TUGAS AKHIR PANCASILA
Nama: Dika Prasiswan NIM: 11.12.6093 Jurusan: S1-SI Kel: j Dosen :
Junaidi Idrus, S.Ag., M.Hum
Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi 1.Latar Belakang Masalah Pasca reformasi merupakan masa yang diharapkan dapat membangun Indonesia kearah yang lebih baik. Jatuhnya rezim Soeharto sepatutnya menjadi langkah awal menuju perbaikan. Namun, setelah empat kali pergantian presiden pasca reformasi, serta perubahan-peruabahan kebijakan yang dibuat belum memberikan sinyal baik bagi perubahan Indonensia. berbagai masalah muncul pasca reformasi. Oleh sebab itu, agar dapat mengetahui lebih apa yang terjadi pasca reformasi, penulis merumuskan dan membahas problematika yang terjadi pasca reformasi serta sedikit kasusyang diperoleh dari sumber dan data yang didapat.
2.Rumusan Masalah Pada tahun 1998, Soeharto untuk pertama kalinya meletakkan jabatannya setelah 32 tahun sukses dalam menduduki kursi “panas” Presiden. Peristiwa ini bersamaan dengan krisis yang melanda Indonesia. Kondisi demikian membuat masyarakat tidak lagi percaya dengan pemerntah. Masyarakat mulai membuka pikiran setelah sebelumnya menjadi korban pemerintah yang otoriter. Masyarakat mulai berani memberontak. Cacian, sindiran, bahkan aksi dorong-sorongan di jalan menjadi makanan sehari-hari pemerintah saat itu. Masyarakat menyebut masa dimana mereka bebas dan berhak menyatakan pendapatnya adalah masa reformasi. Dimulai oleh B.J Habibie yang dilantik menjadi presiden baru reformasi. Sejumlah permasalahan yang sepatutnya dibahas adalah : Apakah ysang telah dicapai dan apakah yang tidak berhasil pasca reformasi; dan tantangan-tantangan internal dan eksternal manakah yang dihadapi Indonesia dalam melaksanakan reformasi? Meski pemerintah orde baru —pemerintahan otoriter— telah digulingkan, pemerintahan baru belum tentu berhasil memenuhi hak-hak warga. Reformasi memang ada bagusnya, sebagai contoh adanya
pemilihan umum dan pergantian presiden yang bebas dan adil. Namun reformasi juga dapat menambah buruk keadaan pemerintah sewaktu periode orde baru, bahkan membentuk masalah baru di berbagai sektor. Perubahan-perubahan ekonomi, poilitk, dan sosial yang terjadi setelah krisis tahun 1997, maupun dalam bidang desentralisasi, kebijakan persaingan dan privatisasi telah banyak dikupas (Lindenthal, 2004). Bahkan hingga berganti empat presiden pasca reformasi, Indonesia masih dalam keadaan degradasi yang cukup signifikan di berbagai sektor.
3.Pembahasan Dalam buku Melewati Perubahan yang berisikan sekumpulan tulisan dalam media Jawa Pos & Indopos, terdapat enam bahasan masalah pasca reformasi masing-masing sub bahasannya terdiri sedikitnya 6-15 kasus pasca rerormasi mulai dari periode Habibie hingga SBY. Mari kita soroti melalui ekonomi. Menurut Kwik Kian Gie, ekonomi reformasi berubah menjadi anarki, dan terjajah oleh kekuatan asing. Korupsi, sudah pasti. Internal maupun eksternal, perekonomi Indonesia mengalami degradasi yang parah khususnya kasus korupsi dan suap-menyuap. Sebut saja Akbar Tandjung, Jaksa Agung M.A Rahman, anggota-anggoa DPR. Kasus korupsi ini biasanya dapat merembet ke berbagai elemen pemerintahan lain seperti kasus yang terjadi pada DPRD Surabaya yaitu anggotanya seakanakan memiliki ideologi yang sama dalam mempraktikan korupsi. Anggota DPRD seakan-akan bersatu dan bergotong-royong dalam “memperlancar” aksinya untuk korupsi. Berdasarkan laporan konferensi United Nations Support Facilit for Indonesian Recovery, terjadi banyak perubahan mendasar pada sistem politik selama reformasi diantaranya struktur politik telah berubah secara dramatis dari monopoli ke persaingan. Ketika dibebaskan dalam berpartai, muncul partai-partai yang berjubel. Mulai dari partai “sungguhan” hingga partai “bohong-bohongan”. Timbulnya partaipartai ini membuat kasus sogok-menyogok menjadi kemakluman. Peran militer juga telah berubah dengan cara mengherankan. Masyarakat sipil dan pers pun banyak lebih bersemangat. Terbukti bahwa media elektronik semacam TV lebih banyak berpengaruh. RUU tentang penyiaran banyak mengalami revisi. Bahkan, terlalu bebas, budaya kesopanan Indonesia sudah tidak lagi menjadi prioritas, demikian juga dengan pendidikan. TV lebih banyak menyorot budaya luar negeri yang notabene terlalu bebas, tidak ada unsur pendidikan. DPR seakan susah untuk mengendalikan politik TV dan Radio yang dinilai terlalu bebas. Lebih parah, menurut Lembaga Survei Indonesia, kabar terakhir mengenai problematika pasca reformasi ialah merosotnya popularitas Presiden hingga 50%. Masyarakat benar-benar kehilangan kepercayaannnya kepada Presiden, sang pemipin negara Sektor pertahanan keamanan pasca reformasi juga mengalami penurunan. kurangnya kesadaran dan kerjasama dari semua pihak. menurut Yudhoyono (2004), tindakan hukum tidak jarang didiskreditkan
bahkan dijadikan komoditas politik. Hingga pemilihan Presiden keempat pasca reformasi pun, hukum di Indonesia masih didiskreditan. Bukan hanya itu, konflik internal menjadi salah satu problematika dalam pertahanan keamanan. Seperti yang terjadi di Aceh dan Poso. Perpecahan makin meluas. Pertama di Ambon, Poso. Perpecahan antar Muslin dan Kristen yang semula hidup berdampingan secara damai. Hingga pemerintah memutuskan untuk Darurat militer di Poso. Begitu pula yang terjadi di Aceh. Sebagian masyarakat menginginkan kebebasan dari NKRI. Namun, meski pemerintah mengirimkan pasukannya ke daerah tersebut, penyelesaian kasus tersebut belum terpecahkan. Poso masih bergolak, begitu pula dengan GAM di Aceh. Reformasi yang bertujuan untuk mensejahterakan bangsa, realitasnya hingga kini bangsa Indonesia dililit berbagai masalah seperti yang disebutkan sebelumnya. Mulai dari masalah persatuan bangsa yang sudah kacau seperti kasus Ambon dan Poso, hingga masalah eksternal Indonesia seperti banyaknya investor menarik sahamnya dari Indonesia. namun, di sisi lain, eksplorasi sumber daya alam milik Indonesia dilakukan besar-besaran oleh pihak luar, seperti kasus Freeport di Papua. Nampaknya, masa pasca reformasi belum dapat memulihkan kondisi Indonesia yang mengalami penurunan kualitas di berbagai sektor. Mungkinkah akan adanya reformasi jilid 2?
Untuk lebih jelasnya saya akan menguraikan pembahasan dan pendekatan tentang eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi sbg :
1.Pembahasan Istilah Modernisasi Pada dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan tertentu ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih maju dan makmur. Keinginan akan adanya perubahan itu adalah awal dari suatu proses modernisasi. Istilah Globalisasi Globalisasi yaitu merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Proses Globalisasi Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga
dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial. Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Dampak Globalisasi Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang (instant) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.
Cara Menanggulangi Era Globalisasi dewasa ini mengharuskan kita untuk bersikap arif dan mampu merumuskan serta mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kebangsaan yang tangguh dalam beriteraksi terhadap tatanan dunia luar dengan tetap berpijak pada jadi diri, serta menyegarkan dan memperluas makna pemahaman kebangsaan kita dengan mengurangi berbagai dampak negatif yang akan timbul dengan cara : Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
Pemberian ketrampilan hidup ( life skill) agar mampu menciptakan kreatifitas dan kemandirian. Usaha menumbuhkan bidaya dan sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka. Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis. Istilah Reformasi Dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Reformasi merupakan suatu perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa.
Menurut Arti kata dalam bahasa indonesia Pengertian Reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.
Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk kepada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru. Keberadaan Pancasila Setelah Reformasi menurut pandangan saya keberadaan pancasila semakin anjlok mengapa saya bs mengatakan seperti ini karna Reformasi Belum Sesuai Harapan Rakyat GLOBALISASI dan reformasi di Indonesia kini telah berjalan sebelas tahun lamanya, namun apa yang menjadi tujuan reformasi masih jauh dari harapan masyarakat. Reformasi yang awalnya bertujuan mengadakan perubahan fundamental kini justru banyak melenceng dari rencana. Walaupun hams kita akui ada beberapa yang dapat dipetik hasil dari reformasi. Di antaranya adalah kembalinya TNI pada tugas pokoknya, reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi yang semakin gencar dan transparan. Sebagai masyarakat, adanya reformasi memang berharap akan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, demikian bila dikaitkan dengan persoalan bangsa saat ini, di mana urusan pemerintah semakin kompleks sehingga seluruh persoalan yang terjadi di masyarakat seolah menjadi beban negara. Naiknya harga kebutuhan pokok, pengangguran, ancaman terorisme, korupsi, sampai masalah kemiskinan, seolah semua persoalan itu menjadi tanggungjawab pemerintah.
Saat ini, masyarakat kita dalam menyikapi setiap persoalan memiliki cara pandang yang berbeda, namun lebih banyak cenderung bergeser pada penyelesaian persoalan yang kontra produktif, sehingga hasilnya pun tidak lebih dari sekadar kepuasan hati dan pelampiasan amarah, dengan mengorbankan kepentingan yang lebih besar lagi, yang pada akhirnya hanya menjadi beban bangsa dan negara. Lebih parahnya lagi, masyarakat kita sangat mudah dipengaruhi oleh hal- hal yang bersifat abstrak, semu dan baik di permukaan saja, sehingga tatkala ada organisasi atau kelompok yang berkedok demi rakyat dan atas nama agama untuk menyelesaikan persoalan bangsa, maka masyarakat sangat antusias untuk berpartisipasi berapa pun harga yang harus dikeluarkan, hanya demi kepuasan abstrak namun memiliki efek serius yaitu menjadi beban negara. Bila pola-pola pemikiran seperti ini terus berkembang di masyarakat, saya khawatir, bahwa bangsa ini menjadi bangsa yang sulit diajak maju, cenderung mundur dan yang lebih menyedihkan lagi, kita menjadi bangsa yang lebih suka melihat kehancuran dan kerusakan bangsa sendiri daripada menjadi bagian dari solusi bangsa. Padahal setiap warga negara sekecil apapun harus jadi solusi bangsa bukan menjadi beban negara.
Bagamana Pancasila seharusnya Pancasila Seharusnya Terbuka Diperbincangkan dan Diperdebatkan namun kenyataan dan realita yang terjadi sampai hari ini pancasila masih tertutup tidak transparan sehingga rakyat belum bs makmur seperti yang diharapkan apa lagi ditambah negara indonesia ini makin hari makin salah kaprah mengapa seperti itu karna mafia mafia koruptor kelas kakap semakin menjadi dan tidak hanya itu mungkin kalau di bahas semua gak mustahil bisa selesai hanya dengan waktu yang singkat...........
2.Pendekatan
Pancasila secara Historis
Sosiologis
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli 1. Emile Durkheim Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu. 2. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. 3. Soejono Sukamto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. 4. William Kornblum Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. 5. Allan Jhonson Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut. 6. Menurut Roucek & Waren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.
7. Menurut Soerjono Soekanto, sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum. 8. Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. 9. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. 10. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
Yuridis
pengertian yuridis-konstitusional Meskipun nama "Pancasila" tidak secara eksplisit disebutkan dalam UUD 1945 sebagai dasar negara, tetapi pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945 itu secara jelas disebutkan bahwa dasar negara Indonesia adalah keseluruhan nilai yang dikandung Pancasila. Dengan demikian tepatlah pernyataan Darji Darmodihardjo (1984) bahwa secara yuridis-konstitusional, "Pancasila adalah Dasar Negara yang dipergunakan sebagai dasar mengatur-menyelenggarakan pemerintahan negara. … Mengingat bahwa Pancasila adalah Dasar Negara, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai Dasar Negara mempunyai sifat imperatif/ memaksa, artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk-taat kepadanya. Siapa saja yang melanggar Pancasila sebagai Dasar Negara, ia harus ditindak menurut hukum, yakni hukum yang berlaku di Negara Indonesia." Pernyataan tersebut sesuai dengan posisi Pancasila sebagai sumber tertinggi tertib hukum atau sumber dari segala sumber hukum. Dengan demikian, segala hukum di Indonesia harus bersumber pada Pancasila, sehingga dalam konteks sebagai negara yang berdasarkan hukum (Rechtsstaat), Negara dan Pemerintah Indonesia 'tunduk' kepada Pancasila sebagai 'kekuasaan' tertinggi. Dalam kedudukan tersebut, Pancasila juga menjadi pedoman untuk menafsirkan UUD 1945 dan atau penjabarannya melalui peraturan-peraturan operasional lain di bawahnya, termasuk kebijaksanaankebijaksanaan dan tindakan-tindakan pemerintah di bidang pembangunan, dengan peran serta aktif seluruh warga negara. Oleh karena itu dapatlah dimengerti bahwa seluruh undang-undang, peraturan-peraturan operasional dan atau hukum lain yang mengikutinya bukan hanya tidak boleh bertentangan dengan Pancasila, sebagaimana dimaksudkan oleh Kirdi Dipoyudo (1979:107): "… tetapi sejauh mungkin juga selaras dengan Pancasila dan dijiwai olehnya …" sedemikian rupa sehingga seluruh hukum itu merupakan jaminan terhadap penjabaran, pelaksanaan, penerapan Pancasila.
Kesimpulan dan Saran jadi semua itu intinya yang bisa diambil jangan menyerah sebelum waktunya menyarah tetaplah berjuang hingga titik darah penghabisan seperti pejuang-pejuang kita yang tlah gugur meskipun sampai saat ini reformasi masih belum tercapai namun kita harus tetap semangat demi cita-cita bangsa dan negara agar bisa bermanfaat dan berguna baik di dunia maupun di akhirat kelak nanti......
REFERENSI
----. 1982. 'Ideologi Negara Pancasila Gerakan Islam Ajaran Komunisme murah didepan Sidang Pengadilan Negeri Sukoharjo: Suatu eksepsi', 20 Februari. Pengadilan Kabupaten Sukoharjo dokumen. -----. 1982. Berita Acara Pemeriksaan Abu Bakar Ba'asyir dan Abdullah Sungkar, No.1/Pid.Subv/1982/PN SKH. Kasus berkas. -----. Nd. Pedoman penghayatan Pengamalan Pancasila murah, Panduan untuk Realisasi dan Implementasi Pancasila. Akhmadi, Heri. 1981 Memutus Rantai Penindasan Rakyat Indonesia Ithaca:. Cornell Modern Indonesia Project.. Ali Moertopo. 1973. Beberapa Pemikiran Dasar tentang Percepatan Pembangunan dan Modernisasi 25 Tahun. Jakarta: Yayasan Proklamasi, Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Anderson, Benedict. 1972. "Ide Kekuasaan dalam Budaya Jawa", dalam Claire Holt ed, Budaya dan Politik di Indonesia, Ithaca NY: Cornell University Press, pp.1-69. -----. 1983. "Negara Lama, Masyarakat Baru: Orde Baru Indonesia dalam Perspektif Sejarah Komparatif ', Journal of Asian Studies, 42 (3) :477-96. -----. nd. 'Melangkah Bawah Dari Power diterbitkan dalam bahasa Indonesia, http://members.fortunecity.com/edicahy/selectedworks/BAnderson3. html. Anderson, Benedict, ed. 2001 Kekerasan dan. Negara di Soeharto Indonesia. Ithaca: Cornell University Southeast Asia Program. Anderson, Benedict dan Audrey Kahin, eds. 1982. Menafsirkan Politik Indonesia. Kontribusi tiga belas Debat Laporan Interim Seri No.62, Ithaca, NY:. Cornell Modern Indonesia Project. Anonim. . 1981 Sekitar Tanggal murah Penggalinya: Guntingan pers bibliografi tentang Pancasila murah. Jakarta: Yayasan Idayu, 212pp. Anonim. 1982 Laporan steno Pesan Presiden Soeharto (Amanat) di Malam Get-bersama dengan KNPIpemegang Kantor pada tanggal 19 Juli di 8 Jalan Cendana, Jakarta.. 14-halaman naskah. Bank Pembangunan Asia. 2005. Pasar Tenaga Kerja di Asia: Mempromosikan Kendali, Kerja Produktif dan Layak. Manila: Bank Pembangunan Asia. Aspinall, Edward. 2002. 'The Downfall Presiden Abdurrahman Wahid: Sebuah Kembali ke Otoriterisme?', Dalam Kathryn Robinson dan Sharon Bessell, eds, Perempuan di Indonesia: Gender, Ekuitas dan Pembangunan, Singapura: ISEAS, pp.28-40. -----. 2005 Menentang Soeharto:. Kompromi, Perlawanan, dan Perubahan Rezim di Indonesia Stanford:. Stanford University Press. Aspinall, Edward dan Greg Fealy, eds. 2003 Daya Lokal dan Politik di Indonesia: Desentralisasi & Demokratisasi, Singapura: ISEAS.. Asshiddiqie, Jimly et al, eds. 1999 Pandangan murah. Langkah Reformasi BJ Habibie. Dua buku. Hukum Dan Sosial Budaya, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Aswicahyono, Haryo dan Hal Hill. 2004. 'Survei Recent Developments', Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 40 (3) :277-306. Athukorala, Premachandra. 2006. "Pasca-krisis Kinerja Ekspor: Pengalaman Indonesia dalam Perspektif Daerah", Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 42 (4) :177-211.
Azis, Iwan J. 1994. "Indonesia", di John Williamson, ed, Ekonomi Politik Kebijakan Reformasi, Washington DC: Lembaga Ekonomi Internasional, pp.385-426. Barton, Greg. 2001. "Sulit Transisi Indonesia dan Presiden Abdurrahman Wahid, Pacifica Review, 13 (3) :273-81. -----. 2002 Gus Dur:. The Biografi Resmi Abdurrahman Wahid Jakarta:. Equinox Publishing. Basri, M. Chatib dan A. Patunru. 2006. 'Survei Recent Developments', Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 42 (3) :295-318. Basri, M. Chatib dan Hal Hill. 2004. 'Ide, Minat dan Harga Minyak: Ekonomi Politik Reformasi Perdagangan Indonesia selama Soeharto', Ekonomi Dunia, 27 (5) :633-56. Benda, Harry J. 1964. "Demokrasi di Indonesia '(review Herbert Feith 1962 Keruntuhan Demokrasi Konstitusional di Indonesia, Ithaca NY:.. Cornell University Press), Journal of Asian Studies, 23 (3) :449-56 Mei. Diterbitkan tahun 1982 di Benedict Anderson dan Audrey Kahin, eds, Interpreting Bahasa Indonesia Politik: Kontribusi Tiga belas untuk Debat tersebut, Laporan Interim Seri No.62, Ithaca, NY: Cornell Modern Indonesia Project, pp.13-21. Berry, Albert, Edgard Rodriguez dan Henry Sandee. 2001. "Dinamika Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia", Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 37 (3) :363-84. Burung, Kelly dan Hal Hill. 2006. "Kebijakan Industri Indonesia: Sebelum dan Setelah Krisis ', di Peng Yun-Chu dan Hal Hill, eds, The Asia Timur High-Tech Drive, Cheltenham: Edward Elgar, pp.335-75. Burung, Kelly. 1999. "Konsentrasi Industri di Indonesia", Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 35 (1) :4373. -----. 2005. 'Pasar Buruh dan peraturan: pengalaman internasional', Presentasi tentang Indonesia di Bank Dunia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Konferensi KADIN sponsor pada Iklim Investasi Indonesia, Jakarta, November. Bourchier, David. 1997. 'Totalitarianisme dan "Kepribadian Nasional": Kontroversi terbaru tentang Dasar filosofis dari Negara Indonesia', di Jim Schiller dan Barbara Martin-Schiller, eds, Membayangkan Indonesia: Budaya Politik dan Budaya Politik, Athens, Ohio: Ohio University Center for International Studi, pp.157-85. Bourchier, David dan Vedi R. Hadiz. . 2003 Bahasa Indonesia Politik dan Masyarakat: Seorang pembaca. Jakarta: RoutledgeCurzon.
Bourchier, David dan John Legge, eds. 1994 Demokrasi di Indonesia Clayton, Victoria:. Pusat Studi Asia Tenggara, Universitas Monash.. . Breman, Jan 1989 Taming Binatang Kuli: Masyarakat Perkebunan dan Orde Kolonial di Asia Tenggara. Delhi: Oxford University Press. Bresnan, John. Mengelola Indonesia 1993:. Ekonomi Politik modern. New York: Columbia University Press. Brooks, Karen. 1996. "Gemerisik Hantu: Bung Karno pada masa Orde Baru, Indonesia, 60 (Februari) :61-99. Budiman, Arief. 1998. "Pemimpin, Di Mana Kau ', Tempo, 17-23 November. Caraway, Teri L. 2004. "Penindasan pelindung, Tekanan Internasional dan Desain Kelembagaan: Menjelaskan Reformasi Buruh di Indonesia," Studi Perbandingan dalam Pembangunan Internasional, 39 (3) :28-49. -----. 2006. "Lembaga Internasional, Reformasi Tenaga Kerja dan Kekuatan Organisasi Tenaga Kerja ', Twin Cities: Departemen Ilmu Politik, Universitas Minnesota, makalah tidak diterbitkan. Kasus, William. . 2002 Politik di Asia Tenggara: Demokrasi atau Kurang. Richmond: Curzon Press. Chauvel, Richard. 2003. 'Essays on Papua Barat', Kertas Kerja 121, Clayton: Monash Asia Institute. Volume Dua. Choi, Nankyung. 2005. "Pemilu dan Demokrasi Lokal di Indonesia: Kasus Kepulauan Riau" Working Paper No.91, Singapura:. Institut Pertahanan dan Studi Strategis. Chu, Yun-Peng dan Hal Hill, eds. 2006 The Asia Timur High-Tech Drive.. Cheltenham: Edward Elgar. Claessens, Stijn, Simeon Djankov, dan Larry Lang HP. 2000. 'The Pemisahan Kepemilikan dan Kontrol di Perusahaan Asia Timur', Jurnal Ekonomi Keuangan, 58:81-112. Conboy, Ken. 2006 Front Kedua:. Di dalam Jaringan Teroris Paling Berbahaya Asia. Jakarta: Equinox Publishing. Connors, Michael Kelly. 2002. 'Framing "Konstitusi Rakyat"', di Duncan McCargo, ed, Reformasi Politik Thailand, Kopenhagen: NIAS Penerbitan, pp.37-55. Cox-Edwards, Alejandra. 1997. 'Peraturan Pasar Tenaga Kerja di Amerika Latin: Sebuah Tinjauan ", dalam Sebastian Edwards dan Nora Lustig, eds, Tenaga Kerja Pasar di Amerika Latin: Menggabungkan Perlindungan Sosial dengan Fleksibilitas Pasar Tenaga Kerja, Washington DC: Brookings Institute
Tekan, pp.127-50. Cribb, Robert. 1990. "Perkembangan Politik Indonesia 1989-1990 ', dalam Hal Hill dan Terry Hull, eds, 1990 Penilaian Indonesia, Jakarta: Departemen Perubahan Politik dan Sosial, Sekolah Penelitian Studi Pasifik dan Asia, Universitas Nasional Australia, pp.24-42. -----. 1993. "Kebijakan Pembangunan di awal abad ke 20 ', Januari-Paul Dirkse, Frans dan Mario Rutten Hüsken, eds, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial: Pengalaman Indonesia di bawah Orde Baru, Leiden: KITLV Press, pp.225-45. Cribb, Robert, ed. 1994. Negara Kolonial Akhir di Indonesia: Yayasan Politik dan Ekonomi Hindia Belanda, 1880-1942. Leiden: KITLV Press. Crouch, Harold. 1966. Serikat Buruh dan Politik di India. Bombay: Manaktalas. -----. 1978 Tentara dan. Politik di Indonesia. Ithaca: Cornell University Press. -----. 1979. "Patrimonialisme dan Peraturan Militer di Indonesia ', Dunia Politik, 31 (4) :571-87. -----. 1984 Struktur Politik Domestik dan Regional Co-operasi Ekonomi.. Singapura: ISEAS. -----. 1992. "Sebuah Presiden Penuaan, sebuah Rezim Penuaan ', dalam Harold Crouch dan Hal Hill, eds, 1992 Penilaian Indonesia, Jakarta: Departemen Perubahan Politik dan Sosial, Sekolah Penelitian Studi Pasifik dan Asia, Universitas Nasional Australia, pp.43-62. -----. 1994. "Prospek Demokrasi di Indonesia", dalam David Bourchier dan John Legge, eds, Demokrasi di Indonesia: 1950-an dan 1990-an, Clayton, Victoria: Pusat Studi Asia Tenggara, Universitas Monash, pp.115-27. -----. 1996 Pemerintah dan. Masyarakat di Malaysia. Ithaca: Cornell University Press. -----. 2003. "Profesionalisme dalam Kekuatan militer Asia Tenggara: Indonesia", makalah tidak diterbitkan. -----. 2010 Reformasi Politik di Indonesia setelah Soeharto.. Singapura: ISEAS. Dahm, Bernhard. .. 1969 Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Ithaca: Cornell University Press. Davies, Matthew N. 2006. "Pasukan TNI dan Polri di Papua Barat: Restrukturisasi dan menegaskan kembali Kedaulatan ', makalah tidak diterbitkan. Dewi Fortuna Anwar. 1994 Indonesia di ASEAN:.. Kebijakan Luar Negeri dan Regionalisme
Singapura: ISEAS Diamond, Larry, dan Leonardo Morlino. 2004. 'Kualitas Demokrasi' Pusat Demokrasi, Pembangunan, dan Peraturan Hukum, Kerja No.20 Kertas, Stanford:. Stanford Institute for International Studies. Doorn, JAA van. 1973 Orde-orde-opstand.. Notities lebih dari Indonesië. Boom: Meppel. Ellis, Andrew. 2007. "Perubahan Konstitusi di Indonesia Diulas ', di Ross McLeod dan Andrew MacIntyre, eds, Indonesia: Demokrasi dan Good Governance Janji, Singapura: ISEAS, pp.21-40. . Elson, Robert E. 2001 Soeharto: Sebuah Biografi Politik. Cambridge: Cambridge University Press. Emmerson, Donald. 1995. 'Daerah dan perlawanan: Memikirkan Kembali Demokrasi melalui Asia Tenggara, Pasifik Review, 8 (2) :223-48. -----. nd. 'The Rabbit dan Buaya ini: Mengharapkan Akhir Orde Baru di Indonesia, 1966-1991 ", makalah tidak diterbitkan. Fasseur, Cornelius. 1994. "Cornerstone dan Tersandung Blok: Klasifikasi Rasial dan Negara Kolonial Akhir di Indonesia", dalam Robert Cribb, ed, Negara Kolonial Akhir di Indonesia: Politik dan Ekonomi Yayasan Hindia Belanda, 1880-1942 Leiden: KITLV Press, hlm 31-56. Fealy, Greg. 1998 Ulama dan Politik di Indonesia:.. Sejarah Nahdlatul Ulama, 1952-1967 Tesis PhD, Clayton: Monash University. -----. 2001. 'Abdurrahman Wahid dan Pertanyaan Al-Khidr', dalam Damien Kingsbury, ed, The Kepresidenan Abdurrahman Wahid: Sebuah Penilaian Tahun Pertama, Monash Tahunan Indonesia Seri Kuliah, Clayton: Monash Asia Institute. Feith, Herbert. 1962 Keruntuhan Demokrasi Konstitusional di Indonesia Ithaca:. Cornell University Press.. -----. 1968. 'Pencarian Soeharto untuk Format Politik', Indonesia, 6 (Oktober) :88-105. -----. 1980. "Rejim-rejim represif-developmentalis di Asia: Kekuatan Lama, Kerentanan Baru", Prisma (19) :39-55. -----. 1982a. "Rejim-rejim represif-Pembangunan di Asia ', Alternatif, 7 (4) :491-506 Musim Semi. -----. 1982b. 'Kajian Politik Indonesia: Sebuah Survei dan Apologia', dalam Benedict Anderson dan Audrey Kahin, eds, Interpreting Politik Indonesia. Kontribusi tiga belas Debat tersebut, Laporan Interim Seri No.62, Ithaca, NY: Cornell Modern Indonesia Project, pp.41-53.
Fields, GS 1994. 'Mengubah Pasar Tenaga Kerja dan Pembangunan Ekonomi di Hong Kong, Republik Korea, Singapura dan Taiwan China, Bank Dunia Economic Review, 8 (3) :395-414. Ford, Michele. 2004. 'Sebuah Tantangan untuk Bisnis: Perkembangan Perdagangan Indonesia unionisme setelah Soeharto', dalam Peter van der Eng dan M. Chatib Basri, eds, Bisnis di Indonesia: Tantangan Baru, Masalah Lama, Singapura: ISEAS, pp.221-33. Forum Rektor Indonesia / Kalimantan Timur, "Pemilih Kota Surabaya Cari Walikota Penyelesai Malasah ', Siaran Pers, 29 Juni 2005. Teman, Theodore. . 2003 Bahasa Indonesia nasib Cambridge:. Harvard University Press. Fukuchi, Takao. 2000. 'Analisis ekonometrik dari Dampak Guncangan krismon di Subsektor Industri di Indonesia ", Ekonomi Mengembangkan, 38 (4) :490-517. Furnivall, John S. 1948 Kebijakan dan Praktik Kolonial:. Sebuah Studi Perbandingan Burma dan India Belanda. Cambridge: Cambridge University Press. Galenson, W. 1992 Tenaga Kerja dan Pembangunan Ekonomi di Lima Negara Asia:. Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Thailand dan Filipina. New York: Praeger. Geddes, Barbara. 1995. 'Sebuah Perspektif Komparatif di Legacy Leninis di Eropa Timur ", Studi Perbandingan Politik, 28 (2) :239-74. -----. 1999. "Apa yang Kita Ketahui Tentang Demokratisasi Setelah Dua Tahun?", Tinjauan Tahunan Ilmu Politik (2) :115-44. Geertz, Clifford. 1960 The Religion of Java.. New York: The Free Press dari Glencoe. Gelb, Alan dan Associates. . 1988 Minyak rejeki: Berkat atau Kutuk New York: Oxford University Press (untuk Bank Dunia). Gerhardie, William. 1939 Para Romanov: kebangkitan dari Masa Lalu sebagai Cermin untuk Menyajikan.. New York: Putnam. Habibie, Bacharuddin Jusuf. 2006. Detik-Detik Yang Menentukan. Jakarta: The Habibie Center. Hadiz, Vedi R. 1997. Pekerja dan Negara di Indonesia Orde Baru. Jakarta: Routledge. Haggard, Stephan. 2000. "Minat, Lembaga, dan Kebijakan Reformasi ', dalam Anne Krueger, ed, Reformasi Ekonomi Tahap II, Chicago: University of Chicago Press, pp.21-60. . Hanna, Willard A. 1978 Bahasa Indonesia Banda: Kolonialisme dan Dampaknya Its di Kepulauan
Pala. Philadelphia: Ishi, Lembaga Studi Masalah Manusia. Haryadi, Dedi dan Riyan Sumindar. . 2002 Belanja Belanja Dewan: Studi Dokumen Anggaran Belanja DPRD Kota Bandung, 1997-2002. Bandung: Bandung Institute of Governance Studies. Hefner, Robert. 1990 Tengger Tradisi dan Islam.. Princeton: Princeton University Press. -----. . 2000 Sipil Islam: Muslim dan demokratisasi di Indonesia Princeton, New Jersey: Princeton University Press.. Heryanto, Ariel. 2006 Negara Terorisme dan Identitas Politik di Indonesia: fatal Milik London dan New York:. Routledge.. Heryanto, Ariel dan Vedi R. Hadiz. 2005. "Pasca-Otoriter Indonesia ', Kritis Asian Studies 37 (2) :25175. Hill, Hal. 1997 Transformasi Industri Indonesia.. Singapura: ISEAS. -----. 1999 Ekonomi Indonesia dalam Krisis:. Penyebab, Konsekuensi dan Pelajaran. Singapura: ISEAS. -----. 2000 Ekonomi Indonesia Sejak 1966: Raksasa Muncul di Asia Tenggara.. Cambridge: Cambridge University Press. Hoffman, Bert, Min Jhao dan Yoichiro Isihara. 2007. 'Strategi Pembangunan Asia: China dan Indonesia Dibandingkan', Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 43 (2) :169-97. Honna, Juni 2003 Militer Politik. Dan Demokratisasi di Indonesia. Jakarta: Routledge Curzon. -----. 2006. 'Lokal Hubungan Sipil-Militer dalam Fase Pertama Transisi Demokrasi, 1999-2004: Sebuah Perbandingan Barat, Tengah dan Jawa Timur, Indonesia, 82 (Oktober) :75-96. Huntington, Samuel. 1991 The Third Wave:. Demokratisasi di Twentieth Century Akhir. Norman dan London: University of Oklahoma Press. Inter-American Development Bank. . 2004 Lowongan Kerja Baik Dicari: Tenaga Kerja Pasar di Amerika Latin. Sosial dan Ekonomi Laporan Kemajuan, Washington DC: Inter-American Development Bank. Indonesia. Bappenas. White Paper 2003 tentang Ketenagakerjaan.. Jakarta. Indonesia. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2006. Kebijakan Iklim Investasi Paket Reformasi. Jakarta.
International Crisis Group (ICG). 2000. "Krisis Indonesia: kronis tapi tidak akut 'Laporan Asia No.6, 31 Mei.. -----. 2001. "Kekerasan Komunal di Indonesia: Pelajaran dari Kalimantan Laporan Asia No.19, 27 Juni.. -----. 2003. 'Jemaah Islamiyah di Asia Tenggara: Berbahaya' Laporan Asia No.63, 26 Agustus.. -----. 2005. 'Memahami Islamisme. Timur Tengah / Afrika Utara 'Laporan No.37., 2 Maret. Yayasan Internasional untuk Sistem Pemilihan Umum. 2004. 'Hasil dari Pelacakan Gelombang Survei XIII', 23 Juni. Jackson, Karl D. 1978. 'Birokrasi Polity: Sebuah Kerangka untuk Analisis Teoritis Kekuasaan dan Komunikasi di Indonesia', dalam Karl D. Jackson dan Lucian Pye W., eds, Kekuasaan Politik dan Komunikasi di Indonesia, Berkeley: University of California Press, h.3-22 . Johnson, Colin. 1998. 'Survei Recent Developments', Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 34 (2) :3-59. Kartodirdjo, Sartono. 1988. 'Agama Responses to Perubahan Sosial di Indonesia ", di Indonesia Modern, Tradisi dan Transformasi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, pp.263-84. King, Dwight Y. 1982. 'Orde Baru Indonesia sebagai Polity Birokrasi, Rezim Neopatrimonial atau Rezim Birokrasi-Otoriter: Apa bedanya?', Dalam Benedict Anderson dan Audrey Kahin, eds, IndonesianPolitics Interpreting: Kontribusi Tiga belas untuk Debat tersebut, Ithaca: Cornell Modern Indonesia Proyek, pp.104-16. -----. 2003 Setengah-Hearted Reformasi:. Lembaga Pemilihan dan Perjuangan untuk Demokrasi di Indonesia. Westport / Connecticut / London: Praeger. Kingsbury, Damien. 2002 Politik Indonesia.. (2nd Edition). South Melbourne: Oxford University Press. Klinken, Gerry van. 2001. "Krisis Datang di Studi Wilayah Indonesia ', Journal of Southeast Asian Studies, 32 (2) :263-68. -----. 2009. "Patronase Demokrasi di Provinsi Indonesia", dalam Yohanes Harriss, Kristian Stokke, dan Olle Törnquist, eds, Rethinking Representasi Populer, Basingstoke: Palgrave Macmillan, pp.141-59. Kroef, Justus M. van der. 1956. "Deviasi Sejarah Kolonial di Indonesia", Timur dan Barat, 7:251-61. Kurasawa, Aiko. 1987. 'Propaganda Media di Jawa di bawah 1942-1945 Jepang, Indonesia, 44 (Oktober) :59-116.
Legge, John D. 1981. "Daulat Ra'jat dan Ide dari Pendidikan Nasional Indonesia", Indonesia, 32 (Oktober) :151-68. Leur, JC van. 1955 Perdagangan Indonesia dan Masyarakat:. Essays dalam Sejarah Sosial dan Ekonomi Asia. Den Haag: W. van Hoeve. Lev, Daniel. 1966 Transisi ke Demokrasi Terpimpin:. Bahasa Indonesia Politik, 1957-1959. Ithaca: Cornell Modern Indonesia Project. Liddle, R. William. 1978. 'Indonesia 1977: Pemilu Parlemen Kedua Orde Baru', Survei Asia, 18 (2) :175-85. -----. 1985. "Indonesia Soeharto: Aturan Pribadi dan Lembaga Politik ', Pasifik Urusan, 58 (1) :68-90 Musim Semi. -----. 2001. "Indonesia pada tahun 2000. Sebuah Mulai Goyah untuk Demokrasi ', Survei Asia, 41 (1) :208-20. Lindsey, Tim. 2001. "Negara Pidana: Premanisme dan Indonesia Baru ', di Grayson Lloyd dan Shannon Smith, eds, Indonesia Hari Ini: Tantangan Sejarah, Singapura: ISEAS, pp.283-97. Lindsey, Tim dan Teten Masduki. 2002. 'Hukum Perburuhan di Indonesia setelah Soeharto: Reformasi atau Replay?', Dalam Sean Cooney, Tim Lindsey, Richard Mitchell dan Zhu Ying, eds, Hukum dan Peraturan Pasar Tenaga Kerja di Asia Timur, London: Routledge, pp.246-74. Linz, Juan J. 1973. "Oposisi dan bawah Rezim Otoriter: Kasus Spanyol, dalam Robert A. Dahl, ed, Rejim-rejim dan oposisi, New Haven, CT, dan London: Yale University Press, pp.171-259. Linz, Juan dan Alfred Stepan. Masalah 1996 Transisi Demokrasi dan Konsolidasi:. Selatan Eropa, Amerika Selatan dan Post-Komunis Eropa. Baltimore: Johns Hopkins University Press. LP3E-Unpad. 2004. 'Kerja perlindungan di Indonesia undang-undang:? Berenang melawan arus', Laporan disiapkan untuk GIAT (Pertumbuhan melalui Investasi, Pertanian dan Perdagangan), USAID, oleh Penelitian Laboratorium, Pengabdian PADA Masyarakat murah Pengkajian Ekonomi (LP3E), Bandung: Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran. Lucas, Anton. Satu Jiwa Satu 1991 Perjuangan:. Daerah dan Revolusi di Indonesia. Sydney: Allen dan Unwin. Mackie, Jamie. 1990. "Properti dan Kekuasaan di Indonesia ', di Ken Young dan Richard Tanter, eds, Politik Kelas Menengah Indonesia, Clayton, Victoria: Pusat Studi Asia Tenggara, Universitas Monash,
pp.71-95. Magnis-Suseno, Franz. . 1997 Jawa Etika dan World-View Jakarta:. Gramedia. Malley, Michael. 1990. 'Sebuah Biografi Politik Mayor Jenderal Sudjono Hoemardani, 1918-1986 ", diterbitkan MA tesis, Cornell University. -----. 2002. "Indonesia pada tahun 2001: Memulihkan Stabilitas di Jakarta ', Asia Survei, 42 (1) :12432. -----. 2003. 'Aturan Baru, Struktur Lama dan Keterbatasan Desentralisasi Demokratis', dalam Edward Aspinall dan Greg Fealy, eds, Power Lokal dan Politik di Indonesia: Desentralisasi & Demokratisasi, Singapura: ISEAS, pp.102-16. Manning, Chris. 1998 Buruh di Indonesia Transisi:. Sebuah Kisah Sukses Asia Timur Perdagangan dan Pembangunan Seri, Cambridge: Cambridge University Press.? -----. 2007. "Undang-Undang Ketenagakerjaan tahun 2003 dan peraturan pelaksanaannya: Kejadian, Pasal Key dan Potensi Dampak ', Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 43 (1) :55-82. Manning, Chris dan Kurnya Roesad. 2006. 'Survei Recent Developments', Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 42 (2) :277-306. Mardjono. 2002. "Penetapan Upah Minimum '[Upah Minimum Setting]. Jakarta, Januari. McDonald, Hamish. 1980. Suharto Indonesia. Blackburn: Fontana / Collins. McGregor, Katharine E. 2007. Sejarah in Uniform: Ideologi Militer dan Pembangunan Masa Lalu Indonesia. Singapura: Singapore University Press, Universitas Hawaii Tekan dan KITLV dan Asosiasi Studi Asia dari Australia. MacIntyre, Andrew. 1990 Bisnis dan. Politik di Indonesia. St Leonards: Allen dan Unwin. -----. 1998. 'Politik Lembaga dan Krisis Ekonomi di Thailand dan Indonesia ", Buletin Ekonomi ASEAN, 15 (3) :362-72. MacIntyre, Andrew dan Douglas Ramage E.. 2008 Melihat Indonesia sebagai Negara Normal: Implikasi untuk Australia Canberra:. Kebijakan Strategis Australia Institute.. McIntyre, Angus. 2001. 'Jalan Tengah Kepemimpinan di Indonesia: Soekarno dan Abdurrahman Wahid Dibandingkan', di Grayson Lloyd dan Shannon Smith, eds, Indonesia Hari Ini: Tantangan Sejarah, Singapura: ISEAS, pp.85-96.
-----. 2005 Presidensi Indonesia:. Pergeseran dari Personal ke Aturan Konstitusi. Lanham MD: Rowman dan Littlefield. McKemmish, Susan Marilyn. 1976. 'Sebuah Biografi Politik Jenderal AH Nasution ", diterbitkan MA tesis, Universitas Monash. McLeod, Ross. 2005. 'Perjuangan untuk Regain Pemerintah Efektif di bawah Demokrasi di Indonesia ", Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 41 (3) :367-86. McVey, Ruth. 1982. "Para Beamtenstaat di Indonesia ', dalam Benedict Anderson dan Audrey Kahin, eds, Interpreting Bahasa Indonesia Politik: Kontribusi Tiga belas untuk Debat tersebut, Ithaca: Cornell Modern Indonesia Project, pp.84-91. Mietzner, Marcus. 2000. 'Sidang Umum 1999: Wahid, Megawati dan Perjuangan untuk Kepresidenan', dalam Chris Manning dan Peter van Diermen, eds, Indonesia dalam Transisi: Aspek Sosial Reformasi dan Krisis, Jakarta: Sekolah Penelitian Studi Pasifik dan Asia, The Australian Universitas Nasional, pp.39-57. -----. 2001. "Indonesia Gus Dur: Konflik Politik dan Kelembagaan Krisis ', di Grayson Lloyd dan Shannon Smith, eds, Indonesia Hari Ini: Tantangan Sejarah, Singapura: ISEAS, pp.29-44. -----. 2003. "Bisnis seperti Biasa? Angkatan Bersenjata Indonesia dan Politik Lokal di Post-Soeharto Era ", dalam Edward Aspinall dan Greg Fealy, eds, Power Lokal dan Politik di Indonesia: Desentralisasi & Demokratisasi, Singapura: ISEAS, pp.245-58. -----. 2005. 'Demokrasi Lokal', Inside Indonesia (85) :17-18. -----. 2006. "Politik Reformasi Militer di Indonesia Pasca-Soeharto: Konflik Elite, Nasionalisme dan Kelembagaan Perlawanan 'Policy Studies 23, Washington:. East-West Center. -----. . 2008a Militer Politik, Islam dan Negara di Indonesia: Dari Transisi bergejolak untuk Konsolidasi Demokrasi. Singapura: ISEAS. -----. 2008b. "Membandingkan Sistem Partai di Indonesia 1950-an dan Era Pasca-Soeharto: Dari Sentrifugal untuk sentripetal Inter-Partai Kompetisi ', Journal of Southeast Asian Studies (39) 3:431-53. Morfit, Michael. 1981. 'Pancasila: Ideologi Negara Indonesia Menurut Pemerintah Orde Baru', Survei Asia, 21 (8) :838-51. Mortimer, Rex. 1982. 'Kelas, Pembelahan Sosial dan Komunisme Indonesia', dalam Benedict Anderson dan Audrey Kahin, eds, Interpreting Politik Indonesia. Kontribusi tiga belas Debat tersebut, Laporan
Interim Seri No.62, Ithaca, NY: Cornell Modern Indonesia Project, pp.54-68. Mortimer, Rex, ed. 1973. Showcase Negara. Ilusi 'Modernisasi Dipercepat' Indonesia. Sydney: Angus dan Robertson. Mulder, Niels. 1992 individu dan. Masyarakat di Jawa, Sebuah Analisis Budaya. Yogyakarta: Gajah Mada Tekan. Narjoko, Dionisius Ardiyanto. 2006. Bahasa Indonesia Manufaktur dan Krisis Ekonomi tahun 1997-98. Disertasi doktor tidak dipublikasikan, The Australian National University. Nas, Peter JM dan Pratiwo. 2002. 'Java dan De Groote Postweg, La Grande Route, Surat Jalan Besar, Jalan Raya Pos', Bijdragen tot de Taal-, en Volkenkunde tanah, 158 (4) :707-25. Nordholt, Henk Schulte. 2002. 'Sebuah Genealogi Kekerasan', dalam Freek Colombijn dan Thomas Lindblad, eds, Akar Kekerasan di Indonesia, Leiden: KITLV Press, pp.33-61. Nordholt, Henk Schulte dan Gerry van Klinken, eds. 2007 negosiasi ulang Batas.. Politik Lokal PascaSoeharto Indonesia Leiden:. KITLV Press. O'Donnell, Guillermo dan Philippe Schmitter. 1986. "Pembukaan (dan Merongrong) Rejim-rejim otoriter ', Guillermo O'Donnell dalam, Philippe Schmitter, dan Laurence Whitehead, eds, Transisi dari Aturan Otoriter: Prospek Demokrasi, Bagian IV, Baltimore: Johns Hopkins University Press, pp.15-36. O'Rourke, Kevin. 2002 Reformasi:. Perjuangan untuk Power Pasca-Soeharto Indonesia. Crows Nest, NSW: Allen dan Unwin. Pemberton, John. 1986. 'Catatan tentang Pemilihan Umum 1982 di Solo', Indonesia, 41 (April) :1-22. -----. .. 1994 Pada Subyek 'Java' Ithaca: Cornell University Press. Pheng Cheah. 2003 Kebangsaan spektral:. Passages Kebebasan dari Kant untuk Postkolonial Sastra Pembebasan. New York: Columbia University Press. Piano, Aili dan Arch Puddington. 2006. "Freedom House tahun 2005 Survei: Kemajuan di Timur Tengah ', Jurnal Demokrasi, 17 (1) :120-24. Pinera, Jose. 1994. 'Chili', dalam John Williamson, ed, Ekonomi Politik Reformasi, Washington DC: Lembaga Ekonomi Internasional, pp.225-32. Poeze, Harry A. ed. 1982-1994 Politiek-Politioneele Overzichten van Nederlandsch Indië-: Bronnenpublikatie, 4 jilid.. Den Haag / Dordrecht / Leiden: Nijhoff / Foris / KITLV Press.
Porter, Donald J. 2002 Mengelola Politik dan Islam di Indonesia.. London dan New York: RoutledgeCurzon. Pranoto, Haji Ismail. 1978. Pertahanan pernyataan. Juni 24, tulisan tangan. Quinn, Patrick. 2003. 'Kebebasan Berserikat dan Perundingan Kolektif: Sebuah studi tentang Pengalaman Indonesia 1998-2003' Kertas Kerja, Jenewa: ILO.. Ramage, Douglas. . 1995 Politik di Indonesia: demokrasi, Islam dan ideologi toleransi. Jakarta: Routledge. -----. 2007. "Indonesia pada tahun 2006: Demokrasi Pertama, Pemerintahan Nanti ', Urusan Asia Tenggara 2007. Singapura: ISEAS, pp.135-57. Reeve, David. . 1985 Golkar di Indonesia: Sebuah Alternatif ke Sistem Partai. Singapore: Oxford University Press. Rinakit, Sukardi. 2005. Bahasa Indonesia Daerah Pemilu di Praxis. Komentar IDSS, Singapura: Institut Pertahanan dan Studi Strategis. Robison, Richard. 1986 Indonesia:. Kebangkitan Modal. Sydney: Allen dan Unwin. Robison, Richard dan Vedi R. Hadiz. 2004 Mengatur kembali Listrik di Indonesia: Politik dari Oligarki di Era Pasar.. Jakarta: Routledge. Roeder, OG 1969 Jenderal Smiling:. Presiden Soeharto di Indonesia. Jakarta: Gunung Agung. Roosa, John. Dalih Pembunuhan 2.006 untuk Misa: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto d'etat di Indonesia.. Madison: University of Wisconsin Press. Simson, Allen A. 1973. "Kepercayaan Agama dan Aksi Politik di Modernisme Islam Indonesia ', di William Liddle, ed, Partisipasi Politik di Indonesia Modern, Monografi Seri No.19, New Haven: Yale University Southeast Asia Studies, pp.116-40. Schedler, Andreas, ed. 2006 Otoriterisme Pemilihan:. Dinamika Persaingan bebas. Boulder: Lynne Rienner. Schwarz, Adam. 1986 Nation di Menunggu:.. Indonesia pada 1990-an St Leonards, NSW: Allen dan Unwin. Shultz, T. Paulus. 2000. "Reformasi Pasar Tenaga Kerja: Isu, Bukti dan Prospek", dalam Anne Krueger, ed, Reformasi Ekonomi Tahap II, Chicago: University of Chicago Press, pp.295-340.
Slater, Dan. 2004. "Akuntabilitas Perangkap Indonesia: Kartel Partai dan Power Presiden setelah Transisi Demokrasi ', Indonesia, 78 (Oktober) :61-92. Soeharto. 1989 Pikiran, Ucapan Dan Tindakan Saya: Otobiografi Seperti Dipaparkan Kepada G. Dwipayana murah Ramadhan KH Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada.. Soemarsaid Moertono. 1981 Negara dan. Kenegaraan di Old Jawa. Ithaca: Cornell Modern Indonesia Project. Soesastro, Hadi. 1989. "Ekonomi Politik Deregulasi", Survei Asia, 29 (9) :853-69. Sudarmono. 1997 Pengalaman Dalam, Masa Pengabdian.. Sebuah Otobiografi. Jakarta: Gramedia. Suharizal. 2002 Reformasi Konstitusi 1998-2002:. Pergulatan Pemikiran horee murah amandemen UUD 1945. Padang: Anggrek Law Firm. Sukma, Rizal. 2004. 'Operasi Keamanan di Aceh: Tujuan, Konsekuensi dan Pelajaran' Studi Kebijakan 3, Washington: East-West Center.. Sundhaussen, Ulf. 1978 'Militer: Struktur, Prosedur, dan Efek pada Masyarakat Indonesia', dalam Karl D. Jackson dan Lucian Pye W., eds, Kekuasaan Politik dan Komunikasi di Indonesia, Berkeley, Los Angeles, London: University of California Press, hlm. 0,45-81. Suryahadi, Asep, Wenefrida Widyanti, Daniel dan Sudarno Sumarto Perwira. 2003. "Para Upah Minimum dan Dampaknya pada Pekerjaan di Sektor Formal Perkotaan", Buletin Studi Ekonomi Indonesia, 39 (1) :29-50. Sutherland, Heather. 1979 Pembuatan Elite Birokrasi: Transformasi Kolonial dari Jawa Priyayi Singapura:. Heinemann Buku Pendidikan.. Tanter, Richard. 1990 'Ambisi totaliter: Intelijen dan Keamanan Agen di Indonesia', di Arief Budiman, ed, Negara dan Masyarakat Sipil di Indonesia, Clayton, Victoria: Pusat Studi Asia Tenggara, Universitas Monash, pp.213-88.. Temple, Jonathan. 2003. "Tumbuh ke Masalah: Indonesia setelah 1966 ', di Dani Rodrik, ed, In Search of Kemakmuran: Narasi Analytical pada Pertumbuhan Ekonomi, Princeton: Princeton University Press. The Asia Foundation. 2004 Indonesia Penilaian. Cepat Desentralisasi. Laporan Kelima, November, Jakarta: The Asia Foundation. Thee Kian Wie. 2000. "Dampak Krisis Ekonomi di Sektor Manufaktur di Indonesia", Ekonomi Mengembangkan, 38 (4) :420-53.
Thompson, Mark R. 1995 Perjuangan Anti Marcos:. Peraturan personalistis dan Transisi Demokrasi di Filipina. New Haven: Yale University Press. Tjandra, Surya. Reformasi Hukum 2008 'Memahami Pekerja' di Indonesia 1998-2004 ', Buruh dan Manajemen di Negara Berkembang, Volume 8, E-Pres Journal, University of Tasmania. Tjandraningsih, Indrasari dan Hari Nugroho. 2008. "Rezim Fleksibilitas dan Buruh Diselenggarakan, 'Buruh dan Manajemen di Negara Berkembang, Volume 8, E-Pres Journal, University of Tasmania. Veer, Paul van 't. .. 1980 De Oorlog Aceh-Amsterdam: Arbeiderspers. Vickers, Adrian. 2005 Sejarah Indonesia Modern Cambridge:.. Cambridge University Press. Ward, Ken. 1970. Foundation dari Partai Muslimin Indonesia. Ithaca: Cornell Modern Indonesia Project. Webber, Douglas. 2006. 'Sebuah Demokrasi Patrimonial Konsolidasi? Demokratisasi pasca-Suharto Indonesia, Demokratisasi, 13 (3) :396-420. Weber, Max. 1968 Ekonomi dan Masyarakat:. Sebuah Garis Besar Sosiologi Interpretasi. New York: Bedminster Tekan, 3 jilid. Williamson, John. 1994. "In Search of Manual untuk Technopols ', di John Williamson, ed, Ekonomi Politik Reformasi, Washington DC: Lembaga Ekonomi Internasional, pp.9-34. Willner, Ann Ruth. 1966 Para Akomodasi neotradisional untuk Kemerdekaan Politik:. Kasus Indonesia. Princeton, NJ: Pusat Studi Internasional, Woodrow Wilson School of Public and International Affairs, Princeton University. Wilson, Chris. 2008 Etno-Agama Kekerasan di Indonesia:. Dari Tanah kepada Allah. London dan New York: Routledge. Bank Dunia. 1993 Keajaiban Ekonomi Asia Timur:. Pertumbuhan Ekonomi dan Kebijakan Publik. Oxford: Oxford University Press. Bank Dunia. 2005 Meningkatkan Investasi di Indonesia:. Sebuah Generasi Kedua Reformasi. Washington DC: Bank Dunia.