PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA PENDEKATAN TEKNIS DENGAN PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN STOP PASSING DALAM PERMAINAN FUTSAL (Eksperimen pada Anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya)
oleh; Anton Suherlan; 1 H. Iwan Sudjarwo, Drs., M.Pd.;2 Nanang Kusnadi, S.Pd., M.Pd.; 3 dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing I) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing II) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstract Effect Comparison Between Technical Approach With Tactical Approach To Stop Passing Skills In Game Futsal (Experiments on Futsal Club Members Sport Tasikmalaya City MO). The purpose of this study was to compare the effect of the exercise of the technical approach to the tactical approach to stop passing skills in the game of futsal. The method used is the experimental method. The population was Futsal Club Member MO Sport Tasikmalaya many as 30 people. All the population sampled (total sampling). The research instrument was a test stop passing futsal. Based on the results of testing the differences increase the results, the authors propose a third hypothesis that exercise stop passing the technical approach with the same tactical approach to improving the effectiveness of stop passing skills in the game of futsal in Futsal Club members MO Sport Tasikmalaya City can be rejected and missed. Referring to the results that have been obtained by this study, the authors suggest some of the following: 1. To the Teacher of Physical Education, to be able to apply both forms of exercise approach, because it has been proven scientifically to improve the skills of the stop passing in the game of futsal. 2. For other researchers who are interested in the same problems, the authors suggested that doing further research with a broader scope, for example, with a larger sample. 3. Further research is expected to be made to the aspects and other training methods by using a larger sample and more accurate implementation. keywords: stop passing drills, technical approach, tactical approach, stop passing skills, the game of futsal.
1
2
Abstrak Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Antara Pendekatan Teknis Dengan Pendekatan Taktis Terhadap Keterampilan Stop Passing Dalam Permainan Futsal (Eksperimen pada Anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengaruh latihan antara pendekatan teknis dengan pendekatan taktis terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah Anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya sebanyak 30 orang. Semua populasi dijadikan sampel (total sampling). Instrumen penelitian ini adalah tes stop passing futsal. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan peningkatan hasil latihan, hipotesis ketiga yang penulis ajukan bahwa latihan stop passing pendekatan teknis dengan pendekatan taktis sama efektifnya terhadap peningkatan keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya dapat ditolak dan terjawab. Mengacu pada hasil yang telah diperoleh penelitian ini, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada Guru Pendidikan Jasmani, untuk dapat menerapkan kedua bentuk pendekatan latihan, karena telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan keterampilan stop passing dalam permainan futsal. 2. Bagi peneliti lain yang berminat pada masalah yang sama, penulis menyarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih luas, misalnya dengan sampel yang lebih besar. 3. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat dilakukan terhadap aspek-aspek dan metode latihan lainnya dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan pelaksanaannya lebih cermat. kata kunci: latihan stop passing, pendekatan teknis, pendekatan taktis, keterampilan stop passing, permainan futsal.
A. PENDAHULUAN Permainan futsal sebagai salah satu cabang olahraga yang sudah sangat dikenal dan digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia baik di kota maupun di desa, dari anak-anak sampai orang tua. Banyaknya klub-klub futsal dari setiap daerah dan para penonton yang selalu memenuhi pinggir lapangan pada setiap pertandingan futsal baik yang diselenggarakan masyarakat secara lokal, regional, maupun internasional. Pada umumnya, secara manusiawi siapa pun (anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya) mempunyai perasaan malas untuk berlatih. Dalam hal ini, para pelatih harus pandai menciptakan suatu model latihan yang dapat meningkatkan motivasi serta mengurangi rasa cepat bosan dan letih pada atlet binaannya.
3
Dalam permainan futsal kalau kita menampilkan teknik futsal yang baik akan mampu meningkatkan mutu permainan futsal itu sendiri. Seorang pemain futsal akan dikenal dan populer karena dia memiliki teknik bermain yang bagus. Untuk menjadi seorang pemain futsal yang baik, dibutuhkan penguasaan teknik dasar bermacam–macam. Penguasaan berbagai teknik tersebut memerlukan latihan yang dilakukan secara berulang–ulang, agar gerakan tersebut menjadi otomatisasi dan pada saat pertandingan teknik–teknik tersebut dapat di lakukan dengan baik, tidak canggung dan tidak kaku lagi saat akan melakukan gerakan tersebut. Mengenai latihan teknik ini, Harsono (1988:100) mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Technical Training adalah latihan khusus dimaksudkan guna membentuk dan memperkembang kebiasaan-kebiasaan motorik atau perkembangan neuromuscular, kesempurnaan teknik–teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting oleh karena akan menentukan gerak keseluruhan. Oleh karena itu, gerak–gerak dasar setiap bentuk teknik yang di perlukan dalam setiap cabang olahraga haruslah dilatih dan dikuasai secara sempurna. Dari berbagai teknik dasar yang disebut di atas, maka yang akan di bahas secara mendalam adalah perbandingan pengaruh dari bentuk-bentuk pendekatan latihan penunjang terhadap keterampilan stop passing, karena teknik stop passing sangat menentukan terhadap seorang pemain dalam suatu pertandingan futsal. Latihan stop passing dapat dilakukan dengan berbagai cara yang salah satunya adalah permainan lomba bola, karena dengan permainan ini anak akan melakukan berbagai kemungkinan untuk melatih stop passing. Latihan ini memungkinkan anak akan mudah melakukan teknik stop passing dalam permainan futsal yang sesungguhnya. Pendekatan taktis digunakan dalam meningkatkan teknik dasar stop passing, hal ini dilakukan untuk memecahkan masalah taktik dalam situasi permainan. Karena dalam penguasaan teknik dasar stop passing dalam permainan futsal pemain membutuhkan situasi untuk menguasai masalah taktik dalam penguasaan teknik. Hal ini dikemukakan oleh Toto (2001:1) bahwa, “Pendekatan taktis mendorong siswa untuk memecahkan masalah taktik dalam permainan. Masalah ini pada hakekatnya berkenaan dengan penerapan keterampilan teknik dalam situasi permainan”. Pendekatan taktis lebih menekankan pada pengajaran taktik bermain dari pada teknik, selain itu juga pendekatan taktis lebih tepat dan lebih efektif. Melalui pendekatan taktis diharapkan guru dan siswa dapat bermain dengan penuh semangat. Secara singkat penulis
4
dapat menyimpulkan bahwa pendekatan taktis lebih menekankan pada aktivitas bermain. Dalam situasi bermain inilah kemampuan yang dimiliki siswa akan terdorong untuk ditampilkan secara menyeluruh. Sedangkan pendekatan teknis digunakan dalam bentuk latihan yang bertujuan kepada proses peningkatan keterampilan teknik, pendekatan teknik lebih menekankan pada pengajaran teknik permainan itu sendiri, selain itu juga pendekatan teknis tepat dan efektif dalam meningkatkan keterampilan stop passing. Melalui pendekatan teknis diharapkan guru dan siswa dapat beraktivitas dengan serius dalam penguasaan teknik. Secara singkat penulis dapat menyimpulkan bahwa pendekatan teknik lebih menekankan pada aktivitas penguasaan teknik. Dalam situasi latihan atau latihan inilah kemampuan yang dimiliki anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya akan terdorong untuk ditampilkan secara menyeluruh. Berdasarkan uraian di atas, untuk dapat meningkatkan keterampilan stop passing maka penulis ingin mencoba menyajikan bentuk pendekatan latihan, yaitu latihan stop passing dengan menggunakan pendekatan teknis dan taktis. Sesuai dengan permasalahan yang di ajukan, yang akan dicari dalam penelitian ini adalah perbandingan pengaruh latihan stop passing antara pendekatan teknis dengan pendekatan taktis terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya. B. Rumusan Masalah Rumusan dari latar belakang masalah yang diuraiakan di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh latihan menggunakan pendekatan teknis terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya? 2. Apakah terdapat pengaruh latihan menggunakan pendekatan taktis terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya? 3. Manakah yang lebih berpengaruh dari kedua bentuk latihan tersebut terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya? C. Tujuan Sesuai Surakhmad, Winarno (1998:49) mengungkapkan bahwa:
5
Penelitian mutlak mempunyai tujuan, dengan adanya tujuan akan memberikan arah dan memperjelas objek yang akan diteliti. Tujuan dirumuskan dalam penelitian yang spesifik dengan istilah-istilah yang operasional, sehingga taraf pencapaian mudah diukur. Penelitian yang tidak dirumuskan tujuannya dalam bentuk yang jelas, akan sukar pula menentukan apakah tujuan itu akan tercapai atau tidak. Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah, 1. Untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan pendekatan teknis terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya. 2. Untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan pendekatan taktik terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota futsal club M.O. sport kota Tasikmalaya. 3. Untuk mengetahui manakah yang lebih berpengaruh dari kedua bentuk pendekatan terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota Futsal Club M.O. sport Kota Tasikmalaya. D. Manfaat Mengingat
betapa
pentingnya
penelitian
ini,
penulis
merasa
perlu
untuk
menyampaikan kepada pihak-pihak tertentu, dan diharapkan bermanfaat untuk menambah khasanah keilmuan khususnya permainan futsal. Adapun kegunaannya antara lain sebagai berikut: 1. Memberikan informasi kepada para pelatih olahraga, para guru pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, maupun pembina olahraga mengenai pengaruh dari metoda pendekatan stop passing dengan menggunakan pendekatan teknis dan pendekatan taktis terhadap keterampilan stop passing dalam permainan futsal. 2. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk memperkaya dan menguji kebenaran khususnya mengenai metoda penunjang latihan bermain futsal.. E. Prosedur Penelitian Metode Penelitian Proses penelitian yang penulis lakukan sesuai dengan pengertian eksperimen menurut Surakhmad (1998:149) sebagai berikut: “Dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil itu yang menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki.
6
Tujuan eksperimen bukanlah pada pengumpulan data deskriptif melainkan pada penemuan faktor-faktor penyebab dan faktor-faktor akibat; karena itu maka di dalam eksperimen orang bertemu dengan dinamik dalam interaksi variabel-variabel”. Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam suatu penelitian eksperimen diperlukan adanya suatu faktor yang diuji cobakan. Sejalan dengan pengertian eksperimen sebagaimana di kemukakan di atas, penulis dapat menyebutkan bahwa faktor yang diuji cobakan dalam penelitian ini adalah latihan stop passing menggunakan pendekatan teknis dengan pendekatan taktis. Latihan tersebut diharapkan dapat meningkat keterampilan stop passing yang nantinya dapat menunjukkan hubungan kausal antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, diperlukan suatu instrumen penelitian. Menurut Arikunto, Suharsimi (1998:121) “Instrumen adalah alat ukur pada saat peneliti menggunakan metode”. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai ketepatan stop passing adalah tes stop passing dalam permainan futsal, karena menurut Nurhasan dan Abdul Narlan (2004:149), “Tes ini mengukur kecakapan, keterampilan dan gerak kaki bermain futsal dalam menyepak dan menahan bola”. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Futsal Club M.O. sport Kota Tasikmalaya sebanyak 30 orang. Pada pelaksanaannya, penulis menentukan semua populasi menjadi sampel dengan kebutuhan penelitian dengan kriteria, sampel tidak cacat fisik terutama tangan dan kakinya dan dalam keadaan sehat. Setelah diteliti maka sampel yang memungkinkan untuk mengikuti pelatihan sebanyak 30 orang. Artinya menentukan sampel ini penulis menggunakan teknik total sampling. F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian perbedaan peningkatan hasil latihan, hipotesis ketiga yang penulis ajukan bahwa latihan stop passing pendekatan teknis dengan pendekatan taktis sama efektifnya terhadap peningkatan keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya dapat ditolak dan terjawab..
7
G. PENUTUP Simpulan Sesuai dengan analisis dan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Latihan stop passing menggunakan pendekatan teknis berpengaruh secara berarti terhadap peningkatan keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota ekstrakurikuler futsal SMP Negeri 12 Tasikmalaya. Artinya latihan stop passing menggunakan pendekatan teknis dapat meningkatkan keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya. 2. Latihan stop passing menggunakan pendekatan taktis berpengaruh secara berarti terhadap peningkatan keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya. Artinya latihan stop passing menggunakan pendekatan taktis dapat meningkatkan keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya. 3. Latihan stop passing menggunakan pendekatan teknis dan taktis sama efektifnya terhadap peningkatan keterampilan stop passing dalam permainan futsal pada anggota Futsal Club M.O. Sport Kota Tasikmalaya. Saran Mengacu pada hasil yang telah diperoleh penelitian ini, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada Guru Pendidikan Jasmani, untuk dapat menerapkan kedua bentuk latihan stop passing, karena telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan keterampilan stop passing dalam permainan futsal. 2. Bagi peneliti lain yang berminat pada masalah yang sama, penulis menyarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih luas, misalnya dengan sampel yang lebih besar. 3. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat dilakukan terhadap aspek-aspek dan metode latihan lainnya dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan pelaksanaannya lebih cermat. H. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.
8
Badriah, Dewi Laelatul. (2001). Fisiologis Olahraga dalam Perspektif Teoritis dan Praktik. Bandung: Pustaka Ramadhan. Badriah, Dewi Laelatul. (2001). Fisiologis Olahraga Edisi II. Bandung: Multazam. Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas. Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma. Lhaksana, Justinus dan Pardosi, H. Ishak. (2008). Inspirasi dan Spirit Futsal. Jakarta: Raih Asa Sukses. Nurhasan dan Narlan. (1999). Penilaian Pembelajaran Penjaskes. Jakarta.: Universitas Terbuka. Pusat Bahasa Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sofiah. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LPPPES. Sudjana. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Surakhmad, Winarno. (1998). Dasar dan Teknik Research, Pengantar Metodologi Ilmiah. Bandung: Tarsito. Sujanto. (1986). Pendidikan Permainan Anak dan Ktivitas Ritmik. Jakarta: Depdikbud. Wardani. (2000). Permainan Kecil. Jakarta: Universitas Terbuka.