2012 LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk.
MENJADI YANG TERBAIK DI TENGAH TANTANGAN
EXCELLENt BEYOND CHALLENGEs
ASX:ATM • IDX:ANTM • www.antam.com
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Perkembangan Program Utama Progress Highlight
4
5
Kinerja Lingkungan Environmental Performance
8
Kinerja Sosial Social Performance
9
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
12
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
18
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
24
30
Visi dan misi Vision and Mission
31
Struktur Organisasi Organization Structure
32
Sertifikasi Certification
35
Penghargaan dan Pengakuan Eksternal External Accolades and Recognition
Tentang Laporan Ini About This Report
36
Tata Kelola dan Kebijakan Governance and Policies
40
2
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
42
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders
42
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
44
Direksi Board Of Directors
45
Kompensasi dan Remunerasi Compensation And Remuneration
45
Penghindaran Benturan Kepentingan Conflicts Of Interest Avoidance
45
Upaya Pencegahan Dan Pengelolaan Risiko Prevention And Management Of Risk
48
Partisipasi Dalam Kebijakan Publik Participation In Public Policy
48
Anti Korupsi Dan Persaingan Usaha Sehat Anti-Corruption And Fair Business Competition
51
Kebebasan Berpendapat Dan Pemberitahuan Minimal Freedom Of Expression And Minimum Notice
52
Penyatuan Komite GCG Integration Of GCG Committee
www.antam.com
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Masterplan
55
Visi & Misi CSR ANTAM ANTAM CSR Vision & Mission
56
Tahap Eksplorasi Exploration Stage
56
Tahap Konstruksi Dan Operasi Construction And Operation Stage
58
Tahap Penutupan Tambang Dan Pascatambang Mine Closure And Post-Mining Stage
58
pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan STAKEHOLDER ENGAGEMENT
119
Komite Bersama K3 OSH Joint Committee
121
Peristiwa Kecelakaan Kerja Work Accidents
123
Kesehatan Kerja Occupational Health
128
Program Kemitraan Partnership Program
133
Bina Lingkungan Community Stewardship
138
Community Development Community Development
142
Program Pemberdayaan Masyarakat Di Area Pascatambang Community Empowerment Program In Post-Mining Areas
118
54 Antam dan Upaya Pengurangan Emisi GRK Antam and GHG Emission Reduction Efforts
64
Perhitungan Serapan Karbon Dioksida (CO2) Pada Area Revegetasi Calculation Of Carbon Dioxide Absorption (CO2) At Revegetation Area
65
Inisiatif Mengurangi Emisi GRK Initiatives To Reduce GHG Emissions
Kesungguhan Antam Mengelola Lingkungan Antam’s Commitment In Managing The Environment
74
Kepatuhan Pada Hukum Compliance With Laws
75
Penggunaan Material Material Usage
77
Keanekaragaman Hayati Biodiversity
80
Pemakaian Dan Daur Ulang Air Water Use And Recycling
87
Pengelolaan Limbah Cairan Liquid Waste Management
87
Pengelolaan Limbah Padatan Solid Waste Management
88
72
Pengelolaan Limbah B3 Hazardous And Toxic Waste Management
90
Pengendalian Emisi Bukan GRK Non GHG Emissions Control
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
95
Perjanjian Investasi Dan HAM Investment Agreements And Human Rights
97
PENGEMBANGAN BISNIS Pemasok Lokal Local BUSSINESS DEVELOPMENT
99
Melayani Pelanggan Serving Customers
62
92 Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
102
Keutamaan Dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety and Health
103
Keberadaan Pekerja The Employees
106
Keterlibatan Pekerja Lokal Involvement Of Local Employees
107
Serikat Pekerja Dan PKB Worker Unions And CLA
108
Imbal Jasa Pekerjaan Remuneration
110
Pelatihan Dan Pengembangan Karir Training And Career Development
113
Jam Kerja Dan Lembur Working Hours And Overtime
114
Pensiun Dan Jaminan Hari Tua Pension And Old Age Security
116
Tingkat Perputaran Pegawai Employee Turnover Rate
www.antam.com
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
126 Assurance Statement
148 Lembar Umpan Balik Feedback Sheet
152 Lampiran Appendix
154 Referensi Silang dengan Indikator GRI-G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference with GRI - G3.1 Indicators Supplement of Mining Sector and ISO 26000
172
sustainability Report ANTAM 2012
3
PERKEMBANGAN PROGRAM-program UTAMA [3.10] PROGRESS HIGHLIGHTs [3.10]
Pendampingan masyarakat di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Community coaching in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
4
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
PROGRAM UTAMA ANTAM MENITIKBERATKAN PADA KINERJA LINGKUNGAN, SOSIAL, DAN EKONOMI. ANTAM’S MAIN PROGRAMS EMPHASIZE ON ENVIRONMENTAL, SOCIAL AND ECONOMIC PERFORMANCES.
PT ANTAM (Persero) Tbk atau ANTAM menjaga keberlangsungan dan keseimbangan kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan dengan berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy) tahun 2010-2012. Dalam panduan ini termuat kebijakan sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, pengawasan dan pengendalian, manajemen risiko, pengadaan, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), standar etika, dan kegiatan operasional (termasuk pengelolaan lingkungan). [5]
PT ANTAM (Persero) Tbk or ANTAM maintains its sustainability and balances the activities of economic, social and environment, based on Corporate Governance Policy 2010-2012. This guide book contains policies of human resources, finance and accounting, monitoring and control, risk management, procurement, corporate social responsibility (CSR), code of conduct, and operational activities (including environmental management). [5]
KINERJA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL PERFORMANCE
Pengembangan Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati (PKKH)
Development of Biodiversity Conservation Center (PKKH)
Selama tahun 2012, ANTAM, melanjutkan pembangunan dan pengembangan Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati (PKKH), di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Kawasan TNGHS dipilih sebagai daerah PKKH karena di tempat ini terdapat lokasi UBP Emas, yang secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [EN11]
During 2012, ANTAM, continued development and expansion of Biodiversity Conservation Center (PKKH) in Mount Halimun Salak National Park (TNGHS). The TNGHS was selected as the PKKH area because it is in the area of UBP Emas, which is located in Bogor Regency, West Java. [EN11]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
5
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Jumpa pers saat peresmian kerja sama ANTAM di TNGHS. Press conference regarding ANTAM’s cooperation in TNGHS.
Pelaksanaan program pembangunan dan pengembangan PKKH dilaksanakan ANTAM bekerjasama dengan Sustainable Management Group (SMG) dan TNGHS. Progam ini ditujukan untuk meminimalisasi dampak operasi pertambangan terhadap habitat lokal dan keanekaragaman hayati, sekaligus inisiatif ANTAM untuk ikut membangun ketahanan bioregion di Indonesia. [EN14] [4.11]
The development and expansion of PKKH are conducted by ANTAM in collaboration with the Sustainable Management Group (SMG) and TNGHS. The program is intended to minimize the impact of mining operations on local habitats and biodiversity, as well as ANTAM’s initiative to help build bioregional resilience in Indonesia. [EN14] [4.11]
Program PKKH pada tahun 2012 berhasil melepas burung Elang Ular Bido (Spilornis cheela). Elang Ular Bido termasuk satwa dilindungi berdasarkan Undang Undang (UU) No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah (PP) No.7 dan No. 8 Tahun 1999. Selain itu ANTAM juga membangun fasilitas pusat persemaian dengan kapasitas 500.000 bibit serta menyelesaikan survei udara, tanah dan sungai untuk menentukan demplot maupun perkembangan ekoturisme dalam taman nasional di masa depan. [EN15] [EN13]
PKKH Program in 2012 managed to release Crested Serpent Eagle (Spilornis cheela). Crested Serpent Eagle was listed as protected species according to Law No. 5 of 1990 on Conservation of Biological Resources and Ecosystems, and Government Regulation (PP) No. 7 and 8 of 1999. ANTAM also built a nursery center facilities with a capacity of 500,000 seedlings and completed aerial, soil and river surveys to determine the area of demonstration plot and ecotourism development in the national park in the future. [EN15] [EN13]
6
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Penanaman Pohon dan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
Tree Planting and GHG Emission Reduction
Hingga akhir tahun 2012, ANTAM telah merealisasikan penanaman pohon hingga 1.442.171 batang dengan cakupan luasan lahan mencapai 1.195,77 hektar. Selain bermanfaat untuk pemulihan lahan, penanaman pohon juga berpotensi menyerap karbondioksida yang termasuk emisi gas rumah kaca. Realisasi perhitungan serapan total gas emisi juga sudah mulai dilakukan dan ANTAM sajikan hasilnya di bagian lain pada laporan ini. [EN13] [EN18]
By the end of 2012, ANTAM has planted 1,442,171 trees covering the area 1,195.77 hectares of land. Tree planting is useful for land restoration as well as to potentially absorb carbon dioxide which is categorized as greenhouse gas emissions. ANTAM has started to calculate realized total absorption of gas emissions and present the results in other parts of this report. [EN13] [EN18]
Indeks SRI-KEHATI
SRI-KEHATI Index
Kesungguhan dalam melestarikan lingkungan sebagai bagian dari upaya menjalankan bisnis yang berkelanjutan, menjadikan ANTAM kembali masuk dalam daftar Indeks Sustainable and Responsible Investment dari Yayasan Keanekaragaman Hayati (SRI-KEHATI) 2012.
ANTAM’s strong commitment in preserving the environment as part of its effort in running a sustainable business has been rewarded with the company being relisted on the Sustainable and Responsible Investment Index from KEHATI Institution (SRI-KEHATI) 2012.
Indeks SRI-KEHATI dibentuk tahun 2009, berdasarkan kerja sama Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dengan PT Bursa Efek Indonesia. Yayasan KEHATI adalah lembaga nirlaba yang memberikan hibah untuk bidang konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam.
SRI-KEHATI Index was created in 2009, a cooperation between Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI Foundation) and Indonesia Stock Exchange. KEHATI Foundation is a nonprofit organization that provides grants for conservation of biodiversity and natural resources.
Pelepasliaran Elang Ular Bido di Pongkor, Jawa Barat, yang melibatkan pelajar sekitar. Crested Serpent Eagle release in Pongkor, West Java.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
7
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
KINERJA SOSIAL
SOCIAL PERFORMANCE
Realisasi Pascatambang
Post-mining Implementation
Pada tahun 2012, ANTAM merealisasikan pembangunan berbagai fasilitas sosial di Cikotok, Kabupaten Lebak, Banten. Adapun fasilitas sosial yang dibangun meliputi stadion, pasar, terminal bus terpadu dan ruang pertemuan masyarakat, dengan total biaya mencapai Rp12 miliar. [EC8]
In 2012, ANTAM realized the construction of social facilities in Cikotok, Lebak Regency, Banten. ANTAM has built a stadium, markets, integrated bus terminal and community meeting hall, amounted to Rp12 billion. [EC8]
Penyerahan sekaligus peresmian fasilitas sosial tersebut dilakukan Direktur Umum & CSR ANTAM, Denny Maulasa kepada Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, pada bulan Desember 2012. Pembangunan fasilitas sosial di Cikotok merupakan bagian penerapan prinsipprinsip praktik-praktik penambangan yang baik (good mining practices) yang dijalankan ANTAM, sekaligus bentuk komitmen menjadikan kawasan pascatambang sebagai daerah yang bermanfaat secara sosial, ekonomi, ekologis, dan estetik bagi masyarakat sekitar secara berkelanjutan. [SO1]
The handover, as well as inauguration, of these social facilities was conducted by ANTAM’s General Affairs & CSR Director, Denny Maulasa, to Lebak Regent, Mulyadi Jayabaya, in December 2012. The development of these facilities was part of ANTAM’s implementation of good mining practice principles, as well as a commitment to create a sustainably beneficial post-mining area, in terms of social, economics, ecological, and aesthetics for surrounding communities. [SO1]
Pembangunan infrastruktur di Cikotok dilakukan dengan mengkaji kebutuhan masyarakat setempat. Kajian ini dilaksanakan oleh pihak independen untuk memastikan bahwa bantuan ANTAM sesuai dengan kebutuhan mereka. Hasil kajian didiskusikan dengan masyarakat, sehingga dapat dilanjutkan dengan analisa kendala, potensi/peluang serta kelayakan. Hal ini merupakan contoh dari salah satu kegiatan stakeholders engagement yang dilakukan oleh ANTAM. [4.16]
Infrastructure development in Cikotok was built by assessing the needs of the local community. The review was conducted by an independent party to ensure that ANTAM’s assistance is according to their needs. The results of the study were discussed with the community, so it could be proceeded further with the analysis of constraints, potentials/opportunities and feasibility. This is an example of one of the stakeholder engagement activities undertaken by ANTAM. [4.16]
Penyaluran Dana CSR
CSR Fund Disbursement
Dalam kurun waktu periode pelaporan, ANTAM juga telah melaksanakan kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Untuk PK, dicapai tingkat efektivitas 86,58% dan kolektabilitas 75,10%. Selama tahun 2012 telah terjadi penambahan 519 Mitra Binaan yang disalurkan sendiri oleh ANTAM, sehingga jumlah seluruhnya ada 4.926 Mitra Binaan. Secara akumulasi, terdapat 32.114 Mitra Binaan, yang di dalamnya juga termasuk Mitra Binaan hasil penyaluran kerja sama dengan BUMN Pembina Lain. [EC9]
During the reporting period, ANTAM has carried out Partnership and Community Development (PKBL) with effectiveness rate at 86.58% and collectibility rate at 75.10%. During 2012 the number of foster partners under ANTAM own distribution program increased by 519 amounted to 4,926 foster partners. In total, there were 32,114 foster partners including the ones under distribution cooperation program. [EC9]
8
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Sustainable Economic Performance
Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000
Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Secara keseluruhan, di tahun 2012 ANTAM menginvestasikan Rp397,77 miliar untuk pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR), meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.
In total ANTAM also provided Rp397.77 billion for corporate social responsibility (CSR) programs. The funds was disbursed to economic, environmental and social activities of social responsibility program.
Untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat atas program CSR, pada tahun 2012 ANTAM melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Agregat nilai IKM yang diperoleh adalah 77,83% dan masuk dalam rentang 66-80 (‘puas’). Pencapaian ini menandakan bahwa masyarakat penerima program CSR merasa ‘puas’ dengan pelaksanaan program CSR Perusahaan.
ANTAM conducted Community Satisfaction Index survey (IKM) in 2012 to determine the level of public acceptance of the CSR program. IKM aggregate value was 77.83% and fell in the 66-80 range with ‘satisfactory’ category. This achievement signified that the CSR programs were satisfactory.
KINERJA EKONOMI
ECONOMIC PERFORMANCE
Nilai Ekonomi yang Ditahan dan Didistribusikan [EC1] [3.10] Economic Value Withheld and Distributed [EC1] [3.10] Periode Pelaporan Reporting Period
Uraian Description 2010
2011
2012
Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi Langsung Total Direct Economic Value Generated
9,022,691
9,632,356
9,870,839
Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Distributed a. Biaya operasi Operating cost b. Gaji pegawai dan benefit lain Employee salary and other benefits c. Jumlah pembayaran kepada penyandang dana Payment to investors Pembayaran dividen Dividend payout Bunga pinjaman dan bunga bank Loan interest and bank interest Pengeluaran untuk pemerintah Government expenditure d. Pengeluaran untuk masyarakat Community investment
5,963,647
7,367,649
8,562,588
669,184
798,648
858,429
84,348
234,958
303,412
12,342 862,69
10,898
273,893
1,868,287
2,470,048
189,106
234,595
210,120
Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Total Economic Value Distributed
7,781,325
10,515,035
12,678,490
Nilai Ekonomi yang Ditahan Withheld Economic Value
1,241,366
(882,679)
(2,807,651)
Dalam juta rupiah In million IDR
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
9
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Tanggung Jawab Produk
Product Responsibility
ANTAM terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan terkait atas produk yang dihasilkan. Perusahaan juga bertanggung jawab dengan selalu memenuhi ketentuan yang mengatur perihal pencantuman informasi produk, dan membuka pusat layanan keluhan untuk ditindak lanjuti.
ANTAM strives to provide the best service to customers for its products. The Company also has always complied with the provisions on the inclusion of product information and provided complaint handling center for follow up actions.
ANTAM juga melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan atas layanan yang diberikan. Hasil survei menunjukkan Indeks Kepuasan Pelanggan rata-rata untuk produk nikel 91,27%, sedangkan untuk pelanggan emas sebesar 79,26%. [PR5]
ANTAM also conducted customer satisfaction survey on service delivery. The survey showed the average Customer Satisfaction Index for nickel products was 91.27%; for gold products was 79.26%. [PR5]
Ketenagakerjaan
Labour
Pemenuhan CSR terkait ketenagakerjaan dilaksanakan dengan kepatuhan pada pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), sebagai bagian dari good mining practices. Selama tahun 2012 hanya terjadi 8 peristiwa kecelakaan kerja yang bersifat ringan, turun dibandingkan tahun 2011. [LA7]
The fulfillment of CSR related to labor is implemented with adherence to the implementation of occupational health and safety (OHS), as a part of the good mining practices. There were only 8 minor work accidents in 2012, a decrease from 2011. [LA7]
Pengusaha mini market di Ternate, Maluku Utara. Mini market owner in Ternate, North Maluku.
10
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Selama tahun 2012, ANTAM menerima 267 pegawai baru yang terdiri terdiri dari 243 pegawai laki-laki dan 24 perempuan. Lebih banyaknya pegawai laki-laki bukan disebabkan karena praktik diskriminasi, melainkan jenis kegiatan bisnis Perusahaan di sektor pertambangan yang lebih banyak diminati pelamar kerja laki-laki dibandingkan perempuan. [LA2] [HR4]
During 2012, ANTAM hired 267 new employees consisting of 243 male employees and 24 female employees. The larger number of male employees was not due to any discriminative reasons, but rather because the Company’s business in mining sector attracts more male than female applicants. [LA2] [HR4]
Keberadaan pegawai baru ini merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) terkait pengembangan usaha. Penambahan jumlah pegawai ini juga untuk kepentingan suksesi menggantikan pegawai yang telah pensiun. Selama tahun 2012, terdapat 21 orang yang mengundurkan diri dari ANTAM, baik karena alasan pribadi maupun karier. [LA2]
New employees were required for human resources (HR) needs in business expansion. The new hires also functioned as succesors for retired employees. During 2012, there were 21 resigned employees due to personal reasons and career development. [LA2]
Selama tahun 2012 Perusahaan mengalokasikan biaya penyelenggaraan pelatihan pegawai sebesar Rp63,89 miliar, turun dibandingkan tahun 2011 sebanyak Rp66,90 miliar. Realisasi biaya pelatihan per pegawai per tahun menjadi Rp24,9 juta, turun dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp27,97 juta. [LA10] [3.10]
During the year 2012, the allocated cost on employee training amounted Rp63.89 billion, a decrease from Rp66.90 billion in 2011. The actual cost of training per employee per year was Rp24.9 million, a decrease from Rp27.97 million in 2011. [LA10] [3.10]
Secara keseluruhan, jumlah jam pelatihan pegawai yang diselenggarakan tahun 2012 mencapai 154.808 jam. Dengan demikian jumlah jam pelatihan per pegawai per tahun adalah 60,42 jam.
Overall, the number of employee training hours held in 2012 was 154,808 hours. Thus, the number of training hours per employee per year was 60.42 hours.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
11
sambutan Dewan Komisaris [1.1] [1.2]
message From The Board Of Commissioners [1.1] [1.2]
Komisaris Utama
President Commisioner
R. Sukhyar
12
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Dewan Komisaris terus mendorong Direksi agar kinerja tahun 2012 yang baik ini dijadikan sebagai driving force untuk berkomitmen penuh terhadap peningkatan kinerja di masa depan. The Board of Commissioners continues to encourage the Board of Directors to make the performance achieved in 2012 the driving force to fully commit to better performance in the future. Para pemangku kepentingan yang ANTAM hormati, Tahun 2012 adalah tahun yang diwarnai kerja keras dan optimisme. Dunia memang masih belum sepenuhnya pulih dari krisis global yang terjadi beberapa tahun yang lalu, namun kinerja bisnis ANTAM tetap bisa menunjukkan berbagai hal yang patut dibanggakan. Capaian kinerja perusahaan dalam bidang sosial dan lingkungan juga bisa kami pertahankan bahkan tingkatkan. Bagaimanapun, sebagai bisnis dalam industri ekstraktif, kami harus menunjukkan bahwa ANTAM tidak berkompromi sama sekali dalam kinerja sosial dan lingkungan dalam upaya mencapai tujuan ekonomi.
www.antam.com
Dear valued stakeholders, The year 2012 was a year marked with hard work and optimism. The world has not fully recovered from the global crisis that occurred several years ago, but ANTAM’s business performance still managed to show various achievements that ANTAM are proud of. The company’s performance achievement on social and environment can be maintained and even improved. However, as a business in the extractive industry, we need to state that ANTAM will not compromise social and environmental performance in our efforts to achieve economic goals.
sustainability Report ANTAM 2012
13
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Sebagaimana halnya dalam penyusunan Laporan Keberlanjutan tahun 2010 dan 2011 lalu, kami sangat bergembira karena ANTAM tetap menggunakan GRI G3.1 yang merupakan versi mutakhir dari Standard Disclosure yang diluncurkan oleh Global Reporting Initiative (GRI). Selain itu, laporan ini juga tetap menggunakan kerangka Mining and Metals Sector Supplement (MMSS) yang dikeluarkan oleh organisasi yang sama. Kami juga dengan bangga bisa menyatakan bahwa sepanjang tahun 2012, ANTAM telah menekankan pentingnya mengawasi perkembangan dalam standar pelaporan keberlanjutan ini, yaitu perubahan dari G3.1 menjadi G4, yang konsekuensinya cukup besar. Kami akan terus mempelajari kemungkinan penggunaan standar G4 yang akan diluncurkan pada Mei 2013 - untuk Laporan Keberlanjutan tahun 2013 mendatang, setidaknya sebagian di antaranya.
Similar with the 2010 and 2011 Sustainability Report, we are pleased that ANTAM remains using the GRI G3.1 which is the latest version of the Standard Disclosure launched by the Global Reporting Initiative (GRI). In addition, this report also continues to use the Mining and Metals Sector Supplement (MMSS) issued by the same organization. We are also proud to state that during 2012, ANTAM has emphasized the importance of observing developments in sustainability reporting standards, particularly a change from G3.1 to G4, which has quite substantial consequences. We will continue to learn the possibility of using the G4 standard - which will be launched in May 2013 - for the Sustainability Report in 2013, at least in some parts.
Melanjutkan apa yang sudah dilakukan sejak dua tahun lalu, kami sangat bergembira karena laporan ini terus menampilkan persilangan antara standar pelaporan GRI dengan ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. Penting diingat, bahwa hal ini tidaklah dimaksudkan sebagai pernyataan bahwa ANTAM telah memenuhi seluruh prinsip dan ekspektasi dalam subjek inti ISO 26000:2010. Penilaian internal kami menunjukkan bahwa kesenjangannya masih besar, namun ANTAM memang berniat kuat menuju ke arah pemenuhannya. Sebagai perusahaan yang menghendaki dirinya menjadi perusahaan global, ANTAM tak punya pilihan selain berusaha keras agar kesenjangan antara praktik ANTAM dengan berbagai standar internasional—termasuk ISO 26000:2010 yang memberi petunjuk dalam pengelolaan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social and governance, atau ESG)—itu semakin mengecil.
Continuing what has been done since two years ago, we are pleased that the report has been consistently presenting a cross reference between the GRI reporting standard with ISO 26000:2010 regarding Guidance on Social Responsibility. Bear in mind that this is not intended as a statement that ANTAM has met all of the principles and expectations in the core subjects of ISO 26000:2010. Our internal assessment indicates that the gap is still large, but ANTAM has strong determination towards its fulfillment. As a company that aspires to be a global company, ANTAM has no choice but to strive hard to narrow the gap between our practices and various international standards, including ISO 26000:2010 that gives guidance on the management of environmental, social, and governance (ESG) aspects.
Oleh karena itu, para pemangku kepentingan dapat melihat bahwa pada tahun 2012 ANTAM melakukan sebuah perubahan dalam susunan organisasi di tingkat
Therefore, stakeholders may see that in 2012 ANTAM changed organizational structure at the level of the Board
14
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Dewan Komisaris, yaitu menggabungkan Komite GCG dengan Komite CSR-LPT. Kalau tadinya aspek tata kelola diawasi dan diberi nasihat oleh komite yang berbeda dengan yang mengawasi dan memberi nasihat dalam aspek pengelolaan sosial dan lingkungan, mulai tahun 2012 kedua komite tersebut disatukan, sehingga ESG menjadi lebih terkoordinasikan di tingkat Dewan Komisaris. Kami berharap perubahan ini akan membawa dampak yang signifikan dalam peningkatan kinerja di ketiga aspek itu, dan hasilnya bisa dilihat dalam semakin kokohnya kinerja ekonomi ANTAM di masa mendatang. Dalam Laporan Keberlanjutan tahun lalu, dilaporkan bahwa ANTAM sudah menyelesaikan secara lengkap pemetaan dan rencana pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholder engagement) tersebut di tahun 2011. Tahun ini, hasil pemetaan dan rencana pembinaan hubungan tersebut telah dijalankan sepanjang tahun 2012, dan akan terus dilaksanakan di masa mendatang, hingga peta dan rencana tersebut di revisi. Standar yang digunakan dalam pemetaan adalah AA1000 Stakeholder Engagement Standard versi tahun 2006. Kami belum membuat penyesuaiannya dengan versi terbaru (AA1000 SES 2011), karena standar terbaru tersebut belum dinyatakan keberlakuannya ketika pemetaan dilakukan. Namun, laporan ini memuat tingkat dan metode pembinaan hubungan, yang telah disesuaikan dengan versi terbaru standar tersebut. Sementara itu, untuk memastikan bahwa pemangku kepentingan mendapatkan laporan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan keberlanjutan, dengan bangga kami menyampaikan bahwa kami telah pula meminta National Center for Sustainability Reporting (NCSR) untuk melakukan pengecekan level aplikasi atas laporan ini. Selain itu, kami meneruskan proses penjaminan kebenaran substansi laporan (assurance) untuk laporan keberlanjutan ini, sesuai dengan prinsipprinsip dalam Global Reporting Initiative Sustainability Reporting Guidelines G3.1 2011, dengan meminta PT SGS Indonesia yang memiliki kapasitas yang tepat untuk melakukannya.
www.antam.com
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
of Commissioners, by integrating GCG Committee and CSR-LPT Committee. Previously, the governance aspect was supervised and advised by different committee that oversaw and advised the social and environmental management. Starting in 2012, the two committees were put together, so that ESG aspects can be more coordinated at the level of Board of Commissioners. We hope this change will have a significant impact in improving the performance in these three aspects, and the results will be reflected in ANTAM’s strong economic performance in the future. In last year’s Sustainability Report, it was reported that ANTAM has completed mapping and stakeholder engagement plans in 2011. The results of mapping and stakeholder engagement plans were carried out throughout 2012, and will continue to be implemented in the future, until the map and plans are revised. The mapping used the AA1000 Stakeholder Engagement Standard of 2006 version. We have not made adjustments to the latest version (AA1000 SES 2011) because the latest standards has not been declared applicable at the time of mapping. However, this report contains the level and method of engagement, which has been adapted to the latest version of the standard.
Meanwhile, to ensure that stakeholders are provided with a report that is in accordance with the principles of sustainability reporting, we are pleased to say that we invited the National Center for Sustainability Reporting (NCSR) to perform application level checks on this report. In addition, we will continue the process of assurance for this sustainability report, in accordance with the Global Reporting Initiative Sustainability Reporting Guidelines G3.1 2011 principles, by inviting PT SGS Indonesia that has the capacity to do so.
sustainability Report ANTAM 2012
15
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Mengantisipasi ekspektasi yang semakin tinggi dalam pengelolaan lingkungan dan sosial masyarakat sekitar daerah operasi perusahaan, Dewan Komisaris terus mendorong ANTAM untuk melakukan berbagai investasi sosial yang relevan. Tampak jelas dalam laporan bahwa sumber daya finansial yang dicurahkan untuk membiayai pengelolaan sosial dan lingkungan cenderung terus meningkat. Ragam proyek maupun program yang dilaksanakan juga terus diperbaiki, sesuai dengan hasil penilaian kebutuhan masyarakat (community needs assessment) yang dilakukan di setiap unit bisnis, diiringi dengan perbaikan kinerjanya. Kami juga terus mendorong Direktorat Operasi serta Direktorat Umum dan CSR untuk semakin mengukur kinerja seluruh programnya dengan metodologi yang ketat, sehingga bisa diketahui tingkat efisiensi dan efektivitas sumber daya yang dicurahkan. Sebagai contoh, dalam laporan ini bisa dibaca bagaimana ANTAM terus melakukan upaya pengukuran emisi gas rumah kaca serta pengukuran hasil kegiatan mitigasinya. Kami bisa berbangga menyatakan bahwa ANTAM adalah salah satu di antara sedikit perusahaan di Indonesia - apalagi di industri ekstraktif - yang telah melakukan pengukuran tersebut berdasarkan standar-standar internasional yang ditetapkan oleh IPCC, WBCSD dan WRI, serta ISO sekaligus.
To anticipate higher expectations in the management of environmental and social communities surrounding the operation areas, the Board of Commissioners continues to encourage ANTAM to make relevant social investments. It clearly shows in the report that the financial resources allocated to finance social and environmental management tend to increase. Variety of projects and programs also continue to be improved, according to the results of the community needs assessment conducted in each business unit, coupled with their performance improvement. We also continue to encourage the Directorate of Operations and the Directorate of General Affairs and CSR to measure the performance of the entire program with a rigorous methodology to identify the level of efficiency and effectiveness of resources. For example, we can find in this report how ANTAM continued to measure greenhouse gas emissions as well as results of its mitigation efforts. We can proudly say that ANTAM is one of the few companies in Indonesia - especially in the extractive industries - that have made such measurements based on international standards set forth by the IPCC, WBCSD and WRI, as well as ISO.
Kami juga mendorong ANTAM untuk melakukan investasi dalam sumber daya manusia. Melanjutkan pencapaian di tahun 2011, sepanjang tahun 2012 Dewan Komisaris maupun Direksi telah mengirimkan banyak insan ANTAM untuk menimba ilmu melalui berbagai pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan, baik di dalam maupun luar negeri. Untuk mengecek perkembangan terbaru dalam wacana dan praktik CSR, misalnya, ANTAM mengirimkan anggota Dewan Komisaris, anggota Komite, Direktur dan Manajer Senior-nya untuk hadir dalam CSR Asia Summit di Beijing pada bulan September 2012. Di penghujung tahun 2012, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam tata kelola perusahaan, beberapa anggota Dewan
We also encourage ANTAM to invest in human resources. Continuing achievements in 2011, during 2012 the Board of Commissioners and Board of Directors have sent many ANTAM personnel to various education and training programs regarding sustainable development, both in Indonesia and overseas. To check the latest developments in the discourse and practice of CSR, for example, ANTAM sent members of Board of Commissioners, Committees, Board of Directors and Senior Managers to attend the CSR Asia Summit in Beijing in September 2012. At the end of 2012, to develop knowledge and skills in corporate governance, some members of the
16
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Komisaris serta Komite diikutsertakan dalam Board Leadership Training Program yang diselenggarakan oleh IICD. Dalam Laporan Keberlanjutan ini, para pemangku kepentingan bisa melihat bagaimana upaya peningkatan kapasitas ini dengan serius diupayakan ANTAM dengan lebih detail.
Board of Commissioners and Committees participated in Board Leadership Training Program organized by IICD. In this Sustainability Report, the stakeholders can see more detailed how ANTAM seriously carried out these capacity building efforts.
Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai hal positif yang selama ini ANTAM peroleh dari para pemangku kepentingan sekalian sepanjang tahun 2012, dan di tahun-tahun sebelumnya. Bagaimanapun, bisnis ANTAM tidak akan berkembang apabila tidak mendapatkan dukungan yang luas dari pemangku kepentingan. Oleh karena itu, ANTAM berkomitmen untuk terus menjadikan bisnis ini di tahun-tahun mendatang semakin sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, serta membawa manfaat yang semakin besar untuk sebanyak-banyaknya pemangku kepentingan, sehingga dukungan yang kami butuhkan tersebut menjadi pantas kami peroleh.
Finally, we would like to say a big thank you for the positive things that ANTAM has gained from all stakeholders during 2012, as well as in the previous years. However, our business will not grow if it does not have full support from our stakeholders. Therefore, ANTAM is committed to continue making this business comply more with the principles of sustainable development in the coming years, as well as bringing greater benefits for the greatest number of stakeholders, until we truly deserve the support we needed.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
17
SAMBUTAN DIREKSI [1.1] [1.2]
Message from BOARD OF DirectorS [1.1] [1.2]
Direktur Utama President Director
Alwinsyah Lubis
18
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
KEBERHASILAN ANTAM MENGATASI TANTANGAN DI 2012, MEMBUKTIKAN KETANGGUHAN KINERJA EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN KAMI. OUR ACHIEVEMENT in overcoming CHALLENGES DURING 2012, HAS MADE US ABLE TO PROVE OUR ROBUST ECONOMIC, SOCIAL AND ENVIRONMENTAL PERFORMANCE.
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear distinguished Stakeholders,
Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di setiap kegiatan bisnis yang ANTAM dijalankan. Meskipun demikian, kerja keras dan komitmen bersama, tetap menjadikan ANTAM dapat bertahan melampaui tantangan yang ada.
The year 2012 was full of challenges for the implementation of sustainability principles in all of our business activities. However, ANTAM could still carry on despite the challenges, with hard work and our mutual commitment.
Kesungguhan melaksanakan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam aspek ekonomi, menjadikan ANTAM dapat membuktikan ketangguhan kinerja ekonomi kami. Ini terbukti dengan pencapaian dalam perolehan laba periode berjalan sebesar Rp2,99 triliun, atau mengalami kenaikan 55%.
Our serious efforts to implement the principles of sustainability in economic aspect, has made us able to prove our robust economic performance. This was proved by the profit for the period amounted Rp2.99 trillion, an increase of 55%.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
19
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Pencapaian tersebut secara langsung akan mendatangkan manfaat bagi segenap pemangku kepentingan. Para pemegang saham akan mendapatkan pembayaran dividen, termasuk Pemerintah yang kemudian menjadi bentuk penerimaan negara bersama dengan pembayaran pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang disetorkan Perusahaan. Demikian pula dengan pegawai, mendapatkan manfaat melalui pembayaran insentif dalam imbal jasa pekerjaan yang mereka terima. Sementara untuk masyarakat terutama yang berada di lokasi Perusahaan berkegiatan, ANTAM menyisihkan sebagian laba bersih untuk pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), serta penyediaan anggaran tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk pengembangan masyarakat atau community development (comdev).
The achievement will directly bring benefits to all stakeholders. The shareholders will receive dividend payments, including the Government, in a form of state revenues as well as taxes and non-tax state revenues (PNBP) that are paid by the Company. Employees benefit through incentives in the remuneration that they receive. As for the people especially those living in the surrounding of the Company’s operations, ANTAM set aside some of our net profit for the implementation of the Partnership and Community Stewardship Program (PKBL), as well as the provision of budget to corporate social responsibility for community development (comdev).
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Dalam aspek lingkungan, penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan ANTAM wujudkan melalui pelaksanaan praktik-praktik penambangan yang baik atau good mining practices. Secara bertahap, Perusahaan berupaya untuk mengendalikan emisi yang dihasilkan dari kegiatan penambangan dan produksi, terutama emisi gas karbon dioksida (CO2) yang termasuk gas rumah kaca (GRK).
In the aspect of environment, ANTAM carries out the sustainability principles through the implementation of good mining practices. The Company strives to reduce emissions generated from mining and production activities, particularly carbon dioxide (CO2) emission which is categorized as greenhouse gas (GHG).
Usaha untuk mengurangi GRK dilakukan antara lain dengan memilih teknologi yang lebih ramah lingkungan dan pemanfaatan material pembantu dalam proses produksi yang lebih sedikit menimbulkan limbah penghasil CO2. Tindakan lain adalah dengan penanaman pohon yang dijalankan bersama dengan program reklamasi lahan pascatambang, sekaligus bentuk dukungan ANTAM pada program ‘Penanaman Satu Miliar Pohon’ yang diprakarsai oleh Pemerintah.
Efforts to reduce greenhouse gases that have been conducted, among others, is by choosing several more environmentally friendly technologies and the use of auxiliary materials that generate waste with less CO2 emission in production process. Another effort was tree-planting program, conducted in conjunction with the post-mining land reclamation, as well as our form of support to the ‘One Billion Tree Planting’ program initiated by the Government.
Pilihan pada teknologi juga menjadi upaya pengendalian emisi lain. ANTAM menerapkan gas cleaning technology di Unit Bisnis Penambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara, dan pemasangan piranti wet scrubber di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia. Sementara itu, untuk pengelolaan limbah, ANTAM mengutamakan pengolahan dengan cara pemanfaatan kembali dan daur ulang limbah yang dilakukan oleh masing-masing unit bisnis.
Technology selection is also a measure of control for other emission. ANTAM applies the technology of gas cleaning at Nickel Mining Business Unit (UBPN) Southeast Sulawesi, and wet scrubber installation at Precious Metal Processing and Refining Business Unit (UBPP LM). Meanwhile, for waste management, ANTAM prioritizes processing through reuse and recycling of waste which are conducted by each business unit.
20
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Sebagai BUMN, ANTAM juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai regulasi yang berlaku, hal tersebut diwujudkan dengan penyediaan dana untuk PKBL. Perusahaan juga menyediaan biaya untuk program/kegiatan comdev yang menjadi bagian dari pelaksanaan pemenuhan subjek inti CSR.
As a state-owned enterprise, ANTAM also has a responsibility to support government programs to improve the people’s welfare. In accordance with applicable regulations, it is realized by providing funds for PKBL. The Company also provides funds for comdev programs/activities as parts of the implementation of CSR core subjects.
Sebagian dari pemanfaatan dana tersebut, antara lain digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pascatambang, guna mempersiapkan kemandirian masyarakat secara ekonomi bersamaan dengan penghentian kegiatan operasional Perusahaan di lokasi tambang tertentu. Salah satu yang dilaksanakan pada tahun 2012 adalah pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk masyarakat di area pascatambang Cikotok, Provinsi Banten.
Some of these funds are used for post-mining activities, in order to prepare for the economic independence at the time of the Company’s termination of operations in particular mine sites. One of the programs conducted in 2012 was the development of public and social facilities for the community in Cikotok post-mining area, Banten Province.
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Tahun 2013 menciptakan tantangan tersendiri terkait dengan pemenuhan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap kegiatan bisnis dan operasional yang ANTAM jalankan. Tantangan paling signifikan adalah bagaimana menjaga kesinambungan pasokan material bagi kegiatan produksi. Ini artinya Perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan material di area tambang yang sudah ada, serta menemukan deposit cadangan dan sumber daya mineral lainnya.
The year 2013 has its own challenges regarding compliance with the principles of sustainability in all business and operational activities that ANTAM runs. The most significant challenge is how to maintain the continuity of supply of materials for production activities. This means that the Company is required to be able to optimize the use of the material in the existing mining area, and discover other reserve deposits and mineral resources.
Tantangan signifikan lain terkait keputusan Pemerintah untuk tetap memberlakukan pembatasan ekspor bahan tambang mentah, dan keharusan membangun pabrik pengolahan atau smelter. Pembatasan ekspor bahan tambang mentah, secara langsung berpotensi mempengaruhi perolehan laba Perusahaan, mengingat ANTAM tak bisa lagi melakukan ekspor tanpa izin dari Pemerintah. Sementara itu, pembangunan smelter, menuntut konsekuensi yang tidak ringan.
Another significant challenge is related to the Government’s decision to impose permanent restrictions on exports of raw mining, and requirement to build processing plant or smelter. Restrictions on the export of raw minerals, potentially affect the profitability of the Company directly, considering ANTAM can no longer export without a license from the Government. While the construction of the smelter requires some serious consequences.
Perusahaan tidak hanya harus mengeluarkan biaya besar, tetapi juga dituntut piawai dalam mengoperasikan smelter tersebut nantinya karena keberadaannya berpotensi menimbulkan dampak, baik terhadap lingkungan maupun tatanan sosialbudaya. Hal ini memerlukan antisipasi dan persiapan matang dalam pelaksanaannya. Namun hal tersebut
The Company does not only have to pay big, but it will also require competencies in operating the smelter because its presence will potentially impact both the environment and the socio-cultural system. Its implementation needs thorough anticipation and preparation. However, it
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
21
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
tidak menyurutkan langkah ANTAM untuk melakukan hilirisasi pertambangan sebagai salah satu strategi ANTAM untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan.
does not discourage us in our intention to undertake downstream mining as one of strategies to continue our sustainable growth.
Keberhasilan ANTAM melampaui tantangan yang ada selama tahun 2012, tentunya akan menjadi bekal dalam menghadapi tahun-tahun selanjutnya. Menjadi kewajiban bersama bagi semua pihak dan segenap pemangku kepentingan ANTAM, untuk terus menerapkan prinsipprinsip keberlanjutan demi memastikan masa depan Perusahaan agar tetap berkelanjutan, yang pada gilirannya akan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Our achievement to overcome the challenges during 2012, will certainly become our lessons in the coming years. It is a shared responsibility for all parties and ANTAM stakeholders, to continue applying the sustainability principles to ensure the company’s sustainable future, which in turn will provide added value for the stakeholders.
Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca Laporan Keberlanjutan ini.
Finally, we hope you enjoy reading this Sustainability Report.
22
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Tanggung Jawab atas Laporan Keberlanjutan 2012
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Responsibility for the 2012 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab penuh manajemen Perusahaan Perusahaan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
The Sustainability Report and other related information are the responsibility of the Management of Perusahaan Perusahaan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk and have been approved by members of the Board of Directors and the Board of Commissioners whose signatures appear below.
Dewan Komisaris
Direksi
Dr.Ir. R. SUKHYAR Komisaris Utama
Ir. ALWINSYAH LUBIS, MM Direktur Utama
Prof. BAMBANG PERMADI SOEMANTRI BRODJONEGORO, SE, Komisaris
DJAJA M. TAMBUNAN Direktur Keuangan
ZAELANI, SE Komisaris
Ir. WINARDI, MM Direktur Operasi
Dr. BURHAN MUHAMMAD Komisaris
Ir. TATO MIRAZA, SE, MM Direktur Pengembangan
Prof. HIKMAHANTO JUWANA, SH., LL.M, Ph.D. Komisaris Independen
ACHMAD ARDIANTO, ST, MBA Direktur Sumber Daya Manusia
Prof.Dr. LAODE M. KAMALUDDIN, M.Sc., M.Eng. Komisaris Independen
Ir. DENNY MAULASA, MM Direktur Umum dan CSR
PT ANTAM (Persero) Tbk Kantor Pusat Gedung Aneka Tambang Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia Tel : (62-21) 789 1234 Fax: (62-21) 789 1224 email:
[email protected] www.antam.com
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
23
SEKILAS ANTAM
antam AT A GLANCE
Tambang emas bawah tanah di Pongkor, Jawa Barat. Underground gold mine in Pongkor, West Java.
24
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
ANTAM adalah perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal serta berorientasi pada pasar ekspor. ANTAM is a diversified vertically-integrated and and exportoriented mining company.
ANTAM adalah perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal serta berorientasi pada pasar ekspor. ANTAM merupakan gabungan dari beberapa perusahaan pertambangan nasional yang dibentuk menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1968.
ANTAM is a diversified vertically-integrated and and export-oriented mining company. ANTAM originally consisted of several national mining companies which were merged into a State-Owned Enterprise (SOE) in 1968.
Pada tahun 1997 sebagian saham Perusahaan ditawarkan kepada publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga resmi menjadi perusahaan terbuka bernama PT ANTAM (Persero) Tbk. [2.1]
In 1997 most of the Company’s shares were offered to the public and listied on the Indonesia Stock Exchange (IDX), thus officially becoming a public company under the name of PT ANTAM (Persero) Tbk. [2.1]
Tahun 1999, ANTAM mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Australia (ASX) dengan status foreign exempt entity. Tiga tahun kemudian, status tersebut ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.
In 1999, ANTAM listed its shares on the Australian Stock Exchange (ASX) with the status of foreign exempt entity. Three years later, it was upgraded to the status of ASX Listing with more stringent provisions.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
25
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Komposisi Kepemilikan Saham [2.6] Composition of Shareholders [2.6] Pemegang Saham Shareholder
Jumlah Kepemilikan Saham Share Ownership
Pemerintah Indonesia Government of Indonesia
65%
Publik Public
35%
Jumlah Total
100%
Produk Utama dan Jangkauan Pasar ANTAM [2.2] [2.7] Main Products and Market Coverage [2.2] [2.7] Produk Products Bijih Nikel Nickel Ore
Feronikel Ferronickel
Emas, perak dan jasa pemurnian Gold, silver and refining service Bauksit Bauxite
Pasar Terlayani Market Served Bijih nikel kadar tinggi diekspor ke: High grade nickel ores exported to: • Pacific Metals Co., Amerika Serikat • Sumitomo Metals Mining Co. Ltd, Jepang • Nippon Yakin Kogyo Co. Ltd, Jepang Bijih nikel kadar rendah diekspor ke: Low grade ores exported to: • Minsources International, China Eropa dan Asia, termasuk: Europea and Asia, including: • Thyssen Krupp, Jerman • Arcelor Mittal, Luksemburg • Pohang Iron & Steel Co (Posco), Korea • Mitsubishi Corporation, Jepang Indonesia, Singapura Bijih bauksit tercuci diekspor ke: Washed bauxite ores exported to: • Showa Denko K.K., Jepang • China
Wilayah Operasi
Operational Areas
Kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran komoditas hasil tambang. Semua wilayah operasi hanya berada di Indonesia dengan kantor pusat berada di Jakarta. [2.4] [2.5]
ANTAM’s activities include exploration, mining, processing and marketing of mining commodities. All operations are located only in Indonesia with head office in Jakarta. [2.4] [2.5]
Untuk mengelola lahan konsesi pertambangan dan cadangan sumber daya yang dimiliki, Perusahaan didukung unit bisnis pertambangan (UBP) dan Unit Geomin.
To manage the mining concession and reserves of the resources, the Company is supported by mining business units (UBP) and Geomin Unit.
26
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Unit Bisnis dan Area Operasi Perusahaan [2.5] Business Unit and Operation Area [2.5] Unit Bisnis Business Unit
Area Operasi Operation Area
Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBP Emas) Gold Mining Business Unit (UBP Emas)
Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Pongkor, Bogor Regency, West Java
Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara (UBPN Sultra) Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit (UBPN Sultra)
Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara Pomalaa, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi
Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN Malut)
• • • •
North Maluku Nickel Mining Business Unit (UBPN Malut)
Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara Pulau Gee, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara Gebe Island, Central Halmahera Regency, North Maluku Gee Island, East Halmahera Regency, North Maluku
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Precious Metal Processing and Refinery Business Unit (UBPP LM)
DKI Jakarta Jakarta Capital Region
Unit Geomin Geomin Unit
DKI Jakarta Jakarta Capital Region
Dalam rangka sinergi dan meningkatkan nilai tambah perusahaan, ANTAM telah memiliki enam belas entitas anak yang bergerak di bidang pengembangan komoditas nikel, alumina, emas, batu bara serta perusahaan investasi dan perusahaan eksplorasi dan operator tambang. Dari enam belas entitas anak yang dimiliki, ANTAM memiliki sembilan entitas anak dengan kepemilikan langsung dan mayoritas, serta tujuh entitas anak dengan kepemilikan mayoritas secara tidak langsung, sebagaimana tercantum di Lampiran 1.
In order to enhance synergy and add the value of Company, ANTAM has sixteen subsidiaries that are engaged in the development of nickel, alumina, gold and coal as well as investment companies, exploration companies and mining operators. Of the sixteen-owned subsidiaries, ANTAM has nine subsidiaries with majority and direct ownership, as well as seven subsidiaries with majority ownership indirectly, as included in Appendix 1.
Perubahan Signifikan Operasional [2.9]
Operational Significant Changes [2.9]
Pada bulan April 2012, ANTAM mengoperasikan kembali pabrik FeNi II di Pomalaa, yang dikelola oleh UBPN Sultra. Pengoperasian dilakukan setelah pelaksanaan optimalisasi pabrik dengan estimasi biaya lebih kecil dari anggaran sebesar Rp187 miliar, yang sebagian besar didanai melalui penerbitan obligasi di akhir tahun 2011.
In April 2012, ANTAM resumed operations of FeNi II plant in Pomalaa, which is managed by UBPN Sultra. The plant previously underwent optimization with estimated cost lower than the initial budget of Rp187 billion, which was mostly funded through the issuance of bonds by the end of 2011.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
27
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Optimasi pabrik FeNi II bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik. Optimasi ini merupakan rangkaian dari peningkatan efisiensi dan keselamatan operasional pabrik ANTAM, melalui penggantian furnace roof dengan menggunakan desain yang lebih baik, serta optimasi dinding tanur (furnace sidewall) dengan melakukan penguatan pada instalasi pendingin copper cooler yang akan meningkatkan efisiensi penggunaan energi. ANTAM juga akan memasang Gas Cleaning Technology seperti yang sudah dipasang di Furnace-3 yang akan menurunkan tingkat emisi pabrik FeNi II. Dengan optimasi pabrik FeNi II, target produksi feronikel ANTAM di tahun 2012 tetap seperti rencana semula yakni 18.000 ton nikel dalam feronikel (TNi). [EN6]
The optimization FeNi II aimed to improve the efficiency and safety level of plant operation. Optimization is a series of increasing the efficiency and safety of plant ANTAM’s operation, by replacing the furnace roof with a better design, and optimization of wall furnaces (furnace sidewall) by strengthening the copper cooler refrigeration installation, that will increase the efficiency of energy usage. ANTAM will also install Gas Cleaning Technology as already installed in the Furnace-3 which will reduce the level of emissions in FeNi II. With the optimization of FeNi II, the ferronickel production target in 2012 remains as previously planned that was 18,000 tonnes of nickel in ferronickel (TNi). [EN6]
Perubahan signifikan lainnya adalah restrukturisasi organisasi komite di bawah Dewan Komisaris. ANTAM menindaklanjuti adanya peraturan dari BUMN terkait jumlah komite yang membantu Dewan Komite. Karena itulah, maka ANTAM memandang perlunya pemenuhan tanggung jawab sosial dan pengelolaan pascatambang, agar menyatu dengan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Atas dasar inilah Dewan Komisaris melebur peran, fungsi dan tugas Komite CSR-LPT ke dalam Komite GCG.
Another significant change was the organizational restructuring of committees under the Board of Commissioners. ANTAM complied with the regulations for SOEs on the number of committees to assist the Board of Commissioners. ANTAM considered it needed to integrate social responsibility and postmining management with the implementation of good corporate governance (GCG). Therefore the Board of Commissioners integrated the role, functions and duties of CSR-LPT Committee into GCG Committee.
Optimasi pabrik FeNi II di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. FeNi II optimization in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
28
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Skala Pelaporan [2.8] [2.6] Reporting Scale and General Description [2.8] [2.6] Uraian Description Jumlah Pegawai Number of Employee Total Penjualan Bersih Total Net Sales Total Kapitalisasi Total Capitalization 1. Utang Debt 2. Ekuitas Equity Kuantitas Produk Terjual Quantity of Product Sold • Total Ferronikel • Total Bijih Nikel Total Nikel Ore • Total Emas Total Gold • Total Perak Total Silver • Total Bijih Bauksit Total Bauxite Ore Total Aset Total Assets Kepemilikan Saham Share Ownership 1. Pemerintah Indonesia Government of Indonesia 2. Publik Public
www.antam.com
Satuan Unit Orang Person Rp juta (million IDR) Rp juta (million IDR)
TNi Wmt kg kg Wmt Rp juta (million IDR) %
2010 2,541
Periode Pelaporan Reporting Period 2011 2,690
2012 2,772
8,744,300
10,346,433
10,449,885
2,635,339 9,583,550
4,429,192 10,772,043
6,876,224 12,832,316
18,254 5,863,840 6,561 41,522 191,615 12,218,889
19,527 6,345,742 8,009 26,890 177,966 15,201,235
19,530 8,004,210 7,024 24,339 97,402 19,708,540
65
65
65
35
35
35
sustainability Report ANTAM 2012
29
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
VISI dan MISI [4.8]
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
vision and mission [4.8]
Visi
Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia.
Vision
Misi
Mission
To be a global mining based corporation, with healthy growth and world-class standards.
• •
• •
• •
• •
• •
• •
30
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan ANTAM sebagai pemain global. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna, dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, serta lingkungan hidup. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi efektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. To build and implement world-class best practices in order to transform ANTAM into a truly a global player. To create operational excellence based on low-cost operations and appropriate technology with the utmost concern for health, safety and environmental conservation. To process the existing mineral reserves and new deposits to enhance the company’s competitive advantages. To encourage healthy growth through the development of mining related businesses and selective diversification and integration to maximise shareholders’ value. To improve employees’ competencies and welfare, while developing a corporate culture that embraces outstanding performance. To participate in efforts to improve the social welfare of communities in the vicinity of the mining areas specifically in the fields of education and economic empowerment.
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Struktur Organisasi [2.3]
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
organization structure [2.3] Direksi Board of Directors
Direktur Utama President Director
Direktur Keuangan Finance Director
Direktur Operasi Operations Director
Direktur Pengembangan Development Director
Dewan Komisaris
Board Of Commisioners
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director
Direktur Umum & Corporate Social Responsibility General Affairs & Corporate Social Responsibility Director
Komite Penunjang Dewan Komisaris* Supporting Committees of the Board of Commissioners* • Komite Audit Audit Committee • Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee • Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee • Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sdm Nomination, Remuneration and Human Resources Development Committee *Semenjak 1 Agustus 2012 tugas dan fungsi Komite CSR digabung ke dalam komite GCG, sehingga saat ini ANTAM memiliki empat komite. * Since August 1, 2012, the duties and function of the CSR-EPM committee is integrated in to the GCG committee. Thus, ANTAM currently has four supporting committees.
Kantor Pusat Head Office Corporate Secretary Division Head Tedy Badrujaman Internal Audit Division Head Bimo Budi Satriyo Risk Management Division Head Rinanti Agnes Arsadjaja
Treasury, Tax & Insurance Division Head Asep Mastudiana Accounting & Budgeting Division Head Mohamad Kartobi Corporate Finance Division Head Yudi Nurhadi
Legal & Compliance Division Head Dody Martimbang
Operations Management Division Head Yaris Tandi Environment & Mine Closure Division Head Ariyanto Budi Santoso
Corporate Strategic Development Division Head Jaswinaldi
Unit Bisnis Business Unit Human Resources Management Division Head Carry EF Mumbunan
Mineral Resources Development Division Head Adang Arifin
Learning & Development Division Head Royke Pasiak
Supply Chain Management Division Head Muhammad Basir
Project Development Division Head Trenggono Sutiyoso
Organization Effectiveness & Development Division Head Agustiar
Marketing & Customer Support Division Head Sukristiyawan
Technology Development Division Head Ajab Taofik Hidayat
Information & Communication Technology Division Head Achmad Djamalilleil
Tokyo Representative Division Head Dolok R. Silaban
Corporate Social Responsibility Division Head Agus Yulianto General Affairs, Asset & External Relations Division Head Maryana
Southeast Sulawesi Nickel Mining Business Unit Head Syafri Isman North Maluku Nickel Mining Business Unit Head I Gede Gunawan Gold Mining Business Unit Head Hari Widjajanto Logam Mulia Business Unit Head Tri Hartono Geomin Unit Head I Made Surata
Project Head Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project Head Parmahan Janauly Tambunan West Kalimantan Mine Development & SGA Plant Project Head I Made Mastana North Konawe Mine Planning & Development Project Head Rinhard JP Sinaga Tayan Mine Development Project Head Bambang Setia Budi
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
31
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
sertifikasi [4.12] Certification [4.12]
Quality Management System CertificateISO 9001: 2008 (SGS International) for ferronickel processing and supporting activities, obtained on May 17, 2002 (upgrade from ISO 9002: 1994 version, obtained on April 3, 1996 and from ISO 9001: 2000 obtained on May 20, 2010). This certificate is valid until April 3, 2014.
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SGS International) diperoleh pada 7 Mei 2012 dan berlaku sampai dengan 7 Mei 2015.
Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SGS International) obtained on May 7, 2012. This certificate is valid until May 7, 2015.
Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SGS International) untuk kegiatan penambangan, pengolahan feronikel serta kegiatan pendukung diperoleh sejak tahun 2006 (upgrading dari versi ISO 14001: 1996 yang diperoleh sejak tahun 2001) dan berlaku sampai dengan 2 Mei 2015.
Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (SGS International) for mining, ferronickel processing and supporting activities, obtained in 2006 (upgrade from ISO 14001: 1996 version obtained in 2001). This certificate is valid until May 2, 2015.
Registrasi REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals) diperoleh tanggal 23 November 2008 untuk memenuhi regulasi pasar Uni Eropa mengenai penggunaan bahan kimia yang aman dalam siklus pengolahan feronikel.
REACH (Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals) Registration was obtained on November 23, 2008 to fullfill the European Union regulation on safe use of chemical substain in ferronickel processing cycle.
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh sejak 3 Maret 2000 (upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 3 Maret 2009) dan berlaku sampai dengan 2 Maret 2015.
Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained on March 3, 2000 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained on March 3, 2009). This certificate is valid until March 2, 2015.
32
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
ISO 9001
Certified System
Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001: 2004 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh sejak 18 September 2002 dan dilakukan upgrade versi 2004 pada tahun 2005 dan berlaku sampai dengan 17 September 2014.
Certified System
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001: 2008 (SGS International) untuk proses pengolahan feronikel dan kegiatan pendukung diperoleh sejak 17 Mei 2002 (upgrading dari versi ISO 9002: 1994 pada 3 April 1996 dan dari versi ISO 9001: 2000 pada 20 Mei 2010) dan berlaku sampai dengan 3 April 2014.
ISO 14001
Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained since September 18, 2002 and upgrade to 2004 version in 2005 and this certificate is valid until September 17, 2014.
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Priority In Occupational Safety And Health
Certified System
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) untuk proses penambangan dan pengolahan emas Pongkor diperoleh pada tanggal 15 Oktober 2008 dan berlaku sampai dengan 14 Oktober 2014.
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Occupational, Health and Safety Management System Certification-OHSAS 18001: 2007 (SAI Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained on October 15, 2008. This certificate is valid until October 14, 2014.
OHSAS 18001
Work Safety and Health-OHSAS 18001:20087 Certification for Design and Development, Processing, Refinery, Manufacturing and Trading of Precious Metals and Provision of Laboratory Analysis Services at Precious Metals Processing and Refinery Business Unit. This certificate is obtained on December 28 2011 and it is valid until March 2015.
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (TUV) untuk Pengelolaan, Pelaksanaan Kebijakan-Kebijakan serta Pengembangan Bisnis dan Operasi di Kantor Pusat, diperoleh sejak 20 Desember 2011 dan berlaku sampai dengan 5 Maret 2015.
Quality Management System-ISO 9001:2008 (TUV) Certification for Policy Management and Implementation and Business and Operation Development at the Head Office. This certificate is obtained since December 20 2011 and it is valid until March 5, 2015.
Sertifikasi Quality Management SystemISO 9001:2008 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014.
Quality Management System-ISO 9001:2008 (SAI Global) Certification for nickel ore mining process at Tanjung Buli and Pulau Pakal. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014.
www.antam.com
ISO 14001
Certified System
Sertifikasi Occupational, Health and Safety Management System-OHSAS 18001:2007 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014.
Environmental Management System-ISO 14001:2004 (SAI Global) Certification for nickel ore mining at Tanjung Buli and Pulau Pakal. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014.
Certified System
Sertifikasi Enviromental Management System-ISO 14001:2004 (SAI Global) untuk proses penambangan bijih nikel di Tanjung Buli dan Pulau Pakal diperoleh sejak 26 Mei 2011 dan berlaku sampai dengan 25 Mei 2014.
Certified System
Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja sesuai dengan persyaratan OHSAS 18001:2007 untuk cakupan penerapan Design and Development, Processing, Refinery, Manufacturing and Trading of Precious Metals and Provision of Laboratory Analysis Services di UBPP Logam Mulia. Sertifikat ini diperoleh sejak tanggal 28 Desember 2011 dan berlaku sampai dengan bulan Maret 2015.
Occupational, Health and Safety Management System-ISO 18001:2007 (SAI Global) Certification for nickel ore mining at Tanjung Buli and Pulau Pakal. This certificate is obtained since May 26 2011 and it is valid until May 25, 2014.
OHSAS 18001
sustainability Report ANTAM 2012
33
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Sertifikasi Certification
Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (TUV) untuk seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 (upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 12 Juni 2010) dan berlaku sampai dengan 14 Juni 2014.
Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (TUV) for all processing activities at Precious Metals Processing and Refinery Business Unit, obtained in 2004 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained on June 12, 2010). This certificate is valid until June 14, 2014.
Sertifikasi Enviromental Management SystemISO 14001: 2004 (TUV) untuk seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yang diperoleh sejak tahun 2004 dan berlaku sampai dengan 14 Juni 2014.
Environmental Management System Certification-ISO 14001: 2004 (TUV) for all processing activities at Precious Metals Processing and Refinery Business Unit, obtained in 2004. This certificate is valid until June 14, 2014.
Akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar ISO 17025 yang dikeluarkan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) untuk analisa emas, perak serta campuran emas, perak dan platinum di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yang diperoleh sejak bulan Juni 2005 dan berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015.
Testing Laboratory Accreditation in accordance to ISO 17025, issued by National Accreditation Committee (KAN) for gold, silver, gold and silver mixture and platinum analysis at Precious Metals Processing and Refinery Business Unit, obtained in June 2005 and valid until August 17, 2015.
Akreditasi dari London Bullion Market Association (LBMA) setelah melewati prosedur pengujian produk oleh LBMA sejak tanggal 1 Januari 1999.
Accreditation from London Bullion Market Association (LBMA). The accreditation was obtained after Logam Mulia underwent product testing procedures by LBMA. The accreditation was obtained on January 1, 1999.
Sertifikasi dari Dubai Metal and Commodities Centre untuk produk emas jenis small bar Logam Mulia di pasar Timur Tengah sejak Agustus 2005. Bertujuan agar balok emas produksi Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar Timur Tengah tanpa mengubah identitas LM.
Certification from Dubai Metal and Commodities Centre for Logam Mulia’s small gold bar, obtained in August 2005. The accreditation certifies Logam Mulia’s gold bars to be traded freely at the Middle East market without any modification to Logam Mulia’s identity.
Akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar ISO 17025 yang dikeluarkan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) untuk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara yang diperoleh pada tanggal 22 Desember 2012 dan berlaku sampai dengan 21 Desember 2016.
Testing Laboratory Accreditation in accordance to ISO 17025, issued by National Accreditation Committee (KAN) for North Maluku Nickel Mining Business Unit. This certificate was obtain on December 22, 2012 and valid until December 21, 2016.
Sertifikasi Quality Management System-ISO 9001: 2008 (TUV) untuk kegiatan eksplorasi dan pengembangan pertambangan di Unit Geomin, diperoleh sejak 28 Oktober 2005 (upgrading dari versi ISO 9001: 2000 pada 6 November 2009) dan berlaku sampai dengan 5 November 2015.
Quality Management System CertificationISO 9001: 2008 (TUV) for all exploration and supporting activities at Geomin Unit, obtained on October 28, 2005 (upgrade from ISO 9001: 2000 version obtained on November 6, 2009. This certificate is valid until November 5, 2015.
34
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
pernghargaan dan pengakuan external [2.10]
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
external accolades and recognition [2.10]
Penghargaan Awards
Pemberi Awarded By
Most Admired Company
Majalah Fortune Indonesia Fortune Indonesia Magazine
The Best in Building & Managing Corporate Image
Corporate Image Award 2012
14 Juni 2012 June 14, 2012
Penghargaan sebagai perusahaan yang terdaftar pada Indeks SRIKEHATI Appreciation as company listed on SRI-KEHATI Index
SRI-KEHATI Award 2012
25 Juni 2012 June 25, 2012
• Best Corporate Governance • Best CSR
Finance Asia Award
• Best Senior Management IR Support • Strongest Adherence to Corporate Governance
Majalah finansial internasional: Alpha Southeast Asia Alpha Southeast Asia international financial magazine
• The Best for Human Capital Initiative in People Development • The Best for CEO Commitment
Majalah Business Review dan Dunamis Human Capital Business Review Magazine and Dunamis Human Capital
• • • •
Annual Report Award 2011, Jakarta
18 September 2012 September 18, 2012
Penghargaan Emas Kategori Improvement Case Studies Gold Prize for Improvement Case Studies Category
International Convention on Quality Control Circles (ICQCC), Kuala Lumpur, Malaysia
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
The Best Performance
Asia Pasific Quality Organization (APQO) International Conference, Colombo, Ceylon
14-17 Oktober 2012 October 14-17, 2012
Predikat “Sangat Bagus” dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Non-Keuangan berdasarkan kinerja keuangan tahun 2011 “Excellent” for Non-Financial State-Owned Enterprise (SOE) based on financial performance 2011
3rd Infobank BUMN Award 2012
• Good Performance • Bronze Achievement Award
Indonesia Quality Award (IQA) 2012, Jakarta
21 November 2012 November 21 , 2012
Best Corporate Governance for Non-Financial Sector
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Award 2012, Jakarta
22 November 2012 November 22 , 2012
• • • • • • • •
Anugerah Business Review 2012, Jakarta Business Review Award 2012, Jakarta
21 November 2012 November 21 , 2012
Peringkat 2 Kategori BUMN Non Keuangan Listed Peringkat 4 Keseluruhan Second Place for Listed Non-Financial SOE Category Fourth Place for Overall Category
Peringkat 3 The Best Corporate of The Year Peringkat 2 The Best GCG Implementation Peringkat 3 The Best Risk Management Peringkat 5 The Best Human Capital Third Place The Best Corporate of The Year Second Place The Best GCG Implementation Third Place The Best Risk Management Fifth Place The Best Human Capital
Tanggal Date 25 Januari 2012 January 25, 2012
10 Juli 2012 July 10, 2012 16 September 2012 September 16, 2012
11 Oktober 2012 October 11, 2012
22 Oktober 2012 October 22, 2012
Predikat Aditama (Emas) untuk UBPN Sultra Kinerja Lingkungan Terbaik 2012 Kategori IUP Mineral Aditama (Gold) Award for UBPN Sultra Best Environmental Performance 2012 Mineral Mining License Category
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Ministry of Energy and Mineral Resources, Jakarta
• • • • • • • •
Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta Ministry of Environment, Jakarta
3 Desember 2012 December 3, 2012
• Best Overall Sustainability Report 2011 • Best Website 2012
Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2012
3 Desember 2012 December 3, 2012
Most Trusted Companies 2012
Corporate Governance Perception Index Award (CGPI) 2012
19 Desember 2012 December 19, 2012
Proper Biru UBPN Sultra Proper Biru UBPN Malut Proper Biru UBP Emas Proper Hijau UBPP LM Blue Proper for UBPN Sultra Blue Proper for UBPN Malut Blue Proper for UBP Emas Green Proper Hijau for UBPP LM
www.antam.com
4 Oktober 2012 October 4, 2012
sustainability Report ANTAM 2012
35
TENTANG LAPORAN INI about this report
Suasana kerja di ANTAM. Working situation in ANTAM.
36
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Laporan Keberlanjutan 2012 diterbitkan ANTAM sebagai salah satu bentuk komitmen menegakkan prinsipprinsip bisnis yang berkelanjutan. The Sustainability Report 2012 is published by ANTAM as a commitment to uphold business sustainability principles.
Laporan Keberlanjutan 2012 diterbitkan ANTAM, sebagai salah satu bentuk komitmen melaksanakan kegiatan bisnis yang berkelanjutan. Laporan memuat pelaksanaan pemenuhan CSR, dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2012. [3.1]
The 2012 Sustainability Report is published by ANTAM, as a commitment to implementing sustainable business activities. The report includes the implementation of CSR, during the period January 1 to December 31, 2012. [3.1]
Penyampaian laporan ini menjadi kesinambungan dari Laporan Keberlanjutan 2011, yang diterbitkan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2012. [3.2] [3.3]
This report is a continuation of 2011 Sustainability Report, which was published in conjunction with the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on May 31, 2012. [3.2] [3.3]
Seluruh informasi dalam laporan disampaikan berdasarkan prinsip materialitas, yakni mengutamakan pengungkapan informasi yang dapat mempengaruhi pemangku kepentingan dan kinerja keberlanjutan Perusahaan. Materi dalam pelaporan disusun dengan mengedepankan pendekatan pada segala hal yang berhubungan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. [3.5]
All information in this report is presented based on materiality principles, which prioritizes the disclosure of information that could affect stakeholders and the sustainability performance of the Company. The materials in this report were prepared with approach to all matters relating to sustainability principles, covering the economic, environmental and social aspects. [3.5]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
37
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Kami berharap laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perusahaan oleh segenap pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham dalam RUPST, pejabat pemerintahan, otoritas pasar modal, akademisi, lembaga riset maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan. Karenanya selain dalam edisi cetak, laporan juga dapat diakses melalui situs Perusahaan: http://www.antam.com. [3.5]
We hope this report can be a source of information regarding the implementation of the Company’s sustainability performance by all stakeholders, including shareholders in the AGMS, government officials, capital market authorities, academia, research organizations and other interested parties. Therefore in addition to the print edition, the report can also be accessed through the Company’s website: http://www.antam.com. [3.5]
Penyusunan materi pelaporan didasarkan Sustainability Reporting Guidelines (SRG) versi 3.1 (G3.1) dan Mining and Metal Sector Supplement (MMSS), yang diterbitkan Global Reporting Initiative (GRI). Pengukuran data kuantitatif dan analisanya dilakukan mengacu pada indikator terkait yang terdapat dalam GRI SRG G3.1, dengan menyertakan ketentuan yang menjadi acuannya. [3.9]
The reporting materials were prepared based on Sustainability Reporting Guidelines (SRG) version 3.1 (G3.1) and the Mining and Metal Sector Supplement (MMSS), which was issued by Global Reporting Initiative(GRI). Measurement and analysis of quantitative data referred to the relevant indicators contained in GRI SRG G3.1, and included the provisions of its reference. [3.9]
Cakupan dan Batasan Pelaporan
Scope and Boundaries of Reporting
Seluruh informasi dalam pelaporan diperoleh dari unit bisnis-unit bisnis Perusahaan. Pembatasan khusus yang dilakukan menyangkut periodisasi laporan, dengan hanya menampilkan data pembanding dari dua periode pelaporan sebelumnya. ANTAM tidak menyertakan informasi yang berasal dari entitas bisnis lain termasuk anak perusahaan maupun perusahaan patungan yang dibentuk Perusahaan. Untuk informasi mengenai anak perusahaan tersaji dalam Lampiran 1. [3.6] [3.7] [3.8]
All information in this report was collected from the Company’s business units. Specific boundaries were made for reporting period, by only displaying comparative data from the previous two reporting periods. ANTAM did not include information from other business entities including subsidiaries and joint venture formed by the Company. Information on the subsidiaries can be found on Appendix 1. [3.6] [3.7] [3.8]
Pada indikator tertentu, ANTAM masih melakukan perbaikan data kuantitatif melalui penyampaian ulang materi pelaporan dimaksud, beserta penjelasannya. Perubahan ini akan ANTAM sajikan disertai identifikasi indikator dari GRI. Namun secara umum tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan dalam penyusunan pelaporan ini. [3.10] [3.11]
In particular indicators, ANTAM was still making quantitative data revisions through restatement of the material, along with the explanations. This change will be presented along with identification of the GRI indicators. However in general, there were no significant changes made in this report. [3.10] [3.11]
Penjaminan dan Indeks GRI
Assurance and GRI Index
ANTAM menyertakan hasil penjaminan kebenaran substansi laporan (assurance) berdasarkan GRI SRG G3.1 2011 dari pihak independen, yakni PT SGS Indonesia. Pelaksanaan penjaminan dilakukan dengan pendekatan tingkat moderat melalui pemeriksaan dokumen pendukung. [3.13]
ANTAM included the results of assurance based on the GRI SRG G3.1 2011 from an independent party, namely PT SGS Indonesia. The assurance was performed with a moderate level approach through examination of supporting documents. [3.13]
38
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Laporan ini dilengkapi dengan referensi silang indikator dari GRI SRG, dengan ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. Referensi silang dilakukan dengan mengacu pada dokumen GRI dan ISO 26000 yang berjudul How to Use GRI Guidelines in Conjuction with ISO 26000, dengan rujukan SRG G3.1 dan MMSS. Pemakaian acuan ini merupakan wujud komitmen pelaksanaan kegiatan keberlanjutan perusahaan yang sejalan dengan standar internasional.
This report is complemented with GRI SRG indicator cross reference with ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. The cross reference was performed with reference to GRI and ISO 26000 documents: How to Use GRI Guidelines in conjuction with ISO 26000, referred to SRG G3.1 and MMSS. The reference was used as a manifestation of the company’s sustainability commitment according to international standards.
Kontak Terkait Laporan
Contact on Report
ANTAM mempersilakan siapa saja yang berkepentingan dengan pelaporan ini untuk bertanya langsung dengan menghubungi Corporate Secretary, pada alamat: [3.4]
ANTAM invites anyone who is interested in this report to directly contact the Corporate Secretary for inquiry, at the address of: [3.4]
PT ANTAM (Persero) Tbk Kantor Pusat Gedung Aneka Tambang Jl. Let. Jen. T. B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia Tel : (62-21) 789 1234 Fax : (62-21) 789 1224 Email :
[email protected] www.antam.com
PT ANTAM (Persero) Tbk Head Office Gedung Aneka Tambang Jl. Let. Jen. T. B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia Tel : (62-21) 789 1234 Fax : (62-21) 789 1224 Email :
[email protected] www.antam.com
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
39
TATA KELOLA DAN KEBIJAKAN GOVERNANCE AND POLICIES
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2012. The 2012 Annual Generalipsum Shareholders Lorem Lorem Meeting. ipsum amet
40
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
ANTAM dikelola secara profesional dengan mematuhi peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia dan memperhatikan prinsip-prinsip GCG. ANTAM is managed professionally and complies with applicable laws and regulations in Indonesia with regard to the principles of GCG.
ANTAM adalah entitas bisnis yang dikelola profesional dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan memperhatikan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance atau GCG).
ANTAM is a professionally managed business entity that complies with applicable laws and regulations in Indonesia with regard to the principles of good corporate governance (GCG).
Struktur badan tata kelola Perusahaan mengacu pada Undang-Undang (UU) No.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, yang terdiri atas: [4.1] 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang merupakan organ tertinggi Perusahaan. 2. Dewan Komisaris, bertindak sebagai organ pengawas Perusahaan dan pemberi nasihat kepada Direksi.
The Company’s governance structure refers to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, which consists of: [4.1] 1. General Meeting of Shareholders (GMS), which is the supreme organ of the Company. 2. Board of Commissioners, serves as the Company’s supervisory and advisory organ for the Board of Directors. 3. Board of Directors, is the organ responsible for the management of the Company.
3.
Direksi, adalah organ yang bertanggung jawab atas kepengurusan Perusahaan.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
41
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Dengan adanya pemisahan yang jelas antara Dewan Komisaris dan Direksi, serta tidak adanya hubungan afiliasi, maka badan tata kelola Perusahaan bersifat dwitarian. Tidak ada Dewan Komisaris yang melakukan rangkap jabatan sebagai Direksi. Selain itu, tidak ada Direksi yang merangkap jabatan sebagai pejabat eksekutif (executive officer) satu tingkat di bawahnya. [4.2] [4.3]
With the clear separation between the Board of Commissioners and Board of Directors with no affiliation, the Company’s governance adopts a two-tier board system. There is no Board of Commissioners’ member who concurrently holds position in the Board of Directors. There is no member of Board of Directors holds concurrent position as executive officer of the lower level. [4.2] [4.3]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS diselenggarakan minimal satu kali dalam setahun (RUPS Tahunan) atau bila ada hal-hal yang mendesak, dapat dilakukan RUPS Luar Biasa. Selama periode pelaporan, RUPS Tahunan untuk tahun buku 2011 telah diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2012.
GMS is held at least once a year (Annual GMS) or an Extraordinary General Meeting of Shareholders may be held if there is an urgency. During the reporting period, the Annual GMS for financial year 2011 was held on May 31, 2012.
Penyelenggaraan RUPS menjadi mekanisme bagi para pemegang saham untuk menyampaikan rekomendasi terkait kinerja Perusahaan. Setiap pemegang saham, baik mayoritas maupun minoritas memiliki hak yang sama untuk menyampaikan rekomendasi dan hak suara yang sama untuk setiap proses pengambilan keputusan dalam RUPS. [4.4]
The GMS is held as a mechanism for shareholders to submit recommendations on the Company’s performance. Each shareholder, both majority or minority has the equal right to give their recommendations and voting rights for every decision making process in the GMS. [4.4]
Dalam RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola perusahaan sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab ini termasuk pada pemenuhan tanggung jawab sosial, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial, serta penciptaan pembangunan berkelanjutan. Pada saat yang sama, para pemegang saham menyampaikan penilaian mereka atas laporan yang telah disampaikan. [4.10]
In the GMS, the Board of Commissioners and Board of Directors submit the corporate governance implementation report according to each functions and responsibilities. These include the fulfillment of social responsibility in economic, environmental and social aspects, as well as the creation of sustainable development. At the same time, the shareholders assess the reports that have been submitted. [4:10]
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dalam RUPS Tahunan 2012, telah diangkat dan ditetapkan komisaris baru, mengacu pada UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, serta Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. [4.7] [2.9]
In the Annual GMS 2012, new commissioners have been appointed in accordance with Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises, as well as the Minister of StateOwned Enterprises Regulation No. PER-03/MBU/2012 on Guidelines for Appointment of Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of SOE Subsidiaries. [4.7] [2.9]
42
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Hingga akhir 2012, Dewan Komisaris berjumlah enam orang dan dua di antaranya merupakan Komisaris Independen yang tidak mewakili pemegang saham. Keberadaan Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.IX.1.5, Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No.I-A Kep-305/BEJ/07-2004, dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik Bagi Badan Usaha Milik Negara. [4.1] [4.3]
By the end of 2012, the Board of Commissioners comprised six people including two independent commissioners who did not represent shareholders. The Independent Commissioners were appointed in compliance with the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Rule No.IX.1.5, Indonesia Stock Exchange (IDX) Regulation No.IA Kep-305/BEJ/07-2004, and Minister of StateOwned Enterprises Regulation No. PER-01/MBU/2011 on the Application of Good Governance for State-Owned Enterprises. [4.1] [4.3]
Masing-masing anggota Dewan Komisaris memimpin satu Komite yang bertugas membantu pelaksanaan pengawasan kinerja Perusahaan, termasuk pemenuhan aspek keberlanjutan, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Komite yang dibentuk di tingkat Dewan Komisaris terdiri dari Komite Audit; Komite Manajemen Risiko; Komite Nominasi; Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (NRPSDM); serta Komite GCG. [4.1] [4.9]
Each member of the Board of Commissioners leads a committee assigned to assist the supervision of the Company performance, including compliance with economic, environmental and social aspects of sustainability. The committees formed within the Board of Commissioners consist of the Audit Committee; Risk Management Committee; Nomination Committee; Remuneration and Human Resources Development (NRPSDM) Committee; and GCG Committee. [4.1] [4.9]
Uraian lebih lengkap tentang komite-komite tersebut, disajikan dalam Laporan Tahunan yang disusun dan diterbitkan secara terpisah.
More detailed description about the committees is presented in the Annual Report which is prepared and published separately.
Secara berkala Dewan Komisaris melakukan rapat, baik internal maupun eksternal bersama Direksi. Penyelenggaraan rapat menjadi mekanisme Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja mereka dalam mengawasi kinerja Direksi dan pelaksanaan tata kelola Perusahaan. [4.10]
The Board of Commissioners periodically holds internal and external meetings with the Board of Directors. The meetings serve as a mechanism for Board of Commissioners to evaluate their performance in overseeing the Board of Commissioners’ performance of the corporate governance implementation. [4:10]
Komposisi Dewan Komisaris [4.1] [4.3] Board of Commissioners Composition [4.1] [4.3] Nama Name R. Sukhyar
Usia* Age* 57
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
46
Zaelani
52
Burhan Muhammad
56
Hikmahanto Juwana
46
Laode M. Kamaludin
63
Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner
Tahun Pengangkatan Inaugural Year 2012 2011 2012 2012 2009 2012
*Per 31 Desember 2012 (Per December 31, 2012)
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
43
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Direksi
Board of Directors
Selama kurun waktu periode pelaporan, tidak ada pengangkatan dan penetapan Direksi baru. Mekanisme pengangkatan dan penetapan Direksi dilaksanakan melalui dua tahap. Pertama, seleksi internal serta uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Menteri Negara BUMN sebagai perwakilan Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas. Kedua, hasil seleksi dibawa dalam RUPS sekaligus dilakukan penetapan. Khusus untuk Direktur Umum & CSR, materi seleksi dan pengujian kompetensi yang diberikan menyangkut pemahaman maupun strategi kebijakan di bidang CSR. [4.7]
During the reporting period, there was no appointment and assignment of new Board of Directors. The Board of Directors is appointed in two stages. First, the internal selection and the fit and proper test by the Minister of State-Owned Enterprises as a government representative as well as the majority shareholder. Second, the results of selection are brought to the GMS to be officially established. General Affairs & CSR Director undergoes particular selection material and competency test on comprehension and strategies in CSR policies. [4.7]
Direksi secara berkala melakukan rapat, baik internal maupun eksternal bersama Dewan Komisaris. Penyelenggaraan rapat menjadi mekanisme bagi Direksi untuk mengevaluasi kinerja mereka dalam mengelola dan melaksanakan tata kelola Perusahaan. [4.10]
The Board of Directors holds internal and external meetings regularly with the Board of Commissioners. The meetings serve as a mechanism for Board of Directors to evaluate their performance in managing and implementing the corporate governance. [4.10]
Pertanggungjawaban Direksi kepada pemegang saham disampaikan dalam bentuk laporan kinerja melalui penyelenggaraan RUPS. Laporan yang disampaikan: 1. Laporan Tahunan yang memuat pertanggungjawaban atas keadaan dan jalannya Perusahaan, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. 2. Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yang terangkai dengan Laporan Keberlanjutan, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan pemenuhan kinerja keberlanjutan.
The Board of Directors’ accountability report to shareholders is submitted in the form of performance report through GMS. The reports that are submitted: 1. Annual Report which includes accountability for the Company’s condition and operations, including the Report of Supervisory Duty Implementation of Board of Commissioners. 2. Annual Report of the Partnership and Community Stewardship (PKBL), along with the Sustainability Report, as a form of accountability for sustainability implementation performance.
Komposisi Direksi [4.1] Board of Directors Composition [4.1] Nama Name Alwinsyah Lubis
Usia* Age* 57
Djaja M. Tambunan
47
Winardi
48
Tato Miraza
44
Achmad Ardianto
43
Denny Maulasa
52
Jabatan Position Direktur Utama President Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Operasi Operations Director Direktur Pengembangan Development Director Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director Direktur Umum dan CSR General Affairs and CSR Director
Tahun Pengangkatan Inaugural Year 2008 2008 2008 2008 2008 2008
*Per 31 Desember 2012 (Per December 31, 2012)
44
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Kompensasi dan Remunerasi
Compensation and Remuneration
Besaran kompensasi dan remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi, ditentukan berdasarkan rumusan yang dibuat Komite NRPSDM. Kompensasi bagi Direksi mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja oleh Dewan Komisaris dan telah ditetapkan dalam RUPS. Evaluasi kinerja Direksi terkait pelaksanaan CSR, meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. [4.5]
The amount of compensation and remuneration received by the Board of Commissioners and Board of Directors is determined based on a formula made by NRPSDM Committee. The compensation for Board of Directors is based on its performance evaluation by the Board of Commissioners and is approved in the GMS. The Board of Directors’ performance evaluation of CSR implementation, including the economic, social and environmental aspects. [4.5]
Pemberian kompensasi dan remunerasi bagi pegawai di tingkat Division Head sampai staf ditetapkan Direksi, dengan mempertimbangkan pencapaian indikator kunci kinerja atau key performance indicator (KPI) dan kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Khusus di CSR Division dan Environment & Mine Closure Division, penilaian KPI menyertakan aspek CSR di bidang sosial dan lingkungan. [4.5]
Compensation and remuneration for employees at the Division Head to staff levels are determined by the Board of Directors, taking into account the achievement of key performance indicators (KPI) and the Company’s overall performance. KPI assessment for CSR Division and Environment & Mine Closure Division particularly include CSR aspects of social and environment. [4.5]
Penghindaran Benturan Kepentingan
Conflicts of Interest Avoidance
Perusahaan berupaya menghindari benturan kepentingan dengan memberlakukan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang mengatur etika bisnis dan etika kerja pegawai. Standar Etika ANTAM menjelaskan berbagai hal yang mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten dengan budaya ANTAM. Setiap tahun Dewan Komisaris dan Direksi menandatangani Lembar Pemberlakuan dan Maklumat Komitmen, untuk melaksanakan Standar Etika Perusahaan. Para pegawai wajib menandatangani komitmen pribadi yang diperbarui setiap tahun. [4.6]
The Company strives to avoid conflicts of interest by imposing Corporate Code of Conduct stipulating business ethics and employee ethics. ANTAM’s Code of Conduct explains influence, form, and govern comply with appropriate behavior in order to achieve the goal that is consistent with ANTAM’s culture. Each year, the Board of Commissioners and Board of Directors sign the Declaration and Implementation Commitment of the Code of Conduct. Every employee is also required to sign a personal commitment to be renewed annually. [4.6]
Upaya Pencegahan dan Pengelolaan Risiko [4.11]
Risk Management and Prevention [4.11]
Sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan, ANTAM juga mematuhi prakarsa internasional Artikel 15 Deklarasi Rio de Janeiro, yang mengatur tentang upaya pencegahan terhadap degradasi lingkungan. Langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pengelolaan risiko terutama yang berkaitan dengan pengendalian
In line with the implementation of sustainability principles, ANTAM also complies with international initiatives, Article 15 Declaration of Rio de Janeiro, which regulates the prevention of environmental degradation. The actions are through risk management mainly those related to the
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
45
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
dampak lingkungan. Pengelolaan risiko dilakukan Perusahaan dengan pendekatan Risk & Control Self Assessment (RCSA) yang terdiri dari proses identifikasi, assessment, monitoring dan pelaporan.
control of environmental impacts. The Company manages its risks with Risk & Control Self Assessment (RCSA) approach, which consists of the identification, assessment, monitoring and reporting.
Identifikasi dan pemetaan risiko dilakukan pada awal tahun dan dipantau secara berkala. Masing-masing pemantauan setiap tiga bulan untuk mengetahui perkembangan rencana tindakan (progress action plan), dan pemantauan setiap enam bulan untuk mengetahui perubahan tingkatan (level) dampak dan likelihood.
Risk identification and mapping are carried out at the beginning of the year and monitored regularly. Each quarterly monitoring is intended to see action plan progress and semi-annual monitoring is to assess changes of impact level and likelihood.
Pelaksanaan RCSA selama tahun 2012 telah mengidentifikasi dan memetakan total 369 risiko. Sebanyak 178 di antaranya merupakan risiko kunci (key risk). Risiko kunci adalah risiko yang mendapat perhatian utama Perusahaan. Dari jumlah tersebut, 27 di antaranya merupakan risiko kunci yang berkaitan dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.
RCSA implementation in 2012 has identified and mapped a total of 369 risks, with 178 key risks. A key risk is the risk that becomes the main concern of the Company. Of these, 27 of them are the key risks associated with the environment and surrounding communities.
Berdasarkan risiko kunci yang diidentifikasi melalui RCSA dan juga pertimbangan-pertimbangan strategis manajemen (bottom up and top down), Direksi memutuskan risiko utama Perusahaan yang disebut dengan Risk That Matter (RTM). Selama tahun 2012 dirumuskan 14 RTM, meliputi: 1. Potensi cash flow ANTAM berada pada posisi negatif. 2. Ketidakcukupan atau ketidaktersediaannya sumber daya (finansial, alam, manusia) yang dibutuhkan untuk operasional maupun pengembangan usaha ANTAM ke depan. 3. Instabilitas di wilayah operasi ANTAM. 4. Potensi terjadinya pencemaran lingkungan di sekitar lokasi operasi kegiatan ANTAM. 5. Belum maksimalnya pengelolaan data eksplorasi dan kurang akuratnya perencanaan tambang. 6. Adanya klaim/tuntutan hukum dari pihak ketiga dan pemanggilan dari aparatur penegak hukum. 7. Kurang optimalnya kinerja anak perusahaan. 8. Potensi gagal untuk memperoleh atau mempertahankan IUP Eksplorasi & Operasi Produksi. 9. Potensi masih adanya hambatan/kendala dalam realisasi proyek pengembangan dan anak perusahaan.
Based on the key risks identified through the RCSA and management strategic considerations (bottom up and top down), the Board of Directors decided the Company’s key risks to be referred as the Risk That Matter (RTM). During 2012, 14 key risks (RTM) have been determined, including: 1. Negative position of ANTAM’s cash flow potential.
46
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
2.
Inadequacy or absence of resources (financial, natural, human) required for ANTAM’s operations and future business development.
3. 4.
Instability in ANTAM’s area of operations. Environmental pollution potential in the vicinity of ANTAM’s operating activities. Inadequate exploration data management and lack of accurate mine planning. Claims/lawsuits from third parties and summons from law enforcement officials. Less than optimal performance of subsidiaries. Potential failure to obtain or maintain the Exploration & Production Operations Mining Business License.
5. 6. 7. 8.
9.
Potential obstacles/hindrance in the realization of development projects and its subsidiaries.
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Priority In Occupational Safety And Health
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
10. Terjadinya cash cost melebihi harga jual komoditas ANTAM. 11. Terjadi kecelakaan kerja dan kejadian berbahaya/ potensi tidak tertanganinya kejadian kecelakaan kerja dengan segera di wilayah operasi ANTAM. 12. Potensi tidak tercapainya target pejualan komoditas ANTAM (bijih nikel, bauksit, feronikel) sesuai jadwal ekspor yang telah ditetapkan tahun 2012. 13. Potensi terganggunya/terhentinya pengolahan dan pemurnian akibat berkurang atau berubahnya supply feed. 14. Tailings Storage Facility (TSF) utama penuh lebih cepat dari waktu yang diperkirakan (UBP Emas).
10. The cost exceeded the selling price of ANTAM commodities. 11. Work accidents and hazardous incidents/potential failure of prompt handling of work accident in ANTAM’s operating areas. 12. Potential failure to achieve sales target of ANTAM commodities (nickel ore, bauxite, nickel) according to export schedule set in 2012. 13. Potential disruption/interruption of processing and refining due to decrease or changes in feed supply.
Dengan dipetakannya isu lingkungan dan instabilitas di wilayah operasi ANTAM pada Risk That Matter (RTM) menegaskan komitmen perusahaan bahwa keberlanjutan lingkungan dan masyarakat sekitar juga merupakan syarat kunci bagi keberlangsungan perusahaan.
With the mapping of environmental issues and instability at ANTAM’s area of operations in the Risk That Matter (RTM) underlines the company’s commitment to environmental sustainability and surrounding community which is also a key factor for the company’s sustainability.
Upaya lain adalah dengan kepatuhan pada inisiatif eksternal, yang mendukung pelaksanaan praktikpraktik penambangan yang baik. Termasuk pemenuhan standar internasional (ISO) pada unit bisnis-unit bisnis Perusahaan.
Another effort is the compliance with external initiatives, which supports the implementation of good mining practices. This includes compliance with international standards (ISO) at the Company’s business units.
14. Shorter lifetime of Main Tailings Storage Facility than estimated time (UBP Emas).
Standarisasi ISO Unit Bisnis [4.12] ISO Standardization of Business Unit [4.12] Unit Bisnis Business Unit
Iso 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu Quality Management System
ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System
Ohsas 18001:2007 Iso 17025 Sistem Akreditasi Manajemen K3 Laboratorium Uji Occupational Testing Laboratory Safety and Health Accreditation Management System
UBP Emas
√
√
√
N/A
UBPN Sultra
√
√
√
2013
UBPP LM
√
√
√
√
UBPN Malut
√
√
√
√
N/A (tidak digunakan) N/A (not applicable)
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
47
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Partisipasi DALAM Kebijakan Publik
Participation in Public Policy
ANTAM berpartisipasi aktif dalam forum-forum yang melibatkan lembaga berwenang, termasuk yang terkait dengan kebijakan publik. Salah satu kegiatan ini adalah rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR pada bulan Maret 2012. Rapat ini membahas penerapan aturan pelarangan ekspor bijih atau mineral dalam bentuk mentah. [SO5]
ANTAM actively participates in forums involving authorities, including those related to public policy. One of these activities was a hearing with Commission VII of the House of Representatives in March 2012. This hearing session discussed the application of export ban on ores or minerals in raw form. [SO5]
ANTAM juga mendukung musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang diadakan setiap pemerintah daerah di lingkup lokasi operasional Perusahaan. Melalui musrenbang, ANTAM bersama pemerintah daerah setempat membahas berbagai program pembangunan, terutama berkaitan dengan kebutuhan masyarakat setempat. [SO5]
ANTAM also support the development planning forum (musrenbang) held by each local government where the Company’s operations area located. Through musrenbang, ANTAM discusses various development programs with local government, particularly in relation to the needs of local communities. [SO5]
Keterlibatan Perusahaan terkait kebijakan publik yang diberlakukan Pemerintah juga dilaksanakan melalui keanggotaan asosiasi.
The Company’s contribution for the Government’s public policy is also implemented through association membership.
Keanggotaan Asosiasi [4.13] Association Membership [4.13] Asosiasi Association Indonesia Mining Association (IMA) Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Association of Indonesia Mining Professionals (Perhapi) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin)
Status Keanggotaan Membership Association Anggota Member Ketua & Pengurus Chairman & Committee Anggota Member
AntiKorupsi dan Persaingan Usaha Sehat
Anti-Corruption and Fair Business Competition
Perusahaan memiliki mekanisme internal control review (ICR) di lingkungan unit bisnis dan Kantor Pusat. Mekanisme ini dijalankan oleh Internal Audit Division. Untuk tahun 2012, hasil yang didapat adalah rata-rata Baik. [SO2] [SO4]
The Company has an internal control review (ICR) system in business units and Head Office. This system is implemented by the Internal Audit Division. The result in 2012 was good in average. [SO2] [SO4]
Secara berkesinambungan, ANTAM terus meningkatkan pemahaman Direksi dan karyawan terhadap segala hal yang berkaitan dengan antikorupsi. Hal itu dilakukan dengan menyertakan materi antikorupsi dalam berbagai materi pembekalan maupun sosialisasi. [SO3]
ANTAM continually enhances the Board of Directors and employees’ understanding on anti-corruption issues. This was done by including anti-corruption material in various briefings and dissemination. [SO3]
48
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Pembekalan Materi Tata Kelola [SO3] Governance Material [SO3] Topik dan Materi Topics and Subjects
Kode etik dan etika bisnis Code of conduct and business conduct Kepatuhan Compliance Pembocoran informasi Insider trading Antisuap Anti-bribery Anti-trust Anti-trust Benturan kepentingan Conflict of interest Kerahasiaan informasi Protecting confidential information Hak asasi manusia Human rights
Direksi Bod ada included ada included ada included ada included ada included ada included ada included ada included
Peserta Participant Karyawan Employee ada included ada included ada included ada included ada included ada included ada included ada included
Mekanisme Mechanism
Sosialisasi GCG GCG dissemination Sosialisasi GCG GCG dissemination Parameter GCG GCG parameter Pelaporan pelanggaran dan Standar Etika Whistleblowing and Code of Conduct Sosialisasi GCG GCG dissemination Parameter GCG GCG parameter Parameter GCG GCG parameter Pelatihan Leadership & Corporate Values, penerapan GCG, induction karyawan baru Leadership & Corporate Values training, GCG implementation, new employee induction
Materi antikorupsi juga menjadi bagian dalam pelatihan Program Pengembangan Kepemimpinan (Leadership Development Program), baik di tingkat dasar (Basic Leadership Development Program/BLDP), tingkat menengah (Middle Leadership Development Program/ MLDP), maupun tingkat lanjutan (Senior Leadership Development Program/SLDP). [SO3] [LA10]
The anti-corruption material is also a part of Leadership Development Program training, both at the Basic Leadership Development Program (BLDP), Middle Leadership Development Program (MLDP) and Senior Leadership Development Program (SLDP). [SO3] [LA10]
Khusus mengenai materi antisuap, ANTAM menyelenggarakan pelatihan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Pelatihan diikuti oleh 22 pegawai yang berkaitan langsung dengan kegiatan pengadaan barang dan jasa.
ANTAM particularly held training on anti-bribery material in collaboration with the Corruption Eradication Commission (KPK) and the Chamber of Commerce and Industry (Kadin). The training was attended by 22 employees who were directly involved in goods and services procurement.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
49
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Dialah Hokosuja BEST ANTAM GCG Champion
50
Salam ANTAM!
ANTAM Greetings!
Saya mengemban amanah dari Manajemen Unit Geomin untuk mengikuti Pelatihan ANTAM GCG Champion. Sebelum pelatihan, saya mempersiapkan diri seoptimal mungkin dengan menggali semua “ANTAM knowledge” dalam bentuk dokumen-dokumen cetak Tata Kelola ANTAM dan menyusuri laman demi laman ANTAM Portal.
I was mandated by Geomin Unit Management to join ANTAM GCG Champion Training. Before the training, I tried my best to study “ANTAM knowledge” on ANTAM Governance printed documents and surfing every page on ANTAM internal web.
Kegiatan GCG Champion In-Class Meting dilaksanakan tiga kali pada bulan April, Mei dan Juni 2012. Kelas difasilitasi oleh praktisi GCG ANTAM dan fasilitator GCG Nasional. Saya merasakan dukungan sangat besar dari Komisaris dan jajaran Direksi dalam implementasi GCG ANTAM sampai pada mata rantai operasional (grass root). Dukungan tersebut memberikan insipirasi dan motivasi untuk saya sebagai GCG Champion.
GCG Champion In-Class Meeting was held three times in April, May and June 2012. The classes were facilitated by ANTAM GCG and National GCG practitioners and facilitators. The Board of Commissioners and Board of Directors’ support was significant in the implementation of GCG ANTAM down to the operational units (grass root). The support inspired and motivated me as a GCG Champion.
GCG Champion adalah agen perubahan yang memastikan tata kelola perusahaan ANTAM berjalan baik di setiap tingkatan. Saya bangga dapat terlibat langsung dalam proses ide memisahkan Etika Bisnis dan Etika Kerja pada Standar Etika ANTAM 2011. Pada tahap internalisasi saya mengangkat topik “Potret Implementasi Tata Kelola ANTAM ditinjau dari perspektif Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE)”.
GCG Champion is a change agent to ensure ANTAM’s good corporate governance is properly implemented on each level. I am proud to be involved directly in the process of separating the idea of ANTAM’s Business Ethics and Work Ethics in 2011. In the internalization stage I raised the topic “Portrait of ANTAM’s Corporate Governance Implementation from the perspective of Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE)”.
Pembekalan yang diterima dalam bentuk knowledge, skills, dan attitude untuk GCG Champion, serta kepercayaan untuk melakukan sosialisasi dan pengukuran implementasi Standar Etika ANTAM menumbuhkan kepercayaan diri saya untuk menjadi agen perubahan (change agent) di ANTAM. Inilah langkah besar menuju ANTAM sebagai salah satu Good Corporate Citizen masyarakat global.
The briefing was received in the form of knowledge, skills, and attitude of GCG Champion, as well as the confidence to disseminate and measure ANTAM’s Code of Conduct implementation, have raised my confidence to become a change agent at ANTAM. This is a major step towards ANTAM as a Good Corporate Citizen of the global community.
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
ANTAM juga telah memiliki mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing mechanism) yang memungkinkan siapa saja untuk melaporkan dugaan terjadinya pelanggaran. Mekanisme pelaporan dilakukan dengan cara menyampaikan laporan secara tertulis kepada Dewan Komisaris atau melalui surat elektronik dengan alamat:
[email protected], dengan melampirkan bukti identitas diri dan dokumen pendukung. ANTAM berkewajiban menindaklanjuti setiap pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
ANTAM also has a whistleblowing system that allows anyone to report suspected violations. The report can be submitted in written form to the Board of Commissioners or via electronic mail to
[email protected], by enclosing proof of identity and supporting documents. ANTAM is obliged to follow up on any accountable valid reports.
Sampai akhir tahun 2012, ada satu pelaporan yang disampaikan terkait dugaan pelanggaran. Saat ini pelaporan tersebut telah ditindaklanjuti Perusahaan dengan mengacu pada Anggaran Dasar maupun ketentuan hukum lainnya. [SO4]
Throughout the year 2012, there was one report submitted. Currently, the report has been monitored by the Directors with the consent of the Board of Commissioners. The investigation is still in progress and will be completed referring to the Articles of Association and other legal provisions. [SO4]
ANTAM sepenuhnya mendukung persaingan usaha yang sehat. Perusahaan tidak pernah terlibat dalam praktikpraktik yang secara langsung dapat mengatur harga jual produk. Harga jual produk sepenuhnya bergantung pada bursa di luar negeri, yaitu London Bullion Market Association (LBMA) untuk produk emas, dan London Metal Exchange (LME) untuk produk mineral olahan lainnya. Kepatuhan pada regulasi tentang penjualan produk ini menyebabkan ANTAM tidak pernah menghadapi tuduhan pelanggaran persaingan usaha. [SO7] [SO8]
ANTAM fully supports fair competition. The Company has never engaged in price fixing practices that can directly control product selling price. The selling price of product is subject to foreign commodity exchanges such as London Bullion Market Association (LBMA) for gold products, and London Metal Exchange (LME) for other processed mineral products. ANTAM has always complied with the regulations on these products sales and thus never faced allegation on business competition violation. [SO7] [SO8]
Kebebasan Berpendapat dan Pemberitahuan Minimal
Freedom of Expression and Minimum Notice
Sepanjang tahun 2012, Perusahaan tidak pernah menghalangi hak pegawai untuk menyatakan pendapat dan kebebasan berserikat. ANTAM memberikan dukungan kepada keberadaan serikat pekerja sebagai perwakilan para pegawai dan terus melakukan komunikasi, terutama terkait dengan mekanisme dalam menyampaikan rekomendasi, pendapat, maupun hal yang terkait dengan hubungan kerja. [4.4]
During 2012, the Company has never prohibited the employees’ right of to freedom of expression and association. ANTAM supports the workers union as a representatives of employees and maintains communications, mainly on mechanisms to deliver recommendations, opinions, or matters related to the employment relationship. [4.4]
ANTAM memiliki mekanisme berjenjang sehingga para pegawai juga bisa menyampaikan pendapat kepada atasan langsung dan atasan dari atasan langsung. Bila upaya ini belum mendapat tanggapan semestinya, maka para pegawai juga dapat menyampaikan secara langsung ke Human Resources Management Division (HRM). [4.4]
ANTAM has a tiered mechanism that allows employees to submit opinions to their immediate supervisor and the superior of the supervisor. If this effort does not get a response, then the employee can also convey directly to the Human Resources Management (HRM) Division. [4.4]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
51
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan pemanfaatan sumber daya alam, Perusahaan telah menyusun dan mempersiapkan Rencana Penutupan Tambang (RPT). RPT akan menjadi panduan semua pihak yang berkepentingan termasuk pegawai dalam menentukan langkah persiapan apabila penambangan dihentikan atau ditutup karena menipisnya ketersediaan material tambang.
As a company engaged in mining and natural resources exploitation, the Company has developed and prepared Mine Closure Plan (RPT). The RPT will be a guideline for all stakeholders including employees in determining anticipated actions when mining is terminated or closed due to depletion of mining material availability.
Perusahaan telah memiliki mekanisme sosialisasi dan pemberitahuan terkait dengan akibat yang ditimbulkan dari penutupan tambang, di antaranya pemutusan hubungan kerja atau pemindahan tugas. Pelaksanaan mekanisme diatur dalam perjanjian kerja bersama (PKB) dan bersifat tidak mendadak karena selalu disertai dengan pemberitahuan atau sosialisasi terlebih dahulu. [LA5]
The Company has had dissemination and notification mechanisms on the impact of mine closure, including employment termination or transfer of duties. The implementation of mechanism is set out in the collective labor agreement (CLA) and always preceded by prior notice or dissemination. [LA5]
PENYATUAN KOMITE GCG
INTEGRATION OF GCG COMMITTEE
Pada tahun 2012 Kementerian BUMN menerbitkan Peraturan Menteri (Permen BUMN No. PER-10/ MBU/2012 jo PER-12/MBU/2012) tentang pembatasan jumlah Komite dan anggota Komite sebagai organ pendukung Dewan Komisaris. Peraturan tersebut direspon dengan adanya keputusan Dewan Komisaris untuk melakukan penyempurnaan Komite Penunjang di lingkungan Dewan Komisaris.
In 2012 the Ministry of SOEs issued a Ministerial Regulation No. PER-10/MBU/2012 jo PER-12/MBU/2012 on limiting the number of Committees and and their members as supporting organs of the Board of Commissioners. This regulation has been responded by the Board of Commissioners’ decision to refine Supporting Committees of the Board of Commissioners.
Dengan demikian, dilakukan penyatuan 2 Komite yaitu Komite GCG dan Komite CSR-LPT menjadi Komite GCG, sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris No. 15/DK/ SK/VII/2012 tanggal 26 Juli 2012. Tugas dan fungsi yang melekat pada Komite CSR-LPT kini dilebur ke dalam tugas dan fungsi Komite GCG, sehingga Komite tersebut cakupan kerjanya utamanya meliputi 3 dari 7 subjek inti CSR Arus Utama menurut ISO 26000, yaitu: [4.9] [4.10]
Therefore, GCG Committee and CSR-LPT Committee were integrated into GCG Committee in accordance with Board of Commissioners Decree No. 15/DK/SK/VII/2012 dated July 26, 2012. The duties and functions attached to CSR-LPT Committee are now integrated in to the GCG Committee so that the Committee’s scope of work covers 3 out of 7 core subjects of CSR Mainstream according to ISO 26000 as follows: [4.9] [4.10]
1. Aspek tata kelola perusahaan, meliputi pengambilan keputusan yang disandarkan kepada nilai-nilai transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness (Organizational Governance, Subjek Inti 1). 2. Aspek lingkungan, meliputi kegiatan pengelolaan lingkungan, termasuk reklamasi serta kegiatan penutupan dan pascatambang (The Environment, Subjek Inti 4).
1.
Organizational Governance aspects, covering decision making process based on transparency, accountability, responsibility, and fairness principles (Organizational Governance, Core Subject 1).
2.
Environmental aspects, covering environmental management activities, including reclamation, mine closure, and post-mining activities (The Environment, Core Subject 4).
52
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
3. Aspek pelibatan dan pengembangan masyarakat, meliputi kegiatan sosial pengembangan masyarakat atau comdev, serta PKBL (Community Involvement and Development, Subjek Inti 7).
3.
Di samping itu, Komite GCG juga melaksanakan koordinasi, sosialisasi, fasilitasi dan advokasi yang berkaitan dengan integrasi penerapan seluruh subjek inti CSR Arus Utama, yang juga meliputi Hak Asasi Manusia (Human Rights, Subjek Inti 2), Ketenagakerjaan (Labour Practices, Subjek Inti 3), Praktik Operasi yang Adil (Fair Operating Practices, Subjek Inti 5), serta Isu-Isu Konsumen (Consumer Issues, Subjek Inti 7). Semua hasil kerja Komite GCG disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam berbagai bentuk laporan kerja. [4.10]
In addition, GCG Committee also performs coordination, dissemination, facilitation, and advocacy related to integration of all CSR Mainstream aspects implementation, which also include Human Rights (Core Subject 2), Labour Practices (Core Subject 3), Fair Operating Practices (Core Subject 5), and Consumer Issues (Core Subject 7). The committee’s performance is presented to the Board of Directors in various reports. [4.10]
Rekomendasi penting Komite GCG terkait pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan pada tahun 2012, yang disampaikan kepada Direksi melalui Dewan Komisaris, antara lain:
Key recommendations made by GCG Committee on the implementation of corporate social and environmental responsibility in 2012, which were submitted to the Board of Directors through the Board of Commissioners, included: 1. The sustainability report and PKBL require approval GCG Committee. 2. To follow up the results of mapping and stakeholder engagement. 3. To study and document the best practices of implemented CSR programs.
1. 2. 3.
Perlunya pengesahan laporan keberlanjutan dan PKBL oleh Komite GCG. Menindaklanjuti hasil pemetaan dan keterlibatan pemangku kepentingan. Mempelajari dan mendokumentasikan praktikpraktik terbaik (best practices) dari program CSR yang dilakukan.
Selama kurun waktu periode pelaporan, para anggota Komite GCG juga telah mengikuti berbagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan maupun mengikuti perkembangan isu keberlanjutan, di antaranya mengikuti seminar Internasional CSR Asia Summit 2012 di Beijing serta Professional Director Program (PDP) dan Board Leadership Training Program (BLTP) yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). [LA10]
www.antam.com
Community Involvement and Development aspects, covering social activities or community development and PKBL. (Community Involvement and Development, Core Subject 7).
During the reporting period, the members of the GCG Committee have also participated in various activities aimed at improving the knowledge and keep abreast of sustainability issues, including the International seminar CSR Asia Summit 2012 in Beijing and Professional Director Program (PDP) and Board Leadership Training Program (BLTP) which were held by Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). [LA10]
sustainability Report ANTAM 2012
53
RENCANA INDUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MASTERPLAN
Kegiatan pendidikan di SD Inpres Buli, Halmahera Timur. Educational activities at SD Inpres Buli, East Halmahera.
54
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
ANTAM senantiasa menjalankan bisnis dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan, yang diwujudkan antara lain melalui MasterPlan CSR PERUSAHAAN. ANTAM continues to carry out the business activities by upholding the principles of sustainability including to manifest in ANTAM CSR MasterPlan.
Visi CSR ANTAM: [4.8]
ANTAM’s CSR Vision [4.8]
Menjadi perusahaan dengan tanggung jawab sosial yang terkemuka dan terpercaya di industri pertambangan Indonesia.
To become a leading and most-trusted company with social responsibility in indonesia’s mining industry.
Misi CSR ANTAM: [4.8]
ANTAM’s CSR Mission [4.8]
•
•
• •
Mewujudkan CSR unggul yang mengacu pada standar internasional. Mewujudkan CSR yang terbaik di antara perusahaan tambang nasional. Mewujudkan CSR yang terpercaya dengan kemanfaatan tinggi bagi pemangku kepentingan.
ANTAM senantiasa menjalankan bisnis dan kegiatan operasional dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan, yang diwujudkan antara lain melalui Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Masterplan CSR) ANTAM.
www.antam.com
• •
To implement excellent CSR in accordance with international standards. To implement the best CSR program among national mining companies. To implement highly credible CSR programs with high benefit for all stakeholders.
ANTAM continues to carry out the business and operational activities by upholding the principles of sustainability including to manifest them in ANTAM CSR Masterplan.
sustainability Report ANTAM 2012
55
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Pelaksanaan Rencana Induk difokuskan pada kinerja pembangunan sosial dan langsung dipantau oleh Direktorat Umum dan CSR. Strategi yang dilakukan untuk memenuhi pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan adalah dengan mengelola dampak yang ditimbulkan dari kegiatan Perusahaan, sesuai Peraturan Menteri (Permen) BUMN No.05/MBU/2007, serta merujuk pada prinsip dan subjek inti ISO 26000. Selain itu, ANTAM juga berupaya melibatkan perwakilan pemangku kepentingan (stakeholders inclusivity) melalui berbagai program dan kegiatan pengembangan masyarakat.
The Masterplan implementation is focused on social development performance and is directly monitored by the General Affairs and CSR Directorate. The strategy to fulfill the corporate social responsibility is by managing the impact of the Company’s activities in accordance with Minister of SOEs regulation No.05/ MBU/2007, as well as referring to ISO 26000 principles and core subjects. In addition, ANTAM also promotes stakeholder inclusivity through various community development programs and activities.
Rencana Induk CSR meliputi semua tahapan kegiatan yang dijalankan ANTAM yang berpotensi menimbulkan dampak positif dan negatif meliputi eksplorasi, konstruksi, operasi hingga penutupan tambang dan pascatambang. Keberadaan Rencana Induk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan yang disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan, termasuk menghormati hak komunitas, mengetahui karakteristik komunitas dalam berinteraksi, mengakui ‘nilai kerja’ dalam bermitra dan berinvestasi sosial untuk menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat. Dengan demikian, rencana induk dapat menjadi salah satu alternatif bentuk pengendalian terhadap potensi dampak negatif yang ditimbulkan. [SO9] [SO10]
CSR Masterplan covers all stages of ANTAM’s activities that may have potential positive and negative impact including exploration, construction, operation up to mine closure and post-mining. The Masterplan is expected to meet the stakeholders’ needs according to the Company’s ability, including respect for the community’s rights, acknowledging the community’s characteristics to interact, recognize the ‘work value’ in partnership and social investment to add value for the community. Thus, the Masterplan can be an alternative form of control over the potential negative impacts. [SO9] [SO10]
TAHAP EKSPLORASI
EXPLORATION STAGE
Pelaksanaan strategi keberlanjutan bersifat membangun relasi dengan komunitas, untuk menjalin hubungan yang baik dan mengenal karakteristik sosial budaya masyarakat lokal. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi: [SO1] • Sosialisasi dengan tokoh masyarakat dan jajaran pemerintah terkait. • Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pada lokasi tambang. [MM2] • Penyusunan Rencana Penutupan Tambang (RPT) pada lokasi tambang. [MM10]
The sustainability strategy is implemented by building relationships with the community to establish a good relationship and recognize the local social cultural characteristics. The activities include: [SO1] • Dissemination to community figures and relevant government officials. • Preparation of Analysis on Environmental Impact (Amdal) on the mine site. [MM2] • Preparation of Mine Closure Plan (RPT) on the mine site. [MM10]
TAHAP KONSTRUKSI DAN OPERASI
CONSTRUCTION AND OPERATION STAGE
Pada tahap konstruksi dan operasi, fokus strategi ANTAM bersifat pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian ekonomi. Ada dua strategi yang dikembangkan, yakni program pembangunan infrastruktur publik dan peningkatan ketrampilan serta kesejahteraan masyarakat lokal.
In the construction and operation stage, ANTAM’s strategy focuses on the community empowerment towards economic independence. Two strategies were developed: public infrastructure development and local communities’ skills and welfare improvement programs.
56
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Realisasi dari program ini adalah melalui kegiatan PKBL, sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Selain itu juga ada comdev, yang pelaksanaannya sesuai dengan arah kebijakan Perusahaan dan kebutuhan masyarakat setempat.
The program is realized through PKBL programs, according to Minister of SOEs Regulation No.PER-05/ MBU/2007 about SOE Partnership Program with the Small Business and Community Stewardship Program. Another program is comdev, which is implemented in accordance with the Company’s policy direction and the needs of surrounding community.
Program Kemitraan
Partnership Program
Program Kemitraan dijalankan melalui pemberian bantuan dana pinjaman bergulir untuk usaha mikro dan kecil (UMK), dibarengi pembinaan termasuk pelatihan manajemen usaha dan promosi. Penyaluran dana dilakukan langsung atau bekerjasama dengan pihak lain.
Partnership Program is carried out through the provision of revolving loan for micro and small enterprises (MSEs), along with guidance including business management and promotion training. The funds are distributed directly by the company or in collaboration with other parties.
Realisasi penyaluran pinjaman tahun 2012 mencapai total Rp90,27 miliar. Sebanyak Rp15,01 miliar disalurkan sendiri oleh Perusahaan, Rp70,15 miliar disalurkan melalui kerjasama dengan pihak lain dan sisanya sebesar Rp5,11 miliar untuk pembinaan.
Realization of loan in 2012 was Rp90.27 billion. A total of Rp15.01 billion was disbursed by the Company, Rp70.15 billion was disbursed through cooperation with other parties, and the remaining Rp5.11 billion was allocated for stewardship.
Melalui program ini diharapkan terjadi penguatan ekonomi lokal melalui keberadaan UMK yang mandiri sehingga dapat menyediakan lapangan kerja bagi penduduk setempat. Perputaran uang yang terjadi melalui omzet penjualan dan upah yang diterima para pekerja, diharapkan dapat mendorong pergerakan ekonomi setempat sehingga tingkat kesejahteraan akan ikut meningkat. [EC9]
This program is expected to strengthen local economy through independent MSEs so as to provide employment for the local communities. The money circulation through the sales and wages of the employees, is expected to drive the local economy so that the welfare will also improve. [EC9]
Bina Lingkungan dan Comdev
Community Stewardship and Comdev
Pelaksanaan Program Bina Lingkungan (BL) dan comdev, meliputi beberapa bidang, yakni bantuan di bidang penyediaan sarana/prasarana umum, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, sarana ibadah dan kegiatan keagamaan, pelestarian alam, bencana alam, pelestarian budaya, serta bantuan di bidang sosial budaya lainnya.
Implementation of the Community Stewardship (BL) and comdev include assistance in the provision of facilities/ infrastructure, education and training, health, places of worship and religious activities, nature conservation, natural disasters, cultural preservation, and assistance in social cultural programs.
Dana untuk pelaksanaan BL bersumber dari penyisihan 2% laba Perusahaan, sesuai Peraturan Menteri (Permen) BUMN No.05/MBU/2007. Total realisasi dana Program BL tahun 2012 adalah Rp48,19 miliar, dengan realisasi penggunaan dana mencapai Rp45,22 miliar.
Funds for BL implementation come from the allowance of 2% of the Company’s income, according to Minister of SOEs regulation No.05/MBU/2007. Realization of funds for BL program in 2012 was Rp48.19 billion, with the realized use of funds reached Rp45.22 billion.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
57
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
TAHAP PENUTUPAN TAMBANG DAN PASCATAMBANG
MINE CLOSURE AND POST-MINING STAGE
Strategi CSR pada tahap penutupan dan pascatambang difokuskan pada peningkatan kemandirian ekonomi dan pengembangan kewirausahaan masyarakat di sekitar wilayah bekas penambangan. Kegiatan yang menjadi perhatian adalah potensi daerah/lokal dan pengembangan komoditas unggulan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan pengolahan hasil.
CSR strategy in mine closure and post-mining stages focus on increasing economic independence and entrepreneurial development of the community around post-mining area. The activities focused on regional/local potential and development of commodities that have high economic value in agriculture, fisheries, husbandry and material processing.
Dalam tahap pascatambang, ANTAM melakukan 3 tahapan sesuai dengan dokumen RPT ANTAM, yaitu: 1. Pengelolaan lingkungan, termasuk di dalamnya adalah reklamasi dan rehabilitasi. 2. Pengelolaan aset, yang menjaga keutuhan aset perusahaan maupun masyarakat. 3. Pemberdayaan masyarakat, sehingga ekonomi masyarakat dapat terus berkembang dan mandiri di saat ANTAM berhenti beroperasi.
There are three activities carried out during 2012, which included: 1. Environmental management, including reclamation and rehabilitation. 2. Asset management, which maintains the company’s assets and the community assets. 3. Community empowerment, so that the community economy can continue to grow and be independent when ANTAM stops operating.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat juga menjadi alternatif terbaik untuk membangun komunikasi dengan mereka. Melalui komunikasi yang terjalin maka akan tercipta kepercayaan sehingga Perusahaan dapat memperoleh dukungan masyarakat ketika beroperasi (social license to operate).
Community empowerment activities are also the best alternative to establish communication with them. The communication will create confidence so that the Company can obtain social license to operate from the community.
Hal ini secara langsung dapat menekan potensi konflik atau perselisihan maupun hal-hal lain yang dapat memicu terjadinya pelanggaran HAM. Selama tahun 2012, Perusahaan tidak pernah mendapatkan evaluasi maupun penyelesaian formal terkait dugaan pelanggaran HAM. Kondisi ini tentu saja menjadi kebanggaan bersama karena menunjukkan keberadaan ANTAM yang dapat mendatangkan manfaat bagi segenap pemangku kepentingan. [HR9] [HR11] [MM6] [MM7]
This can directly curb potential conflicts or disputes and other issues that could lead to human rights abuses. During 2012, the Company never received a formal evaluation or settlement related to allegations of human rights violations. This condition is certainly a source of pride for us because it shows the presence of ANTAM can benefit all stakeholders. [HR9] [HR11] [MM6] [MM7]
PEMBINAAN HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDER ENGAGEMENT
ANTAM mendefinisikan pemangku kepentingan sebagai kelompok yang dapat mempengaruhi dan atau terpengaruh oleh aktivitas, produk dan jasa serta kinerja perusahaan. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan dengan mengacu pada AA1000 Stakeholder Engagement Standard versi 2006 atau AA1000 SES (2006), Perusahaan
ANTAM defines stakeholders as a group that can affect or be affected by the company’s activities, products and services, as well as performance. Based on the mapping conducted with reference to the AA1000 Stakeholder Engagement Standard version 2006 or AA1000
58
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
telah mengidentifikasi keberadaan 77 pemangku kepentingan eksternal yang dikelompokkan dalam 8 kategori. [4.14] [4.15]
SES (2006), the Company has identified 77 external stakeholders who are grouped into eight categories. [4.14] [4.15]
Kelompok pemangku kepentingan tersebut adalah: 1. Lembaga (community based organization/CBO, kelompok masyarakat). 2. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau dinasdinas terkait. 3. Pemerintah daerah (desa, kecamatan, kabupaten). 4. Akademisi, baik dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian. 5. Aparat keamanan (polisi dan TNI). 6. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). 7. Media massa. 8. Sektor swasta.
The stakeholder groups are: 1. Institutions (community based organization/CBO, community groups). 2. Regional Working Units (SKPD) or related agencies.
Walaupun dalam pemetaan pemangku kepentingan ANTAM menggunakan AA1000 SES (2006), yang masih berlaku ketika pemetaan mulai dilakukan, namun ketika membuat strategi pembinaan hubungan, ANTAM lebih mengacu kepada panduan AA1000 SES (2011), yang mulai berlaku ketika strategi pembinaan hubungan hendak disusun. Oleh karena itu, ANTAM membuat strategi ini dengan menetapkan tingkat pembinaan hubungan (level of engagement) serta metode pembinaan hubungan (method of engagement), yang dianjurkan oleh versi 2011.
In stakeholder mapping, ANTAM used AA1000 SES (2006) which was still applicable when the mapping started. On the other hand, ANTAM referred to AA1000 SES (2011) guidance while developing stakeholder engagement strategy, which had just been put into effect. Therefore, ANTAM designed the strategy by establishing level of engagement and method of engagement which were suggested by 2011 version.
Dengan memodifikasi standar tersebut, ANTAM menetapkan empat tingkat pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan, yaitu: [4.16]
By modifying the standard, ANTAM has set out four levels on stakeholder engagement, namely: [4.16]
•
•
Empowerment, ANTAM strives for stakeholders’ independence through empowerment program.
•
Collaboration, ANTAM partners with all stakeholders who are equal with the company and have similarities in particular objectives, such as in community empowerment.
•
Consultation, ANTAM asks for input from those who have the capacity in particular issues as well as whose tasks and functions are related to these issues. Communication, ANTAM provides information on its policies, programs and performance for the purpose of transparency, accountability and reputation building, as well as takes and follow up the stakeholders’ inputs.
•
•
•
Pemberdayaan, ANTAM berusaha memandirikan pemangku kepentingan dengan program pemberdayaan. Kolaborasi, ANTAM bermitra dengan semua pemangku kepentingan yang mempunyai kedudukan sejajar dengan perusahaan dan memiliki kesamaan dalam tujuan-tujuan tertentu, misalnya dalam pemberdayaan masyarakat. Konsultasi, ANTAM meminta masukan dari pihak-pihak yang memiliki kapasitas dalam isu tertentu serta yang tugas dan fungsinya terkait dengan isu-isu tersebut. Komunikasi, ANTAM menginformasikan berbagai kebijakan, program maupun kinerjanya dengan tujuan transparansi, akuntabilitas dan pembangunan reputasi, serta menerima dan menindaklanjuti masukan yang diterima dari pemangku kepentingan.
www.antam.com
3. 4. 5. 6. 7. 8.
•
Local governments (village, sub-district, regency). Academics, both from universities and research institutes. Security forces (police and Armed Forces). Non-Governmental Organizations (NGOs). Mass media. Private sector.
sustainability Report ANTAM 2012
59
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Sementara itu, metode pembinaan hubungan (method of engagement) dengan pemangku kepentingan dilakukan sesuai dengan kebutuhan ANTAM dan masing-masing pemangku kepentingan. Pola ini bertujuan untuk mendapatkan kesepahaman dalam mengidentifikasi prioritas utama kegiatan tanggung jawab sosial dan menciptakan hubungan yang baik. [4.17]
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Meanwhile, the method of engagement with stakeholders is in accordance with ANTAM and each stakeholder’s needs. This method aims to gain mutual understanding in identifying priority of social responsibility and create good relationship. [4.17]
Tingkat dan Metode Pembinaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan [4.16] Level and Method of Stakeholder Engagement [4.16] Pemangku Kepentingan Stakeholder
Tingkat dan Metode Pembinaan Hubungan Level and Method of Engagement
Pemegang Saham Shareholder
Komunikasi • Menyelenggarakan RUPS Tahunan 1 kali. • Melaporkan dan mempublikasikan secara berkala, kinerja Perusahaan termasuk di dalamnya kinerja CSR. Communication • Hold Annual GMS once a year. • Report and publish periodically of the Company’s performance including CSR performance.
Masyarakat Community
Pemberdayaan, Kolaborasi dan Konsultasi • Menyelenggarakan PK untuk 32.114 Mitra Binaan. • Menyelenggarakan BL dengan realisasi Rp45,22 miliar. • Menyelenggarakan program dan kegiatan comdev dengan realisasi Rp151,66 miliar. • Menyelenggarakan konsultasi publik terkait akibat dari kegiatan operasi ANTAM dan stakeholder convening. • Menyertakan LSM dan perguruan tinggi dalam pendampingan pelaksanaan PKBL maupun pengembangan masyarakat. Empowerment, Collaboration and Consultation • Implementing Partnership Program for 32,114 foster partners. • Implementing Community Stewardship Program with realization Rp45.22 billion. • Implementing comdev activities and program with realization Rp151.66 billion. • Implementing public consultation regarding ANTAM’s operational activities and stakeholder convening. • Engaging Non-Governmental Organizations (NGOs) and universities in mentoring PKBL and community development implementation.
Pegawai Employee
Konsultasi dan Komunikasi • Menjamin pemenuhan hak-hak normatif sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan. • Menjamin kebebasan berserikat dan hak menyatakan pendapat. • Mengadakan pertemuan berkala dalam forum bipartit antara ANTAM dan serikat pekerja. • Menyusun dan membuat kesepakatan kerja bersama. Consultation and Communication • Ensure the fulfillment of basic rights according to Labor Law. • Ensure the rights to freedom of association and freedom of expression. • Hold periodic meetings of bipartite forum between ANTAM and workers union. • Formulate and prepare collective labor agreement.
Pemerintah Government
Kolaborasi, Konsultasi dan Komunikasi • Mematuhi seluruh regulasi yang berlaku, termasuk dalam pelaporan (laporan keuangan tahunan, AMDAL dan sebagainya). • Membayarkan pajak, retribusi dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lain sesuai peraturan perundang-undangan. • Melakukan partisipasi aktif dalam musyawarah rencana pembangunan daerah (musrenbang) untuk menciptakan sinergi rencana induk pelaksanaan tanggung jawab sosial. • Meminta masukan berbagai lembaga pemerintah terhadap aspek-aspek operasional ANTAM. Collaboration, Consultation and Communication • Comply with all applicable regulations, including reporting (annual financial statements, AMDAL and others). • Pay taxes, levies and other non-tax state revenues (PNBP) according to laws and regulations. • Active participation in development planning forum (musrenbang) to create synergy for corporate social responsibiity. • Ask for input from government agencies on ANTAM’s operational aspects.
60
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Pemangku Kepentingan Stakeholder
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Tingkat dan Metode Pembinaan Hubungan Level and Method of Engagement
Aparat Keamanan Security Forces
Kolaborasi dan Konsultasi • Melakukan koordinasi rutin dengan jajaran Kepolisian RI (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), terkait penegakan hukum dan pengamanan aset ANTAM yang termasuk sebagai objek vital negara. Collaboration and Consultation • Regular coordination with National Police (Polri) and Indonesian Armed Forces (TNI), regarding law enforcement and ANTAM’s asset security which are categorized as state vital objects.
Media Massa Mass Media
Informasi • Melaksanakan prinsip-prinsip keterbukaan informasi yang selayaknya diketahui publik melalui penyampaian berita (press release) maupun bentuk informasi lainnya. • Melakukan kunjungan ke unit bisnis Perusahaan untuk memperluas wawasan mengenai kegiatan bisnis ANTAM. Information • Implement transparency principles of information that needed to be known by the public through press release and other forms of information. • Visit the Company’s business units for further knowledge on ANTAM’s business activities.
Mitra Kerja dan Pemasok Business Partner and Supplier
Kolaborasi dan Informasi • Membuat kontrak kerja yang dilandasi panduan kerja dan Standar Etika ANTAM. • Melakukan pengawasan serta evaluasi berkala pelaksanaan kontrak kerja sesuai dengan panduan kerja dan Standar Etika ANTAM. • Melakukan sanksi penghentian kontrak kerjasama terhadap pemasok, yang mengabaikan panduan kerja dan Standar Etika ANTAM. Collaboration and Information • Forge work contract based on ANTAM working guidelines and Code of Conduct. • Periodically supervise and evaluate work contract implementation according to ANTAM working guidelines and Code of Conduct. • Impose contract termination on suppliers for negligence of ANTAM working guidelines and Code of Conduct.
Pelanggan Customer
Konsultasi dan Informasi • Membuat kontrak komersial penjualan produk dengan jaminan kualitas produk, kelancaran pasokan dan ketepatan pengiriman. • Melakukan pertemuan berkala untuk membahas berbagai hal terkait pelaksanaan kontrak yang sudah disepakati. • Menyelenggarakan mekanisme pengaduan dan tindak lanjutnya. Selama tahun 2012 ada 4 keluhan dari pelanggan nikel dan 6 keluhan dari pelanggan emas, yang seluruhnya sudah ditindaklanjuti. • Melakukan survei untuk mengetahui kepuasan pelanggan dengan hasil Indeks Kepuasan Pelanggan atau Customer Satisfaction Indeks sebesar 91,27 untuk pelanggan nikel dan 79,26 untuk pelanggan emas. • Menjaga privasi pelanggan. Konsultasi dan Informasi • Forge product sale commercial contract with guarantee on product quality, secure supply and timely delivery. • Hold periodic meetings to discuss any matters regarding contract implementation. • Implement complaint and follow up system. During 2012, there were four complaints received by the Company and all of them have been followed up. • Conduct survey to find out customer satisfaction rate with result of Customer Satisfaction Index for nickel products at 91.27 and 79.26 for gold product. • Secure customers’ privacy.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
61
ANTAM DAN UPAYA PENGURANGAN EMISI GRK ANTAM AND GHG EMISSION REDUCTION EFFORTS
Pengawasan penanaman pohon di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Tree planting monitoring at Pomalaa, Southeast Sulawesi.
62
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
ANTAM secara berkesinambungan terus menjalankan program dan kegiatan yang ditujukan untuk menurunkan tingkat emisi GRK. ANTAM continuously carries out programs and activities aimed at reducing GHG emissions.
Sebagai entitas bisnis yang bergerak di sektor pertambangan dan pemanfaatan sumber daya alam, ANTAM berkewajiban mendukung upaya Pemerintah menurunkan tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui inisiatif Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD). Untuk itulah ANTAM secara berkesinambungan terus menjalankan program dan kegiatan yang ditujukan untuk menurunkan tingkat emisi GRK.
As a business entity engaged in mining and utilization of natural resources sector, ANTAM is obliged to support the Government’s efforts to reduce the level of greenhouse gas (GHG) emissions through the Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD) initiative. Therefore ANTAM continuously carry out programs and activities aimed at reducing GHG emissions.
Salah satunya dengan melanjutkan penghitungan kadar emisi GRK di unit bisnis-unit bisnis yang ada. Pengukuran emisi GRK merujuk pada metode IPCC 2006 Guidelines, GHG Protocol for Corporate Accounting (WBCSD/WRI) dan ISO 14064. Pengukuran meliputi sumber-sumber yang berpotensi menghasilkan emisi GRK, baik langsung maupun tidak langsung. Perhitungan emisi tersaji dalam Lampiran 2. [EN16] [EN17]
One of the efforts is to continue calculating the levels of GHG emissions in business units. The measurement of GHG emissions refers to IPCC 2006 Guidelines, the GHG Protocol for Corporate Accounting (WBCSD/WRI) and ISO 14064. The measurements include sources that could potentially directly or indirectly generate GHG emissions. The emission calculations are presented in Appendix 2. [EN16] [EN17]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
63
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
PERHITUNGAN SERAPAN KARBON DIOKSIDA (CO2) PADA AREA REVEGETASI
CALCULATION OF CARBON DIOXIDE (CO2) ABSORPTION AT REVEGETATION AREA
Pada tahun 2012, Perusahaan memulai realisasi program perhitungan potensi serapan karbon oleh tumbuhan yang ditanam ANTAM. Perhitungan dilakukan oleh Environment and Mine Closure Division dari semua unit yang dilatih (in-house training) oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Pelaksanaan pelatihan berlangsung pada 12-14 November 2012, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan didampingi oleh instruktur dan fasilitator.
In 2012, the Company started to realize the program of potential calculation for the carbon absorption by vegetation planted by ANTAM. The calculation was carried out by the Environment and Mine Closure Division of all units who attended in-house training by the Ministry of Environment. The training took place on November 12 to 14, 2012, followed by a field visit accompanied by instructors and facilitators.
Selanjutnya ANTAM melaksanakan perhitungan potensi serapan karbon oleh tumbuhan yang ditanam dengan usia kurang lebih 3 tahun, pada tiga unit bisnis meliputi UBP Emas, UBPN Sultra, dan UBPN Malut. Perhitungan potensi serapan karbon dilakukan dengan menerapkan teknik sampling (intensitas 5%) dan metode perhitungan serapan karbon yang direkomendasikan oleh IPCC (2006) serta didukung dengan verifikasi hasil pengukuran oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).
ANTAM carries out further calculation of potential carbon absorption by planted vegetation with age less than three years, at three business units including UBP Emas, UBPN Sultra and UBPN Malut. The potential carbon absorption was calculated by sampling techniques (intensity 5%) and carbon absorption calculation method recommended by the IPCC (2006) and supported by the verification of the measurement results by Bogor Institute of Agriculture (IPB).
Hasil Perhitungan Potensi Serapan CO2 Measurement Result of CO2 Absorption Potential Statistik Statistics
Ubp Emas
Ubpn Sultra
Ubpn Malut
1.71
22.65
4.16
6
56
11
Rata-rata serapan karbon (CO2) (ton/Ha) Average carbon (CO2) absorption (ton/Ha)
13.57
13.85
39.77
Total serapan karbon (CO2) (ton) Total carbon (CO2) absorption (ton)
23.20
313.63
165.44
Luas tanaman revegetasi (Ha) Area of revegetation (Ha) Jumlah sampel plot Number of plot sample
Berdasarkan perhitungan, potensi rata-rata serapan CO2 di ketiga unit bisnis di wilayah operasi seluas 27 Ha mencapai 502,7 ton CO2. Total potensi serapan karbon di unit bisnis dapat berbeda karena dipengaruhi oleh rata-rata potensi serapan CO2 per hektar dan luas area tanaman revegetasinya, sedangkan rata-rata potensi serapan CO2 per hektar akan sangat tergantung kepada
64
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Based on the calculations, the average potential CO2 absorption in three business units on 27 Ha operating area reached 502.7 tons of CO2. Differentiation in total carbon absorption potential among business units can be influenced by the average potential CO2 absorption per hectare and area of vegetation, while average CO2
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
jenis pohon yang ditanam, kerapatan tegakan (jumlah pohon per satuan luas) dan kualitas tempat tumbuhnya. Meskipun skala kajian yang dilakukan masih terbatas, namun inisiatif ini merupakan bentuk realisasi nyata atas upaya penanaman yang dilakukan bertahap dan akan memberi dampak positif di masa depan.
absorption potential per hectare will depend on the type of trees planted, stand density (number of trees per area unit) and the quality of land. Although the scale of study is still limited, the initiative is a tangible form of realization of gradual planting effort and will make a positive impact in the future.
INISIATIF MENGURANGI EMISI GRK
INITIATIVE TO REDUCE GHG EMISSIONS
Penanaman Pohon
Tree Planting
Kegiatan lain yang dilaksanakan ANTAM dalam upaya mengurangi emisi GRK adalah dengan melakukan penanaman pohon. Kegiatan ini terangkai dalam upaya Perusahaan bersama pihak lain dalam mendukung gerakan penanaman satu miliar pohon yang digalang pemerintah. Kegiatan penanaman pohon juga menjadi salah satu cara Perusahaan untuk melakukan rehabilitasi lahan, baik di lokasi kegiatan operasi penambangan maupun di tempat lain yang kondisi lahannya dinyatakan kritis. [EN13] [EN18]
Other activity carried out by ANTAM in reducing GHG emissions is by planting trees. This activity is part of the Company’s efforts with other parties in supporting the One Billion Trees Program initiated by the government. Tree planting is also the Company’s way to rehabilitate land, both in mining operation sites and degraded land in other places. [EN13] [EN18]
Secara keseluruhan selama tahun 2012 ANTAM menargetkan penanaman 1,25 juta pohon. Realisasi dari target tersebut tersaji di bawah ini dengan perhitungan pada Lampiran 3.
During 2012 ANTAM had targeted to plant 1.25 million trees. The realization of the target is disclosed as following with calculation attached in the Appendix 3.
•
Penanaman 150.000 pohon di lahan kritis di kawasan lereng Gunung Merapi. Pelaksanaan penanaman bekerjasama dengan Yayasan Lebah Indonesia dan menjadi bagian dari program penanaman 1,25 juta pohon di tahun 2012.
•
Dalam kegiatan ini, ANTAM melibatkan masyarakat dari 8 kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah untuk ikut memelihara bibit pohon yang telah ditanam. Jenis tanaman yang ditanam adalah pohon sengon dan jabon yang termasuk tanaman jenis cepat tumbuh, serta sirsak dan sawo. Pemeliharaan bibit pohon akan dilakukan selama 6 bulan untuk memastikan pohon tumbuh dengan baik dan nantinya keberadaan pohon tersebut dapat dimanfaatkan warga setempat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
In this activity, ANTAM involved people from 8 districts in Magelang Regency, Central Java, to participate in maintaining the tree seedlings that have been planted. The species of planted trees were jabon and sengon which are categorized as fast-growing tree species, as well as soursop and sapodilla trees. The tree seedlings are maintained for 6 months to make sure the tree will grow well and later can be utilized by local residents to improve their welfare.
www.antam.com
Planting of 150,000 trees on degraded land in the slopes of Mount Merapi. The planting was in collaboration with Lebah Indonesia Foundation and became a part of the 1.25 million tree planting program in 2012.
sustainability Report ANTAM 2012
65
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
•
Penanaman 335.000 pohon di wilayah kerja UBPN Sultra termasuk luasan 22 hektar lahan reklamasi yang lokasinya berada di tambang selatan bukit R (R1 dan R2). Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon kayu angin, trembesi, glodokan, dan tiang johar.
•
Planting of 335,000 trees in UBPN Sultra, including 22 hectares of reclaimed land located at the south mine of hill R (R1 and R2). The tree species that were planted include the Usnea barbata Fries, Samanea saman, Polyalthia longifolia Sonn and Cassia florida Vahl.
•
Penanaman 100.000 pohon di lahan kritis di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaksanaan penanaman bekerjasama dengan Yayasan Lebah Indonesia, yang juga akan melakukan pemantauan untuk memastikan tumbuhnya pohon-pohon yang ditanam. Selain itu program penanaman pohon berjenis sengon (Albazia falcataria) ini juga melibatkan masyarakat setempat.
•
Planting 100,000 trees on degraded land in Cisarua, Bogor Regency, West Java. The planting was in Lebah Indonesia Foundation, which will also monitor to ensure the growth of the planted trees. The planting of Albazia falcataria trees also involved local community.
•
Penanaman 1.000 pohon di wilayah Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur yang dilaksanakan bersama dengan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP). Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau Arboretum Tanaman Langka di kawasan Kanal Banjir Timur. Kegiatan penanaman dihadiri Ibu Negara, Kristiani Herrawati Yudhoyono, dan Direktur Umum & CSR, Denny Maulasa. ANTAM mendukung pelaksanaan kegiatan ini untuk pengembangan aspek lingkungan hidup, pemeliharaan keanekaragaman hayati, serta aspek edukasi agar masyarakat dapat mengenal tanaman langka terutama kayu dan buah asli Indonesia.
•
Planting 1,000 trees at the East Flood Canal, East Jakarta, which was jointly conducted with the Women Movement of Planting and Maintaining (GPTP). This tree planting was part of a plan to build a green open space of the Rare Plant Arboretum in East Flood Canal area. The planting event was attended by the First Lady, Kristiani Herrawati Yudhoyono, and General Affairs & CSR Director, Denny Maulasa. ANTAM supported the implementation of these activities to develop aspects of environment, maintenance of biodiversity, as well as education so that the public can learn about rare plants, especially wood and fruit native to Indonesia.
Penanaman pohon di kawasan Kanal Banjir Timur. Tree planting in East Flood Canal area.
66
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Uji Emisi Kendaraan
Vehicle Emission Test
Secara berkala dan berkesinambungan, ANTAM melakukan pengujian emisi kendaraan operasional.Pemeriksaan emisi kendaraan penting dilakukan, mengingat tingginya mobilitas kendaraan untuk keperluan operasional tambang, pengolahan di pabrik maupun keperluan lainnya. Pelaksanaan pemeriksaan emisi dilakukan secara internal bekerja sama dengan bengkel-bengkel pengujian emisi. Selain itu untuk beberapa jenis kendaraan, terutama yang mengangkut produk, pemeriksaan emisi juga dilakukan di unit pengujian kendaraan bermotor milik Dinas Perhubungan setempat. [EN29]
ANTAM regularly and continuously performs emission tests on operational vehicles. The emission tests are important given the high mobility of vehicles for the mining operations, processing at plants and other purposes. The emission tests were performed internally in collaboration with some particular workshops. Several types of vehicles, especially those for transporting the product, emission tests were performed at the motor vehicles testing unit of local Transportation Agency. [EN29]
Secara umum, kondisi emisi gas buang dari unit kendaraan operasional masih memenuhi baku mutu yang ditentukan Pemerintah. Namun demikian, jika ditemukan unit kendaraan yang emisi gas buangnya melebihi ambang batas baku mutu, maka akan dilakukan perawatan di bengkel sebelum digunakan untuk keperluan operasional.
In general, the condition of the exhaust emissions from the operational vehicles still met the quality standards set by the Government. However, if it is found that the vehicles’ exhaust gas emissions exceeds the quality standards threshold, they will be serviced in the workshop before being used for operational purposes.
Optimasi dan Modernisasi Pabrik
Plant Optimization and Modernization
ANTAM mengoperasikan kembali pabrik FeNi II di UBPN Sulawesi Tenggara pada 12 April 2012, setelah dilakukan optimasi pabrik sejak bulan Januari 2012. Setelah dilakukan switch on pabrik, beban listrik akan ditingkatkan secara bertahap hingga pengoperasian beban penuh pada bulan Mei 2012. Optimasi pabrik FeNi II bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik. Optimasi pabrik FeNi II dilakukan selama 75 hari mencakup di antaranya penggantian furnace roof dengan menggunakan desain yang lebih baik serta optimasi dinding tanur (furnace sidewall) dengan melakukan penguatan pada instalasi pendingin copper cooler yang akan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
ANTAM resumed the operation of FeNi II plant at UBPN Sultra on April 12, 2012, after the optimization of the plant since January 2012. After the switch on of the plant, the load of electricity will be increased gradually up to full load operation in May 2012. The optimization of FeNi II plant was aimed at improving the efficiency and safety level of plant operation. Optimization of FeNi II plant was performed for 75 days which included the replacement of the furnace roof by using a better design and optimization of furnace sidewall by strengthening the copper cooler installation that will increase the efficiency of energy use.
Menyusul optimasi pabrik FeNi II, ANTAM juga akan melakukan proyek modernisasi dan optimasi pabrik FeNi I. Rencana optimasi mencakup pembangunan PLTU berkapasitas 2x30 MW, peningkatan kapasitas pabrik FeNi, pembangunan Rotary Kiln 4 serta upgrading fasilitas pendukung pabrik seperti jetty dan conveyor belt. UNTUK INFORMASI LEBIH
Following the optimization of FeNi II plant, ANTAM will also undertake modernization project and the optimization of FeNi I plant. The optimization plan includes the construction of 2x30 MW coal-fired power plant, FeNi plant capacity increase, construction of Rotary Kiln 4 and upgrading plant support facilities such as jetty and conveyor belt. UNTUK INFORMASI LEBIH
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
67
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Penghematan Penggunaan Energi
Energy Saving
Salah satu sumber emisi GRK adalah pemakaian energi. Seiring dengan upaya mengurangi emisi GRK, ANTAM juga menggalakkan upaya penghematan energi. Langkah signifikan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan audit energi secara berkala di masing-masing unit bisnis untuk mengetahui potensi penghematan. [EN5] [EN6] [EN7]
One of GHG emission sources is energy consumption. Along with efforts to reduce GHG emissions, ANTAM also promotes energy saving measures. One of the significant measures is to perform periodic energy audit at each business unit to determine potential savings. [EN5] [EN6] [EN7]
•
•
UBP Emas Melakukan penghematan melalui optimalisasi operasi: 1. Mengalihkan jam jalan crushing pada Waktu Beban Puncak (WBP) ke Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) selama rata-rata 5 hari per bulan. 2. Mengalihkan jam jalan pengoperasian Backfill Pabrik dari WBP ke LWBP selama rata-rata 5 hari per bulan. 3. Mengalihkan jam jalan pengoperasian Backfill Dam dari WBP ke LWBP selama rata-rata 5 hari per bulan.
UBP Emas Apply savings through optimization operation: 1. Switch operating hours of Crushing from Peak Load Hours (WBP) to Usage Offpeak Load (LWBP) for an average of 5 days per month. 2. Switch operating hours of Plant Backfill from WBP to LWBP for an average of 5 days per month. 3. Switch operating hours of Dam Backfill from WBP to LWBP for an average of 5 days per month.
Audit energi di UBP Emas dilakukan dengan beberapa rekomendasi potensi penghematan energi, termasuk pemanfaatan peralatan berbasis teknologi hemat energi, yaitu: 1. Penerapan Energy Management System (EMS). 2. Penggantian transformator. 3. Pemasangan filter harmonisa. 4. Pemasangan VSD pada pompa dan kipas (fan). 5. Perbaikan sistem kontrol dan isolasi pipa.
Energy audit at UBP Emas results included some recommendations for potential energy savings, including the use of energy saving technology-based devices, such as: 1. Implementation of Energy Management System (EMS). 2. Transformer replacement. 3. Installation of harmonic filter and installation of VSD on pumps and fans. 4. Improvement of control system and insulation pipe.
Adapun total nilai penghematan yang berhasil dilakukan selama tahun 2012 mencapai Rp254.360.011.
Total value of saving during 2012 amounted to Rp254,360,011.
•
•
68
UBPP LM 1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor yang diselenggarakan oleh Pemda DKI Jakarta Timur sejak tahun 2009. 2. Kampanye gerakan hemat energi di setiap area perkantoran sesuai Instruksi Menteri BUMN. 3. Business Development & Engineering Department bersama dengan Departemen Pemeliharaan bertanggung jawab untuk mengelola energi di UBPP LM. Upaya dan pelaksanaan penggunaan energi secara efisien ini tertuang dalam berbagai program di antaranya: Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
UBPP LM 1. Participate actively in Car Free Day event organized by East Jakarta Government since 2009. 2. Energy saving campaign in each office area in accordance with Minister of SOEs Instruction. 3. Business Development & Engineering Department along with the Maintenance Department are responsible for managing energy in UBPP LM. The effort and implementation of the energy saving is contained in programs including:
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
•
•
www.antam.com
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Surat dari SM Operation Management tanggal 3 Oktober 2011 perihal Penghematan Energi Listrik dan Air; dan Pengumuman DVP of Operation No. 199 Pm/S 017/LOV/2011 tanggal 1 Februari 2011 tentang Partisipasi Aktif bagi Karyawan/karyawati dan Mitra Kerja di Lingkungan UBPP LM dalam Kegiatan Penghematan Energi (Listrik dan Air). Melaksanakan audit energi pada tahun 2011 kemudian membuat rencana tindakan (action plan) atas rekomendasi yang dibuat oleh Tim Audit. Rekomendasi hasil audit diterapkan dalam program yang bersifat jangka panjang, di antaranya: a. Melakukan pengaturan kembali pembebanan pada tiap Division khususnya penggunaan beban-beban single fasa sehingga akan didapatkan keseimbangan tiap fasanya. Dengan demikian arus netral yang muncul akan dapat diminimalkan dan losses menjadi kecil. b. Penataan kembali panel-panel listrik yang ada dan dibuat wiring diagram yang lengkap sehingga ketika terjadi masalah dapat langsung ditangani dengan efektif yang akan mengurangi losses time. c. Perbaikan wiring power meter agar pemantauan dan data yang terekam pada power meter menjadi valid. d. Menaikkan setting temperatur AC dengan menaikan 1º C agar dapat dilakukan penghematan energi listrik sekitar 3% dari beban AC. e. Mengganti lampu yang umurnya sudah habis, menggunakan reflektor cermin pada armature lampu yang dapat meningkatkan kuat penerangan sampai 20%. f. Mengganti dengan lampu hemat energi: Lampu TL T5 28 W, yang dapat menggantikan TL T8 40 W, dengan lux yang sama. Sementara Lampu TL jenis LED yang dayanya 18 W dapat menggantikan TL T8 40 W. g. Menerapkan sistem manajemen energi.
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
•
•
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Letter from SM of Operations Management on October 3, 2011 regarding Electricity and Water Saving, and DVP of Operations Notice No. 199 Pm/S 017/LOV/2011 dated February 1, 2011 on Active Participation for employees and Partners within UBPP LM in Energy Saving Activities (Electricity and Water). Conduct energy audit in 2011 and then develop action plan on the recommendations made by the audit team. Audit recommendations for longterm program, including: a.
Conducting readjustment of weight for each unit business, especially the usage of single weights fasa, so the balance condition for each fasa can be achieved. Therefore, the occurring neuteral current can be minimized and losses can be reduced.
b. Realigning the existing electrical panels and made into a complete wiring diagram, so that when a problem occured, it can be directly addressed effectively and cut the losses time. c. Repairing wiring power meter to have more valid monitoring and data recorded on the power meter. d. Raising AC temperature by 1º C in order to save electricity of about 3% from the AC load. e.
Replacing old lamp whose life has expired, use a reflector mirror on the armature lamp that can increase illumination up to 20%.
f.
Converting to energy efficient lightning: tube lamp TL T5 28W, which can replace TL T8 40W, with the same lux. As for tube lamp TL LED 18 W, can replace TL T8 40W.
g. Implemeting energy management system.
sustainability Report ANTAM 2012
69
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Energi terbesar ANTAM adalah bahan bakar fosil sebagai energi primer yang termasuk energi langsung dan digunakan untuk operasional penambangan serta pengolahan/produksi. Sumber energi primer di UBPN Sultra adalah marine fuel oil (MFO), industrial diesel oil (IDO) dan batubara. Sementara di UBP Emas menggunakan high speed diesel (HSD) sebagai sumber energi primer. UBPN Malut menggunakan sumber energi primer berupa bensin dan solar untuk kebutuhan unit/alat berat (heavy equipment), pembangkit listrik (generator set) dan lainnya. Untuk data mengenai penggunaan energi langsung disajikan dalam Lampiran 4. [EN3]
ANTAM ‘s biggest energy consumption is fossil fuel as primary energy which is categorized as direct energy and is used for mining operations and processing/ production. Primary energy source in UBPN Sultra is marine fuel oil (MFO), industrial diesel oil (IDO) and coal. While UBP Emas uses high speed diesel (HSD) as primary energy source. UBPN Malut uses gasoline and diesel oil as primary energy sources for heavy equipment, generator sets and others. Data on direct energy usage is presented in the Appendix 4. [EN3]
Kebutuhan energi tidak langsung berbentuk energi listrik yang dipasok dari PT PLN (Persero) maupun dari unit pembangkit sendiri. Kebutuhan energi tidak langsung yang digunakan untuk proses produksi di UBP Emas dan UBPP LM dipenuhi dari pasokan PT PLN (Persero), sehingga dikelompokkan sebagai energi tidak langsung. Di UBPN Sultra, pasokan listrik untuk proses produksi diperoleh dari unit pembangkit sendiri. Data lengkap mengenai penggunaan energi tidak langsung tersaji dalam Lampiran 5. [EN4]
Indirect energy needs in the form of electricity is supplied from PT PLN (Persero) as well as from the Company’s own power plants. Indirect energy used for the production process in UBP Emas and UBPP LM is supplied from PT PLN (Persero), thus classified as indirect energy. In UBPN Sultra, electricity supplies for production process are originated from own power plant. Complete data on indirect energy usage is presented in Appendix 5. [EN4]
Pemasangan PLTS di kampung Bajo Hakatutobu, Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Solar panel installation at Bajo Hakatutobu village in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
70
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Pengembangan Energi Alternatif
Alternative Energy Development
ANTAM menyadari besarnya kebutuhan energi untuk mendukung proses produksi. Untuk itulah secara bertahap ANTAM melakukan modernisasi fasilitas pembangkitan listrik yang ada. Kegiatan ini dilakukan di antaranya dengan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang akan mendukung operasional pabrik feronikel di UBPN Sultra.
ANTAM is aware of the large amount of energy required to support production process. Therefore ANTAM gradually modernizes existing power generation facilities. These efforts include building coal-fired power plant (PLTU) that will support ferronickel plant in UBPN Sultra.
PLTU yang dibangun adalah tipe circulating fluidized bed (CFB) dengan kapasitas terpasang 2x30 MW, dan untuk operasionalnya membutuhkan sekitar 300.000 ton batu bara kalori rendah per tahun dengan nilai kalori 4.200 kcal/kg. Pengerjaan pembangunan PLTU dilaksanakan oleh Sumitomo Corporation sebagai kontraktor utama, dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik fasilitas pendukung pabrik FeNi I, II dan III. Bila nanti PLTU beroperasi maka biaya energi feronikel ANTAM diharapkan dapat turun sekitar 15 sampai 20%. [EN5]
The Circulating Fluidized Bed (CFB)-type coal fired power plants have a capacity of 2x30 MW and require approximately 300,000 tons of low grade coal annually, with a 4,200 kcal/kg (GAR) calorific value. The construction of power plant is carried out by Sumitomo Corporation as the main contractor, provide electricity for the auxiliaries of the company’s FeNi I, FeNi II and FeNi III ferronickel smelters. Following the operations of the coal fired power plants, ANTAM’s ferronickel energy cost may decrease between 15% to 20%. [EN5]
ANTAM juga meneruskan program pemanfaatan sumber energi terbarukan dengan penyediaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Keberadaan PLTS baru dialokasikan untuk perumahan warga di sekitar lokasi tertentu yang menjadi lokasi operasional ANTAM. [EN6]
ANTAM also continues utilization of renewable energy sources program by providing solar power facilities (PLTS). The solar power facilities have only been allocated for residents’ housing in the vicinity of ANTAM operational locations. [EN6]
Pada tahun 2012 pemasangan PLTS dilakukan antara lain di Pomalaa sebanyak 2.500 unit solar home system (SHS) untuk rumah hunian. Dengan demikian, hingga tahun 2012 ANTAM telah memasang 5.000 unit SHS di Pomalaa dan 45 unit untuk penerangan jalan umum serta 21 unit untuk fasilitas umum di Buli.
In 2012 solar power facilities were installed in such as at Pomalla as much as 2,500 units of solar home system (SHS) for recidential homes. Therefore, until the year of 2012, ANTAM has posted 5,000 units of SHS at Pomalaa and 45 units for street lighting, as well as 21 units for public facilities at Buli.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
71
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan
ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Sarana pembibitan di Pongkor, Jawa Barat. Nursery facility in Pongkor, West Java.
72
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
ANTAM melakukan kegiatan usaha dan operasi secara hati-hati sehingga menimbulkan dampak yang minimal terhadap lingkungan alam dan masyarakat sekitar. ANTAM conducts its bussiness and operation activities prudently to minimize impact on natural resources and surounding communities.
ANTAM bersungguh-sungguh mewujudkan komitmen mengendalikan dampak lingkungan akibat kegiatan operasional yang dijalankan dan juga pascatambang. Langkah ini sejalan dengan usaha bersama untuk mencegah penurunan kualitas (degradasi) lingkungan.
ANTAM strives to realize the commitment to control the environmental impact from operations and post-mining. This is in line with a concerted effort to prevent the quality degradation of environment.
Perusahaan secara khusus menginvestasikan biaya yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pelestarian lingkungan. Selama tahun 2012, besaran investasi mencapai Rp110,6 miliar, naik dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp105,66 miliar. Selain itu ANTAM juga menyediakan cadangan biaya untuk jaminan reklamasi dan penutupan tambang sebesar Rp251,719 miliar. [EN30]
The Company has specifically invested some funds to support the implementation of environmental programs and activities. During 2012, the amount was Rp110.6 billion, an increase from Rp105.66 billion in 2011. ANTAM also provided fund reserves for reclamation guarantee and mine closure amounted to Rp251.719 billion. [EN30]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
73
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Investasi Lingkungan [EN30] Environmental Investment [EN30] Komponen Component
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
Reklamasi dan revegetasi Reclamation and revegetation
34,107,762,250
33,667,371,510
25,818,430,372
Pengendalian erosi dan sedimentasi Erosion and sedimentation control
14,344,201,649
26,293,023,291
37,366,939,765
Pengelolaan limbah Waste management
16,799,664,590
21,745,699,563
22,758,279,465
Penelitian dan kerjasama Research and cooperation
925,983,560
9,796,823,075
12,589,128,020
Pemantauan lingkungan Environmental monitoring
1,434,118,253
2,012,542,726
1,962,025,065
Lain-lain Others
1,704,965,135
12,141,455,084
10,128,960,119
Jumlah Total
69,316,695,437
105,656,915,249
110,623,762,806
Dalam Rupiah In IDR
Kepatuhan Pada Hukum
Compliance with Laws
Perusahaan bergerak di sektor pertambangan dan pemanfaatan sumber daya alam. Dengan demikian material yang dimanfaatkan bersifat tak terbarukan (non renewable resources), sehingga ANTAM melakukan perencanaan dengan hati-hati agar kegiatan usaha dan operasi yang dilakukan tidak menimbulkan konflik dengan masyarakat setempat. Kegiatan ANTAM juga diupayakan dapat tetap menjaga sumber daya alam lainnya agar tidak dieksploitasi tanpa kendali.
The Company is engaged in the mining and exploitation of natural resources sector. Thus the materials used are non-renewable resources, so that ANTAM plans carefully to avoid conflict with local communities due to the Company’s business activities and operations. ANTAM strives to preserve other natural resources to prevent from being exploited without control.
Untuk itulah ANTAM senantiasa mematuhi ketentuan hukum maupun regulasi yang berlaku di Indonesia. Kepatuhan ini termasuk kelengkapan dokumen persyaratan dan perizinan dari pihak-pihak berwenang, terkait pengelolaan lingkungan untuk semua tahapan kegiatan, baik eksplorasi, penambangan, hingga pascatambang. Kebijakan ini mampu mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Oleh karenanya, hingga akhir periode pelaporan, ANTAM tidak menghadapi reaksi penolakan atas kegiatan operasi yang dijalankan, termasuk tidak ada denda terkait lingkungan. [EN28]
ANTAM has always complied with applicable laws and regulations in Indonesia. This includes compliance with complete document and licensing requirements of the authorities, environmental management for all phases of activity from exploration, mining, until the post-mining. This policy has been able to gain support from the local community. Therefore, until the end of the reporting period, ANTAM did not face any rejection over its operations, including any financial penalties regarding environment. [EN28]
74
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Selama tahun 2012 tidak ada pemanfaatan luasan lahan untuk operasi pertambangan baru yang bersinggungan dengan penambangan skala kecil berizin milik masyarakat. Demikian pula tidak ada penempatan lahan/tanah penduduk asli atau pemindahan keberadaan mereka ke tempat lain. [MM5] [MM8] [MM9]
During 2012 there was no utilization of land area for new mining operations which overlapped with licensed, small-scaled community’s mining property. There were no occupation or relocation of local people’s land. [MM5] [MM8] [MM9]
Sebaliknya, ANTAM justru dihadapkan pada kondisi pengambilalihan area Izin Usaha Pertambangan (IUP) oleh pihak lain. Perusahaan tengah menempuh upaya hukum untuk mengembalikan area tersebut. Uraian lebih rinci tentang bahasan ini ada pada Laporan Tahunan yang disampaikan terpisah.
Instead, ANTAM was faced with takeover of Mining Permit (IUP) area by other parties. The Company has taken legal action to restore the area. More detailed description about this can be found in the Annual Report which is published separately.
Selain itu, lokasi pascatambang Cikotok kini cenderung dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk melakukan penggalian tambang emas. Kondisi ini dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan, namun ANTAM tak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan. Langkah yang dilakukan adalah memperketat pengawasan guna mencegah masuknya penambang liar dan berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk membantu pengamanan di lokasi.
In addition to that, Cikotok post-mining site has been exploited by local people for gold mining. This condition has the potential to cause long-term damage to the environment, and ANTAM has no authority to take actions. The Company addresses this issue by tightening controls to prevent the entry of illegal miners and cooperates with local security forces to help secure the site.
Pelaksanaan kegiatan pascatambang meliputi tiga program utama, yakni pemulihan lahan bekas tambang melalui reklamasi, pengelolaan aset nonproduktif, serta pemberdayaan masyarakat berbasis PKBL serta comdev. [MM10]
Post-mining activities cover three main programs, the restoration of mined lands through reclamation, nonproductive asset management, as well as community empowerment based on PKBL and comdev. [MM10]
Kegiatan pascatambang yang meliputi pemulihan lingkungan (reklamasi), antara lain mempercepat program penghijauan lahan tambang di Pulau Gebe dengan kondisi kandungan unsur hara (top soil) terbatas. Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dan melibatkan penasehat lingkungan.
Post-mining activities that include environmental recovery (reclamation), among others is accelerating the reforestation program on Gebe Island that limited nutrient in their top soil condition. The activities were carried out in collaboration with related parties and involving environmental advisers.
Penggunaan Material
Material Usage
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, maka material utama dalam proses produksi di unit bisnis pertambangan (UBP) adalah batuan mineral yang diperoleh dari hasil menambang. Adapun material utama dalam proses produksi di UBPP LM adalah dore bullion, yang didapat dari UBP Emas. Seluruh data mengenai pemakaian material dalam proses produksi disajikan dalam Lampiran 6. [EN1]
As a company engaged in the mining sector, the main material in the production process in the mining business unit (UBP) is mineral rocks obtained by mining. The main material in the production process at the UBPP LM is dore bullion, obtained from UBP Emas. All data on material usage in production process is presented in Appendix 6. [EN1]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
75
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Seluruh material utama sebagian besar habis terpakai. Hanya sebagian kecil yang bisa digunakan kembali setelah diolah masing-masing unit bisnis, yakni: [EN2] • Sisa proses sianidasi dalam bentuk natrium sianida (NaCN) dalam proses produksi di UBP Emas. Selama tahun 2012 ada 102.581 kg NaCN daur ulang atau 23,3% dari total pemakaian sianida. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding tahun 2011 yang sebesar 105.283 kg namun secara persentase lebih besar dari tahun 2011 yaitu sebesar 20,23%. Turunnya jumlah yang didaur ulang disebabkan oleh berkurangnya jumlah pemakaian NaCN sedangkan peningkatan persen NaCN yang didaur ulang disebabkan oleh bertambahnya unit proses yang menggunakan air dari tailing thickener. • Material yang didaur ulang di UBPN Sultra ada dua jenis. Perhitungan material daur ulang ini memasukkan kadar bijih nikel dan debu, yang sebelumnya belum diperhitungkan. [3.9] 1. Split metal dari hasil slag treatment, sebanyak 23.336 ton. Upaya daur mendapatkan material pengganti bijih nikel sebesar 5,95% atau 84.435,44 ton. 2. Debu sebanyak 71.950 ton diolah menjadi pellet maupun campuran wet ore hingga menghasilkan material pengganti bijih nikel sebanyak 98.114 ton atau 6,66%.
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
The main materials were mostly used up. Only a small portion can be reused after being processed by each business unit, namely: [EN2] • The residue of cyanidation process in the form of sodium cyanide (NaCN) in the production process at UBP Emas. During 2012 there was 102,581 kg of recycled NaCN or 23.3% of the total consumption of cyanide. The amount is a decrease compared to 105,283 kg of recycled NaCN at 2011, however it was actually higher in percentage, which is 20.23%. The decrease of total recycled was due to the decrease of NaCN consumption. Meanwhile, the increase of recycled NaCN percentage utilized due to the increasing number of processing unit that utilized water from tailing thickener. • Materials that are recycled at UBPN Sultra consist of two types: [3.9]
1.
2.
Split metal from the slag treatment, with volume of 23,336 tons. The recycling effort generated 5.95% of substitute material for nickel ore or 84,435.44 tons. Dust as much as 71.950 tons was processed into pellets or wet ore mix and produced 98,114 tons of material substitute for nickel ore or 6.66 %.
Konservasi keanekaragaman hayati di Pongkor, Jawa Barat. Biodiversity conservation in Pongkor, West Java.
76
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
•
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Material yang diolah kembali di UBPP LM adalah garam hasil proses evaporasi air limbah (penggaraman). Selama tahun 2012 diperoleh 3.140 kg garam hasil daur ulang atau 43,37% dari jumlah keseluruhan garam yang dibutuhkan. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2011, yaitu sebanyak 1.235 kg atau 30,12%. [EN2]
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
•
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
The material reprocessed at UBPP LM was salt generated from wastewater evaporation (salting). During 2012, a total of 2,900 kg of salt generated from recycling or 82.86% of the total amount of salt needs. This amount is higher than 1,235 kg or 30.12% in 2011. [EN2]
Produk yang dihasilkan dari proses produksi material, selanjutnya dijual kepada pelanggan. Produk berupa bijih nikel dan bijih bauksit diangkut secara curah ke dalam palka kapal laut dan dikirim tanpa menggunakan kemasan khusus, sehingga Perusahaan tidak perlu melakukan penarikan kemasan bekas pakai. [EN27]
Products that are generated from material production process will be sold to consumers. Nickel ores and bauxite ores are transported in bulk in the hold of vessel and shipped without special packaging, which means there is no used packaging withdrawal by the Company. [EN27]
Untuk pengiriman bijih feronikel, dilakukan dengan cara ditempatkan dalam kemasan berbahan khusus yang ramah lingkungan. Pengelolaan kemasan bekas pakai menjadi tanggung jawab pihak pembeli, sehingga ANTAM tidak perlu melakukan penarikan kemasan bekas pakai. [EN27]
Ferronickel is shipped by specially placing it in environmentally friendly packaging. The buyers are responsible for the used packaging management, therefore ANTAM has no need to withdraw the used packaging. [EN27]
Keanekaragaman Hayati
Biodiversity
Luas kawasan yang dilindungi oleh ANTAM dari potensi gangguan terhadap keanekaragaman hayati mencakup seluruh area dalam IUP yakni 30.090 Ha. Sebagian wilayah pertambangan yang dikelola, termasuk ke dalam kawasan hutan lindung, seperti di Pulau Gebe dan Pulau Pakal yang menjadi daerah kerja UBPN Malut.
Total area protected by ANTAM from potential disturbance to biodiversity covers all 30,090 Ha of areas within IUP. Some mining areas are within the area of protected forests, such as Gebe Island and Pakal Island within the working area of UBPN Malut.
Pulau Pakal sedang dalam tahap penambangan dan Pulau Gee sedang dalam tahap proses reklamasi. Beberapa kawasan yang telah direhabilitasi yaitu di Tanjung Buli, Pulau Gee, Pulau Pakal dan Mornopo.Tingkat kesuksesan rehabilitasi di Tanjung Buli yaitu sebesar 20%. Untuk Pulau Gee, Pulau Pakal dan Mornopo belum dihitung tingkat kesuksesan rehabilitasinya. Dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, UBPN Malut melibatkan pemangku kepentingan lainnya seperti kelompok masyarakat desa/ karang taruna setempat, pihak akademisi dan universitas.
Pakal Island is in its mining stage and Gee Island is under the process of reclamation. The rehabilitated sites or are located in Tanjung Buli, Gee Island, Pakal Island and Mornopo. The success rate of rehabilitation in Tanjung Buli was 20%. Menawhile, the rehabilitation success rate of Gee Island, Pakal Island and Mornopo had not yet been measured. UBPN Malut in its rehabilitation implementation involved stakeholders such as the rural community/local youth clubs, academics and universities.
Total bukaan area tambang dan nontambang yang berada di dalam IUP di UBPN Malut sampai dengan tahun 2012 adalah 616,88 Ha. Luas lahan yang direklamasi mencapai 327,33 Ha, sehingga persentase luasan lahan direklamasi terhadap bukaan adalah 53,1%.
Total area of mine openings and non-mining within Mining Business License area of UBPN Malut in 2012 was 616.88 Ha. The reclaimed land reached 327.33 Ha, which makes the percentage of reclaimed land area is 53.1% of the openings.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
77
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Kawasan pertambangan lain yang termasuk dalam kawasan dilindungi adalah wilayah yang termasuk dalam IUP UBP Emas yang termasuk dalam kawasan terlindungi karena berada di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Sekitar 80% dari 6.047 hektar wilayah IUP UBP Emas berada di kawasan TNGHS berdasarkan Surat Keputusan (SK) Departemen Pertambangan dan Energi (kini menjadi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), No.2027/K/201/PJ.PE/1985. Informasi detail tentang izin pemakaian wilayah sudah disajikan dalam Laporan Tahunan 2012. [EN11]
Other mining areas within protected areas are those under the IUP of UBP Emas as it is located in the area of Mount Halimun Salak National Park (TNGHS). About 80% of 6,047 hectares of UBP Emas Mining Business License is in the TNGHS area according to Decree (SK) of the Department of Mines and Energy (now the Ministry of Energy and Mineral Resources), No.2027/K/201/PJ.PE/1985. Detailed information regarding the license to utilize the area is disclosed at Annual Report 2012. [EN11]
Salah satu aspek penting dari upaya pelestarian lingkungan adalah tetap terjaganya keanekaragaman hayati, meliputi spesies langka maupun spesies yang bersifat asli (endemik) suatu daerah. Secara berkala, ANTAM melakukan pemantauan untuk mengetahui keberadaan spesies, baik hewan maupun tumbuhan, yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi.
One of the important aspects in environmental conservation efforts is permanent preservation of biodiversity, including endangered species and species that are endemic of a region. Periodically, ANTAM conduct monitoring to determine the existence of species, both animals and plants, which have high biodiversity value.
Hewan Dilindungi di Daerah Operasi ANTAM [EN15] Protected Animals in ANTAM Operation Area [EN15] Nama Lokal Local Name
Nama Ilmiah Scientific Name
Area Operasi Operation Area
Status Status
Surili
Prebytis ayqula
UBP Emas
Mendekati punah Critically endangered
Macan Tutul
Panthera pardus
UBP Emas
Mendekati punah Critically endangered
Elang Jawa
Nisaetus bartelsi
UBP Emas
Mendekati punah Critically endangered
Owa Jawa
Hylobates moloch
UBP Emas
Mendekati punah Critically endangered
Elang Ular Bido
Spilornis cheela
UBP Emas
Risiko rendah Least concern
Anoa
Bubalus depressicornis
UBPN Sultra
Terancam punah Endangered
Kepiting Kenari
Birgus latro
Unit Pascatambang Gebe Gebe Post Mining Unit
Data kurang Data deficient
Selain melakukan pemantauan, selama tahun 2012 ANTAM juga berupaya melakukan penangkaran dan pelepasliaran hewan langka. Salah satunya adalah Elang Ular Bido (Spilornis cheela) yang dilepasliarkan di kawasan TNGHS. Uraian tentang pelepasliaran Elang Ular Bido disajikan di bagian lain laporan ini.
78
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
In addition to monitoring, during 2012 ANTAM also attempted to conduct captive breeding and releasing of endangered animals. One of them, Crested Serpent Eagle (Spilornis cheela) was released in the TNGHS area. A description of Crested Serpent Eagle release is presented in other part of this report.
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
ANTAM juga melakukan pemantauan terhadap spesies langka yang pada periode sebelumnya juga telah dilepasliarkan. Di antaranya Owa Jawa (Hylobates moloch) dan Elang Jawa (Nisaetus bartelsi).
ANTAM also monitors rare species which had also been released during the previous reporting period. Among others Javan Gibbon (Hylobates moloch) and Javan HawkEagle (Nisaetus bartelsi).
Keanekaragaman hayati bernilai tinggi yang ditemukan di area operasi tidak hanya sebatas pada hewan dilindungi. ANTAM juga mendapatkan keberadaan beberapa jenis tumbuhan anggrek langka dan 39 spesies tanaman obatobatan. Hingga akhir periode pelaporan, tindakan yang dilakukan ANTAM baru sebatas melakukan dokumentasi termasuk letak dari setiap spesies yang menjadi kekayaan keanekaragaman hayati asli Indonesia tersebut. [EN15]
High value biodiversity found in the area of operations are not limited to protected animals. ANTAM also found several species of rare orchids and 39 species of medicinal plants. By the end of the reporting period, ANTAM has only documented the location of each species that are native biodiversity of Indonesia. [EN15]
Secara berkesinambungan, ANTAM berupaya untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan operasional. Upaya yang dilakukan antara lain dengan melakukan reklamasi pada lahan yang terganggu akibat kegiatan operasional. Tujuannya untuk memulihkan kondisi lingkungan dan menciptakan habitat yang nantinya akan dapat mendukung keanekaragaman hayati di dalamnya. [EN13]
ANTAM continuously strives to minimize the environmental impact caused by its operations. The efforts include reclaiming disturbed land caused by the operations. The aim is to restore the environment and create a habitat that will be able to support its biodiversity. [EN13]
Total Lahan Terganggu dan Direklamasi hingga 2012 [EN13] [MM1] Disturbed Land and Reclaimed [EN13] [MM1] Uraian Descripition
Satuan Unit
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
Luas lahan terganggu Disturbed land area
Hektar Hectare
5,291
5,323
5,397
Luas lahan direklamasi Reclaimed land area
Hektar Hectare
4,436
4,617
4,695
%
83%
86%
87%
Hektar Hectare
855
706
702
Persentase lahan yang direklamasi Percentage of reclaimed land Lahan yang belum direklamasi Unreclaimed land
Selain melalui reklamasi lahan terganggu, ANTAM juga melakukan sejumlah langkah lain untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan operasional penambangan, yakni: [EN12] [EN14] 1. Melakukan penyusunan Analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan
www.antam.com
In addition to reclamation of disturbed land, ANTAM also has performed a number of other measures to minimize environmental impact caused by mining operations, namely: [EN12] [EN14] 1.
Preparing Analysis on Environmental Impact (Amdal), Environmental Management Plan Analysis (RKL) and Environmental Monitoring Plan (RPL), which include
sustainability Report ANTAM 2012
79
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
2.
3.
4.
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Lingkungan (RPL) yang meliputi pengelolaan dan pemantauan air, udara serta kestabilan tanah. Kegiatan ini sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku dan sebagai langkah antisipasi awal dalam menganalisa dampak negatif lingkungan yang mungkin terjadi agar dapat diminimalisasi. [MM2] Melakukan pemantauan lingkungan secara berkala meliputi pemantauan kualitas air, udara, tanah, kestabilan lahan dan flora fauna. Melaksanakan metode penambangan dengan teknik cut and fill atau gali dan isi. Rongga stope (lombong) akibat penggalian material tambang diisi kembali menggunakan material tailing dari pabrik pengolahan, sehingga kondisi tanah menjadi stabil dan tidak menimbulkan penurunan permukaan tanah (surface subsidence). [MM3] Melakukan pengelolaan lingkungan, meliputi penanganan sirkulasi udara di dalam tambang untuk tambang bawah tanah; penanganan sampah batuan (waste rock) dan tailing, air tambang dan sedimen; pengendalian erosi dan sedimentasi; penanganan debu dan kebisingan; revegetasi dan reklamasi; serta pengelolaan limbah padat maupun cair.
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
the management and monitoring of water, air and soil stability. These activities were adjusted to endorse environment regulation and as a first step mitigation on analyzing any possible negative environment impact, so it can be reduced. [MM2] 2.
3.
4.
Periodic environmental monitoring that include quality monitoring of water, air, soil, land stability, flora and fauna. Applying mining method of cut and fill techniques. Stope cavity due to excavation mining material is refilled with tailings material from processing plant, that stabilizes the land and prevent surface subsidence. [MM3]
Conducting environmental management, including the handling of air circulation for underground mine; handling of waste rock and tailings, mine water and sediment; erosion and sedimentation control; dust and noise handling; revegetation and reclamation, as well as solid and liquid waste management.
Kegiatan mengantisipasi dampak negatif lingkungan yang dilakukan secara konsisten menunjukkan hasil yang baik dengan tidak adanya kerusakan lingkungan yang signifikan. Keadaan ini disesuaikan dengan kondisi operasional tambang berdasarkan peraturan dan hukum. [EN12] [EN14] [MM2]
Mitigation activities to anticipate negative environment impact that were done consistently have shown good result without any significant environmental damage. This situation has been in accordance to mining operation condition that complies to regulation and law. [EN12] [EN14] [MM2]
Pemakaian dan Daur Ulang Air
Water CONSUMPTION and Recycling
ANTAM terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan air di semua unit bisnis dan mengawasi pengambilannya dari sumber air-sumber air yang ada. Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak terganggunya sumber air.
ANTAM continues to optimize the use of water in all business units and monitors water taking from existing water sources. This measure is taken to ensure no disturbance to water sources.
Demikian pula dengan keberadaan air bekas pakai, selalu diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan kembali ke badan air atau digunakan kembali. Pengolahan yang dilaksanakan dibarengi dengan pengawasan ketat untuk memastikan olahan air bekas pakai telah memenuhi standar baku mutu sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk data lebih lengkap mengenai hasil pengukuran kualitas air limbah di ANTAM disajikan dalam Lampiran 7. [EN21]
Waste water has always been treated before it is discharged into water bodies or reused. Treatment is carried out along with tight supervision to ensure the treated waste water meets quality standards according to regulations. More complete data on wastewater quality measurement results in ANTAM is presented in Appendix 7. [EN21]
80
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Kebijakan terukur dalam pengawasan pengambilan, pemanfaatan air dan pengolahan air bekas pakai, menjadikan Perusahaan tidak pernah dihadapkan pada pengaduan baik dari masyarakat maupun pihak-pihak berwenang. Hingga akhir periode pelaporan, Perusahaan tidak pernah menerima pengaduan terganggunya sumber air maupun badan di sekitar daerah operasi, beserta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. [EN9] [EN25]
Measured policy in supervision, water taking, use of water and waste water treatment, has prevented the Company from facing complaints from both the public and authorities. By the end of the reporting period, the Company has never received complaints on disturbance to water bodies around the area of operations or their biodiversity. [EN9] [EN25]
Pengeloaan Air di UBP Emas
Water Management at UBP Emas
Pemanfaatan air di UBP Emas yang bersumber dari air tanah hanya untuk keperluan domestik dan diolah menjadi air bersih maupun air minum. Jumlah air tanah yang digunakan selama tahun 2012 adalah 22.222 meter kubik (m3), turun 14% dibandingkan tahun 2011 sebesar 25.830 m3. [EN8]
UBP Emas uses water from ground water only for domestic purposes and is treated into clean water and drinking water. The amount of ground water used during 2012 was 22,222 cubic meters (m3), decreasing 14% compared to 25,830 m3 in 2011. [EN8]
Total Pemakaian Air Berdasarkan Sumber di UBP Emas [EN8] Total Water Use by Source at UBP Emas [EN8] Nama Inlet Name of Inlet
Sumber Air Water Sources
Peruntukan Use
Volume Pengambilan Taking Volume 2010
2011
2012
Pasir Jawa • Sumur bor Drill well
Air tanah Ground water
Domestik Domestic
17.80
16.58
11.09
Perum Parempeng • Sumur bor Drill well
Air tanah Ground water
Domestik Domestic
22.9
9.25
11.13
40.78
25.83
22.22
Jumlah Total Dalam ribu m3 per tahun In thousand m3 per year
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
81
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Pemanfaatan air untuk drilling, filling, dan pengolahan pabrik dipenuhi dari air limbah yang didaur ulang. Total jumlah air didaur ulang pada tahun 2012 mencapai 3.817.737m3. [EN10]
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Water for drilling, filling, and processing plants waste is supplied by recycled waste water. Total amount of recycled water in 2012 reached 3,817,737 m3. [EN10]
Pemanfaatan Daur Ulang Air Limbah [EN10] Usage of Recycled Water [EN10] Asal Air Water Source
Satuan Unit
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Tambang
m
3
Mine Waste Water Treatment Plant (WWTP) Air limbah tailing pabrik Plant tailing waste water
m3
Jumlah Total
m3
Resirkulasi Recirculation • • • • • •
Air bahan baku pabrik Air backfilling Air pemboran tambang Plant raw material water Backfilling water Mine drilling water
Ke pabrik sebagai air proses To plants as processed water
Volume 2010
2011
2012
4,290
3,024
3,044
317
451
723
4,607
3,457
3,817
Dalam m3 per tahun In m3 per year
UBP Emas didukung dua unit IPAL, yakni IPAL Tambang dan IPAL Cikaret. Melalui unit IPAL ini, air limbah dari proses produksi dan pabrik pengolahan diolah terlebih dulu sebelum digunakan kembali atau dibuang ke badan air. Secara berkala dilakukan pemantauan kualitas air limbah dan hasilnya telah memenuhi persyaratan yang ditentukan Pemerintah daerah setempat. Volume air limbah yang telah diolah dan dibuang ke badan air pada tahun 2012 adalah 959.013 m3. Angka tersebut turun dari tahun lalu karena adanya program pengalihan air hujan untuk meminimalisasi air hujan yang masuk ke settling Pond IPAL Tambang, serta program pengalihan air bersih dalam tambang dan maksimalisasi penggunaan air bersih di dalam tambang, sehingga air yang masuk ke IPAL Tambang hanya air limbah. Sementara penurunan volume di IPAL Cikaret karena peningkatan kinerja pompa return water/ponton yang mengembalikan air ke pabrik lebih besar, sehingga air yg telah di proses di IPAL turun. [EN21]
82
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
UBP Emas is equipped with two units of Waste Water Treatement Plant (WWTP or IPAL), IPAL Tambang and IPAL Cikaret. The waste water from production process and processing plants is treated in the IPAL before it is reused or discharged into water bodies. Periodic monitoring of waste water quality and the results have met the requirements set by local Government. The volume of waste water that has been treated and discharged to water bodies in 2012 was 959,013 m3. The figure decreased from last year due to rain water diversion program to minimize rain water entering the settling pond at IPAL Tambang, as well as clean water diversion program in the mine and maximizing the use of clean water in the mine, so that the water entering the IPAL Tambang only waste water. Meanwhile the decrease in volume at IPAL Cikaret due to the increased performance of return water pump/ ponton which return the water to the plant in higher volume, so the water that was treated at the IPAL was down. [EN21]
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Priority In Occupational Safety And Health
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Pembuangan Olahan Air Limbah ke Badan Air (Sungai Cikaniki dan Cimangten) [EN21] Liquid Waste Disposal to Water Body (Cikaniki and Cimangten Rivers) [EN21] Nama Outlet Name of Outlet
Kategori Badan Air Category of Water Body
Volume 2010
2011
2012
IPAL Tambang Mine WWTP
B, C, D
1,667
1,406
581,753
IPAL Cikaret Cikaret WWTP
B, C, D
1,204
728
377,260
2,881
2,134
959,013
Jumlah Total • •
Dalam ribu m3 per tahun In thousand m3 per year Peruntukan badan air berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No.38 Tahun 1991 tentang Peruntukan Air dan Baku Mutu Air pada Sumber Air di Jawa Barat. Water body category is based on the West Java Governor Decree No.38/1991 on Water Quality Standard of Water Resources in West Java.
Pengeloaan Air di UBPN Sultra
Water Management at UBPN Sultra
Kebutuhan air, baik untuk kebutuhan domestik maupun proses produksi di UBPN Sultra dipenuhi dari sumber air permukaan, yakni dari sungai di sekitar lokasi tambang dan pabrik pengolahan. Total air yang digunakan selama tahun 2012 mencapai 7.553.709 m3, turun dibandingkan tahun 2011 sebanyak 7.584.850 m3. Seluruh unit bisnis ANTAM telah mendapatkan izin memanfaatkan pengambilan air bawah tanah dan pengukuran debit air dilakukan secara berkala oleh perusahaan agar tidak mengambil air melebihi debit yang ditentukan. [EN8]
Water needs for both domestic and production process at UBPN Sultra are supplied from surface water sources, which is the river in the vicinity of mine and processing plant. Total water used during 2012 reached 7,553,709 m3, a decline from 7,584,850 m3 in 2011. All of ANTAM’s business units have received permit to utilize ground water taking and the measurement of water debit is conducted periodically by the company in order to avoid taking water more than the established debit. [EN8]
Volume Pengambilan Air di UBPN Sultra [EN8] Water Taking Volume at UBPN Sultra [EN8] Nama Inlet Name of Inlet
Sumber Air Water Sources
Keperluan Purpose
Kumoro
Sungai River
Huko-huko
Sungai River
Volume 2010
2011
2012
Domestik Domestic
1,315
1,341
1,318
Produksi Production
6,295
6,242
6,235
7,610
7,584
7,553
Jumlah Total Dalam ribu m3 per tahun In thousand m3 per year
UBPN Sultra memiliki dua kolam penampungan dan resirkulasi yang digunakan untuk menampung serta mengolah air limbah dari pabrik pengolahan maupun proses pendinginan slag. Air hasil olahan sebagian digunakan kembali untuk kegiatan produksi, sehingga mencegah pengambilan air dari sungai secara berlebihan. Selama tahun 2012 volume air yang didaur ulang mencapai
www.antam.com
UBPN Sultra has two settling and recirculation ponds that are used to contain and treat waste water from processing plants and slag cooling process. Some of the treated water is reused for production activities, thus preventing excessive taking of water from the river. During 2012,
sustainability Report ANTAM 2012
83
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
5.594.486 m3.atau sekitar 74% dari total penggunaan air seluruhnya. Perhitungan air daur ulang ini menggunakan pendekatan jumlah yang di sirkulasi kembali dalam operasional pabrik. [2.9] [EN10]
recycled water volume reached 5,594,486 m3, or around 74% of total water usage. The calculation of recycled water used the amount that was recirculated to plant operations. [2.9] [EN10]
Di UBPN Sultra juga terdapat lima unit bangunan pengendali erosi dan sedimentasi (cekdam) untuk pembuangan air limbah ke laut, serta dua unit cekdam untuk pembuangan ke sungai. Keberadaan tujuh unit cekdam ini menjadi bagian dari upaya ANTAM untuk menjamin air limbah yang dibuang ke badan air (sungai dan laut), sudah memenuhi baku mutu yang ditetapkan Pemerintah. Dengan demikian dipastikan tidak ada habitat maupun keanekaragaman hayati yang terganggu. [EN21] [EN25]
At UBPN Sultra there are five units of erosion and sedimentation control structures (check dam) for waste water discharge into the sea, as well as two units of check dam to discharge into the river. The seven check dams are part of ANTAM’s efforts to ensure that waste water discharged into water bodies (rivers and sea), has met the quality standards set by the Government. Thus it ensures that no habitat and biodiversity is disturbed. [EN21] [EN25]
Pembuangan Limbah Cair [EN21] Liquid Waste Disposal [EN21] Nama Outlet Name of Outlet Cekdam BC Check dam
Tujuan Pembuangan Disposal Destination
Volume 2010
2011
2012
Kolam resirkulasi Recirculation Pond
11,037
8,690
5,595
Laut Sea
10,974
9,829
1,816
22,011
18,519
7,411
Jumlah Total Dalam ribu m3 In thousand m3
Pengolahan air limbah di Pongkor, Jawa Barat. Waste water treatment in Pongkor, West Java.
84
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Pengelolaan Air di UBPP LM
Water Management at UBPP LM
Kebutuhan air di UBPP LM sebagian besar dipenuhi dari pasokan perusahaan air minum (PAM). Hanya sebagian kecil saja dari air tanah. Total jumlah air yang digunakan selama tahun 2012 mencapai 19.012 m3, lebih sedikit dibandingkan tahun 2011 sebesar 19.778 m3. Adapun volume olahan air limbah yang dimanfaatkan kembali pada tahun 2012 sebanyak 203 m3 atau sekitar 1% dari total penggunaan air. Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2011 sebanyak 516 m3. [EN8]
Water needs at UBPP LM are largely supplied by municipal water company (PAM). Only a small portion is supplied by ground water. Total amount of water used during 2012 reached 19,012 m3, less than 19,778 m3 in 2011. The volume of treated waste water reused in 2012 was 203 m3 or approximately 1% of total water use. This figure was a decrease from 516 m3 in 2011. [EN8]
Pengambilan Air Untuk Keperluan Internal di UBPP LM [EN8] Water Taking for Internal Purpose at UBPP LM [EN8] Nama Inlet Name of Inlet
Sumber Air Water Source
Volume Pengambilan Volume of Taking 2010
Inlet 1
Sumur bor Drilled well
Inlet 2
PAM Municipal water supply
Jumlah Total
2011
2012
1,430
542
686
13,884
19,236
18,332
15,314
19,778
19,012
Dalam m In m 3
3
Pemanfaatan Daur Ulang Air Limbah di UBPP LM [EN10] Usage of Recycled Water at UBPP LM [EN10] Nama Outlet Outlet Name
Tujuan Penggunaan Purpose of Use
2010*
2011
2012
IPAL WWTP
Proses leaching klorida Chloride leaching process
-
304
35
Pemurnian perak Silver refining
Proses mineral dressing Mineral dressing process
-
212
117
IPAL WWTP
Operasional scrubber Scrubber operation
-
-
51
-
516
203
Jumlah Total Dalam m3 In m3
* UBPP LM belum melakukan pengukuran volume hasil pengolahan air limbah, karena alat pengukur (flow meter) baru terpasang pada bulan November 2010. * UBPP LM has not calculated volume of waste water, due to flow meter was just installed in November 2010.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
85
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
UBPP LM juga memiliki beberapa program dalam pengelolaan dan konservasi air, yakni: 1. Menyediakan sumber daya manusia yang memiliki relevansi dan pelatihan yang sesuai dengan konservasi air, yaitu pengelolaan air limbah. 2. Menyusun suatu perencanaan strategis untuk mengurangi pencemaran air dengan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan melakukan pemantauan secara periodik untuk memastikan kualitas air buangan selalu terjaga. 3. Melakukan pencatatan secara periodik dan akurat terhadap daur ulang recycle penggunaan air limbah (recycling water). 4. Mengalokasikan anggaran untuk pengolahan limbah cair (pengurangan pencemaran air) di tahun 2012 sebesar Rp267.448.300.
UBPP LM also has several programs in the management and conservation of water, namely: 1. Providing appropriate and trained human resources according to the water conservation, particularly waste water management. 2. Developing strategic plans to reduce water pollution by making waste water treatment plants (WWTP or IPAL) and conducting periodic monitoring to ensure the quality of the waste water is consistently maintained. 3. Performing periodic and accurate records of recycled waste water usage.
Pengelolaan Air di UBPN Malut
Water Management at UBPN Malut
Kegiatan operasional di UBPN Malut adalah penambangan material dan belum ada kegiatan pengolahan. Oleh karena itu, maka tidak ada pemakaian air dalam jumlah signifikan untuk keperluan kegiatan operasional. Pemanfaatan air untuk kebutuhan domestik pegawai berasal dari air dalam tanah, yang dipompa menggunakan sumur bor. [EN8]
UBPN Malut operations is solely material mining and no processing. Therefore, there is no significant amount of water usage for operational purposes. Water for employees’ domestic needs come from ground water, which is pumped from drilled wells. [EN8]
4.
Allocating budget for waste water treatment (reduction of water contamination) in 2012 was Rp267,448,300.
Pengambilan Air untuk Keperluan Internal di UBPN Malut [EN8] Water Taking for Internal Purposes at UBPN Malut [EN8] Sumber Air Water Source
Air tanah Drilled well
Volume Pengambilan Taking Volume 2010
2011
2012
14,400
21,600
23,190
Dalam ribu m3 In thousand m3
Sejak tahun 2012, di Site Tanjung Buli, air yang digunakan kembali adalah air tambang yang ditampung dalam mega checkdam. Air tersebut dimanfaatkan untuk keperluan penyiraman di jalan produksi serta jalan tambang. [EN10]
86
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
At Tanjung Buli Site, reused water is from mine waste water contained inside the mega checkdam. The water is reused for watering production and mine roads. [EN10]
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Pengelolaan Limbah Cairan
Liquid Waste Management
Ada beberapa bentuk limbah yang dihasilkan dari proses produksi maupun kegiatan domestik. Untuk limbah berbentuk cair, penampungan serta pengolahan dilakukan di kolam khusus. Secara berkala penampungan ini dipantau untuk memastikan kualitas limbah agar sesuai dengan standar yang ditetapkan Pemerintah. [EN21]
There are several forms of waste generated from the production process and domestic activities. Liquid waste is stored and treated in special ponds. The settling ponds are regularly monitored to ensure the quality of waste complies with the standards set by the Government. [EN21]
Kegiatan operasional di UBPN Sultra juga menghasilkan limbah cair dalam bentuk sludge marine fuel oil (MFO), yang dikelola dengan cara dimanfaatkan kembali untuk dijadikan bahan bakar. Selama tahun 2012 ada 1.660 Kiloliter sludge MFO, naik dibandingkan tahun 2011 sebanyak 1.570 Kiloliter, karena adanya upaya optimalisasi pemanfaatan kembali MFO tersebut di internal Perusahaan. [EN22]
UBPN Sultra operations also produce waste water in the form of marine fuel oil (MFO) sludge, which is managed by reusing it as fuel. During 2012 there was 1,660 Kiloliter of MFO sludge, an increase from 1,570 Kiloliter in 2011, due to optimization of MFO reutilization for the Company’s internal operations. [EN22]
Pencapaian Pemanfaatan Kembali MFO di UBPN Sultra The Achievement of MFO Reuse in UBPN Sultra Kegiatan Activity
Target Penghematan Saving Target Energi Energy (Gjoule)
Reuse sludge MFO untuk mixing bahan bakar kiln MFO sludge reuse for fuel mixing of kiln
51,822
%
1.47
Realisasi Realization Energi Energy (Gjoule) 53,101
%
1.51
Pengelolaan Limbah Padatan
Solid Waste Management
Limbah padatan yang paling banyak dihasilkan adalah tailing dan slag. Limbah dalam bentuk tailing merupakan sisa hasil pencucian berupa lumpur dari proses hydrometallurgy dengan media air, sedangkan slag adalah hasil sampingan pemisahan logam dari bijihnya melalui proses pyrometallurgy menggunakan panas.
Mostly generated solid waste was tailings and slag. Tailings are waste generated from sludge leaching of hydrometallurgy process with water media, while slag is a by-product of the separation of metal from its ore through pyrometallurgical process.
Tailing dihasilkan dari kegiatan operasional di UBP Emas pada tahun 2012 adalah 306.178 dry metric tonnes (DMT), naik dibandingkan tahun 2011 sebesar 302.787 DMT. Penyebabnya karena rendahnya kadar emas sehingga sisa produksi (tailing) yang dihasilkan lebih banyak. [MM3]
Tailings generated from operating activities in UBP Emas in 2012 was 306,178 dry metric tons (DMT), an increase from 302,787 DMT in 2011. This was due to low gold content which generated more tailing. [MM3]
Adapun slag dihasilkan dari kegiatan operasional di UBPN Sultra. Selama kurun waktu periode pelaporan dihasilkan 1.000.078 ton slag, lebih rendah dibandingkan tahun 2011 sebanyak 1.046.122 ton. [MM3]
Meanwhile, slag was generated from operations at UBPN Sultra. During the reporting period 1,000,078 tons of slag was generated, a decrease from 1,046,122 tons in 2011. [MM3]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
87
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Pengelolaan kedua limbah padatan ini selalu dipantau dan diperiksa berkala di laboratorium. Tailing yang dimanfaatkan kembali dalam backfiling mencapai 81.978 DMT atau 27% dari yang dihasilkan, sedangkan sisanya disimpan dalam pond atau dam. Selanjutnya slag dimanfaatkan sebagai material untuk keperluan overburden backfilling. Pada tahun 2012 seluruh slag dimanfaatkan untuk keperluan overburden di sekitar pelabuhan, emplacement dan pabrik feronikel ANTAM di Pomalaa. [EN22] [MM3]
Management of both solid waste is always monitored and checked regularly in the laboratory. Tailings that were reused for backfilling reached 81,978 DMT or 27% of total generated tailings, while the remainder is stored in the pond or dam. Afterwards, slag was reused as overburden backfilling material. In 2012 it was utilized for overburden surrounding jetty, emplacement, and ferronickel processing plants in Pomalaa. [EN22] [MM3]
Pengelolaan Limbah B3
Hazardous and Toxic Waste Management
Limbah lain yang dihasilkan adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Penyimpanan limbah B3 dilakukan dengan penempatan khusus di lokasi penyimpanan yang dibuat dengan standar keamanan dan keselamatan tertentu serta dilengkapi sistem pengemasan khusus dan pencatatan sesuai peraturan pemerintah.
Other waste generated by the Company is hazardous and toxic waste (B3). Hazardous and toxic waste is stored in special storage locations made according to particular safety and security standards and equipped with special packaging and recordkeeping systems according to government regulations.
Pengolahan limbah padatan B3 dilakukan dengan cara dimusnahkan menggunakan alat insinerator atau diserahkan kepada pihak ketiga. Limbah B3 yang dimusnahkan di insinerator di antaranya bekas/sisa cairan kimia/reagent dan bahan terkontaminasi lain. Sedang limbah padatan B3 lain seperti oli, lumpur minyak, gemuk
Hazardous and toxic waste solid waste is processed by destroying it in an incinerator or handing it over to a third party. Hazardous and toxic waste destroyed in the incinerator includes waste/residue of liquid chemicals/ reagents and other contaminated materials. Meanwhile, other hazardous and toxic solid waste such as oil, oil sludge, grease, clinical waste, batteries, and ash from
Pengolahan limbah B3 di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Hazardous waste treatment in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
88
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000
Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
(grease), limbah medis, aki, dan abu dari pembakaran, diserahkan kepada perusahaan berizin untuk proses lebih lanjut. Dalam hal ini tidak ada limbah B3 yang dikapalkan ke luar negeri. [EN22] [EN24]
combustion, are handed over to licensed companies for further processing. In this case, the Company did not ship any hazardous and toxic waste internationally. [EN22] [EN24]
Pengelolaan limbah B3 dan juga cairan berbahaya lain dilakukan dengan standar prosedur operasi maupun pengawasan ketat untuk mencegah terjadinya kebocoran maupun tumpahan. Melalui penerapan standar prosedur operasi yang ketat, selama tahun 2012 tidak ada laporan yang menyatakan adanya kebocoran penyimpanan limbah B3 maupun temuan tumpahan atau rembesan cairan berbahaya lainnya. [EN23]
Hazardous and toxic waste, as well as other hazardous liquid, are managed under stringent standard operating procedures and supervision to prevent any leaks or spills. Through the implementation of stringent standard operating procedures, during 2012 there were no reports regarding B3 waste storage leaks or other hazardous liquid leaks, spills or seepage. [EN23]
Tabel Jenis Limbah B3 [EN22] Type of Hazardous and Toxic Waste [EN22] Jenis Limbah B3 Type of Hazardous and Toxic Waste
- Oli bekas, minyak bekas dan lumpur minyak Used lubricant, used oil and oil sludge
Satuan Unit
liter
Unit Bisnis Business Unit UBPN Sultra
UBP Emas
UBPP LM
UBPN Malut
2,022,153
31,200
77
278,435
- Grease bekas Used grease
kg
-
1,922
-
100
- Abu insinerator Incinerator ash
kg
270
5,632
-
-
- Sampah B3 padat lain Other hazardous and toxic solid waste
a. Kemasan bekas kontaminasi, limbah medis dan filter bekas, lampu bekas Contaminated used packaging, medical waste and used filter, used lamps
kg
10,001
375
752
310
b. Botol bekas kimia Used chemical bottles
pcs
-
-
39
-
c. Aki bekas Used batteries
unit
17
-
-
407
d. Sludge Sludge
kg
-
13,002
31,866
-
e. Jerigen B3/eks-kimia Hazardous and toxic waste/ex-chemical jerrycan
pcs
-
-
1,029
-
- Limbah cair IPAL (spent electrolite, ethil acetate, limbah AAS) Liquid waste of IPAL (spent electrolite, ethil acetate, AAS waste)
m3
-
-
723
-
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
89
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Pengendalian Emisi Bukan GRK
Non-GHG Emission Control
Selain berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), di UBPP LM juga berusaha mengendalikan potensi pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi gas lainnya, misalnya chlorofluorocarbon (CFC) yang berpotensi menipiskan lapisan ozon. Langkah yang dilakukan adalah mengganti pemakaian freon dalam alat pendingin udara dengan jenis yang bebas CFC. [EN19]
In addition to efforts in reducing greenhouse gas emissions (GHG), UBPP LM also strives to control potential pollution caused by emissions of other gases, such as chlorofluorocarbons (CFCs) that have ozone depleting potential. The Company has taken measure to address this by substituting freon in the air conditioners with CFCfree refrigerant. [EN19]
Emisi gas lain, seperti NOx, SOx maupun partikulat yang keluar dari cerobong asap juga dipantau secara ketat. Tujuannya untuk memastikan kadarnya sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan Pemerintah. [EN20]
Gas emissions, such as NOx, SOx and particulates coming out of the chimney are also closely monitored. The aim is to ensure content conforms to the quality standards set by the Government. [EN20]
Penerapan teknologi terbaru untuk cerobong juga dilakukan di UBPN Sultra menggunakan piranti Gas Cleaning Technology (GCT) di pabrik feronikel yang ada. Begitu juga di UBPP LM, dilakukan pembaruan teknologi dengan memasang fasilitas wet scrubber untuk mengelola emisi peleburan emas.
The application of the latest technologies for chimney has also been applied at UBPN Sultra using Gas Cleaning Technology (GCT) devices in existing ferronickel plants. At UBPP LM, renewed technology was applied by installing wet scrubber facility to manage gold smelter emissions.
Titik Pemantauan dan Pengukuran Emisi dari Cerobong Monitoring and Measurement Spot for Chimney Emissions Unit Bisnis Business Unit
Titik Pemantauan dan Pengukuran Monitoring and Measurement Spot
UBP Emas
Cerobong Goldroom, Kiln, Lab-1, Lab-II, Lab-IV, Curb III, Level 600, Level 700, PLTD III, Heater Goldroom I, Heater Goldroom II, dan Insinerator Goldroom Chimney, Kiln, Lab-1, Lab-II, Lab-IV, Curb III, Level 600, Level 700, PLTD III, Heater Goldroom I, Heater Goldroom II, and Incinerator
UBPN Sultra
Cerobong Pra-olahan Rotary Dryer I, II, dan III, Praolahan Rotary Kiln II dan III, PTL I (Wartsila) II, III, IV, V, Peleburan I stack I, II, Peleburan III stack III dan Insinerator Chimney at Pre-processing Rotary Dryer I, II, and III, Pre-processing Rotary Kiln II and III, PTL I (Wartsila) II, III, IV, V, Smelter I stack I, II, Smelter III stack III and Incinerator
UBPP LM
Scrubber Cupelasi, Cerobong Chlorinasi, dan Cerobong Pemurnian Emas Cupelation Scrubber, Chlorination Chimney and Gold Refining Chimney
90
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000
Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Hasil Pengukuran Kadar Emisi dari Cerobong Asap 2012 [EN20] Emission Level Measurement Result from Chimney 2012 [EN20] Parameter Parameter
Baku Mutu Quality Standard
Satuan Unit
Pengukuran Nilai Tertinggi Highest Score of Measurement Ubpn Sultra
Nitrogen Dioksida NO2
UBP Emas
Ubpp Lm
Ubpn Malut
1,000
mg/m3
55.2
674
60
620
Sulfur Dioksida SO2
800
mg/m3
303.64
387
3
86
Timah Hitam Pb
12
mg/m
3
0.058
0,1
0.99
IP
Partikulat total Total particulate
350
mg/m3
282.5
14
11
54
Berdasarkan Kep.Men. Nomor 13/Men.LH/Tahun 1995 Based on Minister of Environment Decree No.13/Men.LH/1995
Selain upaya mengendalikan dampak emisi, ANTAM juga melakukan mitigasi untuk mengurangi dampak lingkungan lainnya. Jenis, sumber, dan strategi mengelola dampak lingkungan lain tersaji dalam Lampiran 8. [EN12] [EN26] [MM2]
www.antam.com
Beside controlling the emission impact, ANTAM is also mitigating to reduce the other environmental impact. According to its type, source, and managing other environmental impact is presented in Appendix 8. [EN12] [EN26] [MM2]
sustainability Report ANTAM 2012
91
KINERJA EKONOMI BERKELANJUTAN
SUSTAINABLE ECONOMIC PERFORMANCE
Produk Logam Mulia ANTAM. ANTAM’s Precious Metal products.
92
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
ANTAM telah berkembang menjadi salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, didukung oleh pencapaian kinerja ekonomi yang terus tumbuh berkelanjutan. ANTAM has developed into one of the leading mining companies in Indonesia, due to the Company’s sustainable economic growth. Sejak didirikan lebih dari empat dasawarsa silam, kini ANTAM telah berkembang menjadi salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia. Kondisi ini tidak terlepas dari pencapaian kinerja ekonomi yang terus tumbuh berkelanjutan.
Since it was founded more than four decades ago, ANTAM has developed into one of the leading mining companies in Indonesia. This is mostly due to the Company’s economic performance achievement that continues to grow sustainably.
Pada kurun waktu periode pelaporan, pencapaian kinerja ekonomi kembali menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Besaran penerimaan yang didapat tahun 2012 sepenuhnya berasal dari hasil kegiatan usaha Perusahaan, dan tidak ada yang diperoleh sebagai bantuan finansial dari pemerintah. [EC4]
During the reporting period, the economic performance achievement once again showed an increase compared to the previous year. The revenues earned in 2012 were entirely from the Company’s business activities, not acquired as financial assistance from the government. [EC4]
Adapun besaran pengeluaran diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan, termasuk memenuhi semua kewajiban Perusahaan. Tidak ada bantuan finansial maupun kontribusi lain kepada partai politik, politisi serta kegiatan politis lainnya. [SO6]
Meanwhile, the expenditure allocated for stakeholders’ welfare improvement, was included as the fulfillment of the Company’s obligations. There was no financial assistance nor contributions to political parties, politicians and other political activities. [SO6]
Pengeluaran Perusahaan untuk kegiatan operasional juga sudah mencakup biaya yang ditimbulkan akibat perubahan iklim. Tidak ada cadangan khusus untuk hal ini dan seluruh kegiatan operasional tetap dijalankan dengan mempertimbangkan risiko untuk memenuhi target produksi. [EC2]
The Company’s expenditure for operations also include the costs associated with climate change. There is no specific reserve for this and all operations are still run by considering the risk to meet production targets. [EC2]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
93
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Pencapaian kinerja ekonomi pada tahun 2012 juga tidak bisa dilepaskan dari upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan. Langkah ini menjadikan neraca tetap sehat di tengah volatilitas harga komoditas global.
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Economic performance achievement in 2012 was also due to the Company’s efficiency efforts. These efforts have made the balance sheet remained sound amidst volatility in global commodity prices.
Nilai Ekonomi yang Ditahan dan Didistribusikan [EC1] Withheld and Distributed Economic Values [EC1] Uraian Description
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Direct Economic Values Pendapatan Revenue 1. Hasil penjualan bersih Net sales 2. Ditambah (+/+) Addition • Penerimaan bunga bank Interest income • Perolehan investasi dalam saham Shares gain • Penerimaan deviden Dividend income • Penerimaan lain-lain Other income • Penerimaan denda dan klaim Fine and claim income • Keuntungan selisih kurs Foreign exchange gain
2011
2012
8,774,300
10,346,433
58,315
74,153
(92,103)
(1,118,738)
366,026
354,577
38,893
40,492
(38,555)
0
0
0
(122,740)
(64,561)
176,307
9,022,691
9,632,356
9,870,839
5,963,647
7,367,649
8,562,588
669,184
798,648
858,429
84,348
234,958
303,412
12,342
10,898
273,893
862,698
1,868,287
2,470,048
189,106
234,595
210,120
Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Total Distributed Economic Values
7,781,325
10,515,035
12,678,490
Nilai Ekonomi yang Ditahan Withheld Economic Values
1,241,366
(882,679)
(2,807,651)
Jumlah Penerimaan Nilai Ekonomi Langsung Total Direct Economic Values Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Distribution a. Biaya operasi (HPP and beban operasi tanpa biaya pegawai dan CSR) Operating cost (Cost of goods sold and operation cost without cost for employee and CSR) b. Gaji pegawai dan benefit lain Employee salary and other benefit c. Jumlah pembayaran kepada penyandang dana Payment to investor • Pembayaran dividen (termasuk dividen Pemerintah) Dividend payout (Including dividend for government) • Bunga pinjaman dan bunga bank Loan interest and bank interest • Pengeluaran untuk pemerintah Government expenditure d. Pengeluaran untuk masyarakat (PKBL+CSR) Community expenditure
10,449,885 166,069 (1,258,301) 375,434
Dalam juta rupiah In million IDR
94
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Sustainable Economic Performance
Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Kontribusi terhadap Negara [EC1] Contribution to the State [EC1] Uraian Description
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
211,383
178,498
312,220
3,224
4,721
18,423
489
3,028
4,602
0
0
324,848
157,375
438,402
564,138
372,471
624,649
1,224,231
122,942
131,651
204,686
19,728
32,958
40,838
35,532
58,375
48,265
246,265
926,100
677,898
52,372
74,675
159,219
13,388
19,879
114,911
Sub Total
490,227
1,243,638
1,245,817
Jumlah PNBP + Pajak Total PNBP + Taxes
862,698
1,868,287
2,470,048
Komponen PNBP PNBP Components • Iuran produksi Production royalti • Iuran Tetap Kuasa Pertambangan Land rent • Bea masuk Import duty • Bea keluar Export duty • Pembayaran dividen Dividend payout Sub Total Komponen Pajak Tax Components • Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax • Pajak Bumi dan Bangunan Land and Building Tax • Pajak Penghasilan Pegawai Employee Income Tax • Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax • BBN dan Pajak Kendaraan/Retribusi Daerah BBN and Vehicle Tax/Regional Retribution • Pajak lain-lain Other taxes
Dalam juta rupiah In million IDR
Perjanjian Investasi dan HAM
Investment Agreements and Human Rights
Pencapaian kinerja ekonomi juga tidak terlepas dari tetap terjaganya pendapatan, melalui penjualan bijih nikel setelah Perusahaan mendapatkan izin melakukan ekspor dari Pemerintah. Izin diperlukan terkait penerapan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No.7 tahun 2012 yang melarang ekspor bahan mentah dalam bentuk bijih mineral.
Economic performance achievement is partly due to stable revenue, through sales of nickel ores after the Company received export licenses from the Government. The license is required in accordance with the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2012 to ban the export of raw materials in the form of mineral ores.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
95
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Untuk kurun waktu mendatang ANTAM menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan melakukan investasi membangun pabrik pengolahan (smelter). Di antaranya di Tayan, Kalimantan Barat yang akan mengolah bijih bauksit dan di Halmahera Timur, Maluku Utara untuk pengolahan bijih feronikel.
In the coming years, ANTAM will follow up these policy by investing in processing plants (smelter) construction. Among others in Tayan, West Kalimantan which will process bauxite ore and in East Halmahera, North Maluku for nickel ore processing.
Selain itu juga ada beberapa perjanjian investasi lain yang dilakukan untuk pengembangan usaha, sekaligus untuk memastikan terjaganya ketersediaan material. Di tahun 2012, misalnya, ANTAM melakukan pembelian saham tambahan di PT Weda Bay Nickel, yang mengelola pertambangan nikel di Halmahera Utara. [MM11]
In relation to this matter, there have been several other investment agreements made for the business development and to ensure secure supply of materials. In 2012, for example, ANTAM purchased additional shares in PT Weda Bay Nickel, which manages nickel mining in North Halmahera. [MM11]
Perjanjian investasi dengan pihak lain menandakan adanya kepercayaan dari para investor, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri. Walau demikian, Perusahaan tetap mengedepankan prinsip kehatihatian dalam setiap persetujuan investasi termasuk memastikan kepatuhan pada nilai-nilai universal hak asasi manusia (HAM) dalam pelaksanaannya.
Investment agreements with the other parties indicate the confidence of the investors, which is something that ANTAM can be proud of. However, the Company still upholds the prudential principle in any investment agreement including ensuring compliance with the universal values of human rights in its implementation.
Sampai akhir periode pelaporan belum ada perjanjian investasi yang secara khusus menyertakan klausul terkait HAM. Kondisi ini tak terlepas dari belum adanya regulasi di Indonesia yang mengatur hal tersebut. Upaya yang ditempuh Perusahaan adalah melakukan pemantauan untuk memastikan kepatuhan pada nilai-nilai universal HAM dalam setiap perjanjian investasi yang dilakukan. [HR1]
Until the end of the reporting period there has been no investment agreement that specifically included a clause on human rights. This was due to the absence of such a regulation in Indonesia. However, the Company has been conducting close monitoring to ensure compliance with the universal values of human rights in each of the investment agreement. [HR1]
Kebijakan ini menjadikan ANTAM selama tahun 2012 tidak pernah dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan adanya evaluasi dari lembaga-lembaga berwenang, terkait dugaan terjadinya praktik-praktik ketidakpatuhan terhadap HAM. Selain itu Perusahaan juga tidak pernah menerima keluhan dari masyarakat menyangkut dugaan ketidakpatuhan pada HAM yang harus diselesaikan melalui pendekatan formal. [HR10] [HR11]
Therefore during 2012 ANTAM was never in certain condition to face evaluation of authorized institutions, regarding alleged non-compliance practices with human rights. In addition, the Company has never received a complaint from the public regarding alleged noncompliance with human rights that should be resolved through a formal approach. [HR10] [HR11]
Namun demikian dalam situasi tertentu ANTAM pernah menghadapi kurangnya dukungan masyarakat maupun pemerintah daerah, terkait upaya pengembangan usaha di kawasan Waning, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hal ini terjadi
However, in certain situations ANTAM has ever faced a lack of support from the community and local government, related to business development efforts in the Waning, Ndoso District, West Manggarai Regency, East Nusa
96
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
bukan karena ketidakpatuhan terhadap HAM, melainkan kendala komunikasi. Masyarakat setempat khawatir bahwa kegiatan penambangan akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang parah. Sementara ANTAM sebagai entitas bisnis profesional telah memiliki kepatuhan pada praktik-praktik terbaik penambangan guna meminimalkan terjadinya kerusakan lingkungan.
Tenggara. This was not caused by disrespect for human rights, but more of communication problems. Local people feared that mining will cause severe environmental damage. While ANTAM as a professional business entity has always complied with mining best practices to minimize environmental damage.
ANTAM senantiasa berupaya meningkatkan pemahaman para pegawai maupun petugas satuan pengamanan (satpam) terhadap nilai-nilai universal HAM. Namun sampai akhir tahun 2012, upaya tersebut tidak dilaksanakan dalam bentuk pelatihan khusus dengan materi HAM. Sosialisasi kepada para pegawai terangkai materi tentang kode etik dan nilai-nilai serta budaya yang berlaku di Perusahaan. Sementara untuk petugas satpam sosialisasi diberikan melalui pembekalan yang pelaksanaannya berkoordinasi dengan aparat kepolisian. [HR3] [HR8]
ANTAM strives to improve the understanding of employees and security guards on the universal values of human rights. However, until the end of 2012, the effort had not been materialized in the form of specialized training on human rights, meanwhile dissemination on the issue to employees is included in the code of conduct, values and culture in the Company. As for dissemination to security guards is provided through briefing under coordination with police. [HR3] [HR8]
PENGEMBANGAN BISNIS Pemasok Lokal
Local BUSSINESS DEVELOPMENT
Kehadiran ANTAM tentu saja diharapkan mendatangkan manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan operasional dan menggerakkan perekonomian lokal. Salah satunya dengan pelibatan perusahaan lokal untuk memasok kebutuhan barang dan jasa. [EC6]
ANTAM’s presence is expected to bring benefits to communities surrounding the area of operations and drive the local economy. One of them is the involvement of local companies to supply goods and services. [EC6]
ANTAM mendefinisikan perusahaan lokal sebagai perusahaan yang didirikan pengusaha setempat dan alamat domisilinya berada dalam kabupaten yang sama dengan wilayah yang menjadi lokasi operasi ANTAM. Tentu saja tidak semua perusahaan lokal bisa menjadi pemasok pengadaan barang dan jasa, sehingga tetap dilakukan proses seleksi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial, manajerial, kompetensi serta pengalaman masing-masing.
ANTAM defines a local company as a company established by local entrepreneurs and is domiciled in the same regency with ANTAM’s operating locations. As not every company is qualified to be a supplier of goods and services, selection process is carried out according to financial ability, managerial competence and experience of each company.
Melalui pelibatan ini perusahaan lokal yang menjadi pemasok akan semakin berkembang, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat. Dengan demikian masyarakat setempat dapat merasakan manfaat tidak langsung dari kehadiran ANTAM. [EC9]
Through this, involvement of local companies as suppliers will grow, thus creating jobs for local residents. The local community can benefit indirectly from the presence of ANTAM. [EC9]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
97
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Keinginan ANTAM untuk menumbuhkembangkan perusahaan lokal melalui keterlibatan sebagai pemasok barang dan jasa kerap dihadapkan pada sejumlah kendala. Salah satu kendala tersebut adalah prosedur pengadaan secara elektronik atau e-procurement, dan kerap terjadi posisi perusahaan lokal justru lebih sering offline sehingga menyulitkan koneksi dan komunikasi.
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
ANTAM’s desire to develop local companies through involvement as a supplier of goods and services often faced with a number of obstacles. One of the obstacles is the electronic procurement or e-procurement, because local companies were often offline, which makes it difficult for connection and communication.
Jumlah Perusahaan Mitra Kerja/Pemasok [EC6] Total Partner Companies/Suppliers [EC6] Unit Bisnis Business Unit
Uraian Description Perusahaan Lokal Local Company
Perusahaan Nasional National Company
Perusahaan Multinasional Multinational Company
2010
2011
2012
2010
2011
2012
2010
2011
2012
33
107
88
170
134
181
28
49
49
UBPN Sultra
182
131
144
222
102
126
20
11
13
UBPN Malut
15
32
47
41
69
88
-
-
-
-
-
-
70
88
77
8
6
9
UBP Emas
UBPP LM
Pelibatan perusahaan lokal dalam kerjasama pemasokan barang dan jasa juga didasari pada usaha bersama menghargai nilai-nilai universal HAM. ANTAM menyertakan ketentuan yang mengharuskan kontraktor/vendor untuk mengikuti dan melaksanakan melaksanakan standar etika
The local companies’ involvement in collaboration of supplying goods and services is also based on mutual effort to respect universal values of human rights. ANTAM included provisions requiring contractor/vendor to comply with and implement the Company’s code of conduct,
Pengapalan bijih nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Nickel ore shipping in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
98
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
yang dikeluarkan Perusahaan, termasuk yang mengatur HAM. Setiap kontraktor/vendor kemudian menyerahkan surat pernyataan kesanggupan dimaksud. [HR2]
including on human rights. Every contractor/vendor then submits a statement of commitment. [HR2]
Kontraktor/vendor diharuskan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dan persyaratan tambahan dari ANTAM yaitu yang berkaitan dengan perburuhan, lingkungan, kesehatan, dan keamanan, hak kekayaan intelektual dan pembayaran yang tidak wajar. Perusahaan akan menjatuhkan sanksi apabila mereka diketahui melakukan perbuatan/tindakan pelanggaran HAM. Sanksi yang dijatuhkan mulai dari teguran sampai pemutusan hubungan kerja. Sampai akhir periode pelaporan dipastikan tidak ada kontraktor/vendor yang melakukan pelanggaran HAM sehingga tidak ada yang dijatuhi sanksi. [HR2]
The contractors/vendors are required to comply with applicable regulations and ANTAM’s additional requirements of labor, environmental, health and safety, intellectual property rights and improper payments. The Company will impose sanctions if they are found to commit human rights violations. Sanctions ranging from reprimand to contract termination. Until the end of the reporting period there were no contractors/vendors who commit human rights violations that requires sanctions. [HR2]
Melayani Pelanggan
Serving Customers
Kekhususan produk yang dihasilkan menjadikan pelanggan ANTAM juga bersifat khusus, dengan kontrak pembelian berlaku dalam durasi lama. Komunikasi pemasaran dengan para pelanggan dilakukan melalui bursa komoditas internasional. ANTAM juga mengkomunikasikan tentang produk perusahaan melalui www.antam.com. Selain itu, khusus untuk komoditas emas, informasi mengenai jenis dan ketersediaan barang, serta harga produk Logam Mulia dapat diakses melalui www. logammulia.com. Terkait dengan produk, Perusahaan tidak melakukan komunikasi pemasaran yang bersifat beriklan, promosi maupun kerjasama sponsor tertentu. Dengan demikian tidak ada bentuk-bentuk pelanggaran terhadap praktik-praktik komunikasi pemasaran yang dilakukan. [PR6] [PR7]
Specificity of the product makes ANTAM’s customers also specific with long-term purchase contract. Marketing communications with customers are carried out through international commodity exchanges. ANTAM also communicates the products through Company’s website at www.antam.com. There is also a specific website that provides information on precious metals products such as availability and pricing which can be accessed at www.logammulia.com. In relation to this matter, the Company did not undertake marketing communications such as advertising, promotion and sponsorship. Thus, there were no violations of marketing communication practices. [PR6] [PR7]
Secara berkesinambungan, Perusahaan terus berupaya meningkatkan pelayanan, di antaranya menerapkan mekanisme keluhan untuk para pelanggan atas produk yang telah dikirimkan. Selama 2012, Perusahaan telah melakukan 185 pengapalan produk bijih nikel dan feronikel kepada pelanggan. Dari jumlah tersebut ada 4 keluhan yang disampaikan para pelanggan terkait kadar bijih nikel. Keluhan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pertukaran sample dan kesepakatan bersama mengenai penyesuaian harga yang mengacu kepada kesepakatan hasil pertukaran sample. [PR4] [PR5]
The Company continues to improve its services, including the implementation of customer complaints handling on products that have been shipped. During 2012, the Company has made 185 shipments of nickel ore and ferronickel to customers. There are four of nickel ore customers complaints related to the nickel ore grade. The complaints were immediately addressed with the exchange of samples and mutual agreement on price adjustment, which refers to the outcome of exchange of sample agreements. [PR4] [PR5]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
99
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
ANTAM juga melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. Dari hasil survei diketahui tingkat kepuasan pelanggan (customer satisfaction index atau CSI) mencapai 91,27, turun dari nilai CSI tahun lalu sebesar 96,32. Penurunan ini lebih disebabkan pada metode penyertaan responden karena tahun 2012 responden hanyalah perusahaan pelanggan bijih nikel sementara tahun 2011 meliputi perusahaan pelanggan bijih nikel dan feronikel. [PR5]
ANTAM also conducted a survey to determine the level of customer satisfaction. As a result, the Customer Satisfaction Index (CSI) was 91.27, a decrease from last year’s CSI of 96.32. The decline was due to the inclusion of fewer respondents in 2012 that only involved the company’s nickel ore customers, while in 2011 involving nickel ore and ferronickel customers. [PR5]
Untuk komoditas emas, ANTAM melakukan survei kepuasan pelanggan sekali dalam dua tahun. Survei terakhir dilakukan pada tahun 2011 dengan hasil 79,26, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri yaitu sebesar 77,32. Sementara itu di tahun 2012, ANTAM menerima enam keluhan terkait dengan kualitas produk emas. Seluruh keluhan tersebut telah ditindaklanjuti untuk memastikan kepuasan pelanggan. [PR4] [PR5]
On gold commodities, ANTAM conducts customer satisfaction survey biennially. The last survey was conducted in 2011. ANTAM scored 79.26, higher than industry average that is 77.32. As for complaints in 2012, there were 6 complaints regarding product quality. All filed complaints had been followed up to meet customer satisfaction. [PR4] [PR5]
ANTAM juga telah mengomunikasikan keberadaan Permen ESDM No.7 Tahun 2012, perihal pelarangan ekspor produk dalam bentuk bijih mineral dan penerapan bea keluar 20%. Melalui komunikasi yang terbangun, para pelanggan bisa memahami kebijakan Perusahaan sebagai bentuk kepatuhan atas ketentuan tersebut. [PR5]
ANTAM has also communicated the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No.7 of 2012, regarding the export ban on products in form of mineral ores and application of 20% export duties. Through the communication, customers will understand that the Company policy is a form of compliance with these provisions. [PR5]
Produk yang dihasilkan Perusahaan adalah produk antara, yang masih memerlukan pengolahan lanjut agar bisa dimanfaatkan pengguna akhir. Produk dalam bentuk bijih nikel, feronikel, maupun bijih bauksit tidak dapat langsung digunakan dan tidak membahayakan keamanan dan kesehatan penggunanya. Demikian pula untuk produk berupa logam mulia maupun perak, penggunaan oleh pelanggan sebatas untuk kepentingan investasi maupun perhiasan sehingga disimpan sebagai benda berharga. [PR1]
The Company’s products are intermediate products, which still require further processing before it can be used by end users. The products in the form of nickel ore, ferronickel, and bauxite ore can not be directly used and will not endanger the safety and health of users. Similarly, for precious metal and silver products, the use by consumers is limited to investment purposes and as jewelry. [PR1]
Adapun proses penambangan dan produksi yang berlangsung, dijalankan dengan memperhatikan praktikpraktik penambangan yang baik dan memenuhi ketentuan perundang-undangan. Termasuk melakukan pengelolaan dan pengolahan limbah yang dihasilkan sehingga tidak membahayakan habitat maupun mahluk hidup di dalamnya. Melalui kepatuhan pada regulasi terkait
Mining and production process are carried out with regard to good mining practices and compliance with laws and regulations. It includes managing and processing waste to prevent the Company from harming habitat and creatures living in it. Through compliance with regulations on production process, the Company never received any
100
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
proses produksi, menjadikan Perusahaan tidak pernah mendapatkan sanksi terkait keamanan dan kesehatan penggunaan produk. [PR1] [PR2]
sanctions regarding safety and health due to the use of products. [PR1] [PR2]
Setiap produk yang dihasilkan telah mendapatkan sertifikat dari London Bullion Market Association, dan sertifikat REACH (Registration, Evaluation, Authorization and Restriction of Chemicals) dari Uni Eropa yang menegaskan kelayakan jual produk. Perusahaan melakukan uji laboratorium untuk memastikan spesifikasi produk terkait komposisi Ni, Fe, SO2, MgO, dan CO, sebelum dikirim ke pelanggan. Hasil dari pengujian laboratorium disertakan sebagai informasi kualitas produk, dan sampai akhir tahun 2012 tidak ada keluhan terkait ketidaksesuaian informasi yang disampaikan. [PR3] [PR4]
Every product of the Company has been certified by the London Bullion Market Association, and REACH (Registration, Evaluation, Authorization and Restriction of Chemicals) from the European Union which confirms the products are fit for sale. The Company carries out laboratory tests to ensure product specifications on the composition of Ni, Fe, SO2, MgO, and CO, before being shipped to the customer. Results of laboratory tests are included as information of product quality, and until the end of 2012 there were no complaints about inaccurate information inclusion. [PR3] [PR4]
Perusahaan juga memastikan tidak ada keluhan maupun pengaduan dari pelanggan terkait pelanggaran privasi mereka. ANTAM juga tidak pernah dihadapkan pada sanksi denda maupun sanksi hukum lainnya terkait pelanggaran dalam pengadaan produk maupun penggunaannya. [PR8] [PR9]
The Company also ensures there were no complaints from the customers regarding violations of their privacy. ANTAM also never faced fines or other penalties over violations in the procurement of products and the use. [PR8] [PR9]
Customer service di UBPP LM, Jakarta. Customer service at UBPP LM, Jakarta.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
101
MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA DEVELOPING HUMAN RESOURCES
Keanekaragaman pegawai ANTAM. ANTAM’s employees diversity.
102
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
ANTAM memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga negara Indonesia untuk menjadi pegawai ANTAM melalui serangkaian proses seleksi yang ketat. ANTAM provides equal opportunity to every citizen of Indonesia to become ANTAM employee, through a tight selection process.
Keberadaan Pekerja
The Employees
Dalam menjalankan kegiatan usaha dan operasionalnya, ANTAM didukung keberadaan pekerja. Mereka terdiri dari pegawai dan tenaga kerja alih daya (outsourcing).
In conducting its business activities and operations, ANTAM is supported by human resources. They consist of employees and outsourced workers.
Jumlah pegawai ANTAM hingga akhir tahun 2012 sebanyak 2.772 orang, bertambah dibandingkan tahun 2011 yang berjumlah 2.690 orang. Secara garis besar, hal ini disebabkan kegiatan pengembangan usaha, khususnya di UBPN Malut, sehingga diperlukan penambahan tenaga operator. [LA1]
The number of ANTAM’s employees by the end of 2012 was 2,772, an increase compared to 2,690 people in 2011. This was generally due to business expansion, particularly at UBPN Malut, that required additional operators. [LA1]
Materi dalam pelaporan ini hanya akan mengungkapkan kinerja keberlanjutan yang terkait keberadaan pegawai ANTAM, dan tidak menyertakan informasi menyangkut pekerja alih daya. Hal ini didasari kondisi bahwa secara hubungan industrial, keberadaan pegawai alih daya menjadi tanggung jawab dari perusahaan kontraktor rekanan Perusahaan. [3.7]
This report will only disclose the sustainability performance of ANTAM’s employees and does not include information on outsourced workers. This is based on the employment relations, outsourced workers are under the management of contractors which are the Company’s partners. [3.7]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
103
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kepegawaian [LA1] Total Employees Based on Status [LA1] Status Kepegawaian Employee Status
Pegawai tetap Permanent employee Pegawai tidak tetap Non-permanent employee Jumlah Total
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
2,251
2,392
2,562
284
298
210
2,535
2,690
2,772
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Penempatan [LA1] Total Permanent Employee Based on Location [LA1] Lokasi Penempatan Placement Location
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
221
307
327
1
1
1
Unit Geomin Geomin Unit
106
118
116
UBPP LM
103
110
115
UBP Emas
563
580
573
UBPN Sultra
1,133
1,125
1,136
UBPN Malut
72
124
239
-
27
55
2,251
2,392
2,562
Kantor Pusat Head Office Kantor Perwakilan Tokyo Tokyo Representative Office
Anak Perusahaan Subsidiaries Jumlah pegawai tetap Total permanent employees
104
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Sustainable Economic Performance
Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Umur [LA1] [HR6] Total Permanent Employee Based on Age [LA1] [HR6] Kategori Umur Age Group
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
18-25
75
128
165
26-30
195
282
364
31-35
241
306
362
36-40
476
451
413
41-45
471
484
500
46-50
347
358
388
51-55
145
383
370
2,251
2,392
2,562
Jumlah pegawai tetap Total permanent employees
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Gender [LA1] Total Permanent Employee Based on Gender [LA1] Jenis Kelamin Gender
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
179
189
209
Laki-laki Male
2,072
2,203
2,353
Jumlah pegawai tetap Total permanent employees
2,251
2,392
2,562
Perempuan Female
ANTAM memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga negara Indonesia untuk menjadi pegawai ANTAM. Tentu saja mekanisme penerimaan pegawai dilaksanakan melalui proses seleksi yang menerapkan persyaratan dan ketentuan. Salah satunya adalah umur minimal 18 tahun, sehingga dapat dipastikan tidak ada pegawai yang merupakan pekerja anak atau pekerja di bawah umur. [HR6]
www.antam.com
ANTAM provides equal opportunity to every citizen of Indonesia to become ANTAM employee. Of course, hiring mechanism is implemented through a selection process according to terms and conditions. One is aged at least 18 years, ensuring that employees are no child labor or minors. [HR6]
sustainability Report ANTAM 2012
105
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Keterlibatan Pekerja Lokal [EC7]
Involvement of Local Employees [EC7]
Dilandasi keinginan mendatangkan manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi operasi, ANTAM memiliki kebijakan untuk melibatkan tenaga kerja lokal atau putera daerah. Proses rekrutmen tetap dijalankan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang sudah ditentukan Kantor Pusat.
Based on the desire to bring benefits to communities in the vicinity of operations, ANTAM has a policy to involve the local workforce or local people. The recruitment process is still carried out according to the terms and conditions established by the Head Office.
ANTAM mendefiniskan pekerja putra daerah sebagai pekerja yang lahir di sekitar kawasan Ring III di sekitar lokasi Perusahaan berkegiatan. Kawasan Ring III meliputi cakupan provinsi.
ANTAM define local employees as those who were born around the Ring III area of the Company’s activity. Ring III area covers province areas.
Selanjutnya putra daerah yang sudah diterima bekerja, mendapatkan kesempatan setara dengan pegawai lainnya untuk mengembangkan karier. Hingga akhir periode pelaporan, ada beberapa pegawai putra daerah yang menduduki jabatan manajemen.
Furthermore, local people who have been hired will have equal opportunities as other employees for career development. By the end of the reporting period, there were several local employees who have reached managerial positions.
Persentase Pegawai Putera Daerah [EC7] Total and Ratio of Local Employee [EC7] Lokasi Penempatan Placement Location
Uraian Description Jumlah Pegawai Tetap* Total Employee
Pegawai Lokal Local Employee
Persentase Percentage
Kantor Pusat Head Office
327
88
27
UBP Emas
573
235
41
UBPN Sultra
1,136
909
80
UBPN Malut
239
115
48
UBPP LM
115
51
44
Unit Geomin Geomin Unit
116
45
39
*Jumlah pegawai tetap tidak mencakup 56 karyawan berlokasi di anak perusahaan. *Number of permanent employees exclusive of 56 employees assigned in subsidiaries
106
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000
Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Persentase Manajer Putera Daerah [EC7] Total and Ratio of Local Manager [EC7] Lokasi Penempatan Placement Location
Uraian Reporting Period Pegawai Lokal Local Employee
Kantor Pusat Head Office
Manajer Lokal Local Manager
Persentase Percentage
88
10
11.37
UBP Emas
235
5
2.13
UBPN Sultra
909
4
0.44
UBPN Malut
115
2
1.74
UBPP LM
51
1
1.97
Unit Geomin Geomin Unit
45
2
4.44
Serikat Pekerja dan PKB
Worker Unions and CLA
ANTAM mendasari relasi dengan pegawainya dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang disusun Perusahaan dengan serikat pekerja sebagai perwakilan pegawai. Keberadaan PKB yang berlaku saat ini telah disahkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan akan diperbaharui setiap 2 tahun.
The foundation of ANTAM’s relationship with the employees is on the collective labor agreement (CLA), which is jointly prepared by the Company and labor unions as employee representatives. The current CLA has been approved by the Ministry of Manpower and Transmigration and is renewed biennially.
Ada dua serikat pekerja di lingkungan Perusahaan, yakni Persatuan Pegawai Aneka Tambang (Perpantam) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). ANTAM mendukung keberadaan serikat pekerja sebagai pengakuan atas hak berserikat dan menyatakan pendapat, dalam hal ini Perpantam, secara tegas tercantum pada pasal-pasal di dalam PKB. Perusahaan secara aktif menjamin para pegawai yang menjadi pengurusnya untuk menjalankan tugas-tugas organisasi, menyediakan fasilitas bagi acara Perpantam dan juga aktivitas para pengurusnya, termasuk penyediaan dana untuk kegiatan maupun pengembangan Perpantam. [HR5]
There are two worker unions in the Company: the Union of ANTAM Employees (Perpantam) and the Indonesian Worker Union (SPSI). ANTAM supports the worker union, particularly Perpantam, as a recognition of freedom of association and freedom of expression, which are contained in the articles of CLA. The Company guarantees their employees who are Perpantam’s board members to carry out organizational tasks, provides facilities for the union and activities of its board members, including the provision of funds for activities and Perpantam development. [HR5]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
107
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Hingga akhir tahun 2012, jumlah karyawan yang menjadi anggota serikat pekerja Perpantam sebanyak 2.323 orang, atau 90,67% dari seluruh karyawan tetap dan SPSI sebanyak 239 orang, atau 9,33%. Keberadaan serikat pekerja mengacu pada PKB dan menjadi pedoman dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial. [LA4]
By the end of 2012, the number of employees who became Perpantam members was 2,323 people, or 90.67% of total permanent employees and 239 people were members of SPSI, or 9.33%. All of the unions refer to CLA as a guideline for the resolution of industrial disputes. [LA4]
Imbal Jasa Pekerjaan
Remuneration
Keberadaan PKB secara langsung menjamin pemenuhan hak-hak normatif para pegawai, seperti diatur UndangUndang Ketenagakerjaan. Termasuk pemberian imbal jasa pekerjaan, berupa gaji pokok dan komponen lainnya seperti tunjangan maupun insentif yang jenisnya diberikan sesuai status kepegawaian masing-masing. [LA3]
The CLA directly ensures the fulfillment of employees’ basic rights, as stipulated in the Law on Manpower. It includes the provision of remuneration, such as salary and allowances as well as other components such as the type of incentives provided in accordance with employment status. [LA3]
Pemberian imbal jasa pekerjaan tidak membedakan antara pegawai perempuan dan pegawai laki-laki. Namun demikian dalam penerimaan akhir, besaran imbal jasa pekerjaan pegawai perempuan dan pegawai lakilaki pada tingkatan jabatan yang sama bisa saja menjadi berbeda. Hal ini disebabkan adanya pertimbangan lain dalam menentukan besaran imbal jasa pekerjaan, di antaranya masa bekerja dan tunjangan/insentif yang diterima. [LA14]
Remuneration for employees does not differentiate female and male employees. However, the remuneration amount between female and male employees of the same rank may vary. This is due to other considerations in determining the amount of remuneration, including years of service and benefits/incentives received. [LA14]
Komponen Imbal Jasa Pekerjaan untuk Pegawai [LA3] Component of Compensation for Employee [LA3] Komponen Component
Pegawai Tetap Permanent Employee
Pegawai Tidak Tetap Non Permanent Employee
Gaji pokok Basic salary
ada provided
ada provided
Tunjangan tetap Fixed allowance
ada provided
tidak ada not provided
Tunjangan tidak tetap Variable allowance 1. Tunjangan kehadiran Attendance allowance
ada provided
ada provided
Asuransi Insurance 1. Jamsostek 2. Askenda
ada provided ada provided
ada provided tidak ada not provided
sampai anak ketiga up to 3rd child
sampai anak ketiga up to 3rd child
termasuk istri pegawai includes employee’s wife
hanya pegawai only for employee
Tunjangan kesehatan Medical allowance Tunjangan melahirkan Maternity allowance
108
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Priority In Occupational Safety And Health
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian kinerja Perusahaan, setiap tahun dilakukan peninjauan atas kesepakatan mengenai besaran atas komponen imbal jasa pekerjaan yang diterima pegawai. Untuk tahun 2012, telah disepakati bersama besaran imbal jasa pekerjaan di luar penghasilan bulanan sebanyak 14,63 kali. [EC3]
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
As a token of appreciation to the Company’s performance achievement, there is an annual review of the agreement on the amount of remuneration components received by employees. In 2012, the amount of remuneration other than monthly income was agreed 14.63 times. [EC3]
Komposisi Komponen Penghasilan Pegawai Tetap [EC3] Income Component Composition of Permanent Employees [EC3] Komponen Component
Periode Pelaporan Reporting Period 2010 (kali | times)
2011 (kali | times)
2012 (kali | times)
12
12
12
Tunjangan cuti Leave allowance
1.33
1.33
1.33
Insentif perangsang etos kerja Work ethic incentive
2.8
2.8
2.8
Tunjangan hari raya Holiday allowance
1.5
1.5
1.5
Insentif kerja tahunan Annual work incentive
10.6
10.7
9.005
Gaji Salary
Secara umum besaran imbal jasa pekerjaan yang ditetapkan Perusahaan pada tahun 2012, lebih besar daripada besaran upah minimum yang diberlakukan di masing-masing wilayah operasi. [EC5]
In general, the prescribed amount of compensation in 2012 was more than the minimum wage in force in their respective areas of operation. [EC5]
Kegiatan perencanaan eksplorasi. Exploration planning meeting.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
109
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Perbandingan Penghasilan Pegawai Tetap ANTAM dengan UMR [EC5] Income Comparison of ANTAM Permanent Employee and Regional Minimum Wage (UMR) [EC5] Uraian | Description Unit Bisnis Business Unit
Upah Terendah Pegawai Employee Lowest Wave (Rp | Idr)
Upah Minimum UMR (Rp | Idr)
Persentase Percentage (%)
Kantor Pusat Head Office
2,574,000
1,529,150
168.33
UBPP LM
2,474,000
1,529,150
161.79
UBPN Sultra
1,702,102
1,032,300
164.88
UBPN Malut
1,897,006
960,498
197.50
UBP Emas
2,633,329
1,269,320
207.46
Pelatihan dan Pengembangan Karier
Training and Career Development
Pemenuhan kesejahteraan pegawai juga diwujudkan dengan jaminan pengembangan karier setiap pegawai, dengan mempertimbangkan peningkatan kemampuan dan kompetensi. Untuk itulah secara berkelanjutan, ANTAM menyelenggarakan pelatihan bagi para pegawai.
Employees’ welfare fulfillment is also realized with guarantee for every employee’s career development, taking into account the increased capabilities and competencies. Therefore, ANTAM continuously conducts training for the employees.
Selama tahun 2012 Perusahaan mengalokasikan biaya penyelenggaraan pelatihan pegawai sebesar Rp63,895 miliar, turun dibandingkan tahun 2011 sebanyak Rp67,44 miliar. Realisasi biaya pelatihan per pegawai per tahun menjadi Rp24,90 juta, turun dibandingkan tahun 2011 yang mencapai Rp27,97 juta per orang per tahun. [LA10] [3.10]
During 2012 the Company allocated Rp 63.895 billion of funds for employee training, a decrease compared to Rp67.44 billion in 2011. Realized cost of training per employee per year was Rp24.90 million, a decrease from Rp27.97 million per person per year in 2011. [LA10] [3.10]
Secara keseluruhan jumlah jam pelatihan pegawai yang diselenggarakan tahun 2012 mencapai 154.808 jam pelatihan. Dengan demikian jumlah jam pelatihan per pegawai per tahun adalah 60,42 jam.
Total hours of employee training held in 2012 reached 154,808 hours of training. Thus, the number of training hours per employee per year was 60.42 hours.
110
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Program pelatihan yang diselenggarakan selama tahun 2012 meliputi: 1. Pelatihan internal • Kepemimpinan (ANTAM Leadership Development Program atau ALDP). a. Basic Leadership Development Program (BLDP). b. Middle Leadership Development Program (MLDP). c. Senior Leadership Development Program (SLDP). • Fungsional (ANTAM Functional Development Program atau AFDP). 2. Pelatihan eksternal • ANTAM General Development Program (AGDP).
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Training programs conducted during 2012 included: 1.
2.
Internal training • Leadership (ANTAM Leadership Development Program or ALDP). a. Basic Leadership Development Program (BLDP). b. Middle Leadership Development Program (MLDP). c. Senior Leadership Development Program (SLDP). • Functional (ANTAM Functional Development Program or AFDP). External training • ANTAM General Development Program (AGDP).
Rata-rata Jam Pelatihan Per Pegawai [LA10] Average Training Hours Per Employee [LA10] Kelompok Pelatihan Training Group
Kelompok Jabatan Position Group Struktural Structural
Keterangan Notes
Staf & Pelaksana Staff & Operator
ALDP
47.5
-
AFDP
16
16
AGDP
23.07
26.90
Jumlah Total
86.57
42.9
Pengembangan karier pegawai dilaksanakan ANTAM melalui mekanisme penilaian kinerja kepada seluruh pegawai meliputi Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) dan Individual Development Plan (IDP). Mereka yang dinilai terbaik kemudian berhak mendapatkan promosi jabatan. Namun untuk tahun 2012, ANTAM belum dapat menampilkan jumlah pegawai yang mendapatkan promosi karena tengah dilakukan pemberlakuan ANTAM Grading System. [LA12]
www.antam.com
Hanya dilakukan untuk pegawai struktural Only for structural employees Dilakukan 1 kali pada tahun 2012 Conducted once in 2012
Employee career development was carried out through performance appraisal to all employees by applying Performance Management System (SMUK) and Individual Development Plan (IDP). Those who are considered the best will be eligible for promotion. However in 2012, ANTAM have not been able to provide information on the number of employees who got promoted as ANTAM Grading System implementation was underway. [LA12]
sustainability Report ANTAM 2012
111
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Selain dari hasil penilaian, perkembangan karier dan promosi jabatan seorang pegawai juga ikut ditentukan dari kecakapan dan penguasaan pada bidang pekerjaan. ANTAM tidak pernah menjadikan latar belakang Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) maupun gender dan umur, dalam menunjuk seorang pegawai pada posisi tertentu, sehingga tidak ada praktik diskriminasi. [LA13] [HR4]
Apart from the results of the assessment, employee’s career development and promotion were also determined from the skill and mastery of the field of work. ANTAM will never take into account ethnic background, religion, race and intergroup (SARA) as well as gender and age, in appointing an employee in a particular position, that is no discriminatory practices. [LA13] [HR4]
Sesuai Standar Etika, Perusahaan memberikan pelatihan, promosi, pemberhentian, pemberian kompensasi serta pemberian syarat lain secara adil tanpa memandang latar belakang agama, ras atau suku, hubungan pribadi, warna kulit, kewarganegaraan, jenis kelamin (termasuk kehamilan), preferensi seksual, umur, cacat, status veteran, atau karakteristik lain yang dilindungi oleh hukum.
According to Code of Conduct, the Company fairly provides training, promotion, termination, compensation and other terms regardless of religion, race or ethnicity, personal relationships, color, nationality, gender (including pregnancy), sexual preference, age, disability, veteran status, or any other characteristic protected by laws.
Keberagaman Pegawai Tetap Berdasarkan Gender dan Usia Tahun 2012 [LA13] Diversity of Permanent Employees Based on Gender and Age of 2012 [LA13] Lokasi Location
Jumlah Pegawai Tetap Total Permanent Employees
Uraian Description Gender Laki-Laki Male
Kantor Pusat Head Office
Kelompok Usia Age Group
Perempuan Female
<30
30-50
>50
327
265
62
87
184
56
1
1
0
0
0
1
573
548
25
46
440
87
1,136
1,064
72
196
795
145
UBPP LM
115
103
12
25
62
28
UBPN Malut
239
220
19
128
92
19
Unit Geomin Geomin Unit
116
101
15
34
59
23
55
53
2
13
31
11
2,562
2,353
209
529
1,163
370
Kantor Perwakilan Tokyo Tokyo Representative Office UBP Emas UBPN Sultra
Anak Perusahaan Subsdiaries Jumlah Total
112
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Jam Kerja dan Lembur
Working Hours and Overtime
Pekerjaan di bidang pertambangan yang menjadi bisnis ANTAM, tidak hanya menuntut kecakapan dan keandalan para pegawainya tetapi juga konsentrasi serta kebugaran mengingat faktor risiko keselamatan kerja yang dihadapi pegawai. Untuk itulah PKB yang disusun dan disepakati, mengatur pula ketentuan mengenai hari kerja, waktu kerja, waktu istirahat dan kerja lembur.
The jobs in the mining sector that becomes ANTAM’s business, not only requires skill and reliability of its employees but also concentration and fitness given the safety risks faced by employees. Therefore, CLA is formulated and agreed, to regulate working days, working hours, rest periods and overtime.
Waktu kerja dalam seminggu tidak boleh melebihi 40 jam kerja, dan disediakan waktu istirahat untuk satu periode bekerja. Bagi pegawai yang bekerja melebihi waktu kerja, maka kelebihannya diperhitungkan sebagai kerja lembur dengan pemberian kompensasi tertentu. Perusahaan memastikan tidak ada praktik-praktik yang bisa diindikasikan sebagai pemaksaan kerja kepada setiap pegawai. [HR7]
Working hours in a week must not exceed 40 working hours, and rest time is provided within a period of working. For employees who work exceeding their working hours, the extra hours will be counted as overtime with specific compensation. The Company ensures there are no practices which may be indicated as forced labor to every employee. [HR7]
Perusahaan juga mengatur ketentuan pelaksanaan cuti bagi pegawai, termasuk cuti melahirkan bagi pegawai perempuan. Pegawai perempuan yang telah melaksanakan cuti melahirkan, tetap dijamin diterima bekerja kembali pada posisi semula dan mendapatkan kembali hakhaknya. Selama tahun 2012 ada 21 pegawai perempuan yang telah menjalani cuti melahirkan dan selanjutnya mereka telah bekerja kembali. [LA15]
The Company also set up provisions for the employee leave, including maternity leave for female employees. Female employees who have taken their maternity leave are guaranteed to be reemployed at their original position and regain their rights. During 2012, there were 21 female employees who had completed their maternity leave and resumed their work. [LA15]
Pegawai tambang di Pulau Pakal, Halmahera Timur. Mine workers in Pakal Island, East Halmahera.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
113
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Jaminan bekerja kembali juga diberikan kepada pegawai yang menjalani ibadah haji. Selama menjalankan ibadah haji, mereka juga tetap mendapatkan hak-haknya sebagai pegawai ANTAM. Untuk tahun 2012 tercatat ada 21 pegawai ANTAM yang menjalani ibadah haji.
The guarantee of reemployment is also given to employee who goes on pilgrimage (hajj). During hajj, they also keep their rights as ANTAM’s employees. During 2012, there were 21 employees who went on hajj.
Pensiun dan Jaminan Hari Tua
Pension and Old Age Security
ANTAM menyertakan para pegawainya dalam program pensiun imbalan pasti dan pensiun iuran pasti. Bagi pegawai yang diangkat sebelum tahun 2007, program pensiun imbalan pasti dikelola dana pensiun Perusahaan. Untuk pegawai yang diangkat setelah tahun 2007, program dikelola Asuransi Pensiun Iuran Pasti (APIP) BNI Life dan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). [EC3]
ANTAM includes employees in the defined benefit pension plan and defined contribution pension plan. The defined benefit pension plan for employees who were appointed before 2007, is managed by pension fund of the Company. Meanwhile, the pension plan for employees who were appointed after 2007, was managed by Defined Contribution Pension Plan (APIP) of PT BNI Life and PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Workers Social Security or Jamsostek). [EC3]
Pegawai yang telah pensiun menerima kompensasi dalam bentuk purnajasa atau pesangon yang dibayarkan sekaligus saat pensiun. Uang purnajasa terdiri atas pembayaran Jamsostek, dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), serta penggantian uang cuti yang belum diambil. Selain itu setiap bulannya, mereka mendapat pembayaran atas iuran manfaat pasti dan jaminan kesehatan hari tua.
Employees who have retired receive compensation in the form of past-service benefit or severance pay made in lump-sum payment at the time of retirement. The pastservice pay consists of Jamsostek payments, Financial Institution Pension Fund (DPLK), as well as payment of remaining leave. In addition, they receive monthly payments for defined benefit contribution and old age health insurance.
Selain Jamsostek, Perusahaan juga menyertakan para pegawai dalam program pensiun imbalan pasti dan pensiun iuran pasti. Program pensiun imbalan pasti dikelola dana pensiun Perusahaan bagi pegawai yang diangkat sebelum tahun 2007. Untuk pegawai yang diangkat setelah tahun 2007, program dikelola Asuransi Pensiun Iuran Pasti (APIP) BNI Life.
In addition to Jamsostek, the Company also includes the employees in the defined benefit pension plan and defined contribution pension plan. Defined benefit pension plan is managed by the Company’s pension fund for employees who were appointed before 2007. For employees who were appointed after 2007, the program is managed by Defined Contribution Pension Plan (APIP) of BNI Life.
Pegawai yang telah purnatugas atau pensiun akan menerima kompensasi yang dibayarkan sekaligus saat pensiun, berupa uang purnajasa, Jamsostek, dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), serta penggantian uang cuti yang belum diambil. Setelah itu, setiap bulannya, mereka akan mendapat pembayaran atas iuran manfaat pasti dan pelayanan jaminan kesehatan hari tua.
Employees who have retired will receive compensation that is paid in lump sum at the time of retirement, in the form of past-service benefits, Jamsostek, pension funds financial institutions (DPLK), as well as payment of remaining leave. Afterwards, they will receive monthly payments for monthly payments for defined benefit contribution and old age health insurance.
Persentase kontribusi yang harus dibayarkan karyawan 10% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) dan Perusahaan 49,36% dari PhDP sebagai iuran dana pensiun. Dana pensiun/jaminan hari tua kepada karyawan pensiun dibayarkan secara bulanan seumur hidup.
Percentage of contributions to be paid by an employee is 10% of the Basic Retirement Income (PhDP) and 49.36% of PhDP by the Company as pension fund contributions. Pension fund/old age insurance for employees are paid monthly for the whole life.
114
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan
ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Priority In Occupational Safety And Health
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Jumlah pegawai tetap yang pensiun pada tahun 2012 ada 72 orang, dengan besaran dana pensiun yang dibayarkan Rp93.539.500.
The number of permanent employees who retired in 2012 was 65 people, with the amount of pension paid Rp93,539,500.
Pegawai ANTAM yang telah pensiun juga mendapat jaminan kesehatan. Bagi pegawai yang diangkat sebelum 1 Mei 2005, jaminan kesehatan dikelola Yakespen ANTAM, sedangkan yang diangkat setelah 1 Mei 2005, jaminan kesehatan dikelola oleh Asuransi Kesehatan Tunda (Askenda) BNI Life.
ANTAM’s employees who have retired also receive health insurance. Health insurance for employees appointed before May 1, 2005, is managed by Yakespen ANTAM, while health insurance for those appointed after May 1, 2005, is managed by Asuransi Kesehatan Tunda (Askenda) of BNI Life.
Peresmian RS Antammedika Soft Opening Ceremony of Antammedika Hospital
Untuk menjamin kesejahteraan para pegawai ANTAM dan keluarganya, termasuk mereka yang telah pensiun, ANTAM meresmikan keberadaan Rumah Sakit Antammedika (RSAM). Lokasi rumah sakit berada di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur dan dikelola Yayasan Kesehatan Pensiunan (Yakespen) ANTAM.
To guarantee the welfare of its employees and their families, including those who have retired, ANTAM inaugurated Antammedika Hospital (RSAM). The hospital is located in Pulogadung, East Jakarta and managed by ANTAM Pensioners Health Foundation (Yakespen ANTAM).
RSAM merupakan bagian dari pengembangan investasi Yakespen ANTAM untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi para pensiunan dan pegawai ANTAM. Pembangunan rumah sakit menelan biaya Rp153 miliar, dan akan menerapkan konsep gedung ramah lingkungan atau green building.
RSAM is part of Yakespen ANTAM’s investment expansion to provide better health care for retirees and employees of ANTAM. The hospital’s construction costs Rp153 billion and will apply environmentally friendly building concept or green building.
Selain melayani kepentingan pegawai dan pensiunan ANTAM, RSAM juga akan melayani pasien umum. Diharapkan pada kuartal I tahun 2013 RSAM tersebut dapat dioperasikan, dan akan didukung fasilitas 107 tempat tidur. [LA8]
In addition to serving the employees and retirees of ANTAM, RSAM will also serve general public. RSAM was expected to operate in the first quarter of 2013 and will have 107 beds. [LA8]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
115
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Secara berkesinambungan, ANTAM juga menyelenggarakan pelatihan khusus untuk pegawai yang akan pensiun. Tujuannya menyiapkan mereka secara mental dan keahlian, sehingga tetap dapat memulai kegiatan yang bersifat produktif meski tak lagi menjadi pegawai. Pada tahun 2012, ada 72 pegawai yang mengikuti pelatihan khusus pra-pensiun, dengan materi antara lain kewirausahaan. [LA11]
ANTAM continuously organizes special training for retiring employees. It is aimed to prepare them mentally and with skills, to start productive activities despite no longer being’s employees. In 2012, there were 72 employees who attended pre-retirement training, with one of the materials was entrepreneurship. [LA11]
Tingkat PERPUTARAN Pegawai
Employee Turnover Rate
Pencapaian selama tahun 2012 terkait pemenuhan kebutuhan pegawai sebagai salah satu pemangku kepentingan Perusahaan, diharapkan telah memenuhi harapan para pegawai. Hal ini tercermin dari tingkat kepergian pegawai selama kurun waktu periode pelaporan yang berjumlah 100 orang, dengan mayoritas 72 orang atau 2,8% dari total pegawai tetap memasuki masa pensiun normal. Selain itu sepanjang tahun 2012 juga tidak ada aksi pemogokan kerja terkait tuntutan pemenuhan hak-hak normatif. [LA2] [MM4]
The Company’s achievement related to fulfillment of employee needs in 2012 as one of the the Company’s stakeholders, was likely to have met the expectations of the employees. This was reflected from the number of employees leaving the Company during the reporting period was 100 people, with the majority of the 72 people or 2.8% of the total permanent employees entered normal retirement. During 2012, there were no employee strikes demanding the fulfillment of basic rights. [LA2] [MM4]
Tingkat Kepergian (Turnover) Karyawan Tetap [LA2] Permanent Employee Turnover Rate [LA2] Latar Belakang dan Alasan Background and Reason
Uraian | Description Jumlah Total
Persentase Percentage (%)
Pensiun Pension
73
2.84
Mengundurkan diri Resign
21
0.82
6
0.23
100
3.90
Meninggal dunia Passed away Jumlah Total
Selama tahun 2012, ANTAM juga menerima 267 pegawai baru. Terdiri terdiri dari 243 pegawai laki-laki dan 24 pegawai perempuan. Lebih banyaknya pegawai laki-laki bukan disebabkan karena adanya praktik diskriminasi, melainkan
116
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
During 2012, ANTAM also recruited 267 new employees, consisting of 243 male employees and 24 female employees. The larger number of male employees is not
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
semata-mata disebabkan kegiatan bisnis Perusahaan di sektor pertambangan yang lebih banyak diminati pelamar kerja laki-laki ketimbang perempuan. [HR4]
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
caused by discriminatory practices, but solely due to the Company’s business activities in the mining sector that are more attractive to male applicants than female. [HR4]
Tingkat Rekrutmen dan Kepergian (Turnover) Karyawan Tetap [LA2] Recruitment and Turnover Rates of Permanent Employees [LA2] Kelompok Usia Age Group
Uraian Description Jumlah Karyawan Baru Number of New Employee
Jumlah Karyawan Pergi Number of Leaving Employee
18 - 25
92
4
26-30
101
10
31-35
50
3
36-40
17
2
41-45
5
6
46-50
2
1
51-55
-
2
>55
-
72
267
100
Jumlah Total
Tingkat Perputaran Pegawai [LA2] Employee Turnover Ratio [LA2] Unit Bisnis Business Unit
Rasio Pensiun dan Pegawai Baru Retirement and New Employee Ratio 2010
2011
2012
Kantor Pusat Head Office
1 : 0.2
1 : 2.4
1 : 3.1
UBP Emas
1 : 0.4
1 : 3.3
1 : 0.6
UBPN Sultra
1 : 0.9
1 : 1.3
1 : 1.4
UBPP LM
1 : 0.1
1 : 2.3
1 : 1.4
UBPN Malut
1 : 1.3
1 : 13.7
1:2
Unit Geomin Geomin Unit
1 : 2.7
1 : 3.6
1:1
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
117
KEUTAMAAN DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PRIORITY IN OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH
Simulasi pemadaman kebakaran di Buli, Halmahera Timur. Fire drill in Buli, East Halmahera.
118
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
keutamaan dalam keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian dari praktik-praktik penambangan yang baik. priority in occupational safety and health is a part of good mining practices.
Komite Bersama K3
OSH Joint Committee
ANTAM senantiasa menerapkan praktik-praktik penambangan yang baik (good mining practices), termasuk keutamaan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Perusahaan menjadikan pengelolaan K3 pada bagian tersendiri dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yakni di Bab VI tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. [LA9]
ANTAM always applies good mining practices, including the priority of the Occupational Safety and Health (OSH). The Company has made a special section of OSH management in the Collective Labour Agreement (CLA), which is in Chapter VI on Occupational Safety and Health. [LA9]
Manajemen dan perwakilan pekerja membentuk Safety Committee atau Komite Keselamatan, yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan K3 pada unit/ unit bisnis termasuk tenaga kerja pada kontraktor/mitra kerja. Dalam melaksanakan tugasnya, Safety Committee dibantu Safety Sub-Committee di tingkat Division masing-masing.
Management and employee representatives have formed Safety Committee, which is responsible for OSH management at units/business units including workers of contractors/partners. In performing its duties, Safety Committee is assisted by Safety Sub-committee at each unit level.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
119
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Komite Keselamatan yang dibentuk di unit bisnis penambangan dipimpin Kepala Teknik Tambang, dibantu pengawas teknik serta pengawas operasional. Komite melakukan pertemuan minimal satu kali dalam setiap bulan, untuk memberikan masukan-masukan terkait programprogram K3 dan melakukan pembahasan hasil inspeksi/ observasi di lapangan yang tidak bisa diselesaikan pada level subkomite.
Safety Committee at the mining business unit is led by the Head of Mine Engineering, assisted by engineering superintendent and operations superintendent. The Committee holds a meeting at least once a month, to provide input on OSH programs and discuss the results of field inspection/observations that can not be solved at the sub-committee level.
Jumlah tenaga inti yang merupakan perwakilan pegawai dalam Komite Keselamatan ada 68 orang atau 2,65% dari total pegawai tetap. Selain itu juga ada 393 relawan (volunteer) dari beberapa Division di lingkungan Perusahaan, dan 83 orang relawan dari kontraktor/mitra kerja. [LA6]
The number of key personnel who are employee representatives in the Safety Committee is 68 people or 2.65% of the total permanent employees. In addition, there are 393 volunteers from some units within the Company, and 83 volunteers from contractors/partners. [LA6]
Jumlah Keterwakilan Karyawan dalam Komite Keselamatan [LA6] Number of Employee Representatives in Safety Committee [LA6] Unit Bisnis Business Unit
Satuan Kerja Working Unit
Relawan Volunteer
Kontraktor Contractor
Jumlah Total
3
31
0
34
UBP Emas
17
195
34
246
UBPN Sultra
11
34
26
71
UBPN Malut
13
28
23
69
4
105
0
109
Unit Geomin Geomin Unit
20
0
0
20
Jumlah Total
68
393
83
544
Kantor Pusat Head Office
UBPP LM
120
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
ANTAM juga memastikan berlangsungnya berbagai kegiatan pendukung pada aspek kepatuhan pelaksanaan K3, meliputi: [LA8] • Safety talk, dilaksanakan setiap kali akan memulai pekerjaan. • Safety induction, untuk setiap tamu yang datang ke lokasi tambang. • Penyuluhan bagi pegawai dan keluarganya.
ANTAM also ensures the implementation of support activities on OSH compliance aspect, including: [LA8]
Peristiwa Kecelakaan Kerja
Work-related Accidents
Kepatuhan dalam pelaksanaan K3 menjadi keharusan mengingat bidang pekerjaan Perusahaan adalah sektor pertambangan yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Pelaksanaan K3 dapat meminimalkan situasi yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja.
Compliance in the OSH implementation becomes mandatory considering the field of work in mining company has a high risk of accidents. OSH implementation can minimize situations that can trigger work accidents.
Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi tidak hanya menimbulkan kerugian bagi pegawai yang mengalami. Kegiatan operasional Perusahaan secara langsung juga terpengaruh, karena setiap peristiwa kecelakaan kerja berkorelasi dengan kehilangan hari kerja dan jam kerja.
Work accidents do not only cause harm to the employees who are injured, the Company’s operations is also directly affected as each accident correlates with loss of working days and working hours.
Perusahaan menindaklanjuti setiap kecelakaan kerja yang terjadi dengan melakukan identifikasi dan investigasi, guna menemukan penyebab kejadian. Selanjutnya dibuatkan rekomendasi untuk dilaksanakan, sehingga kejadian yang sama diharapkan tidak terulang kembali.
The Company follows up any accidents that occur through identification and investigation, to find out the cause of the incident. Subsequently, the Company makes recommendations to be implemented, to prevent recurrence of the same accidents.
Kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2012 mencapai 8 kali. Semuanya kategori ringan dengan kehilangan hari kerja sebanyak 53 hari kerja. Jumlah kecelakaan kerja tersebut menurun 20% dibandingkan tahun 2011 sebanyak 10 kasus kecelakaan kerja.
There were eight cases of accidents that occurred in 2012. All of the cases were minor lost working days of 53 days. The number of accidents decreased 20% compared to 10 cases in 2011.
www.antam.com
•
Safety talk, conducted every time the work starts.
•
Safety induction, for every mine site visitor.
•
Counseling for employees and families.
sustainability Report ANTAM 2012
121
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Pencapaian korporasi dalam pengelolaan K3 selama periode pelaporan tahun 2012 adalah: • Total jam kerja terlaporkan: 33.762.484. • Total pekerja (termasuk kontraktor) terlaporkan: 10.909 orang. • Tingkat kekerapan kumulatif: 0,24. • Tingkat keparahan kumulatif: 1,57.
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Corporate performance in OSH management during the reporting period in 2012 as follows: • Total working hours reported: 33,762,484. • Total employees (including contractors) reported: 10,909 people. • Cummulative frequency rate: 0.24. • Cummulative severity rate: 1.57.
Jumlah Kecelakaan Kerja [LA7] Total Work Accident [LA7] Unit Bisnis Business Unit
Jumlah dan Kategori Kecelakaan Kerja Total Working Accident Based on Category 2010 Ringan Minor
Berat Major
2011 Fatal
Ringan Minor
Berat Major
2012 Fatal
Ringan Minor
Berat Major
Fatal
UBP Emas
5
0
0
3
0
1
3
0
0
UBPN Sultra
3
1
0
1
1
0
4
0
0
UBPN Malut
0
2
0
1
0
0
0
0
0
UBPP LM
0
0
0
1
1
0
0
0
0
Unit Geomin Geomin Unit
1
0
0
0
0
0
0
0
0
Proyek Tapunopaka Tapunopaka Project
0
0
0
1
0
0
0
0
0
Proyek Bauksit Tayan Tayan Bauxite Project
0
0
0
1
0
0
1
0
0
Jumlah Total
9
3
0
8
1
1
8
0
0
122
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Priority In Occupational Safety And Health
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Persentase Total Jam Kerja Kerja Hilang karena Kecelakaan Kerja [LA7] Total Work Hour and Day Loss due to Work Accident [LA7] Uraian Description
Total jam kerja Total work hour
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
20,417,820
24,595,793
33,762,484
92
6,049
53
Hari kerja hilang Loss of work day
Berdasarkan surat dari Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral No. 1364/37.04/DBT/2012. Based on Decree of Ministry of Energy and Mineral Resources, No. 1364/37.04/DBT/2012.
Kesehatan Kerja [LA8]
Occupational Health [LA8]
Aspek penting lain dalam pengelolaan K3 adalah kesehatan kerja, baik yang terkait dengan kesehatan pegawai maupun lingkungan kerja. Penyelenggaraan kesehatan kerja dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang meliputi upaya pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), mempertahankan kesehatan (promotif) serta pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Another important aspect in the OSH management is occupational health, both employee and work environment. The implementation of occupational health was through preventive, curative, promotive and rehabilitative programs and activities.
Simulasi penyelamatan korban kecelakaan di dermaga Buli, Halmahera Timur. Rescue simulation in Buli boat pier, East Halmahera.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
123
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Total biaya pengobatan bagi pegawai di tahun 2012 mencapai Rp23,38 miliar dan biaya pencegahan Rp4,27 miliar. Besaran tersebut naik dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp21,47 miliar dan biaya pencegahan Rp2,96 miliar.
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Total medical costs for employees in 2012 reached Rp23.28 billion and costs of prevention was Rp4.27 billion. The amount increase compared to Rp21.47 billion of medical costs and Rp2.96 billion of cost of prevention in 2011.
Biaya Kesehatan Pegawai ANTAM Medical Cost of ANTAM Employee Periode Pelaporan Reporting Period
Biaya Pengobatan Curative Cost
Biaya Pencegahan Preventive Cost
Biaya Kesehatan Per Pegawai / Tahun Health Cost Per Employee / Year
Total Total
Rata-Rata Average
Total Total
Rata-Rata Average
2010
21,073,228,726
9,361,718
3,185,379,692
1,415,095
10,786,398
2011
21,472,391,531
8,884,264
2,955,386,678
1,235,530
10,212,282
2012
23,375,749,935
9,124,024
4,270,004,376
1,666,668
10,790,692
Pemenuhan aspek kesehatan kerja pada pegawai, antara lain diwujudkan dengan perhatian kepada pegawai dengan risiko tinggi mengalami gangguan kesehatan karena pekerjaannya. Di UBP Emas, misalnya, Perusahaan mewajibkan para pekerja di pabrik menjalani biomonitoring untuk mengetahui kadar timbal dan sianida dalam darah.
Fulfillment of occupational health aspects was carried out by considering employee’s exposure to high risk of health problems due to their work. For instance, in UBP Emas, the Company requires that they undergo bio-monitoring to determine levels of lead and cyanide in blood.
Pengukuran tingkat kebisingan di pabrik pengolahan nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Noise level monitoring at nickel smelter in Pomalaa, Southeast Sulawesi.
124
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Selain itu, untuk semua pegawai secara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check up). Tujuannya untuk mengetahui tingkat kesehatan serta potensi gangguan kesehatan yang dihadapi. Langkah ini berguna untuk mengantisipasi sejak dini ancaman gangguan kesehatan seorang pegawai.
In addition, medical check-ups are periodically conducted for all employees. It is aimed to determine the level of health and potential health problems. This program is useful to anticipate threat on employee’s health problems earlier.
Selain itu di lingkungan kerja juga dilakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan meliputi tingkat kebisingan, getaran, debu, penerangan dan pemantauan kualitas air. Di samping itu juga dilaksanakan pemeriksaan kebersihan ruangan, laboratorium, lingkungan kantor, penyediaan bak sampah, dan parit.
Routine inspection is also conducted in the work environment. The inspection includes level of noise, vibration, dust, lighting and water quality monitoring. Inspection is also carried out on room cleanliness, laboratory, office environment, the provision of garbage bins, and trenches.
Penyelenggaraan kesehatan kerja tidak hanya ditujukan kepada para pegawai, tetapi juga bagi keluarganya dan masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan. Bentuk kegiatan diutamakan untuk mencegah penyakit menular dan berbahaya. Secara lengkap kegiatan penyuluhan bagi karyawan dan keluarga karyawan ANTAM, sebagaimana disajikan dalam Lampiran 9. [LA8]
The implementation of occupational health is not only intended to the employees, but also for their families and communities surrounding the Company. The activities are primarily in form of infectious and dangerous diseases prevention. In detail, counseling is also conducted for ANTAM’s employees and their families, as presented in Appendix 9. [LA8]
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
125
BERSAMA MEMBANGUN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BUILDING COMMUNITY PROSPERITY TOGETHER
Workshop batik mitra binaan di Bogor, Jawa Barat. Foster partner’s batik workshop in Bogor, West Java.
126
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
kegiatan pemberdayaan masyarakat dimulai sejak tahap eksplorasi hingga pascatambang. community empowerment activities have been started from exploration to post mining stage.
Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), ANTAM tak hanya dituntut memberikan kontribusi pada penerimaan negara. Perusahaan juga diharapkan berperan pada program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik yang digagas pemerintah maupun diinisiasi sendiri oleh Perusahaan.
As a State-Owned Enterprise (SOE), ANTAM is not only required to contribute to state revenues. The Company is also expected to contribute to the welfare programs for the community, whether initiated by the government or by the Company’s own initiative.
Untuk itulah, ANTAM menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang ditujukan bagi pemberdayaan maupun pengembangan masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan dan pascatambang. Progam dan kegiatan tersebut dilaksanakan sejak ANTAM melakukan sosialisasi hingga selesai beroperasi atau pascatambang. [SO1]
Therefore, ANTAM has organized various programs and activities aimed at empowerment and development of community around the operations and post-mining sites of the Company. The programs and activities have been carried out since ANTAM conduct dissemination until operation termination or post-mining. [SO1]
Ada dua bentuk program pembangunan sosial yang dijalankan Perusahaan dalam memberdayakan dan mengembangkan masyarakat: 1. PKBL yang pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007.
There are two forms of social development programs carried out by the Company in empowering and developing people: 1. PKBL refers to the implementation of Minister of State-Owned Enterprises Regulation of No. PER-05/ MBU/2007. 2. Comdev programs at areas of operations and postmining.
2.
Program comdev pada wilayah operasi maupun pascatambang.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
127
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Di tahun 2012, ANTAM telah menyelesaikan pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKBL. Sistem online ini menyajikan informasi mengenai pencapaian PKBL secara real time dan akurat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas pencapaian program, serta menyempurnakan sistem pelaporan PKBL. SIM PKBL juga diharapkan sekaligus dapat memberikan pemahaman atas kebijakan dan SOP yang ditetapkan, yang berpengaruh pada tingkat pengembalian pinjaman pemberdayaan masyarakat.
In 2012, ANTAM has completed the development of PKBL Management Information Systems (MIS). This online system provides real time and accurate information on PKBL achievements. This effort is expected to improve the transparency and the program achievement effectiveness, as well as enhance PKBL reporting system. PKBL SIM is also expected to provide elaboration on established policies and SOPs, which affects the repayment rate of empowerment loans.
Program Kemitraan
Partnership Program
Program Kemitraan ditujukan untuk penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Penguatan ekonomi lokal diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi daerah setempat dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Partnership program is aimed at strengthening the local economy through the empowerment of micro and small enterprises (MSEs). Strengthening the local economy is expected to drive the economy in the local area and encourage the community’s economic independence.
Melalui program ini, ANTAM memberikan pinjaman modal bergulir kepada pelaku UMK. Penyaluran pinjaman modal dapat dikelola sendiri oleh ANTAM maupun bekerja sama dengan pihak lain.
Through this program, ANTAM provides revolving capital loan to MSEs. The distribution of capital loans is managed by ANTAM and in cooperation with other parties.
Dana Program Kemitraan 2012, sesuai Peraturan Menteri BUMN No.05/MBU/2007, berasal dari 1,5% penyisihan laba bersih ANTAM tahun buku 2012, sebesar Rp28,918 miliar. Dana ini disalurkan kepada 519 mitra binaan.
Partnership Program funds in 2012, according to Minister of State-Owned Enterprises Regulation No.05/ MBU/2007, were derived from 1.5% of ANTAM’s net profit allowance in 2012 fiscal year, which was Rp28.918 billion. The funds were distributed to 519 foster partners.
Produsen keripik ubi di Bogor, Jawa Barat. Yam chips entrepreneur in Bogor, West Java.
128
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Dana Program Kemitraan Partnership Program Funds Periode Pelaporan Reporting Period 2010 2011 2012
Dana Tersedia Allocated Fund 49,148 77,721 104,258
Dana Tersalur Distributed Fund 32,236 73,831 90,267
Persentase Percentage 65.77 94.42 86.58
Dalam ribu rupiah In thousand IDR
Jumlah Mitra Binaan melalui Penyaluran Sendiri Number of Beneficiaries through Own Distribution Periode Pelaporan Reporting Period
Mitra Binaan Beneficiaries 626 659 519
2010 2011 2012
Sesuai dengan laporan audit tahun 2012, jumlah mitra binaan 2011 terdapat koreksi dari sebelumnya 606 orang menjadi 659, karena ada reklasifikasi yaitu sebelumnya diakui sebagai mitra binaan lembaga penyalur sekarang menjadi mitra binaan sendiri. [3.10]
Akumulasi Accumulation 3,748 4,407 4,926
In accordance with the audit report in 2012, there is a revision of number of foster partners in 2011, from 606 people to 659, due to the reclassification of previously recognized as foster partners of the distribution institutions now become the company’s own foster partners. [3.10]
Sebaran Kegiatan Mitra Binaan Spread of Foster Partners’ Activities Bidang Usaha Business Sector Industri rumah tangga Home industry Perdagangan Trading Pertanian Farming Peternakan Husbandry Perkebunan Plantation Perikanan Fishing Jasa Service Lain-lain Others Jumlah Total
www.antam.com
2010 500
Periode Pelaporan Reporting Period 2011 560
2012 606
1,689
2,101
2,410
150
158
171
139
153
186
65
71
71
345
377
403
736
863
954
124
124
125
3,748
4,407
4,926
sustainability Report ANTAM 2012
129
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Burhanuddin Petani Rumput Laut Seaweed Farmer
Wawasan Meningkat Berkat Pelatihan Increased Knowledge from Training
130
Rumput laut tumbuh subur seakan tak mengenal musim di Desa Tobua, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang berada di bibir pantai. Kondisi ini membuat peluang usaha rumput laut sangat terbuka. Ide menekuni usaha ini pun pertama kali muncul setelah Burhanuddin banyak bertukar pikiran dengan pengusaha rumput laut yang tinggal di sekitar rumahnya.
Seaweed grows in all seasons on the coastline of Tobua Village, Wundulako District, Kolaka, Southeast Sulawesi. This opens up opportunities in seaweed business. The idea to engage in this business first came up after Burhanuddin exchanged ideas with many seaweed entrepreneurs in his neighborhood.
Januari 2010, pria yang akrab disapa Burhan ini memulai usahanya dengan meminjam modal sebesar Rp10 juta. Dana tersebut ia belikan bibit rumput laut sebanyak 1 ton, dengan harga saat itu Rp1.800 per kilogram. Dibantu 4 orang pekerjanya, Burhan mencoba menawarkan hasil budi dayanya ke pedagang eceran. Dengan harga jual senilai Rp7.000 per kilogram, ia mampu meraup omzet mencapai Rp4,2 juta. Di tengah perjalanan usahanya, Burhan terkendala masalah modal dan keterampilan. Saat itu, ia mendapat informasi dari seorang teman yang sudah lebih dulu menjadi mitra binaan ANTAM. Burhan merasa lega karena masalah permodalan pun berhasil diatasi setelah mendapat pinjaman modal dari
In January 2010, Burhan, as he is usually called, started his business with a capital loan of Rp10 million. He used the funds to buy 1 ton of seaweed seeds, at the price of Rp1,800 per kilogram at the time.
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Assisted by four workers, Burhan attempted to offer the seaweed harvest to retailers. With a selling price of Rp7,000 per kilogram, he was able to gain earnings Rp4.2 million. However, Burhan faced obstacles in capital and skills while running his business. Fortunately, he then received an information from a friend who had become a foster partner of ANTAM. Burhan was relieved that the capital problem was overcome after
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
ANTAM pada Mei 2011. Modal sebanyak Rp25 juta itu dia gunakan untuk menambah bibit, membeli tali untuk pengikat rumput laut, serta memenuhi biaya operasional sehari-hari. Tak sebatas mengucurkan modal, ANTAM juga memberi kesempatan bagi Burhan untuk mengembangkan usahanya melalui pelatihan bertajuk ‘Menjadi Wirausahawan Sukses’ yang berlangsung di Kolaka. “Saya merasa beruntung sekali dibina ANTAM, karena tidak hanya mendapat modal tapi juga diberi pelatihan gratis yang membuka pengetahuan saya,” ungkap pria kelahiran 3 Oktober 1975 ini. Berpijak dari bekal tersebut, kini usaha yang dijalani Burhan mampu mencapai omzet Rp5 juta tiap bulannya. Pekerjanya pun bertambah, seiring dengan peningkatan produksi yang dicapainya. Tak hanya itu, Burhan juga mampu memperbaiki rumah sekaligus membeli kendaraan roda dua untuk memperlancar pemasaran. Namun, hal ini belum membuat Burhan puas. Ayah 4 anak ini bertekad untuk terus meningkatkan produksinya di masa-masa mendatang, sehingga mampu menyalurkan rumput laut ke daerah-daerah lain.
www.antam.com
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
receiving loan from ANTAM in May 2011. He used the capital loan of Rp25 million to add quantity of seeds, purchase ropes to tie the seaweed, as well as meeting the daily operational costs. ANTAM did not only disburse the capital loan, but also provided an opportunity for Burhan to expand his business through training titled ‘Becoming Successful Enterpreneur’ which took place in Kolaka. “I feel lucky to be fostered by ANTAM, because it does not only allow me to get the capital but also provides me with free training to increase my knowledge,” said the man who was born in October 3, 1975. Burhan’s business has managed to gain earnings of Rp5 million per month. His workers also increased, along with increased production. Burhan also has been able to renovate his home and bought a motorcycle to market his products.
However, this has not made Burhan satisfied. The father of four children is determined to continue to increase production in the coming years, to be able to supply seaweed to other regions.
sustainability Report ANTAM 2012
131
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Sinergi Berkelanjutan
Sustainable Synergy
ANTAM juga melakukan penyaluran dana PK melalui kerjasama dengan pihak lain, di antaranya untuk Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (GP3K). Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi bentuk kepatuhan Perusahaan atas ketentuan perundangundangan yang menjadi dasar hukum Program GP3K, yakni: 1. Surat Menteri Negara BUMN No.S-352/MBU/2011 tentang Alokasi Dana Kemitraan untuk GP3K tertanggal 29 Juni 2011. 2. Surat Menteri Negara BUMN No.S-348/MBU/2011 tentang Penugasan Pelaksanaan GP3K tanggal 20 Juni 2011.
ANTAM also channels Partnership funds through cooperation with other parties, including the CorporationBased Movement in Improving Food Productivity (GP3K). The implementation of this activity is also a form of Company’s compliance with the legal basis of GP3K program, namely: 1.
2.
Letter of the Minister of State-Owned Enterprises No.S-352/MBU/2011 on Partnership Fund Allocation for GP3K dated June 29, 2011. Letter of the Minister of State-Owned Enterprises No.S-348/MBU/2011 on Assignment of GP3K Implementation dated June 20, 2011.
Realisasi program ini adalah penyaluran dana kemitraan kepada petani melalui sinergi dengan dua BUMN, yakni PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero). Tujuannya adalah: • Memberikan manfaat tidak langsung kepada masyarakat, terutama petani. [EC9] • Mengurangi dampak negatif akibat kegiatan operasional yang dijalankan Perusahaan. [SO9] [SO10] • Meningkatkan produktivitas pangan untuk mendukung program nasional ketahanan pangan yang digagas Pemerintah.
The realization of this program is partnership funds distribution to farmers through synergy with two stateowned enterprises, PT Pertani (Persero) and PT Sang Hyang Seri (Persero). The objectives are: • To provide indirect benefits to the community, especially farmers. [EC9] • To reduce the negative impacts resulting from the Company’s operations. [SO9] [SO10]
Penyaluran dana PK dalam GP3K tersebut merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya, yang telah dievaluasi dengan hasil efektif dan dapat membantu upaya Pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan pangan.
The distribution of Partnership Program in GP3K is a continuation of the previous year’s program, which has been evaluated with effective results and managed to support the Government’s efforts to increase food supply.
Selain itu, ANTAM juga melanjutkan sinergi dengan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atau PTPN X di Jawa Timur untuk menunjang modal bagi petani tebu. Total dana keseluruhan yang disalurkan melalui BUMN Pembina Lain di tahun 2012 adalah sebesar Rp70,15 miliar.
ANTAM also continues to work together with PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atau PTPN X in East Java to provide support fund for sugarcane farmers. Total amount of funds disbursed through cooperation programs with other SOEs in 2012 was Rp70.15 billion.
Selain dengan BUMN Pembina lainnya, ANTAM juga menjalin kerjasama penyaluran dana PK dengan lembaga keuangan mikro, seperti koperasi, dan LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) Perguruan Tinggi.
Additionally, ANTAM also collaborated with microfinancing institutions and Community Service Institute (LPM) within universities.
132
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
•
To increase food productivity to support national food security program initiated by the Government.
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Bina Lingkungan
Community Stewardship
Penempatan dana BL 2012 berasal dari 2,5% penyisihan laba bersih ANTAM tahun buku 2011, yakni sebesar total anggaran Rp48,197 miliar. [EC8]
Community Stewardship allocated funds in 2012 were derived from 2.5% allowance of ANTAM’s net profit allowance in 2011 fiscal year, which was Rp 48.197 billion. [EC8]
Penyaluran Dana BL Sesuai Sektor Bantuan [EC8] Distribution of Community Stewardship Funds According to Sector [EC8] Jenis Bantuan Type of Assistance Bantuan korban bencana alam Natural disaster relief Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan Educational and/or training assistance Bantuan peningkatan kesehatan Health improvement assistance Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum Infrastructure and/or public facilities development assistance Bantuan sarana ibadah Religious facilities assistance Bantuan pelestarian alam Natural preservation assistance Subjumlah Subtotal BUMN Peduli SOE Care Jumlah Total
Jumlah Dana Tersalur (Rp) Total Distributed Fund (Idr) 289,846,000 13,126,135,413 2,736,921,821 7,226,953,784 1,197,252,500 3,547,253,998 28,124,363,516 17,094,576,715 45,218,940,231
Bantuan Korban Bencana Alam
Natural Disaster Relief
ANTAM membantu program bencana alam seperti tahun-tahun sebelumnya. Bantuan untuk tahun 2012 diberikan bagi korban bencana alam lokal yang terjadi di sekitar wilayah operasi ANTAM, seperti longsor di Cikotok dan bencana angin puting beliung di Sulawesi Tenggara.
ANTAM has been supporting natural disaster relief programs like in the previous years. The relief in 2012 was extended to victims of local natural disasters that occur around ANTAM’s area of operations, such as Cikotok landslides and cyclones in Southeast Sulawesi.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
133
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Bantuan Pendidikan
Education Assistance
Program pendidikan yang dilaksanakan berkesinambungan adalah pemberian beasiswa kepada pelajar/mahasiswa berprestasi yang merupakan putera daerah di lokasi kegiatan operasional Perusahaan. Beasiswa diberikan untuk menempuh pendidikan formal dari tingkat sekolah dasar hingga jenjang doktoral. Pada tahun 2012 mulai dikembangkan beasiswa yang bertujuan untuk menciptakan wirausaha muda melalui pelatihan keterampilan, seperti montir motor, usaha garmen, reparasi telepon genggam dan pelatihan alat berat. Penerima beasiswa adalah kaum muda di sekitar wilayah operasi, dengan jumlah sebanyak 1.206 orang.
Education program carried out continuously is provision of scholarships to outstanding students/university students who are also locals of area where the Company is operating. Scholarships are awarded to pursue formal education from elementary level to doctoral level. In 2012, the Company started to provide scholarships that aimed to create young entrepreneurs through skills training, such as motorcycle mechanic, garment business, mobile phone repair and heavy equipment training. Scholarship recipients are youths around the area of operations, with a total of 1,206 people.
Khusus untuk penerima beasiswa pendidikan formal, dibedakan sebagai berikut: 1. Program beasiswa umum semua jenjang pendidikan untuk 2.835 orang. 2. Program beasiswa khusus CSR – jenjang pendidikan tinggi untuk 1.415 mahasiswa di 14 perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun mancanegara. 3. Program beasiswa utusan daerah (BUD) untuk mahasiswa putra daerah. a. Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan asal penerima beasiswa: • Tanjung Buli, Maluku Utara: 7 orang. • Pomalaa, Sulawesi Tenggara: 5 orang. • Pongkor, Jawa Barat: 3 orang. • Bintan Timur, Kepulauan Riau: 3 orang. • Tayan Hilir, Sanggau: 1 orang. • Cibeber, Lebak: 1 orang. • Paturuh dan Kemiri, Purworejo : 2 orang. b. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, dengan asal penerima beasiswa: • Pulau Gebe, Maluku Utara: 15 orang. • Purworejo, Jateng: 6 orang. • Cilacap, Jateng: 1 orang.
Formal education scholarship recipients, consisting of:
134
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
1. 2.
3.
General scholarship programs of all levels of education for 2,835 people. CSR scholarships program - higher education for 1,415 students in 14 universities, both in Indonesia and overseas. Regional Representatives (BUD) scholarship program, for local university students. a. Bogor Institute of Agriculture (IPB), with the origin of recipiest as follows: • Tanjung Buli, North Maluku: 7 people. • Pomalaa, Southeast Sulawesi: 5 people. • Pongkor, West Java: 3 people. • East Bintan, Riau Islands: 3 people. • Tayan Hilir, Sanggau: 1 person. • Cibeber, Lebak: 1 person. • Paturuh and Kemiri, Purworejo: 2 people. b. General Sudirman University, Purwokerto, with the origin of recipients as follows: • Gebe Island, North Maluku: 15 people. • Purworejo, Central Java: 6 people. • Cilacap, Central Java: 1 person.
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Jumlah Penerima Beasiswa Total Scholarship Recipients Jenjang Pendidikan Education Level Sekolah Dasar Elementary School SLTP Junior High School SLTA Senior High School Diploma III Diploma Sarjana Bachelor S2 Master Doktoral Ph. D Jumlah Total
2010 690 116 64 20 301 43 41 1,275
Periode Pelaporan Reporting Period 2011 716 159 238 47 636 80 53 1,929
2012 1,016 220 202 64 1,227 78 46 2,853
Bantuan Peningkatan Kesehatan
Health Improvement Assistance
ANTAM bermitra dengan Badan Amil Zakal Nasional (BAZNAS) untuk mengoperasikan mobil Sehat Keliling di wilayah Banten. ANTAM menggunakan skema kemitraan yang sama seperti di Kabupaten Halmahera Timur. Mobil Puskesmas Keliling memberikan layanan lebih luas seperti pemeriksaan kesehatan, sunatan massal, operasi katarak, pengobatan gratis, pemberian gizi anak dan ibu hamil serta program-program kesehatan lainnya.
ANTAM has been in partnership with the National Alms Agency (BAZNAS) to operate the Mobile Health Service in Banten. ANTAM applied similar partnership scheme as in East Halmahera. The mobile community health center (Puskesmas) provides wider services such as medical checks, mass circumcision, cataract surgery, free medical care, provision of children and expectant mothers nutrition as well as other health programs.
Rumah Autis Sinergi
Mobil Sehat Keliling kerjasama dengan BAZNAS. Mobile Health Service, partnership with BAZNAS.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
135
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Kurnia Handayani Pekerja Garmen Garment Worker
Saya Akan Segera Kembali ke Kampung I Will Soon Return to My Hometown
136
Tak lama setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan bidang Akuntansi di Sulawesi Tenggara pada tahun 2011, Kurnia berniat mencari kerja. Beruntung dia mendapatkan informasi dari saudaranya bahwa ANTAM mengadakan pelatihan bagi lulusan SMA dan setara, serta langsung mendapat pekerjaan.
Shortly after graduating from Accounting vocational high school in Southeast Sulawesi in 2011, Kurnia intended to find a job. Fortunately, she was informed by his brother that ANTAM organozed a training for high school graduates, and equivalent, and immediately got a job.
Gadis yang akrab disapa Nia ini kemudian berhasil lolos tes seleksi 5 besar dari total 25 orang pendaftar. Kelima orang ini kemudian mengikuti pelatihan di International Garmen Training Center (IGTC) selama setahun. “Selama pelatihan, hidup ANTAM betul-betul terjamin. Semua fasilitas dibiayai ANTAM, mulai tempat tinggal, makan, bahkan dapat uang saku Rp300.000 setiap bulannya,” ujar anak kesepuluh dari 12 bersaudara ini sumringah.
The girl, usually called as Nia, successfully passed the selection test as top 5 of 25 participants. The top five participants underwent training at International Garment Training Center (IGTC) for a year. “During training, ANTAM were fully facilitated. All facilities were financed by ANTAM, from accomodation, meals, even allowance of Rp300,000 per month,” the tenth child of 12 siblings said cheerfully.
Setiap hari, mereka belajar dari pagi hingga petang. Agar efektif, ANTAM membagi peserta menjadi masingmasing 25 orang tiap kelasnya. Di kelas entrepreneur, Nia mendapatkan pelajaran baik teori maupun praktik tentang garmen, mulai dari cara pengenalan dasar hingga pembuatan.
They studied every day from dawn till dusk. In order to be effective, ANTAM divided participants into 25 people in each class. In entrepreneurship class, Nia received both theoretical and practical lessons about garment business, from basic introduction to production.
Kini, setelah menyelesaikan pendidikannya di IGTC, sejak 1 Oktober 2012 Nia langsung diterima bekerja di PT Golden Garmen Indonesia, sebuah perusahaan garmen milik Korea yang beroperasi di Cakung, Jakarta Utara.
Now, after completing her education at the IGTC, since October 1, 2012, Nia has been immediately hired by PT Golden Garments Indonesia, a Korean-owned garment company operating in Cakung, North Jakarta.
Mewakili teman-temannya yang menjadi peserta IGTC dari ANTAM, Nia menyatakan rasa terimakasihnya. Berkat ANTAM, dia dan teman-temannya sekarang sudah bisa mengenal dunia kerja, khususnya di bidang garmen. “Semua bisa bekerja. Ada yang buka usaha sendiri dan ada pula yang kerja sama orang. Saya memilih mencari pengalaman dulu dengan bekerja di perusahaan garmen. Jika telah memiliki bekal yang cukup, saya akan segera kembali ke kampung untuk mengembangkan garmen di sana,” tutupnya.
Representing her fellow participants in IGTC from ANTAM, Nia expressed her gratitude. Thanks to ANTAM, she and her friends can now be more familiar with the working world, particularly in the garment sector. “Everyone can work. They can open their own businesses and some may work for other people. I chose to gain working experience first in a garment company. By the time I feel that I have enough experience, I will soon return to my hometown to develop garment business there,” she concluded.
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.S. Rektor Universitas Khairun Rector of Khairun University
Manfaat Kerja Sama ANTAM dengan Universitas Khairun Benefits of ANTAM’s Cooperation with Khairun University
Sejak tahun 2009, Universitas Khairun (Unkhair) membangun kerja sama dengan ANTAM. Di antara beberapa program dalam kemitraan ini adalah beasiswa untuk mahasiswa sebanyak 50 orang, seminar dan workshop, kursus bahasa Inggris dengan 2 penutur asli (native-speaker), program comdev di Pulau Gebe, penjajakan kerja sama dengan beberapa universitas di Amerika, dan berbagai program lainnya. Programprogram ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam jalinan kemitraan antara kedua pihak.
Since 2009, Khairun University (Unkhair) has forged a partnership with ANTAM. Programs in this partnership include scholarships for 50 university students, seminars and workshops, English course with two native speaker teachers, comdev program on Gebe Island, study for cooperation with several universities in the United States, and various other programs.
Hingga saat ini, kursus peningkatan kemampuan bahasa Inggris untuk mahasiswa dan dosen berjalan dengan lancar. Dengan diasuh diasuh oleh dua penutur asli dari Inggris, Damian P. Mangal dan James Ross, kursus ini telah menambah kapasitas bahasa Inggris mahasiswa dan dosen. Beberapa waktu yang lalu, 8 orang dosen telah mengikuti TOEFL iBT di Jakarta atas pembiayaan dari ANTAM, untuk memilih satu atau dua orang dosen yang akan diberangkatkan program non-degree di beberapa universitas di Amerika dalam kerangka pengembangan kapasitas mengajar dan meneliti.
Until today, the course on English language proficiency enhancement for students and lecturers has run smoothly. With the two English native speaker teachers, Damian P. Mangal and James Ross, the course has improved the English proficiency of students and lecturers. Recently, eight lecturers have taken the TOEFL iBT in Jakarta, financed by ANTAM, to select one or two lecturers to be sent for non-degree programs at some universities in the United States under the teaching and research capacity development program.
Dalam program comdev periode 2011-2014, telah disepakati kerja sama empat pihak pemberdayaan ekonomi masyarakat Pulau Gebe antara Unkhair, IPB, Pemkab Halteng, dan ANTAM. Program ini meliputi bidang perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, kelembagaan dan koperasi, dan pengolahan pangan.
In comdev program during the period 2011 to 2014, a cooperation has been agreed by four parties of Gebe Island community economic development, namely Unkhair, IPB, Central Halmahera Regency, and ANTAM. The cooperation covers areas of fisheries, agriculture, plantations, husbandry, institutions and cooperatives, and food processing.
Sekarang ini juga, dengan difasilitasi ANTAM, sedang dipersiapkan penyediaan fasilitas e-library bagi Perpustakaan Unkhair. Program ini telah diawali dengan pengiriman kepala UPT Perpustakaan Unkhair dan staf IT untuk berkunjung dan belajar di perpustakaan eletroknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan Perpustakaan Nasional.
Currently, ANTAM has been facilitating the development of e-library for Unkhair University. The program has been initiated by sending Unkhair University Library Head and IT Staff to visit and study about electronic library at Sultan Agung Islamic University, Semarang and National Library.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
137
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Bantuan Sarana/Prasarana Umum
Public Infrastructure/Facilities Assistance
Bantuan sarana dan prasarana umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan berbagai fasilitas yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat. Di tahun 2012, program bantuan infrastruktur kini mulai mencakup pengembangan energi alternatif yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus ramah lingkungan dan berkelanjutan, misalnya pengembangan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk fasilitas umum di Kabupaten Halmahera Timur. Selain itu, di Cikotok, Banten dan Tayan, disediakan sarana air bersih seperti tempat penampungan air dan sumber air bersih.
Public facilities and infrastructure assistance aims to improve the community’s quality of life through the development of various facilities for their convenience. In 2012, infrastructure assistance programs have begun to include the development of alternative energy for the benefit of the community as well as environmentally friendly and sustainable, such as developing solar power facilities for community in East Halmahera. Clean water facilities have been provided in Cikotok, Banten and Tayan, such as water reservoirs and water resources.
Bantuan Sarana Ibadah
Worship Facilities Assistance
ANTAM memberikan bantuan perbaikan sarana ibadah di sekitar wilayah operasi. Bantuan sarana ibadah yang diberikan berupa perbaikan sarana fisik dan penambahan fasilitas ibadah. Jumlah rumah ibadah yang dibantu selama tahun 2012 sebanyak 40 buah.
ANTAM provides assistance to renovate worship facilities repair around the area of operations. The assistance for worship facilities are given in a form of repairation and renovation. The number of houses of worship that were assisted during 2012 was 40.
Community Development [EC8]
Community Development [EC8]
Program comdev juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Perusahaan dan wilayah pascatambang dengan mempertimbangkan potensi yang ada. Salah satu program comdev yang berhasil dengan baik adalah progam pengembangan sentra buah-buahan yang dilaksanakan di Kabupaten Nanggung, kecamatan Pongkor. Untuk daerah pascatambang di Cikotok dan Kijang dilakukan pembangunan infrastruktur untuk memperkuat perekonomian setempat. Pelaksanaan berbagai program dan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian masyarakat setempat.
Comdev programs are aimed at improving the welfare of the people in the Company’s area of operations and post-mining by considering their potential. One of the comdev programs that have been successful is the fruit production center development program in Pongkor District, Nanggung Regency. For the post-mining area in Cikotok and Kijang, infrastructure development has been carried out to strengthen local economy. The programs and activities are expected to promote independence of local communities.
Besaran realisasi anggaran yang disediakan untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan comdev, dalam bentuk dana comdev selama tahun 2012 mencapai Rp151,65 miliar. Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp159,77 miliar.
The amount of the budget realization to support the implementation of comdev programs and activities, in the form of comdev fund during 2012 was Rp151.65 billion. This amount was a decrease from Rp159.77 billion in 2011.
138
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Kegiatan pengembangan masyarakat yang terkait dengan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus telah memasuki tahun kedua dari 3 tahun yang direncanakan. Kegiatan ini dilakukan ANTAM melalui kemitraan dengan Yayasan Cahaya Keluarga Fitra. Bantuan ditujukan untuk meningkatkan kemandirian lembaga sehingga dapat membiayai kegiatan operasionalnya secara mandiri, walaupun kerjasama ini berakhir pada tahun ketiga.
Community development activity on education for children with special needs has entered the second year of a three-year plan. This activity is carried out under a partnership program between ANTAM and Cahaya Keluarga Fitra Foundation. The assistance is intended to increase institutional independence to finance its operations independently, although this partnership will end in the third year.
Beberapa program lain yang merupakan kelanjutan dari pelaksanaan kegiatan pada tahun 2011, di antaranya: • School Development Program Pada tahap awal, program ini diimplementasikan pada SD Inpres Buli Karya di Kabupaten Halmahera Timur sebagai sekolah model dengan tujuan untuk diadopsi oleh sekolah lain. Aktivitas utama dalam SDP yaitu pengembangan institusional, yang mencakup pengelolaan sekolah dan kelas, pelatihan Kepala Sekolah dan Guru, peningkatan nilai, karakter, dan bahasa untuk siswa, pengembangan mayarakat dan orang tua, serta bantuan infrastuktur. Pada tahun 2012, ANTAM telah mengirimkan 2 orang siswa SD Inpres Buli untuk bidang studi IPA dan Matematika dalam ‘Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School’ yang diselenggarakan oleh Surya Institute di Serpong, Tangerang.
Several other programs are continuation of the activities implementation in 2011, including: • School Development Program In the early stage, the program was implemented in elementary school SD Inpres Buli Karya in East Halmahera as a model school that can be adopted by other schools. The main activity of SDP is institutional development, which includes the management of schools and class rooms, training for principals and teachers, enhancement of value, character and language for students to students, the development of community and the elderly, as well as infrastructure assistance. In 2012, ANTAM has sent two students of SD Inpres Buli to the ‘Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School’ organized by Surya Institute in Serpong, Tangerang.
•
•
Studi Banding Dosen ke Luar Negeri Studi banding bertujuan untuk menjajaki beberapa universitas dari Amerikan Serikat dalam rangka
Overseas Comparative Study for Lecturers The comparative study aims to survey some US universities in order to send lecturers from Ternate
Renovasi bangunan sekolah di Buli, Halmahera Timur. School renovation project in Buli, East Halmahera.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
139
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
pengiriman dosen dari daerah Ternate, serta karyawan ANTAM ke universitas tersebut. Dalam rangka persiapan, saat ini ANTAM memberikan bantuan kursus bahasa Inggris bagi kandidat dengan mendatangkan penutur asli ke Ternate.
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
area, as well as ANTAM employees to these universities. In preparation, ANTAM is currently providing English course to candidates by bringing native speakers bring to Ternate.
•
System of Rice Intensification (SRI) Pelaksanaan kegiatan pengembangan padi SRI dilakukan ANTAM di dua wilayah operasi yaitu di UBPN Sultra dan UBPN Malut. Pada tahun 2011, program padi SRI yang dilaksanakan di UPBN Malut telah memasuki tahap uji coba demplot di Desa Mekarsari dan Desa Cemara Jaya, Kecamatan Wasile. ANTAM memberikan bantuan sarana produksi dan pendampingan teknis. Dukungan sarana produksi yang disalurkan adalah mesin traktor, drum, terpal, sosrok, mesin panen, mesin perontok, plastik UV dan kompos. Seluruh proses produksi sejak dari penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengemasan dan pemasaran SRI organik didampingi secara intensif oleh tenaga teknis dari ANTAM. Proses penanaman padi SRI ini juga menurunkan emisi karbon dibandingkan dengan proses penanaman padi biasa.
•
System of Rice Intensification (SRI) System of Rice Intensification (SRI) is implemented in two operational areas of ANTAM, UBPN Sultra and UBPN Malut. In 2011, the SRI program was conducted at UPBN Malut has entered the testing phase of demplot in Mekarsari and Cemara Jaya villages, Wasile District. ANTAM provides production facilities and technical assistance. Production facilities assstance distributed include tractors, drums, tarpaulins, rakes, harvesting machinery, threshing machines, UV plastic and compost. The entire production process from planting, maintenance, harvesting, packaging and marketing of organic SRI rice is assisted intensively by technical personnel of ANTAM. SRI rice cultivation process also cuts carbon emissions compared to regular rice planting process.
•
Pendampingan program pemberdayaan petani Program pemberdayaan petani dititikberatkan pada peningkatan pemahaman dan keterampilan. Kegiatan pelatihan diberikan sambil melakukan pekerjaan di sawah atau di kebun. Proses belajar aktif ini disukai oleh petani karena berlangsung dua arah dan mendorong petani untuk berani bertanya dan berinteraksi dengan instruktur. Petani diajak untuk mencari jalan keluar bersama untuk persoalan yang mereka hadapi dengan sumber daya yang ada. Topik-topik pembelajaran meliputi proses usaha membuat minyak sehat, budi daya sayuran organik, budi daya ternak unggas organik, budi daya perikanan darat, pengelolaan produk sagu dan pengembangan tanaman kedelai. Para petani juga diberi kesempatan untuk magang di kelompok tani lain agar dapat melakukan studi banding.
•
Assistance for farmers’ empowerment program Farmers’ empowerment program was focused on comprehension and skills improvement. The trainings were given while working on the fields or in the plantation. The active learning process was favored by farmers because it was conducted in two-way method and had encouraged farmers to ask and interact with the instructors. Farmers were also encouraged to find solution together to the problems they face with the available resources. The learning topics included the healthy oil production business, organic vegetables cultivation, organic poultry cultivation, freshwater fish cultivation, sago product management and soybean plants development. The farmers were also given the opportunity to be apprentices at other farmer groups for comparative study.
140
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
•
Di bidang pelestarian budaya, Perusahaan tetap berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan revitalisasi budaya suku Bajo Hakokutobu. Program revitalisasi Komunitas Bajo saat ini memasuki tahun ketiga, dengan fokus pada pengembangan potensi ekonomi masyarakat setempat. Pendampingan sosial selama ini dilakukan dengan 5 fokus kegiatan, yaitu motivasi, peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan; manajemen diri, mobilisasi sumber potensi, serta pembangunan dan pengembangan jaringan. Selain itu, terdapat 5 aspek pemberdayaan yang dilakukan melalui 5 strategi, yaitu penciptaan kesempatan, menumbuhkan kekuatan, menjamin keterlindungan, memberikan dukungan, serta memastikan keberlanjutan.
•
•
Program Agrogeoedutourism Program Agrogeoedutourism merupakan program jangka panjang yang dijalankan oleh UBP Emas untuk mempersiapkan pascatambang. Program terutama diperuntukkan bagi pengembangan pertanian agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program ini dijalankan antara lain melalui kegiatan Masyarakat Kampung Konservasi (MKK), pengembangan Kambing Etawa dan ternak lebah madu, serta pembentukan sentra tanaman obat-obatan dan buah-buahan. Pengembangan kawasan sentra buahbuahan telah dilakukan dengan penanaman 25.000 bibit pohon di tiga desa, yaitu Malasari, Bantar Karet dan Nanggung.
• Agrogeoedutourism Program Agrogeoedutourism Program is a long-term program that has been carried out by UBP Emas for post-mining preparation. The program is primarily in agricultural development to improve the community’s standard of living. This program include the Village Conservation Community (MKK), Etawa Goat and honey beebreeding, and the establishment of medicinal plant and fruit production centers. Development of fruit production center has been carried out by the planting of 25,000 tree seedlings in three villages, Malasari, Bantar Karet and Nanggung villages.
In cultural preservation, the Company remains committed to continuing cultural revitalization activities of Bajo Hakokutobu tribe culture. Bajo Community revitalization program has entered its third year with a focus on the development of local communities’ economic potential. Social assistance has been carried out with 5 focus of activity, namely motivation, raising awareness and competency training; personal management; potential resource mobilization; as well as network building and expansion. In addition, there are 5 aspects of empowerment implemented through 5 strategies: namely the creation of opportunities, capacity building, protection assurance, providing support, as well as ensuring sustainability.
Petani beras organik di Halmahera Timur. Organic rice farmers in East Halmahera.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
141
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Program Pemberdayaan Masyarakat Di Area Pascatambang
Community Empowerment Program in Post-mining Areas
Selama tahun 2012, ANTAM juga meneruskan dan menyelesaikan beberapa program maupun kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di area pascatambang. Program tersebut dilakukan pada: [SO1]
During 2012, ANTAM continued and completed several programs and activities to improve the welfare of the community in the post-mining area. The programs were conducted in: [SO1]
1. Lokasi pascatambang di Cikotok, Provinsi Banten Pembangunan fasilitas sosial berupa stadion, pasar, dan terminal bus terpadu, serta ruang pertemuan masyarakat dengan biaya konstruksi mencapai Rp12 miliar. Selanjutnya pada Desember 2012, fasilitas sosial diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak untuk dimanfaatkan masyarakat setempat.
1. Post-mining site in Cikotok, Banten Province Construction of social facilities such as stadium, markets, and integrated bus terminal, as well as community meeting hall construction amounted to Rp12 billion. In December 2012, social facilities were handed over to Lebak Government for the benefit of local communities.
Community empowerment program in Cikotok was carried on to phase two with focus on the institutional sector, small and medium enterprises, integrated farming and environment. Market development was one of the facilities that will be used by our foster small businesses to expand their market. In the environment sector, people were provided with skills on the processing waste into useful products. Some products have already been displayed in local exhibitions and received enthusiastic responses from
Program pemberdayaan masyarakat di Cikotok berlanjut ke tahap dua dengan fokus bidang pada kelembagaan, usaha kecil menengah, pertanian terpadu dan lingkungan. Pembangunan pasar merupakan salah satu fasilitas yang akan dimanfaatkan usaha kecil binaan untuk lebih memperluas pemasaran. Di bidang lingkungan, masyarakat diberikan keterampilan mengenai pengelolaan sampah menjadi berbagai produk bermanfaat. Beberapa produk sudah mulai diekspos dalam pameran-pameran lokal
Peresmian fasilitas terpadu di Cikotok, Banten. Inauguration of integrated facility in Cikotok, Banten.
142
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
dan ditanggapi cukup antusias oleh masyarakat. Produk yang direspon cukup baik adalah bantal berisi potongan bekas sampah kemasan. Pengembangan bidang pertanian terkendala kondisi tanah yang perlu pengolahan lebih lanjut karena sudah lama “tidur” atau tidak tergarap, di samping sumber air yang sulit. Strategi yang dilakukan adalah menyiapkan lahan dengan mengintensifkan pengolahan tanah.
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
the public. One of the products that received good responses was used packaging waste-containing pillows. The development of agriculture has been hindered by land conditions that needed further processing because it was idle or uncultivated for too long, in addition to the difficult access to water sources. The strategy is to prepare the land by intensifying land cultivation.
2. Lokasi pascatambang di Pulau Gebe, Provinsi Maluku Utara Melanjutkan pelaksanaan program sebelumnya, program pemberdayaan ekonomi masyarakat Pulau Gebe memasuki tahun kedua. Bidang program mencakup perikanan (tangkap dan budidaya), perkebunan, peternakan, pengolahan pangan serta kelembagaan dan koperasi.
2.
In this second year, groups of beneficiaries from eight villages in Gebe Island District were formed according to areas of interest. The women group for the food processing continues the development of banana chips flavor variants, and fish floss. Early developing products were the fish relish and fish snack (pilus). Banana chips and fish floss already penetrated markets around Ternate (about 1 hour flight from Gebe Island) and have been exploring market in Manado. In mid 2012, cooperative reorganized and began to open a grocery business. The turnover has been quite good, it even started copra business and mulling to open building materials and fuel business. This was made possible after Gebe Island has been bustling again with the operations of local miners after protected forest status was revoked.
Di tahun kedua ini, dibentuk kelompok-kelompok penerima manfaat dari delapan desa di Kecamatan Pulau Gebe sesuai bidang-bidang yang diminati. Kelompok ibu untuk bidang pengolahan pangan meneruskan pengembangan keripik pisang dengan berbagai rasa dan abon ikan. Produk lainnya yang masih dalam tahap awal adalah sambal ikan dan pilus ikan. Keripik pisang dan abon sudah merambah pasar di sekitar Ternate (sekitar 1 jam penerbangan dari Pulau Gebe) dan menjajaki pemasaran di Manado. Di pertengahan tahun 2012, koperasi semakin bergeliat menata kepengurusan dan mulai membuka usaha penjualan sembako. Hasilnya cukup baik, bahkan telah mulai membuka bisnis kopra dan mempertimbangkan membuka bisnis penjualan bahan bangunan serta bahan bakar. Hal ini dimungkinkan karena Pulau Gebe kembali ramai seiring dengan beroperasinya perusahaan tambang lokal setelah status hutan lindung dicabut.
3. Lokasi pascatambang di Kutoarjo, Provinsi Jawa Tengah Daerah ini adalah bekas penambangan pasir besi. Program pemberdayaan masyarakat dipusatkan di areal bekas penambangan di sekitar pantai Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Pelaksanaan program menitikberatkan pada kegiatan tahun sebelumnya, yaitu:
www.antam.com
Post-mining site on Gebe Island, North Maluku Province Continuing the implementation of previous programs, Gebe Island community’s economic empowerment programs that embarked on the second phase. The programs include fisheries (fishing and cultivation), farming, animal husbandry, food processing as well as institutional and cooperative development.
3.
Post-mining site in Kutoarjo, Central Java Province
This area used to be iron sand mines. Community empowerment programs were focused on the former mining areas around the coast of Ketawang, Grabag District, Purworejo Regency. Implementation of the program focused on the activities of the previous year, namely:
sustainability Report ANTAM 2012
143
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
a.
Peningkatan kapasistas SDM dalam produksi pertanian, peternakan dan perikanan terpadu serta dalam pengelolaan kelompok usaha bersama dan lembaga keuangan mikro/ koperasi. Pengembangan program pertanian terpadu menggunakan cara LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture), yaitu melalui pemanfaatan limbah. b. Pengembangan kelembagaan kelompok usaha bersama dan koperasi. c. Penerapan teknologi tepat guna untuk mengembangkan pertanian, peternakan dan perikanan terpadu di kawasan lahan pasir. d. Pendampingan masyarakat desa pesisir pantai selatan. e. Percontohan integrated farming system di lahan pasir, Desa Munggangsari yang dipusatkan menjadi sarana kunjungan masyarakat dari berbagai kalangan.
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
a.
Human resources capacity enhancement in integrated agriculture, husbandry and fisheries production as well as in the joint business groups, and microfinance institutions/cooperatives. Integrated agricultural development program used the LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture), through the utilization of waste. b. Institutional development of joint business groups and cooperatives. c. The application of appropriate technology to develop integrated agriculture, husbandry and fisheries integrated on sandy land. d. Assistance for southern coast village community. e. Pilot of integrated farming system on sandy land was centered in Munggangsari Village to be visited by general public.
4.
Lokasi pascatambang di Wawo, Provinsi Sulawesi Tenggara Wawo merupakan bekas tambang batu kapur untuk umpan pengolahan bijih nikel menjadi feronikel di pabrik pengolahan di Pomalaa. Tambang ini ditutup pada 2008, sementara dokumen Rencana Penutupan Tambang disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara pada 2009. Sejak 2009 hingga saat ini masih dilakukan kegiatan pascatambang dalam hal pengelolaan lingkungan dan aset.
4.
Post-mining site in Wawo, Southeast Sulawesi Wawo used to be a limestone quarry of feed for nickel ore processing into ferronickel at the processing plant in Pomalaa. The mine was closed in 2008, while the Mine Closure Plan document was approved by North Kolaka Government in 2009. From 2009 to date, post-mining activities have been carried out in the form of environmental and assets management.
5.
Lokasi pascatambang di Kijang, Provinsi Kepulauan Riau ANTAM bekerjasama dengan UGM melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah pascatambang Kijang sejak akhir tahun 2010. Program ini di antaranya adalah pembentukan kelompok usaha produktif yang direspon secara positif oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat Bintan.
5.
Post-mining site in Kijang, Riau Islands Province
144
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
ANTAM, in collaboration with UGM, has been implementing community economic empowerment programs in Kijang post-mining areas since the end of 2010. One of the programs was the establishment of a productive business group which was responded positively by both Bintan government and the people.
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Pendampingan dan pembinaan pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kijang dari sisi teknis produksi dan kemasan serta pengurusan perizinan memberikan dorongan untuk berusaha lebih giat memperbaiki produk. Fasilitas outlet yang diberikan untuk pemasaran di lima lokasi di Tanjung Pinang juga dimanfaatkan dengan baik. Salah satu usaha yang terus bergeliat adalah produk abon lele Ibu Jumirah. Aspek lainnya yang menjadi perhatian adalah penguatan paguyuban KUBE dalam upaya membangun jejaring dan kebersamaan agar saling memperkokoh usaha antar anggota.
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
The assistance and guidance in production techniques and packaging as well as licensing process for Joint Business Group (KUBE) in Kijang have given encouragement to work harder for product improvement. The provision of outlet facilities for marketing at five locations in Tanjung Pinang has been put to good use. One of the businesses that continued thriving was Mrs. Jumirah’s catfish floss product. Another aspect of interest was the consolidation of KUBE community in building networks and alliance in order to strengthen business between members.
Petani cabe di Kutoarjo, Jawa Tengah. Chili farmer in Kutoarjo, Central Java.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
145
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Jumirah Pengusaha Abon Lele
Catfish Floss Entrepreneur
Sukses Menjadi Pengusaha Abon Lele Becoming a Successfull Catfish Floss Entrepreneur
146
Kerja keras sudah mendarah daging dalam diri saya. Kendati suami bekerja di ANTAM saya tak melulu menggantungkan hidup saya dan keluarga kepadanya. Maka, sejak tahun 2000an, saya sudah membuka usaha katering. Tanpa sengaja, mula-mula hanya dimintai tolong menyediakan makanan untuk acara kantor. Saya menyanggupi. Rupanya masakan saya disukai. Lama-lama permintaan pun mengantre.
Hard work has always been in my blood. Although my husband worked at ANTAM, I did not want my family and myself to entirely depend on him. Thus, at the early 2000s, I started a catering business. At first I was only incidentally asked to help cater for an office function. I agreed. Apparently they liked my cooking. After that requests kept coming.
Tetapi bisnis katering memang melelahkan. Maka, saya putuskan untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan ini. Undangan dari Kerispena (Kerukunan Isteri Pensiunan ANTAM) mengundang saya kembali ke dapur. Itu terjadi tahun 2011. Kerispena menyelenggarakan pelatihan membuat abon lele. Rupanya, pelatihan itu difasilitasi oleh ANTAM - ChAIN Center UGM.
However, catering business was exhausting. So, I decided to take a break from this business. An invitation from Kerispena (Wives of ANTAM Retirees Association) has drawn me back to my kitchen. It was in 2011 when Kerispena held a training on making catfish floss. It turned out the training was facilitated by ANTAM - ChAIN Center UGM.
Karena saya lihat proses produksi lele lebih sederhana daripada memasak untuk pesanan katering, saya pun mengiyakannya. Bersama seorang tetangga, saya mencobanya.
As I considered the catfish floss production is simpler than cooking for catering orders, I then said yes. Together with a neighbor, I tried to make it.
Tak terduga ternyata laku. Pertama kali bikin 10 kg langsung habis. Tambah 10 kg habis. Terus begitu. Padahal kami hanya menawarkan dari rumah ke rumah dan di arisan. Kami bungkus plastik seadanya. Kami sangat terkejut dengan kenyataan itu. Sebab, semula kami agak tidak yakin karena masyarakat Bintan tidak akrab dengan lele. Kami terbiasa dengan ikan laut.
It was out of my expectation. The catfish floss was sold out. At first we made 10 kg which was sold straight away. Then we added 10 kg, also immediately sold. It continued that way. And we only offered the product door to door. Also at the gathering. We also only packed the product in ordinary plastic bag. We were very surprised by the fact. Therefore, We initially were a bit unsure because people in Bintan are not familiar with catfish. We are used to sea fish.
Rupanya, olahan abon mengubah persepsi masyarakat. Semula, lele dikenal sebagai ikan yang amis dan menjijikan. Bau dan rasanya tak enak. Ternyata, ketika diolah menjadi abon, “Kok lebih enak dari abon daging, ya?” Begitu komentar tetangga-tetangga.
Apparently, our processed catfish has changed people’s perceptions. Previously, catfish has been known as smelly and and disgusting fish. It smells and tastes bad. However, when it is processed into floss, “It tastes even better than meat floss.” That was our neighbors’ comment.
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Sejak itu, kami makin bersemangat menjalankan usaha ini. Apalagi ada Bintania yang siap memasarkan produk yang kami beri merek “Abole”—abon lele. Juli 2012, Bintania menyerap 40 kg abon lele kami, dan pada bulan Agustus 50 kg. Itu belum pesanan dari luar. Belum juga pembelian langsung ke rumah kami.
Since then, we become more excited to run this business. Moreover, there is Bintania who is ready to market the products that we give the brand “Abole”- abon lele (catfish floss). In July 2012, Bintania sold 40 kg of our catfish floss, and another 50 kg in August, not yet included outside orders from others. There were also direct purchases at our house.
Meski lebih ringan, nyatanya usaha abon lele ini justru lebih menampakkan hasilnya. Setidaknya, kami bisa mendirikan rumah produksi yang terpisah dari rumah. Ruang produksi berukuran 6x3,5x3 m ini menghabiskan biaya Rp27 juta. Biayanya kami peroleh dari pinjaman PK ANTAM. Kami membayarnya secara mencicil dari hasil dari penjualan.
Although smaller, the catfish floss business in fact has started to generate revenues. At least, we could set up a workshop for our home industry that is separate from our own houses. The workshop’s measurement was 6x3m, 5x3 m cost Rp27 million. We covered the cost with ANTAM PK loan. We repay the loan in installments with the sale proceeds of catfish floss.
Pengetahuan yang sudah kami peroleh itu akan terus kami kembangkan. kami percaya, peluang pengembangan produk lele masih sangat besar. Kami sedang menguji coba inovasi produk baru berbahan dasar lele. Kami coba membuat nugget dan bakso lele. Lewat inovasi ini, kami ingin memasuki pasar yang lebih luas, terutama kaum muda. Kami ingin membuktikan bahwa penghargaan yang pernah kami terima dari Kementerian Perdagangan, yakni “Penghargaan UKM Pangan Award 2011 untuk kategori produk makan siap saji kelompok usaha mandiri”, memang pantas kami dapatkan.
We will continue to develop this knowledge that we have received. We believe that the opportunities of catfish product development is still wide open. We are currently testing a new catfish-based product innovation. We have been attempting to make catfish nuggets and meatballs. Through this innovation, we want to enter the broader market segment, especially young people. We want to prove that we truly deserved to have received an award from the Ministry of Trade, the “SME Food Award 2011 in ready-to-serve food products category of independent business group”.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
147
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
148
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
www.antam.com
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
sustainability Report ANTAM 2012
149
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
150
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Statement GRI Application Level Checked Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) hereby states that PT ANTAM (Persero) Tbk has presented it’s Sustainability Report to NCSR Application Level Check Services, which have concluded that the report fulfills the requirement of Application Level A+. Application Levels communicate the extent to which the content of the GRI G3.1 guidelines and Metals and Mining Sector Supplement has been used in the submitted sustainability reporting. The Check confirms that the required set and number of disclosures for that Application Level have been addressed in the reporting and that the GRI Content Index demonstrates a valid representation of the required disclosures, as described in the GRI G3 Guidelines. Application Levels do not provide an opinion on the sustainability performance of the reporter nor the quality of the information in the report.
Jakarta, 08 April 2013
Drs. Elmar Bouma, CSRA Director
www.antam.com
National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dengan ini menyatakan bahwa PT ANTAM (Persero) Tbk telah kepada NCSR Application Level Check Services, dan menyimpulkan bahwa laporan telah memenuhi persyaratan Level Aplikasi A+ . Tingkat Aplikasi memberi gambaran tentang sejauh mana pedoman GRI G3.1 serta Metals and Mining Sector Supplement telah diterapkan dalam laporan yang disampaikan. Kami menyatakan bahwa laporan tersebut telah memuat seperangkat pengungkapan yang disyaratkan dalam Level Aplikasi tersebut, dan indeks GRI telah disajikan dalam laporan tersebut secara memadai, sesuai dengan Pedoman GRI G3.
Tingkat Aplikasi ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam laporan tersebut. ------------------------------------------------------------The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) is an independent and non-for profit organization, established in 2005 to promote sustainability reporting in Indonesia, Malaysia and Thailand. NCSR is registered as an organizational stakeholder member of the Global Reporting Initiative (GRI) since 2006.
sustainability Report ANTAM 2012
151
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
LEMBAR UMPAN BALIK Feedback Sheet
Mohon memberikan input atas Laporan Keberlanjutan ini. Profil Nama
:_ ____________________________________________________________________________________
Institusi/Perusahaan : _____________________________________________________________________________________ Email
:_ ____________________________________________________________________________________
Telp/Hp
:_ ____________________________________________________________________________________
Identifikasi Golongan Pemangku Kepentingan (pilih salah satu): ❑ Pemerintah ❑ Media ❑ LSM ❑ Akademik ❑ Perusahaan ❑ Lain-lain, mohon sebutkan: ❑ Masyarakat _ ______________________________________ Mohon pilih jawaban yang paling sesuai: 1. Laporan sudah menggambarkan kinerja Perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan: ❑ Tidak Setuju ❑ Tidak Tahu ❑ Setuju 2. Laporan bermanfaat bagi Anda: ❑ Tidak Setuju ❑ Tidak Tahu ❑ Setuju 3. Laporan mudah dimengerti: ❑ Tidak Setuju ❑ Tidak Tahu ❑ Setuju 4. Laporan menarik: ❑ Tidak Setuju ❑ Tidak Tahu ❑ Setuju Mohon isi jawaban Anda: 1. Bagian informasi mana yang paling berguna bagi Anda:
4. Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda:
2. Bagian informasi mana yang kurang berguna bagi Anda:
5. Mohon berikan laporan ini:
saran/usul/komentar
Anda
atas
3. Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda:
Tanggapan Anda akan sangat bermanfaat bagi Perusahaan, dan oleh karenanya mohon disampaikan kepada:
152
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
PT ANTAM (Persero) Tbk Corporate Secretary Gedung Aneka Tambang [2.4] Jl. Let. Jen. T. B. Simatupang No.1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia
Tel.: (62-21) 789 1234 Fax.: (62-21) 789 1224 e-mail:
[email protected] http://www.antam.com www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Please kindly give your input on this Sustainability Report. Profile Name
:_ ____________________________________________________________________________________
Institution/Company : _____________________________________________________________________________________ Email
:_ ____________________________________________________________________________________
Phone/Hp
:_ ____________________________________________________________________________________
Identification of Stakeholder Group (choose one): ❑ Government ❑ Media ❑ NGO ❑ Akademik ❑ Company ❑ Others, please state: ❑ Community _ ______________________________________ Please choose the most appropriate answer: 1. This report has described the Company’s performance in its contribution to sustainable development: ❑ Disagree ❑ Don’t know ❑ Agree 2. Laporan bermanfaat bagi Anda: ❑ Disagree ❑ Don’t know ❑ Agree 3. Laporan mudah dimengerti: ❑ Disagree ❑ Don’t know ❑ Agree 4. Laporan menarik: ❑ Disagree ❑ Don’t know ❑ Agree Please fill in your answer: 1. Which information that is most useful to you:
4. Which part of this report that is less interesting to you:
2. Which information that is less useful to you: 5. Please give us your suggestions/comments on this report: 3. Which part of this report that is most interesting to you:
Your feedback will be very useful to the Company and please send it to:
www.antam.com
PT ANTAM (Persero) Tbk Corporate Secretary Gedung Aneka Tambang [2.4] Jl. Let. Jen. T. B. Simatupang No.1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia
Tel.: (62-21) 789 1234 Fax.: (62-21) 789 1224 e-mail:
[email protected] http://www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
153
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
lampiran appendix
Lampiran 1. Daftar Anak Perusahaan Appendix 1. List of Subsidiaries
Entitas Anak Subsidiaries
Domisili Domicile
Jenis Usaha Nature of Business
Mulai Persentase Beroperasi Kepemilikan Komersial Percentage Start of of Ownership Commercial Operations
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi Total Assets before Elimination 31 Desember December 21, 2012
31 Desember December 21, 2011
Langsung Direct Ownership Asia Pasific Australia Nickel Pty., Ltd. (APN) PT Indonesia Indonesia Coal Resources (ICR)
PT Antam Resources (ARI) PT Mega Citra Utama (MCU)
Perusahaan Investasi Investment Company Eksplorasi dan operator tambang batubara Coal mining exploration and operator
Indonesia Eksplorasi dan operator tambang mining exploration and operator Indonesia Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambangan Construction, trading, industry, agriculture and mining Indonesia Pengolahan stainless steel Manufacturing of stainless steel
PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) PT Borneo Edo Indonesia Pembangunan, perdagangan, International perindustrian, pertanian dan (BEI) pertambangan Construction, trading, industry, agriculture and mining PT Dwimitra Indonesia Eksplorasi dan operator Enggang tambang Khatulistiwa mining exploration and (DEK) operator PT Cibaliung Sumberdaya (CSD)
Indonesia Eksplorasi, konstruksi dan pengembangan tambang, penambangan, produksi, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan di industri emas Exploration, construction and mine development, mining, production, processing and refining, nauage and sales in the gold mining industry PT International Indonesia Pertambangan mineral Mineral Capital Mineral Mining (IMC)
154
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
100,00%
2003
91.174.478
37.459.132
99,96%
2010
171.696.116
172.905.435
99,96%
1997
137.346.524
65.399.062
99,50%
-
117.907.613
56.740.065
99,50%
-
54.586.345
41.502.996
99,50%
-
43.769.024
34.503.545
99,50%
-
3.178.316
1.5768.648
99,15%
2010
1.097.556.678
952.467.531
99,00%
2011
240.569.545
44.241.515
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership PT GAG Nikel Indonesia Eksplorasi dan operator (GAG) tambang (melalui APN/ mining exploration and through APNN) operator PT Citra Indonesia Eksplorasi dan operator Tobindo Sukses tambang batubara Perkasa (CTSP) Coal mining exploration and operator (melalui ICR/ through ICR) PT Feni Halim Indonesia Perdagangan, pembangunan (FHT) dan jasa (melalui IMC/ Trading, construction and through IMC) services PT Borneo Edo Indonesia Perkebunan, perindustrian, pengangkutan hasil International perkebunan, perdagangan Agro (BEIA) (melalui MCU/ dan jasa through MCU) Agriculture, industry, agricultural land transportation, services, mining and printing PT Gunung Indonesia Pembangunan, perdagangan Kendal (GK) dan perindustrian, pertanian, (melalui MCU/ pengangkutan darat, jasa , through MCU) pertambangan dan percetakan Construction, trading, industry, agriculture, ground transportation, services, mining and printing PT Nusa Karya Indonesia Pertambangan mineral dan Arindo (NKA) batubara (melalui AR/ Mineral mining and coal through AR) PT Sumberdaya Indonesia Pertambangan mineral dan Arindo (SDA) batubara (melalui AR/ Mineral mining and coal through AR)
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
100,00%
-
86.965.525
36.211.002
100,00%
2011
41.195.835
51.993.980
100,00%
-
512.453.197
135.551.403
100,00%
-
5.789.287
5.427.032
100,00%
-
5.539.063
775.272
100,00%
-
2.450.000
-
100,00%
-
5.002.987
-
* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, MOU, AJBI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA, dan SOA belum beroperasi secara komersial. * As at December 31, 2012, MOU, AJBI, BEI, DEK, GAG, FHT, BEIA, GK, NKA, dan SOA have not yet started their respective commercial operations.
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
155
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Lampiran 2. Daftar Perkiraan Tingakat Emisi GRK Appendix 2. List of Estimation of GHG Emission Level Perkiraan Tingkat Emisi GRK UBPN Sultra [EN16] [EN17] Estimation of GHG Emission Level, UBPN Sultra [EN16] [EN17] Kegiatan Activities
Emisi GRK GHG Emissions
% Kontribusi % Contribution
GgCO2eq
Intensitas Emisi Emission Intensity
CO2eq
Ton CO2eq/Ton Product
2010
2011
2012
2010
2011
2012
2010
2011
2012
Penambangan Mining
4.29
4.29
4.97
0.44
0.537
0.657
0.0024
0.0024
0.0017
Penggunaan Energi* Energy Usage
689.77
648.49
752.28
70.39
81.25
99.34
35.05**
33.09**
33.49
Proses Kimia Chemical Process
250.34
116.75
116.75
25.54
14.63
15.42
3.27
1.71
6.43
Pengolahan Limbah Waste Treatment
35.59
28.65
27.46
3.63
3.59
3.63
0.47
0.42
1.59
980
798
757
100
100
100
42.91**
40.50**
41.43
Jumlah Total
* Tidak termasuk energi untuk pembangkit listrik Excluding energy for electricity generator ** Untuk nilai intensitas pada kegiatan energi tahun 2010 dan 2011 terdapat koreksi dikarenakan adanya revisi terhadap nilai produksi di tahun tersebut.
Perkiraan Tingkat Emisi GRK UBPE Pongkor [EN16] [EN17] Estimation of GHG Emission Level, UBPE Pongkor [EN16] [EN17] Kegiatan Activities
Emisi GRK GHG Emissions
% Kontribusi % Contribution
GgCO2eq
Intensitas Emisi Emission Intensity
CO2eq
Ton CO2eq/Ton Product
2010
2011
2012
2010
2011
2012
2010
2011
2012
Penambangan Mining
36.8
39.2
36.5
66.98
66.54
62.40
0.12
0.13
0.1193
Penggunaan Energi* Energy Usage
18.0
19.6
21.9
32.78
33.24
37.37
843.89
1,099.03
1,293.52
Proses Kimia Chemical Process
0.08
0.07
0.072
0.14
0.12
0.12
3.58
4.01
4.23
Pengolahan Limbah Waste Treatment
0.06
0.06
0.07
0.10
0.10
0.11
2.59
3.33
3.84
Jumlah Total
54.9
58.9
58.6
100
100
100
850.18
1,106.51
1,301.72
* Tidak termasuk energi untuk pembangkit listrik Excluding energy for electricity generator
156
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Developing Human Resources
Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Perkiraan Tingkat Emisi GRK UBPP LM [EN16] [EN17] Estimation of GHG Emission Level, UBPP LM [EN16] [EN17] Kegiatan Activities
Penggunaan Energi Proses Produksi, Pemurnian, Manufaktur, Pengujian Laboratorium Energy Usage for Processing, refining, Manufacturing, assaying
www.antam.com
Emisi GRK GHG Emissions
% Kontribusi % Contribution
Intensitas Emisi Emission Intensity
GgCO2eq
CO2eq
Ton CO2eq/Ton Product
2010
2011
2012
2010
2011
2012
2010
2011
2012
1.14
1.46
1.94
100
100
100
16.158
13.353
14.604
sustainability Report ANTAM 2012
157
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Lampiran 3. Daftar Realisasi Penanaman Pohon Appendix 3. List of Realization of Trees Planted Realisasi Penanaman Pohon Tahun 2012 Realization of trees planted 2012 Lokasi Location
UBPN Malut UBPN Sultra
Pascatambang Gebe Pascatambang Kijang UBPE Pongkor
Pascatambang Cikotok Pascatambang Kutoarjo
Biodiversity Kantor Pusat
Sub Total Total
158
Realisasi Realitation Rencana Jenis Tanaman Lahan Bekas Lahan Luar Plan Local Name of Trees Tambang Tambang Ex Mining Outside Land Mining Land 100,000 76,640 69,675 Trembesi, Lamtoro, Angsana, Sengon, Akasia, Mangrove 330,000 136,920 198,398 Trembesi, Sengon Laut, Jati lokal, Tirotasi, Johar, Gamal, Sogo, Bitti, Mahoni, Jabon, Mangrove 60,000 63,000 2,000 Akasia, Cemara, Same, Amplas, Sijidium, Mahoni, Asam 72,000 61,115 18,793 Cemara laut, Duet, Salam, Gmelina, Sengon, Nangka, Coklat, Bakau 6,250 14,441 Rasamala, Suren, Puspa, Ganitri, Manglid, Bamboo, Kiserium,Huru Awis, Jamuju, Salam Jana, Dadap, Kaliandra, Albazia, Buah-buahan 46,100 40,000 77,000 Albasia, Jabon, Kelapa Dalam, Manglid, Mahoni, Rasamala 5,000 10,020 28,600 Cemara Laut, Siwalan, Glodogan, Jati, Mangga, Nangka,Rambutan, Phinisium, Bintaro 230,000 333,045 Puspa, Suren, Ganitri, Manglid, Rasamala, Huru, Pasang 402,250 312,524 Jabon, Mahoni, Matoa, Garu, Sukun, Jambu, Nangka, Sengon, Buah-buahan, Trembesi, Tanjung, Sungkai, Glodogan Tiang, Kayu putih, Mahoni, Albasia, Johar, Trembesi, Ketapang, Jengkol, Petai, Palem, Tanaman Keras, Kopi 387,695 1,054,476 1,254,600 1,442,171
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Luas (Ha) Kumulatif S.D. Des. Lahan Bekas Lahan Luar Tambang Tambang Ex Mining Outside Land Mining Land 43.40 9.37 22.19
115.80
56.75
1.79
30.05
19.19
4.86
24.00
46.00
6.40
21.94
666.09 -
255.88
182.79
1,012.98 1195.77
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Developing Human Resources
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Priority In Occupational Safety And Health
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Lampiran 4. Daftar Penggunaan Energi Langsung Appendix 4. List of Direct Energy Usage Penggunaan Energi Langsung [EN3] Direct Energy Usage [EN3] Sumber Energi Primer Primary Energy Sources
Periode Pelaporan Reporting Period 2010 Volume
2011 GJ
Volume
2012 GJ
Volume
GJ
UBPN Sultra Marine Fuel Oil (MFO)
156,839,828
1,129,246
160,174,713
1,153,257
154,125,184
1,109,700
11,137,336
76,847
10,917,936
75,333
6,815,664
47,027
Batubara Coal
168,601,411
4,588,351
173,030,780
6,358,108
163,739,457
Bensin Gasoline
207,783
6,065.89
277,015
8,087
279,701
8,165.42
Industrial Diesel Oil (IDO)
UBP Emas High Speed Diesel (HSd) • Transportasi Operasional Operational Transportation
182,990
1,262.63
143,317
988.88
169,695
1,170.88
• Operasional Alat Berat Heavy Machines Operating
959,055
6,617.47
957,619
6,607.57
419,515
2,894.65
• Pabrik Plant
532,672
3,675.43
579,984
4,001.89
608,843
4,201
UBPN Malut Solar Diesel Oil
-
-
170,283
46,016
3,458,179**
934,512**
Premium Gasoline
-
-
-
-
191,867**
5,600**
126,587
4,938.16
157,696
5,308
234,600
7,896
1,940
0.078
1,800
0.072
2,000
0.08
UBPP LM Gas Alam Natural Gas Minyak Tanah Kerosene
* Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 14/2012. ** Peningkatan energy karena operasi Pulau Pakal & take over operasi Tanjung Buli dari kontraktor. Satuan MFO, IDO, minyak tanah dan bensin dalam liter. Satuan gas dalam meter kubik. Satuan batubara dalam kg. GJ (GigaJoule). * According to Regulation of Environment Minister No:14/2012 ** Increase of energy was due to operation at Pakal Land and take over operation of Tanjung Buli by contractor. MFO, IDO, kerosene and gasoline quantity in liter. Gas quantity in cubic meter. Coal quantity in kg. GJ (GigaJoule).
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
159
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Message from the Board of Directors
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Lampiran 5. Daftar Penggunaan Energi Tidak Langsung Appendix 5. List of Indirect Energy Usage Penggunaan Energi Tidak Langsung [EN4] Indirect Energy Usage [EN4] Sumber Energi Energy Sources
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011 Volume
2012
Volume
GJ
GJ
Volume
GJ
714,358,290
2,571,689.84
738,527,550
2,658,699
704,084,010
2,534,702
1,278,904
47,445.62*
1,550,479
57,520.68*
1,788,102
66,336.18
UBPN Sultra Listrik (PLTD) Electricity Solar (PLTD) Diesel Oil
UBPE Pongkor Listrik (PLN) Electricity
51,334,813
184,807.18
54,897,372
197,630
53,994,312
194,379
Listrik (PLTD) Electricity (Diesel Power Plant)
867,512
3,549.6
1,316,026
4,737.69
3,357,736
12,087
HSD (PLTD) HSD (Diesel Power Plant)
363,980
2,511.46
389,880
2,690.17
983,540
6,786
UBPP LM Listrik (PLN) Electricity Solar (PLTD) Diesel Oil (Diesel Power Plant)
1,045,290
3,764,044
1,304,700
4,696
1,627,000
5,856
350
94
800
299
1,000
374
* Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 14/2012. Satuan listrik dalam KWH Satuan HSD dalam liter GJ (GigaJoule) * According to Regulation of Environment Minister no:14/2012 Quantity of electricity in KWH Quantity of HSD in liter GJ (GigaJoule)
160
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Lampiran 6. Daftar Pemakaian Material Appendix 6. List of Material Used Material Terpakai [EN1] Material Used [EN1] Material Material
Satuan Unit
Periode Pelaporan Reporting Period 2010
2011
2012
Wmt
335,675
358,727
360,258
NaCN
kg
522,625
520,465
440,680
Karbon aktif Active carbon
kg
48,800
35,000
34,500
Timbal nitrat Lead nitratePb(NO3)2
kg
40,975
40,100
35,533
Grinding ball
kg
587,374
579,100
489,337
H2O2
kg
54,490
28,505
19,985
UBP Emas Bijih emas Gold ore
Flocculant
kg
22,525
21,550
19,550
CuSO4
kg
85,425
84,875
71,236
HCl
kg
422,716
395,721
395,959
NaOH padat Solid NaOH
kg
142,600
183,375
170,188
Kapur mati Slaked lime
kg
419,174
579,100
52,834
Ethylene glycol
kg
3,825
7,875
3,600
Boraks Disodium Tetraborate
kg
7,050
4,700
3,475
Koagulan curah Bulk coagulant
kg
132,664
82,783
79,317
Koagulan konsentrat Concentrate coagulant
kg
4,985
4,255
5,178
NaMBS
kg
949,275
927,725
765,000
1,595,170
1,595,170
1,419,171
UBPN SULTRA Bijih nikel Nickel ore
Wmt
Batubara Coal
kg
164,702
168,035
163,570,000
Batu kapur Limestone
kg
18,481
15,689
24,373,000
Antrasit Anthracite
kg
446
469
0
Kapur tohor Unslaked lime
kg
3,066
3,065
3,129,327
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
161
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
UBPP LM Dore bullion
kg
70,575
109,550
132,510
Klorine cair Liquid chlorine
kg
7,200
7,200
12,600
Asam klorida HCl
kg
19,000
22,350
27,000
Asam Nitrat teknis HNO3
kg
19,320
24,115
31,181
Bubuk besi Fe powder
kg
5,000
5,000
10,000
Natrium Hidroksida NaOH
kg
14,150
14,750
15,150
Boraks Disodium Tetraborate
kg
2,900
4,150
4,850
Bubuk soda Sodium Carbonate
kg
1,750
1,600
3,150
Garam teknis Sodium Chlorida
kg
3,500
4,100
4,100
-
5,312,425
6,521,012
UBPN Malut Bijih nikel Nickel ore
162
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Wmt
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Lampiran 7. Daftar Pengukuran Kualitas Air Limbah IPAL Appendix 7. List of Quality of Mine WWTP Effluent Measurement Result Hasil Pengukuran Kualitas Air Limbah IPAL [EN21] Quality of Mine WWTP Effluent Measurement Result [EN21] Parameter Parameter
Satuan Unit
Baku Mutu Standard Quality
Hasil Pengukuran Measurement Result Terendah Lowest
Tertinggi Highest
IPAL Cikaniki, UBP Emas* Derajat Keasaman (pH) Acidity Total Padatan Tersuspensi (TSS) Total Suspended Solids
6-9
7.2
8.62
mg/l
200
2
31
Tembaga (Cu) Copper
mg/l
2
<0.00864
0.6
Seng (Zn) Zinc
mg/l
5
<0.00851
0.55
Total Krom Total Chrome
mg/l
1
<0.00312
< 0.02
Kadmium (Cd) Cadmium
mg/l
0.1
<0.00180
< 0.003
Merkuri (Hg) Mecury
mg/l
0.005
<0.0005
< 0.0005
Timbal (Pb) Lead
mg/l
1
<0.00451
<0.01
Nikel (Ni) Nickel
mg/l
0.5
<0.00430
0.5
Sianida Bebas CN
mg/l
0.5
<0.005
<0.005
mg/l
0.5
<0.005
<0.005
Arsenik (As) Arsenic Cikaret, UBP Emas* Derajat Keasaman (pH) Acidity Total Padatan Tersuspensi (TSS) Total Suspended Solids
6-9
7.02
8.1
mg/l
200
2
28
Tembaga (Cu) Copper
mg/l
2
<0.00864
0.29
Seng (Zn) Zinc
mg/l
5
<0.00851
0.28
Total Krom Total Chrome
mg/l
1
<0.00312
0.28
Kadmium (Cd) Cadmium
mg/l
0.1
<0.00180
<0.003
Merkuri (Hg) Mecury
mg/l
0.005
<0.0005
<0.0005
Timbal (Pb) Lead
mg/l
1
<0.00451
<0.01
Nikel (Ni) Nickel
mg/l
0.5
<0.00430
0.36
Sianida Bebas CN
mg/l
0.5
<0.005
0.293
mg/l
0.5
<0.005
<0.005
69
7
8.8
Total Padatan Tersuspensi (TSS) Total Suspended Solids
mg/l
200
3
44.8
Arsenik (As) Arsenic UBPN Sultra** Derajat Keasaman (pH) Acidity Tembaga (Cu) Copper
mg/l
2
<0.0001
<0.01
Kadmium (Cd) Cadmium
mg/l
0.05
<0.0001
0.0186
Seng (Zn) Zinc
mg/l
5
0.002
0.083
Timbal (Pb) Lead
mg/l
0.1
<0.002
0.045
Nikel (Ni) Nickel
mg/l
0.5
0.001
0.052
Krom Heksavalen (Cr+6) Chrome Hexavalent
mg/l
0.1
0.001
0.021
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
163
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Total Krom Total Chrome
mg/l
0.5
0.006
0.049
Besi (Fe) Iron
mg/l
5
0.004
0.19
mg/l
0.4
<0.0001
0.054
Kobalt (Co) Cobalt UBPP LM*** BOD
mg/l
75
2
27
COD
mg/l
100
8
76
6-9
7.3
8.1
Total Padatan Tersuspensi (TSS) Total Suspended Solids
mg/l
100
1
6
Merkuri (Hg) Mecury
mg/l
0.02
<0.0005
<0.001
Tembaga (Cu) Copper
mg/l
1
<0.006
<0.02
Kadmium (Cd) Cadmium
mg/l
0.05
<0.00180
<0.003
Seng (Zn) Zinc
mg/l
2
<0.01
0.22
Timbal (Pb) Lead
mg/l
0.1
<0.00451
<0.023
Nikel (Ni) Nickel
mg/l
0.1
<0.00430
<0.02
Total Krom Total Chrome
mg/l
0.5
<0.00312
<0.02
Arsenik (As) Arsenic
mg/l
0.1
<0.005
<0.005
Mangan (Mn) Mangaan
mg/l
2
<0.00289
0.36
Sianida (CN) Cyanide
mg/l
0.05
<0.005
<0.005
69
7.25
8.88
Total Padatan Tersuspensi (TSS) Total Suspended Solids
mg/l
200
<1
135
Tembaga (Cu) Copper
mg/l
2
< 0.005
< 0.005
Kadmium (Cd) Cadmium
mg/l
0.05
< 0.0001
0.0004
Seng (Zn) Zinc
mg/l
5
< 0.005
0.2
Timbal (Pb) Lead
mg/l
0.1
< 0.001
< 0.001
Nikel (Ni) Nickel
mg/l
0.5
0.007
0.096
Krom Heksavalen (Cr+6) Chrome Hexavalent
mg/l
0.1
0.002
0.08
Total Krom Total Chrome
mg/l
0.5
< 0.001
0.066
Besi (Fe) Iron
mg/l
5
< 0.02
1.4
Kobalt (Co) Cobalt
mg/l
0.4
< 0.001
0.02
Derajat Keasaman (pH) Acidity
UBPN Malut** Derajat Keasaman (pH) Acidity
* Berdasarkan Kep.Men LH Nomor 202 Tahun 2004 ** Berdasarkan Per.Men LH Nomor 09 Tahun 2006 *** Berdasarkan Kep.Gubernur DKI Jakarta No.582 Tahun 1995 Lampiran 5 * Based on Environment Minister Decree No. 202 Year 2004 ** Based on Environment Minister Decree No. 9 Year 2006 *** Based on DKI Jakarta Governor Decree No.582 Year 1995 Attachment 5
164
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Lampiran 8. Daftar Jenis, Sumber, dan Pengelolaan Dampak Lingkungan Lainnya Appendix 8. List of Type, Source, and Management of Other Environment Impact Mitigasi Dampak Lingkungan Lain [EN12] [EN26] [MM2] Mitigation of Other Environmental Impacts [EN12] [EN26] [MM2] Jenis Dampak Type of Impact Kualitas Udara
Air Quality
Kebisingan Noise Kualitas air permukaan
Sumber Dampak Source of Impact • Kegiatan pabrik pengolahan (operasi pemurnian emas dan kegiatan PLTD) • Processing plant activities (gold refining operation and diesel power plant activities) • Aktivitas pabrik pengolahan dan beroperasinya unit PLTD • Processing plant activities and diesel power plant activities • Kegiatan peningkatan produksi tambang dan pengolahan serta proses cyanide destruction plant
Surface Water Quality
• Increase of mining production activities and processing as well as cyanide destruction plant process
Gangguan air tanah
• Peningkatan produksi penambangan
Ground water disturbance
• Increase of mining production
www.antam.com
Strategi Menanggulangi Dampak Impact Mitigation Strategy UBP Emas • Membuat buffer zone • Membuat cerobong untuk pengeluaran gas sisa pembakaran di PLTD • Set up buffer zone • Build chimney to release exhaust gas from combustion at PLTD • Membuat buffer zone • Set up buffer zone • Melakukan pemeliharaan kolam pengendap dan menambahkan tawas/koagulan • Melakukan pengerukan kolam pengendap dan lumpur (hasil kerukan) digunakan sebagai backfilling • Mengelola cyanide destruction unit • Membuat polishing dam baru. • Melakukan pengerukan polishing dam. • Conduct maintenance of sedimentation pond by applying coagulant • Dredge the sedimentation pond and sludge (from the dredging) is reused as backfilling • Manage cyanide destruction unit • Build new polishing dam. • Dredge polishing dam. • Melakukan backfilling
• Conduct backfilling
sustainability Report ANTAM 2012
165
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Kualitas Udara
Air Quality
Kebisingan
Noise
Kualitas Air permukaan
Surface Water Quality
166
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
UBPN Sultra • Proses produksi feronikel • Melakukan penyiraman jalan lintas angkutan bahan baku • Pengoperasian Pembangkit Listrik • Memasang alat dust collecting system melalui cerobong Tenaga Diesel (PLTD) • Mengalirkan Emisi dari PLTD melalui cerobong • Pengangkutan bahan baku serta • Menghentikan produksi bila ada kerusakan pada alat dust hasil produksi dari maupun collecting system menuju lokasi produksi dan pabrik • Ferronickel production process • Watering road of raw material transportation line • Diesel Power Plant (PLTD) • Install dust collecting system device through chimney operation • Channel emission from PLD through chimney • Transportation of raw material • Halt production if there is damage to dust collecting system and products from and to device production site and plant • Memasang peredam pada peralatan proses produksi dan • Proses produksi feronikel penanaman pohon di sekitar lokasi sumber kebisingan • Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) • Pengangkutan bahan baku serta hasil produksi dari maupun menuju lokasi produksi dan pabrik • Ferronickel production process • Install silencer to production equipment and plant trees • Diesel Power Plant (PLTD) around the location of noise sources operation • Transportation of raw material and products from and to production site and plant • Material erosi lahan bekas • Mendinginkan slag sebelum ditampung di tempat tambang pembuangan akhir (TPA) • Penyimpanan bahan baku di • Mengalirkan air melalui drainase pabrik sepanjang 2 kilometer stock yard menuju laut • Proses produksi berupa air • Menimbun tanah hasil kupasan untuk digunakan kembali pada pendingin saat reklamasi • Proses pengolahan oli bekas • Meningkatkan kesuburan tanah dengan pemberian pupuk • Pembuangan air limbah ke laut • Mengendalikan sedimen yang masuk ke perairan • Kegiatan pembersihan lahan dan • Membuat saluran drainase tambang dan kolam sedimen pengupasan tanah • Pembukaan area tambang • Erosion of material on post• Slag cooling before sending it to final disposal site (TPA) mining land • Discharge water through 2-km plant drainage towards the sea • Raw material storage on the • Pile the stripped soil to be reused at the time of reclamation stock yard • Enhance soil fertility by applying fertillizer • Production process in the form of • Control sediment that enters the waters cooling water • Build mine drainage and sedimentation pond • Used oil treatment process • Waste water discharge to the sea • Land clearing and stripping activities • Mining site opening
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Kualitas Udara
Air Quality
Kebisingan
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
• Pengoperasian peralatan produksi • Mobilitas kendaraan pengangkut bahan baku, bahan penolong, hasil produksi, karyawan dan tamu • Pengoperasian genset, boiler, scrubber • Production equipment operation • Mobility of vehicles transporting raw material, supporting material, employees and visitors • Generator set, boiler, scrubber operation • Pengoperasian peralatan produksi • Pengoperasian genset, boiler, scrubber
Noise
• Production equioment operation • Genset, boiler, scrubber operation
Limbah Cair
• Air buangan dari kegiatan proses produksi • Air buangan dari kegiatan domestik karyawan • Sisa oli bekas dari genset
Liquid Waste
• Waste water from production process • Waste water from employees’ domestic activities • Used oil waste from generator set
www.antam.com
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
UBPP LM • Mengurangi gas dan debu di ruang produksi melalui scrubber, exhaust fan dan blower • Melakukan penghijauan di sekeliling lokasi kegiatan dengan tanaman yang berfungsi ekologis • Menempatkan genset di tempat khusus yang kedap suara dan dilengkapi dengan cerobong • Memasang cerobong serta perawatan genset berkala • Reduce gas and dust in production room through scrubber, exhaust fan and blower • Conduct revegetation around the operations site with ecological plants • Place generator set in soundproof space with chimney • Install chimney and regular maintenance of generator set • Menempatkanperalatan produksi yang menimbulkan kebisingan tinggi dalam bangunan yang mampu meredam kebisingan • Menanam tanaman/pohon yang mampu meredam kebisingan di sekeliling area kegiatan • Place production equipment that causes much noise in a building that is able to reduce the noise • Grow plants/trees that can reduce noise in the surrounding area of operations • Mengalirkan air limbah dari hasil kegiatan pemurnian perakdari klorinasi ke WWTP untuk diolah lagi • Mengirim limbah dari kegiatan produksi, jasa laboratorium yang berbentuk ex parting dari elektrolisis CU ke PPLI • Memakai kembali penguapan air limbah yang menghasilkan garam untuk proses elektrolisis • Menampung sisa oli bekas dari genset pada drum tertutup dan meletakkan di ruang khusus sebelum diserahkan ke pihak lain yang memiliki izin dari KLH • Discharge waste water from silver refining activities from chlorination to WWTP for reprocessing • Dispose waste from production activities, laboratory service in the form of ex parting of Cu electrolysis to PPLI • Reuse waste water evaporation that generates salt for electrolysis process • Contain used oil waste from generator set in covered drums and place them in special rooms before handed over to third party that has license from Ministry of Environment
sustainability Report ANTAM 2012
167
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Kualitas Air Permukaan
Surface Water Quality
Air Tanah
Ground Water
Bahan Penolong/B3
Indirect material/ Hazardous and toxic material
Limbah Padat
Solid Waste
168
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
• Air buangan dari kegiatan proses produksi dan domestik karyawan • Air buangan dari penduduk sekitar lokasi yang banyak terdapat kegiatan usaha seperti bengkel, peternakan ayam dan rumah makan • Waste water from production process and employees’ domestic activities • Waste water from residents around the area with many business activities such as workshops, poultry husbandry and restaurants • Pengoperasian UBPP Logam Mulia mengakibatkan meningkatkan kebutuhan air bersih dari PAM • Pemakaian sumur dalam sebagai sumber cadangan air PAM • UBPP Precious Metal operations that increases water needs from PAM • Use of wells for water sources as PAM reserves • Penggunaan bahan-bahan berbahaya dan beracun (B3) dalam kegiatan proses produksi • Proses produksi yang menghasilkan limbah B3 seperti limbah cair dan oli bekas • Penggunaan bahan-bahan berbahaya dan beracun (B3) dalam kegiatan proses produksi • Proses produksi yang menghasilkan limbah B3 seperti limbah cair dan oli bekas Limbah padat domestik yang dihasilkan dari pengoperasian UBPP Logam Mulia Domestic solid waste generated from UBPP Precious Metal operations
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
• Mengolah limbah dari hasil produksi dan kegiatan domestik karyawan • Menampung sisa oli bekas dari genset pada drum tertutup dan meletakkan di ruang khusus sebelum diserahkan ke pihak lain yang memiliki izin dari KLH
• Process waste from production and employees’ domestic activities • Contain used oil waste from generator set in covered drums and place them in special rooms before handed over to third party that has license from Ministry of Environment
• Menetapkan lahan terbuka sebagai resapan presipitasi • Membangun, memelihara dan memonitor sumur resapan • Memelihara instalasi pengolahan limbah cair/WWTP
• Determine open land as precipitation absorption area • Build, maintain and monitor absorption wells • Maintain waste water treatment plant (WWTP)
• Membuat lantai alas penyimpanan limbah cair dari beton kedap air • Memberi label dan simbolpada kemasan bahan penolong baik padat, cair dan gas
• Build the floor of waste water storage made of waterproof concrete • Provide label and symbol on the packaging of indirect material both in soild, liquid and gas form.
• Menyediakan TPS di pusat-pusat kegiatan yang diangkut setiap hari ke TPA • Memisahkan sampah basah dan sampah kering • Provide Waste Transfer Station (TPS) in activity centers to be sent daily to final disposal site (TPA) • Separate organic and inorganic waste
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Penurunan kualitas air permukaan
• Pembangunan infrastruktur • Kegiatan penambangan
Degrading quality of surface water
• Infrastructure development • Mining activities
Penurunan kualitas udara Degrading quality of air
• Kegiatan pengangkutan tanah
www.antam.com
• Soil transportation activities
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
UBPN Malut • Memantau efektivitas fungsi cekdam • Membangun cekdam • Melakukan reklamasi dan menanam mangrove pada lokasi perairan • Monitor the effectiveness of check dam function • Build check dams • Carry out reclamation and plant mangrove in waters area • Menyiram secara rutin pada sepanjang jalur muatan dan mengangkut bijih nikel • Regular watering along the line for nickel ore loading and transportation
sustainability Report ANTAM 2012
169
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
Lampiran 9. Daftar Kegiatan Peningkatan Kesehatan Pegawai, Keluarga, dan Masyarakat Appendix 9. List of Health Improvement Activities for Employees, Families and Community Kegiatan Peningkatan Kesehatan Pegawai, Keluarga dan Masyarakat [LA8] Health Improvement Activities for Employees, Families and Community [LA8] Unit Bisnis Business Unit Kantor Pusat Head Office
UBP Emas
170
Kegiatan Activities Pencegahan, gejala dan pengobatan HIV AIDS Prevention, symptoms and treatment of HIV AIDS Pencegahan dan pengobatan osteoporosis Prevention and treatment of osteoporosis Pengaruh lingkungan kerja yang sehat terhadap produktifitas Healthy working environment impact on productivity Penyakit demam berdarah | Dengue Fever Hypertensi & gangguan fungsi jantung Hypertension & impaired cardiac function Sosialisasi hasil MCU Resti 2 tahun 2011 Dissemination of MCU Resti 2 of 2011 results Hypercholesterol;Dislipidemia;Dampak cholesterol terhadap kesehatan dan pencegahan Hypercholesterolemia; Dyslipidemia; cholesterol impact on health and prevention Penyajian Gizi /Penjamah makanan yang baik Nutrition supply/good food handlers LBP (Low Back Pain) Penyakit akibat kerja Occupational diseases Kesehatan Gigi & Mulut;Gigi Sehat dan Badan Sehat Dental & Oral Health; Healthy Teeth and Healthy Body Fokal Infection Focal Infection Pengendalian dan Pencegahan Cancer Serviks pada tenaga kerja wanita Control and Prevention of Cervical Cancer on female workers Fungsi Pendengaran Hearing function Heat Stress dan Kerja Shift Heat Stress and Work Shift Bahaya HIV AIDS pada Tenaga Kerja Dangers of HIV AIDS on workers
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
Peserta Participants 63 63 44
46 94 137 132
15 55 52 89 45 10
54 27 30
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
UBPN Sultra
UBPN Malut UBPP LM Unit Geomin
www.antam.com
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat Building Community Prosperity Together
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
HIV AIDS HIV AIDS Pengaruh Kerja Shift Terhadap Kesehatan Work Shift Impact on Health Pengaruh Ergonomi Terhadap Kesehatan di Satker Refinery Ergonomics Impact of Health at Refinery Unit Pengaruh Debu Terhadap Kesehatan di Satker Refinery Dust Impact on Health at Refinery Unit Pengaruh Bising Terhadap Kesehatan bagi pegawai ANTAM dan pegawai di PT. Wartsila Noise Impact on Health for employees of ANTAM and PT Wartsila Pengaruh Panas Terhadap Kesehatan Heat Impact of Health Sikat Gigi Massal Mass Tooth-brushing Kesehatan Haji Haj pilgrimage Health Cegah Penyakit Hepatitis Hepatitis Prevention Deteksi Dini Gangguan Ginjal Early Detection of Kidney Disorder Prosedur pelayanan kesehatan pegawai dan keluarga Medical service procedures for employees and families. HIV – AIDS HIV - AIDS Gizi Kesehatan Kerja, P3K dan Bahaya minum obat antibiotik dan Penyuluhan kesehatan saat ke Lokasi explorasi Occupational Health Nutrition, First Aid and Dangers of antibiotics; Health counseling at exploration site Pencegahan penyakit : Hepatitis, TBC, dan CPR dan Penanggulangan Terpajan Zat Kimia/luka bakar kimia Prevention of diseases: Hepatitis, TB, CPR and treatment of exposure to chemical substance/chemical burns Pengendalian kebisingan dan Ergonomi Noise control and Ergonomics Hidup teratur untuk mencegah kanker Serviks Well organized life to prevent Cervical cancer Makanan untuk kesehatan Jantung Food for Healthy Heart
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
116 67 20
20 77
23 236 40 56 181 42 96 120
75
83 35 60
sustainability Report ANTAM 2012
171
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
REFERENSI SILANG DENGAN INDIKATOR GRI – G3.1, SUPLEMEN SEKTOR TAMBANG DAN ISO 26000
cross reference with gri g3,1, supplement of mining sector and iso 26000
GRI G3.1
Uraian Description
ISO 26000
Halaman Page
STRATEGI DAN ANALISIS Strategy and Analysis 1.1
Sambutan dari Dewan Komisaris dan Direksi Message from BOC and BOD
1.2
Dampak utama, risiko dan peluang Key impact, risk and opportunities
12, 18 6.2
12, 18
PROFIL ORGANISASI Organization Profile 2.1
Nama organisasi Name of organization
25
2.2
Merek, produk dan jasa Brand, product and services
26
2.3
Struktur Organisasi Organizational structure
32
2.4
Lokasi kantor pusat Head office location
2.5
Jumlah dan nama negara perusahaan beroperasi Number and name of countries where company operates
26, 27
2.6
Bentuk badan hukum Form of legal entity
26, 29
2.7
Pasar yang dilayani Market served
26
2.8
Skala organisasi Scale of organization
29
2.9
Perubahan laporan yang signifikan Significant changes of report
2.10
Penghargaan yang diperoleh Awards received
26, 152, 153
27, 42, 84 6.5; 6.5.6
35
PARAMETER Report Parameters Profil Pelaporan Report Profile
7.5
3.1
Periode pelaporan Periode of report
37
3.2
Tanggal penerbitan laporan terdahulu Date of recent report
37
3.3
Siklus penerbitan laporan Report cycle
3.4
Kontak perusahaan Company contact
Lingkup dan Batasan Laporan Report Scope and Boundary 3.5
Menentukan isi laporan Defining report content
3.6
Lingkup laporan Report scope
3.7
Pembatasan lingkup laporan Report scope boundary
3.8
Dasar laporan Basis of report
3.9
Dasar dan teknik pengukuran data Basis and data measurement techniques
3.10
Penjelasan dampak pernyataan kembali Explanation of the effect of any re-statement
3.11
Perubahan signifikan dari laporan sebelumnya Significant changes from the previous report
Indeks Isi GRI GRI Content Index 3.12
37 4.2
39
7.5 37, 38 38 38, 103 38 38, 76 4, 9, 11, 38, 110, 129 38 7.5
Tabel lokasi pengungkapan Table of disclosure location
-
Penjaminan Assurance 3.13
172
Kebijakan penjaminan eksternal External assurance policy
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
7.5.3
38
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
TATA KELOLA, KOMITMEN DAN KETERLIBATAN Governance, Commitments and Engagement 4.1
Struktur tata kelola organisasi Governance structure of organization
6.2
41, 43, 44
4.2
Perangkapan jabatan tertinggi tata kelola dan jabatan eksekutif Highest governance post cum executive officer
6.2
42
4.3
Anggota independen Independent members
6.2
42, 43
4.4
Mekanisme rekomendasi Mechanisms of recommendations
6.2
42, 51
4.5
Kompensasi dan kinerja Compensation and performance
6.2
45
4.6
Konflik kepentingan Conflics of interest
6.2
45
4.7
Kualifikasi dewan Board qualifications
6.2
42, 44
4.8
Nilai ekonomi, lingkungan dan sosial Economic, environmental and social values
4.9
Prosedur pemantauan kinerja Procedures of overseeing performance
6.2
43, 52
4.10
Proses evaluasi dewan Board evaluation process
6.2
42, 43, 44, 52, 53
Komitmen Kepada Pihak Eksternal Commitments to External Initiatives 4.11
Pendekatan, pencegahan terhadap risiko perusahaan Precautionary approach toward companyi risk
4.12
Prinsip ekonomi, lingkungan dan sosial Economic, environmental and social principles
4.13
Keanggotaan dalam organisasi Membership of organization
30, 55
4.5 6, 45 32, 47 48
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement 4.14
Pemangku kepentingan Stakeholders
4.15
Dasar identifikasi dan seleksi pemangku kepentingan Basis for identification and selection of stakeholders
4.16
Pendekatan keterlibatan pemangku kepentingan Approaches to stakeholder engangement
4.17
Hasil keterlibatan pemangku kepentingan Results of stakeholder engagement
5
Pendekatan Manajemen dan Kinerja Indikator Management Approach and Performance Indicators
www.antam.com
4.5, 6.8
59
5.3
59 8, 59, 60 60
sustainability Report ANTAM 2012
173
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
KINERJA EKONOMI Economic Performance EC1
Perolehan dan distribusi nilai ekonomi Gain and economic value distribution
6.3.6, 6.3.8, 6.6.7
9, 94, 95
EC2
Implikasi finansial akibat perubahan iklim Financial implication of climate change
6.5.5
93
EC3
Dana pensiun karyawan Employee pension fund
6.4.4
109, 114
EC4
Bantuan finansial dari pemerintah Goverment financial assistance
EC5
Standar upah minimum Minimum standar wage
EC6
Rasio pemasok lokal Local supplier ratio
EC7
Rasio karyawan lokal Local employee ratio
6.3.7; 6.8.5; 6.8.7
106, 107
EC8
Pengaruh pembangunan infrastruktur The effects of infrastructure development
6.7.8; 6.8; 6.8.6; 6.8.9
8, 133, 138
EC9
Dampak pengaruh ekonomi tidak langsung Impact of indirect economic effects
6.8.5; 6.8.7
8, 57, 97, 132
93 6.4.4
109, 110
6.6.6; 6.8; 6.8.5; 6.8.7
97, 98
KINERJA LINGKUNGAN Environmental Performance Material Materials EN1
Pemakaian material Material usage
6.5; 6.5.4
5, 75, 161
EN2
Pemakaian material daur ulang Recycled material usage
6.5; 6.5.4
76, 77
Energi Energy EN3
Pemakaian energi langsung Direct energy usage
6.5.4
70, 159
EN4
Pemakaian energi tidak langsung Indirect energy usage
6.5.4
70, 160
EN5
Penghematan energi Energy conservation
6.5.4
68, 71
EN6
Inisiatif penyediaan energi terbarukan Renewable energy supply initiative
6.5.4
28, 68, 71
EN7
Inisiatif mengurangi energi tidak langsung Reduction of indirect energy initiative
6.5.4
68
EN8
Pemakaian water Water usage
6.5.4
81, 83, 85, 86
EN9
Sumber air yang terkena dampak Affacted water source
6.5.4
81
EN10
Jumlah air daur ulang Amount of recycled water
6.5.4
82, 84, 85, 86
6.5; 6.5.6
5, 78
Air Water
Keanekargaman Hayati Biodiversity EN11
Kuasa Pertambangan di hutan lindung Mining concession at protected area
EN12
Perlindungan keanekaragaman hayati Biodiversity protection
6.5.6
79, 80, 91, 165
EN13
Pemulihan habitat Habitat rehabilitation
6.5.6
6, 7, 65, 79
EN14
Strategi menjaga keanekaragaman hayati Biodiversity preservation strategy
6.5.4; 6.6.6; 6.6.7
6, 79, 80
EN15
Spesies yang dilindungi Protected spesies
6.5.6
6, 78, 79
174
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
Emisi, Limbah Cair dan Limbah Padat Emmissions, Effluents, and Waste EN16
Total gas rumah kaca Total greenhouse gas
6.5.3; 6.5.5
63, 156, 157
EN17
Total emisi gas rumah kaca tidak langsung Total indirect greenhouse gas
6.5.3; 6.5.5
62, 156, 157
EN18
Inisiatif pengurangan efek gas rumah kaca Greenhouse gas effect reduction initiative
6.5.3; 6.5.5
7, 65
EN19
Pengurangan emisi ozon Ozone emmission reduction
6.5.3; 6.5.5
90
EN20
Jenis-jenis emisi udara Air emmissions type
6.5.3; 6.5.5
90, 91
EN21
Kualitas pembuangan air dan lokasinya Quality and location of water disposal
6.5.3; 6.5.4; 6.5.6
80, 82, 83, 84, 87, 163
EN22
Klasifikasi limbah dan metoda pembuangan Classification of waste and disposal methode
6.5.3
87, 88, 89
EN23
Total tumpahan minyak dan bahan cair berbahaya Total number of oil and hazardous spill
6.5.3
89
EN24
Limbah bahaya yang ditransportasikan Hazardous waste transported
6.5.3
89
EN25
Keanekaragaman hayati di badan air Water body biodiversity
6.5; 6.5.4; 6.5.6
81, 84
Produk dan Jasa Product and Services EN26
Inisiatif mengurangi dampak buruk pada lingkungan Initiatives to mitigate environmental impacts
.5;.6.5.4; 6.6.6; 6.6.7
91, 165
EN27
Persentase produk terjual dan pengembalian kemasan berdasarkan kategori Percentage of product sold and their packaging materials that are reclaimed by category
6.5; 6.5.4; 6.7.5
77
6.5, 4.3
74
6.5.3; 6.5.4
67
6.5
73, 74
6.4; 6,4,3
103, 104, 105
6.4.3
11, 116, 117
Kepatuhan Compliance EN28
Nilai denda finansial akibat ketidakpatuhan terhadap peraturan dan hukum lingkungan Monetary value of significant fines for non-compliance with environmental laws and regulations
Transportasi Transportation EN29
Dampak signifikan terhadap lingkungan akibat Transportasi produk Significant environmental impacts due to transporting of product
Keseluruhan Overall EN30
Biaya dan investasi perlindungan lingkungan Environmental protection expenditures and investments
KINERJA SOSIAL Social Performance Tenaga Kerja Labour LA1
Jumlah karyawan Number of employee
LA2
Tingkat perputaran karyawan Employee turnover rate
LA3
Kompensasi bagi karyawan tetap dan tidak tetap Compensation for permanent employee and temporary employee
6.4.3; 6.4.4
108
LA4
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Collective Work Agreement
6.4.3; 6.4.4
108
LA5
Pemberitahuan minimum tentang perubahan operasional Minimum notification of operational changes
6.4.3; 6.4.4
52
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
175
Perkembangan ProgramProgram Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Progress Highlights
Message from the Board of Commissioners
Sambutan Direksi Message from the Board of Directors
Sekilas ANTAM ANTAM at A Glance
Tentang Laporan Ini
Tata Kelola & Kebijakan
About This Report
Governance And Policies
LA6
Komite Bersama Keselamatan dan Kesehatan Kerja Safety and health joint committee
LA7
Tingkat kecelakaan kerja Rate of work accident
LA8
Program pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesehatan Education, training and health counseling program
LA9
Rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ANTAM Dan Upaya Pengurangan Emisi GRK
Corporate Social Responsibility Masterplan
ANTAM And GHG Emission Reduction Efforts
6.4.6
120
6.4.6
10, 122, 123
6.4.6; 6.8.3; 6.8.4; 6.8.8
115, 121, 123, 125, 170
Topik keselamatan dan kesehatan kerja dalam PKB Safety and health topic on collective work agreement
6.4.6
119
LA10
Rata-rata jam pelatihan Average hour of training
6.4.7
11, 49, 53, 110, 111
LA11
Program persiapan pensiun Pre-retirement preparation program
6.4.7; 6.8.5
116
LA12
Penilaian kinerja dan pengembangan karier Performance assessment and career development
6.3.10
111
LA13
Keberagaman karyawan Employee diversity
6.3.7; 6.3.10
112
LA14
Rasio gaji dasar pria terhadap wanita Ratio of basic salary of men to women
6.4.4
108
LA15
Kembali kerja setelah cuti Returning work after leave
113
Hak Asasi Manusia (HAM) Human Rights HR1
Perjanjian dan investasi menyangkut HAM Agreement and investment regarding human rights
6.3; 6.3.3; 6.3.5, 6.4.3; 6.6.6
96
HR2
Persentase pemasok dan kontraktor menyangkut HAM Percentage of supplier and contractor regarding human rights
6.3; 6.3.3; 6.3.5, 6.4.3; 6.6.6
99
HR3
Pelatihan karyawan tentang HAM Human rights training for employee
6.3
97
HR4
Kasus diskriminasi Discrimination cases
HR5
Hak berserikat Right of association
HR6 HR7 HR8
Tenaga keamanan terlatih HAM Human rights trained security force
HR9
Pelanggaran hak penduduk asli Rights violation of indigenous people
HR10
Evaluasi kebijakan HAM Evaluation of human rights policy
HR11
Penyelesaian formal kasus pelanggaran HAM Formal grievance mechanisms of human rights filed
6.3.6; 6.3.7
11, 112, 117
6.3.8; 6.3.10
107
Pekerja di bawah umur Underage labour
6.3.5
105
Pekerja paksa Forced labour
6.3.5
113
6.3; 6.3.5; 6.6.6
97
6.3.6; 6.3.8; 6.6.7
58
4.8
96
6.3.6
58
6.3.9; 6.8; 6.8.5; 6.8.7
8, 56, 127, 142
Kemasyarakatan Society SO1
Dampak program pada komunitas Impact of the program on community
SO2
Hubungan bisnis dan risiko korupsi Relation between business and corruption risks
6.6.3
48
SO3
Pelatihan antikorupsi Anti-corruption training
6.6.3
48, 49
SO4
Pencegahan tindakan korupsi Prevention of corruption practices
6.6.3
48, 51
SO5
Partisipasi dalam pembuatan kebijakan publik Participation in public policy formulation
6.6.4
48
SO6
Sumbangan untuk partai politik Donation for political party
6.6.4
93
176
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com
Kesungguhan ANTAM Mengelola Lingkungan ANTAM’s Commitment In Managing The Environment
Kinerja Ekonomi Berkelanjutan Sustainable Economic Performance
Mengembangkan Sumber Daya Manusia Developing Human Resources
Keutamaan Dalam Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Priority In Occupational Safety And Health
Bersama Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Assurance Statement dan Laporan Pengecekan Tingkat Aplikasi GRI
Building Community Prosperity Together
Lembar Umpan Balik dan Lampiran Feedback Sheet and Appendix
Assurance Statement and Statement GRI Application Level Checked
Referensi Silang Dengan Indikator GRI – G3.1, Suplemen Sektor Tambang dan ISO 26000 Cross Reference With GRI G3,1, Supplement of Mining Sector and ISO 26000
SO7
Hukuman akibat pelanggaran persaingan usaha Penalty of violation in business competition.
4.6
51
SO8
Hukuman atau denda akibat pelanggaran peraturan Penalty or fines of ordinances violation
4.6
51
SO9
Dampak negatif terhadap komunitas lokal Negative impacts on local communities
6.8; 6.8.3
56, 132
SO10
Pencegahan dampak buruk terhadap komunitas lokal Prevention of negative impacts on local communities
6.8; 6.8.3
56, 132
6.7.4
100, 101
6.7; 6.7.4
101
6.7.3; 6.7.9
101
6.7; 6.7.4
99, 100, 101
Tanggung Jawab Produk Product Responsibility PR1
Perputaran dan keamanan produk Cycle and safety of products
PR2
Pelanggaran peraturan dampak produk Violation of product impac regulation
PR3
Informasi kandungan produk Product content information
PR4
Pelanggaran penyediaan info produk Violation of product information provision
PR5
Tingkat kepuasan pelanggan Customer satisfaction rate
6.7.6
10, 99, 100
PR6
Kelayakan komunikasi pemasaran Feasibility of marketing communication
6.7; 6.7.6
99
PR7
Pelanggaran komunikasi pemasaran Violation of marketing communication
6.7; 6.7.6
99
PR8
Pengaduan tentang pelanggaran privasi pelanggan Reports on violation of customers privatization
6.7.7
101
PR9
Denda pelanggaran pengadaan dan penggunan produk Fines of product procurement and uses violation
6.7.6
101
6.8; 6.8.5; 6.8.7
79
SUPLEMEN SEKTOR TAMBANG dan LOGAM Mining and Metals Sector Supplement MM1
Lahan yang direhabilitasi Rehabilitated land
MM2
Perlindungan terhadap keanekaragaman hayati Protection of biodiversity
6.5.6
56, 80, 91, 165
MM3
Total limbah padatan Total solid waste
6.5.3
80, 87, 88
MM4
Jumlah pemogokan lebih dari seminggu Number of above one-week strike
6.3.10; 6.4.4
116
MM5
Perjanjian dengan penduduk asli Agreement with indigenous people
6.3.9; 6.8.7
75
MM6
Perselisihan dengan penduduk asli Conflict with indigenous people
6.3.9; 6.8.7
58
MM7
Mekanisme penyelesaian perselisihan Conflict settlement mechanism
6.8.3
58
MM8
Jumlah pertambangan kecil di sekitar perusahaan Number of surrounding small-scale mines
6.3.9; 6.8.7
75
MM9
Dampak operasi pengalokasian penduduk Impact of people allocation operation
6.3.9; 6.8.7
75
MM10
Rencana penutupan tambang Mine closure plan
6.8.5; 6.8.7
56,75
MM11
Menjaga keberadaan material Materials stewardship
6.5.4
96
www.antam.com
sustainability Report ANTAM 2012
177
2012 LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT
PT ANTAM (Persero) Tbk Kantor Pusat Head Office Gedung Aneka Tambang Jl. Let. Jen. T. B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat Jakarta 12530, Indonesia Tel : (62-21) 789 1234 Fax: (62-21) 789 1224 Email:
[email protected] www.antam.com
178
Laporan keberlanjutan ANTAM 2012
www.antam.com