PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI (Eksperimen pada Anggota Ekstrakurikuler Bola Voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya) oleh; Mohamad Fajar Alhaq; 1 H. Agus Mulyadi, Drs., M.Pd.;2 H. Iwan Sudjarwo, Drs., M.Pd.;3 dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing I) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing II) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstract Effect of Learning by Using Tactical Approach to Skills Passing Up in Games Volleyball. (Experiments on Extracurricular Member Volleyball MTs As-Surur Tasikmalaya). The purpose of this study was to determine the effect of learning by using a tactical approach to passing on skills in the game of volleyball. The method used is the experimental method. The study population was a member Extracurricular Volleyball MTs As-Surur Tasikmalaya as many as 25 people. All the population sampled (total sampling). The research instrument was a test passing over. Based on the results of research and hypothesis testing using a statistical approach, the authors can conclude the following results: Learning to use a tactical approach to influence significantly on passing on skills in the game of volleyball. This means that the learning of passing on tactical approach effectively used to improve technical skills of passing on. Referring to the results that have been obtained by this study, the authors suggest some of the following: 1. To improve the mastery of basic techniques of volleyball especially passing over, the authors suggest to the teacher of Physical Education and Health, as well as sports coaches volleyball coach for the results of this study can be used as a benchmark and can be used as an alternative form of training or learning in order to improve skill acquisition passing on in a game of volleyball. 2. Due to the limited scope of this study, the authors suggest to a variety of interested parties to discuss and investigate about the same problem, so do further research using a scope broader research in order to obtain a more empirical results, for example by using a sample of students / elementary school, junior high, high school or professional athlete. Keywords: tactical approach, passing on, a game of volleyball
1
2
Abstrak Pengaruh Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Taktis terhadap Keterampilan Passing Atas dalam Permainan Bola Voli. (Eksperimen pada Anggota Ekstrakurikuler Bola Voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan taktis terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah anggota Ekstrakurikuler Bola Voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya sebanyak 25 orang. Semua populasi dijadikan sampel (total sampling). Instrumen penelitian ini adalah tes passing atas. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan statistik, penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: Pembelajaran menggunakan pendekatan taktis berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli. Hal ini berarti bahwa pembelajaran passing atas menggunakan pendekatan taktis efektif digunakan dalam meningkatkan keterampilan teknik passing atas. Mengacu pada hasil yang telah diperoleh penelitian ini, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar bola voli khususnya passing atas, penulis menyarankan kepada guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, pembina olahraga maupun pelatih bola voli agar hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur dan dapat digunakan sebagai alternatif bentuk latihan atau pembelajaran dalam rangka peningkatan penguasaan keterampilan passing atas dalam permainan bola voli. 2. Karena ruang lingkup penelitian ini terbatas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak yang tertarik untuk membahas dan meneliti mengenai masalah yang sama, agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ruang lingkup penelitian yang lebih luas sehingga diperoleh hasil yang lebih empirik, misalnya dengan menggunakan sampel siswa/siswi SD, SMP, SMA atau atlet yang profesional. Kata Kunci: pendekatan taktis, passing atas, permainan bola voli
A. PENDAHULUAN Dalam Salah satu cabang olahraga yang diterapkan di pendidikan formal sebagai olahraga prestasi dan digemari masyarakat umum adalah olahraga permainan bola voli. Masyarakat menyukai permainan bola voli karena bola voli dapat dimainkan oleh wanita maupun pria, mulai anak-anak (pemula) hingga dewasa (profesional/ atlet). Sebagaimana dikemukakan Abdoellah (1999 : 133) bahwa, “Permainan bola voli adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita.” Karakteristik permainan bola voli menurut Ma’mun dan Toto Subroto
(2001 : 43) adalah
“memantul-mantulkan bola agar bola tidak menyentuh lantai, bola dimainkan sebanyak-banyaknya tiga sentuhan dalam lapangan sendiri dan mengusahakan bola hasil sentuhan itu diseberangkan ke lapangan lawan melewati jaring masuk sesulit mungkin”. Tujuannya adalah memenangkan
3
permainan dengan cara mematikan bola di pihak lawan dan menjaga agar bola tidak jatuh di lapangan sendiri. Berdasarkan uraian di atas, secara garis besar bermain bola voli adalah memantulkan bola dengan satu atau dua tangan, atau anggota tubuh lainnya sebanyak-banyaknya tiga kali dalam lapangan sendiri dan mengupayakan bola itu melewati jaring dan masuk ke lapangan lawan. Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seorang pemain dituntut untuk menguasai semua teknik dasar dalam permainan bola voli. Menurut Ma’mun dan Toto Subroto (2001 : 51) bahwa teknik dasar dalam permainan bola voli antara lain “service, passing, umpan, smash atau passing, bendungan atau block, dan receive.” Berkaitan dengan penelitian ini penulis mencoba meneliti yang terkait dengan salah satu teknik passing, yaitu passing atas. Passing fungsinya untuk menerima bola yang datang dari daerah lawan atau teman seregu. Passing menurut Mariyanto (1999 : 114) adalah “usaha atau upaya seseorang pemain dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk memperoleh bola kepada teman secepatnya untuk dimainkan di lapangan sendiri..” Lebih lanjut Mariyanto (1999 : 116) menjelaskan mengenai passing atas sebagai berikut, “Passing atas adalah gerakan memvoli bola ke arah yang diinginkan, misalnya ke arah vertikal atau diagonal dengan tujuan memberi umpan. Passing atas merupakan unsur terpenting dalam permainan bola voli.” Untuk mengujicobakan teknik passing atas tersebut, penulis menggunakan sampel anggota ekstrakurikuler bola voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya melalui pembelajaran passing atas dengan menggunakan pendekatan taktis. Alasan penulis memilih sampel tersebut adalah karena keterampilan teknik passing atas bola voli pemain masih kurang sehingga tidak dapat melakukan serangan dan pertahanan yang optimal. Hal ini terbukti dari hasil pertandingan bola voli yang pernah dilakoni para pemain bola voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya, penguasaan salah satu teknik dasar permainan bola voli tersebut kurang dikuasai dengan baik oleh pemain. Oleh karena itu, perlu dicarikan solusi sebagai bentuk pemecahan masalah dalam peningkatan penguasaan keterampilan passing atas dan pencapaian prestasi bola voli yang optimal. Salah satunya dengan memberikan bentuk pembelajaran dengan berpedoman pada prinsip beban lebih dan variasi pembelajaran, yaitu pembelajaran passing atas dengan menggunakan pendekatan taktis. Pendekatan taktis digunakan dalam meningkatkan teknik dasar passing atas, hal ini dilakukan untuk memecahkan masalah taktik dalam situasi permainan. Karena dalam penguasaan teknik dasar passing atas dalam permainan bola voli pemain membutuhkan situasi untuk menguasai masalah taktik dalam penguasaan teknik. Hal ini dikemukakan oleh Toto (2001:1) bahwa, “Pendekatan taktis mendorong siswa untuk memecahkan masalah taktik dalam permainan. Masalah ini pada hakekatnya berkenaan dengan penerapan keterampilan teknik dalam situasi permainan”.
4
Pendekatan taktis lebih menekankan pada pengajaran taktik bermain dari pada teknik, selain itu juga pendekatan taktis lebih tepat dan lebih efektif. Melalui pendekatan taktis diharapkan guru dan siswa dapat bermain dengan penuh semangat. Secara singkat penulis dapat menyimpulkan bahwa pendekatan taktis lebih menekankan pada aktivitas bermain. Dalam situasi bermain inilah kemampuan yang dimiliki siswa akan terdorong untuk ditampilkan secara menyeluruh. Berdasarkan uraian di atas, untuk dapat meningkatkan keterampilan passing atas maka penulis ingin mencoba menyajikan bentuk pembelajaran, yaitu pembelajaran passing atas dengan pendekatan taktis. Sesuai dengan permasalahan yang di ajukan, yang akan dicari dalam penelitian ini adalah pengaruh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan taktis terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mencoba meneliti masalah tersebut dengan menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah dengan judul : “Pengaruh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan taktis terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli.” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut: “Apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan taktis berpengaruh terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli pada anggota ekstrakurikuler bola voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya ?” C. Tujuan Penelitian Sesuai rumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran passing atas dengan menggunakan pendekatan taktis terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli pada anggota ekstrakurikuler bola voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya. D. Manfaat Penelitian Setiap teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penambahan khazanah keilmuan dalam bidang kepelatihan olahraga, khususnya mengenai teknik passing atas dalam permainan bola voli. Secara praktis hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman oleh guru Penjaskes, pelatih, atlet maupun pembina olahraga dalam meningkatkan prestasi bola voli dengan menerapkan variasi bentuk latihan/belajar passing, seperti menggunakan pendekatan taktis agar pemain dapat mengontrol dan melatih ketepatan passing.
5
E. Prosedur Penelitian Metode Penelitian Proses penelitian yang penulis lakukan sesuai dengan pengertian eksperimen menurut Surakhmad (1998:149) sebagai berikut: “Dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil itu yang menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki. Tujuan eksperimen bukanlah pada pengumpulan data deskriptif melainkan pada penemuan faktor-faktor penyebab dan faktor-faktor akibat; karena itu maka di dalam eksperimen orang bertemu dengan dinamik dalam interaksi variabel-variabel”. Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam suatu penelitian eksperimen diperlukan adanya suatu faktor yang diuji cobakan. Sejalan dengan pengertian eksperimen sebagaimana dikemukakan di atas, penulis dapat menyebutkan bahwa faktor yang diujicobakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran passing atas dengan pendekatan taktis. Latihan tersebut diharapkan dapat meningkat keterampilan yang nantinya dapat menunjukkan hubungan kausal antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, diperlukan suatu instrumen penelitian. Menurut Arikunto (1998:121) “Instrumen adalah alat ukur pada saat peneliti menggunakan metode”. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai keterampilan passing atas adalah tes passing atas sendiri dengan tujuan mengukur keterampilan dan ketepatan dalam melakukan passing atas menurut Nurhasan dan Abdul Narlan (2001:163-164).. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah anggota ekstrakuikuler bola voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya sebanyak 20 orang. Pada pelaksanaannya, penulis menentukan semua populasi menjadi sampel dengan kebutuhan penelitian dengan kriteria, sampel tidak cacat fisik terutama tangan dan kakinya dan dalam keadaan sehat. Setelah diteliti maka sampel yang memungkinkan untuk mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang. Artinya menentukan sampel ini penulis menggunakan teknik total sampling. F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan pendekatan statistik hipotesis penelitian yang penulis ajukan yaitu: “Pembelajaran menggunakan pendekatan taktis berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli pada anggota ekstrakurikuler
6
bola voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya”, ternyata hasilnya diterima atau terbukti. Kebenaran hasil pengujian hipotesis tersebut didukung pula data hasil penelitian dengan menggunakan uji t’ yang menunjukkan nilai t’hitung sebesar 3,76 yang berada di luar daerah penerimaan hipotesis (t’tabel sebesar 1,71). G. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan statistik, penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: pembelajaran menggunakan pendekatan taktis berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan passing atas dalam permainan bola voli pada anggota ekstrakurikuler bola voli MTs As-Surur Kota Tasikmalaya. Hal ini berarti bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan taktis efektif digunakan dalam meningkatkan keterampilan passing atas dalam permainan bola voli.. Saran Mengacu pada hasil yang telah diperoleh penelitian ini, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar bola voli khususnya passing atas, penulis menyarankan kepada guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, pembina olahraga maupun pelatih bola voli agar hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur dan dapat digunakan sebagai alternatif bentuk latihan atau pembelajaran dalam rangka peningkatan penguasaan keterampilan passing atas dalam permainan bola voli. 2. Karena ruang lingkup penelitian ini terbatas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak yang tertarik untuk membahas dan meneliti mengenai masalah yang sama, agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ruang lingkup penelitian yang lebih luas sehingga diperoleh hasil yang lebih empirik, misalnya dengan menggunakan sampel siswa/siswi SD, SMP, atau atlet yang profesional. H. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta. Emery, CR. (1953). Modern Volley Ball. The Mc Millian Company. New York. Nurhasan dan Narlan. (1999). Penilaian Pembelajaran Penjaskes. Jakarta.: Universitas Terbuka. Singer, Robert N. (1980). Motor Learning and Human Performance. An Aplication to Motor Skill and Movement Behaviors. Third Editions. Mc Milian Publisher. London.
7
Sudjana. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Suharno, HP. (1979). Dasar-dasar Permainan Bola Volley. Kaliwangi. Suharno, HP. (1969). Teknik dan Metodik Volley Ball. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Olahraga: Yogyakarta. Supandi dan Seba, Laurens. (1983). Teori Belajar dan Mengajarkan Motorik. Diktat. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP. Bandung. Surakhmad, Winarno. (1998). Dasar dan Teknik Research, Pengantar Metodologi Ilmiah. Bandung: Tarsito.