24/08/2012
UJI COBA UJI KOMPETENSI TENAGA GIZI
EDITH.SUMEDI
TUJUAN UJI KOMPETENSI
PENDIDIKAN - Mengukur hasil pendidikan - Menetapkan standar - Mengidentifikasi problem mahasiswa - Mendorong cara belajar yang lebih baik - Menilai efektifitas pembelajaran
PROFESIONAL - Berkarya dengan kompetensi standar percaya diri - Uji kompetensi , registrasi dan lisensi merupakan perlindungan hukum - Menstandarisasi anggota profesi , menjamin mutu dan meningkatkan kemampuan PSK UJI KOMPETENSI MENGUKUR Pengetahuan , Sikat dan Ketrampilan
1
24/08/2012
PERSIAPAN Pengorganisasian panitia uji coba uji kompetensi : panitia
pelaksana, tim pengawas dan tim asesor. Identifikasi calon peserta uji kompetensi Persiapan perangkat & instrumen uji kompetensi TempatUji Kompetensi dan sarana uji praktik
2
24/08/2012
PERANGKAT UJI Unit kompetensi yang akan diujikan 2. Formulir aplikasi uji kompetensi terdiri dari Formulir data pribadi APL 1 & penilaian mandiri APL 2 Formulir rencana uji Formulir pelaksanaan uji 3. Soal uji tulis 4. Soal uji praktek serta formulir pengamatan /penilaian uji praktik 1.
VERIFIKASI BERKAS PESERTA UJI Peserta : data pembelajaran atau pengalaman kerja
yang dimiliki dengan tepat sesuai unit unit
kompetensi yang ingin diujikan
Kesesuaian dan kecukupan antara bukti / data hasil
pembelajaran yg dicantumkan serta bukti pendukung terlampir
Hasil pemeriksaan bukti , penguji memberikan
rekomendasi terhadap kesiapan peserta, kelayakan peserta ,apakah dapat mengikuti proses selanjutnya, untuk yang belum harus melengkapi data & bukti lain
3
24/08/2012
MATERI UJI Bahan Uji Kompetensi disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi & Standar profesi. Tempat Uji kompetensi TUK merupakan lembaga pendidikan/pelatihan atau tempat kerja yang telah dipersiapkan dan diakreditasi/verifikasi lembaga diatasnya sebagai TUK. Lembaga yang memiliki sarana,fasilitas dan peralatan (laboratorium/bengkel kerja,Instansi pelayanan kesehatan) yang memenuhi persyaratan sebagai tempat uji kompetensi yaitu RS, Puskesmas dan Institusi Pendidikan Gizi.. UNIT KOMPETENSI YANG DIUJI KOMPETENSI GIZI Setelah uji peserta mampu & kompeten dalam hal Gizi Klinik Gizi Masyarakat Managemen Gizi Institusi ( Standar Kompetensi terlampir SK MenKes 374/2007)
PESERTA UJI Peserta dengan latar belakang pendidikan D3 Gizi : Fresh graduate Sudah bekerja di RS dan Puskesmas 2. Peserta dengan latar belakang pendidikan minimal S1: Fresh Graduate (Poltekkes & UGM) Sudah bekerja di RS dan Puskesmas Ahli gizi yg bekerja di RSCM Permintaan khusus dari Direktur RSCM 1.
4
24/08/2012
SOAL UJI TULIS 1.
D3 Gizi : 94 soal bentuk MCQ dengan 5 pilihan 1 soal kasus
2.
S1 Gizi 92 soal bentuk MCQ dengan 5 pilihan 3 soal kasus
3. Waktu 100 menit
UJI PRAKTIK Uji praktik adalah melaksanakan KONSELING GIZI 1. 2.
3. 4. 5.
Menggunakan model sebagai klien Peralatan yg disediakan adalah meja konseling, alat pengukur berat dan tinggi badan, food model, leaflet bahan makanan penukar, formulir food recall, food frequency dll Formulir ceklis observasi uji konseling gizi bagi asesor/penilai Pelaksanaan uji praktik setiap peserta uji 30 menit Menilai ketrampilan peserta uji berkaitan dg penilaian status gizi, asupan makanan, pola makan dan menghitung kebutuhan gizi serta memberi konseling gizi untuk membantu menyelesaikan masalah gizi.
5
24/08/2012
UJI PRAKTIK Uji praktik
Konseling gizi (form cek lis kegiatan konsultasi gizi dari mulai pembukaan sampai dengan menutup konsultasi) Aspek yang dinilai
- Task skill (melakukan tugas ketrampilan) - Task management skill (mengelola beberapa pekerjaan yg berbeda dlm pekerjaan) - Contigency Management Skill (tanggap thd adanya kelainan dlm melaksanakan tugas) - Environment Skill (mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja) - Transfer Skill ( mampu mentransfer ilmu)
PENGUJI/ASESOR Telah mengikuti pelatihan dan bersertifikat yang dilaksanakan
oleh BNSP dan PUSDIKLATKES BPPSDM Kementrian Kesehatan. Latar belakang pendidikan penguji: S1, S2 dan S3.
Menguasai bidang yang diujikan
6
24/08/2012
SYARAT UJI KOMPETENSI Valid Reliable Objektif sesuai dg kondisi praktek Relevan Fokus kepada ketrampilan yang penting dan berguna Mendorong proses belajar
Mampu membedakan mahasiswa kompeten dan tidak kompeten Diselenggarakan dalam keadaan kondusif Menekankan umpan balik
7
24/08/2012
KRITERIA KOMPETEN Hasil uji tulis ≥ 50 kompeten Hasil uji praktek melaksanakan 10 dari 11
kegiatan/komponen kritis yang harus dilakukan dalam memberikan konseling gizi kompeten
UJI COBA UJI KOMPETENSI GIZI TAHUN RD
JUMLAH
2007
UGM - DIY
17
2008
RS HASAN SADIKIN
3
RS UPN CIPTO MANGUNKUSUMO
5 9
RSUPN CIPTO MANGUNKUSUMO
6
2009 2010
DTR
JUMLAH
POLTEKKES BANDUNG RS HASAN SADIKIN POLTEKKES JAKARTA
10
SURABAYA PALEMBANG
100 100
7 28
8
24/08/2012
Hasil penilaian uji tulis uji coba uji kompetensi tahun 2008 80 60 Poltekes TRD RSHS RD RSHS
40 20 0 Jakarta
Bandung
Hasil penilaian uji praktik 75 % peserta uji, kompeten melakukan konseling gizi
HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI SUMATRA SELATAN DAN SURABAYA TAHUN 2010 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Blm Komp Kompeten
UTUL SUMSEL
UPRAK SUMSEL
UTUL SBY
UPRAK SBY
9
24/08/2012
KEPUTUSAN PENILAIAN Berdasarkan semua dokumen uji yang telah dilakukan dengan
menggunakan kriteria KOMPETEN. Dibahas dalam rapat penguji menggunakan prinsip valid, reliable, fleksibel, adil, efisien, dan efektif . Feed back kepada peserta uji, tingkat kesuksesan ujian dari peserta uji.
ALTERNATIF KEPUTUSAN PENILAIAN Memberi pengakuan kompeten
Bila peserta uji telah memenuhi seluruh syarat bukti yang dipersyaratkan serta dinyatakan kompeten. Menolak pengakuan ( belum kompeten)
Bila peserta belum dapat memenuhi bukti-bukti yang dipersyaratkan dan dinyatakan belum kompeten.
10
24/08/2012
PROSES PENILAIAN LANJUT
Bila peserta uji belum kompeten maka perlu dilakukan penilaian lanjut melalui: • Melaksanakan pengkajian ulang (review) melalui pertimbangan dalam tim penilai/penguji kompetensi membahas materi dan metoda uji.
11
24/08/2012
KETERBATASAN Kesulitan sarana uji praktek seperti food model dan sarana
lainnya bila jumlah peserta uji kompetensi banyak. Ketersediaan Assesor Uji Kompetensi masih terbatas. Kesepakatan standar uji tulis dan uji praktek, terutama berkaitan dengan penentuan keputusan kompeten atau tidak kompeten
12
24/08/2012
KESIMPULAN Pelaksanaan uji kompetensi membutuhkan kesiapan instrumen, sarana prasarana, dan asesor yang memenuhi kriteria pencapaian kompetensi tenaga gizi. 2. Pengambilan keputusan seorang tenaga gizi “kompeten” perlu kesepakatan ( ADA 80% , Filipina 60%) dlm uji coba PERSAGI menetapkan 50% 3. Bagi peserta uji yang belum kompeten harus dilakukan pembinaan PERSAGI 1.
13