i
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Hubungan Religiusitas dengan Berpikir Kritis terhadapt Isu Bertema Agama di Media Sosial pada Mahasiswa Universitas Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM-ARTIKEL ILMIAH
Diusulkan oleh: Anita Dwinata Lubis/1206378930/2013 Ananda Zhafira/1306458843/2013 Khairunisa Damayanti/1306458572/2013 Lavenda Geshica/1306379675/2013 Nurin Amalia Hamid/1306378962/2013
UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2015
ii
1
Hubungan Religiusitas dengan Berpikir Kritis terhadap Isu Bertema Agama di Media Sosial pada Mahasiswa Universitas Indonesia Anita Dwinata Lubis, Ananda Zhafira, Khairunisa Damayanti, Lavenda Gesicha, Nurin Amalia Hamid Fakultas Psikologi, Kampus UI Depok Jawa Barat 16424 ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan berpikir kritis terhadap isu bertema agama di media sosial. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain nonexperimental dengan strategi penelitian korelasional. Penelitian ini melibatkan 200 orang mahasiswa S1 dan D3 dari seluruh fakultas di Universitas Indonesia dengan metode pemilihan partisipan proportionate accidental sampling. Setiap partisipan mengisi dua kuesioner yaitu Critical Thinking Disposition Self-Rating Form yang dikembangkan oleh Facione (2010) untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan Centrality of Religiosity Scale (CRS) yang dibuat oleh Glock dan Stark serta diadaptasi oleh Prihastiwi (1994) untuk mengukur tingkat religiusitas seseorang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dan berpikir kritis dengan koefisien korelasi r = 0,152, pada level of significance 0,05 melalui pengujian hipotesis dua ujung (two tailed) dengan analisis statistik Pearson’s Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dilihat bahwa semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi isu bertema agama di media sosial. Dengan melihat gambaran partisipan, mahasiswa Universitas Indonesia sebagian besar memiliki tingkat religiusitas yang tinggi dan memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi dalam menanggapi isu bertema agama di media sosial.
Kata kunci: berpikir kritis, mahasiswa Universitas Indonesia, religiusitas
2
ABSTRACT This research aimed to view the relationship between religiosity with critical thinking on facing religious issues in social media. Nonexperimental was used in this research with correlational research strategy. This research was involving 200 students from bachelor and diploma degree in University of Indonesia with participant selection method proportionate accidental sampling. Each participant was filling two questionairres, which are Critical Thinking Disposition Self-Rating Form that was developed by Facione (2010) to measure critical thinking ability and Centrality of Religiosity Scale (CRS), which build, by Glock and Stark then adopted by Prihastiwi (1994) to measure religiosity level. Result shows positive and sigficant correlation between religiosity and critical thinking with correlation coefficient r = 0,152, on level of significance 0,05 by two tailed hypothesis testing with Pearson’s Product Moment statistic analysis. Current research shows that the more religios people, the more critical thinking ability someone will possess. By discern on participants illustration, mostly students at University of Indonesia possess high religiosity level and high critical thinking in perceiving religious issues on social media. Keywords: critical thinking, religiosity, University of Indonesia’s student
3
PENDAHULUAN Pada masa ini, kemudahan informasi menjadi sesuatu yang biasa, terutama dikalangan anak muda. Informasi digital menyebar melalui berbagai media sosial yang ada di masyarakat, mulai dari Facebook, Twitter, hingga Path. Penggunanya pun beragam dari muda hingga tua. Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2014) mencatat bahwa pengguna media sosial di Indonesia mencapai 82 juta jiwa. Pengguna tersebut 80% merupakan remaja berusia 15-18 tahun. Hal ini kemudian menjadikan Indonesia sebagai negara ke-8 yang paling banyak mengakses maupun menggunakan media sosial. Kemudahan akses informasi melalui media sosial membuat informasi yang dapat dikonsumsi penggunanya semakin beragam. Informasi tersebut tidak hanya terdiri dari fakta-fakta di dunia nyata, banyak pula isu maupun opini yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Salah satu isu yang semakin marak diperbincangkan di media sosial yaitu isu provokatif yang bertema keagamaan. Sebut saja isu undang-undang pernikahan beda agama, penghapusan kolom agama di KTP, penolakan FPI (Front Pembela Islam) terhadap kenaikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta karena agama yang dianutnya, hingga isu ICMS (Indonesia Congress of Muslim Students) yang terjadi di Universitas Indonesia. Oleh karena konten isu yang sensitif dan kerap kali menyinggung agama tertentu, tak jarang respon masyarakat menjadi sangat berlebihan karena salah satu pihak merasa golongannya diserang. Hal ini sangat disayangkan karena banyak masyarakat menyetujui opini yang dilontarkan di media sosial terhadap isu keagamaan yang beredar tanpa mengkritisi terlebih dahulu. Bahkan tak jarang pengguna media sosial merespon secara berlebihan terhadap isu tersebut dengan memberikan komentar menggunakan bahasa yang kurang sopan, sehingga hal ini kerap kali menyebabkan pertengkaran di media sosial. Mahasiswa S1 di Indonesia memiliki usia berkisar antara 18-25 tahun. Arnett (2000) mengatakan bahwa usia 18-25 adalah masa emerging adulthood di mana pada masa itu seseorang bebas dari peran sosial dan ekspektasi terhadap segala hal yang bersifat normatif, meninggalkan ketergantungan masa kanakkanak, belum memikul tanggung jawab di masa dewasa, serta mengalami berbagai arah hidup, kerja, dan cara pandang mengenai dunia. Keaktifan mahasiswa UI dalam menggunakan media sosial dapat dilihat dari aktifnya lembaga-lembaga di berbagai fakultas yang menggunakan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi, contoh path BEM Psikologi UI dan twitter BEM UI @BEMUIOfficial. Sebagai pengguna media sosial, mahasiswa UI juga tidak asing dengan isu-isu keagamaan yang tersebar di dalamnya. Sebut saja isu ICMS di mana Mahasiswa Universitas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Congress of Muslim Students berkampanye melalui media sosial (Youtube dan Facebook) untuk merubah sistem demokrasi di Indonesia menjadi sistem khilafah.
4
Universitas Indonesia sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia juga terpapar dengan berbagai isu tersebut. Pada awal penerimaan, mahasiswa Universitas Indonesia mengikuti berbagai kegiatan mahasiswa baru seperti Orientasi Kehidupan Kampus yang diharapkan meningkatkan sikap kritis dalam menyikapi berbagai isu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Amitai Shenhav, David G. Rand, and Joshua D. Greene (2011) dari Harvard University, kebanyakan orang-orang yang menyatakan dirinya religius cendrung mengambil keputusan berdasarkan intuisi. Timbul suatu pertanyaan apakah kemampuan berpikir kritis seseorang terutama pada isu keagamaan dipengaruhi oleh tingkat religiusitas masing-masing, sehingga dapat diangkat pertanyaan penelitian apakah terdapat hubungan antara religiusitas dengan berpikir kritis mahasiswa S1 dan D3 Universitas Indonesia terhadap isu bertema agama di media sosial? TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan berpikir kritis pada mahasiswa S1 dan D3 Universitas Indonesia terhadap isu bertema agama di media sosial. METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan adalah non-experimental, dengan strategi penelitian korelasional, untuk mencari hubungan antara religiusitas dengan berpikir kritis. 1. Definisi Operasional 1.1 Berpikir kritis: Kemampuan bernalar dan berpikir reflektif yang dilihat dari jumlah total pengisian kuesioner critical thinking disposition self-rating form. 1.2 Religiusitas: internalisasi mengenai ajaran agama yang berpengaruh pada perilaku, tindakan, dan pandangan individu yang dilihat dari skor total pengisian kuesioner centrality of religiosity scale. 2. Hipotesis 2.1 Hipotesis alternatif: Terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan kemampuan berpikir kritis. 2.2 Hipotesis null: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan kemampuan berpikir kritis. 3. Populasi dan Sampel No Fakultas Populasi (S1 dan D3) Sampel 1 Ekonomi 2766 18 2 Farmasi 454 6 3 Hukum 1981 16 4 Ilmu Keperawatan 443 6 5 Ilmu Komputer 1338 10 6 Ilmu Budaya 3842 24
5
7 8 9 10 11 12 13 14
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kedokteran Kedokteran Gigi Kesehatan Masyarakat Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Psikologi Teknik Vokasi Total
3828 954 408 821 2433
25 8 8 8 14
1091 4355 3573 28287
8 23 26 200
Sampling size ditentukan sebesar 0,05% dari populasi, yaitu sebesar 141, namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kuisioner tidak lengkap, kuisioner hilang, serta kendala lainnya sehingga peneliti menggenapkan sampling size menjadi 200. 4. Teknik Pengambilan Sampling Teknik pengumpulan data dan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonrandom sampling yaitu quota sapling dengan modalitas pengukuran self report. Prosedur pengumpulan data quota sampling dilakukan dengan membagi terlebih dahulu proporsi mahasiswa yang akan dijadikan partisipan di setiap fakultas. Setelah didapat berapa jumlah partisipan, selanjutnya dibagikan kuisioner kepada orang yang kebetulan ada atau dijumpai asal memenuhi syarat sebagai sampel dalam suatu populasi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pengumpulan data yang dilakukan. Untuk memastikan sampel yang terpilih sudah memenuhi kriteria, diawal kuisioner akan dilampirkan data diri dan kontrol. 5. Lokasi penelitian: Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat 6. Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua bulan dari Oktober 2014 - Desember 2014 Bulan
Oktober
Agenda
1. Menetapan tema penelitian 2. Mencari alat ukur 3. Membuat rancangan penelitian
7. Alat Ukur
November 1. Fiksasi bab 1-3 penelitian 2.Menyebarkan kuisioner ke partisipan
Desember 1. Penyelesaian pengumpulan data 2. Penyelesaian dan fiksasi hingga akhir bab
6
Dalam melakukan penelitian Hubungan Religiusitas dengan Berpikir Kritis Pada Mahasiswa S1 dan D3 Universitas Indonesia terhadap Isu Bertema Agama di Media Sosial, peneliti menggunakan dua alat ukur psikologi, yaitu: 7.1 Data Berpikir Kritis Diperoleh dengan menggunakan Critical Thinking Disposition Self-Rating Form yang dikembangkan oleh Facione. Kuesioner terdiri dari 20 item yang diisi sendiri oleh partisipan dan bertujuan untuk menilai kecenderungan berpikir kritis dalam dua hari terakhir, skoring dilakukan dengan memberi nilai 5 pada setiap jawaban “Ya” untuk pernyataan genap, dan “Tidak” untuk pernyataan ganjil. Data yang diperoleh kemudian diolah menjadi skala ukur ordinal dengan memisahkan antara yang berpikir kritis dengan yang tidak berpikir kritis. Rincian dapat dilihat sebagai berikut. Item pertanyaan Positif Negatif
Nomor pertanyaan 1,3,5,7,9,11,13,11,15,19 2,4,6,8,12,10,14,16,18,20
Jumlah 10 10
7.2 Data Religiusitas Data religiusitas partisipan diperoleh menggunakan alat ukur religiusitas dari Glock dan Stark, yaitu Centrality of Religiosity Scale (CRS) yang telah diadaptasi oleh Prihastiwi (1994) ke dalam bahasa Indonesia. Skala terdiri dari 31 butir, dengan lima dimensi yang telah disebutkan sebelumnya. Di dalam penelitian ini digunakan skala Likert 1-4 mulai dari pernyataan sangat sesuai hingga tidak sesuai, yang merupakan metode pengukuran pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skala. Item di dalam skala pengukuran terbagi lagi kedalam beberapa dimensi, yaitu sebagai berikut: Dimensi keyakinan diwakilkan oleh item nomor 2, 4, 5, 10, 12, 13, 15, dan 17 Dimensi pengalaman diwakilkan oleh item bernomor 8, 9, 20, 12, 25, 26, 27, 28, dan 29. Dimensi pengetahuan diwakilkan oleh item bernomor 22, 30, dan 31 Dimensi konsekuensi diwakilkan oleh item bernomor 1, 7, 18, 19, dan 23 Dimensi peribadatan diwakilkan oleh item bernomor 3, 6, 11, 14, 16, dan 24
7
HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh diolah secara deskriptif terlebih dahulu untuk mengetahi gambaran umum data. Dari pengolahan data secara deskriptif dapat diketahui bahwa religiusitas memiliki M (mean) = 84,29 dengan SD (standar deviasi) = 12,053 dan berpikir kritis memiliki M (mean) = 67,32 dengan SD (standar deviasi) = 14,818 Untuk mengetahui korelasi antara religiusitas dan berpikir kritis peneliti menggunakan analisis statistik Pearson’s product moment. Melalui analisis statistic tersebut diketahui bahwa Religiusitas (M = 84,29, SD = 12.053) dan berpikir kritis (M = 67,23, SD = 14.818) memiliki korelasi positif yang signifikan dengan r (200) = 0,152, p<0,05, hipotesis two tailed. Hasil analisis data mendukung hipotesis alternatif yang diajukan peneliti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dan berpikir kritis dengan effect size sebesar r2 = 0,023. Berdasarkan Gravetter dan Wallnau (2012) dapat dikatakan memiliki efek yang kecil (r2 < 0,25). Secara keseluruhan, dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan namun tidak kuat dan membentuk hubungan positif antara religiusitas dengan berpikir kritis. Artinya, semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula berpikir kritis seseorang, begitu pula sebaliknya. Regression pada hubungan antara religiusitas dan berpikir kritis adalah 1012,402, sedangkan residualnya sebesar 42681,473. Pada data penelitian ini diketahui bahwa residu > regression, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak cukup memprediksi berpikir kritis hanya dengan melihat religiusitas. Dalam analisis ini, berpikir kritis menjadi variabel terikat dan predictor adalah total religiusitas. Regression pada hubungan antara religiusitas dan berpikir kritis adalah 1012,402, sedangkan residualnya sebesar 42681,473. Pada data penelitian ini diketahui bahwa residu > regression, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak cukup memprediksi berpikir kritis hanya dengan melihat religiusitas. Secara keseluruhan, dapat dikatakan ada hubungan antara religiusitas dengan berpikir kritis. Artinya, semakin tinggi religiusitas maka berpikir kritisnya akan semakin tinggi juga, begitu pula sebaliknya. Namun, dari hasil penelitian terlihat bahwa religiusitas tidak dapat memprediksi kemampuan berpikir kritis seseorang. Pada penelitian sebelumnya yang dilaksanakan oleh Amitai Shenhav, David G. Rand, and Joshua D. Greene (2011) dari Harvard University, kebanyakan orang-orang yang menyatakan dirinya religius cenderung mengambil keputusan berdasarkan intuisi. Namun hasil penelitian menunjukkan justru religiusitas berkorelasi positif dengan kemampuan berpikir kritis, yang bersifat evaluatif berdasarkan fakta, bukan intuisi. Adanya perbedaan ini mungkin disebabkan definisi konseptual dari menyikapi media dengan berpikir kritis berbeda dengan pengambilan keputusan. Selain itu dapat disebabkan juga adanya perbedaan populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan mahasiswa UI dari berbagai jurusan dan angkatan mendapatkan
8
pendidikan tinggi, sehingga tingkat religiusitas tidak membuat mereka cenderung intuitif, namun sesuai fakta. KESIMPULAN Terdapat hubungan positif antara religiusitas dan berpikir kritis, dengan nilai korelasi r(200) = 0,152. Korelasi ini tergolong signifikan meskipun memiliki indeks yang relatif kecil. Dari analisis data diketahui bahwa regression pada hubungan antara religiusitas dan berpikir kritis adalah 1012,402, sedangkan residualnya sebesar 42681,473. Pada data penelitian ini diketahui bahwa residu > regression. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa religiusitas tidak cukup untuk menjadi variabel prediktor terhadap variabel berpikir kritis. Dengan melihat gambaran partisipan, mahasiswa Universitas Indonesia sebagian besar memiliki tingkat religiusitas yang tinggi dan memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi dalam menanggapi isu bertema agama di media sosial. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah Metode Penelitian Statistik Inferensial 1 Program S1 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Penelitian ini terlaksana atas dukungan dari berbagai pihak. Peneliti ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada: 1. Allah SWT atas limpahan rahmat dan keberkahan sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian dengan lancar.
2. Bapak Gagan Hartana Tupah Brahma dan Ibu Nurul Arbiyah dosen Program Studi Fakultas Psikologi UI selaku dosen pembimbing kami yang telah menyediakan waktu dan memberikan masukan yang konstruktif.
3. Orang tua peneliti yang senantiasa memberikan dorongan, semangat, dan doa sehingga penelitian ini berjalan tanpa halangan berarti.
9
DAFTAR PUSTAKA Aprisunadi (2011). Hubungan antara berpikir kritis perawat dengan kualitas asuhan keperawatan di unit perawatan ortopedi rumah sakit umum pusat fatmawati Jakarta. Tesis (Magister). Universitas Indonesia Amett, J. (2000). Emerging adulthood: A theory of developmet from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55(5), pp. 469-480 Azizah, N. (2006). Perilaku moral dan religiusitas siswa berlatar belakang pendidikan umum dan agama. Jurnal Psikologi, 33(2), pp.1-16. Gravetter, F. J. & Forzano, L. B. (2012). Research methods for the behavioral sciences. Wadsworth, Cencage Learning. Gretzel, U & Xiang, Z (2010). Role of social media in online travel information search. Tourism Management. 31, pp. 179-188. Holdcroft, B. (2006). What is religiousity? Catholic Education Journal of inquiry and practice, 10(1), pp. 89-103. Kementrian komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2014). Kemkominfo: pengguna internet Indonesia capai 82 juta. [WWW] kominfo.go.id. Available fromhttp://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A +Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker [Accesed 10/10/2014].http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkomi nfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satke r Lewis, A & Smith, D. (1993). Defining higher order thiking. Theory into practice, 32 (3), pp. 131-137. Miller. G. (2012). Religion & Brain: Belief Decreases With Analytical Thinking, Study Shows. [Internet]. Sience Now. Available from http://www.huffingtonpost.com/2012/04/26/intuitive-thinking-religiousbelief-analytical-research_n_1457396.html [Accesed 5/10/2014] Nihayah, Z. (2001). Hubungan antara tingkat religiusitas dengan kebermaknaan hidup pada lanjut usia di Kotamadya Malang .Tesis (Magister). Universitas Indonesia. Shenhav, A., Rand, D. G. & Greene, J. (2011). Divine intuition : cognitive style influences belief in God. Jurnal of experimental psychology: general. 141(3), pp. 423428http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+ Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker
10
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 1. A. 1 2 3 4 5 6 7
Biodata Ketua Kelompok Identitas Diri Nama Lengkap Anita Dwinata Lubis Jenis Kelamin Perempuan Program Studi Psikologi NIM 1306378930 Tempat tanggal lahir Pekanbaru, 26 Desember 1994 E-mail
[email protected] Nomor telpon/HP 082387313291
B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi SD Negeri 052 Jurusan Tahun masuk-lulus
2001-2007
SMP SMP Negeri Pekanbaru 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/ Seminar 1 D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir Institusi No Jenis Penghargaan Penghargaan 1
SMA 4 SMA Negeri 8 Pekanbaru IPA 2010-2013
Waktu Tempat
Pemberi
dan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa-artikel ilmiah. Depok, 27 Maret 2015 Pengusul,
11
2. 2.1 A. 1 2 3 4 5 6 7
Biodata Anggota Kelompok Biodata Anggota 1 Identitas Diri Nama Lengkap Ananda Zhafira Jenis Kelamin Perempuan Program Studi Psikologi NIM 1306458843 Tempat tanggal lahir Banjarmasin, 4 Oktober 1995 E-mail
[email protected] Nomor telpon/HP 085796924634
B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi SD Negeri Mangkura 3 Jurusan Tahun masuk-lulus 2001-2007
SMP SMP Athirah 2007-2010
SMA Islam SMA Negeri 17 Makassar IPA 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/ Seminar 1. Presentasi Program Penerapan Metode Kreativitas Mahasiswa - Gamification untuk Olimpiade Ilmiah Memunculkan Prosocial Mahasiswa Universitas Behavior dan Menekan Indonesia Perilaku Agresif pada Tahanan Anak. 2. Kompetisi Esai Nasional Peningkatan Creative SelfPsychopedia - Aplikasi Efficacy, Solusi Mental Block Psikologi Sosial dalam Berkarya
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Waktu dan Tempat Oktober 2014, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia September 2014, Fakultas Psikologi UI
Tahun
1
Semifinalis Debat Universitas Pelita Harapan Psychovillage 6 “Build in Clinical Zone”
2015
2
Quarterfinalis Psyferia UNPAD
2014
Debat Universitas Padjajaran Psyfweek
12
3
Delegasi Sulawesi Selatan Youth Educators pada National Future Network Indonesia Educators Conference
Sharing
4
Juara 2 Kompetisi Esai Fakultas Psikologi Universitas 2014 Nasional Psychopedia Indonesia
5
Juara 2 English Presentation
6
Top 15 “I am President” I AM Leadership Speech Indonesia Competition
7
Juara 2 English Speech Fakultas Sastra Competition Hasanuddin
8
Juara 2 News Casting SMA Negeri 2 Makassar Competition SECON In Time
2014
Oral SMA Negeri 15 Makassar
President
2012
Institute 2012
Universitas
2011
2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa- artikel ilmiah.
Depok, 27 Maret 2015 Pengusul,
(Ananda Zhafira)
13
2.2 A. 1 2 3 4 5 6 7
Biodata Anggota 2 Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat tanggal lahir E-mail Nomor telpon/HP
Khairunisa Damayanti Perempuan Psikologi 1306458572 Bekasi, 4 Januari 1995
[email protected] 085695785063
B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi SDI Al-Fajri Jurusan Tahun masuk-lulus
2001-2007
SMP SMA SMP Negeri 12 SMA Negeri Bekasi Bekasi IPA 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/ Seminar 1 D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir Institusi No Jenis Penghargaan Penghargaan 1
Waktu Tempat
Pemberi
5
dan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa- artikel ilmiah. Depok, 27 Maret 2015 Pengusul,
(Khairunisa Damayanti)
14
2.3 A. 1 2 3 4 5 6 7
Biodata Anggota 3 Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat tanggal lahir E-mail Nomor telpon/HP
Lavenda Geshica Perempuan Psikologi 1306379675 Palembang, 12 Mei 1995
[email protected] 0897
B. Riwayat Pendidikan SD
Nama Institusi
Jurusan Tahun masuk-lulus
SMP SMA SDN 10 SMPN 1 Tanjung SMAN 2 Bandar Tanjung Enim Enim Lampung
2001-2007
SMPN 4 Bandar Lampung IPS 2007-2009 2010-2013 2009-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/ Seminar 1 Youth Power UGM Optimalisasi Budaya Gotong Royong Pemuda Desa Dalam Pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) Sebagai Upaya Meminimalisasi Urbanisasi D.I. Yogyakarta Conference of Descriptive Studyof Nursing Indonesian Student Students Attitude Toward 2 Association in Korea Maggot Therapy Application (CISAK) in Ulcer Care for Diabetics
Waktu dan Tempat Jogjakarta, 6-7 Maret 2015
Daejeon, Korea Selatan 23-24 Agustus 2014
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1
Finalis Kompetisi Youth Power UGM 2015
Universitas Gadjamada
Tahun 2015
15
2
Author of CISAK Indonesian Student Association (Conference of Indonesian in Korea) 2014 2014 Student Association in Korea) 2014
3
Juara 1 Lomba LCT IPA BEM Politeknik Negeri Lampung IPS terpadu tingkat Sumbagsel dalam Expo 2012 BEM Politeknik Negeri Lampung
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa- artikel ilmiah. Depok, 27 Maret 2015 Pengusul,
(Lavenda Geshica)
16
1 2 3 4 5 6 7
2.4 Biodata Anggota 4 A. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat tanggal lahir E-mail Nomor telpon/HP
Nurin Amalia Hamid Perempuan Psikologi 1306378962 Jember, 13 Mei 1995
[email protected] 085336153354
Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi SD Negeri 1 Jember Jurusan Tahun masuk-lulus 2001-2007
No
SMP SMP Negeri Jember 2007-2010
SMA 3 SMA Negeri Jember IPA 2010-2013
A. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Waktu Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/ Seminar Tempat
1
dan
1
No 1
B. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir Institusi Pemberi Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan Ruby Star Manager KK Indonesia PT. KK Indonesia 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa- artikel ilmiah. Depok, 27 Maret 2015 Pengusul,
(Nurin Amalia Hamid)
17
3. Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat tanggal lahir 6 E-mail 7 Nomor telpon/HP
Nurul Arbiyah Perempuan Psikologi 0301038702 Depok, 7 Maret 1987
[email protected] 081232070910
B. Riwayat Pendidikan SD SMP Nama SDN Beji SMPN 2 Institusi 4 Depok Jurusan Tahun 1992-1998 1998-2001 masuk-lulus
No 1
SMA S1 SMAN 1 F.Psi UI Depok IPA Psikologi 2001-2004 2004-2008
S2 Magister Terapan F.Psi UI Psikometri 2009-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat The International Academic Forum "Gratitude on Indonesian Osaka, 27 – 30 The Asian Conference on College Student, and its Maret 2014 Psychology & the Behavioral Relationship with Sciences Spirituality" D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir Institusi No Jenis Penghargaan Penghargaan 1
Pemberi
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa- artikel ilmiah. Depok, 27 Maret 2015 Pembimbing,
(Nurul Arbiyah)
18
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
19