UPAYA MENINGKATKAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE WALLPAS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 PALEMBANG

UPAYA MENINGKATKAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE WALLPAS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 PALEMBANG EFFORTS TO IMPROVE PASSING THROUGH TOP GAMES VOLLEYBALL WALLPAS METHOD SCHOOL STUDENTS SMA NEGERI 11 PALEMBANG Safari Universitas Bina Darma e-mail: [email protected]

Abstrack:In this studyis: Is there atechnical improve ment over the volley ball passing through wall pass methodin lessons XII bgrade students of SMAN11Palembang. The research objectivewas to improve the technique of passing on volleyball graders XII SMAN11 Palembang in passing on to the wall (wallpass) . This method whichdiguakanin this research is the study of action (action research) Preliminary data 4 students categorized as good or10%, 16 students category mediumor 40%, 20 students or 50% less category. Onecycle of data, 9 students either categoryor 22.5%, 16 students or 40% of the moderate category, 15 studentsor 37.5% less category. Two cycles of data, 35students either rcategoryor 87.5%, 3.Students category is or 7.5%, 2 students lessor 5% category. So it can be seenan increase in the qualityof students in passing on the volleyball from 40 students to 35 students succeedboth criteria, or 87.5%. Thus theact of passing the ball to the wall can improve the technique of passing on XII.6 grade students of SMA11Palembang. It was concluded that the advice that can beconveyedin research related to theresults achieved, namely improving the techniques of passing on the game of volley ball through passing the ball to the wall. Keywords: exercise passing on (wallpass), passing over volleyball Abstrak: Pada penelitian ini adalah : Apakah ada peningkatan teknik passing atas bola voli melalui metode wallpass pada pelajaran penjaskes siswa kelas XII SMAN 11 Palembang. Tujuan penelitian adalah ingin meningkatkan tehnik passing atas bola voli siswa kelas XSMAN 11 Palembang pada passing atas ke dinding (wallpass).Metode yang diguakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan (action research)Data awal 4 siswa kategori baik atau 10%, 16 siswa kategori sedang atau 40%, 20 siswa kategori kurang atau 50%. Data siklus satu, 9 siswa kategori baik atau 22,5 %, 16 siswa kategori sedang atau 40%, 15 siswa kategori kurang atau 37,5%. Data siklus dua, 35 siswa kategori baik atau 87,5%, 3. Siswa kategori sedang atau 7,5%, 2 siswa kategori kurang atau 5%. Jadi dapat dilihat peningkatan kualitas siswa pada passing atas bola voli dari 40 siswa yang berhasil 35 siswa kriteria baik atau 87,5%. Dengan demikian tindakan passing bola ke dinding dapat meningkatkan teknik passing atas siswa kelas X.6 SMA Negeri 11 Palembang. Maka disimpulkan bahwa Saran yang bisa di sampaikan dalam penelitian yang berkaitan dengan hasil yang dicapai yaitu upaya meningkatkan teknik passing atas permainan bola voli melalui passing bola ke dinding. Kata kunci: latihan passing atas (wallpass), passing atas bola voli

I.PENDAHULUAN

Klasik

1 Latar Belakang

Corporesano”, dalam badan yang sehat

Menurut

berbunyi

“Men

Sana

in

(2008:2)

terdapat jiwa yang sehat. Olahraga merupakan

Olahraga dikembangkan oleh bangsa kita

bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang terdapat

tidak

di

hanya

Munasifah

yang

sekedar

untuk

mencapai

dalam

permainan,

perlombaan,

dan

kesegaran jasmani dan rohani, tidak sekedar

kegiatan jasmani yang intensif dalam rangka

untuk memenuhi motto

memperoleh reaksi, kemenangan, dan prestasi optimal.

Upaya Meningkatkan Passing Atas Permaninan Bola Voli Melalui Metode Wallpass Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Palembang. (Safari)

1

Olahraga

adalah

suatu

bentuk

Pada umumnya masyarakat sangat

aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur

antusias

yang melibatkan gerakan tubuh berulang-

memainkanya.

ulang dan ditunjukan untuk meningkatkan

pemasalan berkaitan dengan olahraga, dengan

kebugaran

jasmani dan rohani dan proses

memasyarakatkan

olahraga

dan

sistematis yang berupa segala kegiatan atau

mengolahragakan

masyarakat,

cabang

usaha

olahraga bola voli telah berhasil dari segi

yang

mengembangkan,

dapat dan

mendorong

menggemari

Kalau

ditinjau

untuk dari

segi

potensi-

pemasyarakatan dan pemasalan. Sehingga

potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang

secara keseluruhan pemasalan bola voli di

sebagai perorangan atau anggota masyarakat

Indonesia telah berhasil. Dalam permainan

dalam bentuk permainan, perlombaan, atau

bola voli dibutuhkan koordinasi gerak yang

pertandingan, dan prestasi puncak dalam

benar. Walaupun begitu permainan bola voli

rangka

indonesia

sangat cepat berkembang dan merupakan

berdasarkan

salah satu cabang olahraga yang sangat

pembentukan

seutuhnya

yang

membina

dan

manusia

berkualitas

pancasila. Menurut Sukirno (2012:11) Cabang

populer di Indonesia menurut (Sukirno, 2012:11).

olahraga bola voli merupakan salah satu

Dari pengamatan sementara di SMA

cabang olahraga yang telah populer di

Negeri 11 Palembang masih banyak siswa

Indonesia bahkan di dunia. Disamping itu

yang belum memahami teknik passing atas

cabang olahraga bola voli sebagai alat

dan belum bisa melakukan passing atas

pendidikan, yang masuk dalam pendidikan

dengan baik dan benar, seringkali bola jatuh

jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah.

dan tidak bisa di kendalikan pada saat

Kata olahraga sebetulnya berasal dari bahasa

melakukan

jawa yaitu “olah” dan “rogo”, yang berarti

memiliki kemampuan untuk menerima bola,

gerak badan. Cabang olahraga bola voli

passing atas masih belum berhasil, siswa

merupakan cabang olahraga yang sudah

masih banyak yang belum memahami teknik

memasyarakat dan digemari oleh seluruh

dasar permainan bola voli khususnya passing

lapisan masyarakat di Indonesia, baik anak-

atas, kurangnya minat siswa dalam bermain

anak, remaja hingga orang dewasa. Cabang

bola voli. Berdasarkan dari pengamatan maka

olahraga ini memiliki animo yang cukup

peneliti Pada dasarnya permainan bola voli itu

besar, dan bukan hanya dari kalangan bawah

adalah permainan tim atau regu, meskipun

saja, tetapi dari seluruh lapisan masyarakat

sekarang sudah mulai di kembangkan bola voli

dari perkotaan hingga ke pelosok desa.

dua lawan dua dan satu lawan satu yang lebih mengarah

passing

kearah

atas,

tujuan

siswa

rekreasi

kurang

yang


2

permainan bola voli adalah memasukan bola

penghayatan jasmani. Juga dikatakan bahwa

kedaerah lawan melewati suatu rintangan yang

guru pendidikan jasmani mencoba mencapai

berupa tali atau net yang

tujuanya dengan mengajarkan dan memajukan

memenangkan

permainan yang mematikan bola itu ke daerah

aktivitas-aktivitas

lawan. Memvoli artinya memainkan atau

mengungkapkan bahwa pendidikan jasmani

memantulkan bola sebelum bola jatuh atau

merupakan interaksi antara peserta didik dan

sebelum menyentuh lantai. Sebagai olahrga

lingkungan yang dikelola melalui aktivitas

pendidikan

jasmani

bola

voli

berguna

sebagai

jasmani.

secara

Dirjen

sistematik

Dikti

menuju

pemeliharaan kesegaran jasmani dan juga

pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

berperan sebagai pembentukan kerja sama

Dilanjutkan oleh Rijsdorp mengatakan bahwa

siswa.

pendidikan jasmani itu pendidikan yang

mengangkat permasalahan tersebut dengan

menolong anak, dan orang muda menuju

judul “Upaya meningkatkan passing atas bola

kedewasaanya,

voli melalui metode wallpass

pendidikan jasmani itu merupakan pergaulan

Siswa Kelas

selanjutnya

XII Sekolah Menengah Atas Negeri 11

pendidikan

Palembang”.

pengetahuan tentang tubuh.

Penelitian pada passing atas

telah banyak di teliti oleh mahasiswa di berbagai

macam universitas.

Dari

hasil

dalam

bidang

dikatakan

gerak

dan

Pendidikan jasmani dan olahraga di lembaga pendidikan formal atau sekolah

penelitian Samiratno, (2012:32) sesuai dengan

sebagai

hasil penelitian dan kesimpulan yang di dapat

pendidikan

dari penelitian yang berjudul “Pengaruh

intrakulikuler

latihan

terhadap

ekstrakulikuler (di luar jam sekolah). Dengan

peningkatan hasil passing bawah pada siswa

pelaksanaan pendidikan jasmani, peserta didik

laki-laki kelas V SD Negeri 147 Palembang.

dibekali dan di didik secara mental dan

Hal ini di buktikan dengan hasil pengujian

motivasi, dan di didik secara fisik jasmani.

hipotesis dengan menggunakan uji t dan di

Latihan secara fisik akan memberikan bekal

peroleh data sebesar t hitung 6,1 t tabel 0,95

kemampuan dan keterampilan dalam gerak

(38) = 1,684 artinya ada pengaruh yang

dasar yang dapat dipergunakan dalam masa

signifikan,

perkembangan selanjutnya, baik kedalam

passing

latihan

ke

tembok

passing

ke

tembok

salah

satu

bagian

kurikulum

pelaksanaanya

secara

(pada

sekolah)

kehidupan

Negeri 147 Palembang.

perkembanganya untuk mencapai prestasi di bidang

olahraga.

maupun

dan

terhadap hasil passing atas siswa kelas V SD

Pendidikan jasmani dan kesehatan

sehari-hari

jam

Kesadaran

dan

dalam

minat

menurut Purwadi (2010:11) adalah pergaulan

masyarakat terhadap olahraga semakin besar

pedagogik

(Suganda, 2013:1).

dalam

dunia

gerak

dan


3

Menurut Ahmadi (2007:19) permainan

Lapangan dan peralatan bola voli

bola voli merupakan suatu permainan yang

menurut

Irwansyah

dalam

Samiratno

kompleks yang tidak mudah di lakukan oleh

(2012:9), adalah sarana dan prasarana yang

setiap orang. Sebab, dalam permainan bola

digunakan dalam permainan bola voli, yaitu:

voli di butuhkan koordinasi gerak yang benar-

1) Lapangan, berbentuk persegi panjang

benar bisa di andalkan untuk melakukan

dengan ukuran sebagai berikut. Panjang:18

semua gerakan yang ada dalam permainan

meter, lebar: 9 meter, garis pembatas: 5 cm,

bola voli. Walaupun begitu, permainan bola

2) Net terbuat dari anyaman benang atau

voli sangat cepat berkembang dan merupakan

sejenisnya dan berbentuk persegi panjang

salah satu cabang olahraga yang sangat

dengan ukuran sebagai berikut: Panjang: 9.5

populer di Indonesia sesudah cabang olahraga

meter, lebar: 1 meter, mata jarring: 10cm²,

sepak bola dan bulutangkis.

tinggi net: putra 2,43 meter dan putri 2,24

Pada dasarnya permainan bola voli itu

meter, antena terbuat dari fiberglass ata

adalah permainan tim atau regu, meskipun

sejenisnya yang bersifat lentur dan di cat

sekarang sudah mulai di kembangkan bola voli

warna hitam dan putih (belang) atau warna

dua lawan dua dan satu lawan satu yang lebih

lain yang kontras dengan panjang 10cm. 3)

mengarah kearah tujuan rekreasi yang mulai

Antena memiliki ukuran sebagai berikut:

berkembang akhir-akhir ini. Aturan dasar

Panjang: 1,8 meter, garis tengah: 1 meter. 4)

lainya, bola boleh dimainkan atau di pantulkan

Tiang jaring,

dengan temanya secara bergantian tiga kali

Berdiri kokoh dengan jarak 50 cm dari garis

berturut-turut

ke

samping yang sejajar dengan garis tengah

daerah lawan. Pada awalnya ide dasar

lapangan. 5). Bola, ukuran bola voli adalah

permainan bola voli adalah memasukan bola

sebagai berikut: Keliling: 65-67 cm, berat:

kedaerah lawan melewati suatu rintangan yang

250-280 gram, tekanan udara: 0,48-0,52

berupa tali atau net yang

memenangkan

kg/cm², jumlah jalur: 12 dan 18 jalur. 6).

permainan yang mematikan bola itu ke daerah

Pemain, jumlah pemain dalam lapangan

lawan. Memvoli artinya memainkan atau

permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan

memantulkan bola sebelum bola jatuh atau

di tambah 5 orang sebagai pemain cadangan

sebelum menyentuh lantai. Sebagai olahrga

dan satu orang pemain libero. Satu tim

pendidikan

sebagai

maksimal terdiri dari 12 pemain, satu coach,

pemeliharaan kesegaran jasmani dan juga

satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter

berperan sebagai pembentukan kerja sama

medis, kecuali liber, satu dari para pemain

siswa.

adalah kapten tim, dia harus di beri tanda

sebelum

bola

voli

diseberangkan

berguna

tiang harus bulat dan licin.

dalam scoresheet. Hanya pemain terdaftar Upaya Meningkatkan Passing Atas Permaninan Bola Voli Melalui Metode Wallpass Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Palembang. (Safari)

4

dalam score sheet dapat memasuki lapangan

Adapun rangkaian gerak dalam teknik

dan bermain dan bermain dalam pertandingan.

dasar permainan bola voli khususnya passing

Pada

atas menurut Sukirno (2012:26) adalah sebagai

saat

coach

dan

menandatangani scoresheet

kapten

tim

pemain yang

berikut:

terdaftar tidak dapat di ganti.

Gerakan tangan disesuaikan dengan

Dimainkan oleh teman seregunya yang biasanya

adalah

di

bola. Untuk lebih jelas dan lihat pada gambar,

umpankan kepada smasher sebagai serangan

Sedangkan elemen dasarnya adalah adalah

ke regu lawan. Passing merupakan usaha

1)mengambil bola, mengatur posisi, memukul

untuk mengoperkan bola kepada teman dalam

bola,

satu regu dengan suatu teknik tertentu sebagai

passing atas 1). Untuk penerimaan bola,

langkah awal dalam menyusun pola serangan

2).untuk penerimaan bola dari lawan yang

kepada

berupa

regu

pengumpan

lawan.

untuk

keras/lemahnya perkenaan bola dan kecepatan

Passing

dibedakan

dan

mengarahkan

serangan

/

bola

smash,

Kegunaan

3).

Untuk

menjadi dua, yaitu passing atas dan passing

pengambilan bola setelah terjadi block atau

bawah.

bola

dari

pantulan

net,

4).

Untuk

menyelamatkan bola yang kadang-kadang terpantal jauh dari lapangan pemain, 5).Untuk

A. Passing atas Menurut Sukirno (2012:25) Passing

pengambilan bola yang rendah.

atas adalah usaha atau upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu

2. Identifikasi Masalah Penelitian

teknik tertentu yang tujuanya adalah untuk

Dalam setiap pembelajaran permainan

mengoperkan bola yang dimainkanya itu

bola voli sering kali ditemui kesalahan-

kepada teman seregunya untuk dimainkan di

kesalahan menurut Ahmadi (2007:25) dalam

lapangan sendiri, memainkan bola dengan sisi

melakukan teknik passing atas permainan

dalam lengan bagian bawah merupakan teknik

bola voli adalah sebagai berikut;

bermain yang cukup penting. Passing atas

1.Lengan pemukul di tekuk pada siku

sering disebut dengan istilah passing. Gerakan

sehingga papan pemukul sempit.

passing atas merupakan salah satu tehnik dasar

Akibatnya bola berputar dan

pada permainan bola voli, bahkan passing atas

menyeleweng arahnya,

merupakan

tehnik

yang

sangat

penting

2. Bola jatuh pada kepalan telapak tangan,

terutama untuk menahan serangan lawan, pada

3. Dua lengan bawah sebagai pemukul

bola-bola smash yang sangat keras. Seorang

kurang sejajar,

pemain voli harus mahir dalam melakukan

4. Tidak ada koordinasi yang harmonis

teknik passing bawah.

antara gerakan lengan, badan dan kaki.


5

5. Kurang menekuk lutut pada langkah

1.

Kemampuan siswa melakukan passing

persiapan pelaksanaan, Lengan pemukul di ayunkan lebih tinggi dari bahu.

atas; 2.

Pembelajaran

menggunakan

metode

wallpass; 3.

3. Batasan Masalah

Peningkatan kemampuan siswa dalam

Berdasarkan uraian tentang identifikasi masalah di atas, fokus penelitian

Dibatasi

melakukan passing atas 4.

Setelah

pada:

Passing atas permainan bola voli;

2.

pembelajaran

menggunakan

1. Manfaat Penelitian

metode

wallpass;

Hasil

penelitian

diharapkan

dapat

mamfaat bagi berbagai pihak berikut ini.

Peningkatan

kemampuan

siswa

1. Siswa

melakukan passsing atas; 4.

menggunakan

metode wallpass.

1.

3.

pembelajaran

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri

motivasi dan kemampuan siswa Melakukan

11, khususnya siswa Kelas 12 Ilmu

passing atas.

Pengetahuan Sosial (IPS).

2. Guru Mata Pelajaran Penjasorkes Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

4. Rumusan Masalah Berdasarkan

uraian

tentang

batasan

masalah di atas, dapat dirumuskan Masalah sebagai berikut.

passing atas? menggunakan

metode wallpass? 3. Bagaimanapeningkatan

atas dengan

Menggunakan metode wallpass. 3. Sekolah Hasil

1. Bagaimana kemampuan siswa melakukan

2. Bagaimanapembelajaran

pembelajaran passing

penelitian

dimanfaatkan

sebagai

perencanaan

Peningkatan

ini

dapat

bahan

untuk

prestasi

Mata

Pelajaran Penjasorkes, khususnya passing atas Dalam permainan bola voli.

kemampuan

siswa dalam melakukan passing atas?

4. Peneliti Hasil

penelitian

diharapkan

dapat

meningkatkan motivasi dan Kemampuan melaksanakan penelitian pada masalah serupa 5 . Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui:

pada masa yang akan datang. 5. Program Studi Pendidikan Olahraga


6

Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memiliki tindakan yang berbeda, dalam

menambah khasanah ilmu, khususnya

pelaksanaan setiap proses penelitia

Pembelajaran permainan bola voli.

2.Tempat dan Pelaksanaan Penelitian A) Tempat Penelitian Penelitian di rencanakan di SMA

II. ANALISIS

Negeri 11 Palembang pada siswa kelas XI

1. Jenis Penelitian Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan dilaksanakan pada siswa kelas XI SMA

(sebelas) B)Pelaksanaan Penelitian Lama waktu yang di rencanakan dalam

Negeri 11 Palembang dengan alasan bahwa

penelitian selama 2 minggu.

siswa kelas XI belum memiliki kemampuan

C) Tahapan Rencana Tindakan Penelitian

yang sempurna dalam melakukan kegiatan

1) Membuat RPP

belajar passing atas melalui passing bola ke

2) Membuat blangko penilaian

dinding untuk meningkatkan passing atas

3) alat-alat lainya

pada permainan bola voli. Melalui tindakan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu dalam

bentuk

demikian

siklus

kegiatan.

perkembangan

D) Persiapan Sarana Prasarana Lapangan, Bola, Pluit, Dinding/tembok

Dengan

dalam

setiap

penelitian dapat terpantau secara sistematis. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel

3. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPS B. SMA Negeri 11 Palemban jumlahnya 40 orang siswa/siswi.

terikat. Variabel bebasnya adalah passing bola ke dinding, dan variabel terikatnya adalah

4. Populasi dan Sampel

passing atas dalam permainan bola voli.

Populasi adalah seluruh data atau

Penelitian tindakan kelas pada dasarnya

objek-subjek yang mempunyai kualitas dan

merupakan

karakter tertentu

kegiatan

suatu

belajar

pencermatan berupa

terhadap

tindakan,

yang menjadi perhatian,

yang

ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan di

dimunculkan dan terjadi dalam kegiatan

tarik kesimpulan dalam suatu ruang lingkup

belajar di lapangan selama pelajaran olahraga

dan waktu yang ditentukan. Populasi dalam

secara bersama (Arikunto dkk, 2012:3).

penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA

Penelitian tindakan kelas (PTK) atau sering

Negeri 11 Palembang. Lebih jelasnya populasi

disebut dengan classroom action reseach,

penelitian yang penulis teliti dapat diketahui

dalam penelitian ini penulis merencanakan

dari data tabel 1 di bawah ini.

penelitian sampai dua siklus dan setiap siklus

5. Sampel Penelitian


7

Sampel adalah bagian dari populasi,

kegiatan belajar mengajar saat penerapan

sebagian dari objek dan wakil yang di teliti,

permainan bola voli passing atas dan passing

merupakan himpunan bagian dari populasi

bola ke dinding. Pengamatan (Observasi) juga

yang

akan

mencerminkan

dari

karakteristik

keseluruhan populasi sehingga mempermudah

disertai

dengan

hasil

foto

atau

dokumentasi.

peneliti untuk mengadakan penelitian. Peneliti menggunakan sampel “Purposive” sampel

Teknik dan alat yang digunakan ialah teknik

diambil dengan berdasarkan pertimbangan

passing atas bola ke dinding

subjektif peneliti, dimana persyaratan yang di

a. Teknik passing atas

buat sebagai criteria harus di penuhi sebagai

Gerakan passing atas merupakan

sampel. Jadi dasar pertimbanganya ditentukan

salah satu teknik dasar pada permainan bola

tersendiri oleh peneliti. Alasanya adalah

voli, bahkan passing atas merupakan teknik

karena informasi dari guru olahraga di SMA

yang sangat penting terutama untuk menahan

Negeri 11 Palembang, Pak Sabirin S.Pd

serangan lawan, pada bola-bola smash yang

siswa/siswi di kelas XII.IPS B banyak yang

sangat keras. Seorang pemain bola voli harus

kurang memahami teknik passing yang baik

mahir dalam melakukan teknik passing atas.

dan benar di bandingkan dengan kelas-kelas

Passing atas adalah usaha atau upaya seorang

yang lain, dan nilai rata-rata untuk pelajaran

pemain bola voli dengan cara menggunakan

olahraga belum memcapai KKM. Sampelnya

suatu teknik tertentu yang tujuanya adalah

adalah siswa kelas XII IPS B SMA Negeri 11

untuk mengoperkan bola yang dimainkanya

Palembang yang berjumlah 40 orang yaitu;

itu kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri, memainkan bola dengan

6.Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik

pengumpulan

data

dalam

penelitian tindakan kelas (PTK) ini trdiri dari Uji meningkatkan kemampuan siswa-siswi

sisi dalam lengan bagian bawah merupakan teknik bermain yang cukup penting. b. Media Dinding Belajar

meningkatkan

passing

pada

(test passing bola ke dinding dan pengamatan

permainan bola voli, dapat dilakukan dengan

(Observasi).

berbagai

1.

Uji kemampuan (Test) dipergunakan

ataupun berpasangan, dapat pula dilakukan

untuk mendapatkan data tentang hasil passing

dengan menggunakan bantuan media yang

bawah yang dilakukan siswa-siswi

berada disekitar tempat bermain, misalnya

2. Pengamatan (Observasi) dipergunakan

dengan bantuan dinding atau tembok. Lati

sebagai teknik untuk mengumpulkan data

Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990:40)

tentang aktivitas siswa dan guru selama

menyatakan : dengan melakukan passing atas

cara

yaitu

dengan

perorangan


8

ke dinding berturut– turut maka akan dapat

Kurang : 2 kedua kaki dibuka, salah satu kaki

menyempurnakan kemampuan mengarahkan

agak ke depan, lutut sesuai datangnya bola

bola.

Kurang sekali : 1 kedua kaki rapat, salah satu Latihan memantulkan/mempasingkan

bola

ke

dinding

memberikan melakukan

ini

diharapkan

dapat

untuk

belajar

kemudahan passing

atas

agar

kaki agak ke depan, lutut agak sedikit ditekuk atau sesuai datangnya bola. 2.

Posisi badan

dapat

Baik : 4 badan sedikit condong ke

meningkatkan passing atas bola voli pada

depan

siswa kelas XII IPS B SMA Negeri 11

Cukup : 3 badan sedikit condong ikut bola

Palembang.

Kurang : 2 badan sedikit condong Kurang sekali : 1 badan berdiri tegap.

8. Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat atau fasilitas digunakan untuk mengukur pelaksanaan

3. Posisi perkenaan bola Baik : 4 perkenaan bola pada pada lengan

penelitian tindakan kelas disetiap siklusnya

bawah

bentuk indikator dalam penelitian passing atas

Cukup : 3 perkenaan bola pada lengan atas

1) Posisi kaki, 2) Posisi badan, 3) Posisi

Kurang : 2 perkenaan bola pada lengan tengah

perkenaan bola, 4) Arah bola. Untuk

Kurang sekali : 1 perkenaan bola pada ujung

mengetahui kemampuan siswa dalam gerakan

jari tangan.

passing atas dalam proses pembelajaran, maka

4. Arah bola

peneliti menggunakan penalaran psikomotor

Baik : 4 ke arah depan melambung

yaitu pengujian yang menggunakan passing

Cukup : 3 ke arah kiri melambung

atas sebagai berikut ;

Kurang : 2 ke arah kanan melambung

Tes keterampilan psiskomotor passing atas

Kurang sekali : 1 ke arah atas

sebagai berikut : Keterangan :

9. Prosedur Penelitian

1. Posisi kaki

Penelitian

tindakan

ini

dilakukan

Baik : 4 kedua kaki dibuka, salah satu

melalui tahapan yang setiap siklusnya terdiri

kaki agak ke depan, lutut sedikit ditekuk atau

dari 1) Rencana, 2) Tindakan, 3) Observasi, 4)

sesuai datangnya bola

Refleksi.

Cukup : 3 kedua kaki dibuka, salah satu kaki sejajar, lutut sedikit ditekuk atau sesuai

10.Pelaksanaan Tindakan

datangnya bola

Siklus 1. 1) Rencana :


9

a)

b)

c)

Menyiapkan

rencana

pelaksanaan

lengan, perkenaan bola pada lengan bawah,

pembelajaran (RPP) dan silabus

kedua kaki dinamis, yaitu bergerak dengan

Menyiapkan alat-alat yang berkaitan

sesuai datangnya bola supaya posisi bola dan

dengan pembelajaran dan instrumen

lengan tepat sehingga perkenaan bola benar.

yang diperlukan untuk mengobservasi

Sedangkan elemen dasarnya adalah untuk

tindakan

mengambil bola, mengatur posisi, memukul

Menyiapkan siswa untuk mengikuti

bola dan mengarahkan bola. ( Viera at all.

proses belajar mengajar passing atas,

2000).

menyiapkan peralatan misalnya: pluit, papan nilai, lembar pengamatan, alat

Penutup 15 menit

tulis, stopwatch dan sebagainya.

Pendinginan, tanya jawab dan bubar 3) Observasi :

2) Tindakan :

Setelah

tindakan

dilakukan,

diamati,

a. Pendahuluan 15 menit

dikoreksi diberi waktu main dinilai dari hasil

Guru memberikan pengarahan 15 menit , siswa

siklus pertama.

berbaris, memulai dengan berdoa terlebih dahulu, absensi lalu memberikan penjelasan,

4) Refleksi :

mengenalkan alat yang akan digunakan dan

Adapun refleksi yang harus diperhatikan

memberikan contoh cara melakukan passing

untuk melaksanakan tindakan pada siklus

atas

pertama adalah :

Melakukan pemanasan (warming up) 10 menit

a.

Melakukan gerakan melenturkan badan dan

siswa agar siswa mampu melakukan passing

tangan, kegiatan inti 50 menit :

atas.

Tahap

motivasi

siswa

melakukan

Guru terus memantau dan memotivasi

b.

Memantau dan memberikan perhatian

passing atas, sedangkan cara melakukan

kepada siswa yang belum bisa melakukan

passing atas yaitu sikap awal berdiri, badan

gerakan passing atas dan bermain bola voli.

agak sedikit condong ke depan, kedua kaki di

Siklus II

buka, salah satu kaki agak ke depan, lutut agak

1) Rencana :

sedikit di tekuk atau sesuai datangnya bola

a. Menyiapkan alat-alat yang berkaitan

dimana tangan yang satu mengengam tangan

dengan proses pembelajaran dan instrumen

yang lainya kedua ibu jari berada di atas

yang diperlukan untuk mengobservasi

teknik gerakan sebelum bola datang, siapkan

tindakan.

kedua tangan dengan tidak kaku, setelah bola

b. Memperhatikan siswa yang melakukan

datang songsonglah bola dengan meluruskan

gerakan passing atas belum sempurna.


10

2) Tindakan :

Observasi yang dilakukan yaitu mengamati

Pendahuluan 15 menit

perubahan-perubahan yang terjadi pada proses

a. Memberikan arahan, petunjuk dan contoh

pembelajaran

cara melakukan silkus II.

semua kegiatan siswa dalam pembelajaran

b. Tahap motivasi bermain passing atas

passing

melalui passing bola kedinding yang berjarak

mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

2 meter antara siswa dan dinding.

mengikuti pembelajaran passing atas, peneliti

c. Memberikan penjelasan, mengenalkan alat

mengamati kebenaran tehnik passing atas, dari

yang akan digunakan dan memberikan contoh

pengamatan

dalam melakukan passing atas

penelitian

d. Pemanasan (10 menit) melakukan gerakan

melakukan passing atas baru mencapai sedikit

melenturkan badan, kaki dan

sedangkan secara klasikal satu kelas dianggap

tangan, lalu

siswa melakukan passing atas.

berlangsung

atas.

Sebagai

peneliti siswa

dan

gambaran

sebelum

yang

mencatat

aktif

untuk

melakukan dan

dapat

tuntas bila di kelas tersebut telah mencapai nilai KKM.

Kegiatan inti 50 menit : Tahap motivasi siswa melakukan passing

11.Teknik Analis Data

atas melalui passing bola ke dinding. Sepuluh

Setelah semua data terkumpul baik di

anak berbaris menghadap dinding dengan

kelas maupun dilapangan, baik sebelum

jarak 2 meter, bola dilemparkan sedemikian

tindakan atau sesudah tindakan, semua data

rupa dengan waktu yang telah ditentukan yaitu

tersebut akan diolah atau dihitung tingkat

1 menit dengan maksimal mempasing bola

keberhasilanya dengan menggunakan rumus

sebanyak

dengan

PTK. Rumusnya adalah sebagai berikut :

menggunakan teknik yang benar, apabila bola

untuk melihat kualitas hasil tindakan setiap

jatuh ke tanah maka siswa mengulang lagi

siklus menggunakan rumus Subagio dalam

mempassingkan bola ke dinding sampai waktu

Hermawan (1991:17).

mungkin

ke

dinding

yang ditentukan berakhir.

Kemudian di kategorikan dalam klasifikasi skor yang telah di tentukan yaitu sebagai

Penutup 15 menit

berikut:

Pendinginan, tanya jawab dan bubar. 3) Observasi : Setelah

tindakan

dilakukan,

diamati,

Keterangan :

dikoreksi, diberi waktu penggulangan dan

: Persentase Keberhasilan

dinilai dari hasil siklus ke II.

: Jumlah yang berhasil

4) Refleksi :

: Jumlah siswa yang melakukan tes


11

Skor ideal = 4

tes, di samping hasil tes teknik passing

Skor tertinggi = 16

olahraga voli. Pengamatan tersebut dilakukan

Nilai KKM = 75

dari pertemuan pertama siklus 1 sampai pada

Jika siswa mendapatkan nilai ≥ 75 maka

pertemuan terakhir pada siklus 2. Hasil

Tuntas (T)

pengamatan antara siklus 1 dan siklus 2

Jika siswa mendapat nilai ≤ 75 maka Belum

dibandingkan,

Tuntas

peningkatan baik secara kualitas gerakannya

apakah

telah

terjadi

maupun secara kuantitas hasil tes. Jika 12. Hasil Penelitian

ternyata belum terjadi peningkatan maka

1..Lokasi Penelitian

penelitian

ini

diperpanjang

lagi

dengan

Penelitian ini dilaksanakan di SMA

memberikan materi pembelajaran pada siklus

Negeri 11 Palembang, yang terdiri dari : 1)

3 dan siklus berikutnya sampai sama dengan

jumlah guru 82 orang, 59 guru tetap (PNS),

atau melebihi dari KKM yang ada pada

guru tidak tetap 9 orang, pegawai tetap 2

sekolah, namun jika hasil tes pada silus 2

orang, pegawai tidak tetap 12 orang, 2) jumlah

hasilnya telah menunjukan peningkatan yang

murid 911 orang, 3) jumlah kelas 24 ruang, 4)

signifikan, maka penelitian diakhiri pada

guru olahraga 3 orang. Pelaksanaan di mulai

siklus

dari tanggal 10 juni 2014 sampai tanggal 25

ditabulasi dalam data sebagai berikut.

juni 2014, melalui passing bola ke dinding

A) Data Teknik passing atas bola voli

2.

Adapun

data

yang

diperoleh

dengan subjek penelitian siswa kelas XI yang

Sebelum memasuki siklus 1 peneliti

jumlahnya 40 orang siswa/siswi. Penelitian ini

mengadakan tes teknik passing atas bola voli

dilakukan dalam 2 siklus dua kali pertemuan

dengan

dalam seminggu, data awal diambil tanggal 11

passing bola ke dinding secara bergantian.

juni 2014, siklus pertama dilaksanakan pada

Untuk mengetahui data awal sebelum proses

tanggal 18 juni 2014 melalui passing bola ke

pembelajaran dengan materi teknik passing

dinding.

atas bola voli melalui passing bola ke dinding.

masing-masing

siswa

melakukan

Adapun data hasil tes awal tersebut dapat terlihat pada table data berikut ini.

2. Deskripsi Data Pengambilan

data

penelitian

ini

diperoleh dari hasil pengamatan terhadap gerakan

atau teknik passing

atas

yang

dilaksanakan pada tanggal 11 juni 2014, siswa melakukan passing atas sesuai kemampuan mereka dan akhir dari pembelajaran dilakukan

13. Data Hasil Penelitian 1. Siklus 1 Pertemuan 1 Pada

siklus

1

dalam

proses

pembelajaran passing atas yang dalam proses


12

pembelajaranya melalui passing bola ke

dengan jarak 2 meter dalam waktu 2 menit,

dinding, dilaksanakan pada tanggal 18 Juni

bola di lempar sedemikian rupa dengan

2014, materi yang diberikan adalah teknik

maksimal

passing atas ke dinding, siswa melakukan

mungkin ke dinding, apabila bola jatuh ke

teknik gerakan passing atas berulang-ulang

tanah

gunanya memberikan kepercayaan pada siswa

mempasingkan bola ke dinding sampai waktu

sebelum melakukan gerakan passing atas

yang di tentukan berakhir maka akan di nilai

latihan tersebut dilakukan dua kali pertemuan

berapa kali siswa tersebut melakukan teknik

diakhiri dengan tes. Setelah dilakukan tes

passing atas yang benar.

mempasingkan

maka

siswa

bola

sebanyak

mengulang

lagi

akhir siklus 1 dapat dilihat sebagai berikut: terdapat siswa dari 40 siswa yang Baik 8 orang

3)

atau 20%, 13 siwa sedang atau 32,5%, 19

dilakukan dengan cara mengamati siswa yang

siswa kurang atau 47,5 %.

melakukan passing atas dan mencatat kejadian

Ketuntasan siswa dalam melakukan

dan

Observasi

perubahan

siklus

yang

1,

terjadi

observasi

pada

saat

passing atas: 21 siswa tuntas atau 52,5%, 19

pembelajaran berlangsung. Mencatat siswa

siswa

yang aktif dan tidak aktif sampai diakhiri

tidak

tuntas

atau

47,5%

dengan

mengamati hasil yang telah diperoleh, maka

penelitian

peneliti

berupaya

mengetahui

kemampuan

dengan

tindakan

dilakukan

observasi

melakukan yang

perbaikan

bertujuan

untuk

melakukan

evaluasi

untuk

siswa.

Setelah

peneliti

dapat

siswa

dalam

memperbaiki proses pembelajaran latihan

menyimpulkan

gerakan teknik passing atas melalui passing

mengikuti

bola ke dinding.

mencapai apa yang diharapkan, peneliti terus

1)

Perencanaan

satu,

pembelajaran

siklus

1

belum

data

memotivasi siswa agar dapat memperbaiki

diperoleh dari hasil tes passing atas masing-

teknik passing atas. Berdasarkan hasil setiap

masing siswa yang dilakukan oleh peneliti

butir

setelah menyelesaikan siklus satu atau dua kali

dikopersikan pada tabel passing atas. Setelah

pertemuan. Bentuk tes dengan melakukan

pengematan dan dibuat distribusi frekuensi

gerakan passing atas, adapun urutanya sebagai

passing atas, seperti pada tabel berikut ini.

berikut: 1) Posisi kaki, 2) Posisi badan, 3)

Setelah proses pembelajaran pada siklus 1

Posisi perkenaan bola, 4) Arah bola

dengan materi teknik passing atas yang

2)

dilakukan

Pelaksanaan tindakan siklus 1, tahap

motivasi melalui

siklus

keaktifan

siswa

melakukan

passing

atas

tes

kemudian

secara

dijumlahkan

berulang-ulang

dan

maka

diperoleh data sebagai berikut:

passing bola ke dinding. 10 orang

anak berdiri berbaris menghadap dinding

2. Kesimpulan


13

Berdasarkan hasil pengamatan setiap

Hermawan.

2013.”

Upaya

Meningkatkan

siklus dapat di simpulkan yaitu:

Tehnik Passing Atas Bola Voli Melalui

Data awal 5 siswa kategori baik atau 12,5%,

Permainan

12 siswa kategori sedang atau 30%, 23 siswa

Pembelajaran Penjaskes Siswa Kelas V

kategori kurang atau 57,5%. Data siklus satu,

SD Negeri 17 Prabumulih” Skripsi.

8 siswa kategori baik atau 20 %, 13 siswa

Palembang : Bina Darma.

kategori sedang atau 32,5%, 19 siswa kategori kurang atau 47,5%. Data siklus dua, 34 siswa kategori baik atau 85%, 4 siswa kategori

Melewati

Tali

Pada

Heri. 2012. Pengertian Permainan Bola Voli.Diakses dari: Http://heri.pembelajaran-

sedang atau 10%, 2 siswa kategori kurang atau

pendidikan.blogspot.com/2012/05/penge

5%. Jadi dapat dilihat peningkatan kualitas

rtian-permainan-bola-voli-

siswa pada passing atas bola voli dari 40 siswa

menurut.html. Tanggal 19 April 2014.

yang berhasil 34 siswa kriteria baik atau 85%. Dengan demikian tindakan passing bola ke

Irwansyah,

2004.

Panduan

Bola

Voli.

Jasmani

dan

Semarang : Aneka Ilmu.

dinding dapat meningkatkan teknik passing

Mardiana.2010.

Pendidikan

atas siswa kelas XII SMA Negeri 11

Olahraga.

Palembang.

Universitas Terbuka.

Modul

1-9.

Jakarta

:

Munasifa. 2008. Bermain Bola Voli CV. Semarang : Aneka Ilmu.

DAFTAR RUJUKAN Ahmad, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta :

Pengambilan

Sampel.Diakses dari:

Era Pustaka Utama.

Http://navelmangelep.wordpress.com/2011/12/

Arikunto. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Arif.2013.Pengaruh

Navelman.2011.Teknik

latihan

22/teknik-pengambilan-sampel-dalampenelitian-pendidikan-matematika/

wall

bounce

terhadap.Diakses dari

Tanggal 07 mei 2014 Nugraha.2012.Gambar Teknik Passing atas

Http://ariffulloh.blogspot.com/2013/09/pengar

.Diakses dari:

uh-latihan-wall-bounce- terhadap.html.

Http://nugraha.teknik

Tanggal 16 april 2014.

permainanbola voli.

Anewijaya.2013.Pendidikan

Jasmani

dan

Olahraga.Diakses dari: Http://anewijaya.blogspot.com/2013/05/Penge rtian-Pendidikan-Jasmani-dan-Olahragamenurut.html Tanggal 14 mei 2014.

passing

atas

Tanggal 07 mei 2014 Rahmat, 2012. Gambar tes passing bola ke dinding. Diakses dari: Http://rahmat,tes passing bola ke dinding permainan bola voli. Tanggal 08 2014.


14

Sukirno dan Waluyo. 2012. Cabang Olahraga Bola Voli. Panduan Praktis Bagi Pelatih Profesional Menciptakan Atlet Untuk Meraih Prestasi Tinggi. Unsri Press : Palembang. Samiratno. 2012. “Pengaruh Latihan Passing ke

Tembok

Terhadap

Kemampuan

Passing Bawah Permainan Bola Voli Siswa

Kelas

V

SD

Negeri

147

Palembang”. Skripsi. Palembang : Bina Darma. Suganda. 2013. “ Pengaruh Latihan Push-up Terhadap Kemampuan Passing Bawah Permainan Bola Voli Siswa Kelas V SD Negeri 147 Palembang. Skripsi : Bina Darma. Widisudharta.2013.Metode

Penelitian

Skripsi.Diakses Tanggal dari: Http://widisudharta.2013.weebly.com


15

UPAYA MENINGKATKAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE WALLPAS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 PALEMBANG

Recommend Documents