BAB V HASIL UJI COBA DAN ANALISA
Pada bab ini, dipaparkan studi kasus untuk software prediksi yang telah dikembangkan. Studi kasus dibagi dalam dua skenario yaitu: 1. skenario pertama, studi kasus/uji coba untuk memprediksi nilai return indeks saham yang telah diketahui (masa lampau). Tahap ini bertujuan untuk melakukan uji software apakah telah sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan, disamping tentunya menguji keakuratan prediksi, 2. skenario kedua, studi kasus/uji coba untuk memprediksi nilai return indeks saham dimana penulis juga tidak mengetahui nilai return indeks yang akan terjadi. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keakuratan prediksi. Data yang digunakan sebagai uji coba adalah indeks IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Bursa Efek Indonesia (BEI). Data IHSG BEI diambil dengan rentang waktu antara tahun 1997 sampai dengan 2008. Sebelum menjalankan software prediksi saham terdapat empat tahapan persiapan yang perlu dilakukan yaitu 1. Persiapan data histori indeks saham. 2. Penyusunan berita (kondisi perusahaan, makroekonomi dan nonekonomi) yang relevan. 3. Penilaian (scoring) terhadap berita pada tahap kedua. 4. Penentuan parameter lain. Setelah menyusun data pada tiap tahapan di atas, software prediksi dapat dijalankan dengan dapat melakukan perubahan data parameter untuk mendapatkan variasi yang mungkin terjadi.
50
V.1 Uji Kasus Skenario Pertama Pada tahap ini, software prediksi saham diuji pada tanggal 24 Maret 2008. V.1.1 Uji Kasus pada Tanggal 24 Maret 2008 V.1.1.1 Tahap Persiapan
1. Persiapan data Indeks Saham Data IHSG yang digunakan memiliki rentang waktu antara 1 Juli 1997 sampai dengan
23
Maret
2008.
Data
tersebut
dapat
diambil
di
http://www.yahoofinance.com. Grafik pergerakan index saham untuk 1 bulan terakhir sebelum tanggal 24 Maret 2008 dapat dilihat ada Gambar V.1. Sedangkan untuk
data
selengkapnya
dapat
dilihat
pada
Lampiran
B1.
Gambar V.1 Grafik Pergerakan Saham Kasus Tanggal 24 Maret 2008. 2. Penyusunan Berita yang Relevan Penulis menyusun berita yang relevan dengan rentang waktu satu atau dua hari sebelum sesi penutupan saham tanggal 24 Maret 2008.. Berita diambil dari beberapa sumber baik media elektronik dan cetak, antara lain dari www.indonesia.go.id,
tempointeraktif.com,
kompas,
www.bi.go.id,
51
detikfinance.com, bisnis.com, antara.co.id. Data lengkap berita yang mendukung prediksi indeks saham pada tanggal 24 Maret 2008 dapat dilihat pada Lampiran C1. 3. Penilaian (scoring) terhadap berita Tabel V.1 Penilaian (scoring) Berita Kasus Tanggal 24 Maret 2008 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Faktor Kondisi Terkini Tingkat Inflasi Kapasitas produksi Money supply Tingkat Suku Bunga Bank Harga Minyak dunia Nilai Tukar Rupiah Sektor pertambangan dan perminyakan Kondisi Indeks Saham Luar Negeri Berita regional/luar negeri Pengaruh kebijakan US Berita dalam negeri Pengaruh lainnya
Koefisien 7.5 4.27 1.95 6 8 4
Nilai -0.3 0 0 0.3 -0.4 -0.1
8
0.4
7
0.5
4.5 7.5 6.5 5
0 0.2 0.15 0.1
4. Penentuan Parameter Lain Tabel V.2 Parameter Kasus Tanggal 24 Maret 2008 Parameter
Uji 1
Uji 2
Uji 3
Uji 4
Uji 5
Uji 6
Uji 7
Uji 8
Sliding Window
2
2
2
2
2
2
2
2
Panjang Sampel Pola
10
10
10
10
20
20
20
20
Error SSM
1
0.75
2
1.75
2
1
0.75
1
α
1
1
1
1
1
1
1
1
β
1
1
1
1
1
1
1
1
Banyaknya semut
3000
2000
3000
4000
3000
3000
2000
3000
ρ
0.9
0.8
0.9
0.8
0.9
0.8
0.9
0.8
Maksimum Iterasi
2000
2000
3000
1000
2000
2000
3000
5000
52
V.1.1.2 Hasil Simulasi
Hasil simulasi yang diperoleh untuk kasus prediksi indeks IHSG sesi penutupan pada tanggal 24 Maret 2008 adalah sebagai berikut. Tabel V.3 Hasil Simulasi Kasus Tanggal 24 Maret 2008 Uji 1
Uji 2
Uji 3
Uji 4
Nilai sebenarnya (Rt(%))
Uji 5
Uji 6
Uji 7
Uji 8
0.676545
Hasil Simulasi (Rt(%))
[0.9 0.75]
[0.75 0.6]
[0.9 0.75]
[0.75 0.6]
[0.9 0.75]
[0.75 0.6]
[0.9 0.75]
[0.75 0.6]
Cpu time
1238.89
718.2127
1495.05
1053.5
1089.97
1325.05
1280.97
2387.8
Elapsed time
1244.9
724.582
1507.85
1057.26
1096.89
1334.38
1287.611
2393.2
V.2 Uji Kasus Skenario Kedua Pada skenario ini, uji coba dilakukan pada tanggal 8 April 2008 dan 17 April 2008. V.2.1 Uji Kasus Tanggal 8 April 2008 V.2.1.1 Tahap Persiapan
1. Persiapan data Indeks Saham Data IHSG yang digunakan memiliki rentang waktu antara 1 Juli 1997 sampai dengan
7
April
2008.
Data
tersebut
dapat
diambil
di
http://www.yahoofinance.com. Grafik pergerakan indeks saham untuk 1 bulan terakhir sebelum tanggal 8 April 2008 dapat dilihat pada Gambar V.2. Sedangkan untuk data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B2.
53
Gambar V.2 Grafik Pergerakan Saham Kasus Tanggal 8 April 2008. 2. Penyusunan Berita yang Relevan Penulis menyusun berita yang relevan dengan rentang waktu satu atau dua hari sebelum sesi penutupan saham, yaitu pada tanggal 7 April dan 8 April 2008. Berita diambil dari beberapa sumber baik media elektronik dan cetak, antara lain dari
www.indonesia.go.id,
tempointeraktif.com,
kompas,
www.bi.go.id,
detikfinance.com, bisnis.com, antara.co.id. Data lengkap berita yang mendukung prediksi indeks saham pada tanggal 8 April 2008 dapat dilihat pada Lampiran C2. 3. Penilaian (scoring) terhadap berita Dari berita yang telah disusun pada tahap sebelumnya, penulis melakukan penilaian pada tiap faktor sebagai berikut. Tabel V.4 Scoring Kondisi Terkini pada Kasus 8 April 2008 No 1 2 3 4 5 6
Faktor Kondisi Terkini Tingkat Inflasi Kapasitas produksi Money supply Tingkat Suku Bunga Bank Harga Minyak dunia Nilai Tukar Rupiah
Koef. 7.5 4.27 1.95 6 8 4
Scoring -0.8 0 0 0.3 -0.9 -0.3
54
7 8 9 10 11 12
Sektor pertambangan dan perminyakan Kondisi Indeks Saham LN Berita regional/luar negeri Pengaruh kebijakan US Berita dalam negeri Pengaruh lainnya
4
0.4
7 4.5 7.5 6.5 5
0.1 -0.4 0 0.1 0.15
Penilaian pada tiap faktor berdasarkan berita terkait merupakan subjektif dari penulis/user berdasarkan pengetahuan, intuisi dan pengalamannya. 4. Penentuan Parameter Lain Berikut ini variasi nilai parameter pada tiap percobaan. Tabel V.5 Parameter Kasus Tanggal 8 April 2008 Parameter
Uji 1
Uji 2
Uji 3
Uji 4
Uji 5
Uji 6
Uji 7
Sliding Window
2
2
2
2
2
2
2
Panjang Sampel Pola
10
10
20
20
20
20
20
Error SSM
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1
1.5
Α
1
1
1
1
1
1
1
Β
1
1
1
1
1
1
1
Banyaknya semut
1000
3000
2000
3000
5000
3000
5000
Ρ
0.9
0.9
0.8
0.9
0.8
0.8
0.8
Maks. Iterasi
3000
5000
2000
2000
2000
2000
5000
V.2.1.2 Hasil Simulasi
Hasil simulasi yang diperoleh untuk kasus prediksi indeks IHSG sesi penutupan pada tanggal 8 April 2008 adalah sebagai berikut.
55
Tabel V.6 Hasil Simulasi Kasus 8 April 2008 Uji 1
Uji 2
Uji 3
Uji 4
Nilai Sebenarnya
Uji 5
Uji 6
Uji 7
-1.61929
(Rt(%)) Hasil Simulasi
[-1.2 -1.35]
[-1.2 -1.35]
[-1.35 -1.5]
[-1.5 -1.65]
[-1.5 -1.65]
[-1.5 -1.65]
[-1.5 -1.65]
Cpu
470.62
3368.24
779.53
1329.1
2797.28
1395.14
7246.51
Elapsed
473.29
3376.08
781.95
1337.1
2803.46
1400.14
7257.66
(Rt(%))
V.2.2 Uji Kasus Tanggal 17 April 2008 V.2.2.1 Tahap Persiapan
1. Persiapan data Indeks Saham Data IHSG yang digunakan memiliki rentang waktu antara 1 Juli 1997 sampai dengan
16
April
2008.
Data
tersebut
dapat
diambil
di
http://www.yahoofinance.com. Grafik pergerakan indeks saham untuk 1 bulan terakhir sebelum tanggal 17 April 2008 dapat dilihat ada Gambar V.3. Sedangkan untuk data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B3.
Gambar V.3 Grafik Pergerakan Saham Kasus 17 April 2008
56
2. Penyusunan Berita yang Relevan Penulis menyusun berita yang relevan dengan rentang waktu satu atau dua hari sebelum sesi penutupan saham, yaitu pada tanggal 16 April dan 17 April 2008. Berita diambil dari beberapa sumber baik media elektronik dan cetak, antara lain dari
www.indonesia.go.id,
tempointeraktif.com,
kompas,
www.bi.go.id,
detikfinance.com, bisnis.com, antara.co.id. Data lengkap berita yang mendukung prediksi indeks saham pada tanggal 17 April 2008 dapat dilihat pada Lampiran C3. 3. Penilaian (scoring) terhadap berita Dari berita yang telah disusun pada tahap sebelumnya, penulis melakukan penilaian pada tiap faktor sebagai berikut. Tabel V.7 Parameter Kasus Tanggal 17 April 2008 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Faktor Kondisi Terkini Tingkat Inflasi Kapasitas produksi Money supply Tingkat Suku Bunga Bank Harga Minyak dunia Nilai Tukar Rupiah Sektor pertambangan dan perminyakan Kondisi Indeks Saham LN Berita regional/luar negeri Pengaruh kebijakan US Berita dalam negeri Pengaruh lainnya
Koefisien 7.5 4.27 1.95 6 8 4
Nilai -0.7 0 0 0.2 -1 -0.1
4
0.6
7 4.5 7.5 6.5 5
0.55 0.45 0.15 -0.3 0.4
Penilaian pada tiap faktor berdasarkan berita terkait merupakan subjektif dari penulis/user berdasarkan pengetahuan, intuisi dan pengalamannya. 4. Penentuan Parameter Lain Berikut ini variasi nilai parameter pada tiap percobaan.
57
Tabel V.8 Parameter Kasus 17 April 2008 Parameter
Uji 1
Uji 2
Uji 3
Uji 4
Uji 5
Uji 6
Sliding Window
2
2
2
2
2
2
Panjang Pola
10
10
10
20
20
20
Error SSM
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
α
1
1
1
1
1
1
β
1
1
1
1
1
1
Banyaknya semut
3500
2000
5000
1000
3000
2000
ρ
0.9
0.8
0.8
0.9
0.8
0.8
Maksimum Iterasi
1000
2000
5000
1000
1000
5000
Sampel
V.2.2.2 Hasil Simulasi
Hasil simulasi yang diperoleh untuk kasus prediksi indeks IHSG sesi penutupan pada tanggal 17 April 2008 adalah sebagai berikut:. Tabel V.9 Hasil Simulasi Kasus 17 April 2008 Uji 1
Uji 2
Uji 3
Nilai Sebenarnya (Rt(%))
Uji 4
Uji 5
Uji 6
0.165104
Hasil Simulasi ((Rt%))
[0.45 0.3]
[0.45 0.3]
[0.3 0.15]
[0.45 0.3]
[0.3 0.15]
[0.45 0.3]
Cpu Time
66.95
624.39
5456.2
168.56
703.62
2097.62
Elapsed Time
74.07
828.18
5488.98
173.05
708.11
2103.905
V.3 Analisa Hasil Simulasi Rekapitulasi hasil simulasi dapat dilihat pada tabel V.10. Dari tabel tersebut dapat dianalisa sebagai berikut:
58
1. Pengukuran akurasi secara kualitatif. Dari 21 uji coba untuk tiga kasus yang beda memberikan hasil “cukup baik” sebanyak sebelas kali dan “baik” sebanyak sepuluh kali. Hal ini menunjukkan bahwa hasil simulasi dari tiga kasus yang dilakukan memberikan tren pergerakan saham dengan tepat walaupun sebanyak sebelas uji coba nilai return saham sebenarnya diluar range nilai return dari hasil simulasi. 2. Pengukuran akurasi secara kuantitatif. Dari tiga kasus yang disimulasikan, kasus pada tanggal 24 Maret 2008 dan 8 April 2008 memberikan hasil yang baik dengan percent error untuk return masing-masing sebesar 11% dan 9.35% sedangkan percent error untuk harga saham masing-masing sebesar 0.07% dan 0.15%. Sedangkan satu simulasi lainnya (17 April 2008) memberikan hasil percent error untuk return yang kurang bagus, tetapi percent error untuk harga saham sebesar 0.16%. Hal ini disebabkan antara lain kurang sempitnya selang class dan kecilnya angka nilai return sebenarnya yang membuat prosentase galat menjadi semakin besar. 3. Tingkat kesalahan/error juga dapat disebabkan oleh interpretasi penulis dalam membaca berita yang beredar untuk menjadi nilai heuristik. Untuk itu, user yang memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai perdagangan saham dan faktor apa saja yang mempengaruhinya akan memberikan hasil simulasi yang lebih tepat. 4. Kesalahan atau error yang ditimbulkan juga berasal dari proses transformasi dari masalah kontinu ke masalah diskrit.
59
Tabel V.10 Rekapitulasi Hasil Simulasi
Kasus
Tanggal 24 Maret 08
Tanggal 8 April 08 Tanggal 17 April
Pengukuran Akurasi Rt
Rata – rata saham hasil simulasi
Nilai Rt hasil simulasi
Rata rata Rt hasil simulasi
Kualitatif
1
[0.9:0.75]
0.825
CB
[2344.48:2340.99]
2342.74
2
[0.75:0.6]
0.675
B
[2340.99:2337.51]
2339.25
3
[0.9:0.75]
0.825
CB
[2344.48:2340.99]
2342.74
4
[0.75:0.6]
0.675
B
[2340.99:2337.51]
2339.25
5
[0.9:0.75]
0.825
CB
[2344.48:2340.99]
2342.74
6
[0.75:0.6]
0.675
B
[2340.99:2337.51]
2339.25
7
[0.9:0.75]
0.825
CB
[2344.48:2340.99]
2342.74
[0.75:0.6]
0.675
B
[2340.99:2337.51]
2339.25
1
[-1.2:-1.35]
-1.275
CB
[2259.36:2255.93]
2257.65
2
[-1.2:-1.35]
-1.275
CB
[2259.36:2255.93]
2257.65
3
[-1.35:-1.5]
-1.425
CB
[2255.93:2252.49]
2254.21
4
[-1.5:-1.65]
-1.575
B
[2252.49:2249.07]
2250.78
5
[-1.5:-1.65]
-1.575
B
[2252.49:2249.07]
2250.78
6
[-1.5:-1.65]
-1.575
B
[2252.49:2249.07]
2250.78
[-1.5:-1.65]
-1.575
B
[2252.49:2249.07]
2250.78
[2348.44:2344.93]
2346.69
[2348.44:2344.93]
2346.69
Uji
8
7
Nilai Rt Sebenarnya
0.677
-1.619
Harga Saham Sebenarnya
2339.290
2249.770
1 2
0.165
2341.780
[0.45:0.3]
0.375
CB
[0.45:0.3]
0.375
CB
MAD
0.075
0.151 0.160
MSE
0.011
0.040 0.031
Percent error (%)
11.086
9.350 96.850
Rentang Harga Saham Hasil Sim.
Pengukuran Akurasi Saham Percent error (%) MSE
0.075
5.952
0.154
21.140
0.160
16.725
60
08
3
[0.3:0.15]
0.225
B
[2344.93:2341.43]
2343.18
4
[0.45:0.3]
0.375
CB
[2348.44:2344.93]
2346.69
5
[0.3:0.15]
0.225
B
[2344.93:2341.43]
2343.18
6
[0.45:0.3]
0.375
CB
[2348.44:2344.93]
2346.69
Catatan: CB = “cukup baik”, B = “baik”, MAD=”mean absolute deviation”, Rt = return saham. Perbandingan hasil simulasi terhadap beberapa referensi jurnal/publikasi dapat dilihat pada tabel V.11.
61
Tabel V.11 Perbandingan Hasil Simulasi
62