[Type text] 1.
2.
3.
4.
5.
[Type text]
Penatalaksanaan yang paling tepat untuk diagnosis kehamilan ektopik adalah a. Rawat inap dan observasi b. Rawat jalan c. Laparatomi d. Antibiotic saja e. Antibiotic dan analgesic G2P0A1 hamil 30 minggu, dating ke ugd dengan keluhan pendarahan banyak dan segar dari jalan lahir tanpa disertai rasa mules. Pendarahan terjadi akibat sehabis mencuci pakaian. Riwayat trauma abdomen tidak ada TD 120/80 mmHg dari data diatas, diagnosis kerja yang paling mungkin a. Abortus iminens b. Plasenta brevia c. Solusio plasenta d. Atonia uteri e. Kelainan darah G1P0A0 hamil 28 minggu, dating ke UGD dengan keluhan perdarahan banyak dan segar dari jalan lahir tanpa disertai rasa mules, riwayat trauma abdomen tidak ada, TD 120/80 mmHg. Detak jantung janin normal pemeriksaan palpasi abdomen lemas, nyeri tekan tidak ada. Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk menegakan diagnosis kerja adalah a. Pemeriksaan leopold b. Pemeriksaan HIS c. Pemeriksaan detak jantung janin d. Pemeriksaan inspekulo e. Vaginal toucher G1P0A0 hamil 32 minggu, janin tunggal letak kepala dengan perdarahan antepartum EC. Suspek plasenta previa. Pemeriksaan penunjang untuk membantu diagnosis adalah a. USG b. Thoraks foto c. Foto polos abdomen d. CT scan e. MRI G1P0A0 hamil 32 minggu, janin tunggal, hidup, letak kepala dan perdarahan aktif dari jalan lahir yang disebabkan plasenta previa dengan anemia (6.9%). Penatalaksanaan yang plaing tepat pada kasus ini adlaah a. Transfuse darah b. Seksio sesaria c. Seksia sesaria dengan transfuse plasenta d. Seksia sesaria dengan transfuse whole blood e. Induksi persalinan
DAHSYAT FK uki 2010
[Type text] 6.
Wanita umur 26 tahun, G2P0A1 hamil 8 minggu dengan diagnose abortus insipiens + anemia (HB7%). Penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus ini adalah a. Transfuse darah b. Seksio sesaria c. Kuretase d. Kuretase dengan transfuse (whole Blood) e. Kuretase dengan transfuse plasma 7. G1P0A0 hamil 32 minggu, janin tunggal, , hidup, letak kepala dengan perdarahan antepartum EC suspek solusio plasenta. Pemeriksaan lab untuk menunjang diagnostic adalah a. Hitung leokosit darah b. Hitung trombosit c. Hitung eritrosit d. Hitung kadar fibrinogen e. Prothrombin time 8. Pada pasien ditemukan gangguan elektrolit berupa a. Hypokalemia b. Hiponatremia c. Hyperkalemia d. Hypernatremia e. Hipokalsemia 9. Pada pasien ditemukan othopnoe, palpitasi dan JVP 5+2 Cm H20 hal ini menunjukan terjadinya a. Overhidrasi b. Overloading c. Overventilasi d. Hipernoe e. Tachikardi 10. Pada kasus tersebut diatas ditemukan gambaraqn EKG T tinggi & lancip maka terapi adalah memberikan glukosa dan insulin dengan dasar mengaktifkan Na, K, ATP ase sehingga a. Glukosa melakukan polarisasi pada miokardium b. K & Na masuk ke Sel c. K & Na keluar Sel d. K masuk ke dalam sel e. Na masuk ke dalam sel 11. Pada pasien ditemukan ortophnoe, palpitasi, dan JVP 5+2 CmH20 Hal ini menunjukan terjadinya a. Overhidrasi b. Overloading c. Overventilasi d. Hiperpnoe e. Takhikardia 12. Kasus diatas, ditemukan hipertensi oleh karena terjadi hipoksia jaringan ginjal, sehingga untuk meningkatkan tekanan filtrasi ginjal mengeluarkan
[Type text]
[Type text]
a. ADH b. Renin c. Angiotensin d. Angiotensin II e. Kalsitriol 13. Pada pasien ditemukan ortophnoe, palpitasi, dan JVP 5+2 CmH20 hal ini menunjukan terjadinya a. Overhidrasi b. Overloading c. Overventilasi d. Hiperpnoe e. Takikardia 14. Kadar Ca dalam darah dijaga untuk hormone seperti PTH, kalsitriol dalam kisaran a. 3-5mg b. 5-7mg c. 7-9mg d. 9-11mg e. 11-13mg Pasien CKD Std V dengan mengalami terapi pengganti dengan analuisik suatu saat tidak melaksanakan dialysis sehubungan dengan masalah keuangan, pasien merasa sesak nafas dan pada pemeriksaan analilis gas darah ditemukan pH 7.22, PCO2 rendah, bikarbonat rendah
[Type text] b.
19.
20.
21. 15. Pasein CKD std V mengalami sesak nafas dan penurunan pH darah oleh karena a. Ginjal membuang asam terlalu banyak b. Ginjal membentuk kalsitriol sedikit c. Tubulus membentuk bikarbonat sedikit d. Filtrasi ginjal menurun e. Eritropoetin berkurang 16. Kation yang berperan utama pada aksi potensial di dalam miokard adalah a. Ca b. Mg c. K d. H e. Zn 17. Kebutuhan akan garam minimal 2g sehari, penyakit yang paling sering dihubungkan dengan Na adalah a. DM b. Hipertensi c. Stroke d. Miokard Infark e. Diare 18. Perpindahan cairan tubuh dari sel ke ekstrasel / sebaliknya dipertahanakan oleh a. Tekanan onkotik yang dipertahankan oleh albumin dan osmotic oleh Na dan K
DAHSYAT FK uki 2010
22.
23.
Tekanan onkotik yang dipertahankan oleh albumin dan onkotik oleh Na dan K c. Tekanan onkotik yang dipertahankan oleh albumin dan Cl dab osmotic oleh Na dan K d. Tekanan onkotik yang dipertahankan oleh Na & K serta dan osmotic yang dipertahankan oleh albumin dan Cl e. Semua salah Pemeliharaaan tekanan osmotic dan distribusi beberapa kompartmen cairan tubuh manusia diatur oleh 4 elektrolit mayor yaitu a. Na, K, Cl, Mg b. Na, K, Cl, Mg, HCO3, Bikarbonat c. Na, Ca, Cl, HCO3, Bikarbonat d. Na, K, Phospat dan bikarbonat e. Na, K, Cl, Calcium Komposisi elektrolit kation yang terbanyak di cairan ekstraselular adalah a. Na b. K c. Cl d. Mg e. Ca Perbedaan kadar Na intravascular dan intersisial ditentukan oleh a. Keseimbangan GIBBS + Donnan b. Transport aktif dari Na (Pompa Na K) c. Keseimbangan GIBBS + DOnnan & transport aktif Na d. Keseimbangan GIBBS + DOnnan & transport aktif K e. Semua salah Pada kasus alkalosis ekstra sel, pemberiaaninsulin dan peningkatan aktifitas beta adrenergic (pemakaian B2 agonis dapat berakibat a. K masuk ke dalam Sel sehingga mengakibatkan hypokalemia b. K masuk ke dalam Sel sehingga mengakibatkan hyperkalemia c. K masuk ke dalam sel disertai Na keluar dari Sel & berakibat hiponatremia d. Kalium masuk ke dalam sel disertai Na keluar sel dan berakibat hiponatremia e. Kalium keluar dari intra sel ke plasma sehingga terjadi hiperkalsemia Factor yang mempengaruhi metabolism calcium dalam darah adalah
[Type text]
[Type text]
a.
24.
25.
26.
27.
Para tiroid hormone (pth) vit B dan calcitronin b. Hormone tiroid, vit D & calcitronin c. PTH, Vit D dan ProCalcitronin d. Hormone tiroid vit D dan procalcitronin e. PTH, Vit D, dan calcitronin Regulasi MG a. PTH berefek peningkatan reabsorbsi MG di ginjal dan peningkatan observasi di usus b. Control regulasi MG sebagian besar dilakukan oleh ginjal c. Aldosterone dan tiroksin memiliki efek yang berlawanan dengan pth yaitu meningkatkan ekskresi mg di ginjal d. Aldosterone dan tiroksin memiliki efek yang berlawanan dengan PTH yaitu meningkatkan absorbsi mg di ginjal e. A B C benar Seorang penderita sindrom nefrotik, dari hasil pemeriksaan ditemukan albumin 1gr/dl (normal 3.5-5.5), ca 6.2mg/dl (normal 8-10), nat 132Meq/l (normal 135145), K 3.2meq/l (normal 3.5-5) cl 94 (normal95-105) meq/l, ureum 85 (normal 15-40), cr 19 (normal 0.8 – 1.2) interpretasi penderita ini adalah a. Hipokalsemia, hiponatremia, hypokalemia dan anion gap yang tinggi b. Hipokalsemia, hiponatremia, hypokalemia dan normal anion gap c. Hipokalsemia, hiponatremia, hypokalemia dan anion gap yang rendah d. Normal ca, hiponatremia hypokalemia, dan anion gap yang tinggi e. Normal calcium, hiponatrium, hypokalemia, dan anion gap normal Apabila penderita diatas belum diperiksa AGD maka interpretasi sementara AGD adalah : a. Asidosis b. Alkalosis metabolic c. Asidosis metabolic d. Normal AGD e. Dapat terjadi asidosis maupun alkalosis karena kita belum mengetahui hasil AGD Hal yang tidak mungkin terjadi pada AGD adalah
[Type text]
DAHSYAT FK uki 2010
a.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34. 35. 36.
Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis repiratorik b. Asidosis metabolic disertai asidosis respiratorik c. Asidosis repiratorik dan alkalosis respiratorik d. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis metabolic e. Alkalosis metabolic dan asidosis metabolic Obat yang diberikan pada keadaan henti jatung adalah golongan a. Parasimpatomimetik b. Parasimpatolitik c. Simpatomimetik d. Simpatolitik e. Kolinergik Dosis epinerfin yang diberikan pada keadaan henti jatung mulai dari : a. 0.1-0.2 mg b. 0.2-0.5mg c. 1-2mg d. 2-5mg e. 5mg Pada keadaan bradikardia, obat yang diberikan adalah golongan a. Parasimpatomimetik b. Parasimpatolitik c. Simpatomimetik d. Simpatolitik e. Kolinergik Penyakit yang bukan merupakan indikasi pemberian epinerfinadalah a. Epistakis b. Henti jantung c. Asma bronkiale d. Syok anafilaksis e. Menghentikan perdarahan kapiler Atropin a. Menghambat rangsangan N.vagus b. Efek terhadap pupil :midriasis c. Gol parasimpatolitik d. Bekerja dengan cara menghambat reseptor kolinergik e. Semua diatas benar Untuk soal no 36-40 : mencocokan peryataan dibawah ini dengan jawaban a. Atropin b. Adrenalin c. Reseptor beta2 d. Reseptor beta1 e. Reseptor nikotik Efek bronkodilatasi epinerfin, akibat hambatannya terhadap reseptor tersebut diaats Obat gol parasimpatomimetik Terletak terutama di jantung Memperpanjang efek anastesi lokal
[Type text]
[Type text]
[Type text]
37. Terhadap saluran cerna obat ini menghambat motilitas lambung dan usus
kepala. Mual (+) muntah (-) demam(-) TD 50/palpasi N110x/menit R 28x/menit urtikaria(+)
Seorang pasien perempuan 31 thn dtg ke UGD RS dgn keluhan lemas badan setelah mmengalami perdarahan bnyk dari kemaluannya sejak 1 hari SMRS. Demam (-) mual(-) muntah (-)debar-debar (+) disertai keringet dingin. Pemeriksaan fisik TD 70/palpasi; N 120x/menit, lemah, tidak kuat angkat , RR 28x/menit konjungtiva anemis. Dan akral dingin
42. Masalah /diagnosis pasien tersebut diatas adalah :C a. Syok neurogik b. Syok kardiogenik c. Syok anafilaktik d. Syok hipobolemik e. Syok distributuve 43. Penatalaksanaan utama pasien tsbt diatas adalah :A a. Adrenalin 0.3ml SC b. Metilpredisolon 8 mg tablet c. Difenhidramin 20 cc IV d. Ceftriaxone 2 gram IV e. Heparin 2 mg 44. Pasien datang trauma kepala jatuh dari motor maka pemeriksaan radiologi yg terpilih adalah a. Foto cranium b. Computed tomogram kepala c. Ultrasonografi kepala d. Magnetic resonance imaging kepala e. Bukan salah satu diatas 45. Trauma tumpul pada abdomen pilihan pemeriksaan radiologis yg dipilih adalah a. Foto polos abdomen b. Ultrasonografi abdomen c. Computed tomografi abdomen d. Magnetic resonance imaging kepala e. Bukan salah satu diatas 46. Untuk mengetahui kemungkinan adanya perdarahan intra serebral pd bayi dgn sutura yg belem mentup adlh a. Foto cranium b. Computed tomogram kepala c. Ultrasonografi kepala d. Magnetic resonance imaging kepala e. Arteriografi 47. Hal-hal yg harus diperhatikan pd fraktur tulang adlh a. Jenis fraktur b. Kedudukan fragment tulang c. Lokasi tulang yg fraktur d. Bentukan callus e. semua benar 48. laki-laki 30 tahun BB 50 kg ke UGD dgn kecelakaan lalulintas close Fr fibra sinistra, pasien sangat kesakitan dan mendapat injeksi ketorolac 30 mg intravena, 10 menit kemudian muncul urtikaria dan mata sembab. Apa diagnosa kasus diatas a. reaksi anafilaktik
38. Masalah / diagnosis dari pasien tersebut diatas adalah :E a. Syok sepsis b. Syok anafilatik c. Syok kardiogenik d. Syok neurogenik e. Syok hipovolemik 39. Penatalaksanaan pertama yg dilakukan untuk pasien tersebut : a. Pemberian antibiotika dosis tinggi b. Cairan kristaloid 2 jalur c. Pemberian cairan koloid d. Pemasangan endotracheal tube e. Pemberian anti depresan Seorang pasien laki-laki 65 thn datang dibawa oleh keluarga ke UGD RS dgn keluhan kontakmenurun sejak 1 hari SMRS disertai sesak nafas 2 hari SMRS demam tgi dan lemas, dan tdk mau makan sejak 3 hari SMRS TD 70/40mmHg N 118x/menit lemah tidak kuat angkat RR 30x/menit S 39 derajat C. Didapatkan ronki paru kanan leukosit darah 18900 40. Diagnosis/ mslh pd pasien tsbt diatas adlh :A a. Syok sepsis b. Syok anafilatik c. Syok kardiogenik d. Syok neurogenik e. Syok hipovolemik 41. Penatalaksanaan pasien tersebut diatas setelah pemberian cairan kristaloid tidak respon :D a. Pemberian kortikosteroid b. Pemberian anti perdarahan c. Pemberian antibiotika d. Pemberian nonepinerfin e. Pemberian anti koagulan Seorang pasien laki – laki 24 thn datang dgn keluhan lemas dan gatal –gatal seluruh tubuh sesaat setelah mengkonsumsi obat puyer 88 untuk sakit
DAHSYAT FK uki 2010
[Type text]
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
[Type text]
b. syok anafilaktik c. reaksi alergi obat d. neurogenik shock e. reaksi hypersensitivitas type 1 cidera kepala yg perlu penaganan segera adalah a. fraktur linier calvaria b. perdarahan epidural c. fraktur impresi calvira d. perdarahan subdural e. perdarahan intra serebral terapi yg dapat diberikan untuk pemeriksaan diatas a. adrenalin 1:1000 0.5CC/im b. adrenalin 1:1000 0.5CC/sc c. antihistamin d. cairan infus RL 20 CC/kg e. dexamethason 2.5mg/iv bila pasien diatas masih merasa nyeri penaganan yg dapat dilakukan, kecuali a. beri injeksi ketorolac 30mg/iv b. beri injeksi tramadol 100g/rip c. pasang spalk d. beri paracetamol 1g/dmp e. beri fentanyl 50mg/IV\ laki-laki 25 tahun BB 50 kg datang ke UGD dengan sesak, cynotik, perfusi teraba dingin nadi cepat lemah. Mata sembab dan tampak urticaria dilengan dan 30 menit lalu baru saja makan telur. Bagaimana penatalaksanaan pasien di UGD, KECUALI: a. evaluasi jalan nafas apakah ada sumbatan b. beri oksigen NRM 10-12lpm c. pasang injeksi RL 500-1000CC d. pasang injeksi dextran 500CC e. tinggikan kedua tungkai 30 dg balok kayu diagnosa pasien diatas a. reaksi alergi makanan b. syok anafilaktik c. syok hipovolemik d. syok neurogenik e. syok distributif penatalaksanaan pasien diatas a. adrenalin 1:1000 0.5CC/im b. adrenalin 1:10000 0.5CC/im c. adrenalin 1:1000 0.5CC/iv d. adrenalin 1:10000 0.5CC/iv e. aminophylin 150mg/iv perempuan 25 tahun bb 50 kg tensi 120/70mmHg nadi 72 rr 12x/menit suhu 37derajatC akan dilakukan angkat kandung empedu tak ada riwayat asma dan alergi. Blus dg anestesi umum: -premedikasi midazolan 5mg/im: pethidin 50mg/im
DAHSYAT FK uki 2010
[Type text] -obat induksi :propofol 100mg/iv -pelumpuh otot:tracurium 30mg/iv -mainenance amestesi :isoflurane + H2O+O2 10 menit setelah intubasi tensi 70/50mmHg nadi 110x perfusi dingin saturasi 95 Penatalaksanaan yg dpt dilakuakn adlh a. beri cairan RL 1000 CC/30mnt b. injeksi ephederin 10mg/iv c. turunkan dosis isoflurance d. injeksi sulfas atropin 0.5mg/iv e. injeksi ephedrin 10mg/iv dpt diulang dlm 5-10menit 56. apa yg terjadi pada pasien diatas bila tindakan tersebut tidak memberikan perbaikan a. syok anafilaktik b. dehidrasi sedang c. reaksi alergi d. pasien merasa nyeri e. anestesi kurang dalam 57. obat-obat anestesi diatas yg dpt memicu terjadinya gejala-gejala diatas a. midazolam 5mg/im b. pethidin 50mg/im c. propofol 100mg/iv d. isoflurance e. N2O 58. Penaganan yg paling tepat untuk kasus diatas a. Epihedrin 50mg/iv b. Ephinerpin 1:1000 0.5 CC/im c. Ephinerpin 1:10000 0.5 CC/iv d. Sulfas atrophin 0.5 mg/iv e. Tracurium 30 mg/iv
Kedaruratan napas 59. Laki-laki 60 thn bb 50kg datang ke UGD dgn kesadaran menurun ngorok tensi : 180/110 nadi 70x rr 24x suhu 37 celcius gcs 8, menurut keluarga pasien seperti itu mulai pagi hari, bagaimana penaganan pasien diatas di UGD kecuali a. Bebaskan jalan napas dgn menggunakan oropharyngeal airway NO.4 b. Beri oksigen masker 6lpm c. Pasang infus dgn RL d. Pasang collar grate e. Bebaskan jalan napas dgn head tilt chin lif 60. Bila keadaan pasien makin menurun dan napas makin cepat, apa yg harus dilakukan a. Beri NRM 10-12lpm b. Lakukan intubasi orotracheal c. Lakukan intubasi nasotracheal
[Type text] d. e.
61.
62.
63.
64.
65.
[Type text]
Lakukan krikotiroidectomy Lakuakn needle thoricosintesis Apa monitoring yg harus dilakuakn setelah tindakan diatas, KECUALI a. Evaluasi saturasi b. Evaluasi pemasangan alat diatas sudah tepat c. Evaluasi tanda vital d. Evaluasi perfusi e. Evaluasi darah lengkap Perempuan 30 thn bb 60kg G1P0A0 hamil uterin dengan ketuban pecah dini akan operasi sectiocasearia. Telah dilakuakn spinal analgesi dan setelah bayi lahir pasien ditidurkan dengan midazolam 5mg/iv 10 menit kemudian pasien ngorok. Apa peneyeba pasien ngorok ? a. Sumbatan jalan nafas oleh karena cairan b. Sumbatan jalan nafas oleh karena blok spinal tinggi c. Sumbatan jalan nafas oleh karena lidah jatuh kebelakang d. Sumbatan jalan nafas oleh karena oropharingeal e. Sumbatan jalan nafas oleh karena penderita memakai bantal Apakah yg harus dilakukan untuk mengatasi ngorok pada diatas a. Jaw thrust b. Jead tilt c. Pasang oropharing d. Triple manuver e. Pasang nasopharing Apakah satursi oksigen turun menjadi 94 apa yg harus dilakuakn pada pasien a. Oksigen nasal canul naikan menjadi 6 lpm b. Lakuakn pemasangan endotracheal tube c. Lakukan pemasamangan nasopharing d. Bebaskan jalan nafas, head tilt, chin lift, ambil bantal e. Lakuakn pemasagan oropharing Laki-laki 30 thn bb 50kg datang ke ugd rsu uki dgn maxillo facial injury pasien sadar baik dgn riwayat pingsan. Apa kemungkinan jalan nafas yg dapat terjadi pada pasien diatas a. Snoring b. Gurgling c. Crowing d. Tidak ada sumbatan karena pasien sadar e. Stridor
DAHSYAT FK uki 2010
[Type text] 66. Bagaimana cara membebaskan jalan nafas pasien diatas a. Tampon perdarahan dengan kain kasa b. Suction sekitar mulut c. Pasang nasopharing d. Pasang oropharing e. Lakuakn triple manouver 67. Bagaimana penatalaksanaan pasien di UGD kecuali a. Bebaskan jalan nafas, beri O2 nasal canul 2-4lpm b. Pasang coller brite c. Pasag infus RL d. Pasag monitor, tensi, nadi, saturasi e. Langsung bawa ke kamar operasi untuk operasi segera 68. Seorang laki-laki umur 30 thn mengalami kecelakaan setengah jam yg lalu dibawa ke UGD RS anda. Pemeriksaan fisik yg anda lakukan : kesadaran kompos mentis T 100/60mmHg N 120x/menit dan pasien mengalami multiple trauma. Bila pasien mempunyai indikasi untuk dilakukan transfusi darah, tujuannya adalah a. Mengganti komponen darah yg berkurang b. Memperbaiki daya angkut oksigen ke jaringan c. Mengganti volume darah yg hilang atau berkurang d. Replacement of hemostatic components e. Replacement of oksigen carrying capacity 69. Darah yg akan diberikan pada penderita ini berupa a. Trombosit b. Packed red cell c. Whole blood d. FFP e. Komponen darah 70. Seorang perempuan umur 58 thn direncanakan akan dilakukan operasi jantung 3 hari lagi. Pasien menolak untuk dilakuakn transfusi darah, tapi bersedia untuk di transfusi degan darahya sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut yg dapat anda lakuakn adalah a. Cara leafrog b. Cara intra operativ deposit c. Cara intra operative salvage d. Pemberian trombosit e. \pemberian FFP
[Type text]
[Type text]
71. Darah yang akan ditransfusikan harus mempunyai suhu yg sesuai dgn suhu tubuh manusia normal. Bila kita memberikan darah suhu rendah dalam jumlah banyak dapat menimbulkan a. Alkalosis b. Cardiact arrest c. Penurunan oksigen dari cardiact out put d. Hipercalcemia e. Kekurangan faktor coagulasi (karena darah simpan kurang 10 hari) 72. Seorang laki-laki didalam pemeriksaan mempunyai indikasi atau diberikan transfusi komponen darah, yaitu Pack Red Cell(PRC). Dalam hal tersebut anda harus mengikuti pedoman –pedoman mengikuti untuk transfusi komponen darah (PRC), seperti ini\ a. Kadar Hb pasien lebih dari 10 gr % b. Tidak ada hipoksia dan hipoksemia yg bermakna secaa klinis dan lab c. Pada neonatus gejala hipoksia dilakuakn pada kadar Hb<11gr% d. Dilakukan transfusi bila Hb>10 gr% kecuali alat penyakit paru obstruktif kronis e. Jumlah PRC yg diperlukan bnyk sehingga kemungkinan overload berkurang 73. Pasien A dalam pemeriksaan darahnya menunjukan thrombo sitofenja. Pemberian suspensi trombosit pada pasien ini bila disertaidgn hal – hal dibawah ini, kecuali: a. Didapat perdarahan b. Mencegah perdarahan bila kadar kurang 35.000/mm3 c. Mencegah perdarahan spontan bila kadar trombosit kurang 15.000/mm3 d. Hitung trombosit 50.000/mm3 sebagai transfusi trombosit prophylaktik e. Tujuan utama pemberian trombosit menaikan kadar hemoglobin 74. Ada 2 jenis transfusi yg lazim dilakuakn pada saat ini, yaitu: allo tranfusi dan auto transfusi. Keuntungan dari auto transfusi adalah hal-hal seperti dibawah ini , kecuali a. Kesalaahn cross match tidak ada b. Reaksi pirogen alergi tidak ada
DAHSYAT FK uki 2010
[Type text] c. d.
75.
76.
77.
78.
79.
Penularan penyakit tidak ada Bertentangan dengan kepercayaan tertentu e. Merupakan darah yg paling cocok misalnya pada donordonor langka Komplikasi transfusi darah yang dapat terjadi adalah reaksi imunologi yg dapat berupa reaksi hemolitik, yg disebakan bukan karena gol darah yg tidak cocok tetapi karena hal-hal dibawah ini, kecuali a. Pemberian darah yg sudah hemolisis b. Tetesan transfusi terlalu lambat\ c. Transfusi dengan memakai larutan hipotonis d. Kesalaahn petugas RS/bank darah e. Pemberian darah dgn kecepatan 240/jam Bila pasien di transfusi darah lalu mengalami reaksi tubuh, panas, menggigil, bendungan vena leher,mual muntah, nafas cepat, hipotensi yg anda pikirkan kemungkinan adalah : a. Reaksi hemolitik b. Dilutional coagulopathy c. Reaksi tranfuse febrile d. Disse menated intra vaskuler coagulation e. Rx tranfuse pseudohemolitik Nyonya B mendapat transfusi massive. Mungkin hal – hal yg dapat terjadi bila di transfusi darah massivetersebut adalah hal-hal dibawah ini, kecuali a. Dilutional coagulopathy b. Kecendrungan terjadi perdarahan c. Manifestasi klinik yg dapat terjadi DIC d. Intosikasi citrat e. Hipertermia Tanda – tanda seorang dewasa mempunyai pernafasan yg baik ditandai dgn hal – hal tsbt dibawah ini , kecuali a. Frekuwensi pernafasan 1018x/menit b. Tidak ada dypsnoe c. Dalam pemeriksaan fisik baik d. Ada pernafasan cuping hidung e. Tidak ada sianosis Hemlich manuver dilakukan pada penderita yang mengalami sumbatan jalan nafas total disebabkan oleh a. Muntahan b. Darah c. Benda asing padat
[Type text]
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
[Type text]
d. Lidah jatuh kebelakang e. Cairan lambung Cara- cara mengatasi jalan nafas yg terganggu adalah hal – hal sebagai berikut, kecuali a. Ekstensi kepala b. Pasang guendel c. Suction d. Kompresi jantung luar e. Pasang naso pharyngeal airway Bila denyut jantung pasien berenti lakukanlah a. Raba pulsasi arteri carotis b. Buat pernafasan buatan c. Lakukan pijat jantung luar d. Bag valve mask e. Mouth to nose ventilasi Yg segera harus dilakuakn bila pasien henti napas adalah a. Pijat jantung luar b. Lakukan napas buatan c. Berikan oksigen dgn sungkup muka d. Berikan oksigen dgn nasal cateter e. Lakuakn pre cordial thumb Resusitasi jatung paru hny dilakukan pd pasien yg mengalami a. Henti napas dan henti jantung b. Hanya pasien yg henti napas c. Hanya pada pasien yg henti jantung d. Henti napas dan jatung masih berdenyut e. Gangguan kesadaran Pasien datang ke UGD dibawa oleh keluar , pada pemeriksaan yg anda lakukan pasien henti napas dan henti jantung yg anda lakuakn pd saat itu a. RJP b. Oksigenasi dgn bag valve mask c. Lakukan precordial thumb d. Pasang rkg e. Oksigen dgn non breathing mask Bila pasien tersebut sudah terintubasi anda melakuakn RJP dgn cara a. 2 ventilasi 30 massage jantung b. 1 ventilasi 15 massage jantung c. 8-10x/menit ventilasi 90x/menit massage jantung luar d. 2 ventilasi 5 massage jantung luar e. 2 ventilasi 15 massage jantung luar Dalam melakukan massage jatung yg perlu diperhatikan : lokasi tangan, dalamnya tekanan . yg diminta lokasi
DAHSYAT FK uki 2010
[Type text]
87.
88.
89.
90.
91.
92.
tangan massage jantung pd orang dewasa adalah a. 2 jari dibawah manubrium sterni b. Perpotongan antara garis papila mamae kanan ke kiri dgn sternum c. 2 jari diatas procecus xyphoideus d. 2 jari diatas manubrium sterni e. 1 jari diatas procecus xyphoideus Manuver untuk menghilangkan bunyi ngorok pada pasien yg kesadarannya menurun adalah dgn cara seperti dibawah ini , kecuali a. Head tilt b. Chin lift c. Jaw thrust d. Helmich manuever e. Pasang guendel Seseorang wanita umur 19 thn tdk sadarkan diri dibawa polisi ke rs and abekerja. Satu jam sebelumnya penderita ditabrak motor di jalan raya. Pertolongan apa yg anada harus segera anda berikan a. Memasang infus b. Membebaskan jalan napas c. Memberikan napas buatan d. Transfusi darah e. Kompresi jantung luar Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran somnolen, td 70/palpasi mmHg nadi 160x/menit kongjungtiva anemis, napas ngorok, abdomen teganf dan pekak hati hilang akral dingin, clammy and pallid. Tindakan yg anda lakukan a. Pemeriksaan lab darah b. Membebaskan jalan napas c. Memasag infus d. Transfusi darah e. Pemeriksaan foto thoraks Pada pemeriksaan td 70/palpasi mmHg hal ini menanadakan penderita mengalami a. Vasodilatasi umum b. Vasokontriksi umum c. Henti jantung d. ,ati batang otak e. Henti naps Emungkinan yg paling mungkin dari penderita diatas a. Syok kardiogenik b. Syok hemoragik c. Syok sepsis d. Syok distributif e. V obstruktif Pemeriksaan penunjang yg pertama and alakuakn di UGD adalah a. Foto thoraks b. Foto abdomen polos c. Pemeriksaan lab darah d. USG abdomen
[Type text]
[Type text]
e. CT scan kepala 93. Setelah tindakan pertama dan kedua anda lakukan dgn baik td menjadi 110/60mmHg penderita mengeluh pusing, sesak napas, dan perutnya sakit sekali. Setengah jam kemudian penderita tidak bisa diajak bicara td turun menjadi 60/palpasi mmHg. Hal ini menunjukan bahwa: a. Resusitasi cairan tidak adequat b. Penyebab syok berlangsung terus c. Penderita harus instubasi d. Penderita di kompresi jantung luar e. Penderita harus dirujuk ke rs lain 94. Seorang laki- laki umur 45 tahun dibawa keluarganya ke rs and abekerja. Penderita mengeluh badan lemas da tidak bisa menggerakkan keempat alat geraknya. Dua jam sebelumnya penderita jatuh dari menunggang kuda. Kemungkinan diagnosis penderita adalah
DAHSYAT FK uki 2010
[Type text] a. Cervical injury b. Thoracsic injury c. Brain injury d. Syok anafilaktik e. Syok distributuf 95. Pada pemeriksaan fisik ditemukan : kesadaran kompos mentis td 70/40mmHg nadi 45x/menit, refleks tungkai(-). Terapi yg diberikan a. Resusitasi cairan intravaskuler b. Vasdopresor c. Kortikosteroid d. sulfas atropin e. benar semua 96. pemeriksaan penunjang yg anda lakuakn sebagai dr. Jaga di UGD untuk menegakkan diagnosis penderita adalah a. foto thoraks b. pemeriksaan lab darah c. ct scan kepala d. foto rontgen columna vertebralis e. USG abdomen