KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
RAKERNAS AIPGI, 9 Februari 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1
Kondisi Saat Ini : Data Jumlah Prodi dan Akreditasi Pendidikan Tinggi 7 Bidang Kesehatan No
1
Bidang Kesehatan
Akreditasi Jumlah Prodi Masih Berlaku 339 63 121 63 218 64 15 27 15 37 753 457 368 278 385 179 728 454
Akreditasi Kadaluarsa
Belum Terakreditasi
25 25 3 3 44 40 4 15
251 33 218 45 8 37 252 50 202 259
4
Kedokteran S1,S2,S3 (Akademik) Spesialis (Profesi) Kedokteran Gigi S1,S2,S3 (Akademik) Spesialis (Profesi) Keperawatan Diploma S1-Ners, spesialis Kebidanan
5
Kesehatan masyarakat
176
101
15
60
6 7
Farmasi Gizi Jumlah Total
153 44 2257
79 12 1181
7 4 118
67 28 958
2
3
Data Diolah dari data PDPT, BAN PT, Kemkes dan data primer 2013
•Sesuai dengan UU No.12/ 2012, prodi yang belum terakreditasi tetapi masih memiliki izin operasional = terakreditasi minimum sementara •Setiap prodi wajib mengisi PDPT sebagai pertimbangan BAN PT mengeluarkan status akreditasi
Capaian Bidang Gizi pada Program HPEQ Indikator Output
Target
Capaian Kesepakatan internal profesi (AIP & OP) Telah diserahkan kepada Ditjen Dikti
Naskah Akademik**
Pengesahan
Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi**
Pengesahan
Instrumen Akreditasi*
Uji Coba
Finalisasi Instrumen oleh Profesi (D3, S1 & Profesi)
Jumlah Asesor*
20
23
% kelulusan UK*
50
-
Implementasi UK*
Try Out dan Pelaksanaan Pelaksanaan try out akan KBT dilakukan pada tahun 2015
KERANGKA KERJA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN LAM PT Kesehatan INSTRUMEN AKREDITASI
AKREDITASI
STATUS AKREDITASI
(MUTU INSTITUSI) • PT • OP • AIP T
STANDAR •SNPT PENDIDIKAN & •SPMI •PDPT KOMPETENSI
PENGGUN A (MUTU INDIVIDU)
BLUE PRINT KOMPETENSI (soal)
UJI * KOMPETENSI
Lembaga Uji Kompetensi (LUK) Kedokteran & Kedokteran Gigi
KUALITAS LULUSAN DI PELAYANAN
Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi (LPUK) Nakes
DEMAND (Global & nasional)
KEBIJAKAN AKREDITASI BIDANG GIZI
HARMONISASI SISTEM PENDIDIKAN & PELAYANAN KESEHATAN SERTA PENDIDIKAN INTERPROFESI Memperbaiki Derajat Kesehatan Masyarakat
KONTEKS NASIONAL
Sistem Pendidikan dan Sistem Kesehatan Kesiapan Kolaborasi Pelayanan
Tenaga Kesehatan Saat Ini dan Akan Datang
Sistem kesehatan terfragmentasi dari sistem pendidikan
Kolaborasi Pelayanan
Tenaga Kesehatan
Pendidikan Inter-Profesi
KEBUTUHAN KESEHATAN NASIONAL
Memperkuat Sistem Kesehatan
Sistem kesehatan yang terintegrasi dengan sistem pendidikan
Pelayanan Kesehatan yang Optimal
HUBUNGAN PENJAMINAN MUTU SISTEM PENDIDIKAN TERHADAP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Sistem Penjaminan Mutu
Sistem Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan
Kualitas Institusi Sistem Sertifikasi
Sistem Akreditasi Kualitas Lulusan
Pengembangan Profesi Berkelanjutan
QUALITY CASCADE
Kualitas Pelayanan Derajat Kesehatan Masyarakat Terbaik
Conceptualization - Productivity – Usability (CPU) Conceptualization merupakan konsep hubungan dan relevansi antara profesi kesehatan yang dihasilkan oleh pendidikan terhadap kebutuhan oleh sistem pelayanan kesehatan yang akan memanfaatkannya Productivity merupakan proses pembelajaran yang sudah selayaknya diterima oleh peserta didik untuk mendapatkan kompetensi sesuai profil lulusan pendidikan tinggi tiap bidang kesehatan Usability merupakan upaya dari institusi pendidikan tinggi agar lulusannya dapat diterima secara optimal oleh sistem pelayanan kesehatan dan pengguna jasa lainnya (misal : industri) melalui pembaharuan yang berkelanjutan terhadap kompetensi dan profil lulusan
Continuous Quality Improvement (CQI)
profesional
*)Tribalism of professionals
BUDAYA MUTU
•Independen •Akuntabilitas sosial •Kepercayaan
BAN PT
EKSTERNAL (SPME)
•Negeri •Swasta
INTERNAL (SPMI)
SISTEM PENJAMINAN MUTU Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Umpan balik perbaikan instruksional dan institusional
PERGURUAN TINGGI
PROGRAM STUDI
Perlindungan diri Perbaikan diri
PEMERINTAH
aktualisasi jati diri manusia seutuhnya
KERANGKA PIKIR LAM-PTKes dalam SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
*)faktor resiko penghambat
SPME (akreditasi) Perbaikan berkelanjutan
Intervensi yang Sistematik & Terencana
SPMI
IMPLEMENTASI BUDAYA MUTU
PERGURUAN TINGGI & PROGRAM STUDI PRODUK ILMIAH
Tantangan Globalisasi & Knowledge based Economy
UMPAN BALIK
Pembelajaran Sepanjang Hayat
LULUSAN
HUBUNGAN SPMI, SPME & IMPLEMENTASI BUDAYA MUTU
Perkembangan Penyusunan Instrumen Akreditasi Bidang Gizi
• Penyusunan instrumen akreditasi bidang gizi telah bekerja sama dengan BAN PT & LAM PTKes – Jenjang DIII, DIV, S1 dan profesi (buku 1-8)
• Telah dilakukan uji coba instrumen akreditasi dan proses kerja akreditasi untuk bidang gizi
Pelatihan SDM Akreditasi dengan Fasilitasi Proyek HPEQ Target KPI 2014
Total Capaian Akhir Proyek
Dokter
60
149
Dokter Gigi
30
45
Ners + Perawat
105
161
Bidan
105
96
Kesmas
40
27
Gizi
40
23
Farmasi
40
55
Total
420
556
Profesi
Catatan :
• Pelatihan tahun 2014 diselenggarakan atas kerjasama BAN-PT dan TAM PTKes dengan menggunakan instrumen akreditasi baru yang telah disahkan
KEBIJAKAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI
Kerangka Kerja Penjaminan Mutu Profesionalisme Tenaga Kesehatan : Standardisasi Pendidikan dan Pelayanan PENDIDIKAN • Naskah Akademik Sistem Pendidikan • Standar Pendidikan • Standar Kompetensi Lulusan • Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) • Capaian Pembelajaran
E E n x t i t Harmonisasi r y e e x x a a m m Standarisasi output pendidikan
Standardisasi kompetensi nakes
PELAYANAN • • • •
Standar Kompetensi Kerja Standar Profesi Standar Pelayanan Kode Etik Profesi (Pelayanan)
Blue Print Professionalism Assessment Prinsip Student Assessment • Validitas • Reliabilitas • Feasibilitas • Dampak bagi mahasiswa & institusi pendidikan
Professionalism Assessment (Uji Kompetensi bagi Mahasiswa bidang Kesehatan)
Pilar Profesionalisme : • Profesionalisme • Etik • Kompetensi • Otonomi
Tujuan Dasar Uji Kompetensi untuk Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan Uji kompetensi ditujukan untuk menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional Uji kompetensi untuk menguji pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar untuk praktik bidang kesehatan dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat Uji kompetensi sebagai metode asesmen untuk pengelolaan pasien yang aman dan efektif
Kerangka Pelatihan untuk Uji Kompetensi National Training
Regional Training
• Uji Kompetensi Dokter dan Dokter Gigi • Uji Kompetensi Apoteker • Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Lain
In-house training (independent)
Process • Item OSCE • Item CBT • OSCE examiner • SP Trainer
Input
• OSCE and CBT Center Coordinator • Item Bank Administrator
• Standard Setting
Output
Proses Pengembangan Perangkat Knowlegde Based Test (KBT) Call for Item Call for Reviewer
Item Development & Review Workshop
Item Bank 1 Standard Setting
-
Item Review +
+
Item Bank 2
-
Uji Kompetensi
Rapat Panel Review +
Book Production
Item Bank 3
Blue Print
Blue Print Pembuatan Buku Soal
Item Analysis
Try Out Uji Kompetensi
+ Item Analysis -
Item Bank 4
-
Jenis Pelatihan untuk Persiapan Uji Kompetensi bidang Gizi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Penyusunan blue print uji kompetensi Penyusunan item development & review Penyusunan standard setting Penyusunan item bank administration Pelatihan item writer & reviewer Pelatihan panel expert Pelatihan penguji Objective Structured Clinical Examination (OSCE) 8. Pelatihan pelatih Standardized Patient (SP) Pelatihan untuk level pendidikan DIII, DIV, S1 dan Profesi
Aspek Legal Uji Kompetensi Bidang Kesehatan Tahun 2013 – 2014
2013
UU No.20/2003 ttg Sisdiknas
UU No.12/2012 ttg Pendidikan Tinggi
Permendikbud No.83/2013 ttg Sertifikat Kompetensi
Permenkes No.46/2013 ttg Registrasi Nakes
PB Mendikbud dan Menkes No.36/2013 tentang Uji Kompetensi Bagi Mahasiswa PT bidang Kesehatan SE Dirjen Dikti No.704/E.E3/DT/2013 ttg Uji Kompetensi bagi Peserta Didik pada Program DIII Kebidanan, DIII Keperawatan dan Ners
SKB Dirjen Dikti dan Kabadan PPSDM Kes ttg Penyelenggaraan Uji Kompetensi Tahun 2013
2014
Pelaksanaan Uji Kompetensi Bidan, Perawat dan Ners Tahun 2013
SE Dirjen Dikti No. 315 Tahun 2014 untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Ulang bagi Mahasiswa Program DIII Kebidanan, DIII Keperawatan dan Ners 2013 SE Dirjen Dikti No. 370 Tahun 2014 untuk implementasi Uji Kompetensi bagi Mahasiswa Program DIII Kebidanan, DIII Keperawatan dan Ners 2014
Aspek Legal Uji Kompetensi Bidang Kesehatan Tahun 2015
• Penyesuaian dengan aturan UU No.36/2014 tentang Tenaga Kesehatan – Aturan teknis terkait uji kompetensi akan diatur melalui Peraturan Menristekdikti
PERAN STAKEHOLDERS PADA UJI KOMPETENSI
PELAKSANAAN PERSIAPAN
PENYELENGGARAAN
PENJAMINAN MUTU
Menjamin mutu kinerja LPUK Nakes dan PT sebagai penyelenggara uji kompetensi Menyusun sistem uji kompetensi
MAJELIS/PENGARAH UJI KOMPETENSI KEMDIKBUD : Ditjen Dikti
KEMKES : BPPSDM Kes
LPUK Nakes Pengurus : • Asosiasi Institusi Pendidikan • Organisasi Profesi
Experts: • Pakar pendidikan & praktisi tiap bidang • Item reviewer • Panel Experts • Judges Standard Setting
MTKI : OP & Tokoh Masyarakat
Perguruan Tinggi (Memenuhi persyaratan)
Panitia lokal : • Perwakilan PT • Perwakilan MTKP • Perwakilan OP wilayah • Perwakilan KOPERTIS
Peran dan Fungsi KOPERTIS (dalam Kepanitian Uji Kompetensi) • Melakukan verifikasi dan validasi data peserta uji kompetensi. • Bekerja sama dengan Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi pada wilayah kerja Kopertis terkait, untuk merumuskan sistem penjaminan mutu yang berupa mekanisme pengawasan dan evaluasi pelaksanaan uji kompetensi. • Menjamin mutu pelaksanaan uji kompetensi dan pengumuman hasil uji kompetensi di perguruan tinggi swasta peserta uji kompetensi di wilayah kerja Kopertis terkait. • Melakukan pengendalian dan pembinaan perguruan tinggi swasta di wilayah kerja Kopertis terkait untuk menjalankan kebijakan uji kompetensi.
Persiapan Implementasi Uji Kompetensi • Penyusunan panitia uji kompetensi nasional • Pendataan calon peserta uji kompetensi dan tempat penyelenggaraan uji kompetensi • Penyusunan panduan pelaksanaan uji kompetensi oleh panitia uji kompetensi nasional : - Mekanisme teknis pendaftaran hingga pelaksanaan uji kompetensi - Detail tugas dan fungsi tiap stakeholders dalam kepanitiaan - Pembiayaan uji kompetensi
Pengalaman Uji Kompetensi Keperawatan dan Kebidanan (2013-2014) Tahun 2013 PARAMETER
Nilai Batas Lulus % Kelulusan
Profesi Ners
DIII Keperawatan
DIII Kebidanan
44 63
37.47 67.5
40.14 53.5
Profesi Ners
DIII Keperawatan
DIII Kebidanan
46.7 57.81
42.16 47.81
40.14 64.65
Tahun 2014 (Juni-Juli 2014) PARAMETER
Nilai Batas Lulus % Kelulusan
*) Hasil Uji Kompetensi periode Desember 2014 akan diumumkan pada bulan Februari 2015
Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan dapat Diaktualisasikan dengan Baik jika terdapat Kesadaran & Kedisiplinan untuk Memenuhi Aturan & Standar
Terima KasihUNESCO .. Regional Meeting, Seoul, 23-24 May 2012
www.dikti.go.id