UNIT EKSPLANASI INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI
DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP – HI UNJANI CIMAHI 2011
• Individu Dalam Politik Luar Negeri • Teori-Teori Level Individu Dalam Politik Luar Negeri • Teori Persepsi, Teori Ideosinkretik, Teori Aktor Rasional. 2
INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI
SIKAP
PERILAKU
INDIVIDU KARAKTER
KEPRIBADIAN
INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI
BERKAITAN DENGAN PSIKOLOGI (ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PERILAKU, TINGKAH LAKU, KEPRIBADIAN MANUSIA)
INDIVIDU MUNCUL ANALISIS “PSIKO HUBUNGAN INTERNASIONAL” (INI MERUPAKAN JAWABAN / GAMBARAN BAHWA ILMU PSIKOLOGI BERKAITAN DGN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL)
INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI POLITIK LUAR NEGERI
DIBUAT OLEH PENGAMBIL KEBIJAKAN (DECISION MAKERS) YANG BERTUMPU PADA INDIVIDU / MANUSIA / ORANG
INDIVIDU TERSEBUT ADALAH KEPALA NEGARA, KEPALA PEMERINTAHAN, MENTERI LUAR NEGERI, MENTERI PERTAHANAN, DLL
INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI
POLITIK LUAR NEGERI
INDIVIDU
UNIT ANALISA ADALAH NEGARA BANGSA (NATION STATE) KRN YANG MEMILIKI POLITIK LUAR NEGERI HANYALAH AKTOR NEGARA BANGSA
UNIT EKSPLANASINYA ADALAH INDIVIDU SHG DISEBUT “ANALISA REDUKSIONIS”
INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI DIPAHAMI SEBAGAI CERMINAN PERILAKU, TINDAKAN, DAN KARAKTER KEPALA NEGARA, KEPALA PEMERINTAHAN, DLL DIPANDANG SEBAGAI POLITIK INDIVIDU SANG PRESIDEN / PERDANA MENTERI / KANSELIR MEMAHAMI POLITIK LUAR NEGERI SAMA SAJA DENGAN MEMAHAMI INDIVIDU SANG PEMIMPIN NEGARA
POLITIK LUAR NEGERI
TEORI-TEORI LEVEL INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI
TEORI PERSEPSI
TEORI IDEOSINKRETIK
TEORI AKTOR RASIONAL
TEORI PERSEPSI / PERCEPTION THEORY
INTI TEORI PERSEPSI FAKTA •Sesuatu Yang Bersifat Das Sein •Apa yang sebenarnya / Apa yang terjadi / Apa yang senyatanya
NILAI •Sesuatu Yang Bersifat Das Sollen •Apa Yang Seharusnya / Apa Yang Semestinya •Aturan / Norma / Hukum
PERSEPSI •Pandangan •Cara Pandang •Perspektif
KEPUTUSAN •Tindakan •Sikap •Perilaku •Kebijakan
Mengapa Indonesia membuat kebijakan luar negeri dengan menggelar Operasi Trikora membebaskan Irian Barat dari penjajahan Belanda? Teori Persepsi Versi Ole R Holsti “Keputusan luar negeri dipengaruhi oleh persepsi dari aktor pengambil kebijakan tentang fakta yang dilihat (das sein) dikaitkan dengan nilai yang dianut (das sollen) .”
FAKTA Belanda tetap kuasai Irian Barat dan tdk mau serahkan ke Indonesia
NILAI Soekarno menganut sistem keyakinan anti penjajah, anti kolonialisme, pro kebebasan/kemerdekaan
PERSEPSI Belanda sbg penjajah, kolonialis, imperialis, yg hrs diusir dari wil Irian Barat
KEPUTUSAN Indonesia di bawah Presiden Soekarno menetapkan kebijakan luar negeri berupa gelar operasi trikora membebaskan Irian Barat
Mengapa Indonesia membuat kebijakan luar negeri berupa “politik konfrontasi dengan Malaysia”? Teori Persepsi Versi Ole R Holsti “Keputusan luar negeri dipengaruhi oleh persepsi dari aktor pengambil kebijakan tentang fakta yang dilihat (das sein) dikaitkan dengan nilai yang dianut (das sollen) .” FAKTA Inggris menyerahkan sabah, serawak, singapura ke persekutuan malaya shg muncul Federasi Malaysia
NILAI Soekarno menganut sistem keyakinan bahwa Inggris adlh penjajah, kolonialis, imperialis Barat
PERSEPSI Federasi Malaysia dipersepsikan Soekarno sbg boneka / antek2 Inggris di Asteng
KEPUTUSAN Indonesia di bawah Soekarno menetapkan kebijakan operasi dwikora/konfrontasi /ganyang Malaysia
Mengapa kebijakan luar negeri Kuba di bawah Fidel Castro sangat anti / benci terhadap Amerika Serikat? Teori Persepsi Versi Ole R Holsti “Keputusan luar negeri dipengaruhi oleh persepsi dari aktor pengambil kebijakan tentang fakta yang dilihat (das sein) dikaitkan dengan nilai yang dianut (das sollen) .” FAKTA ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………..
NILAI ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………..
PERSEPSI …………………………………… …………………………………… ………………………………..
KEPUTUSAN ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ………………………………………
TEORI IDEOSINKRETIK / IDEOSINCRETIC THEORY
INTI TEORI IDEOSINKRETIK • Menurut James N. Rosennau “proses pembuatan kebijakan luar negeri dipengaruhi oleh, antara lain, faktor ideosinkretik. Ideosinkretik adl sistem nilai, keyakinan, citra, yang dimiliki oleh seseorang sehingga mempengaruhi /mentraumatisasi sikap, perilaku, dan tindakannya terhadap suatu fenomena /obyek tertentu”. • Untuk mengetahui ideosinkretik seorang pemimpin, maka yang harus dilakukan para penstudi hubungan internasional adlh melihat rekam jejak / track record / riwayat hidup pemimpin tersbt melalui buku biografi maupun sumber referensi lainnya yang ilmiah
Mengapa Politik Luar Negeri Indonesia di bawah Presiden Soekarno sangat benci / alergi / menentang terhadap Belanda? Teori Ideosinkretik Versi James Rosennau “proses pembuatan kebijakan luar negeri dipengaruhi oleh, antara lain, faktor ideosinkretik. Ideosinkretik adl sistem nilai, keyakinan, citra, yang dimiliki oleh seseorang sehingga mempengaruhi /mentraumatisasi sikap, perilaku, dan tindakannya terhadap suatu fenomena /obyek tertentu”
• Soekarno sangat benci terhdp kolonialisme Belanda krn selama hidupnya ia merasakan betapa kejam, keji, dan biadabnya Belanda yang menyiksa masy Indo scr tdk manusiawi. • Soekarno merasakan semacam “traumatis” scr psikologis selama hidupnya krn diasingkan, dikucilkan, dipenjarakan shg muncul sikap dendam membara thdp Belanda.
Mengapa Politik Luar Negeri Indonesia di bawah Presiden Soekarno sangat benci / alergi / menentang terhadap imperialisme /kolonialisme Inggris? Teori Ideosinkretik Versi James Rosennau “proses pembuatan kebijakan luar negeri dipengaruhi oleh, antara lain, faktor ideosinkretik.. Ideosinkretik adl sistem nilai, keyakinan, citra, yang dimiliki oleh seseorang sehingga mempengaruhi /mentraumatisasi sikap, perilaku, dan tindakannya terhadap suatu fenomena /obyek tertentu”
• Soekarno meyakini bahwa Inggris adl negara barat, yg berasal dari eropa, yg sama saja dgn belanda, yg mlkkn penjajahan di wil Asteng. • Soekarno meyakini bahwa Inggris mrpkn bagian blok barat/kapitalis/liberalis/imperalis/teman AS. • Soekarno mencitrakan kolonialis Inggris akan mengepung wil Indonesia dgn membentuk boneka Malaysia
Mengapa Politik Luar Negeri Jerman di bawah Adolf Hitler sangat anti terhadap etnis Yahudi dan menentang keras rencana berdirinya negara Israel Merdeka kala itu? Teori Ideosinkretik Versi James Rosennau “proses pembuatan kebijakan luar negeri dipengaruhi oleh, antara lain, faktor ideosinkretik.. Ideosinkretik adl sistem nilai, keyakinan, citra, yang dimiliki oleh seseorang sehingga mempengaruhi /mentraumatisasi sikap, perilaku, dan tindakannya terhadap suatu fenomena /obyek tertentu”
• Hitler mengalami masalah “traumatis” dalam dirinya selama hidupnya, khususnya pada waktu masih kecil / usia remaja, dimana dia melihat fakta bahwa ibunya ditendang dan disiksa oleh seorang etnis yahudi hingga sakit dan pingsan. • Hitler mengalami pengalaman pahit dan melihat kekejaman etnis yahudi terhadap ibunya dan keluarganya sehingga membuat keluarganya menjadi sengsara, sehingga setelah menjadi pemimpin Jerman ketika itu maka pengalaman pribadinya mempengaruhi keputusannya selama menjadi pemimpin Jerman.
Mengapa Politik Luar Negeri AS di bawah John F Keneddy memutuskan untuk mengarahkan ribuan rudal ke wilayah Kuba pada Bulan Oktober 1962? Teori Ideosinkretik Versi James Rosennau “proses pembuatan kebijakan luar negeri dipengaruhi oleh, antara lain, faktor ideosinkretik.. Ideosinkretik adl sistem nilai, keyakinan, citra, yang dimiliki oleh seseorang sehingga mempengaruhi /mentraumatisasi sikap, perilaku, dan tindakannya terhadap suatu fenomena /obyek tertentu”
• …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… • …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………...
TEORI AKTOR RASIONAL / RATIONAL ACTOR THEORY
INTI TEORI AKTOR RASIONAL • Proses Pengambilan keputusan luar negeri suatu negara dipengaruhi oleh aktor yang paling dominan, yakni pimpinan negara tersebut, seperti Perdana Menteri dan Presiden. • Menurut teori ini, proses pengambil keputusan luar negeri diambil berdasarkan hal-hal yang bersifat rasional, berdasarkan akal pikiran, dengan mempertimbangkan kalkulasi untung rugi. • Keputusan luar negeri yang ditetapkan merupakan proses yang cermat, melalui proses deliberasi yang panjang, dan memperhitungkan semua aspek yang ada sehingga dapat dilihat apakah keputusan tersebut menguntungkan atau tidak. • Oleh karena itu, dalam proses pengambilan keputusan maka seorang aktor membuat sejumlah alternatif keputusan untuk dipilah, dihitung, dan ditimbang secara cermat sehingga bisa dipilih mana yang paling rasional.
Mengapa AS di bawah pimpinan George Bush membuat kebijakan luar negeri berupa menginvasi Irak Pada Bulan Maret 2003?
Berpikir Rasional (Kalkulasi Untung Rugi)
Keuntungan Menginvasi •Cegah Senjata Pemusnah Massal (Nubika) •Cegah Aksi Terorisme •Hancurkan Rezim Saddam Husein •Irak Menjadi Wilayah Pendudukan •Dibentuk Pemerintahan Boneka
Kerugian Menginvasi •Hanya dikecam Masy Internasional •Hanya dihimbau oleh PBB untuk tidak menyerang •Hanya dibenci oleh beberapa negara saja
Dipilih Keputusan Menginvasi
Mengapa Cina di bawah Deng Xiao Ping membuat kebijakan luar negeri dengan membuka pintu terhadap perdagangan bebas dan pasar bebas dalam arus globalisasi?
Berpikir Rasional (Kalkulasi Untung Rugi)
Keuntungan Kapitalis • Mampu Survive secara Ekonomi • Mampu mendatangkan modal / investor asing • Bisa Berdagang dengan negara lain di dunia • Bisa masuk dlm keanggotaan IMF, Bank Dunia, WTO • Bisa ikut globalisasi ekonomi
Kerugian Kapitalis •Hanya dicibir oleh Rusia •Hanya dianggap “mencla mencle” dlm jlnkan ideologi komunisme •Hanya dicerca oleh negara bekas uni soviet
Dipilih Keputusan membuka diri terhdp pasar bebas & perdagangan bebas