UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI BANTUAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 PALEMBANG
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh:
JAYIBAL AL AQRAB NIM:10133073
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pendidikan Jasmani bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, ketrampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas Jasmani dan Olahraga. Guru diharapkan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta pembiasaan hidup sehat. Guru menerapkan berbagai pendekatan agar siswa termotivasi dan tertarik. Pembelajaran dapat dilakukan dengan latihan, menirukan, permainan, perlombaan, dan pertandingan. Ruang lingkup olahraga meliputi olahraga masyarakat, olahraga prestasi, dan olahraga pendidikan. Salah satu bagian dari olahraga pendidikan terdapat Pendidikan Jasmani yang merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Permainan dan olahraga meliputi olahraga tradisional, permainan. Eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor dan non-lokomotor, atletik, kasti, rounders, kippers, sepakbola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya, seperti olahraga tradisional dan aktivitas di luar kelas. Dalam Pendidikan Jasmani permainan merupakan olahraga yang paling digemari siswa, salah satu diantaranya adalah permainan bola voli. Cabang olahraga bola voli merupakan suatu cabang olahraga sangat memasyarakat. Untuk itu, peningkatan keterampilan bermain bola voli para siswa di suatu sekolah sudah merupakan suatu keharusan setelah melihat tuntutan
yang sangat besar dari masyarakat. Oleh karena itu, tuntutan masyarakat tersebut timbul persoalan mendasar, yaitu bagaimanakah cara meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan keterampilan cabang olahraga, sehingga alokasi waktu yang tersedia dan sarana pada satu sekolah dapat diefektifkan penggunaan dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal. Cabang olahraga bola voli juga merupakan cabang olahraga yang diperlombakan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi Sumatera Selatan, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Kegiatan O2SN merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat Provinsi. Berkaitan dengan kegiatan O2SN tersebut, sebagai guru Pendidikan Jasmani selalu bertanggungjawab dalam mengirimkan siswa-siswanya. Kegiatan yang dilakukan sebagian besar guru Pendidikan Jasmani di SMP dalam upaya melakukan pemilihan bibit atlet untuk mengikuti pelatihan atau kegiatan ekstrakurikuler untuk persiapan seleksi O2SN sering mengalami kesulitan, hal ini disebabkan kurangnya pemahaman tentang cara pencarian bibit siswa yang mempunyai kemampuan pada cabang olahraga tertentu. Hal yang biasa dilakukan adalah dengan mengadakan seleksi secara klasikal untuk mengetahui prestasi terbaik siswa sesuai dengan cabang olahraga yang dipertandingkan atau dilombakan. Bola voli termasuk menjadi salah satu materi dalam kurikulum pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hasil pengamatan tentang pelaksanaan permainan olahraga bola voli yang dilakukan dari beberapa sekolah yang ada di Kota Palembang pada umumnya dan di SMP Negeri 5 Palembang pada khususnya mendapat respon positif dari peserta didik. Namun demikian seperti halnya cabang olahraga yang lain, cabang olahraga
bola voli masih banyak ditemukan masalah di antaranya adalah kurangnya penguasaan permainan bola voli. Oleh sebab itu, guru Penjasorkes sebagai fasilitator dituntut untuk memfasilitasi dalam meningkatkan permainan bola voli melalui pembelajaran penguasaan teknik permainan bola voli, khususnya materi passing atas, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dan tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat tercapai. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang termasuk dalam materi pokok Pendidikan Jasmani yang diajarkan SMP Negeri 5 Palembang. Salah satu teknik dasar bola voli yang diajarkan di SMP Negeri 5 Palembang adalah passing atas. Passing atas merupakan suatu teknik memainkan bola yang dilakukan oleh seorang pemain bola voli dengan tujuan untuk mengarahkan bola yang dimainkannya ke suatu tempat atau kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri. Perkembangan olahraga khususnya cabang olahraga bola voli di SMP Negeri 5 Palembang cukup baik, sebagian siswa SMP Negeri 5 Palembang mempunyai postur tubuh yang tinggitinggi, tetapi hasil olahraga bola voli, khususnya dalam melakukan passing atas siswa belum sesuai yang diharapkan. Selanjutnya untuk mendapatkan passing atas yang tepat dan terarah selain latihan dan menguasai teknik dasar juga diperlukan faktor pendukung yang lain, yaitu metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang tepat adalah dengan metode metode belajar bantuan tutor sebaya sebagai langkah alternatif dalam rangka mengefisiensikan proses pembelajaran, khususnya materi passing atas permainan bola voli. Penggunaan
metode
pembelajaran
yang
kurang
menyenangkan
menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar teknik passing atas bola
voli. Selama ini teknik yang diberikan guru Pendidikan Jasmani dalam mengajar passing atas masih sulit dipelajari oleh siswa, akibatnya siswa kurang terampil dalam melakukan passing atas bola voli. Terbukti dari hasil evaluasi, baru 42% siswa yang telah dapat melakukan teknik passing atas dengan baik dan benar dan sisanya 58% siswa masih belum menguasai teknik passing atas dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi, diketahui bahwa rata-rata seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Palembang tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 187 orang siswa belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu sebesar 80. Jadi secara umum, siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Palembang belum tuntas dalam pembelajaran teknik passing atas. Kondisi demikian apabila dibiarkan akan mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa. Hal tersebut menunjukkan adanya suatu permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya. Berdasarkan pengamatan diketahui adanya beberapa masalah yang menyebabkan kurangnya penguasaan teknik passing atas siswa. Dimana diantaranya, yaitu: 1) Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran teknik passing atas; 2) Rendahnya kemampuan dan keberanian siswa dalam melakukan teknik passing atas; dan 3) Kurang efektifnya metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru Pendidikan Jasmani dalam mengajar. Dari pernyataan-pernyataan tersebut di atas dapat disimpulkan beberapa faktor penyebab timbulnya permasalahan, di antaranya: 1) Guru belum menerapkan metode yang sesuai dengan pembelajaran yang dilaksanakan; dan 2) Guru belum mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka peneliti menggunakan metode pembelajaran yang dapat membantu siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Palembang untuk dapat melakukan passing atas dengan baik dan benar, yaitu dengan metode tutor sebaya. Selama ini metode tutor sebaya belum pernah digunakan dalam pembelajaran bola voli di SMP Negeri 5 Palembang. Tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Penggunaan metode tutor sebaya diharapkan dapat meningkatkan penguasaan siswa terhadap teknik passing atas. Hal ini sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh Ahmadi dan Supriyono dalam Pujiarti (2011:18-19), bahwa teori tutor sebaya adalah siswa yang ditunjuk atau ditugaskan membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar, karena hubungan teman umumnya lebih dekat dibandingkan hubungan guru dengan siswa. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti ingin mengadakan penelitian dengan judul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Bantuan Tutor Sebaya Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Palembang.”
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran teknik passing atas; 2. rendahnya kemampuan dan keberanian siswa dalam melakukan teknik passing atas;
3. kurang efektifnya metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru Pendidikan Jasmani dalam mengajar; 4. belum mencapainya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu sebesar 80. 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan uraian tentang identifikasi masalah di atas, fokus penelitian dibatasi pada: 1. hasil belajar passing atas bola voli siswa; 2. pembelajaran melalui bantuan tutor sebaya; 3. peningkatan hasil belajar passing atas melalui bantuan tutor sebaya; 4. penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Palembang, khususnya siswa kelas VIII. 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian tentang batasan masalah di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah hasil belajar passing atas bola voli? 2. Bagaimana pembelajaran melalui bantuan tutor sebaya? 3. Bagaimana peningkatan passing atas setelah melalui bantuan tutor sebaya?
1.5 Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1. hasil belajar passing atas bola voli; 2. pembelajaran melalui bantuan tutor sebaya; 3. peningkatan passing atas setelah melalui bantuan tutor sebaya.
1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak berikut ini. 1. Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa untuk melakukan passing atas dalam permainan bola voli. 2. Guru Hasilnya diharapkan dapat menjadi masukan dalam pembelajaran permainan bola voli, khususnya passing atas. 3. Sekolah Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan perencanaan peningkatan prestasi permainan bola voli. 4. Peneliti Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan melaksanakan penelitian masalah serupa pada masa yang akan datang. 5. Program Studi Pendidikan Olahraga Hasil penelitian ini dirapkan dapat menambah khasanah ilmu dalam mata pelajaran Penjasorkes, khususnya permainan bola voli.