planning and management of all activities in Puri Jaya Pasar Kemis, Jaya Imperial Park, and Graha Raya Housing and Services Business.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6
Intermoda Transportation Hub, Bintaro Jaya Xchange
23
Koordinator Pengelola Property Trade Centre
Property Trade Centre Coordinator
Manajer Proyek Infrastruktur Bintaro Jaya
Bintaro Jaya Infrastructure Project Manager
Manajer Tender dan Administrasi Proyek
Tender and Project Administration Manager
Manajer Penagihan Bintaro Jaya
Bintaro Jaya Collection Manager
Manajer Purna Jual Bintaro Jaya
Bintaro Jaya After Sales Manager
BXRink Manger
Manajer Pengelola BXRink
Bintaro Jaya Xchange Mall Manager
Manajer Pengelola Bintaro Jaya Xchange Mall
Property Shopping Coordinator
Land For Development Manager
Bintaro Jaya Housing Project Manager
Bintaro Jaya Marketing Manager
Koordinator Pengelola Property Shopping
Manajer Land For Development
Condominium Silktown Manager
Manajer Kondominium Silktown
Condominium The Accent Manager
Manajer Kondominium The Accent
Manajer Apartemen Emerald Bintaro Apartemen Emerald Bintaro Manager
Condominium Bintaro Plaza Residences Manager
Manajer Kondominium Bintaro Plaza Residences
Property Development 2 GM
KSO Jaya Ancol Seafront Manager
Manajer KSO Jaya Ancol Seafront
Property Development 1 GM
Bintaro Jaya Estate Manager
Manajer Pengelolaan Kawasan Bintaro Jaya
Bintaro Jaya Land Manager
Engineering & OE Manager
Manajer Engineering & OE
Design Manager
Manajer Perancang Bangunan
Topography, Master Planning and Permits Manager
Manajer Pemetaan, Master Planning dan Perijinan
Planning and Development GM
Bintaro Jaya Land and Estate Management GM Manajer Pertanahan Bintaro Jaya
GM Perencanaan dan Pengembangan
GM Pertanahan dan Pengelolaan Kawasan Bintaro
Legal Manager
Manajer Hukum
Legal GM
GM Hukum
Manajer Pertanahan Jaya Imperial Park Jaya Imperial Park Land Manager
Manajer Perumahan Serpong Jaya Serpong Jaya Housing Manager
Management Information System Manager
Manajer Kerjasama Investasi Investment Cooperation Manager
Puri Jaya Pasar Kemis Land Manager
Manajer Pertanahan Puri Jaya Pasar Kemis
ParkJaya Imperial Park Housing Manager
Manajer Perumahan Jaya Imperial
Puri Jaya Pasar Kemis Housing Manager
Manajer Perumahan Puri Jaya Pasar Kemis
Housing 1 GM
GM Perumahan 1
Manajer Manajemen Sistem
Human Resource & General Affairs Manager
Manajer SDM & Umum
Tax Manager
Manajer Pajak
Finance Manager
Manajer Keuangan
Services Bussiness GM
GM Services Business
Graha Raya Housing Manager
Manajer Perumahan Graha Raya
Housing 2 GM
GM Perumahan 2
2 0 1 6
Manajer Proyek Rumah Bintaro Jaya
Property Management GM
GM Property Development 2
Direktur Director
STRUKTUR ORGANISASI
Manajer Pemasaran Bintaro Jaya
Land For Development GM
Bintaro Jaya Project GM
Bintaro Jaya Marketing GM
GM Property Management
GM Property Development 1
GM Land for Development
GM Proyek Bintaro Jaya
GM Pemasaran Bintaro Jaya
Direktur Director
ORGANIZATION STRUCTURE
Direktur Director
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur Director
Manajer Pengembangan Bisnis Business Development Manager
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Audit Internal Internal Audit
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. R E P O R T
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Direktur Utama President Director
Komite Audit Audit Committee
Komisaris Independen Independent Commissioners
A N N U A L
Manajemen Representative ISO 9001 : 2008 Management Representative ISO 9001 : 2008
Komisaris Commissioners
Komisaris Utama President Commissioners
24
Pengembangan Kawasan Area Development
PT. Jaya City Development 30%
PT. Sarana Pembangunan Jaya 25%
KSO Pembangunan Jaya Property 35%
Pengembang Developer
PT. Jaya Pangan Lestari 20%
Boga dan Perdagangan Catering and Trading
PT. Jakarta Tollroad Development 28.85%
PT. Jakarta Marga Jaya 49%
Konstruksi dan Jalan Tol Construction and Highways
PT. Pembangunan Jaya 65.02%
PT. Jaya Binara Mediktama 40%
Kesehatan Health Care
PT. Jaya Citra Hotel 55%
Perhotelan Hotel
PT. Jaya Real Property, Tbk.
Individu Individuals 60%
PT. Jaya Sarana Pratama 60%
PT. Primainti Permata 100%
PT. Jaya Properti Fatmawati 100%
Pembangunan & Jasa Development & Services
PT. Jaya Properti Simatupang 100%
Publik Public 34.98%
PT. Jaya Letris Properti 60%
Perusahaan Anak Subsidiary
PT. Jaya Mitra Sarana 50%
PT Jaya Gardenpolis 84%
Real Estat Real Estate
STRUKTUR PERUSAHAAN
Penyewaan & Pengelolaan Rental & Estate Management
Perusahaan Asosiasi Associates
Pemda DKI Jakarta DKI Jakarta Provincial Government 40%
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6
STRUKTUR PERUSAHAAN ANAK DAN ASOSIASI
THE STRUCTURE OF SUBSIDIARY AND ASSOCIATE
25
26
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI
ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI ASSOCIATES AND SUBSIDIARIES
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain / In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Entitas Anak / Subsidiaries Nama
Kegiatan Usaha / Primary Activities
Lokasi Domisili / Domicille
Status Perusahaan / Company Status
Kepemilikan Saham / Ownership (%) 2016
2015
Total Aset / Total Asset 2016
2015
1
PT. Jaya Sarana Pratama
Pembangunan dan Jasa / Development and Services
Tangerang
Beroperasi / Operate
60
60
105,482,951
89,551,221
2
PT. Primainti Permata
Pembangunan dan Jasa / Development and Services
Tangerang
Beroperasi / Operate
100
100
265,340,158
217,086,330
3
PT. Jaya Mitra Sarana
Pembangunan dan Jasa / Development and Services
Tangerang
Beroperasi / Operate
50
50
24,052,476
22,043,788
4
PT. Jaya Properti Fatmawati
Pembangunan dan Jasa / Development and Services
Jakarta
Beroperasi / Operate
100
100
59,651,802
55,651,470
5
PT. Jaya Properti Simatupang
Pembangunan dan Jasa / Development and Services
Tangerang
Beroperasi / Operate
100
100
75,341,910
50,286,789
6
PT. Jaya Citra Hotel
Perhotelan/ Hotels
Tangerang
Beroperasi / Operate
55
55
63,568,123
61,462,410
7
PT. Jaya Letris Properti
Pembangunan dan Jasa / Development and Services
Tangerang
Beroperasi / Operate
60
60
102,263,540
101,487,054
8
PT. Jaya Gardenpolis
Real Estat/ Real Estate
Tangerang
Beroperasi / Operate
84
84
936,733,024
715,386,674
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain / In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Entitas Asosiasi / Associates Lokasi Domisili / Domicille
Nilai Tercatat / Carrying Value
Kegiatan Usaha / Primary Activities
1
PT. Sarana Pembangunan Jaya
Penyewaan dan Pengelolaan / Rental and Estate Management
Indonesia
Beroperasi / Operate
25
25
19,133,069
16,806,995
2
PT. Jaya City Development
Pengembangan Kawasan / Area Development
Indonesia
Beroperasi / Operate
30
30
-
-
3
PT. Jakarta Tollroad Development
Konstruksi dan Jalan Tol / Construction and Highways
Indonesia
Beroperasi / Operate
28.85
28.85
280,641,649
54,743,273
4
PT. Mitra Kerta Raharja
Konstruksi dan Jalan Tol / Construction and Highways
Indonesia
Beroperasi / Operate
20
20
-
618,983
5
PT. Jakarta Marga Jaya
Konstruksi dan Jalan Tol / Construction and Highways
Indonesia
Beroperasi / Operate
49
49
98,099,077
86,539,637
6
PT. Jaya Pangan Lestari
Boga dan Perdagangan/ Catering and Trading
Indonesia
Beroperasi / Operate
20
20
5,215,148
4,211,701
7
PT. Jaya Binara Mediktama
Bidang Kesehatan/ Healthcare
Indonesia
Beroperasi / Operate
40
40
94,071,835
55,344,919
Pengendalian Bersama Entitas / Jointly Controlled Entity Nama 1
KSO Pembangunan Jaya Property
Kegiatan Usaha / Primary Activities Pengembang / Developer
Lokasi Domisili / Domicille Indonesia
Status Perusahaan / Company Status
Kepemilikan Saham / Ownership (%)
Nama
2016
2015
2016
2015
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain / In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Status Perusahaan / Company Status Beroperasi / Operate
Kepemilikan Saham / Ownership (%)
Nilai Tercatat / Carrying Value
2016
2015
2016
2015
35
35
75,078,390
73,690,960
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER’S COMPOSITION
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PERUSAHAAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 The Company Shareholders As Of 31 December 2016 Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham No. of Shares
1. PT Pembangunan Jaya 2. UBS AG SINGAPORE NON-TREATY OMNIBUS ACCOUNT - 2091144090 3. DBS BANK LTD SG-PB CLIENTS 4. Masyarakat / Public ownership (<5%) : Asing / Foreign Indonesia / Indonesian
Persentase Kepemilikan % % of ownership
8,744,075,000 1,116,666,500
64.92% 8.29%
960,485,000
7.13% 13.28% 6.38%
Modal Saham diperoleh Kembali (Buyback Share)
1,789,039,700 858,937,600 13,469,203,800 280,796,200
Total Saham (Total Share)
13,750,000,000
100%
Harga Tertinggi High Price Rp (penuh/ full ammount)
Periode Period
Harga Terendah Low Price Rp (penuh/ full ammount)
2015
2016
2016
2015
Harga Penutupan Close Price Rp (penuh/ full ammount) 2016
2015
Jumlah Saham Beredar/ Outstanding Shares (lembar/shares)
Volume (lembar/shares) 2015
2016
2015
2016
2015
2016
Kapitalisasi Pasar/ Market Capitalization (Rp milliar/billion)
Jan - Mar
830
1,250
580
1,000
690
1,100
119,833,100
177,738,200
13,449,203,800
13,433,256,800
9,280
14,777
Apr - Jun
880
1,200
665
900
850
955
59,003,700
38,283,400
13,469,203,800
13,449,203,800
11,449
12,844
Jul - Sept
1,030
1,025
750
780
825
850
30,843,800
9,746,300
13,469,203,800
13,449,203,800
11,112
11,432
Okt - Des
905
880
775
670
875
745
15,989,900
17,452,700
13,469,203,800
13,449,203,800
11,786
10,020
PERGERAKAN HARGA SAHAM 2015 DAN 2016 (BERDASARKAN HARGA PENUTUPAN) Share Price Movement 2015 And 2016 (Based On Closing Price)
1,200
200,000,000 180,000,000
1,000
160,000,000 140,000,000
800
120,000,000
600
100,000,000 80,000,000
400
60,000,000 40,000,000
200
20,000,000
0
-
Jan-Mar 2015
Apr-Jun 2015
Jul-Sept 2015
Oct-Dec 2015
Volume (Lembar/shares)
Jan-Mar 2016
Apr-Jun 2016
Jul-Sept 2016
Harga Saham/Share Prices (Rp)
Oct-Dec 2016
27
28
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM Shares Historical Records Tanggal Date
Aksi Korporasi Corporate Action
PT. Pembangunan Jaya
%
Masyarakat Public
%
Sebelum Penawaran Umum (Before Initial Public Offering)
200,000,000
100%
02 Juni 1994 June 02, 1994
200,000,000
85.11%
35,000,000
14.89%
200,000,000
85.11%
35,000,000
170,639,500
72.61%
31 Desember 1994 December 31, 1994
Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta (Initial Public Offering at Jakarta Stock Exchange)
31 Desember 1995 December 31, 1995
Pembelian Kembali Saham Buyback Shares
%
Jumlah Saham Shares
%
200.000.000
100%
0.00%
235,000,000
100%
14.89%
0.00%
235,000,000
100%
64,360,500
27.39%
0.00%
235,000,000
100%
341,279,000
72.61%
128,721,000
27.39%
0.00%
470,000,000
100%
31 Desember 1996 December 31, 1996
333,403,000
70.94%
136,597,000
29.06%
0.00%
470,000,000
100%
31 Desember 1997 December 31, 1997
333,203,000
70.89%
136,797,000
29.11%
0.00%
470,000,000
100%
31 Desember 1998 December 31, 1998
328,750,000
69.95%
141,250,000
30.05%
0.00%
470,000,000
100%
31 Desember 1999 December 31, 1999
328,750,000
69.95%
141,250,000
30.05%
0.00%
470,000,000
100%
31.93%
0.00%
470,000,000
100%
20 Juni 1996 June 20, 1996
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 2
31 Desember 2000 December 31, 2000
319,907,000
68.07%
150,093,000
31 Desember 2001 December 31, 2001
319,907,000
68.07%
150,093,000
31.93%
0.00%
470,000,000
100%
31 Desember 2002 December 31, 2002
348,401,000
74.13%
121,599,000
25.87%
0.00%
470,000,000
100%
31 Desember 2003 December 31, 2003
349,763,000
74.42%
120,237,000
25.58%
0.00%
470,000,000
100%
349,763,000
74.42%
120,237,000
25.58%
0.00%
470,000,000
100%
349,763,000
63.59%
200,237,000
36.41%
0.00%
550,000,000
100%
349,763,000
63.59%
200,237,000
36.41%
0.00%
550,000,000
100%
31 Desember 2004 December 31, 2004 30 September 2005 September 30, 2005
Obligasi Konsversi tanpa HMETD (Converted Bond)
31 Desember 2005 December 31, 2005 16 Agustus 2006 August 16, 2006
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 5
1,748,815,000
63.59%
1,001,185,000
36.41%
0.00%
2,750,000,000
100%
36.41%
0.00%
2,750,000,000
100%
0.00%
2,750,000,000
100%
21,275,000
0.77%
2,750,000,000
100%
31 Desember 2006 December 31, 2006
1,748,815,000
63.59%
1,001,185,000
31 Desember 2007 December 31, 2007
1,748,815,000
63.59%
1,001,185,000
36.41%
1,748,815,000
63.59%
979,910,000
35.63%
22 - 30 Desember 2008 December 22 - 30, 2008
Pembelian Kembali Saham (Buyback Share)
63.59%
979,910,000
35.63%
21,275,000
0.77%
2,750,000,000
100%
1,748,815,000
63.59%
929,703,000
33.81%
71,482,000
2.60%
2,750,000,000
100%
1,748,815,000
63.59%
929,703,000
33.81%
71,482,000
2.60%
2,750,000,000
100%
1,748,815,000
63.59%
891,185,000
32.41%
110,000,000
4.00%
2,750,000,000
100%
31 Desember 2010 December 31, 2010
1,748,815,000
63.59%
891,185,000
32.41%
110,000,000
4.00%
2,750,000,000
100%
31 Desember 2011 December 31, 2011
1,748,815,000
63.59%
891,185,000
32.41%
110,000,000
4.00%
2,750,000,000
100%
31 Desember 2008 December 31, 2008 06 Januari 28 Desember 2009 January 06 December 28, 2009
1,748,815,000 Pembelian Kembali Saham (Buyback Share)
31 Desember 2009 December 31, 2009 23 - 25 Februari 2010 February 23 - 25, 2010
Pembelian Kembali Saham (Buyback Share)
31 Desember 2012 December 31, 2012
1,748,815,000
63.59%
891,185,000
32.41%
110,000,000
4.00%
2,750,000,000
100%
32.41%
550,000,000
4.00%
13,750,000,000
100%
12 Agustus 2013 August 12, 2013
Pemecahan Saham (Stock Split) 1 : 5
8,744,075,000
63.59%
4,455,925,000
13 September 30 Desember 2013 September 13 December 30, 2013
Pembelian Kembali Saham (Buyback Share)
8,744,075,000
63.59%
4,447,217,500
32.34%
558,707,500
4.06%
13,750,000,000
100%
8,744,075,000
63.59%
4,447,217,500
32.34%
558,707,500
4.06%
13,750,000,000
100%
8,744,075,000
63.59%
4,422,459,700
32.16%
583,465,300
4.24%
13,750,000,000
100%
8,744,075,000
63.59%
4,422,459,700
32.16%
583,465,300
4.24%
13,750,000,000
100%
31 Desember 2013 December 31, 2013 03 Januari 19 Maret 2014 January 03 March 19, 2014
Pembelian Kembali Saham (Buyback Share)
31 Desember 2014 December 31, 2014 31 Desember 2015 December 31, 2015
Pengalihan Atas Pembelian Kembali Saham (Transfer of Buyback Share)
8,744,075,000
63.59%
4,705,128,800
34.22%
300,796,200
2.19%
13,750,000,000
100%
13 Juni 2016 June 13, 2016
Pengalihan Atas Pembelian Kembali Saham (Transfer of Buyback Share)
8,744,075,000
63.59%
4,725,128,800
34.37%
280,796,200
2.04%
13,750,000,000
100%
8,744,075,000
63.59%
4,725,128,800
34.37%
280,796,200
2.04%
13,750,000,000
100%
31 Desember 2016 December 31, 2016
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Dividen
Dividend
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Laba Bersih setelah Pajak
Dividen Kas
Net Income After Tax
Cash Dividend
< Rp 100 Milyar > Rp 100 Milyar
25% - 30% 31% - 35%
< Rp 100 Billion > Rp 100 Billion
25% - 30% 31% - 35%
Sejarah Pembayaran Dividen
Dividend Payment History
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
* ** *** **** *****
Rp 150,Rp 85,Rp 0,Rp 0,Rp 1,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 25,Rp 35,Rp 9,Rp 14,Rp 17,Rp 24,Rp 33,Rp 43,Rp 53,Rp 13.5 Rp 17.5 Rp 21,-
per lembar saham* per lembar saham** per lembar saham per lembar saham per lembar saham per lembar saham per lembar saham per lembar saham per lembar saham per lembar saham per lembar saham per lembar saham*** per lembar saham**** per lembar saham**** per lembar saham**** per lembar saham**** per lembar saham**** per lembar saham**** per lembar saham**** per lembar saham***** perlembar saham ***** perlembar saham *****
Berdasarkan jumlah saham 235.000.000 lembar Berdasarkan jumlah saham 470.000.000 lembar Berdasarkan jumlah saham 550.000.000 lembar Berdasarkan jumlah saham 2.750.000.000 lembar Berdasarkan jumlah saham 13.750.000.000 lembar
* ** *** **** *****
Rp 150,Rp 85,Rp 0,Rp 0,Rp 1,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 0,Rp 25,Rp 35,Rp 9,Rp 14,Rp 17,Rp 24,Rp 33,Rp 43,Rp 53,Rp 13.5 Rp 17.5 Rp 21,-
per share* per share** per share per share per share per share per share per share per share per share per share per share*** per share**** per share**** per share**** per share**** per share**** per share**** per share**** per share***** per share***** per share*****
Based on 235,000,000 share Based on 470,000,000 share Based on 550,000,000 share Based on 2,750,000,000 share Based on 13,750,000,000 share
PEMBAYARAN DIVIDEN UNTUK 2 TAHUN TERAKHIR Dividend Payment For The Last 2 Years Keterangan
2015
2016
Description
Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
722,478,957,000
872,945,782,000
Total Comprehensive Income Attributable to Owners of Parent Entity
Jumlah Dividen (Rp)
235,361,065,500
282,853,279,800
Total Dividend
Dividen Tunai (Rp)
235,361,065,500
282,853,279,800
Cash Dividend
Jumlah Saham (lembar)
13,449,203,800
13,469,203,800
Dividen per saham (Rp)
17.5
21.0
Dividend per Share Dividend Pay Out Ratio
Total Shares
33%
32%
Rapat Umum Pemegang Saham
4-Jun-15
28-Jun-16
Shareholders General Meeting
Pengumuman Dividen
8-Jun-15
30-Jun-16
Dividen Announcement
8-Jul-15
29-Jul-16
Dividend Payment Date
Rasio Pembayaran Dividen (%)
Tanggal Pembayaran Dividen
29
30
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,38 triliun tahun 2016, tumbuh sebesar 11% dari Rp 2,15 trillion in 2015. Laba bersih meningkat sebesar 16% dari Rp 873 milyar pada tahun 2015 menjadi Rp 1,01 triliun pada tahun 2016. Tahun 2017, Perusahaan menargetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh sebesar 3% dan 12%.
The Company recognized revenue of Rp 2.38 trillion in 2016, representing of growth of 11% from Rp 2.15 trillion in 2015. Net profit increased by 16% from Rp 873 billion in 2015 to Rp 1.01 trillion in 2016. In 2017, The Company set revenue and net income to grow 3% and 12%.
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Business Segment Operasional Review
Segmen operasi usaha Perusahaan ialah penjualan tanah dan bangunan serta sewa dan jasa pelayanan lainnya.
The Company’s operating segments consist of the sales of land and buildings and rental and other services.
Pada tahun 2016 pendapatan usaha dari penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 2,03 triliun serta sewa dan jasa pelayanan lainnya sebesar Rp 359 milyar sedangkan laba kotor dari penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 1,2 triliun serta sewa dan jasa pelayanannya lainnya sebesar Rp 177 milyar.
In 2016 revenue from the sale of land and buildings was Rp 2.03 trillion and rental and other services was Rp 359 billion, while the gross profit from the sales of land and building was Rp 1.2 trillion and rental and other services was Rp 177 billion.
Kontribusi pendapaan usaha dan laba kotor paling besar dari segmen operasi penjualan tanah dan bangunan, masing-masing sebesar 85% dan 88%.
The highest contribution of revenue and gross profit was from the operating segments sales of land and buildings respectively by 85% and 88%.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
Total aset mengalami peningkatan sebesar 12% dari Rp 7,6 triliun di tahun 2015 menjadi Rp 8,5 triliun in 2016, sementara itu total liabilitas juga mengalami peningkatan sebesar 4,1% dari Rp 3,44 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 3,58 triliun pada tahun 2016, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 3,11 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 466 milyar.
Total assets increased by 12% from Rp 7.6 trillion in 2015 to Rp 8.5 trillion in 2016, while total liabilities increased by 4.1% from Rp 3.44 trillion in 2015 to Rp 3.58 trillion in 2016, which consisted of current liabilities at Rp 3.11 trillion and non-current liabilities at Rp 466 billion.
Total ekuitas meningkat sebesar 18% dari Rp 4,1 triliun di tahun 2015 menjadi Rp 4,9 triliun di tahun 2016.
Total equity rose by 18% from Rp 4.1 trillion in 2015 to Rp 4.9 trillion in 2016.
Saldo kas dan bank pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp 342 milyar, naik sebesar 55% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 221 milyar.
Cash and bank balances at the end of 2016 stood at Rp 342 billion, increased by 55% compared to the previous year’s figure of Rp 221 billion.
Selama tahun 2016, Perusahaan melakukan pengalihan saham sebesar 20.000.000 lembar saham atas pembelian kembali saham ke pasar.
During 2016, the Company placed 20,000,000 shares ex buyback shares to the market.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Central Business District (CBD) Bintaro Jaya
Perbandingan Kinerja Aset Lancar dan Tidak Lancar
Comparison Of The Performance Of Current And Non Curret Assets
Aset Lancar
Current Assets
Kontribusi aset lancar yang paling besar yaitu persediaan, pada tahun 2015 sebesar 75,89% mengalami kenaikan menjadi 78,47% pada tahun 2016. Persediaan terdiri dari Persediaan Tersedia Untuk Dijual dan Persediaan Dalam Pengembangan/Penyelesaian. Selama tahun 2016 total aset lancar mengalami kenaikan sebesar 4% dibanding tahun 2015.
The highest contribution of current assets was from inventory, which was 75.89% in 2015 and increased to 78.47% in 2016. The inventory consist of available for sale and under development/completion. During 2016 total current assets increased by 4% compared to 2015.
Aset Tidak Lancar
Non Current Assets
Kontribusi aset tidak lancar yang paling besar yaitu tanah untuk pengembangan, pada tahun 2015 sebesar 68,52% mengalami kenaikan menjadi 69,08% pada tahun 2016. Tanah untuk pengembangan ialah perolehan tanah yang akan digunakan untuk pengembangan proyek property dimasa yang akan datang. Selama tahun 2016 total aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 17% dibanding tahun 2015.
The highest contribution of non current assets was from land for development, which was 68.52% in 2015 and increased to 69.08% in 2016. Land for development is the acquisition of land to be used for the development of property projects in the future. During 2016 total non current assets increased by 17% compared to 2015.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flow
Arus kas dari aktivitas operasi mengalami kenaikan sebesar 367% mejadi Rp 475 milyar pada tahun 2016
Cash flow from operating activities increased by 367% to Rp 475 billion in 2016 from Rp 102 billion in
31
32
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
dari Rp 102 milyar pada tahun 2015. Tahun 2016, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami penurunan sebesar 3% menjadi Rp -165 milyar dari Rp -169 milyar pada tahun 2015. Arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp -188 milyar pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 321% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 85 milyar. Pada tahun 2016, Perusahaan membukukan saldo kas dan setara kas sebesar Rp 342 milyar atau mengalami kenaikan 55% dari tahun 2015 yaitu Rp 221 milyar.
2015. During the year of 2016, Cash flow from investing activities decreased by 3% to Rp -165 billion from Rp -169 billion in 2015. Cash from financing activities was Rp -188 billion in 2016 or decreased by 321% compared to the previous year of Rp 85 billion. In 2016, The Company booked cash and cash equivalent in the amount of Rp 342 billion or increased by 55% from 2015 of Rp 221 billion.
Perbandingan Antara Target Dan Realisasi
Comparison Of Target And Realization
Proyeksi pendapatan usaha tahun 2016 sebesar Rp 2,40 triliun sedangkan realisasi sebesar Rp 2,38 triliun atau turun 1% dari proyeksi. Target pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp 2,44 triliun atau tumbuh 3% dari realisasi tahun 2016.
The revenue projection in 2016 was Rp 2.40 trillion while the realization was Rp 2.38 trillion dicreased by 1% of the projection. The revenue target in 2017 is Rp 2.44 trillion or grow 3% from the realization 2016.
Proyeksi laba kotor tahun 2016 sebesar Rp 1,45 triliun sedangkan realisasi sebesar Rp 1,44 triliun turun 1% dari proyeksi. Target laba kotor tahun 2017 sebesar Rp 1,53 triliun atau tumbuh 6% dari realisasi tahun 2016.
The gross profit projection in 2016 was Rp 1.45 trillion while the realization was Rp 1.44 trillion dicreased by 1% of the projection. The gross profit target in 2017 is Rp 1.53 trillion or grow 6% from the realization 2016.
Proyeksi laba usaha tahun 2016 sebesar Rp 1,09 triliun sedangkan realisasi sebesar Rp 1,11 triliun atau naik 2% dari proyeksi. Target laba usaha tahun 2017 sebesar Rp 1,12 triliun atau tumbuh 1% dari realisasi tahun 2016.
The income from operation projection in 2016 was Rp 1.09 trillion while the realization was Rp 1.11 trillion or up to 2% of the projection. The income from operation target in 2017 is Rp1.12 trillion or grow 1% from the realization 2016.
Proyeksi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp 1,01 triliun sedangkan realisasi sebesar Rp 1,01 triliun. Target laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2017 sebesar Rp 1,13 triliun atau tumbuh 12% dari realisasi tahun 2016.
The income for the year attributable to owners of the parent entity projection in 2016 was Rp 1.01 trillion while the realization was Rp 1.01 trillion. The income for the year attributable to owners of the parent entity target in 2017 is Rp 1.13 trillon or grow 12% from the realization 2016.
Proyeksi laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp 1,01 triliun sedangkan realisasi sebesar Rp 1,01 triliun. Target laba laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2017 sebesar Rp 1,13 triliun atau tumbuh 12% dari realisasi tahun 2016.
The comprehensive income for the year attributable to owners of the parent entity projection in 2016 was Rp 1.01 trillion while the realization was Rp 1.01 trillon. The comprehensive income for the year attributable to owners of the parent entity target in 2017 is Rp 1.13 trillon or grow 12% from the realization 2016.
Kemampuan Membayar Kolektibilitas Piutang
Solvency and Receivable Collectability
Hutang
dan
Tingkat
- Rasio likuiditas Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek sama dengan tahun lalu, sebagaimana terlihat rasio lancar dari 0,98 pada tahun 2015 menjadi 0,97 pada tahun 2016 sedangkan rasio cepat turun dari 0,24 pada tahun 2015 menjadi 0,21 pada tahun 2016. Rasio kas naik dari 0,07 pada tahun 2015 menjadi 0,11 pada tahun 2016.
- Liquidity ratio The Company’s ability to meet its short-term obligations is the same with previuos year, as reflected ,the current ratio from 0.98 in 2015 to 0.97 in 2016 while quick ratio which decreased from 0.24 in 2015 to 0.21 in 2016. The cash ratio which increased from 0.07 in 2015 to 0.11 in 2016.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Indonesia Ice Skating Open - BXRink
- Rasio Solvabilitas Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang semakin baik sebagaimana terlihat rasio liabilitas terhadap aset menurun dari 0,45 di tahun 2015 menjadi 0,42 di tahun 2016, rasio liabilitas terhadap ekuitas menurun dari 0,83 di tahun 2015 menjadi 0,73 di tahun 2016 sedangkan rasio pinjaman terhadap aset dan ekuitas cenderung sama.
- Solvability Ratio The Company’s ability to meet its long term obligations is getting better, it is measured by the decreased liability to asset rasio from 0.45 in 2015 to 0.42 in 2016, the decreased liability to equity ratio from 0.83 in 2015 to 0.73 in 2016 while loan to asset and equity ratio is likely remain.
- Tingkat Kolektibilitas Piutang Pengakuan Pendapatan dari kegiatan usaha utama Perusahaan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method) apabila memenuhi kriteria berikut:
- Receivable Collectability Revenue recognition of the Company’s main business activities is recognized using the full accrual method if all of the following criteria are met:
• Proses penjualan telah selesai; • Harga jual akan tertagih; • Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa depan terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; • Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan, dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
• A sale is consummated; • The selling price is collectible; • The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; • The seller has transferred the risks and rewards of ownership to the buyer through a transaction that is in substance a sale and does not have substantial continuing involvement with the property.
33
34
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Apabila salah satu persyaratan di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang dari pembeli dicatat sebagai uang muka penjualan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi.
If any of the above conditions are not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received from the buyer using the deposit method, until all of the criteria are met.
Pengakuan piutang merupakan dana yang ditahan oleh pihak bank dengan kisaran 5% dari transaksi penjualan, berasal dari transaksi yang menggunakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) serta pencairannya berdasarkan perjanjian Perusahaan dengan pihak bank.
The receivables recognition is the fund retained by the bank ranging from 5% of the sales transaction, derived from transactions using mortgage facilities, and its disbursement is based on the Company’s agreement with the bank.
Komitmen Modal Serta Kebijakan Menajemen atas Struktur Modal
Capital Commitments And Management Policy on Capital Structure
Struktur permodalan Perusahaan terdiri dari ekuitas, uang muka penjualan, penghasilan sewa ditangguhkan dan setoran jaminan serta pinjaman bank. Kebijakan Perusahaan untuk pendanaan proyek real estat menggunakan ekuitas yang berasal dari modal sendiri, laba dari saldo laba ditahan, dan pembiayaan dari liabilitas yaitu setoran uang muka penjualan dan penghasilan sewa ditangguhkan atas transaksi penjualan dan sewa properti serta pinjaman bank. Selain itu, sesuai ketentuan UndangUndang Perseroan No. 40/2007, Perusahaan wajib untuk menyisihkan laba bersih untuk dana cadangan sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan melakukan penyisihan tersebut setiap tahun ke saldo laba ditahan. Rasio uang muka penjualan, penghasilan sewa ditangguhkan dan setoran jaminan serta pinjaman bank terhadap total ekuitas Perusahaan mengalami penurunan dari 0.71 pada tahun 2015 menjadi 0.59 pada tahun 2016.
The Company’s capital structure consists of equity, advances from customers, unearned rent income and customer’s deposit and bank loans. The Company’s policy for real estate project financing uses equity from its own capital, profit from the retained earnings and financing from liabilities, i.e. advances from customers and unearned rent income on the sales and property rental transactions and bank loans. Furthermore, under the provisions of the Company Law No. 40/2007, the Company is obliged to set aside its net profit to the reserve fund at 20% of total issued and fully paid up capital. The Company makes this allowance every year to retain earnings. Advanced from customers, unearned rent income and customers deposit and bank loan to total equity ratio of the Company decreased from 0.71 in 2015 to 0.59 in 2016.
Investasi Barang Modal Tahun 2016
Capital Goods Investment in 2016
Selama tahun 2016, PT. Jaya Gardenpolis (entitas anak) melakukan penjualan seluruh saham yang dimiliki pada PT. Mitra Kerta Raharja sebanyak 1.320,- lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp 1.000,-. PT. Jaya Gardenpolis (entitas anak) melakukan penjualan saham MKR dengan harga Rp 750 juta kepada PT. Maha Data.
In 2016, PT. Jaya Gardenpolis (subsidiary) to sell all shares owned at PT. Mitra Kerta Raharja (MKR) as many as 1,320 shares, each with a nominal value of Rp 1,000. PT.Jaya Gardenpolis (subsidiaries) selling MKR shares at a price of Rp 750 million to PT. Maha Data.
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan
Significant Event after the Reporting Period
Pada tanggal 24 Januari 2017, Mahkamah Agung memutuskan untuk memperkuat Putusan Pengadilan Tinggi Banten No. 42/PDT/2015/PT BTN yang memenangkan Perusahaan berdasarkan Salinan Putusan Resmi dari Mahkamah Agung atas register perkara No. 565/PDT.G/2013/PN.TNG pada tanggal 2 Maret 2017.
On January 24, 2017, the Supreme Court decided to strengthen the Banten High Court decision No. 42/ PDT/2015/PT BTN which ruled in favor of the Company based on a Copy of the Official Decision of the Supreme Court on court registers No. 565/PDT.G/2013/PN.TNG on March 2,2017.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perusahaan membayarkan dividen tunai sekali dalam setahun. Besarnya dividen akan dikaitkan dengan keuntungan Perusahaan pada tahun yang bersangkutan dengan tidak mengabaikan tingkat kemampuan keuangan Perusahaan.
The Company pays cash dividend once a year. The amount of dividend will be associated with the the company’s profit for the year and not ignore the financial ability of the Company.
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Share Ownership Program Conducted by the Company (ESOP/MSOP)
Pada tahun 2016, Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP).
In 2016, the Company did not have any employee and/ or management share ownership program (ESOP/MSOP).
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal.
Material Information Concerning Investment, Expansion, Divestment, Merger/Business Consolidation, Acquisition or Debt/Capital Restructuring.
Tidak ada informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, atau restrukturisasi utang/modal di tahun 2016.
In 2016, there was not any material information concerning investment, expansion, divestment, merger/business consolidation, acquisition or debt/capital restructuring.
Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaki Afiliasi
Information on Material Transactions that contain a Conflict of Interest and/or Affiliate Transactions
Perusahaan membeli saham baru yang diterbitkan oleh PT. Jakarta Tollroad Development (PT. JTD) dengan jumlah 33.064 lembar saham seri C dengan harga Rp 6.562.252.-, per saham atau nilai total transaksi sebesar Rp 216.974.366.256.-. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk meningkatkan kepemilikan Perusahaan dari saham yang ada yaitu of 4.018 saham atau 28,85% dari total modal yang ditempatkan dan dibayar milik PT. JTD. Sesuai Peraturan Bapepam nomor IX.E.1, transaksi ini merupakan transaksi terafiliasi.
The Company purchased new shares issued by PT. Jakarta Tollroad Development (PT. JTD) in the amount of 33,064 series C shares at a price per share of Rp 6,562,252.-, or a total transaction value of Rp 216,974,366,256.-. The purpose of this transaction was to increase the Company’s ownership from the existing stake of 4,018 shares or 28.85% of the total issued and paid up capital of PT. JTD. Pursuant to Bapepam Regulation number IX.E.1, this transaction was an affiliated transaction.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan
Amendment of Laws and Regulations that have a Significant Impact upon the Company
Beberapa perubahan peraturan dan kebijakan tahun 2016 akan berpengaruh pada operasional Perusahaan:
A number of regulatory and policy changes in 2016 will affect the Company’s operations:
• Peraturan Bank Indonesia No.18/16/PBI/2016 mengenai rasio loan-to-value (LTV) untuk pinjaman properti diharapkan dapat meningkatkan daya beli konsumen.
• Bank Indonesia Regulation No.18/16/PBI/2016 on the loan-to-value (LTV) ratio for property loans is expected to improve the purchasing power of consumers.
• Laporan keuangan Perusahaan tahun 2016 sesuai dengan Pelaksanaan Standar Akuntansi Indonesia (PSAK) 70 mengenai Akuntansi terkait Amnesti Pajak Aset dan Liabilitas karena Perusahaan dan anak perusahaan berpartisipasi dalam program Amnesti Pajak pemerintah.
• The Company’s financial statements for 2016 are subject to the implementation of Indonesian Accounting Standard (PSAK) 70 regarding Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities because the Company and its subsidiaries are participating in the in the government’s Tax Amnesty program.
35
36
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
• Pelaksanaan paket kebijakan ekonomi pemerintah, terutama pembaruan dalam sektor properti berikut ini, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri properti:
• The implementation of the government’s economic policy packages, specifically the following reforms in the property sector, are expected to support the growth of the property industry:
• Penyederhanaan persyaratan perizinan/peraturan;
• Simplification of licensing/regulatory requirements;
• Pembukaan akses terhadap kepemilikan properti bagi warga negara asing, walaupun terbatas pada kondominium dengan harga di atas Rp 10 milyar;
• Opening access to property ownership for foreigners, although this is limited to condominiums priced above Rp 10 billion;
• Kemudahan fasilitas pajak untuk perusahaan yang mengeluarkan Dana Investasi Real Eastat (DIRE);
• Easing tax facilities for companies that issue Real Estate Investment Funds (DIRE);
• Penghapusan pajak ganda;
• Eliminating double taxation;
• Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2016, pengurangan Pajak Penghasilan Final dalam transaksi properti;
• Government Regulation No. 34 Year 2016, which reduces Final Income Tax on property transactions;
• Peraturan Menteri Keuangan 101/PMK.010/2016 mengenai Pembebasan Pajak Penghasilan, terdapat Peningkatan batasan penghasilan bagi wajib pajak indivdu dari Rp 36.000.000,- menjadi Rp 54.000.000,-.
• Minister of Finance regulation 101/PMK.010/2016 on Tax-Free Income, which raises the threshold for individual taxpayers from Rp 36,000,000 to Rp 54,000,000.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Perusahaan pada Tahun Buku Terakhir
Change of Accounting Policy of the Company in The Latest Fiscal Year
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan pada tahun 2016.
There was not any change of accounting policy of the Company in 2016.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tinjauan Operasional
Operational Review
Peningkatan stabilitas ekonomi Indonesia tahun 2016 tidak berdampak secara signifikan terhadap pasar properti, meskipun inflasi rendah dan kebijakan moneter lebih ringan. Daya beli secara keseluruhan tetap lemah di sepanjang tahun karena pemerintah mengurangi belanja infrastruktur yang telah direncanakan dalam menanggapi tekanan fiskal. Pada saat yang sama, pembeli perlahan meningkatkan daya beli dan sektor real estat masih menyerap stok pasar eksisting dari pasar properti di tahun 2011 sampai dengan pertengahan 2014. Hal ini terutama terlihat pada sektor kondominium. Pemerintah telah mengeluarkan inisiatif kebijakan yang menguntungkan di tahun ini, termasuk tingkat suku bunga yang rendah, kelonggaran dalam peraturan KPR dan pengurangan pajak penghasilan final untuk pengalihan hak atas tanah dan bangunan; namun, perlu waktu sebelum akhirnya kebijakan tersebut dapat merangsang pertumbuhan yang signifikan dalam permintaan properti. Pasar menengah dan menengah ke bawah tetap relatif kuat, di mana Perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan memperkuat penawaran pada segmen ini.
The increased stability in Indonesia’s economy in 2016 failed to have a significant impact on the property market, despite low inflation and a more relaxed monetary policy. Private consumption overall remained subdued during most of the year as the government reduced its planned infrastructure spending in response to fiscal pressures. At the same time, consumers gradually improved their affordability and the real estate sector was still absorbing the increased supply to the market during the last property upswing from 2011 to mid-2014. This was particularly apparent in the condominium sector. The government released a number of favorable policy initiatives during the year, including lower interest rates, an easing of the loan-to-value regulation and a reduction in final income tax on the transfer of land and buildings; however, it will be some time before these policies stimulate a significant upturn in demand for property. The middle and middlelow market remained relatively strong, and the Company was able to benefit from this by strengthening its offer in these segments.
Penjualan Rumah dan Komersial
Residential and Commercial Sales
Perusahaan mencapai target penjualan, dengan pertumbuhan 6% meningkat dari Rp 2,19 triliun tahun 2015 menjadi Rp 2,32 triliun tahun 2016. Meskipun Bintaro Jaya dan Graha Raya tetap memberikan kontribusi terbesar dalam penjualan, hampir seluruh pertumbuhan didorong oleh pasar menengah dan menengah bawah, terutama Jaya Imperial Park. Penjualan kondominium melemah tahun 2016 akibat dari penawaran berlebih di Tangerang Selatan. Perusahaan terus menanggapi kondisi pasar dengan menawarkan rumah yang lebih terjangkau bagi pasar menengah atas di Bintaro Jaya dan Graha Raya, serta investasi properti yang menarik di superblok Jaya University Town.
The Company met its marketing sales target, registering 6% growth on an increase from Rp 2.19 trillion in 2015 to Rp 2.32 trillion in 2016. Although Bintaro Jaya and Graha Raya continued to contribute the largest share of sales, most of the growth was driven by the middle and middle-low segments, particularly Jaya Imperial Park. Condominium sales slowed in 2016 due to an oversupply in Tangerang Selatan. The Company continued to respond to the constrained market conditions by offering more affordable houses targeting the upper middle market in Bintaro Jaya and Graha Raya, as well as attractive investment properties in Jaya University Town superblock.
Perusahaan menyelesaikan total 832 rumah baru dan rumah toko (ruko) pada tahun 2016.
The Company completed a total of 832 new homes and shophouses in 2016.
Bintaro Jaya dan Graha Raya
Bintaro Jaya and Graha Raya
Pertumbuhan penjualan gabungan sebesar 24% dari Rp 1,08 triliun tahun 2015 menjadi Rp 1,3 triliun tahun 2016 sebagian besar didorong dari penjualan dua kavling komersial di Graha Raya. Penjualan perumahan tetap sama sehingga menunjukkan bahwa kepercayaan diri konsumen belum pulih meskipun mendapatkan lebih banyak pilihan
The combined marketing sales growth of 24% from Rp 1.08 trilion in 2015 to 1.3 trilion in 2016 was driven largely by the sale of two commercial lots in Graha Raya. Housing sales remained flat, indicating that consumer confidence had not yet recovered despite more favourable borrowing conditions. Nevertheless, we continued to see strong
37
38
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
kemudahan pembayaran. Namun, kami melihat adanya permintaan kuat untuk rumah yang terjangkau, seperti klaster baru Kebayoran Piazza dengan ukuran lebih kecil namun pemanfaatan ruang lebih efisien dan produktif.
demand for affordable landed houses, such as the new Kebayoran Piazza cluster, featuring smaller plot sizes but a more efficient, productive use of space.
Kami memasarkan tiga klaster baru di Graha Raya, yaitu Beryl Residence, Callysta 2 Residence dan Linea Residence, dengan target pasar kelas menengah, dan satu pembangunan ruko yaitu Ruko Beryl.
In Graha Raya we marketed three new clusters, Beryl Residence, Callysta 2 Residence and Linea Residence, targeting the middle segment, and one new shophouse development, Ruko Beryl.
Kavling komersial di Graha Raya telah dijual tahun 2016 kepada Rumah Sakit Pondok Indah dan Transmart. Fasilitas kedua Rumah Sakit Pondok Indah di kawasan Bintaro ini akan menambah fasilitas kesehatan secara signifikan terutama untuk pasar kelas menengah di kawasan ini. Sementara itu, pembangunan hypermart dan pusat hiburan baru Transmart telah dimulai dan dijadwalkan buka tahun 2017. Kedua pembangunan tersebut secara substansial meningkatkan nilai Graha Raya bagi warga, calon penghuni dan juga konsumen komersial.
Commercial lots in Graha Raya were sold in 2016 to Pondok Indah Hospital and Transmart. Pondok Indah Hospital’s second facility in Bintaro area will be a significant addition to the provision of health services targeting the middle income segment in this area. Meanwhile, the construction of Transmart’s new hypermart and entertainment center has already begun, and is scheduled to open in 2017. Both developments add substantially to the value of Graha Raya for existing and potential residents as well as commercial customers.
Puri Jaya Pasar Kemis
Puri Jaya Pasar Kemis
Pasar Kemis di mana pengembangan Puri Jaya berlokasi, semakin menarik karena lokasinya yang dekat dengan bandara Soekarno-Hatta, jalan tol Jakarta-Merak dan Tol Lingkar Luar Jakarta. Sejak adanya peningkatan fasilitas dan aksesibilitas di tahun 2016, terlihat permintaan yang tinggi pada distrik Grand Batavia. Peluncuran klasterklaster baru, yaitu Batavia Breeze, berkontribusi terhadap pertumbuhan penjualan sebesar 25% di tahun 2016.
Pasar Kemis, where the Company’s Puri Jaya development is located, is attracting increasing interest due to its proximity to the Soekarno Hatta airport the JakartaMerak toll road and the Jakarta Outer Ring Road. Since an upgrading of the amenities and the completion of an improved access road in 2016, the Grand Batavia district has continued to see robust demand. The release of the new and Batavia Breeze clusters contributed to a 25% growth in marketing sales in 2016.
Imperial Garden, Jaya Imperial Park
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Kozko - Jaya University Town
Jaya Imperial Park Pasar Kemis
Jaya Imperial Park Pasar Kemis
Jaya Imperial Park menunjukkan pertumbuhan penjualan yang impresif yaitu 185% tahun 2016, setelah mengurangi aktivitas penjualan di tahun sebelumnya sambil terus melakukan peningkatan infrastruktur secara komprehensif. Perbaikan tersebut dengan didukung oleh lokasi yang strategis dekat dengan bandara dan Jakarta Barat, serta permintaan pasar rumah kelas menengah yang relatif tumbuh baik, menciptakan minat yang tinggi terhadap klaster baru yang diluncurkan pada tahun 2016.
Jaya Imperial Park booked an impressive 185% growth in marketing sales in 2016, following a year of inactivity in terms of sales while we undertook a comprehensive upgrading of the infrastructure. These improvements, alongside the strategic location close to the airport and West Jakarta and the relatively buoyant demand for landed housing in the middle-low segment, created a strong appetite for the new clusters launched in 2016.
Serpong Jaya
Serpong Jaya
Pengembangan yang dilakukan Perusahaan di kawasan Serpong, Serpong Jaya, menawarkan rumah yang terjangkau untuk kelas menengah. Setelah penjualan yang tinggi tahun 2015, tahun 2016 Perusahaan fokus pada serah terima rumah.
The Company’s development in Serpong, Serpong Jaya, offers affordable landed housing for the middle-income market. After strong marketing sales in 2015, the focus in 2016 was on delivering the houses.
Jaya University Town (Jaya U-Town)
Jaya University Town (Jaya U-Town)
Kawasan seluas 37 hektar di Bintaro Jaya sedang dikembangkan sebagai superblok terbaru Perusahaan, dengan kampus Universitas Pembangunan Jaya dan Pusat Pelatihan Bulu Tangkis PB Jaya Raya sebagai penghuni utamanya. Pada akhir tahun 2016, kami meluncurkan produk pertama, yaitu Rukoz dan Kozko, yang menggabungkan fungsi hunian bagi mahasiswa dan profesional muda dengan ruang komersial. Minat awal telah terlihat sangat kuat. Lokasi strategis yang dapat diakses dengan berjalan kaki/bersepeda dari Mal Bintaro Jaya Xchange dan Stasiun Commuter Line Jurangmangu, Jaya U-Town menikmati akses langsung ke moda transportasi umum menuju pusat Jakarta dan Tol Lingkar Luar Jakarta.
This 37-hectare site in Bintaro Jaya is being developed as the Company’s latest superblock, with the Pembangunan Jaya University campus and PB Jaya Raya Badminton Training Centre as anchor residents. At the end of 2016 we launched the first products in this development, Rukoz and Kozko, which combine purpose-built studio-style accommodation for students and young professionals with commercial space. Initial interest has been very strong. Strategically located within walking/cycling distance of Bintaro Jaya Xchange Mall and Jurangmangu Commuter Rail Station, it enjoys excellent public transport links to central Jakarta as well as access to the Jakarta Outer Ring Road.
39
40
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Bintaro Plaza Residences
Bintaro Plaza Residences
Bintaro Plaza Residences, bagian dari superblok Plaza Bintaro Jaya, merupakan kondominium dengan tipe studio, maupun unit dengan satu dan dua kamar tidur bagi pasar kelas menengah. Tower pertama, Altiz, telah dihuni, sementara tower kedua, Breeze, mengalami permintaan yang melambat di tahun 2016, sejalan dengan penurunan penjualan kondominium di wilayah Jabodetabek secara keseluruhan, dan menunjukkan nilai penjualan sebesar Rp 157,2 milyar. Namun demikian, pembangunan tetap sesuai jadwal dari rencana serah terima di tahun 2019. Perusahaan merencanakan peningkatan lebih lanjut terhadap nilai kawasan dengan meningkatkan fasilitas dan aksesibilitas menuju stasiun communter line Pondok Ranji.
Bintaro Plaza Residences, which is part of the Plaza Bintaro Jaya superblock, comprises a mix of mid-priced studio, one- and two-bedroom units. While the first tower, Altiz, is already occupied, the second tower, Breeze, experienced slower demand in 2016, in line with the slowdown in condominium sales in the Greater Jakarta area as a whole, and booked marketing sales of Rp 157.2 billion. However, construction remains on schedule, ahead of the planned handover in 2019. The Company is planning further improvements to the site by upgrading the facilities and access to the adjacent Pondok Ranji commuter rail station.
The Accent
The Accent
Berlokasi di pusat CBD Bintaro Jaya, The Accent memiliki kemudahan akses ke kawasan komersial, fasilitas kesehatan dan pendidikan kelas premium, serta kemudahan akses menuju Jakarta. Terlepas dari pasar menengah atas yang secara umum masih lemah, The Accent menunjukkan pertumbuhan sebesar 8% dengan nilai penjualan Rp 72,8 milyar tahun 2016. Topping-off ceremony diadakan September 2016 yang menandakan bahwa pembangunan telah mendekati selesai.
Located in the heart of Bintaro Jaya’s CBD, the Accent enjoys easy access to first class retail, health and educational facilities as well as commuter links to Jakarta. Despite the generally subdued middle-upper market, the Accent booked an 8% growth in marketing sales to Rp 72.8 billion in 2016. The topping-off ceremony was held in September 2016, indicating that construction is close to completion.
Silktown
Silktown
Silktown, pengembangan kondominium untuk kelas menengah berlokasi strategis antara Graha Raya dan Alam Sutera, terkena dampak dari pembangunan unit kondominium berlebih di kawasan Tangerang Selatan ini, dan mengalami penurunan penjualan menjadi Rp 73 milyar. Peningkatan akses lebih lanjut direncanakan tahun 2017.
Silktown, a middle income condominium development strategically located between Graha Raya and Alam Sutera, was adversely impacted by the oversupply of condominium units in this part of Tangerang Selatan, and experienced a decline in marketing sales to Rp 73 billion. Further access improvements are planned for 2017.
Apartemen Emerald Bintaro
Apartemen Emerald Bintaro
Apartemen Emerald Bintaro, pengembangan hunian vertikal kelas menengah ke bawah kami di Jalan Jombang Raya, menunjukkan penurunan permintaan di tahun 2016, dengan pertumbuhan penjualan negatif 51% menjadi Rp 96,8 milyar. Apartemen Emerald Bintaro dibangun untuk melaksanakan peraturan pemerintah dalam ketersediaan hunian berimbang. Perusahaan merupakan pengembang pertama di Tangerang Selatan yang mematuhi peraturan tersebut. Tower A hampir seluruhnya terjual, sedangkan Tower B yang diluncurkan tahun 2016 telah 35% terjual pada akhir tahun 2016. Kami merencanakan proses serah terima unit di tower pertama pada tahun 2019.
Apartemen Emerald Bintaro, our middle to low cost condominium on Jalan Jombang Raya, also saw a drop in demand in 2016, with negative sales growth of 51% to Rp 96.8 billion. Emerald Bintaro Condominium is being built to honor the government’s initiative to ensure an adequate supply of low cost housing. The Company was the first developer in South Tangerang to comply with this regulation. Tower A is almost completely sold out, while Tower B, which was launched in 2016, was 35% sold by the end of 2016. We anticipate handing over the first units in 2019.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Jaya Ancol Seafront
Jaya Ancol Seafront
Jaya Ancol Seafront, proyek patungan bersama kami dengan PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. di Jakarta Utara, menyelesaikan pembangunannya di tahun 2016. Proyek ini merupakan pengembangan townhouse seluas 2,6 hektar yang ditujukan untuk kelas menengah atas.
Jaya Ancol Seafront, our joint operation project in North Jakarta with our affiliate, PT. Pembangunan Jaya Ancol, finished its construction in 2016. This is a 2.6 hectare development of townhouses aimed at the high middle segment.
Harga Tanah dan Persediaan Tanah
Land Prices and Land Bank
Harga tanah rata-rata di Bintaro Jaya meningkat sebesar 7%. Perusahaan akan terus melakukan strategi dalam meningkatkan nilai tanah melalui pengembangan hunian dan infrastruktur berkualitas tinggi, meningkatkan kualitas lingkungan serta mendorong pengembangan komersial yang menambah nilai kawasan tersebut.
Average land prices in Bintaro Jaya increased by 7%. The Company will continue to pursue its strategy of increasing the value of its land by developing high quality housing and infrastructure, improving the environment and attracting commercial developments that enhance the value of the locations.
Perusahaan memiliki persediaan lahan strategis yang cukup besar untuk pengembangan ke depan, dan terus melakukan pembelian tanah di lokasi-lokasi yang sejalan dengan rencana pertumbuhan bisnis Perusahaan.
The Company has a sizeable bank of strategically located land for future development, and continues to seek and acquire further sites in line with its business growth plans.
Properti Sewa
Rental Properties
Meskipun kepercayaan diri konsumen melemah di tahun 2016, perkembangan ritel utama kami yaitu Mal Bintaro Jaya Xchange, Plaza Bintaro Jaya dan Plaza Slipi Jaya memberikan kinerja yang baik sehingga dapat mencapai target pertumbuhan.
Despite subdued consumer confidence in 2016, our key retail developments Bintaro Jaya Xchange Mall, Plaza Bintaro Jaya and Plaza Slipi Jaya, delivered a solid performance, meeting our growth targets.
Plaza Bintaro Jaya Superblock
41
42
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Plaza Bintaro Jaya menikmati keuntungan dengan adanya pengembangan Bintaro Plaza Residences dan Hotel Citradream, serta beberapa perbaikan yang meningkatkan nilai kawasan superblok Plaza Bintaro Jaya secara keseluruhan tahun 2016. Hal tersebut termasuk pembangunan gedung parkir dan jembatan penyeberangan yang terhubung ke hotel dan mal, serta pembukaan kembali jalan tol Bintaro Plaza dari jalan tol BSD-Ulujami. Kami melihat adanya peluang untuk mengoptimalkan lokasi tersebut dengan membuat akses yang lebih baik menuju Stasiun Pondok Ranji, di mana saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT. Kereta Api Indonesia.
Plaza Bintaro Jaya benefited from its proximity to the Bintaro Plaza Residences and Hotel Citradream, as well as a number of improvements that increased the overall value of the Plaza Bintaro Jaya superblock in 2016. These included the construction of a new parking building and a pedestrian bridge linking it to the hotel and mall, and the re-opening of the Bintaro Plaza offramp from the BSDUlujami toll road. We see further opportunities to optimize the site by creating better access to the adjacent Pondok Ranji commuter rail station, and are currently discussing various options with the Ministry of Transport and the national railways operator.
Sepanjang tahun kami terus meningkatkan komposisi penyewa di Mal Bintaro Jaya Xchange. Bursa Mobil Bintaro Jaya, pasar khusus mobil bekas di CBD Bintaro Jaya, mulai beroperasi pada tahun 2016. Lokasi ini juga merupakan lokasi ‘Taman Jajan CBD Bintaro Jaya’ yang menyediakan pilihan kuliner dari berbagai negara untuk para penikmat kuliner dalam suasana food court.
During the year we continued to improve the tenant mix at Bintaro Jaya Xchange Mall. Bursa Mobil Bintaro Jaya, a purpose-built used car market in the CBD Bintaro Jaya, began operating in 2016. This is also the site of ‘Taman Jajan CBD Bintaro Jaya’ where diners can enjoy culinary options from around the globe in a food court atmosphere.
Perusahaan bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dalam pembangunan Pasar Senen di Jakarta Pusat. Pembangunan Senen III tetap sesuai jadwal dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2017. Bangunan yang selesai dibangun akan memiliki luas area yang dapat disewakan seluas 13.179 meter persegi.
The Company continues to work with PD Pasar Jaya on the redevelopment of the Pasar Senen site in Central Jakarta. Construction on the Senen III block remains on schedule and we are targeting completion at the end of 2017. The completely building will have a net leasable area of 13,179 square meters.
Properti Investasi
Investment Properties
Sebagai bagian dari strategi untuk memperoleh pertumbuhan yang seimbang dan berkelanjutan, Perusahaan terus mencari peluang dalam melakukan diversifikasi penerimaan secara berkelanjutan dengan mengembangkan portofolio properti investasi. Salah satunya adalah Hotel Citradream yang berlokasi di superblok Plaza Bintaro Jaya. Hotel budget ini, usaha bersama dengan Grup Ciputra, menikmati hasil yang melebihi target pada tahun penuh pertama operasionalnya di tahun 2016.
As part of its strategy for delivering balanced, sustainable growth, the Company has continued to explore opportunities to diversify its recurring revenue streams by developing a growing portfolio of investment projects and properties. One of these is the Hotel Citradream, located in the Plaza Bintaro Jaya superblock. This budget-priced hotel, a joint venture with the Ciputra Group, performed ahead of its targets on its first full year of operation in 2016.
Kampus baru Universitas Pembangunan Jaya telah selesai dibangun dan beroperasional penuh di kawasan Jaya University Town (Jaya U-Town), berdekatan dengan Mal Bintaro Jaya Xchange. Pendekatan pembelajaran unversitas melalui ‘laboratorium nyata’ memanfaatkan sinergi yang ditawarkan sebagai hasil dari kolaborasinya dengan kami dan beberapa perusahaan lainnya di Grup Pembangunan Jaya.
Pembangunan Jaya University also completed its full first full year of operation in its new campus in Jaya University Town (Jaya U-Town), close to Bintaro Jaya Xchange mall. The university’s unique ‘living laboratory’ learning approach makes use of the synergies offered by its close collaboration with us and a number of other companies in the Pembangunan Jaya Group.
Kehadiran Universitas Pembangunan Jaya di Jaya U-Town telah diikuti oleh kehadiran fasilitas pelatihan dan
The University has been joined in Jaya U-Town by the PB Jaya Raya Badminton Centre, a state-of-the-art
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
pendidikan bulutangkis terbaik, Pusat Bulu Tangkis PB Jaya Raya. PB Jaya Raya merupakan klub bulu tangkis paling sukses di Indonesia, yang telah menghasilkan beberapa medali emas Olimpiade, dan diharapkan fasilitas ini dapat berkontribusi dalam pengembangan calon-calon juara Indonesia di masa yang akan datang.
training and education facility. PB Jaya Raya is one of Indonesia’s most successful badminton clubs, having produced several Olympic gold medalists, and it is hoped that this facility will contribute to developing the country’s future champions.
Pembangunan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, yang merupakan usaha patungan antara grup Rumah Sakit Pondok Indah Grup dengan anak perusahaan kami, PT. Jaya Binara Mediktama, selesai pada tahun 2016 dan rumah sakit tersebut akan memulai operasionalnya pada semester pertama tahun 2017.
Construction of the Pondok Indah Bintaro Jaya Hospital, a joint venture with the Pondok Indah Hospital Group through our subsidiary, PT. Jaya Binara Mediktama, finished in 2016 and the hospital will commence operations in the first half of 2017.
Pemasaran & Inovasi Produk
Marketing & Product Innovation
Produk-produk Perusahaan dipasarkan melalui berbagai media dan acara dengan target pasar yang spesifik. Kami mengadakan acara promosi rutin menjelang peluncuran klaster-klaster baru maupun promosi produk eksisting. Pada tahun 2016, kami juga mengadakan promosi khusus melalui Jaya Great Sale pada Januari 2016 dan
The Company’s products are marketed through a variety of media and events which are targeted to specific audiences. We organize regular promotion events around the launch of new clusters or promotion of existing stocks. In 2016 we also conducted non-regular promotions through the Jaya Great Sale in January 2016 and the Anniversary Great Sale
Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya
43
44
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Anniversary Great Sale pada Juli 2016 untuk memperkuat citra perusahaan dan mempercepat penjualan di semua pengembangan yang kami miliki.
in July 2016 to strengthen the corporate branding and expedite marketing sales in all our developments.
Di Bintaro Jaya dan Graha Raya, penjualan terbesar dihasilkan dari iklan ruang luar melalui spanduk dan papan iklan di kawasan ini mengingat sekitar 40% pelanggan kami berasal dari sekitar Bintaro Jaya-Graha Raya. Media digital saat ini merupakan media pemasaran yang paling efektif kedua, lebih unggul dibandingkan dengan radio, televisi dan media cetak. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam menggunakan media sosial, iklan portal berita dan Google ads, serta alat promosi 360/VR, yang digunakan dengan lebih kreatif dan efektif. Kami juga terus melihat peningkatan kunjungan ke situs web Perusahaan dan unit pengembangan kami.
In Bintaro Jaya and Graha Raya, a large proportion of our sales are generated by outdoor advertising on banners and billboards in these localities as approximately 40% of our customers are from within Bintaro Jaya-Graha Raya. Digital media is now the second most effective marketing channel, ahead of radio, television and print media. We have therefore continued to invest in using social media, news portal ads and Google ads, as well as 360/VR promotion tools, used more creatively and effectively. We have also continued to see increasing visitor traffic to our corporate and project websites.
Kantor-kantor pemasaran kami masih merupakan sumber informasi utama untuk para calon pembeli yang berkunjung dan kami juga terus berpartisipasi dalam pameran real estat sehingga para calon pembeli dapat bertanya kepada tim penjualan kami untuk mendapat informasi mendalam mengenai produk-produk kami.
Our marketing offices are still an important source of information for walk-in prospective buyers and we also continue to participate in real estate exhibitions, where potential customers can talk to our sales teams to get indepth information on our products.
Penurunan suku bunga BI yang terus dilakukan pemerintah dalam rangka peningkatan perekonomian mengakibatkan suku bunga KPR yang lebih rendah. Namun, melihat sentimen konsumen yang masih rendah saat ini, kami mempertahankan ketentuan pembayaran uang muka yang panjang untuk mendorong penjualan.
The government’s repeated cuts to the BI rate in an effort to boost the economy resulted in lower mortgage rates. However, in view of the ongoing weak consumer sentiment, we maintained our extended payment terms for down payments to encourage sales.
Dalam iklim ekonomi yang lesu, kemampuan menanggapi kebutuhan pelanggan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Kami memahami bahwa harapan pelanggan kami untuk tinggal di hunian yang dirancang dengan baik, berkualitas tinggi namun tetap terjangkau, serta terus mengembangkan solusi yang inovatif dan menarik untuk memenuhi kebutuhan ini. Di pasar menengah atas kami meluncurkan Brix, serupa dengan Divine dan Neou pada tahun 2015, yang dirancang oleh arsitek Jepang. Pemanfaatan ruang yang optimal didesain untuk mengoptimalkan tanah yang kecil sehingga memberikan kesan rumah yang lebih besar.
In a constrained economic climate, the ability to respond to customers’ needs becomes more important than ever. We understand that our target customers aspire to live in well-designed, high quality yet affordable houses, and continued to develop innovative and attractive solutions to address this need. In the middle-upper segment we launched Kebayoran Piazza, which, like Divine and Neou in 2015, was designed by a Japanese architect. The spaceconscious design optimizes the relatively small land plot so that no space is wasted, while giving it the feel of a much larger house.
Dalam mengantisipasi bertambahnya permintaan terhadap hunian kelas menengah ke bawah di Jabodetabek bagian barat, kami telah melakukan perbaikan komprehensif terhadap fasilitas dan infrastruktur di sekitar Puri Jaya, khususnya Grand Batavia, dan Jaya Imperial Park selama dua hingga tiga tahun terakhir.
In anticipation of the growing demand for middle to low priced landed housing on the western edge of Greater Jakarta, we have undertaken a comprehensive upgrading of the facilities and infrastructure in and around our Puri Jaya, particularly Grand Batavia, and Jaya Imperial Park over the last two to three years.
Kami juga terus mendiversifikasi portofolio kami. Walaupun fokus kami dalam membangun komunitas yang menjadikan target utama kami adalah pembeli end users, pengembangan terbaru kami di Jaya U-Town memberi peluang bagi pasar investor untuk memenuhi kebutuhan
We have also continued to diversify our portfolio. Although our focus on building thriving communities has meant that we have primarily targeted owner-occupiers, the development of Jaya U-Town provided an opportunity to explore the investor segment in order to meet the growing
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
yang terus bertambah terhadap akomodasi mahasiswa. Rukoz dan Kozko merupakan hunian 3 lantai dengan 9 kamar tidur yang dapat disewakan serta dilengkapi ruang bersama, dengan pilihan area komersil di lantai dasar.
need for student accommodation. Rukoz and Kozko are 3-storey units with up to nine individual rooms that can be rented out, as well as communal spaces, with the option of commercial space on the ground floor.
Perusahaan telah unggul dalam membangun dan mengelola pembangunan berkelanjutan, terutama di Bintaro Jaya, dengan menerapkan prinsip efisiensi energi, material ramah lingkungan, konservasi lingkungan dan pengelolaan air yang bertanggung jawab dalam semua pengembangan baru selama beberapa tahun terakhir. Kami juga berusaha untuk mempermudah para penghuni dalam mengadopsi gaya hidup yang lebih sadar lingkungan dengan menyediakan fasilitas transportasi umum dan jalur sepeda yang nyaman untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta desain hunian yang mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami untuk mengurangi konsumsi energi.
The Company has taken a lead in building and managing sustainable developments, particularly in Bintaro Jaya, where for the last few years the principles of energy efficiency, sustainable materials, environmental conservation and responsible water management have been fully incorporated into all new development. We also endeavor to make it easier for residents to adopt a more environment-conscious lifestyle through our provision of convenient, user-friendly public transport facilities and cycle paths to reduce the use of private vehicles, and housing design that optimize natural light and ventilation to reduce energy consumption.
Kami terus meningkatkan nilai kawasan Bintaro JayaGraha Raya dengan memperbaiki infrastruktur dan fasilitas umum. Selain Rumah Sakit Premier Bintaro dan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro dengan taraf internasional, akan bergabung fasilitas kelas satu lainnya yang dijalankan oleh Rumah Sakit Pondok Indah grup, yang akan membangun sebuah rumah sakit lagi di Graha Raya. Kawasan Bintaro Jaya-Graha Raya telah memiliki fasilitas pendidikan yang unggul mulai dari tingkat kelompok bermain hingga universitas, serta beragam pilihan ritel, tempat makan dan tempat hiburan. Fasilitasfasilitas tersebut, seiring dengan aksesibilitas yang terus meningkat, telah memperkuat citra Bintaro Jaya-Graha Raya sebagai pusat ekonomi yang berkembang dan mendorong sejumlah perusahaan untuk memindahkan kantor pusatnya ke kawasan ini.
We have continued to improve the customer proposition in Bintaro Jaya-Graha Raya by improving the social infrastructure. The international-standard Bintaro Premier Hospital and Bintaro Pondok Indah Hospital will soon be joined by another first-class facility operated by the Pondok Indah Hospital group, which will build a further hospital in Graha Raya. The area boasts excellent educational facilities from pre-school up to university level, as well as a wide range of retail, dining and entertainment options. These attributes, alongside the ever-improving accessibility, have strengthened Bintaro Jaya-Graha Raya’s credentials as a thriving economic hub and encouraged a growing number of large corporations to relocate their headquarters to the area.
Peningkatan Aksesibilitas
Improving Accessibility
Kami terus bekerja sama dengan pemda setempat dan pengelola transportasi untuk mempermudah akses. Kemajuan utama yang telah kami selesaikan atau rencanakan sepanjang tahun termasuk:
We continue to work closely with local authorities and transport operators to facilitate access. Key improvements that were completed or initiated during the year include the following:
• Bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki jalur pejalan kaki / sepeda antara Mal Bintaro Jaya Xchange dengan Stasiun Jurangmangu dan memperluasnya sampai dengan Universitas Pembangunan Jaya/Jaya U-Town. Rute tersebut akan diperlebar, dilengkapi dengan taman dan penerangan, dan area-area komersial dibangun sepanjang rute tersebut. • Bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan akses antara superblok Plaza Bintaro Jaya (termasuk Plaza Bintaro Jaya, Bintaro Plaza Residences dan Hotel Citradream) dengan Stasiun Pondok Ranji.
• Collaborating with the Ministry of Transportation to upgrade the existing pedestrian/bike path between Bintaro Jaya Xchange Mall and Jurangmangu Station and extend it to Pembangunan Jaya University/Jaya U-Town. The route will be widened, landscaped and lit, and commercial areas built alongside.
• Collaborating with the Ministry of Transportation to improve access between Plaza Bintaro Jaya Superblock (incorporating Plaza Bintaro Jaya, Bintaro Plaza Residences and Hotel Citradream) and Pondok Ranji Station.
45
46
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
• Penyelesaian gedung parkir dan jembatan penyeberangan orang (JPO) menuju Plaza Bintaro Jaya/ Hotel Citradream. • Penyelesaian pembangunan Bulevar Silktown dan rencana pelebaran Jalan Bhayangkara untuk meningkatkan aksesibilitas antara Graha Raya dengan akses Tol Jakarta-Merak.
• Completing the construction of the Silktown boulevard and the widening of Jalan Bhayangkara, which has improved accessibility between Graha Raya and JakartaMerak Tollgate.
Layanan Pelanggan dan Kendali Mutu
Customer Service and Quality Control
Tujuan kami adalah untuk memenuhi harapan pelanggan dengan memastikan kualitas tinggi yang konsisten dalam produk dan layanan kami. Kami memantau kepuasan pelanggan secara terus menerus melalui survei kepuasan pelanggan, umpan balik langsung dari pelanggan di titik-titik layanan kami, dan menindaklanjuti rekomendasi pelanggan. Kami melihat pertumbuhan rata-rata 3% dalam kepuasan pelanggan dibandingkan dengan tahun 2015, sedangkan komplain rata-rata per rumah menurun hingga 33%.
We aim to exceed customers’ expectations by ensuring consistently high standards of quality in both our products and service. We monitor customer satisfaction continually through customer satisfaction surveys, direct feedback from customers at our service points, and by tracking the number of customer recommendations. We saw an average 3% growth in customer satisfaction compared to 2015, while the average complaints per house fell by 33%.
Tahun 2016, kami terus membangun sesuai dengan kebijakan sejak tahun sebelumnya, untuk mendorong kinerja kualitas kami selama proses pembangunan maupun saat serah terima.
In 2016, we continued to build on the measures taken in the previous year to drive our quality performance, both during the construction process and at handover.
Dalam hal pembangunan, kami memastikan adanya pengawasan yang lebih baik dengan mempertahankan rasio jumlah pengawas terhadap rumah yang dibangun. Kami juga memperkuat kompetensi pengawas dengan memberikan pelatihan mengenai prosedur kerja ISO, teknik pengawasan dan manajemen konstruksi yang bekerja sama dengan rekanan pemasok dan pemasang. Kami juga melakukan upaya perbaikan secara terus menerus dengan melakukan evaluasi standar kerja secara rutin, meninjau gambar desain, meningkatkan mutu produk yang diserahterimakan, dan sistem manajemen kinerja.
On construction, we ensure better oversight by making more rigorous efforts to maintain the number of supervisors to houses ratio. We also strengthened supervisor competencies by providing training on ISO (work procedures) internalization, supervisory management techniques and technical training, in cooperation with suppliers and applicators. We also sought to strengthen the culture of continuous improvement by regularly evaluating work standards, reviewing the design of materials, improving the quality of the handover condition, and performance management.
Untuk meningkatkan mutu saat serah terima, kami meningkatkan evaluasi terhadap kinerja kontraktor, menjaga jumlah kontraktor dan memperbaiki proses serah terima.
To improve quality at handover we intensified our evaluation of contractor performance, maintained the contractor ratio and improved the handover process itself.
Beberapa peningkatan mutu telah dilakukan terkait dengan pengelolaan kawasan yang dijelaskan dalam bagian di atas (‘Peningkatan aksesibilitas’) dan bagian Tanggung Jawab Lingkungan dalam Laporan Tahunan ini. Perusahaan mengikuti Audit Mutu Eksternal (EQA) tahunan yang dilakukan oleh URS dan mengadakan IQA (Audit Mutu Internal) setiap tahunnya, sesuai dengan ISO 9001: 2008, standar global untuk manajemen mutu. Kami sedang mempersiapkan untuk transisi menuju standar ISO baru, ISO 9001: 2015. Untuk memastikan konsistensi standar kualitas dalam seluruh operasional kami, persiapan tersebut diberlakukan untuk semua unit bisnis, termasuk yang saat ini belum bersertifikasi.
Several quality improvements were also made with regard to estate management. These are described in the section above (‘Improving accessibility’) and in the Environmental Responsibility section of this Annual Report. The Company undergoes an annual External Quality Audit by URS, and conducts its own IQA (Internal Quality Audit) every year, in compliance with ISO 9001: 2008, the global standard for quality management. We are currently preparing to transition to the new ISO standard, ISO 9001: 2015. To ensure consistent quality standards across our operations, the preparation is being rolled out to all business units, including those that are not yet certified.
• Completing a parking building and pedestrian bridge at Plaza Bintaro Jaya/Hotel Citradream.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Prospek Bisnis tahun 2017
Business Outlook for 2017
Kami berharap bahwa belanja pemerintah dan swasta dapat mulai pulih di tahun 2017 untuk mendukung pembangunan ekonomi makro yang stabil, meningkatkan kondisi investasi dan mengantisipasi percepatan belanja infrastruktur. Hal ini sejalan dengan proyeksi pemerintah untuk tumbuh 5,1%. Namun demikian, ketidakpastian tetap muncul akibat dampak dari situasi global dan/atau regional, seperti kebijakan luar negeri dan moneter Amerika Serikat dan situasi ekonomi di Tiongkok.
We expect to see a gradual recovery in public and private consumption in 2017, building on the ongoing macroeconomic stability, improving investment conditions and anticipated acceleration in infrastructure spending. This is in line with the government’s projection of 5.1% growth. Nevertheless, uncertainty persists regarding the impact of potential external headwinds that could have a global and/or regional impact, such as US foreign and monetary policy and the economic situation in China.
Prospek sektor properti secara diproyeksikan positif. Para pengamat memprediksi inisiatif kebijakan yang dikeluarkan pada tahun 2016 akan meningkatkan sektor properti yang ditandai dengan adanya peningkatan permintaan pada tahun 2017. Kelonggaran yang diberikan oleh Bank Indonesia mengenai rasio LTV dari 20% menjadi 15% diharapkan dapat memfasilitasi pembeli pertama yang berasal dari kelas menengah ke bawah. Kelas menengah keatas mendapat keuntungan dari program amnesti pajak sebagai investasi yang baik untuk dana repatriasi. Penurunan pajak penghasilan final dalam pengalihan tanah dan bangunan juga diharapkan dapat memberi dampak positif.
The outlook for the property sector is broadly positive. Analysts expect to see the policy initiatives that were rolled out in 2016 to boost the property sector translated into strengthened demand in 2017. Bank Indonesia’s easing of the LTV ratio from 20% to 15% should facilitate first time buyers in the middle and lower segments. The upper-middle and upper segments may benefit from the tax amnesty program as a good investment for repatriated funds. The lowering of final income tax on the transfer of lands and buildings is also expected to have a positive impact.
Prospek jangka panjang tetap baik: populasi Indonesia yang besar dan didominasi oleh usia muda yang terus berkembang, serta pertumbuhan ekonomi yang mendorong ekspansi pada kelas menengah secara terus menerus, diharapkan dapat mengisi permintaan terhadap properti hunian untuk beberapa tahun ke depan. Selain itu, wilayah Tangerang yang merupakan tempat operasional Perusahaan telah teridentifikasi sebagai salah satu daerah pertumbuhan yang paling menjanjikan.
The long-term prospects remain bright: Indonesia’s large and youthful population continues to grow, and the country’s sustained economic growth is driving a rapid expansion of the middle class, which should continue to fuel demand for residential property for several years ahead. In addition, the Tangerang area, where the Company operates, has been identified as one of the most promising growth areas.
Arah strategis utama untuk tahun 2017 adalah memperkuat dan mendiversifikasi portofolio pengembangan hunian terjangkau dan properti investasi sekaligus meningkatkan nilai proyek-proyek kami melalui peningkatan kualitas, aksesibilitas, infrastruktur dan lingkungan secara terus menerus. Pada saat yang bersamaan, kami akan terus mengeksplor peluang-peluang untuk meningkatkan sumber pendapatan recurring baru yang sejalan dengan bisnis utama kami.
The key strategic directions for 2017 will be strengthening and diversifying our portfolio of affordable residential developments and investment properties while leverage the value of our projects through continuous improvements in quality, accessibility, infrastructure and the environment. At the same time we will continue to explore opportunities to develop new recurring revenue streams that are aligned with our core business.
47
48
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT
Karyawan merupakan kunci utama dari kesuksesan bisnis kami sehingga penting untuk memastikan bahwa kami memiliki karyawan dengan kapasitas dan motivasi tinggi agar Perusahaan dapat meraih tujuan pertumbuhan strategis. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam perekrutan, pelatihan, manajemen talenta serta retensi untuk memastikan bahwa bisnis maupun karyawan kami dapat meraih potensi penuhnya.
Our people are key to the success of our business, and it is vital to ensure that we have highly capable, motivated people in place to enable the Company to reach its strategic growth objectives. We have therefore continued to invest in recruitment, training, talent management and retention to ensure that both the business and our people can reach their full potential.
Kami memperluas program pengembangan kompetensi secara signifikan pada tahun 2016, di mana sejumlah 432 karyawan telah mengikuti pelatihan soft skill dan pelatihan keterampilan teknis. Pelatihan soft skills meliputi kemampuan berkomunikasi, penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan, manajemen tingkat lanjut, perbaikan berkelanjutan, dan orientasi bisnis. Melalui pelatihan teknis, para peserta meningkatkan berbagai kompetensi fungsional seperti standar kerja, kemampuan bernegosiasi, kemampuan menagih, manajemen proyek, dan manajemen operasional, serta kompetensi yang berhubungan dengan akuisisi tanah, keuangan, hukum dan sumber daya manusia. Program-program ini diberikan baik oleh pelatih internal maupun penyedia jasa eksternal.
We significantly expanded our competency development program in 2016, with a total of 432 employees undergoing soft skills training and technical skills training. The soft skills training covered communication skills, problem solving and decision making, advanced management, continuous improvement, and business orientation. Through the technical training, participants improved various functionalcompetencies such as work standards, negotiation skills, collection skills, project management, and operational management, as well as competencies related to land acquisition, finance, legal affairs and human resources. These programs were delivered by a mix of inhouse trainers and external providers.
Kami juga memberikan peluang untuk para karyawan dalam meningkatkan kualifikasi profesional mereka. Sebagai bagian dari program pengembangan talenta kami, beasiswa S2 diberikan kepada para karyawan yang telah diidentifikasi akan mengisi posisi-posisi strategis di masa yang akan datang, atau yang telah memiliki pengalaman dalam manajemen level menengah paling sedikit selama 5 tahun dan dipersiapkan untuk melanjutkan ke level berikutnya. Beberapa karyawan lainnya menerima beasiswa untuk kualifikasi CBM (Certified Business Management).
We also provided opportunities for employees to upgrade their professional qualifications. As part of our talent development program, Master’s degree scholarships were awarded to employees who have been identified for future strategic positions, or who have had at least 5 years’ experience in middle management and are preparing to move to the next level. A number of other employees received scholarships to prepare for CBM (Certified Business Management) qualifications.
Rencana pelatihan korporat dikembangkan oleh unit Sumber Daya Manusia, yang bekerja sama dengan manajemen untuk membuat pemetaan kompetensi yang dibutuhkan dalam mencapai rencana strategis Perusahaan dan mengidentifikasi ketimpangan kemampuan. Kebutuhan pengembangan individu dibahas melalui Assessment Center untuk memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan untuk mencapai potensi terbaik mereka. Di level manajemen senior, masing-masing individu diharapkan untuk menilai kebutuhan mereka sendiri dan membuat rencana pengembangan pribadi.
The corporate training plan was developed by the Human Resources department, which works closely with management to map the competencies required to fulfill the Company’s strategic plans and identify skills gaps. Individual development needs are discussed with the Assessment Center to ensure that each employee gets the training they need to perform to the best of their potential. At senior management levels, individuals are expected to assess their own needs and create a personal development plan.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
Perusahaan mengeluarkan biaya Rp 1,3 milyar pada tahun 2016 untuk kepentingan pelatihan internal, pelatihan eksternal dan beasiswa.
The Company’s expenditure on in-house training, external training and scholarships amounted to Rp. 1.3 billion in 2016.
Strategi-strategi perekrutan Perusahaan beragam mulai dari walk-in interview, dengan tujuan utama menarik karyawan yang berdomisili dekat dengan penempatan kerja, hingga partisipasi dalam bursa kerja, yang merupakan cara efisien dalam menemukan kandidat yang berpotensi. Kami perlu mempertahankan sumber talenta yang kuat karena kebijakan kami adalah mengutamakan promosi secara internal jika memungkinkan, yang memastikan bahwa karyawan berkaliber tinggi memilki peluang yang bagus untuk perkembangan karir. Para karyawan juga memiliki akses terhadap peluang karir dalam perusahaanperusahaan di Grup Pembangunan Jaya.
The Company’s recruitment strategies range from walkin interviews, which are primarily intended to attract employees who are domiciled close to the work placement, to participation in job fairs, which are an efficient means of identifying large numbers of potential candidates. We need to maintain a strong talent pipeline as our is policy to promote internally where feasible, which ensures that high caliber employees have good opportunities for career progression. Employees also have access to career opportunities within the Pembangunan Jaya Group of companies from time to time.
Seluruh karyawan menerima paket kompensasi yang meliputi asuransi kesehatan melalui BPJS Kesehatan dan skema pensiun melalui BPJS Ketenagakerjaan, serta gaji pokok dan penghargaan untuk pencapaian mereka berdasarkan formula yang disetujui di setiap awal tahun. Para karyawan juga berhak menerima penghargaan atas pengabdian kerja selama 10, 15 dan 20 tahun di Perusahaan, sebagai tanda apresiasi kami atas loyalitas mereka. Paket remunerasi ini secara berkala dibandingkan dengan remunerasi perusahaan lain sejenis untuk memastikan bahwa kami tetap kompetitif dalam pasar rekrutmen.
All employees receive a compensation package that includes health insurance and a pension scheme through BPJS Kesehatan and BPJS Ketenagakerjaan, respectively, as well as a basic salary and awards for their achievements, based on a formula agreed at the beginning of each year. Employees are also entitled to long service awards after 10, 15 and 20 years of working with the Company, as a mark of our appreciation for their loyalty. This package is regularly benchmarked against the remuneration offered by peer companies to ensure that we maintain our competitiveness in the recruitment market.
Pada tahun 2016, Perusahaan menerima penghargaan ‘Stellar Workplace’ dari majalah Kontan untuk kategori Komitmen Karyawan Terbaik. Penghargaan ini menunjukkan hasil dari usaha terpadu Perusahaan untuk menjadi tempat bekerja yang menarik, memotivasi dan mengapresiasi dengan menawarkan prospek karir yang sangat baik untuk mereka yang memiliki talenta.
In 2016 the Company received a ‘Stellar Workplace’ award from Kontan magazine for Best Employee Commitment. This award recognizes the Company’s concerted efforts to become an attractive, motivating and rewarding workplace that offers great career prospects for talented people.
Profil Karyawan tahun 2016
Employee Profile in 2016
Per 31 Desember 2016, Perusahaan mempekerjakan 585 orang dari sebelumnya di akhir tahun 2015 sejumlah 551 orang. Dari jumlah tersebut, 41 orang (7%) berada di level manajerial atau lebih tinggi.
As at December 31, 2016, the Company employed a total of 585 people, compared to 551 people at the end of 2015. Of this total, 41 (7%) are at manager level or above.
Tenaga kerja Perusahaan semakin berlatar belakang pendidikan tinggi pada tahun 2016, dengan gelar sarjana
The workforce is becoming more highly educated, with 53% and 9% holding bachelor’s or master’s degrees,
49
50
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
(S1) atau master (S2), masing-masing 53% dan 9%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu 48% dan 10%. Pada tahun 2016, hanya 27% dari karyawan yang berpendidikan SMA atau lebih rendah, dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu 31%.
respectively, in 2016, compared to 48% and 10% in 2015. In 2016, 27% of employees had only been educated to high school level or below, compared to 31% in 2015.
Profil usia pada tahun 2016 kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya, walaupun tenaga kerja Perusahaan cenderung berusia sedikit lebih muda, dengan proporsi paling besar 37% berada di grup usia 21-30 tahun, dibandingkan dengan tahun 2015 yang didominasi karyawan yang berusia antara 41 sampai dengan 50 tahun dengan presentase 36%.
The age profile in 2016 was broadly similar to that of the previous year, although the workforce is trending slightly younger, with the largest proportion 37% being in the 2130 age group, compared to 2015, when the largest share of employees 36% were aged between 41 and 50.
MATRIK KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN Employee Breakdown By Position No.
Jabatan/ Position
1
Direktur Utama (President Director)
1 1
2
Wakil Direktur Utama (Vice President Director)
2 2
3
Direktur (Director)
2 1
4
Direktur Independen (Independent Director)
1 1
5
General Manajer (General Manager)
9 9
6
Senior Manajer (Senior Manager)
14 14
7
Manajer / Senior Spesialis (Manager / Senior Specialist)
13 15
8
Yunior Manajer / Spesialis (Junior Manager / Specialist)
38 31
9
Senior Supervisor (Senior Supervisor)
90 70
10
Senior Officer (Senior Officer)
22 23
11
Officer (Officer)
33 32
12
Sekretaris (Secretary)
3 3
13
Supervisor (Supervisor)
110 95
14
Yunior Sekretaris (Junior Secretary)
15
Staff / Administrator (Staff / Administrator)
16
Teknisi (Technician)
2 4
17
Juru Gambar (Drafter)
1 1
18
Yunior Supervisor (Junior Supervisor)
50 62
19
Dansie (Senior Security)
6 5
20
Yunior Staff (Junior Staff)
3 9
21
Petugas (Security, Office Boy, Messenger & Driver)
16 23
22
Danru (Junior Security)
13 16
TOTAL
585
2016 2015
4 5 152 129
551
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 P E N G E M B A N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A
MATRIK KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN Employee Breakdown By Educational Strata 2 (S2) (Master’s Degree)
SLTA dan sederajat (Senior High School) and below
Strata 2 (S2) (Master’s Degree)
SLTA dan sederajat (Senior High School) and below
52 (9%)
53 (10%)
158 (27%)
170 (31%)
2015
2016 64 (11%)
311 (53%)
Diploma 3 (D3) (Diploma 3)
265 (48%)
63 (11%)
Strata 1 (S1) (Bachelor’s Degree)
Diploma 3 (D3) (Diploma 3)
Strata 1 (S1) (Bachelor’s Degree)
MATRIK KARYAWAN BERDASARKAN USIA Employee Breakdown By Age > 50 th (>50 years)
> 50 th (>50 years) Usia 41 - 50 th (41-50 years)
Usia 41 - 50 th (41-50 years)
36 (6%)
192 (33%)
33 (6%)
217 (37%)
2016
182 (33%) 198 (36%)
2015
138 (25%)
140 (24%)
Usia 31 - 40 th (31-40 years)
Usia 21 - 30 th (21-30 years)
Usia 31 - 40 th (31-40 years)
Usia 21 - 30 th (21-30 years)
51
52
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Pertumbuhan dan kelangsungan bisnis kami bergantung pada bagaimana membangun dan menjaga kepercayaan antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa kami melaksanakan tata kelola yang efektif dengan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan dalam setiap aspek bisnis untuk meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa kepentingan mereka terlindungi, dan untuk melindungi reputasi serta nilai Perusahaan. Kerangka tata kelola Perusahaan memberikan sebuah dasar yang efektif untuk memastikan bahwa prinsipprinsip tersebut ditegakkan melalui operasional kami. Kerangka tata kelola meliputi para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan berbagai komite serta fungsi yang dijelaskan pada halaman-halaman berikutnya.
The growth and continuity of our business depends on establishing and maintaining trust between the Company and our stakeholders. Our goal is therefore to ensure that we practice effective governance by applying the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in every aspect of the business in order to assure our stakeholders that their interests are protected, and to protect the Company’s reputation and value. The Company’s corporate governance framework provides an effective platform for ensuring that these principles are rigorously upheld throughout our operation. The corporate governance framework comprises the shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors and various committees and functions that are described on the following pages.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang tertinggi di Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan terakhir diadakan pada 28 Juni 2016 di Gedung Jaya, Jl Thamrin No. 12, Jakarta. Hasil rapat tersebut adalah sebagai berikut.
The General Meeting of Shareholders (GMS) holds the highest authority in the Company. The Company’s last Annual General Meeting of Shareholders was held on 28 June 2016 at the Jaya Building, Jl Thamrin No. 12, Jakarta. The resolutions of the meeting are shown below.
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2016 Decision of Annual General Meeting Shareholders Keputusan / Decision 1.
a. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang antara lain memuat Laporan Keuangan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan untuk tahun 2015 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik RSM Indonesia dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana dimaksud dalam laporannya tanggal 29 Pebruary 2016 Nomor : R/148.AGA/raf.2/2016 /
To approve and ratify the Company Annual Report and the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the year ended 31 December 2015 which shall include the Company Financial Statement consist of Statement of Financial Position and Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income for the year ended 31 December 2015 was audited by Public Accounting Firm RSM Indonesia with an “Unmodified” opinion according to the report Number: R/148.AGA/raf.2/2016 dated 29 February 2016
Disetujui Oleh 100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Pelaksanaan / Execution Terpenuhi pada RUPST 2016/ Fulfilled at the 2016 AGMS
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Keputusan / Decision
2.
Disetujui Oleh
Pelaksanaan / Execution
b. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan yang dilakukan terhadap Perseroan dan kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan terhadap tindakan pengurusan oleh Direksi Perseroan, yang dilakukan dalam satu tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Acquit et de charge), sepanjang tindakan -tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan termasuk tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha yang merupakan turunan dari kegiatan usaha utama Perseroan. To give full acquittal and discharge to the Board of Directors for their managerial actions and to the Board of Commissioners for their supervisory actions during for the year ended on 31 December 2015 and reflected in the Company Financial Statement including the actions related to business activities of the Company.
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Terpenuhi pada RUPST 2016/ Fulfilled at the 2016 AGMS
a. - Menyetujui menyisihkan Laba Bersih tahun 2015 untuk dana cadangan yaitu sebesar Rp 11.000.000.000,- atau 1,26% dari laba bersih tahun 2015/
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Selesai / Done
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Selesai / Done
To approve to set aside Rp 11,000,000,000 or 1.26% of the net profit for 2015 as a reserve.
- Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Pembayaran Dividen sebesar Rp 21,- per lembar saham atau naik 20% dari tahun lalu yaitu sebesar Rp 17,5 per lembar saham. Jumlah laba yang dibagikan antara Rp 282.853.279.800,- s.d. Rp 288.750.000.000,- sesuai jumlah saham beredar pada saat recording date/ To approve to use the Net Profit to pay a Dividend of Rp 21 per share or increased by 20% from last year of Rp 17.5 per share, or a total of between Rp 282,853,279,800 and Rp 288,750,000,000 in accordance with the number of outstanding shares on the recording date.
- Sisa Laba Bersih sebesar Rp. 573.195.782.000,- s.d. Rp. 579.092.502.200,- atau sebesar 65,66% s.d. 66,34% dari Laba Bersih Perseroan akan dicatatkan sebagai Laba Ditahan/
The Balance of Net Profit between Rp 573,195,782,000 and Rp 579,092,502,200 or 65.66% and 66.34% from Net Profit will be included in retained earnings. b. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menentukan tata cara, jadwal dan pelaksanaan pembagian dividen tersebut menurut ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku di bidang pasar modal/
To authorize the BOD to determine the procedure, schedule and implementation of the payment of the dividend according to the laws and regulations governing the capital market.
53
54
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
3.
Keputusan / Decision
Disetujui Oleh
Memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Akuntan Publik Independen untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk merupakan Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan - persayaratan lain sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik tersebut/
99,67% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 99.67% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Pelaksanaan / Execution Selesai / Done
To authorize the Board Of Directors to appoint an independent public accountant registered with the Financial Services Authority to audit the books of the Company for the year ending on 31 Dec 2016 and determine the remuneration and other conditions related to the appointment of the public accountant. 4.
a. Mengangkat kembali Bapak. Ir. Kristianto Indrawan, MM sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019/ To reappoint Mr Kristianto Indrawan, MM as a Director of the Company for a period of 3 (three) years from the closing of this Meeting; b. Mengangkat Bapak Ir. Gatot Setyowaluyo sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019/ To appoint Mr Gatot Setyowaluyo as a Director of the Company for a period of 3 years from the closing of this Meeting; c. Menetapkan dan mengesahkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah :
To appoint and ratify the membership of the Board of Commissioners and Board of Directors effective as of the closing of this Meeting, as follows:
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
Komisaris Utama / President Commissioner : Bapak Dr. Ir. Ciputra
Komisaris /Commissioner : Bapak Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Komisaris / Commissioner : Bapak Ir. Soekrisman
Komisaris Independen / Independent Commissioner : Bapak Ir. Edmund E Sutisna, MBA
Komisaris Independen / Independent Commissioner : Bapak Ir. Yauw Diaz Moreno
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Selesai / Done
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Selesai / Done
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Selesai / Done
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Keputusan / Decision
DIREKSI /BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama / President Director : Bapak Trisna Muliadi
Wakil Direktur Utama / Vice President Director : Bapak Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
Wakil Direktur Utama / Vice President Director : Bapak Ir Sutopo Kristanto, MM
Direktur / Director : Bapak Ir. Gatot Setyowaluyo
Direktur / Director : Bapak Ir. Kristianto Indrawan, MM
Pelaksanaan / Execution
Disetujui Oleh
Direktur Independen / Independent Director : Ibu Dra. Swandayani 5.
a. Menetapkan besaran kenaikan honorarium dan/atau tunjangan lainnya Dewan Komisaris Perseroan maksimal 10% dari tahun lalu/
To increase the honorarium of the Board Of Commissioners by a maximum of 10% from the previous year. b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan uang jasa dan gaji dan/atau tunjangan lainnya anggota Direksi/
To authorize the BOC to determine the remuneration of the members of the BOD.
Kehadiran
Selesai / Done
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
Selesai / Done
Attendance
KOMISARIS • Dr. Ir. Ciputra • Ir. Soekrisman • Ir. Hiskak Secakusuma, MM • Ir. Edmund E. Sutisna, MBA • Ir. Yauw Diaz Moreno
100% saham dengan hak suara sah yang hadir dalam rapat tersebut/ 100% of shares with legitimate voting rights who attended the meeting.
COMMISSIONERS : : : : :
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
DIREKTUR • Trisna Muliadi : • Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM : • Ir. Sutopo Kristanto, MM : • Ir. Kristianto Indrawan, MM : • Dra. Swandayani :
• Dr. Ir. Ciputra • Ir. Soekrisman • Ir. Hiskak Secakusuma, MM • Ir. Edmund E. Sutisna, MBA • Ir. Yauw Diaz Moreno
: : : : :
President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
DIRECTORS Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Independen
• Trisna Muliadi : • Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM : • Ir. Sutopo Kristanto, MM : • Kristianto Indrawan : • Dra. Swandayani :
President Director Vice President Director Vice President Director Director Independent Director
PEMEGANG SAHAM :
SHAREHOLDERS :
10.811.286.200 saham atau 80,39% dari total saham 13.750.000.000.
10,811,286,200 shares or 80.39% of the total 13,750,000,000 shares.
55
56
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi tata kelola Perusahaan dan pelaksanaan strategi korporat oleh Direksi, serta memberi saran kepada Direksi sebagaimana dibutuhkan. Untuk mendukung fungsi pengawasan, Dewan Komisaris berhak meminta klarifikasi dan penjelasan dari Direksi mengenai setiap tindakan mereka atas nama Perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam Perusahaan dan meninjau efektifitasnya. Dalam fungsi ini, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit dan Komite Etik Grup. Dewan Komisaris diberikan wewenang untuk menangguhkan satu atau lebih anggota Direksi jika melakukan pelanggaran Anggaran Dasar Perusahaan atau ketentuan hukum yang berlaku.
According to the Company’s Articles of Association and FSA Rule No. 33/POJK.04/2014 regarding the Boards of Directors and Boards of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board of Commissioners is responsible for supervising the management of the Company and the execution of corporate strategy by the Board of Directors, and providing advice to the Board of Directors as needed. To support this oversight function, the Board of Commissioners is entitled to request clarifications and explanations from the Directors regarding any of their actions on behalf of the Company. In addition, the Board of Commissioners is tasked with exercising supervision over the implementation of good corporate governance within the Company and reviewing its effectiveness. In this function, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee and the Group’s Ethics Committee. The Board of Commissioners is authorized to suspend one or more of the Directors if the person concerned has acted in breach of the Company’s Articles of Association or the statutory provisions in force.
Dalam melaksanakan tugasnya, para anggota Dewan Komisaris diharuskan untuk selalu bertindak yang terbaik untuk kepentingan Perusahaan dan para pemangku kepentingannya.
In carrying out their duties, the members of the Board of Commissioners are required at all times to act in the best interests of the Company and its stakeholders.
Piagam Dewan Komisaris
Board Charter
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris diatur secara penuh dalam Pedoman Dewan Komisaris, yang tersedia di situs web Perusahaan, jayaproperty.com.
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are set out in full in the Board Manual, which is available on the Company’s website, jayaproperty.com.
Susunan Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris terdiri dari lima anggota, termasuk Komisaris Utama, yang seluruhnya diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 3 tahun. Hal ini tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir. Komisaris dapat diangkat kembali pada akhir masa jabatannya.
The Board of Commissioners has five members, including the President Commissioner, all of whom are appointed by the General Meeting of Shareholders for a term of 3 years. This does not prejudice the right of the General Meeting of Shareholders to dismiss a Commissioner at any time before their term expires. Commissioners may be reappointed at the end of their term.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Per 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the composition of the Board of Commissioners was as follows:
• Dr. Ir. Ciputra, Komisaris Utama • Ir. Soekrisman, Komisaris • Ir. Hiskak Secakusuma, MM, Komisaris • Ir. Edmund E. Sutisna, MBA, Komisaris Independen • Ir. Yauw Diaz Moreno, Komisaris Independen
• Dr. Ir. Ciputra, President Commissioner • Ir. Soekrisman, Commissioner • Ir. Hiskak Secakusuma, MM, Commissioner • Ir. Edmund E. Sutisna, MBA, Independent Commissioner • Ir. Yauw Diaz Moreno, Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Dua dari Komisaris merupakan komisaris independen, sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tertanggal 8 Desember 2014 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang menyebutkan bahwa paling sedikit 30% dari Dewan Komisaris harus merupakan komisaris independen.
Two of the Commissioners are independent, in compliance with FSA Rule No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuer or Public Company that at least 30% of the Board must be independent commissioners.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Meetings
Dewan Komisaris mengadakan pertemuan paling sedikit empat kali setiap tahun dan bebas untuk mengadakan rapat kapanpun atas permintaan tertulis dari satu atau lebih Komisaris, atau atas permintaan dari satu atau lebih Direktur, atau atas permintaan tertulis dari satu atau lebih pemegang saham yang kepemilikan saham kolektifnya mewakili paling sedikit satu per sepuluh dari seluruh saham Perusahaan yang memiliki hak suara.
The Board meets at least four times each year and is free to convene meetings at any other time at the written request of one or more of the Commissioners, or at the request of one or more of the Directors, or at the written request of one or more shareholders whose collective shareholdings represent at least one-tenth of all the Company’s shares with voting rights.
Empat rapat Dewan Komisaris diadakan pada tahun 2016, dengan tingkat kehadiran 100%. Selain itu, Dewan Komisaris mengadakan tiga rapat dengan Direksi.
Four Board of Commissioners’ meetings were held in 2016, with an average 100% attendance. In addition, the Board of Commissioners held three meetings with the Board of Directors.
Agenda rapat meliputi rencana bisnis dan kinerja Perusahaan, isu-isu tata kelola Perusahaan maupun halhal strategis lainnya.
The meeting agendas included the business plan and the Company’s performance, corporate governance issues and other strategic matters.
Rapat Dewan Komisaris
BOC Meetings Percent attendance
Rapat
Rapat yang Dihadiri
Dr. Ir. Ciputra
4
4
100%
Dr. Ir. Ciputra
4
4
100%
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
4
4
100%
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
4
4
100%
Ir. Soekrisman
4
4
100%
Ir. Soekrisman
4
4
100%
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
4
4
100%
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
4
4
100%
Ir. Yauw Diaz Moreno
4
4
100%
Ir. Yauw Diaz Moreno
4
4
100%
Nama
Presentasi kehadiran
Name
Meetings
Meetings attended
57
58
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi Nama
No
Rapat
Rapat yang Dihadiri
Joint BOC-BOD Meetings Presentasi kehadiran
No
Name
Meetings
Meetings attended
Percent attendance
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1
Dr. Ir. Ciputra
3
3
100%
1
Dr. Ir. Ciputra
3
3
100%
2
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
3
3
100%
2
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
3
3
100%
3
Ir. Soekrisman
3
3
100%
3
Ir. Soekrisman
3
3
100%
4
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
3
3
100%
4
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
3
3
100%
5
Ir. Yauw Diaz Moreno
3
3
100%
5
Ir. Yauw Diaz Moreno
3
3
100%
Direksi
Board of Directors
1
Trisna Muliadi
3
3
100%
1
Trisna Muliadi
3
3
100%
2
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
3
3
100%
2
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
3
3
100%
3
Ir. Sutopo Kristanto, MM
3
3
100%
3
Ir. Sutopo Kristanto, MM
3
3
100%
4
Ir. Kristianto Indrawan, MM
3
3
100%
4
Ir. Kristianto Indrawan, MM
3
3
100%
5
Ir. Gatot Setyowaluyo
3
1
33%
5
Ir. Gatot Setyowaluyo
3
1
33%
6
Dra. Swandayani
3
3
100%
6
Dra. Swandayani
3
3
100%
Direksi
The Board of Directors
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi bertanggung jawab untuk mengelola Perusahaan beserta aset-asetnya demi kepentingan Perusahaan dan semua pemegang saham dengan menyusun dan melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan bisnis yang telah disepakati, sekaligus melindungi kepentingan para pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Direksi bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik dalam setiap aspek, sehingga diharuskan untuk melakukan evaluasi berkala atas pencapaian dan kehandalan sistem serta mekanisme tata kelola Perusahaan, termasuk kerangka manajemen risiko, sistem kendali internal, fungsi audit internal dan fungsi sekretaris perusahaan.
In accordance with the Company’s Articles of Association and FSA Rule No. 33/POJK.04/2014 regarding the Boards of Directors and Boards of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board of Directors is responsible for managing the Company and its assets in the best interests of the Company and all the shareholders by formulating and executing strategies to achieve the agreed business objectives, while protecting the interests of other stakeholders. In addition, the Board is responsible for ensuring the application of good corporate governance in every part of the business, and is therefore required to regularly evaluate the efficacy and integrity of the Company’s governance systems and mechanisms, including the risk management framework, the internal control system, the internal audit function and the corporate secretary function.
Direksi melapor kepada Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dan juga diberi wewenang untuk mewakili Perusahaan dalam persidangan serta dalam kondisi dan situasi lainnya.
The Board of Directors reports to the Board of Commissioners and the Annual General Meeting of Shareholders, and is also authorized to represent the Company in a court of law and in all other circumstances and situations.
Piagam Direksi
Board Charter
Tugas dan tanggung jawab Direksi diatur secara penuh dalam Pedoman Direksi, yang tersedia di situs web Perusahaan, jayaproperty.com.
The duties and responsibilities of the Board of Directors are set out in full in the Board Manual, which is available on the Company’s website, jayaproperty.com
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Susunan Direksi
Composition of the Board of Directors
Direksi terdiri dari Direktur Utama dan lima Direktur lainnya, salah satunya merupakan Direktur Independen. Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan selama tiga tahun. Hal ini tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan Anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir. Direksi dapat diangkat kembali pada akhir masa jabatan.
The Board of Directors comprises the President Director and five other Directors, one of whom is Independent. Members of the Board are appointed by the General Meeting of Shareholders for a period of three years. This does not prejudice the right of the General Meeting of Shareholders to dismiss a Director at any time before their term expires. Directors may be re-appointed at the end of their term.
Per 31 Desember 2016, Direksi terdiri dari anggotaanggota berikut ini:
As of December 31, 2016, the Board of Directors comprised the following members:
• Trisna Muliadi, Direktur Utama • Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM, Wakil Direktur Utama • Ir. Sutopo Kristanto, MM, Wakil Direktur Utama • Ir. Kristianto Indrawan, MM, Direktur • Ir. Gatot Setyowaluyo, Direktur • Dra. Swandayani, Direktur Independen
• Trisna Muliadi, President Director • Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM, Vice President Director • Ir. Sutopo Kristanto, MM, Vice President Director • Ir. Kristianto Indrawan, MM, Director • Ir. Gatot Setyowaluyo, Director • Dra. Swandayani, Independent Director
Rapat Direksi
Board of Directors’ Meetings
Berdasarkan Pedoman Direksi, Direksi diharuskan untuk mengadakan rapat paling sedikit satu kali dalam satu bulan untuk membahas rencana bisnis. Sebanyak 12 rapat Direksi diadakan pada tahun 2016, dengan rata-rata kehadiran 89%.
According to the Board Manual, the Board of Directors is required to meet at least once a month to discuss the business plan. A total of 12 Board of Directors’ meetings were held in 2016, with an average attendance of 89%.
Sejalan dengan persyaratan bagi Direksi untuk mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris paling tidak satu kali setiap empat bulan, tiga rapat gabungan Dewan diadakan pada tahun 2016, dengan tingkat kehadiran 100%. Selain itu, Direksi dapat berkonsultasi dengan Dewan Komisaris atau mengajukan rapat dengan mereka di waktu lain.
In line with the requirement for the Board of Directors to meet with the Board of Commissioners at least once every four months, three joint Board meetings were held in 2016, with an attendance rate of 100%. In addition, Directors may consult to the Board of Commissioners or request meetings with them at any other time.
Rapat
Tingkat Kehadiran
Trisna Muliadi
12
11
92%
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
12
12
100%
Ir. Sutopo Kristanto, MM
12
8
67%
Ir. Kristianto Indrawan, MM
12
12
100%
Ir. Gatot Setyowaluyo
12
6
50%
Dra. Swandayani
12
12
100%
Nama
Presentasi kehadiran
Percent attendance
Meetings
Meetings attended
Trisna Muliadi
12
11
92%
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
12
12
100%
Ir. Sutopo Kristanto, MM
12
8
67%
Ir. Kristianto Indrawan, MM
12
12
100%
Ir. Gatot Setyowaluyo
12
6
50%
Dra. Swandayani
12
12
100%
Name
59
60
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Rapat Gabungan Direksi-Dewan Komisaris No
Nama
Rapat
Tingkat kehadiran
Joint BOD-BOC meetings Presentasi kehadiran
No
Name
Meetings
Meetings attended
Percent attendance
Direksi
Board of Directors
1
Trisna Muliadi
3
3
100%
1
Trisna Muliadi
3
3
100%
2
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
3
3
100%
2
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
3
3
100%
3
Ir. Sutopo Kristanto, MM
3
3
100%
3
Ir. Sutopo Kristanto, MM
3
3
100%
4
Ir. Kristianto Indrawan, MM
3
3
100%
4
Ir. Kristianto Indrawan, MM
3
3
100%
5
Ir. Gatot Setyowaluyo
3
1
33%
5
Ir. Gatot Setyowaluyo
3
1
33%
6
Dra. Swandayani
3
3
100%
6
Dra. Swandayani
3
3
100%%
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1
Ir. Ciputra
3
3
100%
1
Ir. Ciputra
3
3
100%
2
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
3
3
100%
2
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
3
3
100%
3
Ir. Soekrisman
3
3
100%
3
Ir. Soekrisman
3
3
100%
4
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
3
3
100%
4
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
3
3
100%
5
Ir. Yauw Diaz Moreno
3
3
100%
5
Ir. Yauw Diaz Moreno
3
3
100%
Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Functions
Fungsi nominasi dan remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris karena Perusahaan tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi.
The nomination and remuneration functions are performed by the Board of Commissioners as the Company does not have a Nomination and Remuneration Committee.
Kebijakan Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors
Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak untuk menerima paket remunerasi setiap tahun yang terdiri dari gaji bulanan, tunjangan dan fasilitas lainnya. Paket ini ditinjau setiap tahun, dengan mempertimbangkan berbagai faktor termasuk kinerja dan kondisi finansial Perusahaan, kinerja Komisaris dan Direksi, serta tingkat gaji di perusahaan sejenis dalam industri. Perubahan nominal diajukan kepada para pemegang saham untuk mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Each member of the Board of Commissioners and the Board of Directors is entitled to receive an annual remuneration package that consists of a monthly salary, allowances and other facilities. This package is reviewed each year, taking into consideration various factors including the Company’s performance and financial condition, the performance of the Commissioners and Directors, and salary levels in similar companies in the industry. The revised amount is proposed to the shareholders for their approval at the Annual General Meeting of Shareholders.
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 4 Juni 2015, kewenangan untuk membuat dasar dalam menentukan jumlah remunerasi, dan jumlah remunerasi yang diajukan, diberikan kepada Dewan Komisaris.
In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on 4 June 2015, the authority to establish the basis for determining the amount of the remuneration, and the proposed amount of the remuneration, was granted to the Board of Commissioners.
Pada tahun 2016, total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi berjumlah Rp 12,3 milyar.
In 2016, the total remuneration received by the Board of Commissioners and the Board of Directors amounted to Rp 12.3 billion.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Pengembangan Kompetensi
Competency Development
Setiap anggota Direksi diharuskan untuk memiliki keahlian yang mumpuni dalam wilayah tanggung jawab mereka agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif. Mereka juga diharuskan untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam industri, termasuk perubahan dalam hukum, peraturan dan standar akuntansi, serta perkembangan terbaru dalam manajemen, pemenuhan, praktek lingkungan dan bidangbidang terkait lainnya. Perusahaan secara rutin meninjau kebutuhan pengembangan profesional para Direktur yang terkait dengan tujuan perusahaan, dan memberikan peluang-peluang pengembangan kompetensi yang terkait, termasuk menghadiri forum dan konferensi nasional maupun internasional.
Each member of the Board of Directors is required to have sufficient expertise in their area of responsibility to enable them to carry out their duties effectively. They are also required to keep abreast of the latest developments in the industry, including changes in laws, regulations and accounting standards and recent developments in management, compliance, environmental practice and other relevant fields. The Company regularly reviews the Directors’ professional development needs in relation to the corporate objectives, and provides relevant professional development opportunities, including attendance at national and international forums and conferences.
Perusahaan memberikan fasilitas kepada dua orang anggota Direksi dan dua general manager untuk menghadiri Fall Meeting of the Urban Land Institute di Dallas, Amerika Serikat pada Oktober 2016 dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan mereka dalam hal tren industri properti.
The Company facilitated two members of the Board of Directors and two general managers to attend the Fall Meeting of the Urban Land Institute in Dallas, USA, in October 2016, to increase their competencies and insights on property industry trends.
Pemegang Saham Pengendali
Controlling Shareholder
Pemegang saham pengendali PT. Jaya Real Property, Tbk. adalah PT. Pembangunan Jaya, yang memegang 66,41% saham Perusahaan yang beredar.
The controlling shareholder of PT. Jaya Real Property, Tbk. is PT. Pembangunan Jaya, which holds 66.41% of the outstanding shares of the Company.
Pengungkapan Afiliasi
Disclosure of Affiliation
Afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dalam Grup Pembangunan Jaya dijabarkan dalam tabel di bawah ini.
The affiliations between the members of the Board of Commissioners and Board of Directors with affiliated companies in the Pembangunan Jaya Group is shown in the tables below.
Tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham di Perusahaan, dan tidak ada hubungan keluarga antara anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan satu sama lain atau dengan pemegang saham pengendali manapun.
None of the members of the Board of Commissioners and Directors have any shares at the Company and There are no familial relationships between any member of the Board of Directors and Board of Commissioners either with each other or with any of the controlling shareholder.
61
62
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
PT Jaya Real Property, Tbk.
Nama
PT Jaya PT PT PT Konstruksi Ciputra Metropolitan Metropolitan Manggala Development, Kentjana, Land, Pratama, Tbk. Tbk. Tbk. Tbk.
Dr. Ir. Ciputra
Komisaris Utama
Presiden Komisaris
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Komisaris
Komisaris
Ir. Soekrisman
Komisaris
Komisaris
Ir. Edmund E Sutisna, MBA
Komisaris Independen
Ir. Yauw Diaz Moreno
Komisaris Independen
Wakil Presiden Komisaris
Presiden Komisaris
Trisna Muliadi
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
PT PT PT Ciputra Metropolitan Metropolitan Land, Development, Kentjana, Tbk. Tbk. Tbk.
Dr. Ir. Ciputra
President Commissioner
Komisaris
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Komisaris
Ir. Soekrisman
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Komisaris Independen
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Direktur
Ir. Yauw Diaz Moreno
Independent Commissioner
Director
Direksi Nama
PT Jaya Real Property, Tbk.
Name
President Vice President Commissioner President Commissioner Commissioner
Board of Directors PT Jaya Real Property, Tbk.
Direktur Utama
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. Presiden Komisaris
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.
Komisaris
Name
PT Jaya Real Property, Tbk.
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
Trisna Muliadi
President Director
President Commissioner
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
Wakil Direktur Utama
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
Vice President Director
Ir. Sutopo Kristanto, MM
Wakil Direktur Utama
Presiden Direktur
Ir. Sutopo Kristanto, MM
Vice President Director
President Director
Ir. Kristianto Indrawan, MM
Direktur
Ir. Kristianto Indrawan, MM
Director
Ir. Gatot Setyowaluyo
Direktur
Ir. Gatot Setyowaluyo
Director
Dra. Swandayani
Direktur Independen
Dra. Swandayani
Independent Director
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.
Commissioner
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit mendampingi Dewan Komisaris dalam pengawasannya atas pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik dengan meninjau laporan keuangan Perusahaan dan mengevaluasi efektifitas manajemen risiko dan sistem kendali internal, pelaksanaan dan independensi audit eksternal, serta kepatuhan terhadap peraturan.
The Audit Committee assists the Board of Commissioners in its supervision of the implementation of good corporate governance by reviewing Company’s financial disclosures and evaluating the effectiveness of the risk management and internal control systems, the independence of the external auditor and the implementation of the external audit, and regulatory compliance.
Tanggung jawab Komite Audit termasuk namun tidak terbatas pada:
The Audit Committee’s responsibilities include, but are not limited to:
• Memberi kepastian dalam keakuratan, transparansi dan integritas informasi keuangan yang diungkap oleh Perusahaan, dengan memeriksa seluruh laporan keuangan kuartal, tahunan, proyeksi dan informasi lainnya terkait kondisi keuangan Perusahaan. Untuk melakukan hal tersebut, Komite Audit diberi wewenang untuk mendapat akses terhadap seluruh catatan dan informasi mengenai Perusahaan, aset-asetnya dan para karyawannya.
• Providing assurance on the accuracy, transparency and integrity of the financial information disclosed by the Company, by examining all quarterly and annual financial statements, projections and other information regarding the Company’s financial condition. To do this, the Audit Committee is authorized to access any and all records and information pertaining to the Company, its assets and its employees.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
• Memastikan kelayakan mekanisme mitigasi risiko Perusahaan dengan memantau proses penilaian identifikasi dan risiko untuk memastikan bahwa seluruh risiko utama telah teridentifikasi. • Melaporkan setiap hal terkait risiko yang dihadapi Perusahaan kepada Dewan Komisaris, dan isu-isu material yang dapat memiliki dampak finansial atau non-finansial terhadap kinerja Perusahaan. • Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap Kode Etik Perusahaan dan hukum yang terkait, peraturan dan standar, serta memastikan bahwa manajer senior memimpin dalam menanamkan budaya tata kelola baik dalam Perusahaan. • Mengawasi perkembangan audit internal dan eksternal serta memastikan bahwa manajemen menindaklanjuti seluruh rekomendasi mereka. • Membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris setiap tahun mengenai pengangkatan auditor eksternal.
• Assuring the adequacy of the Company’s risk mitigation mechanisms by monitoring the risk identification and assessment processes to ensure that all key risks have been identified. • Reporting to the Board of Commissioners any matters related to the risks facing the Company, and any material issues that could have a financial or non-financial impact on the Company’s performance. • Monitoring the Company’s compliance with the Company’s Code of Conduct as well as relevant laws, regulations and standards, and ensuring that senior managers take the lead in embedding a culture of good governance within the Company. • Overseeing the progress of the internal and external audits and ensuring that management follows up all their recommendations. • Making recommendations to the Board of Commissioners every year on the appointment of the external auditor.
Komite Audit melaporkan hasil temuannya kepada Dewan Komisaris, dan dapat meminta mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris, Direksi dan unit-unit lainnya di Perusahaan kapanpun jika dianggap perlu.
The Audit Committee reports its findings to the Board of Commissioners, and can request meetings with the Board of Commissioners, the Board of Directors and other units of the Company whenever deemed necessary.
Komite Audit bekerja secara profesional dan independen dalam melaksanakan tugas-tugasnya maupun dalam pelaporan kepada Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independen berikut ini:
The Audit Committee works professionally and independently both in the implementation of its duties and in its reporting to the Board of Commissioners. All members of Audit Committee have met the following independence criteria:
1. Anggota Komite Audit bukan merupakan pejabat Kantor Akuntan Publik yang pernah memberikan jasa audit dan/atau non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan sebelum pengangkatan mereka sebagai anggota Komite Audit. 2. Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan finansial, manajemen, kepemilikan saham dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi independensi mereka.
1. The members of Audit Committee are not executives of a Public Accounting Firm that has provided audit and/or non-audit services to the Company within six months prior to their appointment as members of the Audit Committee. 2. The members of Audit Committee do not have any financial, management, share ownership and/or family relationships with any members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or with the Company that can affect their independence.
Selain itu, seluruh anggota Komite Audit memiliki keahlian, kualifikasi, kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan agar mereka dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif.
In addition, all the members of the Audit Committee have the expertise, qualifications, skills and experience required to enable them to carry out their duties effectively.
Komite Audit diatur oleh Piagam Komite Audit, yang tersedia di situs web jayaproperty.com.
The Audit Committee is governed by a Charter, which is available on the website, jayaproperty.com.
63
64
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Per 31 Desember 2016, anggota Komite Audit adalah:
As of December 31, 2016, the members of the Audit Committee were:
• Ir. Edmund E. Sutisna, MBA : Ketua • Drs. Jonathan Isnanto : Anggota • Roy Kusumaatmaja : Anggota
• Ir. Edmund E. Sutisna, MBA : Chairman • Drs. Jonathan Isnanto : Member • Roy Kusumaatmaja : Member
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Ketua
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Chairman
Warga Negara Indonesia, 70 tahun. Beliau diangkat sebagai Ketua Komite Audit PT Jaya Real Property, Tbk. pada Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No: 001/JRP-KOM/V/2014 tertanggal 23 Mei 2014. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia pada tahun 1971, dan Master of Business Administration dari School of Management, Syracuse, Amerika Serikat pada tahun 1989.
Indonesian Citizen, 70 years old. He was appointed as the Chairmen of the Audit Committee of PT Jaya Real Property, Tbk., in May 2014 pursuant to Decision Letter of the Board of Commissioners No: 001/JRP-KOM/V/2014 dated May 23, 2014. He received an Engineering degree from the University of Indonesia in 1971, and a Master of Business Administration from the School of Management, Syracuse, USA in 1989.
Drs. Jonathan Isnanto Anggota
Drs. Jonathan Isnanto Member
Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit PT Jaya Real Property, Tbk. pada Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No: 001/JRP-KOM/V/2014 tertanggal 23 Mei 2014. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Satya Wacana pada tahun 1972. Beliau merupakan seorang Komisaris PT. Timurama, PT. VSL Indonesia dan PT. Pameterindo Edukatama Aneka pada tahun 1997.
Indonesian Citizen, 68 years old. He was appointed as a member of the Audit Committee of PT Jaya Real Property, Tbk., in May 2014 pursuant to Decision Letter of the Board of Commissioners No: 001/JRP-KOM/V/2014 dated May 23, 2014. He received his Economy Degree from Satya Wacana University in 1972. He served as a Commissioner of PT. Timurama, PT. VSL Indonesia and PT. Pameterindo Edukatama Aneka in 1997.
Roy Kusumaatmaja Anggota
Roy Kusumaatmaja Member
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit PT Jaya Real Property, Tbk. pada Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No: 001/JRP-KOM/V/2014 tertanggal 23 Mei 2014. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1987 dan Master of Business Administration dari Texas A&M University, Amerika Serikat pada tahun 1995. Selama masa karirnya, beliau merupakan seorang Direktur Keuangan Wilayah di PT. Compaq Computer Indonesia (1998–2001), Direktur Wilayah di Televoice Indonesia (2001-2003), dan Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan di PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. (2003-2007).
Indonesian Citizen, 54 years old. He was appointed as a member of the Audit Committee of PT Jaya Real Property, Tbk., in May 2014 pursuant to Decision Letter of the Board of Commissioners No: 001/JRP-KOM/V/2014 dated May 23, 2014. He received his Economics degree from Trisakti University in 1987 and Master of Business Administration from Texas A&M University, USA, in 1995. During his career he has served as Country Finance Director at PT. Compaq Computer Indonesia (1998–2001), Country Director at Televoice Indonesia (2001-2003), and Finance Director and Corporate Secretary at PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. (2003-2007).
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Kegiatan Komite Audit tahun 2016
Audit Committee activities in 2016
Komite Audit mengadakan empat rapat pada tahun 2016, dengan tingkat kehadiran 100%.
The Audit Committee held four meetings in 2016, with an attendance of 100%.
Rapat Komite Audit tahun 2016
Meeting Audit Committee meetings in 2016 % kehadiran
Meetings attended
% attendance
Rapat
Rapat yang Dihadiri
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
4
4
100%
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
4
4
100%
Drs. Jonathan Isnanto
4
4
100%
Drs. Jonathan Isnanto
4
4
100%
Roy Kusumaatmaja, MBA
4
4
100%
Roy Kusumaatmaja, MBA
4
4
100%
Nama
Name
Meetings
Kegiatan Utama tahun 2016
Key Activities in 2016
- Meninjau Laporan Keuangan Konsolidasian Kuartal Pertama 2016 (Tidak Diaudit) dengan Direksi; - Meninjau Laporan Keuangan Konsolidasian Kuartal Kedua 2016 (Tidak Diaudit) dengan Direksi; - Meninjau Laporan Keuangan Konsolidasian Kuartal Ketiga 2016 (Tidak Diaudit) dengan Direksi; - Menerima penjelasan Rencana Kerja Audit Internal untuk tahun 2016-2017 dan meninjau isu-isu yang ditemukan oleh Audit Internal pada tahun 2016 dengan Unit Audit Internal.
- Reviewing the Consolidated Financial Report First Quarter 2016 (Unaudited) with the Directors; - Reviewing the Consolidated Financial Report Second Quarter 2016 (Unaudited) with the Directors; - Reviewing the Consolidated Financial Report Third Quarter 2016 (Unaudited) with the Directors; - Accepting an explanation of the Internal Audit Work Plan for 2016-2017 and reviewing the issues found by the Internal Audit in 2016 with Internal Audit Unit.
Kode Etik & Komite Etik
Code of Conduct & Ethics Committee
Setiap individu yang dipekerjakan oleh Perusahaan diharapkan dapat memahami dan melaksanakan standar etik dan perilaku tertentu, yang disebutkan dalam Kode Etik Perusahaan. Dengan memastikan bahwa standarstandar tersebut dijalankan, akan memberi kepastian bahwa hak dan kepentingan seluruh pemegang saham, internal maupun eksternal, terlindungi dalam semua interaksi dan transaksi Perusahaan. Beberapa perilaku yang dijelaskan dalam Kode Etik termasuk di dalam Indikator Perilaku Utama (KBI) terhadap kinerja para karyawan yang dinilai. Laporan pelanggaran Kode Etik akan diserahkan kepada Komite Etik Grup yang meninjau setiap kasus dan membuat rekomendasi untuk tindakan tindak lanjut, termasuk sanksi jika diperlukan.
Every individual employed by the Company is expected to understand and practice certain ethical standards and behaviors, which are articulated in the Company’s Code of Conduct. Ensuring that these standards are upheld provides assurance that the rights and interests of all stakeholders, both internal and external, are protected in all the Company’s interactions and transactions. Some of the behaviors described in the Code of Conduct are included in the Key Behavior Indicators (KBI) against which employees’ performance is assessed. Reports of violations of the Code of Conduct are referred to the Group’s Ethics Committee, which reviews each case and makes recommendations on follow-up actions, including sanctions if necessary.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai kontak utama Perusahaan untuk para pemangku kepentingan eksternal, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek
The Corporate Secretary serves as the Company’s key point of contact for external stakeholders, including the Financial Services Authority (FSA), the Indonesia Stock
65
66
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Indonesia (BEI), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), penasehat hukum Perusahaan, pemegang saham, komunitas investor, akuntan eksternal, juru taksir, analis, dan publik secara umum. Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan termasuk memastikan bahwa para pemangku kepentingan mendapat akses terhadap informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu tentang tindakan Perusahaan, kinerja dan informasi material lain yang berhubungan dengan Perusahaan, termasuk penyerahan laporan yang diminta oleh Bank Indonesia, BEI, OJK dan PPATK.
Exchange (IDX), the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK), and the Company’s legal counsel, shareholders, the investor community, external accountants, appraisers, analysts and the general public. The Corporate Secretary’s responsibilities include ensuring that these stakeholders have access to accurate, complete and timely information on the Company’s corporate actions, performance and other material information relating to the Company. This includes the submission of reports required by the Central Bank, the IDX, FSA and PPATK.
Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan juga termasuk menjaga seluruh dokumen perusahaan, termasuk Daftar Pemegang Saham, risalah rapat Pemegang Saham, risalah rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi serta data lainnya, selain mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, paparan publik dan konferensi pers, rapat Dewan Komisaris dan Komite Audit serta rapat-rapat korporat lainnya. Sekretaris Perusahaan juga mengatur persiapan dan distribusi laporan tahunan.
The Corporate Secretary’s responsibilities also include maintaining all corporate documents, including the Shareholders’ Register, minutes of Shareholders’ meetings, minutes of Board of Commissioners’ and Board of Directors’ meetings and other data, and organizing the Annual and Extraordinary Meetings of Shareholders, public exposes and press conferences, meetings of the Board of Commissioners and the Audit Committee and other corporate meetings. The Corporate Secretary also organizes the preparation and distribution of annual reports.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan memiliki peran utama dalam memastikan kepatuhan Perusahaan dengan memantau perkembangan peraturan, terutama peraturan perundang-undangan baru dan direvisi yang dikeluarkan oleh OJK dan BEI, dan memberikan saran kepada manajemen terhadap setiap tindakan yang dibutuhkan.
In addition, the Corporate Secretary has a key role in ensuring the Company’s compliance by monitoring regulatory developments, particularly new and revised rules and regulations issued by the FSA and the IDX, and advising the management on any actions needed.
Perusahaan mengambil tindakan-tindakan berikut ini untuk memastikan kepatuhan pada tahun 2016:
The Company took the following actions to ensure compliance in 2016:
• Merevisi situs web perusahaan untuk mematuhi Peraturan OJK No. 08 /POJK.04/2015. • Menyerahkan laporan secara rutin kepada OJK, BEI, Bank Indonesia dan PPATK sebagaimana disyaratkan.
• Revised the corporate website to comply with FSA Regulation No. 08 /POJK.04/2015. • Regularly submitted reports to the FSA, IDX, Bank Indonesia and PPATK as required.
Tim Sekretaris Perusahaan berpartisipasi dalam acara pelatihan dan seminar untuk memastikan bahwa mereka mengetahui perkembangan tata kelola dan peraturan terbaru. Pada tahun 2016, Tim berpartisipasi dalam pelatihan berikut ini:
The Corporate Secretary Team participates in training and information sharing events to ensure that they are familiar with the latest regulatory and governance developments. In 2016 the Team participated in the following training in 2016:
- 2nd Indonesia Corporate Secretary Summit 2016, yang diselenggarakan oleh Inti Pesan Pariwara; - Pelatihan Sistem Kualitas ISO 9001:2015, yang diselenggarakan oleh Trinity Solusi Kreatifindo.
- 2nd Indonesia Corporate Secretary Summit 2016, organized by Inti Pesan Pariwara; - Quality System ISO 9001:2015 training, organized by Trinity Solusi Kreatifindo.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Per 31 Desember 2016, fungsi Sekretaris Perusahaan dipimpin oleh Indrajanti dan Arum Prasasti. Profil mereka dapat dilihat di bawah ini.
As of December 31, 2016, the Corporate Secretary function was led by Ms Indrajanti and Ms Arum Prasasti. Their profiles are shown below.
Indrajanti Manajer Sekretaris Perusahaan
Indrajanti Corporate Secretary Manager
Bergabung dengan PT. Jaya Real Property, Tbk. pada tahun 2000 dan diangkat sebagai Manajer Sekretaris Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi pada 1 Januari 2014. Indrajanti sebelumnya merupakan General Manajer Perumahan II dari tahun 2012 sampai tahun 2013, yang bertanggung jawab atas Perumahan Graha Raya dan Serpong Jaya. Beliau mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Widya Karya pada tahun 1987.
Joined PT. Jaya Real Property, Tbk. in 2000 and was assigned as Corporate Secretary Manager pursuant to a Board of Directors’ Decree on January 1, 2014. Indrajanti previously served as Housing II General Manager from 2012 to 2013, with responsibility for Graha Raya and Serpong Jaya. She received her Economics Degree from Katolik Widya Karya University in 1987.
Arum Prasasti Sekretaris Perusahaan
Arum Prasasti Corporate Secretary
Bergabung dengan PT. Jaya Real Property, Tbk. pada tahun 2013 dan diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi pada 1 Januari 2014. Sebelumnya, beliau merupakan Manajer Pemasaran Bintaro Jaya dari tahun 2011 sampai tahun 2013. Beliau mendapat gelar Sarjana Arsitektur pada tahun 2000 dan gelar Magister Teknologi pada tahun 2002, keduanya dari Institut Teknologi Bandung, dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya pada tahun 2013.
Joined PT. Jaya Real Property, Tbk. in 2003 and was assigned as Corporate Secretary pursuant to a Board of Directors’ Decree on January 1, 2014. Prior to that, she served as Bintaro Jaya’s Marketing Manager from 2011 to 2013. She received a Bachelor’s degree in Architecture Degree in 2000 and a Master’s degree in Technology in 2002, both from Bandung Institute of Technology, and a Master’s in Management from Prasetiya Mulya Business School in 2013.
Manajemen Risiko
Risk Management
Perusahaan terpapar berbagai risiko dalam kegiatan bisnisnya. Mengelola risiko-risiko tersebut dengan sukses merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis kami. Oleh karena itu, kami memiliki kerangka manajemen risiko yang membuat kami dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi setiap risiko, menentukan tingkat risiko yang dapat diterima dan mengembangkan langkah-langkah untuk mengurangi dampak potensialnya terhadap nilai Perusahaan. Lingkungan risiko secara terus-menerus dipantau dan dinilai kembali sehingga kami dapat memperbarui strategi manajemen risiko kami sebagaimana dibutuhkan.
The Company is exposed to various risks in the normal course of its business. Managing these risks successfully is crucial for the achievement of our business objectives. WE therefore have a risk management framework that allows us to identify and evaluate each risk, determine acceptable levels of risk and develop measures to mitigate their potential impact on the Company’s value. The risk environment is continuously monitored and reassessed so that we can update our risk management strategy as needed.
Efektifitas sistem manajemen risiko secara rutin dipantau dan dievaluasi oleh Unit Audit Internal (UAI), yang memberi rekomendasi mengenai tindakan perbaikan jika penilaian
The effectiveness of the risk management system is regularly monitored and evaluated by the Internal Audit Unit (IAU), which recommends on corrective actions if
67
68
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
risiko dan langkah pengurangan risiko dirasa tidak layak. UAI melaporkan seluruh hasil temuannya kepada Direktur Utama.
the risk assessments ormitigating measures are found to be inadequate. The IAU reports all its findings to the President Director.
Pada tahun 2016, Perusahaan terpapar terutama terhadap risiko ekonomi dan likuiditas, sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
In 2016, the Company was primarily exposed to economic and liquidity risks, which are described below.
• Risiko Ekonomi Industri properti merupakan industri yang sensitif terhadap fluktuasi tingkat suku bunga, nilai tukar dan inflasi, yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan maupun biaya pembangunan. Kondisi ekonomi di Indonesia hanya sedikit berbeda pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015, sebagaimana tercermin dalam stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar, percepatan pertumbuhan PDB dari 4,8% menjadi 5,1%, dan koordinasi internal pemerintah yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, secara keseluruhan kondisi bisnis properti masih berada di titik terendah, terutama untuk properti rumah tapak, yang menjadi kontributor tertinggi untuk penjualan dan keuntungan Perusahaan.
• Economic Risks The property industry is sensitive to fluctuations in the interest rate, the exchange rate and inflation, which influence both consumers’ confidence and construction costs. Economic conditions in Indonesia were slightly in 2016 than 2015, as reflected in the stability of the rupiah to dollar exchange rate, the acceleration of GDP growth from 4.8% to 5.1%, and better inter-governmental coordination relative to the previous year. However, the overall condition of the property business is still on a downturn, especially for landed residential property, which is the highest contributor to the Company’s marketing sales and revenues.
Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut pada tahun 2016, Perusahaan mengambil tindakan-tindakan berikut ini:
To mitigate these risks in 2016, the Company took the following actions:
• Memperluas portofolio produk dan pasar dengan memperluas model bisnis kami meliputi pengembangan dan operasional kondominium dan hotel, serta bangunan rumah untuk pasar menengah dan menengah ke bawah. • Mengembangkan desain produk inovatif dengan membuat konsep desain baru, ‘compact home,’ untuk mengoptimalkan penggunaan tanah sekaligus mempertahankan nilai-nilai humanis dari bangunan dan membuat kualitas hidup yang sama dengan rumah berukuran lebih besar. • Mempertahankan rasio persediaan tanah terhadap penjualan tanah dengan terus mengidentifikasi dan menguasai tanah di lokasi-lokasi yang berpotensi dan strategis. • Risiko Likuiditas: Untuk mempertahankan keberlanjutan proyek Perusahaan, kami harus mengelola arus kas dengan tepat. Untuk itu, Perusahaan secara konsisten memelihara dana yang mencukupi untuk mendanai operasionalnya. Untuk mengelola kewajiban jangka pendek, Perusahaan secara konsisten mempertahankan rasio lancar di atas 1.
• Broadened our product portfolio and segments by expanding our business model to cover condominium and hotel development and operation, as well as landed houses for the middle and middle-low segments. • Developed innovative product designs by introducing a new design concept, ‘compact home,’ to optimize land use while maintaining the humanistic value of the of the building and enabling the same quality of life as a larger home. • Maintained the ratio of land bank to land sold by intensively identifying and acquiring land in potential and strategic locations. • Liquidity Risk: To maintain the Company’s project sustainability, we must manage cash flow properly. To do so, the Company consistently maintains sufficient funds to finance its operations. To manage short-term obligations, the Company consistently maintains the current ratio above 1.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Karena sifat bisnisnya, Perusahaan dapat juga terpapar terhadap risiko-risiko berikut ini:
Due the nature of its business the Company may also be exposed to the following risks:
• Risiko Politik: setiap perubahan dalam situasi politik dapat berpengaruh negatif terhadap bisnis kami dengan menyebabkan penurunan kepercayaan pelanggan, yang dapat mengakibatkan penurunan permintaan. Demikian pula dengan perubahan dalam hukum atau peraturan yang dapat membatasi operasional kami atau menyebabkan kami harus mengeluarkan biaya yang signifikan untuk mematuhinya. Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, kami telah bergabung bersama REI (Asosiasi Pengembang Real Estat Indonesia) untuk memelihara dialog konstruktif dengan pemerintah, jika dibutuhkan, untuk memastikan perkembangan undang-undang yang adil dan dapat mengakomodir kepentingan semua pemangku kepentingan. • Risiko Teknis: Kenaikan biaya tanah dan bahan bangunan atau ketidaktersediaan tanah yang cocok untuk mendukung perluasan bisnis merupakan risikorisiko teknis yang memiliki dampak negatif terhadap keuntungan kami. Untuk mengurangi risiko-risiko tersebut, Perusahaan menandatangani beberapa MoU dengan para pemasok untuk mengikat harga bahanbahan bangunan.
• Political Risk: Any changes in the political environment could adversely affect our business by causing a decline in consumer confidence, which could lead to reduced demand. Similarly, changes in the law or regulations could restrict our operations or cause us to incur significant costs in order to comply. To mitigate against these risks, we have joined forces with REI (the Association of Indonesian Real Estate Developers) to maintain a constructive dialog with the government, when necessary, to ensure the development of fair legislation that accommodates the interests of all stakeholders.
• Technical Risks: Rises in the cost of construction materials or land, or the unavailability of suitable land to support the expansion of the business are among the technical risks that could have a negative impact on our margins. To mitigate against these risks, the Company signs MoUs with suppliers to bind the prices of building materials.
Audit Internal
Internal Audit
Unit Audit Internal (UAI) mengembangkan rencana kerja tahunan untuk melakukan audit dan evaluasi terhadap aspek-aspek sistem manajemen risiko dan sistem kendali internal, dan untuk memantau pelaksanaan tindakan yang telah direkomendasikan. Selain kegiatan-kegiatan dalam rencana kerja, UAI juga dapat diminta oleh Direksi untuk melaksanakan kegiatan audit tambahan.
The Internal Audit Unit (IAU) develops an annual work plan to audit and evaluate aspects of the risk management system and internal control system, and to monitor the implementation of actions that have been recommended. In addition to the activities in the work plan, the IAU may also be requested by the Board of Directors to carry out additional audit activities.
Pada tahun 2016, kegiatan UAI meliputi audit surveillance Perumahan Serpong Jaya dan Purna Jual Perumahan Bintaro Jaya serta memantau tindak lanjut dari unitunit yang telah diaudit sebelumnya (Puri Jaya Pasar Kemis dan Jaya Imperial Park). Mereka juga mengambil tindakan-tindakan berikut ini sebagai bagian dari program kerja rutinnya:
In 2016 the IAU’s activities included surveillance audits of Serpong Jaya Housing and After Sales Of Bintaro Jaya Housing as well as monitoring the follow-up to previously audited units (Puri Jaya Pasar Kemis and Jaya Imperial Park). They also took the following actions as part of their routine work programme:
• Melakukan evaluasi dan verifikasi untuk pelaksanaan sistem kendali internal dan manajemen risiko yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan Perusahaan. • Melakukan pemeriksaan dan penilaian tentang efisiensi dan efektifitas Keuangan, Akuntansi, Operasional,
• Evaluated and verified the implementation of the internal control and risk management systems with regard to the Company’s policies. • Examined and assessed the efficiency and effectiveness of Finance, Accounting, Operations, Human Resources,
69
70
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Teknologi Informasi dan kegiatan-kegiatan lainnya. • Memberi rekomendasi untuk perbaikan dan informasi yang objektif terkait dengan berbagai kegiatan yang diaudit kepada semua level Manajemen. • Menyerahkan laporan audit kepada Direksi dan Komite Audit. • Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindakan perbaikan yang telah direkomendasikan.
• Provided recommendations for improvements and objective information related to the various audited activities to all levels of Management. • Submitted audit reports to the Board of Directors and the Audit Committee. • Monitored, analyzed and reported the implementation of the corrective actions that were recommended.
UAI melaporkan pelaksanaan program dan rekomendasinya kepada Direksi dua kali dalam satu tahun.
The IAU reports its program implementation and recommendations to the Board of Directors twice a year.
Per 31 Desember 2016, Unit Audit Internal terdiri dari tujuh auditor yang berkualitas sesuai dengan persyaratan yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijelaskan dalam Piagam Audit Internal PT. Jaya Real Property, Tbk. Piagam Audit Internal tersedia di situs web Perusahaan, jayaproperty.com.
As of December 31, 2016, the Internal Audit Unit comprised seven auditors who are qualified in accordance with the requirements set by the Financial Services Authority (FSA) and described in the Internal Audit Charter of PT. Jaya Real Property, Tbk. The Internal Audit Charter is available on the Company’s website, jayaproperty.com.
Ketua Audit Internal per 31 Desember 2016 adalah Ir. Sutopo Kristanto, MM, yang telah menjabat posisi ini sejak tahun 2009. Profil beliau dapat dilihat di Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.
The Head of Internal Audit as of December 31, 2016 is Ir. Sutopo Kristanto, MM, who has held this position since 2009. His profile can be seen in the Profile of the Board of Directors in this Annual Report.
Sebagai bagian dari pelaksanaan program pengembangan kompetensi pegawai Perusahaan, pada tahun 2016 anggota Unit Audit Internal berpartisipasi dalam pelatihan mengenai ISO 9001:2015, yang diselenggarakan oleh Trinity Solusi Kreatifindo.
As part of the ongoing professional development of the Company’s officers, in 2016 members of the Internal Audit Unit took part in training on ISO 9001:2015, organized by Trinity Solusi Kreatifindo.
Sistem Kendali Internal
Internal Control System
Sistem kendali internal Perusahaan mendukung pencapaian tujuan bisnis kami dengan memastikan bahwa paparan Perusahaan terhadap risiko eksternal dapat diminimalkan, pengendalian dalam mengelola risiko dalam setiap proses utama dilakukan, terdapat pembagian tanggung jawab yang jelas, dan bahwa informasi keuangan bersifat akurat. Sistem kendali juga menunjang proses komunikasi yang lancar dan transparan terhadap kekurangan yang ditemukan. Kendali tersebut dilakukan dalam seluruh kegiatan usaha, meliputi keuangan, operasional, pelaporan dan ketaatan.
The Company’s internal control system supports the achievement of our business objectives by ensuring that the Company’s exposure to external risk is minimized, there are robust controls in place to manage the risks in each key process, there is a clear separation of responsibilities, and that financial information is accurate. The control system also provides for the prompt and transparent communication of any weaknesses. These controls operate across the business, covering finance, operations, reporting and compliance.
Sistem-sistem tersebut tunduk pada pemantauan dan evaluasi rutin oleh Unit Audit Internal (UAI), yang memberi rekomendasi tindakan perbaikan jika kendali tersebut dirasa tidak layak. UAI melaporkan hasil temuannya kepada Direktur Utama.
The system is subject to regular monitoring and evaluation by the Internal Audit Unit (IAU), which recommends on corrective actions if the controls are found to be inadequate. The IAU reports all its findings to the President Director.
Marketing, Information Technology and other activities.
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Perusahaan memiliki sertifikasi ISO 9001:2008, standar internasional untuk prinsip-prinsip manajemen mutu yang mendukung pelaksanaan bisnis yang baik. URS melakukan Audit Mutu Eksternal untuk pemenuhan Perusahaan terhadap ISO 9001:2008. Perusahaan berencana untuk memperbaruinya dengan ISO 9001:2015 pada tahun 2017. Sebagai bagian dari persiapan ini, Perusahaan mengevaluasi Pemetaan Proses Bisnis (BPM) pada tahun 2016. Tim MR ISO juga melaporkan implementasi ISO perusahaan dengan meninjau Laporan Audit dua kali dalam satu tahun.
The Company holds the ISO 9001:2008 certification, the internationally recognized standard of the quality management principles that underpins good business practice. URS conducted an External Quality Audit of the Company’s compliance with ISO 9001:2008. The Company plans to update to ISO 9001:2015 in 2017. As part of the preparation for this, the Company evaluated the Business Process Mapping (BPM) in 2016.The MR ISO Team also reports the company’s ISO implementations by reviewing the Audit Reports twice a year.
Audit Eksternal
External Audit
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 28 Juni 2016, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2016. Audit tersebut meliputi laporan laba komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Jumlah biaya jasa audit sekitar Rp 1 milyar. Kantor yang ditunjuk tidak memberikan jasa non-audit lainnya kepada Perusahaan sepanjang tahun tersebut.
In accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on June 28, 2016, the Company assigned the Public Accounting Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto to audit the Company’s consolidated financial statements for the financial year ended on December 31, 2016. This audit covers the comprehensive income statement, statement of changes in equity and statement of cash flows. The total fee for the audit service was around Rp 1 billion. The appointed firm did not render any other non-audit services to the Company during the year.
Litigasi
Litigation
Pada tahun 2016, Perusahaan, anak perusahaan serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam litigasi apapun yang signifikan dan tidak menerima sanksi adminitratif material apapun.
In 2016, the Company, its subsidiaries and members of Board of Commissioners and Board of Directors were not involved in any significant litigation and did not receive any material administrative sanctions.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR)
Kami berusaha untuk mengurangi dampak negatif dari kehadiran kami terhadap lingkungan dan komunitas sekitar, dan untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi mereka. Kami percaya bahwa kegiatan kami menambah nilai komunitaskomunitas tersebut dalam bentuk manfaat ekonomi dan peluang kerja yang dihasilkan oleh pengembangan tempat tinggal dan komersial yang baru. Selain itu, penduduk di sekitar Bintaro Jaya, Graha Raya dan Puri Jaya juga telah mendapat manfaat dari pengendalian banjir, akses jalan, fasilitas transportasi umum, sekolah dan infrastruktur lainnya yang membaik sebagai hasil langsung dari operasional kami. Pada tahun 2016, kami juga menyediakan bantuan untuk perbaikan jembatan yang runtuh di atas jalan tol Pondok Aren-BSD.
We strive to minimize any negative impacts of our presence on the environment and surrounding communities, and to make a positive contribution to their social and economic welfare. We believe that our activities add value to these communities in the form of the economic benefits and job opportunities generated by new residential and commercial developments. In addition, the communities in the vicinity of Bintaro Jaya, Graha Raya and Puri Jaya have also benefitted from improved flood control, roads, public transport facilities, schools and other infrastructure as a direct result of our operations. In 2016 we also provided assistance for the repair of a collapsed bridge over the Pondok Aren-BSD toll road.
71
72
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Kami mendukung beberapa institusi pendidikan melalui yayasan pendidikan milik Grup Jaya, Yayasan Pendidikan jaya. Salah satunya adalah Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), yang baru saja menyelesaikan tahun pertamanya di kampus baru di Jaya University Town. Perusahaan berkolaborasi dalam beberapa program pendidikan UPJ, dan setiap tahun kami memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa berprestasi. Kami juga terus meningkatkan akses pendidikan berkualitas, terutama di daerah dengan penduduk kurang mampu, dengan merenovasi bangunan sekolah dasar dan memberi donasi berupa buku dan peralatan sekolah, serta menyediakan beasiswa bagi siswa kurang mampu yang membutuhkan.
We support several educational institutions through the Jaya Group’s educational foundation, Yayasan Pendidikan Jaya. One of these is Pembangunan Jaya University (UPJ), which just completed its first full year in its new purposebuilt campus at Jaya University Town. The Company collaborates on a number of UPJ’s educational programs, and every year we award scholarships to a number of high achieving students. We also continued to increase access to quality education, particularly in more disadvantaged areas, by renovating a number of primary school buildings and donating school books and equipment, as well as providing scholarships for needy students.
Kami terus mendukung beberapa inisiatif kesehatan komunitas pada tahun 2016, termasuk pengobatan gratis dan layanan sosial untuk para warga kurang mampu di Bintaro Jaya dan daerah sekitarnya. Kami terus bermitra dengan organisasi warga setempat dan Palang Merah Indonesia dengan menyediakan ruang di Mal Bintaro Jaya Xchange untuk para pengunjung mendonorkan darahnya
We continued to support a number of community health initiatives in 2016, including free medical treatment and social services for disadvantaged people in Bintaro Jaya and the surrounding neighborhoods. We continued to partner local community organizations and the Indonesian Red Cross by providing space at Bintaro Jaya Xchange Mall for shoppers to donate blood during World Blood
Car Free Day, Bintaro Jaya Boulevard
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
saat Hari Donor Darah Sedunia. Kami juga berkolaborasi dengan komunitas warga setempat untuk menyediakan kelas kebugaran ruang terbuka gratis seperti Zumba, Yoga, Body Combat, Tai Chi dan Sh’bam (tarian) pada pagi hari di akhir pekan di Bintaro Jaya Xchange Park. Beberapa acara Fun Run diselenggarakan, termasuk Run for Earth. Selain bermanfaat untuk kesehatan, kegiatankegiatan tersebut juga berkontribusi dalam membangun semangat komunitas.
Donor Day. We also collaborate with local communities to provide free outdoor fitness classes such as Zumba, Yoga, Body Combat, Tai Chi and Sh’bam (dance) on weekend mornings at Bintaro Jaya Xchange Park. A number of Fun Run events were held, including the Run for Earth. In addition to the health benefits, such activities also contribute to building a community spirit.
Dukungan juga diberikan kepada organisasi keagamaan untuk menjangkau komunitas dan kegiatan sosial mereka, berkontribusi dalam beberapa proyek pembangunan masjid, menyelenggarakan acara untuk anak-anak panti asuhan setempat selama bulan Ramadhan dan memberi donasi hewan kurban untuk Idul Adha, yang kemudian dibagikan kepada para anggota komunitas yang kurang mampu.
Support was also provided to religious organizations for their community and social outreach, contributing to a number of mosque construction projects, organizing events for children from local orphanages during Ramadhan and donating sacrificial animals for Idul Adha, to be distributed among members of disadvantaged communities.
Pengeluaran Perusahaan untuk kegiatan CSR pada tahun 2016 mencapai Rp 1,2 milyar.
The Company’s expenditure on CSR activities in 2016 amounted to 1.2 billion.
Tanggung Jawab Lingkungan
Environmental Responsibility
Kami berkomitmen untuk menciptakan rumah dan komunitas yang berkelanjutan dengan dasar prinsipprinsip pengelolaan lingkungan sehat, dan berusaha untuk tidak hanya meminimalisir dampak negatif operasional kami yang mungkin terjadi terhadap lingkungan sekitar, tapi juga menambah nilai untuk setiap lokasi.
We are committed to creating sustainable homes and communities on a foundation of sound environmental management principles, and strive to not only to keep to a minimum any adverse effects that our operations may have on the surrounding environment, but to add value to each location.
Prinsip-prinsip ramah lingkungan yang kami terapkan dalam desain dan konstruksi seluruh klaster baru termasuk desain penggunaan energi yang efisien dengan mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami agar penghuni dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Kami juga bekerja sama dengan pihak kontraktor dalam menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkelanjutan, termasuk atap baja ringan dan pintu serta bingkai jendela alumunium untuk mengurangi konsumsi kayu; dan mendesain bangunan rumah dan kondominium dengan dinding full-system yang menggunakan lebih sedikit bahan bangunan dibandingkan dengan bata merah tradisional dan memberikan insulasi yang lebih baik.
The eco-friendly principles that we apply to the design and construction of all new clusters include the use of energyefficient designs that optimize the use of natural light and ventilation to enable resident to reduce their energy consumption and carbon emissions. We also work closely with contractors on using sustainable building materials, including light steel roof frames and aluminium door and window frames to minimize wood consumption; and designing our houses and condominiums with full-system house walls that use less material than traditional red brick and provide better insulation.
Banyak dari pembangunan vertikal dan komersil kami dibangun menggunakan spesifikasi bangunan hijau, termasuk kondominium The Accent dan Mal Bintaro Jaya Xchange, yang memiliki tembok hijau seluas 2.300 meter
Many of our vertical and commercial developments are built to green building specifications, including The Accent condominiums and Bintaro Jaya Xchange Mall, which features a 2,300 square meter green wall that absorbs
73
74
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
persegi yang menyerap radiasi surya dan menimbulkan efek pendingin alami, membuat bangunan tersebut lebih efisien energi.
solar radiation and promotes a natural cooling effect, making the building more energy efficient.
Spesifikasi kualitas bahan bangunan dan konstruksi kami telah dipastikan melalui audit mutu internal dan eksternal, yang dilaksanakan sebagai bagian dari kepatuhan terhadap standar ISO 9001:2008. Kami merencanakan untuk meningkatkan sertifikasi kami menjadi ISO 9001:2015 di tahun 2017.
The quality of our material specifications and construction are assured through regular internal and external quality audits, which are conducted as part of our compliance with the ISO 9001:2008 standard. We plan to upgrade our certification to the ISO 9001:2015 standard in 2017.
Konservasi Lingkungan
Environmental Conservation
Selama beberapa tahun, Perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk membahas beberapa dampak perubahan iklim melalui desain klaster-klaster baru. Untuk mempromosikan konservasi air, sumur resapan air hujan dibuat dalam setiap pembangunan, jalan-jalan dilapisi oleh paving blocks, bukan aspal untuk mengurangi genangan air hujan dan meningkatkan resapan air. Setiap klaster dibangun di sekitar ruang terbuka hijau yang memiliki pohon peneduh dan perdu lokal yang sekaligus membantu mengoptimalkan resapan air serta menyediakan habitat alami untuk margasatwa.
For several years that Company has taken steps to address some of the impacts of climate change through the design of new clusters. To promote water conservation, rainwater absorption wells and infiltration wells are created in every development, while roads are surfaced with paving blocks instead of hotmix to reduce rainwater run-off and increase water infiltration. Each cluster is built around green open spaces that feature indigenous shade trees and shrubs that also help to promote water infiltration as well as providing a habitat for wildlife.
Fungsi serupa diberikan oleh dua Totally Green Park di Bintaro jaya, yaitu di distrik Kebayoran dan Discovery. Fasilitas publik tersebut juga menyediakan ruang untuk rekreasi komunitas, jalur lari, tempat parkir sepeda dan ruang berkumpul. Setiap taman memiliki kolam retensi air yang besar dan air daur ulang digunakan untuk penyiraman taman. Penerangan tenaga surya digunakan di setiap sudut taman dan di pos-pos keamanan.
Similar functions are served by Bintaro Jaya’s two Totally Green Parks, in the Kebayoran and the Discovery districts. These public facilities also provide a space for community recreation, featuring jogging tracks, bike stands and gathering spaces. Each park has a large water retention pond and recycled water is used to irrigate the gardens. Solar-powered lighting is used throughout the gardens and at security posts.
Transportasi Berkelanjutan
Sustainable Transportation
Salah satu strategi kami dalam mempromosikan udara bersih dan mengurangi penggunaan energi adalah penyediaan infrastruktur untuk transportasi berkelanjutan. Kami terus berusaha mewujudkan hal ini melalui dua inisiatif utama: sistem transportasi publik yang terintegrasi untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi; dan menciptakan infrastruktur yang lebih aman untuk para pengguna sepeda dan pejalan kaki.
One of our strategies to promote cleaner air and reduce energy use is the provision of infrastructure for sustainable transportation. We have continued to pursue this through two key initiatives: an integrated public transport system to reduce the use of private vehicles for commuting; and creating safer infrastructure for cyclists and pedestrians.
Dalam inisiatif transportasi publik, kami terus memperbaiki layanan bus InTrans pada tahun 2016 dengan meninjau rute dan jadwal, menyelaraskan halte bis, meningkatkan aplikasi pelacak serta menjaga interval tidak lebih dari
On the public transport initiative, continued to improve the InTrans shuttle bus service in 2016 by reviewing routes and schedules, realigning bus stops, improving the tracking app and keeping intervals to no more
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L R E P O R T 2 0 1 6 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
15 menit. Hal ini membantu memberikan kenaikan jumlah penumpang sebesar 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
than 15 minutes. This helped to deliver a 17% increase in passengers compared to the previous year.
Kami terus meningkatkan Jalur Pejalan Kaki dan Sepeda sepanjang 10 km di Bulevar Bintaro Jaya dengan menata lansekap serta memperbaiki akses pejalan kaki dan sepeda menuju stasiun Jurangmangu dari Mal Bintaro Jaya Xchange dan Jaya University Town.
We continued to upgrade the 10 km long Pedestrian Walk and Bike path along Boulevard Bintaro Jaya by landscaping and upgrading pedestrian and cycle access to Jurangmangu station from Bintaro Jaya Xchange Mall and Jaya University Town.
Pengelolaan Air
Water Management
Perusahaan berkomitmen terhadap strategi konservasi sumber air tanah yang makin langka dengan mengurangi ketergantungan pada sumur dalam. Kami bekerja dengan anak perusahaan kami, PT Jaya Mitra Sarana, dan perusahaan air daerah, PDAM Tangerang Selatan, untuk memastikan seluruh klaster baru dan properti komersil mendapat pasokan yang berkelanjutan dengan menggunakan air permukaan sebagai sumber air bersih. Kami juga terus mengembangkan program ini dengan memperpanjang jaringan pipa ke beberapa klaster yang sudah ada. Kami telah melaksanakan suatu program perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur dan memperbaiki pengiriman pasokan.
The Company is committed to a strategy of conserving scarce groundwater resources by reducing reliance on deep wells. We work with our subsidiary, PT Jaya Mitra Sarana, and the regional water company, PDAM Tangerang Selatan, to ensure that all new clusters and commercial properties are supplied with sustainably sourced and treated surface water. We have also continued to expand this program by extending the pipeline network into several existing clusters. We have implemented a program of continuous improvement to upgrade the infrastructure and improve the delivery of the supply.
Kami terus bekerja untuk memastikan bahwa Bintaro Jaya dan wilayah sekitarnya tetap bebas banjir dengan menerapkan program yang terus dilakukan yaitu pengerukan sungai dan kolam serta pemeliharaan tahunan dan perbaikan infrastruktur kendali banjir seperti rumah pompa dan kolam retensi.
We have continued to work to ensure that Bintaro Jaya and the surrounding areas remain flood-free by implementing an ongoing program of river and pond dredging as well as year-round maintenance and upgrading of flood control infrastructure such as pump houses and retention ponds.
Kami juga berusaha mendukung perbaikan sumber air permukaan Jakarta dengan memperluas wilayah tampungan air dan menerapkan kelengkapan tersebut ke dalam desain klaster kami untuk memfasilitasi resapan air tanah (lihat Konservasi Lingkungan, di atas).
We have also continued to promote the replenishment of Jakarta’s water table by expanding water catchment areas and incorporating features into our cluster design to facilitate groundwater recharge (see Environmental Conservation, above).
Pengelolaan Limbah
Waste Management
Kami mendorong para penghuni untuk memilah limbah rumah tangga mereka menjadi limbah organik dan anorganik, dan mengatur pengumpulan limbah organik, yang kemudian akan diproses dalam fasilitas kompos kami untuk menyediakan pupuk tanaman bagi ruang-ruang publik di Bintaro Jaya. Kami juga telah membantu penyediaan bank sampah komunitas di klaster-klaster hunian untuk mempromosikan daur ulang sampah rumah tangga.
We encourage residents to separate their household waste into organic and inorganic waste, and organize the collection of organic waste, which is then processed in our composting plants to provide fertilizer for the plants in the public spaces in Bintaro Jaya. We have also provided a community waste bank in residential clusters to promote household recycling.
75
76
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
TATA K E L O L A P E R U S A H A A N YA N G B A I K
Community
Distrik Discovery, Bintaro Jaya
Through our ecommunity concept, we engage residents as well as employees in a range of activities to educate the community on living more healthy and environmentally conscious lives. Many of these activities are now established annual events, including our contest to find the most eco-friendly cluster, the ‘Run for Earth’, and activities around Earth Hour. These and other initiatives such as a monthly Car Free Day and mobilizing the community to make biopore water infiltration holes in their own gardens and clusters and in the district parks, are designed to raise awareness in a practical way about water conservation, sustainable energy use, controlling emissions and environmentally friendly waste management. Our green campaign activities are regularly featured in our monthly community magazine, Kicau.
Komunitas Melalui konsep ekomunitas yang kami miliki, kami melibatkan para penghuni dan karyawan dalam berbagai kegiatan untuk mendidik komunitas tentang hidup sehat yang sadar lingkungan. Banyak dari kegiatan-kegiatan tersebut yang sekarang telah diagendakan menjadi acara tahunan, termasuk kontes yang kami adakan untuk mencari klaster yang paling ramah lingkungan, ‘Run for Earth’, dan kegiatan-kegiatan seputar Earth Hour. Kegiatan-kegiatan tersebut dan inisiatif-inisiatif lainnya seperti Car Free Day setiap bulan dan menggerakkan komunitas untuk menggunakan lubang resapan air biopori di kebun sendiri, klaster, dan di taman distrik, dirancang untuk meningkatkan kesadaran mengenai konservasi air, penggunaan energi berkelanjutan, mengendalikan emisi dan pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Kegiatan kampanye hijau kami diliput secara rutin dalam majalah komunitas bulanan kami, Kicau.
The Accent Project Progress
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
80
P T . J a y a R e a l P r o p e r t y , T b k. A N N U A L
R E P O R T
2 0 1 6
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Batavia Splash, Puri Jaya Pasar Kemis
TTD ASLI DIREKSI
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
®
E
URS is a member of Registrar of Standards (Holdings) Ltd.
d1/March 30, 2017
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES
Halaman/ Pages
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
2
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
5
Notes to The Consolidated Financial Statements
d1/March 30, 2017
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Note
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Rp
2015 Rp ASSETS
ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas
3, 31, 32
Piutang Usaha
4, 29, 31
342,704,464
221,004,359
4,102,297
579,922
62,869,141
64,453,546
Accounts Receivable
Pihak Berelasi Pihak Ketiga
Current Assets Cash and Cash Equivalents Related Parties Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya
31
4,015,661
3,734,584
Persediaan
5
2,380,325,235
2,216,103,145
Inventories
Uang Muka Investasi
6
106,700,000
264,477,100
Advances of Investment
4,054,123
5,585,118
Prepaid Expenses
28.a
128,524,101
144,194,774
3,033,295,022
2,920,132,548
Prepaid Taxes Total Current Assets
Biaya Dibayar di Muka Pajak Dibayar Di Muka Total Aset Lancar
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar
Investment in Associates and
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha
Other Current Financial Assets
7, 29
572,239,168
291,956,468
29, 31
6,107,583
2,950,065
Joint Ventures Due from Related Parties - Non Trade
Uang Muka Pembelian Tanah
33.j, 33.k
--
80,525,725
Advances for Land Acquisition
Tanah untuk Pengembangan
8
3,765,717,349
3,191,511,891
Land for Development
Properti Investasi
9
819,448,840
822,298,371
Investment Properties
Aset Tetap
10
85,783,712
87,985,596
Fixed Assets
11, 31
185,676,732
166,007,241
Other Non Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar
16,168,246
14,733,533
5,451,141,630
4,657,968,890
Other Non Current Non Financial Assets Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
8,484,436,652
7,578,101,438
TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Utang Pajak Beban Akrual Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Uang Muka Penjualan Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran Jaminan Utang Pihak Berelasi - Non Usaha
12, 29 13 28.d 14, 31 15 17 29, 31
36,736,974 171,243,507 66,937,295 50,854,955 147,718,316 153,247,057 2,378,536,864 95,286,007 8,371,839
18,000,376 105,548,873 56,446,682 50,695,193 140,454,634 114,020,117 2,426,187,261 62,141,580 864,661
Current Liabilities Accounts Payable Related Parties Third Parties Other Current Financial Liabilities Tax Payables Accrued Expenses Short Term Employee Benefits Liabilities Advances from Customers Unearned Revenue and Customers' Deposits Due to Related Parties - Non Trade
2,700,000 3,111,632,814
-2,974,359,377
Current Portion of Long Term Bank Loan Total Current Liabilities
Bagian Utang Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran Jaminan Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS
16
Non-Current Liabilities 16 17 18
79,542,735 356,299,984 30,562,216 466,404,935 3,578,037,749
27,563,406 409,129,315 26,118,200 462,810,921 3,437,170,298
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk: Modal Saham - Nilai Nominal Rp20 (angka penuh) Modal Dasar - 25.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 13.750.000.000 Saham Tambahan Modal Disetor Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Saham Treasuri Kepentingan Nonpengendali TOTAL EKUITAS
EQUITY
19 20
275,000,000 509,710,395
275,000,000 493,425,053
21
55,000,000 3,904,522,910 (45,178,514) 4,699,054,791 207,344,112 4,906,398,903
44,000,000 3,191,406,382 (48,396,400) 3,955,435,035 185,496,105 4,140,931,140
8,484,436,652
7,578,101,438
19 22
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Equity Attributable to Owners of the Parent: Capital Stock - Par Value Rp20 (full amount) Authorized Capital - 25,000,000,000 shares Issued and Fully Paid 13,750,000,000 shares Additional Paid in Capital Retained Earnings Appropriated Unappropriated Treasury Stocks Non-Controlling Interest TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/March 30, 2017
Long Term Bank Loan - Net of Current Portion Unearned Revenue and Customers' Deposits Long Term Employee Benefits Liabilities Total Non-Current Liabilities TOTAL LIABILITIES
consolidated financial statements
1
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Note
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME As of December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Rp
2015 Rp
PENDAPATAN USAHA
23
2,381,022,659
2,150,206,788
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
24
942,653,475
884,696,930
COST OF REVENUES AND DIRECT EXPENSES
1,438,369,184
1,265,509,858
GROSS PROFIT
30,263,874 (355,582,745) (170,212)
27,584,535 (333,090,823) (6,547,764)
Other Incomes Operating Expenses Other Expenses
1,112,880,102
953,455,806
INCOME FROM OPERATION
(123,480,132) 18,586,236 (4,398,308)
(115,266,523) 27,056,510 --
LABA KOTOR Pendapatan Lainnya Beban Usaha Beban Lainnya
25
LABA USAHA Beban Pajak Final Pendapatan Keuangan Beban Keuangan Bagian Laba Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
27 26
7
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan
11,372,476
1,027,479,880
876,618,269
INCOME BEFORE INCOME TAX
(9,630,694) --
(6,841,091) --
INCOME TAX EXPENSES Current Tax Deferred Tax
(9,630,694)
(6,841,091)
28
Total LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Entitas Asosiasi Pajak Penghasilan Terkait
23,891,982
Final Expenses Tax Financial Income Finance Charge Equity In Net Earnings of Associates and Joint Ventures
869,777,178
(3,617,013)
1,488,710
---
3,754 --
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item That Will Not Reclassified to Profit and Loss Remeasurement of Defined Benefits Plan Remeasurement of Defined Benefits Plan of Associates Related Income Tax
1,017,849,186
18
Total INCOME FOR THE YEAR
(3,617,013)
1,492,464
Total Other Comprehesive Income
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
1,014,232,173
871,269,642
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
1,010,519,626 7,329,560
872,945,782 (3,168,604)
1,017,849,186
869,777,178
Total Penghasilan Komprehensif Lain
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Total LABA PER SAHAM (Rupiah Penuh) Dasar
1,006,835,418 7,396,755
874,199,452 (2,929,810)
1,014,232,173
871,269,642
30 75.05
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Total Comprehensive Income for the Year Attributable to: Owners of the Parent Entity Non-Controlling Interest Total EARNINGS PER SHARE (Full Rupiah) Basic
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/March 30, 2017
64.93
Income for the Year Attributable to: Owners of the Parent Entity Non-Controlling Interest
consolidated financial statements
2
paraf/sign:
---
Laba Tahun Berjalan
Penghasilan Komprehensif Lain 509,710,395
--
--
2,803,228
--
13,482,114
--
--
493,425,053
--
--
--
241,678,064
--
--
251,746,989
Rp
d1/March 30, 2017
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
55,000,000
--
--
--
--
--
11,000,000
--
44,000,000
--
--
--
--
11,000,000
--
33,000,000
Rp
3,904,522,910
(3,549,818)
1,010,519,626
--
--
--
(11,000,000)
(282,853,280)
3,191,406,382
1,253,670
872,945,782
--
--
(11,000,000)
(235,361,067)
2,563,567,997
Rp
3
(45,178,514)
--
--
--
--
3,217,886
--
--
(48,396,400)
--
--
--
45,479,853
--
--
(93,876,253)
Rp
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Saldo Laba/ SahamTreasuri/ Treasury Stocks Retained Earnings Telah Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital
*) Saldo Laba Termasuk Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti
275,000,000
--
Selisih antara Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
SALDO PER 31 DESEMBER 2016
--
Setoran Modal oleh Kepentingan Nonpengendali
---
21
Dana Cadangan
--
Penjualan Saham Treasuri
21
Dividen Tunai
`
--
Penghasilan Komprehensif Lain
275,000,000
--
Laba Tahun Berjalan
`
--
SALDO PER 31 DESEMBER 2015
--
--
--
275,000,000
Setoran Modal oleh Kepentingan Nonpengendali
21
Dana Cadangan
`
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock Issued and Fully Paid Rp
Penjualan Saham Treasuri
21
Dividen Tunai
SALDO PER 31 DESEMBER 2014
Catatan/ Note
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4,699,054,791
(3,549,818)
1,010,519,626
2,803,228
--
16,700,000
--
(282,853,280)
3,955,435,035
1,253,670
872,945,782
--
287,157,917
--
(235,361,067)
3,029,438,733
Rp
Total/ Total
4,906,398,903
(3,617,013)
1,017,849,186
2,884,870
14,504,000
16,700,000
--
(282,853,280)
4,140,931,140
1,492,464
869,777,178
9,522,000
287,157,917
--
(235,361,067)
3,208,342,648
Rp
Total Ekuitas/ Total Equity
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
Other Comprehensive Income
Income for the Year
Differences between Assets and Liabilities of Tax Amnesty
Paid in Capital from Non Controlling Interest
Sale of Treasury Stock
General Reserve
Cash Dividend
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
Other Comprehensive Income
Income for the Year
Paid in Capital from Non Controlling Interest
Sale of Treasury Stock
General Reserve
Cash Dividend
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014
paraf/sign:
consolidated financial statements
The accompanying notes form an integral part of these
*) Retained Earnings Including Measurement of Defined Benefit Plan
207,344,112
(67,195)
7,329,560
81,642
14,504,000
--
--
--
185,496,105
238,794
(3,168,604)
9,522,000
--
--
--
178,903,915
Rp
Kepentingan Nonpengendali/ Non-Controlling Interest
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Penerimaan Bunga Pembayaran Kas untuk Pemborong, Pemasok dan Karyawan Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran Beban Keuangan Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan Properti Investasi Perolehan Aset Tetap Penjualan Properti Investasi Penambahan Uang Muka Investasi pada Entitas Asosiasi Pelepasan Saham di Entitas Asosiasi Penerimaan Dividen Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Pinjaman Pembayaran Dividen Pembayaran kepada Pihak Berelasi - Bersih Penjualan Saham Tresuri Perolehan Pinjaman Penerimaan Setoran Modal dan Uang Muka Setoran Modal dari Kepentingan Nonpengendali di Entitas Anak Kas Neto Diperoleh (Digunakan) untuk Aktivitas Pendanaan
9 10 9 6 7 34.f
21 19, 20 16
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2016 Rp 2,384,125,344 18,586,236
1,953,850,547 27,056,511
(1,802,414,858) (120,903,819) (4,398,308) 474,994,595
(1,749,031,188) (129,310,175) (761,061) 101,804,634
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from Customers Cash Received from Interest Cash paid to Contractors, Supplier and Employees Payment of Income Tax Payment of Financial Charges Net Cash Provided by Operating Activities
(50,871,644) (12,215,820) -(103,495,870) 750,000 765,425 (165,067,909)
(71,469,328) (50,845,374) 74,223 (47,500,000) --(169,740,479)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional of Investment Properties Acquisition of Fixed Assets Disposal of Invesment Property Additional Advances and Investment in Associates Release of Shares of Associates Receipt of Dividends Net Cash Used in Investing Activities
(1,097,715) (282,853,280) 8,511,376 16,700,000 56,044,419
-(235,361,067) (4,012,135) 287,157,917 27,888,199
14,504,000 (188,191,200)
9,522,000 85,194,914
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Repayments of Loans Payment of Dividend Payment from Related Parties - Net Selling of Treasury Stock Proceeds from Loans Paid in Capital from Non-Controlling Interest of Subsidiaries Net Cash Provided by (Used In) Financing Activities
121,735,487
17,259,070
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(35,381)
374,019
EFFECTS OF EXCHANGE RATE FLUCTUATION UPON CASH AND CASH EQUIVALENTS
221,004,359
203,371,270
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
342,704,464
221,004,359
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
1,145,918 39,258,546 302,300,000
979,407 26,623,692 193,401,260
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash on Hand Cash in Banks Time Deposits
342,704,464
221,004,359
PENGARUH SELISIH KURS ATAS KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
3
Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Total
Informasi transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan dalam Catatan 35
Total
Information of non-cash transaction is presented in Note 35
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/March 30, 2017
2015 Rp
consolidated financial statements
4
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Jaya Real Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Undangundang Penanaman Modal Dalam Negeri pada tanggal 25 Mei 1979 dengan akta No. 36 dari Hobropoerwanto, SH, pada waktu itu notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta No. 14 dari notaris yang sama pada tanggal 6 Desember 1979. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A. 5/498/24 tanggal 22 Desember 1979 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 23 tanggal 18 Maret 1980, Tambahan No. 148. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, secara keseluruhan melalui akta No. 52 tanggal 4 Juni 2009, yang dibuat oleh Aulia Taufani, SH, sebagai pengganti Sutjipto, SH, pada waktu itu notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusannya No: AHU-50606.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 20 Oktober 2009, akta No. 03 tanggal 1 Juni 2010 oleh Aulia Taufani, SH, sebagai pengganti dari Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan tempat kedudukan Perusahaan. Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU40349.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 16 Agustus 2010 dan terakhir dengan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.18 tanggal 4 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, M.Kn notaris di Jakarta tentang pemecahan saham (Stock Split) dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28159.Tahun 2013 tanggal 10 Juli 2013.
1.a. Establishment of the Company PT Jaya Real Property Tbk (“the Company”) was established under Domestic Investment Law on May 25, 1979, based on the notarial deed No. 36 of Hobropoerwanto, SH, at that time a notary in Jakarta, and amended with notarial deed No. 14 of the same notary as of December 6, 1979. The deed of establishment was approved by the Minister of Law of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Y.A. 5/498/24 dated December 22, 1979. This was published in State Gazette No. 23 dated March 18, 1980, Supplement No. 148. The Company's Articles of Association have been amended several times, overall by deed No. 52 dated June 4, 2009, made by Aulia Taufani, SH, substitute Sutjipto, SH, at the time the notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Law and Human Rights by Decision Letter No. AHU-50606.AH.01.02. year 2009 dated October 20, 2009, deed No. 03 dated June 1, 2010 by Aulia Taufani, SH, being the substitute notary of Sutjipto, SH, a notary in Jakarta, concerning the domicile of the Company was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-40349.AH.01.02.Year 2010 dated August 16, 2010 and the last based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in notarial deed Statement of Changes of Article Association No. 18 dated June 4, 2013 of Aryanti Artisari, SH, M.Kn, a notary in Jakarta concerning the initiate stock split on the par value of share and the latest amendment had been reported to and acknowledged by the Minister of Law and Human Rights in his decree No. AHUAH.01.10-28159.year 2013 dated July 10, 2013.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pengembangan kota (urban development) yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi, baik langsung dan tidak langsung melalui entitas anak maupun patungan dengan pihak-pihak lain. Pada saat ini kegiatan Perusahaan terutama adalah
The Company's scope of activities relates to urban development which includes development of residential and industry area, building infrastructure and public facility, providing support services, direct or indirect investments through subsidiaries or joint investment with other parties. The Company is currently engaged in developing residential areas in South Jakarta and Tangerang and managing commercial properties. The
d1/30 Maret 2017
5
paraf:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
pembangunan perumahan di daerah Jakarta Selatan dan Tangerang dan pengelolaan usaha properti. Kegiatan usaha tersebut meliputi pembebasan tanah, pengembang real estate, persewaan pusat perbelanjaan dengan proyek Bintaro Jaya, Graha Raya, Bintaro Trade Center, Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Pasar Senen V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Bintaro Jaya Xchange, Pasar Modern dan Pengelola Kawasan Bintaro serta melakukan investasi pada entitas anak dan asosiasi.
business activities include land acquisition, real estate developers, shopping center rental to Bintaro Jaya project, Graha Raya, Bintaro Trade Center, Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Pasar Senen V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Bintaro Jaya Xchange, Pasar Modern and Pengelola Kawasan Bintaro and investing in subsidiaries and associates.
Kantor Perusahaan terletak di CBD Emerald Blok CE/A No. 1, Boulevard Bintaro Jaya Tangerang – 15227, Banten, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1980.
The office of the Company is located at CBD Emerald Block CE/A No. 1, Boulevard Bintaro Jaya Tangerang – 15227, Banten, Indonesia. The Company started its commercial operations in 1980.
PT Pembangunan Jaya, pemegang saham mayoritas Perusahaan, merupakan Perusahaan yang 40% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 60% sahamnya dimiliki oleh pihak swasta. Perusahaan adalah anggota kelompok usaha Pembangunan Jaya.
PT Pembangunan Jaya, majority shareholder, is 40% owned by DKI Jakarta Provincial Government and 60% owned by private entities. The Company is a member of Pembangunan Jaya Group.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 2 Juni 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat Keputusan No. S-1008/PM/1994 untuk melakukan penawaran umum perdana 35.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (angka penuh) per saham kepada masyarakat melalui pasar modal dengan harga Rp 5.200 (angka penuh) per saham. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Juni 1994. Bersamaan dengan pencatatan saham-saham tersebut, seluruh saham milik pemegang saham lama sejumlah 200.000.000 saham juga turut dicatatkan (Company Listing), sehingga pada tanggal tersebut seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 235.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
1.b. Public Offering of the Company's Shares On June 2, 1994, the Company was notified by the Chairman of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) in its Decree No. S-1008/PM/1994 to implement the initial public offering of its 35,000,000 ordinary shares with par value of Rp 1,000 (full amount), the shares were offered to public through capital market at a price of Rp 5,200 (full amount) per share. The shares were listed at the Jakarta Stock Exchange on June 29, 1994. Concurrently with the listing of those shares, the remaining 200,000,000 shares held by the existing shareholders were also listed (Company Listing), therefore since the date of listing, the entire shares of the Company totaling 235,000,000 shares had been effectively listed at the Jakarta Stock Exchange.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 41 dan No. 42 tanggal 8 Mei 1996, dari Sutjipto, SH, pada waktu itu notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 (angka penuh) per saham menjadi Rp 500 (angka penuh) per saham. Pemecahan nilai nominal saham ini telah
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in the notarial deed No. 41 and No. 42 dated May 8, 1996 of Sutjipto, SH, at that time a notary in Jakarta, the shareholders had agreed to initiate stock split on the par value of share, previously from of Rp 1,000 (full amount) per share to become Rp 500 (full amount) per share. The stock split on the par value of shares
d1/30 Maret 2017
6
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-7844. HT.01.04.TH.96 tanggal 20 Juni 1996 dan diumumkan dalam Berita Negara No 32 tanggal 22 April 1997, Tambahan No. 1559. Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta meningkat dari 235.000.000 saham menjadi 470.000.000 saham.
was approved by the Minister of Law in his decree No. C2-7844.HT.01.04.TH.96 dated June 20, 1996 and was published in State Gazette No. 32 dated April 22, 1997, Supplement No. 1559. Consequently, the numbers of outstanding shares of the Company being listed at the Jakarta Stock Exchange was increased from 235,000,000 shares to 470,000,000 shares.
Pada tanggal 30 September 2005, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Direksi PT Bursa Efek Jakarta melalui Surat No. S1219/BEJ-PSJ/09-2005, untuk melakukan pencatatan saham konversi obligasi Perusahaan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 80.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 500 (angka penuh) per saham, dan harga konversi Rp 1.900 (angka penuh) per saham. Pada tanggal 6 Oktober 2005, semua saham dari konversi obligasi Perusahaan tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta, dengan demikian efektif sejak tanggal tersebut, seluruh saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta menjadi 550.000.000 saham.
On September 30, 2005, the Company had granted approval from the Directors of Jakarta Stock Exchange through Letter No. S-1219/BEJPSJ/09-2005, to execute share listing from the conversion of the Company’s bonds without preemptive rights amounted to 80,000,000 shares, at par value of Rp 500 (full amount) per share, and at conversion price of Rp 1,900 (full amount) per share. On October 6, 2005, all shares resulting from bonds conversion were listed at the Jakarta Stock Exchange, effectively since the respective date, all of the Company’s shares being listed at the Jakarta Stock Exchange had become 550,000,000 shares.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 74 tanggal 11 Mei 2006 dari Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 (angka penuh) per saham menjadi Rp 100 (angka penuh) per saham. Pemecahan nilai nominal saham ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-19894.HT.01.04.TH.2006 tanggal 7 Juli 2006. Pemecahan saham tersebut dilaksanakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan PT Adimitra Transferindo, dengan tanggal pencatatan 16 Agustus 2006 dan tanggal distribusi 22 Agustus 2006. Efektif sejak tanggal pencatatan tersebut, seluruh saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) meningkat dari 550.000.000 saham menjadi 2.750.000.000 saham.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in the notarial deed No. 74 dated May 11, 2006 of Sutjipto, SH, a notary in Jakarta, the shareholders had agreed to initiate stock split on the par value of share, previously from Rp 500 (full amount) per share to become Rp 100 (full amount) per share. The stock split action on the par value of shares had been reported to and acknowledged by the Minister of Law and Human Rights in his decree No. C19894.HT.01.04.TH. 2006 dated July 7, 2006. The stock split was executed by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and PT Adimitra Transferindo, with date of recording was on August 16, 2006 and date of distribution on August 22, 2006. Effectively, as of the date of recording, all of the Company’s ordinary shares being listed at Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange) had been increased from 550,000,000 shares to 2,750,000,000 shares.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.18 tanggal 4 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, M.Kn notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in notarial deed Statement of Changes of Article Association No. 18 dated June 4, 2013 of Aryanti Artisari, SH, M.Kn, a notary in Jakarta, the shareholders had agreed to initiate stock split on the par value of share, previously from Rp100 (full amount) per share to
d1/30 Maret 2017
7
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
pemecahan nominal (stock split) saham dari Rp100 (angka penuh) per saham menjadi Rp20 (angka penuh) per saham. Pemecahan nilai nominal saham ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28159.Tahun 2013 tanggal 10 Juli 2013. Pemecahan saham tersebut dilaksanakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan PT Adimitra Transferindo, dengan tanggal pencatatan 12 Agustus 2013 dan tanggal distribusi 12 Agustus 2013. Efektif sejak tanggal pencatatan tersebut, seluruh saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) meningkat dari 2.750.000.000 saham menjadi 13.750.000.000 saham.
become Rp20 (full amount) per share. The stock split action on the par value of shares had been reported to and acknowledged by the Minister of Law and Human Rights in his decree No. AHUAH.01.10-28159.year 2013 dated July 10, 2013. The stock split was executed by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and PT Adimitra Transferindo, with date of recording was on August 12, 2013 and date of distribution on August 12, 2013. Effectively, as of the date of recording, all of the Company’s ordinary shares being listed at Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange) had been increased from 2,750,000,000 shares to 13,750,000,000 shares.
1.c. Struktur Entitas Anak Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham entitas-entitas anak dan/atau mempunyai kendali atas manajemen entitas anak. Penyertaan saham pada entitas anak pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
1.c. The Structure of Subsidiaries The Company owns directly and indirectly more than 50% of subsidiaries shares and/or have control over the management of the subsidiaries. Investment in shares of subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Entitas Anak/Subsidiaries
Kegiatan Usaha Utama/ Primary Activities
Lokasi Domisili/ Domicile
Tahun Beroperasi Komersil/ Year of Commercial Operation
PT Jaya Sarana Pratama PT Primainti Permata PT Jaya Mitra Sarana PT Jaya Properti Fatmawati PT Jaya Properti Simatupang PT Jaya Citra Hotel PT Jaya Letris Properti PT Jaya Gardenpolis dan Entitas Anak/Subsidiaries: PT Rifi Permata
PT Intigraha Citrasejahtera
PT Sinarmulia Binapersada
PT Shinta Tangerang Abadi
d1/30 Maret 2017
Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) 2016 %
2015 %
Total Aset/ Total Assets
2016 Rp
2015 Rp
Pembangunan dan Jasa/ Development and Services Pembangunan dan Jasa/ Development and Services Pembangunan dan Jasa/ Development and Services Pembangunan dan Jasa/ Development and Services Pembangunan dan Jasa/ Development and Services Perhotelan/Hotels Pembangunan dan Jasa/ Development and Services Real Estat/Real Estate
Tangerang
--
60.00
60.00
105,482,951
89,551,221
Tangerang
2012
100.00
100.00
265,340,158
217,086,330
Tangerang
2010
50.00
50.00
24,052,476
22,043,788
Jakarta
--
100.00
100.00
59,651,802
55,651,470
Tangerang
--
100.00
100.00
75,341,910
50,286,789
Tangerang Tangerang
2015 --
55.00 60.00
55.00 60.00
63,568,123 102,263,540
61,462,410 101,487,054
Tangerang
1996
84.00
84.00
936,733,024
715,386,674
Perdagangan Umum dan Jasa Konstruksi/ General Trading and Construction Services Perdagangan Umum dan Real Estat/ General Trading and Real Estate Perdagangan Umum dan Jasa Konstruksi/ General Trading and Construction Services Perdagangan Umum dan Real Estat/ General Trading and Real Estate
Tangerang
--
100.00
100.00
12,708,014
11,546,907
Tangerang
--
100.00
100.00
71,385,281
71,383,000
Tangerang
--
100.00
100.00
93,925,329
91,639,811
Tangerang
--
100.00
100.00
1,267,356
1,266,907
8
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak/Subsidiaries
Kegiatan Usaha Utama/ Primary Activities
Lokasi Domisili/ Domicile
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Tahun Beroperasi Komersil/ Year of Commercial Operation
PT Alamanda Permata PT Loji Elok PT Sanggar Idaman PT Sanggar Rejeki
PT Sanggar Kejora PT Anugerah Tangerang Indah
PT Anugerah Melosia Indah
PT Delta Cendana Citrapersada
PT Anugerah Tangerang Abadi
PT Shinta Pratiwi Dinamika
PT Tomang Karya Pratama
Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Jasa Konstruksi dan Usaha Gedung/ Construction Services and Building Management Real Estat/Real Estate Perdagangan Umum dan Real Estat/ General Trading and Real Estate Perdagangan Umum dan Real Estat/ General Trading and Real Estate Perdagangan Umum dan Real Estat/ General Trading and Real Estate Perdagangan Umum dan Real Estat/ General Trading and Real Estate Perdagangan Umum dan Jasa Transportasi/ General Trading and Transportation Services Perdagangan Umum dan Jasa Konstruksi/ General Trading and Construction Services
Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) 2016 %
2015 %
Total Aset/ Total Assets
2016 Rp
2015 Rp
Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang
-----
100.00 100.00 100.00 100.00
100.00 100.00 100.00 100.00
7,747,986 7,190,584 7,719,353 19,430,803
6,752,755 5,519,700 6,566,246 17,380,883
Tangerang Tangerang
---
100.00 100.00
100.00 100.00
27,629,285 3,950,324
27,625,700 3,949,875
Jakarta
--
100.00
100.00
25,000
25,000
Tangerang
--
100.00
100.00
178,043,139
111,593,392
Tangerang
--
100.00
100.00
25,000
25,000
Tangerang
--
100.00
100.00
25,000
25,000
--
100.00
100.00
12,500
12,500
########### Tangerang
PT Jaya Gardenpolis (JGP) Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham JGP yang termuat dalam akta No. 3 tanggal 15 Januari 2015, yang dibuat oleh Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, para pemegang saham JGP menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp12.875.000 sehingga menjadi sebesar Rp472.875.000. Atas peningkatan modal disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan menjadi sebesar Rp397.215.000 atau 84 %. Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0009690 pada tanggal 13 Februari 2015.
PT Jaya Gardenpolis (JGP) Based on the Statement of General Meeting of Shareholders of JGP in the deed No.3 dated January 15, 2015 made by Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, JGP shareholders approved to increase the authorized paid-up capital of Rp12,875,000 to become Rp472,875,000. As a result of the increase in paid-up capital, the Company's ownership becoming to Rp397,215,000 or 84%. The deed was registered to the Minister of Law and Human Rights with notification receipt No. AHU-AH.01.030009690 dated February 13, 2015.
Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham JGP yang termuat dalam akta No. 91 tanggal 31 Desember 2015, yang dibuat oleh Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, para pemegang saham JGP menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp24.139.000 sehingga menjadi sebesar Rp497.014.000. Atas peningkatan modal disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan menjadi sebesar Rp417.492.000 atau 84 %. Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan
Based on the Statement of General Meeting of Shareholders of JGP in the deed No.91 dated December 31, 2015 made by Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, JGP shareholders approved to increase the authorized paid-up capital of Rp24,139,000 to become Rp497,014,000. As a result of the increase in paid-up capital, the Company's ownership becoming to Rp417,492,000 or 84%. The deed was registered to the Minister of Law and Human Rights with notification receipt No. AHU-AH.01.030008273 dated January 29, 2016.
d1/30 Maret 2017
9
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
No. AHU-AH.01.03-0008273 pada tanggal 29 Januari 2016. PT Jaya Sarana Pratama (JSP) Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham JSP yang termuat dalam akta No. 64 tanggal 30 Desember 2013, yang dibuat oleh Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, para pemegang saham JSP menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp13.000.000 sehingga menjadi sebesar Rp118.000.000. Atas peningkatan modal disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan menjadi sebesar Rp70.800.000 atau 60%. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.10-20465 tanggal 12 Nopember 2014.
PT Jaya Sarana Pratama (JSP) Based on the Statement of General Meeting of Shareholders of JSP in the deed No.64 dated December 30, 2013, made by Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, JSP shareholders approved to increase the authorized paid-up capital of Rp13,000,000 to Rp118,000,000. As a result of the increase in paid-up capital, the Company's ownership becoming to Rp70,800,000 or 60%. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.1020465 dated November 12, 2014.
PT Jaya Mitra Sarana (JMS) Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham JMS yang termuat dalam akta No. 49 tanggal 30 Juli 2012, yang dibuat oleh Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, para pemegang saham JMS menyetujui untuk meningkatkan modal dasar sebesar Rp10.000.000 sehingga menjadi sebesar Rp20.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 4.000.000 sehingga menjadi sebesar Rp13.000.000. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00509.AH.01.02.Tahun 2013 pada tanggal 4 Januari 2013.
PT Jaya Mitra Sarana (JMS) Based on the Statement of General Meeting of Shareholders as stated in the notarial deed No. 49 dated July 30, 2012, of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, JMS shareholders approved to increase the authorized capital of Rp10,000,000 to become Rp20,000,000 and increase the issued and paid-in capital of Rp4,000,000 to become Rp13,000,000. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU00509.AH.01.02.Tahun 2013 dated January 4, 2013.
Perusahaan memiliki 6.500 saham atau sebesar Rp6.500.000 yang merupakan 50% kepemilikan Perusahaan pada JMS. JMS bergerak dalam bidang usaha pembangunan dan jasa.
The Company owns 6,500 shares or Rp6,500,000 which represents 50% ownership in the JMS. JMS is engaged in the building development and services.
PT Primainti Permata (PP) Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 56 tanggal 20 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui penambahan modal disetor sebesar Rp 10.000.000. Atas peningkatan modal disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan pada PP menjadi sebesar Rp80.919.000 atau 80.919 lembar saham atau 99,90% dan JGP menjadi sebesar Rp81.000 atau 81 lembar saham atau 0,10%. Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor berdasarkan surat pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
PT Primainti Permata (PP) Under the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 56 dated December 20, 2012, in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, have been approved the increase of paid-in capital amounting to Rp 10,000,000. The increase in paid-in capital, causing the Company's ownership in PP becoming to Rp80,919,000 or 80,919 shares or 99.90% and JGP becoming to Rp81,000 or 81 shares, or 0.10%. The deed has obtained a notification receipt of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.10-41258 dated
d1/30 Maret 2017
10
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Manusia No. AHU-AH.01.10-41258 9 Oktober 2013.
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
tanggal
October 9, 2013.
PT Jaya Properti Fatmawati (JPF) Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 34 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui penambahan modal disetor sebesar Rp15.000.000. Atas peningkatan modal disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan pada JPF menjadi sebesar Rp54.450.000 atau 54.450 lembar saham atau 99,90% dan PP menjadi sebesar Rp550.000 atau 550 lembar saham atau 0,10%. Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor berdasarkan surat pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0950629 tanggal 10 Juli 2015.
PT Jaya Properti Fatmawati (JPF) Under the Deed of Statement of Meeting Resolution No. 34 dated June 12, 2015, in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, have been approved the increase of paid-in capital amounting to Rp15,000,000. The increase in paid-in capital, causing the Company's ownership in JPF becoming to Rp54,450,000 or 54,450 shares or 99.90% and PP becoming to Rp550,000 or 550 shares, or 0.10%. The deed has obtained a notification receipt of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0950629 dated July 10, 2015.
PT Jaya Properti Simatupang (JPS) JPS didirikan berdasarkan akta No. 19 tanggal 12 Nopember 2012 yang dibuat di hadapan Aloysius M .Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU66384.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 28 Desember 2012. JPS bergerak dalam bidang usaha pembangunan, perdagangan umum dan jasa.
PT Jaya Properti Simatupang (JPS) JPF was established by deed No. 19 dated November 12, 2012 in presence of Aloysius M. Jasin, SH, notary in South Tangerang. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU66384.AH.01.01.Tahun 2012 dated December 28, 2012. JPS is engaged in development, general trading and services.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat JPS yang termuat dalam akta No. 14 tanggal 9 Oktober 2015, yang dibuat oleh Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, para pemegang saham JPS menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp25.000.000 sehingga menjadi sebesar Rp75.000.000. Atas peningkatan modal disetor tersebut, Perusahaan memiliki 74.250 lembar saham atau sebesar Rp74.250.000 yang merupakan 99% kepemilikan Perusahaan pada JPS dan PP, entitas anak, memiliki 750 lembar saham atau sebesar Rp750.000 yang merupakan 1% kepemilikan di JPS. Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0978241 pada tanggal 5 November 2015.
Based on the Statement of General Meeting of JPS in the deed No. 14 dated October 9, 2015 made by Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, JPS shareholders approved to increase the authorized paid-up capital of Rp25,000,000 to become Rp75,000,000. As a result of the increase in paid-up capital, the Company owns 74,250 shares or by Rp74,250,000 representing 99% ownership in the JPS and PP, its subsidiaries, has 750 shares or Rp750,000 which is 1% stake in JPS. The deed has obtained a notification receipt based on letter of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0978241 dated November 5, 2015.
PT Jaya Citra Hotel (JCH) Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 30 tanggal 22 Oktober 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria
PT Jaya Citra Hotel (JCH) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 30 dated October 22,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
d1/30 Maret 2017
11
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui penambahan modal disetor sebesar Rp8.000.000. Atas peningkatan modal disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan pada JCH menjadi sebesar Rp15.400.000 atau 15.400 lembar saham atau 55%. Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor berdasarkan surat pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0976418 tanggal 30 Oktober 2015.
South Tangerang, have been approved the increase of paid-in capital amounting to Rp8,000,000. The increase in paid-in capital, causing the Company's ownership in JCH becoming Rp15,400,000 or 15,400 shares. The deed has obtained a notification receipt baesd on letter of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0976418 dated October 30, 2015.
PT Jaya Letris Properti (JLP) JLP didirikan berdasarkan akta No. 2 tanggal 1 Oktober 2013 yang dibuat di hadapan Eny Sulaksono, SH, notaris di Tangerang Selatan. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-58670.AH.01.01 Tahun 2013 tanggal 14 November 2013. JLP bergerak dalam bidang pembangunan dan jasa.
PT Jaya Letris Properti (JLP) JLP was established by deed No. 2 dated October 1, 2013 in presence of Eny Sulaksono, SH, notary in South Tangerang. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU58670.AH.01.01.Tahun 2013 dated November 14, 2013. JLP is engaged in development and service..
Perusahaan memiliki 60.000 lembar saham atau sebesar Rp60.000.000 yang merupakan 60% kepemilikan Perusahaan pada JLP.
The Company owns 60,000 shares or Rp60,000,000 represents 60% ownership in JLP.
PT Rifi Permata (RP) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 18 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000 menjadi Rp11.600.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp300.000 menjadi Rp11.547.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada RP menjadi 11.543 lembar saham atau sebesar Rp11.543.000 atau 99,97% dan DC, entitas anak JGP menjadi 4 lembar saham atau sebesar Rp4.000 atau 0.03% pada RP. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0002606.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Rifi Permata (RP) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 18 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp1,000,000 become Rp11,600,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp300,000 become Rp11,547,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in RP becoming 11,543 shares or amounting Rp11,543,000 represents 99,97% and DC, subsidiary of JGP becoming 4 shares or amounting Rp4,000 or 0,03% ownership in RP. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002606.Ah.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Intigraha Citrasejahtera (IC) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 16 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000 menjadi Rp72.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp250.000 menjadi Rp71.383.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada IC menjadi
PT Intigraha Citrasejahtera (IC) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 16 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp1,000,000 become Rp72,000,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp250,000 become Rp71,383,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in IC becoming 71,380 shares
d1/30 Maret 2017
12
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
71.380 lembar saham atau sebesar Rp71.380.000 atau 99,99% dan DC, entitas anak JGP menjadi 3 lembar saham atau sebesar Rp3.000 atau 0.01% pada IC. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU 0002604.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
or amounting Rp71,380,000 represents 99,99% and DC, subsidiary of JGP becoming 3 shares or Rp3,000 or 0,01% ownership in IC. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002604.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Sinarmulia Binapersada (SB) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 23 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp200.000 menjadi Rp85.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp140.000 menjadi Rp82.015.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada SB menjadi 82.012 lembar saham atau sebesar Rp82.012.000 atau 99,99% dan DC, entitas anak JGP menjadi 3 lembar saham atau Rp3.000 atau 0.01% pada SB. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0002622.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Sinarmulia Binapersada (SB) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 23 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp200,000 become Rp85,000,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp140,000 become Rp82,015,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in SB becoming 82,012 shares or amounting Rp82,012,000 represents 99,99% and DC, subsidiary of JGP becoming 3 shares or Rp3,000 or 0,01% ownership in SB. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002622.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Shinta Tangerang Abadi (STA) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 22 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp1.500.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp40.000 menjadi Rp1.267.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada STA menjadi 12.665 lembar saham atau sebesar Rp1.266.500 yang merupakan 99,99% dan DC, entitas anak dari JGP menjadi 5 lembar saham atau sebesar Rp500 atau 0,01% pada STA. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0002605.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Shinta Tangerang Abadi (STA) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 22 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp100,000 become Rp1,500,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp40,,000 become Rp1,267,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in STA becoming 12,665 shares or amounting Rp1,266,500 represents 99.99% and DC, subsidiary of JGP becoming 5 shares or Rp500 or 0.01% ownership in STA. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002605.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Alamanda Permata (AP) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 13 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp6.000.000 dan peningkatan modal
PT Alamanda Permata (AP) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 13 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp100,000 become Rp6,000,000 and approved to increase
d1/30 Maret 2017
13
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ditempatkan dan disetor dari Rp25.000 menjadi Rp5.579.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada AP menjadi 55.784 lembar saham atau sebesar Rp5.578.400 yang merupakan 99,99% dan DC, entitas anak dari JGP menjadi 6 lembar saham atau sebesar Rp600 atau 0,01% pada AP. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0002612.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become Rp5,579,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in AP becoming 55,784 shares or amounting Rp5,578,400 represents 99.99% and DC, subsidiary of JGP becoming 6 shares or amounting Rp600 or 0.01% ownership in AP. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002612.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Loji Elok (LE) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 17 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp6.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000 menjadi Rp5.516.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada LE menjadi 55.156 lembar saham atau sebesar Rp5.515.600 yang merupakan 99,99% dan DC, entitas anak dari JGP menjadi 4 lembar saham atau sebesar Rp400 atau 0,01% pada LE. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0002619.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Loji Elok (LE) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 17 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp100,000 become Rp6,000,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp25,000 become Rp5,516,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in LE owns 55,156 shares or amounting Rp5,515,600 represents 99.99% and DC, subsidiary of JGP becoming 4 shares or amounting Rp400 or 0.01% ownership in LE. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002619.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Sanggar Idaman (SI) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 19 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp6.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000 menjadi Rp5.596.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada SI menjadi 55.954 lembar saham atau sebesar Rp5.594.400 yang merupakan 99,99% dan DC, entitas anak dari JGP menjadi 6 lembar saham atau sebesar Rp600 atau 0,01% pada SI. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0002618.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Sanggar Idaman (SI) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 19 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp100,000 become Rp6,000,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp25,000 become Rp5,596,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in SI becoming 55,594 shares or amounting Rp5,594,400 represents 99.99% and DC, subsidiary of JGP becoming 6 shares or amounting Rp600 or 0.01% ownership in SI. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002618.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Sanggar Rejeki (SR) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 21 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp16.000.000 dan peningkatan modal
PT Sanggar Rejeki (SR) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 21 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp100,000 become Rp16,000,000 and approved to increase
d1/30 Maret 2017
14
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ditempatkan dan disetor dari Rp25.000 menjadi Rp15.935.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada SR menjadi 159.346 lembar saham atau sebesar Rp15.934.600 yang merupakan 99,99% dan DC, entitas anak dari JGP menjadi 4 lembar saham atau sebesar Rp400 atau 0,01% pada SR. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0002617.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become Rp15,935,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in SR becoming 159,346 shares or amounting Rp15,934,600 represents 99.99% and DC, subsidiary of JGP becoming 4 shares or amounting Rp400 or 0.01% ownership in SR. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002617.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Sanggar Kejora (SK) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 20 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp28.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000 menjadi Rp27,622.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak menjadi 276.214 lembar saham atau sebesar Rp27.621.400 yang merupakan 99,99% dan DC, entitas anak dari JGP menjadi 6 lembar saham atau sebesar Rp600 atau 0,01% pada SK. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0002601.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Sanggar Kejora (SK) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 20 dated January 21, 2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp100,000 become Rp28,000,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp25,000 become Rp27,622,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary owns 276,214 shares or amounting Rp27,621,400 represents 99.99% and DC, subsidiary of JGP becoming 6 shares or amounting Rp600 or 0.01% ownership in SK. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002601.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Anugerah Tangerang Indah (ATI) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 14 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp4.500.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000 menjadi Rp3.946.000. sehingga kepemilikan JGP, entitas anak pada ATI menjadi 3.944 lembar saham atau sebesar Rp3.944.000 yang merupakan 99,95% dan DC, entitas anak dari JGP menjadi 2 lembar saham atau sebesar Rp2.000 atau atau 0,05% pada ATI. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0002614.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Anugerah Tangerang Indah (ATI) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 14 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to increase authorized capital from Rp100,000 become Rp4,500,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp25,000 become Rp3,946,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary in ATI owns 3,944 shares or amounting Rp3,944,000 represents 99.95% and DC, subsidiary of JGP becoming 2 shares or amounting Rp2,000 or 0.05% ownership in ATI. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002614.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
PT Deltacendana Citrapersada (DC) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 15 tanggal 21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah
PT Deltacendana Citrapersada (DC) Under the Deed of Statement of Meeting Shareholder No. 15 dated January 21,2015 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the shareholders had agreed to
d1/30 Maret 2017
15
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
disetujui peningkatan modal dasar dari Rp100.000 menjadi Rp77.500.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000 menjadi Rp76.939.000. Sehingga kepemilikan JGP, entitas anak menjadi 76.937 lembar saham atau sebesar Rp76.937.000 yang merupakan 99,99% dan PT Shinta Pratiwi Dinamika, entitas anak menjadi sebesar 2 lembar saham atau Rp2000 atau 0,01% pada DC. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0002600.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015. 1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 91 tanggal 28 Juni 2016 dan No. 9 tanggal 4 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta sebagai berikut:
Dewan Komisaris: Ko m isar is Ut am a Ko m isar is Ko m isar is In d ep en d en
Dewan Direksi: Dir ekt u r Ut am a Wakil Dir ekt u r Ut am a Dir ekt u r Dir ekt u r In d ep en d en
increase authorized capital from Rp100,000 become Rp77,500,000 and approved to increase the issued and paid-in capital of Rp25,000 become Rp76,939,000. Therefore the ownership of JGP, subsidiary owns 76,937 shares or amounting Rp76,937,000 represents 99.99% and PT Shinta Pratiwi Dinamika, entitas anak becoming 2 shares or Rp2000 or 0.01% ownership in DC. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0002600.AH.01.02.Tahun 2015 dated February 18, 2015.
1.d. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2016 and 2015 according to the Meeting Decision Statement Deed No. 91 dated June 28, 2016 and No. 9 dated June 4, 2015 made in front of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, notary in Jakarta as follows:
2016
2015
Dr . Ir . Cip u t r a Ir . Hiskak Secaku su m a, MM Ir . So ekr ism an Ir . Ed m u n d E. Su t isn a, MBA Ir . Yau w Diaz Mo r en o
Dr . Ir . Cip u t r a Ir . Hiskak Secaku su m a, MM Ir . So ekr ism an Ir . Ed m u n d E. Su t isn a, MBA Ir . Yau w Diaz Mo r en o
Tr isn a Mu liad i Tr isn a Mu liad i Ir . Yo h an n es Hen ky Wijaya, MMIr . Yo h an n es Hen ky Wijaya, MM Ir . Su t o p o Kr ist an t o , MM Ir . Su t o p o Kr ist an t o , MM Ir . Kr ist ian t o In d r aw an , MM Ir . Kr ist ian t o In d r aw an , MM Ir . Gat o t Set yo w alu yo -Dr a. Sw an d ayan i Dr a. Sw an d ayan i
Board of Commissioners: President Commissioner Commisioners Independent Commissioner
Board of Directors: President Director Vice President Director Director Independent Director
Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya secara bersama-sama disebut Grup) memiliki sejumlah 585 dan 551 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (tidak diaudit).
The Company and subsidiaries (hereinafter collectively referred as ‘’the Group’’) had 585 and 551 permanent employees as of December 31, 2016 and 2015, respectively (unaudited).
1.e. Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Kepala Internal Audit Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
1.d. Audit Committee, Corporate Secretary and Head of Internal Audit Board of Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:
2016 dan/and 2015 Ketua Anggota
d1/30 Maret 2017
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Drs. Jonathan Isnanto Drs. Roy Kusumaatmaja
16
Chairman Members
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Sekretaris Perusahaan adalah CM Indrajanti masing-masing pada 31 Desember 2016 dan 2015.
The Company's corporate secretary is CM Indrajanti as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Kepala Internal Audit Perusahaan pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing dijabat oleh Ir. Sutopo Kristanto, MM.
Head of Internal Audit as of December 31, 2016 and 2015 is Ir. Sutopo Kristanto, MM, respectively.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
2.
Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
2.a. Compliance with the Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (FASB – IIA), and the applicable Capital Market Regulations, among others, Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidance for the presentation of financial statements, and Chairman of BapepamLK Decree No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.
2.b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the
d1/30 Maret 2017
17
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan baru yang telah diterbitkan oleh DSAK – IAI dan mulai berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yaitu: Standar Baru PSAK No. 70: “Akuntansi untuk Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak” ISAK No. 30: “Pungutan”
2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year The following are revision, amendments and adjustments of new standards and interpretation of standard issued by FASB – IIA and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2016, as follows: New Standard PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Asset and Liability” ISAK No. 30: "Levies"
Revisi PSAK No. 110: “Akuntansi Sukuk”
Revision PSAK No. 110: “Accounting for Sukuk”
Amandemen PSAK No. 4: “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15: “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi PSAK No. 16: “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi PSAK No. 24: “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja PSAK No. 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi PSAK No. 66: “Pengaturan Bersama” tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
Amendments PSAK No. 4: “Separate Financial Statements” about Equity Method in Separate Financial Statements PSAK No. 15: “Investment in Associates and Joint Venture” about Investment Entities: Exception to Consolidation
Penyesuaian PSAK No. 5: “Segmen Operasi” PSAK No. 7: “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 13: “Properti Investasi”
Adjustments PSAK No. 5: “Operating Segments” PSAK No. 7: “Related Party Disclosure” PSAK No. 13: “Investments Property” PSAK No. 16: “Property, Plant and Equipment”
d1/30 Maret 2017
18
PSAK No. 16: ”Fixed Assets” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization PSAK No. 19: “Intangible Assets” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization PSAK No. 24: “Employee Benefits” about Defined Benefit Plan: Employee Contributions PSAK No. 65: “Consolidated Financial Statements” about Investment Entity: Exception to Consolidation PSAK No. 66: “Joint Arrangements” about Accounting for Acquisitions of Interest in Joint Operation PSAK No. 67: “Disclosures of Interest in Other Entities” about Investment Entity: Exception to Consolidation
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PSAK No. 16: “Aset Tetap” PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25: “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” PSAK No. 53: “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK No. 19: “Intangible Assets” PSAK No. 22: “Business Combination” PSAK No. 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” PSAK No. 53: “Share-based Payments” PSAK No. 68: “Fair Value Measurement”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas atau anggota dan kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyedlakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor.
The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group: PSAK No. 7 (Improvement 2015): “Related Party Disclosure” PSAK No. 7 (Improvement 2015) adds requirements of related parties that an entity is related to the reporting entity when the entity or a member of a group of which the entity is a member, provides key management personnel services to the reporting entfly, or to the parent of the reporting entity.
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja alau direktur entitas manajemen, dan mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen.
PSAK No. 7 (Improvement 2015) clarifies that reporting entity is not required to disclose compensation paid by the management ently to employees or directors of the management entity, and requires that reporting entity disclose the amounts paid to the management entity for key management personnel services that are provided by the management entity.
Grup telah menerapkan PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan mengenai informasi pihak berelasi.
The Group had adopting this PSAK and had completed the requirement regarding the related parties information.
PSAK No. 24 (Amandemen 2015): “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
PSAK No. 24 (Amendment 2015): “Employee Benefits” about Defined Benefit Plan: Employee Contributions
PSAK No. 24 (Amandemen 2015) menetapkan bahwa atribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga bergantung pada apakah jumlah iuran ditentukan berdasarkan jumlah tahun jasa. Jika jumlah iuran bergantung pada jumlah tahun jasa, maka iuran diatribusikan pada periode jasa dengan menggunakan metode atribusi yang sama dengan yang disyaratkan dalam paragraf 70 untuk imbalan bruto. Jika
PSAK No. 24 (Amendment 2015) states that attribution of employee or third party contributions depends on whether the contributions are determined based on year of service. If the contributions depend on the year of service, then they are attributed along the service period using the attribution method that is similar with requirement in paragraph 70 for gross benefit. If the contributions do not depend
d1/30 Maret 2017
19
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
jumlah iuran tidak bergantung dari jumlah tahun jasa, maka iuran tersebut diakui sebagai pengurang biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan oIeh pekerja.
on the year of service, then they are recognized as deductions against service cost in the period when the service is provided by the employee.
Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
The Group has completed the disclosures requirement as required under this standard.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.b.
2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.b.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group
d1/30 Maret 2017
20
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; (b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); (c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian (e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; (f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
If the Group loses control, the Group: (a) Derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; (b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);
2.e. Investasi pada Entitas Asosiasi Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional
2.e. Investments in Associates Associates are entities which the Group has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control
d1/30 Maret 2017
21
(c) Recognize the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control; (d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost; (e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary; (f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan).
or joint control over those policies. (significant influence).
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognised at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognised in profit or loss. Distributions received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of fixed assets and from foreign exchange translation differences.The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income.
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut: (a) jika investasi menjadi entitas anak. (b) jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi merupakan aset keuangan, maka Grup mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. (c) ketika Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas, Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.
The Group discontinue the use of the equity method from the date when its investment ceases to be an associate as follows:
2.f. Pengaturan Bersama Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
d1/30 Maret 2017
22
(a) if the investment becomes a subsidiary. (b) If the retained interest in the former associate is a financial asset, the Group measure the retained interest at fair value. (c) When the Group discontinue the use of the equity method, the Group account for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that investment on the same basis as would have been required if the investee had directly disposed of the related assets or liabilities.
2.f. Joint Arrangement Joint arrangement is an arrangement of which two or more parties have joint control, i.e. the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exist only when decisions about the relevant actvities require the unanimous consent of the parties sharing control.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai: 1) Operasi Bersama Merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama.
The Group classified joint arrangement as: 1)
Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: (a) Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama; (b) Liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama; (c) Pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama; (d) Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan (e) Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama. 2)
Ventura Bersama Merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut sebagai venturer bersama.
Joint Operation Represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Those parties are called joint operator.
A joint operator recognize in relation to its interest in a joint operation: (a) Its assets, including its share of any assets held jointly; (b) Its liablities, including its share of any liabilities incurred jointly; (c) Its revenue from the sale of its share of the output arising from the joint operation; (d) Its share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and (e) Its expenses, including its share of any expenses incurred jointly. 2)
Joint Venture Represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the net assets of the arrangement. Those parties are called joint venturers.
Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas.
A joint venturer recognize its interest in a joint venture as an investment and account for that investment using the equity method.
2.g. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
2.g. Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.
2.h. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
2.h. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan d1/30 Maret 2017
23
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak adalah Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and all of the subsidiaries is Rupiah.
Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2016 and 2015 as follows:
2016 Rp
2015 Rp
13,436
13,795
1 United States Dollar (USD)
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
2.i. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
2.i. Related Parties Transactions and Balances A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity: a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. Has control or joint control over the reporting entity; ii. Has significant influence over the reporting entity; or iii. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
d1/30 Maret 2017
24
i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others; ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes.
2.j. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
2.j. Financial Instrument Initial Recognition and Measurement The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:
d1/30 Maret 2017
25
Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; (b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
d1/30 Maret 2017
26
(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or
(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
(iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
(iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
d1/30 Maret 2017
27
Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories: (i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Other Financial Liabilities Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian,
Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the
d1/30 Maret 2017
28
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Group continue to recognize the financial asset.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor; (b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; (c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization; (d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya
For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
d1/30 Maret 2017
29
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
When a decline in the fair value of an availablefor-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
The Effective Interest Method The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
d1/30 Maret 2017
30
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain. Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Reclassification The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-tomaturity investments, any remaining held-tomaturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, nonrecurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
d1/30 Maret 2017
31
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1) (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2) (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)
Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety: (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1) (ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2) (iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
2.k. Persediaan dan Tanah Dalam Pengembangan Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Biaya perolehan atas tanah d1/30 Maret 2017
32
2.k. Inventories and Land for Development Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. The cost is determined using the average method. Expenditures relating to land development and improvement including interests paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
dalam pematangan termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi beban keuangan atas pinjaman bank dan fasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh untuk membiayai pembangunan proyek dan pembelian, pengembangan serta pematangan tanah hingga tahap penyelesaian. Biaya perolehan atas unit bangunan terdiri dari biaya aktual konstruksi.
and foreign exchange losses on loans obtained from banks, and other financing facilities to finance the acquisition, development and improvement of the land incurred prior to the completion stage are capitalized as part of the land cost. Acquisition costs for building units are comprised of actual construction costs.
Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk pengembangan di masa yang akan datang, disajikan sebagai “Tanah untuk Pengembangan” di bagian aset di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan diklasifikasikan sebagai persediaan, properti investasi atau aset tetap, mana yang lebih sesuai.
Land for future development of the Group is classified as “Land for Development” in assets section of the consolidated statement of financial position. Upon the commencement of development and construction of infrastructure, the carrying costs of land will be transferred to the respective inventory, investment property or fixed assets accounts, whichever is appropriate.
Selisih lebih nilai tercatat persediaan atas estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable value) diakui sebagai “Penyisihan atas Penurunan Nilai Persediaan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The excess of carrying value of inventories over their estimated recoverable value is recognized as “Provision for Decline in Value of Inventories” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
2.l. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
2.l. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized proportionally according to each benefit period by using straight-line method.
2.m.Properti Investasi Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
2.m. Investment Properties Investment properties are properties (land or a building or part of a building or both) held by the owner or the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes; or sale in the daily business activities.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan properti investasi dapat diukur dengan andal.
Investment property is recognised as an asset when, and only when it is probable that the future economic benefits that are associated with the investment property will flow to the entity; and the cost of the investment property can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung (biaya jasa
An investment property shall be measured initially at its cost, comprises its purchase price and any directly attributable expenditure (professional
d1/30 Maret 2017
33
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut.
fees for legal services, property transfer taxes and other transaction costs). Transaction costs are included in the initial measurement.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih menggunakan model biaya dan mengukur properti investasi sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Bangunan dan prasarana disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis (20 tahun).
After initial recognition, the Group choose to use cost model and measure its investment property at acquisition cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Landrights are not depreciated and are carried at costs. Buildings and improvement are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives (20 years).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi.
Maintenance and repairment costs are charged to profit or loss as incurred, while renewals and betterments are capitalized.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan dimulainya sewa operasi kepada pihak lain.
Transfer to investment property made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation and commencement of an operating lease to another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik dan dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfer from investment property made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation and commencement of development with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognizes on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal.
2.n. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
2.n. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset
When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity
d1/30 Maret 2017
34
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Lands are recognised at its cost and are not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:
Tahun/Years Bangunan Kantor dan Kegiatan Olahraga Peralatan Bangunan Kantor Perlengkapan, Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan
20 8 - 20 3-5 3-5
Office and Sport Center Buildings Building Equipments Furnitures and Fixtures Vehicles
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction In Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in
d1/30 Maret 2017
35
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
profit or loss when item is derecognized.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.
2.o. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
2.o. Impairment of Non Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.
If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.
2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan real estate diakui berdasarkan PSAK No. 44 “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate” sebagai berikut:
2.p. Revenues and Expenses Recognition Revenue from the sale of real estate is recognized based on PSAK No. 44 “Accounting for Real Estate Development Activities” as follows:
d1/30 Maret 2017
36
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (i)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kaveling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: 1. proses penjualan telah selesai; 2. harga jual akan tertagih; 3. tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa depan terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan 4. penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
(i)
(ii) Pendapatan dari penjualan kaveling tanah tanpa bangunan diakui dengan metode akrual penuh pada saat pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1. jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; 2. harga jual akan tertagih; 3. tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa depan; 4. proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kaveling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kaveling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundangundangan; dan 5. hanya kaveling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kaveling tersebut.
(ii)
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat belanja dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(iii) Revenues from sales of condominiums, apartments, offices, shopping centre and other similar property, and units in a time sharing ownership, are recognized using the percentage-of-completion method if all of the following conditions are met:
d1/30 Maret 2017
37
Revenues from sales of houses, shop houses, and other similar property and related land are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met: 1. a sale is consummated; 2. the selling price is collectible; 3. the seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and 4. The seller has transferred the risks and rewards of ownership to the buyer through a transaction that is in substance a sale and does not have substantial continuing involvement with the property.
Revenues from sales of lots that do not require the seller to construct building are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met: 1. total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable; 2. the selling price is collectible; 3. the receivable is not subordinated to other loans in the future; 4. the land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the lots sold, such as obligation to construct amenities or obligation to build other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and
5. only the lots are sold, without any requirement of the seller’s involvement in the construction of building on the lots.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; 2. jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan total tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan 3. jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
1. the construction process has already commenced, i.e., the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled; 2. total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable; and
Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi.
If any of the above conditions is not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received from buyers by using deposit method, until all of the criteria are met.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Penghasilan sewa diakui sesuai dengan masanya. Sewa yang diterima dimuka disajikan sebagai “Penghasilan Sewa Ditangguhkan” dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional sesuai dengan masanya.
Rental income is recognized as revenue based on their respective rental periods. Rents received in advance are classified as “Unearned Rent Income” and realized as income proportionally with the terms of the rental agreement.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
2.q. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
2.q. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya
Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred.
d1/30 Maret 2017
38
3. the amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.
Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.
2.r. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
2.r. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periodeperiode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:
d1/30 Maret 2017
39
a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan
The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:
d1/30 Maret 2017
40
a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. ii.
the same taxable entity; or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:
2.s. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
2.s. Employee Benefit Short-term Employee Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.
The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
d1/30 Maret 2017
41
a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts, and b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.
Grup mengakui jumlah beban dan liabilitas atas iuran terutang kepada program iuran pasti, ketika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode. Jumlah yang diakui sebagai beban pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp4.556.629 dan Rp4.447.876.
Group recognizes an expenses and a liability for contribution plan, when an employee has rendered service to the entity during a period. The amount recognized as an expense in 2016 and 2015 amounted to Rp4,556,629 and Rp4,447,876.
Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:
Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.
2.t.Saham Treasuri Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Selisih lebih penerimaan dari penjualan saham treasuri di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor.
2.t.
2.u. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
2.u. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.
d1/30 Maret 2017
42
Treasury Stock Treasury stock is recorded at its acquisition cost and presented as a deduction from capital stock under equity section of statements of financial position. The excess of proceed from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.v. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.
2.v. Operating Segment Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of the entity: that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity); whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and for which separate financial information is available.
2.w.Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.
2.w. Business Combination of Entities Under Common Control Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.
d1/30 Maret 2017
43
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.x. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya
2.x. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgment The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty regarding the assumptions and estimates could result in material adjustments to the carrying value of the assets and liabilities within the next reporting period.
(i) Ketidakpastian Estimasi Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Properti Investasi Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis (estimasi daya pakai, pengoperasi, pemeliharaan) dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi disajikan di Catatan 9 dan 10.
(i) Estimation Uncertainty Estimated Useful Lives of Fixed Assets and Investment Properties The Company made periodic review of the useful lives of fixed assets based on factors such as technical conditions (power estimation using, operating, maintenance) and development of technology in the future. The results of future operations will be materially influenced the change in estimate is caused by changes in the factors mentioned above. Carrying amount of fixed assets and investment property are stated in Notes 9 and 10.
Imbalan Pasca Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja yang masih harus dibayar tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.
Post-Employment Employee Benefits The present value of post-employment benefits liability accrued depends on several factors that are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) includes discount rate. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan rata-rata tingkat suku bunga obligasi pemerintah pada pasar yang aktif yang didenominasikan dalam mata uang rupiah.
The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the rupiah currency.
Imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
Rewards will be paid and have a period similar to the corresponding period of liability.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 18.
Other key assumptions for post-employment benefit liabilities and accrued pension fund are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 18.
d1/30 Maret 2017
44
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(ii)
Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
Critical Judgments in Determining the Accounting Policies The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.j.
Classification of Financial Assets and Liabilitas The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.j.
2.y. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.
2.y. Tax Amnesty Assets and Liabilities Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized in net basis (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.
Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.
Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Group according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.
The redemption money paid by the Group to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.
Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masingmasing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.
After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant FAS according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities. With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Group has disclosed the following in its financial statements: a. The date of SKPP; b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets in accordance with SKPP; and c. Amount recognized as Tax Amnesty Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya: a. Tanggal SKPP; b. Jumlah yang diakui sebagai Aset Pengampunan Pajak sesuai SKPP; dan c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas Pengampunan Pajak.
d1/30 Maret 2017
45
(ii)
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3. Kas dan Setara Kas
3. Cash and Cash Equivalents 2016 Rp
Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank UOB Buana PT Bank DKI PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (di bawah Rp100.000) Dollar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk (2016: USD85.865,52; 2015: USD30.309,11) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank Internasional Indonesia Tbk) (2016: USD2.686,65; 2015: USD135.719,60) Sub Total Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat PT Bank Permata Tbk (2016: Nihil; 2015: USD100.000,00) Sub Total Total
2015 Rp
1,011,558 134,360 1,145,918
12,087,465 5,404,765 5,118,566 4,630,620 3,991,167 2,245,600
5,021,425 3,497,349 6,669,186 2,112,625 3,393,770 456,276
1,957,150 539,968 380,405 363,561 359,675 302,631 271,812 218,613 129,333 67,168 260
135,708 182,614 141,734 288,643 1,547,237 452,953 31,882 232,398 -131,271 38,255
1,153,689
418,114
36,097 39,258,546
1,872,252 26,623,692
104,500,000 84,900,000 62,100,000 28,000,000 22,800,000 ----
Seluruh saldo bank dan deposito ditempatkan pada pihak ketiga.
d1/30 Maret 2017
-152,000,000 1,000,000 4,621,760 4,100,000 20,000,000 7,300,000 3,000,000
-302,300,000
1,379,500 193,401,260
342,704,464
221,004,359
2016 Deposito Berjangka: Tingkat Bunga kontraktual: Rupiah Dollar Amerika Serikat Jangka Waktu
841,457 137,950 979,407
Cash on Hand Rupiah US Dollar Cash in Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formely PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank UOB Buana PT Bank DKI PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Bukopin PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia Others (each below Rp100,000) US Dollar PT Bank Permata Tbk (2016: USD85,865.52; 2015: USD30,309.11) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formely PT Bank Internasional Indonesia Tbk) (2016: USD2,686.65; 2015: USD135,719.60) Sub Total Time Deposits Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk US Dollar PT Bank Permata Tbk (2016: Nil; 2015: USD100,000.00) Sub Total Total
2015
6.75% - 9.25% -1 bulan/month
berjangka
46
5.50% - 9.25% 1.00% 1 bulan/month
Time Deposits: Contractual Interest Rate Rupiah US Dollar Maturity
The entire bank and time deposits balances placed on third parties.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
4. Piutang Usaha
4. Accounts Receivable
Rincian piutang usaha berdasarkan jenis usaha dalam mata uang rupiah adalah sebagai berikut:
2016 Rp
Accounts receivable presented on the basis of their respective business course and stated in Rupiah currency are as follows: 2015 Rp
Pihak Berelasi (Catatan 29): Sewa dan Pemeliharaan Gedung Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Bersih
4,102,297 -4,102,297
579,922 -579,922
Related Parties (Note 29): Building Rentals and Maintenance Less: Allowance for Impairment Net
Pihak Ketiga: Penjualan Unit Bangunan dan Kavling Sewa dan Pemeliharaan Gedung Kondominium Jumlah Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Bersih
8,884,781 32,880,639 25,541,638 67,307,058 (4,437,917) 62,869,141
3,281,666 38,890,836 26,920,700 69,093,202 (4,639,656) 64,453,546
Third Parties: Sale of Houses and Land Lots Building Rentals and Maintenance Condominium Total Less: Allowance for Impairment Net
Total
66,971,438
65,033,468
Total
Rincian umur piutang usaha (sebelum penurunan nilai piutang) berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2016 Rp
Details of aging schedule for accounts receivable (before allowance for impairment) presented on the basis of invoice date are as follows: 2015 Rp
Jatuh Tempo: Belum Jatuh Tempo Sampai dengan 30 Hari 31 - 60 Hari 60 - 90 Hari Lebih dari 90 Hari
33,636,077 8,814,192 3,611,157 7,758,885 17,589,045
33,958,664 9,901,188 3,859,619 5,219,683 16,733,971
Overdue: Not Yet Due Up to 30 Days 31 - 60 Days 60 - 90 Days More than 90 Days
Total
71,409,356
69,673,124
Total
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Tahun Perubahan Selama Tahun Berjalan Penambahan Penghapusan Total Saldo Akhir Tahun
2016 Rp
2015 Rp
4,639,656
4,114,089
2,125,167 (2,326,906) (201,739)
706,301 (180,734) 525,567
Beginning Balance Movements During the Year Addition Write-off Total
4,437,917
4,639,656
Ending Balance
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan masing-masing individu, Manajemen memutuskan bahwa perlu dilakukannya penurunan nilai piutang. Penyisihan penurunan nilai diatas d1/30 Maret 2017
Movements in allowance for impairment to third parties receivable are as follows:
47
As of December 31, 2016 and 2015, based on the status of accounts receivable at the end of the year and the estimated value of the individual unrecoverable, Management have decided that the allowance for impairment is necessary. Those allowance of impairment is provided due to paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
dibentuk karena manajemen meragukan kolektibilitas piutang sewa ruang pusat perbelanjaan yang sudah jatuh tempo lebih dari satu tahun. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
management is doubtful the collectibility of receivable of rental of shopping center space which has been due over one year. There are no significant concentrations of credit risk.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang di atas cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management believes that the above allowances for impairment are adequate to cover any possible losses that may arise from uncollectible account receivable in the future.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan.
As of December 31, 2016 and 2015, there was no account receivable used as collateral.
5. Persediaan
5. Inventory 2016 Rp
Persediaan Tersedia untuk Dijual: Kavling Tanah Unit Bangunan dan Lainnya Total Persediaan Tersedia untuk Dijual Persediaan dalam Pengembangan/Penyelesaian Tanah yang Sedang Dikembangkan Unit Bangunan dan Lainnya Kondominium Total Persediaan dalam Pengembangan/Penyelesaian Total
2015 Rp
934,117,192 496,887,105 1,431,004,297
872,823,304 480,253,305 1,353,076,609
Available for Sale Inventories: Land Lots Building Units and Others Total Available for Sale Inventories
424,081,826 311,727,637 213,511,475 949,320,938
418,503,433 295,172,586 149,350,517 863,026,536
Inventories under Development/Completion Land Under Development Building Units and Others Condominium Total Inventories Under Development/Completion
2,380,325,235
2,216,103,145
Total
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.
Management of the Group believes that inventories approximates its net realizable value, accordingly no allowance of inventories is provided.
Persediaan tanah yang sedang dikembangkan termasuk tanah yang akan digunakan untuk mendirikan bangunan di masa datang. Tidak ada biaya pinjaman (berupa bunga dan beban keuangan lain) yang dikapitalisasi pada persediaan tanah yang sedang dikembangkan pada 31 Desember 2016 dan 2015.
Inventories of land under development include land which was used to construct building for future period. No borrowing cost (interest and other financing cost) were capitalized to land under development inventory as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Unit bangunan dan lainnya merupakan biaya-biaya terkait konstruksi bangunan rumah hunian, rukan dan perolehan hak pemakaian tempat usaha.
Unit buildings and others represent costs related to construction of residential houses, shops and business premises use rights acquisition.
Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, persediaan tanah dengan luas masing-masing kurang lebih 40,51 dan 33,82 hektar atau dengan nilai perolehan masing-masing sebesar Rp477.581.708 dan Rp427.835.766 telah terjual namun belum memenuhi syarat untuk diakui sebagai pendapatan (Catatan 15).
As of December 31, 2016 and 2015, land inventories totaling approximately 40.51 and 33.82 hectares, respectively or with acquisition cost amounting to Rp477,581,708 and Rp427,835,766, respectively were sold but not qualified to be recognized as revenue (Note 15).
d1/30 Maret 2017
48
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan unit bangunan (rukan) telah diasuransikan kepada PT Ace Jaya Proteksi, pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan masing-masing sebesar Rp52.250.016 dan Rp54.750.016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2016 and 2015, building unit inventories (shophouses) had been insured to PT Ace Jaya Proteksi, third party against risk of fire and other risks with total sum insured of Rp52,250,016 and Rp54,750,016, respectively. Management believes that the sum insured is adequate to cover any possible losses on the inventories covered.
6. Uang Muka Investasi
6. Advance of Investment 2016 Rp
PT Jaya Binara Mediktama PT Sarana Pembangunan Jaya PT Jakarta Toll Road Development Total
2015 Rp
99,200,000 7,500,000 --
40,000,000 7,500,000 216,977,100
PT Jaya Binara Mediktama PT Sarana Pembangunan Jaya PT Jakarta Toll Road Development
106,700,000
264,477,100
Total
PT Sarana Pembangunan Jaya (SPJ) Berdasarkan surat No. 03/DIR/SPJ/V/2015 tanggal 12 Mei 2015, Perusahaan melakukan penyetoran modal sebesar Rp7.500.000 kepada SPJ.
PT Sarana Pembangunan Jaya (SPJ) Based on the letter No. 03/DIR/SPJ/V/2015 dated May 12, 2015, the Company made capital injection amounting Rp7.500.000 to SPJ.
Sampai tanggal laporan keuangan atas setoran modal tersebut belum diaktakan. Pada tanggal pelaporan dicatat sebagai “Uang Muka Investasi”.
As of reporting date on the capital injection has not been notarialized. At reporting date recorded as “Advances of Investment”.
PT Jaya Binara Mediktama (JBM) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat JBM yang diaktakan oleh Notaris Aloysius M. Jasin, SH, Nomor 69 tanggal 30 Desember 2016, pemegang saham JBM menyetujui untuk melakukan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor Perusahaan (JBM) sebesar Rp248.000.000 dengan ketentuan sebagai berikut: PT Binara Guna Mediktama harus membayar sebesar Rp148.800.000; PT Jaya Real Property Tbk harus membayar sebesar Rp99.200.000.
PT Jaya Binara Mediktama (JBM) Based on the Statement of General Meeting JBM which notarized by Aloysius M. Jasin, SH, Number 69 dated December 30, 2016, JBM’s shareholders agreed to increase the share capital of the Company (JBM) amounted to Rp248,000,000 with the following provisions:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, akta tersebut belum memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sehingga Perusahaan mencatat setoran kepada JBM sebagai uang muka investasi sebesar Rp99.200.000.
As of December 31, 2016, the deed has not been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia therefore the Company recorded the deposit to JBM as an advance investment amounted to Rp99,200,000.
d1/30 Maret 2017
49
PT Binara Guna Mediktama have to pay for Rp148,800,000; PT Jaya Real Property Tbk have to pay for Rp99,200,000.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
7. Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Jenis Usaha/ Nature of Business
Entitas Asosiasi Metode Ekuitas PT Jakarta Tollroad Development PT Jakarta Marga Jaya PT Jaya Binara Mediktama PT Sarana Pembangunan Jaya
PT Jaya Pangan Lestari PT Jaya City Development PT Mitra Kerta Raharja
Ventura Bersama KSO Pembangunan Jaya Property
Konstruksi dan Jalan Tol/ Construction and Highways Konstruksi dan Jalan Tol/ Construction and Highways Bidang Kesehatan/ Health Care Penyewaan dan Pengelolaan/ Rental and Estate Management Boga dan Perdagangan/ Catering and Trading Pengembangan Kawasan/ Area Development Konstruksi dan Jalan Tol/ Construction and Highways
PT Jaya City Development PT Jakarta Tollroad Development PT Mitra Kerta Raharja PT Jakarta Marga Jaya PT Jaya Pangan Lestari PT Jaya Binara Mediktama
Ventura Bersama KSO Pembangunan Jaya Property
Total Saham yang Dimiliki/ Number of Shares Owned
Penyewaan dan Pengelolaan/ Rental and Estate Management Pengembangan Kawasan/ Area Development Konstruksi dan Jalan Tol/ Construction and Highways Konstruksi dan Jalan Tol/ Construction and Highways Konstruksi dan Jalan Tol/ Construction and Highways Boga dan Perdagangan/ Catering and Trading Bidang Kesehatan/ Health Care
Pengembang/Developer
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
2016 Biaya Perolehan/ Cost of Acquisition
(%)
Rp
Akumulasi Bagian Ekuitas Bersih/ Accumulated Equity In Net Earnings (Loss) Rp
Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Rp Associates Equity Method PT Jakarta Tollroad Development
37,082
28.85
24,164,484
216,974,366
39,502,799
280,641,649
49,00
116,495,906
--
(18,396,829)
98,099,077
PT Jakarta Marga Jaya
96,000
40.00
56,000,000
40,000,000
(1,928,165)
94,071,835
PT Jaya Binara Medikatama
1,400
25.00
1,400,000
--
17,733,069
19,133,069
PT Sarana Pembangunan Jaya
400
20,00
400,000
--
4,815,148
5,215,148
PT Jaya Pangan Lestari
900,000
30.00
900,000
--
(900,000)
--
PT Jaya City Development
1,320
20.00
2,136,000
(583,647)
(1,552,353)
--
PT Mitra Kerta Raharja
201,496,390
256,390,719
39,273,669
497,160,778
53,343,492 254,839,882
-256,390,719
21,734,897 61,008,566
75,078,390 572,239,168
35.00
Total Saham yang Dimiliki/ Number of Shares Owned
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
2015 Biaya Perolehan/ Cost of Acquisition
(%)
Rp
1,400
25.00
900,000 4,018
Penambahan (Pengurangan) Saham/ Addition (Deduction) of Shares
Akumulasi Bagian Ekuitas Bersih/ Accumulated Equity In Net Earnings (Loss) Rp
Rp
15,406,995
Joint Venture KSO Pembangunan Jaya Property
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Rp
16,806,995
Associates Equity Method PT Sarana Pembangunan Jaya
1,400,000
--
30.00
900,000
--
(900,000)
--
PT Jaya City Development
28.85
24,164,484
--
30,578,789
54,743,273
PT Jakarta Tollroad Development
1,320
20.00
2,136,000
--
(1,517,017)
618,983
PT Mitra Kerta Raharja
116,495,906
49,00
116,495,906
--
(29,956,269)
86,539,637
PT Jakarta Marga Jaya
400
20,00
400,000
--
3,811,701
4,211,701
PT Jaya Pangan Lestari
56,000
40.00
PT Jaya Binara Medikatama
35.00
56,000,000
--
(655,081)
55,344,919
201,496,390
--
16,769,118
218,265,508
53,343,492 254,839,882
---
20,347,468 37,116,586
73,690,960 291,956,468
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi dan ventura bersama di atas adalah sebagai berikut:
d1/30 Maret 2017
Penambahan (Pengurangan) Saham/ Addition (Deduction) of Shares
116,495,906
Pengembang/Developer
Jenis Usaha/ Nature of Business
Entitas Asosiasi Metode Ekuitas PT Sarana Pembangunan Jaya
7. Investment in Associates and Joint Venture
Joint Venture KSO Pembangunan Jaya Property
A summary financial information of associates and joint venture above is as follows:
50
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Rp Entitas Asosiasi Aset Lancar Aset Tidak Lancar Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Pendapatan Usaha Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehesif Lain Laba Komprehensive Tahun Berjalan
2015 Rp
758,713,099 1,377,441,732 54,901,938 570,484,958 39,391,998 59,976,320 -59,976,320 2016 Rp
Ventura Bersama Aset Lancar Aset Tidak Lancar Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Pendapatan Usaha Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehesif Lain Laba Komprehensif Tahun Berjalan
675,039,008 885,503,446 118,110,776 109,626,867 45,561,509 32,700,871 7,661 32,708,532
Associates Current Assets Non Current Assets Current Liabilites Non Current Liabilites Total Current Year Revenue Income For The Year Other Comprehensive Income Other Comprehensive Income For The Year
2015 Rp
188,866,641 40,108,065 31,571,377 -70,217,312 11,580,019 -11,580,019
160,525,544 59,932,021 16,772,485 -74,821,546 27,190,738 -27,190,738
Joint Venture Current Assets Non Current Assets Current Liabilites Non Current Liabilites Total Current Year Revenue Income For The Year Other Comprehensive Income Other Comprehensive Income For The Year
PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) Pada tahun 2014, berdasarkan keputusan pemegang saham PT Jakarta Marga Jaya yang telah diaktakan No. 63 tanggal 23 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Yurisa Martanti, SH, M.Hum.; Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp210.050.000 menjadi Rp237.746.750 yang diambil bagian masing-masing sebesar Rp14.125.344 oleh PT Jakarta Propertindo (JP) dan Rp13.571.406 oleh JSP (entitas anak). Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-07194.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 19 Pebruari 2014.
PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) In 2014, based on the Statement of General Meeting of Shareholders which have notarized No.63 dated December 23, 2013, in presence of notary Yurisa Martanti SH,M.Hum.; Notary in Jakarta, the Company’s shareholders approved .to increase the issued and paid in capital of Rp210,050,000 to become Rp237,746,750 taken part respectively Rp14,125,344 by PT Jakarta Propertindo (JP) and Rp13,571,406 by JSP (subsidiary) . The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU07194.AH.01.02.-year 2014 dated February 19, 2014.
PT Jaya Binara Medikatama (JBM) Pada tahun 2015, berdasarkan akta No. 19 tanggal 7 Agustus 2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang, para pemegang saham menyetujui meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp100.000.000, masingmasing oleh PT Binara Guna Mediktama sebesar Rp60.000.000 dan Perusahaan sebesar Rp40.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut telah memperoleh surat telah lapor dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0966356 tanggal 4 September 2015.
PT Jaya Binara Mediktama (JBM) In 2015, based on the deed No. 19 dated August 7, 2015, in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in Tangerang. The shareholders agreed to increase its issued and paid-in capital amounted to Rp100,000,000, taken by PT Binara Guna Mediktama amounting Rp60,000,000 and the Company amounting Rp40,000,000. The increase of issued and fully paid capital has obtained the nofitication receipt from the Minister of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.030966356 dated September 4, 2015.
PT Jakarta Tollroad Development (JTD) Berdasarkan akta notaris No. 10 oleh Retno Rini P. Dewanto, SH pada tanggal 29 Juni 2016, dan telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak
PT Jakarta Tollroad Development (JTD) Based on notarial deed No. 10 by Retno Rini P. Dewanto, SH on June 29, 2016, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of
d1/30 Maret 2017
51
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan nomor AHU-AH.01.03-0062752, para pemegang saham PT Jakarta Tollroad Development menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp13.929.000 menjadi sebesar Rp128.525.000 yang diambil bagian oleh Perusahaan sebesar Rp33.064.000.
the Republic of Indonesia based on Decree number AHU-AH.01.03-0062752, the shareholders of PT Jakarta Tollroad Development approved the increase in issued and paid-up capital from Rp13,929,000 to become Rp128,525,000 which is taken part by the Company amounted to Rp33,064,000.
PT Mitra Kerta Raharja (MKR) Pada tanggal 22 April 2016, berdasarkan akta jual beli saham No. 228 oleh notaris Suhadi, SH, PT Jaya Gardenpolis (entitas anak) melakukan penjualan seluruh saham yang dimiliki sebanyak 1.320 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1.000. PT Jaya Gardenpolis (entitas anak) melakukan penjualan saham MKR dengan harga Rp750.000 kepada PT Mata Data.
PT Mitra Kerta Raharja (MKR) On April 22, 2016, by deed of sale and purchase of shares No. 228 by a notary Suhadi, SH, PT Jaya Gardenpolis (subsidiary) to sell all shares owned as many as 1,320 shares, each with a nominal value of Rp1,000. PT Jaya Gardenpolis (subsidiaries) selling MKR shares at a price of Rp750,000 to PT Mata Data.
8. Tanah untuk Pengembangan
8. Land for Development
Akun ini merupakan nilai tercatat tanah untuk pengembangan atas proyek-proyek seluas 17.754.643 2 2 m dan 17.254.421 m masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account represents the carrying value of land for development upon projects with wide area of 17,754,643 sqm and 17,254,421 sqm as of December 31, 2016 and 2015, respectively. The details of this account are as follows:
2016
Perusahaan Desa Parigi Lama Desa Parigi Baru Lain-lain (dibawah 1 juta m2) Sub Total Entitas Anak PT Jaya Gardenpolis Desa Sukaharja Desa Sukatani Desa Pangadegan Selatan Desa Sukamanah Desa Sindangsari Desa Sukamantri
2015
Luas/ Area
Total/ Amount
Luas/ Area
Total/ Amount
m2/sqm
Rp
m2/sqm
Rp
881,276 1,616,592 3,263,506 5,761,374
552,000,367 495,894,880 1,775,202,303 2,823,097,550
988,009 1,593,153 3,100,746 5,681,908
478,852,821 428,730,366 1,521,012,814 2,428,596,001
1,557,566 1,273,331 1,066,190 1,337,965 1,672,859 1,085,455 3,759,515 11,752,881
106,804,264 47,633,019 45,308,030 43,990,325 40,548,450 36,692,536 358,505,552 679,482,177
1,548,191 1,273,331 1,066,190 1,337,965 1,669,350 1,085,455 3,366,900 11,347,382
107,366,891 41,761,604 27,158,793 28,526,765 50,859,060 48,828,546 220,498,244 524,999,904
Lain-lain (di bawah 1 Juta m 2) Sub Total PT Jaya Letris Properti
216,352 216,352
77,755,721 77,755,721
201,579 201,579
67,199,933 67,199,933
Lain-lain (di bawah 1 Juta m 2) Sub Total PT Jaya Properti Fatmawati
17,769 17,769
88,927,562 88,927,562
17,769 17,769
88,927,562 88,927,562
Lain-lain (di bawah 1 Juta m 2) Sub Total PT Jaya Properti Simatupang
4,197 4,197
53,942,624 53,942,624
4,197 4,197
54,077,833 54,077,833
Lain-lain (di bawah 1 Juta m 2) Sub Total
2,070 2,070
42,511,716 42,511,716
1,586 1,586
27,710,659 27,710,659
17,754,643
3,765,717,349
17,254,421
3,191,511,891
Lain-lain (di bawah 1 Juta m 2) Sub Total PT Primainti Permata
Total
d1/30 Maret 2017
52
The Company Parigi Lama Village Parigi Baru Village Others (each below 1 million sqm) Sub Total Subsidiary PT Jaya Gardenpolis Sukaharja Village Sukatani Village Pangadegan Selatan Village Sukamanah Village Sindangsari Village Sukamantri Village Others (each below 1 million sqm) Sub Total PT Primainti Permata Others (each below 1 million sqm) Sub Total PT Jaya Letris Properti Others (each below 1 million sqm) Sub Total PT Jaya Properti Fatmawati Others (each below 1 million sqm) Sub Total PT Jaya Properti Simatupang Others (each below 1 million sqm) Sub Total Total
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Status kepemilikan tanah untuk pengembangan sebagai berikut:
Sertifikat Hak Guna Bangunan Pelepasan Hak
Ownership status of land for development are as follows:
Luas/ Area (Meter Persegi)/ (Square Meter) 2016 6,308,539 11,446,104
Luas/ Area (Meter Persegi)/ (Square Meter) 2015 9,159,613 8,094,808
17,754,643
17,254,421
Leasehold Discharge of Right
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak ada bagian tanah untuk pengembangan yang diserahkan untuk fasilitas pemakaman umum sesuai ketentuan Pemerintah Daerah (Catatan 15 dan 34.c).
As of December 31, 2016 and 2015 no portion of land for development were provided for public cemetery facility as required by the Local Government regulation (Notes 15 and 34.c).
Tidak ada biaya pinjaman (berupa bunga dan beban keuangan lain) yang dikapitalisasi pada persediaan tanah yang sedang dikembangkan pada 31 Desember 2016 dan 2015.
No borrowing cost (interest and other financing cost) were capitalized to land under development inventory as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak ada tanah yang dijaminkan kepada pihak ketiga.
As of December 31, 2016 and 2015 no land as collateral to a third party.
9. Properti Investasi
9. Investment Properties 2016 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposal
Rp
Rp
Rp
Reklasifikasi/ Penyesuaian/ Reclassification/ Adjustments Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
Harga Perolehan Tanah Bangunan dan Prasarana Total
77,269,555 933,086,124 1,010,355,679
1,631,063 25,793,521 27,424,584
----
-44,809,928 44,809,928
78,900,618 1,003,689,573 1,082,590,191
Acquisition Cost Land Building and Improvements Total
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Total
36,710,401 36,710,401
23,447,060 23,447,060
---
(44,809,928) (44,809,928)
15,347,533 15,347,533
Construction in Progress Building Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana Nilai Buku
224,767,708 822,298,371
53,721,175
--
--
278,488,883 819,448,840
Accumulated Depreciation Building and Improvements Book Value
2015 Saldo Awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Beginning
Addition
Disposal
Penyesuaian/
Balance Rp
Rp
Rp
Saldo Akhir/
Reclassification/
Ending
Adjustments
Balance
Rp
Rp
Harga Perolehan Tanah Bangunan dan Prasarana Total
77,119,617 878,154,174 955,273,791
734,400 54,269,809 55,004,209
-(780,288) (780,288)
(584,462) 1,442,429 857,967
77,269,555 933,086,124 1,010,355,679
Acquisition Cost Land Building and Improvements Total
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Total
21,687,711 21,687,711
16,465,119 16,465,119
---
(1,442,429) (1,442,429)
36,710,401 36,710,401
Construction in Progress Building Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana Nilai Buku
173,114,809 803,846,693
51,834,709
(181,810)
--
224,767,708 822,298,371
Accumulated Depreciation Building and Improvements Book Value
d1/30 Maret 2017
53
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 are allocated as follows:
2016 Rp Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung (Catatan 24) Beban Umum dan Administrasi (Catatan 25) Total
2015 Rp
53,293,788 427,387 53,721,175
Pengurangan properti investasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
51,407,749 426,960 51,834,709
Cost of Revenues and Direct Expenses (Note 24) General and Administrative Expenses (Note 25) Total
Investment property deduction for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rp
2015 Rp
Harga Jual Dikurangi: Nilai Buku Bangunan dan Prasarana
--
74,223
--
598,478
Sale Price Less: Book Value Building and improvements
Rugi Penjualan Properti Investasi
--
(524,255)
Loss on Invesment Property
Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana pusat perbelanjaan Plaza Bintaro Jaya, sebagian Bintaro Trade Center, Senen Blok V, Pusat Grosir Senen Jaya, Slipi Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Pasar Modern dan Bintaro Xchange mall serta salah satu bangunan di unit perumahan di Graha Raya yang disewakan kepada pihak ketiga. Hasil dari sewa tersebut dicatat dalam akun “Pendapatan Usaha” (Catatan 23).
Investment property consists of land, building and improvements of shopping center at Plaza Bintaro Jaya, a part of Bintaro Trade Center, Senen Blok V, Pusat Grosir Senen Jaya, Slipi Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Pasar Modern and Bintaro Xchange Mall and one of the buildings in estate unit at Graha Raya which rented to third parties. Rental revenue of this investment is recorded as a part of “Revenues” account (Note 23).
Tanah properti investasi terletak di Tangerang, Senen, dan Palmerah dengan Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2017 dan 2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The land located in Tangerang, Senen and Palmerah with Building Rights Title (HGB) which valid for 16 (sixteen) years until 30 (thirty) years and will be expired between the period of 2017 through 2027. Management believes that the title on the landrights can be extended upon their expiration as they are acquired with adequate ownership title.
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan akumulasi biaya konstruksi bangunan atas renovasi dalam penyelesaian Plaza Bintaro Jaya dan Bintaro Xchange Mall yang dimiliki oleh Perusahaan. Akumulasi biaya konstruksi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp15.347.533.
Construction in progress primarly is the construction cost accumulation renovation under construction of Plaza Bintaro Jaya and Bintaro Xchange Mall owned by the Company. The accumulated cost of construction as of December 31, 2016 amounting to Rp15,347,533.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar properti investasi berdasarkan laporan KJPP Felix Sutandar dan Rekan tanggal 29 Maret 2017 dan The Scientific Appraisal (dahulu PT Nilai Konsulesia) tanggal 17 Maret 2016 adalah masing-masing sebesar Rp3.744.117.260 dan Rp2.630.760.892.
As of December 31, 2016 and 2015, fair value of investment property based on reports of KJPP Felix Sutandar and Associates dated March 29, 2017 and The Scientific Appraisal (formerly PT Nilai Konsulesia) dated March 17, 2016 is amounted to Rp3,744,117,260 and Rp2,630,760,892, respectively.
d1/30 Maret 2017
54
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Nilai wajar dihitung menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows) atas pendekatan pendapatan (income approach) dan pendekatan biaya (cost approach) untuk Bangunan dan Prasarana dan metode pendekatan perbandingan data pasar (market data approach) untuk nilai wajar tanah.
The fair value is calculated using discounted cash flow method of the income approach and the cost approach for Buildings and Infrastructure and market data comparison approach to the fair value of the land.
Penentuan nilai pasar tanah didukung oleh bukti pasar berupa data pembanding yang ditawarkan di pasaran, sementara untuk nilai pasar bangunan didukung oleh estimasi biaya berupa perhitungan biaya reproduksi baru.
Determining the market value of the land market is supported by evidence in the form of comparative data offered in the market, while the market value of the building is supported by a calculation of the estimated cost of new reproduction cost.
Pendapatan sewa dan beban operasi langsung dari properti investasi pada laba rugi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Rental income and direct operating expenses from investment property in profit or loss for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rp Pendapatan Sewa Pendapatan Hotel Beban Operasi Langsung yang Timbul dari Properti Investasi yang Menghasilkan Penghasilan Rental
2015 Rp
187,629,885 10,292,815
181,962,161 --
71,647,886
72,903,723
Properti investasi Perusahaan berupa bangunan dan prasarana telah diasuransikan kepada perusahaan asuransi PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Ace Jaya Proteksi, PT MPM Insurance, PT Mega Insurance, PT Chubb General Insurance Indonesia, dan PT Asuransi Indrapura, pihak ketiga terhadap kerugian risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan pada 31 Desember 2016 sebesar Rp1.378.963.304 (2015: Rp1.306.775.826). Manajemen berpendapat nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Rental Income Hotel Income Direct Operating Cost from Investment Properties which Generate Rental Income
The investment property of the Company have been insured insurance companies PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT Ace Jaya Proteksi, PT MPM Insurance, PT Mega Insurance, PT. Chubb General Insurance Indonesia, and PT Asuransi Indrapura, to third party against risk of fire and other risks with the sum insured in December 31, 2016 of Rp1.378.963.304 (2015: Rp1,306,775,826). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses on investment property covered.
10. Aset Tetap
10. Fixed Assets 2016
Harga Perolehan Tanah Bangunan Kantor dan Kegiatan Olah Raga Peralatan Bangunan Kantor Perlengkapan, Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Aset Dalam Penyelesaian Bangunan
d1/30 Maret 2017
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposal
Rp
Rp
Rp
Reklasifikasi/ Penyesuaian/ Reclassifications/ Adjustments Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
4,248,411
--
--
--
4,248,411
27,109,577 13,008,656
473,918 1,961,858
---
45,292,984 (750,553)
72,876,479 14,219,961
18,405,599 8,674,233 71,446,476
2,019,628 848,184 5,303,588
-(557,905) (557,905)
222,548 -44,764,979
20,647,775 8,964,512 120,957,138
53,210,206 124,656,682
6,912,232 12,215,820
-(557,905)
(51,353,763) (6,588,784)
8,768,675 129,725,813
55
Acquisition Cost Land Office and Sports Center Buildings Buildings Equipments Furnitures and
Fixtures Vehicles Construction in Progress Building
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016
Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor dan Kegiatan Olah Raga Peralatan Bangunan Kantor Perlengkapan, Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Nilai Buku
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposal
Rp
Rp
Rp
Reklasifikasi/ Penyesuaian/ Reclassifications/ Adjustments Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
7,856,235 9,983,292
3,562,016 1,459,291
---
-(88,051)
11,418,251 11,354,532
12,855,615 5,975,946 36,671,088 87,985,596
1,531,635 1,138,381 7,691,323
-(557,905) (557,905)
225,646 -137,595
14,612,896 6,556,422 43,942,101 85,783,712
Accumulated Depreciation Office and Sports Center Buildings Buildings Equipments Furnitures and
Fixtures Vehicles Book Value
2015
Harga Perolehan Tanah Bangunan Kantor dan Kegiatan Olah Raga Peralatan Bangunan Kantor Perlengkapan, Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor dan Kegiatan Olah Raga Peralatan Bangunan Kantor Perlengkapan, Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Nilai Buku
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Disposal
Rp
Rp
Rp
Reklasifikasi/ Penyesuaian/ Reclassifications/ Adjustments Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
4,248,411
--
--
--
4,248,411
26,070,479 11,318,082
1,039,098 1,640,184
---
-50,390
27,109,577 13,008,656
15,234,784 8,259,054 65,130,810
3,221,205 415,179 6,315,666
----
(50,390) ---
18,405,599 8,674,233 71,446,476
8,680,498 73,811,308
44,529,708 50,845,374
---
---
53,210,206 124,656,682
6,600,482 8,620,599
1,255,753 1,354,432
---
-8,261
7,856,235 9,983,292
11,424,141 4,799,432 31,444,654 42,366,654
1,439,735 1,176,514 5,226,434
----
(8,261) ---
12,855,615 5,975,946 36,671,088 87,985,596
Beban penyusutan yang dialokasikan untuk tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Rp
Acquisition Cost Land Office and Sports Center Buildings Buildings Equipments Furnitures and Fixtures Vehicles Construction in Progress Building Accumulated Depreciation Office and Sports Center Buildings Buildings Equipments Furnitures and Fixtures Vehicles Total
Depreciation expenses are allocated for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2015 Rp
Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung (Catatan 25) Beban Umum dan Administrasi (Catatan 26)
20,085 7,671,238
19,522 5,206,912
Cost of Revenues and Direct Expenses (Note 25) General and Administrative Expenses (Note 26)
Total
7,691,323
5,226,434
Total
Pada 31 Desember 2015, aset dalam penyelesaian terutama merupakan proyek JCH (entitas anak) untuk pembangunan hotel Citra Dream di Tangerang dengan progres penyelesaian 80,10% dan telah selesai pada bulan Juni 2016. Biaya bunga yang dikapitalisasi pada tahun 2015 sebesar Rp776.268. Pada tahun 2016, tidak ada biaya bunga yang dikapitalisasi oleh Grup.
On December 31, 2015, construction in progress mainly represents JCH project (its subsidiaries) for the construction of hotel Citra Dream in Tangerang with the progress of the completion of 80.10% and was completed in June 2016. Interest costs capitalized in 2015 amounted to Rp776,268. In 2016, no interest expense was capitalized by the Group.
Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang dengan Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2017 sampai dengan 2032. Manajemen
The Group owns several parcels of land located in Tangerang with Building Rights Title (HGB) which valid for 20 (twenty) years until 30 (thirty) years and will be expired between 2017 up to 2032. Management believes that the title on the landrights
d1/30 Maret 2017
56
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
can be extended upon their expiration as they are acquired with adequate ownership.
Aset tetap Grup telah diasuransikan kepada perusahaan PT Ace Jaya Proteksi, pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risko lainnya, dengan jumlah pertanggungan secara keseluruhan pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp28.947.450 dan Rp28.963.800.
The fixed assets of the Group have been insured to insurance companies PT Ace Jaya Proteksi, a third party against risk of fire and other risks, with the sum insured as of December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp28,947,450 and Rp28,963,800, respectively.
Manajemen berpendapat nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses on fixed assets.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset Grup di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tersebut.
Management believes that the carrying amount of the entire assets owned by the Group are recoverable, therefore, no provision for decline in value of fixed assets is considered as necessary.
Pada tahun 2015, aset dalam penyelesaian terkait proyek hotel Citra Dream milik JCH (entitas anak) digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 16). Pada tahun 2016, aset dalam penyelesaian senilai Rp45.589.068 telah selesai dan direklasifikasi menjadi bangunan.
In 2015, construction in progress related to Citra Dream hotel project belongs to JCH (subsidiaries) are used as collateral for bank loans (Note 16). In 2016, construction in progress worth Rp45,589,068 has been completed and reclassified into the building.
11. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
11. Other Non Current Financial Assets 2016 Rp
2015 Rp
Uang Jaminan Pemberian KPR Deposito yang Dibatasi Penggunaannnya Investasi Tersedia untuk Dijual
171,752,597 10,250,788 3,673,347
152,117,975 10,250,789 3,638,477
Deposits for Housing Loans Restricted Time Deposits Available for Sales Investment
Total
185,676,732
166,007,241
Total Total
a. Uang Jaminan Pemberian KPR Uang jaminan pemberian KPR merupakan jaminan yang dibayarkan Perusahaan dan entitas anak kepada bank-bank pemberi kredit pemilikan rumah sehubungan dengan penyelesaian sertifikat hak kepemilikan pembeli saat periode kredit pemilikan rumah berakhir (Catatan 34.d).
a. Deposit for Housing Loan Deposit for housing loan represents deposit paid by the Company and its subsidiaries to the banks that provide housing loan facilities, in connection with the process of completing customer’s ownership certificate at the time housing loan period is finished (Note 34.d).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo uang jaminan pemberian KPR adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding deposits for housing loan are as follows:
d1/30 Maret 2017
57
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Rp 37,833,396 37,289,879 29,491,932 27,436,600 14,876,011 9,548,538
35,519,877 24,775,380 21,097,400 23,916,675 21,668,145 7,485,794
5,390,402 2,118,749 1,886,300 1,957,555 1,707,596 2,215,639
5,382,845 1,699,083 1,780,871 2,236,516 2,828,612 3,726,777
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank UOB Buana Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Others (each below Rp1,000,000)
171,752,597
152,117,975
Total
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank UOB Buana Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Total
2015 Rp
b. Deposito yang Dibatasi Penggunaannya Deposito dijaminkan merupakan deposito di PT Bank OCBC NISP, Tbk sebagai jaminan terkait penerbitan bank garansi atas kerjasama yang dilakukan Perusahaan dengan PD Pasar Jaya yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2019.
b. Restricted Time Deposits Deposits pledged a deposit in PT Bank OCBC NISP, Tbk as guarantees related to the issuance of bank guarantees by the Company in cooperation with the PD Pasar Jaya, which will mature in June 2019.
c. Investasi Tersedia untuk Dijual Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 investasi tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
c. Available for Sales Invesment As of December 31, 2016 and 2015, the available for sale investment are as follows: 2016
Jenis Usaha/
Total
Persentase
Biaya
Nature of Business
Saham yang
Kepemilikan/
Perolehan/
Dimiliki/
Percentage
Cost of
Number
of Ownership
Acquisition
(%)
Rp
of Shares Owned
PT Bintaro Serpong Damai PT Jaya Land PT Megatopmas Sejahtera
Konstruksi dan Jalan Tol/
3,750
0.83
3,625,617
Construction and Highways Pengembang/Developer
46,230
0.01
46,230
PT Jaya Land
1
1.00
1,000
PT Megatopmas Sejahtera
500
1.00
500
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
3,673,347
Total
Perdagangan dan Pengembang/
PT Bintaro Serpong Damai
Trading and Developer PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
Pengelolaan Gedung/ Building Management
Total 2015 Jenis Usaha/
Total
Persentase
Biaya
Nature of Business
Saham yang
Kepemilikan/
Perolehan/
Dimiliki/
Percentage
Cost of
Number
of Ownership
Acquisition
(%)
Rp
of Shares Owned
PT Bintaro Serpong Damai
Konstruksi dan Jalan Tol/
3,750
0.83
3,625,617
12,360
0.01
12,360
PT Jaya Land
500
1.00
500
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
3,638,477
Total
PT Bintaro Serpong Damai
Construction and Highways PT Jaya Land PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
Building Management Pengembang/Developer Pengelolaan Gedung/
Total
d1/30 Maret 2017
58
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tidak tersedia informasi berdasarkan kuotasi harga publikasian atas nilai wajar investasi saham tersedia untuk dijual.
No information available based on quoted prices publication of the fair value of equity investments available for sale.
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) BSD bergerak dalam bidang usaha konstruksi dan pengelolaan jalan tol yang berkedudukan di Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) BSD is engaged in construction and maintenance of highways, its domicile is in Serpong, Tangerang Regency, Banten.
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia (SJKI) SJKI bergerak dalam bidang usaha pengelolaan gedung yang yang berkedudukan di Gedung Kemang Jaya Jakarta Selatan. PT Megatopmas Sejahtera (MTS) MTS bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan konstruksi yang berkedudukan di Tangerang, Banten.
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia (SJKI) SJKI engaged in the management of the building which is located in Kemang Jaya Jakarta Selatan Building. PT Megatopmas Sejahtera (MTS) MTS engaged in trading and construction, located in Tangerang, Banten.
PT Jaya Land (JL) JL bergerak dalam bidang perumahan dan pengelolaan usaha properti yang berkedudukan di Tangerang, Banten. Jumlah modal disetor dan ditempatkan Deltacendana Citapersada (DC) (entitas anak) adalah sebesar Rp46.230.
PT Jaya Land (JL) JL is engaged in developer and maintenance, its domicile is in Tangerang, Banten. Total issued and paid up capital DC (subsidiary) amounting to Rp46,230.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 tanggal 23 Desember 2016, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor untuk diambil bagian oleh Perusahaan sebesar Rp32.870 sehingga untuk selanjutnya total investasi saham DC (entitas anak) pada JL menjadi sebesar Rp46.230. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0026055.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 30 Desember 2016.
Based on the Meeting Decision Statement Deed No. 28 dated December 23, 2016, the shareholders approved the capital increase subscribed and paid-for subscribed by the Company amounted to Rp32,870 so then total stock investment DC (subsidiaries) at JL amounted to Rp46,230. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU0026055.AH.01.02.TAHUN 2016 dated December 30, 2016.
12. Utang Usaha
12. Accounts Payable 2016 Rp
Pihak Berelasi (Catatan 29) Pihak Ketiga PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Caisson Dimensi PT Mekar Jaya Lestari Utama Aditya Indopalm PT Ikagriya Darmapersada PT Anugrah Rayni Sentosa PT Putra Wira Buana PT Prestasi Cahaya Metalindo PT Cakra Usaha Mandiri PT Kartika Eka Jaya Abadi PT Menara Tata Semesta PT Wahana Cipta Nusantara PT Kharismawira Surya Inti PT Bima Natisha Graha PT Mutiara Pusaka PT Pugar Suh Kencana
d1/30 Maret 2017
36,736,974 10,869,627 6,472,663 5,936,806 4,289,299 4,227,575 4,219,231 4,029,539 3,940,491 3,863,680 3,815,135 3,604,567 3,421,211 2,812,519 2,797,425 2,694,533 2,624,719
59
2015 Rp 18,000,376
Related Parties (Note 29)
--6,893,914 -3,077,506 -2,727,497 --1,279,168 --1,737,188 1,431,353 3,943,794 488,895
Third Parties PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Caisson Dimensi PT Mekar Jaya Lestari Utama Aditya Indopalm PT Ikagriya Darmapersada PT Anugrah Rayni Sentosa PT Putra Wira Buana PT Prestasi Cahaya Metalindo PT Cakra Usaha Mandiri PT Kartika Eka Jaya Abadi PT Menara Tata Semesta PT Wahana Cipta Nusantara PT Kharismawira Surya Inti PT Bima Natisha Graha PT Mutiara Pusaka PT Pugar Suh Kencana
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Rp PT Maresa Abadi PT Sinergi Cipta Karya CV Garuda Muda Gemilang CV Kanatana Jaya Abadi CV Mitra Karya PT Putra Sinartama Mandiri CV Laras Cahya Utama PT Dwipoetra Widjaja Konstruksi PT Mitra Griya Persada Nusantara PT Tri Karya Arisdewi PT Mega Surya Structure PT Kurnia Permata Persada PT Aditira Prisma Persada PT Setia Jaya Sejati PT Alfa Giska Abadi PT Tekwilka Jakindo CV Sepayung PT Omega Griya Gemilang PT Mahena Interindo PT Pelita Maju Multiswakarsa PT Tata Rumah Impian Mandiri Makmur PT Pola Baja Panton Graha PT Go Hasegawa PT Prima Karya Paramitra PT Karya Putera Kartika PT Karya Konstrindo PT Gapura Graha Sejahtera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Sub Total Total
2,473,857 2,436,526 2,061,490 1,911,693 1,851,486 1,768,297 1,756,110 1,737,332 1,708,090 1,681,320 1,672,825 1,569,003 1,468,303 1,414,623 1,403,774 1,274,523 1,163,414 1,055,741 1,014,384 1,006,363 545,333 ------68,650,000 171,243,507 207,980,481
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut:
PT Maresa Abadi PT Sinergi Cipta Karya CV Garuda Muda Gemilang CV Kanatana Jaya Abadi CV Mitra Karya PT Putra Sinartama Mandiri CV Laras Cahya Utama PT Dwipoetra Widjaja Konstruksi PT Mitra Griya Persada Nusantara PT Tri Karya Arisdewi PT Mega Surya Structure PT Kurnia Permata Persada PT Aditira Prisma Persada PT Setia Jaya Sejati PT Alfa Giska Abadi PT Tekwilka Jakindo CV Sepayung PT Omega Griya Gemilang PT Mahena Interindo PT Pelita Maju Multiswakarsa PT Tata Rumah Impian Mandiri Makmur PT Pola Baja Panton Graha PT Go Hasegawa PT Prima Karya Paramitra PT Karya Putera Kartika PT Karya Konstrindo PT Gapura Graha Sejahtera Others (each below Rp1,000,000) Sub Total Total
2015 Rp
10,399,025 31,197,072 41,596,096 51,995,120 72,793,168 207,980,481
Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah. Utang usaha tidak berbunga dan tidak dijamin dengan aset Grup.
13. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
6,177,463 18,532,387 24,709,850 30,887,312 43,242,237 123,549,249
Not Yet Due Up to 30 Days 31 - 60 Days 60 - 90 Days More than 90 Days Total
The entire payables denominated in Rupiah. The payable are not interest-bearing and not secured by the assets of the Group.
13. Other Current Financial Liabilities
Akun ini terutama merupakan utang kepada pihak ketiga dan uang muka penjualan yang harus dikembalikan kepada pihak pembeli karena pembatalan dan lainnya.
d1/30 Maret 2017
--2,061,488 1,842,942 913,731 ---2,077,820 -----2,255,589 253,169 -1,055,741 -1,089,389 2,801,315 2,379,672 1,563,624 1,560,814 1,293,504 1,027,960 1,015,752 60,777,048 105,548,873 123,549,249
Accounts payable aging schedule is as follows:
2016 Rp Belum Jatuh Tempo Sampai dengan 30 Hari 31 - 60 Hari 60 - 90 Hari Lebih dari 90 Hari Total
2015 Rp
60
This account mainly represents payable to third parties and advance sales are to be returned to the buyer due to a cancellation and others.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. Beban Akrual
14. Accrued Expenses 2016 Rp
Liabilitas Penyediaan Fasilitas Lahan Pemakaman Umum Taksiran Biaya untuk Pembangunan Lain-lain Total
2015 Rp
14,830,111 67,943,960 64,944,245
18,499,986 77,399,544 44,555,104
Liability for Public Cemetery Facility Estimated Cost for Development Others
147,718,316
140,454,634
Total
Liabilitas penyediaan fasilitas lahan pemakaman umum merupakan liabilitas Perusahaan untuk menyediakan lahan yang sudah siap digunakan untuk fasilitas pemakaman umum (Catatan 33.c).
Liabilities for public cemetery facility represent obligation of the Company to provide land area readily available for public cemetery facility (Note 33.c).
Rincian umur beban akrual adalah sebagai berikut:
The aging accrued expenses are as follows:
2016 Rp
2015 Rp
Belum Jatuh Tempo Sudah Jatuh Tempo
110,788,736 36,929,580
105,369,559 35,085,075
Not Yet Due Over Due
Total
147,718,316
140,454,634
Total
15. Uang Muka Penjualan
15. Advances from Customers 2016 Rp
Unit Bangunan dan Kavling Lain-lain Total
2015 Rp
1,989,820,453 388,716,411 2,378,536,864
Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan sehubungan dengan transaksi-transaksi yang timbul dari pemesanan atau penjualan unit bangunan dan kavling yang dikembangkan Grup (Catatan 2.k).
2,154,849,636 271,337,625 2,426,187,261
Building Units and Land Lots Others Total
This account represents advances from customers in connection with the subscription and sales of land lots and building units developed by the Group (Note 2.k).
16. Utang Bank Jangka Panjang
16. Long Term Bank Loan 2016 Rp
2015 Rp
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
32,538,818 50,000,000
27,888,199 --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Total Biaya Transaksi yang Belum Diamortisasi
82,538,818 (296,083)
27,888,199 (324,793)
Sub Total Unamortized Transaction Costs
Total Utang Bank Jangka Panjang
82,242,735
27,563,406
Total Long Term Bank Loans
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun:
(2,700,000)
--
Portion Due Within One Year:
Bagian Jangka Panjang
79,542,735
27,563,406
Long Term Portion
d1/30 Maret 2017
61
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan akta Perjanjian Kredit No. 18 yang dibuat di hadapan notaris Djumini Setyoadi, SH, MKn, Notaris di Jakarta tanggal 8 Juni 2015, PT Jaya Citra Hotel, (JCH) entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi dan Interest During Construction (IDC) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk (BRI) dengan batas maksimum kredit adalah Rp34.000.000 dengan rincian batas pencairan Kredit Investasi Pokok adalah sebesar Rp32.600.000 dan Kredit Investasi IDC adalah sebesar Rp1.400.000. Jangka waktu pinjaman berlaku 96 bulan (termasuk grace period selama 12 bulan setelah akad kredit) dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% (floating) per tahun. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai proyek pembangunan Hotel Citra Dream Bintaro.
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Based on the deed of Credit Agreement No. 18 made before Djumini Setyoadi, SH, MKn, Notary in Jakarta dated June 8, 2015, PT Jaya Citra Hotel (JCH), a subsidiary, obtained a Credit Invesment and Interest During Construction (IDC) loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) with a maximum credit of Rp34,000,000 comprised maximum Investment Credit Principal amounting Rp32,600,000 and Investment Credit IDC amounting Rp1,400,000. This loan period is 96 months (including a grace period of 12 months after the loan agreement) with an interest rate of 12% (floating) per annum. The purpose of this loan is to finance development projects of Hotel Citra Dream Bintaro.
Pinjaman ini dijamin dengan: 2 Tanah dengan luas 1.078 m dengan SHGB No. 2853, 2854 dan 2855 di Pondok Karya Bintaro atas nama JCH (Catatan 11). Bangunan hotel Citra Dream Bintaro (Catatan 11).
This loan is secured by: Land with an area of 1,078 sqm with SHGB No. 2853, 2854 and 2855 in Pondok Karya, Bintaro owned by JCH (Note 11). The Citra Dream hotel building in Bintaro (Note 11).
JCH tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari BRI, antara lain: Melakukan merger dan penjualan aset. Melakukan perubahan anggaran dasar, merubah susunan pengurus, perubahan/pengalihan saham , perubahan struktur permodalan; Melunasi dan atau membayar hutang kepada pemegang saham sebelum hutang di BRI dilunasi; Melakukan pembagian dividen; Melakukan pembayaran bunga atas hutang kepada pemegang saham; Memberikan pinjaman kepada pemegang saham; Melakukan penyertaan saham; Memperoleh pinjaman dari bank lain; Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan kewajiban; Menyewakan aset yang dijaminkan kepada pihak lain; Mengajukan permohonan pailit kepada pengadilan niaga.
JCH is prohibited without prior written consent from BRI, among others: Make mergers and selling assets. Make changes to the articles of association, changing the composition of the board, change/transfer of shares, change in capital structure; Pay off or fully the debt to shareholders prior to BRI debt fully repaid; Make dividend distribution; Make payment of interest on loans to shareholders; Provide loans to shareholders; Make the investment; Obtaining loans from other banks; Transfer/deliver to other party, partially or fully rights and obligations; Lease the collateral assets to another party; File for bankruptcy to the commercial court.
Saldo per 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing adalah sebesar Rp32.538.818 dan Rp27.888.199.
Balance as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp32,538,818 and Rp27,888,199, respectively.
d1/30 Maret 2017
62
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Transaksional Nomor 8 yang dibuat di hadapan notaris Lenny Janis Ishak, SH, di Jakarta, tanggal 12 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional dari Bank Mandiri sebesar Rp200.000.000 dan fasilitas Non-Cash Loan Bank Garansi sebesar Rp25.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10,25% (floating) dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Agustus 2017. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk pembiayaan operasional Perusahaan dan pembangunan konstruksi residensial/unit apartemen.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Based on the deed of Transactional Working Capital Credit Agreement Number 8 which was made before Lenny Janis Ishak, SH, notary in Jakarta, dated August 12, 2016, the Company obtained a Transactional Working Capital Credit from Bank Mandiri amounted to Rp200,000,000 and Non-Cash Loan Bank Guarantee amounted to Rp25,000,000. These facilities bear interest at 10.25% (floating) and will mature on August 11, 2017. The purpose of this loan is to finance the Company's operations and the construction of residential/apartment units.
Pinjaman ini dijamin dengan: Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 40/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 2.442 m (Catatan 8). Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 41/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 2.837 m (Catatan 8). Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 148/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 15.787 m (Catatan 8). Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 149/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 2.298 m (Catatan 8). Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 00176/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 11.155 m (Catatan 8).
Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 01593/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 1.274 m (Catatan 8).
Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 01595/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 1.687 m (Catatan 8).
Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 4685/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, Tangerang, Jawa Barat 2 seluas 17.502 m (Catatan 8).
This loan is secured by: Building Use Rights Certificate number 40/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 2,442 sqm (Note 8). Building Use Rights Certificate number 41/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 2,837 sqm (Note 8). Building Use Rights Certificate number 148/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 15,787 sqm (Note 8). Building Use Rights Certificate number 149/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 2,298 sqm (Note 8). Building Use Rights Certificate number 00176/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 11,155 sqm (Note 8). Building Use Rights Certificate number 01593/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 1,274 sqm (Note 8). Building Use Rights Certificate number 01595/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 1,687 sqm (Note 8). Building Use Rights Certificate number 4685/Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West Java with an area of 17,502 sqm (Note 8).
Perjanjian ini mengikat Perusahaan untuk menjaga financial covenant sebagai berikut: Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimal 150%; Leverage maksimal 300%.
This agreement binds the Company to maintain financial covenants as follows: Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of at least 150%; Leverage maximum of 300%.
Perjanjian ini mengikat Perusahaan untuk tidak melakukan hal-hal sebagai berikut tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri: Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain;
This agreement bind the Company to not to do the following matters without prior written consent from Mandiri: Obtain a credit facility or loans from other financial institutions;
d1/30 Maret 2017
63
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Membagikan dividen kepada para pemegang saham, kecuali Perusahaan telah memenuhi financial covenant; Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain dalam jumlah yang material; Mengalihkan agunan; Menurunkan modal dasar atau modal disetor; Mengubah susunan pengurus dan susunan pemegang saham.
Distribute dividends to shareholders, unless the Company has complied with financial covenants;
Saldo pinjaman per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp50.000.000 dan nihil.
The loan balance as of December 31, 2016 and 2015 are respectively amounted to Rp50,000,000 and nil.
17. Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran Jaminan
17. Unearned Revenue and Customers’ Deposits
Akun ini merupakan pendapatan sewa diterima di muka dan setoran jaminan atas unit retail Perusahaan di Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Senen Blok V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Bintaro Trade Center, Pasar Modern dan Bintaro Jaya Xchange.
This account represents unearned rent revenue and customer’s deposits of the Company retail units is at Bintaro Jaya Plaza, Slipi Jaya Plaza, Senen Block V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna Senen Jaya, Bintaro Trade Center, Pasar Modern and Bintaro Jaya Xchange.
2016 Rp
Act as guarantor of the debt or pledge a material amount of assets of the Company to other parties; Transfer the collateral; Decrease the authorized capital or paid up capital; Change the composition of management and shareholder structure.
2015 Rp
Pendapatan Diterima di Muka Setoran Jaminan
437,657,050 13,928,942
459,084,532 12,186,363
Unearned Revenue Customer Deposits
Total
451,585,991
471,270,895
Total
93,145,315 2,140,692 95,286,007
60,995,688 1,145,892 62,141,580
Current Portion Unearned Revenue Customer Deposits Total Current Portion
356,299,984
409,129,315
Non-Current Portion
Bagian Jangka Pendek Pendapatan Diterima di Muka Setoran Jaminan Total Bagian Jangka Pendek Bagian Jangka Panjang
Sebagian saldo tersebut merupakan pendapatan diterima di muka dan setoran jaminan dari pihak berelasi (Catatan 29).
18. Imbalan Kerja
18. Employee Benefits
a. Program Pensiun Perusahaan telah mengubah program pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh DP Jaya menjadi program iuran pasti. Perubahan ini berlaku efektif sejak awal tahun 2014. Biaya pensiun iuran pasti masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp4.556.629 dan Rp4.447.876.
d1/30 Maret 2017
Part of the balance above is unearned revenue and customers’ deposits from related party (Note 29).
64
a. Pension Plan The Company has changed the defined benefit pension plan administered by the DP Jaya into defined contribution plans. This change is effective from the beginning of 2014. The defined contribution pension costs respectively in 2016 and 2015 are amounted to Rp4,556,629 and Rp4,447,876. paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
b. Program Manfaat Karyawan Grup telah menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah tenaga kerja yang berhak atas imbalan kerja adalah 498 dan 458 orang masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
b. Employee Benefits Program The Group have calculated their estimated liabilities on employee benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The numbers of participants who are entitled to the employee benefits were 498 and 458 personnels as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Liabilitas imbalan pasca kerja tahun 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dengan laporannya tanggal 28 Februari 2017 untuk posisi keuangan 31 Desember 2016 dan tanggal 16 Februari 2016 untuk posisi keuangan 31 Desember 2015.
Liabilities on post employment benefits for years 2016 and 2015 were calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo under actuarial report dated February 28, 2017 for the financial position of December 31, 2016 and February 16, 2016 for the financial position of December 31, 2015.
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
A movement of net liabilities in the consolidated statements of financial position are as follows:
2016 Rp
2015 Rp
Saldo Awal Tahun Ditambah: Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan Dikurangi: Pembayaran Imbalan Kerja Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain
26,118,200 5,087,384 (4,260,382) 3,617,013
26,149,167 3,616,184 (2,158,442) (1,488,710)
Beginning Balance Addition: Expenses (Income) Current Year Deduction: Payment of Current Year Benefit Other Comprehensive Income
Saldo Akhir Tahun
30,562,216
26,118,200
Ending Balance
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
2016 Rp
The details of employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows: 2015 Rp
Biaya Jasa Kini Biaya Jasa Bunga Biaya Jasa Lalu Transfer Masuk Transfer Keluar Penyesuaian segera untuk masa kerja lalu
2,720,952 2,176,515 (211,924) 813,640 (555,729) 143,930
2,413,132 1,945,497 -527,947 (1,347,358) 76,967
Current Service Cost Interest Cost Past Service Cost Transfer In Transfer Out Immediate adjustment to employee benefit
Total
5,087,384
3,616,185
Total
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
d1/30 Maret 2017
65
Reconciliation of change in present value of defined benefit obligations are as follows:
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2016 Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Pembayaran Imbalan Kerja tahun Berjalan Biaya Jasa Lalu Transfer Masuk Transfer Keluar Penyesuaian segera untuk masa kerja lalu Nilai Kini Kewajiban yang diharapkan Akhir Tahun Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan
2015 Rp
26,118,200 2,720,952 2,176,515 (4,260,382) (211,924) 813,640 (555,729) 143,930
26,149,167 2,413,132 1,945,497 (2,158,442) -527,947 (1,347,358) 76,967
26,945,202 30,562,216
27,606,910 26,118,200
(3,617,013)
1,488,710
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016 Rp
Beginning Balance of Liabilities Current Employes Benefit Expenses Interest Expenses Payment of Current Year Benefit Past Service Cost Transfer In Transfer Out Immediate adjustment to employee benefit Expected Present value of Liabilities at The End of Year Actual Present Value of Obligation at End of Year Actuarial Gain (Loss) at The End of Year
The details of liabilities on post employment benefits are as follows:
2015 Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti Nilai Wajar Aset Program
30,562,216 --
26,118,200 --
Beginning Balance Fair Value Asset Program
Saldo Akhir Tahun
30,562,216
26,118,200
Balance at End of the Year
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Usia pensiun normal Tingkat bunga Tingkat kenaikan upah Tabel mortalita
Tingkat cacat
Tingkat pengunduran diri
Metode Perhitungan Usia Metode Aktuaria
Perhitungan
55 Tahun/ 55 Years old 8.40% (2015: 9%) 8% Tabel Mortalita Indonesia III Tahun 2011/ Mortality Table of Indonesia III Year 2011 10% dari kemungkinan orang meninggal pada masing-masing usia/10% of the likelihood of death in each age 1% pada usia 20 tahun dan menurun secara linier sampai dengan 0 (nol) pada usia pensiun normal/1% at age 20 and decreases linearly to 0 (zero) at the normal retirement age Usia Ulang Tahun Terdekat/ Nearest Birthday Projected Unit Credit
Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut: a. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti d1/30 Maret 2017
Actuarial assumptions being used to determine the expenses and employee benefits liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
66
Normal Retirement Age Interest Rate Estimated Future Salary Increase Mortality Table
Disability Rate
Resignation Rate
Method for Age Calculation Method for Actuarial Calculation
A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows: a. Interest Rate Risk The present value of the defined benefit paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program. b. Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program. b. Salaries Risk The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis dibawah ditentukan berdasarkan masingmasing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan dan semua asumsi lain akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumption for the determination of the defined benefit obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably posibble change of the respective assumption occury at the end of the reporting period, while holding all other assumption constant. 2016 Rp
Analisis Sensivitas Tingkat Diskonto Jika Tingkat +1% Jika Tingkat -1%
28,090,384 33,390,410
Sensitivity Analysis of Discount Rate If Rate +1% If Rate -1%
---
Sensitivity Analysis of Salary Increase If Rate +1% If Rate -1%
Analisis Sensivitas Kenaikan Gaji Jika Tingkat +1% Jika Tingkat -1%
Profil Jatuh Tempo Liabilitas Manfaat Pasti adalah:
Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation is as follows:
2016 Rp Nilai Kini Manfaat Diharapkan akan Dibayar di: -Tahun ke 1 -Tahun ke 2 -Tahun ke 3 -Tahun ke 4 -Tahun ke 5 -Tahun ke 6-10 -Tahun ke 11-15 -Tahun ke 16-20 -Tahun ke 20 dan selebihnya
2015 Rp
1,891,961 1,042,259 1,711,830 2,929,767 2,285,991 3,992,993 2,077,852 3,879,545 5,569,675
19. Modal Saham
19. Capital Stock
Susunan pemegang saham berdasarkan laporan kepemilikan saham untuk posisi tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang dibuat oleh PT Adimitra Jasa Korpora - Biro Administrasi Efek, dengan laporannya tanggal 31 Desember 2016 dan tanggal 7 Januari 2016 adalah sebagai berikut: d1/30 Maret 2017
4,021,781 1,864,736 639,344 933,502 2,726,873 3,932,534 3,651,525 3,077,224 5,063,325
Present Value of Benefits Expected to be Paid in: - 1st year - 2nd year - 3rd year - 4th year - 5th year - 6-10th years - 11-15th years - 16-20th years - 20th year and beyond
67
The composition of shareholders based on share ownership report as of December 31, 2016 and 2015 issued by PT Adimitra Jasa Korpora - a Share Registrar, under its report dated December 31, 2016 and January 7, 2016 are as follows:
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pemegang Saham Non-manajemen PT Pembangunan Jaya UBS AG - Singapore DBS Bank Ltd - Singapore Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) Saham Treasuri Total
Pemegang Saham Non-manajemen PT Pembangunan Jaya UBS AG - Singapore DBS Bank Ltd - Singapore Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) Saham Treasuri Total
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Total Saham Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Disetor Penuh/ Percentage of Issued and Fully Ownership Paid Capital %
8,744,075,000 1,116,666,500 960,485,000 2,647,977,300 13,469,203,800
64.92 8.29 7.13 19.66 100.00
Total Modal Saham/ Total Paid-in Capital Rp
174,881,500 22,333,330 19,209,700 52,959,546 269,384,076
280,796,200
5,615,924
13,750,000,000
275,000,000
2015 Total Saham Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Disetor Penuh/ Percentage of Issued and Fully Ownership Paid Capital %
8,744,075,000 1,083,403,500 810,485,000 2,811,240,300 13,449,203,800
65.02 8.05 6.03 20.90 100.00
Shareholders Non-management PT Pembangunan Jaya UBS AG - Singapore DBS Bank Ltd - Singapore Public (less than 5% ownership) Treasury Stock Total
Total Modal Saham/ Total Paid-in Capital Rp
174,881,500 21,668,070 16,209,700 56,224,806 268,984,076
300,796,200
6,015,924
13,750,000,000
275,000,000
Shareholders Non-management PT Pembangunan Jaya UBS AG - Singapore DBS Bank Ltd - Singapore Public (less than 5% ownership) Treasury Stock Total
Berdasarkan surat manajemen kepada Kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 190/JRP/KEU-CS/XII/2013 tanggal 9 Desember 2013, tentang permohonan perpanjangan pembelian kembali saham perusahaan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan. Perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan. Terakhir melalui surat No. 015/JRP/CS/III/2014 tanggal 12 Maret 2014 Perusahaan kembali mengajukan perpanjangan waktu selama 3 bulan.
According to letter from management to Chairman of Capital Market Fated No. 190/JRP/KEU-CS/XII/2013 December 9, 2013, on the application for extension of the company's stock repurchase market conditions fluctuate significantly. The company will buy back shares will be done gradually over a period of 3 (three) months. Lastest according letter No. 015/JRP/CS/III/2014 dated March 12, 2014 Company re-apply for an extension of time for 3 months.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, realisasi pembelian kembali saham telah mencapai 583.465.300 saham atau 4% dari jumlah saham beredar sebesar 13.750.000.000 lembar. Sahamsaham ini kemudian dijual kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dengan mutasi sebagai berikut:
As of December 31, 2014, the buy back realization of shares each has reached 583,465,300 shares or 4% from the total outstanding shares of 13,750,000,000 shares. These shares then until December 31, 2016 with the following mutations:
d1/30 Maret 2017
68
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Saldo per 31 Desember 2014 Penjualan Saham Treasuri Saldo per 31 Desember 2015 Penjualan Saham Treasuri Saldo per 31 Desember 2016
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Lembar Saham Shares Rp 583,465,300 (282,669,100) 300,796,200 (20,000,000) 280,796,200
Nilai Value Rp 93,876,253 (45,479,853) 48,396,400 (3,217,886) 45,178,514
20. Tambahan Modal Disetor
20. Additional Paid-in Capital 2016 Rp
a. Penawaran Saham Penawaran Umum tahun 1994 Pencatatan Saham dari Konversi Obligasi bulan Oktober 2005 b. Transaksi Entitas Sepengendali Selisih Nilai Transaksi Restrukrisasi Entitas Sepengendali (Catatan 1.c) c. Saham Treasuri Penjualan Saham Treasuri d. Pengampunan Pajak Selisih antara Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Total
Balance as of December 31, 2014 Sale of Treasury Stock Balance as of December 31, 2015 Sale of Treasury Stock Balance as of December 31, 2016
2015 Rp
147,000,000 112,000,000 259,000,000
147,000,000 112,000,000 259,000,000
a. Initial Public Offering Initial Public Offering in year 1994 Conversion of Shares from Convertible Bonds in October 2005
(7,253,011)
(7,253,011)
b. Transactions of Entities Under Common Control Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control (Note 1.c)
255,160,178
241,678,064
c. Treasury Stock Selling of Treasury Stock
2,803,228
--
d. Tax Amnesty Difference between Assets and Liabilities of Tax Amnesty
509,710,395
493,425,053
Total
21. Penggunaan Saldo Laba
21. Use of Retained Earnings
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang didokumentasikan dalam akta No. 90 tanggal 28 Juni 2016 dan No. 9 tanggal 4 Juni 2015 yang keduanya dibuat dihadapan Aryanti Artisari, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Based on the Annual General Meeting of Shareholders as documented on deed No. 90 dated June 28, 2016 and No. 9 dated June 4, 2015 both made in presence of Aryanti Artisari, SH, M.Kn, a Notary in Jakarta, the Company’s shareholders had agreed to use the net income of 2015 and 2014 as described below:
a. Penggunaan laba bersih tahun 2015 untuk dana cadangan sebesar Rp11.000.000 (1,26%), membagikan dividen tunai dengan besar antara Rp282.853.280 (32,40%) sampai dengan Rp288.750.000 (33,08%) dan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan pengembangan usaha dengan besar antara Rp573.195.782 (65,66%) sampai dengan Rp579.092.502 (66,34%).
a. The 2015 net income is used to reserve fund amounted to Rp11,000,000 (1.26%), with large cash dividends between Rp282,853,280 (32.40%) up to Rp288,750,000 (33.08%) and for working capital requirements and business development between Rp573,195,782 (65.66%) up to Rp579,092,502 (66.34%).
b. Penggunaan laba bersih tahun 2014 untuk dana cadangan sebesar Rp11.000.000 (1,50%), membagikan dividen tunai dengan besar antara Rp230.414.357 (31,89%) sampai dengan Rp240.625.000 (33,31%) dan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan pengembangan usaha dengan besar antara Rp470.853.957 (65,71%) sampai dengan Rp492.064.580 (68,11%).
b. The 2014 net income is used to reserve fund amounting to Rp11,000,000 (1.50%), distribute cash dividend with an amount from Rp230,414,357 (31.89%) to Rp240,625,000 (33.31%) and meet the working capital needs and business development with an amount between Rp470,853,957 (65.71%) up to Rp492,064,580 (68.11%).
d1/30 Maret 2017
69
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. Kepentingan Nonpengendali
22. Non-Controlling Interest
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut: 2016 Rp
Non-controlling interest in net assets of subsidiaries are as follows: 2015 Rp
PT Jaya Sarana Pratama PT Jaya Mitra Sarana PT Jaya Citra Hotel PT Jaya Letris Properti PT Jaya Garden Polis
40,481,788 11,187,388 12,814,265 40,905,416 101,955,255
35,810,369 9,743,288 12,792,351 40,595,022 86,555,075
PT Jaya Sarana Pratama PT Jaya Mitra Sarana PT Jaya Citra Hotel PT Jaya Letris Properti PT Jaya Garden Polis
Total
207,344,112
185,496,105
Total
23. Pendapatan Usaha
23. Revenues
Pendapatan usaha terdiri dari:
Revenues consists of: 2016 Rp
Penjualan Kavling Tanah dan Unit Bangunan Kavling Tanah Unit Bangunan
2015 Rp
Sewa Pengelolaan Lingkungan Jasa Pemeliharaan, Parkir dan Lain-lain Ice Rink
1,268,718,305 748,845,756 2,017,564,061 197,922,700 132,139,453 19,076,377 14,320,069
1,079,467,540 741,984,297 1,821,451,837 181,962,161 116,298,407 15,819,259 14,675,124
Total
2,381,022,659
2,150,206,788
Sales of Land Lots and Building Units Land Lots Building Units Rental Estate Management Service Charge, Parking and Others Ice Rink Total
Sebagian saldo tersebut merupakan pendapatan dari pihak berelasi (Catatan 29).
Some balance is revenue from related parties (Note 29).
Pendapatan pengelolaan lingkungan merupakan pendapatan pengelola kawasan Bintaro, Graha Raya dan Serpong Jaya yang terdiri dari pendapatan air bersih, pendapatan tata lingkungan, dan pendapatan sewa lahan komersil.
Estate management revenue represents revenue from Bintaro area management, Graha Raya and Serpong Jaya which consist of clean water, environmental governance income, and rental income of commercial land.
Pada tahun 2016 dan 2015, tidak terdapat penjualan tanah dan bangunan yang melebihi 10% dari total pendapatan usaha.
In 2016 and 2015, there were no sales of land and buildings that exceed 10% of the total revenue.
24. Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Rincian beban pokok penjualan dan beban langsung adalah sebagai berikut:
d1/30 Maret 2017
70
24. Cost of Revenues and Direct Expenses The details of cost of revenues and direct expenses are as follows:
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Rp Beban Pokok Penjualan Penjualan Kavling Tanah dan Unit Bangunan Kavling Tanah Unit Bangunan Total Beban Langsung Pusat Perbelanjaan Penyusutan (Catatan 9 dan 10) Pengelolaan Gedung Pajak Bumi Bangunan Asuransi Total Pengelolaan Lingkungan Total Beban Langsung Total Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung
2015 Rp
208,342,705 546,905,219
203,916,167 518,073,276
755,247,924
721,989,443
53,313,873 10,367,236 4,486,274 3,480,503
51,427,271 11,989,182 4,336,068 5,151,202
71,647,886
72,903,723
Total
Direct Expenses Shopping Centers Depreciation (Notes 9 and 10) Building Management Property Tax Insurance Total Estate Management
89,803,764
187,405,552
162,707,487
Total Direct Expenses
884,696,930
Total Cost of Revenues and Direct Expenses
942,653,475
25. Operating Expenses 2016 Rp
Beban Umum dan Administrasi Gaji, Bonus dan Tunjangan Karyawan Jasa Profesional Telekomunikasi dan Perlengkapan Kantor Pemeliharaan Penyusutan (Catatan 9 dan 10) Representasi, Jamuan dan Sumbangan Penurunan Nilai Piutang Lain-lain
Total
115,757,666
25. Beban Usaha
Beban Penjualan Iklan Insentif dan Komisi Penjualan Pameran dan Promosi Lain-lain
Cost of Revenues Sales of Land Lots and Building Units Land Lots Building Units
2015 Rp
35,102,835 23,733,327 17,874,027 25,197,764 101,907,953
41,391,732 26,542,014 15,359,552 24,027,641 107,320,939
185,769,769 28,462,833 17,329,414 6,175,082 8,098,625 2,940,240 2,125,167 2,773,664 253,674,792
168,402,027 22,812,719 14,150,955 6,935,409 5,633,872 2,137,882 706,301 4,990,719 225,769,885
355,582,745
333,090,823
26. Pendapatan Keuangan
Selling Expenses Advertising Incentives and Sales Commission Exhibition and Promotion Others General and Administrative Expenses Salaries, Bonus, and Employee Benefits Professional Fees Telecommunication and Office Supplies Maintenance Depreciation (Notes 9 and 10) Representation, Entertainment, and Donations Impairment of Receivable Others Total
26. Financial Income 2016 Rp
2015 Rp
Penghasilan Bunga : Deposito Berjangka Jasa giro
17,842,675 743,561
26,185,915 870,595
Interest Income on: Time Deposit Current Account
Total
18,586,236
27,056,510
Total
d1/30 Maret 2017
71
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. Pajak Penghasilan Final
27. Final Income Tax
Pajak penghasilan final sehubungan dengan penjualan perumahan dan sewa ruang adalah sebagai berikut:
Final income tax in connection with housing sales and rental space is as follows:
2016 Rp
2015 Rp
Beban Pajak Final yang Berasal dari: Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan Persewaaan dan Jasa Pengelolaan
101,151,741 22,328,391
94,226,734 21,039,789
Final Tax from: Sales of Land and Building Rental and Building Maintanance Service
Pajak Penghasilan Final
123,480,132
115,266,523
Final - Income Tax
Mutasi utang pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Pajak Penghasilan Final Atas Pendapatan Usaha Tahun Berjalan Mutasi Bersih Pajak Dibayar di Muka Atas Pendapatan Diterima di Muka Pajak Penghasilan Final yang Telah Dipotong Pihak Ketiga Atau Disetor Perusahaan Tahun Berjalan Saldo Akhir
A movement of final income tax payable is as follows:
2016 Rp
2015 Rp
30,171,924
29,944,367
Beginning Balance
123,480,132
115,266,523
Current Year Final Income Tax
(20,867,925)
7,198,275
(106,950,262)
(122,237,241)
Net Mutation of Prepaid Tax from Deferred Income Final Income Tax Withheld by Third Parties or Paid by the Company in Current Year
25,833,869
30,171,924
Ending Balance
28. Perpajakan
28. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Taxes 2016 Rp
Perusahaan: Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Entitas Anak: Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Total
2015 Rp
112,814,762 1,198,709 441 114,013,912
135,435,741 --135,435,741
11,234,157 19,049 38,765 3,218,218 14,510,189
8,542,848 --216,185 8,759,033
128,524,101
144,194,774
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Entitas Anak Kini Total Beban Pajak Kini
d1/30 Maret 2017
Total
2015 Rp
(8,022,299) -(8,022,299)
(6,105,516) -(6,105,516)
Current Tax The Company Current Adjusment Previous Year Sub Total
(1,608,395) (9,630,694)
(735,575) (6,841,091)
Subsidiary Non Final Total Current Tax Expenses
--
--
Deferred Tax
(9,630,694)
(6,841,091)
Income Tax Expense - Net
Pajak Tangguhan Beban Pajak Penghasilan - Bersih
Subsidiaries: Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Value Added Tax (VAT)
b. Income Tax Benefit (Expense) 2016 Rp
Pajak Kini Perusahaan Kini Penyesuaian Tahun sebelumnya Sub Total
The Company: Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23
72
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Rp Laba Konsolidasi Sebelum Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Laba (Rugi) Entitas Anak Sebelum Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan Beda Waktu Penambahan Penurunan Nilai Piutang Akrual Bonus Beda Tetap Sumbangan, Jamuan dan Representasi Penghasilan Bunga Penghasilan yang telah Dikenakan Pajak Final - Bersih Bagian Laba Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Taksiran Laba Kena Pajak Perusahaan Taksiran Perhitungan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Tarif: 25% x Rp32.089.195 (2015: Rp24.422.064) Pajak Penghasilan Dibayar di Muka: Pasal 23 Pasal 25
A reconciliation between earning before tax as presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with estimated taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015 is as follows:
2015 Rp
1,027,479,880
876,618,269
(15,971,575)
(2,813,518)
1,011,508,305
873,804,751
848,571 652,864 1,501,435
706,301 684,060 1,390,361
234,141 (10,245,351)
292,424 (23,647,614)
(903,287,493) (67,621,842) (980,920,545) 32,089,195
(804,130,138) (23,287,720) (850,773,048) 24,422,064
8,022,299 8,022,299
6,105,516 6,105,516
19,720 1,944,330 1,964,050
744,304 1,865,666 2,609,970
6,058,249
3,495,546
6,455,952 1,608,395 (226,377)
1,330,027 735,575 (324,270)
Taksiran Utang Pajak Penghasilan Perusahaan Taksiran Perhitungan Beban Pajak Penghasilan Entitas Anak Laba Kena Pajak Beban Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 25 Taksiran Utang (Lebih Bayar) Pajak Penghasilan Entitas Anak Taksiran Utang Pajak Penghasilan Konsolidasian
Permanent Differences Donation, Entertainment and Representation Interest Income Income Already Subjected to Final Income Tax - Net Share of Profit of Associates and Joint ventures The Company's Estimated Taxable Income The Company's Estimated Income Tax Expense Rate: 25% x Rp32,089,195 (2015: Rp24,422,064) Prepaid Income Taxes: Article 23 Article 25
Payable
1,382,018
411,305
Subsidiary's Estimated Income Taxable Income Income Tax Expense Prepaid Income Tax Article 25 Subsidiary's Estimated Income Tax Payable (Overpaid)
7,440,267
3,906,851
Estimated Consolidated Income Tax Payable
2016 Rp
d1/30 Maret 2017
Timing Difference Additional Allowance of Impairment Losses of Receivable Accrued Bonus
The Company's Estimated Income Tax
Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian laba (rugi) konsolidasi sebelum pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku sebagai berikut:
Laba Konsolidasi Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Laba Entitas Anak Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan
Consolidated Income Before Income Tax According to the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Income (Loss) from Subsidiary Before Income Tax Company's Income Before Income Tax
A reconciliation between tax expenses and the multiplication of the consolidated income (loss) with the prevailing tax rate is as follows: 2015 Rp
1,027,479,880
876,618,269
(15,971,575)
(2,813,518)
1,011,508,305
873,804,751
73
Consolidated Income Before Estimated Income Tax According to the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Income from Subsidiary before Estimated Income Tax Company's Income before Estimated Income Tax
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2016 Rp (252,877,076) (58,535) 2,561,338 225,821,873 16,905,461 (375,359) (8,022,299)
2015 Rp (218,451,188) (73,106) 5,911,904 201,032,535 5,821,930 (347,590) (6,105,516)
Beban Pajak Perusahaan
(8,022,299)
(6,105,516)
The Company's Income Tax Expense
Pajak Entitas Anak Kini Total
(1,608,395) (1,608,395)
(735,575) (735,575)
The Subsidiary's Income Tax Expense Current Total
Beban Pajak Penghasilan Konsolidasi
(9,630,694)
(6,841,091)
Consolidated Income Tax Expenses
Pajak Penghasilan Dihitung dengan Tarif Progresif Sumbangan, Jamuan dan Representasi Penghasilan Bunga Pendapatan yang Telah Dikenakan Pajak Final - Bersih Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi Penyisihan Pajak Tangguhan yang Tidak Terpulihkan
Income Tax Computed with Progressive Rate Donation, Entertainment and Representations Interest Income Income Already Subjected to Final Income Tax - Net Equity in Net Earning of Associates Provision for Deferred Tax
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 didasarkan atas perhitungan sementara. Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2016. Namun demikian, penghasilan pajak tersebut di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahun 2016.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income for the year ended Desember 31, 2016, is based on preliminary calculations. The Company has not submitted its Annual Corporate Tax Return (SPT) for 2015 fiscal year. However the taxable income will be the basis in preparation of the annual corporate tax return in 2016.
Perusahaan telah melaporkan SPT pajak penghasilan badan untuk tahun fiskal 2015 pada bulan Juni 2016. Tidak terdapat perbedaan laba kena pajak yang diakui sebelumnya dengan jumlah yang dilaporkan dalam SPT pada tahun berjalan.
The Company filed the company income tax returns for the 2015 fiscal years in June 2016. There is no difference between the previously recognised taxable income and those reported in the tax returns in the current year.
c. Surat Ketetapan Pajak
c. Tax Assesment
Selama tahun 2015, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun pajak 2010 dengan rincian sebagai berikut:
During 2015, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Notice (STP) for fiscal year 2010 with the following details:
Perusahaan:
The Company:
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Jenis Pajak/ Types of Taxes
Tanggal Terbit/ Date Received
2010
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Final/ Income Tax Art Final 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 23/ Income Tax Art 23 Pajak Penghasilan Badan/ Coorporate Income Tax Pajak Penghasilan Pasal 21/ Income Tax Art 21 Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax
29 April 2015/ April 29, 2015 29 April 2015/ April 29, 2015 29 April 2015/ April 29, 2015 29 April 2015/ April 29, 2015 29 April 2015/ April 29, 2015
Atas STP dan SPKB tersebut Perusahaan pada bulan Mei 2015.
d1/30 Maret 2017
telah
dibayar
74
SKPKB Rp
STP Rp
Total Rp
88,327
--
88,327
157,504
--
157,504
259,162
--
259,162
315,594
--
315,594
1,471,100
83,720
1,554,820
2,291,687
83,720
2,375,407
On the STP and SKPKB has been paid by the Company on May 2015.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
d. Utang Pajak
d. Taxes Payable 2016 Rp
Perusahaan: Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 (2) Final Pasal 21 Pasal 23 Pasal Pasal 25 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Entitas Anak: Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 (2) Final Pasal 21 Pasal 23 Pasal Pasal 25 25 Pasal 29 PB 1 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Total
2015 Rp
24,645,107 -813,220 176,213 6,058,249 13,252,140 44,944,929
28,085,106 133,108 931,474 119,470 3,495,546 12,575,372 45,340,075
1,188,762 101,441 21,738 15,785 1,382,018 125,778 3,074,504 5,910,026
2,086,818 187,748 44,292 57,438 411,305 78,701 2,488,816 5,355,118
50,854,955
50,695,193
The Company: Income Taxes Article 4 (2) Final Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax (VAT) Subsidiaries: Income Taxes Article 4 (2) Final Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 PB 1 Value Added Tax (VAT) Total
e. Pengampunan Pajak Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka Pengampunan Pajak, Perusahaan dan entitas anak (JGP) melaksanakan pengampunan pajak ini.
e. Tax Amnesty In connection with the implementation of Regulation of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on Redemption Payment of Excess Refund in the framework of Tax Amnesty. The Company and subsidiary participated this tax amnesty.
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KET-237/PP/WPJ.07/2017 tanggal 18 Januari 2017 untuk Perusahaan dan No. KET26537/PP/WPJ.08/2016 tanggal 31 Desember 2016 untuk entitas anak (JGP), perincian aset Perusahaan dan entitas anak sehubungan pengampunan pajak berupa bank dan aset tetap (perabotan kantor) masing-masing sebesar Rp2.484.870 dan Rp400.000.
Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia No. KET-237/PP/WPJ.07/2017 dated Januari 18, 2017 for the Company and No. KET26537/PP/WPJ.08/2016 dated December 31, 2016 for subsidiary (JGP), details of the Company's and subsidiary assets in connection with tax amnesty are bank and fixed asset (office furniture) respectively amounted to Rp2,484,870 and Rp400,000.
d1/30 Maret 2017
75
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi
29. Balance and Transaction with Related Parties
Jumlah/ Total
Persentase Terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/Pendapatan dan Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Assets/Liabilities/Respective Revenue and Expenses 2016 2015 % %
2016 Rp
2015 Rp
Investasi Tersedia Untuk Dijual (Catatan 11) PT Bintaro Serpong Damai PT Jaya Land PT Megatopmas Sejahtera PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
3,625,617 46,230 1,000 500
3,625,617 12,360 -500
0.04 0.00 0.00 0.00
0.05 0.00 -0.00
Total
3,673,347
3,638,477
0.04
0.05
Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Available for Sales Investments (Note 11) PT Bintaro Serpong Damai PT Jaya land PT Sumber Jaya Kelola Indonesia PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Total Investment in Associates and
Ventura Bersama (Catatan 7)
Joint Ventures (Note 7)
PT Jakarta Marga Jaya
98,099,077
86,539,637
1.16
1.14
PT Jakarta Marga Jaya
KSO Pembangunan Jaya
75,078,390
73,690,960
0.88
0.97
KSO Pembangunan Jaya
94,071,835 280,641,649
55,344,919 54,743,273
1.11 3.31
0.73 0.72
19,133,069 5,215,148 --
16,806,995 4,211,701 618,983
0.23 0.06 --
0.22 0.06 0.01
PT Jaya Binara Mediktama PT Jakarta Tollroad Development PT Sarana Pembangunan Jaya (formerly PT Sarana Pendidikan Jaya) PT Jaya Pangan Lestari PT Mitra Kerta Raharja
572,239,168
291,956,468
6.74
3.85
Total
Piutang Usaha (Catatan 4) PT Jaya Pangan Lestari PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Yayasan Pendidikan Jaya PT Jaya CM PT Jaya Teknik Indonesia
2,712,153 1,272,507 90,054 20,404 7,179
579,922 -----
0.03 0.01 0.00 0.00 0.00
0.01 -----
Accounts Receivable (Note 4) PT Jaya Pangan Lestari PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Yayasan Pendidikan Jaya PT Jaya CM PT Jaya Teknik Indonesia
Total - Bersih
4,102,297
579,922
0.05
0.01
Total - Net
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha PT Jakarta Marga Jaya
4,263,000
--
0.05
--
Non Trade - Due from Related Parties PT Jakarta Marga Jaya
PT Jaya Binara Mediktama PT Jakarta Tollroad Development PT Sarana Pembangunan Jaya (dahulu PT Sarana Pendidikan Jaya) PT Jaya Pangan Lestari PT Mitra Kerta Raharja Total
PT Mitra Kerta Raharja
1,002,000
2,430,865
0.01
0.03
PT Mitra Kerta Raharja
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
448,481
119,442
0.01
0.00
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
PT Jaya City Development
342,857
342,857
0.00
0.00
PT Jaya City Development
PT Jaya Binara Mediktama
43,430
43,430
0.00
0.00
PT Jaya Binara Mediktama
PT Jaya Land
4,000
2,000
0.00
0.00
PT Jaya Land
PT Jakarta Tollroad Development
2,734
--
0.00
--
PT Pembangunan Jaya
1,080
--
0.00
--
PT Pembangunan Jaya
--
11,471
--
0.00
PT Ciputra
6,107,583
2,950,065
0.07
0.04
Total
0.43 0.09 0.00 0.00 0.52
Account Payable (Note 12) PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT Jaya Teknik Indonesia PT Jaya Beton Indonesia PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Total
PT Ciputra Total Utang Usaha (Catatan 12) PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT Jaya Teknik Indonesia PT Jaya Beton Indonesia PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Total Utang Pihak Berelasi - Non Usaha Jangka Pendek PT Pembangunan Jaya PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT Sumber Jaya Kelola Indonesia PT Jaya Land PT Megatopmas Sejahtera Total Uang Muka Penjualan (Catatan 15) PT Jaya Binara Mediktama Total Penghasilan Sewa Ditangguhkan dan Setoran Jaminan (Catatan 17) PT Jaya Teknik Indonesia Total
d1/30 Maret 2017
19,911,820 16,731,010 94,143 -36,736,974
14,654,069 3,129,157 94,143 123,007 18,000,376
0.56 0.47 0.00 -1.03
Non Trade - Due to Related Parties 4,953,052 1,705,200 1,414,271 298,316 1,000 8,371,839
--599,301 265,360 -864,661
0.14 0.05 0.04 0.01 0.00 0.47
--0.02 0.01 -0.26
PT Pembangunan Jaya PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk PT Sumber Jaya Kelola Indonesia PT Jaya Land PT Megatopmas Sejahtera Total
176,232,560 176,232,560
159,962,520 159,962,520
4.93 4.93
4.60 4.60
Advances from Customer (Note 15) PT Jaya Binara Mediktama Total
0.02 0.02
Unearned Rent Income and Customer's Deposits (Note 17) PT Jaya Teknik Indonesia Total
450,000 450,000
856,092 856,092
0.01 0.01
76
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jumlah/ Total
Pendapatan Usaha (Catatan 23) PT Jaya Pangan Lestari PT Sumber Jaya Kelola Indonesia PT Jaya Teknik Indonesia Yayasan Pendidikan Jaya PT Jaya CM Total Gaji dan Tunjangan Direksi dan Komisaris Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan Kerja Jangka Panjang Total
Persentase Terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/Pendapatan dan Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Assets/Liabilities/Respective Revenue and Expenses 2016 2015 % %
2016 Rp
2015 Rp
3,950,611 1,272,507 232,179 90,054 20,404 5,565,755
1,447,912 2,660,056 8,252 250,934 29,928 4,397,082
10,135,748 2,198,758 12,334,506
0.17 0.05 0.01 0.00 0.00 0.23
9,781,626 3,982,153 13,763,779
0.43 0.09 0.52
0.07 0.12 0.00 0.01 0.00 0.20
Revenues (Note 23) PT Jaya Pangan Lestari Pt Sumber Jaya Kelola Indonesia PT Jaya Teknik Indonesia Yayasan Pendidikan Jaya PT Jaya CM Total
0.45 0.19 0.64
Salaries and Allowances of Directors and Commissioners Short-term employee benefits Long-term employee benefits Total
Pihak-pihak berelasi tersebut di atas merupakan anggota dari kelompok usaha yang sama dengan Perusahaan.
The parties mentioned above relate to a member of the business group as the Company.
Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: a. Piutang pihak berelasi dari PT Sumber Jaya Kelola Indonesia, PT Jaya Land dan PT Jaya Pangan Lestari merupakan pembayaran terlebih dahulu atas beban-beban operasional pihak-pihak berelasi tersebut. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga, tidak ada jaminan dan jangka waktu pengembalian.
Details of transactions with related parties are as follows: a. Due from related parties from PT Sumber Jaya Kelola Indonesia, PT Jaya Land and PT Jaya Pangan Lestari represent operating expenses paid in advance by the Company which occur to the respective related parties. These receivables are non-interest bearing, not secured and have no date of maturities. b. Due from related party from PT Mitra Kerta Raharja mostly represents a loan by the JGP in connection with housing development in Tangerang.
b. Piutang pihak berelasi dari PT Mitra Kerta Raharja sebagian besar merupakan pinjaman oleh JGP sehubungan dengan pembangunan perumahan di Tangerang. c. Uang muka penjualan pada PT Jaya Binara Mediktama terkait transaksi jual-beli tanah dengan Perusahaan (Catatan 33.g). Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: No/ No
Pihak-pihak Berelasi /Related Parties
1.
PT Pembangunan Jaya
2.
PT Jaya Land
d1/30 Maret 2017
c. Advance from customer PT Jaya Binara Mediktama land sales transactions with the Company (Note 33.g). The relation and type of accounts or transaction of related parties are as follows:
Hubungan/ Relationship
Jenis Akun atau Transaksi/ Account’s Category or Transaction
Pemegang Saham/ Shareholders Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control
Setoran Modal/Current Other Financial Assets Invetasi Saham, Piutang Pihak Berelasi-Non Usaha, Utang pihak berelasi-Non usaha/Invesments in Shares, Due From Related Parties Non trade, Due to Related Parties Non Trade
77
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) No/ No
Pihak-pihak Berelasi /Related Parties
3.
PT Bintaro Serpong Damai
4.
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia
5.
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
6.
PT Jaya City Development
7.
8.
PT Sarana Pembangunan Jaya (dahulu/formerly PT Sarana Pendidikan Jaya) PT Bukit Semarang Jaya Metro
9.
PT Mitra Kerta Raharja
10. PT Jakarta Marga Jaya 11. PT Jaya Pangan Lestari
12. PT Jaya Teknik Indonesia
13. PT Jaya CM
14. PT Jaya Beton Indonesia
15. PT Jakarta Tollroad Development
d1/30 Maret 2017
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Hubungan/ Relationship
Jenis Akun atau Transaksi/ Account’s Category or Transaction
Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control
Investasi Saham/Investment in Shares
Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control
Investasi Saham, Piutang Usaha, Service Charge, Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya/Investment in Shares, Account Receivable, Service Charge, Current Other Financial Liabilities Hutang Usaha /Accounts Payable
Perusahaan dalam Piutang Pihak Berelasi Non Usaha/ Pengendalian yang Due From Related Parties - Non Trade Sama/Entity Under Common Control Entitas Asosiasi/Associate Investasi Saham/Investment in Shares
Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control Entitas Asosiasi/Associate
Aset Keuangan Lainnya/Current Other Assets
Lancar Financial
Investasi Saham, Piutang Pihak Berelasi–Non Usaha/Investment in Shares, Due From Related Parties Non Trade Entitas Asosiasi/Associate Investasi SahamInvestment in Shares, Entitas Asosiasi/Associate Investasi Saham, Piutang Usaha, Piutang Pihak Berelasi Non Usaha dan Pendapatan/Investment in Shares, Accounts Receivable, Due From Related Parties - Non Trade and Revenues Perusahaan dalam Piutang Usaha, Utang Usaha dan Pengendalian yang Pendapatan/Accounts Receivable, Sama/Entity Under Accounts Payable and Revenue Common Control Perusahaan dalam Piutang Usaha dan Pendapatan/ Pengendalian yang Accounts Receivable and Revenue Sama/Entity Under Common Control Perusahaan dalam Utang Usaha/Accounts Payable Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control Entitas Asosiasi/Associate Investasi Saham/Investment in Stocks
78
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) No/ No
Pihak-pihak Berelasi /Related Parties
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Hubungan/ Relationship
16. KSO Pembangunan Jaya Property
Ventura Bersama/Joint Venture 17. Dewan Komisaris dan Dewan Personel Manajemen Direksi/Board of Commisioners and Kunci/Key Management Board of Directors Personnel 18. PT Jaya Binara Mediktama Entitas Asosiasi/Associate 19. PT Ciputra
Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity Under Common Control
30. Laba per Saham
Investasi Ventura Bersama/Investment in Joint Venture Kompensasi dan Renumerasi /Compensation and Renumeration Uang Muka Penjualan/Advances from Customers Piutang Pihak Berelasi Non Usaha/ Due From Related Parties - Non Trade
30. Earnings per Share 2016 Rp
Laba Bersih Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Ribuan Rupiah) Jumlah Saham Beredar (Lembar) Awal Tahun (Sebelum Pemecahan Saham) Pembelian Kembali Saham Treasuri Penjualan Saham Total Rata-rata Tertimbang
Jenis Akun atau Transaksi/ Account’s Category or Transaction
2015 Rp
1,010,519,626
872,945,782
13,444,603,224 13,444,603,224 -20,000,000 20,000,000 13,464,603,224
13,167,796,703 13,167,796,703 -282,669,100 282,669,100 13,444,603,224
Net Income Attributable to the Owners of the Parent (In Thousand Rupiah) Outstanding Shares Beginning Balance (Before Stock Split) Stock Repurchase Treasury Stock Sold Total Weighted Average
Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh)
75.05
64.93
Basic Earnings per Share (Full Rupiah)
Laba per Saham Dilusian (Rupiah Penuh)
75.05
64.93
Dilluted Earnings per Share (Full Rupiah)
Pada setiap tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham yang dapat menimbulkan pengaruh dilusi pada laba bersih per saham Perusahaan.
31. Manajemen Risiko Keuangan
31. Financial Risks Management
a. Kebijakan Manajemen Risiko Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko-risiko tersebut didefinisikan sebagai berikut: Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup. Risiko likuiditas: risiko yang timbul dari kemungkinan Grup mengalami kesulitan pendanaan untuk memenuhi komitmen dan liabilitas Grup kepada pihak kreditur pada saat jatuh tempo pembayaran. d1/30 Maret 2017
As of each reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net income per share of the Company.
79
a. Financial Risk Factor and Management Policies In its operating, investing and financing activities, the Group are exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk, interest rate risk and exchange rate risk. Those risks are defined as follows: Credit risk: possibility that a customer may not pay the part or all of a receivable or may not pay in timely manner and hence, Group will incur loss. Liquidity risk: risks arising from the possibility of the Group have funding difficulty to meet the Group's commitments and liabilities to the creditor at due date.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Risiko suku bunga: risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Pada saat ini tidak terdapat risiko ini karena Grup tidak berinvestasi di instrumen keuangan dan nilai pinjaman bank juga relatif kecil. Risiko nilai tukar risiko usaha dalam nilai instrumen keuangan akibat berfluktuasinya perubahan nilai tukar. Pada saat ini tidak terdapat risiko ini karena Grup dalam melakukan kegiatan usahanya sebagian besar menggunakan mata uang Rupiah.
Interest rate risk: the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. At this time there is no interest rate risk because the Group do not invest in financial instruments and the value of bank loans are also relatively small. Foreign exchange risk within the business value of financial instruments due to fluctuation of exchange rate changes. At this time there is no foreign exchange risk because the Group in the conduct of their business mostly use the Rupiah.
Dalam rangka mengelola risiko keuangan secara efektif, Direksi telah menentukan beberapa pedoman kebijakan pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup.
In order to effectively manage those risks, the Board of Directors has determined some strategies for the management of financial risks, which are in line with Group objectives, namely:
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: Dalam mengelola risiko kredit Grup akan menentukan perkiraan jumlah yang tidak dapat ditagih atas piutang tersebut serta menentukan pembentukan akun penurunan nilai piutang atas piutang usaha tersebut. Untuk meminimalisir hal tersebut Grup mensyaratkan kepada konsumen untuk melakukan pembayaran tunai atau melalui KPR. Sedangkan untuk transaksi sewa Grup mensyaratkan penyetoran deposit kepada semua tenant. Dalam mengelola risiko likuiditas Grup selalu menjaga dan menyediakan jumlah kas dan setara kas dalam jumlah yang memadai. Manajemen juga melakukan perencanaan setiap bulan dan pemantauan yang ketat terhadap realisasi serta saldo kas secara rutin setiap minggu. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan pengikatan utang.
The main guidelines of this policy are as follows:
d1/30 Maret 2017
80
In managing credit risk, Group will determine the approximate amount that can not be billed for these accounts and determine the establishment of accounts receivable for impairment of trade receivables. To minimize this, the Group require the consumer to make payments in cash or through a home loan. Meanwhile, for rental the Group requires a deposit payment to all tenants. In managing liquidity risk, the Group maintain and provide the amount of cash and cash equivalents in adequate amounts. Management also conducts a monthly planning and strict monitoring of the realization and the cash balance on a regular basis every week. To minimize interest rate risk, the Group manage interest expense through a combination of fixed-rate debt and variable interest rates, by evaluating the market interest rate trends. Management also reviewed the various interest rates offered by lenders to obtain favorable interest rates before making a decision to do the binding of debt.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transaksi usaha dalam mata uang asing hanya dilakukan untuk hal-hal khusus, dan jika hal tersebut terjadi manajemen akan melakukan review berkala atas eksposur mata uang asing tersebut.
Business transactions in foreign currencies is only done for specific things, and if this happens management will conduct periodic reviews of the foreign currency exposure.
Perusahaan tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.
The Company has no derivative instruments to anticipate risks occurring.
Risiko Kredit Risiko kredit Grup terutama melekat pada kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain. Group mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak dan dapat dipercaya. Grup juga membentuk akun penurunan nilai piutang atas piutang usaha yang timbul dari kemungkinan ketidakmampuan pelanggan untuk memenuhi liabilitas kontraktual terhadap Grup. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
Credit Risks Credit risk of the Group is primarily attached to cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables and other assets. The Group control the credit risk exposure by placing the bank balances at financial institutions that are feasible and reliable. The Grup also established an allowance account arising from possibility of inability of the subscribers to fulfill obligation against the Group. Currently, there are no significant concentrations of credit risk.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.
2016 Rp
2015 Rp
Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Net Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Pihak Berelasi Aset Keuangan Tidak lancar Lainnya
342,704,464 66,971,438 4,015,661 6,107,583 185,676,732
221,004,359 65,033,468 3,734,584 2,950,065 166,007,241
Cash and Equivalent Cash Accounts Receivable - Net Other Current Financial Assets Due from Related Parties Non Current Other Financial Assets
Total
605,475,878
458,729,716
Total
Kualitas Kredit Aset Keuangan Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di Bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.
Credit Quality of Financial Assets The Company manages credit risk exposed from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:
The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assesed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates:
d1/30 Maret 2017
81
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
a. Kas dan Setara Kas
a. Cash and Cash Equivalent 2016 Rp
2015 Rp
Dengan Pihak yang Memiliki Peringkat Kredit Eksternal Fitch: Bank
Counterparties with External Credit Rating Fitch: Cash in Bank
AA AA+ AAA Dengan Pihak Tidak Memiliki Peringkat Kredit Eksternal Deposito Berjangka kepada Pihak Ketiga AA AA+ AAA Dengan Pihak Tidak Memiliki Peringkat Kredit Eksternal Total
359,675 2,464,213 35,283,050
1,547,237 688,674 23,591,686
1,151,609 39,258,546
796,095 26,623,692
104,500,000 28,000,000 147,000,000
-4,621,760 184,679,500
22,800,000 302,300,000
4,100,000 193,401,260
341,558,546
220,024,952
Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai (dalam ribuan Rupiah):
AA AA+ AAA Counterparties Without Extenal Credit Rating Time Deposit at Third Parties AA AA+ AAA Counterparties Without Extenal Credit Rating Total
The following tables analyze assets that has due but not impaired and not yet due and not impaired and financial assets that are individually determined to be impaired (in thousand Rupiahs):
31 Desember 2016/December 31, 2016 Mengalami Penurunan Nilai Individual/ Individually Impaired
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Total
-4,437,917 ---4,437,917
Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Not Yet Due and Not Impaired
342,704,464 33,636,077 4,015,661 6,107,583 185,676,732 572,140,516
Lewat Jatuh Tempo Tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Has Due But Not Impaired 0-90 Hari/ 91-180 Hari/ >181 Hari/ Total 0-90 Days 91-180 Days >181 Days
Total
-20,184,234 ----
------
-13,151,128 ----
-33,335,362 ----
342,704,464 71,409,356 4,015,661 6,107,583 185,676,732
Loans and Receivables Cash and Cash Equivalents Accounts Receivable Current Other Financial Assets Non Trade - Due from Related Parties Other Non Current Financial Assets
20,184,234
--
13,151,128
33,335,362
609,913,796
Total
31 Desember 2015/December 31, 2015 Mengalami Penurunan Nilai Individual/ Individually Impaired
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Total
d1/30 Maret 2017
-4,639,656 ---4,639,656
Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Not Yet Due and Not Impaired
221,004,359 34,130,608 3,734,584 2,950,065 166,007,241 427,826,857
Lewat Jatuh Tempo Tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Has Due But Not Impaired 0-90 Hari/ 91-180 Hari/ >181 Hari/ Total 0-90 Days 91-180 Days >181 Days
Total
-18,410,232 ----
------
-12,492,628 ----
-30,902,860 ----
221,004,359 69,673,124 3,734,584 2,950,065 166,007,241
Loans and Receivables Cash and Cash Equivalents Accounts Receivable Current Other Financial Assets Non Trade - Due from Related Parties Other Non Current Financial Assets
18,410,232
--
12,492,628
30,902,860
463,369,373
Total
82
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain itu, Grup memiliki aset keuangan pada pasar yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
Liquidity Risks At this time, the Group expects to pay all liabilities when due. To meet cash commitments, the Group expects operations to generate sufficient cash inflows. In addition, the Company has financial assets in liquid markets and available to meet liquidity needs.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan selalu menjaga dan menyediakan jumlah kas dan setara kas sesuai dengan kebutuhan operasional dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Group manage liquidity risk by continuously maintaining and providing the amount of cash and cash equivalents in accordance with operational requirements and regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows, and the schedule date of maturity of assets and financial liabilities.
Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:
The following table shows financial liabilities measured at amortized cost based on outstanding aging schedule: 2016
Kurang dari 1 Tahun/ Less Than 1 Years
1-2 Tahun/ 1-2 Years
2-5 Tahun/ 2-5 Years
>5 Tahun/ >5 Years
Total
Liabilitas Keuangan Utang Usaha Beban Akrual Utang Pihak Berelasi Liabilitas Keuangan Lancar Jangka Pendek Lainnya Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang
207,980,481 110,788,736 8,371,839 66,937,295 153,247,057 2,700,000
-36,929,580 ---3,700,000
-----17,100,000
-----58,742,735
207,980,481 147,718,316 8,371,839 66,937,295 153,247,057 82,242,735
Total
550,025,408
40,629,580
17,100,000
58,742,735
666,497,723
Kurang dari 1 Tahun/ Less Than 1 Years
2015 2-5 Tahun/ 2-5 Years
1-2 Tahun/ 1-2 Years
>5 Tahun/ >5 Years
Financial Liabilities Accounts Payable Accrued Expense Due to Related Parties Other Current Financial Liabilities Short Term Employee Benefits Liabilities Long Term Bank Loan Total
Total
Liabilitas Keuangan Utang Usaha Beban Akrual Utang Pihak Berelasi Liabilitas Keuangan Lancar Jangka Pendek Lainnya Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang
123,549,249 105,369,559 864,661 56,446,682 114,020,117 --
-16,585,089 -----
-------
-18,499,986 ---27,563,406
123,549,249 140,454,634 864,661 56,446,682 114,020,117 27,563,406
Total
400,250,268
16,585,089
--
46,063,392
462,898,748
Financial Liabilities Accounts Payable Accrued Expense Due to Related Parties Other Current Financial Liabilities Short Term Employee Benefits Liabilities Long Term Bank Loan Total
Risiko Suku Bunga Grup terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Untuk meminimalkan risiko tingkat suku bunga, Grup mengelola beban bunga dengan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.
Interest Rate Risks The Groups is exposed to interest rate risk primarily related to financial liabilities. To minimize interest rate risk, the Group manages interest expense by monitoring the impact of interest rate movements to minimize the negative impact on the Group.
Tabel berikut menganalisis rincian keuangan berdasarkan jenis bunga:
The following table analyse the breakdown of financial liabilities by type of Interest:
liabilitas
2016 Rp
2015 Rp
Bunga Mengambang Tanpa Bunga
82,242,735 584,254,988
27,563,406 435,335,342
Floating Interest Non Interest Bearing
Total
666,497,723 666,497,723
462,898,748 202100895.1
Total
d1/30 Maret 2017
83
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat bunga. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensivity to possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variabel held constant, the consolidated income before tax expenses is affected by impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/Penurunan Dalam satuan poin/ Increase/decrease In basis Point 2016 Rp 2016 Tingkat Bunga Per tahun Tingkat Bunga Per tahun
Dampak Terhadap Laba Laba sebelum beban pajak/ Effect on Income Before tax expense 2015 Rp -50 +50
411,214 (411,214)
2015 Interest Per Annum Interest Per Annum
Risiko Nilai Tukar Grup tidak secara signifikan terekpos risiko mata uang asing (US Dollar) karena sebagian besar transaksi dalam mata uang Rupiah. Untuk meminimalkan risiko ini, Grup selalu berusaha untuk mendapatkan kontrak dengan menggunakan Rupiah. Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015.
Foreign Currency Risks The Group is not significantly exposed to foreign currency risk (U.S. Dollar) because most of the transaction denominated in Rupiah. To minimize this risk, the Group has always tried to get a contract using Rupiah. There is no currency hedging as of December 31, 2016 and 2015.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba konsolidasi sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant, with the impact on the consolidated profit before income tax expense as follows:
2016 Rp Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (1%) Perubahan tingkat pertukaran terhadap Rupiah (-1%)
2015 Rp 13,241 (13,241)
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama. Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
d1/30 Maret 2017
84
38,078 (38,078)
b.
Effect on Income Before Income Tax Change in exchange rate against Rupiah (1%) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
Fair Value of Financial Instruments The fair value for the above financial instruments was determined by discounting estimated cash flows using discount rates for financial instruments with similar term and maturity.
The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2016 Nilai Tercatat/ Carrying Amount Rp Aset Keuangan Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
Liabilitas Keuangan Utang Usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Beban Akrual Utang Pihak Berelasi - Non Usaha Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Nilai Wajar/ Fair Value Rp
2015 Nilai Tercatat/ Carrying Amount Rp
Nilai Wajar/ Fair Value Rp
342,704,464 66,971,438 4,015,661 6,107,583 185,676,732 605,475,878
342,704,464 66,971,438 4,015,661 6,107,583 185,676,732 605,475,878
221,004,359 65,033,467 3,734,584 2,950,065 166,007,241 458,729,716
221,004,359 65,033,467 3,734,584 2,950,065 166,007,241 458,729,716
207,980,481 66,937,295 147,718,316 8,371,839 153,247,057 82,242,735 666,497,723
207,980,481 66,937,295 147,718,316 8,371,839 153,247,057 82,242,735 666,497,723
123,549,249 56,446,682 140,454,634 864,661 114,020,117 27,563,406 462,898,749
123,549,249 56,446,682 140,454,634 864,661 114,020,117 27,563,406 462,898,749
Financial Assets Cash and Cash Equivalent Account Receivable Other Current Financial Assets Due from Related Parties Other Non Current Financial Assets
Financial Liabilities Account Payable Other Current Financial Liabilities Accrued Expenses Due to Related Parties Short Term Employee Benefits Liabilities Long Term Bank Loans
c. Manajemen Permodalan Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya serta mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif serta untuk memaksimumkan nilai Grup. Dalam mendesain struktur permodalan yang dapat meningkatkan nilai Grup, manajemen dapat melakukannya dengan cara menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau mengurangi maupun menambah jumlah utang.
c. Capital Management The Group objective in managing capital are to safeguard the Company's ability to maintain business continuity, so that the entity can continue to provide returns to shareholders and benefits to other stakeholders and to manage an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital and maximize value for the Group. In designing a capital structure that can enhance the value of the Group, management can do so by adjusting the amount of dividends, issue new shares or reduce or increase the amount owed.
Penggunaan utang dilakukan jika manajemen melihat suatu kesempatan bisnis yang menguntungkan yang dapat meningkatkan profitabilitas. Penggunaan utang dikelola dengan cermat sehingga tidak akan menimbulkan beban bunga yang tinggi yang dapat menimbulkan kesulitan keuangan bagi Grup.
The use of debt to do if management sees a profitable business opportunity that can improve profitability. The use of debt to be managed carefully so it will not lead to higher interest expense which can lead to financial difficulties for the Group.
Manajemen mengelola risiko permodalan dengan memonitor rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) dan rasio laba sebelum pajak terhadap laba sebelum bunga dan pajak (financial cost ratio).
Management manages capital risk by monitoring the debt-to-equity ratio and the ratio of income before taxes to earnings before interest and taxes.
DER dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas. Perusahaan telah mempertahankan DER masing-masing sebesar 0,73 dan 0,83 kali pada tanggal 31 Desember 2016 serta 31 Desember 2015.
The Company manages the risk through monitoring debt-to-equity ratio (DER). DER is calculated by dividing total liabilities by total equity. The Company has maintained DER of 0.73 and 0.83 times at December 31, 2016 and December 31, 2015, respectively.
d1/30 Maret 2017
85
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. Aset dan Liablitas dalam Mata Uang Asing
32. Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currency
Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 hanya memiliki aset dalam mata uang asing yang dikonversi ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (Catatan 2.h) pada tanggal laporan posisi keuangan sebagai berikut:
Dollar Amerika Serikat/ US Dollar (Full Amount) 2016 2015 Aset Kas dan Setara Kas
98,552
276,029
As of December 31, 2016 and 2015, the Group only have assets denominated in foreign currency which were converted into rupiah currency based on the middle rate of Bank Indonesia (Note 2.h) at the statements of financial position date are as follows: Setara dalam Rupiah/ Equivalent to Rupiah 2016 2015
1,324,146
3,807,816
Assets Cash and Cash Equivalents
33. Kontinjensi, Komitmen dan Perjanjian Penting 33. Contingencies, Commitments and Agreements a. Berdasarkan akta Notaris No. 62 tanggal 19 September 1994 dari Achmad Abid, SH, notaris pengganti Sutjipto, SH, PT Jaya Gardenpolis (JGP), entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan sepuluh entitas anaknya (PT Alamanda Permata, PT Loji Elok, PT SanggarIdaman, PT Sanggar Rejeki, PT Sinarmulia Binapersada, PT Tomang Karyapratama, PT Delta Cendana Citrapersada, PT Intigraha Citrasejahtera, PT Rifi Permata dan PT Sanggar Kejora), beserta PT Megatopmas Sejahtera dan PT Jaya Land (JL), pihak-pihak berelasi. Perjanjian tersebut antara lain mengatur sebagai berikut:
a.
(i) Sepuluh entitas anak tersebut telah memperoleh izin lokasi untuk mengembangkan tanah seluas 1.090 ha di Pasar Kemis, Tangerang dan memberikan wewenang kepada JL untuk membeli tanah di daerah tersebut. (ii) Sepuluh entitas anak tersebut dengan dukungan finansial dari JL, harus meneruskan pembelian tanah sampai mencapai 1.090 ha.
(ii) Ten subsidiaries with the financial support from JL, have committed to continue acquire the adjacent land up to 1,090 hectares. (iii) Ten subsidiaries and JL had appointed the subsidiary as the developer with right and obligation to develop and sell land and buildings to be constructed thereon. (iv) The subsidiary agreed to pay Rp 35,000 (full amount) per sqm to JL for the land acquired supported with their legal documentation.
(iii) Sepuluh entitas anak tersebut dan JL menunjuk entitas anak sebagai perusahaan pengembang (developer) dengan hak dan liabilitas untuk membangun dan menjual tanah dan bangunan. (iv)Entitas anak setuju untuk membayar Rp 35.000 2 (angka penuh) per m kepada JL untuk tanah yang telah diserahkan dan telah dilengkapi dokumen-dokumennya. b. Berdasarkan Perjanjian Suplemen II pada perjanjian tersebut di atas, yang dituangkan dalam d1/30 Maret 2017
86
Based on Notarial deed No.62 dated September 19, 1994 from Achmad Abid, SH, substitute notary of Sutjipto SH, PT Jaya Gardenpolis (JGP), a subsidiary, has joint cooperation agreement with ten of its subsidiaries (PT Alamanda Permata, PT Loji Elok, PT Sanggar Idaman, PT Sanggar Rejeki, PT Sinarmulia Binapersada, PT Tomang Karyapratama, PT Delta Cendana Citrapersada, PT Intigraha Citrasejahtera, PT Rifi Permata and PT Sanggar Kejora), together with PT Megatopmas Sejahtera and PT Jaya Land (JL), related parties. The agreement consists of the following: (i) Ten subsidiaries which already had location permit to develop 1,090 hectares of land in Pasar Kemis, Tangerang and authorize to JL to acquire land in the above area.
b.
Based on Supplement ll to the agreement above, which was notarized by Sutjipto, SH, in paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
akta No. 158 tanggal 28 April 1995 dari notaris Sutjipto, SH, antara lain disepakati: (i) PT Megatopmas Sejahtera seperti yang disebutkan di atas, dikeluarkan dalam perjanjian diatas. (ii) PT Anugerah Tangerang Indah, PT Anugerah Tangerang Abadi, PT Shinta Tangerang Abadi, PT Shinta Pratiwi Dinamika dan PT Anugerah Melosia Indah dimasukkan dalam perjanjian untuk membebaskan tanah di Desa Mekarsari dan Rajeg, Tangerang seluas 140 ha. (iii) Komitmen dari kelima entitas anak yang disebutkan pada No. a.1 di atas, dengan dukungan finansial dari JL, harus membebaskan tanah di daerah Mekarsari dan Rajeg hingga mencapai 140 ha.
c. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 39 Tahun 1996 tentang Penyediaan Lahan Untuk Tempat Pemakaman Umum oleh Perusahaan Pembangunan Perumahan tanggal 18 Nopember 1996, Perusahaan mempunyai liabilitas untuk menyediakan lahan yang sudah siap digunakan untuk fasilitas pemakaman umum. Luas areal tanah yang harus disediakan adalah sebesar 2% dari keseluruhan persediaan tanah yang dimiliki oleh Perusahaan.
his deed No. 158 dated April 28, 1995, the following were agreed: (i) The exclusion of PT Megatopmas Sejahtera from the agreement above. (ii) The inclusion of another five subsidiaries namely, PT Anugerah Tangerang Indah, PT Anugerah Tangerang Abadi, PT Shinta Tangerang Abadi, PT Shinta Pratiwi Dinamika and PT Anugerah Melosia Indah to acquire land in Mekarsari and Rajeg, Tangerang with area of 140 hectares. (iii) The commitment of the five subsidiaries as mentioned in No. a. 1, with the financial support of JL, to acquire adjacent land in Mekarsari and Rajeg areas until the total land acquired reaches around 140 hectares. c.
Based on the Decision Letter of the Head Governor of Area I West Java No. 39 year 1996 concerning Public Cemetery from Real Estate Companies, dated November 18, 1996, the Company has an obligation to provide land, which was area should be ready for use as a public cemetery. The land area to be provided should represent 2% of the total amount of land inventory held by the Company.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Direksi mengeluarkan Memo Internal No. 055/JRP/KEU/VI/2002 tanggal 17 Juni 2002, mengenai penunjukkan lokasi untuk pemakaman umum yang akan disediakan oleh Perusahaan dan perincian biaya diperlukan untuk menyediakan lahan pemakaman umum yang sudah siap digunakan.
In relation to such matter, an Internal Memo No. 055/JRP/KEU/VI/2002 dated June 17, 2002, was issued by the Company's Directors, with regard to the identification of the location of the public cemetery to be provided by the Company and the details of cost needed to have the cemetery ready for public utilization.
d. Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan beberapa bank dalam rangka pemberian kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada pembeli tanah dan bangunan rumah. Perjanjian tersebut antara lain mengatur sebagai berikut: (i) Bank berkewajiban mencairkan dana kredit sekitar 70%-95% ke Perusahaan sejak penandatanganan Akta Pengakuan Hutang, Akta Jual Beli dan Akta Pemberian Jaminan, serta pembeli telah melunasi uang muka pembelian tanah dan bangunan minimal 20% dari harga jual tanah dan bangunan.
d. The Company had signed Cooperative Agreements with several banks in term of providing housing loan facility (KPR) to customers of land and houses. The agreements contain the followings: (i) Bank is required to give the credit fund approximately 70%-95% to the Company since the signing date of Debt Acknowledgment Deed, Deed of Sale and Purchase and Collateral Transfer Deed, also the buyers have settled the advance deposit for land and building at least 20% from the selling price of the land and building.
d1/30 Maret 2017
87
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(ii) Selama Perusahaan belum melaksanakan serah terima tanah dan bangunan kepada pembeli atau belum menyerahkan kepada bank dokumen berupa sertifikat tanah atas nama pembeli, sertifikat hak tanggungan dan surat ijin mendirikan bangunan, maka sisa kredit KPR sebesar 5%-30% akan ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka pada bank pemberi KPR atas nama Perusahaan atau uang jaminan (lihat Catatan 11). (iii)Jika terjadi pembeli tidak membayar angsuran hutangnya kepada bank pemberi KPR selama sertifikat dan akta jual beli sebagai jaminan belum diserahkan ke bank, Perusahaan berkewajiban membeli kembali tanah berikut bangunan di atasnya dengan harga senilai jumlah pinjaman pembeli yang terhutang (Buy back guarantee). (iv) Perusahaan berkewajiban membayar tunggakan angsuran pembeli yang menunggak KPR sel ama 2 (dua) bulan berturut-turut dan jika sampai 4 (empat) bulan pembeli masih menunggak hutangnya maka Perusahaan harus melunasi seluruh hutang pembeli kepada pemberi KPR, baik karena hutang pokok bunga dan biaya-biaya lainnya. Kewajiban ini berlangsung selama sertifikat belum diserahkan ke bank (subrogasi). (v) Perjanjian kerjasama pemberian fasilitas KPR dibuat untuk jangka waktu yang tidak dapat ditentukan lamanya.
(ii) During the time the Company have not delivered the land and building to buyers or before the submission to the banks documents such as landrights certificate under buyer’s name, bearing right certificate and license to construct, the KPR fund at amount of 5%-30% will be placed in term deposits to the respective banks on the Company’s name or deposit fund (see Note 11). (iii) If the buyers do not pay installment to the banks that provide KPR, and since the certificate and sale purchase deed had not been submitted to the bank, the Company is required to buy back the land and buildings therein at the value outstanding from buyers (Buy back guarantee). (iv) The Company is required to settle the unpaid outstanding from buyer who extend their KPR payment for 2 (two) consecutive months and if it reaches 4 (four) months and the buyer remains extend their debt then the Company must settle the remaining unpaid portion to KPR facilitator, for principal, interest and other costs incurred. The liability will be assumed as long as the certificate has not been submitted to the bank. (v) The cooperation agreement for providing KPR is made for an indefinite period.
Seluruh jangka waktu fasilitas KPR maksimum sampai dengan 15 (lima belas) tahun, terhitung sejak tanggal realisasi masing-masing KPR.
KPR has applicable term up to 15 (fifteen) years since the realization date of each respective KPR.
e. Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PD Pembangunan Sarana Jaya pada tanggal 12 April 2010 di Jakarta. Para pihak setuju dan sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam rangka mengadakan dan melakukan kerjasama pembangunan dan pengelolaan Jembatan Multiguna Senen yang menghubungkan antara area luar bangunan gedung Plaza Atrium milik PD Pembangunan Sarana Jaya dengan Senen Jaya milik Perusahaan.
e. The Company signed a Cooperation Agreement with PD Pembangunan Sarana Jaya on April 12, 2010 in Jakarta. The parties agree to bind themselves together in order to hold and conduct joint development and management of Jembatan Multiguna Senen Jaya that connects the outer area of the building's Plaza Atrium owned by PD Pembangunan Jaya with Senen Jaya owned by the Company's.
Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan akan berakhir pada saat berakhirnya jangka waktu perjanjian kerjasama yang akan dibuat dan ditandatangani oleh Perusahaan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
The agreement is effectively from the signing of this agreement and will expire at the expiry of a cooperation agreement that will be made and signed by the Company with Provincial Govenment of DKI Jakarta.
d1/30 Maret 2017
88
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jangka waktu pelaksanaan pembangunan Jembatan Multiguna Senen Jaya adalah selama 11 bulan terhitung sejak bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Desember 2011 dan dinyatakan selesai dan dinyatakan layak untuk dioperasikan setelah ditandatanganinya berita acara penyelesaian pekerjaan oleh Perusahaan dan pihak kontraktor.
The development period for Jembatan Mulitiguna Senen Jaya is for 11 months from the month of February 2011 to December 2011 and declared over and declared eligible to operate after the signing of the minutes of the completion of the work by the Company and the contractor.
Status kepemilikan atas Jembatan Multiguna Senen adalah milik Perusahaan dengan jangka waktu pengelolaan 25 tahun mulai tanggal 1 Maret 2012, penyerahan Jembatan Multiguna Senen Jaya dari Perusahaan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku dan harus dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima yang ditandatangani oleh Perusahaan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ownership status of Jembatan Multiguna Senen Jaya is owned by with period of 25 years management starting from March 1, 2012, the Company to give Jembatan Multiguna Senen Jaya Company to the Provincial Government of DKI Jakarta accordance with applicable provisions and shall be set forth in the Minutes of Acceptance signed by the Company and Provincial Government of DKI Jakarta.
f. Berdasarkan Perjanjian No. PJA: 067/DIRPJA/XII/2011; No. JRP: 002/DIR/JRPPERJ/XII/2011 tanggal 26 Juli 2011, yang telah diaktakan dalam Akta Penyimpanan No. 34 tanggal 13 Pebruari 2013 yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, Perusahaan melakukan Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA) dalam rangka pembangunan hunian dan/atau komersil berserta dengan sarana dan prasarananya dengan nama “KSO Pembangunan Jaya Property” di kawasan Ancol Barat – Jakarta Utara, yang berlokasi di bidang-bidang tanah seluas kurang lebih 6,34 Ha berdasarkan sertifikat HPL No. 12 Tahun 2007.
f. Based on Agreement No. PJA: 067/DIRPJA/XII/2011; No. JRP: 002/DIR/JRPPERJ/XII/2011 dated July 26, 2011, which were notarialized under the Deed No. 34 dated February 13, 2013 in presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South Tangerang, the Company formed a Joint Operation (JO) with PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA) for residential development and / or commercial facilities and infrastructure along with the name " KSO Pembangunan Jaya Property "in the West Ancol - North Jakarta, which is located in areas of land of approximately 6.34 Ha under HPL certificate No. 12 of 2007.
Sebagai rencana awal akan dilakukan pengembangan tahap pertama seluas 3,86 ha antara lain berupa pembangunan dan pengembangan apartemen beserta fasilitas penunjangnya.
As an initial plan, in the first phase will be developed of an area of 3.86 ha which include the construction and development of apartments and their supporting facilities.
Indikasi atau estimasi awal untuk besaran investasi proyek KSO tahap pertama adalah sebesar Rp134.580.708, yang terdiri dari jumlah nilai buku bidang tanah PJA dan permodalan dari Perusahaan untuk pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian proyek KSO tahap pertama.
Indication or an initial estimate for the size of the first phase of the project investment JO is Rp134,580,708, consisting of the net book value of PJA’s land and capital from the Company for the execution and completion of the construction of the first phase of the JO project.
Dari modal awal proyek KSO tersebut, maka PJA dan Perusahaan setuju dan mengikatkan diri untuk mengambil bagian dan kontribusi berupa penyertaan modal ke dalam KSO Pembangunan Jaya Property dengan komposisi sebagai berikut:
From the initial capital JO project, then PJA and the Company agree and bind themselves to take part and contribute in the form of equity in JO Pembangunan Jaya Property with the following composition:
d1/30 Maret 2017
89
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(i) PJA memiliki porsi kepemilikan sebesar 65%, dan (ii) Perusahaan memiliki porsi kepemilikan sebesar 35%.
(i)
Para pihak setuju dan mengikatkan diri bahwa setelah penandatanganan perjanjian KSO ini yang diikuti dengan proses perolehan atas rekening KSO-Modal Kerja, maka Perusahaan wajib segera melaksanakan penyetoran dana ke dalam rekening KSO-Modal Kerja sebesar Rp77.868.633 yang akan disetorkan secara bertahap dengan cara ketentuan sebagai berikut: (i) Sebesar Rp30.000.000 akan disetorkan paling lambat tanggal 15 Desember 2011; (ii) Sebesar Rp10.000.000 akan disetorkan paling lambat tanggal 14 Desember 2012; (iii)Sedangkan sisanya sebesar Rp37.868.633 akan disetorkan paling lambat tanggal 30 September 2013.
All parties agree that after the signing of the joint operation, and at the same time the process of acquiring the JO-Working Capital, the Company should immediately transfer the funds into the account of JO-working capital of Rp77,868,633 to be paid by the following:
Perusahaan telah menyetorkan modal sebesar Rp77.868.633 sampai dengan tahun 2013.
The Company has transfer Rp77,868,633 until 2013.
Pembagian keuntungan atau kerugian yang dialami dari pelaksanaan dan penyelesaian proyek KSO akan dibebankan kepada PJA dan Perusahaan sesuai dengan besaran penyertaan modal masingmasing.
Profits or losses sharing from the execution and completion of the KSO project will be dividend to PJA and the Company in accordance with the way their capital participation.
Jangka waktu kerja sama operasi berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian KSO oleh kedua pihak dan akan berakhir apabila: (i) Pelaksanaan pekerjaan proyek KSO telah selesai; (ii) Telah diselesaikannya setiap dan seluruh hak dan kewajiban para pihak dalam kerjasama operasi; (iii)Berdasarkan pada persetujuan tertulis dari para pihak untuk mengakhiri perjanjian KSO ini pada setiap waktu setelah penandatanganan perjanjian KSO dengan mempertimbangkan seluruh hal yang terkait dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Period of joint operation agreement is effective from the date of signing of the joint operation by both parties and will be terminated if: (i) Implementation of employment JO project has been completed; (ii) All the rights and obligations of the parties in joint operation have been completed;
Selanjutnya, berdasarkan adendum II Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) tanggal 15 Desember 2014, objek perjanjian berubah dari tanah seluas kurang lebih 6,34 Ha milik PJA menjadi tanah seluas kurang lebih 2,65 Ha untuk pembangunan proyek apartemen Double Decker. Selain itu, Perusahaan dan PJA sepakat untuk mengubah ketentuan sebagai berikut:
Furthermore, based on the amendment II Joint Operating Agreement (JO) dated December 15, 2014, object of the agreement is changed from land with area of approximately 6.34 Ha owned by PJA into land with area of approximately 2,65 Ha for construction of Double Decker project apartment. Beside that, the Company and PJA agreed to amend the clauses as follows:
d1/30 Maret 2017
90
The PJA has its share of ownership by 65%, and (ii) The Company has a share of ownership by 35%.
(i) Rp30,000,000 will be paid no later than December 15, 2011; (ii) Rp10,000,000 will be paid no later than December 14, 2012; (iii) The remaining amount of Rp37,868,633 will be paid no later than September 30, 2013.
a
capital
of
(iii) Based on written agreement of the parties to terminate this agreement at any time JO after signing JO agreement to consider all matters related to rights and obligations of each party.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penyertaan Perusahaan dalam KSO adalah sebesar Rp53.343.492 dan penyertaan PJA adalah berupa tanah seluas kurang lebih 2,65 Ha; Kelebihan setoran modal yang dilakukan Perusahaan sebesar Rp24.525.141 akan dikembalikan pada Perusahaan (Catatan 7) ditambah kompensasi bunga sebesar 10,5% dan dibayarkan paling lambat tanggal 31 Maret 2015; dan Komposisi pembagian keuntungan adalah Perusahaan sebesar 35% dan PJA sebesar 65% dimana khusus perhitungan unsur beban pokok tanah mengacu ke harga Rp3.745 per meter persegi.
The Company’s contribution in KSO amounting to Rp53,343,492 and PJA’s contribution in the form of land with area of approximately 2,65 Ha;
g. Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman tanggal 24 Januari 2012, Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dan pengelolaan Rumah sakit di Bintaro Jaya pada tanggal 20 Desember 2012, membangun dan mengelola rumah sakit dengan PT Binara Guna Mediktama (BGM) dengan membentuk perusahaan PT Jaya Binara Mediktama (JBM).
g. As follow up of memorandum of understanding dated January 24, 2012, the Company make cooperation agreement to build and managed hospital dated December 20, 2012 with PT Binara Guna Mediktama with form a Company PT Jaya Binara Mediktama (JBM).
Para pihak sepakat bahwa nilai investasi pada JBM adalah sebesar Rp388.000.000 yang akan terdiri sebagai berikut: (i) Sebesar Rp271.600.000 akan disetorkan sebagai modal ditempatkan dan disetor pada Perusahaan yang akan disetorkan secara bertahap oleh para pihak. (ii) Sisanya yaitu sebesar Rp116.400.000 atau jumlah lain yang disepakati oleh para pihak akan diperoleh dari pinjaman bank.
The parties agreed that the value of the investment in JBM is Rp388,000,000 which will consist of the following: (i) Amounting as Rp271,600,000 issued and paid-up capital of the Limited Company which will gradually paid by the party.
Besaran modal dasar JBM disepakati sebesar Rp400.000.000 yang terbagi dalam 400.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.
The amount of authorized capital of JBM agreed Rp400.000.000 divided into 400,000 shares with a par value of Rp1,000.
Para pihak menyetujui bahwa modal ditempatkan dan disetor tahap pertama adalah sebesar Rp100.000.000 dengan komposisi: (i) Perusahaan sebesar 40% atau sebesarRp40.000.000. (ii) PT Binara Guna Mediktama sebesar 60% atau sebesar Rp60.000.000.
The party agreed that the issued and paid-up on the first stage is Rp100,000,000 with composition:
Para pihak sepakat bahwa setelah JBM terbentuk akan diupayakan dilakukannya jual beli antara JBM sebagai pembeli dengan Perusahaan sebagai 2 penjual atas sebidang tanah seluas 10.000 m 2 dengan harga jual Rp7.947.500/m atau keseluruhan nilai Rp79.475.000.
The party agreed that after JBM formed to pursue the purchase between JBM as a buyer with the Company as the seller of a land of 10,000 sqm with a selling price Rp7,947,500/sqm or total value Rp79,475,000.
d1/30 Maret 2017
91
Excess capital contribution submit by the Company amounting to Rp24,525,141 will be returned to the Company (Note 7) plus interest compensation of 10.5% and paid no later than March 31, 2015; and The composition of profit sharing is the Company amounting to 35% and PJA amounting to 65% where for the calculation of cost of land refers to the price of Rp3,745 per square meter.
(ii) The rest is amounting Rp116,400,000 or other amount agreed by the party will be from bank loans.
(i)
The Company by 40% or amounting Rp40,000,000. (ii) PT Binara Guna Mediktama order of 60% or amounting Rp60,000,000.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Para pihak sepakat bahwa JBM akan menunjuk PT Binara Guna Mediktama untuk melakukan pengelolaan terhadap rumah sakit dengan memberikan management fee, yang ditentukan sebagai berikut: (i) 0,25% dari pendapatan. (ii) 2,5% dari EBITDA.
The parties agree that JBM will appoint PT Binara Guna Mediktama to managed the hospital by giving management fee, which determined as follows:
h. Berdasarkan Akta No. 82 tertanggal 27 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH Notaris di Tangerang Selatan telah diadakan Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Hotel di kawasan Plaza Bintaro Jaya 2 seluas 1.079 m .
h. Based on the Deed No. 82 dated June 27, 2013, made before Aloysius Maria Jasin, SH, Notary in South Tangerang, has held Development and Management Agreement in Bintaro Jaya Plaza with area of 1,079 sqm.
PT Jaya Citra Hotel, entitas anak (JCH) akan melakukan kerjasama pengelolaan dan pengoperasian hotel dengan PT Ciputra Hospitality, perjanjian kerjasama tersebut akan berlaku 30 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian, atas jasa dari PT Ciputra Hospitality, JCH wajib membayar: (i) Shared Marketing Services sebesar 0,5% pertahun dari Gross Operating Revenue (GOR); (ii) Management fee sebesar 1% pertahun dari GOR Hotel; Incentive Fee sebesar 6% pertahun dari GOP (Gross Operating Profit).
PT Jaya Citra Hotel, subsidiary (JCH) to conduct cooperation agreement with the hotel management and operation of PT Ciputra Hospitality will be valid for 30 years since the agreement was signed, on the merit of the PT Ciputra Hospitality, JCH shall pay:
i. Perusahaan saat ini sedang menghadapi gugatan dengan register perkara No: 565/PDT.G/2013/PN. TNG, antara para Penggugat antara lain H. Achmad Yusuf Ashari, Sani, Rochyan Senan, Nuryati dengan Perusahaan sebagai tergugat 1, objek sengketa adalah tanah seluas 4.843 m2 yang terletak di desa Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat, Tangerang dan telah diputuskan melalui Putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang dibacakan pada tanggal 24 Agustus 2014 yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat dikabulkan. Sejak putusan dibacakan, Perusahaan telah menyatakan banding atas Putusan tersebut dan telah mengirimkan Memori Banding pada tanggal 26 November 2014, sedangkan para Penggugat telah mengirimkan Kontra Memori Banding pada tanggal 12 Pebruari 2015. Pada tanggal 29 Juni 2015, melalui putusan Pengadilan Tinggi Banten No. 42/PDT/2015/PT BTN memutuskan menerima permohonan banding Perusahaan dan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tangerang No: 565/PDT.G/ 2013/PN.TNG.
d1/30 Maret 2017
92
(i) 0.25% of revenue. (ii) 2.5% of EBITDA.
(i) Shared Marketing Services by 0.5% per annum of Gross Operating Revenue (GOR); (ii) Management fee of 1% per annum of the GOR Hotel; Incentive Fee of 6% per annum from the GOP (Gross Operating Profit). i.
The company is currently facing a lawsuit with the court registers No: 565/PDT.G/2013 /PN.TNG, between the plaintiff among others H. Achmad Yusuf Ashari, Sani, Rochyan Senan, Nuryati with the Company as defendant 1, object of dispute is the land area of 4,843 m2 which is located in the village of Pondok Ranji, District of Ciputat, Tangerang and has been decided by the Tangerang District Court's Verdict has been read on dated August 24, 2014 which stated that the plaintiff claims granted. Since the verdict was read, the Company has appealed the verdict and sent Memory Appeal on February 26 November 2014, while the plaintiffs have submitted Counter Memorandum of Appeal dated February 12, 2015.
On June 29, 2015, through the verdict No. 42 /PDT/2015/PT BTN Banten High Court decided to accept the Company's appeal and canceled the Tangerang District Court's Decision No: 565/PDT.G/ 2013/PN.TNG.
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Para Penggugat telah mengirimkan surat pengajuan kasasi pada tanggal 15 Desember 2015.
The plaintiff had sent the appeal letter on December 15, 2015.
Pada tahun 2017, Mahkamah Agung memutuskan untuk memperkuat Putusan Pengadilan Tinggi Banten yang memenangkan Perusahaan (Catatan 37).
In 2017, the Supreme Court decided to strengthen the Banten High Court decision which ruled in favor of the Company (Note 37).
j. Perusahaan saat ini sedang menghadapi gugatan dengan register perkara No. 238/PDT.G/ 2014/PN.TNG, antara PT Samamantap Sejahtera sebagai penggugat, PT Permadani Interland sebagai tergugat dan Perusahaan sebagai penggugat intervensi, objek sengketa berupa tanah seluas 9.224 m2 yang terletak di Desa Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat, Tangerang dan telah diputuskan melalui Putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang dibacakan pada tgl 24 Maret 2015 menyatakan bahwa gugatan Perusahaan diterima.
j.
The Company is currently facing a lawsuit to register case No. 238/PDT.G/2014/PN.TNG, between PT Samamantap Sejahtera as plaintiff, PT Permadani Interland as defendant dan the Company as Intervension plaintiff, with the object of dispute in the form land area of 9,224 sqm located in village of Pondok Ranji, District of Ciputat, Tangerang and has been decided by the decision by the Tangerang District Court’s Verdict has been read on March 24, 2015 which stated that the Company’s claim was accepted.
Pada tanggal 7 Januari 2016, melalui putusan Pengadilan Tinggi Banten No. 109/PDT/ 2015/PT BTN memutuskan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 238/PDT.G/ 2014/PN.TNG.
On January 7, 2016, by decree No. 109/PDT/ 2015/PT BTN Banten High Court decided to strengthen Tangerang District Court's decision No. 238/PDT.G/2014/PN.TNG.
Sampai dengan tanggal pelaporan, perkara ini masih dalam tahap pemeriksaan di tingkat kasasi di Mahkamah Agung, dimana hasil persidangan sebelumnya yakni di Pengadilan Negeri Tangerang dan Pengadilan Tinggi Banten, Perusahaan dinyatakan menang.
Up to the reporting date, the case is still under examination on appeal in the Supreme Court, where the proceedings before the District Court of Tangerang and Banten High Court which decided the Company had won the case.
34. Informasi Segmen
34. Segment Information
Segmen operasi Grup terdiri dari penjualan tanah dan bangunan serta sewa dan jasa pelayanan lainnya. Segmen penjualan tanah dan bangunan meliputi usaha-usaha bidang real estat, pengembangan perkotaan (urban development), pembebasan/ pembelian, pengolahan, pematangan, dan pembangunan sarana dan prasarananya. Segmen sewa dan jasa pelayanan lainnya meliputi usahausaha penyewaan pusat perbelanjaan dan bidang pengelolaan kota dan air.
The Group's operating segments consist of the sale of land and buildings and rental and other services. Segment includes the sale of land and building businesses in real estate, urban development (urban development), the release/purchase, processing, maturation, and development of facilities and infrastructure. Segment of rental and other services businesses include leasing of shopping centers and areas of the city and water management.
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Information on the Group's operating segments are as follows:
d1/30 Maret 2017
93
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2016 Sewa dan Jasa Pelayanan/ Rental and Building Maintenance Services Rp
Penjualan Tanah dan Bangunan/ Sales of Land and Building Rp Pendapatan dari Pelanggan Eksternal Penghasilan Bunga Penyusutan Beban Pajak Penghasilan Bersih
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) Total/ Total
Rp
2,038,510,195
358,525,806
2,397,036,001
Revenue from External Customer
17,910,561
675,675
18,586,236
Interest Income
4,959,160
3,333,114
8,292,274
Depreciation
110,089,882
23,020,944
133,110,826
Income Tax Expense (Benefit) - Net Segment Income Reported
Laba Segmen Dilaporkan
948,631,009
124,579,887
1,073,210,896
Aset Segmen Dilaporkan
6,125,794,712
2,046,142,084
8,171,936,796
Segment Assets Reported
Liabilitas Segmen Dilaporkan
2,574,355,110
1,161,124,032
3,735,479,142
Segment Liabilities Reported
-
3,735,479,142
2015 Sewa dan Jasa Pelayanan/ Rental and Building Maintenance Services Rp
Penjualan Tanah dan Bangunan/ Sales of Land and Building Rp
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal Penghasilan Bunga Penyusutan Beban Pajak Penghasilan Bersih
Total/ Total
Rp
1,841,494,609
323,562,067
2,165,056,676
Revenue from External Customer
26,409,832
646,679
27,056,511
Interest Income
4,681,957
52,379,186
57,061,143
Depreciation
100,554,132
21,553,482
122,107,614
Income Tax Expense (Benefit) - Net Segment Income Reported
Laba Segmen Dilaporkan
757,342,695
101,062,004
858,404,699
Aset Segmen Dilaporkan
5,731,319,161
1,858,417,843
7,589,737,004
Segment Assets Reported
Liabilitas Segmen Dilaporkan
2,611,068,790
1,086,420,238
3,697,489,028
Segment Liabilities Reported
Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset dan liabilitas:
Reconciliation of segment revenues, net income, assets and liabilities:
2016
2015
Rp
Rp
Pendapatan Total Pendapatan untuk Laporan Segmen Eliminasi Pendapatan antar Segmen Pendapatan Konsolidasian
2,397,036,001 (16,013,341) 2,381,022,660
2,165,056,676 (14,849,889) 2,150,206,787
Revenue Total Revenue for Segment Report Elimination of Inter-Segment Revenue Consolidated Revenue
Laba Bersih Laba Segmen Dilaporkan Total yang Tidak Dapat Dialokasikan Eliminasi Laba Tahun Berjalan Konsolidasian
993,957,205 (79,145,947) 103,037,928 1,017,849,186
858,404,699 (12,601,145) 23,973,624 869,777,178
Net Income Reported Segment Income Unallocated Amounts Elimination Consolidated Income for The Year
Aset Aset Segmen Dilaporkan Total yang Tidak Dapat Dialokasikan Eliminasi Aset Antar Segmen Aset Konsolidasian
8,171,936,796 1,438,693,063 (1,126,193,207) 8,484,436,652
7,589,737,005 1,056,407,403 (1,068,042,970) 7,578,101,438
Assets Reported Segment Assets Unallocated Amounts Elimination of Inter-segment Assets Consolidated Assets
Liabilitas Liabilitas Segmen Dilaporkan Total yang Tidak Dapat Dialokasikan Eliminasi Liabilitas Antar Segmen Liabilitas Konsolidasian
3,735,479,142 30,562,216 (188,003,609) 3,578,037,749
3,697,489,028 26,118,200 (286,436,930) 3,437,170,298
Liability Reported Segment Liability Unallocated Amounts Elimination of Inter-segment Liability Consolidated Liabilites
d1/30 Maret 2017
94
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. Transaksi Non Kas
35. Non-Cash Transaction Catatan
Reklasifikasi Uang Muka Investasi pada Entitas Asosiasi menjadi Investasi pada Entitas Asosiasi Reklasifikasi Uang Muka Pembelian Tanah menjadi Tanah untuk Pengembangan
2016 Rp
2015 Rp
6, 7
256,977,100
--
33.i, 33.j
80,525,725
--
Reclassification of Advances Investments in Associates to become Investments in Associates Reclassification of Advances for Land Acquisition to Land for Development
36. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2016
36. New Accounting Standards not Yet Effective For Year 2016
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Amandemen PSAK No. 1: “Penyajian Laporan Keuangan” ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): “Laporan Keuangan Interim” PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): “Imbalan Kerja” PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted as are follows:
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan adalah sebagai berikut: Amandemen PSAK No. 16: “Agrikultur Tanaman Produksi” Amandemen PSAK No. 69: “Agrikultur” Amandemen PSAK No. 16: “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif” Amandemen PSAK No. 2: “Laporan Arus Kas” Amandemen PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan”
The following standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted are as follows:
Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut.
As at the authorisation date of this consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and revised standards.
37. Peristiwa Penting Setelah Periode Pelaporan
37. Significant Event after the Reporting Period
Pada tanggal 24 Januari 2017, Mahkamah Agung memutuskan untuk memperkuat Putusan Pengadilan Tinggi Banten No. 42/PDT/2015/PT BTN yang memenangkan Perusahaan berdasarkan Salinan Putusan Resmi dari Mahkamah Agung atas register perkara No. 565/PDT.G/2013/PN.TNG pada tanggal 2 Maret 2017 (Catatan 33.i). d1/30 Maret 2017
95
Amendment SFAS No. 1: “Presentation of Financial Statements” IFAS No. 31: “Interpretation of the Scope of SFAS No. 13: Investment Property” SFAS No. 3 (Adjustment 2016): “Interim Financial Statements” SFAS No. 24 (Adjustment 2016): “Employee Benefits” SFAS No. 58 (Adjustment 2016): “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations” SFAS No. 60 (Adjustment 2016): “Financial Instrument: Disclosure”
Amendment SFAS No. 16: “Agriculture Plant Productive” SFAS No. 69: “Agriculture” Amendments SFAS No. 16: “Property and Equipment on Agriculture: Plant Productive” Amendment SFAS No. 2: “Cash Flow Statements” Amendment SFAS No. 46: “Income Tax”
On January 24, 2017, the Supreme Court decided to strengthen the Banten High Court decision No. 42/PDT/2015/PT BTN which ruled in favor of the Company based on a Copy of the Official Decision of the Supreme Court on court registers No. 565/PDT.G/2013/PN.TNG on March 2, 2017 (Note 33.i). paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
38. Management Responsibility on the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Maret 2017.
The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by Directors for issuance on March 29, 2017.
d1/30 Maret 2017
96
paraf/sign: