TUGAS AKHIR ANALISA PERAMALAN PERMINTAAN KEBUTUHAN PRODUK MUFFLER DI PT. YMI Diajukan Guna Melengkapi Sebagai Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
DISUSUN OLEH : NAMA
: TEGUH PRASETIYO
NIM
: 4160412-008
FAKULTAS/JURUSAN : FTI / TEKNIK INDUSTRI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2009
i This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
: Teguh Prasetiyo
N.I.M
: 461412-008
Jurusan
: Teknik Industri
Fakultas
: Teknologi Industri
Judul Skripsi : Analisa Peramalan Permintaan Kebutuhan Produk Muffler
di PT. YMI Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini
merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Universitas Mercu Buana. Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
Jakarta, Januari 2009
(TeguhPrasetiyo)
ii This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA PERAMALAN PERMINTAAN KEBUTUHAN PRODUK MUFFLER DI PT. YMI
Disusun Oleh : Nama
: Teguh Prasetiyo
NIM
: 416412-008
Jurusan
: Teknik Industri
Mengetahui Pembimbing
Koordinator TA/ ka Prodi
(Indra Almahdy Ir Msc)
(Ir. Muhammad Kholil, MT)
iii This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
ABSTRAK
PT YMI adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan muffler yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk setiap produknya khusunya tentang pelangkap kendaraan bermotor roda dua. Judul penelitian ini adalah Analisa Peramalan Permintaan Kebutuhan Produk Muffler Di PT. YMI dengan tujuan untuk membantu PT. YMI di periode kedepan dengan menggunakan system tersebut sehingga penulis mencoba menganalisa apakah system ini dapat digunakan untuk peramalan permintaan di PT. YMI. Perencanaan kebutuhan material sangat memerlukan aktual permintaan (demand) yang dihitung dari permintaan masa lalu (history Demand) sehingga dapat memperkirakan perkembangan perusahaan di masa mendatang. Penelitian ini mencari teknik peramalan terbaik dengan cara membandingkan beberapa teknik peramalan seperti metoda linier, kuadratik, eksponensial dan konstan. Setiap teknik peramalan ditentukan dengan akurasi hasil peramalannya yang berguna untuk menghitung kesalahan peramalan dengan menghitung nilai Mean Square Error (MSE). Berdasarkan data yang dikumpulkan, metode yang paling cocok digunakan untuk kasus ini adalah metode kuadratik dengan tingkat kesalahan (MSE) sebesar 6749.01, sehingga nilai peramalan untuk dua belas bulan ke depan ditentukan dengan fungsi kuadratik. Kata Kunci : Peramalan Permintaan
iv This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
ABSTRACTION
PT YMI is manufacturing business moving in the field of making of muffler which out for to always fulfill consumer requirement for each product especially accesories for motor cycle. The title of this final reseach is Analysis of Forecasting Requirement of Muffler product in PT YMI, in order to help PT YMI for future period with this system so that the writer try to analyse what this system applicable to PT YMI. Material Requirement Planning need actual last period of demand (history demand) so that can estimate company growth of future period. This research find the best technique of forecasting with comparing some technique of forecasting like linear method, qudratic, exponential and constant. Each of technique of forecasting determined with accuration of forecasting result which error of forecastng calculated by Mean Square Error (MSE). Pursuant to collected data, most compatible method for this case is method of quadratic with mistake level (MSE) equal to 6749.01, so that forecasting to next twelve month determined with quadratic function. Key word : Requirement Forcasting
v This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr.Wb Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah kedalam kenyataan sehari-hari, dan merupakan salah satu syarat untuk Ujian Akhir Program Sarjana pada Jurusan Teknik Industri dan meraih gelar Sarjana Teknik (ST). Penyusunan Tugas Akhir ini penulis lakukan berdasarkan pengamatan dilapangan dan studi literatur yang ada di PT. YMI ataupun berdasarkan literatur pendukung yang penulis dapatkan dari perpustakaan. Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan, bantuan, bimbingan dan pengarahan dari semua pihak yang turut serta membantu dalam tersusunnya Tugas Akhir ini. Penulis menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua Papa, Mama, Adik dan Istri yang selalu memberikan kasih sayangnya, motivasi, semangat, doa dan dukungannya sehingga terselesainya Tugas Akhir ini. 2. Bapak Indra Almahdy Ir. Msc selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir ini yang mengarahkan dan memberikan masukan serta dukungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. 3. Bapak Ir. H. Muhammad kholil, MT selaku koordinator Tugas Akhir yang mengajarkan dan memberikan petunjuk dalam pembuatan Tugas Akhir ini. 4. Bapak Ir. Yenon Orsa, MT, selaku direktur PKSM atas bantuannya dalam mewujudkan program kelas Sabtu-Minggu yang berkualitas. 5. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Industri, yang talah memberikan bimbingan selama kuliah.
vi This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
6. Seluruh Staff Administrasi Teknik Industri yang banyak membantu kelancaran perkuliahan dan administrasi. 7. Teman atau rekan kerja di perusahaan PT. YMI yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data-data yang diperlukan. 8. Serta teman-teman angkatan VI Jurusan Teknik Industri yang telah berpartisipasi serta memberi dukungan dalam menyelesaikan Tugas akhir ini. Penulis berharap dan berdoa, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas budi baiknya yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari akan ilmu yang dimiliki bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna baik dalam penyajian maupun penyusunannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran-saran dari Dosen maupun dari rekan-rekan sesama Mahasiswa. Akhir kata penulis berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaatnya bagi para pembacanya. Wassalammualaikum Wr.Wb
Jakarta,
Januari 2009
Penulis
vii This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………..................i Halaman Pernyataan ……………………………………………………….............ii Halaman Pengesahan ………………………………………………………...........iii Abstraksi ……………………………………………………………………..............iv Kata Pengantar ………………………………………………………………...........vi Daftar Isi ………………………………………………………………………...........viii Daftar Tabel …………………………………………………………………............ix Daftar Gambar ……………………………………………………………….............x
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………..............1 1.2 Tujuan Penelitian ………………………………………...............2 1.3 Pembatasan Masalah …………………………………….............3 1.4 Metoda Pengumpulan Data ………………………………...........3 1.5 Sistematika Penulisan ……………………………………............4
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Teori Peramalan………………………........................................6 2.1.1. Jenis-Jenis Peramalan ..................................................7 2.1.2. Kegunaan Peramalan ..............…………….……...........8 2.1.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Peramalan .............8 2.1.4. Beberapa Metoda Peramalan .......................................9 2.1.4.1. Metoda Kualitatif .............................................10 2.1.4.2. Metoda Kuantitatif ...........................................11 viii This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
2.1.5. Teknik-Teknik Peramalan ............................................14 2.1.6. Ukuran Akurasi Hasil Peramalan .................................16 2.1.6.1. Pemeriksaan Dan Pengendaliaan ..................16 2.1.6.1.1. Peta Rentang Bergerak Moving Range .......17 2.1.6.1.2. Pengujian Kondisi Tidak Terkendali ............18 2.2 Persediaan ………………………………………………............19 2.2.1. Pengertiaan Persediaan……………. ………….............19 2.2.2 Arti Penting Perencanaan Persediaan…………............20 2.2.3 Fungsi Persediaan ........................................................21 2.2.4 Unsur-unsur Persediaan ...............................................22 2.2.5 Macam-macam Persediaan ..........................................23 2.2.6 Biaya Dalam Sistem Persediaan ..................................23 2.2.7 Metoda Pengendalian Persediaan ................................25
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian …………………………………...............28 3.2 Kerangka Metodologi Penelitian …………………....................29 3.2.1. Permintaan Aktual dan historis ......................................30 3.2.2. Proses Peramalan .........................................................30 3.2.3. Perencanaan Kebutuhan Material .................................30 3.2.4. Peramalan Report .........................................................30 3.2.5. Analisa Hasil Pengolahan Data .....................................30 3.2.6. Kesimpulan dan Saran ..................................................31
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data ……………………………………...............32 4.1.1 Data Permintaan Konsumen ...........................................32 ix This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
4.2 Pengolahan Data ..............................................………............33 4.2.1 Perhitungan Peramalan Permintaan ……………..............33 4.2.1.1 Data Permintaan Aktual .......................................33 4.2.1.2 Pemilihan Metoda Peramalan Terbaik .................34 BAB V
ANALISA 5.1 Analisa Peramalan Permintaan Konsumen ................................49 5.2 Analisa Verifikasi Hasil Peramalan .............................................50
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ..................................................................................52 6.2 Saran ...........................................................................................54
Daftar Pustaka ………………………………………………………………...........55
x This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Data Permintaan Konsumen ................................................................................. 33 Tabel 4.2. Perhitungan Peramalan Metoda Regresi Linier .................................................... 35 Tabel 4.3. Perhitungan Peramalan Kuadratik ........................................................................ 38 Tabel 4.4. Perhitungan Peramalan Eksponensial .................................................................. 40 Tabel 4.5. Perhitungan Peramalan Konstan ...........................................................................42 Tabel 4.6. Perbandingan Nilai MSE ........................................................................................43 Tabel 4.7. Peramalan Permintaan Konsumen Berdasarkan Metoda Kuadratik .....................44 Tabel 4.8. Perhitungan Moving Range Metoda Kuadratik ......................................................47 Tabel 5.1. Verivikasi Hasil Penelitian ..................................................................................... 51
xi This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Penggolongan Model Peramalan ...................................................................9 Gambar 2.2. Pola Data Konstan .........................................................................................12 Gambar 2.3 Pola Data Musiman .........................................................................................12 Gambar 2.4 Pola Data Siklus ..............................................................................................13 Gambar 2.5. Pola Data Trend .............................................................................................13 Gambar 2.6. Diagram Blok Metoda Causal ........................................................................14 Gambar 3.1. Kerangka Penelitian ............. .........................................................................29 Gambar 4.1. Grafik Permintaan Aktual ...............................................................................34 Gambar 4.2. Grafik Perbandingan Data Aktual Dengan Regresi Linier ..............................36 Gambar 4.3. Grafik Perbandingan Data Aktual Dengan Regresi Kuadratik ........................38 Gambar 4.4. Grafik Perbandingan Data Aktual Dengan Metoda Eksponensial ..................40 Gambar 4.5. Grafik Perbandingan Data Aktual Dengan Metoda Konstan ..........................43 Gambar 4.6. Grafik Peramalan Permintaan Periode Berikutnya Dengan Metode Peramalan kuadratik .........................................................................45 Gambar 4.7. Grafik Peta Pengendaliaan Uji Verifikasi Metoda Regresi Kuadratik .............48
xii This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini industri manukfaktur, khususnya industri otomotif berkembang sangat pesat. Hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah produsen kendaraan bermotor, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Fenomena ini terjadi terutama sejak pemerintah menggalakkan program investasi yang mengundang banyak investor baik dari dalam maupun luar negri. Perkembangan semacam ini jelas menciptakan peluang yang semakin besar bagi industri manufaktur untuk tumbuh dan berkembang. Bahkan dalam waktu dekat akan ada beberapa industri manufaktur baru yang akan ikut serta meramaikan pasar dalam sehingga persaingan di sektor ini semakin ketat. Dengan pertimbangan kondisi persaingan yang akan semakin ketat, maka langkah terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah memikirkan berbagai macam metoda dan strategi serta tindakan efektif dan efisiensi untuk mencapai tujuan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan mulai dari membeli alat yang dapat menaikkan kapasitas produksi, merancang suatu sistem informasi, merekrut tenaga ahli, memperbaiki proses produksi yang ada, melakukan pengontrolan kualitas yang ketat, dsb. Beberapa tolak ukur keberhasilan suatu bisnis ditentukan oleh para pemegang saham. Awalnya suatu keberhasilan sangat ditentukan oleh potensi dan produktifitas karyawannya. Setelah itu bergeser dimana suatu keberhasilan dapat ditunjukkan dengan kuatnya modal yang dimiliki oleh perusahaan, lalu paradigma itu mulai bergeser lagi yaitu dimana keberhasilan suatu bisnis akan dikatakan sukses jika produk yang diluncurkan memiliki banyak keunggulan (teknologi tinggi). Tapi pada kenyataanya paradigma tersebut tidak ada artinya jika produk yang telah dihasilkan sering kurang atau terlambat sampai kepelanggan, bahkan produk tidak sesuai
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
1
dengan spesifikasi yang diharapkan. Hal-hal tersebut menyebabkan pelanggan merasa kecewa, tidak puas, bahkan yang lebih parah lagi pelanggan itu memutuskan hubungan kerjasama dan membuat kerja sama baru dengan perusahaan lain yang menjadi kompetitor yang bergerak dibidang sama. Salah satu komponen penting yang diperlukan adalah alternatif didalam upaya untuk menghasilkan hal tersebut diperlukan sarana dan prasarana serta pengelolaan manajemen yang baik, bukan hanya saja dengan mengandalkan sarana dan prasarana yang baik tapi selain itu perusahaan juga harus dapat mengelola bagaimana cara menggunakan sarana dan prasarana itu secara efektif dan efisien dengan tepat dan benar. Setelah mengetahui penggunaan sarana dan prasarana secara tepat dan benar seefisien, maka untuk mendukung hal itu
perlu
perencanaan produksi yang baik dan dengan perencanaan yang baik juga maka akan dapat meningkatkan hasil produksi. Oleh sebab itu maka salah satu elemen penunjang kontinuitas operasional adalah bahan baku dan juga ditunjang oleh elemen fungsional dari perencanaan dan pengendaliannya sehingga didalamnya berbentuk teknik Perencanaan Kebutuhan Material atau Material Requirement. Meskipun perencanaan dan peramalan telah dilakukan dengan baik berdasarkan data terdahulu tapi akan tetap ada hal-hal yang tidak dapat diduga sehingga menyebabkan kenyataan yang berbeda dengan apa yang telah direncanakan. Tetapi setidaknya dengan perencanaan selain dapat mengurangi biaya produksi yang akan dikeluarkan perusahaan juga akan sangat membantu dalam menentukan langkah kedepan dan meningkatkan kegiatan proses produksi secara optimal.
1.2 Tujuan Penelitian Untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas produksi perlu persiapan dan perencanaan bahan yang tepat agar tidak terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara estiminasi dan aktual permintaan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
2
Adapun tujuan penulisan adalah untuk menganalisa hal-hal sebagai berikut : 1. Mencoba melakukan peramalan data permintaan konsumen sebelumnya (historical) dengan tenggang waktu satu tahun untuk memprediksi permintaan konsumen dimasa yang akan datang. 2. Menentukan teknik peramalan yang paling baik berdasrkan nilai kesalahan, verifikasi dan control untuk memperkirakan permintaan konsumen yang akan datang.
1.3. Pembatasan Masalah Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat lebih terarah dan tidak terjadi penyimpangan dalam penyusunan serta pencapaian sasaran yang diharapkan dari penelitian tugas akhir ini dan juga kemampuan ketersediaan data, maka yang menjadi batasan masalah adalah : 1
Analisa perhitungan peramalan jumlah produksi untuk menghitung rata-rata kuadrat kesalahan dan menentukan peramalan yang terbaik dalam perencanaan produksi.
2
Teknik peramalan yang digunakan hanya empat macam yaitu peramalan linier, peramalan kuadratik, peramalan eksponensial dan peramalan konstan.
1.4. Metoda Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian dan penulisan tugas akhir, dilakukan pengambilan data-data serta informasi-informasi yang terkait dengan cara sebagai berikut : a.
Studi Pustaka (Library Research) Yaitu studi yang mendukung dan berkaitan dengan teori-teori yang akan digunakan dalam proses pemecahan masalah. Studi pustaka ini dilakukan bersamaan pada saat penelitian,
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
3
hal ini mempunyai tujuan agar dalam proses pemecahan masalah tidak hanya berdasarkan situasi dan kondisi perusahaan tetapi didukung oleh teori-teori yang terkait.
b.
Studi Lapangan (Field Research) Yaitu mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan melakukan penelitian langsung terhadap objek dan mengadakan diskusi secara langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan (dengan minta persetujuan juga) untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.
1.5. Sistematika Penulisan Untuk lebih memudahkan dalam pembahasan dan memberikan suatu gambaran yang jelas secara garis besar, maka penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi dalam beberapa bab. Bab-bab tersebut masing-masing menguraikan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menyajikan mengenai permasalahan atau latar belakang permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, pengumpulan dan penolahan data, metoda penelitian serta sistematika pembahasan.
BAB II
LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dapat dipakai sebagai dasar dalam pemecahan masalah serta sebagai teori pendukung dalam pengolahan data dan memecahkan masalah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini penulis memberikan informasi yang berisi data-data yang dapat dipergunakan sebagai landasan serta pedoman untuk mengolah data-data hasil riset yang berguna dalam memecahkan masalah.
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
4
Pada bab ini penulis menampilkan data-data yang diperlukan dalam mencapai tujuan penelitian serta pengolahan terhadap data-data yang diperoleh dalam rangka pembuatan peramalan permintaan kebutuhan material.
BAB V
ANALISA Dalam bab ini data-data yang diperoleh dari perusahaan diolah dan dibahas dengan berpedoman pada landasan teori untuk mendapatkan pemecahan masalah yang dihadapi.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini merupakan penutup dari tugas akhir ini, yang menyajikan suatu kesimpulan dari hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dan memberikan saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA Sumber buku dan data-data yang diperlukan untuk penulisan tugas akhir ini hingga selesai.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
5
BAB II LANDASAN TEORI
Teknik Peramalan digunakan untuk perencanaan dan pengendalian item barang (komponen) yang bergantung kepada item-item pada level yang lebih tinggi. Kebutuhan pada item-item yang bersifat bergantung merupakan hasil dari kebutuhan yang disebabkan oleh penggunaan item-item tersebut dalam memproduksi item yang lain, seperti contoh dalam kasus di mana raw material (bahan baku) dan komponen assembling yang digunakan untuk memproduksi finished goods (barang jadi).
2.1. Teori Peramalan Peramalan adalah proses untuk memperkirakan tingkat beberapa kebutuhan dimasa yang akan datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Peramalan merupakan usaha melihat kedepan menentukan arah tindakan dengan terlebih dahulu menangkap lingkungan luar, menilai kekuatan dan kelemahan badan usaha baik masa lalu dan sekarangmengkaji kesempatan dan hambatan, sebagai dasar penentuan tujuan, strategi, kebijaksanaan dan taktik dalam bidang pemasaran, produksi dan keuangan. (Dr. Sukanto Reksohadiprojo, M. Com ; 1995). Peramalan pada dasarnya adalah suatu taksiran tetapi dengan menggunakan cara-cara tertentu peramalan dapat lebih dari pada hanya suatu taksiran. Dapat dikatakan bahwa peramalan adalah suatu taksiran yang ilmiah, meskipun akan terdapat sedikit kesalahan yang disebabkan adanya keterbatasan kemampuan manusia. Untuk membuat suatu peramalan banyak mempunyai arti, maka peramalan tersebut perlu direncanakan dan dijadwalkan sehingga akan diperlukan suatu periode waktu paling sedikit dalam periode waktu yang dibutuhkan untuk membuat
suatu
kebijaksanaan
dan
menetapkan
beberapa
hal
yang
mempengaruhi
kebijaksanaan tersebut.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
6
Kapan saja suatu kebijaksanaan dibuat mengenai masa yang akan datang, maka setidaktidaknya peramalan termasuk yang mendasari kebijaksanaan tersebut. Hal ini dapat ditetapkan dengan kepastian bahwa peramalan yang direncanakan lebih berharga dan lebih teliti dari pada peramalan yang berdasarkan intuisi (tanpa perencanaan).
2.1.1. Jenis-jenis Peramalan Dalam membuat keputusan bisnis, seorang manager membutuhkan informasi dari berbagai sisi yang berbeda. Oleh karena itu, seorang manager perlu melakukan peramalan pada beberapa bidang penting, antara lain peramalan tentang perkembangan teknologi, ekonomi dan permintaan. Pada bidang Perencanaan dan Pengendalian Produksi (PPC), bidang peramalan yang difokuskan adalah peramalan permintaan. Peramalan dapat dilakukan secara kuantitatip maupun kualitatip. Pengukuran secara kuantitatip biasanya menggunakan metode statistik, sedangkan pengukuran secara kualitatip biasanya berdasarkan pendapat (Judgement) dari yang melakukan peramalan. Berdasarkan horison waktunya, peramalan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu : a.
Peramalan Jangka Panjang berkaitan dengan perencanaan bisnis, analisis fasilitas, proyek – proyek jangka panjang, produk – produk atau pasar baru, investasi modal, dan lain-lain. Karakteristik dari peramalan jangka panjang adalah dilakukan analisis satu kali, lebih banyak berdasarkan pertimbangan manajemen puncak, lebih banyak menggunakan data external (triwulan atau tahunan), dilakukan oleh manajemen puncak dan dilakukan terhadap beberapa produk atau sejenisnya.
b.
Peramalan Jangka Menengah berkaitan dengan perencanaan anggaran, produksi, pembelian (purchase order) dan lain-lain. Karateristik dari peramalan jangka menengah adalah bersifat periodikal (data bulanan atau triwulan), menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif, dilakukan oleh manajemen menengah dan dilakukan terhadap kelompok produk atau sejenisnya.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
7
c.
Peramalan
Jangka
Pendek
berkaitan
dengan
perencanaan
distribusi
inventori,
perencanaan material, dan lain-lain. Karakteristik dari peramalan ini adalah dilakukan secara teratur dan berulang, menggunakan data internal (harian atau mingguan), menggunakan teknik kuantitatif dan dilakukan secara terperinci untuk banyak item atau stock keeping units.
2.1.2. Kegunaan Peramalan Bila peramalan telah dibuat, suatu manfaat dan tujuan harus dapat diperoleh dan dipersiapkan, sehingga dapat mempengaruhi sifat ramalan. Dalam hal ini terdapat 3 kegunaan dari peramalan, yaitu: a.
Menentukan apa yang dibutuhkan untuk perluasan pabrik.
b.
Menentukan perencanaan lanjutan bagi produk-produk yang ada untuk dikerjakan dengan fasilitas-fasilitas yang ada.
c.
Menentukan penjadwalan jangka pendek produk-produk yang ada untuk dikerjakan berdasarkan peralatan yang ada. Sifat peramalan dan metode perbaikannya ditentukan oleh manfaat yang diharapkan dari
ramalan tersebut dan tingkat rincian dari ramalan tersebut. Semakin panjang periode ramalan, maka ketelitiannya akan semakin berkurang. Selain itu sifat produk dan pola permintaan mempengaruhi tipe peramalan yang akan dibuat dan periode waktu yang harus ditempuh atau dijangkau.
2.1.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peramalan Permintaan akan suatu produk pada suatu perusahaan merupakan resultan dari berbagai faktor yang saling berinteraksi dalam pasar. Faktor-faktor ini hampir selalu merupakan kekuatan yang berada di luar kendali perusahaan. Berbagai faktor tersebut antara lain : a.
Siklus Bisnis. Penjualan produk akan dipengaruhi oleh permintaan akan produk tersebut dan permintaan akan suatu produk akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang membentuk siklus bisnis dengan fase-fase inflasi, resesi, depresi dan masa pemulihan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
8
b.
Siklus Hidup Produk. Siklus hidup produk biasanya mengikuti suatu pola yang biasanya disebut kurva S. Dimana kurva S menggambarkan besarnya permintaan terhadap waktu, dimana siklus hidup suatu produk akan dibagi menjadi fase pengenalan, fase pertumbuhan,
fase
kematangan
dan
akhirnya
fase
penurunan.
Untuk
menjaga
kelangsungan usaha, maka perlu dilakukan inovasi produk pada saat yang tepat. c.
Faktor-faktor Lain. Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan adalah reaksi balik dari pesaing, perilaku konsumen yang berubah dan usaha-usaha yang dilakukan sendiri oleh perusahaan seperti peningkatan kualitas, pelayanan, anggaran periklanan dan kebijaksanaan pembayaran secara kredit.
2.1.4. Beberapa Metoda Peramalan Dalam metoda peramalan, penggunaan berbagai model peramalan akan sangat memberikan nilai peramalan yang berbeda dan derajat dari kesalahan ramalan (forecast error) yang berbeda pula. Salah satu seni dalam melakukan peramalan adalah memilih model peramalan yang terbaik dan mampu mengidentifikasi serta menanggapi pola aktivitas historis dari data. Semua model peramalan memiliki ide sama, yaitu mengunakan data masa lalu untuk memperkirakan atau memproyeksikan data di masa yang akan datang. Berdasarkan tekniknya, metoda peramalan dapat dikategorikan kedalam metoda kualitatif dan metoda kuantitatif. Selanjutnya metode kuantatif dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian utama, yaitu deret berkala (Times Series) dan regresi (Causal) seperti dilihat pada gambar 2.1
Model-Model Peramalan
Model Kualitatif
Model Kuantitatif
Deret Berkala (Time Series) This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
Regresi (Clausal)
9
Gambar 2.1. Penggolongan Model-Model Peramalan
2.1.4.1 Metoda Kualitatif Metoda peramalan kualitatif lebih mendasar pada pertimbangan subjektif atau intuisi dari pada data historis. Dalam hal ini ketepatan peramalan akan sangat tergantung dari kemampuan, pengalaman, pendidikan dan kepekaan orang yang melakukan peramalan. Metoda kualitatif biasanya digunakan bila data masa lalu yang tersedia sedikit. Dalam metoda ini , pendapat para pakar dan prediksi mereka dijadikan dasar untuk menetapkan permintaan yang akan datang, diantaranya : a.
Opini Eksekutif/Dugaan Manajemen (Management Estimate) Peramalan ini berdasarkan pertimbangan manajemen atau pendapat dari sekelompok kecil eksekutif tingkat atas. Metoda ini akan cocok dalam situasi yang sangat sensitif terhadap intuisi dari satu atau sekelompok kecil orang yang karena pengalamannya mampu memberikan opini yang kritis dan relevan. Teknik ini akan dipergunakan dalam situasi dimana tidak ada alternatif lain dari model peramalan yang dapat diterapkan.
b.
Riset Pasar (Market Research) Merupakan metoda peramalan berdasarkan hasil-hasil dari survey pasar yang dilakukan oleh tenaga-tenaga pemasar produk dan beberapa pengisian kuisoner-kuisoner oleh konsumen. Metode ini akan menjaring informasi dari pelanggan atau konsumen yang berkaitan dengan rencana pembeliaan mereka dimasa yang akan datang. Riset pasar tidak hanya akan membantu peramalan, tetapi juga untuk meningkatkan desain produk dan perencanaan untuk produk-produk baru.
c.
Metoda Kelompok Terstruktur (Structured Group Methods) Metoda ini disebut juga metoda delphi, dimana teknik peramalan berdasarkan pada proses konvergensi dari opini beberapa orang atau para ahli secara interaktif tanpa menyebutkan
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
10
identitasnya. Metoda ini sangat bergantung pada peranan dari fasilisator untuk memperoleh atau menyimpulkan hasil-hasil peramalan itu. d.
Analogi Historis (Historical Analogy) Merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara analogy. Analogi historis cenderung akan menjadi baik untuk penggantian produk dipasar dan apabila terdapat hubungan substitusi langsung dari produk dalam pasar itu. Pada dasarnya metoda kulitatif ditujukan untuk peramalan terhadap produk baru, pasar
baru, proses baru, perubahan sosial dari masyarakat, perubahan teknologi atau penyesuaian terhadap ramalan-ramalan berdasarkan metoda kuantitatif.
2.1.4.2. Metoda Kuantitatif Metoda kuantitatif adalah metoda yang meramalkan suatu variable (kejadian) dimasa datang dengan berdasarkan data variable sebelumnya (data historis). Data tersebut kemudian diolah oleh suatu metoda statistik untuk mendapatkan hasil yang seperti diinginkan. Pada dasarnya metoda ini terbagi atas 2 kelompok besar : a. Metoda kuantitatif deret berkala (Times Series) Pada model deret berkala pendugaan masa depan dilakukan dengan menganalisa pola adata histiris dan mengekstrapolasi pola tersebut ke masa depan, dengan asumsi bahwa kombinasi pola itu akan berulang sepanjang waktu. Pada metode deret berkala, ada 4 pola data dasar yang merupakan hasil dari pemetaan yaitu : 1. Pola Konstan Terjadi bila nilai data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan. Contoh digambarkan pada grafik dibawah ini dengan kasus penjualan suatu produk yang tidak mengalami peningkatan ataupun penurunan selama jangka waktu tertentu.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
11
Y 7 6 5 4
Y
3 2 1 0 0
2
4
6
8
10
Gambar 2.2. Pola Data Konstan
2. Pola Musiman Terjadi bila suatu deret dipengaruhi oleh factor musiman. Penjualan dari produk seperti minuman ringan, es krimdan bahan baker pemanas ruangan semuanya menunjukkan jenis pola ini. Y 6 5 4 3
Y
2 1 0 0
1
2
3
4
5
6
7
Gambar 2.3. Pola Data Musiman
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
12
3. Pola Siklus Terjadi bila datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan denagn siklus bisnis. Contoh pada pola ini adalah penjualan produk mobil, baja dan produk utama lainnya. Grafik pola siklus dapat digambar sebagai berikut :
Y
Waktu
Gambar 2.4. Pola data Siklus
4. Pola Trend Terjadi bila terdapat kecenderungan kenaikan atau penurunan data dalam jangka panjang. Pola ini disebabkan antara lain oleh bertambahnya populasi, perubahan pendapatan dan pengaruh budaya.
Y
Waktu
Gambar 2.5. Pola Data Trend
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
13
b. Metode kuantitatif regresi (Causal) Pada model causal mengasumsikan bahwa faktor yang diramalkan menunjukkan suatu hubungan sebab akibat dengan satu atau lebih variable bebas. Maksud dari model kausal adalah menemukan bentuk hubungan tersebut dan menggunakannya untuk meremalkan nilai mendatang dari variable tak bebas. Dengan mengetahui bentuk hubungan ini maka keluaran sistem pada suatu waktu dapat ditentukan jika diketahui harga masukan pada waktu tersebut. Contoh teknik peramalan ini misalnya model regresi.
Masukan (Input)
Hubungan (Sebab Akibat)
Keluaran (Output)
Gambar 2.6. Diagram Blok Metode Causal 2.1.5. Teknik-teknik Peramalan Beragamnya metoda peramalan yang ada memberikan keuntungan kepada para pemakaiannya, tetapi juga terkadang memberikan suatu permasalahan yang cukup rumit bagi pemakai tersebut, karena dengan makin banyaknya metode peramalan yang dikenal maka semakin dibutuhkan kejelian untuk dapat menentukan metode peramalan yang tepat untuk diterapkansesuai dengan kondisi yang ada. Adapun teknik-teknik peramalan pada metode kuantitatif akan dijelaskan dibawah ini : 1. Metode Regresi Linier (Regresi Linier) Peramalan linier ini digunakan untuk peramalan dengan pola data cenderung berbentuk garis lurus dari setiap periodenya. Untuk menentukan nilai peramalan dengan metode ini, maka digunakan rumus sebagai berikut : Bentuk persamaannya : y(t) = a + bt
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
14
Dimana untuk menentukan nilai b adalah : n . t . y(t) - y(t) . t b =
_____________________ 2
n . t – (t)
2
Kemudian untuk menentukan nilai a adalah : y(t) _ b .t a = ______
_____
n
n
Bila telah ditemukan nilai b dan a maka dapat diketahui nilai persamaannya. Kemudian dapat dihitung standard deviasi atau kesalahan perhitungan dengan rumus : (y – y’)
2
Sd = __________ (n–f) 2. Metode Regresi Kuadratik Peramalan ini digunakan untuk pola data cenderung berbentuk kuadratik dari tiap periodenya. Untuk menentukan nilai peramalandengan metode ini, maka digunakan persamaan 2
y(t) = a + bt + ct
Untuk mencari nilai-nilai a,b dan c adalah sebagai berikut : y(t) a =
b .t
2
_____ _ _____ _ _____ n
n
- b
c .t
= ________
n
-b c = _______
2
-
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
15
Untuk mencari symbol diatas adalah : 2 2
4
= ( t ) - n. t
= t . y(t) – n . t .y(t)
2
= t.t - n.t
3
2
2
= t . y(t) - n . t .y(t)
= ( t) - n . t
2
2
3. Metode Regresi Eksponensial Pendekatan regresi tidak saja dapat digunakan untuk modal linier atau kuadratik, tetapi juga dapat digunakan untuk model pola eksponensial. Peramalan eksponensial diestimasikan dengan persamaan sebagai berikut : y(t) = a . e
bt
Nilai a dan b persamaan diatas dapat diperoleh dengan cara transformasi logaritmik dan dapat juga digunakan untuk mengantarkan persamaan tersebut menjadi pendekatan regresi. Transformasi logaritmik pada persamaan diatas menghasilkan persamaan : bt
y(t) = ln a + ln (e ) y(t) = ln a + b t Pada persamaan diatas memiliki pola sebagaimana persamaan regresi linier, untuk itu pencarian nilai a dan b dapat dilakukan seperti perolehan parameter a dan pada persamaan linier sebagai berikut : n . ln . y(t) - ln y(t) . t b = ____________________________ 2
n.t
- ( t)
2
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
16
Kemudian untuk menentukan nilai a adalah : ln y(t)
b. t
a = _________ _
______
n
n
2.1.6. Ukuran Akurasi Hasil Peramalan 2.1.6.1. Pemeriksaan Dan Pengendalian Peramalan Langkah pertama
yang diperlukan setelah peramalan dibuat adalah melakukan
pengecekan bahwa peramalan tersebut memang telah dapat mewakili data dan sistem sebab akibat yang mendasari permintaan produk tersebut. Secara umum, jika kita mencari fakta untuk mempercayai bahwa apa yang diwakili tersebut telah meyakinkan maka harus selalu dibandingkan dengan permintaan aktual secara teratur. Jika selama proses pemeriksaan ini kita mendapat fakta yang cukup meragukan keabsahan peramalan kita, kita perlu mengadakan langkah-langkah yang lainnya untuk mendapatkan penyusunan yang baik. Keabsahan harus ditentukan oleh suatu pengujian statistik yang cocok. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memeriksa peramalan dan mengamati suatu perubahan dalam sistem penyebab yang mendasari permintaan. Bentuk yang paling sederhana adalah peta kendali secara statistik yang digunakan dalam pengendali kualitas.
2.1.6.1.1. Peta Rentang Bergerak /Moving Range Peta rentang bergerak dirancang untuk membandingkan nilai permintaan aktual dengan nilai peramalan. Dengan kata lain, kita melihat data permintaan aktual dan membandingkan dengan nilai peramalan pada periode yang sama. Kemudian diperluas untuk masa yang akan datang sehingga kita membandingkan peramalan dengan kenyataan dari permintaan tersebut. Rentang bergerak dapat didefinisikan sebagai : MR =
yt
1
yt yt 11 yt 1
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
17
Rata-rata rentang bergerak didefinisikan sebagai :
MR MR n 1 Garis tengah rentang bergerak adalah pada titik nol. Batas kontrol atas dan bawah adalah : BKA = + 2.66
MR
BKB = - 2.66
MR
Perubahan atau perbedaan yang digambarkan pada rentang bergerak adalah :
yt yt 1 y Dalam menentukan batas-batas kontrol digunakan paling sedikit adalah 10 atau lebih 20 nilai MR. Batas-batas ini disusun sedemikian hingga diharapkan hanya akan ada tiga dari 1000 titik yang berada diluar batas tersebut dan terjadi hanya secara kebetulan. Jika mendapatkan suatu titik tak terkendali (diluar batas kendali atau tidak terkendali oleh pengujian peramalan yang lain). Maka kita harus menentukan apakah data tersebut harus diabaikan atau membuat peramalan baru
2.1.6.1.2. Pengujian Kondisi Tidak Terkendali
Pengujian yang lebih menyakinkan untuk suatu kondisi tidak terkendali adalah dengan adanya titik di luar batas kendali. Pengujian ini dilakukan dengan cara membagi peta kendali ke dalam enam daerah bagian dengan selang yang sama.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
18
Gambar Kriteria Tidak terkendali Batas Kendali Atas + Batas Daerah A Batas Daerah B Garis Pusat 0 Batas Daerah B Batas Daerah A Batas KendaliBawah -
Keterangan : a.
Daerah A adalah daerah di luar ± 2/3 (2.66*MR) = ± 1.77 MR (diatas + 1.77 MR dan di bawah – 1.77 MR).
b.
Daerah B adalah daerah diluar ± 2/3 (2.66*MR) = ± 0.89 MR (diatas + 0.89 MR dan di bawah - 0.89 MR)
c.
Daerah C adalah daerah di atas atau dibawah garis tengah. Apabila terjadi kondisi tidak terkendali, tindakan terhadap peramalan harus
dilakukan. Dua tindakan yang dapat dilakukan adalah : a.
Merevisi peramalan dengan memasukkan data dan sistem sebab akibat baru.
b.
Menunggu bukti hasil yang lebih lengkap. Tindakan yang diambil untuk mempengaruhi sistem sebab akibat yang
mempengaruhi permintaan adalah perubahan dalam kebijakan pemasaran, misalnya perubahan harga jual produk.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
19
2.2.
Persediaan
2.2.1.
Pengertian Persediaan Ada beberapa pengertian tentang persediaan yang sering dikemukakan yaitu sebagai
berikut : 1. Persediaan didefinisikan sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud dapat dijual dalam suatu periode yang normal atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi atau juga persediaan bahan mentah yang menunggu penggunaannya dalam proses produksi (Assauri. S, 1997). 2. Teori persediaan memberikan penentuan proses yang optimal untuk mendapatkan perkiraan kebutuhan masa yang akan dating (Starr dan Miller, 1986). 3. Persediaan dapat didefinisikan sebagai istilah umum yang menunjukkan segala sesuatu atau sumberdaya-sumberdaya organisasi yang disimpan dalam mengantisipasi terhadap pemenuhan permintaan (T. Hani Handoko, 1997). 4. Persediaan adalah material yang ada di gudang yang akan digunakan untuk keperluan masa yang akan dating ataupun untuk dijual. Dari definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa persediaan merupakan barang atau bahan baik berupa bahan mentah, bahan setengah jadi, maupun barang jadi yang dengan sengaja disimpan menurut cara-cara tertentu sehingga dapat digunakan pada masa yang akan dating dengan hasil yang menguntungkan. Selain itu barang yang disimpan harus bernilai ekonomis serta cara-cara pengadaan, penyimpanan, dan pengeluarannya harus dikeluarkan dengan cara yang menguntungkan juga.
2.2.2
Arti Penting Perencanaan Persediaan Perencanaan adalah alternative-alternatif yang mungkin akan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan tujuan perusahaan serta sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi. Untuk mencapai tersebut maka manajemen harus relevan
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
20
terutama yang menyangkut penghasilan dan biaya dimasa yang akan datang. Dari pengertian diatas perencanaan merupakan spesifikasi dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta penentuan cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut dijelaskan tujuan dari perencanaan persediaan yang dikemukakan oleh Sofyan Assuri adalah sebagai berikut : 1. Menjaga agar pembentukan persediaan oleh perusahaan tidak berlebihan, sehingga biaya-biaya yang timbul dari persediaan dapat ditekan. Biaya ini adalah biaya penyimpanan dan pergudangan. 2. Menjaga jangan sampai perusahaan kekurangan persediaan bahan baku yang dapat mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. 3. Menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari, karena hal ini akan mengakibatkan frekuensi pembelian menjadi besar dan juga akan mengakibatkan besarnya biaya pemesanan. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa tujuan perencanaan persediaan adalah untuk memperoleh kualitas dan kuantitas dari bahan-bahan atau barang-barang yang tersedia pada kestabilan waktu yang dibutuhkan, dengan biaya yang minimum untuk keuntungan dan kepentingan perusahaan. Dalam mencapai tujuan tersebut baik dalam perencanaan terhadap bahan-bahan yang dibutuhkan atau kualitas dan kuantitasnya serta kapan pemesanan akan kembali dilakukan apabila persediaan bahan baku dalam perusahaan telah mencapai titik minimum. Sedangkan menurut J.B. Heckert ( 1991 : 429
) perencanaab persediaan adalah
sebagai berikut : 1. Menghindari resiko penundaan produksi dengan cara selalu menyediakan bahan yang diperlukan. 2. Mengeliminasi
atau
mengurangi
pemborosan
dan
biaya
yang
timbul
dari
penyelenggaraan persediaan yang berlebihan, kerusakan, penyimpangan serta asuransi persediaan. 3. Dapat mengurangi investasi dalam fasilitas dan peralatan pergudangan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
21
4. Mengurangi resiko kecurangan atau kecurian persediaan.
2.2.3
Fungsi Persediaan Berikut ini adalah beberapa fungsi dari persediaan :
1. Fungsi ekonomis. Seringkali dalam kondisi tertentu, memproduksi dengan jumlah produksi tertentu (lot) akan lebih lebih ekonomis daripada memproduksi secara berulang atau sesuai permintaan, karena pada saat produksi berulang akan membutuhkan biaya set up. Biaya set up mesti dibebankan dari pada setiap unit yang diproduksi, sehingga jumlah produksi yang berbeda membuat biaya produksi per unti juga berbeda. 2. Fungsi independensi. Persediaan diperlukan karena permintaan pasar tidak dapat diduga dengan tepat demikian juga pasokan dari pemasok, agar produksi tidak bergantung pada kedua hal ini (independent) maka persediaan harus mencukupi. 3. Fungsi Fleksibilitas. Bila dalam proses produksi terdiri atas beberapa tahapan proses operasi dan kemudian terjadi kerusakan pada suatu tahapan proses operasi, maka diperlukan waktu untuk perbaikan. Berarti produk tidak akan dihasilkan untuk sementara waktu, sehingga persediaan barang setengah jadi (work in process) pada situasi ini merupakan fakto penolong untuk kelancaran proses produksi. 4. Fungsi antisipasi. Fungsi ini berfungsi untuk mengantisipasi perubahan permintaan atau pasokan. Seringkali perusahaan mengalami kenaikan permintaan setelah dilakukan program promosi. Untuk memenuhi hal ini, maka diperlukan persediaan produk jadi agar tidak terjadi stock out. Keadaan yang lain adalah bila suatu ketika diperhatiakn pasokan bahan baku akan terjadi kekurangan. Jadi tindakan menimbun persediaan bahan baku terlebih dahulu adalah tindakan rasional.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
22
2.2.4
Unsur-Unsur Persediaan Secara umum unsure-unsur yang mendasari dan berhubungan dengan persoalan
persediaan adalah : 1.
Unsur permintaan atau kebutuhan
Berdasarkan unsur ini, permintaan atau kebutuhan dapat dibedakan menjadi : a.
Permintaan yang bersifat pasti (certainly) : Permintan bahan yang informasi tentang pemakaian dimasa yang akan dating diketahui oleh perencana persediaan.
b.
Permintaan yang bersifat resiko (under risk) : Permintaan bahan untuk waktu yang akan dating tidak dapat diketahui dengan pasti, tetapi perencana persediaan hanya mengetahui distribusi kemungkinannya.
c.
Permintaan yang bersifat tanpa kepastian (under certainly) : Permintaan bahan untuk waktu yang akan dating ini terjadi bila perencana bersedia ini tidak dapat mengetahui dengan pasti baik jumlah maupun distribusi kemungkinannya.
2.
Unsur penyediaan bahan. Unsur ini terdiri dari beberapa faktor yaitu :
a.
Waktu ancang-ancang yaitu waktu mula-mula pesanan dikeluarkan hingga saat datangnya pesanan. Dalam melakukan persediaan, periode pesanan dapat tetap atau pun bervariasi.
b.
Dalam hal penyediaan bahan yang dibutuhkan dapat dilakukan oleh sumber-sumber perusahaan sendiri atau sumber penyediaan diluar perusahaan.
c.
Dalam proses pembuatan keputusan untuk memesan bahan dapat dilakukan satu kali (one-shoot decision) dikenal dengan persediaan dinamis, dimana cara penentuan jumlah persediaan yang pengadaannya hanya dilakukan satu kali untuk masa penggunaan satu selang waktu tertentu. Sedangkan masalah persediaan dinamis dikenal dengan masalah keputusan berulang (repetitive decision), merupakan cara penentuan jumlah persediaan yang pengadaannya berulang kali.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
23
2.2.5
Macam-macam Persediaan Bila dilihat dari bentuk fisiknya, persediaan dapat dikelompokkan menjadi lima kategori
yaitu : 1. Bahan mentah (raw material), yaitu barang dasar yang digunakan dalam proses produksi yang diperoleh dari sumber alam atau dibeli dari pemasok, atau diolah sendiri oleh perusahaan untuk digunakan perusahaan dalam proses produksinya sendiri. 2. Komponen, yaitu barang-barang yang terdiri atas bagian-bagian (parts) yang diperoleh dari perusahaan lain atau produksi sendiri untuk digunakan dalam barang setengah jadi atau barang jadi. 3. Barang jadi (finished good), yaitu barang-barang yang telah selesai diproses dan siap didistribusikan ke konsumen. 4. Barang setengah jadi (work in process), yaitu barang-barang keluaran dari tiap operasi produksiatau perakitan yang telah memiliki bentuk lebih kompleks dari pada komponen, namun masih perlu proses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi. 5. Bahan pembantu (supplies material), yaitu barang-barang yang diperlukan dalam proses pembuatan atau perakitan barang, namun bukan merupakan komponen barang jadi. Termasuk bahan penolong misalnya bahan bakar, pelumas, listrik dan lainnya.
2.2.6
Biaya Dalam Sistem Persediaan Biaya persediaan adalah semua pengeluaran dan kerugian yang timbul sebagai akibat
persediaan. Biaya tersebut adalah harga pembelian, biaya pemesanan, biaya penyiapan, biaya penyimpanan dan biaya kekurangan persediaan. Biaya-biaya dalam sistem persediaan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Harga pembelian, adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang, besarnya sama dengan perolehan [ersediaan itu sendiri atau harga belinya. 2. Biaya pemesanan, adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pemesanan ke pemasok yang besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah pemesanan. Biaya pemesanan adalahsemua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan barang pemasok.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
24
3. Biaya penyimpanan, adalah biaya yang dikeluarkan dalam penanganan
atau
penyimpanan material, setengah barang jadi, sub assembly ataupun produk jadi. Biaya simpannya tergantung dari lama penyimpanan dan jumlah yang disimpan dan biaya simpan biasanya dinyatakan dalam biaya per unit per periode. 4. Biaya penyiapan (set up cost), adalah semua pengeluaran yang timbul dalam mempersiapkan produksi. Biaya ini terjadi bila item persediaan diproduksi sendiri dan tidak membeli dari pemasok. Biaya ini meliputi biaya persiapan peralatan produksi, biaya set up mesin, biaya persiapan tenaga kerja, biaya penecanaan dan penjadwalan produksi dan biaya-biaya lainyang besarnya tidak tergantung pada jumlah item yang diproduksi. 5. Biaya kekurangan persediaan. Bila perusahaan kehabisan barang saat ada permintaan, maka akan terjadi stock out yang
nantinya
akan
menimbulkan
kerugian
berupa
biaya
akibat
kehilangan
kesempatanmendapatkan keuntungan atau kehilangan pelanggan yang kecewa (yang pindah ke produk saingan). Biaya ini sulit diukur karena berhubungan dengan good will bagi perusahaan. Sebagai pedoman, biaya stock out dapat dihitung dari hal-hal berikut : a. Kuantitas yang tidak dapat dipenuhi. Biasanya diukur dari keuntungan yang hilang karena tidak dapat memenuhi permintaan atau dari kerugian akibat terhentinya proses produksi. Biaya ini di istilahkan sebagai biaya pinalti atau hukuman kerugian bagi perusahaan dengan satuan misalnya dalam Rp/unit. b. Biaya Pengadaan darurat Agar konsumen tidak kecewa, maka dapat dilakukan pengadaan darurat yang biasanya menimbulkan biaya yang lebih besar ketimbang biaya pengadaan normal. Kelebihan biaya dibandingkan pengadaan normal ini dapat dijadikan ukuran untuk menentukan biaya kekurangan persediaan dengan satuan misalnya : Rp/setiap kekurangan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
25
c.
Waktu Pemenuhan Lamanya gudang kosong berarti lamanya proses produksi terhenti atau lamanya perusahaan tidak mendapatkan keuntungan, sehingga waktu menganggur tersebut dapat diartikan sebagaiuang yang hilang. Biaya waktu pemenuhan diukur berdasarkan waktu yang diperlukan unutk memenuhi gudang dengan satuan misalnya dalam Rp/satuan waktu.
2.2.7
Metode Pengendalian Persediaan
1. Jumlah pemesanan yang ekonomis (Economic Order Quantity) Model Economic Order Quantity (EOQ) sederhana diperkenalkan pertama kali oleh Ford Harris dari Westinghouse pada tahun 1915. Metode ini merupakan inspirasi bagi pakar persediaan untuk mengembangkan metode-metode pengendalian persediaan lainnya. Metode ini dikembangkan atas fakta adanya biaya-biaya variable dan biaya tetap dari proses produksi atau pemesanan barang. Jika suatu barang dipesan dari pemasok, berapapun jumlah barang yang dipesan, biaya pemesanan (telepon, pengiriman, administrasi dan lain-lain) besarnya selalu sama maka artinya biaya pemesanan tidak tergantung pada jumlah pemesana melainkan pada berapa kali jumlah pemesanan. Bila suatu barang diproduksi, perusahaan harus men-‘set up’ mesin dan fasilitas produksi lainnya, harus membuat rencana dan lain-lain yang mana biaya tersebut tidak akan berbeda untuk jumlah produksi yang berbeda. Fakta lainnya, adanya biaya yang berubahjika jumlah unityang diproduksi atau dipesan berubah. Biaya ini berbanding lurus dengan jumlah yang diproduksi. Termasuk dalam kategori ini adalah harga barang, biaya penyimpana, biaya penanganan dan lain-lain. Berdasarkan pada fakta ini, bahwa setiap pemesanan atau pembuatan produk, biaya dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu biaya tetap dan biaya variable. Model EOQ dapat diterapkan bila terdapat anggapan-anggapan berikut ini : a. Permintaan akan produk diketahui dengan pasti dan konstan selama periode persediaan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
26
b. Setiap pesanan yang dipesan diterima seketika, tidak bertahap. c.
Semua biaya diketahui dan bersifat pasti.
d. Kekurangan persediaan (stock out) tidak diizinkan. e. Jarak waktu pesan sampai pesanan datang (lead time) sudah pasti. f.
Tidak ada diskon dalam tingkat kuantitas pesanan (quantity discount).
Model yang dikembangkan oleh Ford Harris tersebut adalah : 2 A.D EOQ = ______ IC Dimana : A = order cost D = permintaan per periode I = holding cost (dalam decimal) C = harga per unit
2. Persediaan Pengaman (Safety Stock) Persediaan pengaman adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan (stock out). Ada beberapa faktor yang menentukan besarnya persediaan pengaman, yaitu : a. Lead time bertambah b. Permintaan yang lebih besar c.
Permintaan terlalu tinggi dan waktu ancang bertambah Untuk mengantisipasi ketidakpastian tersebut, khususnya dalam permintaan dan lead time,
maka disediakannya suatu jumlah tertentu yang akan mengurangi resiko kehabisan persediaan. Persediaan pengaman jelas akan meningkatkan ongkos persediaan. Menentukan tingkat persediaan pengaman yang menyeimbangkan ongkos oprtunitas akibat kehabisan ongkos simpan persediaan pengaman.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
27
Semakin besar tingkat safety stock-nya maka kemungkinan kehabisan persediaan semakin kecil. Akan tetapi, akibatnya adalah biaya simpan semakin besar karena jumlah total persediaan meningkat. Bila demikian, tujuan minimasi total biaya persediaan tidak tercapai karena total biaya dalam model persediaan tradisional didapatkan pada titik keseimbangan antara kelebihan dan kehabisan persediaan. 3
Reorder Point (ROP) Apabila model EOQ menjawab pertanyaan berapa banyak pemesanan yang optimal, maka
ROP menjawab pertanyaan kapan mulai mengadakan pemesanan. ROP model terjadi bila jumlah persediaan yang terdapat didalam stock berkurang terus sehingga kita harus menentukan berapa
batas
minimal
tingkat
persediaan
(minimum
stock/safety
stock)
yang
harus
dipertimbangkan sehingga tidak terjadi kekurangan persediaan. Jumlah yang diharapkan tersebut terhitung selama masa tenggang, mungkin dapat juga ditambah dengan safety stock yang biasanya mengacu pada kemungkinan terjadinya kekurangan stock selama masa tenggang waktu tunggu. Dari uraian di atas maka ROP adalah saat atau titik dimana harus diadakan pemesanan kembali sedemikian rupa sehingga keadaan atau penerimaan bahan yang dipesan adalah tepat waktu yang ditetapkan, dimana persediaan diatas safety stock sama dengan nol. Dengan demikian diharapkan datangnya bahan yang dipesan itu tidak akan melewati waktu, sehingga akan melanggar safety stock. Apabila pemesanan dilakukan sesudah melewati ROP, maka material yang dipesan akan diterima setelah kebutuhan sehingga untuk produksi terpaksa mengambil dari safety stock. Adanya safety stock mempunyai tujuan untuk menentukan berapa besar stock yang dibutuhkan selama waktu tunggu untuk memenuhi besarnya permintaan sehingga safety stock ini sama dengan persediaan pengaman.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
28
BAB III METODA PENELITIAN
Penelitian dikatakan berhasil apabila penelitian tersebut dilakukan berdasarkan langkahlangkah yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah disampaikan pada bab pendahuluan maka pada bab ini akan diuraikan langkah-langkah dan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan tujuan penelitian tersebut, sehingga diharapkan tugas akhir ini dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dalam dunia industri, perencanaan dan pengendalian produksi adalah merencanakan dan mengendalikan aliran material ke dalam, didalam dan keluar pabrik sehingga posisi keuntungan optimal yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai, terutama dalam usaha memenuhi permintaan konsumen untuk memenuhi kepuasan dan menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Perencanaan dan pengendalian produksi didalam penanganan salah satunya adalahn perencanaan dan pengendalian kebutuhan atau persediaan. Pembahasan dan analisa didalam penulisan tugas akhir ini adalah perencanaan kebutuhan bahan dengan menggunakan sistem peramalan dengan melakukan penelitian dan pengumpulan data di PT. YMI.
3.1. Metodologi Penelitian Metoda penelitian yang penulis lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini sebagai berikut : b.
Studi Pustaka (Library Research) Cara ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku text book yang berhubungan dengan
materi penulisan. Disamping itu pengetahuan akan pengoperasian software computer yang digunakan, mempermudah untuk mengantisipasi perubahan-perubahan data yang terjadi di kemudian hari, mengingat data-data peramalan haruslah saling terintegrasi.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
29
c.
Studi Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan bertujuan mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penulisan.
Data tersebut ada yang didapat dengan menanyakan pada bagian-bagian yang berwenang, seperti contoh data permintaan aktual dari marketing, Bill of Material dan lead time dari PPIC, data kapasitas mesin dari produksi, data permintaan konsumen dan lain-lain.
3.2. Kerangka Metodologi Penelitian Pada tahap ini penelitian berisi langkah-langkah dalam penyusunan tugas akhir yang disusun secara sistematis. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 Mulai
Metoda Penelitian Tinjauan Pustaka
Penelitian Lapangan Permintaan Aktual & Historis
Proses Peramalan
Perencanaan Kebutuhan Material
Bill Of Material & Data Persediaan Bahan
Analisa hasil Pengolahan Data
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
30
Penjelasan Metoda :
3.2.1
Permintaan Aktual dan Historis Pada tahap ini penulis memberikan data pada open order atau permintaan konsumen
actual yang belum diproses produksi dan permintaan konsumen yang lalu (historis). Proses ini dilakukan untuk menunjang penulisan dalam tahap proses peramalan.
3.2.2
Proses Peramalan Pada proses penulisan ini menunjukan peramalan apa yang cocok atau sesuai atas
permintaan konsumen dari masa lalu (histories) dengan permintaan konsumen saat ini (open order). Sehingga dapat menyimpulkan kedepannya peramalah apa yang dipakai untuk memntukan permintaan konsumen.
3.2.3
Perencanaan Kebutuhan Material Perencanaan dalam tahap ini menyajikan perhitungan kebutuhan bahan atau material
untuk memenuhi jadwal induk produksi, dengan melakukan perhitungan dengan menggunakan sistem MRP. Perhitungan tersebut dengan menghitung kebutuhan kotor, kebutuhan bersih, ukurat pesanan, dan rencana pemesanan. Perhitungan tersebut juga harus memperhatikan struktur produk (Bill of Material) dan stock persediaan bahan yang ada digudang.
3.2.4
Peramalan Report Pada tahap ini menyajikan hasil perhitungan perencanaan kebutuhan material dengan
menggunakan sistem peramalan dan perhitungan Means Square Error (MSE).
3.2.5
Analisa Hasil Pengolahan Data Setelah data dan informasi yang dihasilkan dari pengolahan data (pada Bab IV)
kemudian data tersebut akan dianalisis. Analisa ini berisikan tentang perbandingan hasil
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
31
perhitungan permintaan konsumen dengan menggunakan sistem peramalan. Analisa yang dibuat ini diharapkan dapat menjadi bahan kesimpulan mengenai masalah yang ada. 3.2.6
Kesimpulan dan Saran Tahap terakhir yang dilakukan adalah membuat kesimpulan mengenai keseluruhan
penelitian, yaitu yang merupakan hasil dari analisa. Pemberian saran dilakukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam bagian PPIC dan bagian lainnya perusahaan agar dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
32
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis melakukan penelitian dengan cara mengelompokkan data menjadi dua jenis yaitu : a.
Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh di lapangan pada saat melakukan penelitian dan data tersebut boleh diakses dan diketahui secara umum (setiap karyawan) di dalam perusahaan.
b.
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh di perusahaan dengan cara menanyakan dan wawancara langsung melalui departemen-departemen seperti data permintaan actual dari departemen marketing (pemasaran), data kapasitas mesin produksi, dan lain-lain guna mendukung perencanaan kebutuhan material atau bahan baku pada perusahaan. Data yang dikumpulkan digunakan untuk melakukan pengolahan data tersebut adalah
dengan mengambil data-data yang berhubungan dengan produk Muffler, dimana produk tersebut semakin berkembang dan membutuhkan system perencanaan yang akan dapat menunjang proses produksi dengan tujuan untuk memuaskan konsumen.
4.1.1. Data Permintaan Konsumen Pengumpulan data permintaan konsumen yang actual dilakukan dan diperoleh di PT. YMI dengan mengacu pada order yang diterima dari konsumen mulai periode bulan Oktober 2007 sampai dengan September 2008. Adapun data permintaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
33
Tabel 4.1.Data Permintaan Konsumen Periode
Bulan
Tahun
Permintaan Konsumen
1
Oktober
2007
240
2
November
2007
468
3
Desember
2007
270
4
Januari
2007
348
5
Februari
2007
193
6
Maret
2007
377
7
April
2007
450
8
Mei
2008
326
9
Juni
2008
304
10
Juli
2008
430
11
Agustus
2008
503
12
September
2008
396
4.2. Pengolahan Data 4.2.1. Perhitungan Peramalan Permintaan Perhitungan peramalan permintaan dilakukan dengan mengambil data permintaan konsumen secara actual.
4.2.1.1 Data Permintaan Aktual Berdasarkan data permintaan konsumen secara actual (table 4.1), maka dari data tersebut bisa dibuatkan grafik sebagai berikut :
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
34
Jml Permintaan (Pcs)
Grafik Permintaan Actual 600 500 400 300 200 100 0
Jml Permintaan
7 7 08 08 l-08 t-08 08 r-08 r-08 i-08 08 07 -0 r0 spnnbu e s kt e p a e u a e e J u b A O J M J M F S D Ag em v o N Bulan
Gambar 4.1. Grafik Permintaan Actual
4.2.1.2. Pemilihan Metoda Peramalan Terbaik Setelah mendapatkan grafik data secara actual, maka perlu dilakukan peramalanperamalan dengan beberapa metode dengan tujuan untuk memilih metode mana yang sesuai dengan grafik permintaan actual. a.
Metode Peramalan Linier Dalam metode ini perhitungannya dilakukan dari data permintaan actual dengan
menggunakan persamaan Regresi yaitu :
Y(t) = a + bt
Dari persamaan regresi diatas maka perlu dicari nilai a dan b dengan rumus :
a = ∑ y(t) - b∑t _____ ___ n
n
b = n∑t.y(t) - ∑y(t).∑t _______________ n∑t² - (∑t)²
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
35
Dari rumus-rumus tersebut diatas, maka kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan tabel metode permalanan lilinier di bawah ini :
Tabel 4.2. Perhitungan Peramalan Metode Regresi Linier Bulan
t
y(t)
t.y(t)
t²
y'(t)
y-y'(t)
(y-y')²
Oktober
1
240
240
1
293
-53
2809
November
2
468
936
4
305
163
26569
Desember
3
270
810
9
317
-47
2209
Januari
4
348
1392
16
329
19
361
Februari
5
193
965
25
341
-148
21904
Maret
6
377
2262
36
353
24
576
April
7
450
3150
49
365
85
7225
Mei
8
326
2608
64
377
-51
2601
Juni
9
304
2736
81
389
-85
7225
Juli
10
430
4300
100
401
29
841
Agustus
11
503
5533
121
413
90
8100
September
12
396
4752
144
425
-29
841
Total
78
4305
29684
650
4308
-3
81261
Dari hasil perhitungan table diatas maka diperoleh nilai a dan b serta mendapatkan persamaan y(t) sebagai berikut :
Y(t) = 281 + 12 t
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
36
Dari grafik diatas maka didapat grafik perbandingan data actual dengan hasil perhitungan peramalan regresi linier :
Jumlah Permintaan Dalam Pcs
Grafik Hasil Peramalan Linier 600 500 400
Demand
300
Forecast
200 100 0
t r r r r s li il ri ri ei uni re be ua rua be pr be be M Ju stu a J o A m n m m t u M b e a e e k g t J O A Fe ov Des Se N Bulan Tahun 2007 - 2008
Gambar 4.2. Grafik Perbandingan Data Aktual Dengan Regresi Linier
Dari tabel dan hasil grafik dengan metode regresi linier diatas, kemudian dihitung rata-rata kuadrat kesalahan (Mean Square Error = MSE) pada permalan dengan rumus :
MSE = ∑(y-y)² n
MSE = 81261 = 6771.75 12
b.
Metode Peramalan Kuadratik Dalam metode ini dilakukan perhitungan dari data perhitungan actual dengan menggunakan Regresi :
Y(t) = a + bt + ct²
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
37
Dari persamaan regresi maka perlu dicari nilai a, b dan c dengan rumus :
a = ∑y(t) - b∑t - c∑t² ____ ____ ____ n
n
n
b = γ.δ – θ.α
c = θ – b.α
________
_____
γ.β - α²
γ
Dimana nilai-nilai dari γ,δ,θ,α dan β didapat dari rumus : γ = (∑t²)² - n∑t
α = ∑t.∑t² - n ∑t³
θ = ∑t².∑y(t) - n∑t².(yt)
δ = ∑t.∑y(t) - n∑t.y(t)
β = (∑t)² - n∑t²
Dari rumus-rumus diatas, maka selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan tabel 4.9. metode peramalan kuadratik dan dari table tersebut akan di peroleh nilai a,b dan c didalam persamaan regresi dan di buat grafik :
y(t) = 283.8 + 10.8 t + 0.087 t²
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
38
Tabel 4.3. Tabel Perhitungan Peramalan Kuadratik t
t²
t³
tч
y(t)
t.y(t)
t².y(t)
y'(t)
y-y'
(y-y')²
Absolut
Oktober
1
1
1
1
240
240
240
294,69
-54,69
2990,99
54,69
November
2
4
8
16
468
936
1872
305,75
162,3
26325,06
-162,3
Desember
3
9
27
81
270
810
2430
316,98
-46.98
2207,12
46,98
Januari
4
16
64
256
348
1392
5568
328,39
19,61
384,55
-19,61
Februari
5
25
125
625
193
965
4825
339,98
-146.98
21603,12
146,98
Maret
6
36
216
1296
377
2262
13572
351,73
25,27
638,57
-25,27
April
7
49
343
2401
450
3150
22050
363,66
86,34
7454,59
-86,34
Mei
8
64
512
4096
326
2608
20864
375,77
-49,77
2477,05
49,77
Juni
9
81
729
6561
304
2736
24624
388,05
-84,05
7064,4
84,05
Juli
10
100
1000
10000
430
4300
43000
400,5
29,5
870,25
-29,5
Agustus
11
121
1331
14641
503
5533
60863
413,13
89,87
8070,62
-89,87
September
12
144
1728
20736
396
4752
57024
425,93
-29,93
895,8
29,93
Total
78
650
6084
60710
4305
29684
256932
4304,56
0,44
80982,12
-0,44
Dari perhitungan diatas didapat grafik perbandingan data actual dengan hasil perhitungan peramalan regresi kuadratik sebagai berikut :
Jumlah Permintaan Dalam Pcs
Bulan
Grafik Hasil Peramalan Kuadratik 600 500 400 300 200 100 0
Demand Forecast
er ber ber ari ari ret pril ei uni uli tus ber b M J J s m u ru a A o M kt vem sem Jan eb gu e O o e A Set F N D Bulan Tahun 2007 - 2008
Gambar 4.3. Grafik Perbandingan Data Aktual Terhadap metode kuadratik
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
39
Dari data table dan grafik dengan metode kuadratik diatas, maka dapat dihitung rata-rata kuadrat kesalahan (Mean Square Error = MSE) pada peramalan dengan rumus :
MSE = ∑ (y-y’)² ________ n
c.
MSE = 80982.12
= 6748.51
___________ 12
Metode Eksponensial Dalam metode ini perhitungan dapat dilakukan dari data permintaan actual dengan menggunakan persamaan sebagai dibawah ini :
y(t) = a.℮
bt
Dari persamaan tersebut diatas perlu dicari nilai a dan b dengan rumus :
a = ∑ ln y(t) – b (∑t) _______
_____
n
n
b = n∑t.ln y(t) - ∑ ln y(t).∑t ____________________ n ∑ t² - (∑ t)²
Dari rumus-rumus diatas, kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan table 4.10. metode peramalan eksponensial dan dari table tersebut dapat di peroleh nilai a dan b yang selanjutnya dimasukkan kedalam persamaan berikut ini :y(t) = 5.81 ℮
0.035t
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
40
Selanjutnya dari perhitungan diatas, maka didapat grafik perbandingan data actual dengan hasil perhitungan peramalan eksponensial sebagai berikut :
Tabel 4.4. Perhitungan Peramalan Metode Eksponensial t
t²
y(t)
ln y(t)
t.ln y(t)
y'(t)
y-y'
(y-y')²
Oktober
1
1
240
5,48
5,48
6,02
233,98
54746,64
November
2
4
468
6,15
12,3
6,23
461,77
213231,53
Desember
3
9
270
5,59
16,77
6,45
263,55
69458,6
Januari
4
16
348
5,85
23,4
6,68
341,32
116499,34
Februari
5
25
193
5,26
26,3
6,92
186,08
34625,77
Maret
6
36
377
5,93
35,58
7,17
369,83
136774,23
April
7
49
450
6,11
42,77
7,42
442,6
195894,76
Mei
8
64
326
5,79
46,32
7,69
318,31
101321,26
Juni
9
81
304
5,72
51,48
7,96
296,04
87639,68
Juli
10
100
430
5,99
59,9
8,24
421,76
177881,49
Agustus
11
121
503
6,22
68,42
8,54
494,46
244490,69
September
12
144
396
5,98
71,76
8,84
387,16
149892,87
Total
78
650
4305
70,07
460,48
88,16
4216,86
1582456,86
Jumlah Permintaan Dalam Pcs
Bulan
Grafik Hasil Peramalan Eksonensial
600 500 400 300 200 100 0
Demand Forecast
i er er ar b b u o br em kt O Fe es D
A
pr
il
n Ju
i A
s tu s gu
Bulan Tahun 2007 - 2008
Gambar 4.4. Grafik Perbandingan Data Aktual Terhadap Metode Eksponensial
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
41
Dari Data tabel dan grafik dengan metode eksponensial diatas, kemudian dihitung rata-rata kuadrat kesalahan (Mean Square Error = MSE) pada peramalan dengan rumus :
MSE = ∑ (y-y’)²
MSE = 1582456.86 = 131871.41
________
___________
n
d.
12
Metode Peramalan Konstan Dalam metode ini dilakukan perhitungan dari data permintaan actual dengan
menggunakan rumus dibawah ini :
F=∑A ____ n Keterangan :
F = Nilai Peramalan
A = Nilai Aktual per periode
n = Jumlah periode peramalan
Dari data permintaan actual maka didapat nilai F adalah : F=∑A
=
=
4305
____
________
n
12
= 358.75
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
42
Tabel 4.5. Perhitungan Peramalan Metode konstan Bulan
n
A
F
(A - F)
(A - F) / A
(A - F)²
Oktober
1
240
358,75
118,75
0,49479167
14101,5625
November
2
468
358,75
109,25
0,23344017
11935,5625
Desember
3
270
358,75
88,75
0,3287037
7876,5625
Januari
4
348
358,75
10,75
0,0308908
115,5625
Februari
5
193
358,75
165,75
0,85880829
27473,0625
Maret
6
377
358,75
18,25
0,04840849
333,0625
April
7
450
358,75
91,25
0,20277778
8326,5625
Mei
8
326
358,75
32,75
0,10046012
1072,5625
Juni
9
304
358,75
54,75
0,18009868
2997,5625
Juli
10
430
358,75
71,25
0,16569767
5076,5625
Agustus
11
503
358,75
144,25
0,28677932
20808,0625
September
12
396
358,75
37,25
0,09406566
1387,5625
Total
78
4305
4305
943
3,02492235
101504,25
Kemudian dihitung rata-rata kuadrat kesalahan (Mean Square Error = MSE) pada peramalan dengan rumus :
MSE = ∑ (A-F)² _______ n = 101504.25
= 8458.69
__________ 12
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
43
Jumlah Permintaan Dalam Pcs
Grafik Hasil Peramalan Konstan 600 500 400 300 200 100 0
Demand Forecast
i t r r r r s li il ei ri ri be be be ua rua are Apr M Jun Ju stu be o m m M em Jan eb kt e gu e O ov es A Set F D N Bulan Tahun 2007 - 2008
Gambar. 4.11. Grafik Perbandingan Data Aktual Terhadap Metode konstan Dari ke-empat metode diatas (linier, kuadratik, eksponensial, konstan), maka didapatkan nilai perbandingan MSE sebagai berikut :
Tabel 4.6. Tabel Perbandingan Nilai MSE Metode Peramalan
Nilai MSE
Regresi Linier
6771.75
Regresi Kuadartik
6748.51
Eksponensial
131871.41
Konstan
8458.69
Dari tabel 4.6. dapat dilihat bahwa metode peramalan Regresi Kuadratik mempunyai nilai MSE terkecil, sehingga merupakan metode yang sementara dipilih untuk pengolahan selanjutnya.
Perhitungan Peramalan Pada Bulan Selanjutnya
Pada perhitungan diatas telah dipilih metode peramalan Regresi Kuadratik dan dari metode tersebut dilakukan perhitungan peramalan untuk bulan-bulan selanjutnya dengan menggunakan rumus : y(t) = 283.8 + 10.8 t + 0.087 t²
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
44
Sehingga didapat data permintaan konsumen dibulan-bulan selanjutnya pada tabel-tabel berikut : Tabel 4.13. Data Peramalan Permintaan Konsumen Berdasarkan Metode Kuadratik No
Bulan
Tahun
Demand Aktual
1
Oktober
2007
294,687
2
November
2007
305,748
3
Desember
2007
316,983
4
Januari
2008
328,392
5
Februari
2008
339,975
6
Maret
2008
351,732
7
April
2008
363,663
8
Mei
2008
375,768
9
Juni
2008
388,047
10
Juli
2008
400,5
11
Agustus
2008
413,127
12
September
2008
425,928
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
45
No
Bulan
Tahun
Demand Aktual
13
Oktober
2008
438,903
14
November
2008
452,052
15
Desember
2008
465,375
16
Januari
2009
478,872
17
Februari
2009
492,543
18
Maret
2009
506,388
19
April
2009
520,407
20
Mei
2009
534,6
21
Juni
2009
548,967
22
Juli
2009
563,508
23
Agustus
2009
578,223
24
September
2009
593,112
Jumlah Permintaan Dalam Pcs
Total
10477,5
Grafik Peramalan Permintaan Konsumen Periode Bulan Sebelumnya 600 500 400 300 200 100 0
Demand
er ber ber ari ari ret pril ei uni uli tus ber b M J J s a A u ru o m M kt vem sem Jan eb gu e O o A Set F e N D Bulan Tahun 2007 - 2008
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
46
Jumlah Permintaan Dalam Pcs
Grafik Peramalan Permintaan Konsumen Periode Bulan Berikutnya
700 600 500 400 300 200 100 0
Demand Aktual
i t r r r r s il ei li ri ri be be be ua rua are Apr M Jun Ju stu be o u em M em em Jan eb kt O o v es Ag Set F D N Bulan Tahun 2008 - 2009
Berikut ini adalah contoh perhitungan pada tabel 4.13 sebagai berikut : Pada bulan titik 2008 adalah bulan ke titik dari peramalan regresi kuadratik, sehingga didapat : y’( 14 ) = 283.8 + (10.8 x 14) + (0.087 x 14²) = 283.8 + 151.2 + 17.052 = 452.052 Pcs
Pengujian Verifikasi Hasil Peramalan Terpilih
Langkah selanjutnya dalam menentukan metode peramalan terbaik adalah dengan melakukan pengujian verifikasi (pemeriksaan) dengan menggunakan peta Moving Range dengan membandingkan nilai permintaan aktual dengan nilai peramalan Regreasi Kuadratik. Untuk menghitung nilai MR dan dimasukkan kedalam tabel adalah menggunakan rumus sebagai berikut : MR = (y’(t) – y(t)) – (y’(t-1) – y(t-1))
Berikut ini adalah contoh perhitungan MR bulan titik 2007 :
MRjuni 2008 = ( 383.05 – 304) – (375.77 – 326) = 34.28
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
47
Tabel 4.8. Perhitungan Moving Range Regresi Kuadratik Bulan
t
y'(t)
y(t)
y'-y
MR
Absolut
Oktober
1
294,69
240
-54,69
-
54,69
November
2
305,75
468
162,25
107,56
162,25
Desember
3
316,98
270
-46,98
-115,27
46,98
Januari
4
328,39
348
19,61
-27,37
19,61
Februari
5
339,98
193
-146,98
127,37
146,98
Maret
6
351,73
377
25,27
121,71
25,27
April
7
363,66
450
86,34
61.07
86,34
Mei
8
375,77
326
-49,77
-54.64
49,77
Juni
9
388,05
304
-84,05
52.35
84,05
Juli
10
400,5
430
29,5
-54,55
29,5
Agustus
11
413,13
503
89,87
-60,37
89,87
September
12
425,93
396
-29,93
-59,94
29,93
Total
78
4304,56
4305
60,3
-97,56
825,24
Untuk mencari nilai Moving Range rata-rata adalah sebagai berikut :
MR = Σ MR absolut = 825.24 = 75.02 n–1
11
Kemudian bisa diketahui apakah hasil peramalan yang dilakukan berada pada batas kontrolnya atau berada diluar batas kontrolnya. Hal ini dilakukan dengan menghitung Peta Kendali sebagai berikut : UCL
=
+ 2.66 x MR = 2.66 x 75.02 = 199.55
CL
=
MR = -97.94
LCL
=
- 2.66 x MR = - 2.66 x 75.02 = -199.55 This document was created by the trial version of Print2PDF.
Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
48
Selanjutnya adalah menentukan daerah atau region pengujian out of control sebagai berikut : Daerah A = ± 2/3 (2.66 x MR) = 2/3 ( 2.66 x 75.02) = ± 133.03 Daerah B = ± 1/3 (2.66 x MR) = 1/3 (2.66 x 75.02) = ± 66.62 Daerah C = Daerah dibawah atau diatas CL Dengan diperolehnya nilai-nilai dan batas-batas untuk uji verifikasi, maka dapat digambarkan kedalam bentuk grafik dibawah ini :
Jumlah Permintaan Dalam Pcs
Peta Moving Range Peramalan Kuadratik
400 300 200 100 0 -100 Oktober -200 -300 -400
UCL y-y' LCL Januari
April
Juli
2/3 UCL 2/3 LCL 1/3 UCL 1/3 LCL CL
Bulan Tahun 2008 - 2009
Gambar 4.12. Grafik Peta Pengendalian Uji Verifikasi Metode Regresi Kuadratik
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
49
BAB V ANALISA
Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang dikumpulkan untuk pembuatan perencanaan kebutuhan material. Kemudian pada bab ini akan berisikan informasi mengenai analisa dari hasil pengolahan data-data tersebut dan dilakukan pengambilan keputusan.
5.1. Analisa Peramalan Permintaan Konsumen Pada grafik data permintaan actual (gambar 4.1) terlihat bahwa permintaan pada bulan Oktober 2007 sampai dengan bulan September 2008 rata-rata permintaan semakin menaik dan adanya penurunan pada bulan Desember 2007 dan bulan Februari 2008. Dengan pola grafik seperti ini, maka penulis melakukan pengolahan data peramalan tersebut dengan menggunakan empat metode peramalan, yaitu : metode peramalan linier, metode peramalan kuadratik, metode peramalan eksponensial dan metode peramalan konstan. . Untuk memilih metode pemilihan peramalan terbaik dari empat metode peramalan yang digunakan, maka dilakukan pemilihan berdasarkan nilai ketepatan peramalan dengan menghitung nilai MSE masing-masing metode peramalan tersebut. Nilai MSE adalah nilai tengah kesalahan kuadrat dari suatu peramalan. Perhitungan nilai MSE diperoleh dari penjumlahan seluruh nilai kuadrat error dibagi banyaknya data. Sementara nilai error diperoleh dari hasil pengurangan atau selisih antara data actual terhadap data hasil peramalan. Metode peramalan yang dipilih adalah terhadap hasil nilai MSE terkecil menunjukkan bahwa nilai kesalahan atau error yang terkecil akan mengindikasikanperamalan yang dilakukan mendekati data sebenarnya atau penyimpangan peramalan tidak terlalu jauhdari data permintaan
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
50
actual. Semakin kecil nilai kesalahan suatu peramalan, maka peramalan akan semakin mendekati data sebenarnya atau berarti peramalan akan semakin baik. Pada hasil peramalan (ke-empat metode peramalan) tersebut, kemudian dilakukan pemilihan nilai MSE yang terkecil (lihat tabel 4.6) dan dipilih metode peramalan kuadratik dengan nilai MSE sebesar titik 6748.51
5.2. Analisa Verifikasi Hasil Peramalan Pada hasil peramalan pada metode kuadratik telah dipilih karena nilai MSE terkecil, tetapi data dari hasil metode kuadratik harus diverifikasi terlebih dahulu untuk dapat dinyatakan layak atau tidaknya data ini digunakan untuk perhitungan selanjutnya. Verifikasi atau pemeriksaan hasil peramalan tersebut dilakukan dengan menggunakan peta uji verifikasi. Peta ini digunakan untuk melihat hasil peramalan metode kuadratik apakah melewati garis batas control yang telah ditentukan. Adapun langkah yang harus dilakukan dalam proses verifikasi adalah sebagai berikut : a.
Menghitung selisih antara data hasil peramalan dengan data historis permintaan (∆ Yt) = Y’t-Yt) dan hasil perhitungan tersebut dimasukkan kedalam peta uji verifikasi peramalan. (Gambar 4.7)
b.
Melakukan perhitungan Moving Range (MR) dan rata-rata. Moving Range (MR) untuk menentukan batas-batas control UCL (batas nilai atas), CL (batas nilai tengah), dan LCL (batas nilai bawah).
c.
Dilakukan pembagian atau penentuan daerah atau region dari batas kendali pengujian yang terdiri dari region A,B, dan C.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
51
Untuk melakukan verifikasi hasil peramalan dengan mengecek plot data pada gambar 4.8 dan dapat kita ketahui dengan table berikut ini :
Tabel 5.1 Verifikasi Hasil Peramalan Item Pengecekan
Ya
Tidak
Apakah ada data diluar batas kendali (out of control) ?
√
Dari tiga titik berturut-turut, Apakah ada dua atau lebih terdapat
√
disalah satu Region A ? Dari lima titik berturut-turut, Apakah ada empat atau lebih terdapat di
√
salah satu Region B ? Apakah ada delapan atau lebih terdapat di salah satu Region C ?
√
Pada tabel diatas menyatakan bahwa peramalan dengan metode kuadratik merupakan metode yang dapat mewakilkan data permintaan konsumen yang actual dan data digunakan untuk proses perencanaan produksi pada muffler selama perencanaan 12 periode atau bulan kedepan. Oleh karena itu maka data hasil peramalan metode kuadratik juga dapat digunakan sebagai acuan perhitungan kapasitas produksi pada periode bulan kedepan sehingga apabila kondisi kapasitas produksi sekarang tidak dapat memenuhi permintaan konsumen (pada hasil peramalan) maka akan dilakukan penambahan mesin atau kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan konsumen pada bulan-bulan kedepan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
52
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan Penulisan tugas akhir ini diakhiri dengan memberikan kesimpulan-kesimpulan tentang pengolahan data dan analisanya yang telah dibahas sebelumnya mengenai perencanaan kebutuhan material dengan menggunakan sistem peramalan pada produk Muffler. Kesimpulankesimpulan pada penulisan tugas akhir ini adalah : a.
Pengolahan data permintaan konsumen dilakukan dengan menggunakan pendekatan peramalan dengan tujuan untuk mengetahui pergerakan permintaan konsumen dimasa atau periode yang akan datang. Dengan membandingkan empat metode peramalan yang dilakukan dengan menghitung nilai Mean Squared Error (MSE) yang terkecil dari metode peramalan linier, kuadratik, konstan dan eksponoensial, maka didapat kesimpulan bahwa metode yang paling cocok untuk menggambarkan fungsi permintaan konsumen produk muffler adalah metode kuadratik dengan nilai MSE sebesar 6749.01. Kemudian metode peralaman kuadratik yang dipilih tersebut dilakukan uji verifikasi dengan menggunakan peta Moving Range (MR). Dari peta moving range yang dibuat, diketahui bahwa hasil nilai peramalan untuk tingkat permintaan produk muffler berada di dalam peta kendali, sehingga nilai peramalan yang terpilih ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperhitungkan permintaan konsumen dimasa yang akan datang.
b.
Pada perencanaan produksi yang optimal adalah merencanakan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan konsumen dengan tidak boleh adanya persediaan negative karena dapat menimbulkan terhambatnya proses produksi. Dengan diketahuinya tingkat permintaan yang akan datang produk muffler ini perusahaan dapat merencanakan jadwal
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
53
produksi dan tingkat persediaannya dengan lebih baik sehingga dapat memberikan biaya produksi yang kecil dan keuntungan yang lebih besar. c.
Dari hasil perhitungan, didapat kesimpulan bahwa permintaan akan produk muffler akan terus bertambah, sehingga perusahaan perlu memperhitungkan penambahan kapasitas produksi untuk mengantisipasi permintaan di masa yang akan datang.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
54
6.2. Saran Saran-saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk perkembangannya adalah sebagai berikut : a.
Didalam perkembangan perusahaan sangat diperlukan peramalan terhadap permintaan konsumen. Dengan tujuan untuk merencanakan kapasitas produksi di periode yang akan datang agar dapat memenuhi permintaan konsumen tanpa akan mengakibatkan open order atau outstanding order yang terlalu besar. Oleh karena itu pengumpulan data yang valid sangat diperlukan dalam kegiatan ini. Maka perusahaan hendaknya menyediakan data base yang lengkap sehingga perhitungan nilai peramalannya menjadi unbiased.
b.
Metoda
peramalan yang sudah dilakukan perhitungan dan didapatkan metoda yang
terbaik sebaiknya selalu dilakukan pengontrolan secara periodik sehingga selalu didapatkan data yang selalu akurat dan aktual. Sehingga dapat bermanfaat bagi manajemen dalam mengambil keputusan maupun strategi penjualan di periode kedepan.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
55
DAFTAR PUSTAKA
Company Profile PT. YMI (2007) Cibitung.
Freddy Rangkuti, Edisi Ke-2 (2004), Manajemen Persediaan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Hendra Kusuma,
Edisi
Ke-2 (2001),
manajemen Produksi, Perencanaan dan
Pengendalian Produksi, Yogyakarta : CV. ANDI.
Markidakis Spyros, Edisi Ke – 1 (1999), Metoda dan Aplikasi Peramalan , Jakarta : Erlangga.
Teguh Baroto, Edisi Ke-1 (2002), Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Jakarta : Ghalia Indonesia.
This document was created by the trial version of Print2PDF. Once Print2PDF is registered, this message will disappear. Purchase Print2PDF at http://www.software602.com
56