Komentar Link/ Hubungan Bold/Huruf Tebal Italic/Huruf Miring Underline/Garis Bawah Paragraf baru
Break/baris baru
Tulisan ini adalah sebuah paragraf baru
Tulisan di baris pertama. Saat karakter „<‟ diketikkan, IntelliSense akan muncul, ketika huruf „b‟ diketik, maka IntelliSense akan pergi ke list yang berawalan b, kemudian saat kita mengetik „l‟, IntelliSense akan mengecek code yang berawalan „bl‟. Apabila code yang di-blok oleh IntelliSense sudah sesuai dengan keinginan kita, kita bisa langsung menekan enter. Lihat contohnya di bawah ini.
Jika langsung tekan enter akan menjadi
11 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML Jika
langsung
tekan
„>‟,
akan
menjadi
7. Untuk contoh kasus lain lagi, misalnya kita tidak sengaja menghilangkan kotak Intellisense. Contohnya, kita sudah memilih akan otomatis tercetak. IntelliSense sangat membantu kita menghemat waktu dan tenaga, selain itu juga IntelliSense sangat membantu bagi programmer yang ingin belajar mencoba-coba semua jenis code di dalam halaman HTML-nya.
12 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
Latihan Latihan Permulaan Kita akan belajar membuat code yang sederhana. 1.
Buatlah sebuah halaman HTML baru dengan menerapkan langkah-langkah yang pernah dijelaskan sebelumnya.
2.
Untuk contoh ini, kita akan memakai folder BelajarHTML dan file Home.htm yang tadi kita buat, tapi sekarang kita pakai default dari Visual Studio 2008, jadi yang kita ketik di Body tadi kita hapus.
3.
Ganti judulnya dengan tulisan “Home Website-ku”. Ini adalah judul dari halaman HTML kita saat dimunculkan di browser.
4.
Kemudian isi bagian body seperti di bawah ini. Jangan lupa save tiap kali kita melakukan perubahan.
5.
Line 8 dan line 10 akan dimunculkan seperti tulisan biasa ketika kita explore di browser.
6.
Line 9 menunjukkan kalau kita membuat tulisan di line 9 dan line 10 itu dalam baris yang berbeda.
13 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML 7.
Coba lihat tampilannya di browser. Melalui Windows Explorer, bukalah direktori tempat kita menyimpan file Home.htm. Kemudian open with Internet Explorer (atau langsung double-click juga bisa).
8.
Selanjutnya, kita bisa mencoba code-code lain. Misalnya, kita mau mempraktekkanyang dari tadi kita bicarakan.
9.
Coba refresh halaman Internet Explorer kita tadi. Maka akan muncul tampilan yang seperti ini.
14 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
10.
Kita bisa bereksperimen, misalnya dengan menambahkan tag
dan sebuah kalimat baru, seperti pada contoh.
11.
Lihat apa perubahan yang terjadi.
12.
Selanjutnya, kita bisa coba code-code lain. Misalnya
15 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
13.
Kemudian kita lihat tampilannya di browser.
Latihan Lanjutan (input) Kita akan meneruskan latihan permulaan, kali ini topiknya adalah mengenai input. 1.
Pertama-tama sebagai pemanasan, kita boleh coba dulu tag
. Tag
adalah tag untuk membuat horizontal line.
2.
Tampilannya adalah sebagai berikut.
16 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
3.
Coba ketik tag input, maka akan muncul seperti ini.
4.
Kita boleh coba Ctrl+spasi pada spasi setelah input. Apakah akan muncul IntelliSense? Ternyata ya. Maka kita boleh memilih code apa yang ingin kita pakai. Dalam hal ini, kita akan memilih type. Type berguna untuk menentukan penerima input kita itu akan berupa apa, misalnya berupa Button-kah, CheckBox-kah, atau berupa password, dll.
17 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
5.
Selanjutnya, kita tulis =” maka akan muncul IntelliSense lagi. Coba pilih text.
menjadi 6.
Lihat hasil tampilannya di Internet Explorer.
18 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
7.
Kita bisa set ukuran text box-nya, yakni dengan cara menambahkan code lagi di dalam tag input yang type-nya text. Kali ini kita pilih value. Kemudian kita isi valuenya dengan string “ada deh”.
8.
Value itu artinya nilai yang berada di dalam input receiver itu. Kita lihat saja bagaimana tampilannya di browser.
19 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
9.
Sekarang kita coba input yang bertipe CheckBox. Coba buat di baris yang baru.
10.
Tampilannya adalah sebagai berikut.
20 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
11.
Kita mau membuat tiga buah checkbox lagi. Sebaiknya masing-masing checkbox kita beri identitas supaya kita gampang saat memberi perlakukan yang berbeda pada checkbox tertentu. Cara memberi nama/ identitasnya yaitu dengan menggunakan keyword “id”
12.
Lihat di sini ada keunikan dari Visual Studio 2008. Cara yang kita tempuh untuk membuat tiga checkbox lagi adalah dengan copy-paste. Baris 21 pertama-tama ditambahkan dengan keyword id=”CheckBox1”. Setelah itu kita copy baris 21, dan di-paste di baris 22, 23, dan 24. Uniknya, Visual Studio 2008 akan secara otomatis mengganti tulisan CheckBox1 di baris 22 dengan CheckBox2, CheckBox1 di baris 23 dengan CheckBox3, dan CheckBox1 di baris 24 dengan CheckBox4. Adapun tulisan option keduaku, option ketigaku, dan option keempatku diperbaiki secara manual oleh programmer.
13.
Lihat tampilannya di bawah.
21 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
14.
Atau kalau kita ingin checkboxnya terurut ke bawah, cukup tambahkan
pada codenya.
15.
Tampilannya akan menjadi seperti ini.
22 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
Latihan Lanjutan (a href) 1.
Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, tag a href adalah tag yang dipergunakan untuk melakukan link-ing. Kita langsung coba saja.
2.
Buatlah sebuah halaman page baru di direktori yang sama, dengan nama About.htm. (caranya sama seperti di topic Getting Started With Visual Studio 2008, yaitu klik kanan folder BelajarHTML, pilih Add New Item, pilih HTML Page, tulis namanya, lalu klik Add.
3.
Sekarang kita punya dua buah file HTML di folder BelajarHTML.
4.
Coba buka codingan About.htm. Di sini kita bikin tulisan yang simpel saja.
23 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
5.
Tampilannya adalah seperti ini.
6.
Sekarang, bagaimana cara menghubungkan kedua page ini? Coba buka kodingan Home.htm. Dengan menggunakan keyword a href, coba ikuti langkah-langkah di bawah ini.
menjadi 7.
Selanjutnya, ketik „>‟ dan tulis kata-kata yang menjadi linkword nya.
24 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
8.
Coba lihat tampilannya di browser.
9.
Coba klik GoToAbout, maka tampilannya akan berubah menjadi tampilan About.htm.
25 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
10.
Agar adil, buatlah a href satu lagi di Home.htm yang merujuk pada dirinya sendiri, dan juga buatlah dua a href di About.htm yang isinya sama dengan yang kita bikin di Home.htm.
11.
Tampilan pada Home.htm sekarang:
26 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
12.
Tampilan pada About.htm sekarang:
13.
Ketika GoToHome pada halaman About.htm di-klik, maka halaman yang tampil sekarang akan berganti dari About.htm menjadi Home.htm.
27 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
Demikian pula sebaliknya. Apabila kita meng-klik GoToAbout, maka halaman About.htm akan ditampilkan oleh browser.
28 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
Kemudahan Membuat HTML Page Dengan Visual Studio 2008 (2) Dari pelajaran sebelumnya, kita telah mempelajari cara membuat input, baik yang berupa text, tombol, ataupun checkbox. Dan itu semuanya kita koding sendiri, dengan kata lain kita baru bisa mendapatkannya dengan cara cobacoba dan kita juga mesti capek-capek menulis kode-kode input itu sampai selesai. Dan lagi, kalau kita mau melihat tampilan website itu, kita mesti capekcapek dulu bolak-balik mengeceknya di browser. Sungguh tidak praktis. Pertanyaannya, kenapa kita mau merepotkan diri kita sendiri, padahal Visual Studio 2008 sengaja menawarkan fitur yang sangat memanjakan programmer, terutama programmer pemula seperti kita. Fitur-fitur apa sajakah itu?
Split View Selama ini kita menggunakan Source View. Tampilan yang cuma menampilkan kode-kode kita dalam bentuk kodingan html yang sebenarnya. Padahal sebenarnya kita bisa memilih mode view yang kita inginkan. Misalnya Design view, atau Split view. Coba lihat bar yang ada di bawah scroll bar.
1.
Sekarang klik Design, untuk memunculkan mode Design view. Mode ini akan menirukan tampilan halaman HTML kita seperti saat ditampilkan pada browser yang sesungguhnya. Kita bisa langsung mengedit dan mengetik di Design view ini, termasuk membubuhkan properti-properti tambahan.
29 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
2.
Sekarang coba pilih Split view. Mode ini akan menampilkan gabungan dari design view dan source view, di mana source view akan berada di bagian atas, dan design view akan berada di bagian bawah. Biasakan untuk sering menggunakan mode ini, karena ini sangat bermanfaat bagi kita yang ingin menghandle code-code website dan menghandle tampilannya juga dalam waktu yang bersamaan.
30 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
View in Browser Kalau sedari tadi, cara kita menampilkan file HTML ini ke dalam browser adalah dengan cara mencarinya lewat Windows Explorer, sekarang kita bisa langsung mengakses browser dengan cara sebagai berikut. 1.
Klik kanan area kosong dalam wilayah editor. (baik di Design view ataupun di Source view, sama saja)
2.
Pilih View in Browser
31 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML 3.
Kebetulan dalam komputer ini, browser default pada komputer yang dipakai adalah Safari. Maka tampilannya bila kita saat itu membuka Home.htm, akan jadi seperti ini.
4.
Kita bisa mengeset browser default apa yang akan otomatis membuka halaman HTML kita, misalnya Internet Explorer, kita cukup mengatur setingannya saja di Control Panel.
ToolBox Ini adalah fitur terajaib di antara semuanya. Dengan adanya fitur ini, bahkan anak TK saja bisa membuat sebuah halaman HTML tanpa perlu tahu bagaimana cara mengkoding! Dengan adanya fitur ToolBox ini, belajar programming dengan Visual Studio sudah seperti sama saja dengan pelajaran DDP (Drag and Drop Programming). Di sini, kita bisa menarik dan meletakkan properti-properti web yang sudah disiapkan oleh Visual Studio 2008 untuk menghemat waktu kita menulis codecode. Coba perhatikan bar yang terletak membujur di sisi kiri
32 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
Coba klik bar ToolBox, maka di situ akan keluar tampilan seperti ini.
Kita bisa memilih toolbox apa yang ingin kita pakai dalam website kita? Misalnya Input(Button). Kalau tadi kita mesti mengetik sendiri kode-kodenya, sekarang kita Cuma perlu mengarahkan pointer mouse kita ke pilihan Input
33 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML (Button), klik dan tahan, kemudian tarik dan letakkan ditempat yang kita inginkan yang terlihat pada Design view. Maka jadilah Input(Button) di website kita. Misalnya, pada contoh kali ini di halaman About.htm, kita coba drag and drop Input(Button), sehingga jadi seperti yang terlihat pada gambar.
Perhatikanlah bahwa code
Sudah secara otomatis dibuatkan oleh Visual Studio 2008. Mudah, kan? Sekarang kalau kita mau ubah namanya “button” karena kita anggap terlalu jelek, kita bisa ubah langsung di source codenya, atau kalo masih malas sama kodingan, coba lirik window Properties yang ada di sudut kanan bawah. Sebelumnya kita harus pastikan dulu kalau mouse kita dalam kondisi mengeklik Button1.
34 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
Dengan cara menarik scroll bar, carilah baris Value, di sebelahnya tadinya bertuliskan “button”, tapi sekarang kita ganti dengan “Gantiah”. Sekarang di tampilan website kita, kata button sudah terganti dengan kata Gantiah.
35 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
Membuat Kode Logika Biasanya, ketika diminta memasukkan suatu input, user tidak hanya sekedar bisa menulis input, tapi kita juga harus melakukan serangkaian perintah yang bergantung pada input yang dimasukkan oleh user. Misalnya, ketika user disuruh mengklik tombol, lantas apa yang akan terjadi? Saat user memilih list, lantas apa yang akan berubah? Kita harus bisa menghandle event-event yang terjadi selama user melakukan interaksi dengan website kita. Pada Visual Studio 2008, code-code logika akan dimunculkan ketika kita mendouble klik input yang dimaksudkan. Contohnya. Input(Button) yang tadi kita buat di About.htm 1.
Coba double-klik button tersebut. Maka di Source view akan muncul tampilan
Javascriptnya.
Akan
muncul
sebuah
fungsi
baru
yang
Button1_onclick(), yang secara otomatis akan tereksekusi saat button1 diklik oleh pengguna.
2.
Sekarang, terserah kita mau melakukan apa saat button1 diklik. Kodingan disini adalah kodingan dalam bentuk bahasa java, yang kita sebut juga sebagai javascript dalam HTML. Misalnya kita ingin mengubah tulisan Gantiah menjadi TingTong! Saat kita klik, maka kodingannya akan berbentuk seperti ini.
36 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML 3.
Untuk mengecek perubahan ini, kita tidak bisa melihatnya lewat Design view. Kita harus mengeceknya langsung di browser.
4.
Kita lihat lewat View in Browser. Tampilannya akan menjadi seperti ini.
5.
Kalau kita klik button lagi, tulisan TingTong! Tidak akan berubah, karena kita menetapkan kalau setiap pengeklikan hanya akan mengubah tulisan di button1 menjadi TingTong! Coba kita modifikasi sedikit kode-kode yang tadi.
6.
Sekarang, kalau kita pencet button berulang kali, akan muncul tulisan Gantiah dan TingTong! Secara bergantian.
37 Sonya Permata Putri
HTML Belajar HTML
38 Sonya Permata Putri