Poltekkes Kemenkes Surabaya
BAB IV A. Analisis SWOT Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi organisasi.
Pemetaan
dilakukan
terhadap
empat bidang yang dianggap
mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap kinerja organisasi Politeknik Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Tim Kerja penyusun RENSTRA dengan keterbukaan dan keberanian melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap empat faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Dengan melalui diskusi yang melibatkan seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur Pimpinan (Direktur, Pembantu Direktur Bidang Akademik, Pembantu Direktur Bidang Administrasi umum dan keuangan, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan), Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (ADUM), Administrasi Akademik dan Kemahasiwaan serta wakil dari 6 (enam) Jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik dan Jurusan Kesehatan Gigi, kemudian dilakukan penetapan nilai bobot dan skala (rating) yang penilaiannya berdasar pada Judgement. Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
85
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Peluang II STABIL
X Kelemahan
Aggressive Maintenance
I GROWTH
Stable Growth
Selective Maintenance
Rapid Growth
Turn Arround Giurella
Conglomerat Diversification
Nice
III DEFENSIF
Kekekuatan
IV Concentric DIVERSIFIKASI Diversification
Y Ancaman
Gambar IV.1 Anatomi Kuadran
1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan) Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat dimungkinkan
karena
organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk
memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini : a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan
produk-produk
baru
yang
berhubungan
atau
menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. 2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi) Organisasi
/
Perusahaan
pada
kuadran
ini
tetap
masih
dapat
berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya. 3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
86
Poltekkes Kemenkes Surabaya Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh / berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya.
Dalam
kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang. 4. Kuadran IV (Diversifikasi) Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha yang sekarang kurang menarik / terbatas.
Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana. B. Faktor Internal Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
87
Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel IV.1 Analisis Faktor Internal No
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya Manusia (SDM)
4
Sarana dan Prasarana
Kekuatan (Strength)
Kelemahan (Weakness)
a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia, karena memiliki Enam Jurusan program D3 (12 Program studi D3) dan tujuh Program Studi D4. b. Dari 12 Program studi yang ada, sebanyak 11 Prodi sudah terakreditasi “A”. c. Memiliki Jurusan / Program studi favorit d. Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran e. Proses belajar mengajar berjalan cukup baik f. Citra institusi terus membaik yang f. dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat g. Sudah memiliki jurnal dan bulletetin ilmiah h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa i. Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka a. Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah b. Adanya pendapatan dana PNBP c. Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan d. Kinerja system manajemen keuangan cukup baik
a. Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas b. Data penyerapan lulusan belum lengkap c. Belum melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi d. Seleksi raw input belum ketat e. Pelayanan belum sepenuhnya prima f. Dokumen penjaminan mutu belum lengkap g. Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan
a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM. b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2) c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai d. Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun. a. Memiliki sarana gedung yang memadai (55,917 M2) dan tanah seluas 5,14 ha. b. Memiliki Lab. terpadu & Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis c. Sebagian besar Jurusan memiliki asrama d. Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat
a. Reward dan Punishment belum Optimal b. Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas.
a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan b. Budaya hemat belum berkembang
a. Lokasi pendidikan tidak terpusat b. Peralatan praktek masih blm memadai c. Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar d. Kurangnya biaya pemeliharaan sarana & prasarana Pendidikan.
C. Faktor External Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya. Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
88
Poltekkes Kemenkes Surabaya yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru.
Sedangkan
ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial. Tabel IV. 2 Analisis Faktor Eksternal NO
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya Manusia (SDM)
4
Sarana dan Prasarana
Peluang ( Opportunity ) a. UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan. b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat c. Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan. d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhanuser. e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional. f. SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel. b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial. a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 20102014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Ancaman ( Threat ) a. Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga Persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi. b. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat b. Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan
a. Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.
a. Pesatnya perkembangan teknologi kususnya alat kesehatan, berdampak pada kurangnya dalam 89
Poltekkes Kemenkes Surabaya INSTITUT, karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan. b. Pihak ke-tiga banyak yang berminat memanfaatkan Aula, LAB terpadu dan asilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Surabaya.
pencapaian skill mahasiswa. b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan.
D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Surabaya.
Perhitungan
pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub faktor diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5). Sesuai dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut : 5 4 3 2 1
= = = = =
sangat kuat kuat cukup lemah sangat lemah
Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan ancaman bernilai negatif.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
90
Poltekkes Kemenkes Surabaya E. HASIL ANALISIS SWOT 1. KEKUATAN Tabel IV.3 Uraian Analisis Kekuatan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan
Sub Faktor
Rating
Nilai
(1-5)
b
c
axbxc
0.15 0.15 0.10 0.10 0.10 0.10
5 5 4 4 4 3
0.23 0.23 0.12 0.12 0.12 0.09
0.10 0.10
3 3
0.09 0.09
0.10
3
0.09
0.30
1) Merupakan salah satu Poltekkes tersebesar di Indonesia karena memiliki 6 Jurusan (12 Prodi DIII) dan 7 Prodi DIV 2) Sebagian besar Prodi (11 Prodi) sudah terakreditasi A 3) Memiliki Jurusan / Prodi favorit 4) Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus & SAP 5) Proses belajar mengajar berjalan cukup baik 6) Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah peminat semakin meningkat. 7) Sudah memiliki jurnal dan buletin ilmiah 8) Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa. 9) Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana, dan Pramuka Sub Jumlah b. Bidang Keuangan
1.00
1.18
0.20
1) Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah 2) Adanya pendapatan dana dari masyarakat 3) Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan 4) Kinerja system manajemen keuangan cukup baik Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia
Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
0.35 0.20 0.16 0.16 0.87
0.25 0.25 0.20 0.30
5 5 4 5
0.38 0.38 0.24 0.45
1.00
1.45
0.20
1) Tersedianya sarana gedung yang cukup memadai 2) Memiliki Laboratorium Terpadu dan Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis 3) Sebagian besar Jurusan memiliki asrama 4) Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat Sub Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
5 4 4 4
0.30
1) Komitmen pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM 2) Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yg linier/S2 2) Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai 3) Semua dosen sudah memiliki pengalaman lebih 5 tahun
TOTAL JUMLAH
0.35 0.25 0.20 0.20 1.00
0.30 0.25
4 5
0.24 0.25
0.20 0.25
4 4
0.16 0.20
1.00
0.85 4.35
91
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. KELEMAHAN Tabel IV.4 Uraian Analisis Kelemahan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan
Sub Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.10 0.10 0.20
2 2 3
0.06 0.06 0.18
0.20 0.15 0.15 0.10
3 2 2 2
0.18 0.09 0.09 0.06
0.30
1) Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas 2) Data penyerapan lulusan belum lengkap 3) Belum melakukan pengakajian kurikulum tahunan bersama user & profesi 4) Seleksi raw input belum ketat 5) Pelayanan belum sepenuhnya prima 6) Dokumen penjaminan mutu belum lengkap 7) Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan Sub Jumlah b. Bidang Keuangan
1.00
0.72
0.20 0.40 0.60
1) Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan 2) Budaya hemat belum berkembang
Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Lokasi pendidikan tidak terpusat 2) Peralatan praktek belum memadai 3) Jumlah & jenis buku perpustakaan belum standar 4) Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.12 0.36
0.48
0.30 0.40 0.60
1) Reward dan Punishment belum optimal 2) Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
2 3
2 2
1.00
0.24 0.36 0.60
0.20 0.20 0.35 0.25 0.20 1.00
3 4 3 3
0.12 0.28 0.15 0.12 0.67 2.47
92
Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. PELUANG Tabel IV.5 Uraian Analisis Peluang Faktor URAIAN a
Sub Faktor
Rating (1-5)
Nilai
b
c
axbxc
1) UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk dapat meningkatkan status kelembagaan. 2) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabmas 3) Perkembangan T.I. dapat membantu memperpendek masa tungu kerja & meningkatkan daya serap lulusan 4) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis dan pragmatis berdasar kebutuhan user. 5) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat kan jejaring di tingkat Nasional / Internasional. 6) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu.
0.20
5
0.30
0.15
4
0.18
0.15
4
0.18
0.20
5
0.30
0.15
3
0.14
0.15
3
0.14
Sub Jumlah
1.00
a. Bidang Pelayanan
0.30
b. Bidang Keuangan
0.20
1) PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri & flexible. 2) Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi, berpeluang pemberlakukan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. 3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit bisnis yang potensial Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia
1) Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Peguruan Tinggi, berpotensi dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi INSTITUT, karena masih memiliki lahan yg cukup luas untuk dikembangkan 2) Pihak ketiga banyak yang berminat memanfaatan Aula, LAB terpadu dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.40
4
0.32
0.30
4
0.45
0.30
5
0.30
1.00
1.07
0.20
1) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan potensi akademik 2) Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa salah satu program PPSDM Kes tahun 2014 harus terbentuk 3 (tiga) INSTITUT Kes, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. 3) PP. No. 53/2010 tentang Disiplin PNS berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
1.24
0.35
5
0.35
0.30
4
0.24
0.35
4
0.28
1.00
0.87
0.20 0.40
4
0.32
0.60
4
0.48
1.00
0.80 3.98
93
Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. ANCAMAN Tabel IV.6 Uraian Analisis Ancaman Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan
Sub Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.40
3
0.36
0.60
3
0.54
0.30
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga persaingan untuk merkrut mahasiswa baru semakin tinggi. 2) Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah b. Bidang Keuangan
1.00
0.90
0.20
1) Biaya lahan praktek cenderung meningkat 2) Persaingan tarif/unit cost biaya pendidikan
0.50 0.50 Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat kesehatan maupun AVA 2) Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.30 0.20 0.50
0.30 0.60 0.40
1) Perubahan masa transisi dari pola belum berbasis kinerja menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) 2) Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada persaingan pemanfaatan lulusan semakin ketat. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
3 2
2 2
1.00
0.36 0.24
0.60
0.20 0.50
3
0.30
0.50
3
0.30
1.00
0.60 2.83
94
Poltekkes Kemenkes Surabaya F. REKAPITULASI PENGHITUNGAN SWOT Tabel IV.7 Rekapitulasi Penghitungan SWOT
No
Uraian
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
1
Pelayanan
1.18
0.72
1.24
0.90
2
Keuangan
0.87
0.48
1.07
0.50
3
Sumber Daya
1.45
0.60
0.87
0.60
Sarana & Prasarana
0.85
0.67
0.80
0.60
Total
4.35
2.47
3.98
2.60
Manusia 4
G. Gambaran Posisi Kuadran Sumbu X ( S - W )
= 4.35 – 2.47 = + 1.88
Sumbu Y ( O - T )
= 3.98 – 2.60 = + 1.38 Peluang/Opportunity
1,88
Stabil (Kuadran II)
Agresif (Kuadran I)
Kelemahan (Weakness)
Kekuatan (Strenght)
1,38 Bertahan (Kuadran III)
Diversifikasi (Kuadran IV)
Ancaman (Threats)
Gambar IV.2 Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
95
Poltekkes Kemenkes Surabaya Anatomi Kuadran : 1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan 2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 3. Kuadran III : Bertahan 4. Kuadran IV : Diversifikasi produk Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes berada
pada
posisi
Bertumbuh Stabil (Stable
Growth), maka
langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi
di
masa
mendatang
adalah
memaksimalkan
kekuatan
dan
memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan dan mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam bentuk : a. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. Namun demikian investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan strategi yaitu Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar dan Pengembangan Produk, artinya meningkatkan volume usaha pada 6 ( enam ) Jurusan / Program Studi D-III dan tujuh program studi D-IV dengan meningkatkan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang sudah ada, dan meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar, serta mengembangkan produk baru pada 7 (tujuh) Program Studi D-IV yang berhubungan atau menyempurnakan
produk
untuk
pasar
yang
sudah
ada,
dan
atau
mengembangkan produk yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan lain dari pasar, serta mengembangkan versi khusus untuk segmen yang ada yaitu Program Studi Strata satu (S1).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
96
Poltekkes Kemenkes Surabaya H. Grand Strategi Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah dengan melakukan pemetaan pada keempat prospektif yang dianggap paling berpengaruh terhadap perkembangan organisasi yaitu :
Visi Apa Visi kami Mendatang ?
Perspektif
Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat
SARANA & PRASARANA
PELAYANAN
KEUANGAN
SDM
Tujuan Strategik “jika Visi kami Sukses, bgmn Kami akan beda?
-Penjaminan mutu - Pelayana prima - Kepuasan pelanggan
- PPK-BLU - SBU
-Profesionalisme - Produktivitas
Faktor sukes kritis apa utk mencapai tujuan strategik kami ?
- Kurikulum ber basis kompetensi - Kemitraan
-Transparan - Akuntabilitas - Efisien
Budaya organisasi
-Standarisasi -optimalisasi
- Kinerja - Daya serap lls
-Kinerja - Control
Kinerja
Ketersediaan Yg memadai
Tolok ukur Strategik
- Pengemb.
Fas jangdik Dan IT
Gambar IV.3 Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
97
Poltekkes Kemenkes Surabaya I. MATRIK TOWS Tabel IV. 8 Matrik TOWS IFAS
Strength - S
Sama dengan uraian kekuatan EFAS pada halaman 81 Opportunities - O Strategi SO 1. Poltekkes Sby tergolong Poltekkes terbesar di Indonesia dengan memiliki Prodi favorit, memiliki sarana gedung yang memadai dan bersertifikat serta tanah yang luas memungkinkan tingginya tingkat aksesibilitas dalam meningkatkan status kelembagaan, sehingga berpeluang untuk menjadi INSTITUT. 2. Sebanyak 11 Prodi dari 12 Prodi yg ada sudah terakredasi A dan sebagian besar dosen sudah memiliki silabus dan RPP, . Proses belajar mengajar cukup baik, serta rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai, kondisi ini membantu mendorong terpenuhinya dokumen penjaminan mutu, sehingga mempercepat mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000, maka kebutuhan atas pelayanan prima niscaya dapat terpenuhi. 3. Citra institusi terus membaik dan jumlah pendaftar semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesioanal, sebagian besar dosen berpengalaman lebih 5 th , kondisi ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan, sehingga dapat memperpendek masa tunggu kerja dan sekaligus meningkatkan daya serap lulusan 4. Memliki jejaring yang cukup luas dengan institusi lahan praktek dan adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka, maka
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Weakness - W
Sama dengan uraian kelemahan pada halaman 81 Strategi WO 1. Adanya program penjaminan mutu melalui penerapan SMM ISO 9001 : 2008 mendorong terealisasinya uji validitas instrumen untuk evaluasi PBM
2. Adanya perkembangan teknologi informasi dapat membantu mempercepat melengkapi data penyerapan lulusan, sehingga dapat menambah kelengkapan dokumen penjaminan mutu dan memenuhi pelayanan prima.
3. Dengan melakukan seleksi raw input secara ketat dan pengkajian kurikulum tahunan bersama user dan pofesi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan.
4. Adanya rencana perubahan status menjadi BLU, mendorong terlaksananya tersusunnya unit cost / pola tarif biaya pendidikan sekaligus dapat menerapkan 98
Poltekkes Kemenkes Surabaya membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional melalui perkembangan IPTEK sehingga mendorong peningkatan di bid pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 5. Dengan tersedianya dana DIPA dan pendapatan PNBP yang didukung oleh kinerja system manajemen keuangan yang cukup baik, mendorong tereali- sasinya penerapan PK-BLU 6. Adanya pendapatan PNBP dan memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan, berpeluang untuk menggali dan mengembangkan SBU yang potensial, sehingga dapat mewujudkan pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan, sehingga dapat meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai. 7. Kualifikasi pendidikan dosen yang sesuai dengan job kompetensi serta didukung komitmen pimpinan yang tinggi terhadap pengembangan SDM serta adanya UU tentang guru dan dosen, dapat mewujudkan pelayanan multi disiplin yang berbasis kompetensi.
budaya hemat, serta berkesempatan untuk dapat merkrut tenaga kontrak untuk memenuhi kekurangan tenaga administrasi.
5. Dengan adanya peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui perkembangan IPTEK, mendorong terealisasinya hasil penelitian yang di hak patenkan. 6. Dengan adanya pihak ke III yang banyak berminat untuk memanfaatkan Aula, Lab terpadu dan fasiltas lainnya, memungkinkan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana dapat terpenuhi.
7. Adanya PP 53/2010, tentang disiplin PNS, dan Permenkeu 10/PMK/2008, dapat dijadikan pedoman untuk penerapan Reward dan Punishmen.
8.Dengan adanya peluang untuk menggali dan mengembangkan unit bisnis yang potensial, memungkinkan dapat membantu menambah investasi alat pendidikan dan menambah koleksi buku perpustakaan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
99
Poltekkes Kemenkes Surabaya Sama dengan uraian peluang pada halaman di atas
Threats - T
Sama dengan uraian ancaman pada halaman sebelumnya
Strategi ST
1. Dengan Poltekkes KemenkesSby Terakreditasi A dan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dapat meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan, sehingga dapat memperkecil persaingan dalam rekrutmen calon mahasiswa, sekaligus dapat mengurangi persaingan penyerapan lulusan 2. Dengan tingginya komitmen pimpinan untuk pengembangan SDM, memperlancar perubahan masa transisi menuju pola berbasis kinerja 3. Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan produktif serta adanya dana PNBP maupun potensi bisnis yang bisa dikembangkan, dapat mengatasi ketinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan, sehingga tuntutan kompetensi lulusan dapat terpenuhi.
Strategi WT
1. Pengembangan Pelayanan Prima untuk memenuhi tuntutan masyarakat. 2. Pola tarip yang sesuai dengan unit cost, akan memperkecil persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan, sehingga dapat mengatasi kecenderungan meningkatnya biaya lahan praktek.
J. CRITICAL SUCCESS ISSUE 1. Undang-Undang No 14 tentang Guru dan Dosen 2. Peraturan Pemerintah No 23/2003 tentang Badan Layanan Umum 3. Dengan sebagian besar Program Studi Poltekkes Kemenkes Surabaya terakreditasi “A” dan akan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000, mendorong terlaksananya penjaminan mutu, sehingga
dapat memenuhi
tuntutan pelayanan prima dari masyarakat. 4. Pemerintah melalui Dana DIPA
Rupiah Murni sudah melaksanakan
bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, namun belum memperhitungkan pembiayaan pendidikan secara analisis yang nyata.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
100
Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia akan memudahkan upaya membangun kemitraan dengan pesaing yang kreatif dan inovatif. 6. Adanya pesaing yang lebih kreatif dan inovatif mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dalam organisasi baik bagi dosen maupun mahasiswa. 7. Pengembangan dan Peningkatan Promosi Pendidikan melalui Teknologi Informasi
akan
memudahkan
perluasan
jejaring
dan
sekaligus
meningkatkan kinerja promosi secara efektif. 8. Remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan, akan mendukung program pengembangan SDM. 9. Dengan program pengembangan SDM yang terstruktur, mempermudah penataan manajemen internal (Direktorat dan Jurusan/Prodi). 10.Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan efektif untuk mengatasi ketertinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan. 11.Penyempurnaan Teknologi Informasi dan Sistem Akuntansi mempercepat terwujudnya pelayanan prima. 12.Pola tarip yang sesuai dengan unit cost dan pemanfaatan Laboratorium Terpadu secara optimal, akan medorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dan sekaligus dapat mewujudkan terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai.
K. CRITICAL SUCCESS FACTOR ( CSF ) 1. Poltekkes Kemenkes Surabaya sudah terakreditasi “A” dan tersertifikasi ISO 9001 : 2000, pelayanan prima dapat tercapai. ( kemitraan, tempat uji kempetensi, pusat penelitian, tuntutan masyarakat pengguna lulusan) 2. Sistem remunerasi mendukung program pengembangan SDM. 3. Peningkatan kualitas dan kecukupan rasio SDM untuk mendukung upaya peningkatan volume usaha ( kesejahteraan karyawan ) 4. Manajemen keuangan yang mantap : efisiensi, transparansi, akuntabel. ( subsidi, pola tarip, investasi ).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
101
Poltekkes Kemenkes Surabaya L. Analisis Daya Tarik Pasar dan Daya Saing Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya serta Posisi Poltekkes Kementerian Kesehatan Surabaya : 1. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Keperawatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 9 Daya Tarik Pasar Jurusan Keperawatan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian
Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd keperawatan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot 0,14 0,09 0,12 0,13 0,12 0,12
Rating 5 3 4 4 4 5
Nilai 0,70 0,27 0,48 0,52 0,48 0,60
0,10 0,09 0,09 1,00
3 3 3
0,30 0,27 0,27 3,89
Bobot 0,15 0,12
Rating 5 4
Nilai 0,75 0,48
0,06 0,07 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,06 0,07 1,00
3 4 4 4 4 2 3 3 2 3
0,18 0,28 0,36 0,40 0,28 0,14 0,21 0,21 0,12 0,21 3,62
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 10 Kekuatan Bisnis Jurusan Keperawatan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
102
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kebidanan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 11 Daya Tarik Pasar Jurusan Kebidanan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kebidanan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
pend
Bobot 0,14 0,10 0,10 0,11 0,11 0,14
Rating 5 4 4 4 3 4
Nilai 0,70 0,40 0,40 0,44 0,33 0,56
0,10 0,10 0,10
3 2 4
0,30 0,20 0,40 3,73
Bobot 0,11 0,10
Rating 5 5
Nilai 0,55 0,50
0,08 0,08 0,10 0,08 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
4 4 5 4 5 4 4 3 4 3
0,32 0,32 0,50 0,32 0,50 0,28 0,28 0,21 0,28 0,21 4,27
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 12 Kekuatan Bisnis Jurusan Kebidanan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
103
Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Lingkungan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.13 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Lingkungan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian
Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Kesling Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,13 0,10 0,12 0,12 0,10 0,12 0,10 0,10 0,11
Rating 4 3 4 4 3 3 2 2 3
Nilai 0,52 0,30 0,48 0,48 0,30 0,36 0,20 0,20 0,33 3,17
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.14 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Lingkungan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot 0,11 0,10
Rating 5 5
Nilai 0,55 0,50
0,07 0,08 0,10 0,10 0,08 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07
3 4 5 4 4 3 4 3 4 3
0,21 0,32 0,50 0,40 0,32 0,21 0,28 0,21 0,32 0,21 3,63
104
Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Analis Kesehatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.15 Daya Tarik Pasar Jurusan Analis Kesehatan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Analis Kes. Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,12 0,12 0,12 0,11 0,15 0,11
Rating 4 4 4 4 4 4
Nilai 0,52 0,48 0,48 0,44 0,60 0,44
0,10 0,10 0,08
2 2 3
0,20 0,20 0,24 3,60
Bobot
Rating
Nilai
0,10 0,10
5 5
0,50 0,50
0,10 0,09 0,10 0,10 0,08 0,09 0,11 0,08 0,09 0,07
3 4 4 5 5 4 4 4 4 3
0,30 0,36 0,40 0,50 0,40 0,36 0,44 0,32 0,36 0,21 4,65
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.16 Kekuatan Bisnis Jurusan Analis Kesehatan
No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
105
Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Teknik Elektromedik a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.17 Daya Tarik Pasar Jurusan Teknik Elektromedik
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian
Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Tekmedik Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot 0,12 0,11 0,11 0,13 0,13 0,12
Rating 4 4 4 4 5 4
Nilai 0,48 0,44 0,44 0,52 0,65 0,48
0,09 0,10 0,09
3 2 2
0,27 0,20 0,18 3,66
Bobot 0,10 0,09
Rating 5 4
Nilai 0,50 0,36
0,09 0,07 0,10 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07
4 4 4 3 4 4 3 3 4 3
0,36 0,28 0,40 0,27 0,40 0,28 0,21 0,21 0,24 0,21 3,72
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.18 Kekuatan Bisnis Jurusan Teknik Elektromedik
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
106
Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Gigi a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 19 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Gigi
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kesehatan Gigi Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,12 0,12 0,11 0,13 0,13 0,11
Rating 4 4 4 4 3 4
Nilai 0,48 0,48 0,44 0,52 0,39 0,44
0,1 0,08 0,1
4 2 3
0,4 0,16 0,3 3,61
Bobot 0,11 0,1
Rating 4 4
Nilai 0,44 0,4
0,07 0,08 0,1 0,07 0,09 0,07 0,08 0,08 0,08 0,07
4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
0,28 0,32 0,4 0,28 0,36 0,21 0,24 0,24 0,24 0,28 3,69
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 20 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Gigi
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
107
Poltekkes Kemenkes Surabaya 7. Penghitungan Pemetaan Produk :
SBU (Strategi Bisnis Unit) Poltekkes
Kemenkes Surabaya a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 21 Daya Tarik Pasar Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,14 0,11 0,12 0,10 0,12 0,11 0,12 0,09 0,09 1,00
Rating 5 3 4 4 3 4 3 3 3
Nilai 0,70 0,33 0,48 0,40 0,36 0,44 0,36 0,27 0,27 3,61
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 22 Kekuatan Bisnis Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot 0,12 0,12
Rating 5 4
Nilai 0,60 0,48
0,06 0,07 0,09 0,10 0,10 0,08 0,10 0,09 0,09 0,07
3 4 4 3 4 3 3 3 2 3
0,18 0,28 0,36 0,30 0,40 0,24 0,30 0,27 0,18 0,21 3,70
108
Poltekkes Kemenkes Surabaya 8. Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tabel IV. 23 Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
NO
PENDIDIKAN
DAYA TARIK PASAR
KEKUATAN BISNIS
3,89
3.62
3,73
4,27
POSISI
2
JUR. KEPERAWATAN JUR. KEBIDANAN
3
JUR. KESLING
3,17
3,63
4
JUR. ANALIS KES
3,60
4,65
TRY HARDER LEADER TRY HARDER GROWTH
5
JUR. TEKMED
3,66
3,72
GROWTH
6
JUR. KES. GIGI BISNIS UNIT POLTEKKES
3,61
3,69
GROWTH
3,61
3,70
GROWTH
1
7
9. Peta Posisi Produk Poltekkes Kemenkes Surabaya Gambar IV. 4 Peta Posisi produk Poltekkes Kemenkes Surabaya 3 ,6 7
2 ,3 3
G ROW TH
LE AD E R
C AS H G ENER ATO R
2
10
3 ,6 7 3 5
6
8
49 7 1 TRY H ARDER
C U S T O D IA L
DOUBLE O R Q U IT
P H AS E D W IT H D R A W A L
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
P H AS E D W IT H D R A W A L
2 ,3 3
D IS IN V E S T
109
Poltekkes Kemenkes Surabaya Keterangan : a. Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan berada pada posisi TRY HARDER; pada sel ini daya saing pada tingkat rata-rata, tetapi masih mempunyai daya tarik pasar yang tinggi, oleh karena itu
kedua jurusan
tersebut perlu meningkatkan daya saing. b. Jurusan Kebidanan berada pada posisi LEADER ; pada sel ini Jurusan memiliki daya saing dan daya tarik pasar yang tinggi sehingga tingkat pertumbuhannya cepat, oleh karena itu harus dilakukan investasi untuk mempertahankan kinerjanya, dan langkah terobosan untuk inovasi. c.
Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Kesehatan Gigi dan Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya berada pada posisi GROWTH, diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang wajar. Dengan kondisi demikian diperlukan alokasi dana yang cukup untuk mendanai kegiatan peningkatan daya tarik pasar.
M. S T R A T E G I Dengan demikian strategi yang akan ditempuh Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah : 1. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing organisasi melalui implementasi pelayanan prima yang didukung upaya inovasi, deferensiasi dan diversifikasi produk pendidikan serta promosi secara seimbang. 2. Pengembangan manajemen keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel melalui penerapan disiplin anggaran keuangan dan penerapan efisiensi secara menyeluruh. 3. Peningkatan kinerja dan unit usaha sesuai kompetensi Jurusan dengan menanamkan jiwa kewirausahaan dan mengoptimalkan dana yang tersedia agar tercapai tingkat pertumbuhan kearah rapid growth 4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang berbasis kinerja yang proposional, kesetaraan dan kepatutan. 5. Penerapan SMM ISO 9001 : 2008
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
110
Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan menuju standar Minimal 7. Pengembangan teknologi informasi dan promosi sebagai perwujudan pelayanan prima
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
111
Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB V
A. V I S I Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang tertuang dalam rencana strategis bisnis disini merupakan pengembangan dari visi sebelumya yaitu “Profesional, Global, Mandiri” dan disesuaikan dengan hasil pemetaan
dari
rekapitulasi analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berada pada kuadran I, maka perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian dengan menyusun visi baru yaitu : ”Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat ”. Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup Politeknik Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan dan Universitas 2. Mandiri didefinisikan kemampuan institusi dalam pengelolaan otonomi kampus berkaitan dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Dari sisi keuangan sesuai dengan PPK-BLU (PP.23/2005, Bab 1, pasal 1, ayat 2) yaitu
pengelolaan
keuangan
yang
memberikan
fleksibilitas
berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat. 3. Inovatif didefinisikan sebagai kemampuan institusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses belajar mengajar (PBM). 4. Profesional adalah pendidikan
lulusan minimal DIII dan kompeten di
bidangnya 5. Bermartabat adalah lulusan mempunyai perilaku yang santun dan berdasarkan etika profesi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
112
Poltekkes Kemenkes Surabaya B. M I S I : Misi organisasi yang disusun merupakan penjabaran dari Visi dengan kreteria Utama dalam Visi-nya yang terangkum dalam kata : Mandiri, Inovatif, Profesional dan Bermartabat. Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya menjadi : 1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan dilandasi sikap entrepreneurship yang inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur. 2. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi luhur dan
berjiwa entrepreneurship.
3. Melakukan tindakan inovatif dan proaktif sesuai perkembanan zaman. 4. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan implementasi pelayanan pendidikan berskala internasional. 5. Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan, dan pandangan kesetaraan bagi semua orang. C. BUDAYA ORGANISASI Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai di lingkungan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, maka perlu menerapkan budaya kerja yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru, dengan sebutan : “A R I S ”, yang mengadung makna sebagai berikut : A = Amanah
: Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
R = Ridho
: Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus karena ridho Allah SWT.
I = Iman
: Semua tindakan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
S = Shidig
: Jujur, memiliki integritas dan mandiri.
D. MOTTO Sedangkan
MOTTO
organisasi
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan Surabaya adalah disingkat : “ P A S “, yang mengandung makna : Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
113
Poltekkes Kemenkes Surabaya P = Profesional adalah Modalku A = Anda puas adalah Tujuanku S = Sejahtera bersama adalah Tekadku E. JANJI LAYANAN Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan Misi organisasi. Janji layanan Orgnisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya adalah : “BERSERI”, yang mengandung makna kami melayani dengan memberi : “Senyum, Ramah, Salam dan Ikhlas”. F. ASUMSI MAKRO 1. Nilai tukar rupiah Nilai tukar rupiah terhadap AS per tanggal 3 Juni 2010 adalah Rp 9.235,(Sumber Bank Indonesia). Tren dan asumsi nilai tukar rupiah dari tahun
2009
sampai tahun 2014 diprediksi sebagai berikut : Tabel V.1 Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar AS No
Tahun
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (Rupiah)
1
2009
Fluktuasi berkisar antara 9.800 - 9.900
2
2010
Fluktuasi berkisar antara 8.953 – 9.250
3
2011
Fluktuasi berkisar antara 8.950 – 9.175
4
2012
Fluktuasi berkisar antara 8.945 – 9.130
5
2013
Fluktuasi berkisar antara 8.940 – 9.080
6
2014
Fluktuasi berkisar antara 8.935 – 9.050
Dari tabel diatas terlihat tren nilai rupiah terhadap dollar AS dari tahun 20092014 mengalami kekuatan. Kondisi ini memberikan asumsi adanya kontribusi keuangan pada APBN yang lebih baik, sehingga
akan berpengaruh secara
langsung pada terealisasinya pemenuhan alat pendidikan sebagai penunjang
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
114
Poltekkes Kemenkes Surabaya meningkatkan ketrampilan bagi calon tenaga kesehatan dalam rangka memenuhi tuntutan kompetensi para pengguna lulusan. 2. Jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008/2009 sebanyak 206.160 siswa. Sedangkan pada tahun 2009/2010 jumlahnya menjadi lebih banyak yaitu 206.595 siswa. (sumber Jawa Post, 25 April 2010). Disamping itu, bila ditinjau dari jumlah penduduk di Propinsi Jawa Timur sebanyak 37.094.841 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 18.393,133 adalah laki-laki dan sebanyak 18.701.708 adalah perempuan, artinya bahwa kelompok perempuan masih lebih banyak dari kelompok laki-laki, kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mengingat mahasiswanya banyak didominasi oleh kaum perempuan khususnya mahasiswa jurusan kebidanan yang merupakan jurusan favorit (Sumber BPS Suspenas : 2008). 3. Pertumbuhan ekonomi BPS telah mengumumkan kinerja ekonomi sepanjang semester satu 2010, yang hasilnya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Berita bagusnya pertumbuhan ekonomi semester satu 2010 mencapai 5,9%. Pertumbuhan yang cukup tinggi disumbangkan oleh kuartal II 2010 yang tumbuh 6,2% dibandingkan dengan kuartal II 2009 (yoy). Hasil itu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2010 akan lebih baik dari pada asumsi pemerintah yang hanya 5,7%. (sumber Jawa Post, 11 Agustus 2010). Tingkat pertumbuhan ekonomI yang membaik akan berpengaruh secara langsung pada peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat, sehingga akan bedampak pada meningkatnya calon mahasiswa baru. G. ASUMSI MIKRO 1.
Adanya program penjaminan mutu SMM ISO 2001 : dapat meningkatkan Citra Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi semakin baik.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
115
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2.
Perubahan status Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan perubahan model mental pegawai kearah produktivitas kerja yang lebih baik
3.
Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan menghasilkan produk layanan pendidikan yang kompetitif dan inovatif
4.
Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang semakin kondosif akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan.
5.
Kemitraan dengan institusi pasangan semakin meningkat
6.
Stategic Bisnit Unit akan berkembang yang dapat meningkatkan pendapatan
7.
Mahasiswa miskin tetap disubsidi Pemerintah
8.
Terjadinya penyesuaian tarip / unit cost layanan pendidikan
9.
Pasar dan jumlah mahasiswa, akan bertambah / meningkat
10. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar kemampuan organisasi secara proporsional, kesetaraan dan kepatutan
H. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN 1. TUJUAN Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya tahun 2010-2014
secara umum
adalah
memberikan
arah
dan
pedoman
bagi
pengembangan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan menjamin keberlangsungan program penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, meliputi : 1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif 1.2 Meningkatkan kualitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif 1.3 Meningkatkan kuantitas
dan kualitas pengabdian kepada masyarakat
berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
116
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.4 Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1.5 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen, mahasiswa, dan pegawai yang berbasis kinerja. 1.6 Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1.7 Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai. 1.8 Meningkatkan pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi. 1.9 Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1.1 TUJUAN PERTAMA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif
1). SASARAN : I.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
II.
Meningkatnya Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang madiri dan inovatif untuk seluruh jurusan
III.
Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif
IV.
Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif
V.
Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
117
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN PERTAMA Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa Tabel V.2 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan I INDIKATOR
Jumlah mahasiswa mendaftar
SATUAN
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
yang
Orang
3205
3250
3300
3500
4000
Persentase hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (lulus seluruh mata uji)
Persen
45%
50%
55%
50%
50%
1:3
1:4
1:4
1:5
1:5
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar Jumlah mahasiswa GAKIN yang diterima dan mendapat bantuan beasiswa
Ratio
Orang
2). KEBIJAKAN Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru. 3). PROGRAM a) Peningkatan promosi institusi melalui media internet b) Peningkatan kuantitas dan kualitas sistem layanan penerimaan mahasiswa baru . c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan kepada mahasiswa baru 4). KEGIATAN a) Promosi / publikasi Insitusi dan pemberdayaan teknologi informasi b) Seleksi penerimaan mahasiswa baru secara on line c) Monitoring dan evaluasi kegiatan sipensimaru d) Laporan kegiatan sipensimaru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
118
Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pelayanan kepada mahasiswa baru (Sistem pelayanan terpadu meliputi registrasi, sistem pembayaran perkuliahan, Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM, Kartu Perpustakaan, Layanan internet, layanan mahasiswa GAKIN)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEDUA Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara mandiri dan inovatif untuk seluruh jurusan Tabel V.3 Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I INDIKATOR
SATUAN
Jumlah Jurusan yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Tersedianya Tempat Kompetensi (TUK)
Uji
Jurusan
Lokasi
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
-
-
3 Jur
5 Jur
6 Jur
-
1 lks
2 lks
2 lks
3 lks
1). KEBIJAKAN Mengevaluasi secara berkala kesesuaian muatan inti dan tambahan kurikulum pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi pengguna lulusan. 2). PROGRAM a) Peningkatan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) b) Penyediaan Tempat Uji Kompetensi ( TUK ) 3). KEGIATAN a) Pengembangan Kurikulum b) Workshop sosialisasi KBK
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
119
Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop peningkatan kompetensi dosen d) Implementasi KBK pada Jurusan e) Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi f)
Seminar Asesor KBK
g) Pertemuan dengan stakeholders dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan. h) Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK i)
Perijinan penyelenggaraan TUK
j)
Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi
k) Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KETIGA Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar)secara inovatif Tabel V.4 Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR
SATUAN
Jumlah program pendidikan yang diselenggarakan
Prodi
Jumlah jenis program pendidikan yang diselenggarakan
tingkt pddkan
2010
2011
2012
2013
2014
13
13
13
19
19
2
2
2
2
3
1). KEBIJAKAN Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2). PROGRAM Pengembangan program pendidikan 3). KEGIATAN a) Penambahan jumlah program pendidikan b) Peningkatan program pendidikan (D III, DIV dan S1 serta profesi) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
120
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEEMPAT Meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif Tabel V.5 Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR
Ketersediaan RPP
SATUAN
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
96 %
98 %
100 %
100 %
100 %
Ketersediaan alat bantu PBM bagi mahasiswa
Persen
70 %
75 %
78 %
82 %
85 %
Penambahan buku perpustakaan
Judul
-
70
80
100
100
1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan standar (panduan akademik). 2). PROGRAM a) Pelaksanaan pembelajaran (PBM) dan bimbingan akademik
yang
berkualitas secara mandiri dan inovatif b) Pengembangan metode pembelajaran secara mandiri dan inovatif c) Peningkatan softskills dan lifeskills Mahasiswa
3). KEGIATAN a) Penyempurnaan / revisi panduan akademik b) Peningkatan monitoring Proses Belajar Mengajar melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
121
Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop pengembangan akademik d) PBM terintegrasi dengan user e) Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran f)
Pelatihan softskills dan lifeskills
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KELIMA Meningkatnya kualitas lulusan dengan tepat waktu Tabel V.6 Indikator Pencapaian Sasaran V dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR
Persentase tepat waktu Presentasi 3.50
SATUAN
Lulusan
IPK
3.00-
Presentasi IP > 3.50
Persen
Persen
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
94 %
95 %
95 %
96 %
97 %
60, 6%
62 %
64 %
65 %
65 %
23 %
24,5 %
27 %
21,9 % 22,5 %
1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kelulusan dengan tepat waktu 2). PROGRAM a) Pelaksanaan UTS dan UAS yang berkualitas b) Pengembangan metode pembimbinan Karya Tulis Ilmiah 3). KEGIATAN a) Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal b) Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
122
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.2 TUJUAN KEDUA : Meningkatkan kualitas
dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi
secara mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif Tabel V.7 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan II Indikator
Satuan
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah proposal penelitian yang diusulkan dosen
Proposal
29
30
30
30
30
Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen
Kegiatan
29
15
17
20
20
Jumlah penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan
Dokumen hak paten
-
-
1
2
3
2). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian 3). PROGRAM Peningkatan kualitas kegiatan dosen dalam melakukan penelitian 4). KEGIATAN Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
123
Poltekkes Kemenkes Surabaya a) Workshop metodologi penelitian b) Seleksi Proposal Penelitian oleh Tim pakar yang ditunjuk c) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan d) Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal e) Pembinaan terhadap dosen yang melakukan penelitian f)
Menghasilkan penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan
g) Mengusulkan hak paten hasil penelitian unggulan h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasi Tabel V.8 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan II Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah artikel hasil riset dosen dan mahasiswa yang terpublikasikan
Artikel
74
84
94
94
94
Jumlah jurnal penelitian yang terakreditasi
Jurnal
-
-
-
1
2
1). KEBIJAKAN Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian 2). PROGRAM Mempublikasikan artikel hasil riset 3). KEGIATAN a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet b) Akreditasi Jurnal penelitian Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
124
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.3 TUJUAN KETIGA Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a)
Meningkatnya
keterlibatan
institusi
dalam
kegiatan
pengabdian
masyarakat. b)
Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat secara mandiri dan inovatif Tabel V.9 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan III Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan
17
18
18
20
20
Meningkatkan jejaring / kerjasama istitusi
MoU
157
160
165
170
175
2). KEBIJAKAN Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa. b) Perluasan kegiatan jejaring / kerjasama dengan institusi pasangan c) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler mahasiswa Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
125
Poltekkes Kemenkes Surabaya 4). KEGIATAN a) Perintisan dan penetapan desa binaan b) Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat c) Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan d) Pelatihan Brigade Siaga Bencana e) Berperan serta dalam Penanggulangan bencana f)
Pelatihan Saka Bhakti Husada
g) Berperan serta dalam Jambore Nasional h) Pelatihan/Seminar Leadership dan Kewirausahaan bagi mahasiswa i)
Kegiatan keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Pencinta alam dan Bahasa Inggris.
j)
Wisuda mahasiswa. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua :
Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan Tabel V.10 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan III Indikator Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Satuan
Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
17
18
18
20
20
1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
126
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan 3). KEGIATAN a) Melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas b) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric c) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang layanan KB d) Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah e) Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman f)
Melakukan kegiatan abatisasi
g) Melakukan kegiatan penyuluhan, perawatan dan pemeriksaan gigi
1.4 TUJUAN KEEMPAT : Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif b) Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif Tabel V.11 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan IV Indikator Persentase penyerapan realisasi keuangan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan Persen
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
85 %
90 %
90 % 90 % 90 %
127
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Satuan
Laporan Keuangan tepat waktu (triwulan, semester, tahunan)
Dokumen
3
3
3
3
3
Persentase laporan keuangan yang akurat dan bisa diakses oleh pihak yang membutuhkan
persen
90
90
90
95
95
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan pelaporan keuangan yang akurat. 3). PROGRAM Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel 4). KEGIATAN a) Sosialisasi PPK - BLU b) Pelatihan keuangan c) Pertemuan perencanaan program dan anggaran d) Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan e) Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer f)
Penyusunan pelaporan akuntabiltas keuangan dan kinerja
g) Pengembangan sistem akuntansi keuangan h) Penyusunan pola tarip i)
Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya Fungsi Sistem Pengawasan Keuangan Tabel V.12 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan IV Indikator
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014 128
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Peningkatan fungsi sistem pengawasan keuangan di direktorat dan seluruh jurusan
Jurusan
7
7
7
7
7
Terwujudnya pelaksanaan audit akuntan publik
Kegiatan
-
-
1
-
1
1). KEBIJAKAN Meningkatkan fungsi sistem pengawasan pengelolaan keuangan di seluruh jurusan
2). PROGRAM Peningkatan sistem dan profesional pengawas keuangan baik internal maupun Eksternal 3). KEGIATAN a) Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK-BLU b) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK-BLU c) Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan PK-BLU d) Implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU e) Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU f)
Audit akuntan publik
1.5 TUJUAN KELIMA Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan Tenaga kependidikan 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pelatihan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
129
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Dosen melalui pendidikan dan latihan Tabel V.13 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut
Orang
31
25
25
25
25
Jumlah penambahan dosen
Orang
-
6
6
6
6
Jumlah Dosen yang tersertifikasi
Orang
69
80
79
57
25
2) KEBIJAKAN
Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik (dosen) melalui tugas belajar dan pelatihan 3) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga pendidik (dosen) b) Pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen)
4) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3 b) Pembinaan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak) c) Evaluasi Dosen setiap semester d) Penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen e) Pelaksanaan sertifikasi Dosen f)
Pemilihan Dosen berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
130
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan Tabel V.14 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjut
Orang
2
4
6
10
12
Penambahan tenaga kependidikan
Orang
12
10
10
10
10
1) KEBIJAKAN Pengembangan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar / pelatihan 2) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga kependidikan b) Pelatihan bagi tenaga kependidikan 3) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1 dan S2 b) Pelatihan tenaga keuangan c) Pelatihan kepegawaian d) Pelatihan Administrasi Umum e) Pelatihan bidang perlengkapan f)
Pelatihan teknisi laboratorium
g) Rekrutmen tenaga akuntan, hukum, perpustakaan, komputer, arsiparis dan Teknik sipil.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
131
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.6 TUJUAN KEENAM : Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1) SASARAN : a) Meningkatnya penilaian akreditasi Kemenkes (Reakreditasi) b) Mendapatkannya sertifikat ISO 9001:2008 c) Melakukan uji kompetensi d) Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan Kode Etik Profesi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kemenkes Tabel V.15 Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan VI Indikator
Satuan
Jumlah Prodi yang Terakreditasi Kemenkes (Reakreditasi) dengan nilai A
Prodi
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
11
11
11
11
12
2) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi Kemenkes 3) PROGRAM Penilaian akreditasi internal oleh Kemenkes 4) KEGIATAN Sosialisasi hasil reakreditasi Kemenkes yang baru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
132
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Mendapatkannya sertifikasi ISO 9001:2008 Tabel V.16
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan VI Indikator
Satuan
Jumlah Jurusan dan direktorat yang medapatkan sertifikat ISO 9001:2008
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
-
4
7
-
-
Unit kerja
1) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar 2) PROGRAM Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal 3) KEGIATAN a) Worshop SMM ISO 9001:2008 b) Audit internal penjaminan mutu c) Monitoring dan implementasi untuk surveilan d) Monitoring dan implementasi untuk sertifikasi e) Survey Kepuasaan pelanggan
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Ketiga Melakukan uji kompetensi Tabel V.17
Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan VI
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
133
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Satuan
Presentase kelulusan uji kompetensi
persen
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 80
85
90
90
95
1) KEBIJAKAN Pelaksanaan uji kompetensi 2) PROGRAM Uji kompetensi 3) KEGIATAN Terlaksananya uji kompetensi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Keempat Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan kode etik profesi Tabel V.18
Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari Tujuan VI Indikator Tidak ada malpraktek dan klaim pelanggaran kode etik profesi
Satuan kasus
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
0
0
0
0
0
1) KEBIJAKAN Kerjasama dengan organisasi profesi dalam pembinaan dan pengawasan kode etik 2) PROGRAM Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
134
Poltekkes Kemenkes Surabaya 3) KEGIATAN Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi enam jurusan.
1.7 TUJUAN KETUJUH : Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai 1) SASARAN : a) Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Sarana Prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai Tabel V.19 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama tujuan VII Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Penambahan jumlah gedung
Gedung
-
2
2
2
1
Penambahan alat-alat laboratorium pada masing-masing jurusan dan laboratorium terpadu
Unit kerja
7
7
7
7
7
Peningkatan pemanfaatkan laboratorium terpadu
Kegiatan
3
6
6
6
6
Penambahan Alat pendidikan pada masing-masing jurusan
Jurusan
-
6
6
6
6
Penambahan mebeler / inventaris
Jurusan
-
6
6
6
6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
135
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Pemeliharaan gedung
M2
15.452 49.113 49.113 49.113 49.113
Pemeliharaan halaman / taman
M2
21.913 55.255 55.255 55.255 55.255
Pemeliharaan peralatan
Kegiatan
1
1
1
1
1
Pemeliharaan kendaraan dinas
Unit
58
58
58
58
58
Pengadaan kendaraan dinas
Unit
0
1
1
0
0
2) KEBIJAKAN Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 3) PROGRAM a) Peningkatan sarana, prasarana pembelajaran b) Penambahan koleksi perpustakaan 4) KEGIATAN a) Pembangunan gedung b) Penambahan alat-alat laboratorium c) Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu d) Penambahan Alat pendidikan e) Penambahan mebeler f) Pemeliharaan gedung g) Pemeliharaan halaman / taman h) Pemeliharaan peralatan i) Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2,4,6 j) Pengadaan kendaraan dinas roda 6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
136
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.8 TUJUAN KEDELAPAN Meningkatnya pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi Informasi. 1) SASARAN : Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya pemanfaatan tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik Tabel V.20 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan VIII Indikator Pengembangan system informasi
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
1
7
7
7
7
Unit kerja
2) KEBIJAKAN Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk Keperluan akademik dan non akademik. 3) PROGRAM Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi. 4) KEGIATAN a) Workshop pengembangan sistem informasi b) Pembuatan data base akademik (software dan hardware) c) Pembuatan profil institusi (software dan hardware) d) Peningkatan akses informasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
137
Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pengelolaan sistem informasi keuangan f)
Pengelolaan sistem informasi kepegawaian
g) Pengelolaan sistem informasi perlengkapan h) Pengembangan sistem informasi tata kearsipan i)
Pengembangan sistem informasi administrasi akademik
j)
Implementasi
sistem
informasi
administrasi
akademik
(KHS,
KRS,
Registrasi dan Pembayaran SPP On line) dll k) Implementasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara on line l)
Implementasi promosi kelulusan dan peluang kerja
m) Dokumen data penyerapan lulusan n) Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan.
1.9 TUJUAN KESEMBILAN Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan unit usaha potensial dan profitable b) Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama Meningkatnya pengelolaan unit usaha yang potensial dan profitable Tabel V.21 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan IX Indikator Pengelolaan unit bisnis yang efisien dan profitable
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 -
-
6
8
9
138
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2) KEBIJAKAN Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan. 3) PROGRAM a) Peningkatan produktivitas unit usaha b) Pemberdayaan Alumni dan pensiunan 4) KEGIATAN a) Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa b) Pengembangan Auditorium / Aula. c) Jasa pengolahan sampah d) Jasa pengolahan limbah cair e) Jasa penyediaan air bersih f) Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging) g) Pelayanan Laboratorium terpadu, melalui : (1) Pengelolaan Klinik promotif preventif kesehatan gigi (2)
Pengelolaan klinik sanitasi
(3) Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) (4) Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) (5) Pengelolaan pemeriksaan kimia klinik (6) Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan (7) Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK) d) Tempat Perawatan Anak (TPA) e) Pengembangan kantin Poltekkes f) Produksi alat kesehatan dan Pelayanan Pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
139
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai Tabel V.22 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan IX Indikator
Satuan
Terlaksananya remunerasi bagi seluruh pegawai dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan.
Persentase dari profit unit bisnis
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 -
-
-
20
25
1) KEBIJAKAN Meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh Pegawai yang berbasis Kinerja melalui remunerasi 2) PROGRAM Peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai 3) KEGIATAN 1. Memberikan remunerasi kepada seluruh pegawai 2. Memberikan subsidi pendidikan anak dari pegawai yang berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
140
Poltekkes Kemenkes Surabaya SECARA
SKEMATIS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM dan KEGIATAN digambarkan sebagai berikut :
V is i d a n M is i K a jia n L in g k u n g a n In te rn a l
K a jia n L in g k u n g a n E k s te rn a l
Is u -is u S tra te g is
T a h a p P e re n c a n a a
P e n yu s u n a n R e n ca n a S tra te g is 5 ta h u n
S tra te g i P e n g e m b a n g a n (T u ju a n & P e n e ta p a n P rio rita s)
S a s a ra n , K e b ija ka n , P ro g ra m d a n K e g ia ta n
In d ik a to r P e n c a p a ia n S a s a ra n P e n yu s u n a n K e g ia ta n D a n A n g g a ra n
In d ik a to r O u tp u t d a n In d ik a tif A n g g a ra n
Gambar V. 1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program, dan Kegiatan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
141
Poltekkes Kemenkes Surabaya
BAB IV A. Analisis SWOT Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi organisasi.
Pemetaan
dilakukan
terhadap
empat bidang yang dianggap
mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap kinerja organisasi Politeknik Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Tim Kerja penyusun RENSTRA dengan keterbukaan dan keberanian melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap empat faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Dengan melalui diskusi yang melibatkan seluruh anggota Tim yang terdiri dari unsur Pimpinan (Direktur, Pembantu Direktur Bidang Akademik, Pembantu Direktur Bidang Administrasi umum dan keuangan, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan), Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (ADUM), Administrasi Akademik dan Kemahasiwaan serta wakil dari 6 (enam) Jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik dan Jurusan Kesehatan Gigi, kemudian dilakukan penetapan nilai bobot dan skala (rating) yang penilaiannya berdasar pada Judgement. Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
85
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Peluang II STABIL
X Kelemahan
Aggressive Maintenance
I GROWTH
Stable Growth
Selective Maintenance
Rapid Growth
Turn Arround Giurella
Conglomerat Diversification
Nice
III DEFENSIF
Kekekuatan
IV Concentric DIVERSIFIKASI Diversification
Y Ancaman
Gambar IV.1 Anatomi Kuadran
1. Kuadran I (Pengembangan dan Pertumbuhan) Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat dimungkinkan
karena
organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk
memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini : a. Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan
produk-produk
baru
yang
berhubungan
atau
menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. 2. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi) Organisasi
/
Perusahaan
pada
kuadran
ini
tetap
masih
dapat
berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya. 3. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
86
Poltekkes Kemenkes Surabaya Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh / berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya.
Dalam
kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang. 4. Kuadran IV (Diversifikasi) Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha yang sekarang kurang menarik / terbatas.
Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dilakukan dengan cara analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana. B. Faktor Internal Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
87
Poltekkes Kemenkes Surabaya Tabel IV.1 Analisis Faktor Internal No
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya Manusia (SDM)
4
Sarana dan Prasarana
Kekuatan (Strength)
Kelemahan (Weakness)
a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia, karena memiliki Enam Jurusan program D3 (12 Program studi D3) dan tujuh Program Studi D4. b. Dari 12 Program studi yang ada, sebanyak 11 Prodi sudah terakreditasi “A”. c. Memiliki Jurusan / Program studi favorit d. Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus dan Rencana Program Pembelajaran e. Proses belajar mengajar berjalan cukup baik f. Citra institusi terus membaik yang f. dibuktikan dengan jumlah pendaftar semakin meningkat g. Sudah memiliki jurnal dan bulletetin ilmiah h. Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa i. Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka a. Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah b. Adanya pendapatan dana PNBP c. Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan d. Kinerja system manajemen keuangan cukup baik
a. Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas b. Data penyerapan lulusan belum lengkap c. Belum melakukan pengkajian kurikulum tahunan bersama user & profesi d. Seleksi raw input belum ketat e. Pelayanan belum sepenuhnya prima f. Dokumen penjaminan mutu belum lengkap g. Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan
a. Komitmen Pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM. b. Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yang linier (S2) c. Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai d. Sebagian besar dosen sudah berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun. a. Memiliki sarana gedung yang memadai (55,917 M2) dan tanah seluas 5,14 ha. b. Memiliki Lab. terpadu & Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis c. Sebagian besar Jurusan memiliki asrama d. Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat
a. Reward dan Punishment belum Optimal b. Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas.
a. Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan b. Budaya hemat belum berkembang
a. Lokasi pendidikan tidak terpusat b. Peralatan praktek masih blm memadai c. Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar d. Kurangnya biaya pemeliharaan sarana & prasarana Pendidikan.
C. Faktor External Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya. Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
88
Poltekkes Kemenkes Surabaya yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru.
Sedangkan
ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial. Tabel IV. 2 Analisis Faktor Eksternal NO
Faktor
1.
Pelayanan
2.
Keuangan
3.
Sumber Daya Manusia (SDM)
4
Sarana dan Prasarana
Peluang ( Opportunity ) a. UU. No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan. b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat c. Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan. d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhanuser. e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional. f. SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu a. PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel. b. Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial. a. UU. Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik b. Sesuai Renstra Kemenkes Th 20102014, bahwa program PPSDM Kes tahun 2014 ada 3 (tiga) jumlah INSTITUT Kes yang harus terbentuk, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. c. PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS, berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai a. Kepmendiknas. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Pendidikan Tinggi berpotensi dapat memenuhi persyaratan menjadi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Ancaman ( Threat ) a. Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga Persaingan rekrutmen mahasiswa baru semakin tinggi. b. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat b. Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan
a. Perubahan pada masa transisi menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan.
a. Pesatnya perkembangan teknologi kususnya alat kesehatan, berdampak pada kurangnya dalam 89
Poltekkes Kemenkes Surabaya INSTITUT, karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk dikembangkan. b. Pihak ke-tiga banyak yang berminat memanfaatkan Aula, LAB terpadu dan asilitas lain yang dimilki oleh Poltekkes Surabaya.
pencapaian skill mahasiswa. b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan.
D. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang di dasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
Surabaya.
Perhitungan
pembobotan dan rating dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub faktor diberi nilai (dalam %) serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~5). Sesuai dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut : 5 4 3 2 1
= = = = =
sangat kuat kuat cukup lemah sangat lemah
Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan ancaman bernilai negatif.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
90
Poltekkes Kemenkes Surabaya E. HASIL ANALISIS SWOT 1. KEKUATAN Tabel IV.3 Uraian Analisis Kekuatan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan
Sub Faktor
Rating
Nilai
(1-5)
b
c
axbxc
0.15 0.15 0.10 0.10 0.10 0.10
5 5 4 4 4 3
0.23 0.23 0.12 0.12 0.12 0.09
0.10 0.10
3 3
0.09 0.09
0.10
3
0.09
0.30
1) Merupakan salah satu Poltekkes tersebesar di Indonesia karena memiliki 6 Jurusan (12 Prodi DIII) dan 7 Prodi DIV 2) Sebagian besar Prodi (11 Prodi) sudah terakreditasi A 3) Memiliki Jurusan / Prodi favorit 4) Sebagian besar dosen sudah memiliki Silabus & SAP 5) Proses belajar mengajar berjalan cukup baik 6) Citra institusi terus membaik yang dibuktikan dengan jumlah peminat semakin meningkat. 7) Sudah memiliki jurnal dan buletin ilmiah 8) Memiliki jejaring/kemitraan yang cukup luas dengan institusi lahan praktek mahasiswa. 9) Adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana, dan Pramuka Sub Jumlah b. Bidang Keuangan
1.00
1.18
0.20
1) Masih tersedia anggaran DIPA dari Pemerintah 2) Adanya pendapatan dana dari masyarakat 3) Memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan 4) Kinerja system manajemen keuangan cukup baik Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia
Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
0.35 0.20 0.16 0.16 0.87
0.25 0.25 0.20 0.30
5 5 4 5
0.38 0.38 0.24 0.45
1.00
1.45
0.20
1) Tersedianya sarana gedung yang cukup memadai 2) Memiliki Laboratorium Terpadu dan Aula yang berpotensi menjadi unit bisnis 3) Sebagian besar Jurusan memiliki asrama 4) Sebagian besar bangunan sudah bersertifikat Sub Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
5 4 4 4
0.30
1) Komitmen pimpinan tinggi untuk pengembangan SDM 2) Kualifikasi Pendidikan dosen sudah banyak yg linier/S2 2) Rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai 3) Semua dosen sudah memiliki pengalaman lebih 5 tahun
TOTAL JUMLAH
0.35 0.25 0.20 0.20 1.00
0.30 0.25
4 5
0.24 0.25
0.20 0.25
4 4
0.16 0.20
1.00
0.85 4.35
91
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. KELEMAHAN Tabel IV.4 Uraian Analisis Kelemahan Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan
Sub Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.10 0.10 0.20
2 2 3
0.06 0.06 0.18
0.20 0.15 0.15 0.10
3 2 2 2
0.18 0.09 0.09 0.06
0.30
1) Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji validitas 2) Data penyerapan lulusan belum lengkap 3) Belum melakukan pengakajian kurikulum tahunan bersama user & profesi 4) Seleksi raw input belum ketat 5) Pelayanan belum sepenuhnya prima 6) Dokumen penjaminan mutu belum lengkap 7) Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan Sub Jumlah b. Bidang Keuangan
1.00
0.72
0.20 0.40 0.60
1) Belum tersusunnya unit cost biaya pendidikan 2) Budaya hemat belum berkembang
Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Lokasi pendidikan tidak terpusat 2) Peralatan praktek belum memadai 3) Jumlah & jenis buku perpustakaan belum standar 4) Kurangnya pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.12 0.36
0.48
0.30 0.40 0.60
1) Reward dan Punishment belum optimal 2) Penyediaan formasi tenaga administrasi sangat terbatas Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
2 3
2 2
1.00
0.24 0.36 0.60
0.20 0.20 0.35 0.25 0.20 1.00
3 4 3 3
0.12 0.28 0.15 0.12 0.67 2.47
92
Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. PELUANG Tabel IV.5 Uraian Analisis Peluang Faktor URAIAN a
Sub Faktor
Rating (1-5)
Nilai
b
c
axbxc
1) UU. No.20 / 2003 tentang Sisdiknas berpeluang untuk dapat meningkatkan status kelembagaan. 2) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabmas 3) Perkembangan T.I. dapat membantu memperpendek masa tungu kerja & meningkatkan daya serap lulusan 4) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis dan pragmatis berdasar kebutuhan user. 5) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkat kan jejaring di tingkat Nasional / Internasional. 6) SMM ISO 9001:2008 mendorong terlaksananya program penjaminan mutu.
0.20
5
0.30
0.15
4
0.18
0.15
4
0.18
0.20
5
0.30
0.15
3
0.14
0.15
3
0.14
Sub Jumlah
1.00
a. Bidang Pelayanan
0.30
b. Bidang Keuangan
0.20
1) PP. Nomor 23 Tahun 2005 tentang PK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri & flexible. 2) Permenkeu No.10/PMK.02/2006 tentang Remunerasi, berpeluang pemberlakukan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. 3) Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan unit bisnis yang potensial Sub Jumlah c. Bidang Sumber Daya Manusia
1) Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Peguruan Tinggi, berpotensi dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi INSTITUT, karena masih memiliki lahan yg cukup luas untuk dikembangkan 2) Pihak ketiga banyak yang berminat memanfaatan Aula, LAB terpadu dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.40
4
0.32
0.30
4
0.45
0.30
5
0.30
1.00
1.07
0.20
1) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan potensi akademik 2) Sesuai Renstra Kemenkes Th 2010-2014, bahwa salah satu program PPSDM Kes tahun 2014 harus terbentuk 3 (tiga) INSTITUT Kes, maka Poltekkes Surabaya berpeluang untuk menjadi INSTITUT. Status ini berdampak positif bagi SDM yaitu gol kepangkatan bisa mencapai Ive dan karir dosen bisa mencapai Guru besar/Profesor. 3) PP. No. 53/2010 tentang Disiplin PNS berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
1.24
0.35
5
0.35
0.30
4
0.24
0.35
4
0.28
1.00
0.87
0.20 0.40
4
0.32
0.60
4
0.48
1.00
0.80 3.98
93
Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. ANCAMAN Tabel IV.6 Uraian Analisis Ancaman Faktor URAIAN a a. Bidang Pelayanan
Sub Faktor
Rating
Nilai
b
c
axbxc
0.40
3
0.36
0.60
3
0.54
0.30
1) Munculnya pendidikan tinggi kesehatan baik negeri maupun swasta, sehingga persaingan untuk merkrut mahasiswa baru semakin tinggi. 2) Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sub Jumlah b. Bidang Keuangan
1.00
0.90
0.20
1) Biaya lahan praktek cenderung meningkat 2) Persaingan tarif/unit cost biaya pendidikan
0.50 0.50 Sub Jumlah
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1.00
1) Pesatnya perkembangan teknologi baik teknologi alat kesehatan maupun AVA 2) Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. Sub Jumlah TOTAL JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
0.30 0.20 0.50
0.30 0.60 0.40
1) Perubahan masa transisi dari pola belum berbasis kinerja menuju pola berbasis kinerja (merubah mindset) 2) Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada persaingan pemanfaatan lulusan semakin ketat. Sub Jumlah d. Bidang Sarana dan Prasarana
3 2
2 2
1.00
0.36 0.24
0.60
0.20 0.50
3
0.30
0.50
3
0.30
1.00
0.60 2.83
94
Poltekkes Kemenkes Surabaya F. REKAPITULASI PENGHITUNGAN SWOT Tabel IV.7 Rekapitulasi Penghitungan SWOT
No
Uraian
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
1
Pelayanan
1.18
0.72
1.24
0.90
2
Keuangan
0.87
0.48
1.07
0.50
3
Sumber Daya
1.45
0.60
0.87
0.60
Sarana & Prasarana
0.85
0.67
0.80
0.60
Total
4.35
2.47
3.98
2.60
Manusia 4
G. Gambaran Posisi Kuadran Sumbu X ( S - W )
= 4.35 – 2.47 = + 1.88
Sumbu Y ( O - T )
= 3.98 – 2.60 = + 1.38 Peluang/Opportunity
1,88
Stabil (Kuadran II)
Agresif (Kuadran I)
Kelemahan (Weakness)
Kekuatan (Strenght)
1,38 Bertahan (Kuadran III)
Diversifikasi (Kuadran IV)
Ancaman (Threats)
Gambar IV.2 Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
95
Poltekkes Kemenkes Surabaya Anatomi Kuadran : 1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan 2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern 3. Kuadran III : Bertahan 4. Kuadran IV : Diversifikasi produk Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes berada
pada
posisi
Bertumbuh Stabil (Stable
Growth), maka
langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi
di
masa
mendatang
adalah
memaksimalkan
kekuatan
dan
memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan dan mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam bentuk : a. Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada. b. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar. c. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. Namun demikian investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan strategi yaitu Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar dan Pengembangan Produk, artinya meningkatkan volume usaha pada 6 ( enam ) Jurusan / Program Studi D-III dan tujuh program studi D-IV dengan meningkatkan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang sudah ada, dan meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar, serta mengembangkan produk baru pada 7 (tujuh) Program Studi D-IV yang berhubungan atau menyempurnakan
produk
untuk
pasar
yang
sudah
ada,
dan
atau
mengembangkan produk yang sama sekali baru untuk memenuhi kebutuhan lain dari pasar, serta mengembangkan versi khusus untuk segmen yang ada yaitu Program Studi Strata satu (S1).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
96
Poltekkes Kemenkes Surabaya H. Grand Strategi Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah dengan melakukan pemetaan pada keempat prospektif yang dianggap paling berpengaruh terhadap perkembangan organisasi yaitu :
Visi Apa Visi kami Mendatang ?
Perspektif
Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat
SARANA & PRASARANA
PELAYANAN
KEUANGAN
SDM
Tujuan Strategik “jika Visi kami Sukses, bgmn Kami akan beda?
-Penjaminan mutu - Pelayana prima - Kepuasan pelanggan
- PPK-BLU - SBU
-Profesionalisme - Produktivitas
Faktor sukes kritis apa utk mencapai tujuan strategik kami ?
- Kurikulum ber basis kompetensi - Kemitraan
-Transparan - Akuntabilitas - Efisien
Budaya organisasi
-Standarisasi -optimalisasi
- Kinerja - Daya serap lls
-Kinerja - Control
Kinerja
Ketersediaan Yg memadai
Tolok ukur Strategik
- Pengemb.
Fas jangdik Dan IT
Gambar IV.3 Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Surabaya
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
97
Poltekkes Kemenkes Surabaya I. MATRIK TOWS Tabel IV. 8 Matrik TOWS IFAS
Strength - S
Sama dengan uraian kekuatan EFAS pada halaman 81 Opportunities - O Strategi SO 1. Poltekkes Sby tergolong Poltekkes terbesar di Indonesia dengan memiliki Prodi favorit, memiliki sarana gedung yang memadai dan bersertifikat serta tanah yang luas memungkinkan tingginya tingkat aksesibilitas dalam meningkatkan status kelembagaan, sehingga berpeluang untuk menjadi INSTITUT. 2. Sebanyak 11 Prodi dari 12 Prodi yg ada sudah terakredasi A dan sebagian besar dosen sudah memiliki silabus dan RPP, . Proses belajar mengajar cukup baik, serta rasio dosen dan mahasiswa cukup memadai, kondisi ini membantu mendorong terpenuhinya dokumen penjaminan mutu, sehingga mempercepat mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000, maka kebutuhan atas pelayanan prima niscaya dapat terpenuhi. 3. Citra institusi terus membaik dan jumlah pendaftar semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesioanal, sebagian besar dosen berpengalaman lebih 5 th , kondisi ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan, sehingga dapat memperpendek masa tunggu kerja dan sekaligus meningkatkan daya serap lulusan 4. Memliki jejaring yang cukup luas dengan institusi lahan praktek dan adanya BEM, HIMA, DASIPENA, Tim Siaga Bencana dan Pramuka, maka
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Weakness - W
Sama dengan uraian kelemahan pada halaman 81 Strategi WO 1. Adanya program penjaminan mutu melalui penerapan SMM ISO 9001 : 2008 mendorong terealisasinya uji validitas instrumen untuk evaluasi PBM
2. Adanya perkembangan teknologi informasi dapat membantu mempercepat melengkapi data penyerapan lulusan, sehingga dapat menambah kelengkapan dokumen penjaminan mutu dan memenuhi pelayanan prima.
3. Dengan melakukan seleksi raw input secara ketat dan pengkajian kurikulum tahunan bersama user dan pofesi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lulusan.
4. Adanya rencana perubahan status menjadi BLU, mendorong terlaksananya tersusunnya unit cost / pola tarif biaya pendidikan sekaligus dapat menerapkan 98
Poltekkes Kemenkes Surabaya membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional melalui perkembangan IPTEK sehingga mendorong peningkatan di bid pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 5. Dengan tersedianya dana DIPA dan pendapatan PNBP yang didukung oleh kinerja system manajemen keuangan yang cukup baik, mendorong tereali- sasinya penerapan PK-BLU 6. Adanya pendapatan PNBP dan memiliki potensi bisnis yang bisa dikembangkan, berpeluang untuk menggali dan mengembangkan SBU yang potensial, sehingga dapat mewujudkan pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan, sehingga dapat meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai. 7. Kualifikasi pendidikan dosen yang sesuai dengan job kompetensi serta didukung komitmen pimpinan yang tinggi terhadap pengembangan SDM serta adanya UU tentang guru dan dosen, dapat mewujudkan pelayanan multi disiplin yang berbasis kompetensi.
budaya hemat, serta berkesempatan untuk dapat merkrut tenaga kontrak untuk memenuhi kekurangan tenaga administrasi.
5. Dengan adanya peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat melalui perkembangan IPTEK, mendorong terealisasinya hasil penelitian yang di hak patenkan. 6. Dengan adanya pihak ke III yang banyak berminat untuk memanfaatkan Aula, Lab terpadu dan fasiltas lainnya, memungkinkan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana dapat terpenuhi.
7. Adanya PP 53/2010, tentang disiplin PNS, dan Permenkeu 10/PMK/2008, dapat dijadikan pedoman untuk penerapan Reward dan Punishmen.
8.Dengan adanya peluang untuk menggali dan mengembangkan unit bisnis yang potensial, memungkinkan dapat membantu menambah investasi alat pendidikan dan menambah koleksi buku perpustakaan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
99
Poltekkes Kemenkes Surabaya Sama dengan uraian peluang pada halaman di atas
Threats - T
Sama dengan uraian ancaman pada halaman sebelumnya
Strategi ST
1. Dengan Poltekkes KemenkesSby Terakreditasi A dan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dapat meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap kompetensi lulusan, sehingga dapat memperkecil persaingan dalam rekrutmen calon mahasiswa, sekaligus dapat mengurangi persaingan penyerapan lulusan 2. Dengan tingginya komitmen pimpinan untuk pengembangan SDM, memperlancar perubahan masa transisi menuju pola berbasis kinerja 3. Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan produktif serta adanya dana PNBP maupun potensi bisnis yang bisa dikembangkan, dapat mengatasi ketinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan, sehingga tuntutan kompetensi lulusan dapat terpenuhi.
Strategi WT
1. Pengembangan Pelayanan Prima untuk memenuhi tuntutan masyarakat. 2. Pola tarip yang sesuai dengan unit cost, akan memperkecil persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan, sehingga dapat mengatasi kecenderungan meningkatnya biaya lahan praktek.
J. CRITICAL SUCCESS ISSUE 1. Undang-Undang No 14 tentang Guru dan Dosen 2. Peraturan Pemerintah No 23/2003 tentang Badan Layanan Umum 3. Dengan sebagian besar Program Studi Poltekkes Kemenkes Surabaya terakreditasi “A” dan akan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000, mendorong terlaksananya penjaminan mutu, sehingga
dapat memenuhi
tuntutan pelayanan prima dari masyarakat. 4. Pemerintah melalui Dana DIPA
Rupiah Murni sudah melaksanakan
bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, namun belum memperhitungkan pembiayaan pendidikan secara analisis yang nyata.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
100
Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia akan memudahkan upaya membangun kemitraan dengan pesaing yang kreatif dan inovatif. 6. Adanya pesaing yang lebih kreatif dan inovatif mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dalam organisasi baik bagi dosen maupun mahasiswa. 7. Pengembangan dan Peningkatan Promosi Pendidikan melalui Teknologi Informasi
akan
memudahkan
perluasan
jejaring
dan
sekaligus
meningkatkan kinerja promosi secara efektif. 8. Remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan, akan mendukung program pengembangan SDM. 9. Dengan program pengembangan SDM yang terstruktur, mempermudah penataan manajemen internal (Direktorat dan Jurusan/Prodi). 10.Pemanfaatan subsidi pemerintah secara efisien dan efektif untuk mengatasi ketertinggalan penyediaan sarana pendidikan dan penerapan teknologi kesehatan. 11.Penyempurnaan Teknologi Informasi dan Sistem Akuntansi mempercepat terwujudnya pelayanan prima. 12.Pola tarip yang sesuai dengan unit cost dan pemanfaatan Laboratorium Terpadu secara optimal, akan medorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan dan sekaligus dapat mewujudkan terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai.
K. CRITICAL SUCCESS FACTOR ( CSF ) 1. Poltekkes Kemenkes Surabaya sudah terakreditasi “A” dan tersertifikasi ISO 9001 : 2000, pelayanan prima dapat tercapai. ( kemitraan, tempat uji kempetensi, pusat penelitian, tuntutan masyarakat pengguna lulusan) 2. Sistem remunerasi mendukung program pengembangan SDM. 3. Peningkatan kualitas dan kecukupan rasio SDM untuk mendukung upaya peningkatan volume usaha ( kesejahteraan karyawan ) 4. Manajemen keuangan yang mantap : efisiensi, transparansi, akuntabel. ( subsidi, pola tarip, investasi ).
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
101
Poltekkes Kemenkes Surabaya L. Analisis Daya Tarik Pasar dan Daya Saing Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya serta Posisi Poltekkes Kementerian Kesehatan Surabaya : 1. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Keperawatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 9 Daya Tarik Pasar Jurusan Keperawatan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian
Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd keperawatan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot 0,14 0,09 0,12 0,13 0,12 0,12
Rating 5 3 4 4 4 5
Nilai 0,70 0,27 0,48 0,52 0,48 0,60
0,10 0,09 0,09 1,00
3 3 3
0,30 0,27 0,27 3,89
Bobot 0,15 0,12
Rating 5 4
Nilai 0,75 0,48
0,06 0,07 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,06 0,07 1,00
3 4 4 4 4 2 3 3 2 3
0,18 0,28 0,36 0,40 0,28 0,14 0,21 0,21 0,12 0,21 3,62
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 10 Kekuatan Bisnis Jurusan Keperawatan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
102
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kebidanan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 11 Daya Tarik Pasar Jurusan Kebidanan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kebidanan Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
pend
Bobot 0,14 0,10 0,10 0,11 0,11 0,14
Rating 5 4 4 4 3 4
Nilai 0,70 0,40 0,40 0,44 0,33 0,56
0,10 0,10 0,10
3 2 4
0,30 0,20 0,40 3,73
Bobot 0,11 0,10
Rating 5 5
Nilai 0,55 0,50
0,08 0,08 0,10 0,08 0,10 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
4 4 5 4 5 4 4 3 4 3
0,32 0,32 0,50 0,32 0,50 0,28 0,28 0,21 0,28 0,21 4,27
b. Kekuatan Bisnis
Tabel IV. 12 Kekuatan Bisnis Jurusan Kebidanan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
103
Poltekkes Kemenkes Surabaya 3. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Lingkungan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.13 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Lingkungan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian
Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Kesling Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,13 0,10 0,12 0,12 0,10 0,12 0,10 0,10 0,11
Rating 4 3 4 4 3 3 2 2 3
Nilai 0,52 0,30 0,48 0,48 0,30 0,36 0,20 0,20 0,33 3,17
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.14 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Lingkungan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot 0,11 0,10
Rating 5 5
Nilai 0,55 0,50
0,07 0,08 0,10 0,10 0,08 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07
3 4 5 4 4 3 4 3 4 3
0,21 0,32 0,50 0,40 0,32 0,21 0,28 0,21 0,32 0,21 3,63
104
Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Analis Kesehatan a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.15 Daya Tarik Pasar Jurusan Analis Kesehatan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd pend. Analis Kes. Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,12 0,12 0,12 0,11 0,15 0,11
Rating 4 4 4 4 4 4
Nilai 0,52 0,48 0,48 0,44 0,60 0,44
0,10 0,10 0,08
2 2 3
0,20 0,20 0,24 3,60
Bobot
Rating
Nilai
0,10 0,10
5 5
0,50 0,50
0,10 0,09 0,10 0,10 0,08 0,09 0,11 0,08 0,09 0,07
3 4 4 5 5 4 4 4 4 3
0,30 0,36 0,40 0,50 0,40 0,36 0,44 0,32 0,36 0,21 4,65
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.16 Kekuatan Bisnis Jurusan Analis Kesehatan
No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
105
Poltekkes Kemenkes Surabaya 5. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Teknik Elektromedik a. Daya Tarik Pasar Tabel IV.17 Daya Tarik Pasar Jurusan Teknik Elektromedik
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian
Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Tekmedik Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
pend.
Bobot 0,12 0,11 0,11 0,13 0,13 0,12
Rating 4 4 4 4 5 4
Nilai 0,48 0,44 0,44 0,52 0,65 0,48
0,09 0,10 0,09
3 2 2
0,27 0,20 0,18 3,66
Bobot 0,10 0,09
Rating 5 4
Nilai 0,50 0,36
0,09 0,07 0,10 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07 0,08 0,07
4 4 4 3 4 4 3 3 4 3
0,36 0,28 0,40 0,27 0,40 0,28 0,21 0,21 0,24 0,21 3,72
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV.18 Kekuatan Bisnis Jurusan Teknik Elektromedik
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
106
Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Penghitungan Pemetaan Produk : Jurusan Kesehatan Gigi a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 19 Daya Tarik Pasar Jurusan Kesehatan Gigi
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat thd Kesehatan Gigi Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,12 0,12 0,11 0,13 0,13 0,11
Rating 4 4 4 4 3 4
Nilai 0,48 0,48 0,44 0,52 0,39 0,44
0,1 0,08 0,1
4 2 3
0,4 0,16 0,3 3,61
Bobot 0,11 0,1
Rating 4 4
Nilai 0,44 0,4
0,07 0,08 0,1 0,07 0,09 0,07 0,08 0,08 0,08 0,07
4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
0,28 0,32 0,4 0,28 0,36 0,21 0,24 0,24 0,24 0,28 3,69
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 20 Kekuatan Bisnis Jurusan Kesehatan Gigi
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
107
Poltekkes Kemenkes Surabaya 7. Penghitungan Pemetaan Produk :
SBU (Strategi Bisnis Unit) Poltekkes
Kemenkes Surabaya a. Daya Tarik Pasar Tabel IV. 21 Daya Tarik Pasar Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ukuran pasar Tingkat pertumbuhan pasar Tidak mengutamakan untung Struktur persaingan Persyaratan teknologi Kebutuhan masyarakat Peraturan Pemerintah Tingkat Inflasi Faktor Sosial dan budaya
Bobot 0,14 0,11 0,12 0,10 0,12 0,11 0,12 0,09 0,09 1,00
Rating 5 3 4 4 3 4 3 3 3
Nilai 0,70 0,33 0,48 0,40 0,36 0,44 0,36 0,27 0,27 3,61
b. Kekuatan Bisnis Tabel IV. 22 Kekuatan Bisnis Strategi Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Uraian
Pangsa pasar Pelayanan untuk seluruh masyarakat Pertumbuhan pangsa pasar Tidak mengutamakan untung Kualitas Pelayanan Subsidi Pemerintah Citra Perusahaan Aksessibilitas pelayanan Jaringan Pemasaran Efektivitas Promosi Kinerja Diklat dan Penelitian Efisiensi biaya / cost recovery
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
lapisan
Bobot 0,12 0,12
Rating 5 4
Nilai 0,60 0,48
0,06 0,07 0,09 0,10 0,10 0,08 0,10 0,09 0,09 0,07
3 4 4 3 4 3 3 3 2 3
0,18 0,28 0,36 0,30 0,40 0,24 0,30 0,27 0,18 0,21 3,70
108
Poltekkes Kemenkes Surabaya 8. Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Tabel IV. 23 Posisi Pemetaan Produk Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
NO
PENDIDIKAN
DAYA TARIK PASAR
KEKUATAN BISNIS
3,89
3.62
3,73
4,27
POSISI
2
JUR. KEPERAWATAN JUR. KEBIDANAN
3
JUR. KESLING
3,17
3,63
4
JUR. ANALIS KES
3,60
4,65
TRY HARDER LEADER TRY HARDER GROWTH
5
JUR. TEKMED
3,66
3,72
GROWTH
6
JUR. KES. GIGI BISNIS UNIT POLTEKKES
3,61
3,69
GROWTH
3,61
3,70
GROWTH
1
7
9. Peta Posisi Produk Poltekkes Kemenkes Surabaya Gambar IV. 4 Peta Posisi produk Poltekkes Kemenkes Surabaya 3 ,6 7
2 ,3 3
G ROW TH
LE AD E R
C AS H G ENER ATO R
2
10
3 ,6 7 3 5
6
8
49 7 1 TRY H ARDER
C U S T O D IA L
DOUBLE O R Q U IT
P H AS E D W IT H D R A W A L
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
P H AS E D W IT H D R A W A L
2 ,3 3
D IS IN V E S T
109
Poltekkes Kemenkes Surabaya Keterangan : a. Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan berada pada posisi TRY HARDER; pada sel ini daya saing pada tingkat rata-rata, tetapi masih mempunyai daya tarik pasar yang tinggi, oleh karena itu
kedua jurusan
tersebut perlu meningkatkan daya saing. b. Jurusan Kebidanan berada pada posisi LEADER ; pada sel ini Jurusan memiliki daya saing dan daya tarik pasar yang tinggi sehingga tingkat pertumbuhannya cepat, oleh karena itu harus dilakukan investasi untuk mempertahankan kinerjanya, dan langkah terobosan untuk inovasi. c.
Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Kesehatan Gigi dan Bisnis Unit Poltekkes Kemenkes Surabaya berada pada posisi GROWTH, diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan yang wajar. Dengan kondisi demikian diperlukan alokasi dana yang cukup untuk mendanai kegiatan peningkatan daya tarik pasar.
M. S T R A T E G I Dengan demikian strategi yang akan ditempuh Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah : 1. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing organisasi melalui implementasi pelayanan prima yang didukung upaya inovasi, deferensiasi dan diversifikasi produk pendidikan serta promosi secara seimbang. 2. Pengembangan manajemen keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel melalui penerapan disiplin anggaran keuangan dan penerapan efisiensi secara menyeluruh. 3. Peningkatan kinerja dan unit usaha sesuai kompetensi Jurusan dengan menanamkan jiwa kewirausahaan dan mengoptimalkan dana yang tersedia agar tercapai tingkat pertumbuhan kearah rapid growth 4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang berbasis kinerja yang proposional, kesetaraan dan kepatutan. 5. Penerapan SMM ISO 9001 : 2008
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
110
Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. Pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan menuju standar Minimal 7. Pengembangan teknologi informasi dan promosi sebagai perwujudan pelayanan prima
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
111
Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB V
A. V I S I Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang tertuang dalam rencana strategis bisnis disini merupakan pengembangan dari visi sebelumya yaitu “Profesional, Global, Mandiri” dan disesuaikan dengan hasil pemetaan
dari
rekapitulasi analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berada pada kuadran I, maka perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian dengan menyusun visi baru yaitu : ”Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan Tenaga Kesehatan yang Profesional dan Bermartabat ”. Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup Politeknik Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan dan Universitas 2. Mandiri didefinisikan kemampuan institusi dalam pengelolaan otonomi kampus berkaitan dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Dari sisi keuangan sesuai dengan PPK-BLU (PP.23/2005, Bab 1, pasal 1, ayat 2) yaitu
pengelolaan
keuangan
yang
memberikan
fleksibilitas
berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek bisnis yang sehat. 3. Inovatif didefinisikan sebagai kemampuan institusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses belajar mengajar (PBM). 4. Profesional adalah pendidikan
lulusan minimal DIII dan kompeten di
bidangnya 5. Bermartabat adalah lulusan mempunyai perilaku yang santun dan berdasarkan etika profesi.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
112
Poltekkes Kemenkes Surabaya B. M I S I : Misi organisasi yang disusun merupakan penjabaran dari Visi dengan kreteria Utama dalam Visi-nya yang terangkum dalam kata : Mandiri, Inovatif, Profesional dan Bermartabat. Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya menjadi : 1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan dilandasi sikap entrepreneurship yang inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur. 2. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi luhur dan
berjiwa entrepreneurship.
3. Melakukan tindakan inovatif dan proaktif sesuai perkembanan zaman. 4. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan implementasi pelayanan pendidikan berskala internasional. 5. Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan, dan pandangan kesetaraan bagi semua orang. C. BUDAYA ORGANISASI Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai di lingkungan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, maka perlu menerapkan budaya kerja yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru, dengan sebutan : “A R I S ”, yang mengadung makna sebagai berikut : A = Amanah
: Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
R = Ridho
: Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus karena ridho Allah SWT.
I = Iman
: Semua tindakan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
S = Shidig
: Jujur, memiliki integritas dan mandiri.
D. MOTTO Sedangkan
MOTTO
organisasi
Politeknik
Kesehatan
Kementerian
Kesehatan Surabaya adalah disingkat : “ P A S “, yang mengandung makna : Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
113
Poltekkes Kemenkes Surabaya P = Profesional adalah Modalku A = Anda puas adalah Tujuanku S = Sejahtera bersama adalah Tekadku E. JANJI LAYANAN Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan Misi organisasi. Janji layanan Orgnisasi Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya adalah : “BERSERI”, yang mengandung makna kami melayani dengan memberi : “Senyum, Ramah, Salam dan Ikhlas”. F. ASUMSI MAKRO 1. Nilai tukar rupiah Nilai tukar rupiah terhadap AS per tanggal 3 Juni 2010 adalah Rp 9.235,(Sumber Bank Indonesia). Tren dan asumsi nilai tukar rupiah dari tahun
2009
sampai tahun 2014 diprediksi sebagai berikut : Tabel V.1 Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar AS No
Tahun
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (Rupiah)
1
2009
Fluktuasi berkisar antara 9.800 - 9.900
2
2010
Fluktuasi berkisar antara 8.953 – 9.250
3
2011
Fluktuasi berkisar antara 8.950 – 9.175
4
2012
Fluktuasi berkisar antara 8.945 – 9.130
5
2013
Fluktuasi berkisar antara 8.940 – 9.080
6
2014
Fluktuasi berkisar antara 8.935 – 9.050
Dari tabel diatas terlihat tren nilai rupiah terhadap dollar AS dari tahun 20092014 mengalami kekuatan. Kondisi ini memberikan asumsi adanya kontribusi keuangan pada APBN yang lebih baik, sehingga
akan berpengaruh secara
langsung pada terealisasinya pemenuhan alat pendidikan sebagai penunjang
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
114
Poltekkes Kemenkes Surabaya meningkatkan ketrampilan bagi calon tenaga kesehatan dalam rangka memenuhi tuntutan kompetensi para pengguna lulusan. 2. Jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2008/2009 sebanyak 206.160 siswa. Sedangkan pada tahun 2009/2010 jumlahnya menjadi lebih banyak yaitu 206.595 siswa. (sumber Jawa Post, 25 April 2010). Disamping itu, bila ditinjau dari jumlah penduduk di Propinsi Jawa Timur sebanyak 37.094.841 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 18.393,133 adalah laki-laki dan sebanyak 18.701.708 adalah perempuan, artinya bahwa kelompok perempuan masih lebih banyak dari kelompok laki-laki, kondisi ini sangat menguntungkan dan memberi peluang bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mengingat mahasiswanya banyak didominasi oleh kaum perempuan khususnya mahasiswa jurusan kebidanan yang merupakan jurusan favorit (Sumber BPS Suspenas : 2008). 3. Pertumbuhan ekonomi BPS telah mengumumkan kinerja ekonomi sepanjang semester satu 2010, yang hasilnya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Berita bagusnya pertumbuhan ekonomi semester satu 2010 mencapai 5,9%. Pertumbuhan yang cukup tinggi disumbangkan oleh kuartal II 2010 yang tumbuh 6,2% dibandingkan dengan kuartal II 2009 (yoy). Hasil itu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2010 akan lebih baik dari pada asumsi pemerintah yang hanya 5,7%. (sumber Jawa Post, 11 Agustus 2010). Tingkat pertumbuhan ekonomI yang membaik akan berpengaruh secara langsung pada peningkatan daya beli dan pendapatan masyarakat, sehingga akan bedampak pada meningkatnya calon mahasiswa baru. G. ASUMSI MIKRO 1.
Adanya program penjaminan mutu SMM ISO 2001 : dapat meningkatkan Citra Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi semakin baik.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
115
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2.
Perubahan status Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya menjadi PPK-BLU akan mendorong motivasi kerja dan perubahan model mental pegawai kearah produktivitas kerja yang lebih baik
3.
Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan menghasilkan produk layanan pendidikan yang kompetitif dan inovatif
4.
Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang semakin kondosif akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran dan program yang telah ditetapkan.
5.
Kemitraan dengan institusi pasangan semakin meningkat
6.
Stategic Bisnit Unit akan berkembang yang dapat meningkatkan pendapatan
7.
Mahasiswa miskin tetap disubsidi Pemerintah
8.
Terjadinya penyesuaian tarip / unit cost layanan pendidikan
9.
Pasar dan jumlah mahasiswa, akan bertambah / meningkat
10. Terealisasinya remunerasi bagi seluruh pegawai berdasar kemampuan organisasi secara proporsional, kesetaraan dan kepatutan
H. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN 1. TUJUAN Tujuan Institusi Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya tahun 2010-2014
secara umum
adalah
memberikan
arah
dan
pedoman
bagi
pengembangan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas, produktivitas, efisiensi dan menjamin keberlangsungan program penyelenggaraan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, meliputi : 1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif 1.2 Meningkatkan kualitas penelitian berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif 1.3 Meningkatkan kuantitas
dan kualitas pengabdian kepada masyarakat
berbasis kompetensi secara mandiri dan inovatif Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
116
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.4 Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1.5 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dosen, mahasiswa, dan pegawai yang berbasis kinerja. 1.6 Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1.7 Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai. 1.8 Meningkatkan pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi. 1.9 Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1.1 TUJUAN PERTAMA : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif
1). SASARAN : I.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
II.
Meningkatnya Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang madiri dan inovatif untuk seluruh jurusan
III.
Meningkatnya akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif
IV.
Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif
V.
Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
117
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN PERTAMA Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa Tabel V.2 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan I INDIKATOR
Jumlah mahasiswa mendaftar
SATUAN
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
yang
Orang
3205
3250
3300
3500
4000
Persentase hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan kelulusan 4 L (lulus seluruh mata uji)
Persen
45%
50%
55%
50%
50%
1:3
1:4
1:4
1:5
1:5
50 org
50 org
50 org
50 org
50 org
Ratio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar Jumlah mahasiswa GAKIN yang diterima dan mendapat bantuan beasiswa
Ratio
Orang
2). KEBIJAKAN Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru. 3). PROGRAM a) Peningkatan promosi institusi melalui media internet b) Peningkatan kuantitas dan kualitas sistem layanan penerimaan mahasiswa baru . c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan kepada mahasiswa baru 4). KEGIATAN a) Promosi / publikasi Insitusi dan pemberdayaan teknologi informasi b) Seleksi penerimaan mahasiswa baru secara on line c) Monitoring dan evaluasi kegiatan sipensimaru d) Laporan kegiatan sipensimaru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
118
Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pelayanan kepada mahasiswa baru (Sistem pelayanan terpadu meliputi registrasi, sistem pembayaran perkuliahan, Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM, Kartu Perpustakaan, Layanan internet, layanan mahasiswa GAKIN)
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEDUA Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara mandiri dan inovatif untuk seluruh jurusan Tabel V.3 Indikator Pencapaian Sasaran II dari Tujuan I INDIKATOR
SATUAN
Jumlah Jurusan yang menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Tersedianya Tempat Kompetensi (TUK)
Uji
Jurusan
Lokasi
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
-
-
3 Jur
5 Jur
6 Jur
-
1 lks
2 lks
2 lks
3 lks
1). KEBIJAKAN Mengevaluasi secara berkala kesesuaian muatan inti dan tambahan kurikulum pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi pengguna lulusan. 2). PROGRAM a) Peningkatan pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) b) Penyediaan Tempat Uji Kompetensi ( TUK ) 3). KEGIATAN a) Pengembangan Kurikulum b) Workshop sosialisasi KBK
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
119
Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop peningkatan kompetensi dosen d) Implementasi KBK pada Jurusan e) Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi f)
Seminar Asesor KBK
g) Pertemuan dengan stakeholders dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan. h) Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK i)
Perijinan penyelenggaraan TUK
j)
Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi
k) Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KETIGA Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar)secara inovatif Tabel V.4 Indikator Pencapaian Sasaran III dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR
SATUAN
Jumlah program pendidikan yang diselenggarakan
Prodi
Jumlah jenis program pendidikan yang diselenggarakan
tingkt pddkan
2010
2011
2012
2013
2014
13
13
13
19
19
2
2
2
2
3
1). KEBIJAKAN Meningkatkan peluang masyarakat dapat menuntut ilmu di Poltekkes Kemenkes Surabaya. 2). PROGRAM Pengembangan program pendidikan 3). KEGIATAN a) Penambahan jumlah program pendidikan b) Peningkatan program pendidikan (D III, DIV dan S1 serta profesi) Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
120
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KEEMPAT Meningkatkan mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif Tabel V.5 Indikator Pencapaian Sasaran IV dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR
Ketersediaan RPP
SATUAN
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
96 %
98 %
100 %
100 %
100 %
Ketersediaan alat bantu PBM bagi mahasiswa
Persen
70 %
75 %
78 %
82 %
85 %
Penambahan buku perpustakaan
Judul
-
70
80
100
100
1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan standar (panduan akademik). 2). PROGRAM a) Pelaksanaan pembelajaran (PBM) dan bimbingan akademik
yang
berkualitas secara mandiri dan inovatif b) Pengembangan metode pembelajaran secara mandiri dan inovatif c) Peningkatan softskills dan lifeskills Mahasiswa
3). KEGIATAN a) Penyempurnaan / revisi panduan akademik b) Peningkatan monitoring Proses Belajar Mengajar melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
121
Poltekkes Kemenkes Surabaya c) Workshop pengembangan akademik d) PBM terintegrasi dengan user e) Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran f)
Pelatihan softskills dan lifeskills
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN SASARAN KELIMA Meningkatnya kualitas lulusan dengan tepat waktu Tabel V.6 Indikator Pencapaian Sasaran V dari Tujuan I Rencana Tingkat Pencapaian INDIKATOR
Persentase tepat waktu Presentasi 3.50
SATUAN
Lulusan
IPK
3.00-
Presentasi IP > 3.50
Persen
Persen
Persen
2010
2011
2012
2013
2014
94 %
95 %
95 %
96 %
97 %
60, 6%
62 %
64 %
65 %
65 %
23 %
24,5 %
27 %
21,9 % 22,5 %
1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kelulusan dengan tepat waktu 2). PROGRAM a) Pelaksanaan UTS dan UAS yang berkualitas b) Pengembangan metode pembimbinan Karya Tulis Ilmiah 3). KEGIATAN a) Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal b) Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
122
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.2 TUJUAN KEDUA : Meningkatkan kualitas
dan kuantitas penelitian berbasis kompetensi
secara mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif Tabel V.7 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan II Indikator
Satuan
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah proposal penelitian yang diusulkan dosen
Proposal
29
30
30
30
30
Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen
Kegiatan
29
15
17
20
20
Jumlah penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan
Dokumen hak paten
-
-
1
2
3
2). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian 3). PROGRAM Peningkatan kualitas kegiatan dosen dalam melakukan penelitian 4). KEGIATAN Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
123
Poltekkes Kemenkes Surabaya a) Workshop metodologi penelitian b) Seleksi Proposal Penelitian oleh Tim pakar yang ditunjuk c) Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan d) Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal e) Pembinaan terhadap dosen yang melakukan penelitian f)
Menghasilkan penelitian unggulan yang dapat di hak patenkan
g) Mengusulkan hak paten hasil penelitian unggulan h) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasi Tabel V.8 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan II Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah artikel hasil riset dosen dan mahasiswa yang terpublikasikan
Artikel
74
84
94
94
94
Jumlah jurnal penelitian yang terakreditasi
Jurnal
-
-
-
1
2
1). KEBIJAKAN Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil riset / penelitian 2). PROGRAM Mempublikasikan artikel hasil riset 3). KEGIATAN a) Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet b) Akreditasi Jurnal penelitian Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
124
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.3 TUJUAN KETIGA Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif. 1). SASARAN : a)
Meningkatnya
keterlibatan
institusi
dalam
kegiatan
pengabdian
masyarakat. b)
Meningkatnya kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat secara mandiri dan inovatif Tabel V.9 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan III Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan
17
18
18
20
20
Meningkatkan jejaring / kerjasama istitusi
MoU
157
160
165
170
175
2). KEBIJAKAN Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat 3). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa. b) Perluasan kegiatan jejaring / kerjasama dengan institusi pasangan c) Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler mahasiswa Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
125
Poltekkes Kemenkes Surabaya 4). KEGIATAN a) Perintisan dan penetapan desa binaan b) Penyediaan sarana prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat c) Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan d) Pelatihan Brigade Siaga Bencana e) Berperan serta dalam Penanggulangan bencana f)
Pelatihan Saka Bhakti Husada
g) Berperan serta dalam Jambore Nasional h) Pelatihan/Seminar Leadership dan Kewirausahaan bagi mahasiswa i)
Kegiatan keagamaan, Kesenian, Olah Raga, Pencinta alam dan Bahasa Inggris.
j)
Wisuda mahasiswa. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua :
Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan Tabel V.10 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan III Indikator Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Satuan
Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
17
18
18
20
20
1). KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri dan inovatif sesuai kompetensi jurusan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
126
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2). PROGRAM a) Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan 3). KEGIATAN a) Melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas b) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric c) Melakukan kegiatan penyuluhan tentang layanan KB d) Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah e) Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman f)
Melakukan kegiatan abatisasi
g) Melakukan kegiatan penyuluhan, perawatan dan pemeriksaan gigi
1.4 TUJUAN KEEMPAT : Meningkatkan manajemen keuangan yang mandiri, efisiensi, transparan, dan akuntabel. 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif b) Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kesatu Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui informasi yang obyektif Tabel V.11 Indikator Pencapaian Sasaran Kesatu dari tujuan IV Indikator Persentase penyerapan realisasi keuangan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan Persen
Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
85 %
90 %
90 % 90 % 90 %
127
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Satuan
Laporan Keuangan tepat waktu (triwulan, semester, tahunan)
Dokumen
3
3
3
3
3
Persentase laporan keuangan yang akurat dan bisa diakses oleh pihak yang membutuhkan
persen
90
90
90
95
95
2). KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan pelaporan keuangan yang akurat. 3). PROGRAM Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel 4). KEGIATAN a) Sosialisasi PPK - BLU b) Pelatihan keuangan c) Pertemuan perencanaan program dan anggaran d) Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan e) Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer f)
Penyusunan pelaporan akuntabiltas keuangan dan kinerja
g) Pengembangan sistem akuntansi keuangan h) Penyusunan pola tarip i)
Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya Fungsi Sistem Pengawasan Keuangan Tabel V.12 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan IV Indikator
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014 128
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Peningkatan fungsi sistem pengawasan keuangan di direktorat dan seluruh jurusan
Jurusan
7
7
7
7
7
Terwujudnya pelaksanaan audit akuntan publik
Kegiatan
-
-
1
-
1
1). KEBIJAKAN Meningkatkan fungsi sistem pengawasan pengelolaan keuangan di seluruh jurusan
2). PROGRAM Peningkatan sistem dan profesional pengawas keuangan baik internal maupun Eksternal 3). KEGIATAN a) Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK-BLU b) Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK-BLU c) Sosialisasi prosedur pengawasan keuangan PK-BLU d) Implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU e) Monitoring dan Evaluasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU f)
Audit akuntan publik
1.5 TUJUAN KELIMA Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas tenaga pendidik (dosen) dan Tenaga kependidikan 1). SASARAN : a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen melalui pendidikan dan pelatihan b) Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pelatihan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
129
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Dosen melalui pendidikan dan latihan Tabel V.13 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan V Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah Dosen yang mengikuti pendidikan lanjut
Orang
31
25
25
25
25
Jumlah penambahan dosen
Orang
-
6
6
6
6
Jumlah Dosen yang tersertifikasi
Orang
69
80
79
57
25
2) KEBIJAKAN
Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik (dosen) melalui tugas belajar dan pelatihan 3) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga pendidik (dosen) b) Pelatihan bagi tenaga pendidik (dosen)
4) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3 b) Pembinaan daftar usulan penilaian angka kredit (dupak) c) Evaluasi Dosen setiap semester d) Penyusunan portofolio untuk sertifikasi Dosen e) Pelaksanaan sertifikasi Dosen f)
Pemilihan Dosen berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
130
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan Tabel V.14 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari tujuan V Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjut
Orang
2
4
6
10
12
Penambahan tenaga kependidikan
Orang
12
10
10
10
10
1) KEBIJAKAN Pengembangan kualitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar / pelatihan 2) PROGRAM a) Pendidikan lanjut (tugas belajar) bagi tenaga kependidikan b) Pelatihan bagi tenaga kependidikan 3) KEGIATAN a) Pendidikan lanjut ke S1 dan S2 b) Pelatihan tenaga keuangan c) Pelatihan kepegawaian d) Pelatihan Administrasi Umum e) Pelatihan bidang perlengkapan f)
Pelatihan teknisi laboratorium
g) Rekrutmen tenaga akuntan, hukum, perpustakaan, komputer, arsiparis dan Teknik sipil.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
131
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.6 TUJUAN KEENAM : Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat. 1) SASARAN : a) Meningkatnya penilaian akreditasi Kemenkes (Reakreditasi) b) Mendapatkannya sertifikat ISO 9001:2008 c) Melakukan uji kompetensi d) Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan Kode Etik Profesi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kemenkes Tabel V.15 Indikator Pencapaian Sasaran I dari Tujuan VI Indikator
Satuan
Jumlah Prodi yang Terakreditasi Kemenkes (Reakreditasi) dengan nilai A
Prodi
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
11
11
11
11
12
2) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi Kemenkes 3) PROGRAM Penilaian akreditasi internal oleh Kemenkes 4) KEGIATAN Sosialisasi hasil reakreditasi Kemenkes yang baru
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
132
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Mendapatkannya sertifikasi ISO 9001:2008 Tabel V.16
Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan VI Indikator
Satuan
Jumlah Jurusan dan direktorat yang medapatkan sertifikat ISO 9001:2008
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
-
4
7
-
-
Unit kerja
1) KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar 2) PROGRAM Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal 3) KEGIATAN a) Worshop SMM ISO 9001:2008 b) Audit internal penjaminan mutu c) Monitoring dan implementasi untuk surveilan d) Monitoring dan implementasi untuk sertifikasi e) Survey Kepuasaan pelanggan
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Ketiga Melakukan uji kompetensi Tabel V.17
Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga dari Tujuan VI
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
133
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Satuan
Presentase kelulusan uji kompetensi
persen
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 80
85
90
90
95
1) KEBIJAKAN Pelaksanaan uji kompetensi 2) PROGRAM Uji kompetensi 3) KEGIATAN Terlaksananya uji kompetensi PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Keempat Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan kode etik profesi Tabel V.18
Indikator Pencapaian Sasaran Keempat dari Tujuan VI Indikator Tidak ada malpraktek dan klaim pelanggaran kode etik profesi
Satuan kasus
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
0
0
0
0
0
1) KEBIJAKAN Kerjasama dengan organisasi profesi dalam pembinaan dan pengawasan kode etik 2) PROGRAM Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
134
Poltekkes Kemenkes Surabaya 3) KEGIATAN Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi enam jurusan.
1.7 TUJUAN KETUJUH : Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai 1) SASARAN : a) Meningkatnya sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan. PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya Sarana Prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai Tabel V.19 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama tujuan VII Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Penambahan jumlah gedung
Gedung
-
2
2
2
1
Penambahan alat-alat laboratorium pada masing-masing jurusan dan laboratorium terpadu
Unit kerja
7
7
7
7
7
Peningkatan pemanfaatkan laboratorium terpadu
Kegiatan
3
6
6
6
6
Penambahan Alat pendidikan pada masing-masing jurusan
Jurusan
-
6
6
6
6
Penambahan mebeler / inventaris
Jurusan
-
6
6
6
6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
135
Poltekkes Kemenkes Surabaya Indikator
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014
Pemeliharaan gedung
M2
15.452 49.113 49.113 49.113 49.113
Pemeliharaan halaman / taman
M2
21.913 55.255 55.255 55.255 55.255
Pemeliharaan peralatan
Kegiatan
1
1
1
1
1
Pemeliharaan kendaraan dinas
Unit
58
58
58
58
58
Pengadaan kendaraan dinas
Unit
0
1
1
0
0
2) KEBIJAKAN Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 3) PROGRAM a) Peningkatan sarana, prasarana pembelajaran b) Penambahan koleksi perpustakaan 4) KEGIATAN a) Pembangunan gedung b) Penambahan alat-alat laboratorium c) Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu d) Penambahan Alat pendidikan e) Penambahan mebeler f) Pemeliharaan gedung g) Pemeliharaan halaman / taman h) Pemeliharaan peralatan i) Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2,4,6 j) Pengadaan kendaraan dinas roda 6
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
136
Poltekkes Kemenkes Surabaya 1.8 TUJUAN KEDELAPAN Meningkatnya pemanfaatan sistim informasi dan komunikasi melalui teknologi Informasi. 1) SASARAN : Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Pertama Meningkatnya pemanfaatan tehnologi informasi di bidang akademik dan non akademik Tabel V.20 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan VIII Indikator Pengembangan system informasi
Satuan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010
2011
2012
2013
2014
1
7
7
7
7
Unit kerja
2) KEBIJAKAN Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk Keperluan akademik dan non akademik. 3) PROGRAM Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi. 4) KEGIATAN a) Workshop pengembangan sistem informasi b) Pembuatan data base akademik (software dan hardware) c) Pembuatan profil institusi (software dan hardware) d) Peningkatan akses informasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
137
Poltekkes Kemenkes Surabaya e) Pengelolaan sistem informasi keuangan f)
Pengelolaan sistem informasi kepegawaian
g) Pengelolaan sistem informasi perlengkapan h) Pengembangan sistem informasi tata kearsipan i)
Pengembangan sistem informasi administrasi akademik
j)
Implementasi
sistem
informasi
administrasi
akademik
(KHS,
KRS,
Registrasi dan Pembayaran SPP On line) dll k) Implementasi sistem penerimaan mahasiswa baru secara on line l)
Implementasi promosi kelulusan dan peluang kerja
m) Dokumen data penyerapan lulusan n) Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan.
1.9 TUJUAN KESEMBILAN Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai 1) SASARAN : a) Meningkatnya pengelolaan unit usaha potensial dan profitable b) Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai
PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN
Sasaran Pertama Meningkatnya pengelolaan unit usaha yang potensial dan profitable Tabel V.21 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama dari Tujuan IX Indikator Pengelolaan unit bisnis yang efisien dan profitable
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Satuan Kegiatan
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 -
-
6
8
9
138
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2) KEBIJAKAN Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan. 3) PROGRAM a) Peningkatan produktivitas unit usaha b) Pemberdayaan Alumni dan pensiunan 4) KEGIATAN a) Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa b) Pengembangan Auditorium / Aula. c) Jasa pengolahan sampah d) Jasa pengolahan limbah cair e) Jasa penyediaan air bersih f) Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging) g) Pelayanan Laboratorium terpadu, melalui : (1) Pengelolaan Klinik promotif preventif kesehatan gigi (2)
Pengelolaan klinik sanitasi
(3) Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) (4) Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) (5) Pengelolaan pemeriksaan kimia klinik (6) Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan (7) Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK) d) Tempat Perawatan Anak (TPA) e) Pengembangan kantin Poltekkes f) Produksi alat kesehatan dan Pelayanan Pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
139
Poltekkes Kemenkes Surabaya PENGUKURAN KINERJA DAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN Sasaran Kedua Meningkatnya kesejahteraan dosen dan pegawai Tabel V.22 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua dari Tujuan IX Indikator
Satuan
Terlaksananya remunerasi bagi seluruh pegawai dengan prinsip proporsional, kesetaraan, dan kepatutan.
Persentase dari profit unit bisnis
Jumlah Rencana Tingkat Pencapaian 2010 2011 2012 2013 2014 -
-
-
20
25
1) KEBIJAKAN Meningkatnya kesejahteraan bagi seluruh Pegawai yang berbasis Kinerja melalui remunerasi 2) PROGRAM Peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai 3) KEGIATAN 1. Memberikan remunerasi kepada seluruh pegawai 2. Memberikan subsidi pendidikan anak dari pegawai yang berprestasi
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
140
Poltekkes Kemenkes Surabaya SECARA
SKEMATIS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM dan KEGIATAN digambarkan sebagai berikut :
V is i d a n M is i K a jia n L in g k u n g a n In te rn a l
K a jia n L in g k u n g a n E k s te rn a l
Is u -is u S tra te g is
T a h a p P e re n c a n a a
P e n yu s u n a n R e n ca n a S tra te g is 5 ta h u n
S tra te g i P e n g e m b a n g a n (T u ju a n & P e n e ta p a n P rio rita s)
S a s a ra n , K e b ija ka n , P ro g ra m d a n K e g ia ta n
In d ik a to r P e n c a p a ia n S a s a ra n P e n yu s u n a n K e g ia ta n D a n A n g g a ra n
In d ik a to r O u tp u t d a n In d ik a tif A n g g a ra n
Gambar V. 1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program, dan Kegiatan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
141
Poltekkes Kemenkes Surabaya
I. Proyeksi Keuangan 2010 – 2014 1. Proyeksi Keuangan Jika Tidak BLU Tabel V.23 Proyeksi Pendapatan 2010-2014 (Jika Tidak BLU)
Jenis Pendapatan
Proyeksi Pendapatan (dalam Ribuan) 2010
2011
2012
2013
2014
a. Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
b. PNBP
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,962
Jumlah Pendapatan
80,232,994,501
90,278,811,252
97,164,045,549
104,468,673,407
108,666,126,705
Grafik V.1
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
142
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V. 24 Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014 Jenis Belanja
Proyeksi Belanja 2010
2011
2012
2013
2014
Belanja Pegawai
23,465,630,000
29,432,100.000
32,375,310.000
35,612,840.000
39,174,170.000
Belanja Barang
30,676,729,000
31,482,690.000
46,161,020.000
47,308,970.000
46,655,690.000
Belanja Modal
-
21,862,090.000
15,980,000.000
15,980,000.000
15,880,000.000
54,142,359,000
82,776,880.000
94,516,330.000
98,901,810.000
101,709,860.000
Jumlah
Grafik V.2
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
143
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V. 25 Komparasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2010-2014
Anggaran Pendapatan dan Belanja Indikatif Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
a. Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
b. PNBP
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,962
Jumlah
80,232,994,501
90,278,811,252
97,164,045,549
104,468,673,407
108,666,126,705
Belanja Pegawai
23,465,630,000
29,432,100,000
32,375,310,000
35,612,840,000
39,174,170,000
Belanja Barang
30,676,729,000
31,482,690,000
46,161,020,000
47,308,970,000
46,655,690,000
Belanja Modal
-
21,862,090,000
15,980,000,000
15,980,000,000
15,880,000,000
54,142,359,000
82,776,880,000
94,516,330,000
98,901,810,000
101,709,860,000
67
91.69
97.28
94.67
93.60
PENDAPATAN
BELANJA
Jumlah Belanja Terhadap Pendapatan (%)
Grafik V.3
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
144
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.26 Proyeksi Arus Kas Tahun 2010-2014 URAIAN
TAHUN 2010
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS MASUK
2
3
4
5
6
Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
PNBP JUMLAH ARUS KAS MASUK
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,963
80,232,994,501
90,278,811,252
97,164,045,549
104,468,673,407
108,666,126,706
Belanja Pegawai
23,465,630,000
29,432,100,000
32,375,310,000
35,612,840,000
39,174,170,000
Belanja Barang
30,676,729,000
31,482,690,000
46,161,020,000
47,308,970,000
46,655,690,000
-
21,862,090,000
15,980,000,000
15,980,000,000
15,880,000,000
-
-
-
-
-
54,142,359,000
82,776,880,000
94,516,330,000
98,901,810,000
101,709,860,000
26,090,635,501
7,501,931,252
2,647,715,549
5,566,863,407
6,956,266,706
ARUS KAS KELUAR
Belanja Modal Belanja Bantuan Sosial JUMLAH ARUS KAS KELUAR ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
145
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.27 Proyeksi Neraca Tahun 2010-2014 2010 ASET Aset Lancar - Kas
2011
2012
2013
2014
26,090,635,501
7,501,931,252
2,647,715,549
5,566,863,407
6,956,266,706
86,325,579
73,376,742
62,370,231
53,014,696
45,062,492
26,176,961,080
7,575,307,994
2,710,085,780
5,619,878,103
7,001,329,198
203,522,354,862
213,698,472,605
224,383,396,235
235,602,566,047
247,382,694,349
16,423,180,862 41,146,663,400
16,923,180,862 56,146,663,400
16,923,180,862 56,146,663,400
16,923,180,862 56,146,663,400
16,923,180,862 56,146,663,400
-Jalan,Irigasi,dan Jaringan
158,827,028
166,768,379
175,106,798
183,862,138
193,055,245
-Aset Tetap lainnya
491,837,910
516,429,806
542,251,296
569,363,861
597,832,054
261,742,864,062
287,451,515,052
298,170,598,592
309,425,636,308
321,243,425,910
-Aset tak berwujud
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
Jumlah Aset Lainnya
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
288,048,167,119
295,161,582,122
301,022,181,401
315,194,086,292
328,400,755,583
-
-
-
-
-
26,176,961,080
7,575,307,994
2,710,085,780
5,619,878,103
7,001,329,198
-
-
-
-
-
26,176,961,080
7,575,307,994
2,710,085,780
5,619,878,103
7,001,329,198
261,742,864,062
287,451,515,052
298,170,598,592
309,425,636,308
321,243,425,910
- Persediaan Jumlah Aset Lancar Aset Tetap -Tanah -Peralatan dan mesin -Gedung dan Bangunan
Jumlah Aset Tetap Aset Lainnya
Jumlah Aset KEWAJIBAN & EKUITAS DANA Kewajiban jangka pendek Jumlah Kewajiban Ekuitas Dana Ekuitas Dana lancar - Cadangan Persediaan - Dana yg harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi -Diinvestasikan dalam aset tetap -Diinvestasikan dalam aset lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
261,871,206,039
287,586,274,128
298,312,095,621
309,574,208,189
321,399,426,385
Jumlah Ekuitas
288,048,167,119
295,161,582,122
301,022,181,401
315,194,086,292
328,400,755,583
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
288,048,167,119
295,161,582,122
301,022,181,401
315,194,086,292
328,400,755,583
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
146
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Proyeksi Keuangan Jika BLU Tabel V. 28 Proyeksi Pendapatan Tahun 2010-2014
Jenis Pendapatan a. Rupiah Murni b. PNBP Jumlah Pendapatan
Proyeksi Pendapatan 2010
2011
2012
2013
2014
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
21,129,330,501
28,172,227,351
26,595,984,380
27,730,523,445
28,994,120,780
111,097,629,135
115,599,363,524
80,232,994,501
96,409,523,351
103,726,568,530
Grafik V. 4 Proyeksi Pendapatan Tahun 2010-2014
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
147
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V. 29 Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014
Jenis Belanja
Proyeksi Belanja 2010
2011
2012
2013
2014
Belanja Pegawai
23,465,630.000
29,432,100.000
32,375,310.000
35,837,840.000
39,474,170.000
Belanja Barang
30,676,729.000
34,313,268.000
48,123,287.000
49,225,046.000
48,586,656.000
22,362,090.000
16,480,000.000
15,980,000.000
15,880,000.000
Belanja Modal
-
Belanja Bantuan Sosial
-
-
-
-
-
54,142,359,000
86,107,458.000
96,978,597.000
101,042,886.000
103,940,826.000
Jumlah
Grafik V.5 Proyeksi Belanja Tahun 2010-2014
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
148
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.30 Komparasi Pendapatan dan Belanja tahun 2010-2014 Anggaran Pendapatan dan Belanja Indikatif
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
59,103,664,000
68,237,296.00
77,130,584.15
83,367,105.69
86,605,242.74
21,129,330,501
28,172,227.35
26,595,984.38
27,730,523.44
28,994,120.78
PENDAPATAN a. Rupiah Murni b. PNBP c. PHLN d. RMP e. Hibah dan Kerjasama Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
80,232,994,501
96,409,523.35
103,726,568.53
111,097,629.13
115,599,363.52
23,465,630.000
29,432,100.00
32,375,310.00
35,837,840.00
39,474,170.00
30,676,729.000
34,313,268.00
48,123,287.00
49,225,046.00
48,586,656.00
BELANJA Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
-
Belanja Bantuan Sosial
-
Jumlah Belanja Terhadap Pendapatan (%)
22,362,090.00
16,480,000.00
15,980,000.00
15,880,000.00
-
-
-
-
54,142,359,000
86,107,458.00
96,978,597.00
101,042,886.00
103,940,826.00
100.00
89.31
93.49
90.95
89.91
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
149
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Grafik V.6 Komparasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2010-2014
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
150
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.31 Proyeksi Arus Kas Tahun 2010-2014
URAIAN
TAHUN 2010
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
1
2
3
4
5
6
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS MASUK Rupiah Murni
59,103,664,000
68,237,296,000
77,130,584,150
83,367,105,690
86,605,242,743
PNBP
21,129,330,501
28,172,227,351
26,595,984,380
27,730,523,445
28,994,120,780
JUMLAH ARUS KAS MASUK
80,232,994,501
96,409,523,351
103,726,568,530
111,097,629,135
115,599,363,524
Belanja Pegawai
23,465,630,000
29,432,100,000
32,375,310,000
35,837,840,000
39,474,170,000
Belanja Barang
30,676,729,000
34,313,268,000
48,123,287,000
49,225,046,000
48,586,656,000
Belanja Modal
-
22,362,090,000
16,480,000,000
15,980,000,000
15,880,000,000
Belanja Bantuan Sosial
-
-
-
-
-
54,142,359,000
86,107,458,000
96,978,597,000
101,042,886,000
103,940,826,000
10,302,065,351
6,747,971,530
10,054,743,135
ARUS KAS KELUAR
JUMLAH ARUS KAS KELUAR ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI
26,090,635,501
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
11,658,537,523
151
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Tabel V.32 Proyeksi Neraca Tahun 2010-2014 2010
2011
2012
2013
2014
ASET Aset Lancar - Kas
26,090,635,501
- Persediaan
86,325,579
73,376,742
62,370,231
53,014,696
45,062,492
26,176,961,080
10,375,442,093
6,810,341,761
10,107,757,831
11,703,600,015
Jumlah Aset Lancar
10,302,065,351
6,747,971,530
10,054,743,135
11,658,537,523
Aset Tetap -Tanah
203,522,354,862
213,698,472,605
224,383,396,235
235,602,566,047
247,382,694,349
-Peralatan dan mesin
16,423,180,862
16,923,180,862
16,923,180,862
16,923,180,862
16,923,180,862
-Gedung dan Bangunan
41,146,663,400
56,146,663,400
56,146,663,400
56,146,663,400
56,146,663,400
-Jalan,Irigasi,dan Jaringan
158,827,028
-Aset Tetap lainnya
491,837,910
Jumlah Aset Tetap
261,742,864,062
166,768,379
175,106,798
183,862,138
193,055,245
516,429,806
542,251,296
569,363,861
597,832,054
287,451,515,052
298,170,598,592
309,425,636,308
321,243,425,910
Aset Lainnya -Aset tak berwujud
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
Jumlah Aset Lainnya
128,341,977
134,759,076
141,497,030
148,571,881
156,000,475
Jumlah Aset
288,048,167,119
297,961,716,221
305,122,437,382
319,681,966,020
333,103,026,400
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KEWAJIBAN & EKUITAS DANA Kewajiban jangka pendek - Hutang kpd pihak ketiga Jumlah Kewajiban Ekuitas Dana Ekuitas Dana lancar - Cadangan Persediaan - Dana yg harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi
26,176,961,080
-Diinvestasikan dalam aset tetap -Diinvestasikan dalam aset lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi
261,742,864,062
261,871,206,039
Jumlah Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
10,375,442,093
6,810,341,761
10,107,757,831
11,703,600,015
-
-
-
-
-
26,176,961,080
10,375,442,093
6,810,341,761
10,107,757,831
11,703,600,015
128,341,977
287,451,515,052
309,425,636,308
321,243,425,910
141,497,030
148,571,881
156,000,475
287,586,274,128
298,312,095,621
309,574,208,189
321,399,426,385
288,048,167,119
297,961,716,221
305,122,437,382
319,681,966,020
333,103,026,400
288,048,167,119
297,961,716,221
305,122,437,382
319,681,966,020
333,103,026,400
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
134,759,076
298,170,598,592
152
Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB
VI
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berdiri sejak tahun 2002 merupakan Politeknik Kesehatan yang memiliki aset cukup besar, dan dalam kurun waktu lebih delapan tahun Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya telah meluluskan sebanyak 9.052 0rang. Dengan dikeluarkan PP No. 23 / 2005, berarti ada kesempatan bagi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya diubah statusnya menjadi BLU, dengan senantiasa memperhatikan perkembangan, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan sesuai kompetensi Jurusan. Sebagaimana yang telah terurai pada bab per bab dapat disimpulkan bahwa Poltekkes Kemenkes Surabaya mempunyai peluang yang cukup potensial untuk membantu pemerintah dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesiona dan bermartabat. Hasil analisis SWOT atas kondisi Poltekkes Kemenkes Surabaya saat ini berada dalam posisi kuadran satu : strategi bertumbuh ( Stable Growth ). Sementara itu hasil pemetaan pelayanan menunjukkan sangat bervariatif yaitu Jurusan Kebidanan pada posisi Leader, Jurusan Keperawatan dan Kesehatan Lingkungan pada posisi Try Harder serta Jurusan Teknik Elektromedik, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kesehatan Gigi, dan Usaha Bisnis Unit berada pada posisi Growth. Dari kajian tersebut diatas, Poltekkes Kemenkes Surabaya memiliki prospek untuk bertumbuh atau dikembangkan sehingga dapat mencapai kemandirian sesuai visi Poltekkes Kemenkes Surabaya yaitu Institusi Pendidikan Kesehatan yang
mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang
profesional dan bermartabat. Penyusunan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I. Strategi umum yang akan ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
153
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. Peningkatan daya tarik pasar dan daya saing. 3. Peningkatan kinerja dan pertanggungjawaban. 4. Peningkatan motivasi karyawan melalui penerapan sistem remunerasi yang berasaskan proporsional, kesetaraan dan kepatutan. 5. Peningkatan sarana prasarana pembelajaan secara bertahap. Dengan tersusunnya Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, bagi organisasi akan diperoleh beberapa manfaat : 1. Dapat dijadikan acuan dalam menyusun Rencana Bisnis Anggaran dan Sasaran Kerja / Program Kerja tiap unit pertanggung jawaban. 2. Dapat dijadikan acuan dalam membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban, sehingga akuntabilitas menjadi lebih jelas. 3. Dari matrik kegiatan dapat diidentifikasi prioritas pelayanan yang akan dikembangkan dan usaha ditingkatkan secara efisien guna mobilisasi sumberdaya. 4. Dapat dijadikan acuan dalam diversifikasi dan intensifikasi jenis pelayanan sesuai dengan daya tarik / peluang pasar sesuai hasil pemetaan business beberapa unit kerja. 5. Dapat dijadikan acuan dalam menetapkan strategi pencapaian sasaran kerja unit pertanggungjawaban. Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut seluruh jajaran civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya dalam melaksanakan tugasnya harus meningkatkan efisiensi dan produktifitas khususnya dalam bidang pelayanan, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana / prasarana. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi dari berbagai pihak terkait melalui berbagai perubahan yang harus diciptakan dan dilaksanakan secara konsisten, sistimatis, terencana dan berkesinambungan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan demi tercapainya Visi dan Misi yang telah ditetapkan. - oOOOo -
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
154
Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 1 MATRIK KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2010 – 2014
VISI Pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri dan inovatif dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat
MISI 1. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan dilandasi sikap enterpreneurship yang inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur.
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang mandiri dan inovatif
SASARAN 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas mahasiswa baru
KEBIJAKAN Meningkatkan kuantitas dan kualitas raw input penerimaan mahasiswa baru
PROGRAM
KEGIATAN
1. Peningkatan promosi institusi
1.
Promosi/publikasi institusi Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan penerimaan mahasiswa baru
2.
Seleksi calon mahasiswa baru secara online Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru Laporan kegiatan Sipensimaru
3. 4.
155
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN
3. Peningkatan 5. Pelayanan kepada kualitas dan mahasiswa baru kuantitas sistem (system pelayanan pelayanan terpadu meliputi : kepada registrasi; sistem mahasiswa baru pembayaran perkuliahan , Kartu Tanda Mahasiswa, JPKM, Kartu perpustakaan, layanan internet, layanan mahasiswa gakin)
2. Meningkatkan implementasi KBK yang mandiri dan inovatif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Mengevaluasi 4. Peningkatan secara berkala pemberlakuan kesesuaian KBK muatan inti dan tambahan kurikulum pada semua jurusan sesuai perkembangan IPTEK dan kebutuhan institusi pengguna lulusan
6.
pengembangan kurikulum 7. workshop sosialisasi KBK 8. Workshop peningkatan kompetensi dosen 9. implementasi KBK pada Jurusan 10. penyusunan Silabus dan RPP berbasis Kompetensi 11. Seminar asesor KBK 12. Pertemuan dengan stakeholder dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan
156
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM 5. Penyediaan uji kompetensi
3. Meningkatkan akses masyarakat (pangsa pasar) secara inovatif 4. Meningkatnya mutu kegiatan belajar dan mengajar secara mandiri dan inovatif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Meningkatkan 6. Pengembang peluang an program masyarakat dapat pendidikan menuntut ilmu di Poltekkes Kemenkes Surabaya Meningkatkan 7. Pelaksanaan kualitas pembelajaran pembelajaran dan (PBM) dan perbaikan mutu bimbingan pendidikan sesuai akademik standard yang (panduan berkualitas akademik) secara mandiri dan inovatif
KEGIATAN 13. Penyediaan dan pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK 14. Perijinan penyelenggaraan TUK 15. Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi 16. Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi) 17. Penambahan jumlah program pendidikan 18. Peningkatan program pendidikan (D-3, D-4, S-1 serta profesi) 19. Penyempurnaan / revisi panduan akademik 20. Peningkatan monitoring PBM melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas 21. Workshop pengembangan akademik 22. PBM terintegrasi dengan user 157
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
Melaksanakan pendidikan, 2. Meningkatkan penelitian dan pengabdian kualitas dan masyaraklat secara kuantitas mandiri, profesional, penelitian transparan dan akuntabel berbasis diiringi integritas yang kompetensi tinggi dan dilandasi sikap yang mandiri enterpreneurship yang dan inovatif inovatif, selalu memegang teguh etika profesi dan moral kebangsaan yang luhur. (Misi 1)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
SASARAN
KEBIJAKAN
5. Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu
Meningkatkan kualitas kelulusan yang tepat waktu
1. Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif
Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam melakukan penelitian
PROGRAM
KEGIATAN
8. Pengembang an metode pembelajaran 9. Peningkatan softskill & lifeskill mahasiswa 10. Pelaksanaan UTS dan UAS yg berkualitas
23. Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran 24. Pelatihan softsklil dan lifeskill
11. Pengembang an metode pembimbingan karya tulis ilmiah 12. Peningkatan kualitas dan kegiatan dosen dalam melakukan penelitian
26. Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik
25. Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal
27. Workshop metodologi penelitian 28. Seleksi proposal penelitian oleh tim pakar 29. Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan 30. Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal 31. Pembinaan terhadap dosen yang melaksanakan penelitian 158
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN 32. Menghasilkan penelitian unggulan untuk di hak patenkan 33. Mengusulkan hak paten penelitian unggulan 34. Monitoring &
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang terpublikasikan Melaksanakan pendidikan, 3. Meningkatkan penelitian dan pengabdian kuantitas dan masyarakat secara kualitas mandiri, profesional, pengabdian transparan dan akuntabel kepada diiringi integritas yang masyarakat tinggi dan dilandasi sikap yang berbasis enterpreneurship yang kompetensi inovatif, selalu memegang secara mandiri teguh etika profesi dan dan inovatif moral kebangsaan yang luhur. (Misi 1)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1. Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat
Peningkatan 13. Mempublikasik kinerja Dosen an artikel hasil dalam riset mempublikasikan hasil riset Meningkatkan peran institusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
14. Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa
15. Perluasan kegiatan kerjasama (jejaring) dengan institusi pasangan
evaluasi pelaksanaan program penelitian
35. Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal Penelitian dan internet 36. Akreditasi jurnal penelitian 37. Perinisan dan penetapan desa binaan 38. Penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan engabdian masyarakat
39. Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan 40. Pelatihan Brigade Siaga Bencana 159
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN 41. Bereperan serta dlm penanggulangan bencana 42. Pelatihan Saka Bakti Husada 43. Berperan serta dalam Jambore Nasional 44. Pelatihan/seminar leadership dan kewirausahaan bagi mahasiswa
2. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai kompetensi jurusan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Meningkatkan kualitas kegiatan pengbadian kepada masyarakat sesuai kompetensi jurusan
16. Peningkatan kegiatan ekstrakurikule r dan kokurikuler mahasiswa 17. Peningkatan kualitas pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai kompetensi jurusan
45. Kegiatan keagamaan, kesenian, olahraga pecinta alam dan bahasa inggris 46. Wisuda mahasiswa 47. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas 48. Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric
160
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
4. Meningkatkan 1. Meningkatnya manajemen pengelolaan keuangan yang keuangan mandiri,efisien, melalui transparan dan informasi yang akuntabel obyektif
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan melalui sistem transparansi dan pelaporan keuangan yang akurat
PROGRAM
18. Pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel
KEGIATAN 49. Melakukan kegiatan penyuluhan tentang pelayanan KB 50. Melakukan kegiatan pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah 51. Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman 52. Pengabdian masyarakat berupa abatisasi 53. Melakukan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan dan perawatan gigi 54. Sosialisasi PPK-BLU 55. Pelatihan keuangan 56. Perencanaan program dan anggaran 57. Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan 58. Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer 59. Penyusunan laporan keuangan dan kinerja
161
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi luhur dan berjiwa entrepreneuship (Misi 2)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TUJUAN
5. Meningkatkan profesioanlisme dan produktifitas dosen, mahasiswa dan pegawai
SASARAN
KEBIJAKAN
2. Meningkatnya fungsi sistem pengawasan keuangan
Meningkatkan fungsi sistem pengawasan keuangan di seluruh jurusan
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik melalui pendidikan dan pelatihan
Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik melalui tugas belajar dan pelatihan
PROGRAM
19. Peningkatan sistem dan profesionalitas pengawas keuangan
20. Pendidikan lanjut bagi tenaga pendidik
KEGIATAN 60. Pengembangan sistem akutansi keuangan 61. Penyusunan pola tarip 62. Penyusunan rencana bisnis anggaran (RBA Penyusunan rencana bisnis anggaran (RBA 63. Pembinaan tenaga pemeriksa keuangan PK BLU 64. Penyusunan sistem prosedur pengawasan keuangan PK BLU 65. Sosialisasi prosedure pengawasan keuangan PK BLU 66. Implementasi sistem pengawasan keuangan PK BLU 67. Monitoring & evaluasi sistem pengawasan keuangan PK BLU 68. Audit akuntan publik 69. Pendidikan lanjut ke S1, S2 dan S3 70. Pembinaan Dupak 71. Evaluasi dosen setiap semester
162
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
Melakukan tindakan 6. Mewujudkan inovatif dan proaktif sesuai penjaminan perkembangan jaman mutu (Misi 3) pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermartabat
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan
Pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan melalui tugas belajar dan pelatihan
21. Pendidikan lanjut bagi tenaga kependidikan
1. Meningkatnya penilaian akreditasi kemenkes (reakreditasi)
Peningkatan kualitas pendidikan melalui reakreditasi kemenkes
22. Penilaian akreditasi internal oleh kemenkes
KEGIATAN 72. Penyusunan portofolio untuk sertifikasi dosen 73. Pelaksanaan sertifikasi dosen 74. Pemilihan dosen berprestasi 75. Pendidikan lanjut ke S1, S2 76. Pelatihan keuangan 77. Pelatihan kepegawaian 78. Pelatihan administrasi umum 79. Pelatihan bidang perlengkapan 80. Pelatihan teknisi laboratorium 81. Rekruitmen tenaga keuangan (akuntan), komputer, arsiparis, perpustakaan, hukum & Tehnik Sipil 82. Sosialisasi hasil akreditasi kemenkes yang baru
163
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan implementasi pendidikan berskala internasional (Misi 4)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TUJUAN
7. Meningkatkan pemenuhan sarana prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
23. Penilaian ISO SMM 9001:2008 oleh audit eksternal
KEGIATAN
2. Mendapatkann ya sertifikasi ISO 9001:2008
Peningkatan kualitas pendidikan mengacu pada standar
83. Workshop SMM ISO 9001:2008 84. Audit internal penjaminan mutu 85. Monitoring dan implementasi untuk surveilance 86. Monitoring & implementasi untuk sertifikasi 87. Survei kepuasan pelanggan 88. Terlaksananya uji kompetensi 89. Terlaksananya Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan Organisasi Profesi enam jurusan
3. Melakukan uji Kompetensi 4. Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi dalam rangka pembinaan dan pengawasan kode etik profesi 1. Meningkatnya sarana dan prasarana pembelajaran
Pelaksanaan Uji 24. Uji kompetensi Kompetensi Kerjasama 25. Nota dengan kesepahaman organisasi profesi antara dalam pembinaan Poltekkes dan pengawasan Kemenkes kode etik Surabaya dengan Organisasi Profesi Pengembangan 26. Peningkatan 90. sarana dan sarana dan prasarana prasarana 91. pembelajaran pembelajaran 92.
Pembangunan gedung Penambahan alat laboratorium Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu 93. Penambahan buku perpustakaan 94. Penambahan alat pendidikan 95. Penambahan meubelair 164
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perpustakaan
Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan dan pandangan kesetaraan bagi semua orang (Misi 5)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
8. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi.
1. Meningkatnya pemanfaatan dan efektifitas teknologi informasi dan promosi dibidang akademik dan non akademik
KEBIJAKAN
Meningkatkan ketersediaan buku-buku dan sumber-sumber lainnya melalui perpustakaan secara online Meningkatkan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk keperluan akademik dan non akademik
PROGRAM
KEGIATAN
96. Pemeliharaan gedung 97. Pemeliharaan halaman/taman 98. Pemeliharaan peralatan 99. Pengadaan dan Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2 , roda 4 dan roda 6 27. Penambahan 100. Optimalisasi koleksi komputerisasi perpustakaa perpustakaan n
28.Peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi informasi
101. Workshop pengembangan Sistem informasi 102. Pembuatan database akademik (software & hardware) 103. Pembuatan profil intitusi (software dan hardware) 104. Peningkatan akses informasi 105. Pengelolaan sistem informasi keuangan 106. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian 165
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN 107. Pengelolaan sistem informasi perlengkapan 108. Pengembangan sistem informasi tata kearsipan 109. Pengembangan sistem informasi administrasi akademik 110. Implementasi sistem informasi administrasi akademik (KHS, KRS, Resgitrasi dan pembayaran SPP online) 111. Implementasi sistem teknologi dan informasi Sipensimaru secara online 112. Implementasi sistem informasi promosi kelulusan dan peluang kerja 113. Dokumen Penyerapan Lulusan 114. Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
166
Poltekkes Kemenkes Surabaya VISI
MISI
TUJUAN 9. Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
SASARAN 2. Pengelolaan unit yang potensial dan profitabel
KEBIJAKAN Mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan
PROGRAM 29.Peningkatan produktifitas unit usaha
KEGIATAN 115. Optimalisasi pemanfaatan asrama mahasiswa 116. Pengembangan Auditorium / Aula 117. Jasa pengolahan sampah 118. Jasa pengolahan limbah cair 119. Jasa Penyediaan air bersih 120. Jasa pengendalian vektor penyakit (Fogging) 121. Pelayanan laboratorium terpadu meliputi : - pengelolaan klinik promotif preventif kesehatan gigi - pengelolaan klinik sanitasi - pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) - pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan,pemeriks aan kehamilan, pelayanan KB) - pengelolaan pemeriksaan kimia klinik 167
Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Meningkatnya kesejahteraan seluruh pegawai
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai yang berbasis kinerja melalui remunerasi
- pengelolaan pemeriksaan air dan makanan - pengembangan TUK 30.Pemberdayaan 122. Pengembangan alumni dan kantin Poltekkes pensiunan 123. Tempat Perawatan Anak (TPA) 124. Produksi alat kesehatan dan pelayanan pemeliharaan & perbaikan alat kesehatan 31. Peningkatan 125. Terlaksananya kesejahteraan remunerasi kepada seluruh seluruh pegawai pegawai
168
Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 2 INDIKATOR OUTPUT DAN INDIKATIF ANGGARAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2010 -2014 No
KEGIATAN
Indikator capaian
Satuan
2010
2011
1. Penyebaran Brosur
Lembar
5.000
5.000
2. Poster
Lembar
500
500
3. Spanduk / Banner
Lembar
22
22
4. Publikasi melalui media massa (TV dan Koran)
Kegiatan
2
2
5. Publikasi melalui Internet
Kegiatan
1
1
6. Pameran Pendidikan
Kegiatan
2
7. Kunjungan ke SMU, SMK & Dinkes
Kegiatan
Target Out put 2012 2013
2014
2010
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
Tercapainya kuantitas dan kualitas raw input pendaftar di Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui :
1
Promosi / Publikasi institusi Poltekkes Kemenkes Surabaya
2
Seleksi calon mahasiswa baru secara online
3
Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru
4
Laporan sipensimaru
5
Pelayanan kepada mahasiswa baru (sistem pelayanan terpadu, Kartu Tanda Mahasiswa, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa, Kartu Perpustakaan, layanan
kegiatan
Terlenggaranya Seleksi penerimaan calon mahasiswa baru Terselenggaranya Monitoring dan evaluasi kegiatan Sipensimaru Terselenggaranya laporan kegiatan sipensimaru Jumlah mahasiswa yang mendapat layanan Kartu Tanda Mahasiswa Jumlah Mahasiswa yang mendapat layanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa (JPKM)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
3000
2000
1000
13,75
13,75
9
6
3,5
500
500
500
4
4
5
5
5
22
22
22
6,6
6,6
6,6
6,6
6,6
2
2
2
30
30
30
35
35
1
1
1
5
3
5
5
5
2
1
1
1
15,9
23,67
17
23
32
-
30
-
-
-
-
9,9
-
-
2
2
2
2
2
660,32
660,32
660,32
660,32
660,32
Laporan
1
1
1
1
1
28,5
42
47
53
55,65
Laporan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1,05
Orang
1064
1117
1173
1231
1293
21,28
22,34
23,46
24,62
25,86
Orang
2843
2986
3135
3292
3456
85,29
89,58
94,05
98,76
103,68
Kegiatan
169
Poltekkes Kemenkes Surabaya No
KEGIATAN
Indikator capaian
internet, layanan mahasiswa Gakin)
6 7
Pengembangan kurikulum Workshop Sosialisasi KBK
Target Out put 2012 2013
Satuan
2010
2011
Orang
1064
1117
1173
Jumlah mahasiswa yang mendapat layanan internet
Orang
2843
2986
Jumlah mahasiswa dari keluarga miskin (Gakin) dan mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa
Orang
104
Terselenggaranya workshop Pengembangan kurikulum
Kegiatan
Terselenggaranya workshop Pengembangan kurikulum KBK
Jumlah mahasiswa yang mendapat layanan Kartu Perpustakaan
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
1231
1293
31,92
33,51
35,19
36,93
38,79
3135
3292
3456
85,29
89,58
94,05
98,76
103,68
108
110
110
122
626,34
522,96
730,08
1216,08
1526,76
1
2
2
2
2
117
117
128,7
141,57
155,72
Kegiatan
-
3
3
-
-
-
102,3
-
-
110,8
2014
8
Workshop peningkatan kompetensi dosen
Jumlah kompetensi yang di workshopkan
Dokumen
-
-
3
3
-
-
-
110,8
111,7
-
9
Implementasi Jurusan
Jumlah Jurusan yang mengimplementasikan KBK
Kegiatan
-
-
3
3
-
-
-
14500
15000
-
10
Penyusunan silabus dan RPP berbasis kompetensi
Kegiatan
-
-
3
3
-
-
-
35
44
-
11
Seminar asesor KBK
Orang
-
-
15
20
20
-
-
45
60
60
Kegiatan
-
6
6
6
6
-
96
96
99
105
Lab
-
5
5
5
5
-
100
100
200
200
Ijin penyelenggaraan TUK
Kegiatan
-
1
-
-
-
-
15
-
-
-
Jumlah lab yg terakreditasi TUK
Lokasi
-
1
2
2
3
-
25
50
50
75
Tersusunnya instrumen uji tahap (uji kompetensi)
Kegiatan
7
1
-
-
-
149,76
124
-
-
12
13 14 15 16
KBK
pada
Pertemuan dengan stakeholder dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan Penyediaan dan Pengembangan laboratorium terpadu untuk TUK Perijinan penyelenggaraan TUK Akreditasi TUK oleh lembaga sertifikasi Penyusunan instrumen uji tahap (uji kompetensi)
Tersusunnya silabus dan RPP berbasis kompetensi pada 6 Jurusan Terlatihnya dosen asesor kompetensi dan mendapat sertifikat asesmen asesor Terlenggaranya pertemuan dengan stakeholder dan profesi untuk membahas standar kompetensi lulusan Jumlah Lab. Yang digunakan sbg TUK
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
-
170
Poltekkes Kemenkes Surabaya No
KEGIATAN
Indikator capaian
17
18 19
20
21
jumlah
Peningkatan program pendidikan (D-III, D-IV, S1 serta profesi) Penyempurnaan / revisi panduan akademik Peningkatan monitoring PBM melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang telah dilakukan uji validitas Workshop pengembangan akademik
22
PBM user
23
Pelatihan bahan ajar dan metode pembelajaran
24
Pelatihan lifeskills
25 26 27
terintegrasi
dengan
Softskills
dan
Pelatihan metode evaluasi dan analisis soal Bimbingan konseling secara periodik kepada peserta didik Workshop penelitian
metodologi
2010
2011
Dokumen
-
6
-
Dokumen
-
-
Dokumen
-
Prodi
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
-
-
-
6
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
Dokumen
-
-
-
1
-
-
-
-
100
-
Prodi
19
19
19
19
20
19515,62
13908,66
13380,66
13307,06
13290,32
Dokumen
-
1
1
1
1
-
51,8
51,8
51,8
51,8
Mahasiswa
2843
2986
3135
3292
3456
119,61
255,15
265,86
265,86
Orang
-
33
33
33
33
-
53
53
53
53
Jumlah Jurusan yang melaksanakan PBM terintegrasi dengan user
Jurusan
-
6
6
6
6
-
15
20
25
30
Tersusunnya bahan ajar
Dokumen
-
50
100
150
200
-
57,84
58,14
68,62
68,92
Orang
50
75
100
100
100
57,84
58,14
68,62
68,92
68,92
Orang
-
6
21
21
21
-
53
53
50
50
Orang
-
55
55
55
55
-
63,62
64
65
66
Orang
2843
2986
3135
3292
3456
284,3
298,5
313,4
329,1
345,5
Orang
-
33
33
33
33
-
73,32
75,75
Penyusunan dokumen akademik menuji institut Penambahan program pendidikan
Target Out put 2012 2013
Satuan
Pemantapan dokumen akademik Pengajuan usulan menjadi institut Jumlah Program pendidikan yg diselenggarakan Workshop peningkatan status kelembagaan Jumlah jenjang pendidikan yg diselenggarakan (D-III, D-IV dan S1) Tersedianya panduan akademik hasil revisi Terselenggaranya peningkatan monitoring PBM oleh mahasiswa Jumlah pembimbing akademik yang dilatih
Terlatihnya tenaga dosen di bidang metodologi pembelajaran Jumlah mahasiswa yang mendapat pelatihan softskills dan lifeskills Jumlah dosen yang mendapat pelatihan analisis soal Jumlah mahasiswa yang mendapat bimbingan konseling secara periodik Jumlah dosen yang mendapat pelatihan metodologi penelitian
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
439,92
71,88
439,92
2014
-
-
--
-
439,92
14000
263,34
76,07
171
Poltekkes Kemenkes Surabaya No 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
KEGIATAN Seleksi proposal penelitian oleh tim pakar Melakukan kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan Pelaksanaan penelitian bagi yang lulus seleksi proposal Pembinaan terhadap dosen yang melaksanakan penelitian Menghasilkan penelitian unggulan untuk di-hak patenkan Mengusulkan hak paten penelitian unggulan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian Publikasi hasil penelitian melalui jurnal penelitian Akreditasi Jurnal Penelitian Perintisan dan penetapan desa binaan Penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat Melakukan kerjasama dengan institusi pasangan Pelatihan Brigade Siaga Bencana Berperan serta dalam penanggulangan bencana Pelatihan Saka Bakti Husada Berperan serta dalam Jambore Nasional Pelatihan/seminar leadership dan kewirausahaan bagi mahasiswa Kegiatan keagamaan, kesenian, olahraga, pecinta
Indikator capaian
Target Out put 2012 2013
Satuan
2010
2011
Judul
29
30
30
Jumlah penelitian yang lulus kajian etik
Judul
-
-
Jumlah penelitian terealisasi
Judul
29
Jumlah dosen yang terbina dalam bidang penelitian
Orang
Jumlah proposal penelitian yang telah diseleksi oleh tim pakar yang ditunjuk
Jumlah penelitian unggulan Jumlah hak paten penelitian unggulan Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penelitian Macam jurnal ilmiah yang terbit Jumlah jurnal yang terakreditasi Terbentuknya desa binaan Jumlah sarana dan prasarana untuk kegiatan pengabdian masyarakat Tersedianya MOU dengan institusi mitra kerja Jumlah orang terlatih brigade siaga bencana Terlaksananya kegiatan penanggulangan bencana Jumlah jurusan yang mengikuti kegiatan Jumlah peserta yang mengikuti Terlaksananya pelatihan leadership dan kewirausahaan bagi mahasiswa baru Terlaksananya kegiatan keagamaan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
30
30
590
600
600
600
600
33
33
33
-
-
10
10
10
15
25
25
25
590
300
500
500
500
87
90
90
90
90
174
180
180
180
180
-
-
1
2
3
-
-
40
80
120
Judul
-
-
1
2
3
-
-
10
20
30
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Jurnal
4
4
5
5
6
166,65
166,65
208,31
208,31
250
Jurnal
-
-
-
1
2
-
-
-
25
50
Desa
-
2
2
3
3
-
25
25
75
75
Jurusan
1
1
1
1
1
50
50
50
50
50
Dokumen
155
160
165
170
175
79
80
82
85
87,5
Orang
12
24
24
24
24
59,9
73,2
73,2
73,2
73,2
Kegiatan
1
1
1
1
1
36,6
73,2
73,2
73,2
73,2
Kegiatan
6
6
6
6
6
59,9
30
30
30
30
Orang
35
35
35
35
35
42,36
175
175
175
175
Kegiatan
6
6
6
6
8
180
180
180
180
180
Kegiatan
6
6
6
6
6
60
60
60
60
60
Judul
2014
172
Poltekkes Kemenkes Surabaya No
46
47
48 49
50
51 52 53
KEGIATAN
Indikator capaian
alam dan ekstra kurikuler bahasa inggris
Terlaksananya kegiatan kesenian Terlaksananya kegiatan olahraga Terlaksananya kegiatan pecinta alam bagi mahasiswa Terlaksananya kegiatan ekstra kurikuler bahasa inggris bagi mahasiswa Terselenggaranya wisuda mahasiswa
Wisuda Mahasiswa Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan yang dilakukan mahasiswa di Puskesmas Melakukan kegiatan penyuluhan tentang perawatan geriatric Melakukan kegiatan penyuluhan tentang pelayanan KB Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan glukosa darah dan golongan darah Melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pemukiman Pengabdian masyarakat berupa abatisasi Melakukan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan dan perawatan gigi
54
Sosialisasi PPK – BLU
55
Pelatihan Keuangan
56
Perencanaan program dan anggaran
57
Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan
Target Out put 2012 2013
Satuan
2010
2011
Kegiatan
6
6
6
Kegiatan
6
6
Kegiatan
6
Kegiatan
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
6
6
60
60
60
60
60
6
6
6
60
60
60
60
60
6
6
6
6
60
60
60
60
60
6
6
6
6
6
60
60
60
60
60
Orang
1500
1500
1500
1500
1500
539,4
550
560
570
580
Unit
-
160
160
160
160
-
80
80
80
80
Jumlah layanan kegiatan penyuluhan
Layanan
-
120
120
120
120
-
60
60
60
60
Tersedianya layanan klinik kebidanan
Layanan
-
120
120
120
120
-
60
60
60
60
Tersedianya layanan klinik analis kesehatan
Layanan
-
60
60
60
60
-
30
30
30
30
Tersedianya layanan penyuluhan sanitasi pemukiman
Layanan
-
60
120
120
200
-
60
60
60
60
Rumah
-
60
60
60
60
-
30
30
30
30
Layanan
-
120
120
180
180
60
60
90
90
Kegiatan
-
1
-
-
-
-
91,1
-
Orang
-
50
-
-
-
-
235
-
-
-
Laporan
2
2
2
2
2
329
317
332
340
360
Kegiatan
8
12
12
12
12
218,52
327,78
327,78
327,78
327,78
Terselenggaranya pemeliharaan alat kesehatan di Puskesmas
Tersedianya abate Tersedianya layanan klinik kesehatan gigi Terselenggaranya Sosialisasi PPK – BLU Terlatihnya SDM di bidang Keuangan Tersusunnya dokumen perencanaan program dan anggaran Terbinanya dan terkelolanya administrasi keuangan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
2014
173
Poltekkes Kemenkes Surabaya No 58 59 60 61 62 63 64 65 66
KEGIATAN Pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan honorer Penyusunan laporan keuangan dan kinerja Pengembangan Sistem Akuntansi Keuangan Penyusunan pola tarip Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) Pembinaan tenaga Pemeriksa Keuangan PKBLU Penyusunan Sistem Prosedur Pengawasan keuangan PK-BLU Sosialisasi Prosedur Pengawasan Keuangan PKBLU Implementasi Sistem Pengawasan Keuangan PKBLU
Indikator capaian Terbayarnya gaji dan tunjangan pegawai dan honorer Tersusunnya laporan Peningkatan pelayanan sistem Akuntansi Keuangan Tersusunnya pola tarif Tersusunnya Rencana Bisnis Anggaran Terbinanya tenaga pemeriksaan Keuangan PKBLU Tersusunnya pedoman sistem prosedur pengawasan PKBLU Tersosialisasinya prosedur Pengawasan keuangan PKBLU Terlaksananya implementasi sistem pengawasan keuangan PK-BLU Terlaksananya kegiatan monitoring sistem pengawasan keuangan PKBLU Terlaksananya audit akuntan publik Terdidiknya tenaga dosen untuk S1, S2, dan S3
67
Monitoring dan Evaluasi Sistem Pengawasan Keuangan PK-BLU
68
Audit Akuntan Publik
69
Pendidikan Lanjut ke S1, S2 dan S3
70
Pembinaan DUPAK
Terbinanya tenaga dosen di bidang DUPAK
Evaluasi Dosen setiap Semester Penyusunan Portofolio untuk Sertifikasi Dosen Pelaksanaan Sertifikasi dosen Pemilihan dosen berprestasi Pendidikan lanjut ke S1 dan S2 bagi tenaga kependidikan Pelatihan keuangan
Jumlah dosen yang terevaluasi tiap semester Jumlah dosen yang menjadi peserta sertifikasi Jumlah dosen yang tersertifikasi Terpilihnya dosen berprestasi Terdidiknya tenaga kependidikan ke S1 dan S2 Terlatihnya tenaga keuangan
71 72 73 74 75 76
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Target Out put 2012 2013
Satuan
2010
2011
Orang
515
520
520
Laporan
6
6
Sistem
2
Dokumen
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
2014
520
520
23465,63
29432,1
32375,31
35612,84
39174,17
6
6
6
6
6
6
6
6
2
2
2
2
50
50
50
50
50
-
1
-
-
-
-
288
-
-
-
Dokumen
-
1
1
1
1
-
80
84
88
93
Orang
5
10
6
-
-
25
50
30
-
-
Dokumen
1
-
-
-
-
288
-
-
-
-
Kegiatan
1
1
-
-
-
288
288
-
-
-
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
6
6
6
6
-
150
150
150
150
Kegiatan
-
-
1
-
1
-
-
25
-
25
Orang
31
25
25
25
25
1193,7
1654,68
1654,68
1654,68
1654,68
Orang
40
80
120
175
200
40
80
120
175
200
Orang
-
150
200
230
250
-
150
200
230
250
Orang
69
69
69
50
50
207
207
207
150
150
Orang
69
69
69
50
50
105,5
105,5
105,5
75
75
Orang
-
1
1
1
1
-
6
6
6
6
Orang
2
4
6
10
12
78
136,5
170,63
213,28
266,6
Orang
-
2
2
2
2
-
10
10
10
10
174
Poltekkes Kemenkes Surabaya No 77 78 79 80
KEGIATAN
Indikator capaian
Pelatihan Kepegawaian Pelatihan Umum Pelatihan Perlengkapan Pelatihan Laboratorium
Administrasi Bidang Teknisi
81
Rekrutmen tenaga keuangan (akuntan), komputer, arsiparis, perpustakaan, hukum dan teknik sipil
82
Sosialisasi hasil akreditasi kemenkes yg baru
83 84
Workshop SMM ISO 9001:2008 Audit Internal Penjaminan Mutu
85
Monitoring dan Implementasi untuk surveilance
86
Monitoring dan Implementasi untuk Sertifikasi
87
Survey Kepuasan pelanggan
88 89 90 91 92 93 94
Terlaksananya uji kompetensi Nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan organisasi profesi enam jurusan Pembangunan gedung Penambahan alat laboratorium Peningkatan pemanfaatan laboratorium terpadu Penambahan buku perpustakaan Penambahan alat
Terlatihnya tenaga kepegawaian Terlatihnya tenaga administrasi umum Terlatihnya tenaga di bidang perlengkapan Terlatihnya teknisi laboratorium Jumlah orang yang direkrut sebagai tenaga keuangan (akuntan), komputer, arsiparis, perpustakaan dan hukum Jumlah jurusan yang mendapat informasi ttg hasil reakreditasi kemenkes Terselenggaranya Workshop SMM ISO 9001:2008 Terselenggaranya Audit Internal Terselenggaranya Monitoring dan Implementasi untuk surveilance Terselenggaranya Monitoring dan Implementasi untuk Sertifikasi Terselenggaranya Pengukuran Indeks Kepuasan Stakeholder
Target Out put 2012 2013
Satuan
2010
2011
Orang
2
2
2
Orang
-
-
Orang
2
Orang
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
2
2
10
10
10
10
10
2
2
-
-
-
10
10
-
3
3
3
3
10
15
15
15
15
-
4
4
4
4
-
20
20
20
20
Orang
2
1
1
-
2
60
30
30
-
60
Jurusan
11
11
11
11
11
37,51
37,51
37,51
37,51
37,51
Kegiatan
-
-
1
-
-
-
-
60
-
-
1
-
-
1
25,12
-
-
30
-
3
-
-
-
-
42
-
-
-
Kegiatan Jurusan
2014
Jurusan
-
3
-
-
-
-
51
-
-
-
Orang
-
150
-
-
-
-
50
-
-
-
Kegiatan
-
12
12
12
12
-
160,32
161,92
163,5
165,12
Dokumen
-
6
-
-
-
-
12,02
-
-
-
M2
-
6040
6040
6040
6040
-
15000
15000
15000
15000
Jumlah Unit alat
Unit
4142
500
-
-
-
25200
5000
-
-
-
Termanfaatkannya semua laboratorium terpadu
Lab
-
6
6
6
6
-
50
50
50
50
Judul buku
Judul
-
762
762
762
762
-
530
530
530
530
Jumlah alat pendidikan
Unit
-
300
-
-
-
-
682,09
-
-
-
Terlaksananya uji kompetensi Dokumen nota kesepahaman antara Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan organisasi profesi enam jurusan Unit gedung yang terbangun
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
175
Poltekkes Kemenkes Surabaya No
KEGIATAN
Indikator capaian
pendidikan
Satuan
2010
2011
Target Out put 2012 2013
2014
2010
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
95
Penambahan Meubelair
Jumlah meubelair
Unit
-
40
40
40
40
-
500
300
200
100
96
Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan Halaman/taman
Luas gedung terpelihara
M2
15.453
49.113
49.113
49.113
49.113
1236,24
3929,04
3929,04
3929,04
3929,04
Luas halaman yang ditangani
M2
21.913
55.255
55.255
55.255
55.255
219,13
552,55
552,55
552,55
552,55
Unit
842
1707
1707
1707
1707
194,55
1352,07
1352,07
1352,07
1352,07
Unit
46
58
58
58
58
633
586
586
586
586
Unit
2
1
1
-
-
900
500
500
-
-
Kegiatan
-
1
2
--
-
-
35
70
-
-
Kegiatan
1
3
2
2
2
117,25
102
73,8
74,5
75,1
Kegiatan
-
6
-
-
8
-
125
-
-
200
Kegiatan
2
2
-
-
3
50
50
-
-
75
Kegiatan
-
2
2
2
3
-
50
50
50
75
Kegiatan
-
2
2
2
4
-
50
50
50
100
Kegiatan
1
1
1
1
1
25
25
25
25
25
Kegiatan
1
2
2
2
2
25
50
50
50
50
Kegiatan
2
2
2
2
2
50
50
52
54
56
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
26
27
28
Unit
-
3
3
3
3
-
75
78
81
84
97 98 99
Pemeliharaan peralatan Pengadaan Pemeliharaan dinas roda 2,4,6
dan kendaraan
100
Optimalisasi komputerisasi perpustakaan
101
Workshop pengembangan sistem informasi
102 103
Pembuatan database akademik (software dan hardware) Pembuatan profil institusi (software dan hardware)
Jumlah peralatan yang diperbaiki Jumlah kendaraan yang terpelihara Pengadaan kendaraan operasional institusi Terlaksananya komputerisasi perpustakaan Terselenggaranya workshop penggunaan teknologi dan informasi (unit jaringan komputer terintegrasi) Terlaksananya pembuatan database akademik (software dan hardware) Jumlah buku profil institusi yang dihasilkan Jumlah aplikasi untuk akses informasi
104
Peningkatan akses informasi
105
Pengelolaan Sistem Informasi Keuangan
Terlaksananya pengelolaan sistem informasi keuangan
Pengelolaan sistem informasi kepegawaian Pengelolaan sistem informasi perlengkapan Pengembangan sistem informasi tata kearsipan
Terlaksananya pengelolaan sistem informasi kepegawaian Terlaksananya pengelolaan sistem informasi perlengkapan Tersedianya sistem informasi tata kearsipan Terlaksananya Pengembangan sistem informasi administrasi akademik
106 107 108 109
Pengembangan sistem informasi administrasi akademik
110
Implementasi sistem informasi administrasi akademik (KHS, KRS, Registrasi dan Pembayaran
Tersedianya aplikasi pelayanan administrasi akademik
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
176
Poltekkes Kemenkes Surabaya No
KEGIATAN
Indikator capaian
SPP online, dll) 111 112 113 114
Implementasi penerimaan mahasiswa baru secara online Implementasi Promosi kelulusan dan peluang kerja Dokumen penyerapan lulusan Pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan
115
Optimalisasi Pemanfaatan asrama mahasiswa
116
Pengembangan auditorium/aula
117
Jasa pengolahan sampah
118
Jasa pengolahan limbah cair
119
Jasa penyediaan air bersih
120
Jasa pengendalian penyakit (fogging)
121
Pelayanan Laboratorium Terpadu melalui : a. Pengelolaan klinik promotif preventif kesehatan gigi b. Pengelolaan Klinik Sanitasi c. Pengelolaan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) d. Pengelolaan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) e. Pengelolaan pemeriksaan
vektor
Terselenggaranya sistem penerimaan mahasiswa baru secara online Terlaksananya implementasi promosi kelulusan Tersedianya dokumen penyerapan lulusan Terselenggaranya pelayanan prima bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan Terselenggaranya pengelolaan asrama mahasiswa Terselenggaranya pengembangan auditorium/aula Tersedianya layanan pengolahan sampah Tersedianya layanan pengolahan limbah cair Tersedianya layanan penyediaan air bersih Tersedianya layanan pengendalian vektor penyakit (fogging) Terselenggaranya klinik promotif kesehatan gigi Terselenggaranya klinik Sanitasi
layanan preventif layanan
Terselenggaranya layanan klinik keperawatan (geriatric, homecare, nursing centre) Terselenggaranya layanan klinik kebidanan (pertolongan persalinan, pemeriksaan kehamilan, layanan KB) Terselenggaranya layanan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Target Out put 2012 2013
Satuan
2010
2011
Sistem
1
1
1
Kegiatan
-
1
Dokumen
-
Kegiatan
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
1
1
10
10
10
15
20
1
1
1
-
5
5,5
6
6,5
1
1
1
1
-
5
5,5
6
6,5
-
1
1
1
1
-
5
5,5
6
6,5
Kegiatan
5
5
5
5
5
418,18
625,48
625,48
625,48
Layanan
-
1
1
1
1
-
159
160,59
162,20
163,82
Layanan
-
1
1
1
1
-
797,9
797,9
805,88
813,94
Layanan
-
1
1
1
1
-
230
232,3
234,62
236,97
Layanan
-
1
1
1
1
-
90
90,9
91,8
92,73
Layanan
-
1
1
1
1
-
30
30,3
30,6
30,91
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
Kegiatan
-
1
1
1
1
-
25
25
25
25
459,99
2014
177
Poltekkes Kemenkes Surabaya No
KEGIATAN kimia klinik
122 123 124 125
f. Pengelolaan pemeriksaan air dan makanan g. Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pengembangan kantin Poltekkes Kemenkes Surabaya Unit usaha keperawatan anak Produksi alat kesehatan dan pelayanan pemeliharaan & perbaikan alat kesehatan Terlaksananya remunerasi kepada seluruh pegawai
Indikator capaian pemeriksaan kimia klinik Terselenggaranya layanan pemeriksaan air dan makanan Tersedianya Tempat Uji Kompetensi (TUK) Terbentuknya kantin direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya Terselenggaranya unit usaha keperawatan anak Jumlah alat kesehatan yang diperbaiki Persentase Keuntungan Usaha Business Unit JUMLAH
Target Out put 2012 2013
Satuan
2010
2011
Kegiatan
-
1
1
Unit
-
1
Kegiatan
-
Kegiatan
Indikatif Anggaran (dalam juta) 2011 2012 2013
2014
2010
1
1
-
25
25
25
25
1
1
1
-
25
25
25
25
1
1
1
1
-
8
9
10
11
-
1
1
1
1
-
Unit
-
10
20
25
25
-
20
40
50
50
Persentase
-
-
-
20
25
-
-
-
245
320
80.242,5
86.093,5
96.987,60
101.052,9
103.951,9
16,238
24,357
2014
32,476
32,476
LAMPIRAN 3
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
178
Poltekkes Kemenkes Surabaya PROYEKSI PENDAPATAN PNBP POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2010 - 2014 JIKA MENERAPKAN BLU Jenis Pendapatan
2010
2011
Proyeksi Pendapatan 2012
2013
2014
a. SPP
11.202.772.000
11.762.910.600
12.351.056.130
12.968.608.937
13.617.039.383
b. DPP
5.298.167.250
5.563.075.613
5.841.229.393
6.133.290.863
6.439.955.406
c. Asrama Mahasiswa
485.688.000
985.200.000
985.200.000
985.200.000
985.200.000
d. Wisuda
395.528.000
415.304.400
436.069.620
457.873.101
480.766.756
e. Sipensimaru
294.000.000
308.700.000
294.000.000
294.000.000
294.000.000
f. PPSM
384.160.000
403.368.000
384.160.000
384.160.000
384.160.000
g. Internet
56.660.850
59.493.893
62.468.587
65.592.016
68.871.617
h. Perpustakaan
32.928.000
34.574.400
32.928.000
32.928.000
32.928.000
i. Asuransi Kesehatan
71.471.400
75.044.970
71.471.400
71.471.400
71.471.400
j. Kartu Tanda Mahasiwa
21.952.000
23.049.600
24.202.080
21.952.000
21.952.000
367.500
385.875
405.169
425.427
425.427
-
99.960.000
104.958.000
110.205.900
121.226.490
-
200.000.000
270.000.000
283.500.000
311.850.000
k. Sewa Lab Unit Usaha Laboratorium terpadu l. (Analis, Kesling) Unit Usaha Tempat Uji Kompetensi m. (Kebidanan,Keperawatan,Analis,Ke sling,Kesgi,Teknik Elektromedik)
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
179
Poltekkes Kemenkes Surabaya Jenis Pendapatan
Proyeksi Pendapatan 2010
2011
2012
2013
2014
n. Auditorium
-
-
200.000.000
300.000.000
400.000.000
o. Laboratorium terpadu
-
36.000.000
37.800.000
39.690.000
41.674.500
p. Unit Usaha Koperasi Direktorat
-
20.000.000
22.000.000
24.200.000
26.620.000
Unit Usaha Klinik terpadu q. (Kebidanan,Keperawatan,Gigi,Anali s)
-
-
217.680.000
228.564.000
239.992.200
212.800.000
223.440.000
234.612.000
246.342.600
90.440.000
94.962.000
99.710.100
104.695.605
t. Seragam Pramuka
186.200.000
195.510.000
205.285.500
215.549.775
u. Tes Kesehatan (Sipensimaru)
106.400.000
111.720.000
117.306.000
123.171.300
v. Capping Day
159.600.000
167.580.000
175.959.000
184.756.950
w. Outbound (LDKM)
372.400.000
391.020.000
410.571.000
431.099.550
664.000.000
697.200.000
732.060.000
768.663.000
425.600.000
446.880.000
469.224.000
492.685.200
2.885.635.501
2.885.635.501
-
-
-
21.129.330.501
25.090.142.851
23.663.940.379
24.846.389.244
26.105.097.159
r. Jas Almamater s. Jas Lab
x.
GELS (general Emergency Life Support)
y. Ekstrakurikuler bahasa inggris z. Saldo PNBP TAYL
Jumlah Pendapatan Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
180
Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 4
PROYEKSI PENDAPATAN PNBP POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2010 - 2014 JIKA TIDAK MENERAPKAN BLU
Uraian
2010
2011
Proyeksi Pendapatan 2012
2013
2014
a.
SPP
11,202,772,000
11,762,910,600
12,351,056,130
12,968,608,937
13,617,039,383
b.
DPP
5,298,167,250
5,563,075,613
5,841,229,393
6,133,290,863
6,439,955,406
c.
Asrama Mahasiswa
485,688,000
509,972,400
535,471,020
649,739,400
649,739,400
d.
Wisuda
395,528,000
415,304,400
436,069,620
457,873,101
480,766,756
e.
Sipensimaru
294,000,000
308,700,000
294,000,000
294,000,000
294,000,000
f. g. h. i. j.
PPSM Internet Perpustakaan Asuransi Kesehatan Kartu Tanda Mahasiwa
384,160,000 56,660,850 32,928,000 71,471,400 21,952,000
403,368,000 59,493,893 34,574,400 75,044,970 23,049,600
384,160,000 62,468,587 32,928,000 71,471,400 24,202,080
384,160,000 65,592,016 32,928,000 71,471,400 21,952,000
384,160,000 68,871,617 32,928,000 71,471,400 21,952,000
k.
Sewa Lab
367,500
385,875
405,169
21,952,000
l.
Saldo PNBP TAYL
2,885,635,501
2,885,635,501
-
-
-
21,129,330,501
22,041,515,252
20,033,461,399
21,101,567,717
22,060,883,962
Jumlah Pendapatan
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
181
Poltekkes Kemenkes Surabaya LAMPIRAN 5
BADAN LAYANAN UMUM (BLU) POLTEKKKES KEMENKES SURABAYA RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIT TAHUN 2010 – 2014
1. PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI LABORATORIUM TERPADU NO
NAMA PEMERIKSAAN
1
Analisis Kwalitas Air a. BOD b. COD c. Bakteriologi
2 3
Pengambilan sampel udara Jasa Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup a. Dokumen UKL / UPL b. Dokumen Studi kelayakan c. Dokumen AMDAL Jasa Pembuangan sampah medis Jasa Desain IPAL
4 5
HARGA
KETERANGAN JASA BHN HBS PAKAI
Target 1 Bulan
55,000 15.000/sampel 20.000/sampel 20.000/sampel
38,500
46,500
8 x 55.000 = 440.000
12 x 440.000 = 5. 280.000
170,000
50,000
120,000
4 x 170.000 = 680.000
12 x 680.000 = 8.160.000
Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan
Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan Sesuai Permintaan
5.000.000/Dokumen 3.000.000/Dokumen 10.000.000/Dokumen 5000/kg sampah medis 500.000/Unit IPAL
TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Target 1 Tahun
13,440,000
182
Poltekkes Kemenkes Surabaya 2. PEMERIKSAAN KEBIDANAN DI LABORATORIUM TERPADU NO
1 2
NAMA PEMERIKSAAN
HARGA
KETERANGAN BHN HABIS JASA PAKAI
TARGET 1 BULAN
TARGET 1 TAHUN
Pemeriksaan Kehamilan Pemeriksaan KB
15,000
5,000
10,000
60 orang x 15.000=90.000
12 x
90.000 =
10.800.000
a. KB suntik
20,000
5,000
15,000
3 orang x 30 x 20.000 = 1.800.000
12 x 1.800.000 =
21.600.000
b. Implant
350,000
100,000
250,000
30 orang x 350.000 = 10.500.000
12 x 10.500.000 = 126.000.000
c. IUD
250,000
50,000
200,000
2 orang x 250.000 = 500.000 TOTAL
12 x 50.000 = 6.000.000 398,400,000
3. PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DI LAB. TERPADU NO 1 2 3 4 5 6 7
NAMA PEMERIKSAAN Pencabutan Gigi Sulung Pencabutan Gigi Tetap Membersihkan Karang Gigi Tambal Amalgam Tambal Geraham I Konsultasi Gigi dan Mulut Fissure sealant
HARGA 15,000 25,000 20,000 10,000 20,000 10,000 20,000
KETERANGAN BHN HBS JASA PAKAI 10,000 5,000 15,000 10,000 10,000 10,000 5,000 5,000 10,000 10,000 5,000 5,000 10,000 10,000
TARGET 1 BULAN 10 x 15.000 = 150.000 10 x 25.000 = 250.000 10x20.000 = 200.000 10 x 10.000 = 100.000 10 x 20.000 = 200.000 10 x 10.000 = 100.000 10 x 20.000 = 200.000 TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1 TAHUN 12 x 150.000 = 1.800.000 12 x 250.000 = 3.000.000 12 x 200.000 = 2.400.000 12 x 10.000 = 1.200.000 12 x 200.000 = 2.400.000 12 x 100.000 = 12.000.000 12 x 200.000 = 2.400.000 14,400,000
183
Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. PEMERIKSAAN AIR MAKANAN MINUMAN (JURUSAN ANALIS KESEHATAN) DI LABORATORIUM TERPADU NO
NAMA PEMERIKSAAN
HARGA
KETERANGAN JASA
BHP
TARGET 1 BULAN
1 TAHUN
1
Protein Makanan
200,000
50,000
150,000
2 x 200000 = 400000
12x400.000= 4.800.000
2
Lemak Makanan
200,000
50,000
150,000
2 x 200000 = 400000
12x400.000= 4.800.000
3
BTM Makanan
150,000
50,000
100,000
2 x 150000 = 300000
12x300.000= 3.600.000
4
Air Bersih Lengkap
300,000
50,000
150,000
1 x 300.000 = 300.000
12x300.000= 3.600.000
5
Air Limbah industri lenkap
250,000
50,000
2,500,000
1x250.000=250000.000
12x250.000= 3.900.000
6
Minyak
450,000
50,000
400,000
2 x 450.000 = 900.000
12x900.000=10.800.000
TOTAL
31,000,000
5. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI (JURUSAN ANALIS KESEHATAN) DI LABORATORIUM TERPADU NO 1 2 3 4 5 6
NAMA PEMERIKSAAN Pewarnaan Gram Mikroskopis BTA Mikroskopis tinja Air minum kemasan Air bersih Minuman ringan
HARGA 15,000 15,000 15,000 150,000 40,000 200,000
KETERANGAN JASA
BHP
5,000 5,000 5,000 10,000 5,000 20,000
10,000 10,000 10,000 140,000 35,000 180,000
TARGET 1 BULAN 8x15.000=120.000 8x15.000=120.000 8x15.000=120.000 2x150.000=300.000 2x40.000=80.000 1x200.000=200.000 TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1 TAHUN 12x120.000=1.440.000 12x120.000=1.440.000 12x120.000=1.440.000 12x300.000=3.600.000 12x80.000 = 960.000 12x200.000=2.400.000 11.280.000
184
Poltekkes Kemenkes Surabaya 6. PEMERIKSAAN KLINIK (JURUSAN ANALIS KESEATAN) DI LABORATORIUM TERPADU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
NAMA PEMERIKSAAN Urin lengkap Darah lengkap Feses lengkap Gula darah acak Gula darah 2jpp Kreatinin serum SGOT SGPT Widal Golongan darah HbsAg Total kolesterol Trigliserida Asam urat
HARGA 20 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 20,000 5,000 25,000 15,000 15,000 15,000
KETERANGAN
TARGET
JASA
BHP
1 BULAN
5,000 5,000 10,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 1,500 5,000 5,000 5,000 5,000
15,000 15,000 10,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 3,500 20,000 10,000 10,000 10,000
40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 8x20.000=160.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 40x20.000=800.000 30x5.000=150.000 20x25.000=500.000 40X15.000=600.000 40X15.000=600.000 40X15.000=600.000 TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
1 TAHUN 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x160.000=1.920.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x800.000=9.600.000 12x150.000=1.800.000 12x500.000=6.000.000 12X600.000=7.200.000 12X600.000=7.200.000 12X600.000=7.200.000 108.120.000
185
Poltekkes Kemenkes Surabaya
7. PEMERIKSAAN LABORATORIUM KEPERAWATAN PADA LABORATORIUM TERPADU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NAMA PEMERIKSAAN Pemeriksaan Dasar Gula darah acak Asam urat Kolesterol Perawatan Luka Kecil Perawatan Luka Besar Jahit Luka / Simpul Angkat Jahitan Circumcici Nail Extraction Home Care / datang Home Care / Shift Tempat Penitipan Anak (TPA) JUMLAH
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
KETERANGAN JASA BHP 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000 25,000 5,000 250,000 75,000 50,000 75,000 5,000,000
0 15,000 15,000 15,000 10,000 15,000 7,500 0 100,000 25,000 0 0 100,000
1 BULAN 40 40 40 40 40 40 40 20 10 10 10 10 20
X X X X X X X X X X X X X
HARGA
TARGET JUMLAH
5,000 20,000 20,000 20,000 15,000 20,000 32,500 5,000 350,000 100,000 50,000 75,000 400,000
200,000 800,000 800,000 800,000 600,000 800,000 1300,000 1,00,000 3,500,000 1,000,000 500,000 750,000 8,000,000
X X X X X X X X X X X X X
1 TAHUN 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
2,400,000 9,600,000 9,600,000 9,600,000 7,200,000 9,600,000 15,600,000 1,200,000 42,000,000 12,000,000 6,000,000 9,000,000 96,000,000 229,800,000
186
Poltekkes Kemenkes Surabaya 8. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK NO 1 2 3 4 5 6 7
JENIS KEGIATAN Pemeliharaan AC sentral Perbaikan AC sentral Pemeliharaan AC split Perbaikan AC Split Pemeliharaan AC Window Perbaikan AC Window Pemeliharaan Sphigmomanometer
HARGA
KETERANGAN
TARGET
JASA
BHP
4 BULAN
1 TAHUN
250,000 400,000 35,000 75,000 35,000 75,000
15,000 5,000 20,000 40,000 20,000 40,000
25,000 15,000 15,000 35,000 15,000 35,000
3 X 3 X 250,000 3 X 3 X 400,000 378 X 3 X 35,000 378 X 3 X 75,000 5 X 3 X 35,000 5 X 3 X 75,000
2,250,000 3,600,000 39,690,000 85,050,000 525,000 1,125,000
50,000
25,000
25,000
10 X 3 X 50,000
1,500,000
TOTAL
133.740.000
9. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK NO 1 2
JENIS KEGIATAN Pelatihan Pra PKL Pelatihan Microkontroller
HARGA 500,000 2.000,000
KETERANGAN
TARGET
JASA
BHP
TAHUN
300,000 1,000,000
200,000 1,000,000
TOTAL
40 org/th 40 org/th
20,000,000 80,000,000
TOTAL
100.000.000
10. BISNIS INTI JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK NO
JENIS PRODUKSI ALAT
HARGA
KETERANGAN JASA
1 2 3
Baby Incubator Analog Baby Incubator dengan disply digital Infant Warmer
900,000 1.500,000 15,000,000
400,000 500,000 3,000,000
TARGET
Bahan
TAHUN
500,000 1,000,000 12,000,000
5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT
TOTAL
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
TOTAL 4,500,000 7,500,000 75,000,000 87.000.000 187
Poltekkes Kemenkes Surabaya 11. BISNIS INTI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
No 1
JURUSAN/DIREKTORAT KES. LINGKUNGAN SBY
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
JENIS KEGIATAN
PREDIKSI PENDAPATAN PER TAHUN (Rp)
TAHUN
SASARAN 2011
2012
2013
2014
Operasional
Jasa
1. Pendayagunaan Sarana : 4.1.1 Penyewaan Graha 4.1.2. Ruang Pelatihan 4.1.3. Asrama 4.1.4. Kendaraan 4.1.5. Alat ukur mutu udara 4.1.6. Alat mesin Fogging
Mahasiswa & Masyarakat 20 kali X Rp. 3.500.000 10 kali X Rp. 50.000 80 org X Rp 100.000X10 20 kali X Rp 200.000 10 kali X Rp. 500.000 20 kali X Rp 100.000
V V V V V V
V V V V V V
V V V V V V
V V V V V V
2. Jasa Pemeriksaan Lab : 2.1.1. Air Bersih/Minum 2.1.2. Limbah cair 2.1.3. Udara 2.1.4. Makanan 2.1.5. Usap alat 2.1.6. Usap Lantai 2.1.7. Usap dubur 2.1.8. Usap filter AC
Masyarakat dan Institusi 10 kali X 1.000.000 10 kali X 300.000 10 kali X 300.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000 10 kali X 100.000
70.000.000 500.000 80.000.000 4.000.000 5.000.000 2.000.000 161.500.000
V V V V V V V V
V V V V V V V V
V V V V V V V V
V V V V V V V V
3. Jasa Penyediaan Air Bersih: 3.1 Pendugaan Air Tanah (Geolistrik) 3.2. Pemboran/Drilling 3.3. Pemb Instalasi PAM
Masyarakat dan Instituís
V
V
V
V
10.000.000 3.000.000 3.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 21.000.000
4. Jasa Pengol. Limbah Cair 4.1. Industri 4.2. Home Industri 4.3. Klinik/RS
Industri, RS, klinik bersalin & Industri Tahu
5. Jasa Pengol. Sampah 5.1. Pemb. Inst. Biogas 5.2. Pemb. Incinerator
1 kali X Rp. 15.000.000
5.1. Peternakan 5.2. RS, Puskesmas, Klinik bersalin
V
V
V
V
V
V
V V
V V
10.000.000
15.000.000
40.000.000 40.000.000
50.000.000 50.000.000 115.000.000
230.000.000
250.000.000 250.000.000
40.000.000 750.000.000
50.000.000 1.000.000.000 188
Poltekkes Kemenkes Surabaya Sub Jumlah
Sub Jumlah
Sub Jumlah
6. Jasa Pengend. Vektor Penyakit : 6.1. Fogging
Pemukiman & Institusi
7. Jasa Sampling : 7.1. Air Bersih/Minum 7.2. Limbah cair 7.3. Udara 7.4. Makanan 7.5. Usap alat 7.6. Usap Lantai 7.7. Usap dubur 7.8. Usap filter AC
Institusi
8. Penggunaan Fasilitas : 8.1. Lab Bahasa 8.2. Lab Komputer
Mahasiswa 40 OrgX10 blnX 10.000 Mahasiswa 40 OrgX10 blnX 10.000 Mahasiswa 360 org/th X 30.000 Mahasiswa 360 org/th X 30.000
8.3. Internet 8.4. Perpustakaan Sub Jumlah
Sub Jumlah
Jumlah
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
9. Jasa/Produk : 9.1. Pengelolaan makan 9.2. Jasa loundry 10. Penjualan produk : Kompos, Arang briket IPAL cair mini, Klorinator, Pemantau level air tanah, Sterilisator Alat Kes. dan Air isi ulang 15. Jasa SDM 15.1. Narasumber 15.2. Dosen Tamu 15.3. Penelitian
V
V V V V V V V V
V V V V V V V V
V
V V V V V V V V
V
V V V V V V V V
30.000.000
1.050.000.000 40.000.000
16.000.000
40.000.000 20.000.000
3.000.000
20.000.000 4.000.000
3.000.000
4.000.000 10.800.000 10.800.000
Mahasiswa 80 org X 300.000 X 10 bln Mahasiswa & Tamu Rp. 1.000.000 X 12 bln Masyarakat & Institusi
1. Keg. Temu Ilmiah 2. Institusi
V
V
170.000.000
28.000.000 240.000.000
V
V
V
9.000.000
12.000.000
V
V
V
16.000.000
20.000.000
V
V
V
8.000.000
252.000.000 12.000.000
1.949.500.000 189