Keluarkan ZAKAT, INFAK dan SHODAQOH (memberi itu lebih baik)

Keluarkan ZAKAT, INFAK dan SHODAQOH (memberi itu lebih baik) ZAKAT, INFAK dan SHODAQOH itu MENGHILANGKAN KOTORAN anda, juga menjauhkan anda dari BALA dan Alloh SWT pasti akan MENGGANTI-nya dengan BERLIPAT GANDA dan MEMBERI itu tidak akan membuat anda MENJADI MISKIN

KELUARKAN ZAKAT, INFAK DAN SHODAKOH (MEMBERI ITU LEBIH BAIK)

4.

KELUARKAN ZAKAT, INFAQ, SHODAQOH (memberi itu lebih baik) Jika Niat/Keinginan/Impian anda ingin segera terwujud, maka jangan lupa mengeluarkan Zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak cukup hanya mengeluarkan Zakat, tetapi sering-seringlah anda mengeluarkan Infaq dan Shodaqoh, boleh dilakukan dengan cara tersembunyi ataupun terangterangan. Yang terpenting adalah niatnya karena ALLOH SWT semata.

ALLOH SWT yang menyuruh kita MENGELUARKAN Zakat, Infaq dan Shodaqoh, ALLOH SWT pula yang MENJANJIKAN akan MELIPATGANDAKAN harta yang sudah kita KELUARKAN atas pemberian-Nya

”Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan ALLOH SWT adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai seratus biji, ALLOH SWT akan melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan ALLOH SWT Maha Luas lagi Maha Mengetahui” (Al- Baqarah : 261)

“MEMBERI itu MENYENANGKAN dan MEMBAHAGIAKAN” 48

SUKSES BUKAN HANYA MILIK ORANG LAIN


Jadi bila kita percaya dan yakin setiap yang dikeluarkan akan dilipat gandakan oleh ALLOH SWT, atas alasan apa kita harus “PELIT”. Hanya ada satu alasan yaitu karena tidak yakin akan “KEBERADAAN dan KEKUASAAN ALLOH SWT”, yang seperti itu maka perlu dipertanyakan akan “KEIMANAN/KETAUHIDAN”nya bahkan perlu dipertanyakan akan “ke-ISLAM-annya”, karena TIDAK YAKIN AKAN JANJI ALLOH SWT dan menganggap JANJI ALLOH SWT itu bohong !! Rasulullah dan para sahabatnya telah memberi contoh dalam hal ini,seperti Umar bin Khatab Ra. menginfaqkan ½ hartanya sementara Abu Bakar Shiddiq.Ra menginfaqkan seluruh hartanya dan para sahabat tersebut tidak menjadi miskin karena kedermawanannya. Di sisi lain belajarlah dari Shalabah sahabat nabi yang menjadi miskin kembali karena kekikirannya yang tidak mau mengeluarkan zakat.

‘’Jadilah orang yang selalu mengingat-ingat kebaikan yang diberikan orang lain padamu dan selalu ada keinginan untuk membalasnya dengan kebaikan yang lebih besar,

tetapi

Jangan mengingat-ingat kebaikan yang pernah anda berikan pada orang lain dan jangan pernah berharap balasan kebaikan dari orang yang telah anda beri kebaikan itu, karena balasannya pasti terbatas, yakinlah ALLOH SWT maha mengetahuinya dan akan membalasnya dengan yang jauh lebih baik dan lebih luas”


49


SAYA KAYA KARENA SAYA BANYAK MEMBERI (Bill Gates, Pendiri/Pemilik Microsoft Corporation, orang terkaya di dunia 15 tahun terakhir) “Berharaplah bisa memberi/membantu orang lain, karena itu harapan menjadi orang kaya dan kuat, bukan berharap diberi/dibantu orang lain, karena itu harapan menjadi orang miskin dan lemah, berharaplah diberi/ dibantu ALLOH SWT, karena ALLOH SWT Maha Kaya” Harapan adalah doa, ketika kita berharap bisa memberi orang lain , tanpa sadar kita telah berdoa/berharap menjadi orang kaya, dan sebaliknya ketika kita berharap diberi orang lain, tanpa sadar kita telah berdoa/ berharap menjadi orang miskin, karena orang miskinlah yang berhak diberi, manusia wajib menggantungkan harapan dan berharap hanya sama ALLOH SWT dan ALLOH SWT lah yang mengatur mekanisme Rizki, untuk itu BERDOA itu WAJIB hukumnya.

Bill Gates // foto : galleryhip.com

BANTULAH orang lain dengan tetap menjaga HARGA DIRI dan KEHORMATANNYA, jangan MENGHINAKANNYA

50


“JAGALAH HATIMU, karena ALLOH SWT maha mengetahui bisikan, yang ada dalam HATI-mu”

“SEBAIK-BAIK MANUSIA adalah manusia yang MEMBERI MANFAAT pada orang lain bukan manusia yang MENGAMBIL MANFAAT dan MEMANFAATKAN orang lain, BANGUNLAH HUBUNGAN yang SALING MEMBERI MANFAAT bukan SALING MEMANFAATKAN”


“Masuk Surga atau Neraka itu MANUSIA yang menentukan karena ALLOH SWT telah menunjukan jalan yang jelas di Qur’an dan Sunnah, dan Dunia (Rezeki) itu ALLOH SWT yang menentukan, dan ALLOH SWT-lah yang berhak mengatur mekanismenya dan bersifat ghaib, sedangkan MANUSIA wajib BERUSAHA” “Karena dunia (rezeki) itu ALLOH SWT yang menentukan, maka BAIK-BAIKLAH kepada ALLOH SWT, ikuti CARA-CARA yang telah ALLOH SWT ajarkan dan yang telah DICONTOHKAN oleh MUHAMMAD SAW dan PARA SAHABATNYA” Umat Islam menjadi TERPURUK (dalam berbagai bidang) karena umat Islam makin menjauh dari ajaran-Nya, tidak rela berkorban untuk AGAMA-nya, Masyarakat dan Negara bahkan untuk kepentingan dirinya sekalipun.

Hal ini disebabkan karena KETAUHID-an yang makin menurun bahkan nyaris tidak ada, kalaulah KETAUHID-an itu ada, pasti orang-orang Islam akan berlomba-lomba untuk meng-INFAQ-kan dan men-SEDEKAH-kan hartanya, karena yakin dan pasti ALLOH SWT akan menggantinya berlipat ganda karena ALLOH SWT Mahakaya dan Mahaluas rezekinya.


51


“Jangan MALU terlihat MISKIN, MALU lah ketika anda pura-pura KAYA,

dan Jangan MALU terlihat BODOH, MALU-lah ketika anda merasa PINTAR” karena Hanya ALLOH SWT yang MAHAKAYA dan MAHAPINTAR ”

“Kalau anda MENCINTAI diri anda, pasti anda akan MENCINTAI orang lain” “TIDAK seharusnya orang Islam itu MEMBERI SAJA SUSAH tetapi harusnya SUSAH SAJA MEMBERI” “Kalau anda TAKUT MISKIN, Pasti anda TIDAK MAU MEMBERI,

tetapi

Bila anda YAKIN kepada ALLOH SWT, Kalau anda INGIN KAYA, Pasti anda SERING MEMBERI”

52



“Seluruh perintah SHOLAT di Quran selalu diikuti perintah ZAKAT,INFAQ, dan SHODAQOH,

untuk itu

Janganlah anda merasa SHOLAT anda DITERIMA ALLOH SWT tanpa anda melakukan itu, kecuali kalau anda FAKIR MISKIN” “Orang MISKIN yang tidak MEMBERI , itu hal BIASA, Orang MISKIN yang MEMBERI, itu hal LUAR BIASA BAIK-nya,

sementara

Orang BERADA yang MEMBERI itu hal BIASA, Orang BERADA yang TIDAK MEMBERI, itu hal LUAR BIASA KIKIR-nya” “Janganlah anda BERBANGGA DIRI apabila anda telah MENGELUARKAN ZAKAT anda, karena itu BUKAN HAK anda dan itu KOTORAN anda”

Santuni ANAK YATIM/FAKIR MISKIN dan DOAKANLAH mereka, agar ALLOH SWT melimpahkan REZEKI kepada mereka yang jauh lebih baik dari yang telah ALLOH SWT limpahkan KEPADA ANDA, bukan ANDA yang minta didoakan oleh ANAK YATIM/FAKIR MISKIN itu supaya lebih banyak lagi rezekinya


53


Seorang DERMAWAN itu seorang yang terlatih BIASA MEMBERI, Seorang KIKIR itu seorang yang terlatih BIASA TIDAK MEMBERI, Seorang yang BAIK itu seorang yang terlatih BIASA BERBUAT BAIK, Seorang yang BUSUK itu seorang yang terlatih BIASA TIDAK BERBUAT BAIK, Karena itu, latihlah BIASA MEMBERI dan BERBUAT BAIK SEJAK KECIL seperti halnya singa pandai berburu karena TERLATIH BIASA BERBURU sejak kecil

MEMBERI itu MEMINTA

dan

MEMINTA itu MEMBERI

54



“BINATANG peliharaan itu TERLATIH DIBERI makanan, karenanya BINATANG itu akan MENUNGGU di tempat biasa DIBERI,

untuk itu,

Janganlah anda seperti BINATANG yang kerjanya MENUNGGU DIBERI tetapi BEKERJA lah agar anda bisa MEMBERI” “Banyak orang yang BISA MEMBANTU orang lain, tetapi hanya sedikit orang yang MAU MEMBANTU orang lain,

karena,

BISA MEMBANTU itu masalah KEADAAN/KEMAMPUAN, tetapi MAU MEMBANTU itu masalah KEYAKINAN”

ALLOH SWT yang menciptakan dan membuat “Hukum KEKEKALAN MASSA” bahwa tidak ada energi yang HILANG melainkan berubah MENJADI ENERGI LAIN dengan NILAI yang SAMA, hal ini dapat dipahami oleh Logika Normatif/Terstruktur.

dan

“ALLOH SWT yang menciptakan dan membuat “Hukum KEKEKALAN KEBAIKAN dan KEJELEKAN” bahwa tidak ada KEBAIKAN dan KEJELEKAN yang HILANG melainkan berubah MENJADI KEBAIKAN dan KEJELEKAN LAIN dengan NILAI yang PASTI LEBIH BESAR dan LEBIH LUAS, hal ini dapat dipahami oleh Logika Tauhid/Keimanan SUKSES BUKAN HANYA MILIK ORANG LAIN

55


“Janganlah anda jadi orang yang ingin MEMBALAS DENDAM terhadap keadaan MASA LALU anda yang TIDAK MENGENAKAN kecuali MEMBALAS DENDAM dengan KEBAIKAN” “BANYAK orang yang mau MENDAPAT KEBAIKAN,

tetapi

Hanya SEDIKIT orang yang mau BERBUAT KEBAIKAN” “LEBIH BANYAK orang yang melakukan, agar KELIHATAN ORANG BAIK,

tetapi

Tidak BANYAK orang yang MAU melakukan untuk KEBAIKAN” “ZAKAT, INFAQ dan SODAKOH itu TIDAK WAJIB, kalau anda FAKIR MISKIN,

untuk itu

Kalau anda TIDAK MAU melakukan semua itu, BERDOALAH dan MINTA kepada ALLOH SWT agar ANDA menjadi seorang yang FAKIR MISKIN”

56



Orang PELIT/KIKIR itu orang yang menganggap apa yang ADA PADA DIRINYA adalah HASIL USAHA SENDIRI dan MILIKNYA SENDIRI, dan juga adalah orang yang LUPA kalau SEMUA itu tidak akan dibawa MATI, karena itu memang BUKAN MILIKNYA


57


“Janganlah anda seperti CALO PENUMPANG di terminal, yang BERTERIAK-TERIAK mengajak orang lain BERBUAT BAIK/MEMBERI/MEMBANTU orang lain tetapi ANDA SENDIRI tidak BERBUAT BAIK/MEMBERI/MEMBANTU orang lain” “Bila anda DIBERI rezeki oleh orang lain, TERIMALAH, karena itu rezeki dari ALLOH SWT untuk anda, berterima kasihlah dan BERDOALAH untuk orang yang telah berbuat baik kepada anda itu, Jangan

tetapi MENGHARAPKAN DIBERI

, karena itu anda BERHARAP jadi orang MISKIN”

“Orang KAYA itu, orang yang MAU MEMBERI kepada orang lain, karena merasa KELEBIHAN

dan

Orang MISKIN itu, orang yang TIDAK MAU MEMBERI kepada orang lain, karena merasa KEKURANGAN” “Kalau anda TIDAK PERNAH MENANAM, jangan PERNAH BERHARAP anda akan MEMANEN-nya”

58



“Cara MUDAH untuk anda tidak jadi orang KIKIR/TIDAK MAU MEMBERI, yakinlah bahwa REZEKI yang ada pada anda itu semuanya adalah PEMBERIAN dan TITIPAN dari ALLOH SWT, semua itu BUKAN MILIK anda” “Jangan TAKUT SUSAH, karena itu akan membuat anda TIDAK MAU MEMBERI/BERKORBAN” “Janganlah anda MERASA miskin (sebagai alasan untuk tidak memberi), karena ALLOH SWT bisa MEMISKINKAN anda,

dan Jangan juga anda MERASA kaya, karena anda sebetulnya MISKIN, tetapi

BERSYUKURLAH selalu atas apa yang telah ALLOH SWT BERIKAN” “ORANG PELIT/KIKIR itu EKSPRESI dari orang yang TIDAK BERIMAN”


59


“Jadilah orang yang bisa memanfaatkan KEKAYAAN dan JABATAN untuk membangun KEHORMATAN diri anda, keluarga, orang tua, dan orang-orang di sekeliling anda, dan jadilah orang yang mau MENDISTRIBUSIKAN KEHORMATAN itu kepada orang-orang DISEKELILING ANDA” “Anda pasti SENANG kalau lihat ORANG LAIN BERBUAT BAIK, Harusnya anda LEBIH SENANG kalau anda yang BERBUAT BAIK itu, bukan ORANG LAIN” “MENYAMPAIKAN KEBAIKAN itu BAIK dan itu hal yang MUDAH,

tetapi MELAKUKAN KEBAIKAN itu LEBIH BAIK, karena itu hal yang tidak MUDAH karena itu

LEBIH BANYAK orang yang PANDAI menyampaikan KEBAIKAN daripada MELAKUKAN KEBAIKAN dan MELAKUAKN KEBAIKAN itu membutuhkan PENGORBANAN”

60



Jadilah orang yang berusaha BERBUAT ADIL,

untuk itu janganlah anda: MINTA didoakan SEHAT kepada ORANG SAKIT, MINTA didoakan KAYA kepada ORANG MISKIN/YATIM, MINTA didoakan KUAT kepada ORANG LEMAH, MINTA didoakan JABATAN kepada ORANG yang lebih RENDAH JABATANNYA,

karena itu semua adalah bentuk KETIDAKADILAN, berbuat baiklah karena ALLOH SWT pasti MEMBALAS nya karena ALLOH SWT MAHA ADIL”


61

Berpikir Positif, Berjiwa Besar Dan Berilmu Pengetahuan AKAL, KALBU, dan ILMU PENGETAHUAN akan mengarahkan dan menggerakan langkah anda kearah yang LEBIH BAIK dan BENAR

BEFIKIR POSITIF, BERJIWA BESAR DAN BERILMU PENGETAHUAN

5.

BERPIKIR POSITIF, BERJIWA BESAR DAN BERILMU PENGETAHUAN Ilmu Pengetahuan dan Kecerdasan (Normatif/Kalbu) sesuatu yang dibutuhkan untuk merubah PERADABAN, Apakah akan digunakan untuk merubah menuju Peradaban yang LEBIH BAIK dan BENAR atau LEBIH JELEK dan SALAH atau LEBIH BAIK tetapi SALAH, tergantung kepada KALBU/ HATINYA Sekolah/Pendidikan adalah sebuah instrumen untuk memperbaiki Kualitas Berpikir/Otak/Akal bukan untuk memperbaiki kualitas Kalbu/Hati

Jadilah orang yang RENDAH HATI, dan Jangan jadi orang yang RENDAH DIRI kecuali kepada ALLOH SWT

64


Hati/Kalbu menentukan orang itu BAIK atau BUSUK, Kualitas Berpikir/Akal dan Ilmu Pengetahuan menentukan kualitas KEBAIKAN atau KEBUSUKAN seseorang

“Orang baik itu, orang yang terlatih berbuat baik, orang yang selalu mengasah baik Hati/Kalbu-nya untuk selalu baik sehingga otak/akalnya akan diperintahkan untuk memikirkan hal yang baik bukan untuk MENGAKALI orang lain ”

“Orang yang merasa dirinya PINTAR itu adalah orang yang sedang mempertontonkan KEBODOHAN-nya”


“Jangan jadi orang yang MUDAH merasa TERSINGGUNG dan SAKIT HATI karena BIASA-nya orang-orang yang MUDAH TERSINGGUNG dan SAKIT HATI itu adalah orang yang sering MEMBUAT orang lain TERSINGGUNG dan SAKIT HATI” “Orang yang suka IRI kepada KESUKSESAN orang lain itu, adalah orang yang BELUM BANGUN dari MIMPI TIDUR-nya dan orang yang TIDAK HIDUP dalam REALITAS (Tidak mau menerima kenyataan)” “Orang IRI itu adalah orang yang tidak BERIMAN kepada ALLOH SWT,

karena

Keadaan seseorang itu adalah TAKDIR , dan anda menyalahkan TAKDIR itu”

Orang BAIK itu, orang yang TIDAK PERNAH MEMBICARAKAN dan MENGINGAT-INGAT kebaikannya, bahkan LUPA kalau pernah BERBUAT KEBAIKAN, karena TERLALU SERINGNYA berbuat kebaikan, itulah yang disebut IKHLAS,

sementara

Orang BUSUK itu, orang yang SELALU MEMBICARAKAN dan MENGINGAT-INGAT kebaikannya, karena TERLALU JARANGNYA berbuat kebaikan, sehingga orang itu SELALU INGAT


65


“Kalau anda dikaruniai KECERDASAN lebih dari orang-orang lain, jangan anda MEMBANGGA-BANGGAKAN-nya, karena itu BUKAN HASIL USAHA anda”

karena

Itu hasil dari UPAYA dan USAHA orang tua anda” “Bukanlah kecerdasan OTAK/LOGIKA/AKAL yang menentukan seseorang itu baik atau tidak tetapi kecerdasan KALBU yang menentukan seseorang itu BAIK atau TIDAK, Untuk itu ALLOH SWT membersihkan HATI/KALBU-nya Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi NABI, bukan membersihkan OTAK/AKAL-nya” “Manusia itu tergantung Hati/Kalbu-nya, bila Hati/Kalbu nya baik, OTAK/AKAL akan diperintahkan untuk berbuat baik, bila Hati/Kalbunya busuk, OTAK/AKAL akan diperintahkan untuk berbuat tidak baik”

Kemuliaan orang bukan karena dia anak/keturunan siapa, tetapi sebesar apa orang itu memberi manfaat pada orang lain karena ketaqwaannya, karena itu Fatimah anak Rasulullah SAW tidak pernah membangga-banggakan bapaknya yang seorang RASULULLAH dan KHALIFAH/PRESIDEN

66



“OTAK/AKAL itu untuk berpikir KEBAIKAN RELATIF dan KEBENARAN RELATIF sedangkan HATI/KALBU untuk berfikir KEBENARAN MUTLAK dan KEBAIKAN MUTLAK” “Berpikirlah dan berbuatlah KEBAIKAN untuk ORANG LAIN/MASYARAKAT, NEGARA dan AGAMA, maka ALLOH SWT akan MEMBERIKAN kebaikan kepada mu, janganlah berharap MENDAPATKAN KEBAIKAN dari ALLOH SWT kalau anda TIDAK PERNAH BERBUAT KEBAIKAN” “Orang BAIK itu, bukan setinggi apa PENDIDIKAN-nya, sebanyak apa KEKAYAAN-nya, setinggi apa JABATAN-nya atau KETURUNAN siapa, tetapi semulia apa AHLAK-nya dan setinggi apa KETAQWAAN-nya” “Kebanyakan orang tidak suka perasaannya DISAKITI orang lain, termasuk orang yang sering MENYAKITI orang lain”

Janganlah membangga-banggakan DI MANA anda SEKOLAH, DI MANA anda TINGGAL, berapa GELAR yang anda MILIKI, karena Muhammad Rasulullah dan seluruh NABI itu diMULIA-kan ALLOH SWT bukan karena LULUSAN sekolah TERBAIK DUNIA, tidak TINGGAL dikomplek ELIT dan bukan seorang PROFESOR, karena SUATU SAAT yang anda banggabanggakan itu HARUS anda TINGGALKAN


67


“Sekolah itu MENGAJARKAN Ilmu Pengetahuan, Bukan bagaimanan cara MENGGUNAKAN Ilmu Pengetahuan dalam seluruh aspek kehidupan” “Mempunyai Ilmu Pengetahuan itu BAGUS, tetapi bila anda tidak tahu bagaimana cara menggunakan Ilmu Pengetahuan itu untuk KEBAIKAN dan KEBENARAN, itu adalah hal yang SIA-SIA” “RENCANA ALLOH SWT untuk ANDA, PASTI LEBIH BAIK daripada RENCANA ANDA” “KEGAGALAN itu, PASTI bagian dari RENCANA ALLOH SWT”

untuk itu

Jangan pernah MENYERAH dan PUTUS ASA, itu tandanya anda orang BERIMAN” “Nilai sesuatu itu, tergantung dari SUDUT PANDANG,

oleh karena itu

Latihlah dan biasakanlah anda selalu memiliki sudut pandang POSITIF” “Orang yang MENGHINA orang lain itu, pada dasarnya DIA sedang MENGHINAKAN dirinya sendiri”

68



“BERTAFAKUR itu sebuah proses menghubung-hubungkan sesuatu dengan BENAR”

untuk itu

Sering-seringlah anda membaca QUR’AN dan SUNAH dan merenungkan SELURUH CIPTAAN/KEBESARAN ALLOH SWT agar anda mendapat HIDAYAH/KEBENARAN” “ILMUWAN dan ULAMA itu, orang yang tahu lebih dulu kalau dirinya banyak Tidak tahu dan Tidak tahu banyak juga Tidak tahu apa-apa” “Di dunia ini tidak ada ORANG PINTAR, karena pada dasarnya manusia itu MAKHLUK BODOH, yang ada hanyalah orang yang BODOH-nya LEBIH BANYAK dan BODOH-nya LEBIH SEDIKIT dibanding orang lain” “Sering-seringlah anda MENCARI KESALAHAN diri sendiri, sehingga ada upaya anda untuk menjadi LEBIH BAIK dan TIDAK ADA WAKTU untuk MENCARI-CARI KESALAHAN ORANG LAIN”

Belajarlah, berusahalah dan carilah Ilmu Pengetahuan, Sering-seringlah melihat ke atas agar anda sadar kalau anda belum tahu banyak dan belum banyak tahu,

dan Semakin anda mendalami ilmu, anda semakin menyadari kalau anda Banyak tidak tahu, Tidak tahu banyak dan Tidak tahu apa-apa SUKSES BUKAN HANYA MILIK ORANG LAIN

69


“Jangan lihat SIAPA yang BICARA tetapi apa yang DIBICARAKAN, apakah BICARA-nya berdasarkan WAHYU atau RO’YU (Akal) atau HAWA NAFSU (Keinginan diri)” “Muhammad sebagai Rasulullah itu lebih banyak DIAM (jarang bicara), karena setiap yang diucapkan itu adalah HADIST yang pasti BENAR, berbeda dengan anda yang BANYAK BICARA dan pasti BANYAK SALAH-nya, makanya tidak salah ALLOH SWT memilih MUHAMMAD SAW jadi Rasulullah dan tidak memilih ANDA” “Terlalu sedikit ILMU PENGETAHUAN yang DIBERIKAN ALLOH SWT kepada MANUSIA karena itulah ALLOH SWT mengatakan kalau MANUSIA itu MAKHLUK BODOH” “Hanya orang BODOH dan LEMAH yang merasa dirinya PINTAR dan KUAT” “Orang PINTAR itu, orang yang tahu kalau dirinya BODOH” “Karena KEBODOHAN-nya MANUSIA itu MAU menerima untuk menjadi KHALIFAH/PEMIMPIN di BUMI”

70



KEGAGALAN itu bukan masalah, masalah sebenarnya terletak pada cara berpikir/kontruksi berpikir anda yang bermasalah, bila anda memandang sebuah kegagalan itu sebagai penemuan atau pengalaman terhadap sebuah “CARA YANG SALAH”, kegagalan itu bukanlah Masalah. Untuk itu perbaiki kontruksi berpikir anda,sehingga kemampuan anda dalam “MEMPERSEPSIKAN” sesuatu menjadi lebih baik dan selalu positif. Jadi masalah itu terletak pada diri anda sendiri yang bermasalah

Jangan pernah MERASA CUKUP, karena itu BERPOTENSI menjadikan anda MERASA TIDAK BUTUH ORANG LAIN dan ALLOH SWT, seperti yang terjadi pada FIR’AUN itulah KESOMBONGAN”

ALLOH SWT tidak suka pada orang yang menduakan-Nya dan tidak yakin akan janji-janji-Nya, karena itu mencederai KETAUHIDAN/KEIMANAN atau SYAHADAT/KEISLAMAN-nya ALLOH SWT tidak pernah memberi MASALAH kepada manusia, manusia sendirilah yang menciptakan MASALAH, sehingga manusia itu berada dalam MASALAH dan menjadi MASALAH


71


“Janganlah anda MERASA MALU dan MERASA JATUH harga diri anda kalau anda DIHINA/DIRENDAHKAN orang lain karena orang yang MENGHINA anda belum tentu lebih baik dari anda

tetapi

MALULAH kalau anda MENGHINA/MERENDAHKAN orang lain, dan di kemudian hari anda BUTUH BANTUAN dari orang yang telah anda HINA itu” “Jangan jadi orang yang suka MEMIKIRKAN HINAAN orang lain kepada diri anda, karena itu TIDAK ADA GUNANYA buat anda, hanya MENGHABISKAN WAKTU anda dan hanya akan MENGHAMBAT anda untuk meraih KESUKSESAN”

72



Bila anda tidak bisa atau tidak mau memberi untuk membuat orang lain senang. Cukuplah anda merasa senang ketika orang lain mendapat Kesenangan, Paling tidak anda tidak termasuk orang yang suka IRI terhadap kesenangan orang lain, karena hal itu akan memunculkan sifat DENGKI dan HASUD

Orang IRI itu TIDAK AKAN lebih SUKSES dari orang yang DIIRIKANNYA


73


Sukses itu bukan untuk orang yang RENDAH DIRI, tetapi untuk orang yang RENDAH HATI, karena di mata ALLOH SWT manusia tidak ada yang rendah dan tidak ada yang tinggi kecuali karena ke-TAQWAAN nya yang menjadikannya lebih tinggi

Jangan pernah berfikir Anda akan menjadi : Orang BAIK karena Anda sering MENJELEK-JELEKAN orang lain, Orang TERHORMAT karena Anda sering MENGHINA orang lain, Orang BESAR karena Anda sering MENGECILKAN orang lain, orang SUKSES karena Anda sering MENCURANGI orang lain, Orang BAHAGIA karena Anda sering MENDZOLIMI orang lain.

74



Pantas bila lebih dari setengah waktu kerasulan Muhammad SAW (12 tahun), ALLOH SWT hanya mengajarkan tauhid kepada Muhammad SAW, sisanya (11 tahun) yang mengajarkan perkara-perkara lain (Rukun Islam, Bab Waris, dlsb) Jadi betapa pentingnya Tauhid/Keimanan karena hanya untuk percaya dan yakin kalau TUHAN itu hanya ALLOH SWT diajarkan selama ± 12 tahun. Ternyata benar apa yang dikhawatirkan Muhammad SAW di akhir hidupnya. Muhammad SAW mengkhawatirkan UMAT-nya dimasa yang akan datang yang begitu lemah, bukan karena “umat islam” jumlahnya yang sedikit, tetapi karena TAUHID-nya yang LEMAH yang membuat umat Islam tidak diperhitungkan karena seperti buih dilautan yang terombang ambing ikut gelombang dan arus. Jadi kekuatan itu bukan terletak pada jumlah yang banyak (kuantitas) tetapi pada kualitas umat, dan juga kebenaran itu bukan terletak pada banyaknya pendapat orang (Demokrasi).

LEMAH-nya umat Islam, karena umat Islam sendiri yang membuatnya lemah bukan karena umat Islam tidak Sholat, Puasa, Haji dan sebagainya, tetapi karena KEIMANAN/KETAUHIDAN yang lemah


75


“ISLAM itu bukan hanya Shalat, Puasa, Zakat dan Haji, kalau hanya itu, ALLOH SWT tidak akan menurunkan QUR’AN sebanyak 30 Juz dan SUNAH, cukup beberapa lembar saja, Islam itu SISTEM NILAI HIDUP, sebuah komitmen terhadap JANJI dalam seluruh ASPEK KEHIDUPAN” “Dua per tiga dari QUR’AN itu bercerita TENTANG SEJARAH sejak zaman Nabi ADAM AS hingga zaman MUHAMMAD SAW agar MENJADI PELAJARAN bagi umat yang mau BERPIKIR”

76



“Jika umat Islam berada pada tingkat kesejahteraan yang rendah, itu karena umat Islam sendiri yang MEMISKIN kan dirinya, padahal ALLOH SWT sudah memberi instrumen-instrumennya dan MUHAMMAD Rasulullah sudah memberi contoh terbaiknya, MISKIN karena KEBODOHAN-nya sendiri” “Jadilah Muslim yang KUAT, CERDAS dan memiliki INTEGRITAS supaya bisa memberi sebesar-besarnya MANFAAT kepada orang lain, bukan menjadi Muslim yang LEMAH yang tidak memberi MANFAAT pada orang lain, tetapi muslim yang mau di-MANFAATKAN dan mau DIBODOHI orang lain”


77


BERDOA, BEKERJA, FOKUS, SABAR, BERSYUKUR, BERANI dan YAKIN, ..YAKIN, ..YAKIN, ... YAKIN !!!

BUKANLAH ZAKAT YANG MELINDUNGI KITA BUKANLAH SEDEKAH YANG MEMBUAT KITA KAYA BUKANLAH SHOLAT TAHAJUD YANG MENGANGKAT DERAJAT dan MENYEHATKAN KITA BUKANLAH DOA IBU dan BAPAK YANG MEWUJUDKAN CITA-CITA KITA ITU SEMUA HANYA PERANTARA, INSTRUMEN, SEBUAH JALAN AKAN TETAPI ALLOH SWT-LAH YANG SEBENARNYA MELINDUNGI, MENGAYAKAN, MENGANGKAT DERAJAT, MENYEHATKAN dan MEWUJUDKAN CITA-CITA atau IMPIAN KITA UNTUK MENUNJUKKAN BAHWA JANJI ALLOH SWT ITU PASTI BENAR

Rp

78


Rp

Rp


MULAI dari SEKARANG

MULAI dari DIRI SENDIRI

MULAI dari YANG BISA

Ada beberapa Kategori Manusia : “Dia TAHU Kalau Dia TAHU“ “Dia TAHU Kalau Dia TIDAK TAHU” “Dia TIDAK TAHU Kalau Dia TAHU” “Dia TIDAK TAHU Kalau Dia TIDAK TAHU”

Ikuti orang ini Ajari orang ini Ingatkan orang ini Jauhi orang ini

ANDA termasuk kategori mana ??

Orang miskin di kampung halamannya TERASING Orang kaya walau di kampung orang lain, bagaikan di kampung sendiri SUKSES BUKAN HANYA MILIK ORANG LAIN

79


“Janganlah anda jadi orang yang KERJA-nya MENCARI-CARI KESALAHAN orang lain,

karena

Orang yang suka MENCARI-CARI KESALAHAN orang lain PASTI LEBIH BANYAK salahnya,

dan

Mencari-cari KESALAHAN ORANG LAIN itu juga PEKERJAAN YANG SALAH” “Jangan pernah MENYESAL karena anda telah BERBUAT KEBAIKAN kepada orang lain, yakinlah ALLOH SWT itu tidak pernah TIDUR” “Jadilah anda orang yang rajin BERFIKIR dan giat BEKERJA, sehingga bisa memberi sebesar-besarnya MANFAAT untuk diri anda dan juga orang lain,

tetapi

Jangan menjadi orang yang rajin MIKIRIN dan giat NGERJAIN orang lain”

80



“Janganlah membenci ORANG MISKIN, tetapi bencilah pada KEMISKINAN” Sehingga ada keinginan untuk membantu ORANG MISKIN untuk keluar dari KEMISKINAN jika benar anda membenci KEMISKINAN, bukan membenci ORANG MISKIN” “Janganlah jadi orang yang suka BANGGA dan MEMBANGGA-BANGGAKAN KELEBIHAN yang telah ALLOH SWT BERIKAN kepada anda

karena

ISLAM tidak mengajarkan seperti itu dan MUHAMMAD SAW tidak pernah BANGGA dan MEMBANGGA-BANGGAKAN dirinya sebagai NABI dan RASULULLAH, yang seharusnya anda lakukan adalah MENSYUKURI-nya”


81


“BERPIKIR itu sebuah proses MENGHUBUNG-HUBUNGKAN sesuatu dengan TEPAT. Kualitas dari proses BERPIKIR tergantung pengetahuan yang dimiliki, untuk itu umat ISLAM diwajibkan menuntut ILMU PENGETAHUAN” “Jadilah orang yang BIASA BERPIKIR tetapi bukan BERPIKIR BIASA” “BERPIKIR SEDERHANA tetapi bukan SEDERHANA BERPIKIR-nya” “BERPIKIR PANJANG tetapi bukan PANJANG PIKIRAN-nya”

82



“Jadilah orang yang BIASA BERPIKIR dan menambah ILMU PENGETAHUAN agar ketika anda BICARA, anda MENGERTI dan PAHAM apa yang anda BICARAKAN untuk menunjukan kalau anda memang BERBEDA dengan burung BEO yang tidak MENGERTI dan TIDAK PAHAM apa yang DIBICARAKAN” “Perbaikilah KONTRUKSI BERPIKIR anda, agar PERSEPSI anda terhadap sesuatu selalu POSITIF, kalau tidak, anda akan menjadi SUMBER MASALAH buat DIRI ANDA dan ORANG LAIN”

KESOMBONGAN TERBESAR adalah ketika ANDA menganggap bahwa ATURAN yang telah ALLOH SWT TETAPKAN itu SALAH


83


“Jadilah orang yang sering MENERTAWAKAN dan MENYALAHKAN diri sendiri karena anda memang MAKHLUK BODOH, sebelum anda DITERTAWAKAN dan DISALAHKAN orang lain” “Janganlah BERPIKIR hanya untuk kebaikan DIRI ANDA dan BERPIKIRLAH juga untuk kebaikan ORANG LAIN, tetapi jangan jadi orang yang suka MIKIRIN orang lain karena itu hanya BUANG-BUANG WAKTU saja”

84



“Melakukan hal yang salah karena TIDAK TAHU itu TIDAK BERDOSA, tetapi TIDAK MAU TAHU itu BERDOSA, Muhammad Rasulullah itu sudah 15 abad yang lalu, jadi TIDAK ADA ALASAN kalau anda TIDAK TAHU yang pasti anda termasuk orang yang TIDAK MAU TAHU” “Kalau saya BERDEBAT dengan 1000 ulama Fikih kelas dunia, Insya Alloh saya YAKIN MENANG

tetapi

Kalau saya BERDEBAT dengan 1 orang BODOH, saya PASTI KALAH” (Imam Syafei, Ulama Fikih)


85

Membangun Profesionalisme, Memahami dan Mengembangkan Potensi Diri Memahami dan mengembangkan POTENSI DIRI adalah langkah awal anda untuk menjadi seorang PROFESIONAL karena anda sedang membangun KEPERCAYAAN, KESEMPATAN dan LOYALITAS

MEMBANGUN PROFESIONALISME, MEMAHAMI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI

6.

MEMBANGUN PROFESIONALISME, MEMAHAMI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI Mulailah anda selalu berusaha melakukan sesuatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan terbaik yang bisa anda lakukan pada batas kemampuan Maksimal anda, dengan cara itu anda mulai membangun Profesionalisme, Maksimalkan Kemampuan berpikir, berjiwa besar, kerja keras, keuletan, kesabaran dan keberanian anda. Jadikanlah hal tersebut sebagai bagian dari sifat dan karakter anda untuk membangun diri menjadi seorang Profesional yang punya Integritas

Seorang Profesional adalah seorang yang melakukan sesuatu lebih dari yang orang lain bisa lakukan dan juga seorang yang melakukan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan. Jadi selalu melakukan yang terbaik lebih dari yang bisa lakukan oleh orang lain

88 SUKSES BUKAN HANYA MILIK ORANG LAIN

“Ketika anda membangun diri menjadi seorang PROFESIONAL secara tidak langsung, anda telah melakukan upaya untuk membuka RUANG KESEMPATAN YANG LEBIH BESAR di sektor yang anda tekuni, bukan menjadi orang yang MENUNGGU KESEMPATAN tetapi menjadi orang yang MENCIPTAKAN KESEMPATAN”


Profesionalisme adalah sebagai Mesin utama dalam upaya pencapaian kesuksesan anda, untuk Profesi apapun anda. Sementara variabel - variabel lain (orang tua, pelatih, guru, teman, dan lain sebagainya) adalah sebagai instrumen pendukung Proses percepatan kesuksesan anda. “Seorang PROFESIONAL adalah orang yang PAHAM dan MAU mengembangkan POTENSI DIRI-nya dan orang yang PAHAM akan KEKURANGAN dirinya bukan PAHAM akan KEKURANGAN orang lain”

Seorang Profesional adalah orang yang selalu berusaha dan berlatih memperbaiki kemampuannya sebagai upaya untuk menutupi ketidaksempurnaannya, karena setiap kegagalan yang dialami adalah sebagai bagian dari ketidaksempurnaan kemampuan dan pengetahuan dirinya, bukan karena kesalahan orang lain. “Profesionalisme itu sesuatu yang harus anda miliki, tetapi Profesionalisme tanpa memiliki Integritas itu membahayakan, karena Perampok yang Sukses juga itu adalah seorang yang Profesional”


89


“Bila anda ingin SUKSES, kuncinya terletak pada diri ANDA SENDIRI. Orang tua, guru, teman, dan lain sebagainya hanyalah BERFUNGSI sebagai FAKTOR PENDORONG” “Kalau Pikiran anda LEBIH TERFOKUS pada KEKURANGAN yang ada pada diri anda, anda akan menjadi orang yang TIDAK PERCAYA DIRI danTIDAK YAKIN kalau anda BISA SUKSES” “GAGAL dan SALAH itu hal biasa dan itu MANUSIAWI”

tetapi

BIASA GAGAL dan BIASA SALAH itu TIDAK MANUSIAWI”

Setiap MANUSIA yang ALLOH SWT ciptakan, PASTI diberi KEKURANGAN dan KELEBIHAN, KEMBANGKAN pada KELEBIHAN yang telah diberikan ALLOH SWT, Katakanlah pada diri anda, kalau KEKURANGAN itu bukan suatu HAMBATAN dan ALASAN untuk meraih KESUKSESAN



“Orang SUKSES itu orang yang memiliki KOMITMEN dan BERKARAKTER/ BERINTEGRITAS” “NASIB itu adalah titik bertemunya USAHA dan TAKDIR sebagai PEMBUKTIAN bahwa JANJI ALLOH SWT itu BENAR” “ Lakukanlah HAL-HAL YANG BAIK, agar ALLOH SWT mentakdirkan HAL YANG BAIK sehingga anda BERNASIB BAIK” “SUKSES itu BUKAN milik orang-orang yang PENAKUT,

kecuali

TAKUT kepada Tuhan ALLOH SWT”

“Semua orang PUNYA HAK dan KESEMPATAN untuk SUKSES, tergantung apakah ANDA mau mengunakan HAK, KESEMPATAN dan FASILITAS untuk MERAIH SUKSES yang telah ALLOH SWT berikan kepada ANDA” “SUKSES hanya milik orang-orang yang memiliki MENTAL SUKSES”


91


“Janganlah anda mengambil atau memilih sesuatu karena GENGSI,

karena

Belum tentu itu pilihan yang tepat untuk anda meraih PRESTASI/KESUKSESAN yang MAKSIMAL di kemudian hari” “Dekatilah sifat-sifat Tuhan ALLOH SWT,

kecuali satu hal Yaitu sifat SOMBONG, karena itu HANYA milik ALLOH SWT, karena KESOMBONGAN itu akan memunculkan sifat MENOLAK KEBENARAN dan Akan MENJAUHKAN anda kepada KESUKSESAN”

“Jangan IRI terhadap KELEBIHAN yang dimiliki orang lain, karena bisa jadi, itu KEBERUNTUNGAN anda”

“Kalaulah SUKSES itu DIUKUR dari HASIL, (jumlah pengikut/umatnya) seluruh NABI itu tidak ada yang SUKSES, dan hanya MUHAMMAD SAW di antara para NABI yang SUKSES itupun jauh di bawah IBLIS,

untuk itu

Jangan pernah MENYERAH apalagi PUTUS ASA jika anda mengalami KEGAGALAN”



“Seorang Profesional itu, orang yang mampu mengurai masalah RUMIT menjadi SEDERHANA, tetapi bukan orang yang MENYEDERHANAKAN/MENGGAMPANGKAN masalah, dan juga bukan orang yang membuat masalah yang SEDERHANA menjadi RUMIT” “Orang Yang Sukses adalah orang yang tidak melatih diri untuk selalu menyalahkan orang lain atas sebuah kegagalan, dan juga bukan orang yang melatih diri untuk selalu mencari PEMBENARAN – PEMBENARAN atas sebuah kegagalan” “Orang SUKSES itu, pasti PROFESIONAL dan SABAR” “Seorang PROFESIONAL itu, PASTI seorang yang bisa MEMBACA dan MENGERTI BAHASA”

Jadi bila anda ingin meraih sebuah kesuksesan, persiapkan diri anda menjadi seorang Profesional, baik untuk hal-hal berbasis pada “Logika Normatif” maupun hal-hal yang berbasis “Logika Tauhid”, karena kesuksesan sesungguhnya adalah orang yang dapat memperoleh kebaikan DUNIA dan AKHIRAT.


93


“Sukses tidak akan datang pada orang yang selalu menghabiskan waktunya untuk mencari Pembenaran - Pembenaran, selalu iri terhadap kesuksesan orang lain dan selalu memikirkan untuk mencari kesalahan/kejelekan orang lain” “Berpikirlah kalau ingin hidup anda LEBIH BAIK, Bekerjalah kalau ingin hidup anda BERUBAH, Berpikir dan Bekerjalah kalau ingin hidup anda BERUBAH LEBIH BAIK”

dan Seorang PROFESIONAL itu orang yang selalu BERPIKIR dan BERPIKIR juga BEKERJA dan BEKERJA” “BERPIKIR cepat, BERGERAK cepat, MEMUTUSKAN cepat pada WAKTU yang tepat, dan BERTANGGUNG JAWAB itulah sebagian dari ciri-ciri seorang PROFESIONAL, dan itulah yang DIAJARKAN ISLAM” “KESOMBONGAN itu adalah AWAL dari KEGAGALAN anda meraih KESUKSESAN” “ORANG SUKSES itu orang yang BERTANGGUNG JAWAB, bertanggung jawab terhadap DIRI-nya, KELUARGA-nya, PROFESI-nya, JABATAN-nya dan KEHORMATAN-nya”



“Jangan takut terhadap sebuah KEGAGALAN, semakin ANDA TAKUT, semakin ANDA MENGHINDAR untuk MENCOBA, sehingga KESUKSESAN akan semakin MENJAUH DARI ANDA” “KEGAGALAN, KESALAHAN itu, MEMPERKAYA PENGALAMAN dan PENGETAHUAN ANDA terhadap cara yang SALAH karena semakin anda tahu banyak CARA yang SALAH, anda semakin DEKAT untuk mengetahui CARA yang BENAR”

Jangan pernah MENYESALI dan KECEWA terhadap keberadaan anda yang diberi KEKURANGAN oleh ALLOH SWT, jangan jadikan itu sebagai alasan PEMBENARAN anda atas KETIDAKSUKSESAN anda, jadi tidak ada ALASAN anda untuk TIDAK SUKSES,

karena Muhammad SAW itu seorang Yatim Piatu, orang-orang SUKSES di dunia dan penduduk SYURGA didominasi oleh orang-orang yang memiliki latar belakang KEKURANGAN/MISKIN dan juga NEGARA-NEGARA MAJU di dunia adalah negara-negara yang memiliki SUMBER DAYA ALAM yang TERBATAS SUKSES BUKAN HANYA MILIK ORANG LAIN

95


“Jadikan HINAAN orang lain kepada anda itu sebagai PENDORONG anda untuk meraih KESUKSESAN,

dan

Jawablah HINAAN orang lain itu dengan KERJA KERAS untuk meraih KESUKSESAN” “KEKALAHAN atau KEGAGALAN itu bukanlah AWAL dari KEJATUHAN tetapi AWAL dari KEBANGKITAN menuju KESUKSESAN, untuk itu jangan pernah MENYERAH” “Setiap KESULITAN pasti ada KEMUDAHAN untuk itu janganlah MENYERAH dan TAKUT menghadapi KESULITAN”



“Jangan KECEWA apalagi PUTUS ASA ketika anda mengalami sebuah KEGAGALAN, karena bisa jadi itu bagian dari KEBERUNTUNGAN nasib anda DI MASA YANG AKAN DATANG” “KECEWA itu MANUSIAWI, tetapi PUTUS ASA itu sebuah KESALAHAN BESAR karena itu menciderai KEIMANAN anda” “Anda yang berhak MEMILIH dan merubah NASIB anda, ALLOH SWT yang berhak MENTAKDIRKANNYA”


97


Jangan takut dikatakan BERBEDA dari orangorang disekitar anda, ketika BERBEDA ITU untuk KEBENARAN, karena orang-orang yang SUKSES adalah orang yang BERBEDA dari orang-orang di sekitarnya, seperti MUHAMMAD SAW di awal kerasulannya dan seluruh NABI dan RASUL BERBEDA dari SELURUH PENDUDUK LAINNYA



“Orang yang PERNAH GAGAL itu, orang yang tahu CARA YANG SALAH dan tahu CARA YANG BENAR

karena

Orang tahu CARA YANG BENAR, belum tentu TAHU CARA YANG SALAH” “Jangan suka MENGELUH, karena itu tidak akan MERUBAH KEADAAN menjadi LEBIH BAIK, dan juga itu merusak KETAUHIDAN anda”

SUKSES, KEKAYAAN, JABATAN, GELAR, jangan dijadikan sebagai TUJUAN, sehingga anda tidak akan membangga-banggakannya sebagai kesombongan. Jadikanlah itu semua sebagai FASILITAS/INSTRUMEN agar anda bisa lebih memberi manfaat kepada orang lain dan alam sekitarnya”


99


“ALLOH SWT itu menilai PROSES, bukan menilai HASIL

untuk itu

Tidak ada kata KALAH dalam ISLAM” “Jadilah Orang Yang Ketika Anda Pergi Semua Orang Menangisi Kepergian Anda, Bukan Jadi Orang Yang Ketika Anda Datang Semua Orang Menangisi Kedatangan Anda” “TAKDIR itu TIDAK AKAN JAUH dari apa yang anda LAKUKAN”



SUKSES itu bukan KEBERUNTUNGAN atau KEBETULAN, tetapi hasil dari sesuatu yang diupayakan, jadi hanya orang BODOH yang berharap pada sebuah KEBERUNTUNGAN dan KEBETULAN, karena itu menapikan USAHA, KECERDASAN NORMATIF, KECERDASAN TAUHID dan pengembangan POTENSI DIRI


101


Kehidupan adalah sebuah sistem KETERGANTUNGAN, tetapi jangan menjadi orang yang TERGANTUNG dan MENGGANTUNGKAN kepada SIAPAPUN dan kepada APAPUN, kecuali kepada ALLOH SWT



“Raihlah DUNIA Dengan ILMU dan Raihlah AKHIRAT dengan ILMU, Dan Bagi Muslim DUA-DUANYA adalah IBADAH” “LAKUKANLAH lebih dari yang orang lain bisa lakukan, LAKUKANLAH lebih dari yang diharapkan dan LAKUKANLAH dengan SEPENUH HATI dan DIJIWAI sehingga anda MELAKUKAN nya bukan KARENA TERPAKSA” “PUTUS ASA, KETAKUTAN, MENYERAH itu adalah kata-kata yang tidak diajarkan dalam ISLAM” “SABAR dan MENGALAH demi KEBENARAN itu adalah sebuah KEMENANGAN dan itulah STRATEGI”


103


“Mulai dari sekarang persiapkan mental/pribadi anda untuk menjadi orang sukses, agar ketika kesuksesan itu datang, anda sudah siap, bagaimana mensikapi kesuksesan itu, kalau tidak anda akan terlihat aneh dan lucu, seperti apa yang dikatakan orang dengan sebutan OKB (Orang Kaya Baru)” “Jadilah orang yang memiliki dan menempatkan HARGA DIRI dengan BENAR untuk menjaga KEHORMATAN (diri anda, keluarga, orang tua, agama dan negara) dengan itu akan terbangun Profesionalisme dan Integritas dalam diri anda, sehingga SUKSES hanya masalah WAKTU”



“SUKSES itu adalah KEMENANGAN melawan DIRI SENDIRI” “RASA TAKUT KEHILANGAN itu yang membuat anda

TIDAK PUNYA KEBERANIAN

untuk itu

Lawanlah RASA TAKUT (kecuali takut kepada ALLOH SWT) sehingga anda memiliki peluang untuk mendapatkan YANG LEBIH TINGGI” “Kalau anda mau IRI, IRI-lah kepada KETAUHIDAN, IBADAH, KETAQWAAN, KEBAIKAN orang-orang yang ALLOH SWT MULIA-kan, mengapa anda tidak seperti orang-orang itu ?”


105


Tidak ada kesuksesan tanpa PENGORBANAN, HINAAN/EJEKAN, KEGAGALAN dan hal-hal lain yang tidak mengenakan yang akan anda terima. Yakinlah bahwa itu semua merupakan bagian dari skenario dan rencana ALLOH SWT yang harus anda lalui sebagai rangkaian proses anda untuk meraih KESUKSESAN”



“Mulai hari ini buanglah kata TIDAK MUNGKIN dari Pikiran anda, katakanlah pada diri anda bahwa semuanya MUNGKIN, karena buat ALLOH SWT tidak ada yang TIDAK MUNGKIN, menjadikan anda meraih kesuksesan buat ALLOH SWT, itu adalah PERKARA YANG SANGAT MUDAH” “SUKSES itu bukan sesuatu yang MUDAH tetapi juga bukan sesuatu yang SULIT, yang pasti SUKSES itu adalah hal yang MUNGKIN anda Raih” “Seorang Profesional itu, seorang yang mampu MEMIMPIN dan MENGATUR dirinya sendiri”


107


“KELEBIHAN yang ada pada seseorang BERPOTENSI memunculkan KESOMBONGAN, dan KESOMBONGAN itu MENJAUHKAN seseorang untuk meraih KESUKSESAN” “Jangan jadi orang yang suka IRI kepada KESUKSESAN dan KEBAIKAN orang lain, karena itu hanya MENGHABISKAN WAKTU yang tidak ada manfaatnya buat anda” “Biasakanlah dan rajinlah BERPIKIR dan BEKERJA dalam banyak aspek kehidupan, supaya hidup ini lebih berarti bagi anda. Jadilah Pemimpin PEMIKIR yang MAU BEKERJA dan masyarakat PEKERJA yang MAU BERPIKIR agar terbangun sebuah Kehidupan Komunitas yang lebih SEJAHTERA dan LEBIH BAIK”



Jadilah ANDA menjadi BAGIAN YANG MERAIH KESUKSESAN dimasa yang akan datang, BUKAN menjadi BAGIAN YANG IKUT MENIKMATI KESUKSESAN atau menjadi penonton DARI KESUKSESAN ORANG LAIN, walaupun itu bukan sesuatu yang salah tetapi itu BUKAN SEBUAH PILIHAN YANG LEBIH BAIK, karena MEMBERI itu lebih baik daripada MENERIMA, untuk itu anda harus punya IMPIAN, tetapi jangan menjadi seorang PEMIMPI


109


“Biarkan orang lain MENGHINA anda”

tetapi

Anda jangan MENGHINAKAN diri anda SENDIRI” “Kalau orang menganggap remeh anda sebagai seorang yang BUKAN APA-APA dan BUKAN SIAPA-SIAPA anda tidak perlu BERKECIL HATI,

tetapi Janganlah anda menjadi seseorang yang APA-APA BUKAN dan SIAPA-SIAPA BUKAN juga, sehingga anda menjadi MANUSIA yang BUKAN-BUKAN”



“Orang yang IRI dan MENGHINA anda akan SENANG kalau anda GAGAL, untuk itu tetaplah anda berjalan dan jangan MEMIKIRKAN hinaan itu” “Orang SUKSES itu pasti seorang PROFESIONAL, walaupun belum tentu orang itu menyadarinya” “Orang SUKSES itu orang yang DIPERCAYA oleh banyak orang”


111


“SUKSES itu Hasil dari Kapitalisasi proses yang TERLATIH” Terlatih Berpikir Analistis Terlatih Berpikir Strategis Terlatih Tidak Mencari Pembenaran Terlatih Berpikir Kreatif Terlatih Berpikir Positif Terlatih Bekerja Keras Terlatih Kedisiplinan Terlatih Ketegasan Terlatih Keuletan Terlatih Kesabaran


Terlatih Keberanian Terlatih Berjiwa Besar Terlatih Kejujuran Terlatih Berbakti Kepada Orang Tua Terlatih Berkorban Terlatih Memberi Infaq/Sedekah Terlatih Pegang Komitmen Terlatih Berbuat Baik Kepada Orang lain Terlatih Menghargai Orang Lain Bukan Karena Materi/Jabatan Terlatih, Terlatih, Dan Terlatih Melakukan Hal Yang Baik dan Benar


Terlatih

Terlatih

Terlatih……………..Terlatih………dan Terlatih……….. Melakukan sesuatu untuk meng KAPITALISASI kesuksesan, agar anda menjadi orang yang MEMILIKI dan MENJAGA KEHORMATAN diri anda. SUKSES BUKAN HANYA MILIK ORANG LAIN

113


“BAHASA itu pintunya ILMU PENGETAHUAN, ILMU PENGETAHUAN itu pintunya PROFESIONAL dan PROFESIONAL itu pintunya meraih KESUKSESAN” “Seorang PROFESIONAL itu adalah orang yang tahu MENGHARGAI dan MAMANFAATKAN pemberian ALLOH SWT dengan BAIK, dan dalam konsep ISLAM Seorang PROFESIONAL itu adalah orang yang tahu BERSYUKUR”



”KEGAGALAN, KESALAHAN itu PENGALAMAN, Pengalaman itu bukan DIPELAJARI tetapi DIRASAKAN,

dan

PENGALAMAN itu akan membangun sebuah KEDEWASAAN dan KEMATANGAN berpikir anda,

dan

Semua itu adalah PROSES membangun Profesionalisme untuk meraih KESUKSESAN”


115


“Seorang PROFESIONAL adalah orang yang selalu menyalahkan ketidakmampuan dirinya atas sebuah kegagalan, sementara seorang PECUNDANG adalah orang yang selalu menyalahkan orang lain atas sebuah kegagalan” “Pahami POTENSI DIRI anda, LATIHLAH dan KEMBANGKAN potensi diri anda hingga pada batas Maksimal” “KELEBIHAN yang dimiliki seseorang bisa menjadi KEKURANGAN kalau cara berpikirnya NEGATIF”

dan

KEKURANGAN yang dimiliki seseorang bisa menjadi KELEBIHAN kalau cara berpikirnya POSITIF”



Jangan bermimpi anda akan meraih KESUKSESAN dengan berharap dari KEBAIKAN orang lain, tetapi Pahami dan Kembangkan POTENSI DIRI anda secara Maksimal, untuk membangun diri anda menjadi seorang PROFESIONAL agar KEBAIKAN itu datang pada anda,sehingga KESUKSESAN itu hanya masalah WAKTU


117


Mayoritas KONGLOMERAT DUNIA (orang-orang sukses) adalah BUKAN orang-orang yang kemampuan OTAK KIRI-nya BAGUS atau BUKAN orangorang yang memiliki PRESTASI AKADEMIS yang BAGUS sewaktu di sekolah/perguruan tingginya, bahkan dari mereka banyak yang DROP OUT



“SUKSES itu butuh NIAT, USAHA, PENGORBANAN, KESABARAN, WAKTU, DISIPLIN karena SUKSES itu bukan seperti MEMBALIKAN TELAPAK TANGAN” “Kebanyakan orang ingin jadi KAMBING, tidak banyak yang ingin jadi DOMBA,

karena

Yang terkenal itu SATE KAMBING, walaupun yang dikorbankan/disembelih itu DOMBA,

jadi

Banyak orang ingin dapat KEBAIKAN/DAPAT NAMA dari PENGORBANAN ORANG LAIN” “Janganlah anda jadi orang yang suka MENUNDA-NUNDA untuk SUKSES, karena itu artinya anda MENYURUH orang lain untuk SUKSES LEBIH DULU”


119


“PROFESIONAL itu membangun LOYALITAS terhadap PROFESI DIRINYA, KELUARGANYA, KESATUANNYA, NEGARANYA, BANGSANYA dan AGAMANYA” “Seorang PROFESIONAL itu orang yang TIDAK SUKA MENGELUH-kan KEADAAN, tetapi seorang yang selalu BERUSAHA dan BEKERJA KERAS untuk MERUBAH KEADAAN menjadi LEBIH BAIK”



“KEKURANGAN/KETERBATASAN itu yang memaksa anda untuk BERPIKIR dan BEKERJA KERAS

dan

Karena BERPIKIR dan BEKERJA KERAS itulah yang membuat hidup anda BERUBAH menjadi LEBIH BAIK” “Janganlah takut MELAKUKAN KESALAHAN untuk mencari KEBENARAN/KEBAIKAN, karena itu akan membuat anda TAKUT MENCOBA, tetapi jangan melakukan sesuatu yang SALAH”


121


“Jadilah orang yang punya RASA TAKUT tetapi bukan PENAKUT, dan jadilah orang yang punya KEBERANIAN tetapi bukan NEKAD, karena hanya orang yang PUNYA KEBERANIAN karena ALLOH SWT, punya peluang besar untuk MERAIH KESUKSESAN” “KESENANGAN dan KEBAHAGIAN itu ANDA SENDIRI yang MEMBUAT dan MENCIPTAKAN bukan ALLOH SWT”

Orang sukses itu orang yang mampu dan terlatih “mengelola/memenej” hal yang tidak mengenakan/menyenangkan, dan hal-hal yang mengenakan/menyenangkan yang datang pada dirinya dengan selalu berpandangan positif



“Orang kaya yang pelit/kikir, orang kaya yang membicarakan setiap pemberiannya kepada orang lain, orang sukses yang sombong, orang sukses/kaya yang merendahkan orang lain. OKB (Orang Kaya Baru) adalah sebagian dari contoh orang yang tidak siap menjadi orang kaya/sukses, karena ini tidak sesuai dengan sunahtullah/hukum alam” “Jadilah seorang PROFESIONAL agar anda dapat meraih KESUKSESAN

dan

Jangan jadi orang yang berharap dari KEBERUNTUNGAN, kecuali anda PENJUDI”

Seorang PROFESIONAL itu seorang yang telah menghabiskan PIKIRAN, WAKTU dan TENAGA untuk membangun KEPERCAYAAN dari orang-orang disekitarnya dan ALLOH SWT


123

Keluarkan ZAKAT, INFAK dan SHODAQOH (memberi itu lebih baik)

Recommend Documents