VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Visi : Menjadikan Poltekkes Kemenkes Surabaya Sebagai Rujukan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Yang Memiliki Moralitas Dan Integritas Dengan Keunggulan Kompetitif. Misi : 1.
Melaksanakan
integrasi
Tridharma
Perguruan
Tinggi
untuk
mendukung pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta kompetitif. 2.
Melaksanakan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang kredibel, akuntabel, transparan dan terukur.
3.
Mengembangkankerja sama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi baik di dalam maupun dengan luar negeri. TUJUAN INSTITUSI
Tujuan Institusi : 1. Mengembangkan Program studi Diploma III dan Diploma IV Kesehatan, Pendidikan Profesi, Pendidikan Magister Terapan dan Doktor Terapan dan proses belajar mengajar pada masing-masing Jurusan di lingkup Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan 4. Melakukan kegiatan untuk pengembangan informasi dan inovasi dalam bidang kesehatan 5. Melakukan kerja sama dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk pemanfaatan sumber daya yang tersedia dan penyerapan lulusan. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
i
TUJUAN PENDIDIKAN Tujuan Pendidikan : 1.
Tujuan
pendidikan
Poltekkes
Kemenkes
Surabaya
adalah
menghasilkan tenaga ahli madya kesehatan dan sarjana sains terapan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional yang tinggi c.
Berperilaku, berperibahasa, berperiakal, berperirasa, kreatif, inovatif,
bertanggung
jawab,
dalam berbagai
masalah
di
masyarakat d. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya e. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan 2.
Dalam
menyelenggarakan
kegiatan
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya berpedoman pada : a. Tujuan pendidikan nasional b. Standar nasional pendidikan tinggi c.
Kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan
d. Kepentingan masyarakat
ii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PERIODE : 2014 - 2018
Direktur Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes.
PembantuDirektur I Bidang Akademik Winarko, SKM, M.Kes.
PembantuDirekturII BidangUmum.Kepeg.Keu. Sunarto,S.Kp.Ners. M.MKes
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
PembantuDirekturIII BidangUmum.Kepeg.Keu. L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
iii
iv
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
v
vi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
vii
viii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
LAMBANG 1. Lambang Politeknik Kesehatan sebagaimana tertera dibawah ini :
2.
Kemenkes
Surabaya
Penjelasan lambang sebagai berikut :
a. Berbentuk persegi lima dengan warna dasar biru Mengandung makna : melambangkan semangat dapat mengikuti perkembangan di dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan jaman b. Lambang Tugu warna kuning Mengandung makna : tugu pahlawan kota Surabaya cemerlang. c. Lambang Palang Hijau Mengandung makna : lambang kesehatan d. Lambang buku Mengandung makna: proses pembelajaran e. Warna biru latar belakang Mengandung makna : warna teknik (politeknik)
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
ix
x
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
HYMNE POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Seberkas sinar menebar cahaya Siap terangi jalan panjangku Dengan abdikan jiwa ragaku Menjunjung tinggi cita cita luhurnya Reff : Sentuhlah dengan memberi kasih murni Bersatu padu tingkatkan prestasi Kobarkan semangatmu bulatkan tekad Dibawah panji kita Poltekkes Depkes Surabaya Menjadi kadar penerus bangsa Dengan tingkatkan pelayananmu Menuju bangsa sehat sejahtera Sebagai bakti bagi negeriku Reff : Sentuhlah dengan memberi kasih murni Bersatu padu tingkatkan prestasi Kobarkan semangatmu bulatkan tekad Dibawah panji kita Poltekkes Depkes Surabaya
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xi
MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya almamaterku yang kucintai Bersatu padulah kita semua menyongsong esok penuh harapan Satukanlah irama langkah kita untuk menggapai cita cita bangsa Menuju masyarakat Indonesia adil makmur dan sehat sejahtera Reff : Dengarlah panggilan ibu pertiwi untuk membangun bangsa dan negara Janganlah takut dan janganlah bimbang kobarkanlah semangat patriot Di bawah panji Poltekkes Depkes Surabaya kita mengabdi tanpa pamrih Dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa Poltekkes Depkes Surabaya tetap jaya Terima kasih kuucapkan padamu almamaterku yang kucintai Atas jasamu pada guruku yang tlah memberikan pengetahuan Takkan pernah ingkat janji sumpah kami sebagai tenaga kesehatan Membangun masyarakat Indonesia adil dan makmur sehat sejahtera Reff : Dengarlah panggilan ibu pertiwi untuk membangun bangsa dan negara Janganlah takut dan janganlah bimbang kobarkanlah semangat patriot Di bawah panji Poltekkes Depkes Surabaya kita mengabdi tanpa pamrih Dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa Poltekkes Depkes Surabaya tetap jaya
xii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran, meliputi : a.
Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan
pendidikan
di
laboratorium,
praktek
keguruan,
praktek
bengkel/teknologi pengajaran; b.
Membimbing seminar mahasiswa;
c.
Membimbing praktek kerja nyata (PKN), praktek kerja lapangan (PKL);
d.
Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir;
e.
Menguji pada ujian akhir;
f.
Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan;
g.
Mengembangkan progam perkuliahan;
h.
Memngembangkan bahan pengajaran;
i.
Menyampaikan orasi ilmiah;
j.
Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya;
k.
Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan Dosen;
2. Melaksanakan di Bidang Penelitian, meliputi : a.
Menghasilkan karya penelitian dasar/terapan;
b.
Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah;
c.
Mengedit/menyunting karya ilmiah;
d.
Menmbuat rancangan dan karya tehnologi;
e.
Mengembangkan penelitian dari hasil temuan yang bersifat lokal, regional dan dikembangkan ketingkat nasional;
f.
Keikutsertaan dalam seminar-seminar ilmiah sebagai pemakalah/penyaji di tingkat regional/ nasional/internasional;
g.
Mengembangkan kemitraan penelitian dengan pihak industri/pemerintah daerah/lembaga penelitian baik didalam maupun di luar negeri;
h.
Menulis hasil karya penelitian dalam berbagai media publikasi di tingkat regional/nasional/internasional;
i.
Membimbing asisten dalam bidang penelitian;
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xiii
3. Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat, meliputi : a.
Melakukan penataan lingkungan, penerapan teknologi;
b.
Melakukan penerapan model-model penggerakan dan pengembangan masyarakat (sebagai pioner, replikasi ataupun inovasi);
c.
Melakukan pengembangan sumber daya manusia;
d.
Melakukan penataan kelembagaan;
e.
Melakukan penyebaran atau difusi temuan-temuan baru;
f.
Mengembangkan kemitraan dengan pihak terkait;
g.
Memberikan latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat;
h.
Memberikan konsultasi bagi pengembangan UKM (Usaha Kegiatan Mahasiswa);
i.
Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan;
xiv
j.
Melakukan bimbingan staf yunior dalam bidang pengabdian masyarakat;
k.
Membuat/menulis karya pengabdian masyarakat;
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
KATA PENGANTAR Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan didorong oleh suatu keinginan luhur agar proses belajar mengajar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dapat berjalan secara efektif, efisien dan berkualitas, maka Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tahun Akademik 2014/2015 dapat terselesaikan. Buku ini dirancang untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan berbagai peraturan dan kebijakan pendidikan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mulai dari masalah tata tertib perkuliahan hingga masalah kurikulum pendidikan. Peraturan dan kebijakan itu diharapkan dapat memberikan arahan dalam berfikir dan berperilaku sehat, taat azas dan konsisten bagi semua pihak mulai dari pimpinan, staf pengajar, mahasiswa hingga karyawan. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan buku Panduan ini. Sebagai hasil karya manusia beberapa kesalahan dan kekurangan pasti ditemukan, karena itu berbagai masukan, kritik dan saran maupun usulan-usulan perbaikan akan sangat membantu. Semoga bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Surabaya, Agustus 2014 DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xv
xvi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
DAFTAR ISI
Hal VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ……..…......……................... TUJUAN INSTITUSI ..................................................................................................... TUJUAN PENDIDIKAN ………………………............................................................... NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ......................................... SK PANDUAN AKADEMIK …....................................................................................... LAMBANG …..………………………………………………….........................................
i i ii iii v ix
HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ……………........................ TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI ……………………………………….................... KATA PENGANTAR …………………………………………………………...................... DAFTAR ISI ….…………………………………………………….....................................
xi xiii xv xvii
BAB I
PENDAHULUAN ……...……………………………………………………. A. B. C. D.
BAB II
3 12 14 17
LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK.................................................. A. Ketentuan Umum...........................................................................
21 21
Registrasi Mahasiswa ……………………………………………….. Pengunduran Diri ……………………………………………………. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa ……………………………… Mahasiswa Non Aktif ………………………………………………… Drop Out Mahasiswa ……………………………………………….... Pengabdian Masyarakat Terpadu …………………………………..
22 23 23 24 24 24
LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK...................................... A. Ketentuan Umum........................................................................... B. Rencana Studi Semester............................................................... C. Perkuliahan.................................................................................... D. Angkat Janji ……………………………………………………………
25 25 25 26 31
Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa ……..................... Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Lainnya ………………… Wisuda........................................................................................... Ijazah..............................................................................................
32 39 41 42
B. C. D. E. F. G. BAB III
1
Gambaran Umum Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya...... Dasar Penyelenggaraan ……….…………………………................ Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Surabaya ……………... Struktur Organisasi Jurusan Analis Kesehatan …………………….
E. F. G. H.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
xvii
BAB IV
PERATURAN DAN TATA TERTIB.......................................................... A. Pakaian Seragam........................................................................... B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja ………………………… C. Lama Masa Studi........................................................................... D. Cuti Akademik................................................................................ E.
45 45 46 48 49
Sanksi Akademik............................................................................
50
BAB V
PROGRAM PENDIDIKAN....................................................................... A. Jenis Program Studi ...................................................................... B. Profil dan Kompetensi ……………………………………………….. C. Distribusi Mata Kuliah ...................................................................
53 53 54 61
BAB VI
INFORMASI UMUM................................................................................ A. Perpustakaan................................................................................. B. Laboratorium.................................................................................. C. Beasiswa........................................................................................ D. Jaminanan Pelayanan Kesehatan Mahasiswa …………………… E. Asrama …………………………………………………………………
69 69 72 75 77 77
F.
Sistem Informasi ...........................................................................
79
PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK …………………………………………..
82
xviii
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB I PENDAHULUAN
Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi
dibawah
kementerian
kesehatan
RI
yang
menyelenggarakan
Pendidikan tinggi. Sebagaimana tersebut pada pasal 1, ayat 2 UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa Pendidikan Tinggi merupakan
jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.Selanjutnya pada ayat 6 dikatakan Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup program diploma dalam bidang kesehatan. Pada pasal 5 UU RI Nomor 12 Tahun 2012 menyebut bawa Pendidikan Tinggi bertujuan: a. berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa; b. dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa; c.
dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1
d. terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan
karya
Penelitian
yang
bermanfaat
dalam
memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Proses
pendidikan
pada
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan Surabaya sebagai salah satu Poltekkes Kemenkes RI juga memperhatikan Visi Kementrian Kesehatan tahun
2010-2014 yaitu
“Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan”. Visi tersebut akan dicapai melalui misi (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, (2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, (3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan dan (4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes
Surabaya merupakan
bagian sistem Pendidikan Nasional yaitu menghasilkan tenaga Kesehatan sebagai tenaga profesional yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional yang tinggi. c.
Berperilaku,
berperibahasa,
Berperiakal,
kreatif,
dinamis,
inovatif dan tanggap terhadap seni dan berbagai masalah di masyarakat. d. Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya. e. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi (IPTEK) Ilmu Kesehatan.
2
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
A. GAMBARAN UMUM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
SEJARAH PERKEMBANGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen Kesehatan RI membuka dan melaksanakan Pendidikan Kedinasan Bidang Kesehatan baik dalam jenjang Pendidikan Menengah (JPM) seperti Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Bidan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK), Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), Sekolah Pembantu Penilik Hiegiene (SPPH), maupun Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT)
seperti
Akademi
Keperawatan
(Akper),
Akademi
Kesehatan
Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi(AKG), Akademi Analis Kesehatan (AAK) dan Akademi Teknik Elektromedik (ATEM). Sekitar tahun 1989 Sekolah-sekolah Departemen Kesehatan yang tergabung pada Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) yang disebut Akademi, seperti Sekolah Perawat dan Sekolah Bidan dikonversi menjadi Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan menjadi Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Pengatur Rawat Gigi menjadi Akademi Kesehatan Gigi. Sekolah-sekolah
Jenjang
Pendidikan
Menengah
(JPM)
yang
dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) kemungkinan untuk melembaga dirasakan banyak kesulitan, maka salah satu antisipasi yang terbaik pada saat itu agar efektif dan efisien adalah dengan dikembangkan kelembagaannya
menjadi
Politeknik
Kesehatan
Depkes
Surabaya
(Poltekkes) termasuk diantaranya adalah 13 Akademi Kesehatan yang ada di Jawa Timur melembaga menjadiPoliteknik Kesehatan Depkes Surabaya
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3
sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Menkes-Kesos
Nomor
1207/MENKES/SK/2001 tanggal 12 Nopember 2001. Konversi tersebut adalah : a. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan. - Akademi
Keperawatan
Soetomo
menjadi
Program
Studi
Keperawatan Soetomo. -
Akademi
Keperawatan
Sutopo
menjadi
Program
Studi
Anestesi
menjadi
Program
Studi
Sidoarjo
menjadi
Program
Studi
KeperawatanSutopo. -
Akademi
Keperawatan
Keperawatan Anestesi. - Akademi
Keperawatan
Keperawatan Sidoarjo. -
Akademi Keperawatan Tuban menjadi Program Studi Keperawatan Tuban.
b. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan. -
Akademi Kebidanan Sutomo menjadi Program Studi Kebidanan Sutomo.
-
Akademi Kebidanan Magetan menjadi Program Studi Kebidanan Magetan.
-
Akademi Kebidanan Bangkalan menjadi Program Studi Kebidanan Bangkalan.
c.
Akademi
Kesehatan
Lingkungan
menjadi
Jurusan
Kesehatan
Lingkungan. -
Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya menjadi Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya
-
Akademi Kesehatan Lingkungan Madiun menjadi Program Studi Kesehatan Lingkungan Madiun.
d. Akademi Teknik Elektromedik menjadi Jurusan Teknik Elektromedik.
4
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
e. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi. f. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan. Pada tahun 2007 Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya ditiadakan, sehingga Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya terdiri dari 6 Jurusan dan 12Kampus.Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Depkes Surabaya diatur dalam Permenkes No. 890/MENKES/PER/VIII/2007. Pada tahun 2011mulai dibukaJurusan Gizi dengan Keputusan Menkes RI No.HK.03.05/I.2/02513/2011 tentang Pembentukan Jurusan Gizi di Poltekkes Kemenkes Surabayasehingga sejak saat itu memiliki 7 Jurusan dan 13 Kampus. Pada tahun 2012 diterbitkan Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, adapun nama-nama program studi adalah sebagai berikut : 1. Di dalam domisili a. DIII Keperawatan Gigi Surabaya b. D III Analis Kesehatan Surabaya c.
D IV Analis Kesehatan Surabaya
d. D III Kebidanan Surabaya e. D IV Kebidanan Surabaya f.
D III Keperawatan Sutomo Surabaya
g. D IV Keperawatan Sutomo Surabaya h. D III Keperawatan Sutopo Surabaya i.
D III Kesehatan Lingkungan Surabaya
j.
D IV Kesehatan Lingkungan Surabaya
k.
D III Teknik Elektromedik Surabaya
l.
D IV Teknik Elektromedik Surabaya
m. D III Gizi Surabaya Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
5
n. D III Kebidanan Bangkalan o. D III Keperawatan Sidoarjo 2. Di luar domisili a. D III Kebidanan Magetan b. D III Keperawatan Tuban c.
D III Kesehatan Lingkungan Magetan
SEJARAH SINGKAT SEKOLAH ANALIS DEPKES SURABAYA Tenaga analis yang merupakan tenaga teknisi laboratorium sejak dahulu pada awal kemerdekaan Republik Indonesia ini sudah terasa sangat diperlukan (dalam rangka penanganan penderita bersama-sama dengan tenaga kesehatan memprediksi prognosa penyakit dan untuk keperluan Laboratorium Industri, terutama yang ada kaitannya dengan kepentingan Kesehatan), bahkan pada saat-saat sekarang maupun pada masa-masa yang akan datang. a. Awal dari pemikiran untuk membentuk institusi pendidikan yang mendidik tenaga untuk menghasilkan tenaga Analis adalah timbul dari Indonesia di Jakarta. Gagasan ini kemudian ditanggapi oleh Menteri Kesehatan pada waktu itu dengan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 4864/Kab. Tertanggal 6 Maret 1951 tentang pembentukan panitia untuk penyelenggaraan Pendidikan Analis. Di Surabaya pada saat itu sudah ada kursus Analis yang sifatnya masih Non Lembaga, dengan Panitia yang dipimpin oleh Prof. Dr. M. Soetopo akhirnya kursus Analis tersebut dilembagakan dengan nama Pendidikan Analis berstatus Sekolah yang pengesahannya dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 32908/Pend. Tertanggal 10 Oktober 1951. Tokoh penting yang sangat berperan dalam penyelenggaraan pendidikan Analis pada waktu itu disamping Prof. Dr. M. Soetopo adalah Prof. Dr. G. P. Pyma (alm), Dr. R. Wasito (alm), Dr. J.P. Paris, Bapak R. Soewandi, dan kemudian muncul tokoh-tokoh muda sebagai tenaga pendidik seperti
6
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Bapak M. Djoehran (alm), Drh. R. Prajitno, Dr. Sie Hing Toen beserta Ny. Sie, Dr. R. Soeharjono Padmodiwiryo, Dr. R. Henry Pardoko (alm), Drs. H. Mohd. Hasan dan kawan-kawan.
Kurikulum untuk Pendidikan Analis tersebut baru terbit dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 10241/Pend.Tertanggal 4 Maret 1952. Di dalam kurikulum tersebut yang pada waktu itu bernama “ATURAN ANALIS” antara lain menyebutkan : 1. Tujuan Pendidikan Tujuan Pendidikan Analis ialah mendidik calon-calon untuk dijadikan tenaga pada Laboratorium Kimia, Bakteriologi, dan Klinis yang kemudian hari : a) Diberi tugas menyelenggarakan pemeriksaan sehari-hari serta cukup mempunyai pengetahuan teoritis untuk dapat menghadapi dan memecahkan segala kemungkinan dalam pekerjaan. b) Dapat mempertanggung jawabkan atas hasil pekerjaannya. c) Memimpin dan mengawasi pekerjaan serta turut memberi pelajaran pada pegawai –pegawai bawahannya. 2. Dasar Pendidikan Pendidikan ini bersifat Sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan diselenggarakan begitu rupa sehinggatercapai suatu derajat Analis yang mempunyai dasar pengetahuan Kimia dan Bakteriologi yang
cukup
untuk
dengan
mudah
dapat
memperdalam
pengetahuannya didalam ilmu-ilmu tersebut. 3. Lama Pendidikan Lama Pendidikan lama 4 tahun dibagi menjadi 3 tingkatan.Tingkat 1 dan tingkat 2 lama pendidkan masing-masing 1 tahun.Pada akhir tahun ke 2 diuji untuk mandapatkan Ijazah Analis Umum.Tingkat 3 lama pendidikan 2 tahun dengan 2 jurusan, yaitu Jurusan Kimia dan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
7
Jurusan
Bakteriologi.Pada
akhir
pendidikan
di
uji
untuk
Penanggung jawab atas penyelenggaraan Pendidikan
Analis
mendapatkan Ijazah Analis Khusus. 4. Penanggung Jawab Pendidikan
ditugaskan kepada seorang yang memimpin jalannya Pendidikan dan disebut Pemimpin Pendidikan.Pada kurun waktu tersebut Pemimpin Pendidikan Analis Surabaya dijabat oleh Dr. R. Wasito. b. Penyelenggaraan Pendidikan Analis menggunakan kurikulum dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 10241/Kab. Berakhir sejak terbitnya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1549/Pend. Tanggal 25 Juni 1956 tentang Peraturan Pendidikan Analis. Pada prinsipnya PeraturanPendidikan Analis yangbaru ini hampir sama dengan Peraturan Pendidikan Analis yang lama dengan penambahan mata
pelajaran
tertentu.
Yang
mengalami
perubahan
secara
fundamental adalah lama pendidikan. Lama Pendidikan menjadi 3 tahun dibagi menjadi 3 tingkatan. Tingkat 1 lama pendidikan selama 1 tahun. Tingkat 2 dan tingkat 3 masing-masing lama pendidikan 1 tahun dan dibagi menjadi 2 jurusan : Jurusan Kimia dan Jurusan Bakteriologi. Pada akhir pendidikan diuji untuk memperoleh Ijazah Analis Umum. Pada awal tahun 1960 terjadi pergantian Pemimpin Pendidikan Analis, yaitu Dr. R. Wasito digantikan oleh Dr. R. Soeharjono Padmodiwirjo. c.
Penyelanggaraan Pendidikan Analis mengalami perubahan lagi dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 67518/Pend/Kab. Tanggal
5
Nopember
1962.
Perubahan
yang
terjadi
dengan
Penyelenggaraan Pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 67518/Pend/Kab. Antara lain adalah sebagai berikut: 1. Nama Pendidikan menjadi Sekolah Pengatur Analis (SPA).
8
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
2. Lama Pendidikan : 4 tahun dibagi menjadi 4 tingkatan yang masingmasing tingkatan disebut kelas. Kelas 1 dan Kelas 2 masing-masing lama pendidikan 1 tahun pada akhir tahun ke 2 diadakan ujian untuk memperoleh Ijazah Analis Umum. Kelas 2 dan Kelas 3 lama pendidikan masing-masing 1 tahun dan pada akhir tahun ke 4 diadakan ujian untuk memperoleh Ijazah Sekolah Pengatur Analis Khusus. Mulai tahun ke 2 diadakan penjurusan, yaitu : Jurusan Kimia dan Jurusan Bakteriologi Klinik. Pada bulan Februari 1977 Markas Besar Sekolah Pengatur Analisa di Jalan Raya Dr. Soetomo 34 (saat ini ditempati AXA MANDIRI) pindah ke tempat baru di Jalan Karangmenjangan 18 A yang kita kenal sampai saat ini dengan nama Sekolah Menengah Analis Kesehatan. d. Dengan
terbitnya
Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
371/Menkes/SK/X/80 tertanggal 4 Oktober 1980 tenteang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekolah Menengah Analis Kesehatan, penyelenggaraan
Pendidikan
kembali
mengalami
perubahan.
Perubahan-perubahan tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut : 1. Nama Pendidikan menjadi Sekolah Menengah Analis Kesehatan 2. Lama Pendidikan : 3 tahun dibagi tingkatan yang masing-masing tingkatan lama pendidikan 1 tahun. Pada akhir tahun ke 3 diadakan ujian untuk memperoleh ijazah : Analis Kesehatan 3. Kurikulum : menggunakan kurikulum Sekolah Menengah Analis Kesehatan tahun 1981 yang diterbitkan dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 64/Kep/Diklat/Kes/81 tanggal 31 Maret 1981
tentang
Penyelenggaran
pendidikan
pada
Sekolah
Menengah Analis Kesehatan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
9
Kurikulum ini mengalami perbaikan/penyempurnaan dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 434/Kep/Diknakes/II/1987 tanggal 31 Januari 1987. Pada Bulan Maret 1987 terjadi pergantian Kepala Sekolah di mana Dr. R.
Soeharjono
Padmodiwirjo
memasuki
masa
pension.Adapun
penggantinya adalah Bapak Soejoto. Perlu kami sampaikan di sini bahwa pada era ini boleh disebut “Sejarah Baru”, karena Bapak Soejoto ini adalah Alumni Analis Surabaya Tahun 1961 dan merupakan Kepala Sekolah satu-satunya yang berlatar belakang Analis. Bisa dimengerti bilamana beliau mengadakan gebrakan-gebrakan baru dalam pendidikan Analis. Sebagai contoh mengadakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a.
Pertemuan Guru Sekolah Menengah Analis Kesehatan se Indonesia
b.
Penyeragaman Kurikulum
c.
Pertemuan siswa Sekolah Menengah Analis Kesehatan se Indonesia
d.
Upaya Penerapan Pakaian Seragam Sekolah Menengah Analis Kesehatan
e.
Upaya Penerapan Lagu Mars ISAS (yang diciptakan oleh Bapak Tjoek Sukiadi, Alumni 1961) menjadi lagu Mars Siswa Analis se Indonesia (terjadi tahun 1988)
f.
Penerapan Lambang Sekolah Analis secara Nasional
g.
Menyelenggarakan Program D2 & AKTA II bagi Guru Sekolah Menengah Analis Kesehatan, sebagai persiapan konversi.
e. Akhirnya pada bulan Maret 1995 tongkat kepemimpinan Sekolah beralih kepada Bapak Drs. Mohd. Junus. Sama seperti Kepala Sekolah sebelumnya, Bapak Kepala Sekolah yang ini juga berlatar belakang Analis, alumni tahun 1965.Pada era
10
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
ini juga banyak terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupun Edukatip. Perubahan-perubahan itu antara lain : 1. Sarana Pendidikan/gedung, makin bertambah banyak guna memenuhi standard minimal Perkuliahan/Akademi. 2. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.00.06.1.1.225 tanggal 7 Juli 1995, maka Sekolah Analis Kesehatan “berubah” menjadi Akademi Analis Kesehatan, sebagai kebijakan memasuki era globalisasi. 3. Terakhir diijinkan menerima siswa untuk Sekolah Menengah Analis Kesehatan pada tahun 1998 dan merupakan siswa yang tidak mempunyai Adik Kelas 4. Diangkatnya Kepala Sekolah Menengah Analis Kesehatan menjadi Direktur Akademi Analis Kesehatan Depkes Surabaya (Sumber : Buku Kenangan Wisuda Lulusan SMAK DepKes Surabaya tahun 2000. Oleh : Drs. Edy Haryanto,M.Kes, Bapak Soetopo). Pada Tahun 1995 Sekolah Menengah Analis Kesehatan Surabaya berubah menjadi Diploma 3 Analis Kesehatan.Pada Tahun 2001 menjadi Politeknik Kesehatan Surabaya. Pada bulan Nopember 2006 sampai dengan bulan Juni 2010 Jurusan Analis Kesehatan dipimpin oleh Ibu Dra. Hj. Wieke Sriwulan, ST MARS M,Kes sebagai Ketua Jurusan. Mulai Bulan Juli 2010 sampai tahun 2014 Ketua Jurusan Analis Kesehatan dipimpin oleh Ibu Drh. Diah Titik Mutiarawati, M.Kes. Pada tanggal 2 Juni 2014 berdasarkan Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Nomor
:
HK.
02.04/I.2/3087/2014
tentang
Pengangkatan,
Pemindahan dan Pemberhentian Dalam Jabatan Ketua Jurusan dan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
11
Kaprodi pada Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menetapkan dan mengangkat Drs. Edy Haryanto, M.Kes sebagai KETUA JURUSAN pada Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya periode 2014-2018. B. DASAR PENYELENGGARAAN 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. 4. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 6. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 7. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor
890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan 9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796 tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 83 tahun 2013 tentang Sertifikat Kompetensi
12
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
12. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor:
HK.03.05/I.2/03086/ /2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 13. Permendikbud RI No. 49 tahun 2014 Standart Nasional Pendidikan Tinggi 14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar. 15. Keputusan
Menteri
HK.00.06.2.4.3199
Kesehatan tahun
2004
Republik
Indonesia
Nomor
tentang
Petunjuk
Teknis
Penyelenggaraan Pendidikan JPT Pendidikan Tenaga Kesehatan. 16. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
HK.00.06.2.4.3198 tentang Pedoman Penata Usahaan Ijasah Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan. 17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : OT.02.03/I/4/03440.1 tanggal 1 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Depkes. 18. Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Dari
Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19. Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1282/D/T/2001 tanggal 27 April 2001 tentang Persetujuan Pembukaan Program Studi D-III dan Pelembagaan Poltekkes di Lingkungan Departemen Kesehatan & Kesejahteraan Sosial.
20. Surat
Edaran Dirjen Dikti No. 704/E.E3/DT/2013 tentang Uji
Kompetensi
Bagi
Calon
Lulusan
Pendidikan
Tinggi
Bidang
Kebidanan dan Keperawatan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
13
C. Struktur Organisasi Dan Nama Pejabat Poltekkes Kemenkes Surabaya 1. Struktur Organisasi DEWAN PERTIMBANGAN
Direktur drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes Pudir I Winarko, SKM M.Kes.
Pudir II Sunarto, S.Kep Ners. M.Mkes.
Senat
Pudir III L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.
SPI
Jurusan : 1. Keperawatan 2. Kebidanan 3. Kesehatan Lingkungan 4. Analis Kesehatan 5. Teknik Elektromedik 6. Kperawatan Gigi 7. Gizi
Ka.Unit Penjami nan Mutu Drg. Jahya, MKes.
Ka.Unit PPM Setiawan , SKM. M.Psi.
Kepala Sub Bag Adm Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan dan Informasi Agus Subagyo, SE, MM
Kepala Sub Bag Ad.Umum, Keu dan Kepegawaian Nursangadah, S.Sos.
Urusan
Ka.Unit Lab. dan Benglel DR. I Dewa Gd. H.Wisana , ST, MT
Ka.Unit Bisnis dan Kerjasama DR.Khambali, ST, MPPM
Ka.Unit Perpustakaan Misnawar, S.Sos
Urusan
Ka.Unit Tek. Informasi Promosi Joko ,SKp, M.Kes
Ka.Unit Perencanaan Imam Sarwo Edy S.Si.T, M.Pd.
Ka.Unit ULP Setiawan, SKM. M.Psi.
Ka.Unit Asrama Sriami, SPd, MKes.
Kelompok Tenaga Fungsional
Gambar 1 : Struktur Organisasi Surabaya Keterangan : Garis Koordinasi Garis Komando
14
Politeknik Kesehatan Kemenkes
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
2. Nama, NIP Pejabat Poltekkes Kemenkes Surabaya No 1
Nama Dan NIP Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes, 196204291993031003 Winarko, SKM, M.Kes, 196302021987031004 Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes. 196708051993031004 L. Tat Alberta, SKM, M.Kes. 196210051986032003 Agus Subagyo,SE,MM NIP. 195910211981031001
Pangkat/Gol Pembina Tk I/IV-b Pembina Tk I/IV-b Penata Tk I/III-d Pembina /IVa Pembina/ IVa
6
Nursangadah, S.Sos NIP 196307271986032002
Penata Tk. I/ III-d
7
Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc. 196502221990031001 Klanting Kasiati, S.Pd, M.Kes. 196404301985032003 Ferry Kriswandana S.ST, MT 197007111994031003 Drs. Edy Haryanto, M.Kes. 196103161983031003 Endang Purwaningsih, SH, S.SiT, M.Pd 195802141978102001 Her Gumiwang Ariswati,, ST, MT 195911281984 012001 Dian Shofiya, SKM., M.Kes 196809281992032001
Penata/III-c
2 3 4 5
8 9 10 11
12 13
Pembina /IVa Penata Tk I/III-d Pembina /IVa Penata Tk I /III-d Pembina Tk I/IV-a Pembina Tk.I; IV/b
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Jabatan Direktur Pudir I Pudir II Pudir III Ka Sub Bag Adm. Akademik, Kemahasiswaan, Sistem Informasi dan Perencanaan Ka Sub Bag Adm Umum, Kepegawaian dan Keuangan Kajur Keperawatan Kajur Kebidanan Kajur Kesehatan Lingkungan Kajur Analis Kesehatan Kajur Kesehatan Gigi Kajur Teknik Elektro Medik Kajur Gizi
15
14 15 16 17
18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
16
drg. Jahja, M.Kes 195402251979101001 Setiawan, SKM, M.Psi 196304211985031005 Misnawar, S.Sos 196709101992031001 Dr. I Dewa Gede Hari Wisana, ST,MT 197504021999031002
Pembina Tk.I; IV/b Pembina; IV/a
Dr. Khambali, ST, MPPM 196203031984031001 Joko Suwito, S.Kp, M.Kes 196801241992031002 Sriami, S.Pd, SKM, M.Kes 195412101975122001 Imam Sarwo Edi, S.Si.T, M.Pd. 197606231995031001 Joko Suprapto, Amd.KL, SST 195912131979031002' Soegeng Hadiwidjojo Trihatmodjo, ST 197201291998031002
Pembina Tk.I; IV/b Penata Tk.I; III/d Pembina Tk.I; IV/b Penata; III/c
Sarwaka, P A, SH 196109031983031005 Mudjiati, SE, MM 196107091982032001 Widodo, SE 198501202010121002 Sunarto, ST, MM 196211091983031005 Heramiranto, S.Sos, MM 197003201998031001 Nanang Himawan, SH 198303032010121003 Anastasia Mauryen, SKM 197903042001122001
Penata; III/c
Penata Muda Tk.I; III/b Pembina; IV/a
Penata Muda Tk.I; III/b Penata; III/c
Pembina; IV/a Penata Muda; III/a Penata Tk.I; III/d Penata Tk.I; III/d Penata Muda; III/a Penata; III/c
Plt Ka Unit Penjaminan Mutu Ka. Unit PPM Ka. ULP Ka. Unit Perpustakaan Ka Unit Lab Terpadu dan Bengkel Kerja Ka. Unit Usaha dan Kerjasama Ka. Unit IT dan Promosi Ka. Unit Asrama Ka. Unit Perencanaan Ka. Ur Kemahasiswaan Ka. Ur Perencanaan dan Sistem Informasi Ka.Ur Akademik Ka. Ur Keuangan Ka.Ur Akuntansi dan Keuangan Ka. Ur Umum Ka. Ur BMN Ka.Ur Humas dan Hukum Ka. Ur Kepegawaian
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
D.
Struktur Organisasi Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
DIREKTUR Pudir I
Pudir II
Pudir III
KETUA JURUSAN Drs. Edy Haryanto, M.Kes 19640316 198302 1 001
KAPRODI DIII
KAPRODI DIV
SEKRETARIS JURUSAN
Dwi Krihariyani, SPd, SSi, MKes 19701209 199803 2 001
Drh. Ocky Dwi Suprobowati, M.Kes
Drs. Djoko S. Budi Utomo.MM. 19500414 197711 1 001
19631026 199703 2 002
Koordinator Akademik
Koordinator Kemahasiswan
Evy Diah Woelansari, Ssi.,M.Kes 19750121 200003 2 001
Dra. Sri Sulami Endah Astuti, MKes 19630927 198903 2 001
Ka.Sub Unit Teknologi, Informasi dan Promosi
Drs. Sjamsul Arifin, ST,Mkes 19610613 198903 1 001
Ka.Sub Unit Perpustakaan Noer Amalia,A.MdTP 19800219 200812 2 002
Ka.Sub Unit Penjaminan Mutu
Ka.Sub Unit PPM
Ayu Puspitasari,ST,M.Si. 19800325 200501 2 003
Dra. Tuty Putri SriMS.Apt.,M.Kes 195304301983032 001
Koordinator Umum, Keuangan, Kepegawaian Fira Kuswandari,AmdK.,S.Si. 19800714 200710 2 006
Ka.Sub Unit Usaha Tacik Idayanti,SST 19810518 200604 2 030
Ka.Sub Unit Lab &Bengkel Kerja Sri Wahyuni, SKM, MM 19520310 198003 2 002
Ketua Kel. Fungsional Dosen Pestariati, SPd, MKes 19611006 198303 2 002
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
17
Daftar Nama, NIP, dosen dan pegawai Jurusan Analis Kesehatan Surabaya No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
18
NAMA Dra. Wieke Sri Wulan,ST,MARS,MKes Pestariati, SPd, MKes Dra.Tuty Putri Sri.M,S,Apt,M.Kes Dra. Sri Sulami Endah Astuti, MKes Drh.Diah Titik Mutiarawati,M.Kes Dra. Anik Handayati, MKes DR. Dra. Tjiptorini, MKes Drs. Sjamsul Arifin, ST,MKes Drs. Edy Haryanto,M.Kes DR. Ir. Juliana Christiyaningsih, MKes Drs. Djoko S.S. Boedi Oetomo, MM Sri Wahyuni, SKM, MM Nur Cholis ,SKM,M.Kes Indah Lestari, SE, SSi, MKes Suliati,SPd,SSi,M.Kes Drh. Ocky Dwi Suprobowati, MKes Suhariyadi, SPd, MKes Lies Emalia,BSc Retno Sasongkowati, SPd, SSi, MKes Dwi Krihariyani, SPd, SSi, MKes Evy Diah Woelansari, Ssi.,M.Kes Ayu Puspitasari,ST, MSi Ita Dwi Wahyuningsih,Spsi
PANGKAT/GOL Pembina Utama Muda - IV / c Pembina Utama Muda - IV / c Pembina Utama Muda - IV / c Pembina Tk.I - IV /b Pembina Tk.I - IV /b
NIP 19540909 197603 1 004 19611006 198303 2 002 19530430 198303 2 001 19630927 198903 2 001 19580806 199103 1 003
Pembina - IV / a
19640617 198303 2 003
Pembina - IV / a
19580301 199503 2 001
Pembina - IV / a
19610613 198903 1 001
Pembina - IV / a
19640316 198302 1 001
Pembina - IV / a
19680701 198803 2 002
Penata Tk.I - III / d
19500414 197711 1 001
Penata Tk.I - III / d Penata Tk.I - III / d
19520310 198003 2 002 19540615 197807 1 001
Penata Tk.I - III / d
19580317 198603 2 002
Penata Tk.I - III / d
19640905 198603 2 003
Penata Tk.I - III / d
19631026 199703 2 002
Penata - III / c Penata - III / c
19680829 198903 1 003 19610716 198403 2 008
Penata - III / c
19651003 198803 2 002
Penata - III / c
19701209 199803 2 001
Penata - III / c
19750121 200003 2 001
Penata - III / c
19800325 200501 2 003
Penata - III / c
19741210 200604 2 005
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
24
Eko Yuni Retnowati
25
Sih Padmindari
26
Warsini
27
Wisnu Istanto,SPd, MPBI
28 29
Muhammad Andy Rahadisonny,ST Christ Kartika Rahayuningsih, ST
30
Anita Dwi Anggraini.SST
31
Ratno Tri Utomo,A.SST
32
Riya Agustin,A.SST
33
Tacik Idayanti,A.SST
34 35
Fira Kuswandari,Amdk,SKM Noer Amalia,A.MdPT
Penata Muda Tk. I - III / b Penata Muda Tk.I - III / b Penata Muda Tk.I - III / b Penata Muda Tk.I - III / b Penata Muda Tk.I - III / b Penata Muda Tk.I - III / b Penata Muda - III / a Penata Muda - III / a Penata Muda - III / a Penata Muda - III / a
19630616 198803 2 002 19591203 198103 2 002 19590216 198103 2 002 19731007 200701 1 020 19761125 200701 1 011 19820612 200912 2 001 19880804 201012 2 001 19820421 200604 1 013 19810824 200604 2 014 19810518 200604 2 030
Pengatur - II / d
19800714 200710 2 006
Pengatur - II / d
19800219 200612 2 002
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
19
20
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB II LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
A. Ketentuan Umum 1. Layanan administrasi akademik adalah layanan administratif yang diberikan kepada mahasiswa dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar-mengajar. 2. Registrasi Mahasiswa adalah kegiatan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan. 3. Pengunduran diri mahasiswa adalah hak mahasiswa untuk berhenti tetap tidak mengikuti segala bentuk kegiatan akademik dengan SK Direktur. 4. Kartu Tanda Mahasiswa adalah identitas resmi mahasiswa yang dikeluarkan oleh direktur sampai batas studi yang ditentukan. 5. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan registrasi pada semester tertentu. 6. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang berhenti sementara dari segala kegiatan akademik dalam tenggang waktu tertentu dengan ijin direktur yang dibuktikan dengan Surat Keputusan. 7. Mahasiswa Aktif Kembali adalah mahasiswa yang telah menjalani proses berhenti sementara dan melakukan registrasi sebagai mahasiswa aktif. 8. Mahasiswa Drop Out adalah mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi karena tidak memenuhi persyaratan jumlah minimal indeks prestasi kumulatif pada 2 semester tahun pertama kurang dari 2 dan melampaui batas masa studi yang ditentukan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
21
B. Registrasi Mahasiswa 1. Registrasi Mahasiswa * Registrasi Mahasiswa Baru 1) Persyaratan registrasi : a) Lulus ujian
/ seleksi yang ditetapkan oleh Direktur
Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan menunjukkan kartu tanda ujian / seleksi. b) Menyelesaikan administrasi keuangan untuk mahasiswa baru. 2) Prosedur registrasi : a) Registrasi dilakukan pada bagian akademik jurusan/prodi dengan menyerahkan printout berkas registrasi yang dilakukan secara online sesuai dengan waktu yang ditentukan. b) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik. * Registrasi mahasiswa lama/ aktif kembali/pindahan: 1) Persyaratan registrasi : Menyelesaikan administrasi keuangan untuk semester yang berlaku. 2) Prosedur registrasi : a) Menunjukkan kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku. b) Bagi mahasiswa yang menjalani cuti akademik harus menunjukkan surat keputusan cuti akademik dari direktur. c) Bagi mahasiswa pindahan dari Poltekkes Kemenkes lain, harus menunjukkan surat Direktur yang menyatakan bahwa
mahasiswa
yang
bersangkutan
diterima
di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
22
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
d) Mahasiswa mengisi form Kartu Rencana Studi (KRS) secara online. e) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik f) Mahasiswa yang terdaftar pada setiap semester dibuatkan Surat Penetapan
sebagai peserta didik oleh Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya C. Pengunduran Diri Prosedur pengunduran diri sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya adalah: 1. Mahasiswa Mengajukan surat pengunduran diri kepada Direktur Poltekkes melalui Ketua Program Studi dengan menyebutkan alasan pengunduran diri dan bermaterai serta melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli. 2. Mahasiswa Menyelesaikan administrasi keuangan dan kewajiban lainnya (perpustakaan,laboratorium). 3. Ketua Program studi mengusulkan penerbitan SK pengunduran diri melalui Ketua Jurusan ke Direktur Poltekkes. 4. Ketua Program studi memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) sesuai dengan masa studi yang ditempuh. D. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa Prosedur penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM) adalah: 1. Melakukan registrasi sebagai mahasiswa. 2. Mengisi biodata mahasiswa 3. Mengikuti foto sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. 4. Bagi mahasiswa yang kehilangan KTM: a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi formulir dilampiri dengan surat keterangan hilang dari kepolisian dan bukti pembayaran pembuatan KTM.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
23
b. Program studi mengajukan usulan pengganti KTM hilang ke direktur melalui jurusan. E. Mahasiswa Non Aktif 1. Program
studi
mengirimkan
surat
pemberitahuan
kepada
mahasiswa non aktif untuk melakukan registrasi setelah masa non aktif berakhir. 2. Program studi mengusulkan surat keputusan penetapan mahasiswa aktif kepada direktur melalui ketua jurusan. F. Drop Out Mahasiswa (Pemutusan Studi) Pada setiap akhir semester II dilakukan evaluasi terhadap semua kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi. Mahasiswa yang dinilai tidak layak melanjutkan studi berdasarkan data akademik dinyatakan putus kuliah atau drop out (DO). Prosedur layanan administrasi untuk mahasiswa yang drop out adalah: 1. Ketua Program studi melalui Ketua Jurusan mengirimkan usulan mahasiswa yang dinyatakan drop out dengan melampirkan berita acara hasil rapat evaluasi akhir semester, resume proses bimbingan akademik dan nilai semester. 2. Mahasiswa mempunyai hak mendapat salinan SK Direktur tentang Drop out dan surat keterangan pernah kuliah pada program studi. G. Pengabdian Masyarakat Pengabdian Masyarakat Terpadu dilaksanakan dan diatur dalam Buku Pedoman tersendiri.
24
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB III LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK A. Ketentuan Umum Sistem penyelengaraan proses belajar mengajar menggunakan sistem paket dengan mengacu Permindikbud RI Nomor : 49 Tahun
2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat 2, bahwa untuk Prodi Diploma III paling sedikit 108 SKS dan Prodi Diploma IV paling sedikit 144 SKS.
B. Rencana Studi Semester Setiap awal semester, mahasiswa yang telah melakukan registrasi wajib mengajukan rencana kegiatan akademik yang tertuang dalam Kartu Rencana Studi termasuk mahasiswa yang hanya/sedang mengerjakan tugas akhir /skripsi. Pengajuan rencana kegiatan akademik dilakukan secara langsung melalui website politeknik kesehatan kemenkes surabaya. Ketentuan pengisian Rencana kegiatan akademik sebagai berikut : 1. Mahasiswa Baru ( Semester pertama) a. Telah registrasi b. Pengisian dilakukan langsung oleh petugas jurusan atau direktorat 2. Mahasiswa Lama a. Telah registrasi b. Mengisi secara online dan dicetak untuk disetujui oleh dosen pembimbing akademik Penjelasan tentang tata cara pengisian online dapat dilihat pada website poltekkes www.poltekkesdepkes-sby.ac.id
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
25
C. Perkuliahan 1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) a. Sistem Kredit Semester menggunakan Sistem Paket Satuan Kredit Semester (SKS) adalah Prinsip penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas
dosen,
beban
penyelenggara
program
pendidikan
dinyatakatan dalam satuan kredit. Semester merupakan satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 16-19 minggu kerja atau kegiatan akademik, termasuk didalamnya 2-3 minggu berbagai kegiatan evaluasi
(Kepmendiknas
232/U/2000).
Penyelenggaraan
pendidikan dalam satu semester terdiri atas kegiatan-kegiatan kuliah, praktikum, kerja lapangan dan bentuk-bentuk kegiatan lain yang disertai nilai keberhasilannya. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. b. Sistem Kredit Semester Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan : 1)
Besarnya beban studi mahasiswa.
2)
Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa.
3)
Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan
suatu
program,
baik
program
semesteran maupun program lengkap. 4)
Besarnya usaha untuk penyelenggaraan pendidikan bagi perguruan tinggi khususnya bagi dosen /tenaga pengajar.
26
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan proses pembelajaran mengajar mengacu pada standar Proses
Pembelajaran
sebagaimana
diatur
pada
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 Pasal 14 : 1) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. 2) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. 3) Metode pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat
(2)
yang
dapat
dipilih
untuk
pelaksanaan
pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi,
studi
kasus,
pembelajaran
kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
berbasis
masalah,
pembelajaran
lain,
memfasilitasi
pemenuhan
yang
dapat capaian
atau secara
metode efektif
pembelajaran
lulusan. 4) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan
dari
beberapa
metode
pembelajaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran. 5) Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa: a) kuliah; Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
27
b) responsi dan tutorial; c) seminar; dan d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan; 6) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5), bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, program magister, program magister terapan, program spesialis, program doktor, dan program doktor terapan, wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa penelitian. 7) Bentuk pembelajaran berupa penelitian sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(6)
merupakan
kegiatan
mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilannya serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa. 8) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5), bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, dan program spesialis wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat. 9) Bentuk
pembelajaran
berupa
pengabdian
kepada
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (8) merupakan
kegiatan
mahasiswa
di
bawah
bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan
teknologi
untuk
memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa .
28
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
c.
Beban Studi Semester Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu. Setiap 1 SKS (Satuan Kredit semester) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1. Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester. 2. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. 3. Semester
merupakan
satuan
waktu
kegiatan
pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu. d. Beban Studi Kumulatif Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh
mahasiswa
menyelesaikan
suatu
agar program
dapat studi
dinyatakan tertentu.
telah Menurut
Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 17, ayat 1, bahwa “Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.” e. Beban dan Masa studi Terpakai untuk : 1) Diploma III, minimal 108 SKS dengan masa studi terpakai 3 s/d 4 tahun 2) Diploma IV, minimal 144 sks dengan masa studi terpakai 4 s/d 5 tahun. CATATAN : Tidak termasuk cuti akademik.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
29
f.
Bentuk Pembelajaran 1) Kegiatan Kuliah Harga 1 (satu) SKS kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu
semester
dengan bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup
: (Permendikbud RI No. 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16, ayat 1) 2) Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; 3) Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; dan 4) Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 2. Kegiatan Seminar, Diskusi dan Pembelajaran Lain : Harga 1 (satu) SKS kegiatan seminar dan diskusi atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16, ayat 2) : a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
30
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3. Kegiatan Praktikum, Praktek lain dan bentuk kegiatan lain : Harga 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio,
praktik
bengkel,
praktik
lapangan,
penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester
(Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16, ayat 3). D. ANGKAT JANJI ( Bagi Jurusan Keperawatan dan Kebidanan) 1. Pengertian Angkat janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan untuk berbuat sesuai dengan norma-norma etika di bidang kesehatan. 2. Tujuan a. Tujuan Umum Untuk
memberikan
kesiapan
pada
mahasiswa
sebelum
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di lapangan yang berhubungan langsung dengan klien. a. Tujuan Khusus -
Memberikan persiapan secara psikologis pada mahasiswa untuk melaksanakan
kegiatan
belajar
yang
langsung
berhubungan dengan klien. -
Menanamkan pada mahasiswa agar dapat bekerja secara profesional.
-
Menanamkan rasa cinta mahasiswa terhadap almamater dan profesinya.
3. Waktu Pelaksanaan Angkat
janji
mahasiswa
dilaksanakan
sebelum
mahasiswa
melaksanakan praktek yang berhubungan dengan klien yang sesungguhnya.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
31
4. Naskah Janji Mahasiswa Bunyi Naskah Janji Mahasiswa adalah sebagai berikut : Saya berjanji : 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa / menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila / dan Undang-undang Dasar 1945. 2. Menaati segala peraturan secara ikhlas / dan petunjuk pembimbing / serta menjalankan kewajiban dengan sebaikbaiknya. 3. Mengamalkan ilmu dan keterampilan dengan sungguhsungguh / dan penuh tanggung jawab. 4. Memberikan pertolongan secara ikhlas / kepada siapapun yang memerlukan
/ tanpa membedakan suku bangsa /
agama / dan aliran politik. 5. Menghormati kehidupan sejak konsepsi / sampai akhir kehidupan manusia. 6. Berlaku jujur dan dapat menyimpan rahasia. 7. Menghormati dan menghargai dosen / serta pembimbing. 8. Memperlakukan teman dengan baik / sebagaimana saya ingin diperlakukan. E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa Penilaian proses belajar mahasiswa pada setiap jurusan di Poltekkes Kemenkes
Surabaya,
mengacu
pada
kurikulum
masing-masing
sebagaimana yang telah ditetapkan dan waktu berlakunya. Berikut ini merupakan penilaian proses dan hasil belajar yang dapat digunakan
sebagai
rujukan
berdasarkan
standar
penilaian
pembelajaran (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Tinggi.)
Standar
penilaian
pembelajaran
merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar
32
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: 1. Prinsip penilaian; Mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. a. Prinsip edukatif Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: 1) Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan 2) Meraih capaian pembelajaran lulusan. b. Prinsip otentik : Merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. c. Prinsip obyektif : Merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai. d. Prinsip akuntabel : Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa. e. Prinsip Transparan : Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. 2. Teknik dan instrumen penilaian a. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
33
b. Instrumen penilaian Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. c. Penilaian
sikap
dapat
menggunakan
teknik
penilaian
observasi. d. Penilaian
penguasaan
pengetahuan,
keterampilan
umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian e. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan. 3. Mekanisme dan prosedur penilaian; a. Mekanisme penilaian terdiri atas : 1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran; 2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian. 3) Memberikan
umpan
balik
dan
kesempatan
untuk
mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan 4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan. b. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.
34
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
4. Pelaksanaan penilaian; a. Pelaksanaan penilaian Pelaksanaan penilaian yang terjadual melalui Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK) dan Ujian Akhir Program (UAP) didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. 1) UTS Tiap Semester dilaksanakan prnilaian melalui Ujian Tengah Semester (UTS) yaitu pada minggu VIII atau IX. 2) UAS Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah selesai teori dan laboratorium dimana sebelum pelaksanaan UAS melakukan
koordinasi
dengan
bagian
evaluasi
untuk
menentukan peserta ujian. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dan dilakukan oleh : a. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu; b. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa; dan/ atau c.
Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.
b. Syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) bagi mahasiswa : 1) Terdaftar
sebagai
mahasiswa
pada
semester
yang
bersangkutan. 2) Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan, misalnya
telah
mengembalikan
buku
perpustakaan,
mengganti peralatan yang rusak / hilang atas tanggung Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
35
jawabnya, dsb. 3)
Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 90% kegiatan kuliah baik dengan alasan sakit, alpa maupun ijin.
4)
Kehadiran 70-89% diperbolehkan mengikuti ujian setelah menyelesaikan penugasan dari dosen yang bersangkutan.
5)
Kehadiran kurang dari 70% tidak diperkenankan mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan dan harus mengikuti perkuliahan tersebut pada semester berikutnya.
6)
Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium, praktek kerja lapangan, seminar atau kegiatan sejenis.
7)
Sanksi ketidakhadiran
dilahan praktek (Praktek kerja
Lapangan) adalah sebagai berikut : -
Sakit
: mengganti 1 kali
-
Ijin Alpa
: mengganti 2 kali : mengganti 3 kali
Segala sesuatu yang muncul akibat sanksi diatas, menjadi tanggungjawab mahasiswa dan dikoordinasikan dengan jurusan/prodi masing-masing. c. Penilaian Pencapaian Kompetensi Penilaian
Pencapaian
diberikan
untuk
Kompetensi
mengevaluasi
adalah
sejauh
evaluasi
mana
yang
kemampuan
profesional di bidangnya yang sesuai dengan Jurusannya dan diikuti pada tahapan tertentu. Penilaian Pencapaian Kompetensi dilaksanakan sesuai dengan pedoman jurusan masing-masing. d. Ujian Tugas Akhir 1) Persyaratan menempuh Ujian Tugas
Akhir, mahasiswa
harus : a) Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian semester yang telah dipersyaratkan dalam kurikulum.
36
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
b) Telah memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku pada institusi yang bersangkutan. c) Masih dalam studi terpanjang. d) Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir dan dinyatakan layak uji oleh pembimbing. 2) Persyaratan Penguji Ujian Tugas Akhir: a) Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap sesuai bidang keahliannya. b) Praktisi yang memiliki pengalaman kerja dibidangnya minimal 5 tahun. 3) Kegiatan Ujian Tugas Akhir Ujian tugas akhir dalam bentuk dilakukan dengan kegiatan sbb :
Ujian proposal Tugas Akhir
Ujian Sidang Tugas Akhir
5. Pelaporan Penilaian; a. Penilaian di Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada pada tabel berikut ini. No
Nilai Absolut
Angka Mutu (AM)
Nilai Lambang
1
79-100
4
A
2
75-78
3,5
AB
3
68-74
3
B
4
60-67
2,5
BC
5
55-59
2
C
6
50-54
1
D
7
0-49
0
E
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
37
b. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan diumumkan
dengan
indeks
kepada
prestasi
mahasiswa
semester
sesuai
(IPS)
dan
dengan rencana
pembelajaran. Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai mutu setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester. c. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai mutu setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh. 6. Kelulusan mahasiswa. (Yudicium) Yudicium adalah penetapan kelulusan ujian peserta didik pada suatu program tertentu dengan ketentuan sebagai berikut : a. Menyelesaikan administrasi b. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar
yang
ditetapkan
dan
memiliki
capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol). c. Kelulusan mahasiswa dari program diploma III dan IV (program sarjana terapan) dinyatakan dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria: 1) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua
38
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol); 2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau 3) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma lima nol). d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan. 1) Program Diploma 3 (D 3)
Poltekkes Kemenkes Surabaya
mendapat sebutan Ahli Madya (A.Md……) diikutidengan program studi atau bidang keahliannya.
D 3 Analis Kesehatan
:A.Md.AK.
2) Program Diploma 4 (D 4) Poltekkes Kemenkes Surabaya mendapat sebutan Sarjana Terapan (S.T. .......) diikutidengan program studi atau bidang keahliannya.
D 4 Analis Kesehatan
:S.T.AK.
F. LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN LAINNYA 1. Semester Pendek a. Jurusan diperkenankan melaksanakan semester pendek b. Waktu pelaksanaan pada semester Genap atau Ganjil c.
Semester pendek ini ditujukan untuk perbaikan nilai mahasiswa yang masih kurang (nilai D dan E) untuk suatu mata kuliah pada semester reguler
d. Mata kuliah yang ditawarkan pada semester pendek ditentukan oleh masing-masing jurusan dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia untuk tatap muka dan Ujian (minimal 18 kali), dan akumulasi pokok bahasan pada setiap mata kuliah. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
39
e. Mata Kuliah yang diambil maksimal 6 SKS f.
Pembayaran Semester pendek sesuai dengan pola tarif
g. Ketentuan tehnis pelaksanaan semester pendek akan diatur oleh Direktorat dan masing-masing Jurusan. 2. Evaluasi Studi a. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu 1) Evaluasi Studi Akhir Semester Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk mengetahui perkembangan prestasi akademik mahasiswa pada setiap semester 2) Evaluasi Studi tiga semester pertama Evaluasi studi 2 ( dua) semester pertama adalah evaluasi prestasi untuk menentukan boleh tidaknya mahasiswa melanjutkan studi 3) Evaluasi batas akhir waktu studi Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi akademik pada batas maksimum masa studi 8 ( delapan ) semester untuk program D.III dan 10 ( sepuluh) semester untuk D.IV, sebagai dasar untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan drop out masa studi. 3. Tugas Akhir (Prodi D III) dan Skripsi (Prodi D IV) Untuk
mengakhiri
studi
mahasiswa
diwajibkan
melakukan
penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir dengan ketentuan (secara detail dituangkan pada pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) baik untuk Tugas Akhir mahasiswa Diploma III dan Skripsi
untuk
mahasiswa
Diploma
IV
pada
masing-masing
Jurusan/Prodi) :
40
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menyusun makalah/ karya
tulis
akhir
apabila
sekurang-kurangnya
telah
menyelesaikan 85% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan. b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat untuk penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir/skripsi. c.
Tercatat sebagai mahasiswa aktif dan telah mengikuti PPSM
d. Tugas akhir yang berhubungan dengan manusia dan hewan sebagai Responden dimintakan rekomendasi ke Komisi Etik Penelitian melalui Sub Unit PPM masing-masing Jurusan/ Prodi ke Unit PPM Poltekkes Kemenkes surabaya e. Pembimbing terdiri : 1) Pembimbing UTAMA Dosen Tetap dengan jabatan fungsional tertentu (JFT) pada Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2) Pembimbing Pendamping : Dosen Tetap pada PoltekkesKemenkes Surabaya atau Dosen tidak tetap Poltekkes Kemenkes Surabaya. 3) Apabila laporan tugas akhir studi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan maka diperkenankan untuk diselesaikan pada semester berikutnya dengan mencantumkan kembali di KRS (Her Registrasi). Pada semester bersangkutan tugas akhir tidak digunakan untuk perhitungan IP dan IPK. 4) Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya adalah B. G. Wisuda Wisuda adalah kegiatan prosesi penyumpahan lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui sidang senat terbuka dan disaksikan oleh rohaniwan dalam penandatanganan lafal sumpah, pelantikan lulusan dan sekaligus penyerahan salinan ijazah. Peserta wisuda adalah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menempuh pendidikan di Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
41
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui yudicium dan telah terdaftar untuk mengikuti wisuda. Setiap lulusan Poltekkes Kemenkes wajib
mengikuti wisuda. Dalam setiap Tahun Akademik dilakukan
2(dua) kali wisuda yaitu pada bulan April untuk semester ganjil dan bulan September untuk semester genap. Kegiatan wisuda dilaksanakan oleh panitia bersama yang terdiri dari unsur direktorat, unsur jurusan dan program studi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya. Kegiatan wisuda meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dalam bentuk laporan tertulis. Susunan acara wisuda mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Mahasiswa yang telah lulus dan diwisuda berhak menyandang sebutan profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. H. Ijazah Penatausahaan ijazah didasarkan pada Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.05/I/IV.2/00211/2014 tanggal 3 Januari 2014 tentang Pedoman Penatausahaan Ijazah dan Transkrip Politeknik Kesehatan Meneterian Kesehatan, yang mengatur tentang Penata Usahaan Blangko Ijazah dan Transkrip : a. Penatausahaan ijazah (Pengadaan Blangko, Penyimpanan Blangko, Pengisian Blangko, Penandatangan Ijazah, Registrasi, Legalisasi Fotokopi, Surat Keterangan
Pengganti,
Penterjemahan,
Penggantian
Blangko
Ijazah) 1)
Blangko Ijazah dicetak sendiri oleh Poltekkes Kemenkes
Surabaya 2)
Penulisan Ijazah menggunakan cetak (print) komputer
3)
Foto Mahasiswa (pemilik ijazah) merupakan foto untuk
dokumen resmi
42
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
4)
Nomor Registrasi Ijazah adalah nomor registrasi yang
dikeluarkan oleh Ka Pusdiklatnakae BPPSDM Kesehatan b. Penatausahaan Transkrip (registrasi, penyimpanan, pengeluaran, legalisasi
fotokopi
ijazah
&
transkrip,
penggantian
serta
penerjemahan ijazah & transkrip). c. Permintaan blanko ijazah diajukan oleh Ketua Jurusan kepada Direktur. d. Ijazah ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik. e. Foto
ijasah
berpakaian
almamater
tanpa
topi
(muts),
bagi
mahasiswa berjilbab menggunakan jilbab putih polos.
Transkrip nilai mahasiswa diterbitkan oleh Jurusan dalam 2 (dua) bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik dengan paraf Ketua Jurusan dan Ka Prodi.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
43
44
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB IV PERATURAN DAN TATA TERTIB A. Pakaian Seragam 1. Pengertian Pakaian seragam beserta atribut yang wajib diberikan mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2. Ketentuan: a. Selama
melakukan
kegiatan
praktek
mahasiswa
wajib
menggunakan seragam sesuai ketentuan Jurusan. b. Selama kegiatan praktikum dan / praktek klinik wajib memakai jas laboratorium dan / jas praktek. c.
Selama kegiatan Upacara, Yudicium, wajib memakai seragam almamater.
d. Dalam kegiatan Wisuda wajib memakai pakaian nasional, toga dan asesoris sesuai jurusan. e. Tidak diperbolehkan mengenakan sandal, T-shirt pada waktu proses belajar mengajar dan/ atau waktu jam kuliah/ praktikum/ praktek kerja. f.
Mahasiswa pria berambut pendek dan rapi.
g. Bila memelihara kumis atau jenggot harap dicukur rapi. h. Mahasiswi
tidak
diperkenankan
menggunakan
make-up,
asesoris yang menyolok dan rambut panjang wajib dirapikan (menggunakan harnet dll). i.
Mahasiswi berjilbab menggunakan jilbab sesuai ketentuan jurusan.
3. Sanksi pelanggaran pakaian seragam: a. Teguran secara lisan sebanyak 1 kali b. Teguran tertulis 1, 2 dan 3 Teguran tertulis 1: kepada mahasiswa bersangkutan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
45
Teguran tertulis 2: kepada mahasiswa bersangkutan tembusan kepada orangtua Teguran tertulis 3: pemanggilan mahasiswa beserta orangtua. B. Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja Setiap pengguna fasilitas laboratorium diwajibkan menggunakan tanda pengenal yang telah diberikan oleh Bagian Administrasi Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya dan mentaati peraturan yang berlaku sebagai berikut : 1.
Pengguna
mengajukan
permohonan
penggunaan
alat
di
Laboratorium Terpadu dengan melampirkan daftar alat yang dibutuhkan. 2.
Pengguna telah mendapat surat ijin dari Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya.
3.
Pengguna
harus
memahami
biosafety
dan
menyerahkan
prosedur kerja/proposal penelitian termasuk fasilitas dan alat-alat utama yang akan digunakan dan menyerahkan kepada ketua kelompok studi tempat pengguna melakukan kegiatan penelitian. 4.
Pengguna
fasilitas dan alat
Laboratorium Terpadu
harus
memahami biosafety dan selama bekerja di laboratorium menggunakan jas laboratorium 5.
Dilarang
memindahkan
fasilitas
dan
alat
laboratorium di
Laboratorium Terpadu dari posisi yang telah ditentukan. 6.
Mencatat pemakaian alat pada buku/lembaran kertas yang telah disediakan,
dengan
diketahui
teknisi
laboratorium
yang
bersangkutan. 7.
Apabila terjadi kerusakan alat, baik karena kesalahan tata kerja atau karena sebab-sebab lain, pengguna harus segera melapor kepada Ketua
kelompok studi atau teknisi yang bertanggung
jawab.
46
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
8.
Biaya penggantian/perawatan karena kesalahan pemakaian sepenuhnya dibebankan pada pengguna.
9.
Setiap kali selesai menggunakan fasilitas dan alat, pengguna diharuskan meneliti kelengkapannya alat dan accessories yang terkait, serta membersihkannya dan mengembalikan ke posisi semula.
10. Pengguna
fasilitas
dan
alat
di
Laboratorium
Terpadu
diperbolehkan bekerja dengan pengawasan pengelola/teknisi selama jam kerja 08.00 – 16.00. Penggunaan di luar ketentuan tersebut harus mendapat ijin persetujuan ketua kelompok studi dan mematuhi tata tertib dan aturan pembiayaan. 11. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak diperkenankan membawa makanan, minuman dan merokok di ruang laboratorium. 12. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu wajib bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian tempat kerja, termasuk mematikan listrik, air, gas setelah berhenti bekerja dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka pengguna dilarang menggunakan alat- alat selain yang dibutuhkan. 13. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak diperkenankan mengajak orang lain yang tidak dimintakan ijin untuk ikut bekerja atau menunggu di ruang laboratorium. 14. Bagi pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu sebagai tempat penelitian diharapkan bekerja secara aktif dan berkelanjutan, apabila selama 3 bulan tidak melakukan aktivitas penelitian, maka ijin kerja penelitiannya akan dicabut dan tempat kerja akan diberikan kepada pengguna lainnya. 15. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan ijin di bagian administrasi. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
47
16. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan ijin di bagian administrasi. 17. Bagi para pengguna laboratorium yang melanggar peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi pencabutan ijin kerjanya. 18. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. C. Lama Masa Studi Lama masa studi adalah batas waktu minimal dan maksimal yang diperlukan
bagi
seseorang
peserta
didik
untuk
menyelesaikan
pendidikannya. 1.
Program Studi Diploma III Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III adalah 6 semester dengan masa studi terpanjang 8 semester. Apabila dalam jangka 8 semester efektif, mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut hanya dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
2. Program Studi Diploma IV Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma IV adalah 8 semester dengan masa studi terpanjang 10 semester. Apabila dalam jangka 10 semester efektif, mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut
48
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
hanya dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan masing-masing) Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya D. Cuti Akademik Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik pada waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Ketentuan cuti akademik: 1. Telah mengikuti minimal 2 semester masa studi. 2. Cuti akademik diberikan 1 (satu) kali selama masa studi 3. Bagi yang hamil: Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui Jurusan selambatlambatnya satu bulan sebelum dimulainya cuti akademik dengan melampirkan surat keterangan hamil dari dokter dan FC akta nikah yang disahkan. 4. Bagi yang sakit: Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes
Surabaya
melalui
Jurusan
dengan
melampirkan surat keterangan sakit dari dokter. 5. Tetap membayar SPP selama waktu cuti akademik. 6. Diketahui oleh Pembimbing Akademik. 7. Cuti akademik dapat diberikan selama 2 semester berurutan dengan memperhatikan masa studi terpanjang. Prosedur cuti akademik a. Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik mengajukan permohonan cuti akademik bermaterai Rp. 6000 kepada Ketua Jurusan yang diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik dan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
49
Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. b. Surat Keputusan cuti akademik diterbitkan oleh Direktorat. c.
Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban melapor kembali secara tertulis kepada Ketua Jurusan melalui Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya untuk menerbitkan surat keputusan pengaktifan kembali sebagai mahasiswa.
E. Sanksi Akademik Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik, pemutusan studi dan sanksi akademik lain sebagai berikut: 1. Peringatan Akademik a. Peringatan akademik berbentuk teguran lisan ditujukan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih dari 1(satu) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu b. Peringatan akademik berbentuk pemberitahuan ditujukan kepada orangtua/wali dari mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. c. Peringatan akademik berbentuk skorsing ditujukan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih dari 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. d. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti ujian akhir semester
matakuliah
tertentu
bagi
mahasiswa
yang
kehadirannya kurang dari 80 % untuk teori dan kurang dari 100% untuk praktik serta harus mengulang/ mengganti kehadiran sesuai ketentuan jurusan.
50
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
e. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti kegiatan PBM diberikan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi kewajiban administratif (Keuangan dan KRS) dalam satu semester. f. Peringatan akademik berbentuk larangan menempuh ujian akhir program bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan kewajiban akademik (PBM, Tugas, Target Kompetensi) dan administratif g. Peringatan akademik berbentuk skorsing terhadap mahasiswa yang terlibat dalam perkelahian fisik, termasuk yang menghasut hingga terjadinya perkelahian tersebut, dan bila terulang akan dilakukan pemutusan studi. 2. Pemutusan Studi a. Pemutusan studi berarti mahasiswa dikeluarkan dan / atau mengundurkan
diri
dari
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Surabaya karena prestasinya sangat rendah (Indeks Prestasi kurang dari 2.00 pada akhir semester 2), kelalaian administrasi, kelalaian mengikuti kegiatan PBM dan / atau keinginan pribadi. b. Pemutusan studi diberikan kepada mahasiswa bila melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan. c. Pemutusan studi karena kelalaian administratif diberikan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturutturut, atau dalam semester berbeda tanpa ijin Direktur Politeknik Kesehatan. d. Pemutusan studi karena kelalaian mengikuti kegiatan PBM diberikan kepada mahasiswa yang telah mendaftar kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan PBM pada semester I dan / atau semester II. e. Pemutusan studi dilakukan setelah peserta didik mendapatkan 3 kali peringatan akademik dan / atau pembinaan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
51
f. Pemutusan
studi
mahasiswa
ditetapkan
oleh
Direktur
berdasarkan usulan dari ketua program studi/ jurusan. 3. Sanksi Akademik Lain Sanksi
lain
diberikan
kepada
mahasiswa
yang
melakukan
pelanggaran normatif setelah dibicarakan pada program studi/ jurusan dan ditindaklanjuti oleh direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya: a. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik berupa tindak pidana/ kriminal yang berkekuatan hukum tetap maupun penyalahgunaan diberikan
narkoba,
sanksi
Penanganan
miras,
skorsing
masalah
dan
sampai
pidana
sejenisnya, pemutusan
diserahkan
kepada
akan studi. yang
berwajib. b. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral dan etika profesi akan diberikan sanksi skorsing sampai pemutusan studi. c.
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik misalnya: plagiat makalah, laporan, dan tugas akhir; pemalsuan tanda
tangan,
dsb.,
diberikan
sanksi
skorsing
sampai
pemutusan studi.
52
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB V PROGRAM PENDIDIKAN Dalam diperlukan
penyelenggaraan
perangkat
pembelajaran
administrasi
kurikulum,
berbasis
kompetensi
strategi,
metoda
pembelajaran, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan pembelajaran. Kurikulum mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan, karena menentukan kulaifikasi lulusan. Dalam rangka proses penguasaan kompetensi sebagai tenaga kesehatan maka kurikulum yang dipersiapkan harus mampu mencerminkan proses pembelajaran yang berbasis
kompetensi.
Kurikulum
pendidikan
dikembangkan
sebagai
kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Penyusunan KBK mengacu pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 35 (ayat 1 dan 2) dan pasal 36 (ayat 1) dan Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) A.
JENIS PROGRAM STUDI 1. Program Studi Diploma 3 1.
Program Studi Keperawatan Soetomo Surabaya
2.
Program Studi Keperawatan Sutopo Surabaya
3.
Program Studi Keperawatan Sidoarjo
4.
Program Studi Keperawatan Tuban
5.
Program Studi Kebidanan Sutomo Surabaya
6.
Program Studi Kebidanan Bangkalan
7.
Program Studi Kebidanan Magetan
8.
Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya
9.
Program Studi Kesehatan Lingkungan Magetan
10. Program Studi Analis Kesehatan Surabaya 11. Program Studi Keperawatan Gigi Surabaya 12. Program Studi Teknik Elektromedik Surabaya 13. Program Studi Gizi Surabaya
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
53
2. Program Studi Diploma 4
B.
1.
Program Studi Kebidanan Surabaya
2.
Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya
3.
Program Studi Teknik Elektromedik Surabaya
4.
Program Studi Keperawatan Gigi Surabaya
5.
Program Studi Analis Kesehatan Surabaya
PROFIL DAN KOMPETENSI 1. Profil Dan Kompetensi Diploma 3 Strategi Utama pembangunan kesehatan antara lain adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini mendorong pembangunan di bidang
sumber
daya
tenaga
kesehatan,
yang
bersifat
multidisiplin, lintas program, lintas sektoral dan melibatkan organisasi profesi maupun masyarakat. Adanya sumber daya tenaga kesehatan yang berkualitas merupakan salah satu unsur yang sangat diperlukan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala aspek kehidupan manusia, telah merubah pola pandang masyarakat terhadap berbagai aspek termasuk terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya. Pelayanan Laboratorium Kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Laboratorium kesehatan sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan, diharapkan dapat memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratoris terhadap specimen / sampel yang
pengujiannya
menghendaki
mutu
dilakukan hasil
di
laboratorium.
pengujian
Masyarakat
laboratorium
terus
ditingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan penyakit. Analis Kesehatan harus senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan
54
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
masyarakat akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pengujian laboratorium, dan tuntutan terhadap pelayanan yang prima. Analis Kesehatan melakukan pengujian secara laboratoris dengan
menggunakan
pengetahuan
dan
metodologi
dari
berbagai disiplin ilmu, diantaranya biologi, kimia, dan fisika untuk membantu
dan
pemantauan
atau
menegakkan
pengobatan
serta
diagnosa
pencegahan
penyakit,
penyakit pada
manusia. Tugas pokok Analis Kesehatan adalah melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan, meliputi bidang Hematologi, Kimia
Klinik,
Mikrobiologi,
Imunologi-serologi,
Parasitologi,
Mikologi, Toksikologi, Kimia Air, makanan / minuman, dan Patologi Anatomi. Analis Kesehatan bertanggungjawab terhadap ketelitian dan
ketepatan
bertanggungjawab
hasil
pengujian
terhadap
laboratorium,
interpretasi
dan
analiti k
juga hasil
pengujian serta terhadap pengembangan prosedur pengujian. Dalam era pasar bebas, tuntutan standarisasi mutu pelayanan laboratorium tidak dapat dielakkan lagi. Peraturan perundang-undangan sudah mulai diarahkan kepada kesiapan seluruh profesi kesehatan dalam menyongsong hal tersebut. Analis Kesehatan Indonesia harus mampu bersaing dengan ahli-ahli teknologi laboratorium dari negara lain yang lebih maju. Profil atau peran lulusan Pendidikan Diploma III Analis Kesehatan mengacu kepada Surat keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 370/Menkes/SK/III/2007. Tugas Pokok Analis Kesehatan Indonesia adalah melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Analis kesehatan mempunyai fungsi/kewajiban sebagai berikut : 1)
Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses spesimen
2)
Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan spesimen
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
55
3)
Mengoperasikan dan memelihara peralatan laboratorium
4)
Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan prosedur pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data hasil uji
5)
Mengevaluasi teknik, instrument dan prosedur baru untuk menentukan manfaat kepraktisannya
6)
Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium secara efektif
dan
efisien
untuk
menginterpretasikan
hasil
uji
laboratoriumStandar Kompetensi Lulusan Diploma III Analis Kesehatan 7)
Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan laboratorium
8)
Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik kelaboratoriuman
9)
Merancang
dan
melaksanakan
penelitian
dalam
bidang
laboratorium kesehatan PROFIL /PERAN LULUSAN KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG 1) Pelaksana Layanan Laboratorium kesehatan Kompetensi Utama a) Memahami
ilmu
pengetahuan
yang
mendasari
uji
laboratorium meliputi hematologi, kimia klinik, bakteriologi, parasitologi,
serologi
imunologi,
toksikologi,
virologi,
sitohistologi, dan kimia kesehatan b) Mampu merencanakan proses yang berkaitan dengan tupoksinya di laboratorium kesehatan mencakup alur kerja, keselamatan kerja dan prosedur baku c) Mampu
melaksanakan
proses
penyiapan
specimen
(pengambilan, labeling, penanganan, pengawetan, fiksasi, pemrosesan, penyimpanan dan pengiriman) untuk pengujian
56
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
d) Mampu melaksanakan proses penyiapan peralatan untuk pengujian e) Mampu melaksanakan proses penyiapan bahan/reagensia untuk pengujian f) Mampu
melaksanakan
prosedur
pengujian
bidang
hematologi, kimia klinik, bakteriologi, parasitologi, serologi imunologi, toksikologi, virology, sitohistologi dan kimia kesehatan g) Mampu melaksanakan pemeliharaan peralatan laboratorium kesehatan h) Mampu membuat laporan hasil pengujian specimen i) Mampu
mengerjakan
prosedur
pemantapan
mutu
laboratorium j) Mampu melakukan penilaian analitis/kelayakan terhadap mutu hasil pengujian spesimen sebelum hasil diberikan kepada pelanggan k) Mampu melaksanakan Sistem Informasi dalam pelayanan laboratorium sederhana l) Mampu mengambil keputusan terhadap permasalahan yang memerlukan koreksi terhadap proses/ alat/ spesimen/ reagensia m) Mampu mengambil keputusan terhadap permasalahan yang memerlukan koreksi terhadap pemantapan mutu internal n) Mampu bekerja sesuai dengan kode etik profesi Kompetensi Pendukung a) Mampu berbahasa inggris baik secara aktif maupun pasif b) Mampu mengoperasikan Aplikasi komputer yang terkait dengan bidang laboratorium kesehatan
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
57
c) Mampu menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja d) Mampu menangani permasalahan yang timbul pada waktu pengambilan spesimen. e) Mampu melaksanakan teknik plebotomi. f) Mampu menerapkan teknologi informasi dalam Labkes g) Mampu mengelola kewira usahaan di bidang labkes 2) Penyuluh Kompetensi Utama a) Mampu berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan layanan laboratorium b) Mampu
memotivasi
klien
dalam
meningkatkan
kesadaran pemanfaatan uji laboratorium yang terkait dengan ganguan kesehatan c) Mampu
memberikan
bimbingan/
pembinaan
teknis
kelaboratoriuman d) Mampu
meningkatkan
perilaku
hidup
sehat
di
masyarakat Kompetensi Pendukung 1) Mampu berperilaku hidup sehat 2) Mampu bekerjasama dalam Tim 3) Memahami standar pelayanan minimal laboratorium Kompetensi Utama a) Mampu melaksanakan pengambilan data, pengolahan data dan penyajian hasil penelitian b) Mampu membuat karya ilmiah
58
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Kompetensi Tambahan 1. Memahami tentang metodologi penelitian kesehatan. 2. Profil Dan Kompetensi Diploma 4 Kurikulum
Pendidikan
dikembangkan
Diploma
IV
Analis
Kesehatan
mengacu kepada standar kompetensi
Analis
Kesehatan, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia ( KKNI), dan Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan, serta disesuaikan
dengan
kebutuhan
pelayanan
Laboratorium
Kesehatan. Profil Lulusan D IV Sarjana sains terapan analis kesehatan dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan mempunyai peran sebagai : a) Pemeriksa menggunakan metode dan alat canggih pada pemeriksaan khusus dan kompleks b) Pengelola laboratorium Kesehatan c) Validator hasil pemeriksaan laboratorium d) Asisten peneliti Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian a) Mampu merencanakan dan melakukan
pengambilan,
penanganan dan penilaian terhadap sampel yang diterima, dan
menerapkan prosedur pemeriksaan sampell
dengan
menguasai pengetahuan mengenai teknik sampling dan flebotomi
hematologi,
mikrobiologi,
parasitologi
Kimia dan
Klinik, kimia
imounoserologi, sesuai
dengan
perkembangan IPTEK untuk dapat menginterpretasikan hasil secara
tepat dan
memiliki sikap teliti kreatif dan hati-hati
dalam melakukan pemeriksaan.untuk dapat menunjukkan hasil yang akurat.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
59
b) Mampu melaksanakan fungsi manajerial dan melakukan supervisi kegiatan laboratorium, mengambil keputusan atas kelayakan berbagai tipe laboratorium berdasarkan peraturan yang berlaku, mengelola dan mengembangkan usaha di bidang laboratorium
klinik Kesehatan dan menguasai
pengetahuan mengenai manajemen kelaboratoriuman untuk dapat melakukan penilaian terhadap kelayakan laboratorium c) Mampu menilai kelayakan hasil pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan metode standar dan SOP sehingga dapat menentukan hasil pemeriksaan yang valid dan reliable dalam kondisi terstandar. menguasai pengetahuan tentang validitas hasil pemeriksaan laboratorium sehingga dapat diaplikasikan dalam menilai kelayakan hasil pemeriksaan laboratorium
memutuskan kelayakan hasil pemeriksaan
laboratorium, mendeteksi
adanya penyimpangan dalam
proses pemeriksaan lab secara teliti dan hati-hati. d) Mampu
merancang dan mengaplikasikan pengetahuan
kelaboratoriuman
dalam
suatu
penelitian
dan
mengaplikasikannya dalam pengabdian masyarakat, dengan menguasai
bidang
pengetahuan
metodologi
penelitian,
statistik, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IKM serta aplikasi komputer,
mampu
melaporkan
hasil
penelitian
dan
pengabdian masyarakat serta memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solus dalam berbagai kondisi.
60
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
C. Distribusi mata Kuliah a. Program Studi D3 Analis Kesehatan TAHUN KE I NO
KODE MK
SKS
MATA KULIAH
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 1 AK-101 Pendidikan Agama 2 AK-102 Pendidikan Kewarganegaraan 3 AK-103 Bahasa Indonesia 4 AK-104 Bahasa Inggris (Specific Purpose) 5 AK-105 M Pendidikan Pancasila 6 AK-106 M Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 1 AK-201 Kimia Analitik I, II 2 AK-201 M Kimia Analitik II 3 AK-202 Biokimia 4 AK-203 Instrumentasi I, II 5 AK-204 Biologi Medik 6 AK-205 Biologi Molekuler 7 AK-206 Anatomi Fisiologi 8 AK-207 Patofisiologi 9 AK-208 M Kimia Organik 10 AK-209 M Media dan Reagensia 11 AK-211 M Kimia Dasar 12 AK-212 M Phlebotomi Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 1 AK-301 Bakteriologi I 2 AK-310 Parasitologi I Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1 AK-402 Kesehatan dan Keselamatan Kerja I, II 2 AK-408 Aplikasi Komputer 3 AK-409 Komunikasi 4 AK-410 M Manaj. Penanggulangan Bencana I 5 AK-413 M Ilmu Budaya Dasar Jumlah Total
SEMESTER I II T P T P
JML
T
P
2 1
1 1
1 0
1
1 2
1 0
0 2
1 0
0 1
1 2
1 1
0 1
1
0
3 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 2 1 1 1 1 1 0 1 0
2 0 1 2 0 0 0 0 0 1 0 1
1
1
1 1
1 0
1
0
1 0 1
0 1 0
3 3
1 1
2 2
3
1
2
1
1
1 1 1
0 0 1
1 1 0
0
1
1
1
0
40
21
19
10 17
1
7
1
0
0
1
1
1
0 1 1 1
1 0 1 1
1
0
1
0
0
1
1 1
2 2
0
1
0 1
1 0
1 11 23
0 12
TAHUN KE II NO
KODE MK
SKS
MATA KULIAH
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 1 AK-203 Instrumentasi III 2 AK-210 M Analisa Kimia Farmasi
JML
T
P
1 2
0 1
1 1
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SEMESTER III IV T P T P 0
1 1
1
61
Mata 1 2 3 4 5 6
Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) AK-301 Bakteriologi II. III AK-302 Kimia Klinik I, II AK-303 Immuno – Serologi I AK-304 Hematologi I, II AK-306 Toksikologi AK-307 Analisa Kimia Air, Makanan dan Minuman I, II 7 AK-308 Sitohistoteknologi 8 AK-310 Parasitologi II 9 AK-310 M Parasitologi III Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1 AK-403 Manajemen Laboratorium I, II 2 AK-405 Promosi Kesehatan 3 AK-407 Statistika 4 AK-407 M Statistika 5 AK-411 M Kewirausahaan 6 AK-412 M Epidemiologi Jumlah Total
6 6 2 6 2 4
2 2 1 2 1 2
4 4 1 4 1 2
1 1
2 2
1
2
1
1
2 3 2
1 1 1
1 2 1
1 1
1 2
3
2
1
1
1 1 1 1 1
0 0 1 1 1
1 1 0 0 0
44
19
25
0
1 1 9
0 0 11
1 1 1 1 1 1
2 2 1 2 1 1
1
1
1
1
0 0 1
1 1 0
10
20
14 24
TAHUN KE III
JML Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 1 AK-302 Kimia Klinik III 3 2 AK-303 Immuno – Serologi II 3 3 AK-304 Hematologi III 3 4 AK-305 Virologi 1 5 AK-305 M Virologi 1 6 AK-307 M Analisa Kimia Air, 2 Makanan dan Minuman III 7 AK-309 Imunohematologi 1 8 AK-311 M Mikologi 2 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1 AK-401 Etika Profesi dan Ilmu 1 Perilaku 2 AK-404 Kendali Mutu 2 Laboratorium Kesehatan 3 AK-406 Metodologi Penelitian 2 Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 1 AK-501 Praktik Kerja Lapangan 9 (PKL) 2 AK-502 PKMD 2 3 AK-503 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 2 AK-504 M Karya Tulis Ilmiah (KTI) 2
T
P
SEMESTER V VI T P T P
1 1 1 1 0 1
2 2 2 0 1 1
1 1 1 1 0 1
2 2 2 0 1 1
0 1
1 1
0 1
1 1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
9
0
9
0 0 0
2 2 2
Jumlah Total
9
27
0 0 0 0
2 2 2 15
NO
62
KODE MK
SKS
MATA KULIAH
36
9
12 21
15
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Keterangan : Mata kuliah teori Mata kuliah praktik Total SKS
b.
: : :
49 SKS (41%) 71 SKS (59%) 120 SKS
Program Studi D4 Analis Kesehatan
SEMESTER 1
No
Kode
Mata Kuliah
MK
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
1
AK4-101.0T
Pendidikan Agama
1
2
AK4-101.0P
Pendidikan Agama
0
0 1
3
AK4-103.0T
Bahasa Indonesia
1
0
4
AK4-103.0P
Bahasa Indonesia
0
1
5
AK4-104.1T
Bahasa Inggris I
1
0
6
AK4-104.1P
Bahasa Inggris I
0
1
7
AK4-105.0T
Pendidikan Pancasila
1
0
8
AK4-105.0P
Pendidikan Pancasila
0
1
9
AK4-201.1T
Kimia Analitik I
1
0
10
AK4-201.1P
Kimia Analitik I
0
1
11
AK4-202.1T
Bio Kimia I
1
0
12
AK4-202.1P
Bio Kimia I
0
1
13
AK4-203.1T
Instrumentasi I
1
0
14
AK4-203.1P
Instrumentasi I
0
1
15
AK4-205.0T
Anatomi Fisiologi
2
0
16
Kimia Dasar
1
0
17
AK4-207.0MT AK4-301.0MP
Media
0
1
18
AK4-302.0MP AK4-402.1T
0 1
1
19
Reagensia Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) I
20
AK4-402.1P
Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) I
0
1
JUMLAH
11
10
JUMLAH TOTAL
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
0
21
63
SEMESTER 2 No
Kode
Mata Kuliah
MK
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
1
AK4-104.2P
Bahasa Inggris I
0
1
2
AK4-102.0T
Pendidikan Kewarganegaraan
1
0
3
AK4-102.0P
Pendidikan Kewarganegaraan
0
1
AK4106.0MT
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
1
0
AK4106.0MP
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
0
1
4 5 6
AK4-201.2MT
Kimia Analitik 2
1
0
7
AK4-201.2MP
Kimia Analitik 2
0
1
8
AK4-202.2T
Bio Kimia II
1
0
9
AK4-202.2P
Bio Kimia II
0
1
10
AK4-203.2T
Instrumentasi II
1
0
11
AK4-203.2P
Instrumentasi II
0
1
12
AK4-204.1T
Biologi Medik
2
0
13
AK4-204.1P
Biologi Medik
0
1
14
AK4-206.1T
Patofisiologi
2
0
15
AK4-208.0MT
Kimia Organik
1
0
16
AK4-301.1T
Bakteriologi I
1
0
17
AK4-301.1P
Bakteriologi I
0
2
18
AK4-310.1T
Parasitologi I
1
0
19
AK4-310.1P
Parasitologi I
0
1
20
AK4-311.1T
Teknik Sampling dan Plebotomi I
1
AK4-311.1P
Teknik Sampling dan Plebotomi I Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2 JUMLAH
0
0 1
2
0
14
10
AK4-402.2T
JUMLAH TOTAL
64
24
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SEMESTER 3 No
Kode
Mata Kuliah
MK
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
1
AK4-203.2P
Instrumentasi III
0
1
2
AK4-204.2P
0
1
3
AK4-301.2T
Biologi Molekuler Bakteriologi II
1
0
4
AK4-301.2P
Bakteriologi II
0
2
5
AK4-302.1T
Kimia Klinik I
1
0
6
AK4-302.1P
Kimia Klinik I
0
2
7
AK4-303.1T
Imunoserologi I
1
0
8
AK4-303.1P
Imunoserologi I
0
2
9
AK4-304.1T
Hematologi I
1
0
10
AK4-304.1P
Hematologi I
0
2
11
AK4-307.1T
Analisa AMAMI I
1
0
12
AK4-307.1P
Analisa AMAMI I
0
1
13
AK4-307.1MP
Analisa AMAMI I
0
1
14
AK4-310.2T
Parasitologi II
1
0
15
AK4-310.2P
Parasitologi II
0
1
16
AK4-311.2P
Teknik Sampling dan Plebotomi II
0
1
6
14
JUMLAH JUMLAH TOTAL
20
SEMESTER 4 No
Kode
Mata Kuliah
MK
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
1
AK4-301.3T
Bakteriologi III
1
0
2
AK4-301.3P
Bakteriologi III
0
2
3
AK4-302.2T
Kimia Klinik II
1
0
4
AK4-302.2P
Kimia Klinik II
0
2
5
AK4-303.1T
Imunoserologi II
1
0
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
65
6 7
Imunoserologi II Hematologi II Hematologi II
0 1
2 0
8
AK4-303.1P AK4-304.2T AK4-304.2P
0
2
9
AK4-306.0T
Toksikologi
1
0
10
AK4-306.0P
Toksikologi
0
2
11
AK4-307.2MT
Analisa AMAMI II
1
0
12
AK4-307.2P
Analisa AMAMI II
0
2
13
AK4-311.0MT
Entomologi
1
0
14
AK4-311.0MP
Entomologi
0
1
15
AK4-406.0T
IKM & Promkes JUMLAH
2 9
0 13
JUMLAH TOTAL
22
SEMESTER 5 Kode
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
Kimia Klinik III
1
0
AK4-302.3P
Kimia Klinik III
0
2
3
AK4-304.3T
Hematologi III
1
0
4
AK4-304.3P
Hematologi III
0
2
AK4-309.0T
Transfusi darah
1
0
6
AK4-309.0P
Transfusi darah
0
1
7
AK4-312.0T
Mikologi
1
0
8
AK4-312.0P
Mikologi
0
1
9
AK4-401.0T
Etika Profesi
2
0
10
AK4-408.0T
Statistik
1
0
11
AK4-408.0P
Statistik
0
2
12
AK4-410.1T
Komunikasi
1
0
13 14
AK4-410.1P
Komunikasi
0 2
1 0
No
MK
1
AK4-302.3T
2
5
66
AK4-413.0MT
Mata Kuliah
Epidemiologi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
JUMLAH
10
JUMLAH TOTAL
9 19
SEMESTER 6 No
Kode
Mata Kuliah
MK
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
1
AK4-305.0T
Virologi
1
0
2
AK4-305.0P
Virologi
3
AK4-314.0MT
Herbal
0 1
1 0
4
AK4-314.0MP
0
1
5
AK4-315.0MT
Herbal Kosmetik & Alat Kesehatan
1
0
6
AK4-315.0MP AK4-403.0T
Kosmetik & Alat Kesehatan
0
1
Manajemen Laboratorium
2
0
AK4-403.0P
Manajemen Laboratorium
0
2
9
AK4-404.0T
QC dan Validasi metode
1
0
10
AK4-404.0P
QC dan Validasi metode
0
1
11
AK4-405.0T
Sistim Manajemen Mutu
2
0
12
AK4-407.0T
Metodologi Penelitian
1
0
13
AK4-407.0P
0
3
14
AK4-412.0MT
Metodologi Penelitian Manajemen Bencana & Kegawatdaruratan JUMLAH
1 10
0 9
7 8
JUMLAH TOTAL
19
SEMESTER 7 No 1
Kode MK AK4-308.0T
Mata Kuliah Sitohisto Teknologi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
1
0
67
2
AK4-308.0P
Sitohisto Teknologi
0
2
3
AK4-409.0T AK4-409.0P
Sistem Informasi Laboratorium Sistem Informasi Laboratorium
2 0
0 2
Kewirausahaan Kewirausahaan AMDAL AMDAL
1 0
0 1
1 0
0 1
Proposal Skripsi JUMLAH
0 5
1 7
4 5 6 7 8 9
AK4-411.0T AK4-411.0P AK4-414.0MT AK4-414.0MP AK4.503.0MP
JUMLAH TOTAL
12
SEMESTER 8 Kode No
SKS
SKS
TEORI
PRAKTEK
Mata Kuliah MK
1
AK4-501.0P
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
0
8
2
AK4-502.0P
PKMD
0
2
3
AK4-504.0MP
Tugas Akhir (Skripsi)
0
5
JUMLAH
0
15
JUMLAH TOTAL
15
Keterangan :
68
Teori
: 65 SKS
Praktek
: 87 SKS
Total
: 152 SKS
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
BAB VI INFORMASI UMUM Informasi umum merupakan informasi pendukung untuk kelancaran proses pembelajaran di Poltekes Kemenkes Surabaya yang perlu diketahui oleh segenap civitas akademika. Informasi umum meliputi perpustakaan, laboratorium, beasiswa, sistem informasi dan asuransi. A. PERPUSTAKAAN Perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Surabaya terdiri dari perpustakaan yang berada di Direktorat dan perpustakaan yang berada disetiap Prodi. Setiap mahasiswa aktif secara otomatis menjadi anggota perpustakaan. Penggunaan Perpustakaan bisa secara digital dan manual. Perpustakaan digital (e-book, e-journal dan terbitan poltekkes digital) dapat diakses 24 jam dengan website : digilib.poltekesdepkes-sby.ac.id dan katalog.poltekesdepkes-sby.ac.id. Untuk perpustakaan manual (teks book) ada beberapa tata tertib yang perlu ditaati oleh pengunjung, yaitu: 1. Pemakai Yang Dilayani : a. Mahasiswa dan Alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya b. Dosen dan Staf dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya 2. Cara Peminjaman Buku : a. Pada waktu hendak meminjam buku, setiap anggota harus memperlihatkan /menyerahkan kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku kepada petugas. b. Mahasiswa
maksimal
3
eksemplar
buku,
lama
waktu
peminjaman 1 (satu) minggu dan dapat diperpanjang 1 kali
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
69
masa pinjam, selama tidak ada anggota lain yang hendak meminjam juga buku bersangkutan. c. Dosen dan Karyawan maksimal 5 eksemplar buku, lama waktu peminjaman 1 (satu) bulan dan dapat diperpanjang 1 kali masa pinjam, selama tidak ada anggota lain yang hendak meminjam juga buku bersangkutan. d. Buku
harus
dibawa
perpanjangan
ke
perpustakaan
peminjamannya
sebelum
untuk
diproses
batas
waktu
peminjaman berakhir. 3. Koleksi Yang Tidak Boleh Dipinjam : a. Koleksi referens (ensiklopedia, kamus, dan lain-lain) b. Surat kabar c. Majalah-majalah d. Buku-buku cadangan (on reserved books) e. Butir a s/d d hanya boleh dibaca di tempat f. Koleksi yang boleh difotocopy harus dikembalikan pada saat hari dipinjam sebelum jam tutup, dan apabila terlambat dikenakan sanksi tidak boleh pinjam selama 2 minggu 4. Koleksi Yang Tidak Boleh Di Foto Copy : a. Karya tulis 5. Sanksi a. Buku yang terlambat dikembalikan pada waktu yang telah tertera pada slip tanggal kembali, dikenakan sanksi tidak diberikan pinjaman selama keterlambatan setelah buku dikembalikan b. Pencurian dan penyobekan bahan pustaka merupakan kejahatan. Untuk tindak kejahatan itu pelaku dapat dicabut keanggotaannya dan dikenakan sanksi administrasi dan atau akademik
70
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
c. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka anggota yang bersangkutan diwajibkan
mengganti kerugian yang
disesuaikan dengan kerusakannya. Dan harus mengganti buku yang hilang dengan buku yang sama atau subjek yang sama. 6. Tata Tertib Pengunjung Perpustakaan a. Setiap pengunjung Perpustakaan diwajibkan mengisi buku tamu yang telah tersedia b. Para anggota diwajibkan memelihara koleksi perpustakaan baik berupa buku, majalah, karya tulis, dan lain-lain c. Koleksi yang selesai dibaca atau terlanjur diambil dari rak tidak boleh dikembalikan oleh pemakai pada rak atau ditinggal di meja baca, tetapi harus ditaruh pada tempat yang tersedia atau serahkan ke Petugas Perpustakaan. d. Kartu anggota hanya boleh dipakai untuk pinjam bahan pustaka oleh pemiliknya saja dan tidak boleh dipinjamkan kepada pemakai lain. e. Setiap
pemakai
perpustakaan
diminta
turut
menjaga
ketenangan, ketertiban dan kebersihan ruang perpustakaan dengan : 1) Tidak
membuat
gaduh,
bercanda,
berteriak,
mengobrol dan tindakan-tindakan lain yang dapat mengganggu sesama pemakai 2) Tidak merokok di ruang perpustakaan 3) Tidak mencoret-coret meja dan peralatan lain di dalam ruang perpustakaan 4) Membuang sampah pada tempat yang telah tersedia 5) Tidak
diperkenankan
membawa
tas,
map
dan
bungkusan lain kedalam ruang perpustakaan kecuali barang berharga seperti uang dan lain-lain
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
71
6) Tidak diperkenankan membawa keluar koleksi milik perpustakaan
tanpa
dicatat
dahulu
di
bagian
peminjaman 7) Sanksi
dapat
dikenakan
kepada
setiap
anggota/pemakai perpustakaan yang tidak mentaati tata tertib 8) Setiap petugas perpustakaan berhak menegur dan meminta
kepada
mengganggu
pemakai
ketenangan,
yang
untuk
dianggap
meninggalkan
ruangan perpustakaan 9) Tata tertib ini berlaku bagi semua pemakai / pengunjung / anggota perpustakaan B. LABORATORIUM Laboratorium Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdiri atas laboratorium terpadu dan laboratorium Prodi. 1.
Laboratorium terpadu Merupakan laboratorium yang berada di Direktorat Poltekes Kemenkes Surabaya, yang dapat digunakan oleh semua jurusan. Laboratorium terpadu ini meliputi :
2.
a.
Laboratorium Keperawatan
b.
Laboratorium Kebidanan
c.
Laboratorium mikrobiologi
d.
Laboratorium patologi klinik
e.
Laboratorium kimia
f.
Laboratorium Bahasa
g.
Laboratorium Multi Media.
Laboratorium Laboratorium merupakan laboratorium yang berada di masingmasing prodi sesuai dengan jurusan dan kompetensinya.
72
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
a. Jurusan keperawatan Meliputi Laboratorium: 1) Keperawatan dasar 2) Medikal bedah 3) Anak dan ibu 4) Komunitas dan keluarga 5) Keperawatan jiwa 6) Gawat darurat 7) Bahasa Inggris. b. Jurusan kebidanan Meliputi Laboratorium: 1) Ketrampilan dasar kebidanan, 2) Neonatus, bayi dan balita 3) ibu hamil, persalinan dan nifas 4) Pelayanan KB, 5) Kebidanan Komunitas 6) Biologi dasar 7) Bahasa Inggris dan IT. c.
Jurusan analis kesehatan Terdiri dari Laboratorium: 1) Mikrobiologi
meliputi
bakteriologi,
parasitologi
dan
mikologi, virologi. 2) Patologi
Klinik
meliputi
kimia
klinik,
hematologi,
imunoserologi. 3) Kimia kesehatan meliputi kimia amami, kimia analitik, farmakologi dan toksikologi 4) Biokimia 5) Instrumentasi
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
73
6) Media regensia d. Jurusan Keperawatan Gigi Meliputi Laboratorium: 1) Pre klinik 2) Klinik 3) Mikrobiologi 4) Bahasa dan computer e. Jurusan kesehatan lingkungan Meliputi laboratorium: 1) Bengkel kerja 2) Entomologi 3) Kimia 4) Komputer f.
Jurusan Tehnik Elektromedik Meliputi Laboratorium 1) Komputer 2) Perancanagn alat kesehatan 3) Life support 4) Diagnostik 5) Alat laboratorium klinik 6) Therapi, kimia dan fisika 7) Radiologi dasar dan lanjut 8) Digital, elektronika 9) Mikrokontroler dan mikrokomputer 10) Kalibrasi 11) Mekanik 12) Teknik tenaga listrik (TTL).
74
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
g. Jurusan Gizi Meliputi Laboratorium 1) Bahasa dan komputer 2) Kimia 3) Biologi dan mikrobiologi 4) Penyelenggaraan makanan, kuliner dan dietetika 5) Teknologi pangan dan IBM (ilmu bahan makanan) 6) Uji cita rasa atau organoleptik 7) Konsultasi gizi 8) Penilaian status gizi C. BEASISWA Beasiswa merupakan hak setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya, yang memenuhi kriteria tertentu. 1. Pengertian Beasiswa adalah pemberian bantuan keuangan yang diberikan kepada Mahasiswa secara perorangan oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya atau lembaga lain yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. 2. Jenis Beasiswa. a. Beasiswa Prestasi : diberikan kepada mahasiswa pada semester ganjil dan genap dengan IP 3 tertinggi dari masingmasing tingkat. b. Beasiswa Gakin : diberikan kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
75
3. Persyaratan Penerima Beasiswa: a. Beasiswa Prestasi 1)
Memperoleh IP tertinggi (peringkat 1, 2 dan 3), minimal 3,00.
2)
Sehat jasmani dan rohani
3)
Mahasiswa
berkelakuan
baik
serta
tidak
pernah
melanggar Tata Tertib Kampus. 4)
Beasiswa berlaku untuk 1 semester, jika pada semester berikutnya memenuhi persyaratan maka dapat diusulkan kembali.
b. Beasiswa Gakin: 1)
Harus menyerahkan rekening pembayaran rekening air dan listrik
2)
Surat keterangan keluarga gakin dari kelurahan atau desa setempat.
3)
Hasil survey yang dilakukan HIMA berupa bukti fisik foto tempat tinggal.
4)
Pekerjaan Orang tua mahasiswa bukan PNS, TNI dan POLRI
5)
Surat permohonan orang tua untuk mendapatkan bea siswa.
6)
Mengisi formulir yang disediakan oleh institusi.
7)
Permohonan beasiswa diusulkan tiap semester.
4. Prosedur Pengajuan Beasiswa a. Beasiswa Prestasi 1) Setelah evaluasi nilai pada akhir semester ganjil dan genap, prodi mengusulkan 3 mahasiswa dengan IP
76
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
tertinggi (IP minimal 3,00) ke direktorat melalui jurusan masing-masing. 2) Pengajuan beasiswa Prestasi berlaku untuk 1 semester, dan dapat diusulkan kembali pada semester berikutnya jika memenuhi persyaratan. b. Beasiswa Gakin: 1)
Orang tua dan mahasiswa mengajukan permohonan ke prodi atau jurusan untuk mendapatkan beasiswa Gakin.
2)
Prodi atau jurusan yang dilakukan oleh HIMA melakukan survey dan verifikasi keadaan keluarga pemohon.
3)
Prodi
melalui
jurusan
mengusulkan
permohonan
beasiswa Gakin sesuai hasil survey dan verifikasi. D. JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MAHASISWA (JPKM) Jaminan pelayanan kesehatan mahasiswa (JPKM) merupakan salah satu bentuk layanan yang diberikan kepada mahasiswa. Pelaksanaan JPKM diberikan melalui kerjasama antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Jasa Pelayanan Asuransi. Ketentuan yang
berhubungan
dengan
pemberian
layanan
JPKM
harus
berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati. E. ASRAMA Asrama merupakan salah satu fasilitas penunjang pendidikan Di Poltekkes Kemenkes Surabaya yang tersebar pada masing-masing kampus, walaupun tidak semua kampus tersedia fasilitas asrama bagi mahasiswa. Keberadaan asrama pada setiap kampus dikarenakan fasilitas ini ada sebelum bersatu kampus menjadi Poltekkes seperti saat ini. Mengingat pentingnya asrama bagi mahasiswa, maka perencanaan pengadaan tetap diupayakan demi tercapainya pembentukan soft skill
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
77
mahasiswa sebagai pelengkapan tercapainya kemampuan sesuai dengan komptetensi masing-masing jurusan sehingga pada akhirnya akan menunjang keberhasilan pembangunan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama tersedianya tenaga kesehatan bermutu yang berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak pembangunan kesehatan sebagaimana tersebut pada tujuan pembangunan kesehatan pada sistem Kesehatan Nasional yaitu ”peningkatan derajat kesehatan, kemudahan akses pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang berkualitas.” Dalam rangka mewujudkan tenaga kesehatan yang berkualitas, disiplin dan memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam menjalankan tugas nantinya, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah penyediaan asrama bagi mahasiswa/calon tenaga kesehatan. Upaya untuk mendukung terbentuknya lulusan yang sesuai harapan salah satunya melalui penyediaan fasilitas asrama pada setiap kampus. Penyediaan
asrama
di
lingkungan
Politeknik
Kesehatan
Kemekes Surabaya, bukan hanya sekedar tempat pemondokan, melainkan
sekaligus
sebagai
tempat
pembinaan
calon
tenaga
kesehatan yang profesional, beretika dan disiplin. Asrama merupakan bagian tak terpisahkan dari pencapaian tujuan pendidikan tenaga kesehatan profesional, maka dari itu pengelolaannya juga harus dikelola secara profesional dari segi manajemen pembinaan pendidikan Dengan demikian akan dapat mendukung tercapainya pendidikan tenaga kesehatan yang profesional. Pengelolaan asrama termasuk tatatertib mahasiswa diatur oleh Jurusan/Prodi yang memiliki fasilitas asrama mahasiswa dan proses pendaftaran asrama diatur sesuai dengan tata cara atau posedur kerja yang terstandar (SOP).
78
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
F. SISTEM INFORMASI Sejak Tahun 2011 Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui kegiatan Unit
Teknologi Informasi-Promosi telah mengembangkan
sebuah aplikasi berbasis web yakni Sistem Informasi Menejemen Terpadu, dimana salah satunya adalah Sistem Informasi Menejemen Akademik (SIM-Akad atau SI-AKAD) untuk melayani mahasiswa dan seluruh aktifitas pembelajaran mahasiswa mulai angkatan 2012 hingga saat ini. Bersamaan dengan itu juga dikembangkan aplikasi untuk menampung aktifitas Administrasi Kepegawaian, dan aktifitas kegiatan Tata Persuratan; dan secara keseluruhan tergabung dalam sebuah Sistem Informasi Menejemen Poltekkes Kemenkes Surabaya (SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya). Aplikasi SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya pada Administrasi Akademik selanjutnya disebut SI-AKAD, memberikan layanan bidang Administrasi Pendidika’ mulai dari Layanan Sipenmaru, Pembayaran via Bank Mitra secara H2H-online, Registrasi Semester Mahasiswa dan KRS-perwalian, Proses Pembelajaran, Evaluasi-Penilaian-Yudisium Semester dan Akhir Program, Tugas Akhir, dan Wisuda; dan diteruskan dengan aplikasi Alumni berbasis web juga. Penggunaan semua aplikasi tsb, maka seluruh User dengan beragam “role” (calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, PJMK, dosen wali, pengadministrasi akademik dan semua pejabat) harus LOGIN dengan Account masing-masing, seperti telah diatur dalam ketentuan (User = NIP atau NIM; Password : masing-masing). Oleh karena sedemikian penting dan rahasianya data User, maka semua HARUS mengamankan Account masing-masing dan tidak boleh digunakan kecuali yang memiliki Hak Account tsb.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
79
Untuk dapat mnggunakan semua aplikasi tsb, dilampirkan Petunjuk Penggunaan Singkat (User Guide atau Quick Guide) dalam Panduan Akademik ini. Sedangkan apabila ada kesulitan, maka dapat meminta bantuan kepada masing-masing Sub Unit Teknologi InformasiPromosi yang ada di lokasi prodi/jurusan; dan apabila masih ada kesulitan masih akan dilayani oleh Koordinator Sistem Informasi Sub Bag Adak Direktorat serta didukung oleh Unit Teknologi Informasi yang ada di Direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya. Browser yang dianjurkan adalah dengan Mozilla Firefox, dengan mengetikkan url https://poltekkesdepkes-sby.ac.id; dan kemudian click pada ICON SIM Akademik Mahasiswa Dosen. Dan secara detil langkah demi langkah tsb telah dilampirkan dalam panduan ini. Selaku mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan masingmasing bertanggung jawab untuk berfungsinya layanan administrasi akademik-kemahasiswaan SI-AKAD secara on-line ini mengikuti penjadwalan pada Kalender Akademik yang sedang berjalan pada seluruh aktifitas pendidikan. Aktivitas pendidikan Mahasiswa
Baru,
tersebut
penyusunan
diawali
Kurikulum,
dengan
Pendaftaran
Penjadwalan
Kuliah,
Registrasi Mahasiswa Baru, pengajuan Kartu Rencana Studi (KRS), pembagian Pembimbing Akdemik (PA), persetujuan PA pada KRS, penetapan PJMK dan kelompok dosen tiap Mata Kuliah, pembagian proporsi SKS dan strategi evaluasi dan bobot penilaian, Jurnal perkuliahan, UTS, UAS, Kartu Hasil Studi, Transkrip; di samping itu disediakan fitur personal yang dapat dimanfaatkan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan;
yang dapat dimanfaatkan berkumunikasi,
diskusi, konsultasi saling dan antar mereka.
80
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Manual Prosedur SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya dibakukan dalam pedoman tersendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dalam Panduan Akademik ini.
Gambar 6.1
Gambar 6.1
Tampilan awal aplikasi SIM POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Tampilan awal aplikasi SI-AKAD POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
81
PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK Contents 1.
Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ? ……………………………....
2.
Bagaimana Cara Mendaftar ? ………………………………………………………………..….. 2
3.
Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar? ………..……………….… 2
4.
Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan kelulusan calon
1
mahasiswa baru ? ……………………………………………………………..……………………… 3 5.
Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ? …..……………………… 4
6.
Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang telah memenuhi persyaratan ? ……………………………………………………………..……………………………… 5
7.
Bagaimana cara melihat data mahasiswa ? ………………………………………………. 5
8.
Bagaimana cara membuat tagihan spp ? ………………………………………………... 6
9.
Bagaimana cara pembayaran spp ? ……………………………………………………... 8
10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ? ……………………………………… 8 11. Bagaimana cara melakukan cekal ? ………………………………………………………… 10 12. Bagaimana cara melakukan krs ? ………………………………………………………………. 11 13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ? ………………………………. 11 14. Bagaimana cara memasukkan nilai ? ……………………………………………………… 12 15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ? ……………………………………… 13 16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ? ……………………………… 14 17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ? …………………………………. 16
82
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
Quick Guide Sistem Informasi Akademik POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 1. Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ?
1.
Ketikkan url
http://110.139.62.109/poltekkesgate/index.php ke
dalam web-address, sehingga masuk ke halaman Login/ Gate. 2.
Masukkan Username dan Password kemudian tekan Enter atau klik Tombol Panah disebelahnya.
3.
Setelah masuk ke halaman Menu Utama, arahkan pointer/ mouse ke menu Sistem Informasi Akademik kemudian klik sub menu Administrator Akademik POLTEKKES.
4.
Maka sistem akan menampilkan
halaman Home/ halaman
pertama.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
1
2. Bagaimana Cara Mendaftar ?
1.
Pilih menu Pendaftaran -> Data Pendaftar.
2.
Klik tombol
3.
Lengkapi isian data.
4.
Kemudian klik tombol
untuk menambah data pendaftar.
.
3. Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar?
1.
2
Pilih menu Pendaftaran -> Cek Kelengkapan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
2.
Masukkan nomor pendaftar yang akan di validasi.
3.
Kemudian centang mana saja yang memenuhi persyaratan. Lalu klik simpan.
4.
Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan kelulusan calon mahasiswa baru ?
1. Pilih menu Pendaftaran -> Nilai Tes. 2. Masukkan nomer pendaftar pada pencarian peserta dan klik tombol
3. Isi nilai tes, jika lulus, pilih ”Lulus” pada kolom Diterima?, jika tidak, pilih ”Tidak”.
4. Klik tombol ”Save Record”.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
3
5. Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ?
1. 2.
Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Daftar Ulang. Masukkan nomer pendaftaran , klik kemudian akan muncul data tagihan yang harus dibayarkan.
3.
Masukkan jumlah uang pangkal yang akan dibayarkan.
4.
Masukkan total jumlah uang yang akan dibayarkan. Kemudian klik tombol ”Bayar”.Setelah proses pembayaran daftar ulang maka anda akan mendapatkan bukti pembayaran.
4
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
6. Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang telah memenuhi persyaratan ?
1.
Pilih menu Pendaftaran -> Daftar Ulang.
2.
Centang mana saja yang memenuhi persyaratan.
3.
, sehingga akan muncul tombol Klik disampingnya.
4.
Klik tombol ”Hasilkan NIM” untuk menggenerate NIM secara otomatis.
5.
Apabila ada salah satu persyaratan yang tidak tercentang maka tombol ”Hasilkan
6.
NIM” tidak akan muncul.
7. Bagaimana cara melihat data mahasiswa ?
1.
Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
5
2.
Akan muncul data mahasiswa.
3.
Sedangkan Link
digunakan untuk menampilkan
beberapa pop-up menu sebagai berikut :
8. Bagaimana cara membuat tagihan spp ? Ada 3 Tahap untuk dapat membuat tagihan spp, yaitu : a. Bagaimana menentukan tarif tagihan ?
6
1.
Pilih menu Pembayaran -> Tarif -> Data Tarif.
2.
Masukkan jumlah tarif spp yang akan dibuat tagihan.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
b. Bagaimana membuat tagihan kolektif?
1.
Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Buat Tagihan.
2.
Tentukan Jenis Tagihan, Jurusan, Sistem Kuliah dan Jalur Penerimaan dengan menekan tombol
3.
Pilih
maka akan muncul konfirmasi seperti di bawah
ini :
Jika sudah benar data tarifnya maka tagihan bisa dibuat dengan menekan OK. c. Bagaimana membuat tagihan khusus? 1.
Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Daftar Tagihan.
2.
Klik tombol
3.
Maka akan muncul form insert data baru
4.
Masukkan nim mahasiswa atau nomor pendaftar yang akan dibuatkan tagihan. Klik tombol ”Muat”.
5.
Pilih jenis tagihan yang akan dibuat dan lengkapi data tagihan tersebut. kemudian klik tombol ”Save Record”.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
7
9. Bagaimana cara pembayaran spp ?
1.
Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Rutin.
2.
Masukkan nim mahasiswa yang akan melakukan pembayaran. Klik tombol
3.
.
Klik Link SPP. Kemudian masukkan jumlah pembayaran SPP. Klik tombol ”Save Record”, untuk menyimpan data pembayaran SPP.
4.
Setelah itu anda akan mendapatkan bukti pembayaran SPP.
10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ? Ada 3 Tahap untuk membuat jadwal perkuliahan : a. Bagaimana cara membuat matakuliah dan kurikulum ? 1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Data Matakuliah. 2.
Klik tombol
3.
Isikan data matakuliah kemudian klik tombol “Save Record”.
4.
Setelah membuat data mata kuliah maka langkah selanjutnya adalah membuat kurikulum prodi.
5.
Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Kurikulum Prodi.
6.
Tentukan kurikulum dan jurusan kemudian akan tampil pilihan mata kuliah sesuai dengan jurusan yang anda pilih.
8
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
7.
Untuk menambah data kurikulum, pilih nama mata kuliah pada combobox mata kuliah, tentukan semester dari mata kuliah tersebut, wajib tidaknya dengan mencentang pada checkbox wajib dan apakah termasuk mata kuliah paket atau tidak dengan mencentang pada checkbox paket.
8.
Klik tombol
maka dengan demikian data kurikulum
prodi telah berhasil ditambahkan. b. Bagaimana cara mengelompokkan matakuliah dalam paket ?
1.
Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Paket Kuliah.
2.
Tentukan Jurusan, Kurikulum, Paket Mata Kuliah, Angkatan dan Sistem Kuliah yang akan dipaketkan.
3.
Pilih
maka akan muncul konfirmasi sbb :
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
9
4.
Klik ”OK” maka semua data mata kuliah yang ada akan dipaketkan pada semua mahasiswa yang sesuai dengan langkah 2.
c. Bagaimana cara membuat kelas dan jadwal ? 1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kelas Jadwal. 2.
Tambahkan data dengan klik tombol
kemudian lengkapi
isian data kelas. 3.
Lalu simpan dengan menekan tombol “Save Record”.
4.
Setelah itu untuk menambahkan dosen pengajar, klik tombol , maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
5.
Pilih nama dosen pada combobox Dosen Pengajar, kemudian klik
11. Bagaimana cara melakukan cekal ? 1. Cekal dibagi menjadi dua yaitu cekal akademik dan cekal keuangan. 2. Pilih menu Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Akademik. Atau menu Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Keuangan. 3. Masukkan nim yang akan dikenakan cekal. Lalu pilih
10
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
4. Mahasiswa yang terkena cekal akan di tandai dengan
12. Bagaimana cara melakukan krs ?
1. Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa. Kemudian pada muncul menu pop-up kemudian pilih KRS Online. 2. Pilih matakuliah pada combobox. Lalu klik tombol “Ambil” maka data matakuliah tersebut akan ditambahkan pada krs mahasiswa.
13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ?
1. Kolom Pertemuan ke- pada bagian atas sebelah kanan merupan absen dosen untuk setiap kali perkuliahan, tampilannya dibawah ini :
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
11
Sedangkan Pertemuan Ke- pada bagian bawah merupakan absensi dari mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Tampilannya sebagai berikut :
2. Centang
pada
mahasiswa
masing
–
masing
pertemuan
apabila
mengikuti perkuliahan. Misalkan mahasiswa yang
bersangkutan sudah mengikuti perkuliahan 4 kali secara berurutan maka centang chexbox 1 sampai 4, jika cuma masuk
pada
pertemuan 3 saja maka centang chexbox 3. Hal ini berlaku juga untuk absensi dosen namun pada dosen tidak ada prosentasenya. Banyaknya pertemuan
yang diikuti mahasiswa
akan dinilai dengan prosentase pada kolom %. 3. Setelah
di centang
jangan
lupa
untuk
disimpan
dengan
menekan tombol
14. Bagaimana cara memasukkan nilai ? a. Pilih menu Perkuliahan -> Nilai perkuliahan. Kemudian pada muncul pop-up menu pilih menu pengisian nilai. Akan muncul tampilan seperti berikut :
b. Untuk
menentukan
prosentase
nilai pada kelas tersebut
maka
masukkan data persentase contohnya seperti tabel berikut:
12
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
c. Kemudian pilih
(Jumlah persentase UTS dan UAS masing-
masing harus sama dengan 100), akan muncul konfirmasi seperti dibawah ini :
d. Jika prosentase nilai yang diisikan sudah benar pilih OK, tetapi jika masih ada kesalahan pilih Cancel. e. Untuk melakukan pengisian nilai, masukkan nilai mahasiswa pada textfield yang telah disediakan. Nilai akhir dan nilai huruf akan otomatis digenerate sesuai dengan item nilai yang dimasukkan pada UTS dan UAS. f. Checkbox pada kolom Dipakai digunakan untuk status apakah nilainya digunakan atau tidak. Jika status nilainya dipakai maka otomatis data nilai akan masuk ke transkrip. g. Simpan nilai dengan klik tombol h. Untuk menentukan status pengisian nilai (selesai / belum) maka pilih status pada radio button berikut : i. Jika status pengisian nilai adalah selesai, maka pada tabel data nilai perkuliahan pada kolom nilai akan tampil tanda
15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ? 1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Tugas Akhir. 2. Klik tombol
maka akan muncul tampilan form isian data.
3. Lengkapi isian data tugas akhir. Jangan lupa menekan tombol “Save Record”. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
13
16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ? Ada 2 Tahap transfer yaitu transfer internal dan transfer eksternal. a.
Bagaimana cara transfer internal ? 1.
Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.
2.
Pilih radio button internal seperti gambar berikut :
3.
Masukkan Nim lama, kemudian isikan data mahasiswa yang akan di transfer.
4.
Kemudian klik tombol
5.
Akan muncul daftar nilai mahasiswa di prodi asal di sebelah kiri, dan kurikulum yang berlaku di prodi tujuan di sebelah kanan.
6.
Nilai hasil transfer akan muncul pada tabel Nilai Baru Mahasiswa Untuk membatalkan nilai yang akan ditransfer, klik link
di
kolom paling kanan di tabel tadi. 7.
Ulangi langkah 5-6 hingga semua nilai yang ingin ditransfer muncul pada daftar di atas. Jika sudah, lakukan transfer nilai dengan menekan tombol
Transfer nilai tidak akan dilakukan sebelum tombol tersebut ditekan.
14
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
b. Bagaimana cara transfer eksternal ? 1.
Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.
2.
Pilih radio button berikut :
3.
Lengkapi data mahasiswa yang akan ditransfer. Kemudian klik tombol
4.
Centang
mataakuliah
yang
nilainya
akan
di
transfer,
misalkan
nilai matakuliah Bahasa sastra yang ditransfer dengan
nilai B+, seperti berikut ini
Lalu klik tombol
5.
dan hasilnya sebagai berikut :
Nilai matakuliah yang ditransfer akan ditandai tanda
seperti
tampilan diatas.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015
15
17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ?
1. Untuk memasukkan data peserta wisuda dapat melalui menu Perkuliahan -> Peserta Wisuda. 2. Pilih Program, Jurusan, dan Periode wisuda. 3. Tambahkan Nim mahasiswa peserta wisuda. Kemudian klik tombol
4. Maka mahasiswa tersebut telah ditamba
16
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2014/2015