VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Visi : Menjadikan Poltekkes Kemenkes Surabaya Sebagai Rujukan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Yang Memiliki Moralitas Dan Integritas Dengan Keunggulan Kompetitif. Misi : 1.
Melaksanakan
integrasi
Tridharma
Perguruan
Tinggi
untuk
mendukung pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta kompetitif. 2.
Melaksanakan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang kredibel, akuntabel, transparan dan terukur.
3.
Mengembangkankerja sama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi baik di dalam maupun dengan luar negeri. TUJUAN INSTITUSI
Tujuan Institusi : 1. Mengembangkan Program studi Diploma III dan Diploma IV Kesehatan, Pendidikan Profesi, Pendidikan Magister Terapan dan Doktor Terapan dan proses belajar mengajar pada masing-masing Jurusan di lingkup Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan 4. Melakukan kegiatan untuk pengembangan informasi dan inovasi dalam bidang kesehatan 5. Melakukan kerja sama dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk pemanfaatan sumber daya yang tersedia dan penyerapan lulusan. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
i
TUJUAN PENDIDIKAN Tujuan Pendidikan : 1.
Tujuan
pendidikan
Poltekkes
Kemenkes
Surabaya
adalah
menghasilkan tenaga ahli madya kesehatan dan sarjana sains terapan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional yang tinggi c.
Berperilaku, berperibahasa, berperiakal, berperirasa, kreatif, inovatif,
bertanggung
jawab,
dalam berbagai
masalah
di
masyarakat d. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya e. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan 2.
Dalam
menyelenggarakan
kegiatan
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya berpedoman pada : a. Tujuan pendidikan nasional b. Standar nasional pendidikan tinggi c.
Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan
d. Kepentingan masyarakat
ii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PERIODE : 2014 - 2018
Direktur Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes.
PembantuDirektur I Bidang Akademik Winarko, SKM, M.Kes.
PembantuDirekturII BidangUmum.Kepeg.Keu. Sunarto,S.Kp.Ners. M.MKes
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
PembantuDirekturIII BidangUmum.Kepeg.Keu. L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
iii
iv
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
v
vi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
vii
viii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
LAMBANG 1. Lambang Politeknik Kesehatan sebagaimana tertera dibawah ini :
2.
Kemenkes
Surabaya
Penjelasan lambang sebagai berikut :
a. Berbentuk persegi lima dengan warna dasar biru Mengandung makna : melambangkan semangat dapat mengikuti perkembangan di dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan jaman b. Lambang Tugu warna kuning Mengandung makna : tugu pahlawan kota Surabaya cemerlang. c. Lambang Palang Hijau Mengandung makna : lambang kesehatan d. Lambang buku Mengandung makna: proses pembelajaran e. Warna biru latar belakang Mengandung makna : warna teknik (politeknik)
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
ix
x
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
HYMNE POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Seberkas sinar menebar cahaya Siap terangi jalan panjangku Dengan abdikan jiwa ragaku Menjunjung tinggi cita cita luhurnya Reff : Sentuhlah dengan memberi kasih murni Bersatu padu tingkatkan prestasi Kobarkan semangatmu bulatkan tekad Dibawah panji kita Poltekkes Depkes Surabaya Menjadi kadar penerus bangsa Dengan tingkatkan pelayananmu Menuju bangsa sehat sejahtera Sebagai bakti bagi negeriku Reff : Sentuhlah dengan memberi kasih murni Bersatu padu tingkatkan prestasi Kobarkan semangatmu bulatkan tekad Dibawah panji kita Poltekkes Depkes Surabaya
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xi
MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya almamaterku yang kucintai Bersatu padulah kita semua menyongsong esok penuh harapan Satukanlah irama langkah kita untuk menggapai cita cita bangsa Menuju masyarakat Indonesia adil makmur dan sehat sejahtera Reff : Dengarlah panggilan ibu pertiwi untuk membangun bangsa dan negara Janganlah takut dan janganlah bimbang kobarkanlah semangat patriot Di bawah panji Poltekkes Depkes Surabaya kita mengabdi tanpa pamrih Dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa Poltekkes Depkes Surabaya tetap jaya Terima kasih kuucapkan padamu almamaterku yang kucintai Atas jasamu pada guruku yang tlah memberikan pengetahuan Takkan pernah ingkat janji sumpah kami sebagai tenaga kesehatan Membangun masyarakat Indonesia adil dan makmur sehat sejahtera Reff : Dengarlah panggilan ibu pertiwi untuk membangun bangsa dan negara Janganlah takut dan janganlah bimbang kobarkanlah semangat patriot Di bawah panji Poltekkes Depkes Surabaya kita mengabdi tanpa pamrih Dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa Poltekkes Depkes Surabaya tetap jaya
xii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran, meliputi : a.
Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan
pendidikan
di
laboratorium,
praktek
keguruan,
praktek
bengkel/teknologi pengajaran; b.
Membimbing seminar mahasiswa;
c.
Membimbing praktek kerja nyata (PKN), praktek kerja lapangan (PKL);
d.
Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir;
e.
Menguji pada ujian akhir;
f.
Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan;
g.
Mengembangkan progam perkuliahan;
h.
Memngembangkan bahan pengajaran;
i.
Menyampaikan orasi ilmiah;
j.
Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya;
k.
Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan Dosen;
2. Melaksanakan di Bidang Penelitian, meliputi : a.
Menghasilkan karya penelitian dasar/terapan;
b.
Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah;
c.
Mengedit/menyunting karya ilmiah;
d.
Menmbuat rancangan dan karya tehnologi;
e.
Mengembangkan penelitian dari hasil temuan yang bersifat lokal, regional dan dikembangkan ketingkat nasional;
f.
Keikutsertaan dalam seminar-seminar ilmiah sebagai pemakalah/penyaji di tingkat regional/ nasional/internasional;
g.
Mengembangkan kemitraan penelitian dengan pihak industri/pemerintah daerah/lembaga penelitian baik didalam maupun di luar negeri;
h.
Menulis hasil karya penelitian dalam berbagai media publikasi di tingkat regional/nasional/internasional;
i.
Membimbing asisten dalam bidang penelitian;
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xiii
3. Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat, meliputi : a.
Melakukan penataan lingkungan, penerapan teknologi;
b.
Melakukan penerapan model-model penggerakan dan pengembangan masyarakat (sebagai pioner, replikasi ataupun inovasi);
c.
Melakukan pengembangan sumber daya manusia;
d.
Melakukan penataan kelembagaan;
e.
Melakukan penyebaran atau difusi temuan-temuan baru;
f.
Mengembangkan kemitraan dengan pihak terkait;
g.
Memberikan latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat;
h.
Memberikan konsultasi bagi pengembangan UKM (Usaha Kegiatan Mahasiswa);
i.
Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan;
xiv
j.
Melakukan bimbingan staf yunior dalam bidang pengabdian masyarakat;
k.
Membuat/menulis karya pengabdian masyarakat;
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
KATA PENGANTAR Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan didorong oleh suatu keinginan luhur agar proses belajar mengajar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dapat berjalan secara efektif, efisien dan berkualitas, maka Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tahun Akademik 2014/2015 dapat terselesaikan. Buku ini dirancang untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan berbagai peraturan dan kebijakan pendidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mulai dari masalah tata tertib perkuliahan hingga masalah kurikulum pendidikan. Peraturan dan kebijakan itu diharapkan dapat memberikan arahan dalam berfikir dan berperilaku sehat, taat azas dan konsisten bagi semua pihak mulai dari pimpinan, staf pengajar, mahasiswa hingga karyawan. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan buku Panduan ini. Sebagai hasil karya manusia beberapa kesalahan dan kekurangan pasti ditemukan, karena itu berbagai masukan, kritik dan saran maupun usulan-usulan perbaikan akan sangat membantu. Semoga bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Surabaya, Agustus 2014 DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xv
xvi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
DAFTAR ISI
Hal VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ……..…......……................... TUJUAN INSTITUSI ..................................................................................................... TUJUAN PENDIDIKAN ………………………............................................................... NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ......................................... SK PANDUAN AKADEMIK …....................................................................................... LAMBANG …..………………………………………………….........................................
i i ii iii v ix
HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ……………........................ TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI ……………………………………….................... KATA PENGANTAR …………………………………………………………...................... DAFTAR ISI ….…………………………………………………….....................................
xi xiii xv xvii
BAB I
PENDAHULUAN ……...……………………………………………………. A. B. C. D.
BAB II
3 6 8 11
LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK.................................................. A. Ketentuan Umum...........................................................................
21 21
Registrasi Mahasiswa ……………………………………………….. Pengunduran Diri ……………………………………………………. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa ……………………………… Mahasiswa Non Aktif ………………………………………………… Drop Out Mahasiswa ……………………………………………….... Pengabdian Masyarakat Terpadu …………………………………..
22 23 23 24 24 24
LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK...................................... A. Ketentuan Umum........................................................................... B. Rencana Studi Semester............................................................... C. Perkuliahan.................................................................................... D. Angkat Janji ……………………………………………………………
25 25 25 26 31
Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa ……..................... Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Lainnya ………………… Wisuda........................................................................................... Ijazah..............................................................................................
32 39 41 42
B. C. D. E. F. G. BAB III
1
Gambaran Umum Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya...... Dasar Penyelenggaraan ……….…………………………................ Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Surabaya ……………... Struktur Organisasi Jurusan Keperawatan …………………………
E. F. G. H.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xvii
BAB IV
PERATURAN DAN TATA TERTIB.......................................................... A. Pakaian Seragam........................................................................... B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja ………………………… C. Lama Masa Studi........................................................................... D. Cuti Akademik................................................................................ E.
45 45 46 48 49
Sanksi Akademik............................................................................
50
BAB V
PROGRAM PENDIDIKAN....................................................................... A. Jenis Program Studi ...................................................................... B. Profil dan Kompetensi ……………………………………………….. C. Distribusi Mata Kuliah ...................................................................
53 53 53 74
BAB VI
INFORMASI UMUM................................................................................ A. Perpustakaan................................................................................. B. Laboratorium.................................................................................. C. Beasiswa........................................................................................ D. Jaminanan Pelayanan Kesehatan Mahasiswa …………………… E. Asrama …………………………………………………………………
119 119 122 125 127 127
F.
Sistem Informasi ...........................................................................
129
PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK …………………………………………..
132
xviii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB I PENDAHULUAN
Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi
dibawah
kementerian
kesehatan
RI
yang
menyelenggarakan
Pendidikan tinggi. Sebagaimana tersebut pada pasal 1, ayat 2 UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa Pendidikan Tinggi merupakan
jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
Selanjutnya pada ayat 6 dikatakan Perguruan Tinggi adalah
satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup program diploma dalam bidang kesehatan.
Pada pasal 5 UU RI Nomor 12 Tahun 2012 menyebut bawa Pendidikan Tinggi bertujuan: a . berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa; b. dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa; c. dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1
d. terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Proses
pendidikan
pada
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan Surabaya sebagai salah satu Poltekkes Kemenkes RI juga memperhatikan Visi Kementrian Kesehatan tahun
2010-2014 yaitu
“Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan”. Visi tersebut akan dicapai melalui misi (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, (2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, (3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dan (4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes
Surabaya merupakan
bagian sistem Pendidikan Nasional yaitu menghasilkan tenaga Kesehatan sebagai tenaga profesional yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional yang tinggi. c.
Berperilaku,
berperibahasa,
Berperiakal,
kreatif,
dinamis,
inovatif dan tanggap terhadap seni dan berbagai masalah di masyarakat. d. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya. e. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Ilmu Kesehatan.
2
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
A. GAMBARAN UMUM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
SEJARAH PERKEMBANGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen Kesehatan RI membuka dan melaksanakan Pendidikan Kedinasan Bidang Kesehatan baik dalam jenjang Pendidikan Menengah (JPM) seperti Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Bidan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK), Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), Sekolah Pembantu Penilik Hiegiene (SPPH), maupun Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT)
seperti
Akademi
Keperawatan
(Akper),
Akademi
Kesehatan
Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi (AKG), Akademi Analis Kesehatan (AAK) dan Akademi Teknik Elektromedik (ATEM). Sekitar tahun 1989 Sekolah-sekolah Departemen Kesehatan yang tergabung pada Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) yang disebut Akademi, seperti Sekolah Perawat dan Sekolah Bidan dikonversi menjadi Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan menjadi Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Pengatur Rawat Gigi menjadi Akademi Kesehatan Gigi. Sekolah-sekolah
Jenjang
Pendidikan
Menengah
(JPM)
yang
dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) kemungkinan untuk melembaga dirasakan banyak kesulitan, maka salah satu antisipasi yang terbaik pada saat itu agar efektif dan efisien adalah dengan dikembangkan kelembagaannya
menjadi
Politeknik
Kesehatan
Depkes
Surabaya
(Poltekkes) termasuk diantaranya adalah 13 Akademi Kesehatan yang ada di Jawa Timur melembaga menjadi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3
sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Menkes-Kesos
Nomor
1207/MENKES/SK/2001 tanggal 12 Nopember 2001. Konversi tersebut adalah : a. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan. -
Akademi Keperawatan Soetomo menjadi Program Studi Keperawatan Soetomo.
-
Akademi Keperawatan Sutopo menjadi Program Studi Keperawatan Sutopo.
-
Akademi Keperawatan Anestesi menjadi Program Studi Keperawatan Anestesi.
-
Akademi Keperawatan Sidoarjo menjadi Program Studi Keperawatan Sidoarjo.
-
Akademi Keperawatan Tuban menjadi Program Studi Keperawatan Tuban.
b. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan. - Akademi Kebidanan Sutomo menjadi Program Studi Kebidanan Sutomo. - Akademi Kebidanan Magetan menjadi Program Studi Kebidanan Magetan. - Akademi Kebidanan Bangkalan menjadi Program Studi Kebidanan Bangkalan. c. Akademi
Kesehatan
Lingkungan
menjadi
Jurusan
Kesehatan
Lingkungan. - Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya menjadi Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya - Akademi Kesehatan Lingkungan Madiun menjadi Program Studi Kesehatan Lingkungan Madiun. d. Akademi Teknik Elektromedik menjadi Jurusan Teknik Elektromedik. e. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi. f. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan.
4
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Pada tahun 2007 Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya ditiadakan, sehingga Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya terdiri dari 6 Jurusan dan 12 Kampus. Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Depkes Surabaya diatur dalam Permenkes No. 890/MENKES/PER/VIII/2007. Pada tahun 2011 mulai dibuka Jurusan Gizi dengan Keputusan Menkes RI No. HK.03.05/I.2/02513/2011 tentang Pembentukan Jurusan Gizi di Poltekkes Kemenkes Surabaya sehingga sejak saat itu memiliki 7 Jurusan dan 13 Kampus. Pada tahun 2012 diterbitkan Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, adapun nama-nama program studi adalah sebagai berikut : 1. Di dalam domisili a. DIII Keperawatan Gigi Surabaya b. D III Analis Kesehatan Surabaya c.
D IV Analis Kesehatan Surabaya
d. D III Kebidanan Surabaya e. D IV Kebidanan Surabaya f.
D III Keperawatan Sutomo Surabaya
g. D IV Keperawatan Sutomo Surabaya h. D III Keperawatan Sutopo Surabaya i.
D III Kesehatan Lingkungan Surabaya
j.
D IV Kesehatan Lingkungan Surabaya
k.
D III Teknik Elektromedik Surabaya
l.
D IV Teknik Elektromedik Surabaya
m. D III Gizi Surabaya n. D III Kebidanan Bangkalan o. D III Keperawatan Sidoarjo Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
5
2. Di luar domisili a. D III Kebidanan Magetan b. D III Keperawatan Tuban c.
D III Kesehatan Lingkungan Magetan
B. DASAR PENYELENGGARAAN 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. 4. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 6. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 7. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor
890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan 9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796 tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 83 tahun 2013 tentang Sertifikat Kompetensi
6
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
12. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor:
HK.03.05/I.2/03086/ /2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 13. Permendikbud RI No. 49 tahun 2014 Standart Nasional Pendidikan Tinggi 14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar. 15. Keputusan
Menteri
HK.00.06.2.4.3199
Kesehatan tahun
2004
Republik
Indonesia
Nomor
tentang
Petunjuk
Teknis
Penyelenggaraan Pendidikan JPT Pendidikan Tenaga Kesehatan. 16. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
HK.00.06.2.4.3198 tentang Pedoman Penata Usahaan Ijasah Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan. 17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : OT.02.03/I/4/03440.1 tanggal 1 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Depkes. 18. Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Dari
Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19. Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1282/D/T/2001 tanggal 27 April 2001 tentang Persetujuan Pembukaan Program Studi D-III dan Pelembagaan Poltekkes di Lingkungan Departemen Kesehatan & Kesejahteraan Sosial. 20. Surat
Edaran Dirjen Dikti No. 704/E.E3/DT/2013 tentang Uji
Kompetensi
Bagi
Calon
Lulusan
Pendidikan
Tinggi
Bidang
Kebidanan dan Keperawatan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
7
C. Struktur Organisasi Dan Nama Pejabat Poltekkes Kemenkes Surabaya 1. Struktur Organisasi DEWAN PERTIMBANGAN
Direktur drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes Pudir I Winarko, SKM M.Kes.
Pudir II Sunarto, S.Kep Ners. M.Mkes.
Senat
Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
SPI
Jurusan : 1. Keperawatan 2. Kebidanan 3. Kesehatan Lingkungan 4. Analis Kesehatan 5. Teknik Elektromedik 6. Kperawatan Gigi 7. Gizi
Ka.Unit Penjami nan Mutu Drg. Jahya, MKes.
Ka.Unit PPM Setiawan , SKM. M.Psi.
Kepala Sub Bag Adm Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan dan Informasi Agus Subagyo, SE, MM
Kepala Sub Bag Ad.Umum, Keu dan Kepegawaian Nursangadah, S.Sos.
Urusan
Ka.Unit Lab. dan Benglel DR. I Dewa Gd. H.Wisana , ST, MT
Ka.Unit Bisnis dan Kerjasama DR.Khambali, ST, MPPM
Ka.Unit Perpustakaan Misnawar, S.Sos
Urusan
Ka.Unit Tek. Informasi Promosi Joko ,SKp, M.Kes
Ka.Unit Perencanaan Imam Sarwo Edy S.Si.T, M.Pd.
Ka.Unit ULP Setiawan, SKM. M.Psi.
Ka.Unit Asrama Sriami, SPd, MKes.
Kelompok Tenaga Fungsional
Gambar 1 : Struktur Organisasi Surabaya Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando
8
Politeknik Kesehatan Kemenkes
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
2. Nama, NIP Pejabat Poltekkes Kemenkes Surabaya No 1
Nama Dan NIP Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes, 196204291993031003 Winarko, SKM, M.Kes, 196302021987031004 Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes. 196708051993031004 L. Tat Alberta, SKM, M.Kes. 196210051986032003 Agus Subagyo,SE,MM NIP. 195910211981031001
Pangkat/Gol Pembina Tk I/IV-b Pembina Tk I/IV-b Penata Tk I/III-d Pembina /IVa Pembina/ IVa
6
Nursangadah, S.Sos NIP 196307271986032002
Penata Tk. I/ III-d
7
Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc. 196502221990031001 Klanting Kasiati, S.Pd, M.Kes. 196404301985032003 Ferry Kriswandana S.ST, MT 197007111994031003 Drs. Edy Haryanto, M.Kes. 196103161983031003 Endang Purwaningsih, SH, S.SiT, M.Pd 195802141978102001 Her Gumiwang Ariswati,, ST, MT 195911281984 012001 Dian Shofiya, SKM., M.Kes 196809281992032001
Penata/III-c
2 3 4 5
8 9 10 11
12 13
Pembina /IVa Penata Tk I/III-d Pembina /IVa Penata Tk I /III-d Pembina Tk I/IV-a Pembina Tk.I; IV/b
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Jabatan Direktur Pudir I Pudir II Pudir III Ka Sub Bag Adm. Akademik, Kemahasiswaan, Sistem Informasi dan Perencanaan Ka Sub Bag Adm Umum, Kepegawaian dan Keuangan Kajur Keperawatan Kajur Kebidanan Kajur Kesehatan Lingkungan Kajur Analis Kesehatan Kajur Kesehatan Gigi Kajur Teknik Elektro Medik Kajur Gizi
9
14 15 16 17
18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
10
drg. Jahja, M.Kes 195402251979101001 Setiawan, SKM, M.Psi 196304211985031005 Misnawar, S.Sos 196709101992031001 Dr. I Dewa Gede Hari Wisana, ST,MT 197504021999031002
Pembina Tk.I; IV/b Pembina; IV/a
Dr. Khambali, ST, MPPM 196203031984031001 Joko Suwito, S.Kp, M.Kes 196801241992031002 Sriami, S.Pd, SKM, M.Kes 195412101975122001 Imam Sarwo Edi, S.Si.T, M.Pd. 197606231995031001 Joko Suprapto, Amd.KL, SST 195912131979031002' Soegeng Hadiwidjojo Trihatmodjo, ST 197201291998031002
Pembina Tk.I; IV/b Penata Tk.I; III/d Pembina Tk.I; IV/b Penata; III/c
Sarwaka, P A, SH 196109031983031005 Mudjiati, SE, MM 196107091982032001 Widodo, SE 198501202010121002 Sunarto, ST, MM 196211091983031005 Heramiranto, S.Sos, MM 197003201998031001 Nanang Himawan, SH 198303032010121003 Anastasia Mauryen, SKM 197903042001122001
Penata; III/c
Penata Muda Tk.I; III/b Pembina; IV/a
Penata Muda Tk.I; III/b Penata; III/c
Pembina; IV/a Penata Muda; III/a Penata Tk.I; III/d Penata Tk.I; III/d Penata Muda; III/a Penata; III/c
Plt Ka Unit Penjaminan Mutu Ka. Unit PPM Ka. ULP Ka. Unit Perpustakaan Ka Unit Lab Terpadu dan Bengkel Kerja Ka. Unit Usaha dan Kerjasama Ka. Unit IT dan Promosi Ka. Unit Asrama Ka. Unit Perencanaan Ka. Ur Kemahasiswaan Ka. Ur Perencanaan dan Sistem Informasi Ka.Ur Akademik Ka. Ur Keuangan Ka.Ur Akuntansi dan Keuangan Ka. Ur Umum Ka. Ur BMN Ka.Ur Humas dan Hukum Ka. Ur Kepegawaian
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
D. Struktur Organisasi Dan Nama Pegawai Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya 1. Struktur Organisasi Gambar 1 : Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan/Prodi DIII Keperawatan Soetomo Direktur drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes Pudir I Winarko, SKM M.Kes.
Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
Pudir II Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.
Ketua Jurusan Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc. Sekjur Asnani, Skep, Ns, MKed
Koor Pengadmin Kemahasiswaan Sri Hardi wuryaningsih, S.Kep. Ns, M.Kes
Koor Pengadmin Akademik Indriatie, S.Kep.,Ns. MMKes
Koor Umum, Keuangan, Kepegawaian Hari Subagyo, SE, MM
S.Sos. Sub.Unit Asrama Yetty Yuniarsih, Dra
Sub.Unit Penjaminan Mutu Dwi Urati, SST, M.Kes
Sub.Unit Laboratorium Enung Mardiana S.Kep.,Ns. M.Kes.
Kaprodi DIV Endah S., M.Kep.Sp.Mat.
Sub.Unit Perpustaka Siti Murtiningsih. SSos, MM
Sub.Unit TI & Promosi Bhinuko Nugroho Adi, Drs.
Kaprodi DIV Dwi Adji N., M.Kep.
Kaprodi DIV
Endah S., M.Kep.Sp.M at.
Sub.Unit Penelitian & Pengabmas Dr. Padoli, S.Kp, M.Kes
Kelompok Dosen
Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
11
Gambar 2 : Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan Prodi DIII Keperawatan Sutopo Direktur drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes Pudir I Winarko, SKMM.Kes.
Pudir II Sunarto, S.KpNers. M.M.Kes.
Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
KetuaJurusan Mohammad Najib,S.Kp, M.Sc.
Ketua Program Studi Minarti, S.Kep.Ns., M.Kep, Sp. Kom
Sekprodi HasyimAs’ari, S.Kep.,Ns.,M.Ked.
Koord Pengadm Kemahasiswaan . Heru Sulistijono, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Sub.Unit Asrama Sri Murtiningsih, SE
Sub.Unit Penjaminan Mutu Tumini, SKM, M.M.Kes
Sub.Unit Laboratorium Fery Kumala,SST.
Koord Pengadm Akademik Suriana, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Sub.Unit Penelitian& Pengabmas Baiq Dewi Harnani,SS T,M.Kes.
Sub.Unit Perpustakaa n Sulistyo
KoorUmum, Keuangan, Kepegawaian Djono
Budiharto
Sub.Unit TI & Promosi Eko Rustamaji Wiyatno, SST
Kelompok Dosen
Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando
12
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Gambar 3 : Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan Prodi DIII Keperawatan sidoarjo Direktur drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes Pudir I Winarko, SKM M.Kes.
Pudir II Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.
Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
KETUA JURUSAN M. Najib, S.Kp, M.Sc
KAPRODI Dr. Luluk Widarti, S.Kep, Ns, M.Kes SEKRETARIS PRODI Siti Maemonah, S.Kep, Ns, M.Kes
KOORDINAT OR AKADEMIK Dr. Hotmaida Siagian, SKM, M.Kes
Sub Unit Penjaminan Mutu Krisnawati, SST, M.MKes
Sub Unit PPM Siti Maimuna, S.Kep, Ns, M.Kes
Sub Unit Labolatorim dan Bengkel Kerja M. Afif hilmi Masyafani, S.Kep, Ns
KOORDINAT OR KEMAHASIS WAAN Suprianto, S.Kep, Ns
Sub Unit Teknologi, Informasi dan Promosi Andi Suhariyanto,
Sub Unit Perpustakaa n Bambang Siswanto
KOORDINAT OR UMUM, KEUANGAN, KEPEGAWAI AN M. Kariyono, S.Sos
Sub Unit Asrama Susana M. Lau
KELOMPOK TENAGA FUNGSIONAL
Keterangan : GarisKoordinasi Garis Komando
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
13
Gambar 4 : Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan Prodi DIII Keperawatan Tuban Direktur drg.Bambang Hadi Sugito, M.Kes Pudir I Winarko, SKM M.Kes.
Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
Pudir II Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.
Ketua Jurusan Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc.
Ketua Program Studi Hadi Purwanto., S.Kep., Ns., M.Kes Sekprodi Binti 5 S.Kep.,Ns.,M .Kes.
Koor Pengadmin Kemahasiswaan Yasin W., S.Kep.,Ns.,Msi
Koor Pengadmin Akademik Titik Sumiatin, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Koor Umum, Keuangan, Kepegawaian Ahsan Huda, S.Sos
S.Sos. Sub.Unit Asrama Ahmad Kamar
Sub.Unit Penjaminan Mutu Ahsan Huda, S.Sos.
Sub.Unit Laboratorium Roudlotul Jannah, S.Kep.,Ns.
Sub.Unit Penelitian & Pengabmas Teresia Retna P. D., .Kep.,Ns.,M. Kes
Sub.Unit Perpustak aan Sunari
Sub.Unit TI & Promosi Aby Yazid A. B. R, S.Kep, Ns
KELOMPOK DOSEN
Keterangan : GarisKoordinasi Garis Komando
14
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
2. Daftar nama-nama staf Pendidikan (Dosen) dan staf Kependidikan (Aministrasi) masing-masing Program Studi di Jurusan Keperawatan a. Jurusan/Keperawatan Soetomo No
4
Nama Hj. Rabiah Marhabang, SKM,M,Kes I Made Sutarna, SKM, M.Kes Lembunai Tat Alberta.SKM, M.Kes Indriatie,S.Kp, M. M. Kes
5
Hj. Masamah A, SKM, M.Kes
19550203 197607 2 001
Dosen
6
Rini Ambarwati, S.Kep,Ns. Msi
1 2 3
NIP
Keterangan
19521105 198103 2 001
Dosen
1949102819750110001
Dosen
19621005 198603 2 003
Dosen
19650427 198903 2 001
Dosen
19700602 199503 2 002
Dosen
Dr. Padoli, SKp, M.Kes Sri Hardi Wuryaningsih, 8 S.Kep,Ns, M.Kes Anita Joeliantina, S.Kep,Ns, 9 M.Kes 10 Supriyanto, SKp, M.Kes
19680701 199203 1 003
Dosen
19651223 198903 2 001
Dosen
19710723 199503 2 002
Dosen
19690921 199203 1 001
Dosen
11 Jujuk Proboningsih,SKp,M.Kes
19701118 199803 2 003
Dosen
12 Kastubi, S.Kep,Ns, M.Kes Ns. Dhiana 13 Setyuorini,,M.Kep,Sp,Mat Enung Mardiyana H,S.Kep,Ns, 14 M.Kes 15 Nur Hasanah, SKM, M.Kes
19630607 199003 1 002
Dosen
19691003 199203 2 003
Dosen
19690326 199703 2 001
Dosen
19650329 199002 2 002
Dosen
16 Joko Suwito, SKp. M.Kes Dwi Adji Norontoko, 17 S.Kep,Ns.M.Kep 18 Mohammad Najib, SKp.M.Sc Ns.Endah Suprihatin, 19 M.Kep,Sp,Mat Dwi Ananto Wibarta, SST, 20 M.Kes 21 Dwi Utari Widyastuti, SST.M.Kes Aida Novitasari, 22 S.Kep,Ns.M.Kep 23 Miadi, S.Kep,Ns, Msi Hepta Nur Anugrahini, S.Kep, 24 Ns 25 Irfany Nurul Hamid,SST
19680124 199203 1 002
Dosen
19630917 199003 1 002
Dosen
19650222 199003 1 001
Dosen
19700517 199203 2 001
Dosen
19720129 199603 1 001
Dosen
19720530 200112 2 002
Dosen
19721101 199703 2 002
Dosen
19740610 200112 1 003
Instruktur
19800325 200501 2 004
Instruktur
19870122 200912 1 001
Instruktur
7
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
15
26 Dra.Hj.Yetty Yuniarsih
19600625 199203 2 001
Asrama
27 Drs. Bhinuko Nugroho Adi
19641221 199502 1 001
Kemahasiswaan
28 Robbert Walter, S, S. Sos
19641125 199103 1 003
29 Siti Murtiningsih,S.Sos,MM
19610322 199403 2 001
30 Luluk Ulfah, SE
19621030 199703 2 001
Umum Pustakawan Muda Akademik
31 Hari Subagio, SE.MM
19660413 199203 1 001
Keuangan
32 Harno
19610705 198003 1 001
Pengemudi
33 Sriatminingsih Sisdiah,S.Psi.
19711210 199703 2 001
Kepegawaian
34 Agus Arifin
19630813 199503 1 002
Umum
35 Wulyo Adi
19690709 200604 1 003
Kemahasiswaan
36 Wardjito
19600518 200604 1 002
Kepegawaian
37 Sri Oetarti
19660111 200701 2 013
Kepegawaian
38 Anitasari
19740206 200701 2 025
Akademik
39 Sukilan
19670619 200701 1 038
Pengemudi
40 Djaelani
19710513 200812 1 002
Umum
41 Suwarni
19620410 200701 2 007
42 Shodiqul Amin, S.Kom
Umum Keuangan
43 Sri Mastutik
Umum
44 Mas Rachman Arif
Kepegawaian
45 Nelly Rusdiana, A.Md
Perpustakaan
46 Ari Priyanto
Satpam
47 Hariyoko
Satpam
48 Sutikno
Satpam
49 Subagio
Satpam
b. Keperawatan Sutopo No
Nama
NIP
Keterangan
1
dr.H.Hanang Soejoedi,M.Kes
19510727 197901 1 001
Dosen
2
Endang Ninik Subiyati.Spd
19530203 197512 2 002
Dosen
3
Adin Mu'afiro, SST.M.Kes
19701217 199403 2 002
Dosen
4
19620130 199303 2 001
Dosen
5
Dra.Kiaonarni Ongko walujo, Apt Hj.Loetfia Dwi Rahariyani,SKp.Msi
19690124 199203 2 001
Dosen
6
Intim Cahyono,S.Kep,Ns, M.Kes
19650308 199103 1 002
Dosen
7
Minarti, M.Kep, Sp.Kom
19670730 199303 2 004
Dosen
16
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
8
Hilmi Yumni,M.Kep.Sp.Mat 19680823 199703 2 001 Siti 9 Nurkholifah,SKM,M.Kep.Sp..Kom 19730310 199703 2 002 Yohanes K.Windi, Spd, 10 M.Kes.MPH 1967077 199510 1 002
Dosen
11 Hasyim As'ari S.Kep,Ns, M.Ked
19710331 199803 1 004
Dosen
12 Asnani, S.Kep,Ns, M.Ked Bambang Heriyanto,S.Kep,Ns 13 ,M.Kes Baiq Dewi Harnani R, SST, 14 M.Kes Siswari 15 Yuniarti,S.Pd.,SST,M.Kes
19711011 199403 1 003
Dosen
19740811 199803 1 001
Dosen
19741025 200212 2 002
Dosen
19620616 198503 2 002
Dosen
16 Suriana, SST,S.Kep.Ns, M.Kes
19701010 199303 2 002
Dosen
17 Nikmatul Fadillah, S.Kep.Ns Heru Sulistijono, S.Kep,Ns, M. 18 Kes
19770301 20021 2 003
Dosen
19711001 199309 1 004
Dosen
19 Tumini, SKM, M. M.kes
19650815 200701 2 026
Dosen
20 Sri Murtiningsih, SE
19600228 198203 2 003
Staf
21 Bambang Hariyadi
19600309 198403 1 001
Staf
22 Tanuk
19590818 198212 2 001
Staf
23 Djono Budiarto
19610711 199203 1 001
Staf
24 Sulistyo
19660707 199203 1 003
Staf
25 Dyah Wijayanti, S.Kep,Ns
19800507 200212 2 001
Staf
26 Dinarwiyata, Amd. S. Kep
19740114 200212 1 002
Staf
27 Eko Rustamaji W. Amd.Kep.
1977020 200212 1 003
Staf
28 Ferry Kumala, Amd.Kep
1981081 200604 2 014
Staf
29 Warkiban
19660812 198603 1 001
Staf
30 Hakaria
19671011 199803 1 002
Staf
31 Agustutik
Staf
32 Hartutik
19650815 200701 2 026 19750609 2007001 2 022
33 Lukman Hakim
19770719 200710 1 003
Satpam
34 Marsudi
19760216 200710 1 002
Staf
35 Sugeng
19600805 198102 1 003
Staf
36 Lamirah
19581010 198403 2 003
Staf
Dosen Dosen
Staf
37 Anang Sjamsudin
Satpam
38 Mochamad Slamet
Satpam
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
17
39 Sumitro Dwinantoro
Satpam
c. Keperawatan Sidoarjo No
Nama
NIP
Keterangan
1
Dra. Dewi Aminah, M.Kes.
19500426 197106 2 001
Dosen
2
Hotmaida Siagian, SKM, M.Kes
19591107 198603 2 002
Dosen
3
Drg. Yetti Wilda
19570919 198503 2 002
Dosen
4
Siti Fatimah, Spd.
19510914 198103 2 001
Dosen
5
19560807 198103 2 001
Dosen
19710517 199603 2 001
Dosen
7
Krisnawati, A.Per.Pend Siti Maemonah, S.Kep,Ns, M.Kes Dr. Luluk Widarti, S.Kep.Ns.M.Kes
19660513 199403 2 001
Dosen
8
Yessy Dessy A, M.Kep.Sp.Kom
19761204 200112 2 001
Dosen
9
19710511 199403 2 002
Dosen
10
Siti Maimuna, S.Kep.Ns.M.Kes Tanty Wulandari, S.Kep.Ns.M.Kes
19680114 199103 2 002
Dosen
11
Kusmini Suprihatin, S.Kp.
19710325 200112 2 001
Dosen
12
Suprianto, S.Kep.Ns
19730616 199803 1 002
Dosen
13
Ns. Dony Sulystiono,S.Kep
19790928 200501 1 002
Dosen
14
Drs. Iksan
19600129 198103 1 002
Staf
15
Moch.Kariyono,S.Sos
19620703 198203 1 003
Staf
16
Aslina, SKM
19701015 199503 2 001
Staf
17
Andi Suhariyanto, S.ST
19790601 200501 1 003
Staf
18
Alfi Maziyah, SST
19740310 200812 2 001
Staf
19
Muh.Afif Hilmi Sasyfahani
19830810 200604 1 009
Staf
20
Supadil
Staf
21
Wardoyo
19620617 198403 1 003 196001214 198303 1 006
22
Ekowati
19630611 200701 2 004
Staf
23
Bambang Siswanto
19691027 200701 1 027
Staf
24
Nurul Huda
19720610 200812 1 001
Staf
25
Sukatman
19600205 198002 1 001
Staf
26
Gunanto
19610109 198103 1 002
Staf
27
Susana Marlinda Lau
1983032 200812 2 002
Staf
6
18
Staf
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
d. Keperawatan Tuban No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Nama HADI PURWANTO, S.Kep., Ns., M.Kes dr. H. HARTONO DWIDJOISWOJO SETYANINGSIH, SST, M.Pd, M.Kes TERESIA RETNA P. D., S.Kep, Ns, M.Kes BINTI YUNARIYAH, S.Kep, Ns, M.Kes YASIN WAHYURIANTO, S.Kep, Ns, M.Si TITIK SUMIATIN, S.Kep, Ns, M.Kep WAHYUNINGSIH TRIANA N, S.Kep, Ns WAHYU TRI NINGSIH, S.Kep, Ns SU’UDI, S.Kep, Ns ROUDLOTUL JANNAH, S.Kep, Ns. ABY YAZID AL B. R. S.Kep, Ns Drs. SUJATI, S.Pd MASHUDI SUTRISNO, S.Sos YUWIKO PRIYO ACHMAT KAMAR RETNO ANDIJANI, S.Sos AHSAN HUDA, S.Sos SUNARI KACUK WAGIANTO KIRYAJI HARY SUGIYONO JUMALI CUKUP MOH. MUSYAFA’ SULONO LADIYO TAMSIDIN
NIP 197310171998031002
Keterangan Dosen
195004051976111001
Dosen
195101051973032001
Dosen
196803261992032010
Dosen
196612081992032001
Dosen
197607242001121007
Dosen
197706042005012003
Dosen
197111281996032001
Dosen
197609222005012002
Dosen
197802022002121001 198006162006042023
Instruktur Instruktur
198705242010121006
Instruktur
195809051980101001 196106091982031002 196208281984031003 196409161984031001 196011151982031003 197002191994032001 197209251997031002 197203102007012002 197611032008121003 196705192007011026 197601122007011020 196105061995031001 197206052007011073 197502102007011032 -
Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Satpam Satpam Satpam Satpam
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
19
20
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB II LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
A. Ketentuan Umum 1. Layanan administrasi akademik adalah layanan administratif yang diberikan kepada mahasiswa dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar-mengajar. 2. Registrasi Mahasiswa adalah kegiatan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan. 3. Pengunduran diri mahasiswa adalah hak mahasiswa untuk berhenti tetap tidak mengikuti segala bentuk kegiatan akademik dengan SK Direktur. 4. Kartu Tanda Mahasiswa adalah identitas resmi mahasiswa yang dikeluarkan oleh direktur sampai batas studi yang ditentukan. 5. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan registrasi pada semester tertentu. 6. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang berhenti sementara dari segala kegiatan akademik dalam tenggang waktu tertentu dengan ijin direktur yang dibuktikan dengan Surat Keputusan. 7. Mahasiswa Aktif Kembali adalah mahasiswa yang telah menjalani proses berhenti sementara dan melakukan registrasi sebagai mahasiswa aktif. 8. Mahasiswa Drop Out adalah mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi karena tidak memenuhi persyaratan jumlah minimal indeks prestasi kumulatif pada 2 semester tahun pertama kurang dari 2 dan melampaui batas masa studi yang ditentukan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
21
B. Registrasi Mahasiswa 1. Registrasi Mahasiswa * Registrasi Mahasiswa Baru a. Persyaratan registrasi : a) Lulus ujian
/ seleksi yang ditetapkan oleh Direktur
Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan menunjukkan kartu tanda ujian / seleksi. b) Menyelesaikan administrasi keuangan untuk mahasiswa baru. b. Prosedur registrasi : a) Registrasi dilakukan pada bagian akademik jurusan/prodi dengan menyerahkan printout berkas registrasi yang dilakukan secara online sesuai dengan waktu yang ditentukan. b) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik. * Registrasi mahasiswa lama/ aktif kembali/pindahan: 1. Persyaratan registrasi : Menyelesaikan administrasi keuangan untuk semester yang berlaku. 2. Prosedur registrasi : a) Menunjukkan kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku. b) Bagi mahasiswa yang menjalani cuti akademik harus menunjukkan surat keputusan cuti akademik dari direktur. c) Bagi mahasiswa pindahan dari Poltekkes Kemenkes lain, harus menunjukkan surat Direktur yang menyatakan bahwa
mahasiswa
yang
bersangkutan
diterima
di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
22
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
d) Mahasiswa mengisi form Kartu Rencana Studi (KRS) secara online. e) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik f) Mahasiswa yang terdaftar pada setiap semester dibuatkan Surat Penetapan
sebagai peserta didik oleh Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya C. Pengunduran Diri Prosedur pengunduran diri sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya adalah: 1. Mahasiswa Mengajukan surat pengunduran diri kepada Direktur Poltekkes melalui Ketua Program Studi dengan menyebutkan alasan pengunduran diri dan bermaterai serta melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli. 2. Mahasiswa Menyelesaikan administrasi keuangan dan kewajiban lainnya (perpustakaan,laboratorium). 3. Ketua Program studi mengusulkan penerbitan SK pengunduran diri melalui Ketua Jurusan ke Direktur Poltekkes. 4. Ketua Program studi memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) sesuai dengan masa studi yang ditempuh. D. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa Prosedur penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM) adalah: 1. Melakukan registrasi sebagai mahasiswa. 2. Mengisi biodata mahasiswa 3. Mengikuti foto sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. 4. Bagi mahasiswa yang kehilangan KTM: a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi formulir dilampiri dengan surat keterangan hilang dari kepolisian dan bukti pembayaran pembuatan KTM.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
23
b. Program studi mengajukan usulan pengganti KTM hilang ke direktur melalui jurusan. E. Mahasiswa Non Aktif 1. Program
studi
mengirimkan
surat
pemberitahuan
kepada
mahasiswa non aktif untuk melakukan registrasi setelah masa non aktif berakhir. 2. Program studi mengusulkan surat keputusan penetapan mahasiswa aktif kepada direktur melalui ketua jurusan. F. Drop Out Mahasiswa (Pemutusan Studi) Pada setiap akhir semester II dilakukan evaluasi terhadap semua kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi. Mahasiswa yang dinilai tidak layak melanjutkan studi berdasarkan data akademik dinyatakan putus kuliah atau drop out (DO). Prosedur layanan administrasi untuk mahasiswa yang drop out adalah: 1. Ketua Program studi melalui Ketua Jurusan mengirimkan usulan mahasiswa yang dinyatakan drop out dengan melampirkan berita acara hasil rapat evaluasi akhir semester, resume proses bimbingan akademik dan nilai semester. 2. Mahasiswa mempunyai hak mendapat salinan SK Direktur tentang Drop out dan surat keterangan pernah kuliah pada program studi. G. Pengabdian Masyarakat Pengabdian Masyarakat Terpadu dilaksanakan dan diatur dalam Buku Pedoman tersendiri.
24
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB III LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK A. Ketentuan Umum Sistem penyelengaraan proses belajar mengajar menggunakan sistem paket dengan mengacu Permindikbud RI Nomor : 49 Tahun
2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat 2, bahwa untuk Prodi Diploma III paling sedikit 108 SKS dan Prodi Diploma IV paling sedikit 144 SKS.
B. Rencana Studi Semester Setiap awal semester, mahasiswa yang telah melakukan registrasi wajib mengajukan rencana kegiatan akademik yang tertuang dalam Kartu Rencana Studi termasuk mahasiswa yang hanya/sedang mengerjakan tugas akhir /skripsi. Pengajuan rencana kegiatan akademik dilakukan secara langsung melalui website politeknik kesehatan kemenkes surabaya. Ketentuan pengisian Rencana kegiatan akademik sebagai berikut : 1. Mahasiswa Baru ( Semester pertama) a. Telah registrasi b. Pengisian dilakukan langsung oleh petugas jurusan atau direktorat 2. Mahasiswa Lama a. Telah registrasi b. Mengisi secara online dan dicetak untuk disetujui oleh dosen pembimbing akademik Penjelasan tentang tata cara pengisian online dapat dilihat pada website poltekkes www.poltekkesdepkes-sby.ac.id
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
25
C. Perkuliahan 1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Sistem Kredit Semester menggunakan Sistem Paket Satuan Kredit Semester (SKS) adalah Prinsip penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas
dosen,
beban
penyelenggara
program
pendidikan
dinyatakatan dalam satuan kredit. Semester merupakan satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 16-19 minggu kerja atau kegiatan akademik, termasuk didalamnya 2-3 minggu berbagai kegiatan evaluasi
(Kepmendiknas
232/U/2000).
Penyelenggaraan
pendidikan dalam satu semester terdiri atas kegiatan-kegiatan kuliah, praktikum, kerja lapangan dan bentuk-bentuk kegiatan lain yang disertai nilai keberhasilannya. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. b. Sistem Kredit Semester Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan : 1)
Besarnya beban studi mahasiswa.
2)
Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa.
3)
Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan
suatu
program,
baik
program
semesteran maupun program lengkap. 4)
Besarnya usaha untuk penyelenggaraan pendidikan bagi perguruan tinggi khususnya bagi dosen /tenaga pengajar.
26
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan proses pembelajaran mengajar mengacu pada standar Proses
Pembelajaran
sebagaimana
diatur
pada
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 Pasal 14 : 1) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. 2) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 3) Metode pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat
(2)
yang
dapat
dipilih
untuk
pelaksanaan
pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi,
studi
kasus,
pembelajaran
kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
berbasis
masalah,
pembelajaran
lain,
memfasilitasi
pemenuhan
yang
dapat capaian
atau secara
metode efektif
pembelajaran
lulusan. 4) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan
dari
beberapa
metode
pembelajaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran. 5) Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa: a) kuliah; Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
27
b) responsi dan tutorial; c) seminar; dan d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan; 6) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5), bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, program magister, program magister terapan, program spesialis, program doktor, dan program doktor terapan, wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian. 7) Bentuk pembelajaran berupa penelitian sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(6)
merupakan
kegiatan
mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilannya serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa. 8) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5), bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, dan program spesialis wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat. 9) Bentuk
pembelajaran
berupa
pengabdian
kepada
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (8) merupakan
kegiatan
mahasiswa
di
bawah
bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan
teknologi
untuk
memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa .
28
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
c.
Beban Studi Semester Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu. Setiap 1 SKS (Satuan Kredit semester) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester. 2. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. 3. Semester
merupakan
satuan
waktu
kegiatan
pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu. d. Beban Studi Kumulatif Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh
mahasiswa
menyelesaikan
suatu
agar program
dapat studi
dinyatakan tertentu.
telah Menurut
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 17, ayat 1, bahwa “Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.” e. Beban dan Masa studi Terpakai untuk : 1) Diploma III, minimal 108 SKS dengan masa studi terpakai 3 s/d 4 tahun 2) Diploma IV, minimal 144 sks dengan masa studi terpakai 4 s/d 5 tahun. CATATAN : Tidak termasuk cuti akademik.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
29
f.
Bentuk Pembelajaran 1) Kegiatan Kuliah Harga 1 (satu) SKS kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu
semester
dengan bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup
: (Permendikbud RI No. 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16, ayat 1) a.
Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b.
Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; dan
c.
Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
2. Kegiatan Seminar, Diskusi dan Pembelajaran Lain : Harga 1 (satu) SKS kegiatan seminar dan diskusi atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16, ayat 2) : a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
30
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3. Kegiatan Praktikum, Praktek lain dan bentuk kegiatan lain : Harga 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio,
praktik
bengkel,
praktik
lapangan,
penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester
(Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16, ayat 3). D. ANGKAT JANJI ( Bagi Jurusan Keperawatan dan Kebidanan) a. Pengertian Angkat janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan untuk berbuat sesuai dengan norma-norma etika di bidang kesehatan. b. Tujuan a. Tujuan Umum Untuk
memberikan
kesiapan
pada
mahasiswa
sebelum
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di lapangan yang berhubungan langsung dengan klien. a. Tujuan Khusus -
Memberikan persiapan secara psikologis pada mahasiswa untuk melaksanakan
kegiatan
belajar
yang
langsung
berhubungan dengan klien. -
Menanamkan pada mahasiswa agar dapat bekerja secara profesional.
-
Menanamkan rasa cinta mahasiswa terhadap almamater dan profesinya.
c.
Waktu Pelaksanaan Angkat
janji
mahasiswa
dilaksanakan
sebelum
mahasiswa
melaksanakan praktek yang berhubungan dengan klien yang sesungguhnya.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
31
d. Naskah Janji Mahasiswa Bunyi Naskah Janji Mahasiswa adalah sebagai berikut : Saya berjanji : 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa / menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila / dan Undang-undang Dasar 1945. 2. Menaati segala peraturan secara ikhlas / dan petunjuk pembimbing / serta menjalankan kewajiban dengan sebaikbaiknya. 3. Mengamalkan ilmu dan keterampilan dengan sungguhsungguh / dan penuh tanggung jawab. 4. Memberikan pertolongan secara ikhlas / kepada siapapun yang memerlukan
/ tanpa membedakan suku bangsa /
agama / dan aliran politik. 5. Menghormati kehidupan sejak konsepsi / sampai akhir kehidupan manusia. 6. Berlaku jujur dan dapat menyimpan rahasia. 7. Menghormati dan menghargai dosen / serta pembimbing. 8. Memperlakukan teman dengan baik / sebagaimana saya ingin diperlakukan. E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa Penilaian proses belajar mahasiswa pada setiap jurusan di Poltekkes Kemenkes
Surabaya,
mengacu
pada
kurikulum
masing-masing
sebagaimana yang telah ditetapkan dan waktu berlakunya. Berikut ini merupakan penilaian proses dan hasil belajar yang dapat digunakan
sebagai
rujukan
berdasarkan
standar
penilaian
pembelajaran (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Tinggi.)
Standar
penilaian
pembelajaran
merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar
32
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: 1. Prinsip penilaian; Mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. a. Prinsip edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: 1) Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan 2) Meraih capaian pembelajaran lulusan. b. Prinsip otentik : Merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. c. Prinsip obyektif : Merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai. d. Prinsip akuntabel : Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa. e. Prinsip Transparan : Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. 2. Teknik dan instrumen penilaian a. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
33
b. Instrumen penilaian Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. c. Penilaian
sikap
dapat
menggunakan
teknik
penilaian
observasi. d. Penilaian
penguasaan
pengetahuan,
keterampilan
umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian e. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan. 3. Mekanisme dan prosedur penilaian; a. Mekanisme penilaian terdiri atas : 1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran; 2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian. 3) Memberikan
umpan
balik
dan
kesempatan
untuk
mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan 4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan. b. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.
34
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
4. Pelaksanaan penilaian; a. Pelaksanaan penilaian Pelaksanaan penilaian yang terjadual melalui Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) dan Ujian Akhir Program (UAP) didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. 1) UTS Tiap Semester dilaksanakan prnilaian melalui Ujian Tengah Semester (UTS) yaitu pada minggu VIII atau IX. 2) UAS Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah selesai teori dan laboratorium dimana sebelum pelaksanaan UAS melakukan
koordinasi
dengan
bagian
evaluasi
untuk
menentukan peserta ujian. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dan dilakukan oleh : 1) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu; 2) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa; dan/ atau 3) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan. b. Syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) bagi mahasiswa : 1) Terdaftar
sebagai
mahasiswa
pada
semester
yang
bersangkutan. 2) Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan, misalnya
telah
mengembalikan
buku
perpustakaan,
mengganti peralatan yang rusak / hilang atas tanggung Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
35
jawabnya, dsb. 3)
Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 90% kegiatan kuliah baik dengan alasan sakit, alpa maupun ijin.
4)
Kehadiran 70-89% diperbolehkan mengikuti ujian setelah menyelesaikan penugasan dari dosen yang bersangkutan.
5)
Kehadiran kurang dari 70% tidak diperkenankan mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan dan harus mengikuti perkuliahan tersebut pada semester berikutnya.
6)
Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium, praktek kerja lapangan, seminar atau kegiatan sejenis.
7)
Sanksi ketidakhadiran
dilahan praktek (Praktek kerja
Lapangan) adalah sebagai berikut : -
Sakit
: mengganti 1 kali
-
Ijin Alpa
: mengganti 2 kali : mengganti 3 kali
Segala sesuatu yang muncul akibat sanksi diatas, menjadi tanggungjawab mahasiswa dan dikoordinasikan dengan jurusan/prodi masing-masing. c. Penilaian Pencapaian Kompetensi Penilaian
Pencapaian
diberikan
untuk
Kompetensi
mengevaluasi
adalah
sejauh
evaluasi
mana
yang
kemampuan
profesional di bidangnya yang sesuai dengan Jurusannya dan diikuti pada tahapan tertentu. Penilaian Pencapaian Kompetensi dilaksanakan sesuai dengan pedoman jurusan masing-masing. d. Ujian Tugas Akhir 1) Persyaratan menempuh Ujian Tugas
Akhir, mahasiswa
harus : a) Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian semester yang telah dipersyaratkan dalam kurikulum.
36
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
b) Telah memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku pada institusi yang bersangkutan. c) Masih dalam studi terpanjang. d) Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir dan dinyatakan layak uji oleh pembimbing. 2) Persyaratan Penguji Ujian Tugas Akhir: a) Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap sesuai bidang keahliannya. b) Praktisi yang memiliki pengalaman kerja dibidangnya minimal 5 tahun. 3) Kegiatan Ujian Tugas Akhir Ujian tugas akhir dalam bentuk dilakukan dengan kegiatan sbb :
Ujian proposal Tugas Akhir
Ujian Sidang Tugas Akhir
5. Pelaporan Penilaian; a. Penilaian di Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada pada tabel berikut ini. No
Nilai Absolut
Angka Mutu (AM)
Nilai Lambang
1
79-100
4
A
2
75-78
3,5
AB
3
68-74
3
B
4
60-67
2,5
BC
5
55-59
2
C
6
50-54
1
D
7
0-49
0
E
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
37
b. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan diumumkan
dengan
indeks
kepada
prestasi
mahasiswa
semester
sesuai
(IPS)
dan
dengan rencana
pembelajaran. Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai mutu setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester. c. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai mutu setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh. 6. Kelulusan mahasiswa. (Yudicium) Yudicium adalah penetapan kelulusan ujian peserta didik pada suatu program tertentu dengan ketentuan sebagai berikut : a. Menyelesaikan administrasi b. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar
yang
ditetapkan
dan
memiliki
capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol). c. Kelulusan mahasiswa dari program diploma III dan IV (program sarjana terapan) dinyatakan dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria: 1) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua
38
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol); 2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau 3) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma lima nol). d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan. 1) Program Diploma 3 (D 3) Poltekkes Kemenkes Surabaya mendapat sebutan Ahli Madya (A.Md……) diikuti dengan program studi atau bidang keahliannya.
D 3 Keperawatan
: A.Md.Kep.
2) Program Diploma 4 (D 4) Poltekkes Kemenkes Surabaya mendapat sebutan Sarjana Terapan (S.T. .......) diikuti dengan program studi atau bidang keahliannya.
D 4 Keperawatan
: S.T.Kep.
F. LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN LAINNYA 1. Semester Pendek a. Jurusan diperkenankan melaksanakan semester pendek b. Waktu pelaksanaan pada semester Genap atau Ganjil c.
Semester pendek ini ditujukan untuk perbaikan nilai mahasiswa yang masih kurang (nilai D dan E) untuk suatu mata kuliah pada semester reguler
d. Mata kuliah yang ditawarkan pada semester pendek ditentukan oleh masing-masing jurusan dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia untuk tatap muka dan Ujian (minimal 18 kali), dan akumulasi pokok bahasan pada setiap mata kuliah. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
39
e. Mata Kuliah yang diambil maksimal 6 SKS f.
Pembayaran Semester pendek sesuai dengan pola tarif
g. Ketentuan tehnis pelaksanaan semester pendek akan diatur oleh Direktorat dan masing-masing Jurusan. 2. Evaluasi Studi a. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu 1) Evaluasi Studi Akhir Semester Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk mengetahui perkembangan prestasi akademik mahasiswa pada setiap semester 2) Evaluasi Studi tiga semester pertama Evaluasi studi 2 ( dua) semester pertama adalah evaluasi prestasi untuk menentukan boleh tidaknya mahasiswa melanjutkan studi 3) Evaluasi batas akhir waktu studi Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi akademik pada batas maksimum masa studi 8 ( delapan ) semester untuk program D.III dan 10 ( sepuluh) semester untuk D.IV, sebagai dasar untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan drop out masa studi. 3. Tugas Akhir (Prodi D III) dan Skripsi (Prodi D IV) Untuk
mengakhiri
studi
mahasiswa
diwajibkan
melakukan
penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir dengan ketentuan (secara detail dituangkan pada pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) baik untuk Tugas Akhir mahasiswa Diploma III dan Skripsi
untuk
mahasiswa
Diploma
IV
pada
masing-masing
Jurusan/Prodi) :
40
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menyusun makalah/ karya
tulis
akhir
apabila
sekurang-kurangnya
telah
menyelesaikan 85% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan. b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat untuk penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir/skripsi. c.
Tercatat sebagai mahasiswa aktif dan telah mengikuti PPSM
d. Tugas akhir yang berhubungan dengan manusia dan hewan sebagai Responden dimintakan rekomendasi ke Komisi Etik Penelitian melalui Sub Unit PPM masing-masing Jurusan/ Prodi ke Unit PPM Poltekkes Kemenkes surabaya e. Pembimbing terdiri : 1) Pembimbing UTAMA Dosen Tetap dengan jabatan fungsional tertentu (JFT) pada Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2) Pembimbing Pendamping : Dosen Tetap pada PoltekkesKemenkes Surabaya atau Dosen tidak tetap Poltekkes Kemenkes Surabaya. 3) Apabila laporan tugas akhir studi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan maka diperkenankan untuk diselesaikan pada semester berikutnya dengan mencantumkan kembali di KRS (Her Registrasi). Pada semester bersangkutan tugas akhir tidak digunakan untuk perhitungan IP dan IPK. 4) Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya adalah B. G. Wisuda Wisuda adalah kegiatan prosesi penyumpahan lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui sidang senat terbuka dan disaksikan oleh rohaniwan dalam penandatanganan lafal sumpah, pelantikan lulusan dan sekaligus penyerahan salinan ijazah. Peserta wisuda adalah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menempuh pendidikan di Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
41
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui yudicium dan telah terdaftar untuk mengikuti wisuda. Setiap lulusan Poltekkes Kemenkes wajib
mengikuti wisuda. Dalam setiap Tahun Akademik dilakukan
2(dua) kali wisuda yaitu pada bulan April untuk semester ganjil dan bulan September untuk semester genap. Kegiatan wisuda dilaksanakan oleh panitia bersama yang terdiri dari unsur direktorat, unsur jurusan dan program studi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya. Kegiatan wisuda meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dalam bentuk laporan tertulis. Susunan acara wisuda mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Mahasiswa yang telah lulus dan diwisuda berhak menyandang sebutan profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. H. Ijazah Penatausahaan ijazah didasarkan pada Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.05/I/IV.2/00211/2014 tanggal 3 Januari 2014 tentang Pedoman Penatausahaan Ijazah dan Transkrip Politeknik Kesehatan Meneterian Kesehatan, yang mengatur tentang Penata Usahaan Blangko Ijazah dan Transkrip : a. Penatausahaan ijazah (Pengadaan Blangko, Penyimpanan Blangko, Pengisian Blangko, Penandatangan Ijazah, Registrasi, Legalisasi Fotokopi, Surat Keterangan
Pengganti,
Penterjemahan,
Penggantian
Blangko
Ijazah) i. Blangko Ijazah dicetak sendiri oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya ii. Penulisan Ijazah menggunakan cetak (print) komputer iii. Foto Mahasiswa (pemilik ijazah) merupakan foto untuk dokumen resmi
42
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
iv. Nomor
Registrasi
Ijazah
adalah
nomor
registrasi
yang
dikeluarkan oleh Ka Pusdiklatnakae BPPSDM Kesehatan b. Penatausahaan Transkrip (registrasi, penyimpanan, pengeluaran, legalisasi
fotokopi
ijazah
&
transkrip,
penggantian
serta
penerjemahan ijazah & transkrip). c. Permintaan blanko ijazah diajukan oleh Ketua Jurusan kepada Direktur. d. Ijazah ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik. e. Foto
ijasah
berpakaian
almamater
tanpa
topi
(muts),
bagi
mahasiswa berjilbab menggunakan jilbab putih polos.
Transkrip nilai mahasiswa diterbitkan oleh Jurusan dalam 2 (dua) bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik dengan paraf Ketua Jurusan dan Ka Prodi.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
43
44
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB IV PERATURAN DAN TATA TERTIB A. Pakaian Seragam 1. Pengertian Pakaian seragam beserta atribut yang wajib diberikan mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2. Ketentuan: a. Selama
melakukan
kegiatan
praktek
mahasiswa
wajib
menggunakan seragam sesuai ketentuan Jurusan. b. Selama kegiatan praktikum dan / praktek klinik wajib memakai jas laboratorium dan / jas praktek. c.
Selama kegiatan Upacara, Yudicium, wajib memakai seragam almamater.
d. Dalam kegiatan Wisuda wajib memakai pakaian nasional, toga dan asesoris sesuai jurusan. e. Tidak diperbolehkan mengenakan sandal, T-shirt pada waktu proses belajar mengajar dan/ atau waktu jam kuliah/ praktikum/ praktek kerja. f.
Mahasiswa pria berambut pendek dan rapi.
g. Bila memelihara kumis atau jenggot harap dicukur rapi. h. Mahasiswi
tidak
diperkenankan
menggunakan
make-up,
asesoris yang menyolok dan rambut panjang wajib dirapikan (menggunakan harnet dll). i.
Mahasiswi berjilbab menggunakan jilbab sesuai ketentuan jurusan.
3. Sanksi pelanggaran pakaian seragam: a. Teguran secara lisan sebanyak 1 kali b. Teguran tertulis 1, 2 dan 3 Teguran tertulis 1: kepada mahasiswa bersangkutan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
45
Teguran tertulis 2: kepada mahasiswa bersangkutan tembusan kepada orangtua Teguran tertulis 3: pemanggilan mahasiswa beserta orangtua. B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja Setiap pengguna fasilitas laboratorium diwajibkan menggunakan tanda pengenal yang telah diberikan oleh Bagian Administrasi Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya dan mentaati peraturan yang berlaku sebagai berikut : 1.
Pengguna
mengajukan
permohonan
penggunaan
alat
di
Laboratorium Terpadu dengan melampirkan daftar alat yang dibutuhkan. 2.
Pengguna telah mendapat surat ijin dari Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya.
3.
Pengguna
harus
memahami
biosafety
dan
menyerahkan
prosedur kerja/proposal penelitian termasuk fasilitas dan alat-alat utama yang akan digunakan dan menyerahkan kepada ketua kelompok studi tempat pengguna melakukan kegiatan penelitian. 4.
Pengguna
fasilitas dan alat
Laboratorium Terpadu
harus
memahami biosafety dan selama bekerja di laboratorium menggunakan jas laboratorium 5.
Dilarang
memindahkan
fasilitas
dan
alat
laboratorium di
Laboratorium Terpadu dari posisi yang telah ditentukan. 6.
Mencatat pemakaian alat pada buku/lembaran kertas yang telah disediakan,
dengan
diketahui
teknisi
laboratorium
yang
bersangkutan. 7.
Apabila terjadi kerusakan alat, baik karena kesalahan tata kerja atau karena sebab-sebab lain, pengguna harus segera melapor kepada Ketua
kelompok studi atau teknisi yang bertanggung
jawab.
46
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
8.
Biaya penggantian/perawatan karena kesalahan pemakaian sepenuhnya dibebankan pada pengguna.
9.
Setiap kali selesai menggunakan fasilitas dan alat, pengguna diharuskan meneliti kelengkapannya alat dan accessories yang terkait, serta membersihkannya dan mengembalikan ke posisi semula.
10. Pengguna
fasilitas
dan
alat
di
Laboratorium
Terpadu
diperbolehkan bekerja dengan pengawasan pengelola/teknisi selama jam kerja 08.00 – 16.00. Penggunaan di luar ketentuan tersebut harus mendapat ijin persetujuan ketua kelompok studi dan mematuhi tata tertib dan aturan pembiayaan. 11. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak diperkenankan membawa makanan, minuman dan merokok di ruang laboratorium. 12. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu wajib bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian tempat kerja, termasuk mematikan listrik, air, gas setelah berhenti bekerja dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka pengguna dilarang menggunakan alat- alat selain yang dibutuhkan. 13. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak diperkenankan mengajak orang lain yang tidak dimintakan ijin untuk ikut bekerja atau menunggu di ruang laboratorium. 14. Bagi pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu sebagai tempat penelitian diharapkan bekerja secara aktif dan berkelanjutan, apabila selama 3 bulan tidak melakukan aktivitas penelitian, maka ijin kerja penelitiannya akan dicabut dan tempat kerja akan diberikan kepada pengguna lainnya. 15. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan ijin di bagian administrasi. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
47
16. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan ijin di bagian administrasi. 17. Bagi para pengguna laboratorium yang melanggar peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi pencabutan ijin kerjanya. 18. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. C. Lama Masa Studi Lama masa studi adalah batas waktu minimal dan maksimal yang diperlukan
bagi
seseorang
peserta
didik
untuk
menyelesaikan
pendidikannya. 1.
Program Studi Diploma III Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III adalah 6 semester dengan masa studi terpanjang 8 semester. Apabila dalam jangka 8 semester efektif, mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut hanya dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
2. Program Studi Diploma IV Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma IV adalah 8 semester dengan masa studi terpanjang 10 semester. Apabila dalam jangka 10 semester efektif, mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut
48
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
hanya dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya D. Cuti Akademik Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik pada waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Ketentuan cuti akademik: a. Telah mengikuti minimal 2 semester masa studi. b. Cuti akademik diberikan 1 (satu) kali selama masa studi c.
Bagi yang hamil: Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui Jurusan selambatlambatnya satu bulan sebelum dimulainya cuti akademik dengan melampirkan surat keterangan hamil dari dokter dan FC akta nikah yang disahkan.
d. Bagi yang sakit: Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes
Surabaya
melalui
Jurusan
dengan
melampirkan surat keterangan sakit dari dokter. e. Tetap membayar SPP selama waktu cuti akademik. f.
Diketahui oleh Pembimbing Akademik.
g. Cuti akademik dapat diberikan selama 2 semester berurutan dengan memperhatikan masa studi terpanjang. Prosedur cuti akademik a. Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik mengajukan permohonan cuti akademik bermaterai Rp. 6000 kepada Ketua Jurusan yang diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik dan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
49
Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. b. Surat Keputusan cuti akademik diterbitkan oleh Direktorat. c.
Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban melapor kembali secara tertulis kepada Ketua Jurusan melalui Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya untuk menerbitkan surat keputusan pengaktifan kembali sebagai mahasiswa.
E. Sanksi Akademik Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik, pemutusan studi dan sanksi akademik lain sebagai berikut: 1. Peringatan Akademik a. Peringatan akademik berbentuk teguran lisan ditujukan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih dari 1(satu) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu b. Peringatan akademik berbentuk pemberitahuan ditujukan kepada orangtua/wali dari mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. c. Peringatan akademik berbentuk skorsing ditujukan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih dari 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. d. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti ujian akhir semester
matakuliah
tertentu
bagi
mahasiswa
yang
kehadirannya kurang dari 80 % untuk teori dan kurang dari 100% untuk praktik serta harus mengulang/ mengganti kehadiran sesuai ketentuan jurusan.
50
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
e. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti kegiatan PBM diberikan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi kewajiban administratif (Keuangan dan KRS) dalam satu semester. f. Peringatan akademik berbentuk larangan menempuh ujian akhir program bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan kewajiban akademik (PBM, Tugas, Target Kompetensi) dan administratif g. Peringatan akademik berbentuk skorsing terhadap mahasiswa yang terlibat dalam perkelahian fisik, termasuk yang menghasut hingga terjadinya perkelahian tersebut, dan bila terulang akan dilakukan pemutusan studi. 2. Pemutusan Studi a. Pemutusan studi berarti mahasiswa dikeluarkan dan / atau mengundurkan
diri
dari
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Surabaya karena prestasinya sangat rendah (Indeks Prestasi kurang dari 2.00 pada akhir semester 2), kelalaian administrasi, kelalaian mengikuti kegiatan PBM dan / atau keinginan pribadi. b. Pemutusan studi diberikan kepada mahasiswa bila melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan. c. Pemutusan studi karena kelalaian administratif diberikan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturutturut, atau dalam semester berbeda tanpa ijin Direktur Politeknik Kesehatan. d. Pemutusan studi karena kelalaian mengikuti kegiatan PBM diberikan kepada mahasiswa yang telah mendaftar kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan PBM pada semester I dan / atau semester II. e. Pemutusan studi dilakukan setelah peserta didik mendapatkan 3 kali peringatan akademik dan / atau pembinaan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
51
f. Pemutusan
studi
mahasiswa
ditetapkan
oleh
Direktur
berdasarkan usulan dari ketua program studi/ jurusan. 3. Sanksi Akademik Lain Sanksi
lain
diberikan
kepada
mahasiswa
yang
melakukan
pelanggaran normatif setelah dibicarakan pada program studi/ jurusan dan ditindaklanjuti oleh direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya: a. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik berupa tindak pidana/ kriminal yang berkekuatan hukum tetap maupun penyalahgunaan diberikan
narkoba,
sanksi
Penanganan
miras,
skorsing
masalah
dan
sampai
pidana
sejenisnya, pemutusan
diserahkan
kepada
akan studi. yang
berwajib. b. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral dan etika profesi akan diberikan sanksi skorsing sampai pemutusan studi. c.
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik misalnya: plagiat makalah, laporan, dan tugas akhir; pemalsuan tanda
tangan,
dsb.,
diberikan
sanksi
skorsing
sampai
pemutusan studi.
52
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB V PROGRAM PENDIDIKAN Dalam diperlukan
penyelenggaraan
perangkat
pembelajaran
administrasi
kurikulum,
berbasis
kompetensi
strategi,
metoda
pembelajaran, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan pembelajaran. Kurikulum mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan, karena menentukan kulaifikasi lulusan. Dalam rangka proses penguasaan kompetensi sebagai tenaga kesehatan maka kurikulum yang dipersiapkan harus mampu mencerminkan proses pembelajaran yang berbasis
kompetensi.
Kurikulum
pendidikan
dikembangkan
sebagai
kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Penyusunan KBK mengacu pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 35 (ayat 1 dan 2) dan pasal 36 (ayat 1) dan Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
A. JENIS PROGRAM STUDI 1. Program Studi Diploma 3 1.
Program Studi Keperawatan Soetomo Surabaya
2.
Program Studi Keperawatan Sutopo Surabaya
3.
Program Studi Keperawatan Sidoarjo
4.
Program Studi Keperawatan Tuban
2. Program Studi Diploma 4 1.
Program Studi Diploma 4 Keperawatan Surabaya
B. PROFIL DAN KOMPETENSI 1. Profil Dan Kompetensi Diploma 3 Keperawatan Perawat Ahli Madya adalah perawat yang telah menyelesaikan Pendidikan Jenjang Diploma Tiga (D III) Keperawatan. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
53
Perawat Ahli Madya mampu menguasai sain keperawatan dasar; melakukan asuhan keperawatan yang telah direncanakan secara terampil dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk memenuhi kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual secara holistik dan berdasarkan pada standar asuhan keperawatan, standar prosedur operasional; memperhatikan keselamatan pasien, rasa aman dan nyaman; mampu bekerjasama dengan tim keperawatan.
Peran Perawat Peran perawat secara umum adalah memberi pelayanan/asuhan (care provider), pemimpin kelompok (community leader), pendidik (educator), pengelola (manager) dan peneliti (researcher) 1. Pemberi asuhan (Care provider): Menerapkan keterampilan berfikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif dan holistik berlandaskan etik profesi dan aspek legal. 2. Pemimpin Kelompok (Community leader): Menjalankan kepemimpinan di berbagai komunitas, baik komunitas profesi maupun komunitas sosial. 3. Pendidik (Educator): Mendidik Klien dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya 4. Pengelola (Manager): Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam asuhan klien. 5. Peneliti (Researcher): Melakukan penelitian keperawatan dengan cara menumbuhkan keingintahuan dalam mencari jawaban terhadap fenomena keperawatan dan kesehatan yang terjadi dan menerapkan hasil kajian dalam upaya dalam
54
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
mewujudkan praktik berbasis bukti (Evidence Based Nursing Practice). Dalam rangka mewujudkan profil lulusan Diploma III Keperawatan, perlu ditetapkan capaian pembelajaran yang harus dikuasai. Dibawah ini dijabarkan capaian pembelajaran dan bahan kajian Pendidikan Diploma Tiga Keperawatan. Pencapaian kompetensi pada mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes
Surabaya
direncanakan
dalam
beberapa
tahap,
sebagaimana diuraikan dibawah berikut ini: No 1
Capaian Pembelajaran Pengetahuan Ketrampilan khusus Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia , patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.
Bahan Kajian 1.
2.
Anatomi dan fisiologi sistem tubuh: a. Sistem kardiovaskuler b. Sistem pernafasan c. Sistem pencernaan d. Sistem perkemihan e. Sistem persarafan dan neurobehaviour f. Sistem endokrin g. Sistem reproduksi h. Sistem hematologi dan imunologi i. Sistem sensoris (mata, telinga, hidung, pengecapan j. Sistem muskuloskeletal Gizi 1. Konsep dasar nutrisi 2. Pengaturan nutrisi 3. Nutrisi pada Bayi dan anak 4. Kebutuhan nutrisi bagi Remaja 5. Kebutuha nutrisi bagi dewasa dan lanjut usia 6. Nutrisi pada Ibu hamil dan menyusui 7. Nutrisi sebagai terapi 8. Pencegahan dan penanganan kekurangan Vitamin, anemia dan cacingan, Kurang Kalori
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
55
Protein (KKP) Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien. Patofisiologi a. Mekanisme adaptasi sel (Proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringan /nekrosis sel meliputi : atropi,hipertropi,iskemik, trombosis,embolism) b. Kelainan dan interaksi genetik c. Proses keganasan d. Tahapan Perkembangan mental dan perubahan kesehatan ( Perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang tua/lansia) e. Proses perubahan keseimbangan cairan, elektrolit dan Asam Basa, antara lain : Proses Odem, Hiper dan Hipo elektrolit, Asidosis dan Alkalosis) f. Proses Infeksi, g. Prosesperadangan h. Proses Imunitas i. Proses degenaratif j. Proses terjadinya shock Mikrobiologi dan Parasitologi a. Siklus hidup mikrooganisme b. Kembang-biak mikroorganisme c. Cara penularan d. Jenis organisme parasit e. Siklus hidup organisme parasit f. Cara berkembang biak g. Cara penularan Farmakologi 1. Konsep Farmakologi 1) Farmakokinetik 2) Farmakodinamik 3) Penggolongan obat 4) Prinsip pemberian obat
9. 3.
4.
5.
56
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
5)
2. 3. 4.
2
Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
1.
Bentuk kemasan obat Peran perawat dalam pemberian obat Cara pemberian obat Konsep dan prinsip pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
Fisika a. b. c. d. e. f. g. h.
2.
3.
Biomekanik Biolistrik Fluida Bio-optik Bio-akustik Termofisika Penerapan fisika dalam keperawatan Prinsip prinsip fisika dalam pemeliharaan alatalat keperawatan
Biokimia a. Metabolisme tubuh b. Metabolisme karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air c. Keseimbangan asam-basa d. Mekanisme kerja hormon e. Mekanisme kerja enzim Psikologi a. Konsep biopsikologi b. Perilaku manusia c. Perkembangan kepribadian d. Bio-psikologi dan proses sensorimotorik e. Kesadaran diri f. Persepsi dan motivasi g. Emosi, stres dan adaptasi h. Proses berfikir dan pemecahan masalah i. Konsep belajar j. Intelejensi dan kreatifitas
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
57
3
Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
4
Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan Keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
5
Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”
15. 1.
2.
3. 4.
58
k. Gangguan perilaku l. Pembentukan sikap Konsep antropologi sosial Konsep antropologi kesehatan Proses sosial dan interaksi sosial Berbagai kelompok sosialmasyarakat Lapisan-lapisan sosialmasyarakat Ciri-ciri kelompok sosial dan masyarakat Aturan / norma-norma dalam kehidupan masyarakat Implikasi antropologi dalam praktik keperawatan Implikasi transkultural dalam praktik keperawatan Sejarah keperawatan Falsafah dan paradigma keperawatan (manusia, sehatsakit, lingkungan, keperawatan) Keperawatan sebagai Profesi Pengenalan Teori keperawatan Model Praktik Keperawatan Tren keperawatan dimasa yang akan datang Pengantar Sistem Pelayanan Kesehatan Peran fungsi tugas Perawat dalam pelayanan kesehatan Berfikir kritis dan pengambilan keputusan Tahapan Proses Keperawatan Pengkajian Keperawatan Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan Implementasi / Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Konsep dan prinsip “Patient safety” a. Komponen pasien safety b. Sasaran pasien safety Langkah langkah pelaksanaan “Patient safety” (RS Propinsi, Kab.,Puskesmas) Standar Keselamatan Pasien Kriteria monitoring dan evaluasi “Patient safety”
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
5. 6. 7. 8. 6
Menguasai konsep teoritis Kebutuhan dasar manusia
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14. 15.
16.
Komunikasi antar anggota team kesehatan Peran perawat dalam “Patient safety” Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien Monitoring dan evaluasi “Patient safety” Teori teori kebutuhan dasar manusia Teori kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow Konsep kebutuhan oksigen, Konsep kebutuhan cairan Konsep kebutuhan nutrisi Konsep kebutuhan eliminasi Konsep kebutuhan aktifitas Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Konsep keseimbangan suhu tubuh Konsep kebutuhan seksualitas Konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman: a. kehilangan dan berduka b. penyakit kronis c. terminal d. kecemasan Konsep kebutuhan memiliki dan dimiliki Konsep kebutuhan harga diri : Konsep diri Konsep kebutuhan aktualisasi diri Faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan Berbagai prosedural keperawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien berhubungan dengan: a. Gangguankebutuhan oksigen: a. Menghitung pernapasan b. Memposisikan pasien fowler dan semifowler c. Mengumpulkan sputum untuk pemeriksaaan d. Memberikan oksigen nasal kanul
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
59
e.
Melatih napas dalam f. Melatih batuk efektif b. Gangguan kebutuhan cairan: a. Mengukur tekanan darah b. Menghitung nadi c. Pemeriksaan Rumple-lead d. Memberi minum per oral e. Mengumpulkan urin untuk pemeriksaan f. Memasang kondom g. Menghitung keseimbangan cairan h. Merawat luka infus i. Mengganti cairan infus j. Melepas infus k. Memonitor tetesan infus l. Merawat kateter urin c. Gangguan kebutuhan nutrisi: 1) Mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar paha 2) Menghitung Indeks Masa Tubuh 3) Memberikan makan per oral d. Gangguan kebutuhan eliminasi: 1) Membantu pasien eliminasi bak/bab di atas tempat tidur 2) Memasang diapers/ popok e. Gangguan kebutuhan aktivitas: a. Menerima pasien baru b. Memindahkan pasien dari Tempat Tidur ke kursi c. Memindahkan
60
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
pasien dari Tempat Tidur ke Tempat Tidur lain d. Memposisikan pasien: Posisi Fowler; Semi Fowler; Lithotomi; Dorsal recumbent; SIM (miring kanan/kiri) ; Trendelenberg; Supinasi; Pronasi; e. Melatih berjalan f. Memandikan pasien di atas Tempat tidur g. Merawat gigi dan mulut: Menyikat gigi, merawat mulut dan gigi pada pasien yang tidak sadar. h. Mengganti pakaianpasien diatas tempat tidur. i. Mencuci rambut j. Menyisir rambut f. Gangguan keseimbangan suhu tubuh: 1) Mengukur suhu tubuh: oral, aksilla dan rektal 2) Memberikan kompres hangat 3) Memberikan kompres dingin g. Gangguan aman nyaman: 1) Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi otot progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik) 2) Membersihkan lingkungan pasien 3) Backrub 4) Mencuci tangan aseptic dan antiseptic 5) Menggunakan alat pelindung diri : barak scort, sarung tangan, penutup kepala,dll
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
61
7
62
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
1.
Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdarurata n dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
1. 2.
3.
4. 5. 6.
Konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah Peran perawat medikal bedah dalam Kebijakan pelayanan kesehatan (nasional dan internasional) Kajian penyakit tropis: Malaria, DHF, Thypoid, Filariasis Kajian penyakit infeksi endemis: SARS, Flu Burung Kajian penyakit HIV/AIDS Gangguan kebutuhan oksigen akibat patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler: a. Anamnesa gangguan sistem pernapasan dan cardiovaskuler b. Perekaman EKG c. Pengambilan specimen darah : vena dan arteri d. Pemeriksaan fisik:kecukupan oksigen dan sirkulasi, perubahan irama napas dan irama jantung; bunyi napas dan bunyi jantung. e. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echocardiographi, treadmel test f. Masalah perawatan pada ISPA, COPD, cor pulmonale, effusi pleura, TBC, gagal jantung dan penyakit jantung koroner, hipertensi, anemi, gangguan pembuluh darah perifer g. Tindakan keperawatan: 1) Memberikan posisi fowler dan semi fowler 2) Memberikan oksigen simple mask 3) Melakukan Postural drainage 4) Melakukan inhalasi (nebulizer) 5) Melakukan penghisapan lendir 6) Memasang dan memonitor transfusi darah
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
7)
7.
8.
Memberikan obat sesuai program terapi h. Melaksanakan evaluasi kebutuhan oksigen Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin a. Anamesa gangguan sistem perkemihan dan endokrin b. Persiapan pasien dengan BNO/IVP, USG ginjal c. Pemeriksaan fisik: dehidrasi, overload cairan/edema, kurang mineral d. Masalah perawatan pada pielonepritis, glomerulonepritis, sindroma neprotik, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes mellitus e. Tindakan keperawatan: 1) Merawat infus 2) Merawat kateter 3) Melaksanakan bladder training 4) Memberikan obat sesuai program terapi f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan cairan dan elektrolit Gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis pencernaan dan metabolik endokrin a. Anamesa gangguan sistem pencernaan dan metabolic endokrin b. Persiapan pasien dengan barium meal/barium enema, USG abdomen dan endoskopi c. Pemeriksaan fisik: kondisi saluran pencernaan, bentuk abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan, bising usus d. Masalah perawatan pada ulkus peptikum, gastroenteritis, thypus
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
63
e.
abdominalis, colitis, hemoroid, hepatitis, obstruksi intestinal, DM Tindakan keperawatan: 1) 2)
Merawat NGT Memberi makan melalui NGT 3) Memberikan obat sesuai program terapi f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan nutrisi 9. Gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan dan persarafan a. Anamesa gangguan sistem pencernaan dan persarafan b. Masalah perawatan pada konstipasi, inkontinensia urin/alvi c. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan eliminasi 1) Melakukan manual fekal 2) Merawat kolostomi 3) Memberikan obat sesuai program terapi d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan eliminasi 10. Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem muskuloskletal dan persarafan dan indera a. Anamesa gangguan sistem muskuloskletal dan persarafandan indera b. Persiapan pasien dengan CT scan otak dan MS, MRI, Angografi cerebral. Pungsi lumbal c. Pemeriksaan fisik: bentuk dan postur tubuh, gaya berjalan, fungsi sensorik, motorik, keseimbangan, pemeriksaan reflex, visus d. Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur,
64
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala, trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma e. Tindakan keperawatan: 1) Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan: kursi roda, kruck, tripot 2) Melatih ROM 3) Memberikan obat sesuai program terapi f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktifitas 11. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan neurobehavior a. Anamesa gangguan sistem persarafan b. Masalah perawatan : nyeri, ganggun tidur c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur 1) Membantu melaksanakan ritual tidur 2) Memberikan obat sesuai program terapi d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur 12. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh a. Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh b. Masalah perawatan pada pasien dengan hipertermi dan hipotermi c. Tindakan keperawatan: 1) Memasang cooler blanket 2) Memasang warmer blanket 4) Memberikan obat sesuai program terapi d. Melaksanakan evaluasi Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
65
kebutuhan keseimbangan suhu tubuh 13. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem imunitas a. Anamesa gangguan sistem integumen dan imunitas b. Anamesa tentang kondisi psikologik-sosial c. Pemeriksaan fisik:terhadap integritas kulit/jaringan, tanda infeksi/peradangan, tanda penurunan kesadaran d. Pemeriksaan tanda kecemasan e. Masalah perawatan pada luka bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, HIV AIDS f. Tindakan keperawatan: 1) Merawat luka 2) Memberi kompres pada luka 3) Memasang restrain 4) Melakukan test alergi hasil kolaborasi 5) Prosedur isolasi pasien 6) Prosedur proteksi diri perawat 7) Memberikan obat sesuai program terapi g. Melaksanakan evaluasi kebutuhan rasa aman dan nyaman 14. Keperawatan Periopratif a. Konsep perioperatif b. Aplikasi Asuhan Keperawatan pada periopratif c. Tindakan keperawatan pre operatif: 1) Membersihkan daerah operasi 2) Mencukur daerah operasi 3) Menyiapkan pelaksanaan
66
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Informed consent Tindakan keperawatan post operatif 1) Menyiapkan TempatTidur aether bed 2) Anamesa dan observasi sirkulasi (TD, nadi, pernapasan dan suhu tubuh) 3) Mengobservasi perdarahan 4) Pemeriksaan kesadaran 5) Mengobservasi bising usus 6) Membimbing latihan napas dalam 7) Membimbing batuk efektif 8) Melatih ambulasi Evaluasi asuhan keperawatan periopratif Konsep neonatal esensial Konsep Keperawatan anak sehat Konsep tumbuh kembang anak Sistem perlindungan anak Indonesia Konsep keperawatan anak sakit Berbagai penyakit dan Masalah-masalah kesehatan anak yang lazim Konsep hospitalisasi Konsep bermain Pemeriksaan perkembangan anak (Kuestioner Pre Skrening Perkembangan/KPSP dan Menejemen Terpadu Balita Sehat/MTBS) Aplikasi Proses Keperawatan pada anak sehat, sakit Tindakan keperawatan pada anak sehat: Imunisasi dasar; Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance), memandikan bayi Tindakan keperawatan pada anak sakit:Melakukan terapi bermain, Perawatan bayi
d.
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
22. 23. 24.
25. 26.
27.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
67
28.
29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.
38. 39.
40.
41.
42.
68
dalam incubator, Perawatan bayi dengan fototerapi Evaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat dan anak sakit Perspektif keperawatan maternitas, Issue dan trend keperawatan maternitas Peran dan fungsi perawat maternitas Konsep keperawatan ibu hamil Konsep keperawatan ibu intranatal dan bayi baru lahir Konsep Keperawatan ibu post partum Konsep inisiasi menyusui dini Konsep keperawatan ibu dengan masalah reproduksi Ragam gangguan sistem Reproduksi: PMS, infeksi, gangguan menstruasi, gangguan kehamilan. Konsep perawatan ibu resiko HIV/AIDS Aplikasi Asuhan keperawatan pada ibu hamil, post partum dan gangguan reproduksi: Tindakan keperawatan pada Ibu hamil: a. ANC b. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil c. Senam hamil Tindakan keperawatan pada ibu post partum: a. Pemantauan involusi b. Perawatan vulva c. Perawatan luka episiotomi d. Pendidikan kesehatan pada ibu post partum (teknik menyusui, ASI eksklusif, penkes KB, perawatan bayi) Tindakan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi: a. Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
b. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.
50.
51. 52. 53. 54.
55.
56.
Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan papsmear Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu maternal Perspektif keperawatan Jiwa Trend dan isu keperawatan jiwa Konsep Dasar kesehatan / keperawatan jiwa Model konseptual keperawatan jiwa Konsep penatalaksanaan terapi modalitas Penggolongan gangguan jiwa (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa/ PPDGJ dan Diagnostik and statistic manual of mental disorders IV/ DSM IV) Aplikasi Asuhan Keperawatan pasien dengan : a. Kecemasan b. Kehilangan dan berduka c. Gangguan konsep diri d. HDR (Harga diri rendah) e. Isolasi sosial f. Halusinasi g. Resiko Perilaku kekerasan h. Defisit perawatan diri i. Regimen terapetik Tindakan Terapi modalitas (TAK dan Psikofarmaka) Evaluasi asuhan keperawatan pada gangguan jiwa Konsep Kesehatan pada Kelompok Khusus gerontik Aplikasi asuhan Keperawatan pada kelompok khusus gerontik Tindakan pada keperawatan gerontik : a. Terapi kognitif b. Terapi aktifitas c. Bantuan aktifitas seharihari (activity daily living – ADL) pada kelompok lansia d. Senam lansia Evaluasi asuhan keperawatan pada kelompok khusus gerontik
57. Konsep Pelayanan Kesehatan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
69
8
Menguasai konsep teoritis dan prosedur pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
9
Menguasai jenis, manfaat, dan manual penggunaan alat kesehatan.
70
2. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan 3. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan sesuai dengan SOP.
4.
Mampu memilih dan mengunakan peralat dlm memberikan askep sesuai dg standar askep
Primer 58. Konsep keluarga 59. Model konseptual keperawatan keluarga 60. Trend dan issue dalam keperawatan keluarga 61. Konsep asuhan keperawatan keluarga 62. Manajemen sumberdaya keluarga 63. Aplikasi asuhan keperawatan keluarga 64. Tindakan keperawatan keluarga : a. Pendidikan kesehatan pada keluarga b. Merawat anggota keluarga yang sakit c. Pemberdayaan keluarga 65. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga 1. Konsep pencegahan penularan infeksi 2. Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang 3. Konsep menejemen infeksi nosokomial 4. Prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif a. Memberikan obat oral b. Memberikan obat parenteral (intrakutan, subkutan, intramuskuler, intravena), c. Memberikan obat topical (Oles, tetes) d. Memberikan obat prarektal/supositoria 5. Konsep Promosi kesehatan di Rumah sakit 6. Implementasi promosi kesehatan di tatanan rumah sakit 1. Jenis, manfaat dan cara penggunaan alat kesehatan yang kerap digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. a. Jenis & type alat kesehatan b. Manfaat dan fungsi alat kesehatan c. Prinsip dan prosedur penggunaan alat d. Perawatan dan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
penyimpanan alat Kalibrasi alat : prinsip dan cara pelaksanaan. 2. Penyimpanan dan pemeliharaan alat: a. Membersihkan dan menyimpan alat b. Prinsip aseptic dan antiseptic pada penggunaan alat kesehatan. 1. Kosep sterilisasi 2. Konsep desinfeksi 3. Cara dan metoda sterilisasi 4. Prinsip-prinsip yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi 1. Persepktif keperawatan gawat darurat 2. Konsep dan prinsip gawat darurat 3. Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar 4. Prinsip utama pertolongan korban 5. Langkah langkah penilaian korban/TRIAGE 6. Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat Circulation Airway Breathing (CAB) 7. Sistem pelayanan gawat darurat 8. Konsep, prinsip Bencana dan kejadian luar biasa 9. Sistem Penanggulangan Bencana terpadu 10. Prosedur bantuan hidup dasar: a. Pemeriksaan tingkat kesadaran kuantitatif dan kualitatif b. Pemeriksaan nadi c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas d. Pemeriksaan pernafasan e. Tindakan resusitasi jantung paru f. Membuka jalan nafas ;dengan alat (opa) dan tanpa alat ; g. Tindakan mengeluarkan benda asing h. Pemasangan neck collar e.
10
Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat.
11
Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar pada situasi gawat darurat dan atau bencana,
5.
Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
71
i.
11.
12
Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta
5.
informasi asuhan keperawatan.
Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah merencanakan, mendokumentasi kan dan menyajikan informasi asuhan keperawatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
13
Menguasai konsep,
6.
Mampu
prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan
melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang
keperawatan.
akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/pen asehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya
72
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Tindakan menghentikan perdarahan (positioning & tourniquet) Prosedur tindakan Bencana a. Proses inisiasi awal pada Bencana b. Evakuasi dan transportasi korban Konsep dokumentasi Tehnik dokumentasi dan pelaporan Sistem Informasi Kesehatan Model pendokumentasian asuhan keperawatan Teknik pendokumentasian asuhan keperawatan Model dokumentasi NANDA (NIC dan NOC) Sistem dokumentasi (manual dan elektronik) Aspek Legal Pendokumentasian Konsep Dasar komunikasi Komunikasi terapeutik Prinsip komunikasi teraputik Teknik-teknik komunikasi teraputik Strategi pelaksanaan (tahaptahap) komunikasi terapeutik Hambatan komunikasi Penerapan komunikasi berdasarkan tingkat usia Komunikasi pada setiap tahap proses keperawatan Komunikasi pada bayi dan anak Komunikasi pada remaja Komunikasi pada orang dewasa Komunikasi pada lansia Komunikasi pada pasien dengan kebutuhan khusus Komunikasi pada keluarga, kelompok dan masyarakat Komunikasi pada pasien dengan fisik dan gangguan jiwa
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
14
Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
7.
Mampu memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan
1.
2. 3. 4. 5. 6.
15
Menguasai Kode Etik Perawat Indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang keperawatan,prinsip prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait pelayanan keperawatan.
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
16
Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan , konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice).
8.
Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
12. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11.
Konsep, prinsip, dan teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien. a. Konsep pendidikan kesehatan b. Prinsip pendidikan kesehatan Konsep pemberdayaan klien Upaya upaya kesehatan Rencana Penyuluhan kesehatan Media penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus Nilai, norma dan etika Prinsip-prinsip etik Konsep etik dan hukum kesehatan Peraturan, kebijakan dan perundang-undangan yang berkaitan dalam praktik keperawatan Kode etik keperawatan Issue etik Masalah etik Dilema etik dalam keperawatan Bio etik keperawatan Hak dan kewajiban pasien Aspek legal dalam praktik keperawatan Keputusan etik Konsep dan proses manajemen keperawatan Menejemen perencanaan asuhan Keperawatan Konsep supervisi, Timbang terima pasien, pendelegasian tugas Konsep Manajemen Konflik, Konsep Kolaborasi dan Negosiasi Konsep Model Praktik Keperawatan Profesional Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan Konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan , konsep teoritis Praktek Keperawatan Berbasis Bukti (Evidence Based Practice) Indikator Penilaian Mutu Asuhan Keperawatan Kepuasan pelangggan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
73
4.
8.
Menyusun laporan tentang hasil dap roses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasik an secara efektif kpd pihak lain yg membutuhkanny a Mampu mendokumentasi kan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
12. Membuat rencana kerja sebagai anggota tim 13. Membuat laporan kerja 1. Konsep karyatulis ilmiah (definisi, jenis, ciri ciri) 2. Langkah langkah penulisan ilmiah 3. Pengumpulan data ilmiah 4. Sistematika penulisan 5. Laporan Karya tulis ilmiah secara sistematik
C. STRUKTUR PROGRAM 1. PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SOETOMO SURABAYA SEMESTER I No
MATA KULIAH
BOBOT SKS 2 2
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L 2 2 -
1 2
WAT 1.01 WAT 1.04
Agama 1 Pancasila
3
WAT 1.02
Kewarganegaraan
2
2
-
-
4
WAT 1.03
Bahasa Indonesia
2
1
1
-
5
WAT 2.01
Ilmu Biomedik Dasar :
4
3
1
-
6
WAT 3.01
2
2
-
-
7
WAT 4.01
2
2
-
-
8
WAT ML 03
Psikologi Konsep Dasar Keperawatan Bahasa Inggris 1
2
2
-
-
9
WAT ML 14 Agama 2 (Aqidah Akhlak) Pendidikan dan Budaya WAT ML 26 Anti Korupsi Jumlah sks semester 1
2
2
-
-
2
1
1
-
22
19
3
-
10
74
KODE MK
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SEMESTER II MATA KULIAH
BOBOT
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
No
Kode MK
1
WAT 2.04
Farmakologi
3
2
1
-
2
WAT 2.03
Patofisiologi
2
2
-
-
3
WAT 3.02
Anthropologi Kesehatan
2
2
-
-
4
WAT 3.03
Etika Keperawatan
2
1
1
-
5
WAT 4.02
Keperawatan Dasar 1
5
3
2
-
6
WAT 2.02 WAT ML 01
Gizi dan Diet
2
2
-
-
Pengkajian Fisik
2
1
1
-
2
1
1
-
SKS
7
8
WAT ML 10
Elektif (Keperawatan Komplementer/ Personality Development/ Mutu Pelayanan Keperawatan)
9
WAT ML 11
Bahasa Inggris 2
2
1
1
-
10
WAT ML16
Praktek Keperawatan Profesional
2
2
-
-
Jumlah sks semester 2
24
17
7
-
SEMESTER III No
KODE MK
1
WAT 4.03
2
WAT 4.04
3
WAT 4.05
4
WAT 5.01
5
WAT 4.07
6
WAT 5.02
7
WAT ML 05
MATA KULIAH
BOBOT SKS
Metodologi Keperawatan Dokumentasi Keperawatan Komunikasi Praktik Klinik Keperawatan dasar Menejemen Patient safety Keperawatan Medikal Bedah 1 Studi Diagnostik
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
2
1
1
2
2
-
-
2
1
1
-
3
-
-
2
2
-
-
3
2
1
-
2
1
1
-
-
3
75
10 11
WAT ML08 WAT ML 09
Personality Devolepment Penulisan Karya Tulis Ilmiah Jumlah sks semester 3
2
2
2
1
20
12
-
-
1
-
5
3
SEMESTER IV No
KODE MK
MATA KULIAH
BOBOT SKS
1
WAT 5.03
2
WAT 5.06
3
WAT 5.07
4
WAT 5.09
5
WAT ML 19
Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah 1 Keperawatan Anak
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
2
-
-
2
3
1
1
1
Keperawatan Maternitas Keperawatan Gawat darurat dan Menejemen Bencana
3
1
1
1
2
1
-
1
PONEK
2
1
1
-
Jumlah sks semester 4
12
4
3
5
SEMESTER V No
KODE MK
1
WAT 5.08
2
WAT 5.04
3
WAT 6.01
4
WAT 6.02 WAT ML 06 WAT ML15 WAT ML 23
MATA KULIAH
BOBOT SKS
5 6 7
76
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
Keperawatan jiwa Keperawatan Medikal Bedah2 Keperawatan Keluarga
3
1
1
1
3
2
1
-
3
2
-
1
Keperawatan Gerontik
2
1
-
1
Keperawatan Kritis 2
2
1
1
-
Promosi kesehatan
2
1
1
-
Managemen bencana
2
1
1
-
Jumlah sks semester 5
17
9
5
3
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SEMESTER VI No
KODE MK
MATA KULIAH
BOBOT SKS
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
1
WAT 1.05
Kewirausahaan
2
2
-
-
2
WAT 7.01
3
-
-
3
3
WAT 4.06
2
2
-
-
4
WAT 5.05
Karya Tulis Ilmiah Manajemen Keperawatan Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah 2
2
-
-
2
5
WAT ML 17
Keperawatan komunitas
2
1
-
1
6
WAT ML 18
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 1
2
2
-
-
7
WAT ML 22
KMB 3
2
1
8
WAT ML 24
Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat (Gadar, Kritis)
2
-
-
2
Jumlah sks semester 6
17
8
0
9
1
2. PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SUTOPO SURABAYA SEMESTER I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kode MK
MATA KULIAH
BOBOT SKS
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
WAT 1.01
Agama 1
2
2
-
-
WAT 1.02
Kewarganegaraan
2
2
-
-
WAT 1.03
Bahasa Indonesia
2
1
1
-
WAT 1.04
Pancasila
2
2
-
-
WAT 2.01
Ilmu Biomedik Dasar
4
3
1
-
WAT 3.01
Psikologi
2
2
-
-
WAT 4.01
Konsep Dasar Keperawatan
2
2
-
-
Keperawatan Dasar 2
2
2
-
-
Bahasa Inggris 1
2
2
-
-
WAT ML 02 WAT ML 03
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
77
Jumlah sks semester 1
20
18
2
0
SEMESTER II No
Kode MK
MATA KULIAH
BOBOT SKS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
WAT 2.02
Gizi dan Diet
2
2
-
-
WAT 2.03
Patofisiologi
2
2
-
-
WAT 2.04
Farmakologi
3
2
1
-
WAT 3.02
Anthropologi Kesehatan
2
2
-
-
WAT 3.03
Etika Keperawatan
2
1
1
-
WAT 4.02
Keperawatan Dasar
5
3
2
-
Pengkajian Fisik
2
1
1
-
Bahasa Inggris 2
2
1
1
-
2
1
1
-
22
15
7
0
WAT ML 01 WAT ML 11 WAT ML 25
Pendidikan budaya anti korupsi Jumlah sks semester 2
SEMESTER III No
Kode MK
MATA KULIAH
WAT 4.03
Metodologi Keperawatan
BOBOT SKS
1 2
WAT 4.04
3
WAT 4.05
4
WAT 4.07
5
WAT 5.01
6
WAT 5.02
7 8
78
WAT ML 05 WAT ML 14
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
2
1
1
-
2
2
-
-
2
1
1
-
2
2
-
-
3
-
-
3
3
2
1
-
Studi Diagnostik
2
1
1
-
Agama 2 (Aqidah dan akhlak)
2
2
-
-
Dokumentasi Keperawatan Komunikasi Menejemen Patient safety Praktik Klinik Keperawatan Dasar Keperawatan Medikal Bedah 1
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
9
WAT ML 16
Keperawatan Profesional
2
2
-
-
Jumlah sks semester 3
20
13
4
3
SEMESTER IV No
Kode MK
1
WAT 5.03
2
WAT 5.06
Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah1 Keperawatan Anak
3
WAT 5.07
Keperawatan Maternitas
4
WAT 5.09
5
WAT ML15
6 7 8
WAT ML 19 WAT ML 22 WAT ML 23
MATA KULIAH
BOBO T SKS
Keperawatan Gawat darurat dan Manejemen Bencana Promosi Kesehatan PONEK Keperawatan Medikal Bedah 3 Manajemen bencana Jumlah sks semester 4
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
2
-
-
2
3
1
1
1
3
1
1
1
2
1
-
1
2
1
1
-
2
1
1
-
2
1
1
-
2
1
1
-
18
7
6
5
SEMESTER V No
Kode MK
1
WAT 5.04
2
WAT 5.08
Keperawatan Medikal Bedah 2 Keperawatan jiwa
3
WAT 6.01 WAT 6.02
4 5 6 7
WAT ML 09 WAT ML 17 WAT ML18
MATA KULIAH
BOBO T SKS
PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
3
2
1
-
3
1
1
1
Keperawatan Keluarga
3
2
-
1
Keperawatan Gerontik
2
1
-
1
Penulisan Karya Ilmiah
2
1
1
-
Keperawatan Komunitas
2
1
1
-
Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) 1
2
1
1
-
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
79
Jumlah sks semester 5
17
MATA KULIAH
BOBO T SKS
9
5
3
SEMESTER VI PENGALAMAN BELAJAR T P K/L
No
Kode MK
1
WAT 1.05
Kewirausahaan
2
2
-
-
2
WAT 7.01
3
-
-
3
3
WAT 4.06
2
2
-
4
WAT 5.05
Karya Tulis Ilmiah Manajemen Keperawatan Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah 2 Praktek Klinik Keperawatan Komunitas
2
-
-
2
2
-
-
2
Elektif
2
1
1
-
Jumlah sks semester 6
13
5
1
7
T
P
K
2 2 2 1 3 2 2
1 1 -
-
2 1 17
1 3
0
WAT ML 20 WAT ML 10
5 6
3. PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO SEMESTER I No
80
KODE MK
MATA KULIAH
1 2 3 4 5 6 7
WAT 1.01 WAT 1.04 WAT 1.02 WAT 1.03 WAT 2.01 WAT 3.01
8 9
WAT ML 02 WAT ML 03
Agama 1 Pancasila Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Ilmu Biomedik Dasar Psikologi Konsep Dasar Keperawatan Keperawatan Dasar 2 Bahasa Inggris 1 Jumlah Kredit Semester
WAT 4.01
BOBOT SKS 2 2 2 2 4 2 2 2 2 20
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SEMESTER II No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KODE MK WAT 2.04 WAT 2.03 WAT 3.02 WAT 3.03 WAT 4.02 WAT 2.02 WAT ML 01 WAT ML 05 WAT ML 14
MATA KULIAH Farmakologi Patofisiologi Anthropologi Kesehatan Etika Keperawatan Keperawatan Dasar 1 Gizi dan Diet Pengkajian Fisik
BOBOT SKS 3 2 2 2 5 2 2
Studi diagnostik Agama 2 (Aqidah Akhlaq) Jumlah Kredit Semester
2 2 22
T
P
K
2 2 2 1 3 2 1
1 1 2 1
-
1 2 16
1 4
-
T
P
K
1
1
-
SEMESTER III No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KODE MK
MATA KULIAH
WAT 4.03
Metodologi Keperawatan
WAT 4.04 WAT 4.05 WAT 5.01 WAT 4.07 WAT 5.02 WAT ML 13 WAT ML 15 WAT ML 16 WAT ML 18
BOBOT SKS 2
Dokumentasi Keperawatan Komunikasi
2
2
-
-
2
1
1
-
Praktik Klinik Keperawatan Dasar Manajemen Patient Safety Keperawatan Medikal Bedah1 Manajemen OK
3
-
-
3
2
2
-
-
3
2
1
-
2
1
-
1
Promosi Kesehatan
2
1
1
-
Keperawatan Profesional
2
2
-
-
K3 1
2
1
1
-
22
13
5
4
Jumlah Kredit Semester
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
81
SEMESTER IV No
KODE MK
1
MATA KULIAH
BOBOT SKS 2
T
P
K
-
-
2
3
1
1
1
2
WAT 5.06
Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah 1 KeperawatanAnak
3
WAT 5.07
KeperawatanMaternitas
3
1
1
1
Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana Keperawatan Kritis 1 ( intensive 1) PONEK
2
1
-
1
2
1
-
1
2
1
1
-
Manajemen Bencana
2
1
1
Pendidikan dan budaya anti korupsi JumlahKredit Semester
2
1
1
-
18
7
5
6
T
P
K
1
1
1
WAT 5.03
4 WAT 5.09 5 6 7 8
WAT ML 04 WAT ML 19 WAT ML 23 WAT ML 25
SEMESTER V No 1 2
WAT 5.08
MATA KULIAH KeperawatanJiwa
BOBOT SKS 3
3
WAT 6.01
Keperawatan Medikal Bedah 2 Keperawatan Keluarga
4
WAT 6.02
Keperawatan Gerontik
2
1
-
1
5
WAT ML 06 WAT ML 09 WAT ML 17
Keperawatan Kritis 2 (intensive 2) Penulisan Karya Ilmiah
2
1
-
1
2
2
-
-
Keperawatan Komunitas
2
1
-
1
Jumlah Kredit Semester
17
10
2
5
6 7
82
KODE MK
WAT 5.04
3
2
1
-
3
2
-
1
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SEMESTER VI No
KODE MK 1 2 3 4
WAT 1.05 WAT 7.01 WAT 4.06 WAT 5.05
5 6
WAT ML 10 WAT ML 22
BOBOT SKS Kewirausahaan 2 Karya Tulis Ilmiah 3 Manajemen Keperawatan 2 Praktik Klinik 2 Keperawatan Medikal Bedah 2 Elektif 2 MATA KULIAH
KMB 3 (Isu global : asuhan keperawatan HIV, TB, Malaria) MDG) Jumlah Kredit Semester
T
P
K
2 2 -
-
3 2
1
1
-
2
1
-
1
13
6
1
6
4. PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN TUBAN SEMESTER I MATA KULIAH
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KODE WAT 1.01 WAT 1.04 WAT 1.02 WAT 1.03 WAT 2.01 WAT 3.01
NAMA Agama Pancasila Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Ilmu Biomedik Dasar Psikologi Konsep Dasar WAT 4.01 Keperawatan ( KDK ) WAT ML 02 KeperawatanDasar 2 WAT ML 03 Bahasa Inggris1 WAT ML 26 KeperawatanDasar 3 JUMLAH KREDIT SEMESTER
BEBAN STUDI (SKS) PENGALAMAN BELAJAR JUMLAH T P K 2 2 2 2 2 2 2 1 1 4 3 1 2 2 -
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
2
2
-
-
2 2 2 22
2 2 18
2 4
0
83
SEMESTER II MATA KULIAH
No
1 2 3 4 5 6 7 8
KODE NAMA WAT 2.04 Farmakologi WAT 2.03 Patofisiologi WAT 3.02 Anthropologi kesehatan WAT 3.03 Etika Keperawatan WAT 4.02 Keperawatan Dasar 1 WAT 2.02 Gizi dan Diet WAT ML 01 Pengkajian Fisik WAT ML 05 Studi Diagnostik JUMLAH KREDIT SEMESTER
BEBAN STUDI (SKS) PENGALAMAN BELAJAR JUMLAH T P K 3 2 1 2 2 2 2 2 1 1 5 3 2 2 2 2 1 1 2 1 1 20 14 6 0
SEMESTER III MATA KULIAH
NO KODE
1 2 3 4
5 6 7 8 9
84
NAMA Metodologi WAT 4.03 Keperawatan Dokumentasi WAT 4.04 Keperawatan WAT 4.05 Komunikasi Praktik Klinik WAT 5.01 Keperawatan Dasar Manajemen Patient WAT 4.07 safety Keperawatan Medikal WAT 5.02 Bedah 1 WAT ML 11 Bahasa Inggris 2 WAT ML 15 Promosi Kesehatan Keperawatan WAT ML 16 Profesional JUMLAH KREDIT SEMESTER
BEBAN STUDI (SKS) PENGALAMAN BELAJAR JUMLAH T P K 2
1
1
-
2 2
1 1
1 1
-
3
-
-
3
2
2
-
-
3 2 2
2 1 1
1 1 1
-
2 20
1 10
1 7
3
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SEMESTER IV MATA KULIAH
NO KODE
1 2 3 4
5
NAMA Praktik klinik WAT 5.03 Keperawatan Medikal Bedah 1 WAT 5.06 Keperawatan Anak Keperawatan WAT 5.07 Maternitas Keperawatan Gadar WAT 5.09 dan manajemen bencana Pelayanan Obstetrik Neonatus Emergensi WAT ML 19 Komprehensif (PONEK) JUMLAH KREDIT SEMESTER
BEBAN STUDI (SKS) PENGALAMAN BELAJAR JUMLAH T P K
2 3
1
1
2 1
3
1
1
1
2
1
-
1
2 12
1 4
2
1 6
SEMESTER V MATA KULIAH
NO
1 2 3 4 5 6 7 8
KODE WAT 5.08
NAMA Keperawatan Jiwa Keperawatan Medikal WAT 5.04 Bedah 2 WAT 6.01 Keperawatan Keluarga WAT 6.02 Keperawatan Gerontik WAT ML 09 Penulisan Karya Ilmiah WAT ML 07 Transcultural Nursing Kesehatan dan WAT ML 18 Keselamatan Kerja Pendidikan dan Budaya WAT ML 25 Anti Korupsi JUMLAH KREDIT SEMESTER
BEBAN STUDI (SKS) PENGALAMAN BELAJAR JUMLAH T P K 3 1 1 1
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
-
3 3 2 2 2
2 2 1 1 1
1 1 1
1 1 -
2
1
1
-
2
1
1
19
10
6
3
85
SEMESTER VI MATA KULIAH
NO
1 2 3 4 5 6 7 8
KODE WAT 1.05 WAT 7.01
NAMA Kewirausahaan Karya Tulis Ilmiah Manajemen WAT 4.06 Keperawatan Praktik klinik WAT 5.05 Keperawatan Medikal Bedah 2 WAT ML 10 Elektif Agama 2 (Aqidah WAT ML 14 akhlak) Kesehatan dan WAT ML 21 Keselamatan Kerja (K3) 2 Keperawatan Medikal WAT ML 22 Bedah 3 JUMLAH KREDIT SEMESTER
BEBAN STUDI (SKS) PENGALAMAN BELAJAR JUMLAH T P K 2 2 3 2 1 2
2
-
-
2 2
1
1
2 -
2
2
-
-
2
1
1 -
2 17
1 11
3
1 3
2. Profil Dan Kompetensi Diploma 4 Keperawatan A. Tujuan Pendidikan Pendidikan S1Terapan Keperawatan merupakan salah satu pendidikan tinggi keperawatan yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga keperawatan professional dengan sebutan Sarjana Sains Terapan, dan tercapai kualitas lulusan yang handal dan professional yang mampu: 1.
Melaksanakan asuhan keperawatan yang bermutu pada individu, keluarga dan masyarakat secara bertanggunpjawab dan mandiri sesuai kewenangannya
2.
Menggerakkan masyarakat menjadi berbudaya sehat untuk mandiri dalam memelihara kesehatan melalui upaya promotif dan preventif melalui pengabdian masyarakat di bidang kesehatan dan keperawatan
86
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3.
Melaksanakan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
4.
Melaksanakan pengelolaan pelayaan keperawatan dalam konteks rumah sakit dan konumitas
5.
Melaksanakan penelitian terapan di bidang keperawatan dengan memanfaatkan teknologi
6.
Mengembangkan diri secara terus menerus melalui belajar untuk meningkatkan kualitas personal sebagai tenaga keperawatan
B. Kompetensi lulusan berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI level 6 1.
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan.
teknologi,
dan/atau
seni
pada
bidangnya
dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. 2.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus daiam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Berdasarkan Jenjang Kualifkasi KKNI level 6, lulusan Pendidikan Sarjana Terapan Keperawatan adalah sebagai Perawat Ahli dengan sebutan Sarjana Terapan Keperawatan yang mampu bertindak sebagai: 1.
Care Provider (pemberi asuhan / layanan keperawatan)
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
87
Adalah memberi asuhan keperawatan pada semua tingkat usia dalam rentang sehat sakit secara menyeluruh (holistik) pada tatanan klinik dan komunitas. 2.
Community Leader (penggerak / pemberdaya masyarakat) Adalah meriggerakkan masyarakat untuk berbudaya sehat melalui upaya
promotif
dan
preventif
untuk
mempertahankan
dan
meningkatkan kesehatanannya 3.
Educator (pendidik) Adalah mendidik klien (individu, keluarga dan masyarakat) melalui kewenangannya untuk memberikan informasi / pengetahuan dan kemampuan praktis agar klien lebih sadar pada budaya sehat serta mampu mandiri dalam menjaga dan merawat kesehatanya.
4.
Manager (pengelola) Adalah mengelola layanan kesehatan / asuhan keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit, keluarga dan masyarakat serta mengambil keputusan dalam konteks asuhan dan pelayanan keperawatan yang berdampak pada pencapaian hasil kerja organisasi.
5.
Researcher (Peneliti terapan ) Adalah Melakukan penelitian bidang keperawatan terapan untuk mendapatkan cara atau metode pelayanan kesehatan dan keperawatan yang baru dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
88
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Tabel: Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian CAPAIAN PEMBELAJARAN DESKRIPTOR PROFIL PROFIL D IV NO UMUM UMUM D IV WAT KEPERAWATAN (KKNI) (KOMPETENSI UMUM) 1. Profil Profil Menjadi perawat Sikap dan tata Umum Umum Ahli yang mampu nilai: (Sikap (Sikap dan menjadi care dan Nilai) provider, Community 1. Bertaqwa Nilai) leader, educator, kepada manager dan Tuhan Yang researcher dengan Maha Esa dasar: 1. Ketaqwaan 2. Memiliki kepada Tuhan moral, etika Yang Maha Esa dan kepribadian 2. Memiliki moral, yang baik di etika dan dalam kepribadian yang menyelesaik baik di dalam an tugasnya menyelesaikan tugasnya 3. Berperan sebagai 3. Berperan warga sebagai warga negara yang negara yang bangga dan bangga dan cinta cinta tanah tanah air serta air serta mendukung mendukung perdamaian perdamaian dunia dunia 4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan social dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkunganny a
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
5. Menghargai 5. Menghargai keanekaraga keanekaragama man budaya, n budaya, pandangan, pandangan,kepe Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAHAN KAJIAN
Hakekat, martabat & tanggung jawab manusia Taat hukum tuhan dan fungsi profetik agama Kerukunan antar umat beragama masyarakat beradab dan sejahtera, Peran agama dan HAM dan demokrasi Moral Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sen! Filsafat Pancasila Identitas Nasional Politik dan Strategi Demokrasi Indonesia Hak dan KewajibanWargaNegara Geopolitik Indonesia Geostrategi Indonesia Hak dan KewajibanWargaNegara Kedudukan Bahasa Indonesia (sejarah,bahasa persatuan dan negara, IPTEK, seni) Sosial budaya masyarakat
Keragamanan budaya (Transkultural / multikulural) Pengenalan dan
89
kepercayaan , dan agama serta pendapat/te muan orisinal orang lain
rcayaan. dan agama serta pendapat/temua n orisinal orang lain
pemahaman budaya Perbandingan antar budaya Hubungan antar manusia Hak Azasi Manusia dan Rule of Law
6. Menjunjung 6. Menjunjung tinggi penegakan tinggi hukum serta Budaya akademik, etos penegakan memiliki kerja, sikap hukum serta semangat untuk terbuka dan adil memiiliki mendahulukan semangat kepentingan Prinsip-prinsip untuk bangsa serta kewirausahan mendahuluk masyarakat luas. Jenis-jenis wirausaha an dibidang kesehatan / kepentingan 7. Mampu keperawatan bangsa serta menginternalisas Strategi kewirausahaan masyarakat i nilai dan norma dalam bidang kesehatan / luas. akademik keperawatan yangbenar Konsep dasar 7. Mampu terkait dengan kewirausahaan menginternal kejujuran,etika Analisa kewirausahaan isasi nilai profesi, atribusi, Faktor kewirausahaan dan norma hak Karakter kewirausahaan akademik cipta,kerahasiaa Spirit kewirausahaan yang benar n dan Etika wirausaha terkait kepemilikan data Tanggung jawab dengan wirausaha kejujuran, 8. Mampu etika profesi, menginternalisas atribusi, hak i semangat cipta, kewirausahaan kerahasiaan dan kepemilikan data 8. Mampu menginternal isasi semangat kewirausaha an 2.
90
CARE Pemberi PROVI- asuhan DER keperawat -an pada semua tingkat usia dalam rentang sehat sakit secara
1. Mampu 1. Mampu 1. Teknik Komunikasi & mengaplikasi mengaplikasikan hubungan terapeutik kan bidang bidang keahliannya 2. Komunikasi individu, keahliannya dan dalam askep kelompok, masyarakat memanfaatkan medikal bedah, dan organisasi ilmu anak, maternitas, pengetahuan jiwa, komunitas 3. Teknik komuniksi yang dan teknologi dan kedaruratan efektif (IPTEK ) pada secara mahir bidangnya dengan 4. Komunikasi manajerial Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
menyeluru h/ holistik pada tatanan klinik dan komunitas
dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
rnenggunakan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada klien (individu, keluarga, keiompok dan masyarakat) secara komprehensif meliputi biopsiko-sosiokultural dan spiritual pada setiap tahapan kehidupan manusia dalam rentang sehat sakit dalam rangka pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia (KDM) meliputi: pemenuhan kebutuhan oksigen, cairan, darah dan elektrolit, nutrisi, eliminasi, mobilisasi dan aman dan nyaman, istirahat dan tidur, belajar, dicintai da mencintai, harga diri dan aktualisasi diri secara etis, legal dan bertanggungjawa b dengan menggunakan metode pengumpulan data, berfikir kritis,sesuai kode etik, standar profesi, standar
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
5. Proses Keperawatan: Pengkajian, Diagnosis, Perencanan, Implementasi , Evaluasi 6. Metode / teknik pengumpulan data 7. Konsep individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 8. Konsep bio-psikososio-kultural dan spiritual 9. Tahapan proses kehidupan manusia 10. Konsep sehat – sakit 11. Teknik pemeriksaan fisik: Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi 12. Dokumentasi keperawatan 13. Anatomi fisologi system tubuh manusia: Pernafasan, Kardiovaskuler, Limfatik, Gastrointestinal, Muskuloskeletal, Integumen, Urogenetalia, Reproduksi, Persyarafan, Endokrin, Pendengaran, Penglihatan 14. Patologi dan patofisiologi pada gangguan sistem tubuh: 1) Pernafasan ,Kardiovaskuler, Gastrointestinal, Musuloskeletal, Integumen, Urogenetalia,Repr
91
Asuhan Keperawatan (SAK), Standar Operasional Prosedur (SOP), metode, SOAPIER, dan mendokumentasi kannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi peralatan kesehatan.dan seni pelayanan
2)
3)
4)
5)
6) 7) 8)
oduksi, Persyarafan, Endokrin, Pancaindra Mekanisme adaptasi sel, interaksi genetic dan lingkungan, kelainan retrogresif, tahap kematian jaringan/ sel. Kelainan congenital dan keturunan Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa Radang dan mekanisme proses infeksi Neoplasma Proses penuaan Pengaruh lingkungan dan makanan
15. Ragam gangguan sistem tubuh: 1) Pernafasan: Peradangan/infeksi : COPD, TB, pnemonia, Neoplasma : Ca Nasopharing, Ca .paru, Alergi (Asma Bronkliale) dan Trauma thorak (pnemothorak, hemothorak) , ALO, Tonsilitis. 2) Kardiovaskuler: Gangguan konduksi (dysritmia, bradikardi dan tachycardia), kelaianan katub (VSD, ASD, PDA), Ischemia miocarkard (IMA, angina pictpris).Gangguan pompa jantung (hipertensi dan dekompensasi
92
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
kordis, Gangguan darah( anemia, leukemia), Gangguan pembuluh darah perifer 3) Gastrointestinal: Peradangan (gastritis,enterokoli tis), Neoplasma (ca gaster, ca kolon, ca lidah), Obstruksi (ileus, hernia, cholelitiasis), Gangguan metabolisme (hepatitis, Chirosis hepatis), Gangguan fekal (konstipasi, impaksi, diare, inkotinensia, flatulen dan hemoroid). 4) Muskuloskeletal: Trauma (fraktur, diskolasi), infeksi (osteomilitis, osteoarthritis), tumor/ca, degenerative (osteoporosis). 5) Integumen: Infeksi, trauma (luka bakar), ca 6) Genitourinari : BPH, infeksi, obstruksi, trauma, inkontinensia , gagal ginjal 7) Reproduksi: PMS, infeksi (endometritis, adnexitis), gangguan menstruasi, gangguan kehamilan, ca. 8) Persyarafan: stoke, infeksi (meningitis, echepalitis), trauma, tumor/ca, myastenia gravis, GBS, HNP 9) Endokrin: DM, hiper/hipotiroid, hiper/hipoparatiroid, hiper/hipoadrenal 10) Imunitas: SLE, Stephen Jhonson Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
93
11) Indra: gangguan penglihatan (katarak, glukoma, konjungtivitis, tumor), gangguan pendengaran (otitis, mastoiditis, obstruksi, tuli), dan sinusitis, rhinitis 16. Kajian penyakit tropis: Malaria, DHF, Thypoid, Difteri, Morbus Hansen 17. Kajian penyakit infeksi endemis: HIV-Aids, New emerging desease 18. Kebutuhan Dasar Manusia: Oksigen, Cairan, darah dan elektrolit, nutrisi, eliminasi, aman dan nyaman, mobilisasi dan transportasi, istirahat dan tidur, Sex, belajar dicintai dan mencintai harga diri dan aktualisasi diri 19. Tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen: 1) Melakukan postural -drainage dan fisioterapi dada: Clapping, Vibrasi, Pengaturan posisi semi fowler & fowler, Latihan nafas dalam dan batuk efektif 2) Melakukan inhalasi 3) Pengisapan lendir (melalui hidung, mulut dan tracheostomy) 4) Memberikan oksigen melalui nasal kanul dan masker (simple mask, rebreathing mask dan non-
94
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
rebreathing mask, sungkup) 5) Melakukan perawatan WSD 6) Melakukan perawatan tracheostomi 7) Monitoring kebutuhan oksigenasi pasien yang menggunakan ventilator mekanik 20. Tindakan pemenuhan kebutuhan cairan, darah dan elektrolit: 1) Memberikan cairan peroral 2) Memberikan cairan, elektrolit dan darah secara parenteral sebagai hasi1 kolaborasi 3) Menghitung tetesan cairan infuse 4) Monitoring pemberian cairan, elektrolit dan darah 5) Melaksanakan tindakan pemasangan infus sebagai hasil kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah 6) Memberikan transfusi darah sebagai hasil kolaborasi 21. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi: 1) Memberikan nutrisi peroral 2) Memberikan nutrisi / makan personde 3) Monitoring pemberian Total Parenteral Nutrition (TPM) 4) Menilai kecukupan nutrisi Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
95
5) Memasang NGT 6) Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi secara parenteral 7) Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi secara enteral 22. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman: 1) Hand washing 2) Tindakan personal hygiene (memandikan, ganti pakaian, menggosok gigi, mencuci rambut, dll) 3) Memberikan kompres panas dan dingin 4) Pengelolaan nyeri non farmakologis 5) Rengamanan pasien (patient safety) 6) Pengelolaan nyeri secara farmakologis sebagai hasil tindakan kolaborasi 7) Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi : Perawatan luka dan atau dengan penyulit, Prosedur perawatan diruang isolasi 23. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan eliminasi (urin dan fekal) 1) Membantu eliminasi urin dan fekal 2) Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateter
96
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3) Melakukan lavement (huknah) 4) Melakukan evakuasi fekal 5) Melakukan Bladder training 6) Melakukan Bowel training 7) Melakukan perawatan ostomy 24. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur : 1) Melaksanakan tindakan ritual tidur 2) Memfasilitasi kebutuhan istirahat dan tidur 3) Pengaturan lingkungan nyaman 25. Tindakan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi 1) Menindahkan pasien 2) Ambuilasi / transportasi pasien 3) Melatih pasien dengan alat bantu jalan 4) Mengatur posisi pasien 5) Melakukan latihan ROM aktif dan pasif 6) Perawatan pasien dengan immobilisasi 26. Tindakan keperawatan pre , intra dan post operasi: 1) Persiapan fisik sebelum operasi 2) Persiapan psikis sebelum operasi 3) Persiapan administrasi 4) Persiapan laboratorium/penun jang 5) Pengelolaan di Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
97
kamar operasi 6) Pengelolaan nyeri pasca operasi 7) Pengelolaan luka operasi 8) Pengelolaan nutrisi 9) Pengelolaan cairan 10) Pengelolaan jalan nafas 27. Tindakan keperawatan pada anak sehat : 1) Menilai tumbuh kembang dengan metode DDST dan KPSP 2) Pemberian imunisasi 3) Pendidikan kesehatan pada anak sehat 4) Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) 5) Memberikan permainan edukatif 28. Tindakan keperawatan pada anak sakit : 1) Pendidikan kesehatan pada anak sakit 2) Melakukan terapi bermain 29. Tindakan keperawatan pada pada bayi resiko tinggi : 1) Melakukan tindakan hasil kolaborasi: Memasang infus pada bayi , memasang O/NGT, nutrisi 2) Perawatan bayi dalam inkubator 3) Perawatan bayi dengan fototerapi 4) Pencegahan infeksi silang 30. Tindakan keperawatan pada Ibu hamil normal dan komplikasi :
98
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1) Pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan komplikasi 2) Program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi 31. Tindakan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir : 1) Managemen nyeri persalinan 2) Pertolongan persalinan 3) Perawatan bayi baru lahir kontak dini 32. Tindakan keperawatan pada ibu post partum normal dan komplikasi : 1) Pemantauan involusi 2) Perawatan vulva 3) Perawatan luka episiotomi 4) Perawatan payudara 5) Pendidikan kesehatan pada ibu post partum (teknik menyusui, ASI eksklusif, penkes KB, perawatan bayi) 33. Tindakan keperawatan pada ibu dengan masalah kesehatan reproduksi : 1) Pelayanan KB 2) Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi. 3) Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
99
prosedur diagnostik (papsmear, IVA, kultur, kuretage, aborsi, biopsi) 4) Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan sebagai hasil kolaborasi 34. Tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial (Hospitalisasi, gangguan konsep diri, kecemasan, pasien penyakit kronis dan terminal, menjelang ajal) 1) Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik yoga) 2) Psikoterapi supportif 3) Pendidikan kesehatan jiwa 4) Bimbingan dan konseling 5) Bimbingan spiritual menjelang ajal 6) Perawatan penyakit kronis dan terminal 7) Tindakan kolaboratif 35. Tindakan keperawatan pada Pasien dengan gangguan kesehatan j iwa pada tatanan rumah sakit: 1) Terapi modalitas 2) Restrain 3) Pre dan post pasien dengan tindakan ECT 4) Tindakan kolaboratif 5) Penyuluhan kesehatan jiwa 36. Tindakan keperawatan pada Pasien dengan
100
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
gangguan j iwa pada tatanan masyarakat (CMHN = Community Mental Health Nursing) 1) Deteksi dini gangguan jiwa 2) Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat 3) Konseling jiwa pada kondisi bencana 4) Rujukan 37. Tindakan keperawatan pada Keluarga 1) Pendidikan kesehatan keluarga resiko tinggi penyakit menular 2) Pemberdayakan keluarga 3) Home care 38. Tindakan keperawatan pada pada kelompok khusus (anak sekolah, pekerja, lansia di komunitas): 1) Pendidikan kesehatan pada kelompok khusus 2) Pelaksanaan skrining kesehatan kelompok khusus 39. Tindakan keperawatan pada masyarakat : 1) Pendidikan kesehatan (upayaupaya kesehatan) 2) Pemberdayakan komunitas 3) Kerjasama lintas program 4) Kerjasama lintas sektor 5) K3 6) Melaksanakan rujukan kesehatan 7) Faktor yang mempengaruhi status kesehatan 8) Askep komunitas 9) Dokumentasi Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
101
40. Tindakan keperawatan pada gerontik (pada tatanan panti): 1) Melaksanakan pendidikan kesehatan pada lansia 2) Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan 3) Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia 4) Latihan fisik pada lansia 5) Membantu latihan kognitif pada lansia 41. Tindakan Kegawatdaruratan: 1) Pelaksanakan pengkajian: Airway, Breathing, Circulation, Disabiliti/Drug, Environment (ABCDE) 2) Membebaskan jalan napas 3) Memberikan pernapasan buatan 4) Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru 5) Bebat dan bidai 6) Menghentikan perdarahan 7) EKG emergensi 8) Melakukan bilas lambung 9) Mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan atas 10) Triage 11) Evakuasi korban 12) Transportasi korban 13) Pengenalan Automatic External Device (AED) 42. Tindakan kegawatdaruratan
102
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
bencana (disaster): 1) Manajemen SDM 2) Manajemen logistic 3) SPGDT 4) Geomedik mapping 5) Sistem komunikasi Menguasai konsep 1. teori bidang 2. pengetahuan 3. tertentu secaia umum meliputi, ilmuilmu dasar, ilmu 4. Keperawatan, 5. dasar-dasar keperawatan, 6. kebutuhan dasar manusia, konsep 7. dasar keperawatan 2. Menguasai professional dan 8. konsep etika profesi, dan teoritis konsep teoritis bidang bagian khusus 9. pengetahuan dalam bidang tertentu pengetahuan 10. secara keperawatan secara' umum, dan mendalam meliputi 11. konsep keperawatan teoritis medikal bedah, 12. bagian anak, maternitas, khusus jiwa, komunitas dan 13. dalam gawat darurat , serta bidang mampu 14. pengetahuan memformulasikan secara penyelesaian 15. mendalam masalah presedural serta mampu sesuai keahliannya. memformula sikan 16. penyelesaian masalah 17. prosedural. 18.
19. 20. 21. 22.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Konsep manusia Konsep sehat sakit Konsep tumbuh kembang (konsepsi sampai menjelang ajal) Teori keperawatan Keperawatan profesional Dasar-dasar keperawatan Konsep Kebutuhan dasar manusia Konsep Keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan Konsep Keperawatan sistem pernafasan Konsep Keperawatan sistem kardiovaskuler Konsep Keperawatan sistem persarafan Konsep Keperawatan sistem pencernaan Konsep Keperawatan sistem muskoloskelet Konsep Keperawatan sistem endokrin Konsep Keperawatan sistem perkemihan Konsep Keperawatan system imunitas Konsep Keperawatan system penginderaan Konsep Keperawatan system integumen Konsep Keperawatan bedah (pre, intra, dan post operatif) Konsep Keperawatan anak sehat Konsep Keperawatan anak sakit Konsep Keperawatan pada bayi resiko tinggi Konsep Keperawatan Ibu hamil normal dan komplikasi
103
23. Konsep Keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir 24. Konsep Keperawatan post partum normal dan komplikasi 25. Konsep Keperawatan ibu dengan masalah kesehatan reproduksi 26. Konsep Keperawatan pasien dengan masalah psikososial 27. Konsep Keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa 28. Konsep Keperawatan pasien gangguan j iwa pada tatanan rumah sakit 29. Konsep Keperawatan pasien gangguan j iwa pada tatanan masyarakat (CMHN = Community Mental Health Nursing) 30. Konsep Keperawatan Keluarga 31. Konsep Keperawatan kelompok khusus 32. Konsep Keperawatan kesehatan masyarakat 33. Angka kejadian dan kondisi masyarakat 34. Konsep Keperawatan gerontik 35. Konsep Kegawatdaruratan: Bantuan Hidup dasar (BHD), Basic Trauma Life Support (BTLS) 36. Prinsip dasar mekanika 37. Bioakustika 38. Termofisika 39. Bio listrik 40. Biooptik 41. Penerapan fisika dalam keperawatan 42. Prinsip prinsip fisika dalam pemeliharaan alat. 43. Enzim dan koenzim 44. Oksidasi biologi 45. Air 46. Vitamin 47. Mineral
104
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
48. Karbohidrat 49. Lipid dan protein 50. Metabolisme karbohidrat 51. Metabolisme purin 52. Metabolism pirimidin 53. Metabolism lemak 54. Hormon 55. Pengantar biologi 56. Biologi sel 57. Andrologi dasar 58. Genetika 59. Kromosom manusia 60. Kelainan seks/variasi seks pada manusia 61. Kelainan metabolic 62. Konsep dasar ilmu gizi 63. Peran zat gizi pada berbagai tingkat usia 64. Kebutuhan zat gizi untuk pasien pada berbagai gangguan sistem tubuh 65. Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakit 66. Peran perawat dalam palaksanaan diet pasien. 67. Bakteriologi dasar 68. Pemeriksaan jenis bakteri 69. Strerilisasi dan desinfeksi 70. Immunologi 71. Virologi Dasar 72. Jenis sampel 73. Identifikasi bakteri dan pengecatan 74. Pengantar parasitology 75. Jenis-jenis parasite 76. Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik, farmakokinetik 77. Penggolongan obat 78. Efek samping obat 79. Bahaya penggunaan/pemberia n obat pada pasien/pasien 80. Peran kolaboratif perawat dalam pelaksanaan prinsip farmakologi 81. Penghitungan dosis Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
105
82. Prinsip dalam pemberiaan obat 83. Konsep perilaku manusia 84. Perkembangan kepribadian dan perilaku manusia 85. Biopsikologi dan proses sensor motoric 86. Tingkat kesadaran dan ketidaksadaran manusia 87. Persepsi dan motivasi 88. Emosi dan stress adaptasi 89. Proses berfikir dan pemecahan masalah secara kreatif 90. Konsep belajar 91. Intelejennsi dan kreativiiitas 92. Pengukuran dan uji psikologis 93. Perillaku abnormal 94. Hubungan individu dalam keperawatan 95. Pembentukan sikap
106
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
3.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan masalah keperawatan , dan mampu memberilcan petunjuk dalam memihh alternatif pemecahan masalah secara mandiri dan kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta bertanggung jawab dalam melakukan asuhan keperawatan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja pelayanan pada tatanan praktik di ruang perawatan dan msyararakat, serta sesuai dengan standar organisasi profesi
Commu Penggera 1. Mampu Mampu nity k rnengaplikasi menggerakkan Leader masyarak kan bidang masyarakat melalui at untuk keahliannya upaya promotif dan berbudaya dan preventif dalam sehat mernanfaatk memberikan melalui an i!mu pelayanan upaya pengetahuan kesehatan agar promotif dan teknologi mempunyai dan (IPTEK) kesadaran dan preventif pada berbudaya sehat bidangnya dengan dalam memanfaatkan penyelesaian teknologi masalah komunikasi dan seni serta mampu penggerakan beradaptasi masyarakat serta terhadap mampu beradaptasi situasi yang terhadap situasi dihadapi. yang dihadapi serta
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1. Kerja tim dan kelompok kerja 2. Tanggung jawab tanggung gugat 3. Pencatatan dan pelaporan 4. Standar praktik
1. Dinamika kelompok 2. Kerjasama kelompok 3. Menggali potensi upaya kesehatan masyarakat 4. Sistem kebijakan kesehatan: MDGs 5. Dasar hukum penggerakan masyarakat tentang SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) 6. Sistem pembiayaan kesehatan (BPJS = Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) 7. Sistem kesehatan nasional 8. Kebijakan WHO
107
melakukan kerja 9. Sistem rujukan sama secara lintas program dan lintas sector untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan / keperawatan.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformula sikan penyelesaian masalah prosedural.
108
Mampu menguasai konsep teori kepemirnpinan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan / kesehatan yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.
1. Konsep pernberdayaan masyarakat 2. Pemberdayaan masyarakat dan penguatan masyarakat 3. Model sosial dalam proses pemberdayaan masyarakat berkelanjutan 4. Kearifan lokal dalam pembangunan berkelanjutan 5. Isu-isu pemberdayaan masyarakat 6. Pendekatan dan Strategi pemberdayaan masyarakat 7. Tahap-tahap pemberdayaan masyarakat. 8. Peran LSM dan lembaga donor dalam pemberdayaan masyarakat 9. Evaluasi program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah. 10. Penyusunan proposal pendampingan masyarakat 11. Program pelatihan pemberdayaan masyarakat
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi 4.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk menggerakkan kelompok / masyarakat dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung jawab atas pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan di masyarakat.
Educato Mendidik 1. Mampu Mampu memberikan r client mengaplikasi pendidikan untuk kan bidang kesehatan dan mandiri keahliannya melatih kemampuan dalam dan praktis kepada klien merawat memanfaatk (individu,keluarga, kesehatan an ilmu kelompok dan nya pengetahuan masyarakat ) agar dan teknologi mandiri dalam (IPTEK ) menjaga pada kesehatannya bidangnya melalui upaya dalam promotif, preventif , penyelesaian kuratif dan masalah rehabilitative dalam serta mampu rentang sehat - sakit beradaptasi dengan terhadap memanfaatkan situasi yang multimedia, dan dihadapi. bekerja sama secara lintas program dan lintas sektor untuk. menyelesaikan masalah klien.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1. Kerjasama dalam kelompok . 2. Pengambilan keputusan 3. Tanggung jawab dan tanggung gugat 4. Pencatatan dan Pelaporan
1. Pendidkan kesehatan 2. Komunikasi individu, kelompok, masyarakat dan organisasi 3. Hubungan antar manusia 4. Tingkatan Sosial Masyarakat (Budaya dan ekonomi masyarakat) 5. Upaya-upaya kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif)
109
5.
110
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformula sikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan, pendidikan ketrampilan praktis dan multimedia tertentu untuk membantu pasien agar dapat mandiri dalam mejaga dan merawat kesehatannya sendiri .
1. Metoda Pembelajaran 2. Media Pembelajaran 3. Strategi / Rancangan Pembelajaran 4. Tahapan Proses Pembelajaran 5. Konsep Perilaku kesehatan
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi Manage Mengelola 1. Mampu r layanan mengaplikasi kesehatan kan bidang
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga,kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.
1. Kerjasama dalam kelompok 2. Pengambilan keputusan 3. Tanggung jawab dan tanggung gugat 4. Pencatatan dan Pelaporan
Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan
1. Konsultasi 2. Bekerjasama dalam tim (teamwork)
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
pada tatanan pelayanan kesehatan dirumah sakit dan masyarak at
keahliannya dan memanfaatk an ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformula
layanan 3. Continuiting pelayanan keperawatan dan (menerima - pulang) asuhan keperawatan berdasarkan fungsifungsi manajemen meliputi: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan keperawatan dan mampu memanfaatkan sistem ir.formasi, teknologi pengolahan data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan mengambil keputusan yang tepat. Mampu menguasai konsep teori manajernen secara umum, teori manajemen layanan dan asuhan keperawatan, komunikasi manajerial, konsep teori perubahan, serta teori penyelesaian masalah melalui tahap-tahap penyelesaian masalah, berflkir kritis dan penganibilan keputusan untuk
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1. Konsep manajemen keperawatan 2. Fungsi-fungsi manajemen 3. Prinsip-prinsip manajemen 4. Proses manajemen 5. Perencanaan di ruang perawatan 6. Pengorganisasian pelayanan keperawatan di ruang perawatan 7. Pengarnbilan keputusan 8. Penggerakkan kelompok (tim) 9. Monitoring dan Evaluasi kerja
111
sikan penyelesaian masalah prosedural.
6.
112
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi Researc Peneliti 1. Mampu her terapan mengaplikasi di bidang kan bidang keperawat keahliannya an dan memanfaatk an ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
menyelesaikan kelompok (tim) masalah manajerial 10. Teori penyelesaian pada tatanan praktik masalah di rumah sakit atau 11. Berflkir kritis dan masyarakat. pengambilan keputusan Mampu mengambil 1. Pengelolaan keputusan yang kelompok kerja tepat berdasarkan 2. Tanggung jawab dan analisis informasi tanggung gugat dan data, dan 3. Pencatatan dan mampu memberikan pelaporan petunjuk kepada anggota kelompok dalam memilih altematif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta bertanggungjawab atas hasil kerjanya.
Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan teknologi pengolah data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk melakukan penelitian terapan dibidang keperawatan sesuai dengan keahliamrya pada tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan menggunakan metoda penelitian
1. Pengolahan data 2. Analisa data 3. Statistik non parametrik 4. Statistik parametrik 5. Menulis 6. Membaca untuk menulis 7. Berbicara untuk keperluan akadeinik
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
yang sesuai untuk meningkatkan kuaiitas pelayanan keperawatan 2. Menguasai Menguasai konsep konsep penelitian terapan di teoritis bidang bidang keperawatan, pengetahuan metodologi tertentu penelitian, statistik secara dan metode analisis umum, dan data untuk konsep menyelesaikan teoritis rnasalah pelayanan bagian keperawatan di khusus tatanan klinis dan dalam bidang komunitas. pengetahuan secara mendalam serta mampu memformula sikan penyelesaian masalah prosedural. 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Melakukan 1. penelitian dibidang 2. keperawatan pada tatanan klinik atau 3. komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab atas hasil penelitiannya.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Fenomena keperawatan dalam yan kes Masalah penelitian Tujuan penelitian, Manfaat penelitian Variabel penelitian Populasi dan sampel (subyek penelitian) Instrumen penelitian Teknik pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Penyajian hasil Konsep statistik kesehatan
Etika penelitian Pelaporan dan publikasi Desiminasi hasil penelitian
113
STRUKTUR PROGRAM PRODI D 4 KEPERAWATAN TAHUN I SEMESTER I NO
KODE MK
MATA KULIAH
BOBOT
T
P
K
SKS 1.
WAT4.110I
Pendidikan Agama
3
3
-
-
2.
WAT4.1102
Pendidikan Kewarganegaraan
3
3
-
-
3.
WAT4.1103
Bahasa Indonesia
3
2
1
-
4.
WAT4.4138
Anatomi Fisiologi
3
2
1
-
5.
WAT4.4139
Fisika dan Biologi
2
1
1
-
6.
WAT4.4141
Konsep Dasar Keperawatan
2
2
-
-
4
2
2
-
2
2
-
-
2
2
-
-
24
19
5
0
BOBOT
T
P
K
(KDK) 7.
WAT4.4142
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I
8.
WAT4.1104
Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan
9
WAT4.4140
Ilmu Gizi
Jumlah Kredit Semester
SEMESTER II NO
KODE MK
MATA KULIAH
SKS 1.
WAT4.4247
Psikologi
2
2
-
-
2.
WAT4.4243
Mikrobiologi dan Parasitologi
2
1
1
-
3.
WAT4.5260
Sosiologi
2
2
-
-
4.
WAT4.2209
Komunikasi dalam Keperawatan
2
1
1
-
5.
WAT4.2210
Kebutuhan Dasar Manusia II
3
2
1
-
6.
WAT4.4246
Patologi
2
1
1
-
7.
WAT4.4245
Biokimia
2
1
1
-
8.
WAT4.4244
Farmakologi
2
2
-
-
9.
WAT4.4249
Kebijakan Kesehatan Nasional
2
2
-
-
114
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
10.
WAT4.4248
Proses dan Dokumentasi
2
1
1
-
Keperawatan 11.
WAT4.4250
Promosi Kesehatan
2
1
1
-
12
WAT4.ML.4255
Promosi Kesehatan
1
1
-
-
24
17
7
0
BOBOT
T
P
K
Jumlah Kredit Semester
TAHUN II SEMESTER III NO
KODE MK
MATA KULIAH
SKS 1
WAT4.1305
Kewirausahaan
2
2
-
-
2
WAT4.5362
Pemberdayaan Masyarakat
2
1
1
-
3
WAT4.3332
Keperawatan Medikal Bedah I
3
2
1
-
4
WAT4.3330
Keperawatan Maternitas
3
2
1
-
5
WAT4.3331
Keperawatan Anak
3
2
1
-
6
WAT4.5361
Keperawatan Keluarga
2
1
1
-
7
WAT4.ML.2329
Implikasi Studi Diagnostik dalam
2
1
1
-
Keperawatan Gawat Darurat 8
WAT4.ML.4357
Keperawatan Profesional
2
2
-
-
9
WAT4.ML.4356
Pengkajian Fisik
2
1
1
-
10
WAT4.2311
Praktek Keperawatan 1 ( KDM)
3
-
-
3
24
14
7
3
BOBOT
T
P
K
Jumlah Kredit Semester
SEMESTER IV NO
KODE MK
MATA KULIAH
SKS 1
WAT4.3434
Keperawatan Medikal Bedah II
3
2
1
-
2
WAT4.4451
Keperawatan Komunitas
3
2
1
-
3
WAT4.5463
Keperawatan Gerontik
2
1
1
-
4
WAT4.3433
Keperawatan Jiwa
3
2
1
-
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
115
5
WAT4.2412
Manajemen dan Kepemimpinan
2
1
1
-
dalam keperawatan 6
WAT4.4452
Manajemen Bencana
2
1
1
-
7
WAT4.ML.4458
Manajemen Bencana
2
1
1
-
8
WAT4.ML.4459
K3
2
2
-
-
9
WAT4.ML.1406
Bahasa Inggris
2
1
1
-
10
WAT4.2413
Praktek Keperawatan 2 ( KMB)
3
-
-
3
24
13
8
3
BOBOT
T
P
K
Jumlah Kredit Semester
TAHUN III SEMESTER V NO
KODE MK
MATA KULIAH
SKS 1.
WAT4.4553
Keperawatan Kegawatdaruratan
2
1
1
-
2.
WAT4.2514
Praktek Keperawatan 3 ( KMB)
3
-
-
3
3.
WAT4.2515
Praktek Keperawatan 4
3
-
-
3
(Maternitas) 4.
WAT4.2516
Praktek Keperawatan 5 (Anak)
3
-
-
3
WAT4.ML.1507
Pendidikan dan Budaya Anti
2
2
-
-
13
3
1
9
BOBOT
T
P
K
Korupsi Jumlah Kredit Semester
SEMESTER VI NO
KODE MK
MATA KULIAH
SKS 1.
WAT4.2617
Praktek Keperawatan 6 (Jiwa)
3
-
-
3
2.
WAT4.2618
Praktek Keperawatan 7
2
-
-
2
3
-
-
3
2
-
-
2
(Keluarga) 3.
WAT4.2619
Praktek Keperawatan 8 (Komunitas)
4.
116
WAT4.2620
Praktek Keperawatan 9 (Gawat
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Darurat) 5.
WAT4.2621
Praktek Keperawatan 10
2
-
-
2
12
0
0
12
BOBOT
T
P
K
(Manajemen Keperawatan) Jumlah Kredit Semester
TAHUN IV SEMESTER VII NO
KODE MK
MATA KULIAH
1
WAT4.5764
Riset Keperawatan
3
2
1
-
2
WAT4.4754
Statistik Kesehatan
2
1
1
-
3
WAT4.ML.1708
Komputer/IT
2
1
1
-
4
WAT4.3735
Manajemen Pengembangan Profesional Perawat
2
1
1
-
SKS
dalam Kedaruratan di Rumah Sakit 5
WAT4.3736
Konsep Legal dan etik Keperawatan Gawat Darurat
1
1
-
-
6
WAT4.3737
Personality Development
2
1
1
-
7
WAT4.2722
Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat
2
-
-
2
2
-
-
2
16
7
5
4
Pada Klien Dengan Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut 8
WAT4.2723
Asuhan Keperawatan Profesional pada klien dengan Kedaruratan Medikal dan Kelompok Khusus
Jumlah Kredit Semester
SEMESTER VIII NO
KODE MK
MATA KULIAH
BOBOT
T
P
K
SKS 1.
WAT4.5865
Penelitian Dalam Konteks Keperawatan Gawat Darurat
4
-
-
4
1.
WAT4.2824
Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat
2
-
-
2
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
117
pada Gangguan Sistem Tubuh I 2.
WAT4.2825
Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat
2
-
-
2
2
-
-
2
2
-
-
2
4
1
-
3
16
1
0
15
153
74
33
46
pada Gangguan Sistem Tubuh II 3.
WAT4.2826
Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat pada Gangguan Sistem Tubuh III
4.
WAT4.2827
Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat pada Klien dengan Cidera/Trauma
5.
WAT4.2828
Jumlah Kredit Semester
118
Elektif
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB VI INFORMASI UMUM Informasi umum merupakan informasi pendukung untuk kelancaran proses pembelajaran di Poltekes Kemenkes Surabaya yang perlu diketahui oleh segenap civitas akademika. Informasi umum meliputi perpustakaan, laboratorium, beasiswa, sistem informasi dan asuransi. A. PERPUSTAKAAN Perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Surabaya terdiri dari perpustakaan yang berada di Direktorat dan perpustakaan yang berada disetiap Prodi. Setiap mahasiswa aktif secara otomatis menjadi anggota perpustakaan. Penggunaan Perpustakaan bisa secara digital dan manual. Perpustakaan digital (e-book, e-journal dan terbitan poltekkes digital) dapat diakses 24 jam dengan website : digilib.poltekesdepkes-sby.ac.id dan katalog.poltekesdepkes-sby.ac.id. Untuk perpustakaan manual (teks book) ada beberapa tata tertib yang perlu ditaati oleh pengunjung, yaitu: 1. Pemakai Yang Dilayani : a. Mahasiswa dan Alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya b. Dosen dan Staf dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya 2. Cara Peminjaman Buku : a. Pada waktu hendak meminjam buku, setiap anggota harus memperlihatkan /menyerahkan kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku kepada petugas. b. Mahasiswa
maksimal
3
eksemplar
buku,
lama
waktu
peminjaman 1 (satu) minggu dan dapat diperpanjang 1 kali
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
119
masa pinjam, selama tidak ada anggota lain yang hendak meminjam juga buku bersangkutan. c. Dosen dan Karyawan maksimal 5 eksemplar buku, lama waktu peminjaman 1 (satu) bulan dan dapat diperpanjang 1 kali masa pinjam, selama tidak ada anggota lain yang hendak meminjam juga buku bersangkutan. d. Buku
harus
dibawa
perpanjangan
ke
perpustakaan
peminjamannya
sebelum
untuk
diproses
batas
waktu
peminjaman berakhir. 3. Koleksi Yang Tidak Boleh Dipinjam : a. Koleksi referens (ensiklopedia, kamus, dan lain-lain) b. Surat kabar c. Majalah-majalah d. Buku-buku cadangan (on reserved books) e. Butir a s/d d hanya boleh dibaca di tempat f. Koleksi yang boleh difotocopy harus dikembalikan pada saat hari dipinjam sebelum jam tutup, dan apabila terlambat dikenakan sanksi tidak boleh pinjam selama 2 minggu 4. Koleksi Yang Tidak Boleh Di Foto Copy : a. Karya tulis 5. Sanksi a. Buku yang terlambat dikembalikan pada waktu yang telah tertera pada slip tanggal kembali, dikenakan sanksi tidak diberikan pinjaman selama keterlambatan setelah buku dikembalikan b. Pencurian dan penyobekan bahan pustaka merupakan kejahatan. Untuk tindak kejahatan itu pelaku dapat dicabut keanggotaannya dan dikenakan sanksi administrasi dan atau akademik
120
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
c. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka anggota yang bersangkutan diwajibkan
mengganti kerugian yang
disesuaikan dengan kerusakannya. Dan harus mengganti buku yang hilang dengan buku yang sama atau subjek yang sama. 6. Tata Tertib Pengunjung Perpustakaan a. Setiap pengunjung Perpustakaan diwajibkan mengisi buku tamu yang telah tersedia b. Para anggota diwajibkan memelihara koleksi perpustakaan baik berupa buku, majalah, karya tulis, dan lain-lain c. Koleksi yang selesai dibaca atau terlanjur diambil dari rak tidak boleh dikembalikan oleh pemakai pada rak atau ditinggal di meja baca, tetapi harus ditaruh pada tempat yang tersedia atau serahkan ke Petugas Perpustakaan. d. Kartu anggota hanya boleh dipakai untuk pinjam bahan pustaka oleh pemiliknya saja dan tidak boleh dipinjamkan kepada pemakai lain. e. Setiap
pemakai
perpustakaan
diminta
turut
menjaga
ketenangan, ketertiban dan kebersihan ruang perpustakaan dengan : 1) Tidak
membuat
gaduh,
bercanda,
berteriak,
mengobrol dan tindakan-tindakan lain yang dapat mengganggu sesama pemakai 2) Tidak merokok di ruang perpustakaan 3) Tidak mencoret-coret meja dan peralatan lain di dalam ruang perpustakaan 4) Membuang sampah pada tempat yang telah tersedia 5) Tidak
diperkenankan
membawa
tas,
map
dan
bungkusan lain kedalam ruang perpustakaan kecuali barang berharga seperti uang dan lain-lain
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
121
6) Tidak diperkenankan membawa keluar koleksi milik perpustakaan
tanpa
dicatat
dahulu
di
bagian
peminjaman 7) Sanksi
dapat
dikenakan
kepada
setiap
anggota/pemakai perpustakaan yang tidak mentaati tata tertib 8) Setiap petugas perpustakaan berhak menegur dan meminta
kepada
mengganggu
pemakai
ketenangan,
yang
untuk
dianggap
meninggalkan
ruangan perpustakaan 9) Tata tertib ini berlaku bagi semua pemakai / pengunjung / anggota perpustakaan B. LABORATORIUM Laboratorium Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdiri atas laboratorium terpadu dan laboratorium Prodi. 1.
Laboratorium terpadu Merupakan laboratorium yang berada di Direktorat Poltekes Kemenkes Surabaya, yang dapat digunakan oleh semua jurusan. Laboratorium terpadu ini meliputi :
2.
a.
Laboratorium Keperawatan
b.
Laboratorium Kebidanan
c.
Laboratorium mikrobiologi
d.
Laboratorium patologi klinik
e.
Laboratorium kimia
f.
Laboratorium Bahasa
g.
Laboratorium Multi Media.
Laboratorium Laboratorium merupakan laboratorium yang berada di masingmasing prodi sesuai dengan jurusan dan kompetensinya.
122
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
a. Jurusan keperawatan Meliputi Laboratorium: 1) Keperawatan dasar 2) Medikal bedah 3) Anak dan ibu 4) Komunitas dan keluarga 5) Keperawatan jiwa 6) Gawat darurat 7) Bahasa Inggris. b. Jurusan kebidanan Meliputi Laboratorium: 1) Ketrampilan dasar kebidanan, 2) Neonatus, bayi dan balita 3) ibu hamil, persalinan dan nifas 4) Pelayanan KB, 5) Kebidanan Komunitas 6) Biologi dasar 7) Bahasa Inggris dan IT. c.
Jurusan analis kesehatan Terdiri dari Laboratorium: 1) Mikrobiologi
meliputi
bakteriologi,
parasitologi
dan
mikologi, virologi. 2) Patologi
Klinik
meliputi
kimia
klinik,
hematologi,
imunoserologi. 3) Kimia kesehatan meliputi kimia amami, kimia analitik, farmakologi dan toksikologi 4) Biokimia 5) Instrumentasi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
123
6) Media regensia d. Jurusan Keperawatan Gigi Meliputi Laboratorium: 1) Pre klinik 2) Klinik 3) Mikrobiologi 4) Bahasa dan computer e. Jurusan kesehatan lingkungan Meliputi laboratorium: 1) Bengkel kerja 2) Entomologi 3) Kimia 4) Komputer f.
Jurusan Tehnik Elektromedik Meliputi Laboratorium 1) Komputer 2) Perancanagn alat kesehatan 3) Life support 4) Diagnostik 5) Alat laboratorium klinik 6) Therapi, kimia dan fisika 7) Radiologi dasar dan lanjut 8) Digital, elektronika 9) Mikrokontroler dan mikrokomputer 10) Kalibrasi 11) Mekanik 12) Teknik tenaga listrik (TTL).
124
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
g. Jurusan Gizi Meliputi Laboratorium 1) Bahasa dan komputer 2) Kimia 3) Biologi dan mikrobiologi 4) Penyelenggaraan makanan, kuliner dan dietetika 5) Teknologi pangan dan IBM (ilmu bahan makanan) 6) Uji cita rasa atau organoleptik 7) Konsultasi gizi 8) Penilaian status gizi C. BEASISWA Beasiswa merupakan hak setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya, yang memenuhi kriteria tertentu. 1. Pengertian Beasiswa adalah pemberian bantuan keuangan yang diberikan kepada Mahasiswa secara perorangan oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya atau lembaga lain yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. 2. Jenis Beasiswa. a. Beasiswa Prestasi : diberikan kepada mahasiswa pada semester ganjil dan genap dengan IP 3 tertinggi dari masingmasing tingkat. b. Beasiswa Gakin : diberikan kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
125
3. Persyaratan Penerima Beasiswa: a. Beasiswa Prestasi 1)
Memperoleh IP tertinggi (peringkat 1, 2 dan 3), minimal 3,00.
2)
Sehat jasmani dan rohani
3)
Mahasiswa
berkelakuan
baik
serta
tidak
pernah
melanggar Tata Tertib Kampus. 4)
Beasiswa berlaku untuk 1 semester, jika pada semester berikutnya memenuhi persyaratan maka dapat diusulkan kembali.
b. Beasiswa Gakin: 1)
Harus menyerahkan rekening pembayaran rekening air dan listrik
2)
Surat keterangan keluarga gakin dari kelurahan atau desa setempat.
3)
Hasil survey yang dilakukan HIMA berupa bukti fisik foto tempat tinggal.
4)
Pekerjaan Orang tua mahasiswa bukan PNS, TNI dan POLRI
5)
Surat permohonan orang tua untuk mendapatkan bea siswa.
6)
Mengisi formulir yang disediakan oleh institusi.
7)
Permohonan beasiswa diusulkan tiap semester.
4. Prosedur Pengajuan Beasiswa a. Beasiswa Prestasi 1) Setelah evaluasi nilai pada akhir semester ganjil dan genap, prodi mengusulkan 3 mahasiswa dengan IP
126
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
tertinggi (IP minimal 3,00) ke direktorat melalui jurusan masing-masing. 2) Pengajuan beasiswa Prestasi berlaku untuk 1 semester, dan dapat diusulkan kembali pada semester berikutnya jika memenuhi persyaratan. b. Beasiswa Gakin: 1)
Orang tua dan mahasiswa mengajukan permohonan ke prodi atau jurusan untuk mendapatkan beasiswa Gakin.
2)
Prodi atau jurusan yang dilakukan oleh HIMA melakukan survey dan verifikasi keadaan keluarga pemohon.
3)
Prodi
melalui
jurusan
mengusulkan
permohonan
beasiswa Gakin sesuai hasil survey dan verifikasi. D. JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MAHASISWA (JPKM) Jaminan pelayanan kesehatan mahasiswa (JPKM) merupakan salah satu bentuk layanan yang diberikan kepada mahasiswa. Pelaksanaan JPKM diberikan melalui kerjasama antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Jasa Pelayanan Asuransi. Ketentuan yang
berhubungan
dengan
pemberian
layanan
JPKM
harus
berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati. E. ASRAMA Asrama merupakan salah satu fasilitas penunjang pendidikan Di Poltekkes Kemenkes Surabaya yang tersebar pada masing-masing kampus, walaupun tidak semua kampus tersedia fasilitas asrama bagi mahasiswa. Keberadaan asrama pada setiap kampus dikarenakan fasilitas ini ada sebelum bersatu kampus menjadi Poltekkes seperti saat ini. Mengingat pentingnya asrama bagi mahasiswa, maka perencanaan pengadaan tetap diupayakan demi tercapainya pembentukan soft skill
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
127
mahasiswa sebagai pelengkapan tercapainya kemampuan sesuai dengan komptetensi masing-masing jurusan sehingga pada akhirnya akan menunjang keberhasilan pembangunan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama tersedianya tenaga kesehatan bermutu yang berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak pembangunan kesehatan sebagaimana tersebut pada tujuan pembangunan kesehatan pada sistem Kesehatan Nasional yaitu ”peningkatan derajat kesehatan, kemudahan akses pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang berkualitas.” Dalam rangka mewujudkan tenaga kesehatan yang berkualitas, disiplin dan memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam menjalankan tugas nantinya, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah penyediaan asrama bagi mahasiswa/calon tenaga kesehatan. Upaya untuk mendukung terbentuknya lulusan yang sesuai harapan salah satunya melalui penyediaan fasilitas asrama pada setiap kampus. Penyediaan
asrama
di
lingkungan
Politeknik
Kesehatan
Kemekes Surabaya, bukan hanya sekedar tempat pemondokan, melainkan
sekaligus
sebagai
tempat
pembinaan
calon
tenaga
kesehatan yang profesional, beretika dan disiplin. Asrama merupakan bagian tak terpisahkan dari pencapaian tujuan pendidikan tenaga kesehatan profesional, maka dari itu pengelolaannya juga harus dikelola secara profesional dari segi manajemen pembinaan pendidikan Dengan demikian akan dapat mendukung tercapainya pendidikan tenaga kesehatan yang profesional. Pengelolaan asrama termasuk tatatertib mahasiswa diatur oleh Jurusan/Prodi yang memiliki fasilitas asrama mahasiswa dan proses pendaftaran asrama diatur sesuai dengan tata cara atau posedur kerja yang terstandar (SOP).
128
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
F. SISTEM INFORMASI Sejak Tahun 2011 Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui kegiatan Unit
Teknologi Informasi-Promosi telah mengembangkan
sebuah aplikasi berbasis web yakni Sistem Informasi Menejemen Terpadu, dimana salah satunya adalah Sistem Informasi Menejemen Akademik (SIM-Akad atau SI-AKAD) untuk melayani mahasiswa dan seluruh aktifitas pembelajaran mahasiswa mulai angkatan 2012 hingga saat ini. Bersamaan dengan itu juga dikembangkan aplikasi untuk menampung aktifitas Administrasi Kepegawaian, dan aktifitas kegiatan Tata Persuratan; dan secara keseluruhan tergabung dalam sebuah Sistem Informasi Menejemen Poltekkes Kemenkes Surabaya (SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya). Aplikasi SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya pada Administrasi Akademik selanjutnya disebut SI-AKAD, memberikan layanan bidang Administrasi Pendidika’ mulai dari Layanan Sipenmaru, Pembayaran via Bank Mitra secara H2H-online, Registrasi Semester Mahasiswa dan KRS-perwalian, Proses Pembelajaran, Evaluasi-Penilaian-Yudisium Semester dan Akhir Program, Tugas Akhir, dan Wisuda; dan diteruskan dengan aplikasi Alumni berbasis web juga. Penggunaan semua aplikasi tsb, maka seluruh User dengan beragam “role” (calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, PJMK, dosen wali, pengadministrasi akademik dan semua pejabat) harus LOGIN dengan Account masing-masing, seperti telah diatur dalam ketentuan (User = NIP atau NIM; Password : masing-masing). Oleh karena sedemikian penting dan rahasianya data User, maka semua HARUS mengamankan Account masing-masing dan tidak boleh digunakan kecuali yang memiliki Hak Account tsb.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
129
Untuk dapat mnggunakan semua aplikasi tsb, dilampirkan Petunjuk Penggunaan Singkat (User Guide atau Quick Guide) dalam Panduan Akademik ini. Sedangkan apabila ada kesulitan, maka dapat meminta bantuan kepada masing-masing Sub Unit Teknologi InformasiPromosi yang ada di lokasi prodi/jurusan; dan apabila masih ada kesulitan masih akan dilayani oleh Koordinator Sistem Informasi Sub Bag Adak Direktorat serta didukung oleh Unit Teknologi Informasi yang ada di Direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya. Browser yang dianjurkan adalah dengan Mozilla Firefox, dengan mengetikkan url https://poltekkesdepkes-sby.ac.id; dan kemudian click pada ICON SIM Akademik Mahasiswa Dosen. Dan secara detil langkah demi langkah tsb telah dilampirkan dalam panduan ini. Selaku mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan masingmasing bertanggung jawab untuk berfungsinya layanan administrasi akademik-kemahasiswaan SI-AKAD secara on-line ini mengikuti penjadwalan pada Kalender Akademik yang sedang berjalan pada seluruh aktifitas pendidikan. Aktivitas pendidikan Mahasiswa
Baru,
tersebut
penyusunan
diawali
Kurikulum,
dengan
Pendaftaran
Penjadwalan
Kuliah,
Registrasi Mahasiswa Baru, pengajuan Kartu Rencana Studi (KRS), pembagian Pembimbing Akdemik (PA), persetujuan PA pada KRS, penetapan PJMK dan kelompok dosen tiap Mata Kuliah, pembagian proporsi SKS dan strategi evaluasi dan bobot penilaian, Jurnal perkuliahan, UTS, UAS, Kartu Hasil Studi, Transkrip; di samping itu disediakan fitur personal yang dapat dimanfaatkan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan;
yang dapat dimanfaatkan berkumunikasi,
diskusi, konsultasi saling dan antar mereka.
130
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Manual Prosedur SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya dibakukan dalam pedoman tersendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dalam Panduan Akademik ini.
Gambar 6.1
Gambar 6.1
Tampilan awal aplikasi SIM POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Tampilan awal aplikasi SI-AKAD POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
131
PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK Contents 1.
Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ? ……………………………....
2.
Bagaimana Cara Mendaftar ? ………………………………………………………………..….. 2
3.
Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar? ………..……………….… 2
4.
Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan kelulusan calon
1
mahasiswa baru ? ……………………………………………………………..……………………… 3 5.
Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ? …..……………………… 4
6.
Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang telah memenuhi persyaratan ? ……………………………………………………………..……………………………… 5
7.
Bagaimana cara melihat data mahasiswa ? ………………………………………………. 5
8.
Bagaimana cara membuat tagihan spp ? ………………………………………………... 6
9.
Bagaimana cara pembayaran spp ? ……………………………………………………... 8
10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ? ……………………………………… 8 11. Bagaimana cara melakukan cekal ? ………………………………………………………… 10 12. Bagaimana cara melakukan krs ? ………………………………………………………………. 11 13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ? ………………………………. 11 14. Bagaimana cara memasukkan nilai ? ……………………………………………………… 12 15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ? ……………………………………… 13 16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ? ……………………………… 14 17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ? …………………………………. 16
132
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Quick Guide Sistem Informasi Akademik POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 1. Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ?
1.
Ketikkan url
http://110.139.62.109/poltekkesgate/index.php ke
dalam web-address, sehingga masuk ke halaman Login/ Gate. 2.
Masukkan Username dan Password kemudian tekan Enter atau klik Tombol Panah disebelahnya.
3.
Setelah masuk ke halaman Menu Utama, arahkan pointer/ mouse ke menu Sistem Informasi Akademik kemudian klik sub menu Administrator Akademik POLTEKKES.
4.
Maka sistem akan menampilkan
halaman Home/ halaman
pertama.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1
2. Bagaimana Cara Mendaftar ?
1.
Pilih menu Pendaftaran -> Data Pendaftar.
2.
Klik tombol
3.
Lengkapi isian data.
4.
Kemudian klik tombol
untuk menambah data pendaftar.
.
3. Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar?
1.
2
Pilih menu Pendaftaran -> Cek Kelengkapan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
2.
Masukkan nomor pendaftar yang akan di validasi.
3.
Kemudian centang mana saja yang memenuhi persyaratan. Lalu klik simpan.
4.
Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan kelulusan calon mahasiswa baru ?
1. Pilih menu Pendaftaran -> Nilai Tes. 2. Masukkan nomer pendaftar pada pencarian peserta dan klik tombol
3. Isi nilai tes, jika lulus, pilih ”Lulus” pada kolom Diterima?, jika tidak, pilih ”Tidak”.
4. Klik tombol ”Save Record”.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3
5. Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ?
1. 2.
Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Daftar Ulang. Masukkan nomer pendaftaran , klik kemudian akan muncul data tagihan yang harus dibayarkan.
3.
Masukkan jumlah uang pangkal yang akan dibayarkan.
4.
Masukkan total jumlah uang yang akan dibayarkan. Kemudian klik tombol ”Bayar”.Setelah proses pembayaran daftar ulang maka anda akan mendapatkan bukti pembayaran.
4
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
6. Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang telah memenuhi persyaratan ?
1.
Pilih menu Pendaftaran -> Daftar Ulang.
2.
Centang mana saja yang memenuhi persyaratan.
3.
, sehingga akan muncul tombol Klik disampingnya.
4.
Klik tombol ”Hasilkan NIM” untuk menggenerate NIM secara otomatis.
5.
Apabila ada salah satu persyaratan yang tidak tercentang maka tombol ”Hasilkan
6.
NIM” tidak akan muncul.
7. Bagaimana cara melihat data mahasiswa ?
1.
Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
5
2.
Akan muncul data mahasiswa.
3.
Sedangkan Link
digunakan untuk menampilkan
beberapa pop-up menu sebagai berikut :
8. Bagaimana cara membuat tagihan spp ? Ada 3 Tahap untuk dapat membuat tagihan spp, yaitu : a. Bagaimana menentukan tarif tagihan ?
6
1.
Pilih menu Pembayaran -> Tarif -> Data Tarif.
2.
Masukkan jumlah tarif spp yang akan dibuat tagihan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
b. Bagaimana membuat tagihan kolektif?
1.
Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Buat Tagihan.
2.
Tentukan Jenis Tagihan, Jurusan, Sistem Kuliah dan Jalur Penerimaan dengan menekan tombol
3.
Pilih
maka akan muncul konfirmasi seperti di bawah
ini :
Jika sudah benar data tarifnya maka tagihan bisa dibuat dengan menekan OK. c. Bagaimana membuat tagihan khusus? 1.
Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Daftar Tagihan.
2.
Klik tombol
3.
Maka akan muncul form insert data baru
4.
Masukkan nim mahasiswa atau nomor pendaftar yang akan dibuatkan tagihan. Klik tombol ”Muat”.
5.
Pilih jenis tagihan yang akan dibuat dan lengkapi data tagihan tersebut. kemudian klik tombol ”Save Record”.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
7
9. Bagaimana cara pembayaran spp ?
1.
Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Rutin.
2.
Masukkan nim mahasiswa yang akan melakukan pembayaran. Klik tombol
3.
.
Klik Link SPP. Kemudian masukkan jumlah pembayaran SPP. Klik tombol ”Save Record”, untuk menyimpan data pembayaran SPP.
4.
Setelah itu anda akan mendapatkan bukti pembayaran SPP.
10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ? Ada 3 Tahap untuk membuat jadwal perkuliahan : a. Bagaimana cara membuat matakuliah dan kurikulum ? 1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Data Matakuliah. 2.
Klik tombol
3.
Isikan data matakuliah kemudian klik tombol “Save Record”.
4.
Setelah membuat data mata kuliah maka langkah selanjutnya adalah membuat kurikulum prodi.
5.
Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Kurikulum Prodi.
6.
Tentukan kurikulum dan jurusan kemudian akan tampil pilihan mata kuliah sesuai dengan jurusan yang anda pilih.
8
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
7.
Untuk menambah data kurikulum, pilih nama mata kuliah pada combobox mata kuliah, tentukan semester dari mata kuliah tersebut, wajib tidaknya dengan mencentang pada checkbox wajib dan apakah termasuk mata kuliah paket atau tidak dengan mencentang pada checkbox paket.
8.
Klik tombol
maka dengan demikian data kurikulum
prodi telah berhasil ditambahkan. b. Bagaimana cara mengelompokkan matakuliah dalam paket ?
1.
Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Paket Kuliah.
2.
Tentukan Jurusan, Kurikulum, Paket Mata Kuliah, Angkatan dan Sistem Kuliah yang akan dipaketkan.
3.
Pilih
maka akan muncul konfirmasi sbb :
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
9
4.
Klik ”OK” maka semua data mata kuliah yang ada akan dipaketkan pada semua mahasiswa yang sesuai dengan langkah 2.
c. Bagaimana cara membuat kelas dan jadwal ? 1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kelas Jadwal. 2.
Tambahkan data dengan klik tombol
kemudian lengkapi
isian data kelas. 3.
Lalu simpan dengan menekan tombol “Save Record”.
4.
Setelah itu untuk menambahkan dosen pengajar, klik tombol , maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
5.
Pilih nama dosen pada combobox Dosen Pengajar, kemudian klik
11. Bagaimana cara melakukan cekal ? 1. Cekal dibagi menjadi dua yaitu cekal akademik dan cekal keuangan. 2. Pilih menu Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Akademik. Atau menu Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Keuangan. 3. Masukkan nim yang akan dikenakan cekal. Lalu pilih
10
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
4. Mahasiswa yang terkena cekal akan di tandai dengan
12. Bagaimana cara melakukan krs ?
1. Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa. Kemudian pada muncul menu pop-up kemudian pilih KRS Online. 2. Pilih matakuliah pada combobox. Lalu klik tombol “Ambil” maka data matakuliah tersebut akan ditambahkan pada krs mahasiswa.
13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ?
1. Kolom Pertemuan ke- pada bagian atas sebelah kanan merupan absen dosen untuk setiap kali perkuliahan, tampilannya dibawah ini :
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
11
Sedangkan Pertemuan Ke- pada bagian bawah merupakan absensi dari mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Tampilannya sebagai berikut :
2. Centang
pada
mahasiswa
masing
–
masing
pertemuan
apabila
mengikuti perkuliahan. Misalkan mahasiswa yang
bersangkutan sudah mengikuti perkuliahan 4 kali secara berurutan maka centang chexbox 1 sampai 4, jika cuma masuk
pada
pertemuan 3 saja maka centang chexbox 3. Hal ini berlaku juga untuk absensi dosen namun pada dosen tidak ada prosentasenya. Banyaknya pertemuan
yang diikuti mahasiswa
akan dinilai dengan prosentase pada kolom %. 3. Setelah
di centang
jangan
lupa
untuk
disimpan
dengan
menekan tombol
14. Bagaimana cara memasukkan nilai ? a. Pilih menu Perkuliahan -> Nilai perkuliahan. Kemudian pada muncul pop-up menu pilih menu pengisian nilai. Akan muncul tampilan seperti berikut :
b. Untuk
menentukan
prosentase
nilai pada kelas tersebut
maka
masukkan data persentase contohnya seperti tabel berikut:
12
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
c. Kemudian pilih
(Jumlah persentase UTS dan UAS masing-
masing harus sama dengan 100), akan muncul konfirmasi seperti dibawah ini :
d. Jika prosentase nilai yang diisikan sudah benar pilih OK, tetapi jika masih ada kesalahan pilih Cancel. e. Untuk melakukan pengisian nilai, masukkan nilai mahasiswa pada textfield yang telah disediakan. Nilai akhir dan nilai huruf akan otomatis digenerate sesuai dengan item nilai yang dimasukkan pada UTS dan UAS. f. Checkbox pada kolom Dipakai digunakan untuk status apakah nilainya digunakan atau tidak. Jika status nilainya dipakai maka otomatis data nilai akan masuk ke transkrip. g. Simpan nilai dengan klik tombol h. Untuk menentukan status pengisian nilai (selesai / belum) maka pilih status pada radio button berikut : i. Jika status pengisian nilai adalah selesai, maka pada tabel data nilai perkuliahan pada kolom nilai akan tampil tanda
15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ? 1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Tugas Akhir. 2. Klik tombol
maka akan muncul tampilan form isian data.
3. Lengkapi isian data tugas akhir. Jangan lupa menekan tombol “Save Record”. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
13
16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ? Ada 2 Tahap transfer yaitu transfer internal dan transfer eksternal. a.
Bagaimana cara transfer internal ? 1.
Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.
2.
Pilih radio button internal seperti gambar berikut :
3.
Masukkan Nim lama, kemudian isikan data mahasiswa yang akan di transfer.
4.
Kemudian klik tombol
5.
Akan muncul daftar nilai mahasiswa di prodi asal di sebelah kiri, dan kurikulum yang berlaku di prodi tujuan di sebelah kanan.
6.
Nilai hasil transfer akan muncul pada tabel Nilai Baru Mahasiswa Untuk membatalkan nilai yang akan ditransfer, klik link
di
kolom paling kanan di tabel tadi. 7.
Ulangi langkah 5-6 hingga semua nilai yang ingin ditransfer muncul pada daftar di atas. Jika sudah, lakukan transfer nilai dengan menekan tombol
Transfer nilai tidak akan dilakukan sebelum tombol tersebut ditekan.
14
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
b. Bagaimana cara transfer eksternal ? 1.
Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.
2.
Pilih radio button berikut :
3.
Lengkapi data mahasiswa yang akan ditransfer. Kemudian klik tombol
4.
Centang
mataakuliah
yang
nilainya
akan
di
transfer,
misalkan
nilai matakuliah Bahasa sastra yang ditransfer dengan
nilai B+, seperti berikut ini
Lalu klik tombol
5.
dan hasilnya sebagai berikut :
Nilai matakuliah yang ditransfer akan ditandai tanda
seperti
tampilan diatas.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
15
17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ?
1. Untuk memasukkan data peserta wisuda dapat melalui menu Perkuliahan -> Peserta Wisuda. 2. Pilih Program, Jurusan, dan Periode wisuda. 3. Tambahkan Nim mahasiswa peserta wisuda. Kemudian klik tombol
4. Maka mahasiswa tersebut telah ditamba
16
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015