BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim
Buletin Hari ke 7
Tim Tuan Rumah Terpuruk ...
H
ari kedua nomor Beregu Putra dan Beregu Putri Bridge PON XIX di Hotel Horison Bandung belum juga memberikan hasil yang baik bagi tim Jabar yang bertindak sebagai tuan rumah. Tim putra Jabar yang pada dua PON terakhir meraih medali perak, berada di ujung tanduk untuk mendapatkan medali pada nomor Beregu Putra, karena berada di posisi ke enam dengan nilai 36, 9 VP yang terpaut cukup jauh dengan saingan diatasnya, Yaitu Sulut (62,52 VP) sebagai peringkat 5 dan Jateng (65,67VP) menempati peringkat 4. Sementara pimpinan klasemen masih ditempati oleh tim Jatim (93,08 VP), urutan kedua tim DKI (87.86 VP) dan peringkat ketiga ditempati tim kuda hitam Sumsel (76,95).
Sabtu, 24 September 2016
Tidak jauh berbeda dengan tim putra, tim beregu putri Jabar berada pada posisi tidak aman, menempati peringkat kelima dari 6 tim. Tim putri Jabar dengan nilai 36,60 VP harus bekerja keras pada 6 sesi sisa pertandingan nomor Beregu Putri. Untuk pimpinan klasemen ditempati oleh tim putri Jateng (58,77 VP) menyalip tim putri DKI (48,89 VP) yang yang pada hari pertama menjadi pimpinan klasemen. Peringkat ketiga ditempati oleh tim kuda hitam Sulsel (37,96 VP), peringkat keempat ditempati Jatim (37.75 VP), sedangkan tim putri Sulut (20,03 VP) menempati juru kunci. Peluang untuk meraih medali tampaknya akan diperebutkan oleh 5 besar masing-masing nomor, baik Beregu Putra maupun Beregu Putri. Tim putra Jabar dan tim putri Sulut harus kerja keras dan mendapatkan dewi fortuna pada sisa pertandingan babak penyisihan untuk bisa lolos ke Semifinal.
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
1
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
PERTANDINGAN HARI INI Meja
PON XIX 2016 - BEREGU PUTRA
1 2 3 4
1
2
Sumatera Selatan
Sulawesi Utara
3
4
DKI
Jawa Timur
5
6
Aceh
Kepulauan Riau
7
8
Jawa Tengah
Jawa Barat
Meja
PON XIX 2016 - BEREGU PUTRI
1 2 3
Round 7
Round 5
1
2
Sulawesi Selatan
Jawa Tengah
3
4
DKI
Sulawesi Utara
5
6
Jawa Barat
Jawa Timur
JADWAL HARI INI BEREGU 24 September 2016 Sabtu
09.30 - 11.30 11.30 - 13.00 13.00 - 15.00 15.00 - 15.30 15.30 - 17.30
Putra
Putri
RR 01 - 7/7 ISHOMA RR 02 - 1/7 BREAK RR 02 -2/7
RR 01 - 5/5 RR 02 - 1/5
No Regu Round Robin 2 ditentukan oleh peringkat akhir Round Robin 1
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
2
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
RUNNING SCORE HASIL SETELAH RONDE 6
Beregu PUTRA
Rank
Teams
VP
IMP
IMP QUO
1
Jawa Timur
93,08
151-49
2,3651
2
DKI
87,86
112-76
1,7901
3
Sumatera Selatan
76,95
79-45
1,5965
4
Jawa Tengah
66,14
55-71
1,2426
5
Sulawesi Utara
62,52
87-48
1,0774
6
Jawa Barat
36,90
38-95
0,5967
7
Aceh
29,04
88-121
0,5350
8
Kepulauan Riau
26,60
37-142
0,3690
RUNNING SCORE HASIL SETELAH RONDE 4
Beregu PUTRI
Rank 1 2 3 4 5 6
Teams Jawa Tengah DKI Sulawesi Selatan Jawa Timur Jawa Barat Sulawesi Utara
VP 58,77 48,89 37,96 37,75 36,60 20,03
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
IMP
IMP QUO
107-67
1,9211
77-44
1,3462
57-70
0,9203
77-80
0,8839
58-47
0,9360
60-128
0,5048
Buletin Bridge
3
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
Rank
1
BEREGU PUTRA [4] Jawa Timur IMP Quo : 2,3651
2
[3] DKI IMP Quo : 1,7901
3
4
1
8
5
6
DKI
Sumatera Selatan
Jawa Tengah
Sulawesi Utara
Jawa Barat
Aceh
Kepulauan Riau
93,08
17,03
12,29
10,61
16,42
16,73
20,00
298-126
48-16
41-33
26-24
32-4
65-35
86-14
87,86
10,61
13,28
17,45
18,44
10,91
17,17
290-162
29-27
32-20
53-18
64-21
56-53
56-23
13,97
16,73
20,00
IMP Quo : 1,5965 .!.
273-171
16-48
27-29
38-19
41-26
54-24
97-25
66,14
7,71
6,72
5,20
10,91
16,73
18,87
210-169
33-41
20-32
19-38
36-33
49-19
53-6
62,52
9,39
2,55
9,09
18,33
10,61
12,55
181-168
24-26
18-53
33-36
54-12
25-23
27-18
36,90
3,58
1,56
6,03
1,67
19,25
4,81
145-243
4-32
21-64
26-41
12-54
65-14
17-38
29,04
3,27
9,09
3,27
3,27
9,39
0,75
168-314
35-65
53-56
24-54
19-49
23-25
14-65
26,60
0,00
2,83
0,00
1,13
7,45
15,19
124-336
14-86
23-56
25-97
6-53
18-27
38-17
2
3
1
6
5
4
DKI
Sulawesi Selatan
Jawa Timur
Jawa Barat
Sulawesi Utara
[7] Jawa Tengah [2] Sulawesi Utara [8] Jawa Barat [5] Aceh [6] Kepulauan Riau
BEREGU PUTRI [2] Jawa Tengah IMP Quo : 1,9211
2
[3] DKI IMP Quo : 1,3462
3
[1] Sulawesi Selatan IMP Quo : 0,9203
4
[6] Jawa Timur IMP Quo : 0,8839
5
[5] Jawa Barat IMP Quo : 0,9360
6
Jawa Timur
14,80
IMP Quo : 0,3690
Rank
2
9,39
IMP Quo : 0,5350
8
7
2,97
IMP Quo : 0,5967
7
1
76,95
IMP Quo : 1,0774
6
3
VP
4
[1] Sumatera Selatan
IMP Quo : 1,2426
5
TOTAL
[4] Sulawesi Utara IMP Quo : 0,5048
TOTAL
VP
Jawa Tengah
Penalty
-
-
0,91
-
-
-
-
-
58,77
6,48
19,34
13,52
19,43
219-114
23-36
70-18
42-29
84-31
48,89
13,52
18,09
2,28
15,00
140-104
36-23
58-18
5-42
41-21
40 Penalty
-
-
37,96
1,91
14,60
3,12
18,33
127-138
18-58
51-33
6-37
52-10
37,75
0,66
17,72
5,40
13,97
137-155
18-70
42-5
33-51
44-29
36,60
6,48
5,00
16,88
8,24
117-125
29-42
21-41
37-6
30-36
20,03
0,57
1,67
6,03
11,76
106-210
31-84
10-52
29-44
36-30
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
60
-
-
-
-
Buletin Bridge
4
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
ARENA BEREGU PUTRI
Papan nomor 3 Tim Jateng juga memperoleh 13 IMP melalui distribusi Pembagi: Selatan Bahaya: Timur-Barat
Jawa Barat Vs Jawa Tengah Papan nomor 1, Jawa Tengah langsung memperoleh 7-10 IMP melalui distribusi: Pembagi: Utara Bahaya: -------
Pasangan Jabar overbid 6 ♠, melalui
penawaran:
Barat Maranantan All pass
Utara Timur Damayanti Hidayah Pass Pass
Selatan Riantini 2 NT
Kontrak 2NT dipenuhi setelah Barat opening lead ♣ 3. Di meja lain pasangan Jateng mencapai kontrak 3NT melalui penawaran yang panjang.
Barat Wirahma Pass Pass Pass Pass
Utara Selfita Pass 1 ♦ 1 ♠ 3 ♣ 3 NT
Timur Yulianti Pass Pass Pass Pass All pass
Selatan Fytry 1 ♣ 1 ♥ 2 NT 3 ♦
Barat juga opening lead ♣ 3 dan setelah menang dengan King, dengan cerdik , Fytry melanjutkan dengan ♣ dan ♣ 9 di dummy menang. Dengan memainkan ♥ tiga kali; timur signal ♦ King. Declarer lanjutkan ♠ As dan ♠ dan Barat melakukan kesalahan dengan memenangkan ♠ King, sehingga declarer memperoleh 9 trik di ♠=3, ♥ = 3, ♦ = 1, dan ♣ = 2 trik. Spektakuler, ternyata Fytry ada trik play dengan memainkan ♣ kecil pada trik kedua dan tidak langsung memainkan ♠.
Barat Wirahma 1 ♣ 1 ♥ 2 ♠ 3 NT 4 ♦ 6 ♠
Utara Selfita Pass Pass Pass Pass Pass All pass
Timur Yulianti 1 ♦ 2 ♣ 3 ♠ 4 ♣ 4 ♠
Selatan Fytry Pass Pass Pass Pass Pass Pass
Meskipun utara tidak opening lead ♦, tetapi kontrak 6♠ selalu mati; karena akan terkena short trump.dan tidak dapat menang 2 trik ♥. Karena setelah cabut truf 3 kali dan memainkan ♣ 5 kali di tangan discard ♦, untuk ke tangan harus truf ♦ dan setelah utara menang ♥ King dan melanjutkan ♦, karena kehabisan truf, declarer tidak dapat memperoleh trik ♥ as. Barat seharusnya rebid 1-♠ setelah response 1-♦ dari timur seperti yang dilakukan pasangan Maranantan-Hidayah dari Jateng. Setelah timur response 2 ♠ akan langsung bid 4♠. Regu Jateng memperbesar keunggulan melalui papan nomor 5 pada distribusi: Pembagi: Timur
Bahaya: Utara-Selatan
Teoritis, Barat seharusnya tidak melakukan opening lead ♣ dari pegangan as ke arah kartu kuat selatan. Perbandingan: Di meja lain baik putri maupun putra juga hampir semuannya mencapai kontak game di NT atau ♥. PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
5
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
Barat Wirahma Pass
Utara Selfita Pass Dbl (!!)
Timur Yulianti 1 ♦ All pass
Selatan Fytry Pass
Selatan opening lead ♣ 2, 4, King dilanjutkan ♣ Jack (kalau memakai lavinthal, preference ke ♠; seharusnya ♣ kecil preference ke ♥) di truf Selatan dan melanjutkan ♠ 3 dan di dummy ♠ kecil (seharusnya ♠-10) kontrak 1 ♦ mati 2. Redaktur sempat menanyakan kepada 3 orang pemain nasional; apa bid utara pada tangan keempat dengan bidding seperti di atas? Ketiganya menjawab, terpaksa pass karena hanya 6 hcp dan tidak ada trik menang yang pasti.
Cara mainnya: Setelah menang ♥ as, ke dummy dengan ♦, lalu ♠ ke jack dan ♠ as (kalau ♠ king jatuh sudah ada 9 trik) dilanjutkan ♦ as dan ♦ ke dummy dan main ♣, dengan asumsi utara memegang ♣ As. Jabar memperoleh 8 IMP karena ada salah pengertian bid dari pasangan Jateng pada papan nomor 11.
Pembagi: Selatan Bahaya: ----
Di meja lain Timur opening bid 1 NT dan menjadi kontrak akhir. Selatan opening lead ♦ King hingga declarer memperoleh 7 trik. Regu Jabar memperkecil ketinggalan dengan memperoleh 13 IMP melalui papan nomor 10. Pembagi: Timur Bahaya: Semua
Barat Wirahma Dbl
Utara Selfita 2 ♣
Tmur Selatan Yulianti Fytry 1 ♥ All pass
Kontrak 2 ♣ masuk tiga, yang harusnya juga hanya loser 2 di ♣ dan ♥ as. Kalaupun Selatan menafsirkan sebagai natural, dengan distribusi 4-5-0-4 tetap harus bid 3♣.
Wirahma 1 ♦ 2 ♣ 3 NT
Selfita Yulianti 1 ♣ Pass 1 NT Pass 2 ♦ All pass
Fytry Pass Pass Pass
Kemungkinan utara bermaksud tranfer ke ♦, kemudian support ♥. Score akhir: Jabar 6,48 VP
Kontrak 3NT masuk 4 karena saat dimainkan ♦ lima kali Utara discard ♠ King (??) sehingga diperoleh 4 trik di ♠.
Jatim 13,52 VP
Di meja lain jateng 3 NT mati dua. Kontrak 3NT setelah Selatan opening lead ♥, declarer yang benar, seharusnya akan mati tiga !!!. karena untuk memenuhi kontrak 3NT harus menempatkan Utara memegang ♠ King dan ♣ as.
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
6
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
Sulawesi Utara v. DKI Jakarta By Jos Jacobs For Friday afternoon, the big match between North Sulawesi (Sulut) and DKI Jakarta was scheduled. Tradition has it that this is the match between the rivals from Manado and the capital but this time, it was quite a different story. Looking at the line-ups, I found out that in both teams there were mainly (or even only) players from Manadonese/North Sulawesi origin who had come down all the way to Bandung to meet. Board 17, the opening board, was a simple 3NT for a push but then, we saw the first big swing deal of the match: Board: 18. Dlr: East/NS
Open Room West North East South Karwur Lasut Bojoh Manoppo Pass 1{ Pass 2} Dbl 3} 3{ 3NT Pass Pass 4} Pass 4] Pass Pass 5} 5] Dbl All pass As there was no defensive club trick, Manoppo’s double came just too early. DKI + 650. Closed Room West North East South Tangkuman Gontah Watulingas Hutahaean Pass 1{ Pass 2} 2[ 3} 4[ Pass Pass 4NT Pass 6} 6[ Dbl All pass Watulingas preferred to show his suits one by one but with the double major suit fit, it did not matter. What did matter, however, was that Gontha’s leap to 6} took everyone by surprise.A double would have netted +500 and thus nearly saved the board for Sulut. When Giovani instead bid one more, Sulut lost another 100 and 13 IMPs in all. Two boards later, it was slam time. Or was it? Board: 20. Dlr: West/All
Open Room West North East South Karwur Lasut Bojoh Manoppo 1{ Pass 1[ Pass 2} Pass 2] Pass 3[ Pass 5{ All pass Nebulous diamond, 4th suit and a splinter led to a sound alternative game contract. On a bad day, you might go down in 3NT when South holds both the {K and the long spades. DKI +600. At the other table, Sulut duly reached the slam and, more important, gathered some useful info about the distribution of the hand when North doubled the 4] cuebid. 4NT was, of course, RKCB and 5} showed 1 or 4 keycards. Closed Room West North East South Tangkuman Gontah Watulingas Hutahaean 1{ Pass 1[ Pass 2} Pass 2] Pass 3] Pass 4{ Pass 4] Dbl 4[ Pass 4NT Pass 5} Pass 6} Pass 6{ All pass North led the [Q to dummy’s ace. What is the best line? If trumps are 2-2, you are home but what if they are not? Declarer crossed to his }A and led a trump to the jack and South’s king. South returned the ]9, of course, in view of partner’s double. Now, if you win the ace in dummy, ruff a spade, play a trump to the ace and ruff another spade to isolate the menace, you can then draw the last trump with your {Q, cash the top clubs throwing a heart from dummy, ruff the last club and squeeze North in the majors by doing so. When declarer tried to ruff his last heart in dummy instead, South could overruff and that was one down. DKI +100 and 12 IMPs. On the [Q lead, maybe the best line is to win the ace and immediately ruff a spade in hand, going for a dummy-reversal. Trump to the ace, another spade ruff, heart to the ace and the last spade ruffed. Now you can lead the {Q from hand. South can win his king and play a heart but you
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
7
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
win the king, cash the top clubs throwing dummy’s last heart, ruff the last club in dummy and enjoy dummy’s jack of trumps in the last trick, picking up South’s last trump with it. After a few more unspectacular boards, we had a guessing game on #26: Board: 26. Dlr: East/All
Open Room West North East South Karwur Lasut Bojoh Manoppo 2} Pass 2{ Pass 2] Pass 2NT Pass 3NT All pass Precision style auction to the normal contract. North leads an equally normal {Q.With eight top tricks, you can either find your 9th trick by leading a spade to your king or by making a good guess in hearts. When Franky misguessed the hearts, he was in trouble as South promptly returned a diamond, clearing the suit whilst partner still had the ]Q as his entry. Sulut +100. At the other table, we saw the side advantage of guessing hearts rather than spades: Closed Room West North East South Tangkuman Gontah Watulingas Hutahaean 2} Pass 2{ Pass 2] Pass 2NT Pass 3NT All pass Declarer won the second diamond and immediately led a heart to the king and South’s ace. When South continued the [Q which held (!), followed by the [A and another, declarer was home after all. Sulut +600 and a much needed 12 IMPs back to them. Near the end of the match, a grand slam came up: Board: 29. Dlr: North/All
Open Room West North East South Karwur Lasut Bojoh Manoppo Pass 1} Pass 2{ Pass 2] Pass 3] Pass 3[ Pass 4} Pass 4NT Pass 5] Pass 7] All pass Nicely bid by the Strong Club. 2{ was natural and positive. Once West elected to bid 3], reaching the maximum was very easy with the help of a few cuebids.Two aces and the }K was effectively all Bojoh needed. DKI +2210. Closed Room West North East South Tangkuman Gontah Watulingas Hutahaean Pass 1} 1[ 2{ 3[ 4] Pass 4NT Pass 5{ Pass 5[ Pass 6] All pass The NS intervention stole some useful bidding space from EW so after East’s Strong Club and 4] rebid, West was a bit in the dark. He could not be sure that his values would be enough for the grand. Sulut +1460 but another 13 IMPs to DKI. On the next board, we saw old Drury in action: Board: 30. Dlr: East/None
Open Room West North East South Karwur Lasut Bojoh Manoppo Pass Pass 1] Pass 2} Pass 2NT Pass 4] All pass When Karwur judged his hand worth a positive response to Drury, DKI were soon in game. The contract was made when the }K behaved well. DKI +420. Closed Room West North East South Tangkuman Gontah Watulingas Hutahaean Pass Pass 1] Pass 2} Pass 2] All pass When Cliff Tangkuman judged his hand not worth a positive response to Drury, it rested in 2]. Sulut +170 but 6 IMPS to DKI. The final score of the match: 53-18 or 17.45-2.55 V.P
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
8
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
Jalan Braga Jalan Intelek Jalan Braga hanyalah nama sebuah jalan di kota Bandung, Nama jalan ini cukup terkenal pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Jalan tersebut dijadikan sebagai salah satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java. Awalnya Jalan Braga ini dinamakan jalan culik karena merupakan jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi dan cukup rawan, atau juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Lambat laun Jalan ini menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan tokotoko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang. Pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia. Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa
blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini. Namun sisi buruknya adalah munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai kota kembang mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar "Para Tuantuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah". Di beberapa daerah dan kota-kota yang berdiri serta berkembang pada masa Hindia Belanda, juga dikenal nama jalan-jalan yang dikenal seperti halnya Jalan Braga di Bandung seperti Jalan Kayoetangan di kota Malang yang juga cukup termasyhur dikalangan para Turis terutama dari negeri Belanda juga Jalan Malioboro di Yogyakarta dan beberapa ruas jalan di Jakarta. Namun sayangnya nama asli jalan ini tidak dipertahankan atau diubah dari nama
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
9
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
sebelumnya yang dianggap populer seperti halnya Jalan Kayoetangan di kota Malang diganti menjadi Jalan Basuki Rahmat Di sisi kanan kiri Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu. Di antara pertokoan tersebut yang masih mempertahankan ciri arsitektur lama adalah pertokoan Sarinah, Apotek Kimia Farma dan Gedung Merdeka (Gedung Asia Afrika yang dulunya adalah gedung Societeit Concordia). Model tata letak jalan dan gedung gedung pertokoan dan perkantoran yang berada di Jalan Braga juga terlihat pada model jalan-jalan lain di sekitar Jalan Braga seperti Jalan Suniaraja (dulu dikenal sebagai Jalan Parapatan Pompa) dan Jalan Pos Besar (Postweg)('sekarang Jalan AsiaAfrika') yang dibangun oleh Gubernur Jendral Herman Willem Daendels pada tahun 1811, di depan Gedung Merdeka. Sampai saat ini Jalan Braga tak pernah sepi, selalu ramai pagi, siang dan malam. Di siang hari banyak penjual lukisan di trotoar jalanan. Malam hari ramai juga oleh café café yang menjual kopi dan makanan buat para pengunjung. Di Braga juga pada bulan bulan tertentu sering di adakan acara yang sangat meriah. Apabila anda tadi sudah dikenalkan dengan sejarah dan latar belakang bagaimana awal kepopuleran salah satu nama Jalan paling populer di kota Bandung yang memiliki panjang kurang lebih 700 meter ini,dimana sekarang kita tahu,bahwa tempat inilah yang pertama kali meunculkan istilah nama Bandung ” kota Kembang “. Jalan Braga Bandung sekarang dengan dahulu jelas berbeda tapi tetap sama. Berbedanya adalah infrastruktur bangunan serta kehidupan masyarakatnya sekarang berada di zaman modern,dan sama nya adalah suasana tempat dan sejarah yang selalu melekat dengan tempat ini,sebagai
pusat mode dan tempat ekslusif bagi tempat wisata di kota Bandung. Sekarang manjadi Braga City Walk, sebuah kawasan terpadu atau biasa dengan sebutan istilah One Stop Holiday merupakan citra dari Jalan Braga Bandung sekarang. Braga City Walk sebuah kawasan yang berkonsep gabungan dari beberapa pusat keramaian seperti Shopping Mall Bandung, Kondominium, maupun Bandung Hotel. Di sekitar Braga City Walk sendiri banyak terdapat bangunan kuno yang kerap dijadikan sebagai backgorund berfoto-foto, terutama bagi mereka yang datang ke Bandung dan ingin mengabadikan momen-momen penting. Kawas Jalan Braga juga merupakan suatu kawasan hiburan dan tempat perbelanjaan yang menjadi favorit pengunjungnya. Biasanya kondisi Braga City akan tampak sangat ramai ketika akhir pekan atau liburan anak sekolah. Akan terlihat muda-mudi Bandung yang berlalu-lalang yang nampak sangat menikmati suasana di Braga City Walk ini. Jika Anda berkunjung maka dipastikan akan ikut larut dalam suasana yang ramai namun tetap santai. Salah satu tempat Wisata yang menjadi pusat lokasi hiburan di Jalan Braga Bandung yakni Cinema XXI Braga, dimana Anda dan banyak orang lainnya biasa menyaksikan aneka film pilihan. Didalamnya juga terdapat beberapa foodcourt, D’Cost dan beberapa tempat fashion lainnya. Braga City Walk semakin dilengkapi dengan hotel dimana Anda bisa menginap didalamnya sehingga mudah mengakses Braga City maupun lokasi lainnya yang masih berdekatan. Di Sekitar Jalan Jalan Braga Bandung ini pula, anda bisa mengunjungi lokasi wisata yang tak kalah menariknya karena dengan berjalan kaki pun anda bisa menjangkaunya sambil menikmati kota bandung.Di sekitar kawasan Jalan Braga terdapat pula tempat – tempat menarik lainnya untuk di kunjungi seperti Gedung Merdeka Bandung, Alun-alun kota Bandung, Mesjid Agung Bandung, dan tempat – tempat asik lainnya.
Selamat berwisata…
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
10
BULETIN HARI Ke 7_Sabtu, 24 September 2016
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahraga BRIDGE
Buletin Bridge
11