CATATAN MONEV
Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I
Tahun 2012 Jakarta, 1 September 2012 Catatan Umum Kegiatan : 1. Acara yang dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 10.00 ternyata tertunda selama 24 menit sehingga baru dimulai pada pukul 10.24. Meskipun demikian, agenda acara yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai rencana dan target pertemuan seperti yang tertera pada TOR dapat tercapai. 2. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan umpan balik bagi institusi peserta uji coba untuk perbaikan kinerja institusi serta mendapatkan dukungan institusi pendidikan kebidanan dalam pelaksanaan uji coba gelombang kedua pada bulan September 2012 dan dukungan institusi pendidikan kebidanan dalam pelaksanaan uji kompetensi secara nasional pada tahun 2013. 3. Partisipasi peserta juga cukup baik. Meskipun participation rate peserta belum mencapai 100 %, (yaitu 76,5 %), tetapi terlihat bahwa peserta antusias untuk mengikuti tiap tahapan kegiatan dan aktif dalam memberikan asupan terhadap masukan terhadap strategi perbaikan uji kompetensi Bidan ke depannya. 4. Peran pimpinan sidang cukup baik dalam memimpin jalannya kegiatan dan memandu diskusi sehingga waktu yang dialokasikan untuk kegiatan dapat digunakan dengan efektif. 5. Narasumber dari AIPKIND, MTKI, dan FK UNPAD banyak memberikan added value kepada peserta, terutama dalam memberikan masukan terhadap evaluasi uji coba UKBI gelombang I dan strategi persiapan UKBI gelombang II. 6. Output dari pertemuan ini adalah meningkatkan kesadaran institusi dalam pengelolaan kurikulum, meningkatkan upaya institusi dalam perbaikan dan penyesuaian pelaksanaan program pendidikan, meningkatkan upaya institusi dalam peran serta pembuatan soal lokal/institusi, dan meningkatkan upaya institusi untuk mengembangkan unit. Detail Monitoring dan Evaluasi Kegiatan : MONITORING ASPEK INPUT Peserta Pertemuan
EVALUASI
REKOMENDASI
1. Peserta yang dilibatkan merupakan perwakilan dari 13 wilayah AIPKIND dengan masing-masing mengirimkan 2 orang perwakilan yang terdiri dari (1) ketua wilayah dan (1) perwakilan wilayah.
1. Peserta yang diundang merupakan koordinator wilayah (korwil) di 13 wilayah AIPKIND, diharapkan seluruh peserta dapat hadir dikarenakan perlunya sosialisasi informasi kegiatan ke institusi-institusi di wilayahnya masing-masing.
2. Participation rate dari kegiatan ini sebanyak 76,5%. Tidak semua wilayah mengirimkan perwakilannya, terutama
2. Sebaiknya peserta yang tidak dapat hadir dapat diwakilkan oleh perwakilan yang kompeten dan
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2012
perwakilan dari Indonesia bagian Timur.
memahami kegiatan UKBI, sehingga informasi dari kegiatan dapat disampaikan ke wilayahnya.
3. Pimpinan sidang sudah berperan baik dalam menyesuaikan waktu yang dialokasikan dengan agenda kegiatan dan mengingatkan peserta untuk fokus pada topik diskusi sehingga semua tujuan kegiatan yang tertera dalam TOR dapat tercapai.
3. Peran pimpinan sidang sangat penting dalam memimpin jalannya kegiatan dan memandu diskusi sehingga waktu yang dialokasikan untuk kegiatan dapat digunakan dengan efektif.
1. Diskusi berlangsung dengan hangat dan interaktif. Peserta secara aktif memberikan pertanyaan kepada narasumber dan memberikan masukan terhadap strategi persiapan UKBI.
1. Peserta diskusi sangat mendukung pelaksanaan UKBI agar dapat berjalan lebih baik, sehingga peserta antusias untuk berpartisipasi dalam proses diskusi.
2. Narasumber dapat memaparkan materi dengan jelas, memberikan penjelasan yang informatif terhadap pertanyaan peserta, dan meningkatkan motivasi peserta untuk mendukung pelaksaaan uji coba UKBI gelombang II serta uji kompetensi nasional tahun 2013.
2. Dukungan peserta sebagai korwil sangat penting dalam mendukung kelancaran kegiatan UKBI ke depannya. Para korwil yang hadir memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan pentingnya UKBI pada institusi di wilayahnya masingmasing.
1. Output kegiatan sudah tercapai sesuai dengan TOR, yaitu meningkatnya kesadaran korwil dalam pengelolaan kurikulum, meningkatnya upaya korwil dalam perbaikan dan penyesuaian pelaksanaan program pendidikan, meningkatnya upaya korwil dalam peran serta pembuatan soal lokal/institusi, dan meningkatkan upaya korwil untuk mengembangkan unit.
1. Setelah kegiatan sosialiasi ini, para korwil memiliki tugas untuk mensosialisasikan hasil kegiatan ke institusi di wilayah masing-masing agar institusi pendidikan kebidanan menyadari akan pentingnya UKBI, mendunung, dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya.
ASPEK PROSES
Proses Diskusi
ASPEK OUTPUT Output Pertemuan
Dalam rangka menjaring feedback peserta untuk mengevaluasi beberapa aspek substansi dan teknis dari pelaksanaan kegiatan, tim monev telah menyebarkan kuesioner tingkat persepsi kepada seluruh peserta kegiatan. Dari 26 kuesioner yang disebarkan kepada peserta, 20 kuesioner terkumpul kembali untuk selanjutnya diolah dan dianalisis.
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2012
Tingkat persepsi dinilai terhadap parameter substansi dan teknis sesuai dengan yang tertera pada tabel di bawah ini, dengan skala likert 1 – 4, dimana angka 1 menunjukkan keadaan (saat ini) yang paling tidak sesuai dengan yang diharapkan dan angka 4 menunjukkan keadaan (saat ini) yang paling sesuai dengan yang diharapkan. PARAMETER SUBSTANSI
TINGKAT PERSEPSI
A
Uji kompetensi sebagai exit exam adalah kebijakan yang tepat untuk memastikan bahwa pembinaan terhadap re-taker uji kompetensi masih menjadi tanggung jawab institusi pendidikan
1
2
3
4
B
Uji kompetensi dengan metode CBT dan PBT sudah applicable untuk diterapkan di semua institusi pendidikan Kebidanan yang ada di Indonesia
1
2
3
4
C
Uji kompetensi CBT dan PBT mampu menilai knowledge dan skills peserta uji kompetensi secara komprehensif
1
2
3
4
D
Uji kompetensi dengan metode CBT dan PBT dinilai sudah efektif
1
2
3
4
E
Institusi telah memahami pentingnya try out uji kompetensi dan memahami prosedur try out secara komprehensif
1
2
3
4
F
Sarana dan prasarana CBT dan PBT di tiap institusi telah disiapkan dengan baik
1
2
3
4
PARAMETER TEKNIS
TINGKAT PERSEPSI
G
TOR dan arahan kegiatan sosialisasi pada awal kegiatan memberikan big picture mapping pelaksanaan dan target kegiatan sosialisasi yang hendak dicapai
1
2
3
4
H
Metode pelaksanaan kegiatan sosialisasi dinilai efektif dalam menghasilkan output sesuai target
1
2
3
4
I
Output kegiatan sosialisasi telah optimal dan sesuai dengan yang diarahkan pada TOR
1
2
3
4
J
Responsiveness pelayanan yang diberikan oleh panitia telah optimal
1
2
3
4
K
Kenyamanan tempat pelaksanaan kegiatan sosialisasi telah menunjang produktivitas kegiatan
1
2
3
4
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2012
Dari 20 kuesioner yang kembali, berikut adalah hasil rekapitulasi dari tingkat persepsi peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi uji coba UKBI gelombang I.
Berdasarkan grafik di atas dapat terlihat bahwa semua peserta memiliki persepsi yang sama mengenai pemahaman uji kompetensi merupakan kebijakan yang tepat untuk memastikan bahwa pembinaan terhadap re-taker uji kompetensi masih menjadi tanggung jawab institusi pendidikan. Peserta juga menilai bahwa uji kompetensi dengan menggunakan metode CBT dan PBT sudah applicable untuk diterapkan di semua institusi pendidikan kebidanan yang ada di Indonesia. Variasi persepsi peserta terlihat pada sarana dan prasarana CBT di setiap institusi. Dari 20 peserta, hanya 2 peserta yang merasa bahwa sarana dan prasarana CBT dan PBT di setiap institusi telah sangat sesuai, 8 peserta memiliki persepsi sesuai, sedangkan 8 peserta menilai sarana dan prasarana CBT cukup sesuai, 1 orang menilai sarana dan prasarana tidak sesuai, dan 1 orang tidak menjawab. Secara umum, peserta menilai bahwa parameter teknis telah dilakukan dengan sesuai. Variasi persepsi terlihat pada aspek output kegiatan sosialisasi. 5 peserta menilai bahwa output kegiatan sudah sangat sesuai dengan yang diarahkan pada TOR, 12 peserta menilai sudah sesuai, dan 3 peserta menilai cukup sesuai. Output kegiatan yang mencakup meningkatkan kesadaran, dukungan, dan partisipasi institusi untuk pelaksanaan UKBI harus kembali disosialisasikan oleh korwil kepada institusi di wilayahnya masing-masing dan harus dipastikan setiap institusi menerima informasi mengenai pentingnya UKBI sehingga setiap institusi dapat berperan dalam pelaksanaan UKBI.
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2012
Hasil evaluasi dan rekomendasi yang diberikan oleh monev CPCU terhadap kegiatan ini diharapkan dapat menjadi input bagi tim uji coba UKBI pada dalam melakukan persiapan uji coba UKBI gelombang II dan pelaksanan UKBI secara nasional pada tahun 2013. Pelaksanaan uji coba UKBI gelombang I terhadap mahasiswa tingkat akhir kebidanan diharapkan dapat menjadi gambaran hasil proses pembelajaran institusi pendidikan kebidanan di Indonesia dan menjadi bahan untuk pembenahan metode pembelajaran di institusi untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Selain itu, pelaksanaan uji coba UKBI juga berfungsi untuk memberi gambaran tentang uji kompetensi sebenarnya bagi peserta dan institusi yang terlibat.
Jakarta, 3 November 2012
Ervienia Oryza Sativa Asisten Monev Program Proyek HPEQ
Supervisi oleh : Aprilia Ekawati Utami (Pengelola Monev HPEQ)
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2012