Urutan : Survai Tanah Evaluasi Lahan Kesesuaian Lahan/Kemampuan Lahan
Pengelolaan Lahan / Landuse Planning
SURVAI TANAH & EVALUASI LAHAN TANAH – SURVAI : Karakteristik Sifat Tanah § MORFOLOGI § FISIK § KIMIA § BIOLOGI § MINERALOGI
DATA
•RENDAH •SEDANG •TINGGI
EVALUASI LAHAN INFORMASI (Status Sifat Tanah)
UNTUK KEPENTINGAN TERTENTU (Tipe Penggunaan Lahan Tertentu)
Kurang – Cukup – Berlebihan Tidak cocok – Agak cocok – Sangat cocok
Pengelolaan Tanah TINDAKAN PRODUKTIVITAS TANAH
1
Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan :
Kemampuan : penilaian komponen lahan dg sistematik dan pengelompokannya dlm bbrp kategori berdasar sifat yg mrpkn potensi dan penghambat
Kesesuaian : spesifik utk tanaman atau penggunaan ttt
Prinsip dasar dlm proses EL
Kesesuaian lahan dinilai brdasarkan jenis penggunaan yg spesifik. Tiap penggunaan perlu syarat berbeda EL perlu pembandingan dr keuntungan dan masukan Perlu pendekatan multidisiplin para ahli:: pengetahuan alam, ahli alam, teknologi penggunaan lahan, lahan, ekonomi, ekonomi, sosiologi,dll
2
Prinsip dasar dlm proses EL:
Evaluasi dlkk sesuai kondisi fisik lahan,, sosek daerah, lahan daerah, dan kondisi nasional Kesesuaian didasarkan penggunaan yang ang lestari lestari.. Aspek kerusakan dan degradasi harus dipertimbangkan Evaluasi melibatkan pembandingan lebih dari 1 jenis penggunaan lahan, lahan, utk mengamati penggunaan lain yg mungkin lebih menguntungkan
Konsep Dasar EL
Lahan Kualitas lahan Jenis perbaikan lahan Penggunaan lahan Tipe penggunaan lahan
3
KESESUAIAN LAHAN
Land Suitability
Kesesuaian Kecocokan Untuk penggunaan tertentu yang spesifik, tanaman ttt
4
? • Penilaian dilakukan untuk usaha pertanian secara umum (intensif)
• Penilaian dilakukan untuk penggunaan lahan tertentu yang spesifik
• Penilaian dilakukan terhadap faktor pembatas lahan secara umum
• Penilaian dilakukan terhadap kualitas lahan sesuai yang dibutuhkan (untuk tanaman tertentu)
• Penilaian dilakukan dalam hubungannya dengan kerusakan lahan terutama bahaya erosi.
• Penilaian dilakukan terhadap persyaratan (requirement) penggunaan lahan yang dievaluasi
5
Struktur klasifikasi, klasifikasi, 4 kategori Order : tinjau Kelas : tinjau Sub kelas : semi detil Unit : detil
Sistem klasifikasi kesesuaian lahan (FAO,1976) Struktur klasifikasi, klasifikasi, 4 kategori
Order : memberikan gambaran umum jenis keses kese suaian lahan (sesuai atau tidak), tinjau
Kelas : yang mencerminkan tingkat keses kesesuaian dalam Ordo, tinjau
6
Sub kelas : pembagian lebih lanjut berdasarkan jenis pembatas yang ada atau macam perbaikan yang harus dijalankan dalam klas, semi detil Unit : pembagian lebih lanjut berdasarkan perbedaan besarnya penghambat yang berpengaruh dam pengelolaan suatu subklas,detil
Order,tinjau Order ,tinjau
Sesuai (S)
• Lahan sesuai untuk jenis penggunaan tertentu tanpa ada resiko kerusakan terhadap sumberdaya lahan lahan,, diperoleh keuntungan dan hasil yang optimal dalam jangka waktu yang relatif panjang
7
Tidak sesuai (N) Lahan mempunyai pembatas sedemikian rupa sehingga membatasi jenis penggunaan lahan tertentu, diperlukan input yang tinggi dan cara pengelolaan yang tidak umum dilakukan pada saat ini, resiko kerusakan sumberdaya lahan cukup serius
Kelas sesuai, sesuai, tinjau Kelas sangat sesuai (S1) : lahan tidak memiliki pembatas yang serius untuk penggunaan lahan tertentu,, pemberian input tidak akan menaikan tertentu hasil secara nyata nyata.. Kelas agak (cukup) (cukup)sesuai sesuai (S2) : lahan memiliki beberapa pembatas yang sifatnya agak serius untuk macam penggunaan lahan tertentu tertentu,, pembatas dapat mengurangi produksi dan keuntungan,, diperlukan input untuk keuntungan meningkatkan hasil hasil.. Kelas kurang sesuai ,sesuai marjinal (S3 (S3) ) : lahan mempunyai pembatas yang sangat serius untuk macam penggunaan lahan tertentu tertentu,, pembatas dapat menekan produksi dan dibutuhkan input yang cukup besar untuk meningkatkan hasil
8
Kelas tidak sesuai, sesuai, tinjau
Kelas tidak sesuai , saat ini(N1) ini(N1) :lahan mempunyai pembatas yang lebih serius dan sangat membatasi macam penggunaan lahan tertentu, pembatas dapat menekan produksi dan dibutuhkan input yang lebih besar untuk meningkatkan produksi, pembatas yang ada masih memungkinkan untuk diatasi dengan cara pengelolaan yang ada pada saat ini. Kelas sangat tidak sesuai,selamanya sesuai,selamanya (N2) : lahan mempunyai pembatas sehingga mencegah mecam penggunaan lahan tertentu
Sub kelas, kelas, semi detil Pembatas : t : kondisi temperatur w : kondisi hidrologi r : kondisi perakaran f : retensi unsur hara n : kondisi kesuburan x : bahaya keracunan s : kondisi permukaan lahan dst,, dst S2 m, S2S2-e, S2S2-me
9
Tingkat Unit, detil
Berdasarkan besarnya faktor pembatas S2m--1; S2eS2m S2e-2
Kesesuaian Lahan Aktual
Saat ini Alami Belum mempertimbangkan perbaikan
10
Kesesuaian Lahan Potensial
Setelah dilakukan perbaikan
Interpretasi Hasil Kesesuaian Lahan
11
Kriteria Klasifikasi
FAO tidak mengemukakan kriteria Sesuaikan tiap negara, wilayah Pusat Penelitian Tanah, 1983 FAO--CSR, 1983 FAO Sys, 1988 LREP, 1994 dll
Sistematik klasifikasi kesesuaian lahan
Sistematika
Order
Kelas S
Sesuai (S1) Agak sesuai (S2)
Kelas N Tidak sesuai (N1) Sangat tidak Sesuai (N2)
Kurang sesuai (S3)
12
Kelas kesesuaian
Contoh : ?
Persyaratan lahan untuk tanaman kentang
Tabel persyaratan lahan kentang (Djaenudin, 1997)
Persyaratan lahan
S1
S2
S3
N
Suhu rata-rata (tc)
16-18
14-16 18-20
12-14 20-23
<12 >23
Curah hujan (wa)
>145
95-125
70-115
<50
Drainase (qa)
Baik-agak terhambat
Agaj cepat terhambat
Tekstur
Agak halus Agak kasar halus
kasar
KTK liat (cmol)
>16
-
<16
-
Sangat terhambat
13
Matching (menyesuaikan) (menyesuaikan)
Matching adalah menyesuaikan antara penrsyaratan lahan dengan kualitas lahan yang ada. Tabel matching Persyaratan lahan
Karaktersitik lahan Kelas keseuaian
Suhu rata-rata (tc)
21.8
S3
Curah hujan (wa)
216
S2
Drainase (qa)
Agak baik
S1
Tekstur (rc)
sedang
S2
Kelas kesesuaian
S2wa,rc
Perubahan tipe penggunaan lahan
14