Daftar Isi
Edisi 32 - Tahun 2017
21 Cakrawala Atur Waktu Secara Efisien
04 Suara Pelanggan Question & Answer
22
TIKET ONLINE Memberi Memberi Layanan Layanan Penyeberangan Penyeberangan Lebih Lebih Baik Baik
Kolom Merevolusi Bisnis Pelayaran
05 Haluan Utama - Layanan Penyeberangan Semakin Baik Dengan Tiket Online - Mengayuh Sepeda Demi Untuk Bertemu Sang Ibu
09 Kontribusi Saatnya Menggali Investasi Sosial Melalui PKBL
24 Lebih Dekat Harry MAC VP Perencanaan Strategis Perusahaan Dan Transformasi PT ASDP Indonesia Ferry Rachdian Desmanda Mualim I KMP Bahteramas II
10 Info Khusus - Rapat Kerja Serikat Pekerja ASDP tahun 2017 Menuju ASDP Yang lebih baik - Angkutan Lebaran 2017 Berjalan Lancar, Aman, Selamat - ASDP Gelar Mudik Gratis
16 Lensa ASDP Kegiatan PT ASDP Indonesia Ferry
26 Koridor Koordinasi Antar Fungsi dalam Pemberdayaan Awak Kapal Optimalkan Hari Operasi dan Produktivitas
28 Profil PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Baubau Jembatan Antarpulau di Wilayah Sulawesi Tenggara
18 Opini Refleksi Layanan Angkutan Lebaran 2017
31 Teknologi Mengenal Baling-Baling Kapal
Salam Redaksi erhelatan akbar Angkutan Lebaran 2017 baru saja usai. Dan kini aktivitas pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry kembali berjalan normal seperti biasa. Meski begitu memberikan layanan yang terbaik bagi para pengguna jasa moda transportasi laut tetap menjadi concern dari ASDP Beragam layanan yang telah diberikan, diantaranya dengan sukses menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2017, ini tentunya akan menjadi pemacu bagi ASDP untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang.
P
Surat BOD
Lebih Aman Dan Nyaman Dengan
Tiket Online engguna jasa dengan kapal ferry pada lebaran tahun 2017 ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Meski meningkat, ASDP Indonesia Ferry tetap mampu memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh pengguna jasa. Dengan kata lain, ASDP Indonesia Ferry telah sukses mengawal Angkutan Lebaran 2017.
P
Dalam edisi ini kami juga menyajikan beragam artikel menarik, diantaranya rubrik profil yang mengulas cabang Baubau serta rubrik haluan utama yang membahas penerapan tiket online di ASDP. Jangan lewatkan kisah menarik tiga anak yang rela menempuh jarak yang cukup jauh dengan bersepeda untuk bertemu dengan ibundanya. Simak pula beragam artikel menarik yang disajikan di edisi ini. Semoga dapat menambah inspirasi bagi para pembaca sekalian.
Bukan perkara mudah untuk melancarkan arus penyeberangan pada lebaran tahun ini, di tengah munculnya beragam tantangan yang terjadi di lapangan. Namun, kerja keras karyawan dan manajemen ASDP Indonesia Ferry dalam melakukan persiapan yang matang membuahkan hasil yang baik pula.
Selamat membaca.
Cukup lama perusahaan melakukan persiapan matang menyambut angkutan lebaran, seperti kesiapan kapal yang memiliki daya tampung besar, penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana juga penambahan tenaga operasional pelabuhan atau kapal yang bertugas selama 24 jam. Tidak itu saja, tahun ini juga diluncurkan layanan tiket online. Layanan ini selain dapat dapat mengurangi antrian pembelian tiket di pelabuhan, tetapi pengguna jasa yang membeli tiket online dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan dengan waktu scan barcode lebih singkat. Dengan demikian pengguna jasa dapat lebih cepat menuju kapal. Selain itu, data pengguna jasa secara otomatis telah tercatat dalam manifest penumpang karena telah didaftarkan langsung saat proses online.
QUIZ edisi 32
Kordinasi ASDP dengan berbagai pihak terkait juga terjalin semakin baik. Semua hal itu menjadi kunci kita dapat menyeberangkan para pengguna jasa dengan cepat, aman dan nyaman. Kita tentu saja berhak mengklaim bahwa pelayanan angkutan lebaran tahun ini semakin baik, terlebih Menteri Perhubungan juga telah mengapresiasi kerja keras yang kita lakukan. Namun demikian, keberhasilan ini bukan titik akhir karena masih banyak yang perlu kita evaluasi agar pelayanan pasca lebaran juga bisa lebih ditingkatkan.
Sebutkan judul buku yang dipaparkan rangkumannya oleh Harry MAC dalam kegiatan ASDP RC. ? Jawaban dikirim melalui email :
[email protected] 3 orang pengirim dengan jawaban yang benar akan mendapatkan
HADiAH MenARik Jawaban diterima redaksi paling lambat
tAnggAl 21 AguStuS 2017
PeMenAng
Infografis
Faik Fahmi
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry
Dalam kesempatan ini Direksi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan tulus selama berlangsungnya angkutan lebaran tahun 2017. Keberhasilan pelayanan selama lebaran ini harus kita pertahankan dan terus ditingkatkan supaya pengguna jasa, masyarakat, negara dan karyawan memperoleh manfaat lebih dari keberadaan ASDP Indonesia Ferry.
kuiS lintAS nuSA eDiSi 31 1. Abdullah - Cabang Sorong 2. Hendra Syarif - Cabang Batulicin 3. Syamsiar - Cabang Bajoe
2
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
3
Infografis
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
3
Suara Pelanggan
contact center
elamat siang ASDP. Terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan kamal & perak karena kapal yang beroperasi hanya 2 . Penumpang harus menunggu 1-2 jam. Mohon dibantu tanggapannya segera, di hari raya seperti ini malah kapal yang beroperasi sangat minim. Mohon penjelasannya. Terima kasih.
S
Desi kurniawan (keluhan Melaui twitter) Pelanggan Yth, Terkait dengan keluhan Ibu, Kapal beroperasi 1 saja yaitu KMP. Tongkol dari normal 3 Kapal. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca surut sehingga kapal tidak bisa dioperasikan dan satu kapal swasta lainnya sedang docking (masuk jadwal perawatan). Layanan kapal tetap dimaksimalkan dengan satu kapal, antrean yang terjadi masih terkendali dan tetap diberangkatkan dengan satu kapal. Kami terus berupaya melakukan percepatan trip agar penyeberangan dapat segera dilakukan. Terima kasih
Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Surabaya
elamat siang ASDP, nama saya Irana Gayatri. Kenapa ketika gerbang dibuka, ternyata kapal penuh. Kenapa jual tiket melebihi kapasitas kapal? Apakah tidak ada koordinasi? Tidak ada pemberitahuan, penumpang ditahan saja di depan gerbang panas-panasan. Mohon penjelasannya. Terima kasih.
S
irana gayatri keluhan melalui twitter
elamat pagi ASDP. Kami ingin menanyakan jika ingin ke executive atau lesehan kenapa harus bayar lagi. Padahal sudah ada tulisan di atas kapal jika fasilitas semua digratiskan ? Mohon Penjelasannya. Terima kasih.
S
Syarif 081221758xxx (keluhan Melaui twitter)
Pelanggan Yth, Terkait dengan keluhan Ibu, penambahan kapal yang semula 1 menjadi 2 kapal. Kapal pertama sudah diberangkatkan, kapal kedua kurang lebih 1 jam akan sampai ke pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan penumpang. Terima kasih
Pelanggan Yth, Terkait dengan keluhan Bapak, dapat kami sampaikan pihak ASDP tidak memungut biaya apapun, semua fasiltas gratis. Kalau kapal swasta memang ada pungutan jika pindah kelas. Nama kapal kita ada KMP Portlink dan KMP Jatra. atau selalu ada tulisan we bridge the nation besar di lambungnya. Terima kasih.
Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang
Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak
Pelindung: Dewan komisaris, Direksi | Penasehat Redaksi: Direktur utama Pemimpin Redaksi: Corporate Secretary | Editor: Manajer Humas | Reporter & Fotografer: Humas Konsultan Media: Pt integra Cipta kreasi, telp. (021) 2765 0747 Alamat Redaksi: Jl. Jenderal Achmad Yani kav. 52A Jakarta 10510 - indonesia, telp. (021) 4208911-13-15, Fax. (021) 4210544
4
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Haluan Utama
Layanan Penyeberangan Semakin Baik Dengan
Tiket Online Hiruk pikuk aktivitas Pt ASDP indonesia Ferry (Persero) pasca pelaksanaan Angkutan lebaran 2017 sudah kembali normal setelah sebelumnya dipenuhi penumpang pejalan kaki maupun antrian panjang kendaraan. Seperti misalnya di Pelabuhan Merak yang sudah berangsur kembali normal, hal serupa juga terjadi di pelabuhan ASDP lainnya.
D
an itu artinya PT ASDP Indonesia Ferry telah merampungkan tugasnya yaitu mengawal Angkutan Lebaran Tahun 2017. Selama program arus mudik Lebaran berlangsung, PT ASDP telah sukses mengimplementasikan sejumlah strategi peningkatan layanan terhadap pengguna jasa, baik melalui peningkatan sarana dan prasarana penyeberangan dan pelabuhan, serta program-program yang memberikan lebih banyak kemudahan kepada Dari Kita Untuk Kita
pengguna jasa. Diantaranya, penjualan tiket online, mudik gratis, hingga penyediaan penjualan tiket di luar areal pelabuhan (buffer zone). tiket Online Tiket online ini merupakan layanan penjualan tiket yang dapat diakses para pengguna jasa dengan gadget melalui website PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Menariknya, dengan hadirnya layanan tiket online ini, para pengguna jasa dapat menikmati layanan penyeberangan dengan skema tiket berjadwal. Dengan
demikian, pengguna jasa dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman, dan tidak perlu mengantre lama membeli tiket saat di pelabuhan, serta memiliki kepastian waktu saat akan menyeberang. Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengatakan, layanan penjualan tiket online merupakan alternatif solusi dan kemudahan yang ingin diberikan oleh PT ASDP kepada pengguna jasa penyeberangan. Layanan ini akan lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
5
Haluan Utama
dilakukan secara bertahap, dimulai dari lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dan pada akhirnya diharapkan berlaku di seluruh lintasan yang dikelola PT ASDP. “Sistem tiket online bisa mengurangi antrean penumpang yang selama ini bertransaksi secara manual,” ujar VP Pelayanan dan Jaminan Kualitas PT ASDP Indonesia Ferry Rizki Dwianda. Penumpang yang hendak membeli tiket online ini bisa mengakses laman http://tiket.indonesiaferry.co.id. “Penumpang yang sudah beli tiket online dan melakukan pembayaran akan menerima qr code yang tinggal ditunjukkan ke petugas untuk masuk ke kapal. Tidak perlu di-print, cukup diperlihatkan dari handphone dan discan petugas,” tuturnya.
“Distribusi penumpang dan kendaraan merata serta pencatatan manifes penumpangnya dapat dilakukan dengan cepat,” jelas Rizki. Selama ini pencatatan manifes penumpang di pelabuhan merupakan salah satu penyebab terjadinya antrean panjang. “Tahun sebelumnya masih sangat manual, masih mengisi dengan menulis di kertas, membutuhkan waktu yang cukup lama, controlling-nya juga susah,” ungkapnya. Dengan tiket online ini, waktu antrean di pelabuhan dapat diperpendek dari
Penerapan sistem ini tentunya menjadi solusi kemacetan arus mudik dan arus balik Lebaran. Sstem ini juga akan mengurangi antrean kendaraan saat akan memasuki kapal. Hal ini secara otomatis akan mengurangi pengguna jasa go show (terjadwal) sehingga mengurangi antrean di pelabuhan.
6
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Senada dengan ASDP, untuk ke depannya pemerintah menghimbau agar masyarakat yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni agar membeli tiket secara online. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, dengan membeli tiket secara online dapat mempercepat proses masuk ke dalam dermaga karena transaksi di toll gate akan lebih cepat. “Saat ini pembelian tiket penyeberangan melalui online di rute Merak - Bakauheni baru sekitar 15% - 20% dari target 40 persen,” ujarnya. Di Pelabuhan Merak pun sudah disediakan 3 jalur khusus kendaraan roda empat yang melakukan pembelian tiket secara online dari 17 jalur yang ada untuk mobil. Adapun 14 dari 17 jalur untuk pembelian tiket mobil langsung di tempat atau go show.
Rizki menambahkan tiket online masih berlaku 12 jam setelah jadwal keberangkatan. Kebijakan tersebut dilakukan atas dasar pertimbangan kondisi jalan menuju Pelabuhan Merak yang semakin padat jelang lebaran sehingga tiket yang sudah dibeli tidak langsung hangus. Menurutnya tiket online ini akan memecahkan persoalan kemacetan dan penumpukan kendaraan di pelabuhan saat akan memasuki kapal. Dengan sistem tiket online ini, masyarakat yang akan mudik menggunakan jasa angkutan kapal laut dapat mengatur sendiri jadwal waktu keberangkatan dan mendapatkan kepastian waktu keberangkatan kapal. “Sehingga penyeberangan bisa tepat waktu,” katanya.
pengguna jasa kendaraan pribadi yang jumlahnya terus meningkat tiap tahun,” papar Christine.
60 detik menjadi 5 detik setiap kendaraan. Sebab, penumpang tidak perlu membeli tiket dan dilakukan pencatatan manifes lagi. “Pengguna tiket online masuk di loket khusus online, langsung scan, satu detik selesai dan masuk kapal,” imbuhnya. Christine menegaskan, penerapan layanan penjualan tiket berjadwal secara online merupakan bentuk komitmen ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam upaya meningkatkan kualitas layanan jasa penyeberangan selama musim angkutan Lebaran 2017. “Harapan kami agar dapat lebih fokus memberikan pelayanan kepada
Terlepas dari hal tersebut, pemerintah mengapresiasi upaya ASDP yang meluncurkan program penjualan tiket online berjadwal pada masa Angkutan Lebaran 2017. “Program ini sangat bagus, untuk pertama kalinya ASDP mengimplementasikan penjualan tiket online dengan pengaturan waktu keberangkatan yang sudah terjadwal,” ungkap Sugihardjo. loket Di luAR PelAbuHAn Kendati menerapkan layanan penjualan tiket online, ASDP juga tetap membuka loket penjualan di luar area pelabuhan (buffer zone). Ini untuk layanan go-show, baik di jalur tol maupun non-tol. Untuk akses menuju Pelabuhan Merak, lokasi buffer zone terbagi di 5 titik yakni, lapangan Villa Permata Hijau, rest area KM 43 dan KM Dari Kita Untuk Kita
Haluan Utama
kapal, Ketapang-Gilimanuk total 46 kapal, Padangbai-Lembar total 32 kapal, Bajoe-Kolaka 9 kapal, Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian total 8 kapal, Kayangan-Pototano total 22 kapal, dan Kariangau-Penajam total 16 kapal. “Prediksi adanya lonjakan pengguna jasa ini kita antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari implementasi
Harapan kami agar dapat lebih fokus memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kendaraan pribadi yang jumlahnya terus meningkat tiap tahun Christine Hutabarat
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
layanan penjualan tiket online, penambahan loket tiket, pola operasi kapal berukuran besar, akselerasi waktu bongkar muat, hingga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya, demi lancarnya operasional angkutan penyeberangan,” tutur Faik.
68 Tol Tangerang-Merak, Polsub Sektor Grogol-Merak, dan Hotel Mangku Putra-Merak. Untuk akses menuju Pelabuhan Bakauheni, lokasi buffer zone tersebar di 3 titik, yaitu Terminal Rajabasa, Masjid Agung Kalianda, dan Rumah Makan Begadang 4. Selanjutnya, untuk lokasi buffer zone menuju Pelabuhan Gilimanuk terbagi di 4 titik yaitu Rumah Makan Soka, Lapangan Desa Melaya, Jembatan Timbang Melaya, dan Lahan Pemda. Sedangkan akses menuju Pelabuhan Ketapang, lokasi buffer zone terbagi di 4 titik yaitu Istana Gandrung, Jembatan Timbang Watudodol, Pelindo Tanjung Wangi, dan Stasiun KA Banyuwangi Baru. Dari Kita Untuk Kita
lAngkAH AntiSiPASi untuk PeningkAtAn PelAYAnAn Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, manajemen telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa penyeberangan. Hal ini dilakukan karena saat arus mudik dan balik Lebaran akan terjadi kenaikan baik penumpang maupun kendaraan. Tahun ini, kapasitas angkut kapal di tujuh lintasan utama yang dipantau selama arus mudik dan balik Lebaran 2017 sangat mencukupi yaitu sebanyak 191 unit kapal, yang terdiri dari lintasan Merak-Bakaheuni dengan total kapal yang beroperasi 58 unit
Sementara itu Christine menegaskan, PT ASDP menjadikan momen angkutan Lebaran 2017 untuk lebih meningkatkan kualitas layanan penyeberangan sehingga memberikan pengalaman perjalanan ferry saat mudik yang lebih berkesan tahun ini. “Tidak hanya tiket online berjadwal dan buffer zone, kami juga menyiapkan armada berkapasitas besar serta mengakselerasi kecepatan kapal sehingga waktu tempuh lebih singkat. Selain itu, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jasa, kami juga memisahkan (sistem klaster) untuk kendaraan dan pengaturan jalur antrian penumpang dan kendaraan demi ketertiban saat naik kapal,” jelas Christine. Semua hal tersebut dilakukan tentunya agar para pengguna jasa penyeberangan dapat melakukan perjalanan mudik yang berkesan, lancar, aman, nyaman, dan selamat. lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
7
Haluan Utama
R
amadhan baru saja berakhir, meski begitu terselip sepenggal kisah yang mengharukan. Demi bisa berlebaran dengan sang ibu, tiga bocah memberanikan diri mengayuh sepeda dari rumah sang nenek di Palembang, Sumatera Selatan, menuju Ciledug, Tangerang, Banten, tempat tinggal sang ibu. Aksi ketiga bocah tersebut sempat menjadi trending topic di media sosial. Ketiga bocah tersebut bernama Muhammad Okta Firmansyah, 15, dan adiknya, Muhammad Afrizal, 13, serta Aslam Alamsyah, 11, anak tetangga mereka di Tangerang. Sebelum berangkat sang nenek memberikan restu serta uang bekal sebesar Rp 140 ribu. “Nggak (dilarang), udah diomongin, ‘Kamu kalau mau naik sepeda, naik sepeda aja, asal jangan badung’,” ujar Aslam menirukan pesan sang nenek. Okta mengaku tak memaksakan diri saat menempuh perjalanan itu. Saat
Mengayuh Sepeda Demi Untuk Bertemu Sang Ibu malam, mereka memilih beristirahat dan melanjutkan perjalanan ketika matahari terbit. “Kadang tidur di pom bensin, takut kan kalau malam banyak hutan, paginya baru berangkat lagi,” ujar Okta. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 4 hari, ketiga bocah ini akhirnya tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Saat itulah mereka bertemu dengan Rizki Dwianda, VP Layanan Dan Jaminan Kualitas ASDP. ”Awalnya saya tidak percaya kalau mereka mau beli tiket,” ujar Rizki. Awalnya Rizki menduga jika mereka adalah warga yang tinggal di sekitar pelabuhan. Rizal yang berbadan lusuh langsung duduk di depan kipas angin. ”Pak, saya tidak punya handphone. Kalau beli tiket di sini bisa?” kata Rizki menirukan perkataan Aslam. Aslam menunjukkan bahwa mereka hanya memiliki uang Rp 20 ribu. Permintaan itu tidak lantas dikabulkan Rizki. Dia takut Aslam berbohong.
8
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Namun akhirnya Rizki percaya bahwa tiga anak tersebut akan mudik ke Tangerang, tapi tidak punya uang. ”Saya sempat ajak mereka makan dulu. Setelahnya, saya seberangkan pakai mobil,” tuturnya. Pertemuan tersebut juga membuat ketiganya mendapatkan tambahan uang saku. Beberapa orang dari ASDP memberikan uang bekal untuk ketiganya. ”Saya pesan, uang ini untuk orang tua mereka,” imbuh Rizki. Mereka menyeberang dengan KMP Jatra II dan menikmati berbagai fasilitas yang ada diatas kapal. “Di kapal malah main. Kalau kakaknya, si Okta itu, dia sudah sering nyeberang. Bapaknya sopir minibus, makanya paham Palembang jalurnya, karena sudah sering,” kata Rizki Dwianda. Setiba di pelabuhan Merak, mereka sudah disiapkan mobil oleh pihak ASDP dan diantarkan ke rumah tua mereka di bilangan Ciledug. Dari Kita Untuk Kita
Kontribusi
SAATNYA MENGGALI INVESTASI SOSIAL MELALUI PKBL ebagai pelaku bisnis, sebuah perusahaan pasti akan memberi dampak bagi lingkungan sekitar, baik dampak sosial, ekonomi, lingkungan hidup maupun dampak kemasyarakatan lainnya. Oleh karenanya, perusahaan juga dituntut untuk memiliki tanggung
S
masyarakat bukan saja dinilai dari kualitas layanan dan pendapatan yang berhasil diraih melainkan pula bagaimana ia dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitar. “Sebagai korporasi, PT ASDP juga memiliki kontribusi untuk menjawab permasalahan dan isu sosial
memanfaatkannya melalui berbagai inovasi program sosial. Ini yang akan menjadi investasi sosial ASDP di tengah masyarakat. Kesesuaian program dengan objective perusahaan akan menghasilkan sebuah keunikan yang mendorong citra positif di mata masyarakat.
jawab sosial yang diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau dikenal juga dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
di sekitar pelabuhan/Kantor Cabang. Ini menjadi bagian dari investasi social yang ASDP lakukan. Sehingga, menurut saya, sudah saatnya kita Kantor Pusat dan Cabang ASDP mulai memfokuskan diri pada kegiatan PKBL,” tambahnya.
“Kita harus menggali kepekaan sosial lebih baik lagi sehingga mampu menghasilkan inovasi programprogram sosial yang akan mendukung pelaksanaan/penyaluran dana kemitraan dan bina lingkungan yang tepat sasaran. Caranya, lakukan pendekatan dan survey ke lokasi masyarakat sekitar.” Ke depan, PKBL Pusat akan mendorong Cabang untuk dapat melaksanakan kegiatan dan program tanggung jawab sosial jangka panjang dan kerjasama kemitraan lebih banyak lagi.
“Pada kenyataannya, program-program PKBL di PT ASDP Indonesia Ferry belum berjalan optimal. Misalnya saja untuk penyaluran Bina Lingkungan masih belum menjangkau seluruh Cabang ASDP bahkan masih belum terlihat adanya program-program kemasyarakatan yang bersifat jangka panjang,” tutur Intan Sugiharti, Manager PKBL PT ASDP periode 2017. Menurut pendapatnya, PT ASDP belum memanfaatkan PKBL sebagai salat satu aspek pendukung tujuan/ objective perusahaan. Dana penyaluran PKBL seyogyanya tidak hanya dinilai sebagai cost operasional melainkan menjadi sebuah “investasi sosial” yang ikut menentukan keberhasilan capaian tujuan perusahaan.
Setiap tahunnya, PT ASDP menyalurkan dana kemitraan dan bina lingkungan sebesar 2-4% yang diambil dari besaran laba perusahaan yang telah ditetapkan. Dengan nilai penyaluran tersebut, PKBL Kantor Pusat dan Cabang dapat
Sebuah perusahaan yang memiliki citra positif dan mendapat apresiasi Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
9
Info Khusus
Rapat Kerja Serikat Pekerja ASDP tahun 2017
Menuju ASDP Yang lebih baik
Serikat Pekerja (SP) ASDP indonesia Ferry menggelar Rapat kerja (Raker) beberapa waktu lalu di Jakarta. Dengan mengusung tema kami adalah karyawan yang sejahtera akan menunjang kemajuan perusahaan, menuju ASDP yang sejahtera, lebih besar, lebih maju, bersih dan transparan, hasil raker diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan karyawan khususnya perhitungan terhadap pensiun, pola karir dan kebijakan-kebijakan operasional.
S
elain sebagai ajang silaturrahmi dan konsolidasi, Raker juga merupakan amanat dalam AD/ART. Rapat Kerja dihadiri yang dihadiri oleh seluruh pengurus SP, baik dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Perwakilan Cabang (DPC) seluruh Indonesia, Dewan Majelis SP, serta Perwakilan General Manager Cabang tersebut dibuka langsung oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi. “Hal ini menunjukkan dukungan Manajemen atas kegiatan kami,” ujar Ketua Serikat Pekerja (SP) ASDP Indonesia Ferry Arief Eko Kurniansjah. Dalam raker tersebut isu-isu yang dibahas yakni tentang peningkatan
10
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
kesejahteraan khususnya yang mempengaruhi perhitungan pensiun karyawan. Seperti yang sudah diketahui, saat ini perhitungan pensiun di ASDP masih tergolong kecil. Selain perhitungan pensiun, karyawan operasional juga membutuhkan kebijakan dari manajemen sebagai
payung hukum dalam melaksanakan tugas dilapangan. Kebijakan tersebut dilakukan demi keamanan dan kenyamanan karyawan yang bertugas. “Masih banyak yang belum ada payung hukumnya, misalnya tentang barangbarang curah. Hal ini sebenarnya cukup melengkapi SOP dari Keputusan Direksi, Dari Kita Untuk Kita
Info Khusus atau koordinasi Manajemen dengan Instansi terkait,” Ujar Arief. Raker tersebut juga merekomendasikan tentang pola dan jenjang karir karyawan. Pola karir dan Jenjang karir yang ada saat ini dirasa masih belum sempurna. “Jelas sangat mempengaruhi pada saat terjadi rotasi atau promosi jabatan di lingkungan ASDP. Selain Itu, peningkatan gaji, kompetensi karyawan, serta pendampingan Manajemen terhadap karyawan yang menghadapi masalah hukum menjadi rekomendasi kami saat raker,” tambah arief. Dengan kerjasama seluruh pihak di ASDP, Arief yakin hal-hal tersebut akan sangat mendukung kinerja karyawan, yang secara langsung juga akan
tentAng SP ASDP inDoneSiA FeRRY Serikat Pekerja (SP) ASDP Indonesia Ferry beranggotakan hampir seluruh karyawan ASDP, baik karyawan darat maupun karyawan laut. Jadi kami adalah ASDP. Arief Eko menceritakan, sejak dulu organisasi ini selalu bekerja untuk perbaikan dan kemajuan ASDP. Tahun 2002 ASDP mengalami laba rugi yang minus (-Rp 2,2 Milyar). Namun sejak tahun 2002 hingga saat ini ASDP mencapai laba rugi plus di atas Rp 200 Milyar, organisasi ini yang selalu berkontribusi secara langsung dan mendukung pencapaian tersebut.
laba rugi ASDP sudah terbang di atas Rp 100 Milyar, bahkan hingga di atas Rp 200 Milyar. Dengan semua pencapaian tersebut, diharapkan untuk kedepannya ASDP tentunya harus bisa lebih baik lagi, terutama untuk perbaikan dan peningkatan kesejahteraan karyawan. Karena seperti diketahui hingga saat ini karyawan merupakan tulang punggung perusahaan dan memiliki kontribusi langsung terhadap pencapaian kinerja Perusahaan. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika karyawan ini memperoleh penghasilan pensiun dan kesejahteraan yang lebih baik.
“kami selalu siap dan selalu mendukung program manajemen, apapun itu, yang akan memberikan dampak positif, transparan, dan mendukung peningkatan kinerja perusahaan. karena kalau kinerja perusahaan bagus, tentunya hal itu akan berdampak kepada kesejahteraan karyawan.”
Ferry Arief eko kurniansjah ketua Serikat Pekerja (SP) ASDP indonesia
mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan. “Perusahaan memiliki target-target yang harus dicapai, dan kami siap untuk mendukung pencapaian target-target perusahaan tersebut,” tuturnya.
“Ini juga menunjukkan bahwa kami selalu siap dan selalu mendukung program manajemen, apapun itu, yang akan memberikan dampak positif, transparan, dan mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Karena kalau kinerja perusahaan bagus, tentunya hal itu akan berdampak kepada kesejahteraan karyawan,” jelas Arief. Arief menambahkan saat ini ASDP keadaannya sangat jauh berbeda jika dibandingkan saat dirinya pertama kali masuk ke perusahaan ini. ASDP saat ini sudah memiliki lebih dari 100 armada, pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki ASDP kini sudah mulai tertata rapi. Dalam kurun waktu 2009 – 2015
Dari Kita Untuk Kita
Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, tentunya perlu terobosan-terobosan baru namun perusahaan juga harus tetap fokus pada core business yang ada saat ini. Kemudian pembangunan dan penerapan sistem e-ticketing yang lebih baik, memanfaatkan sejumlah potensi pasar pariwisata di cabang-cabang ASDP di seluruh Indonesia, peningkatan pelayanan baik di atas kapal maupun di pelabuhan, membidik potensi lintasan baru, dan tetap mengutamakan safety. “Tentu saja pekerjaan rumah ASDP masih banyak, tapi bersama kita pasti bisa selesaikan,” pungkasnya.
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
11
Info Khusus
Angkutan Lebaran 2017
Berjalan Lancar, Aman, Selamat
Ramadhan tahun 2017 baru saja berakhir, dan itu artinya seluruh kegiatan kembali berjalan seperti semula. Dan untuk penyelenggaraan Angkutan lebaran tahun 2017, terutama transportasi melalui penyeberangan ini berjalan dengan baik.
T
erkait dengan Angkutan Lebaran 2017 lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi layanan arus balik penyeberangan tahun 2017 dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung oleh PT ASDP Indonesia Ferry 12
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
(Persero) yang dinilai berjalan lancar, aman, dan terkendali dengan baik. “Sama seperti layanan mudik (dari Merak), layanan arus balik juga semakin baik. Tahun ini sudah ada layanan tiket online, penambahan sarana dan prasarana, serta pemisahan jalur kendaraan saat menuju Dari Kita Untuk Kita
Info Khusus kapal,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela kunjungan kerja di Pelabuhan Bakauheni (2/7). Menteri Perhubungan yang didampingi Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis, dan Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo mengungkap bahwa tahun ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah banyak melakukan terobosan sehingga layanan arus balik berjalan lebih baik. Mulai dari menambah jumlah loket, hingga memisahkan jalur antrian mobil dan sepeda motor sehingga jalur menuju dermaga lebih lancar. “Nah, dengan improvement yang dilakukan tersebut terlihat penumpukan-penumpukan penumpang berkurang,” ujar Budi.
evaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran secara umum diberbagai daerah mengalami kemajuan dan mengapresiasi kerjasama seluruh stakeholder terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini. “ S a y a m e n g a p resiasi seluruh stakeholder yang turut berperan serta untuk menyukseskan angkutan Lebaran ini seperti Kepolisian, Kementerian PUPR, ESDM, Kominfo, Kesehatan, dan lainnya. Ini adalah kerjasama kita. Tidak
“Kita akan membuat kelas premium dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya supaya bisa membangkitkan pariwisata. Karena nanti ada kereta api langsung ke Merak sehingga para turis itu juga mau lanjut kesini,” ungkap Budi. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan bahwa Sabtu (1/7) dan hari Minggu (2/7) lalu diprediksikan
Sementara itu Ketua Komisi Perhubungan DPR Fary Djemy Francis mengatakan kunci keberhasilan penanganan arus mudik Lebaran adalah adanya terobosan dari pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengurai persoalan yang ada. “Kami lihat ada beberapa terobosan, salah satunya tiket moda-moda transportasi dijual secara online. Terobosan-terobosan ini kami apresiasi,” tuturnya. Menteri Perhubungan pun berjanji akan meningkatkan pelaksanaan arus balik tahun depan, termasuk mengimplementasikan program intermoda, misalnya dari layanan ferry ke kereta api, maupun dari ferry ke bus, dan sebagainya. Menhub juga memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran pada lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni ini. “Saya mengapresiasi semua stakeholder yang terlibat, Kapolda Provinsi Lampung, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry dan semua stakeholder disini,” ucapnya. Budi menyimpulkan Dari Kita Untuk Kita
ada ego sektroral sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo,” ujar Budi. Selain itu Menhub juga membahas mengenai dukungannya terhadap pembangunan dermaga premium yang direncanakan akan menambah kelancaran dan kualitas pelayanan di perlintasan penyeberangan Merak-Bakauheni. “Saya pikir kita mendukung apa yang akan dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry ini karena memang ada suatu kelas yang akan kita buat berbeda dengan dermaga sebelumnya,” kata Budi.
menjadi arus puncak, terutama untuk penumpang pejalan kaki. Menurutnya arus puncak pada hari tersebut tidak akan 100 persen karena libur sekolah masih panjang. Dan agar tidak terjadi penumpukan ada beberapa hal yang dilakukan ASDP, diantaranya proses bongkar muat dipercepat dari waktu normal selama satu jam menjadi hanya 45 menit dan mengoperasikan kapal roll on-roll off (roro) berukuran besar. Dari total 36 kapal yang dioperasikan ASDP, 24 unit di antaranya kapal berukuran besar. lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
13
Info Khusus
Pada Angkutan lebaran 2017 Pt ASDP lndonesia Ferry (Persero) bersama kementerian Perhubungan menggelar layanan mudik gratis untuk angkutan sepeda motor. Program ini merupakan salah satu cara untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan roda dua karena memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi.
ASDP Gelar Mudik Gratis “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan baik di pelabuhan maupun penyeberangan, sehingga pelanggan dapat menikmati pengalaman perjalanan Ferry yang lebih berkesan pada lebaran tahun ini,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (13/6).
Oleh karenanya penyelenggaraan kegiatan mudik gratis merupakan salah satu cara untuk menekan pengguna roda dua di jalan raya. Semua ini tentunya untuk
mengantisipasi tingkat kecelakaan pengendara roda dua di jalan raya. Dalam menggelar layanan mudik gratis tahun ini, ASDP dan Kementerian Perhubungan menyediakan sebanyak 10.000 kuota untuk penumpang dan 5000 kuota untuk sepeda motor. “Nantinya mudik gratis menggunakan kapal laut akan dilayani dengan KMP Jatra III untuk rute Tanjung Priok, Jakarta hingga Panjang, Lampung serta KMP Sebuku bagi rute Tanjung
Seperti diketahui setiap tahun Kementerian Perhubungan selalu menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudik dengan menggunakan sepeda motor. Sebab, motor dinilai bukanlah transportasi yang tepat untuk digunakan berkendara jarak jauh.
14
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Info Khusus Berikut jumlah penumpang dan sepeda motor yang mengikuti program mudik gratis 2017 : no.
Asal
tujuan
1.
Jakarta
Semarang
2.
Jakarta
Panjang
3.
Semarang
Jakarta
4.
Panjang
Jakarta
tanggal keberangkatan 21 Juni 2017 23 Juni 2017 23 Juni 2017 29 Juni 2017 01 Juli 2017 02 Juli 2017
kend R2 (unit) 177 366 79 85 289 198
Pnp (org) 345 720 158 186 610 456
1.194
2.475
totAl Priok, Jakarta sampai Tanjung Emas, Semarang,” jelas Faik Fahmi. Adapun jadwal keberangkatan dari Jakarta ke Semarang pada tanggal 21 dan 23 Juni 2017. Sedangkan untuk arus balik yakni tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2017. Sedangkan keberangkatan dari Jakarta ke Panjang, Lampung pada tanggal 23 Juni 2017 lalu arus baliknya pada 2 Juli 2017. Dalam pelaksanaan program mudik gratis 2017 ini terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, diantaranya : • Saat pelaksanaan proses verifikasi yang bertempat di Kantor Pusat PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dari tanggal 1 Juni s/d 22 Juni 2017 animo pengendara sepeda
Dari Kita Untuk Kita
motor untuk keberangkatan JakartaSemarang tanggal 17 dan 19 Juni 2017 hanya mencapai 15% dari total kuota. Sementara itu keberangkatan Jakarta-Panjang tanggal 21 Juni 2017 hanya mencapai 10% dari kuota sehingga keberangkatan pada tanggal tersebut dibatalkan. Terkait hal tersebut dilaksanakan Addendum Kontrak pada tanggal 3 Juli 2017. • Selain itu untuk pendaftar tujuan Semarang pada tanggal 17 dan 19 Juni 2017 belum sesuai dengan target. Hal ini dikarenakan pada tanggal tersebut belum memasuki waktu libur cuti bersama. Oleh karena itu tujuan Semarang hanya dilaksanakan pada tanggal 21 dan 23 Juni 2017.
• Dan untuk sosialisasi program mudik gratis ini waktu sosialisasinya terbilang sangat singkat, yaitu hanya 22 hari sampai waktu keberangkatan. Meski begitu kegiatan mudik gratis pada tahun ini pada umunya berjalan dengan lancar sesuai rencana. Hal ini terlaksana tentunya berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk penyelenggaraan program serupa di tahun mendatang diharapkan persiapan serta pelaksanaannya dapat berjalan lebih baik lagi. Dan tentunya waktu yang cukup panjang untuk melakukan sosialisasi tentang program mudik gratis, sehingga peminatnya dapat bertambah.
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
15
Lensa ASDP
ASDP Reading Club Menumbuhkan (kembali) Budaya Membaca
ari Rabu, 26 Juli 2017 telah diadakan kegiatan ASDP Reading Club (ASDP-RC) untuk pertama kali yang dihadiri oleh 20 orang lintas divisi di lingkungan Kantor Pusat PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca bagi para karyawan serta sebagai wadah untuk knowledge sharing melalui tulisan dan presentasi bagi para anggota.
H
Menurut hasil laporan Bank Dunia pada tahun 2014, keterampilan dan minat baca di Indonesia paling terbelakang di antara negara-negara Asia yang lain. Menurut laporan tersebut, Hongkong menempati posisi teratas dengan persentase angka minat baca 75,5 persen, di bawahnya ditempati Singapura dengan angka 74,0 persen, kemudian Thailand dengan angka 65,1 persen, lalu di belakangnya ada Filipina dengan angka 52,6 persen, dan yang paling terakhir adalah Indonesia dengan angka hanya 51,7 persen. Padahal, membaca dapat memberikan dampak yang signifikan dalam kualitas dan pengetahuan seseorang sehingga memberikan pengaruh kepada pengembangan sumber daya manusia dan cerminan peradaban suatu bangsa.
membaca (dapat berupa buku, artikel, jurnal, dan sejenisnya) dengan tema bebas namun memiliki azas manfaat. Kemudian setiap anggota wajib menuliskan dan mempresentasikan rangkuman dari materi yang telah dibaca. Jika terdapat 20 orang yang masing-masing membaca 1 buku per bulan, maka seolah-olah setiap orang seperti membaca 20 buku per bulan. Sehingga, setiap anggota memiliki pengetahuan tambahan dalam waktu yang singkat dengan harapan peningkatan mutu dari anggota ASDP RC akan berdampak bagi diri sendiri dan juga perusahaan. Sebagai pembuka dan pembicara pertama, Harry MAC (Vice President Corporate Strategic Planning & Transformation) memaparkan rangkuman dari buku yang berjudul tHe CoConut PRinCiPleS oleh Gede Manggala dengan penerbit Edraflo. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip sederhana menciptakan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh seseorang dengan
menggunakan pendekatan dari alam, yaitu pohon kelapa. Buku ini bisa digunakan sebagai panduan praktis bagi problem solver untuk menciptakan solusi, mulai dari skala terkecil dalam pekerjaan sehari-hari hingga skala yang lebih besar. Selain itu, buku ini juga memaparkan 15 langkah dalam menemukan solusi, yaitu (1) Go to Gemba; (2) Diagram SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Customer); (3) Value Stream Mapping; (4) 3D (Data, Demonstrate, Demand); (5) Brainstorming Bertingkat; (6) Inspirasi dari Dunia Lain; (7) Berpikir Visual; (8) Prinsip 80/20 Pareto; (9) 5-Way-Tree; (10) Goal Chunking; (11) Elevator Speech; (12) Team Charter; (13) SOP yang memiliki 3 komponen utama; (14) War Room; dan (15) Kenali Dirimu (dan Rekan Kerjamu). Sharing ringkasan buku disampaikan dengan menarik secara tampilan visual berupa ilustrasi dan contoh nyata sehingga memudahkan pemahaman bagi anggota yang mendengarnya. Seluruh anggota, baik VP, Manajer, maupun Staf dari lintas divisi, terlihat bersemangat mengikuti ASDP-RC. Kegiatan ini akan diadakan setiap hari rabu dengan pembicara dan materi secara bergiliran yang tak kalah menarik dari sebelumnya. Bahkan direncanakan untuk mengundang pembicara dari luar seperti bedah buku atau sharing materi training. Bagi karyawan yang tertarik untuk bergabung dalam ASDP-RC, dapat mendaftarkan diri melalui extension 10351, Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan & Transformasi. (vds)
Kegiatan ini bersifat voluntary dan dilaksanakan diluar jam kantor (5pm6pm) pada setiap hari Rabu di setiap minggunya. Saat ini, jumlah anggota yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang yang berasal dari lintas divisi. Aturan main kegiatan ini sangatlah menarik, berdasarkan prinsip take and give yaitu setiap anggota nantinya
16
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Lensa ASDP
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi resmi membuka rapat kerja Serikat Pekerja PT ASDP yang diselenggarakan di Hotel Sunlake Sunter, Senin (22/5) yang ditandai dengan pemukulan gong.
Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan kesiapan dan strategi PT ASDP dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2017 kepada media massa, di Hotel Kosenda, Selasa (13/6).
Corporate Secretary menggelar rapat familiarisasi internal perusahaan kepada anggota dewan komisaris baru, Bapak Umar Aris, medio Juli 2017.
Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan pengarahan terkait pelaksanaan posko Angkutan Lebaran 2017 kepada seluruh karyawan yang mendapatkan tugas posko baik di pusat maupun di cabang, pada medio Juni, di kantor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
17
Opini
Refleksi Layanan Angkutan Lebaran 2017 Oleh: Christine
Hutabarat - Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
E
mpat puluh empat tahun sudah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani bangsa dan negara ini dengan jaringan penyeberangan yang kami miliki. Dari Sabang sampai Merauke kami arungi lautan untuk menjadi salah satu fungsi yang berperan sebagai penunjang kedaulatan NKRI, melayani masyarakat antar pulau dan juga yang tinggal di wilayah terpencil nun jauh disana... sungguh mulia....
“Saya selalu teringat akan cerita-cerita inspiratif yang saya baca dan saya sangat kagum akan orang-orang yang selalu berpikir “besar”/ think big.” 18
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Namun ada pertanyaan yang terus mengganggu pikiran, sudahkah semua yang kami lakukan ini cukup? Sudah terpenuhikah hak-hak mereka sebagai warga negara yang berhak mendapatkan pelayanan yang prima, pelayanan yang adil yaitu pelayanan dengan tidak membedakan golongan atau status
masyarakat yang dilayani. Mereka pantas mendapatkan kemudahan, kecepatan, keadilan, kewajaran, kepastian, kenyamanan lingkungan, keamanan terhadap pelayanan. Tahun 2017 adalah titik balik perjuangan kami. Seperti apa momentum titik balik yang kami alami? Kami belajar dari peristiwa-peristiwa penting yang dapat merubah organisasi kami dari situasi yang sangat statis menjadi semangat dalam merubah wajah lama kami. Sebelumnya kami selalu berlindung di kenyamanan, hari ini kami siap menjadi manusia dengan hasrat yang tinggi, berani menghadapi risiko dan tantangan, bekerja tak kenal lelah dan bekerja tak kenal waktu. Kami berubah... sangat cepat... dan masih terasa akan hasrat yang Dari Kita Untuk Kita
Opini menggebu-gebu tentang langkahlangkah perbaikan yang kami lakukan untuk peningkatan layanan kepada masyarakat, khususnya pada saat operasi Angkutan Lebaran 2017. Dengan persiapan kurang dari 1 bulan, kami bulatkan hati dan tekad untuk berbenah. Kami optimis untuk tidak mengeluh, kami bangkit dan bersyukur. Kami yakin bahwa kami adalah pribadi yang istimewa yang selalu bereaksi positif terhadap segala hal. Saya selalu teringat akan cerita-cerita inspiratif yang saya baca dan saya sangat kagum akan orang-orang yang selalu berpikir “besar”/ think big. Sesaat tersenyum, betapa kreatifnya orang yang membuat arti dari kata think big ini...
t H i n k b i g
No telp 191 adalah sarana kita b erinteraksi langsung de nga n masyarakat. Dengan membuka layanan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu menunjukkan komitmen kami bahwa kami bersedia mendengar segala keluh kesah, kritik dan saran, kami mau memperbaiki, kami mau memberikan informasi dan kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Hal yang selalu dikatakan tidak mungkin adalah penyeberangan berjadwal karena banyak sekali pihak yang terkait dalam pengelolaan kapal dan pelabuhan. Semakin dikatakan tak mungkin, semakin besar keinginan untuk mewujudkan hal tersebut. Then.. yes, we did that... di lintasan tersibuk kami... Itu tidak cukup nyaman. Hal selanjutnya adalah kami mencoba untuk menerapkan
adalah “talent” (bakat) dan “time” (waktu) Keduanya adalah hadiah dari Sang Pencipta. adalah “hope” Harapan untuk hal-hal yang baik dan jujur. adalah “insight” Wawasan yang diperoleh dari orang lain atau bacaan yang bermutu. adalah “nice to all people” Berbuat baiklah pada semua orang. adalah “knowledge” (ilmu pengetahuan) Itu adalah kunci kehidupan. adalah “book” (buku) Bacalah buku sebanyak-banyaknya. adalah “in-dept” Belajar dan perdalamlah keterampilan. adalah “god”, tuhan Jangan lupa pada Sang Mahakuasa.
Ya benar, titik balik kami mulai dari keyakinan bahwa kami bisa, kami berpengharapan, kami berilmu dan kami berwawasan, segala hal yang kami miliki itu hanya untuk terus berbenah dalam memenuhi harapan masyarakat terhadap kualitas dari pelayanan. Dari Kita Untuk Kita
penjualan tiket secara online untuk lintasan tertentu. Banyak orang yang mengatakan bahwa mencoba sesuatu yang baru tidak baik dilaksanakan pada saat operasi pada angkutan lebaran. Angkutan Lebaran bukan moment untuk
coba-coba. Kami coba dengarkan... tapi... rasa bersalah itu terus mengganggu... mereka sudah menunggu terlalu lama... mereka berhak mendapatkan pelayanan yang baik... Jawabannya adalah hari ini... sekarang.. bukan esok...! Dan juga .... Ticketing Online ini sangat terbantu dengan hadirnya 15 titik lokasi penjualan tiket online yang kami sebut dengan buffer zone untuk membantu mengedukasi masyarakat akan ticketing online dan sebagai lokasi untuk memecah arus kedatangan penumpang di pelabuhan. Effort yang sangat besar... luar biasa... then again... we did that... Tidak itu saja, berbagai fasilitas baru kami siapkan terutama kebutuhankebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Kebutuhan akan ruang tunggu yang layak, toilet, musholla, customer service, helper, information display, nursering room, kids corner, fasilitas kesehatan, ruang istirahat, tambahan loket untuk mempercepat pelayanan, dan masih banyak lagi..... Sulit untuk memenuhi itu semua? Jawabannya Ya... tapi semua bisa terpenuhi... Demi menjaga ketertiban di arus mudik dengan kedatangan pengunjung pada saat yang bersamaan dengan jumlah yang luar biasa , membuat kami berdecak kagum akan kesungguhan mereka untuk kembali fitrah di kampung halamannya ... hal ini mendesak kami untuk mewujudkan ketertiban di arus yang luar biasa ini dengan memperluas jalur masuk pelabuhan, mencari kantongkantong parkir baru, menata ulang semua alur dengan memberlakukan manajemen traffic yang sebenarnya dengan memisahkan antara kendaraan roda 2, roda 4 dan roda 4 lebih. Hasilnya... tertib... pelabuhan kami terlihat begitu lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
19
Opini perubahan-perubahan yang terjadi. Jangan terkurung dengan perasaanperasaan yang negatif. Waktunya kita berjalan... keluar... melihat dunia untuk menemukan harapan-harapan baru, sahabat-sahabat baru dan peluangpeluang baru. Kami telah melewati 1 lagi tahapan yang memang jauh dari sempurna tetapi kami berkomitmen untuk terus berbenah demi penyelenggaraan kegiatan penyeberangan yang menjunjung tinggi Keselamatan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan.
tertib pada saat peak di H-3. Malam itu berlanjut dengan memperpendek port time dan pengoperasian kapal terbesar di malam sampai dengan pagi hari.
Dan... masih banyak lagi... sepertinya rasa letih terbayar sudah dengan melihat senyuman tulus di raut wajah itu....
Masih ingat dengan 3 petualang bersepeda yang kita temukan di buffer zone RM Begadang 4? 3 anak yang berjuang demi menemui ibunya. Dan akhirnya mereka betul-betul bisa dipertemukan dengan bantuan kita ... Sekilas... mungkin kita berpikir bahwa hal tersebut biasa-biasa saja... tapi pernahkah terpikir makna dibalik cerita inspiratif itu? Ialah... Wujud melayani dengan hati... that’s the point... masih banyak orang-orang diluar sana yang membutuhkan kita. Mereka membutuhkan rasa kasih, tanggungjawab, kedisiplinan, kemampuan, keahlian, keterampilan, kesopanan dan keramahan kita dalam mewujudkan pelayanan yang baik dan benar.
Sejak kecil saya selalu tertarik dan memuja hewan yang bernama kupu-kupu, simbol kesempurnaan kehidupan. Prosesnya sangatlah luar biasa dari ulat menjadi kepompong dan selanjutnya menjadi kupu-kupu. Sama dengan kehidupan kita, dalam perjalanan hidup seorang manusia harus mampu beradaptasi, bangkit dan merubah kebiasaan yang kurang baik. Kita harus berani merevolusi diri seperti halnya kupu-kupu, bahkan kita dibekali hati dan akal untuk berpikir bagaimana merubah diri kita, tidak hanya mampu mencerna namun juga mencermati
Seluruh pihak yang yang terlibat dalam pembenahan antara lain Keluarga Besar PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Operator Kapal (Gapasdap), Pemerintah Daerah kami menghaturkan terima kasih, semoga kegiatan angkutan lebaran menjadi titik balik dalam inovasiinovasi yang akan kami lakukan selanjutnya Kami baru saja mulai... tahapan ini belum ada apa-apanya... tapi kali ini saya percaya... bahwa kita harus menjalani setiap fase kehidupan ini dengan jiwa besar, niatkan untuk berubah dan terus menjadi lebih baik seperti kupu-kupu yang menghiasi alam semesta, yakinkan diri bahwa selalu ada makna dalam setiap moment hidup yang kita lalui.
Masih terngiang-ngiang juga ucapan seorang pria bermotor yang membeli tiket online di Hotel Mangkuputra pada saat arus mudik kemarin : “ saya cuma supir, tapi baru kali ini saya dilayani dengan sangat baik, kok rasanya jadi manusia beneran....” Ada lagi seorang ibu yang akan mudik dengan mobil mengatakan “aman dong ya, manifest semua anak-anak saya tercatat dengan baik”
20
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Cakrawala
Atur Waktu
Secara Efisien StoP MUlti-tasking Jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan yang maksimal, berhentilah untuk mengerjakan berbagai tugas dalam waktu yang bersamaan. Cobalah untuk fokus menyelesaikan satu hal saja secepat mungkin, dan sisanya akan mengikuti lebih cepat.
Di zaman yang serba moderen ini, masih banyak orang yang kurang mampu mengatur waktunya.
C
ontohnya seperti bekerja hingga larut malam yang akhirnya membuat kebutuhan lainnya terbengkalai dan membuat kesulitan bagi diri sendiri. Perlu diingat bahwa memiliki banyak bukan berarti kita akan lebih produktif. Hal tersebut bisa menjadi sebaliknya karena kita berpikir masih memiliki banyak waktu yang akhirnya menjadi lebih santai dan menghabiskan waktu sia-sia. Jika Anda merasa masih belum dapat menemukan cara terbaik untuk mengatur waktu, berikut beberapa trik untuk manajemen waktu secara efisien, atau lebih dikenal dengan istilah Time Management Hacking. Dari Kita Untuk Kita
RenCAnAkAn wAktu bekeRJA SungguH-SungguH Untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal, prioritaskan empat hingga lima jam khusus untuk pekerjaan tersebut. Selama itu, cukup fokus saja pada pekerjaan tersebut. Dan jika waktu telah cukup, gunakanlah sebaik-baiknya untuk mengembalikan mood dan beristirahat yang cukup. DAHulukAn PekeRJAAn Urgent Terkadang tubuh kita memang mampu bekerja hingga larut malam secara terus menerus, namun terkadang juga tidak mampu untuk melakukan apapun. Ini merupakan hal yang normal. Meski begitu hal tersebut tidak bisa dilakukan, karena akan merusak keseimbangan kehidupan Anda. Maka dari itu, pilihlah pekerjaan yang paling urgent untuk dikerjakan terlebih dahulu. Namun jika pekerjaan urgent tersebut melebihi batasnya, siapkanlah stamina agar tubuh kita siap untuk bekerja lebih.
buAt bAtAS wAktu Banyak orang memiliki kecenderungan untuk mengerjakan sesuatu di waktu yang terbatas dan baru akan mengeluarkan kemampuan optimalnya terutama ketika sudah mendekati batas waktu akhir. Maka dari itu, buatlah batasan waktu untuk pekerjaan yang masih memiliki waktu panjang. Batasan waktu tersebut harus disesuaikan pula dengan pekerjaan lainnya yang lebih urgent. MulAi DARi HAl RingAn Jangan remehkan hal-hal ringan. Mulailah mengerjakan dari hal yang paling sederhana maka nanti Anda akan melanjutkan hal-hal yang lebih berat dengan sendirinya. Dengan ini pastinya Anda tidak akan menghabiskan waktu secara sia-sia. CAtAt SeMuA RenCAnA Kebanyakan orang akan terlupa ketika akan mengerjakan sesuatu. Hal ini dikarenakan kita tidak mencatat apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang sudah terlaksana. Untuk itu, tulislah di kertas, atau gunakan aplikasi bantuan di Smartphone atau komputer supaya bisa mengingat rincinya ketika kita lupa. Ini akan menghemat waktu, sehingga tidak habis hanya untuk mengingat hal-hal tersebut. lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
21
Kolom
Merevolusi Bisnis Pelayaran Oleh siswanto rusdi Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Bagi perusahaan pelayaran yang berhasil mengatasi ancaman tsunami yang ada dan roda korporasinya bergerak seperti biasanya (business as usual), itu tidak berarti bahwa badai sudah reda dan sektor pelayaran sudah mulai membaik. Menurut analis pelayaran kelas dunia, Martin Stopford, mendung yang saat ini menggelayuti bisnis pelayaran akan berlangsung lama. Jika pun terjadi recovery, itu hanyalah sementara dan tidak substansial sifatnya.
D
iawali dengan kebangkrutan Hanjin, tsunami bisnis terus bergulung di labirin dunia pelayaran menanti kesempatan menghempaskan perusahaan lainnya ke dasar samudera kehancuran. Situasi ini akhirnya menempatkan pelayaran sebagai segmen usaha dengan tingkat risiko yang relatif tinggi dan amat fluktuatif, laksana cuaca di samudera yang kadang ramah, kadang menyeramkan.
22
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Terbukti, setelah Hanjin bangkrut, sejumlah pelayaran yang satu divisi dengannya dikabarkan media melakukan pembicaraan di antara mereka seputar isu bagaimana bertahan hidup. Tiga pemain “Liga Jepang”, yaitu MOL, NYK dan K Line, disebut-sebut tengah membicarakan kemungkinan merger. Lalu, pelayaran dari negeri Tirai Bambu, China Shipping dan Cosco, sudah digabung oleh empunya menjadi satu entitas. Cerita di depan dapat ditambah dengan aksi korporasi oleh
pelayaran-pelayaran peti kemas di Benua Biru. Mereka tidak atau belum terdengar ingin merger tetapi yang jelas sudah berbagi ruang muat kapal-kapal raksasa (mega boxship) yang dioperasikan karena terusmenerus turun load factor-nya sejak digelindingkan dari galangan dalam satu dasawarsa terakhir. Padahal, bisa jadi di antara mereka dulunya adalah seteru. Barangkali, hanya di Indonesialah suasana bisnis pelayaran terlihat adem ayem saja. Padahal, tidak sedikit perusahaan pelayaran lokal yang tengah meregang nyawa bertarung dengan kebangkrutan. AkAR PeRSoAlAn Apa yang saat ini tengah dialami oleh pelayaran-pelayaran global, peti kemas mau pun non-peti kemas, diakibatkan oleh adanya siklus pelayaran (shipping cycles). Keberadaan siklus ini merupakan sebuah keniscayaan dan bagi dunia pelayaran ia diperlukan untuk menciptakan sebuah lingkungan
Dari Kita Untuk Kita
Kolom
bisnis di mana perusahaan yang tidak efisien harus mundur dari kancah permainan. Hanya yang efisien saja yang dapat bertahan dan berjaya. Bila diukur dari awal mula sejarah pelayaran modern – dari 1869 hingga 1994 - setidaknya telah terjadi 12 siklus. Setiap siklus yang terjadi dalam rentang waktu tersebut berbeda-beda durasinya; ada yang berlangsung selama 3-4 tahun (diistilahkan dengan siklus Kitchen) dan ada pula yang bertahan lebih dari 50 tahun yang disebut dengan siklus Kondratieff. Tetapi, harap dipahami, bukan tidak terjadi shipping cycles setelah 1994. Siklus pelayaran dimungkinkan terjadi karena sektor ini memiliki tiga karakteristik. Pertama, seasonality. Yaitu, suatu situasi pengapalan di mana jenis barang atau komoditas tertentu sangat tinggi pada waktu tertentu namun mendatar atau bahkan turun pada saat yang lain. Kedua, cargo imbalances. Dimaksud dengan istilah ini adalah keadaan ketidakseimbangan dalam arus perdagangan; suatu rute tertentu sangat ramai sementara rute lain biasa saja. Dari Kita Untuk Kita
Akibatnya, kapal yang ketika singgah di sebuah pelabuhan bermuatan penuh tetapi ketika berlayar pulang hanya terisi setengah atau hanya seperempat saja. Ketiga, indivisibilities. Artinya, mana kala pasokan ruang kapal sangat dibutuhkan antisipasinya dilakukan dengan membuat kapalkapal dengan ukuran yang makin besar. Kapal bongsor ini tentu akan membebani cashflow perusahaan saat low season. RevoluSi PelAYARAn Agar bisnis pelayaran bisa memitigasi ancaman yang ada diperlukan terobosan yang amat mendasar. Mengapa revolusi pelayaran diperlukan? Karena bisnis pelayaran sudah terbilang tua di mana lingkungan strategis tempat ia dilahirkan dan tumbuh telah berubah drastis. Contoh, perhatikanlah pola perdagangan internasional melalui laut (sea trade) hari ini. Negara-negara maju, sering diistilahkan sebagai OECD, saat ini hanya mengimpor sebesar 3,5 ton per kapita sementara negara non-OECD hanya 1 ton per kapita. Namun, angka tersebut sudah berubah kini. Negara maju mengimpor hanya
37 persen dari total impor dunia dan terus turun dengan kecepatan 1 persen per tahun. Padahal, pada era 1960-an, mereka menguasai hingga 75 persen impor global. Kekuatannya sudah diambil oleh negara-negara yang berada di kawasan Asia-Pasifik. Contoh lainnya. Saat bisnis pelayaran modern mulai bergerak isu iklim bukan masalah yang besar. Sehingga, pencemaran udara yang diakibatkan oleh pengoperasian kapal di tengah lautan mau pun di pelabuhan tidak perlu dipusingkan oleh operator dan pemilik kapal. Tetapi, dengan ancaman perubahan iklim (climate change) yang ada di hadapan umat manusia industri pelayaran harus berperan mengatasinya. Pasalnya, kapal merupakan salah polutan yang cukup signifikan kontribusinya. Lantas, dengan cara seperti apa bisnis pelayaran direvolusi? Dari berbagai upaya yang tengah dijalankan saat ini, revolusi pelayaran sepertinya dimulai dengan pengenalan teknologi digital dan TI dalam pengoperasian kapal. Itu berarti, kapal-kapal masa depan adalah kapal yang smart dan bisa saja tanpa awak. Entahlah. lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
23
Lebih Dekat berkarir di PT. Jababeka, Tbk, sebuah perusahaan properti kota mandiri yang didalamnya terdapat kawasan industri. “Saya mendapatkan kesempatan membangun Pelabuhan Daratan (Cikarang Dry Port), dari lahan kosong sebesar 200 Ha, termasuk di dalamnya membuat stasiun Kereta Api khusus Barang,”tuturnya. Setelah itu Harry masuk ke sektor transportasi udara yaitu PT. Angkasa Pura II (Persero). Dan kini Harry dipercaya menangani Perencanaan Strategis Perusahaan & Transformasi di PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). “Jadi, saya beruntung bisa terlibat langsung sebagai pelaku di dunia transportasi & logistik di sektor darat, udara dan laut,” ujar Harry. Alasan dirinya berkiprah di ASDP, karena sebelumnya pernah bekerja di sektor maritim bersama Pelindo II dan Hutchinson Ports, selain tentunya berkarir di sektor darat dan udara. Menurutnya jaringan (network) kerja ASDP sungguh luar biasa dan ini menjadi modal dasar penting bagi perusahaan penyeberangan tersebut.
Harry MAC
VP Perencanaan Strategis Perusahaan Dan Transformasi PT ASDP Indonesia Ferry
Meski belum lama bergabung namun ada pengalaman menarik yang dialami Harry dalam bertugas di sektor penyeberangan ini. Saat itu Ayah dua putri ini mengikuti program CSR (Corporate Social Responsibility) ASDP di Padang tahun 2017 yang membagikan 1000 kacamata gratis kepada
Mengawal Transformasi ASDP Menjadi Perusahaan Berdaya Saing
A
SDP menyimpan potensi yang luar biasa dengan tersebarnya lintasan dan kantor cabang yang membentang dari sabang sampai merauke. Saat ini ASDP masih melakukan business as usual, menyeberangkan penumpang dan kendaraan untuk segmen pelanggan yang homogen dan cenderung menjadi pilihan moda transportasi terakhir. Dengan kemauan, tekat dan kerja sama antara manajemen, karyawan dan stakeholder dapat menjadi awal dari perubahan dan kemajuan ASDP. Demikian pendapat seorang VP Perencanaan Strategis Perusahaan Dan Transformasi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang bernama lengkap Harry Muhammad Adhi Caksono tentang ASDP. Bagi pria kelahiran Jakarta 18 Juli 1979, ASDP merupakan perusahaan ke-7 dalam perjalanan karirnya. Harry pernah
anak-anak sekolah di Kepulauan Mentawai. Ini merupakan salah satu bentuk peran serta BUMN hadir untuk negeri, dimana selain menjadi agen pembangunan nanun tetap peduli terhadap sesama yang membutuhkannya. “Saya sangat terharu,” ungkapnya. Sementara itu terkait dengan tanggung jawab yang diembannya, pria lulusan Fakultas Teknik UI ini memaparkan bahwa dirinya bertugas untuk membantu mengantarkan ASDP menjadi perusahaan yang lebih baik, tentunya dengan Re-ASDP yang telah dicanangkan oleh manajemen. Karena seperti diketahui transformasi perusahaan merupakan sebuah keharusan yang musti kita lakukan karena dunia bisnis terus berubah dan berinovasi. Dan dengan adanya divisi perencanaan strategis dan transformasi, diharapkan mulai dari merencanakan, mengarahkan dan mempercepat perubahan internal dapat dilakukan dengan baik. Selain itu inisiatif program yang tengah disiapkan oleh manajemen tentunya perlu mendapat dukungan dari seluruh karyawan sehingga menjadi program bersama untuk mengubah citra dan kinerja ASDP yang lebih baik. Dan untuk masa yang akan datang, Harry berharap ASDP dapat tumbuh menjadi perusahaan terkemuka di bidang maritim dengan memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa. “ASDP dapat berdiri terdepan dalam kemajuan sektor maritim dan dikenal oleh lebih banyak orang,” pungkasnya.
24
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Lebih dekat
S
aat Lintas Nusa melakukan peliputan ke Cabang Bau-bau , penulis bertemu dengan Rachdian Desmanda, Mualim KMP Bahteramas II yang melayani rute Kamaru-Wanci di Sulawesi Tenggara. Hangat, jenaka, dan bersahaja adalah kesan yang dirasakan penulis saat berbincang dengan orang nomor II di kapal ferry yang melayari Wakatobi, destinasi favorit para penyelam karena keindahan alam bawah lautnya. Ditengah kesibukannya, Mualim I KMP Bahteramas II, Baubau ini masih dapat menyisihkan waktunya untuk menjawab sederet pertanyan kami, dari perjalanan karir, hingga harapan terhadap PT ASDP Indonesia Ferry. “Awalnya, memang karena tertarik, gak tahunya malah keterusan (suka) bekerja di ASDP,” ujarnya.
Rachdian Desmanda
Mualim I KMP Bahteramas II
Rachdian mulai bergabung di PT ASDP Indonesia Ferry ini tahun 2004.
Pemimpin yang Mengayomi Pertama kali menjadi Mualim III di KMP Madidihang, selanjutnya naik menjadi Mualim II di KMP Mujair. Di KMP Mujair ini juga dirinya diangkat menjadi Mualim I. Saat ini Rachdian bertugas di KMP Bahteramas II sebagai Mualim I. Masuknya Rachdian ke ASDP tidak terlepas dari ajakan sang orang tua, yang kebetulan juga bekerja di ASDP. Dia mengaku sangat menikmati pekerjaannya karena mendapatkan suasana dan lingkungan kerja yang nyaman. Menurut dia, kenyamanan lingkungan kerja itu tergantung pemimpinnya. “Di atas kapal itu kepemimpinan sangat mempengaruhi lingkungan. Pemimpin yang baik akan menciptakan suasana kerja yang kondusif supaya bisa lebih baik dan para karyawan dapat bekerja bisa lebih semangat. Bisa dilihat, tim KMP Bahteramas II sangat solid, akrab, dan bersemangat, karena sebagai pimpinan di atas kapal harus tegas dan tetap mengayomi anak buahnya,” tuturnya. Selama bertugas di ASDP banyak pengalaman menarik yang dialaminya. Menurut ayah empat putra ini jika kita Dari Kita Untuk Kita
naik di sebuah kapal, tentunya akan menemui karakter yang berbeda. Mulai dari karakter anak buah, dan lingkungan daerah kerja yang dilintasi. Semua itu tentunya sangat berpengaruh. Dan disini yang banyak dibicarakan adalah pariwisata dan turis, karena lintasan yang kita layani menuju Wakatobi. “Dengan banyaknya wisatawan yang naik kapal kita disini, maka sumber daya manusia (SDM)-nya harus bisa berbahasa dengan baik, terutama Bahasa Inggris agar dapat berkomunikasi lebih lancar. Para wisatawan mancanegara yang sering ditemuinya, banyak memuji tentang kapal yang mereka naiki. “This is very nice ship,” ujar mereka. Karena mungkin selama ini mereka tidak menjumpai kapal yang sebagus KMP Bahteramas II di wilayah ini. Yang pasti disini (KMP Bahteramas II) berbeda karakternya dengan kapal lainnya.
bagus. Hal ini dilihat dari sisi ASDP sebagai perusahaan penyeberangan dan tentunya dari Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. Hal ini terkait dengan keindahan wisata yang ada di pulau-pulau tersebut, sehingga hal ini menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatwan. Dan secara tidak langsung hal ini tentu akan mendorong industri feri untuk bergerak maju. Dan bagi PT ASDP Indonesia Ferry sendiri, Rachdian berharap agar kedepannya bisa lebih baik lagi dan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan para karyawannya.
Sebagai orang yang terjun di sektor penyeberangan, pria yang mempunyai filosofi hidup ingin berbuat baik terhadap diri sendiri dan orang lain ini melihat industri feri di Indonesia merupakan sebuah peluang yang lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
25
Koridor
KOORDINASI ANTAR FUNGSI DALAM PEMBERDAYAAN
AWAK KAPAL OPTIMALKAN HARI OPERASI DAN PRODUKTIVITAS Oleh: Capt.
solikin, M.Mar.
“Dalam organisasi, kekuatan dan energy yang sesungguhnya dihasilkan melalui hubungan. Pola-pola hubungan dan kapasitas untuk menjalinnya lebih penting daripada tugas, fungsi, peran, dan posisi.” - Margaret Wheatly -
S keselamatan merupakan aspek terpenting dari aktivitas operasional kapal. Perkembangan teknologi dewasa ini yang sangat cepat bila tidak diimbangi dengan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi ancaman terhadap keselamatan dan keamanan transportasi laut.
26
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
aat ini lebih dari 90% volume perdagangan dunia melalui laut sehingga tidak berlebihan keberlangsungan transportasi laut bergantung pada profesionalisme dan kompetensi para pelaut. Standard of Training Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) dan amandemennya termasuk amandemen Manila tahun 2010 merupakan hasil konvensi internasional yang telah disetujui oleh anggota International Maritime Organization (IMO) untuk mengatasi masalah standar minimum kompetensi pelaut dan memberikan mekanisme yang lebih efektif dalam penegakan ketentuan yang berlaku bagi para pelaut. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat ini mengelola 145 kapal yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke dan dari Thalaud hingga Rote. Sesuai data terakhir 2016 dalam pengoperasian kapal masih terdapat kejadian kecelakaan dengan Rate Of Accident (ROA) pada sebesar 0,63 dimana angka tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan ROA
nasional yaitu 0,26. Kejadian kecelakaan sebagian besar berdampak pada kapal tidak dapat beroperasi karena harus melaksanakan emergency docking dan pemenuhan sertifikasi. Mengacu pada data IMO dan pers release Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada tahun 2015, yang menjadi faktor utama penyebab kecelakaan kapal sebanyak 80% karena Sumber Daya Manusia (SDM). Begitu juga yang terjadi di ASDP, dimana perlu dilakukan peningkatan kompetensi Awak Kapal untuk menekan jumlah kecelakaan. Ini dilakukan agar tercapai optimalisasi hari operasi kapal. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain : 1. PeMenuHAn SeRtiFikASi StAnDAR inteRnASionAl CoC & CoP SeSuAi StCw AMAnDeMen MAnilA 2010. Hal yang dapat kita syukuri dan appreciate kepada Managemen ASDP yaitu Managemen sangat konsisten dalam memenuhi mandatory STCW amandemen Manila 2010, dimana Dari Kita Untuk Kita
Koridor telah melakukan revalidasi, up dating dan up grading terhadap seluruh sertifikasi Awak Kapal PT. ASDP Indonesia Ferry (Pesero), baik Certificate Of Competency (COC) maupun Certificate Of Proviciency (COP) mulai dari tingkat Rating hingga tingkat Perwira. Sesuai data per Juli 2014 - Juni 2017, sebanyak 2.201 Awak Kapal dengan total sertifikat 14.911 lembar telah dilakukan updating dengan biaya sebesar Rp. 47.712.454.503,-. Dengan demikian seluruh pelaut ASDP telah memenuhi standar internasional STCW Amandemen 2010. (sumber Divisi SDM) 2. PeMenuHAn kRiteRiA PengAlAMAn DAn PeRilAku Menurut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, bahwa kompetensi Awak Kapal ditentukan melalui 4 (empat) variable, yaitu; 1. Pendidikan (COC), 2. Pelatihan (COP), 3. Pengalaman (experience) dan 4. Perilaku (attitude). Memperhatikan kondisi ASDP saat ini, masih terdapat kapal tidak siap untuk beroperasi karena mengalami kecelakaan dan gangguan teknis. Hal ini berdampak hingga 45% dari total loss opportunity kinerja kapal sampai dengan Mei 2017. Atas dasar kondisi di atas menurut Penulis masih ada kriteria yang dapat dijadikan acuan dalam pemenuhan formasi jabatan Awak kapal yaitu; a. Pengalaman Awak kapal (experience) Pengukuran kriteria pengalaman (experience) selain berdasarkan track record dari kandidat Awak Kapal yang diambil dari data Human Resource Information System (HURIS ) ASDP sebagai referensi untuk pemenuhan formasi jabatan tertentu, maka masih diperlukan sumber informasi lain yang obyektif untuk mengurangi subyektivitas dari pengelola SDM. Untuk itu menurut penulis diperlukan kontribusi dari Tim Panel SDM ASDP yang memiliki kompetensi di bidang kepelautan dan pelayaran. Menurut hemat penulis, karena ASDP mengelola 145 kapal dengan tipe kapal dan mesin yang sangat heterogen dan 214 lintasan Dari Kita Untuk Kita
penyeberangan yang memiliki karakteristik geografi, oceanografi dan meteorologi yang bervariasi. Dan jika dikaitkan dengan kepentingan keselamatan pelayaran, tentunya membutuhkan Awak Kapal yang memiliki kompetensi yang terukur sesuasi daerah penugasannya. b. Perilaku Awak kapal (attitude) Pengukuran terhadap perilaku (attitude) Awak Kapal, diperlukan peran dari lembaga asesmen independen yang kredibel sehingga dapat memberikan rekomendasi yang obyektif kepada Managemen SDM, untuk dijadikan referensi dalam upaya pemberdayaan karyawan yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai kinerja perusahaan yang optimal. Selain itu General Manager Cabang dan Nakhoda wajib melakukan penilaian terhadap karyawan di wilayah kerja masing-masing secara obyektif, berkala dan konsisten sesuai ketentuan dalam Sistem managemen Terpadu (SMT) perusahaan. 3. MeningkAtkAn kooRDinASi AntAR FungSi (CrOss FUnCtiOn Mindset) Ijinkan penulis mengutip kalimat bijak, yaitu; “Dalam organisasi, kekuatan dan energy yang sesungguhnya dihasilkan melalui hubungan. Polapola hubungan dan kapasitas untuk menjalinnya lebih penting daripada tugas , fungsi, peran, dan posisi.” Margaret Wheatly -
Melalui komunikasi yang terjalin dengan baik, dapat memudahkan untuk melakukan koordinasi antar fungsi dan pada akhirnya dapat bekerjasama secara efektif untuk mencapai kinerja korporasi yang optimal. Sebagai contoh koordinasi yang dilakukan antar fungsi di kantor pusat ASDP, dalam menentukan kandidat Awak Kapal yang akan mengisi formasi jabatan pada level Managerial di atas kapal, sebelum diusulkan untuk ditetapkan oleh Direksi. Koordinasi melibatkan; Divisi SDM, Divisi Operasional, Divisi Teknik Kapal dan Divisi K2L. Koordinasi yang terkait operasional langsung misalnya; untuk memastikan sebuah kapal siap beroperasi di lintasan baru dengan standar pelayanan yang berbeda, koordinasi dalam melayani long distance ferry, koordinasi relokasi kapal, koordinasi dalam pemenuhan sertifikasi kapal, koordinasi jadwal pemberangkatan kapal ke galangan dengan menentukan kapal penggantinya. Semua aktivitas perusahaan sangat memerlukan koordinasi yang baik antar fungsi terkait, tidak hanya yang terkait dengan SDM saja. Apabila hal ini dapat secara konsisten dilakukan, diharapkan dapat menurunkan jumlah angka kecelakaan, kerusakan dan jumlah hari docking, sehingga produktivitas kapal dapat lebih optimal. lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
27
Profil
PT ASDP INDONESIA FERRY CABANG BAUBAU
JEMBATAN ANTARPULAU DI WILAYAH SULAWESI TENGGARA
S
etelah menempuh perjalanan udara sekitar 3,5 jam, akhirnya penulis tiba di kantor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara. Sebagai perusahaan jasa transportasi penyeberangan antarpulau, PT ASDP Cabang Baubau menjadi salah satu ujung tombak bagi masyarakat yang berada di wilayah Sulawesi Tenggara. Terdapat sebelas lintasan (3 lintasan Komersil dan 8 lintasan Perintis) dikelola oleh cabang Baubau ini, yakni : 28
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
lintASAn koMeRSil • Baubau – Waara • Tampo – Torobulu • Labuan – Amolengo lintASAn PeRintiS • Baubau – Dongkala • Dongkala – Mawasangka • Dongkala – Kasipute • Raha – Pure • Kamaru – Wanci • Kendari – Langgara • Baubau – Siompu • Baubau – Tolandana
umar imran batubara
General Manager Cabang Baubau
“ASDP berperan menjadi jembatan antarpulau bagi Sulawesi tenggara dengan kepulauan, terutama bagi beberapa kabupaten kepulauan yang berada dalam wilayah kerja ASDP Cabang baubau,”
Dari Kita Untuk Kita
Profil Sejarah Singkat ASDP Cabang Baubau, pada tahun 1989 Cabang Sulselra yang berkedudukan di Ujung Pandang membuka perwakilan di Baubau dengan Lintasan perintis, yaitu lintasan Tampo - Torobulu (dilayani Kmp. Ariwangan) dan lintasan Baubau - Tolandona (dilayani Kmp. Jambal). Tahun 1991 KMP. Jambal yang melayani lintas
dengan kepulauan, terutama bagi beberapa kabupaten kepulauan yang berada dalam wilayah kerja ASDP Cabang Baubau,” kata Umar. Dengan demikian, Ia melanjutkan, akan terjadi perputaran terhadap multi sektor dan akan memberikan yang dampak p o s i t i f , diantaranya distribusi dan mobilisasi yang makin lancar antar daerah dan pulau - pulau di Sulawesi Tenggara. Sebagai wilayah Kepulauan, daerah Baubau memiliki banyak peluang yang dapat dilakukan ASDP Cabang Baubau dalam mengembangkan usaha. Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. “Semua program kerja dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan
serta pendapatan perusahaan. Tahun ini ditargetkan pendapatan mencapai Rp 78 miliar, dengan perolehan laba sekitar Rp 14 miliar. Hingga bulan Juni, kita telah membukukan laba sekitar Rp 4,6 miliar, tentu kami optimistis dapat tercapai target tahun ini,” ujar Umar lagi. Sebagai cabang yang terus berkembang, ASDP Cabang Baubau membuat program kerja diantaranya : Meningkatkan performance kondisi kapal, khususnya akomodasi penumpang guna kenyamanan pengguna jasa. Meningkatkan performance kondisi mesin kapal, sehingga kapal selalu siap operasi dan kecepatan kapal dapat ditingkatkan. Rencana pembukaan lintasan baru yaitu lintas Dongkala – Talaga yang dianggap berpotensi menambah pendapatan Cabang. Rencana penambahan armada kapal demi optimalisasi pelayanan di beberapa lintasan. Terdapat beberapa Resort/tempat wisata yang berada di alur/wilayah pelayaran kapal-kapal Cabang Baubau.
Baubau - Tolandona direlokasi ke Cabang Batam digantikan oleh KMP. Layur dari Cabang Luwuk. Dan pada tahun 1993, Baubau mendapat peningkatan status dari Perwakilan menjadi Status Cabang. Seiring bergulirnya waktu, ditahun 2012 Baubau mendapat peningkatan status dari Kelas C menjadi Kelas B. Diharapkan, Baubau dapat mencapai target untuk naik menjadi Cabang kelas A, yang tentunya dapat memperlancar sistem transportasi antara Sulawesi Tenggara dengan kepulauan sekitarnya. Saat ini Cabang Baubau dipimpin oleh Umar Imran Batubara yang menjabat sebagai General Manager. “ASDP berperan menjadi jembatan antarpulau bagi Sulawesi Tenggara
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
29
Profil
Terkait dengan kawasan wisata Wakatobi yang ada di wilayah Baubau, Manager Usaha Tri Gustanto mengungkapkan, seperti yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata, bahwa cabang di Baubau ini perlu diberi kapal untuk memajukan daerah Wakatobi. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, sehingga daerah ini bisa terus berkembang. Saat ini, ASDP menyediakan KMP. Bahteramas
II yang melayani rute Kamaru-Wanci untuk melayani wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi. “Tingkat keterisian penumpang (load factor) KMP Bahteramas II menuju Wakatobi ini bisa mencapai sekitar 80 persen,” ujarnya.
Disebutkan, Cabang Baubau saat ini diperkuat SDM sebanyak 195 orang (terdiri dari 25 orang SDM Darat dan 170 orang SDM Laut), Cabang ASDP Baubau melayani 11 lintasan (3 lintasan Komersil, 8 lintasan Perintis) dan mengelola 10 unit armada kapal. Armada kapal tersebut diantaranya KMP. Bahteramas II, KMP. Pulau Rubiah, KMP. Semumu, dan KMP. Madidihang. Untuk wilayah operasional, ASDP cabang Baubau meliputi 9 Kabupaten dan 2 Kota di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu, fasiltas lain yang terdapat di ASDP cabang Baubau yaitu 1 Unit Kantor dengan status sewa, 1 Unit Rumah Dinas yang berada di wilayah Baubau dan 1 Unit Rumah Dinas (sewa) di Kendari. Beberapa prestasi membanggakan juga berhasil diraih ASDP cabang Baubau diantaranya : Penghargaan Terbaik ke – 3 Tahun 2015 dalam pencapaian Key Performance Indikator (KPI) unit kerja Kantor Cabang. Peringkat ke – 3 Tahun 2015 dalam pencapaian kinerja Cabang terbaik. Peringkat Pertama Tahun 2016 dalam pencapaian KPI terbaik unit kerja Kantor Cabang. Dengan terus berupaya untuk menghubungkan pulau – pulau yang beraneka ragam budaya di Wilayah Sulawesi Tenggara yang belum tersentuh moda transportasi penyeberangan, tentunya akan menjadi hal yang akan terus dilakukan ASDP cabang Baubau. Semua itu tentu dapat diwujudkan, tentunya dengan komitmen serta kerja keras dari seluruh personil ASDP cabang Baubau.
30
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Teknologi
Mengenal Baling-Baling Kapal Berikut Beberapa Jenis Propeller (baling-baling kapal)
B
aling – baling kapal atau propeller merupakan salah satu peralatan yang penting dalam sebuah sistem penggerak kapal. Baling-baling tersebut berfungsi untuk menggerakkan kapal. Cara kerjanya yaitu dengan memindahkan tenaga dengan melakukan konversi gerakan rotasi menjadi daya dorong untuk menggerakkan kapal. Dalam merancang baling-baling tersebut terdapat beberapa cara untuk pembuatannya, diantaranya • Melakukan uji coba model balingbaling di terowongan kavitasi (cavitation tunnel). • Memakai rumus pendekatan yang didapat dari statistik (dengan regresi). • M e m a k a i p e r h i t u n g a n Computational Fluid Dynamics (CFD). Cavitation : Jika perancangan baling-baling tidak benar, akan terjadi kavitasi yaitu terbentuknya gelembung uap air yang dapat mengakibatkan berkurangnya gaya dorong yang dihasilkan balingbaling. Hal ini tentunya dapat merusak baling-baling. Dari Kita Untuk Kita
PRoPelleR biASA
tunnel tHRuSteRS
Propeller dengan pitch tetap (fixed pitch propeller), biasa digunakan untuk kapal besar dengan rpm relatif rendah, torsi yang dihasilkan tinggi, bahan bakar yang ekonomis, getaran minimal dan kavitasi minimal. Propeller ini biasanya di disain secara individual sehingga memiliki karakteristik khusus untuk kapal tertentu, sehingga akan memiliki nilai effisiensi optimum.
Propeller yang ditempatkan d i d a l a m terowongan ini biasa digunakan untuk tujuan manuver (Strens/Bow Thruster), sehingga mempermudah kapal untuk manuver terutama di pelabuhan.
AzziMutH tHRuSteRS Azimuth thruster digunakan untuk mempermudah kapal dalam m a n u v e r , serta memberi tempat yang lebih lapang untuk menempatkan penggerak utamanya (motor diesel atau motor listrik).
eleCtRiCAl PoDS Penggunaan propulsi motor listrik mulai dari 5 - 25 Mwatt, menggantikan penggunaan propeller dengan poros dan rudder k o n v e n s i o n a l . Teknologi Pod, memungkinkan untuk menempatkan propeller pada daerah aliran air yang optimal (hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari Azimuth Propeller, dengan menempatkan elektro motor di dalam pod diluar dari badan kapal.
wAteR JetS Propulsi kapal menggunakan pompa yang mengisap air pada bagian depan dan mendorongnya kebagian belakang sehingga kapal dapat bergerak kedepan dengan prinsip momentum. Penggerak ini lebih effisein digunakan untuk kapal dengan kecepatan diatas 25 knots dengan power engine 50 KW - 36 MW.
voitH SCneiDeR PRoPelleR Voith Schneider Propeller merupakan bentuk propulsi kapal dengan menggunakan daun vertikal yang diputar seperti disk, dimana setiap daun dapat menghasilkan daya dorong pada kapal. Sistem ini bekerja mirip pengendali langkah baling-baling helikopter (colective pitch control). (Berbagai sumber)
lintas nusa | edisi 32 tahun 2017
31
Jadikanlah semua perbedaan sebagai sebuah keunikan di dalam berbangsa & bernegara, supaya terlihat indah dengan banyak warna. Ingat! janganlah menjadikan sebuah perbedaan sebagai suatu kesombongan, dengan merasa paling benar di dalam berfikir maupun bertindak. Karena itulah perbedaan yang bisa mengakibatkan adanya suatu perpecahan yang membuahkan bangsa dan negara menjadi lemah di hadapan negara lain.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
Kantor Pusat Jl. Jenderal Achmad Yani Kav. 52A Jakarta 10510 - Indonesia, Telp. (021) 4208911-13-15 Fax. (021) 4210544 Email.
[email protected] www.indonesiaferry.co.id