VIRTUAL REALITY UNIVERSITAS PAKUAN Raden Inggi Widjajanti, Eneng Tita Tosida dan Sufiatul Maryana Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Bogor Email :
[email protected] ABSTRAK Informasi mengenai kampus merupakan suatu yang penting untuk memberikan pemahaman atau informasi kepada masyarakat luas mengenai Universitas Pakuan Bogor. solusi untuk mempermudah dalam pengambilan informasi tentang kampus Universitas Pakuan dapat menggunakan Web Virtual Reality Universitas Pakuan. Web ini memiliki fitur navigasi dan rotasi untuk memberikan arah kepada pengguna menuju tempat yang diinginkan. Oleh karena itu pengguna dapat mengetahui lingkungan sekitar kampus dan ruangan yang terdapat pada gedung FMIPA 1 tanpa harus datang ke lokasi. Virtual Reality dibuat menggunakan metode pengembangan multimedia dan desain grafis karena lebih ditekankan terhadap multimedianya. Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) terdiri dari tahap-tahap seperti design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Pada tahap assembly, Virtual Reality ini dibuat menggunakan perangkat lunak 3Ds Max 2015 untuk pembuatan modelling serta Unity3D 4.3.4 untuk melengkapi animasi pada Virtual Reality Universitas Pakuan. Hasil evaluasi web menggunakan kuesioner SUMI telah dilakukan pada 10 responden dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada katagori affect yang memilih nilai sebesar 76% namun dari hasil evaluasi web tersebut memiliki kekurangan pada katagori Effeciency sebesar 67% yang artinya ketersediaan informasi yang ada belum tersedia secara meluas dan mendalam serta pada web ini belum memiliki navigasi sorting sehingga pengguna tidak dapat ke tempat yang diinginkan dengan cepat. Kata kunci : Virtual Reality, Universitas Pakuan, FMIPA PENDAHULUAN Universitas Pakuan merupakan perguruan tinggi swasta yang berada di Kota Bogor Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 1 November 1980, Universitas Bogor secara resmi berganti nama menjadi Universitas Pakuan di bawah Yayasan Kartika Siliwangi Pembina Universitas Pakuan (YKSPUP), yayasan baru yang dibentuk oleh Yayasan Kartika Siliwangi sebagai pengganti YPTB seperti tersurat dalam Surat Keputusan No. Skep/27/YKS/VIIIA/10/1980. Perubahan nama ini disahkan oleh Notaris Mohamad Adam,
S.H. Pada tahun 2007 Universitas Pakuan ini telah diperbaharuinya ijin operasional penyelenggaraan Program Studi di lingkungan Universitas Pakuan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) sebanyak 24 Program Studi, sehingga 100 % Program Studi di Universitas Pakuan telah memiliki ijin operasional dengan 6 (enam) fakultas yaitu Hukum, Ekonomi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sastra, Teknik dan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Informasi mengenai kampus merupakan suatu yang penting untuk
1
memberikan pemahaman atau informasi kepada masyarakat luas mengenai Universitas Pakuan Bogor. Bagi mahasiswa biasanya informasi mengenai kampus sudah didapat pada saat pengenalan kampus atau lebih dikenal dengan P2SPT (Program Pengenalan Sistem Perguruan Tinggi) namun meskipun sudah mengikuti P2SPT mahasiswa baru masih banyak yang belum mengetahui secara detail kampusnya sendiri, baik dari gedung kampus, lingkungan kampus, sarana dan prasarana kampus, selain mahasiswa baru informasi ini sangat berguna untuk membantu mahasiswa, calon mahasiswa dan masyarakat. Mengacu pada permasalahan tersebut solusi untuk mempermudah dalam pengambilan informasi tentang kampus Universitas Pakuan kita dapat menggunakan Virtual Reality. Realitas maya atau yang sering disebut Virtual Reality adalah teknologi yang dibuat pengguna agar dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer simulated environment). Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan Virtual Reality oleh Yuniarti (2015) yaitu pembuatan WebGl dan Three.Js untuk pengenalan sistem informasi 3D kampus Institut Sepuluh November (ITS) sistem yang diusulkan dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi tanah dan sisi mana saja atau mode bebas, dalam mode tampilan dasar, pengguna tidak dapat bergerak dalam arah vertikal sedangkan modus tampilan bebas memungkinkan pengguna untuk bergerak ke segala arah. Beberapa penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan Virtual Reality oleh Sitehe (2013) yang membahas tentang peristiwa sejarah perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit berupa aplikasi yang dibuat secara virtual sehingga pengguna dapat mengerti peristiwa sejarah yang terjadi
di Hotel Majapahit Surabaya (Hotel Yamato) secara jelas tanpa banyak menghafal serta dapat membantu memahami peristiwa kemerdekaan dengan ilustrasi yang lebih menarik adapun peneliti lain yang berkaitan dengan Virtual Reality yaitu pembuatan tata ruang 3D di Gedung Graha ITS oleh Asfari (2012) yang membahas 3D menggunakan teknologi Unity3D yaitu Virtual Reality. Ruang suatu bangunan dalam bentuk 3D. Pengguna dapat mengetahui informasi suatu ruangan dari berbagai sisi. Karena teknologi semakin canggih, diharapkan aplikasi yang dibuat dapat dinikmati semua kalangan. Penelitian selanjutnya mengenai Virtual Reality yang menyajikan informasi pengelan kampus yang dibuat oleh Mahpudin (2014) penelitian ini menerapkan metode Virtual Reality dan 3D menjadi Virtual Tour untuk menjadi media pengenalan kampus. Virtual Tour ini diharapkan dapat membantu calon mahasiswa untuk mengenal situasi serta kondisi Fakultas MIPA 2 dengan mengambil Fakultas MIPA 2 sebagai tempat penelitian yang dimana nantinya Virtual Tour gedung Fakultas MIPA 2 dapat mendukung berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak kampus dengan mengangkat judul “Implementasi Virtual Tour 3D pada Gedung FMIPA 2 UNPAK Menggunakan Unity3D Berbasis Android”. Permasalahan informasi mengenai kampus Univeritas Pakuan dalam sulitnya mendapatkan informasi sarana dan fasilitas kampus maka dibuatlah sebuah aplikasi multimedia yang berjudul “Virtual Reality Universitas Pakuan Bogor” mengingat penelitian sebelumnya yang telah dibuat oleh Mahpudin (2014) yang membahas tentang Virtual Reality hanya pada gedung FMIPA 2 Universitas Pakuan penulis akan mengembangkan penelitian
2
tersebut dengan membuat teknologi Virtual Reality pengenalan kampus Universitas Pakuan serta informasi detail mengenai FMIPA 1 Universitas Pakuan yang diharapkan dapat memberi solusi untuk mengatasi permasalaan yang ada. Berdasarkan beberapa penelitan yang telah dilakukan terdahulu permasalahan informasi mengenai kampus Universitas Pakuan telah dibuat oleh Mahpudin (2014) yang membahas tentang Virtual Reality pada penelitian tersebut hanya dibuat pada gedung FMIPA 2 Universitas Pakuan saja oleh karena itu penulis akan mengembangkan penelitian tersebut dengan membuat sebuah aplikasi multimedia yang berjudul “Virtual Reality Kampus Universitas Pakuan Bogor” pada Virtual Reality ini penulis akan menyajikan arsitektur bagunan digital kampus Universitas Pakuan, lingkungan sekitar kampus serta memberikan informasi lebih detail mengenai gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 di Universitas Pakuan yang diharapkan dapat memberi solusi untuk mengatasi permasalaan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah Penggunaan Teknologi Virtual Reality Universitas Pakuan Bogor untuk memberikan informasi kampus secara real dengan menyajikan arsitektur bangunan digital gedung Universitas Pakuan serta gedung dan ruangan – ruangan pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 yang dibuat lebih detail agar mahasiswa atau masyarakat dapat mengenal Universitas Pakuan lebih nyata.
Metode Analisis Melalui Metode ini dilakukan pengumpulan data dan informasi, guna menambah pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, meliputi : a. Studi Pustaka Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mencari dan mempelajari buku-buku, jurnal, skripsi-skripsi dan sumber-sumber tertulis lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh teori-teori dan pengetahuan ilmiah. b. Melakukan survey Metode yang digunakan adalah melakukan survey dalam kampus, serta melakukan observasi yang dengan cara melakukan dokumentasi terhadap lingkungan dalam, gedung, dan ruangruang pada gedung FMIPA 1 Universitas Pakuan Bogor. Metode Perancangan Dalam metode perancangan, menggunakan metode pengembangan multimedia dan desain grafis karena lebih ditekankan terhadap multimedianya. Metode pengembangan multimedia terdisi dari tahap-tahap seperti design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan) , assembly (pembuatan), testing (uji coba), dan distribution (distribusi). Metode perancangan dapat dilihat pada gambar 2. Start
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 2 metode yang dilakukan, yaitu :
Stop Gambar 2. Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC)
3
muncul tampilan menu seperti mulai, petunjuk dan info seperti gambar 3.
Konsep (Concept) Tahap konsep dimulai dari tahap analisis sistem yang merupakan penguraian dari sistem yang sudah ada yaitu Virtual Reality yang menyajikan informasi hanya cakupan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 2 padahal konsep ini dibuat untuk mengenalkan Universitas Pakuan oleh karna itu perlu dikembangkan dengan menambahkan situasi lainnya. Pada pengenalan kampus Universitas Pakuan ini fokus pengembangan situasi detail hanya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 1 gedung lainnya mencakup kondisi gedung dan lingkungan sekitar kampus.
Gambar 3. Halaman Utama 2)
Tampilan Mulai Halaman ini akan menyajikan arsitektur gedung Universitas Pakuan beserta lingkungan sekitar dengan info lebih detail mengenai isi dari gedung FMIPA seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang sekertariat yang berada di FMIPA 1.
Perancangan (Design) Tahap perancangan ini dibuat agar mempermudah pembuatan aplikasi dimana seluruh objek multimedia dibuat dengan berdasarkan storyboard, flowchart dan struktur navigasi yang berasal dari tahap desain. a) Storyboard Storyboard merupakan rancangan tampilan yang mengambarkan alur scene satu ke scene lainnya.
Gambar 4. Tampilan Mulai 3) Tampilan Petunjuk Halaman ini berisi tentang petunjuk pada halaman ini menampilan petunjuk halaman web virtual reality.
Tabel 2. Storyboard Virtual Reality
Berdasarkan gambar storyboard diatas dapat dijabarkan sebagai berikut : 1) Tampilan Halaman Utama Halaman ini akan menampilan halaman utama web virtual reality Universitas Pakuan, kemudian akan
Gambar 5. Tampilan Petunjuk
4) Tampilan Info Halaman ini adalah halaman biodata pembuat web Virtual Reality serta judul skripsi. seperti pada Gambar 6
4
melihat tampilan Virtual Reality FMIPA 1 dan Lingkungan sekitar Universitas Pakuan jika tidak kita akan kembali pada proses menu utama. Struktur Navigasi Struktur navigasi yang digunakan untuk Pengenalan Kampus Universitas Pakuan yaitu struktur navigasi spoke and hub dalam model spoke and hub hanya ada dua macam link yaitu dari halaman utama ke scene tertentu dan dari scene tertentu ke halaman utama. Model spoke and hub hanya menggunakan satu node untuk menghubungkan satu node ke node lain, model spoke and hub dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 6. Tampilan Petunjuk b) Flowchart System
Gambar 8. Struktur Navigasi Pengumpulan Bahan (Material Collecting) Pada tahap ini merupakan pengumpulan bahan seperti informasi dan software pendukung serta pengumpulan data informasi gedung Universitas Pakuan Adapun data yang dikumpulkan dalam pembuatan aplikasi ini adalah: 1) Data informasi setiap ruangan Gedung FMIPA 1. 2) Gambar gedung fakultas yang akan terealisasi di Universitas Pakuan dalam jangka waktu kedepan yang sesuai dengan masterplan yang didapatkan atas ijin wakil rektor dengan surat pengantar yang terlampir pada lampiran 1 dan gambar gedung fakultas yang terlampir pada lampiran 2.
Gambar 7. Flowchart System Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart sistem maka urutan pada program akan lebih jelas, jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Dimulai dari menu utama Web Virtual Reality Universitas Pakuan dimana kita akan melakukan proses menjalankan Virtual Reality lalu jika proses berhasil akan dilanjutkan dengan proses seleksi pada Virtual Reality FMIPA 1 dan Lingkungannya kemudian setelah itu kita dapat
5
3) Foto setiap ruangan yang ada dalam Gedung FMIPA 1 diambil langsung pada lokasi untuk dijadikan patokan saat pembuatan objek gedung dan penambahan gambar tekstur untuk menambah tampilaan objek agar lebih nyata. 4) Sketsa gedung dipakai sebagai patokan ukuran gedung dan ruangan pada FMIPA 1. sketsa gedung ini didapatkan dari bagian pendataan proyek pembangunan gedung perkulihan Universitas Pakuan. Sketsa dapat dilihat pada lampiran 3.
Properti Ruangan, Arsitektur gedung.
Karakter,
dan
Backsoud Backsound adalah iringan musik pilihan yang ada pada sebuah produk multimedia pada Virtual Reality Universitas Pakuan ini menggunakan beberapa musik dan iringan narasi suara untuk melengkapi scene yang telah dibuat. Pengetesan (Testing) Tahap pengetesan ini dilakukan setelahh selesai tahap pembuatan dan pengetesan aplikasi dapat langsung diuji coba pada Unity3D dengan mengeklik tombol Play pada Unity3D.
Pembuatan (Assembly) Terdapat dua jenis data yang dibutuhkan yaitu spasial data dan atribut data. Data telah dikumpulkan mencakup tempat yang akan digunakan untuk membuat Virtual Reality Universitas Pakuan, beberapa texture yang sudah diidentifikasi pada tahap perancangan, foto-foto setiap ruangan, dan desain arsitektur linkungan Fakultas yang diperoleh dari observasi seperti pada gambar 9,10 dan 11.
Distribusi (Distribution) Distribusi merupakan tahapan terakhir dalam pembuatan aplikasi ini kedalam bentuk WEB. Berikut adalah tahapan Compiling aplikasi sehingga bisa digunakan pada browser. 1.Pilih Build Setting, maka akan muncul tab build seting. 2.Pilih Web Player lalu pilih Player setting setelah itu akan muncul kotak dialog centang apa saja yang akan diperlukan kemudian pilih Build. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 9 Tekstur
Pada bab ini membahas mengenai tampilan hasil akhir dari aplikasi Virtual Reality Universitas Pakuan yang sudah dibuat dan membahas bagaimana tampilan – tampilan web disetiap halaman berikut penjelasannya serta tampilan VirtualReality yang terdapat didalam web.
Modelling Modelling adalah proses membuat obyek yang ada pada kenyataan menjadi obyek virtual yang direpresentasikan menjadi obyek 3D. Pada pembuatan Virtual Reality Universitas Pakuan, modelling dibedakan menjadi 3 bagian yaitu
Tampilan Halaman Utama Tampilan halaman utama merupakan halaman awal ketika pengguna memasuki website. Pada halaman utama
6
ini terdapat header dengan logo Universitas Pakuan dan logo Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta footer sebagai identitas Virtual Reality tersebut. Dalam pembuatannya didesain menggunakan software Adobe Dreamweaver Cs6 dengan bahasa pemrograman HTML. Code HTML tersebut didapat dari Built Project Unity3D sehingga isi Virtual Reality serta button – button yang terdapat pada web Virtual Reality Universitas Pakuan telah dirancang di software Unity3D menggunakan C# Sharp. Berikut tampilan halaman utama.
Gambar 33. Tampilan Petunjuk Tampilan Info Halaman ini adalah halaman biodata pembuat web Virtual Reality serta judul skripsi. seperti pada Gambar 34.
Tampilan Mulai Tampilan mulai ini menyajikan Virtual Reality arsitektur gedung fakultas, gedung Graha Pakuan Siliwangi, Gedung Pascasarjana serta Mesjid Al-Kausar yang berada di Universitas Pakuan beserta lingkungan sekitar dengan info lebih detail mengenai isi dari gedung FMIPA seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang sekertariat yang berada di FMIPA 1.
Gambar 34. Tampilan Info Pembahasan Pembahasan ini membahas tentang pembuatan web multimedia. Pengalaman menggunakan web multimedia dapat meningkat ketika menggunaakan grafik 3D pada Web, tulisan ini dimkasudkan untuk memimplementasi web multimedia dengan teknologi Virtual Reality dari informasi kampus. (Yuliarti, 2015) Pengembangan Virtual Reality Virtual Reality Universitas Pakuan bertujuan untuk memudahkan pengguna yaitu calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, ataupun masyarakat untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan kampus yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer sehingga pengguna merasa berada didalam lingkungan kampus Universitas Pakuan dan dapat mengetahui secara real ruangan yang terdapat di gedung fakultas Universitas Pakuan tanpa harus datang ke lokasi.
Tampilan Petunjuk Halaman ini berisi tentang petunjuk bagaimana cara penggunaan navigasi pada halaman web Virtual Reality dengan button kiri dan kanan untuk memilih petunjuk navigasi atau rotasi seperti gambar 33.
7
Pada web Virtual Reality Universitas Pakuan terdapat button navigasi dan rotasi yang berfungsi untuk memberikan arah kepada pengguna menuju tempat yang diinginkan. Posisi kamera dengan nilai (-776.7211, 6.114089, 814.6873 ) yaitu posisi kamera saat memulai Virtual Reality pengguna berada pada gerbang utama kampus Universitas pakuan dengan kecepatan button navigasi masingmasing 13f dengan script dibawah ini.
Pengguna dapat mengetahui informasi gedung fakultas dengan rinci dan lebih mudah karena pengguna hanya perlu membuka web Virtual Reality Universitas Pakuan dengan web browser pada smartphone atau ke device lain untuk dapat mengaksesnya tanpa perlu mengunduh aplikasi ke smartphone atau ke device lain untuk mendapatkan informasi mengenai gedung FMIPA 1 serta lingkungan sekitar Universitas Pakuan.
Pengguna seakan berjalan dengan kecepatan sedang sehingga tetap dapat melihat informasi yang ada di sekitar jalan yang dilewati pengguna.
Ruang lingkup yang dibuat pada Virtual Reality Universitas Pakuan diperluas dengan penambahan informasi tentang gedung fakultas yang berada di kampus Universitas Pakuan serta pada gedung FMIPA 1 jika pengguna ingin melihat lantai 2, 3 atau 4 dapat menaiki tangga pengguna tidak perlu memilih scene lantai untuk berpindah lantai yang pengguna ingin lihat.
Pada button rotasi masing-masing memiliki kecepatan 45f. Pergerakan kamera pada button rotasi ini lebih cepat dari pada pergerakan button navigasi agar pergerakan kamera terlihat lebih halus dan terkesan tidak berat dengan script sebagai berikut.
Pada Virtual Reality yang dikembangkan memiliki perubahan yang signifikan, maka berikut adalah perbandingan antara Virtual Reality FMIPA 2 berbasis android dan FMIPA 1 serta lingkungan sekitar kampus berbasis web yang dikembangkan untuk melihat sejauh mana Virtual Reality tersebut dikembangkan. Perbandingan akan disajikan dalam tabel perbandingan pada tabel 3:
Virtual Reality Universitas Pakuan ini merupakan pengembangan dari Virtual Tour FMIPA 2 UNPAK oleh Ahmad Mahpudin (2014). Pada Virtual Reality tersebut hanya menampilkan gedung FMIPA 2 berbasis android, belum termasuk gedung FMIPA 1 yang kini sedang dalam pengembangan. Oleh karena itu, dikembangkanlah Virtual Reality Universitas Pakuan yang menampilkan gedung FMIPA 1 berbasis web yang bertujuan untuk menambah informasi penggunanya tentang universitas pakuan dengan lebih memudahkan pengaksesan informasi tersebut.
Tabel 3. Tabel perbandingan Virtual Rality FMIPA 2 dan FMIPA 1 serta lingkungan sekitar kampus
8
Selanjutnya adalah tampilan informasi pada setiap ruangan gedung FMIPA 2 menggunakan mengunakan kotak dialog yang berisi gambar dan text serta memiliki tombol close untuk menghilangkan kotak dialog agar tidak menghalangi pandangan. Sedangkan, pada gedung FMIPA 1 untuk pemberian informasi saat memasuki gedung FMIPA 1 menggunakan narasi suara pada pintu masuk gedung dan untuk informasi setiap ruangan dibuat text dengan font tidak terlalu besar dibagian tengah atas tampilan Virtual Reality agar pengguna lebih mudah melihat informasi tersebut
Pada halaman utama terdapat pengembangan pada peletakan judul skripsi pada header sehingga terdapat keterangan yang menjelaskan informasi tentang apa isi dari virtual reality tersebut. Selain itu, terdapat perubahan pada warna dasar yang lebih cerah sehingga dapat membuat tulisan pada tombol lebih terbaca dengan jelas.
Gedung FMIPA 1 pada Virtual Reality ini merupakan perancanghan FMIPA 1 yang akan terealisasi di Universitas Pakuan dalam jangka waktu kedepan. Gambaran pada Virtual Reality ini dibuat sesuai dengan masterplan yang didapatkan atas ijin wakil rektor 2 Universitas Pakuan, masterplan tersebut memiliki 4 lantai dengan lantai 1, 2 dan 3 yang memiliki ruangan seperti ruang kelas, laboratorium, ruang sekertariat, ruang dosen,ruang rapat dan klinik seperti yang telah ada pada saat ini namun untuk lantai 4 belum memiliki denah atau sketsa ruangan yang akan dibuat. Sehingga, pada lantai 4 ini hanya dibuat dengan ruangan – ruangan kosong tanpa properti didalamnya.
Pengembangan yang dilakukan pada menu petunjuk yaitu dengan merubah cara mengakses yang sebelumnya pengguna harus menarik kesamping kotak dialog pada menu petunjuk menjadi menu sederhana yang dilambangkan dengan panah kiri dan kanan dengan penjelasan yang akan muncul apabila pengguna mengklik panah tersebut sehingga memudahkkan pengguna tanpa harus menggeser kotak dialog pada menu petunjuk. Pada tampilan Virtual Reality pengembangan yang dilakukan adalah tampilan awal yang langsung menampilkan gedung FMIPA 2 berserta ruangan didalamnya menjadi tampilan yang diawali dari pintu utama Universitas Pakuan. Pintu utama terletak pada depan gedung Fakultas Hukum dan pengguna akan melewati area seperti area parkir, gedung fakultas, taman dan lapangan menuju gedung fakultas FMIPA 1 beserta ruangan didalamnya sesuai dengan Universitas Pakuan pada dunia nyata.
Lingkungan kampus Universitas Pakuan pada Virtual Reality ini tidak sepenuhnya dibuat dalam grafik 3D karena adanya keterbatasan pada spesifikasi laptop yang digunakan dalam proses pembuatan Virtual Reality ini. Sehingga,dalam proses pembuatannya menggunakan penggabungan 2D dan 3D. Grafik 3D hanya dibuat untuk gedung FMIPA 1, Pascasarjana, FISIB, FKIP,UKM, FH dan Rektorat. Sedangkan, gedung Graha Pakuan Siliwangi, gedung Diploma 3 dan Mesjid 9
Al-Kautsar dibuat menjadi 2D Pakuan untuk mengurangi objek yang dipakai agar dapat menyesuaikan dengan spesifikasi laptop yang dipakai yaitu laptop asus dengan prosesor i5 dengan RAM 4Gb.
Reality Universitas Pakuan dijalankan agar dapat diketahui apakah tombol yang ada pada Web ini berfungsi atau tidak. Tabel 5. Tahap Uji coba Fungsional
Pengujian Web Virtual Reality Pengujian web Virtual Reality dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap uji coba sistem dan uji usability. Pada uji coba sistem terdiri dari uji coba struktural, uji coba fungsional, uji coba spesifikasi device dan uji usability. Uji coba Spesifikasi Device Uji coba spesifikasi device adalah pengujian web Virtual Reality Universitas Pakuan dengan menggukan device sebagai berikut:
Uji coba Sistem Pada tahap uji coba sistem akan menelaskan mengenai pengujian terhadap sistem yang dikembangkan dengan beberapa kategori penilaian dalam uji coba yang akan dilakukan yaitu :
Tabel 6. Uji Spesifikasi
Uji coba Struktural Merupakan tahapan kesesuaian untuk mengetahui apakah sistem telah terstruktur dengan baik sesuai rancangan yang telah dibuat. Setelah dilakukan uji coba terhadap setiap menu dapat diketahui bahwa validasi struktural pada Virtual Reality Universitas Pakuan ini dapat beralan dengan baik.
Uji Usability Uji usability pada web Virtual Reality Universitas Pakuan ini menggunakan kuesioner software Usability Measurement Inventory (SUMI) untuk mengukur kepuasan pengguna ketika menggunakan web Virtual Reality Universitas Pakuan, kuesioner ini berisi 50 pernyataan yang dilampirkan pada lampiran 4.
Tabel 4. Tahap Uji coba Strukural
Responden terdiri dari 10 orang dengan 3 kategori responden seperti dosen ahli, mahasiswa/sarjana komputer dan pengguna awam, responden tersebut yaitu 2 responden yang mewakili dosen ahli multimedia dan 1 dosen ahli web, 2 mahasiswa
Uji coba Fungsional Uji coba Fungsional merupakan tahap pengujian setiap menu berfungsi atau tidak. Pada uji coba ini setiap tombol yang ada pada Web Virtual 10
ilmu komputer, 2 sarjana komputer, 1 siswa SMA dan 2 masyarakat umum.
- Web ini membuat saya merasa nyaman ketika menggunakannya. - Saya tidak ingin menggunakan web ini setiap hari. 3. Helpfulness: Ukuran kepuasan pengguna terhadap kemampuan perangkat lunak dalam membantu pengguna menyelesaikan masalah dengan membaca informasi atau navigasi. Contoh pernyataan: - Petunjuk dan pengarahan pada web ini sangat membantu saya. - Pesan untuk mencegah terjadinya kesalahan pada web ini tidak cukup memadai. 4. Control: Ukuran kepuasan pengguna dimana pengguna merasa menjelajah perangkat lunak dengan mudah. Contoh pernyataan: - Saya lebih memilih untuk selalu menggunakan fasilitas yang paling saya tahu. - Jumlah dan kualitas informasi help berbeda-beda pada setiap bagian web. 5. Learnability: Ukuran kepuasan pengguna terhadap kemudahan perangkat lunak untuk dikuasai atau seberapa mudah fasilitas baru dalam perangkat lunak dapat dipelajari. Contoh pernyataan: - Saya sering harus mencari bantuan ketika menggunakan web ini. - Diperlukan waktu yang terlalu lama untuk mempelajari perintahperintah dalam web ini
Pada kuesioner software Usability Measurement Inventory (SUMI) terdapat 5 kategori penilaian yaitu efficiency, affect, helpfullness, control dan learnability. Hasil perhitungan skor SUMI dapat dilihat pada tabel 6.(Hamidah,2013) Tabel 7. Perhitungan skor SUMI
Pengukuran kuesioner SUMI berupa angka penilaian dengan skala 0 – 100 dan akan dibandingkan dengan rata-rata skor kepuasan pengguna, jika hasil pengukuran dari setiap kategori kurang dari 50 berarti skor tersebut masih dibawah rata-rata sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas web yang telah dibuat. Hasil perhitungan skor SUMI dapat dilihat pada lampiran 5. Menurut Wiranti, 2014 pernyataan ke 5 kategori pada SUMI tersebut dapat diartikan sebagai berikut : 1. Efficiency: Ukuran kepuasan pengguna terhadap ketersediaan informasi dan kecepatan pada peragkat lunak. Contoh pernyataan: - Respon web terhadap masukan sangat lambat. Ketika saya membutuhkan, informasi yang ditampilkan tidak mencukupi. 2. Affect: Ukuran kepuasan penguna terhadap kenyamanan perangkat lunak. Contoh pernyataan:
Dari hasil evaluasi web Virtual Reality Universitas Pakuan terdapat 100% responden telah mengakses internet dua kali atau lebih dalam sehari dengan menggunakan smartphone, laptop maupun dengan device lain. Responden menggunakan internet untuk mencari informasi, belanja online, mengirim email, mencari hiburan ataupun bersosialisasi. karakteristik dan profil responden
11
dapat dilihat pada lampiran 6. Dapat disimpulkan bahwa responden yang diamati telah mengerti dalam penggunaan internet dan mengakses sebuah website.
untuk kategori learnability yang berarti responden tidak merasa kesulitan dalam mengoprasikan web ini sampai mendapatkan informasi yang diinginkan karena pada responden ini sebagian besar telah mengetahui lingkungan sekitar kampus.
Pengujian Usability web Virtual Reality Universitas Pakuan digambarkan pada diagram berikut :
Pada kategori responden kedua kekurangan sistem terdapat pada effeciency dan helpfullness yang bearti responden merasa ketersediaan informasi pada gedung fakultas yang ditampilan belum tersedia secara meluas dan mendalam, petunjuk serta pengarahan navigasi pun belum cukup membantu pengguna. Kategori responden ketiga adalah dari kalangan masyarakat umum dan siswa SMA. Responden ini memberi nilai tertinggi pada kategori helpfullness yang berarti web Virtual Reality Universitas Pakuan dirasa bermanfaat karena dengan web ini reponden merasa terbantu dalam memperbarui informasi mengenai kampus Universitas Pakuan.
Dari hasil evaluasi yang digambarkan pada diagram diatas dari lima kategori yang disajikan bahwa responden dosen ahli memberi nilai lebih tinggi pada affect dan control yang berarti bahwa responden merasa senang dan puas menggunakan web Virtual Reality Universitas Pakuan dan dapat membagikan web ini kepada pengguna lain dan ketika mengakses web ini dalam mengaksesnya cukup lancar tidak ada hambatan.
Pada Responden ketiga ini memiliki kekurangan pada effeciency dan learnability yang berarti responden merasa ketersediaan informasi yang ada belum tersedia secara meluas dan mendalam dan responden merasa kesulitan dalam mengoprasian sehingga perlu banyak petunjuk untuk mendapatkan informasi yang reponden inginkan.
Menurut dosen ahli kekurangan terdapat pada learnability, responden merasa kesulitan dalam mengoprasian sehingga perlu banyak petunjuk untuk mendapatkan informasi yang reponden inginkan. Kategori responden kedua adalah dari kalangan mahasiswa/sarjana komputer. Dari hasil evaluasi yang digambarkan pada diagram dapat disimpulkan bahwa responden tersebut memberi nilai yang sama tingginya pada kategori affect,control dan learnability yang berarti bahwa pada kategori affect dan control sama seperti yang dirasakan oleh responden dosen ahli. Responden kedua ini juga memberi nilai yang sama
Jika dilihat dari hasil evaluasi web secara global dapat disimpulkan bahwa hasil dari penilaian semua responden tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari setiap kategori. Dari 10 responden memberi nilai lebih tinggi sebesar 76% pada affect yang berarti bahwa responden merasa senang dan puas menggunakan web Virtual Reality Universitas Pakuan.
12
Kekurangan pada web ini terlihat pada kategori effeciency sebesar 67% berarti responden merasa ketersediaan informasi yang ada belum tersedia secara meluas dan mendalam sehingga ketersediaan informasi perlu diperluas agar memudahkan pengguna.
yang pengguna inginkan dan 30% menyatakan respon terhadapat masukan dinilai lambat serta pada web ini belum memiliki navigasi sorting sehingga pengguna tidak dapat ke tempat yang diinginkan dengan cepat. Saran
KESIMPULAN DAN SARAN.
Virtual Reality Universitas Pakuan ini masih diperlukan pengembangan dari fitur petunjuk untuk lebih memudahkan pengguna mendapatkan informasi seperti informasi arah gedung yang dituju serta nama gedung yang ada di Universitas Pakuan dan perlu adanya penambahan navigasi sorting agar pengguna dapat memilih langsung ruangan serta pengembangan gedung fakultas selain FMIPA 1 dan 2 untuk menambah informasi pengguna.
Kesimpulan Web Virtual Reality Universitas Pakuan menyajikan informasi kampus secara real yang disimulasikan oleh komputer sehingga pengguna dapat mengetahui lingkungan sekitar kampus dan ruangan yang terdapat pada gedung FMIPA1 tanpa harus datang ke lokasi. Web Virtual Reality Universitas Pakuan memiliki fitur – fitur untuk memaksimalkan fungsi pada Virtual Reality ini yaitu fitur terdiri dari menu – menu yang terdapat pada halaman utama web seperti menu mulai untuk memulai Virtual Reality, menu petunjuk, menu info, serta navigasi dan rotasi untuk memberikan arah kepada pengguna menuju tempat yang diinginkan. Hasil evaluasi web yang telah dilakukan pada 10 responden dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada katagori affect yang memilih nilai sebesar 76% yang berarti responden merasa senang dan puas menggunakan web Virtual Reality Universitas Pakuan dan dapat membagikan web ini kepada pengguna lain dan ketika mengakses web ini pada laptop asus i5 dalam mengaksesnya cukup lancar tidak ada hambatan. Namun dari hasil evaluasi web tersebut memiliki kekurangan pada katagori Effeciency sebesar 67% yang artinya 37% ketersediaan informasi yang ada belum tersedia secara meluas dan mendalam sehingga perlu banyak petunjuk untuk mendapatkan informasi
DAFTAR PUSTAKA Arya P, et al, 2015. Mudah Membuat Game dan Potensi Finansialnya dengan Unity 3D. PT Elex Media Komputindo, Jakarta Asfari U, et al, 2012. Pembuatan Aplikasi Tata Ruang Tiga Dimensi Gedung Serba Guna Menggunakan Teknologi Virtual Reality. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 23019271. Firdausi L, et al, 2015. Penerapan Virtual Reality pada Media Pembelajaran Sifat Biologi Semut Rangrang. Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor Hamidah, 2013. Pengembangan situs PTN Menggunakan Usability Engineering dan Evaluasi
13
Usability dengan kuesioner SUMI, Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Universitas Pakuan, 2016. Sejarah Universitas Pakuan Bogor. www.unpak.ac.id. 4 Febuari 2016. Wiranti A, 2014. Pengembangan dan Evaluasi E-Commerce Menggunakan Software Usability Measurment Inventory, Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Hendratman H, et al, 2014. The Magic Of 3D Studio Max, Informatika Bandung Mahpudin A, et al, 2014. Implementasi Virtual Tour 3D pada Gedung FMIPA 2 UNPAK Menggunakan Unity 3D Berbasis Android. Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor
Yuniarti A, et al, 2015. Proceedings Of 2015 ICTS: 3D ITS Campus on the Web: A WebGL Implementation, The interaction, Graphic and Art Laboratory, Departement of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 141 – 144.
Sitihe B, et al, 2013. Pembuatan Aplikasi 3D Viewer mobile Dengan Menggunakan Teknologi Virtual Reality. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2337-3539.
14