CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS Jakarta, 23 Desember 2011 Catatan Umum Kegiatan : Sebelum kegiatan dimulai sudah banyak peserta yang hadir di tempat kegiatan. Peserta datang dan mengisi daftar hadir, database dan menyerahkan tiket, surat tugas dan SPPD kepada sekretariat. Ada beberapa peserta yang terlambat masuk ke ruangan, namun acara dimulai cukup tepat waktu (hanya terlambat 10 menit dari yang dijadwalkan). Kegiatan dimulai sedikit terlambat yaitu pukul 10.10 dan namun dapat diselesaikan dengan tepat waktu yaitu pukul 16.00, lebih cepat 1 jam dari jadwal. Persentase peserta yang hadir pada acara baik. Dari 54 undangan, hadir sebanyak 53 peserta yang terdiri dari Kaprodi Keperawatan atau yang mewakili. Selama proses diskusi, banyak peserta yang terlihat antusias dan semangat dalam mengajukan pertanyaan, berdiskusi dan memberikan input dalam menentukan rencana tindak lanjut terkait hasil uji coba CBT yang telah dilakukan. Pemimpin sidang dan tim uji coba yang hadir dalam kegiatan sangat akomodatif dalam pemaparan hasil uji coba, menjawab pertanyaan peserta dan mengkoordinasikan diskusi serta pleno. Selain itu pembagian hasil uji coba dapat dikoordinasikan dengan lancar. Detail Monitoring dan Evaluasi Kegiatan : MONITORING ASPEK INPUT Peserta Pertemuan
EVALUASI
REKOMENDASI
1. Peserta yang dilibatkan dalam sosialisasi ini adalah perwakilan dari institusi pendidikan keperawatan/ S1 Ners dan stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan uji kompetensi tenaga kesehatan seperti AIPNI dan PPNI.
1. Agar sosialisasi hasil uji coba ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk peserta uji coba dan institusi yg mengirim, tetapi juga untuk institusi pendidikan S1 Ners lainnya, peserta diharapkan dapat berbagi hasil uji coba ini kepada institusi-institusi lainnya.
2. Secara umum participation rate dari kegiatan ini sebanyak 98% dengan 1 institusi yang tidak hadir sehingga belum dapat menerima hasil uji coba.
2. Sebaiknya sebelum pelaksanaan kegiatan dipastikan dengan benar RSVP perwakilan institusi untuk mengambil hasil uji coba untuk menjamin hasil tersebut segera sampai ke institusi.
3. Hal yang agak disayangkan adalah 3. Pembukaan acara sosialisasi perwakilan dari Dikti/ Komponen 2 Proyek seharusnya dapat dipersiapkan lebih HPEQ/ LPUK tidak dapat datang dan baik lagi sehingga pemimpi prodi S1 memberikan pengarahan awal. Namun hal Ners/ Keperawatan juga dapat itu dapat ditangani yaitu dengan mengerti mengenai program pembukaan dari Ibu Yulherina sebagai komponen 1 proyek HPEQ. Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2011
perwakilan dari Task Force LPUK. ASPEK PROSES
Proses Diskusi
1. Penjelasan pertama yang diberikan kepada peserta sosialisasi adalah penjelasan mengenai pentingnya Uji Kompetensi. Materi disampaikan oleh Ibu Yulherina sebagai perwakilan dari Task Force LPUK.
1. Arahan yang diberikan sangat membantu mengarahkan persepsi peserta bahwa tujuan akhir dari uji kompetensi adalah perbaikan proses pendidikan di institusi. Selain arahan uji kompetensi, diperlukan juga arahan mengenai program Komponen 2 untuk membantu bagi peserta untuk memahami program komponen 2 secara garis besar sehingga mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan proyek.
2. Materi yang disampaikan adalah hasil uji coba CBT ners secara keseluruhan, mulai dari pelaksanaan, hasil uji kompetensi, evaluasi yang telah dilakukan, serta pemaparan mengenai cara interpretasi laporan hasil uji coba yang diberikan ke tiap institusi. Peserta aktif dalam mendengarkan, memberikan pertanyaan dan input kepada pemberi materi.
2. Untuk memperlancar kegiatan sosialisasi dan agar peserta lebih memahami materi sosialisasi, akan lebih baik jika sebelumnya peserta sudah memiliki hardcopy materinya. Dan materi bisa diberikan pada saat registrasi peserta. Pemaparan interpretasi laporan merupakan hal yang penting agar peserta tidak salah dalam memahami laporan yang diberikan.
3. Secara umum, proses diskusi berjalan lancar. Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan masukan untuk perbaikan uji kompetensi ners di tahun 2012.
3. Dari diskusi, peserta nampaknya semakin mengerti mengenai uji kompetensi ners dan juga telah memberikan input yang baik serta hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keberlangsungan TO uji kompetensi dan juga uji kompetensi ners yang sebenarnya pada Agustus 2012.
ASPEK OUTPUT Output 1. Output kegiatan sosialisasi telah tercapai 1. Hasil uji coba yang diberikan kepada Pertemuan dengan baik. Dari hasil diskusi tampak setiap institusi perlu ditindaklanjuti bahwa peserta sudah memahami bahwa dengan peningkatan kesadaran ada beberapa hal yang harus diperbaiki institusi dalam pengelolaan berdasarkan hasil TO uji kompetensi kurikulum, lebih berpartisipasi dalam antara lain, hasil yang masih di bawah pembuatan soal, serta perbaikan standar perlu ditindaklanjuti dengan dalam pelaksanaan program penguatan mutu pendidikan di institusi pendidikan.
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2011
baik dari segi input maupun proses. 2. Dari hasil diskusi, didapatkan banyak 2. Masukan-masukan yang didapat masukan mengenai pelaksanaan uji pada sosialisasi ini diharapkan dapat kompetensi Ners ke depannya. ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan uji kompetensi ners berikutnya.
Dalam rangka menjaring feedback peserta untuk mengevaluasi beberapa aspek substansi dan teknis dari pelaksanaan workshop, tim monev telah menyebarkan kuesioner tingkat persepsi kepada seluruh peserta workshop. Dari 54 kuesioner yang disebarkan kepada peserta, 51 kuesioner terkumpul kembali untuk selanjutnya diolah dan dianalisis. Tingkat persepsi dinilai terhadap parameter substansi dan teknis sesuai dengan yang tertera pada tabel di bawah ini, dengan skala likert 1 – 4, dimana angka 1 menunjukkan keadaan (saat ini) yang paling tidak sesuai dengan yang diharapkan dan angka 4 menunjukkan keadaan (saat ini) yang paling sesuai dengan yang diharapkan. PARAMETER SUBSTANSI
TINGKAT PERSEPSI
A
Uji kompetensi sebagai exit exam adalah kebijakan yang tepat untuk memastikan bahwa pembinaan terhadap re-taker uji kompetensi masih menjadi tanggung jawab institusi pendidikan
1
2
3
4
B
Uji kompetensi dengan CBT applicable untuk diterapkan di semua institusi pendidikan S1 ners yang ada di Indonesia
1
2
3
4
C
Uji kompetensi CBT mampu menilai knowledge dan skills peserta uji kompetensi secara komprehensif
1
2
3
4
D
Uji kompetensi dengan metode CBT dinilai lebih efektif dibandingkan dengan uji tulis
1
2
3
4
E
Institusi telah memahami pentingnya try out uji kompetensi dan memahami prosedur try out secara komprehensif
1
2
3
4
F
Institusi pendidikan berkeinginan/ bersedia menjadi CBT center di masa yang akan datang
1
2
3
4
PARAMETER TEKNIS
TINGKAT PERSEPSI
G
TOR workshop dan arahan pada awal workshop memberikan big picture mapping pelaksanaan workshop dan target yang hendak dicapai
1
2
3
4
H
Metode pelaksanaan workshop (kuliah, diskusi interaktif dan diskusi kelompok) dinilai efektif dalam menghasilkan output sesuai target
1
2
3
4
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2011
I
Output workshop telah optimal dan sesuai dengan yang diarahkan pada TOR
1
2
3
4
J
Responsiveness pelayanan yang diberikan oleh panitia telah optimal
1
2
3
4
K
Kenyamanan tempat pelaksanaan workshop menunjang produktivitas workshop
1
2
3
4
Dari 51 kuesioner yang kembali, berikut adalah hasil rekapitulasi dari tingkat persepsi peserta terhadap pelaksanaan sosialisasi hasil uji coba CBT bidan.
'Tingkat Persepsi Terhadap Sosialisasi Hasil Uji Coba CBT Ners tidak sesuai 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
cukup sesuai
sesuai
sangat sesuai
43
42 35
36
33
30
27
26
21
20 16
15
01
A
B
1
20 13
8
7 0
C
19
15
8 01
30
28
26 23
2 D
0
3
E
00
12
F
G
0
2 H
4 0 I
01 J
0
2 K
Hal yang cukup jelas terlihat dari grafik diatas adalah: 1. Secara umum, hampir semua parameter teknis dinilai dengan sesuai dan sangat sesuai oleh peserta. 2. Masih bervariasinya persepsi peserta mengenai:”uji kompetensi CBT mampu menilai knowledge dan skills peserta uji kompetensi secara komprehensif”. Dari total 51 kuesioner, masih ada 9 yang tidak setuju bahwa CBT dapat menilai pengetahuan dan keterampilan secara komprehensif.
3. Semua institusi memiliki keinginan/ bersedia menjadi CBT center di masa yang akan datang. Hasil evaluasi dan rekomendasi yang diberikan oleh monev CPCU terhadap kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi input bagi stakeholders terkait uji coba CBT Ners dalam melakukan persiapan CBT Ners tahun 2012. Dengan sosialisasi hasil uji coba CBT terhadap calon lulusan S1 Keperawatan/ Ners, diharapkan hasil tersebut dapat menjadi feedback bagi setiap institusi yang terlibat untuk meningkatkan kualitas lulusannya dengan penguatan sistem pendidikan di institusi masing-masing. Selain itu, uji coba ini dapat berfungsi untuk
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2011
memberi gambaran tentang uji kompetensi sebenarnya bagi peserta uji coba yang dilibatkan. Jakarta, 28 Desember 2011
Hilda Dwijayanti Asisten Monev Program Proyek HPEQ
Monev Program Komponen 2
HPEQ Project 2011