TRANSFORMATION
TOWARDS EXCELLENT
PERFORMANCE
Jln. Letjen. TB. Simatupang no.1 RT. 010/04 Tanjung Barat - Jagakarsa Jakarta Selatan12530 - Indonesia Telp. +62-21 29634985 Fax. +62-21 29634987 http://www.kbri.co.id
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Gedung Antam Office Park, Tower B Lt.11
Transformation Towards Excellent Performance Tahun 2014 menjadi tonggak sejarah baru bagi Perseroan seiring dengan kinerja produksinya yang meningkat drastis seiring dengan selesainya perbaikan mesin sesuai target. Prestasi ini menjadi modal bagi Perseroan untuk bertransformasi menjadi perusahaan kertas yang mampu menghasilkan produk berkualitas global. The year 2014 has been a new milestone for the Company as the production performance shows significant increase in accordance with our timely machinery improvement as targeted. This achievement becomes the foundation for the Company to transform itself into a paper company that is able to produce world-class products.
Pemilihan konsep kertas yang dilipat menjadi sebuah pesawat terbang menggambarkan sebuah transformasi KBRI dari BUMN menjadi perusahaan swasta, dari produksi kecil menjadi produksi besar berkualitas kelas dunia. Pesawat kertas yang menembus awan tebal menuju langit yang lebih cerah, menggambarkan KBRI yang telah meningkatkan performa di tahun 2014 untuk menuju masa depan yang lebih baik. The concept in choosing a piece of paper folded into a plane is describing a transformation of KBRI, from a state-owned enterprise into a private company, from small production into large production with world-class quality. The paper plane flying to breach thick clouds and entering brighter skies, visualizes KBRI that has improved its performance in 2014 to reach a better future.
Sonie Budi Wijaya Direktur Utama President Director
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
26
03 04
Sekilas Kinerja 2014
Visi-Misi Perusahaan
05
Komposisi Karyawan
27
Analisa & Pembahasan Manajemen
32 32
10 11
32
12
33 34
13 14
Laporan Manajemen
Laporan Dewan Komisaris
18 20
51
54 Laporan Direksi
24
2
35
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
55
Tata Kelola Perusahaan
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
SEKILAS KINERJA 2014
Performance Highlights in 2014 Membuka Lembaran Pencapaian Baru Kami percaya, perubahan yang dimulai dengan semangat dan komitmen baru di tahun 2014 merupakan momentum kebangkitan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk untuk menjadi lebih baik. Opening a New Paper of Achievement We believe, a change underlined by new encouragement and commitment in 2014 will be a momentum of awakening for PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk to be much better. (Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Pendapatan Usaha
Laba (Rugi) Kotor
Revenue
11.869
Jumlah Aset Total Assets
34.720
360
11.615
788.749
1.299.315
2014 2013
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
3
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
konsumen.
4
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Saat pertama kali beroperasi, Perseroan didirikan pada tahun 1978 dengan nama PT Petroneks, kemudian berganti nama dengan PT Indhasana pada tahun 1979. Pada tahun 1992, Perseroan mengakuisisi PT Kertas Blabak dan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) yang menjadi cikal bakal Perseroan. Untuk meningkatkan produksinya, PT Kertas Basuki Rachmat membangun Paper Machine 2 pada tahun 1994. Tahun 2008, PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) didirikan untuk mendukung aktivitas produksi PT Kertas basuki Rachmat. Pada tahun 2008 juga, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Limited Public Offering I pada tahun 2010. Hingga saat ini, susunan pemegang saham Perseroan terdiri dari Suisse Charter (34,4%), Wyoming International Ltd. (30%), Quest Corporation (10,6%), dan masyarakat (25%).
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
1978 under the name of PT Petroneks, later changed its name to PT Indhasana in 1979. In 1992, the Company acquired PT Kertas Blabak and PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), which was the embryo of the Company. To increase its production, PT Kertas Basuki Rachmat then built Paper Machine 2 in 1994. In 2008, PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) was activities. Also in 2008, the Company changed its name to PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) and listed its shares on Indonesia Stock Exchange, followed by conducting Limited Public Offering I in 2010. Until now, the composition of the
Gedung ANTAM
Distributors, Exporters & Importers
Paper Manufactured 68414
Gedung ANTAM
Not Operating Industrial Forest
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
5
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Dewan Komisaris
Board of Commissioners A. Kristijanto | President Commissioner
Adam Ariaji | Commissioner
Melania Halim | Independent Commisoner
Komite Audit Audit Committee Melania Halim Mursalman Ahadi Deden Hendrayana
Direktur Utama President Director
Sonie Budi Wijaya
6
Sekretaris Perusahaan
Kepala Audit Internal
Business Controller
Corporate Secretary
Internal Audit Head
Business Controller
Priza A. Yuratma
Winarno Lulusingbudi
Dicky Cahyadi
Direktur Keuangan
Direktur Operasional
Finance Director
Operation Direktur
Rizalsyah Riezky
M. Mundakir
Manajer Keuangan & Akuntansi
Manajer Pembelian
Finance & accounting Manager
Purchasing Manager
Dwi Setiawan
Aisje Sutina
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Wyoming International Ltd
Suisse Charter 34.4%
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Quest Corporation
30%
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Public
10.6%
25%
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Holding Company 99.99%
100%
PT Kertas Basuki Rachmat Paper Manufacture
PT HTI Basuki Rachmat Industrial Forest Plantation (Dormant)
Aktivitas Usaha | Business Activity Sebagai sebuah entitas bisnis, Perseroan menjalankan aktivitas usahanya dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan beberapa kegiatan usaha, sebagai berikut:
As a business entity, the Company runs its business services. To achieve these objectives and purposes, the Company has carried out several activities, as follows:
1.
Ekspor-impor perdagangan kertas, karton dan peralatannnya
1.
Export-import in trading of paper, cardboard and equipment
2.
Industri kertas
2.
Paper industry
3.
Konsultan bidang administrasi
bisnis,
manajemen
dan
Dari dua Entitas Anak yang dimilikinya – PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) dan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), saat ini Perseroan menjalankan aktivitas usahanya bersama dengan Entitas Anak yang beroperasi, yaitu PT Kertas Basuki Rachmat, dengan produk kertas yang dihasilkan adalah kertas jenis industrial paper (packaging grade) dengan ukuran 112-150 gsm. Sementara itu, hingga saat ini HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi. Sampai dengan 31 Desember 2014, Perseroan menjalankan usahanya melalui pabrik yang berlokasi di Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur pulau Jawa. Dengan area pabrik seluas 57 ha di pusat kota, Perseroan memiliki banyak kemudahan dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya mengingat lokasi pabrik yang berdekatan pelabuhan.
Consulting and administration Of the two Subsidiaries – PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) and PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), the Company currently runs its business activity with an operating Subsidiary of PT Kertas Basuki Rachmat that manufactures product of industrial paper (packaging grade) with size range of 112-150 gsm. In the meantime, HTIBR has no any business activities or not yet operated.
through the factory located in Banyuwangi, a city at the eastern end of Java Island. With an area of 57 ha in the city centre, the Company has a lot of ease in marketing and distributing its products considering that its factory location is adjacent to the local port.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
7
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Perseroan memiliki dua mesin kertas, yaitu Paper Machine 1 (PM-1) dan Paper Machine 2 (PM-2). Selama periode 1994 hingga 2013, Perseroan mengandalkan pendapatannya melalui PM-1 dengan kapasitas produksi maksimal mencapai 10.000 ton/tahun. Usia PM-1 yang sudah mencapai lebih dari 40 tahun ini cukup membebani Perseroan dengan biaya pemeliharaan dan produksi
The Company has two paper machines, namely Paper Machine 1 (PM-1) and Paper Machine 2 (PM-2). During revenue through PM-1 with maximum production capacity reaching to 10,000 tons/year. PM-1, which already reaches more than 40 years old, became a burden maintenance and production. Meanwhile, PM-2 was not
beroperasi selama 17 tahun karena masalah keuangan yang dialami Perseroan. Kini, dengan perubahan manajemen yang semakin profesional dan diikuti dengan komitmen dan semangat baru, Perseroan telah melakukan berbagai perbaikan sekaligus perubahan nama pada mesin kertasnya: PM-1 menjadi PM-4 dan PM-2 menjadi PM-3. Setelah menjalani proses refurbishment, kini PM-3 merupakan Fourdrinier Paper Machine dengan peralatan kontrol modern yang dilengkapi (QCS) dan Distributed Control System (DCS), dengan kapasitas terpasang mencapai 260.000 MT/tahun. Mesin ini bisa menghasilkan produk kertas jenis industrial paper (packaging grade) dalam bentuk ream dan roll dengan bahan baku utama yang diambil dari kertas karton limbah. Hasil produksi PM-3 ini telah dipasarkan ke pasar domestik maupun ekspor. Sementara itu, PM-4 yang juga merupakan Fourdrinier Paper Machine terus beroperasi dengan kapasitas terpasang mencapai 10.000 MT/tahun. Berbeda dengan PM-3, PM-4 ini menghasilkan produk kertas untuk stationery, seperti kertas HVS, CD, dan BC, baik dalam bentuk ream maupun roll, yang hanya didistribusikan untuk pasar dalam negeri.
8
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
experienced by the Company. Now, with a more professional management and followed by renewed commitment and spirit, the Company has performed various improvements and also changes on its machine names: PM-1 into PM-4 and PM-2 into PM-
produces industrial paper (packaging grade) products in ream and roll with the main raw materials taken from domestic and export markets. Meanwhile, PM-4, which is also Fourdrinier Paper Machine, continues to operate with installed capacity reaching 10,000 MT/year. In contrast to CD, and BC, both in the forms of ream and roll, which are distributed only to domestic market.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Entitas Anak | Subsidiaries 1. PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), Banyuwangi PT Kertas Basuki Rachmat didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971 dengan bentuk Perusahaan Umum (Perum). Bentuk dan Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011 dari Sutjipto, S.H. yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011 antara lain mengenai peningkatan modal dari semula Rp1 triliun menjadi Rp1,5 triliun. Efektif sejak tanggal 29 Oktober 2008, berdasarkan surat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 43/V/PMDN/2008 Perusahaan telah mengalami perubahan status dari perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT Kertas Basuki Rachmat memiliki pabrik berlokasi di Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas 57 hektar. Saat ini, mesin kertas PM-1 menghasilkan produk “kertas budaya” atau kertas tulis/cetak, yaitu HVS dan CD, dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-1 diserap oleh pasar domestik, dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per tahun.
1. PT Kertas Basuki Rachmat was established based on Government Regulation No. 58 in 1971 with a legal entity State-owned Company. Its Entity and Articles of Association were amended several times, most recently by Notarial Deed No. 77 dated on May 9, 2011, by Sutjipto, S.H., and obtained an approval by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree concerning, among others, the increase of authorized capital from Rp1 trillion to Rp1.5 trillion. Effective from October 29, 2008, based on the approval from Investment changed its status from Foreign Investment Company (PMA) to Domestic Investment Company (PMDN).
Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, East Java, above the land area of 57 hectares. Currently, PM-1 generates products called “culture paper” or writing/printing paper paper). The entire products of PM-1 are absorbed by domestic market with production capacity of 10,000 tons per year.
Pada tahun 1994, PT Kertas Basuki Rachmat melakukan pengembangan dengan membangun mesin kertas PM-2 untuk memproduksi uncoated wood free paper dengan kapasitas terpasang 200 ribu MT/tahun dengan menggunakan bahan baku pulp. Pada tahun 1998, PT Kertas Basuki Rachmat mengalami penurunan usaha akibat krisis ekonomi dan moneter yang berskala nasional maupun regional sehingga pekerjaan proyek mesin kertas PM-2 PT Kertas Basuki Rachmat yang telah mencapai 80%90% terhenti. Pada tahun 2011, mesin kertas PM-1 yang buatan tahun 1964 direvitalisasi agar dapat tetap beroperasi dan berubah nama menjadi PM-4. Selanjutnya, Perseroan melaksanakan proyek perbaikan PM-2 pada tahun 2014 yang selesai dalam waktu sembilan bulan, dan mengganti namanya menjadi PM-3.
In 1994, PT Kertas Basuki Rachmat built a paper machine of PM-2 to produce uncoated wood free paper with installed capacity of 200,000 MT/year by using pulp as raw material. In 1998, PT Kertas Basuki Rachmat experienced business downturn due to economic and monetary crisis at national to regional scale so that the operational project of
Untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar pabrik, PT Kertas Basuki Rachmat juga melengkapi area pabrik dengan berbagai fasilitas, seperti instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.
To maintain the balance of environment surrounding the plant, PT Kertas Basuki Rachmat also complements the factory area with a variety of facilities, such as waste processing installation (IPAL), religious facility, sport center, and also housing for the employees.
2.
2.
PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), Jakarta HTIBR didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. di Jakarta No. 12 tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-10509.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Sampai saat ini HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi.
continue to operate and changed its name to PM-4 in 2014. Furthermore, the Company has undertaken an improvement project for PM-2 in 2014 and accomplished it within nine months. The name of PM-2 then changes
PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat
HTIBR was established based on Notarial Deed of No. 12 dated on February 5, 2008, by Wahyu Nurani, S.H. in Jakarta and has been authorized by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree 2008. Until now, HTIBR has no any business activities or not yet operated.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
9
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
(Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain | in million Rupiah unless otherwise stated) Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian & Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
2014*
2013*
2012*
Consolidated Statement of Comprehensive Income and Consolidated Statement of Financial Position
Pendapatan Usaha
34.720
11.869
44.640
Revenue
Laba (Rugi) Kotor
11.615
360
(3.659)
Laba (Rugi) Bersih
(17.526)
(24.217)
36.546
Laba (Rugi) Komprehensif
(16.191)
(18.221)
36.542
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali
(17.526)
(24.217)
36.546
owner of Company and non-controlling interest
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali
(16.191)
(18.221)
36.542
to owner of Company and non-controlling interest
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang beredar (dalam jutaan)
8.688
8.688
8.688
Total Weighted Average of Outstanding shares (in million)
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)
(1.86)
(2.10)
4
1.299.315
788.749
740.753
Total Assets
Jumlah Liabilitas
622.270
95.513
29.296
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
677.045
693.236
711.457
Total Equity
Jumlah Aset
Rasio - Rasio Keuangan
10
Net Income (Loss)
(fully in Rupiah)
Financial Ratios
Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Jumlah Aset
-1,25%
-2,31%
4,93%
Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Ekuitas
-2,39%
-2,63%
5,14%
Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Penjualan
-46.63%
-153,52%
81,86%
Rasio Lancar
179,33%
138,98%
229,98%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
91,9%
13,78%
4,12%
Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
4,79%
12,11%
3,95%
Debt to Asset Ratio
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
to Assets Ratio Comprehensive to Equity Ratio to Sales Ratio Current Ratio
Sekilas Kinerja 2014
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Laporan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tabel Pergerakan Harga Saham Table of Share Price Movement Harga Tertinggi Highest Price
Masa Period
Harga Terendah Lowest Price
Harga Penutupan Closing Price
2013
2014
2013
2014
2013
2014
Triwulan I 1st
52
50
50
50
51
50
Triwulan II 2nd
51
50
50
50
51
50
Triwulan III
50
50
50
50
50
50
50
51
50
50
50
51
rd
Triwulan IV 4th
55 54 53 52 51
12 /1 /1 4
4 /1 11 /1
4
14 1/ 10 /
9/ 1/ 1
4 1/ 1 8/
1/ 1
4
4 7/
6/ 1/ 1
4 5/ 1/ 1
4 1/ 1 4/
1/ 1
4
4 3/
2/ 1/ 1
1/ 1/ 1
4
50
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
11
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
10 Januari 2014 PT Kertas Basuki Rachmat (Entitas Anak) telah menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi (NKKO) dengan PT Gunung Gilead (GG) untuk pengerjaan proyek perbaikan PM-2.
PT Kertas Basuki Rachmat (Subsidiary) signed Memorandum of Understanding with PT Gunung Gilead (GG) for the project of PM-2 refurbishment.
25 Juni 2014 Perseroan menyelenggarakan Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Umum
The Company organized Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).
1 September 2014
September
PT Kertas Basuki Rachmat (Entitas Anak) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dari Bank Sindikasi sebesar USD 60 Juta dengan opsi penambahan USD 10 Juta.
PT Kertas Basuki Rachmat (Subsidiary) signed an million and option for additional USD 10 million
3 Desember 2014
12
Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan perseroan resmi mengganti nama mesin kertasnya, dari PM-1 menjadi PM-4 dan PM-2 manjadi PM-3.
The Company organized Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) and the company
22 Desember 2014
December
PM-3 memasuki tahap penyelesaian perbaikan dan sudah mulai berproduksi secara komersial.
commercial production.
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
MANAJEMEN Management Report
Berkat kerja sama dan kerja cerdas dari semua pihak terkait, Perseroan mampu melewati tahun 2014 ini dengan baik. Kami percaya bahwa perubahan ini akan menjadi sebuah momentum kebangkitan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. dengan semangat baru untuk mencapai sukses yang lebih baik. With working hard and smart from all related parties, the Company has passed the year 2014 well. We believe, the change will become the right momentum for PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. to rise with new courage to achieve better success.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
13
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
A. Kristijanto Komisaris Utama President Commissioner
14
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Pemegang Saham yang terhormat, Tahun 2014 masih menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Namun demikian, berkat kerja sama dan kerja cerdas dari semua pihak terkait, Perseroan mampu melewati tahun 2014 ini dengan baik. Oleh karena itu, patut kiranya kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua keberhasilan yang tercapai sampai saat ini. Secara umum, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 masih bergerak lambat. Menurut pantauan Bank Indonesia, seiring dengan perlambatan ekonomi global dan kebijakan stabilitas ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi domestik melambat pada tahun 2014. Perekonomian Indonesia tahun 2014 diperkirakan tumbuh sebesar 5,1% yang melambat dibandingkan dengan 5,8% pada tahun sebelumnya. Dari sisi eksternal, perlambatan tersebut terutama dipengaruhi oleh ekspor yang menurun akibat turunnya permintaan dan harga komoditas global, serta adanya kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah.
The year 2014 is still a year full of challenges for the Company. Nevertheless, thanks to the cooperation and smart work of all related parties, the Company is able to pass the year well. Therefore, we should praise our thanks and gratitude God The Almighty for all the successes we have achieved to date.
still moving slowly. According to Bank Indonesia, along with the slowdown in global economy and the policy of national economic stability, domestic economic growth
to decreasing global commodity demand and prices, as well as the restriction policy for raw mineral exports.
Meskipun ekspor secara keseluruhan menurun, ekspor manufaktur cenderung membaik sejalan dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Dari sisi permintaan domestik, perlambatan tersebut didorong oleh terbatasnya konsumsi Pemerintah seiring dengan program penghematan anggaran. Sementara itu, kegiatan investasi juga masih tumbuh terbatas. Kinerja pertumbuhan ekonomi ini terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap solid.
Despite the overall export declined, manufacturing exports tend to improve in line with the continued economic recovery in the United States. From the side of domestic demand, the slow growth is driven by the
Di tengah kondisi perekonomian nasional dengan pertumbuhan yang masih melambat, industri pulp dan kertas nasional juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah adanya kecenderungan penurunan harga pulp dunia. Namun menurut beberapa pengamat di industri pulp dan kertas, tren penurunan harga ini hanya akan berlangsung sesaat dan akan kembali naik di tahun 2015, meski diperkirakan hanya tumbuh 5%-6%. Apabila iklim usaha membaik dan regulasinya mendukung, angka pertumbuhan tersebut masih bisa terlampaui. Bahkan, Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) meyakini industri pulp dan kertas akan mampu tumbuh 12% berdasarkan tingginya potensi pasar tahun depan terhadap permintaan industri makanan dan minuman olahan yang masih sangat membutuhkan pasokan kertas untuk pengemasan.
In the midst of sluggish growth in national economy, domestic pulp and paper industry is also facing various challenges. One of them is decline tendency of world pulp prices. However, according to some observers in domestic pulp and paper industry, the declining price will only take place shortly and is going to be normal in 2015,
program in budget. In the meantime, investment activity also shows a limited growth. The performance of economic growth is mainly supported by solid household consumption.
the business climate is favorable supported by proper regulations, the growth rate could still be exceeded. In fact, Indonesia Pulp and Paper Association (APKI) believes the pulp and paper industry will be able to grow demand for processed food and beverage industry that remains in need of paper supply for packaging. pulp-dan-kertas-bakal-tumbuh-12)
(Sumber:http://industri.bisnis.com/read/20141223/257/385562/industripulp-dan-kertas-bakal-tumbuh-12)
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
15
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
16
Di sisi internal Perseroan, Dewan Komisaris menilai upaya-upaya yang telah dilakukan Direksi dan jajarannya patut mendapatkan apresiasi. Sepanjang tahun 2014, pengoperasian Paper Machine 1 mampu menghasilkan produksi sebesar 1.362 MT dengan mekanisme makloon. Sementara itu, proyek peningkatan kinerja (refurbishment) Paper Machine 2 terbukti dapat beroperasi dengan baik dan sudah menunjukkan hasil produksi sebesar 8.758 MT dengan penjualan sebanyak 5.320 MT hingga akhir Desember 2014. Refurbishment Paper Machine 2 ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Perseroan karena dapat diselesaikan hanya dengan waktu kurang dari 1 tahun dan berhasil meningkatkan kapasitas produksi terpasang menjadi sebesar 260,000 MT.
Looking at the internal side of the Company, the Board of Commissioners considers that the efforts made by the Board of Directors and its management deserved an appreciation. Throughout the year 2014, the operation of Paper Machine 1 is able to generate the production of
Dewan Komisaris sangat mendukung dengan adanya perubahan nama untuk mesin-mesin produksi Perseroan, dari Paper Machine 1 menjadi Paper Machine 4 dan Paper Machine 2 menjadi Paper Machine 3. Selain untuk membuka lembaran baru kinerja Perseroan, kami percaya bahwa perubahan ini akan menjadi sebuah momentum kebangkitan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk dengan semangat baru untuk mencapai sukses yang lebih baik.
The Board of Commissioners also strongly agrees with
Dari sisi pengawasan, prinsip-prinsip Good Corporate Governance merupakan faktor penting dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan sebagai produsen
As a controlling system, the principles of Good Corporate Governance are important factors in realizing the
konsumen. Standar tertinggi dalam penerapan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran harus tertanam kuat ke dalam budaya kerja seluruh manajemen dan karyawan Perseroan. Dewan Komisaris memandang bahwa sebagai perusahaan publik, PT Kertas Basuki Rachmat Indoneisa Tbk telah melaksanakan perbaikan dan peningkatan kinerja dalam penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, melalui pembakuan Kode Etik, Budaya Perusahaan serta Sistem Pelaporan Pelanggaran, yang telah dimuat ke dalam laman Perseroan.
highest standards in applying the values of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness,
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
the performance improvement project (refurbishment) of Paper Machine 2 demonstrates proper operation with its the end of December 22, 2014. Refurbishment of Paper Machine 2 is also a record for the Company as it can be accomplished only by less than 1 year and managed to
production machinery, from Paper Machine 1 to become Paper Machine 4 and Paper Machine 2 becoming
Rachmat Indoneisa Tbk believe that these changes will be a reborn momentum of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk with renewed strength to achieve better success.
Board of Commissioners considers that as a public company, PT Kertas Basuki Rachmat Indoneisa Tbk has carried out performance improvements in the application of Good Corporate Governance principles, through the standardization of Code of Ethics, Corporate Culture and Whistleblowing system, which all have been posted into
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Akhirnya, kami di Dewan Komisaris ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan Perseroan, Pemegang Saham, para pelanggan, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya atas kerja sama, dukungan, dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Semoga di masa-masa mendatang, kerja sama, dukungan, dan kepercayaan ini dapat lebih ditingkatkan agar kita bersama dapat meraih sukses yang lebih baik.
Finally, we at the Board of Commissioners would like to express our gratitude and appreciation to the Board of Directors and all employees of the Company, shareholders, customers, business partners, and other stakeholders towards the cooperation, support, and trust for the Company. Hopefully in the future, this cooperation, support, and trust can be further enhanced so that we can achieve better success together.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of Board of Commissioners,
A. Kristijanto Komisaris Utama President Commissioner
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
17
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
A. Kristijanto Komisaris Utama | President Commissioner
Dewan Komisaris Perseroan ditunjuk berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diselenggarakan pada 3 Desember 2014, dengan susunan keanggotaan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
is appointed based on the decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders that was held on December
follows :
Karir beliau dimulai tahun 1969-1972 sebagai teknisi mesin di perusahaan minyak dan tahun 1971-1974 bekerja untuk Perusahaan Nestle Swiss. Tahun 1974-2005, beliau bekerja untuk Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Kemudian, beliau menjabat General Manager (2005-2006) dan Presiden Direktur (20072009) di PT Mangium Anugrah Lestari (United Fiber System, Singapura). Selanjutnya, beliau menjabat Direktur Operasi, PT Star Paper Supply (2009-2011) sebelum bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat (Entitas Anak PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk.) pada tahun 2011 sebagai Direktur Operasional. Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sejak diangkat pada Desember 2014.
company and in 1971-1974 worked for Nestle Switzerland. In 1974-2005, he worked for Surabaya Agung Pulp & Kertas with the last position of Director. Later, he served as General of PT Mangium Anugrah Lestari (United Fiber System, Singapore). Subsequently, he served as Operational Director, PT Star Paper Supply (2009-2011) prior to joining PT Kertas Basuki Rachmat (Subsidiary of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk.) in 2011 as Operation Director. Today, he has served as President Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since his appointment in December 2014
18
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Adam Ariaji
Melania Halim
Komisaris | Commissioner
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Beliau adalah lulusan dari Thames Business College, Singapura, tahun 2005. Awal karirnya adalah sebagai di PT Sinar Pedoman Abadi, lalu menjabat sebagai Direktur PT Kertas Basuki Rachmat dan PT Energi Indhasana. Selain sebagai Komisaris PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk sejak 2010-sekarang, beliau juga menjabat Direktur PT Energi Indhasana, Komisaris PT Sinar Abadi Panduan dan Manajer Operasional PT Tridiantara Alvindo.
Beliau adalah lulusan dari San Francisco State University pada tahun 1987. Kemudian pada 1999-2005, beliau bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada tahun 2007-2012, beliau menjabat Chief di Bank Finconensia (Bank Agris). Dengan pengalaman di industri perbankan lebih dari 25 tahun, kini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. sejak Desember 2014. Saat ini, beliau juga adalah Partner di Oakes Consultant.
Graduated from Thames Business College, Singapore,
She graduated from San Francisco State University in 1987. Then in 1999-2005, she joined the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). In 2007-2012, she served as
Sinar Pedoman Abadi, and then served as Director of PT Kertas Basuki Rachmat and PT Energi Indhasana. Beside as Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since 2010-to date, he also serves as Director of PT Energi Indhasana, Commissioner of PT Sinar Abadi Panduan and Operational Manager of PT Tridiantara Alvindo.
With experience in banking industry for more than 25 years, she has now served as Independent Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since December 2014. Currently, she is also Partner at Oakes Consultant.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
19
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sonie Budi Wijaya Direktur Utama President Director
20
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Pemegang Saham yang terhormat, Melanjutkan kinerja di tahun sebelumnya, kami di jajaran Direksi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (KBRI) sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas seluruh pencapaian usaha selama tahun 2014 ini.
Continuing our activity in previous year, we at the Board of Directors of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (KBRI) is very grateful to God The Almighty for the whole business achievements during the year 2014.
hasil yang lebih baik, didukung dengan hasil produksi dan penjualan yang lebih tinggi. Hal ini tentu dapat dijadikan acuan bagi pencapaian kinerja Perseroan yang lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
demonstrate encouraging results, supported by higher outcomes in production and sales. This could certainly be of our reference to achieve better performance for the Company in years to come.
Selama tahun 2014, kami di PT Kertas Basuki Rachmat Indoneisa Tbk berkonsentrasi penuh dalam melakukan pembenahan ke dalam, terutama untuk menyelesaikan perbaikan mesin-mesin manufaktur kertas. Rencana perbaikan mesin kertas kami pun mendapat dukungan dan kepercayaan dari dunia perbankan melalui kredit sindikasi Bank BNI 46, Indonesia Eximbank, dan QNB Kesawan, dengan nilai pinjaman sebesar US$70 juta. Dari jumlah tersebut, Perseroan menetapkan anggaran untuk belanja modal sebesar US$45 juta dan sisanya sebesar US$25 juta digunakan untuk modal kerja.
During the year 2014, we at PT Kertas Basuki Rachmat Indoneisa Tbk are in our full concentration in making improvement internally, especially for maintaining our paper manufacturing machinery. Our plan for paper machine improvements has gained support and trust from the banking institutions through syndicated loan of
Seluruh dana pinjaman yang kami peroleh difokuskan untuk peningkatan kinerja produksi mesin kertas yang kami miliki, yaitu Paper Machine 2 (PM-2). Fokus perbaikan pada mesin kertas PM-2 ini berdasarkan pertimbangan kinerja mesinnya yang lebih baik dibandingkan dengan PM-1. Proyek perbaikan PM-2 yang dimulai sejak awal 2014 ini dapat diselesaikan pada Kuartal IV. Pada akhir 2014 mesin tersebut sudah dapat berproduksi secara komersial dengan kualitas hasil yang sangat memadai.
The entire funds we obtained are aimed at improving the production performance of our paper machine, namely Paper Machine 2 (PM-2). Focus of improvement mainly on PM-2 is under the consideration of its better performance compared to PM-1. The Paper Machine 2 improvement project has started since the beginning of 2014 and accomplished in 4th quarter. In the following month, PM-2 has undergone a trial production so that by the end of 2014, it has already been able to produce commercially with very adequate product quality.
Sebagai dampak dari proyek penyelesaian PM-2, kinerja keuangan Perseroan di tahun 2014 menunjukkan peningkatan hasil yang cukup fenomenal. Pendapatan usaha Perseroan yang mencapai Rp34,719 miliar di tahun 2014, meningkat drastis sebesar 192,5% dibandingkan dengan perolehan tahun 2013 yang mencapai Rp11,869 miliar. Kenaikan ini diikuti pula oleh beban pokok penjualan yang naik sebesar 100,7%, dari sebesar Rp11,508 miliar di tahun 2013 menjadi Rp23,104 miliar di tahun 2014.
The entire funds we obtained are aimed at improving the
Laba kotor Perseroan tercatat sebesar Rp11,615 miliar atau melonjak 3.126,4% dari laba kotor tahun 2013 yang hanya tercatat Rp360 juta. Hal ini berimbas pada perolehan laba bersih komprehensif per 31 Desember 2014 yang menjadi negatif Rp16,191 miliar, atau naik sebesar 11,1% dibandingkan dengan laba bersih komprehensif 2013 yang tercatat negatif Rp18,220 miliar.
the credit amount of US$70 million. Of that number, the Company has managed capital expenditure of US$45 million and the remaining US$25 million will be used for working capital.
negative Rp18.220 billion.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
21
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sementara dari posisi keuangan konsolidasian Perseroan, nilai aset di tahun 2014 tercatat sebesar Rp1.299,315 miliar, naik sebesar 64,7% dibandingkan dengan total aset tahun 2013 sebesar Rp788,749 miliar. Total liabilitas juga meningkat, yaitu sebesar 551,5%, dari Rp95,512 miliar di tahun 2013 menjadi Rp622,270 miliar di tahun 2014. Namun total ekuitas mengalami sedikit penurunan sebesar 2,3% menjadi Rp677,045 miliar dari Rp693,236 miliar di tahun 2013. Secara teknis, PM-2 kini menjadi mesin kertas dengan kualitas produk dan kinerja operasional yang setara dengan mesin kertas kelas dunia. Penerapan teknologinya yang paling mutakhir menjadikannya
Technically, PM-2 currently becomes a paper machine with product quality and operational performance equivalent to a world-class paper machine. Its most advanced technology application has made it capable
industrial paper (packaging grade) dengan ukuran 112150 gsm dan kapasitas produksi mencapai 260.000 MT/tahun. Sementara itu, sepanjang tahun 2014 PM-1 telah menghasilkan produksi sebesar 1.362 MT dengan mekanisme makloon. Hasil produksi ini lebih rendah dibandingkan hasil produksi tahun lalu yang mencapai 5.319 MT, atau menurun sebesar 74,4%. Penurunan ini disebabkan pengalihan sebagian besar sumber daya manusia untuk penyelesaian perbaikan PM-2.
(packaging grade) with size range of 112-150 gsm and
Selanjutnya, dengan selesainya proyek perbaikan PM-2, Perseroan mengubah nama mesin-mesin kertas tersebut, dari PM-1 menjadi Paper Machine 4 (PM-4) dan PM-2 menjadi Paper Machine 3 (PM-3). Perubahan nama ini menjadi momentum kebangkitan bagi Perseroan untuk membuka halaman baru dengan semangat baru demi pertumbuhan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk yang lebih baik. Selain perubahan nama pada mesin kertas PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, Perseroan juga telah menerapkan berbagai strategi usaha yang ditekankan pada tiga bidang utama, yaitu:
Furthermore, with the completion of PM-2 improvement project, the Company has initiated to change the names of its paper machine, from PM-1 into Paper Machine 4 (PM-
1. Strategi Operasional, dengan pelaksanaan pada: Penyelesaikan perbaikan Paper Machine 3 Pemeliharaan berkala untuk mengoptimalkan utilisasi mesin Rekrutmen karyawan berpengalaman dengan kompetensi tinggi
under makloon mechanism. The result is lower than last
completion of PM-2 improvement
open a new chapter with a refreshed spirit for the sake of better growth for PT Kertas Basuki Rachmat Indoneisa Tbk. In addition to changing the names, the Company has also implemented various business strategies that are emphasized on three main areas, as follows:
1.
with implementation on: Regular maintenance for optimizing machine utilization Recruitment of experienced and high competent employees Preparation to obtain ISO 9001 & ISO 14001
9001 & ISO 14001 Proses produksi yang ramah lingkungan
Environmentally friendly production process
operasional Peningkatan kualitas produksi untuk mencapai standar kualitas dunia
costs Improvement of production quality to achieve world quality standards
2. Strategi Pemasaran, dengan pelaksanaan pada: Penjajakan pasar ekspor dan lokal Penjualan langsung ke pelanggan akhir Pelayanan yang prima terhadap semua pelanggan 3. Strategi Keuangan, dengan pelaksanaan pada: Pengelolaan manajemen arus kas secara hatihati. Kegiatan usaha sesuai dengan anggaran dan rencana kerja. Penerapan lindung nilai untuk mengelola risiko atas perbedaan nilai mata uang.
22
in 2014. Unfortunately, total equity experienced a slight
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
2.
with implementation on: Seizing export and local market Direct sales to end customers Excellent services to all customers with implementation on:
with the budget and work plan Hedging to manage risk of difference in currency values
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2014 ini, Perseroan juga melakukan perubahan kepengurusan Perseroan di jajaran Dewan Komisaris maupun Direksi. Berdasarkan RUPS Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2014, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi baru PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk dengan susunan sebagai berikut :
In 2014, the Company has also made changes in the structure of the Boards of Commissioners and Directors.
a new management of Boards of Commissioners and Directors of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. as follows :
Dewan Komisaris : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: A Kristijanto : Adam Ariaji : Melania Halim
Board of Commissioners: President Commissioner : A Kristijanto Commissioner : Adam Ariaji Independent Commissioner : Melania Halim
Dewan Direksi : Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Keuangan
: Sonie Budi Wijaya : M. Mundakir : Rizalsyah Riezky
Board of Directors: President Director Production Director Finance Director
: Sonie Budi Wijaya : M. Mundakir : Rizalsyah Riezky
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) senantiasa menjadi landasan utama Perseroan dalam menjalankan roda usaha PT Kertas Basuki Rachmat Indoneisa Tbk. Pembakuan Kode Etik dan Budaya Perusahaan yang telah dimulai di tahun 2013, kami lanjutkan implementasinya di tahun 2014 ini, termasuk dalam penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran. Perseroan juga telah memiliki organ pengawasan di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit yang telah dilengkapi dengan Piagam Komite Audit. Dan sebagai wujud prinsip keterbukaan Perseroan, seluruh organ GCG ini telah dimasukkan ke dalam laman Perseroan, yaitu www.kbri.co.id.
The implementation of Good Corporate Governance
Sebagai penutup, jajaran Direksi Perseroan menghaturkan rasa terima kasih kepada Dewan Komisaris atas kepercayaan dan dukungan serta saran dan kritik yang konstruktif. Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan, pelanggan, mitra usaha, serta pemangku kepentingan terkait lainnya, atas dedikasi, kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini. Semoga momentum kebangkitan Perseroan di tahun ini menjadi pemacu semangat baru bagi kita semua demi kemajuan dan kesuksesan Perseroan yang lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang.
In closing, the Board of Directors would like to convey gratitude to the Board of Commissioners for the trust and support as well as suggestions and constructive criticism. We would also like to express our appreciation to all employees, customers, business partners, as well as other relevant stakeholders, for their dedication, trust and cooperation through all this time. Hopefully, the
cornerstone in running the business of PT Kertas Basuki Rachmat Indoneisa Tbk. The standardization of Code of Ethics and Corporate Culture that has been started enactment of Whistleblowing System. The Company has also owned an organ of controlling under the Board of Commissioners, namely Audit Committee, which has been equipped with Audit Committee Charter. And as the
booster to the new spirit for us all for the sake of better progress and success of the Company in the years to come.
Atas nama Direksi, On behalf of Board of Directors,
Sonie Budi Wijaya Direktur Utama President Director
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
23
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sonie Budi Wijaya Direktur Utama | President Director
Direksi Perseroan ditunjuk berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah
Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Warga Negara Indonesia, 40 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Marketing dari Universitas Surabaya tahun 1996. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sebagai Marketing Executive di PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Grup), kemudian di PT Wijaya Sentosa (2002-2007) dengan posisi yang sama. Karirnya menanjak di PT Gunung Gilead sebagai Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010), lalu terakhir General Manager (2010-2014). Pada bulan Juni 2014 beliau bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat sebagai (CEO). Penunjukan beliau sebagai direktur Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2014. An Indonesian citizen, 40 years old, earned Bachelor Degree
is appointed based on the decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders that was held on
as follows :
career in 2002 as Marketing Executive in PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Group), and then in PT Wijaya Sentosa (2002-2007) with the same position. His career rose in PT Gunung Gilead as Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010) and lastly as General Manager (20102014). Since June 2014, he joined PT Kertas Basuki Rachmat President Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk was based on Extraordinary General Meeting of Shareholders
24
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
2014
Tanggung Sosial sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
M. Mundakir
Rizalsyah Riezky
Direktur Operasional | Operation Director
Direktur Keuangan | Finance Director
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, memperoleh gelar Sarjana Teknik bidang Teknik Mesin dari Institut Teknologi Indonesia, Tangerang, Banten, pada tahun 1991. Menjabat sebagai Department Head – Paper Machine 7 (1992-1997) adalah karir pertama beliau di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (APP Group), lalu menjabat Superintendent – Paper Machine 1 (1997-1999) di PT Riau Andalan Kertas (APRIL Group), Production Manager 7 (1999-2004) di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (Karawang), Senior Production Manager (2011-2014) dan General Manager (2011-2014) di PT Esa Kertas Nusantara. Beliau bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Project Manager (Januari–Juni 2014). Direktur Operasional Dan PT Kertas Basuki Rachmat mulai Jumi 2014. Penunjukan beliau sebagai Direktur Operasional di PT kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2014
Warga Negara Indonesia, 37 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Pancasila, Jakarta, dan gelar Master Degree in Finance dari Prasetiya Mulya Business School, Jakarta, pada tahun 2005. Mengawali karir di PT Mustika Ratu, Tbk. sebagai Management Trainee (2000-2001), beliau melanjutkan jenjang karirnya sebagai Internal Audit (2001-2003) dan Budget & Cost Manager (2004-2006) di perusahaan yang
An Indonesian citizen, 50 years old, earned Bachelor Degree in Mechanical Engineering from Institut Teknologi Indonesia, Tangerang, Banten, in 1991. Serving as Department Head – Paper and Paper Mills (APP Group), and then served as Superintendent – Paper Machine 1 (1997-1999) of PT Riau Andalan Kertas Paper Machine 7 (1999-2004) of PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (Karawang), Senior Production Manager (2011-2014) and General Manager (2011-2014) of PT Esa Kertas Nusantara. He joined PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia as Project Manager (January–June 2014), and then became Operation Director and 2014. His appointment as Operation Director in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk was based on Extraordinary General
Corporate Finance Manager (2006-2008), lalu sebagai Head of Corporate Finance & Accounting Division di PT Trada Maritime, Tbk. (2009-2012) dan sebagai Head of Corporate Finance & Strategic Planning (2012-2014) di PT Reswara Minergi Hartama (TMT Group). Sejak Juli 2014 beliau bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat sebagai (CFO). Penunjukan beliau sebagai Direktur Keuangan di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2014
Accounting from Universitas Pancasila, Jakarta, and Master Degree in Finance from Prasetiya Mulya Business School, Jakarta, in 2005. Starting his career in PT Mustika Ratu, Tbk. as Management Trainee (2000-2001), he continued to pursue his career as Internal
Corporate Finance Accounting Division in PT Trada Maritime, Tbk. (2009-2012) and as Head of Corporate Finance & Strategic Planning (2012-2014) in PT Reswara Minergi Hartama (TMT Group). Since Basuki Rachmat. His appointment as Finance Director in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk was based on Extraordinary General
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
25
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Seiring dengan perkembangan kebutuhan operasional, jumlah karyawan Perseroan sedikit menurun sebesar 9,6% dari sebanyak 83 karyawan di tahun 2013 menjadi 75 karyawan di tahun 2014. Berikut adalah tabel komposisi karyawan Perseroan hingga 31 Desember 2014 :
Along with the development of operational needs, number
By Education Level
31 Desember 2013 S2 Magister
S1 Bachelor
AKADEMI/D3 College
SLTA Senior High
SLTP Junior High
SD Elementary
0 Orang | People
32 Orang | People
4 Orang | People
46 Orang | People
0 Orang | People
1 Orang | People
31 Desember 2014
26
S2 Magister
S1 Bachelor
AKADEMI/D3 College
SLTA Senior High
SLTP Junior High
SD Elementary
1 Orang | People
31 Orang | People
13 Orang | People
25 Orang | People
3 Orang | People
2 Orang | People
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
MANAJEMEN
Management Analysis & Discussion Proyek perbaikan mesin kami mampu mendongkrak kinerja keuangan Perseroan tahun 2014, yang ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar 192,5% dari perolehan tahun lalu.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
27
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
A. Tinjauan Umum Menurut laporan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2014 meningkat menjadi 5,01% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 4,92% (yoy) meskipun secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 melambat. Hal ini mengindikasikan bahwa siklus perlambatan ekonomi domestik yang berlangsung sejak beberapa tahun terakhir telah melewati titik terendahnya pada triwulan III 2014.
A. General Review According to the report of Bank Indonesia, despite
Perbaikan pertumbuhan ekonomi tersebut terutama didorong oleh meningkatnya permintaan domestik. Sementara itu, konsumsi rumah tangga masih tetap kuat, meskipun sedikit melambat sejalan dengan kebijakan stabilisasi ekonomi. Meskipun pada triwulan IV 2014 sudah mulai membaik, secara keseluruhan pada 2014 pertumbuhan dalam negeri masih lebih rendah dari tahun sebelumnya, sejalan dengan lemahnya pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan stabilisasi makroekonomi.
Improvement of the economic growth is driven mainly by rising domestic demand. Meanwhile, household consumption has remained strong, in spite of a slight slowing under the policy of economic stabilization. Although the 4th quarter of 2014 has started to improve, overall domestic growth in 2014 is still lower than the previous year, in line with weak global economic growth and macroeconomic stabilization policy.
Nilai tukar Rupiah melemah seiring dengan apresiasi dolar AS yang terjadi secara luas. Pada triwulan IV 2014, secara rata-rata Rupiah melemah sebesar 1,21% (mtm) ke level Rp12.581 per dolar AS. Semakin solidnya perekonomian AS mendorong penguatan Dolar AS terhadap seluruh mata uang
The exchange rate of Rupiah weakened, as US Dollar is widely appreciation. In 4th quarter of 2014,
year 2014, the economic growth in 4th quarter
This indicates that the cycle of domestic economy slowdown since the last couple of years has already
to the level of Rp12,581 per US Dollar. Stronger US economy encourages the strengthening of US Dollar against all world currencies. Meanwhile,
2015, yakni 4,0±1%. B. Tinjauan Operasional dan Keuangan Aktivitas usaha Perseroan masih bertumpu pada operasional mesin kertas PM-4 dengan kapasitas terpasang sebesar 10.000 MT/tahun di Entitas Anak, PT Kertas Basuki Rachmat (KBR). Pada tahun 2014, tingkat kapasitas terpakai atau utilitas mesin PM-4 hanya sebesar 14% atau hanya berproduksi sebesar 1.362 MT. Sehingga, hasil ini menurun sebesar 74,4% jika dibandingkan dengan produksi PM-4 di tahun 2013 yang mencapai 5.319 MT. Sementara itu, utilisasi PM-3 belum dapat diukur mengingat selama tahun 2014 mesin kertas ini mengalami refurbishment selama sembilan bulan dan baru dapat berproduksi secara komersial pada bulan Desember 2014 dengan hasil produksi sebesar 8.758 MT dan penjualan sebesar 5.320 MT sampai dengan 31 Desember 2014. Dengan selesainya proyek perbaikan PM-3 ini, maka kapasitas terpasang perseroan menjadi 260.000 MT di tahun 2015. Selama tahun 2014, pendapatan usaha Perseroan sebesar 192,5% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp11,869 milyar. Namun demikian, beban pokok penjualan menigkat sebesar 100,7%, dari sebesar Rp11,508 miliar di tahun 2013 menjadi
28
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
B. Operational and Financial Review operation of PM-4 with installed capacity of 10,000 MT/year in Subsidiary of PT Kertas Basuki Rachmat (KBR). In 2014, the level of used capacity or machine
measured yet during the year 2014 given the fact that the paper machine has undergone a refurbishment for nine months and just produced commercially in
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Rp23,104 miliar di tahun 2014 seiring dengan peningkatan pendapatan. Laba kotor juga tercatat naik tinggi sebesar Rp11,615 miliar atau 3.126,4% dari laba kotor tahun 2013 yang hanya tercatat Rp360 juta. Hal ini berimbas pada perbaikan rugi bersih komprehensif per 31 Desember 2014 yang menjadi negatif Rp16,191 miliar, atau naik sebesar 11,1% dibandingkan dengan rugi bersih komprehensif 2013 yang tercatat negatif Rp18,220 miliar. Pada posisi keuangan konsolidasian Perseroan, nilai aset di tahun 2014 tercatat sebesar Rp1.299,315 miliar, naik sebesar 64,7% dibandingkan dengan total aset tahun 2013 sebesar Rp788,749 miliar. Kenaikan ini disebabkan karena bertambahnya jumlah mesin dan peralatan yang mana ada penyelesaian mesin kertas PM-3Total liabilitas juga meningkat, yaitu sebesar 551,5%, dari Rp95,512 miliar di tahun 2013 menjadi Rp622,270 miliar di tahun 2014. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya kewajiban jangka panjang Perseroan yang digunakan untuk penyelesain mesin kertas PM-3. Sementara, total ekuitas sedikit menurun 2,3% menjadi Rp677,045 miliar dari Rp693,236 miliar di tahun 2013. Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp14,947 miliar, atau naik sebesar 2.072,5% dibandingkan dengan saldo kas dan setara kas tahun 2013 yang sebesar Rp688 miliar. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi meningkat sebesar 93,8% dari Rp26,375 miliar di tahun 2013 menjadi Rp51,115 miliar di tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh penurunan sumber penerimaan aktivitas operasi sebesar Rp17,716 milliar dan meningkatnya beban keuangan sebesar Rp18,903 milliar. Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp405,756 miliar di tahun 2014, yang disebabkan oleh penambahan aset untuk penyelesaian proyek mesin kertas PM-3. Selain itu, investasi aset keuangan meningkat menjadi Rp41,935 milliar untuk optimalisasi dana kas.
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
million. It imposed an improvement in comprehensive
billion.
machines and equipment following the accomplishment
Balance of cash and cash equivalents in 2014 were
billion.
2014. This was due to decrease in receipts from operating
funds.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
29
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun 2014 sebesar Rp470,131 milliar berasal dari pinjaman bank dan pihak ketiga sebesar Rp559,575 milliar dan Rp 18,123 milliar, yang tujuannya digunakan untuk modal kerja dan merevitalisasi PM-3 dan PM-4 beserta fasilitasnya.
Solvabilitas dan Kolektibilitas Piutang Ekuitas bersih Perseroan untuk membiayai seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, mengalami penurunan yang terlihat dari Debt to Equtiy ratio yang naik dari 13,78% di tahun 2013 menjadi 91,91% di tahun 2014. Hal tersebut disebabkan adanya kenaikan pada liabilitas dan penurunan ekuitas. Saldo piutang usaha pada tahun 2014 sebesar Rp35,675 miliar adalah sebagian besar piutang usaha yang naik dari tahun 2013 yang mencapai Rp Rp411 juta.
billion respectively, with the purposes for working capital
Solvency and Receivables Collectibility current and long-term liabilities, decreased as seen from
and decrease in equity. The balance of operating receivables in 2014 was
Rp411 million
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan
Material Information and Facts After Reporting Date
Perusahaan tidak mempunyai informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.
The Company has no material information and facts after
Pemasaran Pada tahun 2014, sebagian besar penjualan Perseroan masih diperoleh dari work order untuk jasa memproduksi kertas (makloon) dari PM-4 dan menjual stock barang jadi melalui CV Kemilau Kemas Timur. Penjualan dari PM-3 sebesar 5,320 MT dijual kepada PT Gunung Gilead yang merupakan Perusahaan pembuat karton boks. Selama 2014 Perseroan masih melakukan penjualan dengan cakupan daerah Jawa Timur.
Marketing
Struktur Permodalan Perusahaan Berdasarkan akta Notaris Andalia Farida, S.H. M.H. No. 09 tanggal 21 September 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU52099.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 26 Oktober 2011, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp2 triliun atau 15.519.938.500 saham terdiri dari 1.250.000.000 saham Seri A, 1.117.500.000 saham Seri B, 12.377.561.500 Seri C, dan 774.877.000 Seri D.
order to produce papers (makloon) from PM-4 and sell
market was still in East Java coverage
Based on Deed of Notary Andalia Farida S.H., M.H., No. 09 dated on September 21, 2011, which was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-52099.AH.01.02
shares consisting of 1,250,000,000 A Series shares, shares, and 774,877,000 D Series shares.
Per 31 Desember 2014, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebanyak 8.687.995.734 saham Rp1.273.058.603.000.
30
Pada tahun 2014, belum ada pembayaran dividen,
In 2014, no dividend distribution was made because the
kebijakan dividen, Perseroan akan membayar dividen, dalam bentuk tunai atau saham, atas laba bersih setelah pajak apabila Perseroan telah memperoleh laba bersih dan akumulasi laba ditahannya positif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Company shall distribute dividends, in cash or shares, of
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Pada tanggal 10 Januari 2014, PT Kertas Basuki Rachmat (Entitas Anak) telah menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi (NKKO) dengan PT Gunung Gilead (GG), dengan ruang lingkup kerja sama sebagai berikut:
Material Commitment for Capital Goods Investment On January 10, 2014, PT Kertas Basuki Rachmat (Subsidiary) signed Memorandum of Understanding with PT Gunung Gilead (GG) in terms of :
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
and positive retained earnings in accordance with the applicable regulations.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
i. Penyelesaian sisa pekerjaan PM-3, termasuk instalasi dan komisi ii. Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik PM-3 iii. Pemasaran kertas hasil produksi PM-3
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
i. including installation and commissioning ii. iii.
Informasi Material lainnya
Other Material Information
Pada 1 September 2014, PT Kertas Basuki Rachmat Tbk memperoleh fasilitas pinjaman dari bank sindikasi sebesar USD 60.000.000 (yang terdiri dari Komitmen Fasilitas A dan Komitmen Fasilitas B) dan memiliki opsi penambahan sebesar USD 10.000.000. Berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut, pemberi pinjaman terdiri dari PT Bank QNB Indonesia Tbk (dahulu PT Bank QNB Kesawan Tbk), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Indonesia Eximbank dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Jaminan.
On September 1, 2014, PT Kertas Basuki Rachmat
C. Prospek Usaha Dalam beberapa dekade terakhir ini, perkembangan industri pulp dan kertas di dunia telah mengalami
C. Business Prospect In recent decades, the development of global pulp
berpengaruh terhadap daya saingnya. Permintaan kertas dari Amerika Utara dan Eropa terus mengalami penurunan karena telah terjadi pergeseran ke pasar negara berkembang, khususnya di Asia, yang berimbas pada hilangnya lapangan pekerjaan dan
paper from North America and Europe continues to decline because there has been a shift into emerging markets, especially in Asia, which imposes a loss
Facility A Commitment and Facility B Commitment) was offered an option for additional US$10 million. Based
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Indonesia Eximbank, with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk acting as Trustee.
America and Europe.
Eropa. Berbagai cara dilakukan oleh industri pulp dan kertas di Eropa dan AS, antara lain dengan melakukan serangkaian tindakan defensif perdagangan seperti anti-dumping untuk melindungi pasar domestik mereka. Tantangan yang dihadapi oleh industri pulp dan kertas, khususnya di negara berkembang, adalah terkait dengan perluasan pabrik yang cepat,
Europe and the US were conducted through a series of defensive trading actions, such as anti-dumping, to protect their domestic markets. The challenges faced by the pulp and paper industry, particularly in developing countries, are related to rapid factory expansion, which should be followed by high and
produksi yang tinggi serta berkelanjutan. Mesin pulp dan kertas baru umumnya memiliki kapasitas produksi sangat besar namun dengan proses produksi yang lebih bersih.
New pulp and paper machines generally have a very large production capacity yet with cleaner production process.
Meningkatnya kebutuhan kertas di Asia, seperti di Cina yang konsumsi kertas per kapitanya tumbuh lebih dari 140 persen, mengakibatkan perlunya investasi yang lebih banyak lagi agar pasokan pulp dan kertas tidak terganggu. Akan tetapi di masa mendatang, diperkirakan industri pulp dan kertas di Amerika Utara dan Eropa akan bangkit kembali karena adanya pemulihan ekonomi di kedua kawasan tersebut.
Increasing demand for paper in Asia, such as China with its paper consumption per capita growing more
Pertumbuhan ini akan bervariasi tergantung pada setiap kategori produk atau jenis kertas. Permintaan untuk kertas tisu, misalnya, akan terus tumbuh antara 3–4% per tahun secara global. Sedangkan di kawasan Asia, pertumbuhan kertas tisu akan lebih besar lagi karena pertumbuhan penduduk akan terkonsentrasi di Asia yang diikuti dengan perubahan gaya hidup (lifestyle). Permintaan kertas kemasan dan kardus juga akan mengalami pertumbuhan
The growth will vary depending on each product category or type of paper. Global demand for tissue paper, for instance, will continue to grow between
in order to not interrupt pulp and paper supply. However, in the future, pulp and paper industry in North America and Europe is expected to rise again due to economic recovery in those regions.
paper will be greater because the population growth will be concentrated in Asia, followed by changes in lifestyle. Demand for packaging paper and cardboard meet demand in logistics and expedition sectors.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
31
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
logistik dan ekspedisi. Secara keseluruhan, industri pulp dan kertas di pasar Asia akan berkembang menuju ke arah yang positif.
Overall, the pulp and paper industry in the Asian market will evolve towards a positive direction. (Source: APKI Newsletter, May-August 2014 Edition)
(Sumber: Buletin APKI Edisi Mei-Agustus 2014)
Bagi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, penyelesaian mesin kertas PM-3 di tahun 2014 diharapkan dapat memenuhi target produksi yang ingin dicapai Perseroan, sesuai dengan kapasitas optimalnya. Hasil produksi PM-3 yang mencapai lebih dari 8.000 MT hanya dalam waktu satu bulan setelah perbaikan, cukup membuktikan peningkatan kinerja produksinya yang jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi produksi pada tahun 2013 yang hanya mencapai 5.319 MT.
For PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, the meet the production target to achieve, in accordance with its optimal capacity. Its production result that has reached more than 8,000 MT in just one month after refurbishment would be a material proof of its performance improvement,
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Akuntansi Selama tahun 2014, tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang mempengaruhi usaha Perseroan dan tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang mempunyai dampak terhadap laporan keuangan.
During 2014, there is no change in the laws and no change in accounting policies that have impact on the
INFORMASI INVERSTOR Investor Information Nama dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal | Name and Address of Capital Market Supporting Professionals
Biro Administrasi Efek | Share Registar
Akuntan Publik | Public Accountant
Notaris | Notary
PT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Tel. (021) 521 2316-17 Fax. (021) 521 2320
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, 17th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910, Indonesia Tel : +62-21 5795 7300 Fax : +62-21 5795 7301 www.bdo.co.id
Andalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1 Jl. R.P. Soeroso No. 42 A Jakarta Pusat Tlp. 021-3912189; 3912192 Fax. 021-3912192
PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa administrasi efek dengan fee sebesar Rp21,6 juta untuk tahun 2014, Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan memberikan jasa audit laporan keuangan Perusahaan tahun 2014 dengan fee sebesar Rp190 juta dan Notaris Andalia Farida S.H., M.H. memberikan jasa notaris pembuatan akta-akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada tahun 2014 dengan fee masing-masing sebesar Rp12,5 juta dan Rp10 juta.
PT
Ficomindo
Buana
Registar
delivered
share
Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan statements in 2014 at fee of Rp190 million and Notary Andalia Farida SH, MH delivered services of drafting minutes of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2014 with the fees amounting to Rp12.5 million and Rp10 million respectively
Komposisi Pemegang Saham | Sampai dengan 31 Desember 2014, susunan pemegang saham Perseroan dan kepemilikannya adalah sebagai berikut: Pemegang Saham Shareholder
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Percentage
Suisse Charter Investment Ltd*
2.953.918.550
34%
Wyoming International Ltd*
2.641.150.728
30.4%
Quest corporation
920.927.523
10.6%
Masyarakat (di bawah 5%) / Public (less than 5%)
2.171.998.933
25%
Total
8.687.995.734
100%
*Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders
32
follows:
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM 2008 : Penawaran Umum Saham Perdana Pada tanggal 30 Juni 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan berupa Saham Biasa atas nama Seri B kepada masyarakat sebanyak 1,36 milyar lembar saham dengan nilai nominal per lembar Rp100, atau mewakili 35,24% kepemilikan, dan ditawarkan ke publik dengan harga Rp260 per lembar.
statement from Chairman of Bapepam-LK based on Decree
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dan tanggal 11 Juli 2008 berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan hasil sebesar Rp353,6 milyar. Bagian terbesar dana dari hasil penawaran tersebut digunakan untuk pengambilalihan saham Goal Trading Asset Ltd. di PT Kertas Basuki Rachmat sebanyak 65,9% dan untuk Modal Kerja setelah dikurangi dengan biaya Penawaran Umum.
On July 4, 5 and 7, 2008, the Company conducted Initial Public Offering and on July 11, 2008, the Company successfully listed its shares on Indonesia Stock Exchange with a total
Bersamaan dengan Penawaran Umum saham ini, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 875 juta lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp265 per lembar saham; dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 272 saham baru hasil penawaran umum melekat 175 Waran Seri I secara cuma-cuma; dan setiap pemegang satu Waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan. Periode pelaksanaan Waran seri I telah berakhir pada tanggal 8 Juli 2011. Per 31 Desember 2011, telah terjadi konversi Waran Seri I menjadi saham Perseroan sebanyak 28.796 lembar saham.
At the same time with the Public Offering, the Company issued Warrant Series I amounting to 875 million shares at
mostly used for acquiring the shares of Goal Traded Assets for Working Capital after costs of Public Offering.
that each holder of 272 new shares resulted from Public holder of Warrant Series I registered in the list of Warrant Series I holders has the right to buy new shares by exercising their rights on trading days during the exercise period. The period of exercising Warrant Series 1 expired on July 8, 2011.
2010: Aksi Korporasi Penggabungan Nilai Nominal Saham Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perseroan melakukan penggabungan nilai nominal saham, yaitu 2 saham menjadi 1 saham dan 2 Waran Seri I menjadi 1 Waran Seri I, dengan mengubah nilai nominal saham Seri A dari Rp200 menjadi Rp400 dan saham Seri B dari Rp100 menjadi Rp200 serta harga pelaksanaan Waran Seri I (atas saham Seri B) dari Rp265 menjadi Rp530.
On August 19, 2010, the Company conducted reverse stock –making 2 shares become 1 share and 2 Warrants Series I become 1 Warrant Series I– by modifying par value of A Series shares from Rp200 to Rp400 and B Series shares from Rp100 to Rp200 and exercise price of Warrant Series I
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD Pada tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan menyampaikan dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), kepada Ketua Bapepam-LK. Perseroan menawarkan sebanyak 5.983.089.146 saham seri C atau sebesar 75,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp101 per saham. Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang yang ditawarkan dalam PUT I memperoleh 1 Waran Seri II secara cuma-cuma, di mana 1 Waran seri II dapat dipergunakan membeli 1 saham biasa seri C yang bernilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 selama periode Pelaksanaan
On October 20, 2010, the Company submitted Registration Statement to conduct Rights Issue I (PUT I) to the Shareholders for the issuance of Preemptive Rights to Chairman of Bapepam-LK. The Company offered a total of and fully paid capital at par value of Rp100 per share and at exercise price of Rp101 per share.
PUT I would obtain free 1 Warrant Series II where 1 Warrant Series II could be used to buy 1 C series ordinary share at par value of Rp100 per share at exercise price of Rp105 during
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
33
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Waran, yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013. Jumlah Waran seri II diterbitkan sebanyakbanyaknya 199.436.305 waran. Jumlah Waran Seri II yang telah di-exercise menjadi saham Perseroan selama periode pelaksanaan Waran Seri II dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013 adalah sebanyak 792 saham. Sehingga per 31 Desember 2013, jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi sebanyak 8.687.995.734 saham.
ordinary shares during Warrant Series II exercise period
2011 : Penambahan Modal Tanpa HMETD Pada tanggal 21 September 2011, telah diperoleh Persetujuan Pemegang Saham atas rencana Perseroan untuk menerbitkan saham tanpa HMETD dengan Nilai Nominal Saham seri D sebesar Rp50 dan harga pelaksanaan Rp67 per saham. Saham yang diterbitkan sebanyak 774.877.000 saham biasa seri D. Setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD, jumlah saham yang disetor pada Perusahaan menjadi 8.687.994.942 saham.
On 21 September, 2011, Approval from Shareholders was
were issued as ordinary shares D Series. After conducting Capital Increase Without Preemptive Rights, the paid-up
2014 : Suspensi Saham Melalui Surat Bursa No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05-2014 tanggal 23 Mei 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan Sanksi Penghentian Sementara Perdagangan Efek kepada PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sejak Sesi 2 Perdagangan Jumat, 23 Mei 2014. Hal ini berdasarkan tinjauan BEI atas laporan keuangan Kuartal 1 Perseroan. Inti dari perhatian BEI adalah bahwa PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. tidak mencatatkan Penjualan, Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor untuk periode 31 Maret 2014. Perseroan telah memberikan penjelasan kepada BEI bahwa hal tersebut disebabkan karena aktivitas PM-1 dihentikan sementara dalam rangka fokus ke PM2. Dalam Laporan Keuangan Kuartal 2, Perseroan telah membukukan pendapatan usaha yang berasal dari aktivitas utama Perseroan dan atas dasar tersebut BEI mengeluarkan surat dengan nomor Peng-UPT-00004/BEI.PG1/08-2014 tentang pengumuman Pencabutan Penghentian Sementara Perdagangan Efek, efektif pada Sesi 1 tanggal 8 Agustus 2014.
(IDX) announced to impose Sanction of Trading Supension to PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since Session
Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. did not disclose its Sales,
it was due to temporary discontinuation of PM-1 activity in order to focus on PM-2 improvement. In its Financial Report from main activity. Based on this report, IDX replied with Letter No. Peng-UPT-00004/BEI.PG1/08-2014 regarding announcement of Revocation of Trading Suspension, effectively from Session 1 on August 8, 2014.
Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perusahaan Structure of Majority and Controlling Shareholders
Konsorsium Stella Pe Pack Luan dan Investor Lainnya Consortium of Stella Pe Pack Luan and Other Investors
34.4 %
30 %
Suisse Charter Investment Ltd
Wyoming International Ltd
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk
34
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
TATA KELOLA Corporate Govermance Prinsip Good Corporate Governance merupakan faktor penting dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan sebagai produsen kertas berkualitas
Good Corporate Governance principles are important factors in
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
35
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, selama ini Perseroan telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dalam setiap aktivitas usahanya. Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa berperilaku sesuai dengan etika bisnis, peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Kewajaran. Tujuan dari penerapan GCG Perseroan adalah:
In order to protect the interests of all stakeholders and to
Mengatur dan mengendalikan hubungan antar pemangku kepentingan;
To organize and control the relationship among
Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha sesuai dengan etika bisnis yang baik, transparan dan patuh pada peraturan dan industri barangbarang yang terbuat dari plastik;
To create commitment to conducting the business in accordance with business ethics, transparency value, compliance with
Meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroan dalam menghadapi perubahan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;
implemented Good Corporate Governance (GCG) in each of its business activity. The Company is committed to always behave in accordance with business ethics, rules and provisions of applicable law, based on the principles of Transparency, Independence, Accountability, GCG implementation are:
capability in facing the changes in plastic goods
Adanya manajemen risiko yang baik; Mencegah terjadinya penyimpangan pengelolaan perusahaan; dan
dalam
To avoid the occurrence of deviations in managing
Meningkatkan citra perusahaan yang baik.
Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Pada tahun 2014, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 2 (dua) kali, yaitu: 1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2014, dengan keputusan :
General Meeting of Shareholders highest Organ with an authority not provided to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits prescribed by Statutes on Limited Liability and/or has organized General Meeting of Shareholders for 2 (two) times: 1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), held on June 25, 2014, with the decisions of:
A.1.Menerima baik Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013, termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan; 2.Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan dan Direksi Perseroan atas tindakan kepengurusan yang dilakukan pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 (acquit et de charge), dengan ketentuan bahwa tindakan–tindakan tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
36
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
2.Granting liberation of full responsibility to supervision actions and Board of Directors from administrative actions performed in the et de charge), as long as those actions were Articles of Association or in violation of applicable laws and regulations.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
B.Menyetujui untuk memberikan pendelegasian kewenangan kepada Direksi untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2013 dan penetapan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain terkait penunjukannya.
B.Approving to provide delegation of authority to the Board of Directors to appoint an Independent Public Accountant who would audit the
C.Menyetujui pengunduran diri Ferdy Yustianto selaku Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini dengan memberikan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge), kecuali di kemudian hari ditemukan penyalahgunaan wewenang yang menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar Perseroan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C.
2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2014, dengan keputusan:
the honorarium and other requirements related to the appointment.
closed by granting liberation of responsibility (acquit et de charge), except found later abusing power that might be against the provisions of the of applicable laws and regulations.
2. Extraordinary General Meeting of Shareholders decisions of:
A.Menyetujui pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan pemberian pembebasan tanggung jawab (equit et de charge) terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini, kecuali di kemudian hari ditemukan penyalahgunaan wewenang yang menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar Perseroan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. B.Menyetujui pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini, dengan susunan sebagai berikut :
Boards of Commissioners and Directors by granting liberation of responsibility (equit et de charge) since the closing of this EGMS, except if later found abuse of authority that might be of Association or in violation of applicable laws and regulations.
B. new Boards of Commissioners and Directors since the closing of this EGMS, with the composition of :
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: A Kristijanto : Adam Ariaji : Melania Halim
Board of Commissioners President Commissioner : A Kristijanto Commissioner : Adam Ariaji Independent Commissioner : Melania Halim
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen
: Sonie Budi Wijaya : M. Mundakir : Rizalsyah Riezky
Board of Directors President Director Director Independent Director
Kebijakan Dividen Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dapat dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Perseroan hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba yang ditahan Perseroan positif. Pada tahun 2014, belum ada pembayaran dividen, karena
: Sonie Budi Wijaya : M. Mundakir : Rizalsyah Riezky
Dividend Policy mandatory reserves may be distributed to Shareholders Company can only distribute dividend when the balance of retained earnings is positive. In 2014, no dividend distribution was made because the Company is still in
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
37
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Dewan Komisaris dan Direksi Penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Tidak terdapat
The Boards of Commissioners and Directors Commissioners and Directors has met the requirements Boards of Directors and Commissioners of Issuers and
Direksi Perseroan.
38
Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan manajemen senior, senantiasa menjalankan tugas secara
The Boards of Commissioners and Directors, together with senior management, continue to perform their tasks
kepentingan. Manajemen terus meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkala dalam menghadapi masalah-masalah yang tak terduga, dan menjalankan praktik berstandar internasional dalam melaksanakan dan mengevaluasi kinerjanya.
of interest. The Management also continues to improve the implementation of Good Corporate Governance at regular intervals in dealing with unpredictable problems, and applies international standard practices in implementing and evaluating its performance.
A. Dewan Komisaris Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Tugas utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
A. The Board of Commissioners The main duty of the Board of Commissioners is to conduct supervision of the management of the Company and provide guidance and advices to the Board of Directors in accordance with the purposes and objectives. Details of the main duties of the Board of Commissioners are as follows:
1. Mengevaluasi dan mengarahkan strategi Perseroan, kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, rencana kerja dan rencana usaha
1.
2. Menetapkan sasaran kerja, mengawasi pelaksanaan dan mengevaluasi kinerja Perseroan
2. Determine business goals, oversee business execution and evaluate the performance of the Company
3. Memantau pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan mengusulkan perubahan jika perlu
Monitor the implementation of Good Corporate Governance and propose any changes where necessary
4. Memantau efektivitas komunikasi dan keterbukaan di dalam Perseroan
4. Monitor the effectiveness of communication and transparency in the Company
B. Direksi Direksi Perseroan terdiri dari satu orang Direktur Utama dan dua orang Direktur, Direktur Keuangan dan Direktur Operasional, di mana mereka secara bersama-sama memiliki tanggung jawab penuh atas efektivitas kegiatan usaha Perseroan.
B. The Board of Directors The Board of Directors of the Company consists of one President Director and two Directors, Finance Director and Operation Director, and they jointly assume full responsibilities for the effectiveness of
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direktur Utama adalah memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Keuangan dan Direktur Operasional serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan pengarahan kegiatan manajemen Perseroan agar sesuai dengan kebijakan dan strategi Perseroan serta memberikan keputusan akhir atas kebijakan dan strategi Perseroan.
The scope of work and responsibilities of President Director is to lead and coordinate all activities of the Finance Director and Operation Director as well as conduct coordination, integration, synchronization
Direktur Keuangan sebagai penanggung jawab di bidang keuangan, akuntansi dan umum dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:
Finance accounting and general affairs, shall assume the following scope of work:
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
management policies, annual budget, work plan and business plan
policy and strategy of the Company.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatankegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan umum
1.
2. Bertanggung jawab atas proses penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan di bidang perpajakan dan pasar modal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
2. Responsible for the process of preparation of the
3. Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan penyusunan kebijakan di bidang keuangan, akuntansi, kepegawaian dan umum
Responsible for the development and formulation of
4. Merencanakan dan mengembangkan sumbersumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan Perseroan
4. Plan and develop new sources of revenue and expenditure and assets of the Company
5. Mengendalikan efektivitas arus kas Perseroan, baik arus kas masuk maupun penggunaannya
5.
general affairs
of the Company related to taxation and capital markets in accordance with regulations and laws in force
and general affairs
6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Carry out tasks assigned by and be responsible to President Director
Direktur Operasional sebagai penanggung jawab terhadap aktivitas produksi dan penjualan dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:
Operation Director is in charge in production and sales activities with the main scope of work as follows:
1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategi di bidang produksi
1.
2. Bertanggung jawab atas jalannya proses aktivitas produksi dan menetapkan sistem kerja bidang produksi
2. Responsible for the implementation of production process and establish production work systems
3. Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan dan produksi serta kualitas produk
Responsible for the achievement of sales targets and production as well as product quality
of production
4. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang
4.
5. Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja yang harmonis dan kondusif di pabrik
5. Responsible for the creation of harmonious working atmosphere and conducive at the plant
6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama
Carry out tasks assigned by and be responsible to President Director
7. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) di area pabrik
7. Responsible for compliance with prevailing laws and regulations related to safety, health and environment (SHE) in surrounding the plant
Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu. Perseroan belum mempunyai kebijakan khusus tentang hal ini selain yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2 (dua) kali dengan tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 3 (tiga) kali, juga dengan tingkat kehadiran 100%.
meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors may be convened at any time as deemed policy on this matter other than those provided in the 2014, the Board of Commissioners held 2 (two) meetings
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
39
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Komite Remunerasi
Remuneration Committee
Sampai saat ini, Perseroan belum membentuk komite remunerasi dan juga belum mempunyai kebijakan tertulis tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 25 Juni 2014, telah disetujui pelimpahan wewenang kepda Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Until now, the Company has not established a remuneration committee and has not had written policy concerning evaluation of the members of Board of Directors performance. The Annual General Meeting of Shareholders held on June 25, 2014, has approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to
Besaran remunerasi atau kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perseroan dan Entitas Anak atas jasa kepegawaian pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 2.589.946.000
The amount of remuneration or compensation paid to key management of the Company and its Subsidiaries for
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang keberadaannya diatur berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Lampiran Peraturan No. IX.I.5 tanggal 7 Desember 2012 perihal yang sama. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan, efektivitas sistem pengendalian internal, aktivitas audit dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Audit Committee is a committee at the level of the Board of Commissioners formed in compliance with the
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berhubungan dengan Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Satuan Audit Internal, dan Auditor Eksternal. Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris.
In performing its duties, Audit Committee shall coordinate with the Board of Commissioners, the Board of Directors, Head of Internal Audit and External Auditor. Audit Committee carries out its functions in accordance with the regulations set by Financial Services Authority (FSA) and Indonesia Stock Exchange (IDX) and instructions received from the Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit
Composition of Audit Committee
Keanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dibantu oleh dua orang anggota. Berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan Surat PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk No. 106/CS-KBRI/XII/14 tanggal 5 Desember 2014 yang disampaikan kepada OJK, serta mengingat RUPSLB tanggal 3 Desember 2014, Perseroan menetapkan Melania Halim sebagai Ketua Komite Audit dengan susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut: Ketua | Chairperson : Melania Halim Anggota | Member : Mursalman Ahadi Anggota | Member : Deden Hendrayana
40
Boards of Commissioners and Directors.
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
dated December 7, 2012 concerning the Establishment and Work Guidelines for Audit Committee and Regulation Attachment No. IX.I.5 dated December 7, 2012 regarding the same subject. Audit Committee shall assist the Board of Commissioners in carrying out the supervisory duties business risks management, the effectiveness of internal control systems, audit activities and the implementation of Good Corporate Governance.
Commissioner who acts as Chairperson of Audit Committee and is assisted by two members. Based on Bapepam Regulation No. IX.I.5 about Establishment and Implementation Guideline of Audit Committee, and on December 5, 2014, which was submitted to OJK,
with its composition as follows: Ketua | Chairperson : Melania Halim Anggota | Member : Mursalman Ahadi Anggota | Member : Deden Hendrayana
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Melania Halim – Ketua Selain sebagai Ketua Komite Audit, beliau juga merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Melania Halim – Chairperson In addition to Chairperson of Audit Committee, she also
Ketua Komite Audit Perseroan sejak 3 Desember 2014.
Mursalman Ahadi – Anggota Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi tahun 1992 dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, dan Magister Akuntansi tahun 2007 dari Universitas Indonesia. Beliau memulai karir sebagai Auditor (1986-1989) di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Sumatera Selatan. Karirnya berlanjut di Kantor Akuntan Publik Sumantri dan Salam Manan sebagai Senior Consultant (1992), dan di Kantor Akuntan Publik Soeyatna Soenosubrata sebagai Senior Auditor (1993). Pada tahun 1993, beliau kembali bergabung dengan BPKP sebagai Team Leader sampai Juli 2001. Selanjutnya, beliau bergabung dengan PT Darma Henwa, Tbk. sebagai Chief Accountant (2001-2005), Accounting Manager (20052007), Internal Audit Head of Division (2007–sekarang). Sejak akhir tahun 2011, beliau merupakan Enterprise Risk menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 1 Februari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/KBRI/DEKOM-Kpts /I/12 tanggal 18 Januari 2012 tentang Perubahan Susunan Komite Audit PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk dan diperpanjang dengan Addendum Perjanjian Kerja Waktu Tertentu No. 001/KBRI/Dir-Kpts/14. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit dalam periode kedua. Deden Hendrayana – Anggota Lulus dengan predikat Summa Cum Laude dari Politeknik Universitas Indonesia - Diploma Akuntansi tahun 1998, dan lulus dengan predikat Cum Laude dari Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi - Program Akuntansi tahun 2000. Beliau menjadi Junior sampai Supervisor Auditor di Ernst & Young (2002-April 2007), Finance Cost Control Manager di PT Darma Henwa Tbk. (Mei 2007– October 2011), Warehouse & Logistic Manager (Januari 2008-Agustus 2010) dan terakhir sebagai Senior Finance Manager. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai General Manager Finance and Accounting di PT Benakat Barat Petroleum dan Patina. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 1 Februari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/KBRI/DEKOMKpts/I/12 tanggal 18 Januari 2012 tentang Perubahan Susunan Komite Audit PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk dan diperpanjang dengan Addendum Perjanjian Kerja Waktu Tertentu No. 002/KBRI/DirKpts/14. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit dalam periode kedua.
Mursalman Ahadi – Member Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, and Master in Accounting from University of Indonesia in 2007. and Development Supervising Agency (BPKP), South Sumatera. His career continued in Public Accountant
he rejoined BPKP as Team Leader until July 2001. Subsequently, he joined PT Darma Henwa, Tbk. as Chief Accountant (2001-2005), Accounting Manager (20052007), Internal Audit Head of Division (2007–present). Since the end of 2011, he is Enterprise Risk Management
of Commissioners No. 001/KBRI/DEKOM-Kpts/I/12 dated on January 18, 2012, about Change in Audit Committee of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk., and was extended with Deed of Temporary Appointment Work Agreement No. 001/KBRI/Dir-Kpts/14. He has served as member of Audit Committee in the second period.
Deden Hendrayana – Member Graduated with Summa Cum Laude predicate from Polytechnic of Indonesia University-Diploma in Accountancy in 1998, and graduated with Cum Laude predicate from University of Indonesia, Faculty of Economics-Accounting Program in 2000. He became 2007), Finance Cost Control Manager in PT Darma Henwa Tbk. (May 2007–October 2011), Warehouse & Logistics Manager (January 2008-August 2010) and last position as Senior Finance Manager. Currently, he also serves as General Manager Finance and Accounting at PT Benakat Barat Petroleum and Patina. He has served
of Commissioners No. 001/KBRI/DEKOM-Kpts/I/12 dated on January 18, 2012, about Change in Audit Committee of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk., and was extended with Deed of Temporary Appointment Work Agreement No. 002/KBRI/Dir-Kpts/14. He has served as member of Audit Committee in the second period.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
41
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit dilaksanakan secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan rapat Komite Audit sebanyak 5 (lima) kali dengan tingkat kehadiran sebesar 100%.
Based on the Audit Committee Charter, meeting of Audit Committee shall be held on a regular basis at least
Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit dilaksanakan secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan rapat Komite Audit sebanyak 5 (lima) kali dengan tingkat kehadiran sebesar 100%.
Based on the Audit Committee Charter, meeting of Audit Committee shall be held on a regular basis at least
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah sebagai berikut:
The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;
1.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;
2.
3. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh auditor internal;
pelaksanaan
Conduct a review of the implementation of auditing
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi;
4. Submit report to the Board of Commissioners concerning various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;
5. Conduct a review and submit reports to the Board of Commissioners regarding any complaints against
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
42
with laws and regulations of the Capital Market and
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
information of the Company.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2014, selain melakukan rapat seperti di atas, Komite Audit juga telah melakukan tugasnya sesuai dengan yang digariskan dalam Piagam Komite Audit Perseroan, antara lain:
In 2014, in addition to the regular meeting above, Audit Committee also carried out its duties as outlined in the
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, baik laporan keuangan interim maupun laporan keuangan tahunan
1.
2. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh auditor internal
2. Conduct a review of audits performed by internal auditor
pelaksanaan
3. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan
laws and regulations of Capital Market and other
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk selalu mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan kondisi Perseroan; memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.
Corporate Secretary has the responsibility to always follow the development of Capital Market, particularly
Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, dan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Priza Anindita Yuratma sebagai Sekretaris Perusahaan, efektif sejak tanggal 3 November 2014.
In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 with Attachment of Decree of Bapepam Chairman No. Kep-
Priza Anindita Yuratma Meraih gelar Bachelor of Commerce and Administration (Honours) dari Victoria University Wellington di Selandia Baru tahun 2009, dan meraih gelar Master of Business dari Monash University di Australia tahun 2011. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Corporate Finance di PT Reswara Minergi Hartama (2012–2014).
Priza Anindita Yuratma Earned his Bachelor of Commerce and Administration
Selama tahun 2014, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan meliputi:
Throughout 2014, the duties and responsibilities of Corporate Secretary are as follows:
1. Selalu mengikuti perkembangan pasar modal beserta peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta mempunyai tanggung jawab menjaga agar Perseroan dapat menjalankan usahanya tanpa melanggar peraturan dan ketentuan yang berlaku;
1. Always keeping up to date with Capital Market development and its prevailing regulations and
to the public for any information needed by investors
liaison or contact person between the Company and OJK and the public.
the Appointment of Corporate Secretary, and based on
Regulation No. I-E about Obligation of Information
Zealand, 2009, and Master of Business from Monash University, Australia, 2011. Formerly, he was Corporate Finance at PT Reswara Minergi Hartama (2012–2014).
compliance with laws and regulations in the course of its business activities
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
43
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
2. Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut kondisi Perusahaan dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh pemegang saham, investor, masyarakat dan pihak lainnya secara transparan serta sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat;
2. Providing information relating to the condition of the Company and other matters that should be transparently informed to Shareholders, investors, the public and other parties and serving as liaison Authority, Indonesia Stock Exchange and the public
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku di Pasar Modal serta memberikan masukan untuk perkembangan Perseroan terkait dengan penerapan Good Corporate Governance, dan membuat Kode Etik dan Budaya Perusahaan dan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) untuk diberlakukan oleh Direksi Perseroan.
of Directors regarding the terms and conditions prevailing in Capital Market and inputs concerning implementation of Good Corporate Governance, and establishing Code of Ethics and Corporate Culture and Whistleblowing System applied by the
4. Memelihara dan menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, korespondensi terkait pelaporan kepada regulator Pasar Modal, notulen Rapat Umum Pemegang Saham, hasil Public Expose dan notulen Rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
4.
5. Mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2014, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2014;
5. Preparing Annual General Meeting of Shareholders held on June 25, 2014, and Extraordinary General
such as Register of Shareholders, correspondences related to the reporting to Capital Market regulator, minutes of General Meeting of Shareholders, results of Public Expose and minutes of the Boards of
6. Mempersiapkan Public Expose yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2014;
44
7. Membuat laporan-laporan rutin ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
7. Submitt regular reports to Indonesia Stock Exchange (IDX) and Financial Services Authority (FSA).
Unit Audit Internal Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Perseroan telah menunjuk Winarno Lulusingbudi selaku Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/KBRI/DirKpts/XII/14 terhitung sejak tanggal 15 Desember 2014.
Internal Audit Unit The Company has established Internal Audit Unit based on Bapepam-LK Regulation No. IX.7 Attachment of
Winarno Lulusingbudi meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1993. Mengawali karir di kantor pusat PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. sebagai Accounting Supervisor, beliau pindah ke PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Divisi MDF di Kalimantan Timur sebagai Wood Handling Department Head (1999-2005). Selanjutnya, beliau menjabat Staff Plant Manager/ Division Head sampai 2009, dan Accounting Manager di PT Kutai Timber Indonesia (2009–2010). Awal 2012, beliau mulai bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Finance & Accounting Manager dan pada 2014 bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sebagai Internal Audit.
Winarno Lulusingbudi holds Bachelor of Economics from Faculty of Economics, majoring in Accounting, University
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
BL/2008 dated 28 November 2008 about Establishment and Preparation Guidelines for Internal Audit Unit Charter. The Company has appointed
KBRI/Dir-Kpts/XII/14, effectively since December 15, 2014.
the headquarters of PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. as Accounting Supervisor, he moved to PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Division MDF in East Kalimantan as Wood Handling Department Head (1999-2005). Subsequently, he served as Staff Plant Manager/Division Head until 2009, and Accounting Manager at PT Kutai Timber Indonesia (2009 – 2010). Early in 2012, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Finance & Accounting Manager and in 2014 joined PT Kerta Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. as Internal Audit.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Kepala dan staf Unit Audit Internal dilarang melaksanakan perangkapan tugas dan jabatan dari pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah:
Head of Internal Audit Unit reports directly to President Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. President Director has the right to dismiss Head of Internal Audit Unit with the approval of the Board of Commissioners. Head of Internal Audit and staff are prohibited from serving double jobs and positions related to the activities of the Company and its Subsidiaries. Duties and responsibilities of Internal Audit Unit are:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;
1.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistim pengendalian internal dan praktik manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;
2. Test and evaluate the implementation of internal control system and risk management practices in
3. dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
human resources, marketing, information technology
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
4. Provide constructive advices and objective information concerning with audited activities at all
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;
5. Prepare audit report and submit the report to
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
Monitor, analyze and report the implementation of
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
7.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan Melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direktur Utama.
8. Develop program to evaluate the quality of internal
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2014 Unit Audit Internal melaksanakan tugas audit berbasis risiko dengan menempatkan kegiatan observasi dan analisis terhadap pengendalian sebagai starting point, kemudian mengembangkan auditnya pada bidang/area yang memerlukan pengujian dan evaluasi lebih lanjut. Selama tahun 2014, Unit Audit Internal telah melakukan audit realisasi anggaran dan proses keuangan serta melaksanakan analisa laporan keuangan interim. Temuan-temuan yang didapat selama proses audit telah didiskusikan dengan Komite Audit dan manajemen Perseroan. Pengendalian Internal Perseroan telah menerapkan suatu sistem pengendalian internal yang memadai di mana secara terjadwal Komite Audit melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal untuk memastikan bahwa aset Perseroan sudah dikelola secara optimal dan dilindungi secara baik. Komite Audit bersama Unit Audit Internal
scope of internal control as assigned by President Director
Internal Audit Unit implements risk-based auditing by performing observation and analysis of control as requiring further auditing and evaluation. During the year 2014, Internal Audit Unit conducted auditing on production process, payroll, budget realization and
auditing process were discussed with Audit Committee
Internal Control The Company has implemented an adequate system of internal control under which Audit Committee shall conduct regular review of the effectiveness of internal managed optimally and well protected. Audit Committee
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
45
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
telah melakukan evaluasi atas sistem akuntansi dan sistem informasi Perseroan untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dihasilkan adalah benar dan andal.
accounting and information systems to ensure that all
Unit Audit Internal dan Komite Audit telah mendiskusikan langkah-langkah penerapan manajemen risiko agar untuk ke depannya Unit Audit Internal dapat memantau dan mengevaluasi efektivitas dari proses manajemen risiko Perseroan yang terkait dengan bagaimana Perseroan menentukan sasaran-sasarannya, kemudian
Internal Audit Unit and Audit Committee have discussed the steps of risk management implementation so that in the future Internal Audit Unit can monitor and evaluate
determining its goals, then identify, analyze and follow up risks which may create potential impacts on the
risiko-risiko tersebut yang mungkin mempunyai dampak potensial terhadap Perseroan dalam mencapai sasaransasarannya.
Pengendalian Risiko
Risk Control
Meskipun belum memiliki unit manajemen risiko yang berdiri sendiri, Perseroan tetap menerapkan praktik manajemen risiko dalam menjalankan usaha. Perseroan menghadapi risiko yang dapat berpengaruh negatif terhadap kelancaran usaha, pendapatan usaha maupun kondisi keuangannya. Beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan dan upaya mitigasi yang dilakukan adalah:
Despite the absence of an independent risk management unit, the Company keeps on implementing risk management practices in carrying out the business. The Company faces risks that could negatively affect business
A. Risiko Keuangan terhadap risiko-risiko keuangan, seperti risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas, untuk meminimalkan potensi kerugian keuangan, dengan melakukan pemantauan harga nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, dan investasi dalam efek. Pada risiko kredit, Perseroan memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. Sementara untuk risiko likuiditas, Perseroan menjaga agar posisi kas dan bank selalu dalam posisi likuid dengan mengawasi pergerakan kebutuhan likuiditas dan memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional.
46
risks faced by the Company and their mitigation are as follows:
A. Financial Risk
monitoring foreign exchange rates, interest rates, and investment in securities. As for credit risk, the Company ensures that products are sold to trusted liquidity risk is mitigated through maintaining cash and banks position in liquid position at all times by monitoring liquidity movement and ensuring the needs.
B. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem informasi teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perseroan dan Entitas Anak. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
B. Operational Risk Operational risk is risk of loss caused by the failure of information system, information technology, human errors, and the weakness of operational procedures in a process. This risk may result in losses on the Company and Subsidiaries that would affect the performance and soundness of the Company and Subsidiaries. Risk management applied by the Company and Subsidiaries is as follows:
Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat
Applying clear work rules and sanctions for any irregularities in accordance with the severity of mistake
Melaksanakan penanaman nilai-nilai dasar Perseroan dan Entitas Anak sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan
Nurturing the fundamental values of the Company and Subsidiaries as early as possible to employees so as to avoid potential irregularities
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu
Implementing a centralized system so that business processes can be controlled and monitored systematically from time to time
C. Risiko Pemasaran Risiko pemasaran pada umumnya timbul akibat dari persaingan harga pasar maupun kapasitas dan jaringan atau jalur pemasaran yang dimiliki. Persaingan harga pasar menuntut Perseroan untuk menjadi produsen kertas dengan biaya produksi paling rendah. Sedangkan jalur distribusi dikelola melalui kerja sama dengan mitra pemasaran atau distributor yang tepat.
C. Marketing Risk Marketing risk generally arises as a result of competition in market price, capacity and existing network channels. Market price competition requires the Company to become paper producer with lowest production cost. While distribution channel is managed through cooperation with appropriate marketing partners or distributors.
D. Risiko Lingkungan Hidup Pabrik kertas menggunakan berbagai bahan kimia dalam proses produksinya sehingga ada risiko pembuangan limbah beracun. Untuk itu, Perseroan telah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan AMDAL yang ditentukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah untuk menjaga agar terhindar dari pencemaran lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya di sekitar pabrik.
D. Environmental Risk Paper manufacturing company uses a variety of chemicals in its production process that involves toxic waste disposal. Therefore, the Company has complied with all environmental requirements set by Regional Environment Agency to prevent any environmental pollution from occurring and affecting surrounding communities and other populations around the plant area.
Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat Pada tanggal 22 April 2013, KBR, entitas anak, sebagai pihak penggugat telah mengajukan gugatan hukum mengenai Gugatan Penguasaan Tanah Tanpa Hak di Banyuwangi di Pengadilan Negeri Banyuwangi Terdaftar
Board of Commissioners and/or Board of Directors
Rights in Banyuwangi listed in Banyuwangi District (Defendant I), Riyan Kurniawan (Defendant II), Drs. Ali
(Tergugat I), Riyan Kurniawan (Tergugat II), Drs. Ali Said (Tergugat III), Eko Suprastyo (Tergugat IV). Pada tanggal 13 Februari 2014, KBR memenangkan gugatan tersebut. Adapun hasil putusannya adalah: Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. Menetapkan KBR sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah untuk Pabrik Kertas, sebagaimana No. 24/ Kelurahan Singotrunan, tanggal berakhir hak 29 Agustus 2025, No. Induk 12.37.16.15.01837, surat ukur No. 00054/2005, luas 33.432 m2, terletak di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Menyatakan perbuatan para Tergugat yang tanpa hak telah menguasai, menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SHGB No.24/ Kelurahan Singotrunan tanpa ijin Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Menghukum para Tergugat dan siapa saja yang tanpa hak menguasai, menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SGHB No.24/ Kelurahan Singotrunan untuk menyerahkan kepada Penggugat secara baik-baik dalam keadaan kosong dari segala bentuk bangunan dan berikut barang-barang yang ada diatasnya, dan apabila perlu pelaksanaannya menggunakan aparat yang berwenang. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.
results of the decision are: Establish KBR as a legal owner of a parcel of land for Paper Factory, as recorded in the Building Use Rights
Banyuwangi. Declare that the actions of the Defendants have no right to control, use and take advantage of some of the land SHGB No. 24/ Kelurahan Singotrunan without permission from Plaintiff was an unlawful act. To punish the Defendants and anyone without the right to control, use and take advantage of some of the land SGHB No. 24/ Sub Singotrunan to submit to the Plaintiff as well to be empty of all forms of building and following the existing items on it, and if need to practice using the authorities.
Refuse Plaintiff apart and rest.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
47
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Pada tanggal 12 Maret 2014, KBR telah menerima Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding dengan No. 04/Pdt. Bd/2014/PN.Bwi dari Pengadilan Negeri Banyuwangi, dimana tergugat telah menyatakan banding pada tanggal 27 Februari 2014 ke Pengadilan Tinggi Surabaya. Pada tanggal 10 September 2014, KBR telah menerima tembusan Surat Pemberitahuan dari Pengadilan Tinggi Surabaya, perihal Penerimaan dan Registrasi Berkas Perkara Banding dari Pengadilan Negeri Banyuwangi. Pada Pengadilan Tinggi, KBR sebagai Terbanding telah memenangkan gugatan melawan Pembanding melalui Turunan Resmi Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 443/PDT/2014/PT.Sby tanggal 12 Nopember 2014, yang mana putusannya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi.
48
On 12 March 2014, KBR has received the Notice of Appeal with Statement No. 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi from Banyuwangi district court, all defendant has an appeal on 27 February 2014 the High Court of Surabaya.
Letter from the High Court of Surabaya, about Admission and Registration Case Files Appeal from the District Court of Banyuwangi. At the level of the High Court, KBR has won a lawsuit against the Appellant with the receipt of the
District Court decision upheld the ruling of Banyuwangi
Peringatan Tertulis dan Sanksi Administratif Pada tahun 2014, Perseroan memperoleh peringatan tertulis dan sanksi administratif sebagai berikut:
Written Warnings and Administrative Sanctions In 2014, the Company received written warnings and administrative sanctions as follows:
1. Peringatan Tertulis I berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia No. S-01184/BEI.PG1/04-2014 tanggal 11 April 2014 atas Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Audit yang berakhir pada 31 Desember 2013.
1. Written Warning I based on Letter of Indonesia Stock Exchange No. S-01184/BEI.PG1/04-2014 dated on April 11, 2014, concerning Delay in Submission of Audited Financial Statements that
2. Pengumuman Penghentian Sementara Perdagangan Efek berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/052014 tanggal 23 Mei 2014 tentang Penghentian Sementara Perdagangan Saham Perseroan sejak Sesi 2 tanggal 23 Mei 2014.
2. Announcement of Suspension on Securities Trading based on Letter of Indonesia Stock Exchange No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05-
3. Peringatan Tertulis II berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia No. S-03092/BEI.PG1/07-2014 tanggal 17 Juli 2014 tentang Pelanggaran Penyampaian Laporan Insidental kepada BEI sebagaimana diatur dalam ketentuan IV.2.11. Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dan pengenaan denda terhadap Perseroan sebesar Rp10 juta.
Written Warning II based on Letter of Indonesia
4. Pengumuman Pencabutan Penghentian Sementara Perdagangan Efek berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia No. Peng-UPT-00004/ BEI.PG1/08-2014 tanggal 7 Agustus 2014 tentang Pencabutan Penghentian Sementara Perdagangan Efek Perseroan sejak Sesi 1 tanggal 8 Agustus 2014.
4. Announcement of Revocation on Suspension of Securities Trading based on Letter of Indonesia Stock Exchange No. Peng-UPT-00004/BEI. PG1/08-2014 dated August 7, 2014, about
5. Sanksi Administratif berdasarkan Surat OJK No. S-90/PM.1/2014 atas Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pasar Modal terkait pemberian COP (Car Ownership Program) kepada Anggota Direksi.
5. Administrative Sanction based on Letter OJK
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Submission of Incidental Report to IDX as required about Obligation of Information Submission, and Rp10 million.
Securities Trading since Session 1 on August 8, 2014.
Regulations in Capital Market related to provision of COP (Car Ownership Program) to the members of Board of Directors.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Kode Etik dan Budaya Perusahaan Sejak tahun 2013, Perseroan telah membakukan Kode Etik dan Budaya Perusahaan. Kode Etik ini menekankan pada komitmen Perseroan terhadap etika bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan. Kode Etik juga dirancang sebagai alat pencegah dan mendeteksi pelanggaran terhadap kebijakan Perseroan, peraturan dan perundang-undangan.
Code of Ethics and Corporate Culture
Kode Etik Perseroan yang dibakukan terkait dengan halhal sebagai berikut:
The standardized Code of Ethics relates to the following issues:
Komunikasi yang terbuka dan jujur Hubungan kerja yang adil Integritas keuangan Penghindaran benturan kepentingan Kerahasiaan informasi Hadiah dan perjamuan, dan Hubungan dengan para pemasok
and Corporate Culture. Code of Ethics emphasizes compliance with regulations and laws. Code of Ethics is also designed as a tool to prevent and detect violations
Open and honest communication Fair working relationship Financial integrity
Gifts and amenities, and Relationships with suppliers
Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang telah disepakati dan diyakini oleh seluruh insan Perseroan sebagai landasan dan acuan bagi Perseroan untuk mencapai tujuan. Nilai dan falsafah yang dianut oleh Perseroan, seperti Kejujuran (Honesty), Keadilan (Fairness), Integritas (Integrity), dan Profesionalisme (Profesionalism), merupakan prinsip-prinsip dasar dari Etika Perseroan.
Corporate Culture represents values and philosophy that have been agreed and believed by all employees and the Company as the basis and reference for the Company to achieve its goals. The values and philosophy adopted by the Company, including Honesty, Fairness, Integrity, and
Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik Perseroan melalui email kepada para karyawan dan dicantumkan di laman (website) Perseroan. Kode Etik ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak.
The Company disseminates Code of Ethics via email to all
Sistem Pelaporan Pelanggaran Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) telah diberlakukan oleh Perseroan sejak tanggal 7 Oktober 2013. Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal Perseroan untuk melaporkan dan mengelola pengaduan mengenai perilaku melawan hukum, peraturan Perseroan, Kode Etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan internal Perseroan, baik oleh karyawan, Direksi maupun pihak lainnya yang terkait.
Whistleblowing System Whistleblowing System has been applied in the Company
Lingkup pelaporan atau pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya yang berlandaskan itikad baik dan bukan didasari
Only reports that are submitted based on good faith that will be followed up or responded by Whistleblowing System instead of bad faith or slander. Types of violation are as follows:
Code of Ethics.
Code of Ethics applies to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the Company and its Subsidiaries.
committed by internal parties, either by employees, the Board of Directors or other related parties.
tergolong pelanggaran antara lain adalah: Benturan kepentingan Perbuatan curang Penipuan Penggelapan aset, dan Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku
Gratuity Deceit Fraud Embezzlement of assets, and Deviations from the applicable rules and regulations
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
49
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sarana Pengaduan | Means of Reporting Complaints Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan melalui sarana dan alamat yang dapat digunakan oleh Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:
An informant shall report any violations by using the existing means and to designated addresses, as follows:
Sarana Means of Reporting Surel | Email Surel (khusus pelanggaran oleh Direksi) E-mail (only for violations by Board of Directors)
Alamat Address
Pengelola Pengaduan Complaint Administrator
[email protected]
Kepala Audit Internal Head of Internal Audit
[email protected]
Komisaris Independen Independent Commissioner
Perlindungan terhadap Pelapor | Protection of Informant Perseroan akan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor dan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman ataupun segala tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama kerahasiaan pelanggaran dijaga oleh Pelapor.
identity and protect him/her against any kinds of of intimidation, threat, or other unpleasant actions by any of information.
Prosedur Pelaporan | Reporting Procedure Untuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan yang diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan pengaduannya: Memberikan identitas diri Pelapor untuk memudahkan komunikasi:
To facilitate follow up on any complaints received, the reporting his/her complaint:
communication:
Nama pelapor (diperbolehkan dengan menggunakan anonim) Nomor telepon/ alamat email Memberikan informasi atas masalah yang dilaporkan, waktu kejadian, pihak yang terlibat dan proses kejadian Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan menyaring Laporan Pengaduan untuk menentukan adanya indikasi awal suatu pelanggaran atau tidak. Bila ada, pelanggaran oleh karyawan Perseroan dilaporkan dan didiskusikan dengan Direksi untuk tindakan lebih lanjut. Jika pelanggaran dilakukan Direksi, Komisaris Independen akan melaporkan dan mendiskusikan lebih lanjut dalam suatu rapat Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi pelanggaran, proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dianggap selesai. Seluruh proses investigasi atas Pengaduan Pelanggaran wajib dibuatkan Berita Acara dan disimpan oleh Pengelola Pengaduan.
Phone number / email address Providing information of the case, time of occurrence, involved parties and chronology of the case
Reports to check for early indications of violation. If to and discussed with the Board of Directors for further actions. In the case of violation by the Board of Directors, Independent Commissioner shall report and further discuss it in a meeting of the Board of Commissioners. In the absence of early indications of violation, the process of Whistleblowing System is deemed completed. The whole processes of investigating complaint report shall be stated in written report and kept by Complaint Administrator.
Pemberian Sanksi | Enforcement of Sanction Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan.
50
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sanction to be imposed to the Perpetrator who is proven to have committed a violation shall be determined in accordance with applicable rules and regulations and the
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Corporate Social Responsibility Sebagai bagian dari masyarakat, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk senantiasa mendukung berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan warga masyarakat di lingkungan pabrik. As part of the surrounding community, the Company continues to support any programs that are oriented at improving the welfare of citizens around the factory area.
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
51
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Pelestarian Lingkungan Hidup Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, Perseroan telah melengkapi semua perizinan yang terkait dengan lingkungan hidup, melakukan penanaman pohon di sekitar area pabrik. Perseroan menggunakan sistem instalasi pengendalian air limbah untuk menjaga agar lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya terhindar dari pencemaran lingkungan. Pengelolaan emisi udara maupun pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan juga dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Para karyawan Perseroan ikut mendukung kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam pemakaian kertas dengan memakai kertas bolak-balik untuk keperluan internal. Pemakaian AC dan penerangan
Environmental Preservation the Company has completed all environmental permits, planting trees around the plant. The Company uses wastewater control system to prevent and protect the neighborhood and other living things from environmental management generated from production are implemented in accordance with the applibale laws and regulations. All employees of the Company also participate in environmental protection program by using used papers
aktivitas kantor. Berdasarkan hasil evaluasi pengawasan kinerja penaatan PROPER (Program Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) periode 2013-2014 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia memberikan peringkat BIRU untuk PT Kertas Basuki Rachmat, Entitas Anak. Biaya yang dikeluarkan untuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan di tahun 2014 adalah sebesar Rp40,6 juta untuk biaya pengendalian limbah agar tidak mencemari lingkungan.
52
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
compliance with PROPER (Company Performance Rating Ministry of Environment of the Republic of Indonesia awarded BLUE rank to PT Kertas Basuki Rachmat, the for Corporate Social Responsibility program in controlling waste to prevent environmental pollution.
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perseroan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan fasilitas kesehatan untuk para karyawannya dan keluarganya. Untuk karyawan pabrik, Perseroan memberikan peralatan kerja yang memadai seperti sepatu kerja, helm, dan lain-lain. Perseroan juga menyediakan dokter khusus untuk karyawan di pabrik, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cukup memadai. Biaya aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja di tahun 2014 adalah sebesar Rp233,4 juta, dengan rincian sebesar Rp31,9 juta untuk biaya pelayanan poliklinik, Rp67,3 juta untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, Rp690.000 untuk peralatan keselamatan (safety) dan Rp133,5 juta untuk aspek kesehataan.
The Company protects its employees under Social Security Agency Employment program and provides health facilities including for their families. In the case of plant workers, the Company provides adequate safety equipment, such as safety shoes, helmet, etc. The Company also provides special medical assistants for plant workers to ensure adequate health services. Cost incurred to comply with employment, occupational health
Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Public Facility
Sosial dan Kemasyarakatan | Social and Public Facility Perseroan menyediakan akses jalan umum di sekitar lokasi pabrik di Banyuwangi untuk kepentingan mobilitas sehari-hari bagi penduduk setempat. Perseroan juga menyediakan lahan untuk kegiatan olahraga, khususnya bagi siswa sekolah, dan masjid sebagai sarana umum dan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar pabrik. Biaya untuk aspek Sosial dan Kemasyarakatan di tahun 2014 adalah sebesar Rp22,2 juta untuk berbagai sumbangan kegiatan sosial dan keagamaan, seperti:
The Company has built public road nearby the plant to facilitate daily mobility of local people in Banyuwangi. In addition, the Company also provides area for sport activity, especially for students, a mosque and other public facilities for surrounding community. Costs incurred to fund Social and Public Facility in 2014 was Rp22.2 million for donations to social and religious activities, such as:
Pemakaian jalan Perseroan untuk masyarakat umum Penyediaan lapangan sepak bola untuk kegiatan olah raga SD Singotrunan, Banyuwangi
Singotrunan, Banyuwangi
Masjid Baiturahmah PT KBR untuk kegiatan ibadah masyarakat umum
Baiturahmah Mosque of PT Kertas Basuki Rachmat for public pray
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
53
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. tahun 2014 ini.
We, the undersigned, testify that all information contained in the 2014 Annual Report of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. have been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the contents of the 2014 Annual Report of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris | The Boards of Commissioners
A. Kristijanto Komisaris Utama | President Commissioner
Adam Ariaji
Melania Halim
Komisaris | Commissioner
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Dewan Direksi | The Boards of Directors
Sonie Budi Wijaya Direktur Utama | President Director
54
Rizalsyah Riezky
M. Mundakir
Direktur Keuangan | Finance Director
Direktur Produksi | Production Director
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sekilas Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Pembahasan dan Analisis Manajemen
Performance Highlights in 2014 Management Report Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
2014 Audited Financial Report
Annual Report 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
55
2014
Laporan Tahunan
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKAN This page is intentionally left blank
56
Laporan Tahunan 2014
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
1
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
DAFTAR ISI
CONTENTS
Director’s Statement
Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
2
3
4
5
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A
Exhibit A
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 D ecember 2014
Notes
31 D ecember 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan bank
CURRENT ASSETS 14.947.085.346
4
5.000.000
Aset keuangan lancar lainnya -
687.518.084
Cash on hand and in banks
5
5.000.000
Other current financial assets
6
41.935.000.000
Reverse repo receivables
Piutang reverse repo Piutang usaha - Pihak ketiga
35.674.876.373
7
410.863.402
Trade receivables - Third parties
Piutang non-usaha - Pihak ketiga Persediaan
401.298.618 16.458.960.535
8
2.528.905 3.464.928.952
Non-trade receivables - Third parties Inventories
Pajak dibayar di muka
42.636.777.656
18a
1.469.607.638
Prepaid taxes
Uang muka dan beban dibayar di muka
17.714.422.407
9
1.764.386.011
Advances and prepaid expenses
10
27.500.000.000
Project deposit
77.239.832.992
Total Current Assets
Jaminan proyek Jumlah Aset Lancar
127.838.420.935
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan
NON-CURRENT ASSETS 4.070.109.745
18e
3.749.701.992
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 20.735.034.705 tahun 2014 dan Rp 19.696.922.389 tahun 2013 Uang jaminan Aset tidak lancar lainnya
Deferred tax assets Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 20,735,034,705 in 2014 and
1.166.313.037.158
11
997.054.425 96.414.480
12
706.919.287.138
Rp 19,696,922,389 in 2013
236.115.750
Security deposit
604.252.880
Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.171.476.615.808
711.509.357.760
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
1.299.315.036.743
788.749.190.752
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
6
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 D ecember 2014
Notes
31 D ecember 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LANCAR
CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek
-
Utang usaha - Pihak ketiga Utang non-usaha - Pihak ketiga
23.691.633.630 37.719.298.436
13
20.000.000.000
Short-term bank loans
14 15
2.986.677.248 16.627.674.774
Trade payables - Third parties Non-trade payables - Third parties
Beban akrual
8.362.699.411
16
709.759.072
Accruals
Utang pajak
1.511.564.213
18b
292.593.043
Taxes payable
17
14.959.467.038
Pinjaman bank jangka panjang yang
Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun
-
Jumlah Liabilitas Lancar
71.285.195.690
bank loans
55.576.171.175
Total Current Liabilities
Post-employment benefits liabilities
LIABILITAS TIDAK LANCAR
NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca-kerja
4.995.652.373
31
5.461.095.985
545.988.901.094
17
34.475.690.553
Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
Long-term bank loans - net of
dalam satu tahun
current maturities
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar
550.984.553.467
39.936.786.538
Total Non-current Liabilities
Jumlah Liabilitas
622.269.749.157
95.512.957.713
Total Liabilities
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Equity attributable to owners of
pemilik entitas induk M odal saham
the parent entity Share capital
M odal dasar - 15.519.938.500 saham
Authorized - 15,519,938,500 shares
yang terdiri dari saham Seri A
which consist of Series A par
nilai nominal Rp 400, saham Seri B
value Rp 400, Series B
nilai nominal Rp 200, saham Seri C
par value Rp 200, Series C
nilai nominal Rp 100, dan saham Seri D nilai nominal Rp 50 per saham
par value Rp 100, Series D par value Rp 50 per share,
M odal ditempatkan dan disetor
Issued and fully paid -
penuh - 8.687.995.734 saham Tambahan modal disetor Ekuitas lainnya Defisit Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
(
1.273.058.603.000
19
1.273.058.603.000
221.429.935.332
20
213.626.500.122
1.649.692.718.822 2.467.136.398.882)
21 (
1.656.160.812.294 2.449.610.118.110)
8,687,995,734 shares Additional paid-in capital Other reserves Deficit
693.235.797.306
Total equity attributable to owners of the parent entity
435.733
Non-controlling interest
677.045.287.586
693.236.233.039
Total Equity
1.299.315.036.743
788.749.190.752
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
677.044.858.272 429.314
22
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
7
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2014 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
(
LABA BRUTO
Notes
34.719.548.322
23
23.104.144.856)
24
2013 11.868.785.724 (
11.615.403.466
11.508.444.825) 360.340.899
NET SALES COST OF GOOD S SOLD GROSS PROFIT
Beban penjualan dan pemasaran
(
117.529.506)
25
(
229.171.724)
Selling and marketing expenses
Beban umum dan administrasi
(
22.886.829.676)
26
(
30.140.652.730)
General and administrative expenses
6.273.739.020
27
Beban keuangan Penghasilan operasi lainnya
(
12.065.817.495) 241.143.627
28 29
(
2.778.527.785) 5.515.029.292
Financial charges Other operating income
Beban operasi lainnya
(
906.804.441)
30
(
1.036.665.963)
Other operating expenses
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(
17.846.695.005)
(
25.460.181.727)
LOSS BEFORE INCOME TAX
Penghasilan keuangan
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN RUGI TAHUN BERJALAN
320.407.753 (
2.849.466.284
18c
17.526.287.252)
(
1.243.626.122
INCOME TAX BENEFIT
24.216.555.605)
LOSS FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA Rugi belum direalisasi atas penurunan
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized loss on decrease of
efek tersedia untuk dijual
-
(
300.000)
Keuntungan aktuaria atas
available-for-sale financial assets Actuarial gain on post-
liabilitas imbalan pasca-kerja
1.335.341.799
5.995.942.226
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN
Financial income
employment benefit liabilities TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
(
16.190.945.453)
(
18.220.913.379)
Rugi tahun berjalan
FOR THE CURRENT YEAR Loss for the year
yang dapat diatribusikan
attributable to
Pemilik entitas induk
(
17.526.280.772)
(
24.216.546.341)
Owner of the parent entity
Kepentingan nonpengendali
(
6.480)
(
9.264)
Non-controlling interest
(
17.526.287.252)
(
24.216.555.605)
Jumlah Rugi komprehensif tahun
Total Comprehensive loss for
berjalan yang dapat diatribusikan
the year attributable to
Pemilik entitas induk
(
16.190.939.034)
Kepentingan nonpengendali
(
6.419)
(
18.220.904.115)
Owner of the parent entity
(
9.264)
Non-controlling interest
Jumlah
(
16.190.945.453)
(
18.220.913.379)
Total
RUGI PER SAHAM DASAR
(
1,86)
(
2,10)
BASIC LOSS PER SHARE
22
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
8
9
49.200
1.273.058.603.000
-
-
-
1.273.058.603.000
-
2.460
221.429.935.332
-
7.803.435.210
-
213.626.500.122
-
-
213.626.497.662
paid-in capital
1.273.058.553.800
Additional
paid-in capital
Issued and fully
1.335.341.738
-
-
1.335.341.738
-
-
-
-
-
liabilities
employment
(
1.648.357.377.084
-
7.803.435.210)
-
1.656.160.812.294
-
-
-
1.656.160.812.294
component
Other equity
lainnya/
Komponen ekuitas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Saldo per 31 Desember 2014
tahun berjalan
Rugi komprehensif pada
Reklasifikasi
liabilitas imbalan pasca-kerja
Keuntungan aktuaria atas
Saldo per 31 Desember 2013
tahun berjalan
Rugi komprehensif pada
Pelaksanaan waran seri II
Pendapatan komprehensif lain-lain
Saldo per 1 Januari 2013
disetor/
disetor penuh/
on benefit
manfaat pasti/ Actuarial gain
Tambahan modal
Modal
ditempatkan dan
aktuaria atas liabilitas
Ekuitas lainnya/ Other reserves Keuntungan
9
(
(
(
(
(
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
Ekshibit C
(
(
Jumlah/
677.044.858.272
17.526.280.772)
-
1.335.341.738
693.235.797.306
24.216.546.341)
51.660
5.995.642.226
711.456.649.761
Total
(
(
-
-
-
429.314
6.480)
61
435.733
9.264)
444.997
interest
Non-controlling
(
(
677.045.287.586
17.526.287.252)
-
1.335.341.799
693.236.233.039
24.216.555.605)
51.660
5.995.642.226
711.457.094.758
Total equity
Jumlah ekuitas/
Balance as of 31 D ecember 2014
for the year
Total comprehensive loss
Reclassification
employment benefit liabilities
Actuarial gain on post-
Balance as of 31 D ecember 2013
for the year
Total comprehensive loss
Exercised warrant series II
Other comprehensive income
Balance as of 1 January 2013
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
2.467.136.398.882)
17.526.280.772)
-
-
2.449.610.118.110)
24.216.546.341)
-
5.995.642.226
2.431.389.213.995)
D eficit
Defisit/
nonpengendali/
Kepentingan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
Exhibit C
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D
Exhibit D
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FOR OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
2.927.485.926 (
40.008.813.460)
Beban keuangan
(
Pembayaran pajak penghasilan
(
Penghasilan keuangan
44.241.175.586)
20.949.363.524)
(
2.046.527.785)
Financial charges
258.857.465)
(
1.469.064.064)
Income tax paid
-
900.436.747 (
Receipts from customers
(
6.273.739.020
Penghasilan lainnya Arus kas bersih untuk aktivitas operasi
20.642.615.355
Payment to suppliers and employees Financial income
739.527.359
Other income
51.115.372.756)
(
26.374.624.720)
Net cash flows for operating activities
Pengembalian (pembayaran) jaminan proyek
27.500.000.000
(
27.500.000.000)
Refund (payment) of project deposit
Penjualan (perolehan) aset keuangan - bersih
41.935.000.000
(
25.602.972.821)
Sale (proceed) of financial assets - net
CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
Proceeds from sale of property Hasil penjualan aset tetap
181.818
303.800.000
plant, and equipment Acquisition of property, plant
Perolehan aset tetap
(
475.190.827.030)
(
6.451.135.280)
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi
(
405.755.645.212)
(
59.250.308.101)
(
18.123.154.024)
Penerimaan pinjaman bank
6.200.000.000
559.575.000.000
70.000.000.000
Pembayaran provisi pinjaman bank
(
886.103.155)
(
957.000.000)
Pembayaran utang bank
(
69.435.157.591)
(
564.842.409)
Pelaksanaan waran seri II Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
471.130.585.230
Receipts (payment) from third parties Proceeds from bank loans Payment on provision of bank loans Payment of bank loan
51.660
Exercised of warrant series II
74.678.209.251
Net cash flows from financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Net cash flows for investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) dari pihak ketiga
and equipment
NET INCREASE (D ECREASE) IN CASH 14.259.567.262
(
10.946.723.570)
AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
687.518.084
11.634.241.654
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
14.947.085.346
687.518.084
THE BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
OF THE YEAR
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
10
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E
Exhibit E
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM a.
b.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s Establishment
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21 tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the “Company”) was established as PT Petroneks based on the Notarial deed No. 21 dated 14 February 1978 from Edison Sianipar, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/231/24 dated 12 October 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dari Andalia Farida S.H., M.H., mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan karena adanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial deed No. 24 dated 13 February 2014 from Andalia Farida S.H., M.H., concerning changes in Company’s issued and paid-up capital due to the issuance of the Series II Warrants. Changes of Company’s articles of association were approved by Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in his Letter No. AHU.AH.01.10-17915 dated 13 May 2014.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang industri kertas, pengemas dan lainnya.
Based on the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company is mainly engage in paper manufacturing, paper product, packaging, and others.
Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang Office Park, Jakarta Selatan.
The Company’s head office is located at Gedung Aneka Tambang Office Park, South Jakarta.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
The Company’s Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh surat pemberitahuan efektif Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sejumlah 1.360.000.000 saham.
On 30 June 2008, the Company obtained noticed of effectivity from the Chairman of Securities and Exchange Commision (BAPEPAM-LK) in his Decision Letter No. S-4213/BL/2008 of Initial Public Offering (IPO) for common share amounted to 1,360,000,000 shares.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telah melaksanakan IPO saham dengan hasil sebesar Rp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijual kepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000 saham seri B dengan harga Rp 260 per saham.
On 4, 5 and 7 July 2008, the Company has conducted IPO with the results of Rp 353,600,000,000. The number of shares sold to public investors amounted to 1,360,000,000 shares of B series at average price of Rp 260 per share.
11
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) b.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
GENERAL (Continued) b.
The Company’s Public Offering of Shares (Continued)
Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisah atas saham seri B) yang diterbitkan berubah dari 875.000.000 lembar menjadi sebanyak 437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dari Rp 265 menjadi Rp 530 per saham, dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pembelian pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009 sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.
After reversed stock, issued Warrant Series I (for B Series of share) was changed from 875,000,000 shares to 437,500,000 shares with the exercise price from Rp 265 per share to Rp 530 per share respectively, and with the condition that each holders of 1 warrant Series I registered in the list of warrant Series I holders have rights to purchase new common shares by purchasing it during stock exchange working days and effective period of warrant exercise starting from 9 January 2009 until 8 July 2011.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam akta Notaris No. 87 tanggal 23 Agustus 2010, dari Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan perubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalam portepel (non-reverse) menjadi saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100 dan penggabungan nilai nominal saham (reverse stock) yaitu: 2 saham menjadi 1 saham dengan merubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 200 menjadi Rp 400, saham Seri B dari Rp 100 menjadi Rp 200. Saham Seri C ditawarkan kepada pemegang saham Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Hak Memesan efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal 1 September 2010.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) in Notarial Deed No. 87 dated 23 August 2010, from Humberg Lie, S.H., notary in Jakarta, the Company unissued share of B series (non-reverse stock) was changed to share of C series with a nominal value of Rp 100, and the Company’s par value of share was combined (reversed stock) with the following scheme: 2 shares into 1 share; par value of share A series from Rp 200 into Rp 400, par value of share B series from Rp 100 to Rp 200. The company’s share of C series was offered to the shareholders through Limited Public Offering I (PUT I) in connection with Pre-emptive Rights (HMETD). Such changes had been acknowledged by the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-AH01.10-22712 dated 1 September 2010.
Berdasarkan surat pemberitahuan dari BapepamLK No. S-10512/BL/2008 tanggal 19 November 2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuan efektif untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 101 per saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 604.292.003.746.
Based on the notice letter of Bapepam-LK No. S-10512/BL/2008 dated 19 November 2010, the Company has obtained an effective notice to perform Limited Public Offering I (PUT I) amounted to 5,983,089,146 shares of C Series with par value of Rp 100 per share which is offered by exercise price of Rp 101 per share, so that, issued share of C Series would be in the total amounts of Rp 604,292,003,746.
12
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) b.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
GENERAL (Continued) b.
The Company’s Public Offering of Shares (Continued)
Dalam PUT I ini, Perusahaan akan menerbitkan Waran Seri II (Waran pisah atas saham Seri C) sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yang akan diperoleh sebesar Rp 20.940.812.046. Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang ditawarkan dalam PUT I akan memperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma, dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untuk membeli 1 saham biasa atas nama Seri C yang bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 105 selama periode pelaksanaan Seri II yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013.
In this PUT I, the Company issued Warrant Series II (for Share C Series) amounted to 199,436,305 with the total value to be received in the amounts of Rp 20,940,812,046. Each of 30 exercised HMETD for purchase of 30 offered shares in PUT I, will receive free of 1 warrant Series II. This warrant can be used to purchase 1 common share of C Series which par value of Rp 100 per share and an exercise price at Rp 105 during exercise period of Warrant Series II starting from 6 June 2011 until 5 December 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah menyetujui perubahan susunan pengurus kedudukan Perusahaan dan menerbitkan saham biasa Seri D Tanpa HMETD sebanyak 774.877.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67 per saham, dalam rangka melakukan konversi hutang menjadi modal saham.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) dated 21 September 2011, the Company has approved the changes in the Company's management, domicile and issuance of new share Serie D of Non-Preemptive Rights amounted to 774,877,000 shares with par value of Rp 50 per share and exercise price of Rp 67 per share, in order to carry out "debts to equity swap".
Waran Seri I masa berlakunya telah habis pada tanggal 8 Juli 2011.
Warrant Series I expiration was being discharged on 8 July 2011.
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Kantor Administrasi Saham yaitu PT Ficomindo Buana Registrar pada Desember 2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 300 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.242 lembar saham dan 199.436.005 Waran Seri II.
Based on the Register of Shareholders Shares made by the Administrative Office of the PT Ficomindo Buana Registrar period of December 2012, there is the implementation of the Warrant Series II into Shares Series C up to 300 sheets with an exercise price of Rp 105 which impact to rise premium by Rp 1,500. Thus the number of shares of the Company are listed on a number of 8,687,995,242 shares and 199,436,005 shares of Warrant Series II.
Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290. Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di bursa efek sejumlah 8.687.995.500 lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II.
In the period of February 2013, implementation Warrant Series II into Series C Shares up to 258 shares at exercise price of Rp 105 which raises the share premium amounting to Rp 1,290. Therefore, the number of shares of the Company are listed on the stock exchange a number of 8,687,995,500 shares and 199,435,747 shares of Warrant Series II.
13
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) b.
c.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
GENERAL (Continued) b.
The Company’s Public Offering of Shares (Continued)
Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri C tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan akta Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dari Andalia Farida, S.H., M.H., mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan karena adanya penerbitan Waran Seri II, menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercise tanggal 18 Desember 2012 dan tanggal 6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan 258 Waran Seri II menjadi saham Seri C dengan harga pelaksanaan Rp 105.
Exercise of Series II Warrants into Series C has been approved in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) by Notarial deed No. 09 dated 26 June 2013 from Andalia Farida, S.H., M.H., regarding the increase in issued and paid-up capital due to the issuance of the Series II Warrants, approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to increase the issued and fully paid in connection with the implementation of the Series II Warrants that have been in exercise date of 18 December 2012 and dated 6 February 2013 respectively 300 and 258 Series II Warrants into Series C shares at an exercise price of Rp 105.
Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 sehingga menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170. Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembar saham.
In the period of October 2013, there are implementation Series II Warrants into Series C shares up to 234 sheets with an exercise price of Rp 105, giving rise to share premium amounting to Rp 1,170. Therefore, the number of shares of the Company are listed on the Stock Exchange a number of 8,687,995,734 shares.
Waran Seri II masa berlakunya telah habis pada tanggal 5 Desember 2013.
Series II Warrant expiration was being discharged on 5 December 2013.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
c.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Board of Employees
Commissioners,
Directors
and
As of 31 December 2014 and 2013, the composition of the Board Commisioners and Directors of the Company as follows:
31 Desember 2014/ 31 December 2014
31 Desember 2013/ 31 December 2013
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
: : :
Antonius Kristijanto Melania Halim Adam Ariaji
James Johanes Adam Ariaji Ferdy Yustianto
: : :
President Commissioner Commissioner Commissioner
Direktur Utama Direktur Direktur
: :
Sonie Budi Wijaya Mohamad Mundakir Rizalsyah Riezky
Gani Bustan T. Ito Prawira J. Antonius Kristijanto
: :
President Director Director Director
Komite Audit Anggota
: : :
Melania Halim
James Johanes Mursalman Ahadi Deden Hendrayana
: : :
Independent Commissioner Member
Mursalman Ahadi Deden Hendrayana
14
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5
Exhibit E/5
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan) c.
Dewan Komisaris, (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. Direksi
dan
Karyawan
GENERAL (Continued) c.
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai 75 dan 83 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (tidak diaudit). d.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
Pemilikan Langsung PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI-BR)(*)
Jakarta
and
Subsidiaries As of 31 December 2014 and 2013, consolidated subsidiaries are as follows:
the
Bidang usaha/ Nature of business
Mulai beroperasi/ Commercial starting from
Industri dan distribusi kertas/ Industry and paper distribution
1971
99,9999%
99,9999%
1.297.069.616.215
741.641.851.202
Pengolahan hasil hutan/ Forest cultivation
-
100,0000%
100,0000%
500.000.000
500.000.000
Domisili/ Domicile
Banyuwangi
Directors
The Company and its subsidiaries have a total of each 75 and 83 permanent employees as of 31 December 2014 and 2013, respectively (unaudited).
d. Entitas Anak
Entitas anak
Board of Commissioners, Employees (Continued)
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2014 2013
Jumlah aset sebelum eliminasi/ Total assets before elimination 2014 2013
* Tahap pengembangan/ Development stage
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)
KBR didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011, dari Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 tanggal 6 Juli 2011 mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor.
KBR established under Indonesian Government Regulation No. 58 in 1971. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial deed No. 77 dated 9 May 2011 from Sutjipto, S.H., M.Kn., and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 dated 6 July 2011 concerning increase in the authorized, issued and fully paid capital.
KBR memiliki pabrik berlokasi di Jalan Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas 57 hektar. Saat ini mesin kertas PM-1 yang beroperasi menghasilkan produk "kertas budaya" atau kertas tulis/cetak yaitu HVS dan CD dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-1 diserap oleh pasar domestik. Kapasitas produksi mesin kertas PM-1 sebesar 10.000 ton per tahun.
KBR owned a factory which is located on Jalan Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, with an area of 57 hectares. Currently the paper machine PM-1 which operates to produce "paper culture" or writing/printing paper such as HVS and CD by using waste paper raw materials. All products paper machine PM-1 is absorbed by the domestic market. The production capacity of the paper machine PM-1 of 10,000 tons per year.
15
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6
Exhibit E/6
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
U M U M (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
d. Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) d.
Subsidiaries (Continued)
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Lanjutan)
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Continued)
Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesin kertas PM-2 untuk memproduksi “uncoated wood free paper” dengan kapasitas terpasang sampai dengan 260 ribu ton per tahun dengan menggunakan bahan baku bubur kertas.
On 1994, paper machine PM-2 were developed, to produce "uncoated wood free paper" with an installed capacity of up to 260 thousand tons per year by using raw material pulp.
Pada tahun 1998, entitas anak mengalami terpaan krisis ekonomi dan moneter yang berskala nasional maupun regional sehingga pekerjaan proyek mesin kertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti.
On 1998, the subsidiary experienced economic crisis and monetary national and regional scale so that the work project paper machine PM-2 which has reached 90% stalled.
Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan akta Notaris No. 143 dari Sutjipto, S.H., Pemerintah Republik Indonesia, pemegang minoritas saham KBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBR sejumlah 2.295 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000.
On 24 January 2011, based on Notarial deed No. 143 from Sutjipto, S.H., Government of Republic Indonesia, a KBR’s stockholder had sold their entire own share at KBR as of 2,295 shares with par value of Rp 1,000,000 amounted to Rp 2,925,000,000.
Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasil menyelesaikan pembangunan PM-2. Hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaan dimana PM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebih besar yang mana sebelumnya Perusahaan berketergantungan dengan PM-1 yang sudah ketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitas produksi 10.000 ton per tahun. Pada tanggal 3 Desember 2014, KBR telah merubah nama-nama mesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3) sebelumnya bernama Paper Machine No. 2 (PM-2) dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnya bernama Paper Machine No.1 (PM-1). Hal ini telah disetujui oleh Induk Perusahaan dan disampaikan dalam Paparan Publik tahun 2014.
On December 2014, KBR has finally finished the development of PM-2. This provides a positive impact for the company in which PM-2 has a larger production scales which were previously the Company depends on PM-1 were outdated technology and has a production capacity of 10,000 tons per year. On 3 December 2014 KBR has changed names into a paper machine Paper Machine No. 3 (PM-3) formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2) and Paper Machine No. 4 (PM-4) previously named Paper Machine No. 1 (PM-1). It is approved by the Parent Company and delivered in a Public Expose 2014.
Peningkatan kapasitas produksi dari Perusahaan merupakan langkah signifikan Perusahaan dalam meraih pasar internasional disamping memperkuat pasar lokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja Perusahaan.
Increment in production capacity of the Company is a significant step in achieving the international market besides strengthening the local market and this will improve performance for the Company.
PT HTI Basuki Rachmat (HTI-BR)
PT HTI Basuki Rachmat (HTI-BR)
HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dari Wahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-10509.AH.01.01.Tahun2008 tanggal 3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebesar Rp 500.000.000.
HTI-BR was established based on the notarial deed No. 12 from Wahyu Nurani, S.H., notary in Jakarta dated 5 February 2008. This deed of establishment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Government of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-10509.AH.01.01.Year2008 dated 3 March 2008. Its authorized capital has been fully paid amounted to Rp 500,000,000.
16
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7
Exhibit E/7 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya disetujui Direksi pada tanggal 23 Maret 2015.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries were authorized by the Directors on 23 March 2015.
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 1 Januari 2013, diatur dalam aturannya No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standars (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) which function has been transferred to Financial Service Authority (OJK) starting 1 January 2013, regulation No. VIII.G.7 Attachment to Decision from Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 on the “Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity”.
a.
a.
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
Keuangan
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian pada tiap entitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the consolidated financial statements of each entity are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan entitas anaknya.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company and its subsidiaries’ functional and presentation currency.
17
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8
Exhibit E/8
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (“ISAK”)
Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntasi berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:
The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2014, did not result in substantial changes to the Company’s and subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements:
- ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
- ISAK 27, Transfer of Assets from Customers - ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments
Standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations will be effective for the year beginning in 1 January 2015 as follows:
-
PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan keuangan” PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan tersendiri” PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja”
-
PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 65, “Laporan keuangan konsolidasian”
-
PSAK 66, “Pengaturan bersama” PSAK 67, “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” PSAK 102, “Akuntansi Murabahah” ISAK 26 (revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
-
-
-
-
-
18
PSAK 1 (revised 2013), “Presentation of financial statements” PSAK 4 (revised 2013), “Separate financial statements” PSAK 15 (revised 2013), “Investment in associates and joint ventures” PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits” PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax” PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of Asset” PSAK 50 (revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” PSAK 55 (revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” PSAK 60 (revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure” PSAK 65, “Consolidated Financial Statements” PSAK 66, “Joint arrangements” PSAK 67, “Disclosure of interest in other entities” PSAK 68, “Fair value measurement” PSAK 102, “Accounting for Murabahah” ISAK 26 (revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivative”
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (“ISAK”) (Lanjutan)
Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations Financial Accounting Standards (“ISAK”) (Continued)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
New standards, amendments and interpretations will be effective for the year beginning in 1 January 2015 as follows: (Continued)
-
-
-
Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009), “Bagian Partisipasi Ventura Bersama” Pencabutan ISAK 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus” Pencabutan ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non-moneter oleh Venturer”
-
Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009), “Interest in Joint-Venture” Withdrawal of ISAK 7, “Consolidation – Special Purpose Entities” Withdrawal of ISAK 12, “Jointly Controlled Entities: Non Monetary Contribution by Venturers”
As of the authorization date of these consolidated financial statements, the Management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to its consolidated financial statements.
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. b.
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Dasar Konsolidasi
b.
Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsdiaries). Control is achieved if the Company has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalian ketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara defacto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran pemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Perusahaan kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak dikonsolidiasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
The Company also assesses existance of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Company’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Company the power to govern the financial, operating and other policies. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and are de-consolidated from the date on which the control ceases.
19
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10
Exhibit E/10
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Entitas. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait akusisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau sebagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
Business combinations are accounted using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Entity. The cost of an acquisition includes the fair value of any contingent consideration at the acquisition date. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. On an acquisitionby-acquisition basis, the Company recognizes any non-controlling interest in acquisition either at fair value or at non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognised in profit or loss.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognised at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognised in profit or loss.
Entitas anak
Subsidiaries
Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan.
The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases.
Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.
The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Entity.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the noncontrolling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
20
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11
Exhibit E/11
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan Nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.
Upon the loss of control, the Company and its subsidiaries derecognises the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognised in profit or loss.
Apabila Perusahaan dan entitas anaknya masih memiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
If the Company and its subsidiaries retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Investasi pada entitas asosiasi
Investments in associates
Jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pengaruh signifikan (namun bukan mengendalikan) terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi suatu entitas, entitas tersebut diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity-accounted investees) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan.
Where the Company and its subsidiaries has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are recorded by equity-accounted investees method and initially recognised in the consolidated statement of financial position at cost.
Perusahaan dan entitas anaknya mengakui bagian dari laba dan rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika kerugian melebihi investasi pada entitas asosiasi kecuali jika terdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikan diasumsikan terjadi ketika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki antara 20% sampai dengan 50% hak suara entitas lain. Biaya investasi termasuk biaya transaksi.
The Company and its subsidiaries' share of postacquisition profits and losses is recognised in the consolidated statement of comprehensive income, except that losses in excess of the Company and its subsidiaries' investment in the associate are not recognised unless there is an obligation to make good those losses. The Company and its subsidiaries have the power to participate when it owned the entity’s voting rights from 20% to 50%. Cost of investment includes transaction cost.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi antara Perusahaan dan entitas anaknya dengan perusahaan asosiasi diakui hanya sebatas kepentingan investor terkait dalam asosiasi. Bagian keuntungan dan kerugian penanam modal yang timbul dari transaksi asosiasi itu dihilangkan terhadap nilai tercatat asosiasi.
Profits and losses arising on transactions between the Company and its subsidiaries and its associates are recognised only to the extent of unrelated investors' interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from transactions is eliminated against the carrying value of the associate.
21
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan)
Investments in associates (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Perusahaan dan entitas anaknya dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Perusahaan dan entitas anaknya, sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements includes equity in profit or loss of the Company and its subsidiaries and other comprehensive income from investee under equity method, therefore adjustment shall be made to adjust accounting polices on investee which has been record using the equity method with the Company and its subsidiaries’ policies started from the date of significant control until its ended.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anaknya di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company and its subsidiaries’ interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries, associates and joint ventures in separate financial statements
Apabila Perusahaan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognised in the profit or loss.
22
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13
Exhibit E/13
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) b.
c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiaries.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui perbedaan yang dihasilkan sebagai laba atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and its subsidiaries: derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any non-controlling interest; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and reclassify the parent’s share of components which previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
c.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Company and its subsidiaries enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
(i)
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(i) (ii)
has control or joint control over the reporting entity;
has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
23
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14
Exhibit E/14
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
Transaksi (Lanjutan)
dengan
AKUNTANSI Pihak-Pihak
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i)
(ii)
(iii) (iv)
(v)
(vi) (vii)
d.
Transactions with Related Parties (Continued) (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i)
entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana adalah anggotanya). kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(ii)
the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v)
the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing
d.
Foreign Currency Translations
Transactions
and
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translate into Rupiah using the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position date.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
24
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan)
d.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah:
The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of 31 December 2014 and 2013 are: 2013
12.440,00 9.422,11 104,25 15.133,27
12.189,00 9.628,00 117,04 16.821,44
Piutang Usaha dan Non-usaha
e.
Piutang usaha dan non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi untuk penurunan nilai piutang.
United States Dollar (USD) Singaporean Dollar (SGD) Japanese Yen (JPY 100) European Euro
Trade and Non-trade Receivables Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for receivable impairment.
Persediaan
f.
Inventories Inventories are stated at the lowest cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for inventory obsolescence is determined based on a review of the physical state of inventories at the end of the year.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lowest cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. g.
and
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.
Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Singapura (SGD) Yen Jepang (JPY 100) Euro Uni Eropa
f.
Foreign Currency Transactions Translations (Continued)
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
2014
e.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban Dibayar di Muka
g.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
25
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) h.
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
Transaksi Reverse Repo
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Reverse Repo Transactions
Efek beli dengan janji jual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif
Securities purchased with agreement to resell (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method.
Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortized during contract period using effective interest rate method.
Aset Tetap
i.
Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai dengan nilai sisanya menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land, are depreciated to their residual value using the straight line method over their expected economic useful lives as follows:
Jenis aset tetap Bangunan dan infrastruktur Mesin dan alat berat Kendaraan Peralatan kantor
Masa manfaat (tahun)/ Useful lives (years) 15 – 30 10 – 30 5 5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Type of property, plant and equipment Building and infrastructure Machinery and heavy equipment Vehicle Office equipment Land is stated at cost and not depreciated.
26
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17
Exhibit E/17 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Pemilikan Langsung (Lanjutan)
Direct Acquisition (Continued)
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been used in operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the statements of comprehensive income such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipments calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, with the carrying amount of the item is included in the statements of comprehensive income in the year the item is derecognized.
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan siap digunakan.
Construction is progress is stated at cost, which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for intended use.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
27
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18
Exhibit E/18
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-tomaturity financial assets, and (iv) available-forsale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets at fair value through profit and loss are financial assets classified as held for trading. Financial assets is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it near the term and therefore is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Perusahaan memiliki aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company has financial assets at fair value through profit and loss includes other current financial assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan non-usaha.
The Company and its subsidiaries’ loans and receivables include cash on hand and cash in banks, trade and non-trade receivables.
28
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Lanjutan)
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a.
a.
those that upon initial recognition designates as at fair value through profit and loss;
b.
those that designated as available for sale; and those that meet the definition of loan and receivable.
b. c.
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
c.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.
The Company and its subsidiaries have no held-to-maturity financial assets.
(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(iii) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga (3) kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three (3) previous categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, available-forsale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company and its subsidiaries’ availablefor-sale financial assets include other current financial assets.
29
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment could include:
(i)
kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
(i)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anaknya mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
The Company and its subsidiaries derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Company and its subsidiaries transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.
Jika Perusahaan dan entitas anaknya tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anaknya mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay.
Jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anaknya masih mengakui aset keuangan dan pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Company and its subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continues to recognize the financial asset and collateralised borrowing for the proceeds received as well.
(ii)
significant financial difficulty of the counterparty; or default or delinquency in interest or principal payments; or
(iii) there are a possibility that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization.
30
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial liabilities at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are financial liabilities that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.
Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi utang usaha, utang non-usaha, utang pinjaman bank, dan beban akrual.
The Company and its subsidiaries’ financial liabilities at fair value through profit and loss include trade payable, non-trade payable bank loans, and accruals.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(i) Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through comprehensive profit and loss are classified in this category and are measured at amortized cost. The Company and its subsidiaries have no financial liabilities measured at amortized cost.
31
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22
Exhibit E/22
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
k.
Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai.
At the reporting date, the Company and its subsidiaries reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss.
Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anaknya mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimates the recoverable value of the cash generating unit to an asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Pinjaman
l.
Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Loans were funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2j untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Loans are classified as financial liabilities measured by amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the loan amount received. See Note 2j for the accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost.
32
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anaknya dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discount, rebates and Value Added Taxes (VAT).
Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah dipindahkan kepada pembeli.
Revenue from sales is recognized at the time the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer.
Beban diakui saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Pajak Penghasilan
n.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences, when it is probable to be used against future taxable income.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s statements of comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred assets and liabilities are off-set in the statements of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
33
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24
Exhibit E/24
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) o.
p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Imbalan Pasca-Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o.
Post-Employment Benefits
Perusahaan mencatat penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Company recognizes provisions for employee benefits in accordance with the Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak pegawai jika persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang terpenuhi.
Based on the Labor Law, the Company is required to pay separation, gratuity and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2010), biaya untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
According to PSAK 24 (Revised 2010), the postemployment benefit cost is determined using “Projected Unit Credit Method”. The accumulated unrecognized actuarial gain or loss that exceed 10% of the present value of defined benefit obligations are recognized on a straightline method over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.
Biaya Emisi Saham
p.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Stock Issuance Costs Cost incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paid-in capital account in the consolidated statements of financial position.
34
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) q.
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Laba per Saham
q.
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company and its subsidiaries has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of 31 December 2014 and 2013, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
Informasi Segmen
r.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional yang mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Segment information Operating segments are reported are in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker responsible for allocationg resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
JUDGMENTS,
The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
35
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26
Exhibit E/26
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classfification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 2j.
The Company and its subsidiaries’ determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Company and its subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2j.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments might be changed due to market changes or circumstances beyond control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai 30 tahun.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lifes. Management estimates the useful lifes of these property, plant and equipment to be within 5 to 30 years.
36
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27
Exhibit E/27 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan)
Depreciation of Property, Plant and Equipment (Continued)
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 1.166.313.037.158 dan Rp 706.919.287.138. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiaries’ property and equipment as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 1,166,313,037,158 and Rp 706,919,287,138, respectively. Further details are disclosed in Note 11.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh akutaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji.
The determination of post-employment benefits liabilities depends on selection of certain assumption used by actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries.
Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas anaknya diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa mendatang.
Different realization from the Company and its subsidiaries’ assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect the liabilities recognized in the future.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
The Company and its subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
37
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28
Exhibit E/28
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
KAS DAN BANK
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. 2014
Kas - Rupiah Bank Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk (dahulu PT Bank QNB Kesawan Tbk) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank QNB Indonesia Tbk (dahulu PT Bank QNB Kesawan Tbk) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah bank Jumlah
5.
CASH ON HAND AND IN BANKS 2013
7.478.500
6.500.000
6.197.896.423 456.700.703
607.931.621
54.480.753 4.058.477 -
55.466.553 4.635.331 1.072.174 259.719
8.200.404.211 13.049.809
11.652.686
13.016.470
-
14.939.606.846
681.018.084
14.947.085.346
687.518.084
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5. 2014
Total cash in banks Total
2013 Listed securities
5.000.000
5.000.000
Akun ini merupakan penempatan dana yang dikelola oleh Perusahaan Investasi dan Saham, dengan rincian sebagai berikut:
Third parties
This account represents investment funds managed by Investments Company and Stocks, as follows:
2014
2013
Saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)
Cash in banks Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk (formerly PT Bank QNB Kesawan Tbk) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk United States Dollar PT Bank QNB Indonesia Tbk (formerly PT Bank QNB Kesawan Tbk) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET
Efek yang diperdagangkan di bursa Pihak ketiga
Cash on hand - Rupiah
Stocks 5.000.000
5.000.000
Mutasi investasi efek Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)
Mutation of the Companys and its subsidiaries’ securities investment, as follows:
38
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
2014 Saldo awal Pencairan Penyesuaian nilai wajar
5.000.000 -
Jumlah
5.000.000
2013 2.266.733.353 ( 2.261.433.353) ( 300.000)
PIUTANG REVERSE REPO
Beginning balance Redemption Adjustment to fair value
5.000.000
Ending balance
As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of investments in BULL are based on the quoted market prices at the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar investasi pada BULL didasarkan pada kuotasi harga pasar pada Bursa Efek Indonesia. 6.
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (Continued)
6.
REVERSE REPO RECEIVABLES
31 Desember 2013/ 31 December 2013 Tanggal/ Date Harga/ Price Perolehan/ Jual kembali/ Perolehan/ Jual kembali/ Acquisition Resale Acquisition Resale Pihak ketiga PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) (27.430.000 saham) PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) (130.000.000 saham) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) (130.000.000 saham) PT Bakrie Development Tbk (ELTY) (520.000.000 saham)
19 Desember 2013/ 19 December 2013
10 Januari 2014/ 10 January 2014
2.935.000.000
2.967.285.000
24 Desember 2013/ 24 December 2013
24 Maret 2014/ 24 March 2014
6.500.000.000
6.792.500.000
24 Desember 2013/ 24 December 2013
24 Maret 2014/ 24 March 2014
6.500.000.000
6.792.500.000
24 Desember 2013/ 24 December 2013
24 Maret 2014/ 24 March 2014
26.000.000.000
27.170.000.000
Third parties PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) (27,430,000 shares) PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) (130,000,000 shares) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) (130,000,000 shares) PT Bakrie Development Tbk (ELTY) (520,000,000 shares)
41.935.000.000
43.722.285.000
Total
Jumlah
Perusahaan
The Company
Pada tahun 2013, Perusahaan membeli efek ekuitas yang dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek pada harga jual yang telah disepakati.
On 2013, the Company purchased equity securities under reverse repo agreements and at the agreed selling price.
1st Financial Company Ltd
1st Financial Company Ltd
Pada 18 Juli 2013, Perusahaan menempatkan Saham Repo BIPI melalui 1st Financial Company Ltd (“FCL”) sebanyak 57.500.000 saham dengan harga Rp 130 per lembar senilai Rp 7.475.000.000.
In 18 July 2013, the Company made a placement of the Repo BIPI through 1st Financial Company (“FCL”) of 57,500,000 shares at a price of Rp 130 per share equal to Rp 7,475,000,000.
39
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PIUTANG REVERSE REPO (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6.
REVERSE REPO RECEIVABLES (Continued)
1st Financial Company Ltd
1st Financial Company Ltd
Jaminan yang diberikan FCL untuk penurunan nilai saham Repo BIPI setara dengan 150% dari nilai Repo. Penurunan harga saham Repo, sekurang-kurangnya 20% akan menimbulkan kewajiban FCL untuk menyerahkan tambahan saham atas kekurangan tersebut, sehingga nilai jumlah saham Repo dan jaminan mencapai 150% dari nilai Repo.
Guarantees provided by the FCL to decrease the value of Repo shares is Repo BIPI share is equivalent to 150% of the value of Repo. Repo shares price declines, at least 20% will cause the FCL obligation to deliver additional shares of the shortage, so the total value of Repo shares and guarantees, remain in excess of 150% of the value of Repo.
Penempatan saham Repo BIPI beberapa kali telah diperpanjang dan dijual termasuk juga penerimaan keuntungan atas saham tersebut. Pada 31 Desember 2013 penempatan saham Repo BIPI sejumlah 27.430.000 saham senilai Rp 2.935.000.000.
BIPI Repo share placement has been extended several times and sold including received of the gain on those shares. As of 31 December 2013 investments on BIPI Repo share were 27,430,000 shares with a value Rp 2,935,000,000.
Pada 5 Maret 2014, saham Repo BIPI dihentikan dan hasil penjualan yang diterima sebesar Rp 2.979.494.478 termasuk keuntungan bersih periode 10 Januari 2014 sampai dengan 5 Maret 2014 sebesar Rp 12.209.478.
On 5 March 2014, Repo BIPI shares were discontinued and the proceeds were amounted to Rp 2,979,494,478 including gains on shares Repo period from 10 January 2014 until 5 March 2014 amounted to Rp 12,209,478.
PT Great Dyke
PT Great Dyke
Pada 20 Agustus 2013, Perusahaan menempatkan Saham Repo PT Buana Listya Tama Tbk ("BULL"), PT Darma Henwa Tbk ("DEWA"), dan PT Bakrieland Development Tbk ("ELTY") melalui PT Great Dyke ("GD") masing-masing sebanyak 130.000.000 saham, 130.000.000 saham dan 520.000.000 saham dengan harga Rp 50 per lembar, setara dengan Rp 6.500.000.000, Rp 6.500.000.000 dan Rp 26.000.000.000.
On 20 August 2013, the Company made the placement of Shares Repo of PT Buana Listya Tama Tbk ("BULL"), PT Darma Henwa Tbk ("DEWA"), and PT Bakrieland Development Tbk ("ELTY") through PT Great Dyke ("GD"), each respectively 130,000,000 shares, 130,000,000 shares and 520,000,000 shares at a price of Rp 50 per share equal to Rp 6,500,000,000, Rp 6,500,000,000 and Rp 26,000,000,000.
Jaminan yang diberikan oleh GD pada masing-masing saham Repo untuk penurunan nilai saham Repo adalah setara dengan 150% dari nilai Repo. Penurunan harga masing-masing saham Repo, sekurang-kurangnya 20% akan menimbulkan kewajiban GD untuk menyerahkan tambahan saham atas kekurangan tersebut, sehingga nilai total saham Repo dan jaminan, tetap mencapai 150% dari nilai Repo.
Guarantees provided by the GD on each Repo share to decrease the value of Repo shares is equivalent to 150% of the value of Repo. Repo shares price declines, at least 20% will cause the GD obligation to deliver additional shares of the shortage, so the total value of Repo shares and guarantees, remain in excess of 150% of the value of Repo.
Pada tanggal 29 Agustus 2014, saham Repo BULL, DEWA dan ELTY dihentikan dan hasil penjualan yang diterima sebesar Rp 45.046.929.453 termasuk keuntungan bersih periode 24 Desember 2013 sampai dengan 29 Agustus 2014 sebesar Rp 6.046.929.453 dan disajikan pada penghasilan keuangan pada laporan laba rugi.
On 29 August 2014 shares of the Repo BULL, DEWA and ELTY were discontinued and the proceeds were amounted Rp 45,046,929,453 included gains on shares Repo from 24 December 2013 until 29 August 2014 by Rp 6,046,929,453 and presented in financial income in statement of comprehensive income.
40
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
By Customer
Berdasarkan Pelanggan 2014
8.
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
2013
PT Gunung Gilead CV Kemilau Kemas Timur CV Putra Tunggal Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200.000.000)
35.136.243.162 538.633.211 -
341.784.357
-
69.079.045
PT Gunung Gilead CV Kemilau Kemas Timur CV Putra Tunggal Others (each below Rp 200,000,000)
Jumlah
35.674.876.373
410.863.402
Total
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 30 hari dan seluruhnya didenominasikan dalam mata uang Rupiah.
All the aging of trade receivables is between 0 – 30 days and were denominated in Rupiah currency.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan penurunan nilai piutang.
Management believes that all such receivables are collectible, thus no allowance for impairment losses is necessary.
PERSEDIAAN
8. 2014
INVENTORIES 2013
Barang jadi Perlengkapan suku cadang Bahan baku dan pembantu
11.562.464.442 2.938.321.939 1.958.174.154
835.257.260 1.520.549.412 1.109.122.280
Finish goods Sparepart Raw and packaging material
Jumlah
16.458.960.535
3.464.928.952
T otal
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 155.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 kepada PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia dan Rp 5.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013 kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia.
Inventories were covered by insurance against possible risks amounting to Rp 155,000,000,000 as of 31 December 2014 with PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia and Rp 5,000,000,000 as of 31 December 2013 with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, Manajemen Perusahaan dan entitas anak, berpendapat bahwa nilai persediaan telah mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan nilai atas persediaan.
Based on review of the physical condition of the inventories at the end of the year, Management of the Company’s and subsidiaries believes these amount of inventories are realizable at the above amounts thus no provision for inventory impairment losses is necessary.
41
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
2014 Uang muka Pembelian Lain-lain Sub-jumlah Beban dibayar di muka Asuransi Sewa Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2013
15.002.910.794 299.089.973
19.279.067
Advances Purchasing Others
15.302.000.767
19.279.067
Sub-total
2.323.280.000 62.927.100 26.214.540
1.598.506.744 144.850.200 1.750.000
2.412.421.640
1.745.106.944
17.714.422.407
1.764.386.011
Prepaid expenses Insurance Rent Others Sub-total Total
Asuransi dibayar di muka merupakan biaya asuransi untuk pertanggungan mesin pabrik PM-3 dan PM-4.
Prepaid insurance were consists of insurance expense to insured factory plants PM-3 and PM-4.
Uang muka pembelian merupakan uang muka pembayaran di muka atas pembelian bahan baku dan suku cadang mesin.
Purchase advances were advance payment on the purchase of raw materials and machine sparepart.
10. JAMINAN PROYEK
10. PROJECT DEPOSIT
Uang muka jaminan merupakan uang muka yang dibayarkan entitas anak (KBR) kepada PT Golden Asia Petroleum (GAP) untuk pengadaan dan instalasi perlengkapan utilitas pendukung untuk PM-3 (dahulu PM-2) terdiri dari Boiler LPS 60T, instalasi PLN dan persediaan air hingga dapat dioperasikan termasuk pengadaan suku cadang, peralatan dan tenaga kerja dengan nilai total pekerjaan USD 5.659.000.
Advance for deposit were consists of advance from subsidiary (KBR) paid to PT Golden Asia Petroleum (GAP) for the procurement and installation and water supply of PM-3 (formerly PM-2) to be operated including procurement spare parts, equipment and labor with amounting to USD 5,659,000.
Pada tanggal 28 Maret 2014, GAP mengalihkan segala hak-hak dan kewajibannya kepada PT Gunung Gilead (GG) sebagai pelaksana perjanjian tersebut berdasarkan perjanjian novasi. Pada tanggal 23 Desember 2014, uang jaminan proyek telah dikembalikan kepada KBR oleh GG sebagai pelaksana pekerjaan dan penyelesaian hasil pekerjaan tersebut telah beralih kepada KBR.
As of 28 March 2014, GAP has delegated all rights and obligations to PT Gunung Gilead (GG) as the executor of the novation agreement. As of 23 December 2014, the project deposit was returned to KBR by GG as an executor of work and completion of the work had been handed over to KBR.
42
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP
2014 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Biaya praoperasi Sub-jumlah Jumlah
11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balances
4.486.532.500
Penambahan/ Additions
-
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
-
Saldo akhir/ Ending balances
565.002.544
5.051.535.044
14.514.028.508 14.733.697.217 1.587.061.021 1.458.201.168
81.609.000 1.548.452.000
276.080.604 368.341
136.094.783.280 1.012.255.153.572 -
150.608.811.789 1.026.988.850.788 1.392.589.417 3.006.284.826
36.779.520.414
1.630.061.000
276.448.945
1.148.914.939.396
1.187.048.071.863
62.748.342.544 613.772.269.999 13.316.076.571
73.911.443.280 385.166.807.002 -
-
( ( (
136.659.785.824) 998.939.077.001) 13.316.076.571)
-
689.836.689.114
459.078.250.282
-
( 1.148.914.939.396)
-
726.616.209.528
2014 Cost Direct acquisition Land Buildings and infrastructures Machineries and equipment Office equipment Vehicles Sub-total Construction in progress Buildings and infrastructures Machineries and equipment Pre-operating expense Sub-total
1.187.048.071.863
Total
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan
7.192.026.009 10.105.591.488 1.413.204.193 986.100.699
467.342.824 588.389.329 70.748.982 188.080.126
276.080.604 368.341
-
7.659.368.833 10.693.980.817 1.207.872.571 1.173.812.484
Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and infrastructures Machineries and equipment Office equipment Vehicles
Jumlah
19.696.922.389
1.314.561.261
276.448.945
-
20.735.034.705
Total
1.166.313.037.158
Net book value
Nilai buku neto
706.919.287.138
2013
Saldo awal/ Beginning balances
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Biaya praoperasi Sub-jumlah Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Jumlah Nilai buku neto
4.486.532.500
Penambahan/ Additions
-
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
-
Saldo akhir/ Ending balances
-
4.486.532.500
14.514.028.508 14.568.116.393 1.743.842.014 1.677.716.535
165.580.824 13.180.000 234.366.908
169.960.993 453.882.274
-
14.514.028.508 14.733.697.217 1.587.061.021 1.458.201.168
36.990.235.950
413.127.732
623.843.267
-
36.779.520.414
62.748.342.544 613.771.902.406 7.278.436.616
6.038.007.548
-
-
62.748.342.544 613.772.269.999 13.316.076.571
683.798.681.566
6.038.007.548
-
367.593 367.593)
( -
720.788.917.516
6.724.683.107 9.411.495.459 1.082.121.582 1.299.467.631
467.342.902 694.096.029 501.043.604 137.049.508
169.960.993 450.416.440
-
18.517.767.779
1.799.532.043
620.377.433
-
702.271.149.737
689.836.689.114
Cost Direct acquisition Land Buildings and infrastructures Machine and equipment Office equipment Vehicles Sub-total Construction in progress Buildings and infrastructures Machine and equipment Pre-operating expense Sub-total
726.616.209.528
Total
7.192.026.009 10.105.591.488 1.413.204.193 986.100.699
Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and infrastructures Machine and equipment Office equipment Vehicles
19.696.922.389 706.919.287.138
43
2013
Total Net book value
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Beban penyusutan untuk aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation of assets is allocated as follows:
2014 Beban pokok penjualan (Catatan 24) Umum dan administrasi (Catatan 26) Jumlah
2013
701.223.887 613.337.374
1.161.759.693 637.772.350
Cost of goods sold (Note24) General and administrative (Note 26)
1.314.561.261
1.799.532.043
Total
Perhitungan laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain on sale of property, plant and equipment are as follows:
2014 Harga jual Nilai buku Jumlah
2013
181.818 -
( 181.818
303.800.000 3.465.834) 300.334.166
Selling price Book value Total
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan pengadaan mesin dan pembangunan pabrik kertas baru Paper Machine Project-3 (PM-3) di KBR, entitas anak termasuk biaya terkait dengan perolehan pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan proyek selama periode konstruksi.
Assets under construction represents the costs incurred in connection with procurement of machinery and the construction of a new paper mill Paper Machine Project-3 (PM-3) in KBR, a subsidiary company including the cost of associated with the acquisition loans used to finance the project during the construction.
Pada Desember 2014, aset dalam penyelesaian telah diselesaikan dan direklasifikasi ke aset tetap – mesin dan peralatan sebagai PM-3.
On December 2014, machineries under construction had been fully completed and reclassified to machineries and equipment as PM-3.
Seluruh aset tetap berupa bangunan dan mesin pabrik baik PM-3 dan PM-4 telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian masing-masing kepada PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan pertanggungan masing-masing Rp 975.000.000.000 dan Rp 1.822.354.180.000 pada tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013.
The entire property, plants and equipments including building and machineries of PM-3 and PM-4 were covered by insurance against fire and other risks, with sum insured with PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia amounting each to Rp 975,000,000,000 and Rp 1,822,354,180,000 for the year ended 31 December 2014 and 2013, respectively.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
12. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2014
2013
Provisi Lainnya
96.414.480
500.000.000 104.252.880
Provision Others
Jumlah
96.414.480
604.252.880
T otal
44
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. SHORT-TERM BANK LOANS
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perusahaan memperoleh Fasilitas kredit pinjaman rekening koran dari PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) sebesar Rp 20.000.000.000 dengan suku bunga 14% per tahun dan jangka waktu satu (1) tahun.
As of 16 August 2013, the Company obtained an overdraft credit facility from PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) amounted to Rp 20,000,000,000 bear interest at 14% per annum and will be due within one (1) year.
Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan:
Collateral pledged for the credit agreement referred to above as follows: Land with SHGB No. 6, covering 47,125 m2 located in Jawa Timur Province, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, on behalf of KBR, subsidiary.
-
Sebidang tanah seluas 47.125 m2 dengan SHGB No. 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, milik KBR, entitas anak.
-
Sebidang tanah seluas 42.055 m2 dengan SHGB No. 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, milik KBR, entitas anak.
-
Land with SHGB No. 10, covering 42,055 m2 located in Jawa Timur Province, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, on behalf KBR, subsidiary.
-
Sebidang tanah seluas 1.560 m2 dengan SHGB No. 79, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, milik KBR, entitas anak.
-
Land with SHGB No.79, covering 1,560 m2 located in the Jawa Timur Province, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, on behalf of KBR, subsidiary.
Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembiayaan modal kerja dan modifikasi mesin kertas PM-4.
This loan is intended to finance working capital and modification of paper machine PM-4.
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman bank dari Bank Capital sesuai Surat Keterangan pelunasan No. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 pada tanggal 17 September 2014.
The Company has settled the entire loan from Bank Capital in accordance with the Certificate of repayment No. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 as of 17 September 2014.
14. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
14. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES
Berdasarkan mata uang
By currency 2014
2013
Rupiah Indonesia Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Yen Jepang
17.534.974.331 3.665.976.210 2.195.408.788 295.274.301
2.986.677.248 -
Indonesian Rupiah United States Dollar European Euro Japanese Yen
Jumlah
23.691.633.630
2.986.677.248
Total
45
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
14. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES (Continued)
Berdasarkan Umur
By Aging 2014
2013
Belum jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
14.418.587.956 1.717.065.040 2.481.870.249 5.074.110.385
30.005.986 2.956.671.262
Not yet due 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Jumlah
23.691.633.630
2.986.677.248
Total
By Supplier
Berdasarkan Pemasok 2014 Metso Automation QY PT Inkatama Resources PT Kasana Teknindo Gemilang PT ABB Sakti Industri PT Surya Kemilau Teknik PT Sumber Intan Perkasa Chemindo PT Boveri Indonesia PT Nanda Permata Millenium UD Hasil Andritz Kufferath PT Klorin Inti PT Indo Asia Tirta Manunggal PT Mitra Jaya Sentosa PT Hercules Chemical Indonesia PT Valmet CV Sari Agrotama PT Menara Alfa Semesta CV Argo Cipto Bangkit Samudra CV Kalam Leverage Mulia PT Darmawan Putra Perkasa CV Pilar Pratama PT Artha Permai Kencana Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200 juta) Jumlah
2013
2.884.401.262 2.048.750.000 1.501.922.143 1.080.670.717 1.049.627.593 850.368.750 697.871.900 670.586.700 664.743.100 644.765.200 569.823.608 427.710.454 394.334.356 384.999.943 372.883.773 322.080.000 290.070.000 232.897.685 220.344.500 213.042.500 210.926.520 205.165.994 203.750.000
573.823.608 -
Metso Automation QY PT Inkatama Resources PT Kasana Teknindo Gemilang PT ABB Sakti Industri PT Surya Kemilau Teknik PT Sumber Intan Perkasa Chemindo PT Boveri Indonesia PT Nanda Permata Millenium UD Hasil Andritz Kufferath PT Klorin Inti PT Indo Asia Tirta Manunggal PT Mitra Jaya Sentosa PT Hercules Chemical Indonesia PT Valmet CV Sari Agrotama PT Menara Alfa Semesta CV Argo Cipto Bangkit Samudra CV Kalam Leverage Mulia PT Darmawan Putra Perkasa CV Pilar Pratama PT Artha Permai Kencana
7.549.896.932
2.412.853.640
Others (each below Rp 200 million)
23.691.633.630
2.986.677.248
Total
Seluruh penambahan utang usaha adalah utang yang berhubungan dengan pembelian suku cadang, pelumas dan kimia untuk keperluan operasional.
All of trade payables addition is payables related with the purchase of spareparts, lubricants and chemicals for the purposes of operation.
46
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. NON-TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES By Contractor
Berdasarkan Kontraktor 2014
2013
PT Gunung Gilead (Catatan 36d) Valmet Corporation Inc. PT Weltes Energi Nusantara PT Tirta Kreasi Amrita PT Puma Sentana Baja Niigata Engineering Co. PT Grama Bazita PT Seltech Utama PT Saka HA Simons Ltd. PT Jasindo PT Arianto Darmawan Custodia Holding Ltd. Lain-lain (di bawah Rp 200 juta)
27.203.656.577 3.493.152.000 1.094.800.000 745.520.015 740.388.832 497.600.000 460.939.328 394.976.313 387.763.653 330.414.735 225.087.973 212.430.200 1.932.568.810
3.422.671.200 1.094.800.000 745.520.015 749.625.347 487.560.000 460.939.328 394.976.313 387.763.653 323.748.007 225.087.973 212.430.200 6.200.000.000 1.922.552.738
PT Gunung Gilead (Note 36d) Valmet Corporation Inc. PT Weltes Energi Nusantara PT Tirta Kreasi Amrita PT Puma Sentana Baja Niigata Engineering Co. PT Grama Bazita PT Seltech Utama PT Saka HA Simons Ltd. PT Jasindo PT Arianto Darmawan Custodia Holding Ltd. Others (each below Rp 200 million)
Jumlah
37.719.298.436
16.627.674.774
Total
By Currency
Berdasarkan Mata Uang 2014
2013
Rupiah Indonesia Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
32.479.018.420 4.817.580.830 422.699.186
11.475.361.843 4.720.377.229 431.935.702
Indonesian Rupiah United States Dollar Singaporean Dollar
Jumlah
37.719.298.436
16.627.674.774
Total
16. BEBAN AKRUAL
16. ACCRUALS 2014
2013
Listrik, air dan telepon Beban bunga dan provisi Jasa profesional Lain-lain
6.432.744.802 1.036.477.475 111.720.000 781.757.134
148.887.881 275.000.000 285.871.191
Electricity, water and telephone Interest and provision Professional fees Others
Jumlah
8.362.699.411
709.759.072
Total
47
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. LONG-TERM BANK LOANS 2014
Pinjaman sindikasi Biaya transaksi yang belum diamortisasi PT Bank Capital Indonesia Tbk Jumlah
2013
559.800.000.000 (
13.811.098.906) 545.988.901.094
-
Syndicated loans
-
Unamortized fee
49.435.157.591
PT Bank Capital Indonesia Tbk
49.435.157.591
Tot al
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
-
(
545.988.901.094
14.959.467.038) 34.475.690.553
Less: current maturities Long-term portion
Entitas anak - KBR
Subsidiary - KBR
Pada 1 September 2014, KBR, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank sindikasi sebesar USD 60.000.000 (yang terdiri dari Komitmen Fasilitas A dan Komitmen Fasilitas B) dan memiliki opsi penambahan sebesar USD 10.000.000. Berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut, pemberi pinjaman terdiri dari PT Bank QNB Indonesia Tbk (dahulu PT Bank QNB Kesawan Tbk), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Indonesia Eximbank dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Jaminan.
On 1 September 2014, KBR, a subsidiary obtained a loan facility from syndicated bank of USD 60,000,000 (which consist of Commitment Facility A and Commitment Facility B) with option to expand facility amounting to USD 10,000,000. Based on the facility agreement, the lenders were PT Bank QNB Indonesia Tbk (formerly PT Bank QNB Kesawan Tbk), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Indonesia Eximbank with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as Security Agent.
Pinjaman tersebut terdiri dari:
These loans are consists of:
-
Pada tanggal 1 September 2014, PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman angsuran berjangka (selanjutnya disebut Fasilitas A) sebesar USD 45.000.000 yang jatuh tempo dalam 5 tahun dan dikenakan bunga LIBOR ditambah Margin tertentu per tahun. Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembelanjaan modal (CAPEX) untuk mesin pabrik PM-3. Pinjaman ini mempunyai masa tenggang 15 bulan sejak penggunaan fasilitas pertama.
-
As of 1 September 2014, PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), a subsidiary, obtained a term installment loans (hereinafter referred to as Facilities A) of USD 45 million that will mature in five years and bears interest LIBOR plus certain Margin per annual. This loan was intended for capital expenditures (CAPEX) for PM-3 engine plant. This loan has a grace period of 15 months since the first dropdown.
-
Pada tanggal 1 September 2014, KBR, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnya disebut Fasilitas B) sebesar USD 25.000.000 (USD 15.000.000 ditambah opsi peningkatan sebesar USD 10.000.000) dengan jatuh tempo 3 tahun, dapat diperpanjang selama 2 tahun, dan dikenakan bunga LIBOR ditambah Margin tertentu. Pinjaman ini dimaksudkan untuk pengadaan bahan mentah dan pembiayaan modal kerja.
-
As of 1 September 2014, KBR, a subsidiary, obtained a loan facility "Revolving Credit" (hereinafter referred to Facility B) of USD 25,000,000 (USD 15,000,000 plus an increase of USD 10,000,000 options) with a maturity of 3 years, can be extended for 2 years, and bears interest LIBOR plus certain Margin per annum. This loan is intended for procurement of raw materials and working capital financing.
48
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. LONGTERM BANK LOANS (Continued)
Entitas anak – KBR (Lanjutan)
Subsidiary – KBR (Continued)
Seluruh pinjaman tersebut dijaminkan dengan (i) fidusia atas barang persediaan barang milik KBR, (ii) fidusia atas hasil klaim asuransi, (iii) fidusia atas mesin dan perlengkapan, (iv) fidusia atas piutang, (v) hak tanggungan atas tanah dan (vi) hak gadai.
The entire loan is secured by (i) the fiduciary inventories owned by KBR, (ii) fiduciary proceeds of insurance claims, (iii) fiduciary machinery and equipment, (iv) fiduciary on receivables, (v) a security interest in the land and (vi) pledged rights.
Perusahaan
The Company
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman angsuran berjangka dari Bank Capital sebesar Rp 50.000.000.000 yang jatuh tempo dalam waktu 3 tahun. Pinjaman ini dikenakan bunga 14% per tahun.
On 2013, the Company obtained a credit facility of term instalment from Bank Capital amounted Rp 50,000,000,000 which will be due within 3 years. This loan bears interest at 14% per annum.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan:
Collateral pledged for the credit agreement referred to above as follows: Land with SHGB No. 6, covering 47,125 m2 located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan.
-
Sebidang tanah seluas 47.125 m2 dengan SHGB No. 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan.
-
Sebidang tanah seluas 42.055 m2 dengan SHGB No. 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan.
-
Land with SHGB No. 10, covering 42,055 m2 located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan.
-
Sebidang tanah seluas 1.560 m2 dengan SHGB No. 79, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri.
-
Land with SHGB No.79, covering 1,560 m2 located in the Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri.
Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembiayaan modal kerja dan modifikasi mesin kertas PM-4.
This loan is intended to finance working capital and modification of paper machine PM-4.
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman bank dari Bank Capital sesuai Surat Keterangan pelunasan No. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 pada tanggal 17 September 2014.
The Company has settled the entire loan from Bank Capital in accordance with the Letter of repayment No. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 as of 17 September 2014.
18. PERPAJAKAN a.
18. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
a. 2014
Prepaid Taxes
2013
Pajak Penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
42.636.777.656
912.113 368.550.000 1.100.145.525
Income Taxes Article 22 Article 23 Value Added Tax
Jumlah
42.636.777.656
1.469.607.638
Total
49
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) b.
18. TAXATION (Continued)
Utang Pajak
b. 2014
c.
2013
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 4(2)
38.677.941 1.398.549.117 73.065.733 1.271.422
287.992.653 4.427.584 172.806
Income Taxes Article 21 Article 23 Article 26 Article 4(2)
Jumlah
1.511.564.213
292.593.043
Total
Manfaat Pajak Penghasilan
c. 2014
d.
Taxes Payable
Income Tax Benefit
2013
-
-
Pajak kini Pajak tangguhan
320.407.753
1.243.626.122
Current tax Deferred tax
Jumlah
320.407.753
1.243.626.122
Total
Perhitungan Fiskal
d.
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between loss before tax per consolidated statements of comprehensive income and fiscal loss for the years ended 2014 and 2013 are as follows:
2014 Rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
( 17.846.695.005)
Rugi entitas anak sebelum pajak penghasilan Rugi sebelum pajak penghasilan - Perusahaan
2013
( 25.460.181.727)
8.063.505.988 (
9.783.189.017)
Fiscal Computation
14.371.071.719 ( 11.089.110.008)
50
Loss before income tax per statements of comprehensive income Loss before income tax of subsidiaries Loss before income tax the Company
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
18. TAXATION (Continued)
Perhitungan Fiskal (Lanjutan)
d. 2014
Rugi sebelum pajak penghasilan - Perusahaan Perbedaan temporer: Imbalan pasca-kerja Provisi Penyusutan Perbedaan tetap: Penghasilan bunga Gaji dan tunjangan Lain-lain
2013
(
9.783.189.017)
(
252.511.836 18.600.580)
528.243.745 5.816.700 225.766.543
4.510.481.533) 508.813.788 546.735.456
2.771.521.929
(
Loss before income tax the Company
( 11.089.110.008)
Temporary differences: Post-employment benefits Provision Depreciation Permanent differences: Interest income Salaries and allowances Others
Taksiran rugi fiskal
( 13.004.210.050)
(
7.557.761.091)
Estimated fiscal loss
Kompensasi rugi fiskal - 2013 - 2010
( 7.557.761.091) ( 85.166.581.905)
( 85.166.581.905)
Compensated fiscal loss for: 2013 2010 -
Akumulasi kerugian fiskal
( 105.728.553.046)
( 92.724.342.996)
Accumulated fiscal losses
The fiscal loss can be utilized against the taxable income for a period of five years subsequent to the year of fiscal loss was incurred. Management of the Company has no confidence that accumulated fiscal losses can be fully unutilized against taxable income in future years. Hence, no deferred tax as of 31 December 2014 and 2013 was recognized on such fiscal losses.
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen Perusahaan tidak memiliki keyakinan bahwa akumulasi kerugian fiskal dapat sepenuhnya dapat dikompensasikan dengan laba fiskal masa mendatang. Oleh karena itu aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskal tersebut. e.
Fiscal Computation (Continued)
Pajak Tangguhan
e.
Deferred Tax Dikreditkan
Dikreditkan ke
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
laporan laba rugi
komprehensif/
komprehensif/
Credited to
Credited (charged)
1 Januari/
statements of
31 Desember/
to statements of
31 Desember/
1 January
comprehensive
31 December
comprehensive
31 December
2013
income
2013
income
2014
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Perusahaan
Company
Imbalan pasca-kerja Depresiasi Provisi
1.816.522.498
132.060.936
1.948.583.434
304.707.127
56.441.636
361.148.763
1.454.175
1.454.175
-
63.127.959 (
4.650.145) -
2.011.711.393 356.498.618 1.454.175
Entitas Anak
Depreciation Provision Subsidiaries
Imbalan pasca-kerja
570.003.126
922.436.580
Depresiasi
(
151.336.786)
76.994.220
Provisi
(
33.820.095)
Jumlah
Employment benefits
2.506.075.870
1.492.439.706 (
189.567.361
1.682.007.067
Employment benefits
74.342.566)
72.362.578
(1.979.988)
54.238.575
20.418.480
-
20.418.480
Provision
1.243.626.122
3.749.701.992
4.070.109.745
Total
51
320.407.753
Depreciation
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
18. TAXATION (Continued)
Lainnya
f.
Others
Pada tanggal 12 Januari 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak terkait dengan Pajak Pertambahan nilai masa September 2010, berupa lebih bayar sebesar Rp 614.167.005 dari jumlah lebih bayar sebesar Rp 5.159.621.550. Berdasarkan Surat Ketetapan ini, Perusahaan mengajukan keberatan melalui Surat Nomor 001/Dir-KBRI/IV/12 tanggal 5 April 2012.
On 12 January 2012, the Company received Tax Assessment Letter related to value added tax period of September 2010, stated an overpayment of Rp 614,167,005 totalling overpayment of Rp 5,159,621,550. Based on this assessment letter, the Company submitted an objection with Letter No. 001/Dir-KBRI/IV/12 dated 5 April 2012.
Pada tanggal 11 Maret 2013, Direktorat Jenderal Pajak menolak keberatan Perusahaan tersebut melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. Kep-509/WPJ.07/2013. Berkenaan dengan surat keputusan tersebut, Perusahaan telah mencatat jumlah lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai masa Desember 2010 tersebut sebagai beban pajak lain-lain di tahun 2012.
On 11 March 2013, the Directorate General of Taxation rejected the objection of the company through the Director General of Taxes Decree No. Kep-509/WPJ.07/2013. With regard to the decision letter, the Company has recorded the amount of overpayment of VAT period in December 2010 as a tax expense of others in 2012.
19. MODAL SAHAM
19. SHARE CAPITAL
Jumlah modal dan ditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan laporan dari PT Ficomindo Buana Registrar, Biro Administrasi Efek dengan rincian sebagai berikut:
Total capital stock issued and fully paid as of 31 December 2014 and 2013 based on records maintained by PT Ficomindo Buana Registrar, the Share Registrar with summary as follows:
2 0 1 4 dan/ and 2 0 1 3
Seri Saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
Series of Shares
Seri A Seri B Seri C Seri D
1.250.000.000 680.028.796 5.983.089.938 774.877.000
14,39% 7,83% 68,86% 8,92%
500.000.000.000 136.005.759.200 598.308.993.800 38.743.850.000
Series A Series B Series C Series D
Jumlah
8.687.995.734
100,00%
1.273.058.603.000
Total
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014
Nama Pemegang Saham
Lembar saham disetor/ Paid in capital share
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Name of Shareholders
Suisse Charter Investment Ltd Wyoming International Limited Quest Corporation Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
2.953.918.550 2.641.150.728 920.927.523 2.171.998.933
34,00% 30,40% 10,60% 25,00%
Suisse Charter Investment Ltd Wyoming International Limited Quest Corporation Public (ownership below 5%)
Jumlah
8.687.995.734
100,00%
Total
52
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan)
19. SHARE CAPITAL (Continued) 2013 Lembar saham disetor/ Paid in capital share
Nama Pemegang Saham
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Name of Shareholders
Suisse Charter Investment Ltd PT Danatama Makmur PT Wahyu Berkat Abadi Ferry Sudjono Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
1.042.559.460 854.000.000 513.955.784 476.000.000 5.801.480.490
12,00% 9,83% 5,91% 5,48% 66,78%
Suisse Charter Investment Ltd PT Danatama Makmur PT Wahyu Berkat Abadi Ferry Sudjono Public (ownership below 5%)
Jumlah
8.687.995.734
100,00%
Total
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2014
Agio saham dari penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat tahun 2008 sejumlah 1.360.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 260 per saham Dikurangi: biaya emisi saham
Additional paid-up capital from initial public
(
Subjumlah
Subjumlah Saldo dipindahkan
217.600.000.000 15.701.607.796)
(
201.898.392.204
Agio saham dari penerbitan saham seri B tahun 2009 sebesar 57.520 saham; nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 265 per saham Agio saham dari penerbitan saham seri C tahun 2010 sebesar 5.983.089.146 saham; nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 101 per saham Dikurangi: biaya emisi saham Pelaksanaan waran seri I
2013
217.600.000.000 15.701.607.796) 201.898.392.204
9.490.800
9.490.800
(
5.983.089.146 7.273.307.068) 3.300
(
5.983.089.146 7.273.307.068) 3.300
(
1.290.214.622)
(
1.290.214.622)
200.617.668.382
200.617.668.382
53
offering in 2008 of 1,360,000,000 shares with par value of Rp 100 per share and offered at Rp 260 per share Less: stock issuance cost Subtotal Additional paid-up capital from exercise of B series in 2009 as 57,520 shares; par value of Rp 100 per share and offered at Rp 265 per share Additional paid-up capital from exercise of C series in 2010 as 5,983,089,146 shares; par value of Rp 100 per share and offered at Rp 101 per share Less: stock issuance cost Exercised of warrant series I Subtotal Balance carried forward
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan)
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued) 2014
Saldo pindahan Agio saham dari penerbitan saham seri D tahun 2011 sebesar 774.877.000 saham; nilai nominal Rp 50 per saham dan harga penawaran Rp 67 per saham Dikurangi: biaya emisi saham Pelaksanaan waran seri I
Pelaksanaan waran seri II (2012) Pelaksanaan waran seri II (2013) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Jumlah
2013
200.617.668.382
(
13.172.892.076 164.072.980) 8.684
200.617.668.382
13.172.892.076 164.072.980) 8.684
(
13.008.827.780
13.008.827.780
1.500 2.460
1.500 2.460
7.803.435.210
-
221.429.935.332
Balance brought forward Additional paid-up capital from exercise of D series in 2011 as 774,877,000 shares; par value of Rp 50 per share and offered at Rp 67 per share Less: stock issuance cost Exercised of warrant series I
Exercised of warrant series II (2012) Exercised of warrant series II (2013) Difference in value of transaction of entities under common controls
213.626.500.122
Total
In 2008, the Company spinned of its three subsidiaries with the transaction value of Rp 48,216,000,000 to PT Sinar Semindo Rezeki (currenty PT Petroneks Energy, an associated company). No cash settlement for the transaction. The transaction was settled by offsetting receivable against the Company’s debt to Quest Corporation, that as follows:
Pada 2008, Perusahaan menjual tiga entitas anak dengan nilai transfer sebesar RP 48.216.000.000 kepada PT Sinar Semindo Rezeki (sekarang bernama PT Petroneks Energy, perusahaan asosiasi). Transaksi penjualan tidak dalam bentuk tunai. Pelunasan diselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaan atas penjualan saham tersebut kepada Quest Corporation, dengan rincian sebagai berikut: Nilai transfer saham PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi PT Tridiantara Alvindo
4.750.000.000 4.043.000.000 39.423.000.000
Share Transfer amount PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi PT Tridiantara Alvindo
Jumlah Nilai Transfer
48.216.000.000
Total Transfer Amount
Aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi PT Tridiantara Alvindo
4.750.000.000 1.000.000.000 34.662.564.790
Net asset portion of the Company in subsidiary PT Indhasana Purisejahtera PT Sinar Pedoman Abadi PT Tridiantara Alvindo
Jumlah Aset Bersih Bagian Perusahaan
40.412.564.790
Total Net Asset Portion of the Company
Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Restructuring Transaction of among 7.803.435.210
21. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
Entities under Common Control
21. OTHER EQUITY COMPONENTS
Akun ini merupakan rincian saldo komponen ekuitas lainnya pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
These accounts represent the details of the balance of the other components of equity as of 31 December 2014 and 2013:
54
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. OTHER EQUITY COMPONENTS (Continued) In accordance with debt restructuring of subsidiaries to the Goal Trading Assets Ltd (GTA), it has been agreed that balance of restricted payable amounted to Rp 1,971,951,858,618 and was converted into share capital of 440,700 shares with value of Rp 440,700,000,000. The difference between the carrying amounts of the converted debt with fair value of shares acquired is recognized as additional paid up capital amounting to Rp 1,531,251,858,618. Difference arising from the equity of subsidiaries amounted to Rp 1,648,357,377,084 that represents the difference in net assets value of the Company’s portion in its subsidiaries before and after loan conversion into capital effectively
Sehubungan dengan restrukturisasi utang KBR, entitas anak kepada Goal Trading Assets Ltd (GTA), disepakati sebagian nilai tercatat utang tersebut sebesar Rp 1.971.951.858.618 dikonversi menjadi modal saham sebesar 440.700 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp 440.700.000.000. Selisih nilai tercatat utang yang dikonversi dengan nilai wajar saham yang diperoleh diakui sebagai tambahan modal disetor sebesar Rp 1.531.251.858.618. Selisih perubahan ekuitas entitas anak sebesar Rp 1.648.357.377.084 yang merupakan selisih nilai aset bersih KBR yang merupakan bagian Perusahaan sebelum dan setelah konversi utang menjadi modal efektif. Sebelum transaksi perubahan pemegang saham entitas anak Kepemilikan Perusahaan pada entitas anak Nilai aset bersih entitas anak Bagian Perusahaan
Before transactions of changes
(
98,72% 1.513.509.308.527)
of owner equity in subsidiaries Ownership of the Company in subsidiaries Net assets of subsdiaries
1.494.086.188.082
Portion of the Company
Setelah transaksi perubahan pemegang saham entitas anak Kepemilikan Perusahaan pada entitas anak Nilai aset bersih entitas anak
33,65% 458.442.550.091
After transactions of changes of owner equity in subsidiaries Ownership of the Company in subsidiaries Net assets of subsdiaries
Bagian Perusahaan
154.271.189.002
Portion of the Company
1.648.357.377.084
Difference in value of transacton of subsidiaries
Transaksi perubahan ekuitas di entitas anak
As of 15 July 2008, the Company has bought 440,700 shares of KBR, a subsidiary which is entirely owned by GTA with total amount as Rp 308,750,000,000 in accordance with Notarial Deed No. 118 from Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, concerning share purchase agreement. The company acquired those shares with the proceeds from the initial public offering of the Company’s shares.
Pada tanggal 15 Juli 2008, Perusahaan telah membeli 440.700 lembar saham milik KBR, entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh GTA dengan harga sejumlah Rp 308.750.000.000 sesuai akta Notaris No. 118 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, tentang perjanjian jual beli saham. Perusahaan melunasi pembelian saham tersebut dengan dana penawaran umum perdana Perusahaan.
55
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. NON-CONTROLLING INTEREST Kepentingan nonpengendali atas rugi komprehensif/ Non-controlling interests in comprehensive loss 2014 2013
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih/ Non-controlling interests in net assets 2014 2013 Kepentingan nonpengendali
Non-controlling 429.314
435.733
23. PENJUALAN BERSIH
(
6.419)
(
9.264)
interest
23. NET SALES 2014
2013
Penjualan kertas Maklon
31.942.039.238 2.777.509.084
2.031.681.823 9.837.103.901
Sales of paper Toling
Jumlah
34.719.548.322
11.868.785.724
Total
Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales are as follows:
2014
2013
PT Gunung Gilead CV Putra Tunggal
31.942.039.238 -
10.456.878.218
PT Gunung Gilead CV Putra Tunggal
Jumlah
31.942.039.238
10.456.878.218
Total
Penjualan Kertas
Paper Sales
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, pendapatan yang diperoleh merupakan penjualan kertas hasil produksi dari mesin PM-3 dan PM-4.
As of 31 December 2014, significant revenue was arised from sales of paper machinery production PM-3 and PM-4.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, pendapatan yang diperoleh dari penjualan kertas hasil produksi KBR hanya pada periode Januari, Februari, Oktober dan November 2013.
As of 31 December 2013, income derived from the sale of KBR's paper production only in January, February, October and November 2013.
Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order”
Paper Manufacturing services based on Work Order
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, terdapat pendapatan jasa pembuatan kertas maklon dari produksi kertas PM-4.
As of 31 December 2014, operating revenue is mainly consists from toll manufacturing paper production paper production of PM-4.
Seluruh penjualan pada 31 Desember 2014 dan 2013 kepada pihak ketiga.
The entire sales on 31 December 2014 and 2013 were for third parties.
56
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN POKOK PENJUALAN
24. COST OF GOODS SOLD 2014
Beban Pokok Penjualan Bahan baku dan bahan pembantu Upah langsung Beban pabrikasi Gaji dan tunjangan Penyusutan (Catatan 11) Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Barang tersedia untuk dijual Barang jadi Saldo awal Saldo akhir
29.425.351.769 961.964.275
4.961.895.908 1.458.976.562
2.511.953.136 701.223.887 166.169.433 64.689.538
2.478.295.103 1.161.759.693 500.984.196 338.485.408
Cost of goods sold Raw and packaging materials Direct labor Factory overhead Salaries and allowance Depreciation (Note 11) Repair and maintenance Others
33.831.352.038
10.900.396.870
Goods available for sale
835.257.260 ( 11.562.464.442)
Jumlah Beban Pokok Penjualan
2013
(
23.104.144.856
1.443.305.215 835.257.260) 11.508.444.825
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Finished goods Beginning balance Ending balance Total Cost of goods sold
All purchase from supplier which exceeds 10% of total net purchase for the year ended as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014
2013
Soepratik Koeswono Hari Sutikno UD Hasil PT Fajar Mineral UD Rico Putra
4.063.930.150 3.267.741.600 2.645.453.600 -
397.835.800 314.853.750 214.957.000
Soepratik Koeswono Hari Sutikno UD Hasil PT Fajar Mineral UD Rico Putra
Jumlah
9.977.125.350
927.646.550
Total
Seluruh pembelian pada 31 Desember 2014 dan 2013 dari pihak ketiga.
The entire purchase on 31 December 2014 and 2013 were from third parties.
25. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN
25. SALES AND MARKETING EXPENSES 2014
Gaji dan tunjangan Beban kantor Listrik, air dan telepon Lain-lain Jumlah
2013
84.128.618 19.149.388 10.437.300 3.814.200
135.499.274 59.561.693 18.906.527 15.204.230
Salaries and allowance Office expenses Electricity, water and telephone Others
117.529.506
229.171.724
Total
57
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2014
2013
Gaji dan tunjangan Asuransi Listrik, air dan telepon Beban kantor Jasa profesional Imbalan pasca-kerja (Catatan 31) Sewa Penyusutan (Catatan 11) Perbaikan dan pemeliharaan Pajak Jamuan dan representasi Perjalanan dinas Beban pensiun Lain-lain
10.556.784.504 2.760.146.744 2.477.912.768 1.858.937.261 1.043.335.763 1.010.781.280 884.318.722 613.337.374 602.368.755 495.010.456 299.924.314 261.597.496 22.374.239
14.884.369.027 2.503.127.586 222.589.909 959.297.978 624.321.000 1.639.716.378 1.124.014.796 637.772.350 51.997.116 482.413.195 290.911.037 329.677.129 6.131.210.221 259.235.008
Salary and benefits Insurance Electricity, water and telephone Office expenses Professional fees Employee benefits (Note 31) Rent Depreciation (Note 11) Repair and maintenance Tax expenses Entertain and representation Duty trip Severance payment Others
Jumlah
22.886.829.676
30.140.652.730
Total
27. PENGHASILAN KEUANGAN
27. FINANCIAL INCOME 2014
2013
Laba direalisasi penjualan kembali piutang reverse repo Bunga giro dan deposito
6.046.929.453 226.809.567
2.849.466.284
Realized from resale of reverse repo receivables Interest - current account and deposit
Jumlah
6.273.739.020
2.849.466.284
Total
28. BEBAN KEUANGAN
28. FINANCIAL CHARGES 2014
2013
Beban bunga Provisi pinjaman
10.778.049.340 1.287.768.155
2.778.527.785 -
Interest expenses Provision
Jumlah
12.065.817.495
2.778.527.785
Total
29. PENGHASILAN OPERASI LAINNYA
29. OTHER OPERATING INCOME 2014
2013
Laba penjualan barang sisa produksi
135.600.001
96.368.635
Laba penjualan aset tetap Keuntungan atas efek beli dengan janji jual kembali yang direalisasi Dampak kurtailmen (Catatan 31) Lain-lain
181.818
300.334.167
Gain on sale of scraps Gain on sale of property, plant and equipments
105.361.808
1.317.730.626 3.552.936.534 247.659.330
Gain on realizable of reverse repo Curtailment (Note 31) Others
Jumlah
241.143.627
5.515.029.292
Total
58
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN OPERASI LAINNYA
30. OTHER OPERATING EXPENSES 2014
2013
Rugi atas selisih kurs Kerugian penyerahan persediaan kertas Lain-lain
304.589.765 166.026.977 436.187.699
1.016.659.300 20.006.663 -
Loss on foreign exchange Loss on paper submission Others
Jumlah
906.804.441
1.036.665.963
Total
31. IMBALAN PASCA-KERJA
31. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun normal
The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
2014
2013
8,32% 9,00 - 10,00% TM - III 2011 55 tahun/ years
8,15% 9,00 - 10,00% TMI - II 1999 55 tahun/ years
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Discount rate Salary increase rate Mortality rate Normal retirement age
The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
2014
2013
Nilai kini kewajiban Beban jasa lalu belum diakui
4.581.815.174 413.837.199
5.249.836.796 211.259.189
Present value of defined obligation Unrecognized past service cost
Jumlah
4.995.652.373
5.461.095.985
Total
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the statements of financial position are as follows:
2014 Saldo awal Beban tahun berjalan Dampak kurtailmen Pendapatan komprehensif lainnya Pembayaran tahun berjalan Saldo akhir
( (
2013
5.461.095.985
13.835.771.295
1.010.781.280 1.335.341.799) 140.883.093)
1.639.716.378 3.552.936.534) 5.995.942.226) 465.512.928)
( ( (
4.995.652.373
5.461.095.985
59
Beginning balance Expense during current year Curtailment Other comprehensive income Payments during the year Ending balance
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
31. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Beban (manfaat) imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif adalah: 2014
2013
374.608.291 433.594.979
620.635.605 816.502.763
202.578.010
202.578.010
Current service cost Interest cost Amortization of unvested past service cost
1.010.781.280
1.639.716.378
Subtotal
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi beban jasa lalu unvested Subjumlah
Amounts recognized in the statements of comprehensive income in respect of the postemployment (benefits) expenses are as follows:
Kurtailmen (Catatan 29)
-
Jumlah
1.010.781.280
32. INFORMASI SEGMEN USAHA
(
3.552.936.534)
Curtailment (Note 29)
(
1.913.220.156)
Total
32. SEGMENTS INFORMATION
Perusahaan dan entitas anaknya bergerak dalam satu segmen operasi yaitu bidang usaha kertas. Di bawah ini adalah informasi tambahan sehubungan dengan operasi berdasarkan wilayah geografis:
Penjualan bersih/
Laba bruto/
Net Sales
Gross profit
2014 Jawa Timur
The Company and its subsidiaries operates in one operating segment which is palm oil business. Below is the addition information regarding the operation based on geographical area:
2013
34.719.548.322
2014
11.868.785.724
2013
11.615.403.466
360.340.899
East Java
Kantor Pusat
-
-
-
-
Head office
Eliminasi
-
-
-
-
Elimination
Jumlah
34.719.548.322
11.868.785.724
Total aset/
Comprehensive loss for the year
Total assets
2013
Jawa Timur
(
7.702.480.888)
Kantor Pusat
(
16.216.313.534)
996.365.295
7.727.848.969
188.828.606
Jumlah
(
360.340.899
Rugi komprehensif tahun berjalan/ 2014
Eliminasi
11.615.403.466
16.190.945.453)
(
(
2014
19.406.107.280) (
18.220.913.379)
60
Total
2013
1.297.069.616.215
740.719.414.622
East Java
680.620.863.456
1.442.906.848.469
Head office
678.375.442.928) 1.299.315.036.743
( 1.394.877.072.339) 788.749.190.752
Elimination Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dan entitas anaknya dalam menjalankan usahanya.
Considering that good risk management practice implementation could better support the performance of the Company and its subsidiaries, hence, the risk management would always be an important supporting element for the Company and its subsidiaries in running its business.
Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan dan entitas anaknya.
The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Company and its subsidiaries is to maintain and protect the Company and its subsidiaries through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the management of the Company and its subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko tingkat bunga, risiko likuiditas, risiko permodalan dan risiko mata uang asing.
The Company and its subsidiaries have exposure to the following risk from financial instruments, such as: credit risks, interest rate risks, liquidity risks, capital risks, and foreign currency risks.
a.
a.
Risiko Kredit
Credit Risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, aset keuangan lancar lainnya dan piutang non-usaha. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi bank.
The Company and its subsidiaries is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, other current financial assets and non-trade receivables. The Company and its subsidiaries manage credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring bank’s reputation.
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalam hubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut:
Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below:
Nilai tercatat/ Carrying value
2014 Maksimum eksposur/ Maximum exposure
Nilai tercatat/ Carrying value
2013 Maksimum eksposur/ Maximum exposure
Aset Keuangan Kas di bank Aset keuangan lancar lainnya Piutang reverse repo Piutang usaha Piutang non-usaha
14.939.606.846
14.939.606.846
681.018.084
681.018.084
Financial Assets Cash and in banks
5.000.000 35.674.876.373 401.298.618
5.000.000 35.674.876.373 401.298.618
5.000.000 41.935.000.000 410.863.402 2.528.905
5.000.000 41.935.000.000 410.863.402 2.528.905
Other current financial assets Reverse repo receivables Trade receivables Non-trade receivables
Jumlah
51.020.781.837
51.020.781.837
43.034.410.391
43.034.410.391
Total
61
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b.
c.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Tingkat Bunga
b.
Interest Risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya dari utang pinjaman bank.
The Company and its subsidiaries interest rate arise from bank loans.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga ini dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jika diperlukan melakukan transaksi interest rate swap.
Management’s policy to manage this risk by analyzing interest rate’s movements and, if needed, enters into interest rate swaps transactions.
Risiko Likuiditas
c.
Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014:
The table below represents the maturity schedule of the Company and its subsidiaries financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2014:
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Utang usaha Pihak ketiga Utang non-usaha Pihak ketiga Beban akrual Utang bank Jumlah
1 - 3 tahun/ 1 - 3 years
Lebih dari 3 tahun/ More than 3 years
-
-
Jumlah/ Total
37.719.298.436 8.362.699.411 -
216.716.842.094
329.272.059.000
37.719.298.436 8.362.699.411 545.988.901.094
Trade payables Third parties Non-trade payables Third parties Accruals Bank laons
69.773.631.477
216.716.842.094
329.272.059.000
615.762.532.571
Total
23.691.633.630
23.691.633.630
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value measurements by level of the fair value measurement hierarchy:
62
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) c.
Risiko Likuiditas (Lanjutan) Estimasi Nilai (Lanjutan)
d.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Wajar
c.
Instrumen
Liquidity Risk (Continued)
Keuangan
Fair Value of Financial Instruments Estimation (Continued)
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik; Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak diobservasi).
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities; Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Risiko Permodalan
d.
Capital Risk
Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan dan entitas anaknya senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
In managing capital, the Company and its subsidiaries safeguard its ability to continue as a going concern and to maximize benefits to the shareholders and stakeholders.
Perusahaan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dan mempertimbangkan efisiensi modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan.
The Company and its subsidiaries actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
2014 Pinjaman Kas dan bank dan aset keuangan jangka pendek lainnya
2013
545.988.901.094 (
14.952.085.346)
69.435.157.591 (
692.518.084)
Debts Cash on hand and cash in banks and other current financial asset
Pinjaman - bersih
531.036.815.748
68.742.639.507
Net debt
Ekuitas
677.045.287.586
693.236.233.039
Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
78,43%
9,92%
63
Net debt to equity
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) e.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing.
Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rate.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD, Euro dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Perusahaan dan entitas anaknya membeli suku cadang dan bahan baku dalam mata uang asing. Perusahaan akan menghadapi risiko mata uang asing jika pendapatan dan pembelian Perusahaan dalam mata uang asing tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu.
The reporting currency is Rupiah. The Company’s financial performance is influenced by the fluctuation in the exchange rate between USD, SGD, Euro and JPY Yen. This was caused from the Company and its subsidiaries’ purchased sparepart and raw materials using foreign currencies. The Company has exposure to foreign currency risk if the revenue and purchases of the Company denominated in foreign currencies are not evently matched in terms of quantity or timing.
34. REKLASIFIKASI AKUN
34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah direklasifikasi untuk penyesuaian dengan penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
Certain accounts in the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2013 have been reclassified to conform with the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2014.
2013 Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification ASET Piutang non-usaha - Pihak ketiga Piutang non-usaha - Pihak berelasi Beban ditangguhkan Aset tidak lancar lainnya
35. SIFAT DAN BERELASI
TRANSAKSI
Setelah reklasifikasi/ After reclassification
2.373.945 154.960 604.252.880 -
DENGAN
PIHAK-PIHAK
ASSETS Non-trade receivable - Third parties Non-trade receivable - Related parties Deferred charges Other non-current assets
2.528.905 604.252.880
35. NATURE PARTIES
AND
TRANSACTION
WITH
RELATED
Personil manajemen kunci Perusahaan dan entitas anaknya adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Key management personnel of the Company and its subsidiaries are Boards of Commisioners and Directors.
Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:
The compensation paid or payable to key management of the Company for employee services is shown below:
64
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI (Lanjutan)
DENGAN
PIHAK-PIHAK
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. NATURE AND TRANSACTION PARTIES (Continued)
2014 Imbalan jangka pendek Imbalan jangka panjang
2.589.946.000
Jumlah
2.589.946.000
RELATED
2013 3.493.070.000
-
36. PERJANJIAN PENTING
WITH
3.493.070.000
Short-term benefits Long-term benefits Total
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan
Company
Berdasarkan akta Jual Beli Saham No. 09 dari notaris Andalia Farida, S.H., M.H., tanggal 17 Januari 2013, Perusahaan telah melaksanakan penjualan seluruh kepemilikan saham PT KHI Pipe Industries sebanyak 22.614.330 lembar saham (1.52% kepemilikan) kepada PT Krakatau Engineering dengan nilai transaksi sebesar Rp 2.261.433.000.
Based on the deed of Sale and Purchase of Shares No. 09 from notary Andalia Farida, S.H., M.H., dated 17 January 2013, the Company has sold the entire shares of PT KHI Pipe Industries as amounted to 22,614,330 shares (1.52% stake) to PT Krakatau Engineering with a transaction amount of Rp 2,261,433,000.
Entitas anak
Subsidiary
a)
Pada tanggal 9 Mei 2014, KBR, entitas anak menandatangani perjanjian kerja jasa maklon kertas dengan CV Kemilau Kemas Timur. Perjanjian ini berakhir dalam satu (1) tahun dan dapat diperpanjang.
a)
On 9 May 2014, KBR, a subsidiary, has entered into toll manufacturing service paper agreement with CV Kemilau Kemas Timur. This agreement will be expired in one (1) year and could be extended.
b)
Pada tanggal 20 November 2013, KBR, entitas anak melakukan perjanjian untuk menerima pinjaman dari Custodia Holding Limited sebesar Rp 6.200.000.000 untuk modal kerja dan biaya operasional. Jangka waktu pinjaman selama satu (1) tahun dengan suku bunga 5% per tahun. Pengakuan beban bunga setiap 6 bulan dan dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman.
b)
On 20 November 2013, KBR, a subsidiary, has entered into a loan agreement from Custodia Holding Limited amounted as Rp 6,200,000,000 for working capital and operating expenditure. The loan will be last for one (1) year, bears interest rate of 5% per annum. The recognition of the interest expense is every 6 months and will be capitalized into the loan principal.
Pada tanggal 28 Maret 2014, Custodia Holding Limited mengadakan pengalihan perjanjian novasi kewajiban kepada 1st Financial Company Limited. c)
On 28 March 2014, Custodia Holding Limited entered into a novation agreement to transfer the obligations to 1st Financial Company Limited. c)
Pada tanggal 29 April 2014, 1st Financial Company Limited (FCL) mengadakan pengalihan perjanjian novasi kewajiban secara parsial kepada PT Gunung Gilead. Sampai dengan 31 Desember 2014, KBR telah melunasi sebagian kewajibannya kepada PT Gunung Gilead. Utang kepada 1st Financial Company Limited telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 30 Desember 2014.
65
On 29 April 2014, 1st Financial Company Limited (FCL) entered into a novation agreement to transfer the obligations partially to PT Gunung Gillead. Until 31 December 2014, KBR has settled its liabilities to PT Gunung Gilead partially. Payable to 1st Financial Company Limited was fully settled on 30 December 2014.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/56
Exhibit E/56
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiary (Continued)
d)
d)
e)
Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR, entitas anak, telah menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi (NKKO) dengan PT Gunung Gilead (GG), yang mana ruang lingkup dari kerjasama tersebut adalah: i. Penyelesaian sisa pekerjaan PM-3, termasuk instalasi dan komisi ii. Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik PM-3. iii. Pemasaran kertas hasil produksi PM-3.
On 10 January 2014, KBR, a subsidiary, has signed a Memorandum of Understanding of Joint Operation (MoU) with PT Gunung Gilead (GG), with the scope of such cooperation as: i. ii.
Completion of PM-3 projects, including the installation and commision. Funding needs completion factory PM-3.
iii. Marketing on paper output of PM-3.
Selanjutnya, dari NKKO tersebut diatas telah dibuat NKKO kedua antara tiga pihak yaitu KBR entitas anak, GG dan FCL pada tanggal 28 Maret 2014. Adapun dalam NKKO kedua tersebut pihak FCL yang akan menyediakan pendanaan untuk penyelesaian pabrik PM-3 (PM-2), sedangkan hal yang lainnya tetap dilaksanakan oleh GG.
Furthermore, from the above MoU been made second MoU between the third parties that KBR subsidiary, GG and FCL on 28 March 2014. As for the second MoU the FCL party that will provide funding for the completion of the factory PM-3 (PM-2), whereas other things remain to be implemented by the GG.
Menindaklanjuti NKKO diatas, telah ditandatangani Kontrak Kerjasama Penyelesaian Pembangunan PM-3 dan Pemasaran Hasil Produksi antara KBR entitas anak dengan GG, yang mana dengan poin-poin ruang lingkup kontrak yang sama.
Following up MoU above, has signed Contract Settlement Development Cooperation PM-3 Production and Marketing of the KBR subsidiary with GG, which is where the points of the scope of the same contract.
Pada tanggal 11 Agustus 2014, KBR, entitas anak melakukan perjanjian untuk menerima pinjaman dari PT Great Dyke sejumlah Rp 35.000.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan bunga 12% per tahun dan dapat diperpanjang. Utang kepada PT Great Dyke telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 23 Desember 2014.
37. LITIGASI
e)
On 11 August 2014, KBR, a subsidiary, entered into a loan agreement from PT Great Dyke amounted as Rp 35,000,000,000 for working capital. These loans bear interest of 12% per annum and could be extended. Payable to PT Great Dyke was fully settled 23 December 2014.
37. LITIGATION f) On 22 April 2013, KBR, a subsidiary, as the plaintiff has filed a lawsuit regarding the lawsuit Without Land Tenure Rights in Banyuwangi listed in Banyuwangi District Court No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi on Ir. Taufik Dzieban (Defendant I), Riyan Kurniawan (Defendant II), Drs. Ali Said (Defendant III), Eko Suprastyo (Defendant IV).
Pada tanggal 22 April 2013, KBR, entitas anak, sebagai pihak penggugat telah mengajukan gugatan hukum mengenai Gugatan Penguasaan Tanah Tanpa Hak di Banyuwangi di Pengadilan Negeri Banyuwangi Terdaftar dengan No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi atas Ir. Taufik Dzieban (Tergugat I), Riyan Kurniawan (Tergugat II), Drs. Ali Said (Tergugat III), Eko Suprastyo (Tergugat IV).
66
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. LITIGASI (Lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. LITIGATION (Continued)
Pada tanggal 13 Februari 2014, KBR memenangkan gugatan tersebut. Adapun hasil putusannya adalah: Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. Menetapkan KBR sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah untuk Pabrik Kertas, sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 24/ Kelurahan Singotrunan, tanggal berakhir hak 29 Agustus 2025, No. Induk 12.37.16.15.01837, surat ukur No. 00054/2005, luas 33.432 m2, terletak di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Menyatakan perbuatan para Tergugat yang tanpa hak telah menguasai, menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SHGB No.24/Kelurahan Singotrunan tanpa ijin Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Menghukum para Tergugat dan siapa saja yang tanpa hak menguasai, menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SGHB No.24/ Kelurahan Singotrunan untuk menyerahkan kepada Penggugat secara baik-baik dalam keadaan kosong dari segala bentuk bangunan dan berikut barang-barang yang ada diatasnya, dan apabila perlu pelaksanaannya menggunakan aparat yang berwenang. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.
On 13 February 2014, KBR has won the lawsuit. The results of the decision are: Granting Plaintiff' claim in part. Establish KBR as a legal owner of a parcel of land for Paper Factory, as recorded in the Building Use Rights Certificate (SHGB) No. 24/Kelurahan Singotrunan, right end date 29 August 2025, Parent No. 12.37.16.15.01837, measuring letter No. 00054/2005, area 33,432 m2, is located in the Village Singotrunan, District of Banyuwangi, Banyuwangi.
Pada tanggal 12 Maret 2014, KBR telah menerima Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding dengan No. 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi dari Pengadilan Negeri Banyuwangi, dimana tergugat telah menyatakan banding pada tanggal 27 Februari 2014 ke Pengadilan Tinggi Surabaya.
On 12 March 2014, KBR has received the Notice of Appeal with Statement No. 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi from Banyuwangi district court, all defendant has an appeal on 27 February 2014 the High Court of Surabaya.
Pada tanggal 10 September 2014, KBR telah menerima tembusan Surat Pemberitahuan dari Pengadilan Tinggi Surabaya, perihal Penerimaan dan Registrasi Berkas Perkara Banding dari Pengadilan Negeri Banyuwangi. Pada Pengadilan Tinggi, KBR sebagai Terbanding telah memenangkan gugatan melawan Pembanding melalui Turunan Resmi Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 443/PDT/2014/PT.Sby tanggal 12 Nopember 2014, yang mana putusannya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi.
On 10 September 2014, KBR has received a Notification Letter from the High Court of Surabaya, about Admission and Registration Case Files Appeal from the District Court of Banyuwangi. At the level of the High Court, KBR has won a lawsuit against the Appellant with the receipt of the Official derivatives Surabaya High Court Decision No. 443/PDT/2014/PT.Sby 12 November 2014, which the District Court decision upheld the ruling of Banyuwangi No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi.
67
-
Declare that the actions of the Defendants have no right to control, use and take advantage of some of the land SHGB No. 24/ Kelurahan Singotrunan without permission from Plaintiff was an unlawful act.
-
To punish the Defendants and anyone without the right to control, use and take advantage of some of the land SGHB No. 24/ Sub Singotrunan to submit to the Plaintiff as well to be empty of all forms of building and following the existing items on it, and if need to practice using the authorities.
-
Refuse Plaintiff apart and rest.
HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKAN This page is intentionally left blank
68