Daftar Isi
Edisi 30 - Tahun 2017
24 04 Suara Pelanggan Question & Answer
Kolom 44 Tahun ASDP Menjangkau Daerah Terpencil
05 Haluan Utama 44 Tahun Melayani Nusantara
10 Info Khusus Tiga Direktur Baru Di Jajaran Direksi ASDP
12
26 Koridor Penetapan Traffic Separation Scheme Di Selat Sunda Tingkatkan Keselamatan Pelayaran
Lensa ASDP Kegiatan PT ASDP Indonesia Ferry
17 Kontribusi Sukseskan Green Port, ASDP Gelar Aksi Penanaman Pohon Serentak di 35 Pelabuhan Seluruh Indonesia
18 Lebih Dekat Saharuddin Koto General Manager ASDP Cabang Selayar Cecep Ahmayadi Capt. KMP Bontoharu Pulau
20
Melayani Nusantara
Profil PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Selayar Tingkatkan Pelayanan Demi Kepuasan Pengguna Jasa
22 Opini Empat Dekade Perjalanan ASDP
28 Wisata Eksotisme Tanjung Bira
30 Teknologi Mengenal Jenis-Jenis Kapal Feri
31 Rehat Intermezzo
Salam Redaksi
dukungan aSdP Bagi Sektor Pariwisata
Selamat ulang tahun
ASDP
aS aS
a
BAKAUHENI KETAPANG 1 Lintasan / Trajectories, 1 Lintasan / Trajectories, JEPARA 1 Kapal / Vessel, 2 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port 2 Lintasan / Trajectories, 2 Pelabuhan / Port 2 Kapal / Vessel KAYANGAN 2 Lintasan / Trajectories, MERAK 3 Kapal / Vessel, 1 Lintasan / Trajectories, 2 Pelabuhan / Port 1 Kapal / Vessel, SURABAYA 1 Pelabuhan / Port 1 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel, LEMBAR 2 Pelabuhan / Port 2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
aS
t
AMBON 15 Lintasan / Trajectories, 9 Kapal / Vessel, 5 Pelabuhan / Port
TUAL 8 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
MERAUKE 9 Lintasan / Trajectories, 4 Kapal / Vessel
KUPANG 19 Lintasan / Trajectories, 7 Kapal / Vessel, 3 Pelabuhan / Port
k
imunjaw
h
ar
a
Pu
menta a
r
Dari Kita Untuk Kita
rin
jani, g i
aS
dP
Cabang Sa
pe
ar
gunung
g
a PC abang Jep
Bali
an PC abang Pad
Sd
komo lau
li &
Sd
u la
do
bang Banda
Pu
Ca
a
Dari Kita Untuk Kita
BIAK 5 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
SAPE 2 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
k il o m e
a
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
a
ce
P
a a mp
SORONG 14 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
TERNATE 8 Lintasan / Trajectories, 6 Kapal / Vessel, 3 Pelabuhan / Port
BAJOE 2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, BAUBAU 2 Pelabuhan / Port 6 Lintasan / Trajectories, 7 Kapal / Vessel SELAYAR 3 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
Sd
2
an
aS
an
BENGKULU 1 Lintasan / Trajectories, 1 Kapal / Vessel
k0
LUWUK 11 Lintasan / Trajectories, 5 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port
BATULICIN 2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
a
1. adi Bakti - Cab Bajoe 2. asma Ul-husna - Cab Banda Aceh 3. ilham irawan amrulloh - Cab. Pontianak
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry
PADANG 3 Lintasan / Trajectories, 1 Kapal / Vessel
BALIKPAPAN 5 Lintasan / Trajectories, 6 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
PONTIANAK 5 Lintasan / Trajectories, 8 Kapal / Vessel
ai
kUiS LiNtaS NUSa ediSi 29
Faik Fahmi
Dengan semakin strategisnya peran ASDP ke depannya, tentunya seluruh jajaran ASDP dapat bersinergi untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal. Dengan dukungan semua insan ASDP tentunya semua hal tersebut dapat diwujudkan. Selamat Ulang Tahun ASDP!
BANGKA 3 Lintasan / Trajectories, 4 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port
w
taNggaL 31 mei 2017
SIBOLGA 2 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel
d
Jawaban diterima redaksi paling lambat
4 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel
aj
BITUNG 7 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port
BATAM 4 Lintasan / Trajectories, 7 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
SINABANG
a
hadiah meNarik
2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
ter
3 orang pengirim dengan jawaban yang benar akan mendapatkan
g
[email protected]
u toge
ng Caba Soron dP
r
Jawaban dikirim melalui email :
la
a B e a ch
BANDA ACEH
aS
Kedepannya ASDP akan melihat peluang luar biasa yang akan dihadapi. Hal ini tentunya terkait dengan karakteristik Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan. Terlebih lagi dengan adanya komitmen Pemerintah dalam mendorong konektivitas (connectivity) antar pulau, serta mendukung penyebaran logistik nasional supaya lebih mudah dan murah. Oleh karenanya peran ASDP di sana perlu lebih dimaksimalkan untuk mendukung program strategis yang dicanangkan Pemerintah tersebut.
UNCLOS?
Or
r
u d er a w
ng a m bo
n
Sebutkan kepanjangan dari
la
j u n g Bi
Ca b a
k
edisi 30
an
dP
Cabang Luwu
dP
Pu
Dan di era saat ini, dimana dunia bisnis semakin kompetitif, banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya yaitu harus dapat mengembangkan sisi komersial. Hal ini akan membuat ASDP dapat berperan lebih besar untuk negara dan membangun konektivitas tanpa bergantung kepada pemerintah.
a
r
QUIZ
B bang alikpa p
ang Sel Cab ay
t
Seperti diketahui peran ASDP di sektor perhubungan tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Lebih dari empat dekade ASDP terus tumbuh dan berkembang dalam memberikan layanan kepada para pengguna jasa transportasi.
Ca
dP
an
Selamat Membaca
P
Pu
PT ASDP Indonesia Ferry ini telah melalui perjalanan yang panjang dan meski sudah banyak hal yang kita kerjakan namun masih banyak lagi pekerjaan yang harus dilakukan. Hal ini tentunya untuk meningkatkan peran ASDP didalam industri penyeberangan dan pelabuhan. Dan di hari ulang tahun ke-44 ini, kita harus instropeksi terhadap capaian yang sudah dilakukan, agar kita tidak berpuas diri dan menyediapkan diri untuk berbuat lebih baik lagi. Hal ini pada akhirnya bisa memperbaiki kesejahteraan para karyawan.
aS d
dalam mendukung pengembangan di sektor pariwisata berikut 10 Cabang aSdP yang berada tidak jauh dari daerah wisata :
Beragam artikel menarik juga dapat Anda simak, diantaranya rubrik kontribusi yang membahas green port, rubrik koridor yang membahas penetapan traffic separation scheme, rubrik wisata untuk melihat keindahan Tanjung Bira serta masih banyak artikel menarik lainnya.
PemeNaNg
Infografis
tit i
S
alam hangat untuk semua pembaca Lintas Nusa. Tidak terasa ASDP telah menginjak usia ke 44 tahun. Tentunya banyak suka duka mengiringi perjalanan dari perusahaan BUMN ini. Tapi semua itu menjadikan ASDP terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Dan di edisi ini Anda bisa menyimak kemeriahan ulang tahun ASDP ke 44 melalui rubrik Lensa ASDP.
Surat BOD
b PC abang Lem
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
3
Infografis
dukungan aSdP Bagi Sektor Pariwisata aS aS
Cabang Luwu
dP
Or
a
r
la
a B e a ch
u toge
ng Caba Soron dP
g
Pu
u d er a w
ng a m bo
aS
an
Pu
la
j u n g Bi
Ca b a
k
t
an
dP
an
aS
B bang alikpa p
a
n
Ca
ang Sel Cab ay
r
P
dP
an
aS d
dalam mendukung pengembangan di sektor pariwisata berikut 10 Cabang aSdP yang berada tidak jauh dari daerah wisata :
BANDA ACEH
2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
SIBOLGA 2 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel
BANGKA 3 Lintasan / Trajectories, 4 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port
PADANG 3 Lintasan / Trajectories, 1 Kapal / Vessel
BALIKPAPAN 5 Lintasan / Trajectories, 6 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
PONTIANAK 5 Lintasan / Trajectories, 8 Kapal / Vessel
BAKAUHENI KETAPANG 1 Lintasan / Trajectories, 1 Lintasan / Trajectories, JEPARA 1 Kapal / Vessel, 2 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port 2 Lintasan / Trajectories, 2 Pelabuhan / Port 2 Kapal / Vessel KAYANGAN 2 Lintasan / Trajectories, MERAK 3 Kapal / Vessel, 1 Lintasan / Trajectories, 2 Pelabuhan / Port 1 Kapal / Vessel, SURABAYA 1 Pelabuhan / Port 1 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel, LEMBAR 2 Pelabuhan / Port 2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
t
a
BIAK 5 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
AMBON 15 Lintasan / Trajectories, 9 Kapal / Vessel, 5 Pelabuhan / Port
TUAL 8 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
SAPE 2 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
MERAUKE 9 Lintasan / Trajectories, 4 Kapal / Vessel
KUPANG 19 Lintasan / Trajectories, 7 Kapal / Vessel, 3 Pelabuhan / Port
k il o m e imunjaw
a
Pu
menta r
Dari Kita Untuk Kita
jani, g i
aS
dP
Cabang Sa
pe
ar
a
Sd
rin
Bali
gunung
a PC abang Jep
li &
g
a
ai
an PC abang Pad
Sd
komo lau
a
w
a
Sd
u la
do
bang Banda
Pu
d
Ca
ce
h
ar
a
k
tit i
SORONG 14 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
TERNATE 8 Lintasan / Trajectories, 6 Kapal / Vessel, 3 Pelabuhan / Port
BAJOE 2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, BAUBAU 2 Pelabuhan / Port 6 Lintasan / Trajectories, 7 Kapal / Vessel SELAYAR 3 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel
a a mp
ter
aS
P
LUWUK 11 Lintasan / Trajectories, 5 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port
BATULICIN 2 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
BENGKULU 1 Lintasan / Trajectories, 1 Kapal / Vessel
k0
r
4 Lintasan / Trajectories, 2 Kapal / Vessel
aj
BITUNG 7 Lintasan / Trajectories, 3 Kapal / Vessel, 1 Pelabuhan / Port
BATAM 4 Lintasan / Trajectories, 7 Kapal / Vessel, 2 Pelabuhan / Port
SINABANG
b PC abang Lem
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
3
Surat Pelanggan
contact center
S
alam ASDP. Nama saya Soderi. Untuk pembelian tiket KMP. Legundi melalui Sekuriti dengan harga lebih murah, namun dampaknya ketika di atas kapal tidak mendapat fasilitas makan dan matras. Mohon penjelasannya. Terima kasih. Soderi 085745873xxx Pelanggan Yth, Dapat kami jelaskan, untuk kejadiannya pada Pkl 10.00 WITA bagi security yang memperjualbelikan tiket bisa saja bukan dari security kami karena banyak security di area pelabuhan. Dan kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh security yang bertugas pada saat kejadian. Kepada para pengguna jasa kami mengimbau untuk membeli tiket di loket resmi pelabuhan bukan menggunakan calo. Terima kasih. Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar
M
ohon penjelasannya, mengapa jalur penyeberangan Ternate ke Rum terlantar dan dipandang sebelah mata, dan ASDP hanya fokus ke rute Sofifi dan Sidangoli. Terima kasih. Fudin 085256099xxx Pelanggan Yth, Dapat kami jelaskan terjadi penumpukan penumpang lintasan Ternate ke Rum dikarenakan KMP. Tenggiri mengalami kerusakan mesin. Terkait hal tersebut kami sudah menginformasikan perubahan jadwal KMP. Tenggiri digantikan oleh KMP. Maming dan KMP. Gorango kepada para pengguna jasa di pelabuhan. Terima kasih. Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate
S
elamat Pagi ASDP. pengguna jasa penyeberangan Sape-Labuan Bajo dan Sape-Waikelo tertahan di pelabuhan selama seminggu, tidak dapat menyeberang. Mengapa hal tersebut bisa terjadi. Mohon penjelasannya. Terima kasih. iraa
[email protected] Pelanggan Yth, Kami informasikan bahwa mulai tanggal 1 sampai 8 Februari 2017 penyeberangan SapeLabuan Bajo dan SapeWaikelo ditutup karena cuaca buruk. Mohon maaf atas ketidaknyaman tersebut. Terima kasih. Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Sape
S
elamat siang ASDP, nama saya Alfred Sanger. Kenapa tarif kapal feri ASDP dari Melonguane ke Musi yg jarak tempuhnya hanya 25 menit harga tiketnya sampai Rp 650.000? Mohon penjelasannya. Terima kasih. alfred Sanger 085242546xxx Pelanggan Yth, Untuk waktu tempuh lintasan Melonguane ke Musi bukan 25 menit melainkan 2 jam dengan tarif Gol. IV B sebesar Rp. 650.000,-. Tarif tersebut sudah termasuk biaya pass pelabuhan berserta asuransi. Terima kasih. Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bitung
Pelindung: dewan komisaris, direksi | Penasehat Redaksi: direktur Utama Pemimpin Redaksi: Corporate Secretary | Editor: manajer humas | Reporter & Fotografer: humas Konsultan Media: Pt integra Cipta kreasi, telp. (021) 2765 0747 Alamat Redaksi: Jl. Jenderal achmad Yani kav. 52a Jakarta 10510 - indonesia, telp. (021) 4208911-13-15, Fax. (021) 4210544
4
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Haluan Utama
Melayani Nusantara empat puluh empat tahun merupakan usia yang cukup matang bagi sebuah perusahaan. Sebagai perusahaan penyeberangan terkemuka di tanah air, dalam kurun waktu lebih dari empat dasawarda tersebut, berbagai tantangan telah dialami dan dilalui oleh Pt aSdP indonesia Ferry (aSdP). kesemuanya menjadi tempaan bagi aSdP untuk selalu hadir sebagai perusahaan penyeberangan yang profesional dan terdepan di Nusantara.
M
omentum hari ulang tahun ASDP tentunya akan selalu membawa semangat dan aspirasi baru. Tidak saja bagi seluruh pimpinan, namun juga bagi seluruh karyawan baik di pusat maupun di cabang untuk menjadi lebih baik. Dalam sambutan yang disampaikan pada peringatah HUT ke-44 ASDP Dari Kita Untuk Kita
(27/3), Direktur Utama ASDP, Faik Fahmi menegaskan, “Peringatan HUT ke-44 kali ini, juga merupakan refleksi bagi kita untuk kembali mengingat apa yang telah kita lakukan untuk Perusahaan ini pada satu tahun terakhir”. Lebih lanjut Faik Fahmi mengajak segenap keluarga besar ASDP untuk menjadikan jejak rekam tersebut sebagai pemacu semangat sekaligus pembelajaran untuk menapak di masa yang akan datang.
“Dan hendaknya semangat untuk mengedepankan sense of crisis, semangat kesederhanaan itu harus menjadi salah satu poin pembelajaran penting yang dapat kita petik,” demikian pesan yang disampaikan Faik Fahmi. Faik Fahmi pun mengajak seluruh keluarga besar ASDP untuk mengingat kembali capaian Perusahaan pada 2016. “Perusahaan hanya membukukan laba sebesar Rp 229 M dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 248 M. Hal ini hendaknya menjadi titik tolak bagi Perusahaan untuk bergerak lebih cepat dan lebih giat mengembangkan inovasi agar lebih dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dimasa yang akan datang. Kita jangan sampai kehilangan momentum, melalui konsep Nawacita Tol Laut, ASDP bisa lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
5
Haluan Utama
kita harus senantiasa mengingat bahwa setiap dari diri kita sebagai insan Perusahaan ini adalah cerminan dari identitas Perusahaan di mata masyarakat. Perilaku setiap individu selama 24 jam dan 7 hari terus menerus akan dilihat sebagai perilaku ‘aSdP’. Oleh karena itu, marilah kita berupaya untuk menjadi role model bagi siapapun di lingkungan kerja
Faik Fahmi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry
lebih berperan secara signifikan dalam layanan penyeberangan di Indonesia,” katanya mengingatkan. Oleh karenanya, Faik Fahmi menghimbau agar seluruh jajaran ASDP dapat bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai goal perusahaan. “Saya mengajak seluruh jajaran untuk mengedepankan itikad baik dan integritas tertinggi dalam bekerja dan menghentikan perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan,” paparnya. “Ke depan, tidak dapat dipungkiri lagi tantangan yang dihadapi Perusahaan sebagai BUMN yang bergerak di bidang penyeberangan dan pelabuhan akan semakin berat. Dibutuhkan integritas, inovasi, kedisiplinan, kerja sama, untuk meraih sasaran yang telah ditetapkan,” kata Faik Fahmi. WUJUdkaN NaWaCita Disisi lain, tidak dapat dipungkiri, dimasa mendatang tingkat persaingan akan berlangsung semakin ketat, karena para kompetitor diyakini akan terus melakukan perbaikan dan inovasi guna meningkatkan kualitas layanannya kepada para pelanggan. Untuk mampu memenangkan persaingan, ASDP niscaya harus melakukan beragam inovasi. Salah satu inovasi tersebut terkait dengan pengembangan dan implementasi program mendukung Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. ASDP, sebagai perusahaan di bidang penyeberangan, memiliki tanggungjawab besar mewujudkan cita-cita tersebut. Diantaranya menurunkan logistic cost antar pulau, serta menyediakan penghubung penyeberangan yang andal, cepat dan efisien. Di sisi lain ASDP diharapkan lebih meningkatan fungsi utamanya sebagai
6
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
feeder bagi pelabuhan-pelabuhan utama. Kesemua hal tersebut menjadi tantangan tersendiri yang harus dijawab secara profesional oleh ASDP. Diyakini sepenuhnya, ASDP akan mampu menjawab tantangan tersebut dengan baik. Apalagi, dewasa ini ASDP telah didukung dengan amunisi yang mumpuni, yaitu armada kapal sebanyak 139 unit, 35 pelabuhan penyeberangan dan lebih dari 4.000 tenaga profesional. Berbekal kompetensi yang dimiliki tersebut, ASDP telah melayani 195 lintasan penyeberangan melalui 30 cabang operasional. Faik Fahmi menyampaikan, dalam rencana pengembangan perusahaan telah ditetapkan tiga strategi pengembangan yang akan menjadi fokus, yakni dukungan terhadap sektor logistik, mendorong konektivitas antarpulau lebih luas, dan dukungan transportasi dalam pengembangan pariwisata di tanah air. Dalam mencapai target tersebut, telah disusun road map yang disebut dengan RE – ASDP. Road map tersebut terdiri dari Re-formulation of Business Foundation (2016), Acceleration of Commercial (2017), Services to The Nation (2018), Drive to Excellent (2019) dan Performance to The Best (2020). Sejak November 2016 lalu, roadmap telah mulai direalisasikan dengan langkah pertama yang dilakukan yaitu Re-formulation of Business Foundation melalui Program “ASDP Bersih”; Menaikkan Produktivitas Kapal & Menata Ulang Lintasan; Menyelesaikan Kebocoran Pendapatan; Evaluasi & Simplifikasi Golongan Tarif; Reformulasi Bisnis Proses; ReOrganisasi & Pemberdayaan karyawan, peningkatan kompetensi; Review Masterplan IT; dan Implementasi Layanan Ferry Jarak Jauh SurabayaLombok yang berhasil memangkas waktu dan biaya angkutan logistik menjadi lebih efisien. Dari Kita Untuk Kita
Haluan Utama Berkenaan dengan ragam hal tersebut, terdapat 3 terobosan yang menjadi concern. Pertama, proyek layanan feri jarak jauh. Kedua, ekspansi pelabuhan marina dan area komersial di Labuan Bajo dengan investasi Rp 400 miliar, dan pembenahan serta modernisasi pelabuhan Merak melalui pembangunan dermaga premium. “Dengan terobosan-terobosan ini diharapkan Perusahaan memiliki pendapatan lain di luar core business yang telah ada hanya untuk sematamata meningkatkan kesejahteraan kita bersama,” papar Faik Fahmi. Faik Fahmi meyakini, hal tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya dukungan dari seluruh lini dan jajaran di dalam Perusahaan, baik itu karyawan yang ada di darat maupun di laut. “Dalam pengembangan bisnis ini, Manajemen mengajak agar seluruh jajaran mendukung dengan mengedepankan produktivitas dan meninggalkan hal-hal yang dapat merugikan dan membawa citra negatif bagi Perusahaan,” jelasnya. Dengan adanya itikad baik dan integritas dari seluruh pihak, Faik Fahmi meyakini sepenuhnya akan mempermudah Perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnis ke depan.
Dari Kita Untuk Kita
traNSFOrmaSi daN PeNgemBaNgaN BiSNiS Paralel dengan hal tersebut, ditengah gencarnya persaingan di industri penyeberangan, ASDP telah bertransformasi sebagai moda transportasi yang mampu menghadirkan kualitas dan diversifikasi layanan terbaik kepada berbagai segmentasi pelanggannya. Dengan begitu tentunya ASDP dapat melayani para pengguna jasa penyeberangan dengan lebih baik lagi. ASDP juga terus mengembangkan lini bisnisnya, yaitu pada angkutan penyeberangan dan jasa pelabuhan. Pada lini angkutan penyeberangan, saat ini ASDP tengah mengoperasikan kapal komersil dan perintis. Kedepannya ada beberapa hal yang akan dikembangkan, diantaranya kapal pariwisata dan kapal charter. Hal senada juga terus dilakukan dalam jasa pelabuhan. Ada beberapa potensi yang saat ini tengah diupayakan pengembangannya, diantaranya pengelolaan galangan kapal dan pelabuhan multi purpose, properti, utilitas dan komersial lainnya. Dengan banyaknya peran yang dijalani, ASDP juga turut serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan
sektor pariwisata di Indonesia. Hingga saat ini ASDP telah hadir di beberapa wilayah yang memiliki potensi pariwisata unggulan seperti, Danau Toba, Raja Ampat, Karimun Jawa, Belitung, Tanjung Bira, Nias, Derawan, Komodo, Wakatobi dan Sabang. Terdapat banyak hal yang dilakukan ASDP dalam mendukung sektor pariwisata, seperti : Menyediakan Kapal; Membuka akses (pionir) ke lokasi potensi wisata. Seperti Raja Ampat, Karimun Jawa Menambah frekuensi ke lintasan dengan potensi wisata tinggi. Meningkatkan kapasitas dan Fasilitas Pelabuhan; Membangun fasilitas pendukung wisata, seperti hotel, komersial area. PeNiNgkataN kUaLitaS Sdm Untuk menggawangi bisnis yang terus berkembang dan semakin kompetitif ini, regenerasi tentunya harus terus dilakukan. Generasi muda perlu diberikan kesempatan untuk membuktikan dirinya mengatasi berbagai macam tantangan, terutama tantangan untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan perusahaaan. Hal ini secara konsisten terus dikembangkan oleh ASDP, dimana para
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
7
Haluan Utama pegawai mudanya yang berprestasi diberikan kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, seperti seperti menjadi General Manager (GM) Cabang ataupun Manager pada suatu divisi tertentu. Hal tersebut dibidani Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mempersiapkan sistem Human Capital Information Management (HCIM) serta kurikulum untuk pendidikan dan latihan (diklat) bagi semua level pegawai, baik di darat ataupun laut. HCIM terdiri atas tiga tahapan. Pertama, untuk level staf sampai struktur di atasnya. Kedua, pada level dua tingkat di bawah direksi. Dan ketiga, untuk SDM yang berada satu level di bawah direksi. Dengan demikian, jenjang karir bagi setiap pegawai ASDP dapat terkelola dengan lebih baik. Pengembangan karir di ASDP tentunya akan melihat kompetensi dari masingmasing pegawai, yang akan dinilai berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) secara berkala. Selain itu, ASDP juga tidak akan melupakan faktor kesejahteraan atau reward yang berhak didapatkan setiap pegawai. Pasalnya, salah satu tujuan utama dari ini semua, agar nantinya setiap pegawai dapat mengatakan kebanggaannya bekerja sebagai salah satu bagian dari ASDP.
dan kolaboratif. “Yakinlah bahwa SDM ASDP adalah sama hebatnya bahkan bisa lebih hebat dari SDM perusahaan lain. Marilah kita berkomitmen bersama bahwa semua individu di Perusahaan ini saling bergantungan dan membutuhkan satu sama lain,” katanya. Perusahaan/organisasi, sebagaimana dianalogikan Faik Fahmi, sama halnya dengan tubuh manusia. Semuanya saling berkoordinasi dan saling membutuhkan untuk satu tujuan bersama. Komitmen Manajemen harus tetap terjaga dari atas hingga ke bawah. keBaNggaaN iNdONeSia Faik Fahmi pun mengajak segenap elemen ASDP untuk perbaharui semangat, sehingga dapat mengelola Perusahaan menjadi lebih baik dan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia. Karena sesungguhnya, baiknya kondisi Perusahaan ini akan mampu mendorong pergerakan perekonomian dan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, Faik Fahmi pun kembali mengigatkan prinsip-prinsip dasar integritas ASDP yaitu: bertindaklah
jujur, junjunglah tinggi kepercayaan, jauhi konflik kepentingan, dan jangan sekali-kali mentolerir suap. “Jika ini kita jalankan bersamasama, dalam semangat untuk saling menopang dengan tujuan untuk membesarkan Perusahaan, InsyaAllah pekerjaan kita akan dimudahkan dan berakhir manis hingga akhir masa karier kita nanti,” katanya. Diharapkan pula seluruh karyawan untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Perusahaan, senantiasa memperbaharui semangat untuk mencapai target-target oeprasional maupun target finansial dari Perusahaan. Dan yang lebih penting lagi, agar seluruh karyawan dapat terus berupaya meminimalisasi halhal yang berpotensi mengurangi perolehan laba Perusahaan dengan memberikan kinerja terbaiknya yang mengedepankan tanggung jawab dan integritas tinggi bagi Perusahaan. Diyakini sepenuhnya, dengan semangat dan kesatuan langkah bersama, ASDP dapat lebih maju lagi, lebih besar lagi. “Bahkan dari apa yang telah kita perkirakan sebelumnya!” pungkas Faik Fahmi.
“Kita harus senantiasa mengingat bahwa setiap dari diri kita sebagai insan Perusahaan ini adalah cerminan dari identitas Perusahaan di mata masyarakat. Perilaku setiap individu selama 24 jam dan 7 hari terus menerus akan dilihat sebagai perilaku ‘ASDP’. Oleh karena itu, marilah kita berupaya untuk menjadi role model bagi siapapun di lingkungan kerja,” tutu Faik Fahmi. Lebih jauh, Faik Fahmi menghimbau seluruh keluarga besar ASDP untuk senantiasa tumbuh dan berkembang menjadi individu yang percaya diri
8
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
?
apa kata mereka tentang
aSdP
Tasya Terina Divisi Keuangan
Alasan saya masuk ke ASDP selain ini merupakan perusahaan BUMN namun juga sesuai dengan latar belakang kulaih saya yaitu keuangan. Dan menurut saya ASDP merupakan perusahaan BUMN besar dibidang penyeberangan dan pelabuhan. Kesan saya bekerja di ASDP selama lima tahun ini sangat menyenangkan, banyak bertemu teman baru, banyak wawasan baru dan sering melakukan perjalanan dinas ke berbagai daerah. Kegiatan ini tentunya sangat menyenangkan karena dapat mengeksplor berbagai daerah di Indonesia. Untuk kedepannya harapan untuk ASDP yaitu dapat lebih meningkatkan kesejahteraan bagi karyawannya.
dan satu-satunya perusahaan BUMN yang mengelola tiga segmen bisnis sekaligus. Dan saya yakin jika kedepannya ASDP dapat terus berkembang. Karena dilihat dari sejarahnya kinerja perusahaan selalu meningkat baik pendapatan, laba, jumlah asset maupun ekuitasnya setiap tahunnya. Selain banyak suka cita yang dilalui selama kurun waktu 6 tahun ini, saya pun bangga bekerja di ASDP karena perusahaan ini selalu berbenah diri untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh karyawannya. Dan di ulang tahun ke 44 ini semoga ASDP dapat meningkatkan kinerjanya dan mewujudkan salah satu strategic project yaitu membangun anak perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata di Labuan Bajo. Selain itu juga dapat menjadi perusahaan terbaik dan terbesar di tingkat regional.
Enestasya Divisi Humas
Divisi Pelayanan
Divisi Sumber Daya Manusia
Dari Kita Untuk Kita
saya terhadap ASDP cukup baik. Banyak ilmu yang didapat selama saya bekerja di ASDP selama kurang lebih selama lima tahun. Sebelum bekerja di ASDP, saya kerja di swasta sebagai seorang boarding officer dengan bidang kerjanya di lapangan. Namun begitu masuk ASDP justru saya kerja kantoran artinya di depan komputer. Akhirnya saya mendapat ilmu administrasi dan cara menganalisa. Jika dulu bekerja keras di lapangan, namun kini bertugas menilai apakah kinerja sudah benar atau belum. Sifat kerjanya lebih kepada berpikir. Bagaimanapun saya merasa bangga dapat bekerja di ASDP, begitu pula keluarga saya juga merasa bangga. Untuk ke depannya ASDP diharapkan bisa lebih modern terutama dalam cara kerjanya dan tentunya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan bagi karyawannya.
Ryan Dewangga
Ferdy
PT ASDP Indonesia Ferry merupakan perusahaan BUMN yang mempunyai 3 segmen bisnis yaitu penyeberangan (kapal), pelabuhan dan usaha aneka jasa. Saya memilih bekerja disini karena ASDP adalah perusahaan yang unik
Haluan Utama
Menurut saya ASDP adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayaran terutama logistik nasional dan memiliki potensi bisnis kedepan yang cukup besar. Karena seperti diketahui kalau bidang pelayaran itu selalu dibutuhkan oleh masyarakat setiap saat. Karena selama usaha perdagangan nasional masih berjalan maka ASDP akan selalu dibutuhkan. Kesan
Saya bekerja di ASDP sejak Juli 2012 dan selama itu nyaman bekerja disini. Disini saya banyak belajar, mulai masalah kehumasan, membuat event, hingga menjalin hubungan dengan pihak eksternal dan pemerintah. Banyak suka duka selama bekerja di ASDP. Salah satunya yaitu karena saya di bagian humas, maka setiap Natal dan Lebaran kita jaga posko. Jadi kita tidak bias ikut libur seperti perusahaan lain. Di hari-hari besar seperti itu kita justru kerja. Meski begitu karena ASDP punya cabang yang banyak, jadi saya bisa ke tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi. Dan
tentunya bangga bekerja di ASDP ini. Untuk kedepaannya ASDP diharapkan bisa lebih baik dan lebih mengembangkan sayapnya di bidang bisnis lainnya, tidak hanya di bisnis penyeberangan namun juga membangun anak perusahaan. Dan tentunya meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya.
Irwan Budiyarto
Divisi Usaha Pelabuhan
Bekerja di ASDP karena ketertarikan untuk belajar di dunia kepelabuhan. Dimana sebelumnya saya belajar tentang teknik kelautan, dimana disitu diajarkan mengenai teknik pelabuhan. Jika melihat pekerjaan saat ini tentunya terkait erat dengan apa yang dipelajari saat masih di bangku kuliah. Dan sejak tahun 2015 saya bergabung di ASDP. Hal ini membuat saya bangga dapat menjadi bagian dari ASDP.ASDP menurut saya adalah perusahaan yang besar. Dan perusahaan seperti ini sangat cocok di Indonesia, dimana lautan lebih luas dibanding daratan. Hall ini tentunya membuat potensi ASDP untuk berkembang akan semakin besar. Ketika pertama kali bekerja, Alhamdullilah langsung ditempatkan di kantor pusat. Meski begitu sempat beberapa kali ditugaskan ke kantor cabang. Dan sepenglihatan saya, disini rasa kekeluargaan di ASDP sangat tinggi, contohnya tidak ada gap antara atasan dan bawahannya. Dan di ulang tahun ini, harapan untuk ASDP yaitu dapat terus mengembangkan seluruh potensi yang ada dan tentunya dapat mewujudkan aspirasi dari semua karyawan.
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
9
Info Khusus
Tiga Direktur Baru Di Jajaran Direksi ASDP
K
ementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan tiga direktur baru pada jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yakni M Yusuf Hadi sebagai Direktur Komersial, Christine Hutabarat sebagai Direktur Pelayanan dan Fasilitas, dan Wing Antariksa sebagai Direktur SDM dan Umum. Penetapan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara 10
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry Nomor SK-72/ MBU/4/2017 tanggal 12 April 2017 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan AnggotaAnggota Direksi Perusahaan (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, dengan bergabungnya tiga direksi baru diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif agar dapat lebih memajukan perseroan. “Penetapan tiga direksi baru dan perubahan nomenklatur perusahaan merupakan keputusan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Dengan pengalaman mereka masing-masing, diharapkan dapat menjawab tantangan dan membawa inovasi baru dalam memajukan ASDP ke depannya,” kata Faik Fahmi, usai penyerahan SK di Kementerian BUMN, Rabu (12/4). Direktur Komersial M Yusuf Hadi sebelumnya menjabat sebagai General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Christine Hutabarat sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary PT ASDP, dan Direktur SDM dan Umum Wing Antariksa sebelumnya menjabat sebagai VP SDM PT Perusahaan Gas Negara (Persero). Dalam SK tersebut juga diputuskan pemberhentian dua direksi sebelumnya, Charda Damanik Dari Kita Untuk Kita
Info Khusus yang menjabat sebagai Direktur Usaha Pelabuhan, dan M Fitri Natriawan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik. Faik mengungkapkan, adanya perubahan nomenklatur perusahaan kali ini sejalan dengan target perusahaan yang telah dibidik melalui road map RE - ASDP. Road map tersebut terdiri dari Re-formulation of Business Foundation (2016), Acceleration of Commercial (2017), Services to The Nation (2018), Drive to Excellent (2019) dan Performance to The Best (2020). Sejak November 2016 lalu, roadmap mulai direalisasikan dengan langkah
pertama yang dilakukan yaitu Reformulation of Business Foundation melalui Program “ASDP Bersih”; Menaikkan Produktivitas Kapal & menata ulang lintasan; Menyelesaikan kebocoran pendapatan; Evaluasi & Simplifikasi Golongan Tarif; Reformulasi Bisnis Proses; ReOrganisasi & Pemberdayaan karyawan, peningkatan kompetensi; Review Masterplan IT; dan implementasi layanan feri jarak jauh SurabayaLombok yang berhasil memangkas waktu dan biaya angkutan logistik menjadi lebih efisien. “Di tengah persaingan bisnis yang ketat, PT ASDP tentu membutuhkan pemimpin yang tangguh dan unggul untuk membawa perusahaan jauh lebih baik lagi di masa akan datang. Saya berharap, jajaran direksi yang Dari Kita Untuk Kita
Jajaran Direksi dan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berfoto bersama dengan Pontas Tambunan, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, usai penyerahan SK di Kementerian BUMN
telah komplit ini dapat bekerja dengan kecepatan penuh khususnya dalam mengakselerasi sisi komersial dan pelayanan,” ujarnya.
dicapai. Jadi, saya harapkan dapat bekerja dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Pontas Tambunan, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan perusahaan feri pelat merah terbesar di Tanah Air bahkan di Asia dengan total
BUMN mengatakan, penetapan tiga direksi baru dan perubahan nomenklatur perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diharapkan dapat memberikan semangat yang baru dalam mencapai target yang telah ditentukan. “Tim harus bekerja keras, karena tugas akan berat sekali ke depannya. Ada target yang harus
jumlah armada 140 unit kapal. Saat ini, ASDP mengoperasikan 35 pelabuhan melayani 202 lintasan pelayaran penyeberangan yang menghubungkan lebih dari 240 kota dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia.
Berikut Susunan Lengkap direksi Pt aSdP indonesia Ferry (Persero) :
Direktur Utama Direktur Komersial Direktur Pelayanan dan Fasilitas Direktur Teknik dan Operasional Direktur SDM dan Umum Direktur Keuangan
: Faik Fahmi : m Yusuf hadi : Christine hutabarat : La mane : Wing antariksa : djunia Satriawan lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
11
Lensa ASDP
The Amazing Journey T
ahun 2017, PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) dengan bangga menapaki usia ke-44 tahun menjadi operator feri terbesar di tanah air yang melayani transportasi penyeberangan antarpulau dari Sabang hingga Merauke. Dalam rangka HUT ke-44, ASDP menggelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan semangat
kebersamaan karyawan, tentunya dalam pencapaian target perusahaan di tahun 2017. Corporate Secretary ASDP Christine Hutabarat mengatakan, peringatan ke-44 tahun ini ASDP mengusung tema Amazing Journey, mengingat saat ini ASDP tengah giat mengembangkan usaha dengan membentuk berbagai diversifikasi usaha yang menuntut semangat
n e natio dge th we bri
kebersamaan untuk memenangkan persaingan dan mencapai seluruh target perusahaan demi kemajuan bersama. Direktur Utama ASDP Faik Fahmi mengaku optimistis, ASDP dapat menjadi perusahaan penyeberangan pelat merah yang menjadi kebanggan seluruh masyarakat Indonesia, dan mampu bersaing secara global dalam lima tahun ke depan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi menyerahkan potongan tumpeng kepada Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat dalam acara seremonial HUT PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke-44.
12
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Family gathering hUt aSdP ke-44 Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian acara ulang tahun ASDP ke-44. Kegiatan Family Gathering ini menjadi sebuah momen kebersamaan antara jajaran Direksi, Komisaris serta seluruh insan ASDP beserta keluarga. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat kerja yang lebih baik dalam perusahaan.
1
2
3
1. Segenap karyawan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) turut berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh divisi PKBL sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT PT ASDP ke-44. 1. Karyawan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) turut meramaikan HUT PT ASDP ke-44 dengan mengikuti kegiatan Porseni Cabang Senam, yang diikuti oleh seluruh divisi PT ASDP. 3. Segenap karyawan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengikuti kegiatan Porseni Cabang Futsal untuk meramaikan kegiatan HUT PT ASDP ke-44, yang diikuti oleh seluruh divisi.
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
13
Lensa ASDP
1 2
1. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Batulicin 2. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Bajoe 3. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Ketapang 4. Pembagian sembako Murah ASDP cabang BauBau 5. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Lembar 6. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Balikpapan 7. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Surabaya 8. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Luwuk
3
9. Pembagian sembako Murah ASDP cabang Sape
5
4
14
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Lensa ASDP
10
6
7
11
8
12
10. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Bajoe 11. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Lembar 12. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Balikpapan
9
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
15
Lensa ASDP
15
14
13
17
16
13. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Bau Bau
18
14. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Sape 15. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Sibolga 16. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Surabaya 17. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Bakauhueni 18. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Jepara 19. Penanaman Pohon Serentak ASDP cabang Luwuk
19
16
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Kontribusi
Sukseskan Green Port ASDP Gelar Aksi Penanaman Pohon Serentak di 35 Pelabuhan Seluruh Indonesia sela acara Aksi Penanaman Pohon Serentak dalam rangka HUT ke-44 ASDP, Jumat (24/3). Menurut Faik Fahmi, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi
D
alam rangka HUT ke44, PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) ke-44 tahu menggelar Aksi Penanaman Pohon Serentak di lingkungan kantor pusat, 29 kantor cabang, dan 35 pelabuhan yang dikelola. Aksi ini sebagai salah satu pelaksanaan program penghijauan menuju Pelabuhan Hijau (Green Port) serta wujud partisipasi ASDP sebagai bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri.
Dari Kita Untuk Kita
Direktur Utama ASDP Faik Fahmi mengatakan, Aksi Penanaman Pohon Serentak menuju Pelabuhan Hijau (Green Port) bertujuan membuat semua pelabuhan yang dikelola ASDP menjadi pelabuhan yang teduh dan rimbun. “Saya mengajak kepada seluruh insan ASDP, termasuk yang ada di kantor cabang dari Sabang dan Merauke kita dukung aksi penanaman pohon secara serentak ini. Mari kita buat lingkungan kerja kita, dan pelabuhan menjadi tempat yang sejuk, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujarnya, di
sebagai bentuk kepedulian insan ASDP terhadap lingkungan yakni mengurangi tingkat polusi udara, serta mengurangi efek global warming. “Dengan lingkungan pelabuhan yang teduh, asri dan rimbun pepohonan, tentunya pengguna jasa dapat menikmati kenyamanan lebih saat berada di pelabuhan,” tutur Faik Fahmi.
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
17
Lebih Dekat
Aktif Berkoordinasi, Komunikasi Dan Konsolidasi Saharuddin koto General Manager ASDP Cabang Selayar
P
elayanan adalah memberikan yang terbaik kepada pengguna jasa. Dan langkah nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa diantaranya dengan cara memberikan informasi dan fasilitas yang terbaik, sehingga pengguna jasa merasa nyaman dan puas menyeberng menggunakan kapal ASDP. Hal ini dikatakan General Manager (GM) ASDP Cabang Selayar Saharuddin Koto yang hadir di rubrik lebih dekat kali ini. Menurutnya pengguna jasa adalah tamu yang terhormat. “Wajib kita layani dengan sepenuh hati,” ujarnya. Menurut pria yang mulai menjabat GM ASDP Cabang Selayar sejak Oktober 2015 ini, penyeberangan dalam satu hari kapal di sini berangkat satu kali. “Jadi, pemakai jasa kita di sini berangkat mulai jam 3 subuh sampai jam 8 pagi. Nanti datang lagi jam 3 sore. Dan berangkat besok pagi lagi. Begitulah karakter penyebrangan di sini,” jelas
18
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Saharuddin. Dan di Cabang Selayar ini pengguna jasanya kebanyakan adalah ekspedisi. Kecuali pada saat Hari Raya Lebaran yang biasanya penuh dengan penumpang. Hal ini terjadi karena banyak masyarakat Selayar yang merantau. ASDP Cabang Selayar saat ini memiliki sembilan lintasan dan dilayani oleh tiga kapal. Saharuddin Koto menuturkan saat pertama kali menjadi GM di Cabang Selayar ini, dirinya langsung melakukan konsolidasi baik di darat maupun di laut. “Kesan pertama saya di sini, saya menemukan masih belum ada sinergi antara darat dan laut,” tuturnya. Namun dengan dilakukan koordinasi, komunikasi, dan konsolidasi diharapkan semua hal tersebut dapat bersinergi dengan baik. Dan semua itu tentunya agar apa yang dibebankan ke cabang dapat kita laksanakan dengan baik. Ditambahkannya jika Cabang Selayar ini memiliki potensi yang baik, dimana
saat serah terima pada Oktober 2015 dirinya menerima laporan rugi/laba sebesar Rp 2.7 M. Namun dengan pendekatan dan koordinasi yang baik, pada akhir tahun 2015 pendapatan bisa mencapai Rp 5.7 M. “Dan kita terbaik di seluruh Indonesia,” imbuhnya. Ini jika melihat di tahun 2014 dimana pendapatannya hanya mencapai Rp 450 juta, maka kenaikan ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Semua itu dibangun dengan komunikasi, koordinasi, konsolidasi dan tentunya menaati aturan-aturan yang ada dengan baik. Tidak itu saja, hal ini tentunya menandakan jika Cabang Selayar masih memiliki potensi yang bisa digali untuk dapat lebih ditingkatkan. Sementara itu terkait dengan ASDP, Saharuddin berharap ke depannya perusahaan penyeberangan ini harus lebih kreatif dan inovatif. Karena seperti diketahui jika kompetitor di sektor bisnis ini semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Dan dengan terus berinovasi tentunya ASDP dapat selalu menjadi perusahaan penyeberangan terdepan di Indonesia. Dari Kita Untuk Kita
Lebih dekat
Selalu Melakukan yang Terbaik
Cecep ahmayadi Capt. KMP Bontoharu ubrik lebih dekat Lintas Nusa edisi kali ini mengetengahkan sosok Kapten KMP Bontoharu, Cecep Ahmayadi. Sikap ramah dari anak kedua dari empat bersaudara ini segera membentuk imejnya sebagai sosok pribadi yang menyenangkan. Kami merasa beruntung, ditengah aktifitasnya yang terbilang padat, pria kelahiran Jakarta 1 April 1977 ini masih dapat meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan kami, terutama mengenai perjalanan karir, hingga harapannya terhadap ASDP.
R
Sejak kecil seorang Cecep Ahmayadi berkeinginan untuk menjadi seorang dokter. Namun karena ketidakmampuan sang orang tua, akhirnya Cecep memutuskan untuk mendaftar di sekolah pelayaran. “Meskipun awalnya hanya biasa saja, namun setelah memang menjadi profesi ya harus ditekuni dengan baik,” ujarnya. Dari Kita Untuk Kita
Cecep Ahmayadi menimba pengalaman yang berkaitan dengan dunia pelayaran didapatnya selepas lulus dari sekolah pelayaran tahun 1999. Dia bergabung dengan Samudera Indonesia (Samin Ship) selama beberapa bulan. Selanjutnya di tahun 2000, Cecep mencari peruntungan dengan bergabung dengan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry. Bergabung dengan ASDP semakin memantapkannya untuk menekuni profesi ini dengan baik. Pertama kali Cecep ditempatkan di kapal cepat di ASDP Cabang Surabaya sebagai Mualim III. Dan pada Januaari 2008, pria lulusan STIP Jakarta ini berhasil menjadi Kapten KMP Berau, Sibolga. Di ASDP Cabang Sibolga, Cecep bertugas selama sepuluh tahun. Dan kini dirinya menjadi kapten KMP Bontoharu di ASDP Cabang Selayar. Bagi pria yang mempunyai filosofi untuk selalu melakukan yang terbaik, banyak pengalaman menarik yang dialaminya selama bertugas. Berbagai daerah telah
disinggahinya, dari Sabang, Sibolga, Padang, Bengkulu, Batam, Surabaya, Bima, Waingapu, Maumere, Kupang hingga Selayar. Hal ini membuatnya banyak mengetahui daerah-daerah yang menarik dengan beragam latar belakang dan suku yang berbeda. Sebagai sebuah negara kepulauan, Cecep berharap industri Pelayaran di Indonesia dapat lebih berkembang. Sedangkan untuk ASDP sendiri diharapkan dapat melakukan peremajaan armada kapalnya. Karena sudah banyak armada ASDP yang sudah tua, sehingga kalah bersaing dengan kompetitor yang memiliki fasilitas yang lebih mendukung. Dengan melakukan peremajaan armada, diharapkan dapat mendukung kemajuan ASDP di masa mendatang. Tidak itu saja, Cecep juga berharap agar kesejahteraan karyawan dapat lebih ditingkatkan serta jenjang karir dapat berjalan lebih baik di ASDP. lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
19
Profil
PT ASDP Indonesia Ferry
Cabang Selayar
Tingkatkan Pelayanan Demi Kepuasan Pengguna Jasa
A
SDP Cabang Selayar awalnya hanya berstastus kantor perwakilan dari Cabang Perum ASDP SULSELRA, degan kantor cabangnya berada di Makassar. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya wilayah operasional yang dikendalikan oleh Kantor Perwakilan Selayar yaitu dengan adanya Lintasan Perintis Pamatata- Labuhan Bajo (Provinsi Nusa Tengara Timur) pada tahun 2003, maka pada Bulan Desember 2004 dengan Surat Keputusan Direksi PT. ASDP (Persero) Nomor SK. 355?HK.001/ASDP-2004 tanggal 31 Mei 2004, status Kantor Perwakilan
20
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Selayar merupakan salah satu cabang Pt aSdP indonesia Ferry yang terletak di ujung selatan dari Pulau Sulawesi. Sebagai salah satu penyedia jasa transportasi penyeberangan antar pulau/ antar daerah, aSdP cabang Selayar menjadi andalan bagi masyarakat yang berada di wilayah Selayar dan berubah status menjadi Kantor Cabang dengan klasifikasi cabang Kelas D. sekitarnya. Kantor Cabang ASDP Cabang Selayar berkedudukan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.meski begitu dengan alasan operasional seperti pengurusan surat kapal, pengurusan BBM dan lain-lain berkaitan dengan perawatan kapal, maka kedudukan Kantor Cabang dipindahkan Bira.
Selain itu dengan berubahnya status menjadi Cabang maka terdapat penambahan wilayah operasional yaitu Lintasan Bira – Tondasi (Pulau Muna Sulawesi Tenggara) dan Bira – Marapokot (NTT). Kedua lintasan tersebut aktif mulai bulan Juli 2012. Dari Kita Untuk Kita
Profil
Saat ini ASDP Cabang Selayar didukung oleh 16 karyawan darat dan 55 karyawan laut. Untuk armadanya sendiri Cabang Selayar mengoperasikan tiga kapal untuk melayai lintasan komersil dan perintis.Beikut ketiga kapal tersebut : • kmP. Bontoharu melayani lintasan komersil Bira –Pamatata, Kapal berbobot 1124 GRT ini mampu menampung 300 penumpang dan 22 unit kendaraan. • kmP. Sangge Palangga melayani lintasan Bira – Labuhan Bajo dan Bira – Maropokot (NTT). Kapal berbobot 560 GRT ini dapat mengangkut 180 penmpang dan 17 unit kendaran. • kmP. Balibo melayani lintasan Bira – Pattumbukan – Kayuadi – Jampea – Bonerate – Kalaotoa (keplualauan Selayar). Kapal ini memiliki bobot 540 GRT dan mengangkut 180 penumpang dan 17 unit kendaraan, Untuk pelabuhan, hampir semuanya, baik pelabuhan awal keberangkatan, pelabuhan yang disinggahi maupun pelabuhan tujuan merupakan pelabuhan yang bukan dikelola oleh ASDP. Kecuali pelabuhan
penyeberangan Labuhan Bajo yang dikelola oleh ASDP Cabang Sape. Sementara itu dalam segi pendapatan, ASDP Cabang Selayar terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana pada tahun 2012 mendapatkan Rp 19.729.004.284,- dan pada Oktober 2016 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 23.531.492.805,-. Laba pun berhasil naik secara signifikan, ditahun 2012 laba yang diperoleh sebesar Rp 572.065.086 sedangkan pada Oktober 2016 laba yang dibukukan sebesar Rp 5.372.227.561,-. Hal ini membuktikan jika ASDP Cabang Selayar terus berkembang dengan baik. Meski begitu, dalam perkembangannya ASDP cabang Selayar tentunya menghadapi sejumlah kendala, Namun hal tersebut justru dijadikan tantangan bagi seluruh insan ASDP Cabang Selayar. Dan dengan pendekatan yang baik hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai cabang yang terus berkembang, ASDP Cabang Selayar membuat rencana pembangunan
lintasan dan strategi peningkatan pelayanan untuk pencapaian target 2017. Ada beberapa hal yang akan dilakukan, yaitu: • Penambahan armada lintasan keperintisan yang melayani di Kepulauan (Pattumbukan, Jampea, Kayuadi, Bonerate, dan Kalautoa). • L a n g k a h - l a n g k a h s t r a t e g i pengembangan, rencana penambahan lintasan juga peningkatan pelayanan, terutama diatas kapal dengan menyiapkan tempat tidur dan tempat istirahat untuk supir kenek terutama untuk lintasan jauh (Keperintisan). • Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pengelola pelabuhan (UPTD) terkait peningkatan dan perbaikan, sarana dan prasarana fasilitas pelabuhanterutama dermaga. Akses penumpang pejalan kaki yang akan naik ke kapal, serta fasilitas, penerangandan ruang tunggu, termasuk rambu-rambu navigasi. • Pemasangan CCTV setiap kapal untuk memonitori aktifitas diatas kapal. Semua hal tersebut tentunya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada semua pengguna jasa. Bekerja keras serta terus berbenah ke arah yang lebih baik akan terus dilakukan ASDP cabang Selayar. Selain untuk dapat meningkatkan status klasifikasi yang lebih baik, namun juga untuk tetap bertahan dalam menghadapi ketatnya persaingan dengan para kompetitor. Tidak itu saja, ini tentunya juga dilakukan untuk meningkatkan layanan yang lebih baik lagi bagi para pengguna jasa penyeberangan.
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
21
Opini
Empat Dekade Perjalanan ASDP Oleh: Syamsul
Bachri (Mualim I Kmp. Legundi)
mengutip pidato Bung karno Presiden ri pertama saat hari Ulang tahun kemerdekaan ri 17 agustus 1966, “Jangan Sekali-kali meninggalkan Sejarah”, kita mengenalnya dengan istilah “JaS merah”. Senada dengan istilah tersebut, dalam kesempatan yang baik ini Penulis mencoba untuk menggugah kembali ingatan kita akan napak tilas sejarah lahirnya aSdP. Bagi insan aSdP tangga 27 maret adalah hari yang sangat bersejarah, ya pada tanggal itulah tepatnya 27 maret 1973 aSdP didirikan. kini, 27 maret 2017 aSdP memasuki usianya yang ke 44 tahun, tanpa terasa telah lebih dari empat dekade dilalui oleh perusahaan plat merah ini.
M
elalui sebuah perjalanan yang panjang tentu bukan suatu pekerjaan mudah, terlebih mempertahankan ASDP tetap exist, dan berkembang menjadi besar sampai saat ini. Untuk sebuah perusahaan 44 tahun adalah usia yang penuh tantangan dan dinamika mengingat persaingan antar perusahaan dimanapun terlebih jasa penyeberangan sangat ketat. Hal ini dikarenakan perusahaan harus tetap bertumbuh (growth) dan berkembang dari berbagai aspek. Seperti diketahui ASDP dalam melaksanakan usahanya mengemban 2 (dua) misi yaitu komersil dan non komersil, artinya ASDP disamping mencari laba sebesarbesarnya namun dituntut untuk tetap menjalankan tugasnya melayani lintasan pada wilayah/pulau di seluruh tanah air yang memerlukan transportasi penyeberangan terpencil. Semua ini merupakan penugasan dari negara yang diamanatkan kepada ASDP. Berbicara soal penyeberangan, kegiatan penyeberangan antar pulau di Indonesia telah dirintis
22
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
oleh Pemerintah dalam hal ini Djawatan Kereta Api (DKA, PNKA, PJKA, PERUMKA lalu sekarang PT. KAI). Fakta sejarah mencatat bahwa Kapal “Taliwang” merupakan rintisan alat transportasi penghubung pertama dari Pelabuhan Merak – Jawa bagian Barat dan Pelabuhan Panjang Lampung tahun 1952. Di tahun 1960 Pemerintah Kerajaan Belanda memberikan hibah kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Djawatan Kereta Api (DKA) berupa 3 (tiga) unit kapal 2.314 GT yang didatangkan langsung dari Belanda yaitu Km. Halimun C/S PKMH, Km. Krakatau tahun 1961 dan Km. Bukit Barisan tahun 1962 (Km. Bukit Barisan terbakar dan tenggelam saat pemuatan di pelabuhan Merak tahun 1977) (Penulis pernah bertugas di Km. Halimun). Ketiga kapal 2.314 GT tersebut dibuat di Galangan kapal Zaandam Shipyard – Nederlandsche dengan Main Engine Merk Werkspoor 750 DK x 2, digunakan untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Panjang (Lampung) ke
Pelabuhan Merak (Jawa Barat). Layanan yang utama pada lintasan ini hanya penumpang dan barang. Dan jika ada kendaraan yang akan menyeberang maka akan diangkut keatas deck kapal menggunakan crane itupun dalam jumlah yang sangat terbatas mengingat ketiga kapal tersebut tanpa dilengkapi ramp door. Perluasan dan pengembangan Pelabuhan III, IV dan V Merak yang dioperasikan ASDP saat ini merupakan saksi bisu (dulunya) adalah Pelabuhan yang digunakan PJKA untuk kegiatan bongkar muat armada kapalnya. Seiring berjalannya waktu dan berubahnya Regulasi, di tahun 1989 PJKA menghentikan pengoperasian seluruh armada kapal yang dimiliki dan menyerahkan sepenuhnya untuk dioperasikan dan dikelola oleh PERUM ASDP. Selanjutnya PJKA hanya fokus pada core business-nya yaitu mengelola Kereta Api. Dalam era PELITA I, diterbitkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.50/R/PHB-1973 tanggal 27 Maret 1973 tentang pembentukan Dari Kita Untuk Kita
Opini Proyek Angkutan Sungai Danau dan Ferry (PASDF) merupakan awal keterlibatan langsung Pemerintah dalam pembangunan transportasi dibidang sungai, danau dan ferry. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pembangunan system transportasi yang terpadu. Untuk mengantisipasi lajunya pertumbuhan Proyek Angkutan Sungai Danau dan Ferry, maka DLLADS dikembangkan menjadi 2 (dua) Direktorat yaitu : 1. Direktorat Angkutan Sungai Danau dan Ferry 2. Direktorat Angkutan Jalan Raya. Pemerintah dalam hal ini Menteri Perhubungan mengangkat Bpk. Kol. Margono sebagai pimpinan pertama Proyek Angkutan Sungai Danau dan Ferry (PASDF) sekaligus sebagai Founding Father-nya ASDP (1973 – 1985). Pada masa itu istilah yang digunakan adalah Kepala Proyek yang kedudukannya sama dengan jabatan DIRUT saat ini. Selanjutnya berdasarkan KEPPRES Nomor 47 tahun 1979 istilah FERRY diganti dengan PENYEBERANGAN agar proyek PASDP lebih spesifik dalam melaksanakan misi dan tugasnya. Tahun 1970 Departemen Perhubungan mulai membangun Dermaga I Bakauheni dan Dermaga I Merak. Dan ketika selesai dibangun pada tahun 1981, maka Kmp. JATRA I – II dioperasikan secara reguler melayani penyeberangan Selat Sunda. Adapun kapal sekelas JATRA I – II (GRT 3871) pada masa itu merupakan kapal terbesar yang dimiliki ASDP. Tanggal 04 Februari 1986, Pemerintah menerbitkan PP. Nomor 8 / 1986 – Proyek ASDP beralih status menjadi Perusahaan Umum Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PERUM ASDP) dengan diikuti perluasan bidang usaha. Dan untuk mengantisipasi lajunya pertumbuhan dan mobilisasi penumpang, barang dan kendaraan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun memerlukan kualitas Dari Kita Untuk Kita
peningkatan pelayanan. Terkait hal tersebut Pemerintah menerbitkan PP Nomor 15 – 1992 dengan Akte Notaris Nomor 86 tanggal 29 Juni 1993, yaitu PERUM ASDP beralih status menjadi perusahaan Perseroan. Ketika kita menyebut nama Kmp. Portlink, Kmp. Jatra I – III atau Kmp. Merak dan Kmp. Bakauheni dan banyak nama kapal lainnya tentu tidak asing lagi karena kita mengetahui dan melihatnya. Namun terdapat sederet nama kapal yang turut membesarkan nama ASDP yang (mungkin) banyak dari kita tidak mengetahui, mendengar bahkan melihatnya bahkan terdengar asing. Kapal-kapal tersebut sudah tidak masuk lagi dalam daftar armada kapal ASDP saat ini karena telah di-scruffing, kini hanya menjadi bagian dari sejarah ASDP. Seperti pada tahun 1975, Kmp. Belido I dibangun di Galangan Cahaya Murni Jambi. Kapal dengan type ponton yang diberi mesin berfungsi sebagai kapal penyeberangan di Tembilahan Jambi ini, dapat mengangkut 60 penumpang dan 3 unit kendaraan. Di tahun yang sama juga dibangun kapal LCT konvensional Kmp. Pasut untuk dioperasikan di Sungai Mahakam, menghubungkan kota Samarinda dengan Samarinda sebrang. Terdapat beberapa nama dan jenis kapal lain yang menghiasi lahirnya ASDP antara lain, Truck Air (berkapasitas 42 penumpang) yang didatangkan langsung dari Yugoslavia. Digunakan untuk angkutan penumpang dan barang/logistik dan dioperasikan di Pekanbaru/Jambi, Samarinda di Sungai Mahakam, sungai Kapuas di Kalbar dan Kalselteng bahkan di pedalaman Irian Jaya. Truck Air dan Bis Air boleh dibilang sebagai armada perairan pedalaman pertama Proyek Angkutan Sungai Danau dan Ferry. Keberadaan Bis Air dan Truck Air bisa dikatakan sebagai kapal the fist generation yang dimiliki oleh PASDF. Selain Truck Air dan Bis Air masih terdapat beberapa kapal yang mengisi
sejarah keberadaan ASDP diantaranya : Kmp. Kintamani, Kmp. Blambangan, Km. Halimun, Km. Krakatau. Pada masa itu sebagai ciri khas armada kapal ASDP semua lambung kapalnya pada top side areanya berwarna abu-abu (haze blue) dan dibawah deck line menggunakan biru tua (dark blue). Pada tahun 1998 ASDP sempat memiliki dan mengoperasikan Kapal Ferry Cepat (KFC) modern buatan Jerman yaitu KFC Ambulu, Cisadane, Serayu, Mahakam dan Barito. Kapal berkecepatan hingga 38 knot ini mampu menampung 925 penumpang. Namun pada September 2005 kelima kapal tersebut dihibahkan ke Depatemen Pertahanan dalam hal ini TNI AL. Dan pada 2 September 2004, Corporate Identity PT. ASDP (Persero) diubah menjadi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Sementara itu terkait penyeberangan Selat Sunda yang selalu terjadi antrean dan kemacetan panjang, maka pertengahan 2012 sebagai langkah awal, ASDP memulai mengembangkan armada kapal berkapasitas besar. Ini sebagai jawaban untuk mengatasi dan menyelesaikan persoalan tersebut. Diawali dengan membeli Kmp. Portlink (MV. Stena Caledonia) 12.514 GT yang pengoperasiannya dilakukan pada 2013 dan melayani penyeberangan Merak – Bakauheni. Berikutnya menyusul dengan membeli Kmp. Portlink V 3.575 GT dan Kmp. Portlink III 15.351 GT. Masih banyak peristiwa penting lainnya mengisi lembaran sejarah ASDP yang terjadi dalam kurun waktu 44 tahun namun tidak dapat diuraikan satu persatu dalam kesempatan ini mengingat ini hanya merupakan gambaran umum saja. Semoga di masa mendatang ASDP dapat bisa lebih maju, berkembang, sejahtera dan memenangkan persaingan industri penyeberangan. Selamat Ulang Tahun ASDP. lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
23
Kolom
hari ini Pt aSdP genap berusia 44 tahun. Usia yang matang untuk ukuran suatu perusahaan menengah . Betapa tidak, karena di negara berkembang membuat perusahaan bertahan hidup dalam jangka waktu puluhan tahun merupakan sebuah prestasi. dan aSdP indonesia Ferry boleh tersenyum karena telah membuktikan bisa bertahan dan survive serta sehat dilihat dari ukuran laba dan keuangan perusahaan.
44 Tahun ASDP
Menjangkau Daerah Terpencil Lalu Sudarmadi Komisaris Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
M
omentum hari ulang tahun ini tentu harus dipergunakan oleh jajaran Direksi untuk membangun kembali komitment keluarga besar ASDP untuk tidak berpuas diri, namun harus terus untuk melakukan pengembangan
24
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
business dan strategi baru menghadapi tantangan ke depan. Semangat untuk bekerja keras, semangat untuk melakukan perubahan dan transformasi dalam rangka membuat perusahaan makin maju dan berkembang kuat, serta semangat untuk ikut serta mensukseskan
kebijakan Presiden Jokowi serta arah kebijakan operasional Menteri BUMN Rini Soemarno. Sesungguhnya bahwa saat ini, tengah gencar dipertanyakan sistem ekonomi nasional yang dirasakan terlalu liberal serta kurang tepat diukur dengan cita-cita dan sistem ekonomi yang di diinginkan para pendiri bangsa. Sistem ekonomi nasional yang mendapat kritik luas saat ini, memberikan keleluasaan Dari Kita Untuk Kita
Kolom bagi asing untuk menguasai sebagian besar sumber daya ekonomi bangsa ini. Menghadapi semua itu, Ibu Rini menjalankan gagasan untuk memperkuat peran BUMN yaitu dengan membangun manajemen BUMN yang handal, melakukan sinergi BUMN untuk memperkuat kemampuan dalam merealisasikan kebijakan pemerintah, melakukan hilirisasi dalam rangka efisiensi dan lebih fokus serta disuatu saat nanti perusahaan BUMN dapat mandiri dalam keuangan.
BAckBone Tidak itu saja, ASDP bersinergi dengan PP dan Patra Jasa akan membangun marina dan resort Labuan Bajo. ini juga merupakan salah satu yang digariskan oleh Presiden Jokowi, dimana Labuan Bajo merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata baru bersama Mandalika Lombok dan kawasan lainnya. Selain itu ASDP terus berbenah untuk melayani masyarakat dengan lebih baik, seperti membenahi pelabuan menjadi smart harbor.
ada kata lain kecuali menjadikan BUMN sebagai backbone perekonomian Indonesia. Tentu masih banyak yang harus dilakukan untuk memperkuat dan menjadikan perusahaan BUMN yang handal. Secara faktual Menteri Rini mempunyai program dan strategi yang sangat jelas dan telah mulai menunjukkan hasilnya dalam hal tersebut. Dan bila diamati dibeberapa negara yang perekonomiannya kuat saat ini, kebijakan yang memberikan peranan kepada BUMN-nya merupakan pakem dalam sistem perekonomian mereka.
Kebijakan yang dijalankan tersebut disatu sisi bisa dilihat sebagai upaya agar BUMN sebagai institusi business harus efisien serta dengan manajemen yang profesional dan efektif. Tapi disisi lain perusahaan BUMN adalah alat pemerintah untuk mendorong, mengembangkan dan memulai sesuatu dalam upaya membangun perekonomian daerah atau wilayah. Disinilah letak uniqueness perusahaan BUMN. Melaksanakan obligasi pemerintah untuk melayani masyarakat dimanapun berada. Didaerah yang tidak tersentuh.... to touch the untouchable.... serta menggapai daerah terpencil yang tidak terjangkau...to reach the unreachable...yang tidak akan dilirik oleh perusahaan swasta. Dan ASDP mulai tahun ini diberikan tugas oleh Menteri BUMN, sebagai penjabaran kebijakan Presiden, untuk ikut serta menurunkan dan menghilangkan gap harga logistik didaerah dan wilayah tertentu, serta kebijakan untuk membangun destinasi baru pariwisata di nusantara. Terkait hal tersebut ASDP telah mengambil langkah untuk melaksanakan kebijakan tersebut dengan mulai merintis long distance ferry yang dimulai dari Surabaya ke Lombok. Selain itu juga sedang dipersiapkan Jakarta – Surabaya, Surabaya – Labuan Bajo dan beberapa daerah wilayah timur yang nantinya akan digarap secara bertahap. Dari Kita Untuk Kita
ASDP juga akan membuat pelabuhan yang nyaman, hijau rimbun, serta pelabuhan sebagai tempat berbusiness (seperti melakukan rapat dan seminar), tempat santai dan rekreasi keluarga layaknya harbour city. Itulah sebabnya secara simbolis hari ini dalam rangka memperingati hari jadinya ke 44 diisi oleh kegiatan menanam pohon diseluruh kantor dan dermaga pelabuhannya secara serentak di diseluruh Indonesia. Jadi, sebagai jawaban untuk menunjukkan kehadiran negara dalam sistem perekonomian saat ini, tidak
Kalau saja ada kegaduhan politik dan sosial serta kegoncangan ekonomi di negeri kita, maka kita tidak bisa membendung perusahan asing, multi national corp dan trans national corporation untuk membawa assetnya keluar dari Indonesia, dan kita bisa membayangkan dampaknya bagi negeri ini. Namun jika perusahaan BUMN dikembangkan sedemikian rupa sebagai tulang punggung perekonomian kita, maka seluruh aset akan tetap dimiliki dan dikuasai oleh negara serta akan tetap stay disini.
Dirgahayu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)! lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
25
Koridor
PENETAPAN TRAFFIC SEPARATION SCHEME (TSS) DI SELAT SUNDA TINGKATKAN KESELAMATAN PELAYARAN Oleh: capt.
Solikin, M.Mar (Vice President Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan)
memperhatikan kepadatan lalulintas laut dan seringnya terjadi tubrukan antar kapal di Selat Sunda dibutuhkan pengaturan yang serius terhadap kapal-kapal yang berlayar di Selat Sunda melalui penetapan Bagan Pemisah Lalu Lintas (Traffic Separation Scheme/tSS)
Singapura adalah selat penting di dunia jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, karena lebih dari 200 kapal yang melewati selat tersebut setiap hari dan kurang lebih 70.000 kapal melintas setiap tahunnya. Saat ini Selat Malaka dan Singapura tidak cukup memiliki kedalaman untuk dilewati kapal-kapal besar yang memiliki sarat kapal (draught) lebih dari 15 meter yang dikatagorikan sebagai kapal sehubungan dengan saratnya sehingga terbatas kemampuan olah geraknya (vessel constrained by her draught). Sesuai regulasi navigasi di Selat Singapura (Reg.II.1) untuk kapal Verry Large Crude Carrier (VLCC) diwajibkan memiliki Under Keel Clearance (UKC) paling sedikit 3,5 meter dibawah lunas kapal pada setiap alur pelayaran yang dilewati, hal ini semakin meningkatkan daya tarik terhadap Selat Sunda sebagai jalur alternatif pelayaran samudera yang paling efektif dan efisien.
i. kONdiSi UmUm PerairaN SeLat SUNda
ii. kePadataN JaLUr PeLaYaraN di SeLat SUNda
Selat Sunda adalah perairan yang menghubungkan Laut Jawa dan Samudera Hindia, yang memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Enam dari Sembilan titik sempit (choke point) di dunia yang sangat vital sebagai jalur transportasi laut untuk perdagangan dan jalur minyak 26
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
berada di Indonesia yaitu Selat Malaka, Selat singapura, Selat Sunda, Selat Lombok, Selat Makassar, Selat Ombai dan selat Wetar (K. Buntoro, 2016:11). Keenam selat strategis yang terdapat di perairan Indonesia tersebut merupakan jalur lalulintas pelayaran paling ramai dan tepat berada pada jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Selat Malaka dan
Jumlah kapal-kapal yang berlayar melintasi Selat Sunda meningkat dari waktu ke waktu. Berdasarkan pantauan dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten, jumlah kapal yang melintas dari tahun 2007 hingga 2015 adalah 29.351 kapal yang Dari Kita Untuk Kita
Koridor terdiri dari berbagai jenis. Apalagi dalam waktu yang tidak terlalu lama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan meningkatkan pelayanan dengan mengoperasikan 7 pasang dermaga penyeberangan, dan sesuai rencana akan menambah jumlah infrastruktur dermaga penyeberangan menjadi 10 pasang dermaga pada lintasan penyeberangan Merak dan Bakauheni. Ditambah lagi dalam waktu dekat akan dioperasikan dermaga premium dengan sailing time sekitar 1 jam saja, hal ini akan menambah kepadatan lalulintas laut di perairan Selat Sunda.
iii. diBUtUhkaN PeNataaN aLUr di SeLat SUNda Padatnya kapal-kapal yang melintas di Selat Sunda baik kapal yang berlayar di ALKI I maupun kapal-kapal penyeberangan yang memotong ALKI I, sering mengakibatkan tubrukan di laut. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2014 telah terjadi kecelakaan antara lain; tubrukan antara KMP. Jatra III dengan MT.Soechi Chemical VII pada tanggal 28 Januari 2014 pukul 07.30 WIB, tubrukan antara KMP Portlink dan Cargo FGA-138 pada tanggal 01 Oktober 2014 pukul 11.13 WIB, (Lanal Banten, 2016).
Memperhatikan kepadatan lalulintas laut dan seringnya terjadi tubrukan antar kapal di Selat Sunda dibutuhkan pengaturan yang serius terhadap kapalkapal yang berlayar di Selat Sunda melalui penetapan Bagan Pemisah Lalu Lintas (Traffic Separation Scheme/ TSS) yang secara operasional mengacu pada Peraturan Pencegahan tubrukan di Laut pasal 10 (Collision Regulation, Rules.10) untuk meningkatkan keselamatan pelayaran. Berdasarkan UU RI Nomor 17 Tahun 2008 pasal 80 ayat 4 disebutkan bahwa kegiatan Pemerintahan yang menjalankan fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran dilaksanakan oleh Syahbandar, dan pada pasal 190 disebutkan bahwa untuk kepentingan keselamatan dan kelancaran berlayar pada perairan tertentu Pemerintah menetapkan sistem rute yang meliputi; a. Skema pemisah lalu lintas laut, b. Rute dua arah, c. Garis haluan yang dianjurkan, d. Rute air dalam, e. Daerah yang harus dihindari, f. Daerah lalu lintas pedalaman, dan g. Daerah kewaspadaan. Namun pada pasal 188 ayat 2 disebutkan bahwa Badan Usaha dapat diikutsertakan dalam sebagian penyelenggaraan alur pelayaran. PT. ASDP Indonesia
Ferry (Persero) sebagai Badan Usaha yang mengoperasikan pelabuhan dan kapal penyeberangan berkepentingan untuk memastikan seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan selamat, aman dan nyaman mulai dari pintu masuk pelabuhan keberangkatan hingga keluar dari pelabuhan kedatangan, untuk itu dapat pro aktif dalam memberikan masukan dan saran kepada Pememerintah dalam hal upaya peningkatan keselamatan pelayaran apalagi terlibat langsung dalam penetapan TSS Selat Sunda akan menjadi lebih baik.
iV. damPak PeNeraPaN tSS di SeLat SUNda Berdasarkan konvensi hukum laut internasional tahun 1982 (United Nations Convention On the Law Of the Sea/UNCLOS 1982), hak lintas alur laut kepulauan (right of archipelagic sea lanes passage) pada pasal 10 yaitu;”Suatu Negara kepulauan yang menentukan alur laut menurut pasal ini dapat menetapkan Bagan Pemisah Lalu Lintas untuk keperluan lintas kapal yang aman melalui terusan sempit dalam alur laut.” Dipertegas dengan pasal 11 yaitu;”Kapal yang melakukan lintas alur laut kepulauan harus mematuhi alur laut dan bagan pemisah lalu lintas yang berlaku yang ditetapkan sesuai ketentuan pasal ini.” Dengan demikian penetapan Traffic Separation Scheme (Tss) di Selat Sunda selain berdampak pada peningkatkan Keselamatan Pelayaran, Pemerintah akan lebih mudah memantau serta mengidentifikasi kapal-kapal yang melintas Selat Sunda. Apalagi jika Vessel Traffic Service/VTS Selat Sunda berperan optimal, maka secara tidak langsung nilai strategis Selat Sunda semakin meningkat. Sesuai PP. 11 tahun 2011 tentang PNBP TSS, bahwa setiap kapal yang melintas ataupun masuk area TSS akan dikenakan biaya atau tarif yang masuk ke Pendapatan Negara Bukan Pajak.
VP K2L & Manager Keselamatan melakukan kunjungan ke kantor Hidro Oceanografi TNI AL Jakarta. Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
27
Wisata
di kalangan para wisatawan yang menyukai keindahan alam laut jernih nan memesona, nama tanjung Bira di Bulukumba, Sulawesi Selatan merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. debur air laut yang tenang dan hempasan angin laut yang sejuk melengkapi keindahan tanjung Bira. Laut birunya mampu menarik perhatian para wisatawan domestik dan mancanegara. tanjung Bira merupakan sebuah kawasan wisata pantai nan elok yang masih begitu alami. “Sang Primadona di Ujung Sulawesi Selatan” ini memiliki Pasir putihnya yang begitu lembut, lengkap dengan pesona alam bawah laut dan beberapa pulau sekitar yang tak kalah indahnya.
Eksotisme
Tanjung Bira memikat Wilayah yang dikenal masyarakat luas akan keindahan pantainya ini berada di Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulu Kumba, Sulawesi Selatan. Tanjung Bira yang eksotis ini menjadi salah satu sisi keindahan alam Indonesia yang memikat banyak wisatawan domestik maupun manca negara. Tak berlebihan, jika wisatawan yang pernah mengunjungi Tanjung Bira menjulukinya “surga yang tenang di ujung Sulawesi Selatan”. Bagaimana 28
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
tidak? Pasir di Pantai Tanjung Bira dikenal sebagai pasir terbaik sedunia. Hamparan putih pasirnya yang begitu lembut, nyaris tak menimbulkan suara serat langkah kaki sedikit pun. Tak jarang pula kelembutan pasir pantainya dinikmati para wisatawan sebagai tempat berjemur untuk menikmati hangatnya mentari. Selain itu, paduan pasir putih, beningnya ombak yang menghantam
karang-karang dan birunya kedalaman lautnya memberikan gradasi warna yang begitu cantik. Langit Tanjung Bira masih sangat bersih tanpa polusi. Suasana tenang dengan hembusan angin semilir pun menggenapkan kenikmatan sajian alami Tanjung Bira. Untuk menjelajah keeksotisan alam bawah laut Tanjung Bira, para wisatawan dapat melakukan (diving) atau (snorkling). Sedangkan ketika sore Dari Kita Untuk Kita
Wisata hari tak sedikit juga para pelancong bermain volley pantai dan menikmati air laut Bira dengan bermain banana boat. Yang tak kalah menarik adalah kegiatan menelisik aktivitas pelabuhan dan sekitaran Tanjung Bira dari ketinggian. Pasalnya, kontur pantai di
Tanjung Bira memang tak seluruhnya didominasi pasir lembut. Dsini juga terdapat tebing-tebing karang yang cukup tinggi yang kerap dijadikan spot untuk melihat keindahan Tanjung Bira dari ketinggian. SPOt PeNYeLamaN Mengunjungi Tanjung Bira tak lengkap rasanya jika tidak singgah ke Pulau Liukang dan Pulau Kambing. Kedua pulau ini berjarak tidak begitu jauh dari bibir pantai Tanjung Bira. Kedua pulau tersebut dapat ditempuh selama 30
Dari Kita Untuk Kita
menit dengan menggunakan kapal cepat (speed boat). Di pulau Kambing ini terdapat beberapa spot penyelaman (snorkling) yang cukup memesona. Nama unik
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Liukang Loe. Pulau ini memiliki jarak sekitar 15 menit perjalanan dari Pulau Kambing. Pulau Liukang Loe merupakan pulau yang cukup padat penduduknya. Meski
Pulau Kambing ternyata berasal dari kedatangan orang Desa Bira pada awalnya yang membawa sejumlah kambing ke pulau ini. Kambingkambing tersebut dilepaskan agar pulau dapat hidup dan berpenghuni. Sehingga penghuni pulau ini hanyalah kambing-kambing tersebut. Sejak saat itu, orang-orang Bira mulai banyak berkunjung dan menyebutnya “Pulau Kambing”. Dari Tanjung Bira, wisatawan biasanya menghabiskan waktu lebih kurang 60 menit untuk menjelajah kawasan tersebut.
begitu, keindahan pantainya akan membuat wisatawan mendecak kagum. Pantainya begitu bersih dan ikan yang bermain kesana kemari menjadi satu tontonan unik. Paduan alami hamparan pasir putih dan birunya langit bersanding dengan kehidupan nelayan tradisional pun menjadi sebuah keharmonisan alam nan cantik.
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
29
Teknologi
Mengenal Jenis-Jenis Kapal Feri
K
apal feri atau kapal penyeberangan adalah sebuah kapal transportasi jarak dekat. Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak
kota yang terletak dipesisir pantai. Kata feri sendiri diambil dari bahasa Inggris Ferry, yaitu sebuah transportasi melalui laut dengan penumpang sebagai muatan yang utama dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Meski
kadang juga memuat peralatan maupun kendaraan. Sebagai salah transportasi laut, kapal feri berfungsi untuk penyeberangan antar pulau yang jaraknya berdekatan. Ini juga menjadi solusi untuk mengubungkan pulau satu dengan yang lainnya.
Berikut beberapa jenis kapal feri serta fungsinya : DouBle-enDeD Ferry
HovercrAFT
SliP Ferry
Feri yang disebut dengan ujung ganda ini karena bagian depan dan belakang kapal dapat digunakan, sehingga saat kapal akan menuju tempat lain tidak perlu berbalik. Kapal yang mempunyai dua kemudi ini digunakan untuk mengangkut penumpang saja.
Kapal feri ini mirip hovercraft boat biasa, namun memiliki ukuran yang lebih besar. Hovercraft yang dikembangkan tahun 1960-an dan 1970-an ini selain mengangkut penumpang juga dapat untuk mengangkut kendaraan juga. Di Inggris kapal feri jenis ini sangat terkenal.
Kapal jenis ini disebut juga sebagai feri kereta. Didalam kapal tersebut dilengkapi dengan rel kereta. Kapal ini seringkali berlabuh di tempat yang dibuat khusus untuk kapal dapat bersandar dengan cepat dan tentunya melakukan penurunan serta pengisian barang dengan mudah.
Turn TABle Ferry
ro-ro (roll-on/ roll-oFF) Ferry
Kapal Feri ini sangat unik karena disainnya terlihat seperti mempunyai kaki. Kapal ini digunakan untuk mengangkut penumpang. Salah satu kelebihan dari kapal feri jenis ini yaitu dapat melaju pada kecepatan tinggi. Hal ini tentu akan mempersingkat waktu tempuhnya.
Kapal feri jenis ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Badan kapal pun bisa diputar. Feri ini fungsinya untuk penyeberangan yang tidak terlalu ramai atau di sebuah daerah yang tidak bisa dibangun pelabuhan besar.
Kapal feri jenis Ro-Ro ini banyak digunakan di Indonesia. kapal jenis ini mempunyai ciri berukuran besar sehingga dapat memuat penumpang dan kendaraan dengan jumlah cukup banyak.
Di Indonesia sebagai negara kepulauan, keberadaaan kapal feri menjadi salah satu andalan transportasi laut. Seperti diketahui
membangun jembatan antar pulau kurang begitu memungkinkan, apalagi membangun lapangan udara yang tentunya memakan biaya
yang besar. Dan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia tentunya kebutuhan akan kapal feri akan terus meningkat.
HyDroFoil Ferry
30
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Rehat
RAJA HUTAN VS GAJAH
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 30 tahun 2017
31
Sebagai perusahaan penyeberangan terkemuka di tanah air, dalam kurun waktu lebih dari empat dasawarda, berbagai tantangan telah dialami dan dilalui oleh PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP). Kesemuanya menjadi tempaan bagi ASDP untuk selalu hadir sebagai perusahaan penyeberangan yang profesional dan terdepan di Nusantara.
Selamat Ulang tahun yang ke-44
pt asdp indonesia ferry Kantor Pusat Jl. Jenderal Achmad Yani Kav. 52A Jakarta 10510 - Indonesia, Telp. (021) 4208911-13-15 Fax. (021) 4210544 Email.
[email protected] www.indonesiaferry.co.id