ISSN : 1907-9419
JURNAL KEPARIWISATAAN INDONESIA
Vol. 9, No. 1. Maret 2014 Pengelola Jumal Kepariwisataan Indonesia Pembina
:
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya 2
Kepala Puslitbang Kebijakan Kepariwisataan
.
Drs. Isdaryono M.Si. Drs. M. Sudjana
Pemimpin I mum Pemimpin Editor Wakil Pemimpin Editor
Ika Kusuma Perm ana Sari, SH. SE.ME 1
Editor Pelaksana
Drs. Hendro Sewoyo, M. Hum.
.
Yeni Imaniar Hamzah, S. Hum. 3 Addin Maulana, S. ST. Par 2
.
.
Dewan Editor 1
.
Prof. Drs. Rusdi Muchtar, M.A.
(Komunikasi dan Opini Publik) 2 3
.
.
Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A.
.
Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik, M.Si.
1
Thomas Daniel Hurst, MA. (Pariwisata Minat Khusus)
.
Dr. Dyah Chitraria Liestyati KNP (Komunikasi Budaya / Pariwisata) Drs. Ary Suhandi (Ekowisata)
2
.
3
.
1
Sekretariat:
.
.
(Kelembagaan dan Community Based) Mitra Bestari
.
.
(Pariwisata Sejarah/Budaya) Dr. Ir. A.A. P. Agung Suryawan Wiranatha, M Sc. (Pengembangan Destinasi) .
4
Dr. M. Baiquni, M.A. (Geografi Pariwisata) Ir. Kusmayadi, MM. (Agrowisata) 7 I Ketut Suryadiarta SP. MA. (Sosiologi Pariwisata) Sugeng P. Syahrie, SS. MT. (Pariwisata Budaya) 9 Kiftiawati, SS. (Bahasa/Linguistik) 10. Dr. Yekti Maunati (Pariwisata Budaya) 5
6
.
Nurlaila, M.Si.
5 Intan Rulianti, S.Kom .
.
6
.
.
7
.
2 Ida Dhalia, B.A. 3 Unisah 4
.
Wahyu Hartono, SH Ajeng Puspita TA, S.ST.Par
Sri Rahayu
Terakreditasi dengan no. akreditasi 487/AU2/P2MI-LIPI/08/2012
Junoal kcpariwb*t»an Indonesia (JKI) diterbitkan empat nomor dalam setahun oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan, Badan Pengembangan Sumber Daya, Kementerian Pariwfeata dan Ekonomi Kreatif. Jumal Kepariwisataan Indonesia memuat hasilhasil penelitian dan pengembangan, kajian, serta pemikiran dalam bidang kepariwisataan.
Jumal Kepariwisataan Indonesia bertujuan menyebarluaskan data dan informasi hasil penelitian, kajian dan pemikiran para peneliti, perencana, praktisi, pengajar maupun para pembuat kebijakan dalam bidang kepariwisataan.
Redaksi menerima tulisan sesuai dengan misi jumal. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah maknanya. Alamat Redaksi:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Badan Pengembangan Sumber Daya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
U Medan Merdeka Bant 17 Jakarta 10110, Gd. Sapta Pcsona, Lantei 2\ .
Tdp. (021) 3838593, 3838587, Fax (021) 3810901, e-mail:
[email protected]
Foto sampul : Candi Borobudur
Pengantar Redaksi
ISSN 1907-9419
PENGANTAR REDAKSI
,
Mengawali edisi terbaru tahun 2014, Jurnal Kepariwisataan Indonesia menyampaikan tujuh tulisan baru, segar dan menarik, diawali dengan karya Idah Rosidah bersama M. Baiquni yang mengetengahkan tentang kemunculan modal sosial di tengah masyarakat pasca gempa bumi di Desa Wisata Candran, Kabupaten Bantul tahun 2006 yang merupakan sebuah fenomena menarik untuk diteliti. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa modal sosial di desa tersebut muncul secara perlahan dan bertahap muncul dari masyarakat yang pada akhirnya memunculkan bentuk partisipasi masyarakat yang sangat kuat. Apa yang menjadi penyebab kemunculan tersebut bisa disimak dalam tulisan mereka beijudul Mekanisme
Bekerjanya Modal Sosial dalam Pemulihan Bencana Gempa Buni di Desa Wisata Candran, Desa Kebinagung, Kabupaten Bantul. Tulisan berikutnya dikirim oleh Maulana Achmad Triyanto dkk. dengan
berjudul "Analisis Ekonomi Berdasarkan Daya Dukung Kawasan Wisata di Pantai Yen Beba, Kabupaten Manokwari" yang intinya jenis ekowisata pantai cocok untuk dikembangkan di pantai Yen Beba hal ini didasarkan pada penilaian parameter kedalaman, tipe pantai, lebar pantai, material dasar perairan, kecepatan arus, kemiringan, kecerahan, penutupan lahan pantai, biota berbahaya, dan ketersediaan air tawar, pantai Yen Beba masuk dalam kategori sesuai sampai dengan sangat sesuai dalam perhitungan indeks kesesuaian wisata. I Ketut Suryadiarta dan I Made Sujana menurunkan tulisan berjudul Model Ekuitas Merek (Hak kekayaan Merek) Daya Tarik Wisata Tanah Lot dengan maksud untuk mengukur persepsi wisatawan dan mengembangkan ekuitas merek dari objek wisata Tanah Lot. Hasil penelitiannya dapat dibaca lebih lanjut dalam tulisan mereka.
Tulisan berjudul Dimensi Hak Azasi Manusia dalam Pariwisata dikirimkan Yesaya Sandang merupakan sebuah tinjauan secara teoritis yang intinya menunjukkan adanya dua titik hak azasi manusia dalam kegiatan parwisata yang disebutnya sebagai hak dasar untuk melakukan aktivitas pariwisata dan hak mereka untuk mendapatkan pelayanan atau fasilitas untuk memenuhi hak dasar mereka. Mawardin Simpala mengirimkan tulisan berjudul Hospitality Service Assessment at Samboja Lodge, East Kalimantan yang pada intinya mengemukakan tentang kualitas pelayanan jasa wisata di pondok Samboja yang menurut penelitiani
JurnaCKfparhinsataan Indonesia
Vol. 9 No. 1 Maret 2014 ISSN 1907-9419
nya masih diperlukan beberapa pembenahan dan perbaikan terkait dengan pelayanan jasa wisata yang sesuai dengan hotel atau akomodasi konvensional non ekowisata.Alasan banyaknya hal yang perlu diperbaiki serta rekomendasi perbaikan disajikan dalam studi ini.
Sukma Arida mengirim tulisan beijudul "Bali sebagai Hub Pariwisata Nusantara" yang menurutnya ini sebuah gagasan untuk menjawab kebuntuan solusi tentang kurang meratanya penyebaran kunjungan wisman ke Indonesia. Tulisan Ninik Budilestari mengangkat permasalahan lingkungan di Sempadan Pantai Taman Wisata Gili Trawangan, NTB yang mengalami kerasakan akibat pengelolaan kawasan yang belum optimal. Untuk edisi pertama tahun ini, ditutup dengan sebuah tinjauan buku tentang Kompleksitas Pembangunan Kepariwisataan Indonesia, Pariwisata Indonesia: Antara Peluang dan Tantangan dengan peninjau Destha Titi Rahaijana. Selamat membaca.
Redaksi
ii
Daftar Isi
ISSN: 1907-9419
DAFTAR ISI
ÿ
PENGANTAR REDAKSI
ÿ DAFTAR ISI ÿ 1
"'1V
LEMBAR ABSTRAK
v-ix
MEKANISME BEKERJANYA MODAL SOSIAL DAL AM
1-23
PEMULIHAN BENCANA GEMPA BUMIDIDESA WISATA
CANDRAN, DESA KEBONAGUNG, KABUPATEN BANTUL
Idah Rosida dan M. Baiquni 2
KAJIAN PENGEMBANGAN EKOWISATA PANTAIPASIR
25-43
PUTIH YEN BEBA DI KABUPATEN MANOKWARI
Maulana Achmad Triyanto, Isdradjad Setyobudiandi, Achmad Fahrudin 3
MODEL EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) DAYA TARIK
45-61
WISATA TANAH LOT
I Ketut Surya Diarta, I Made Sarjana 4
DIMENSI HAM DALAM PARIWISATA
63-70
(Suatu Tinjauan Teoritis) Yesaya Sandang 5
HOSPITALITY SERVICE ASSESSMENT AT SAMBOJA LODGE-
71-79
EAST KALIMANTAN
Mawardin M.Simpala 6
BALI SEBAGAI HUB PARIWISATA NUSANTARA
81 -90
Jalan Ketiga dari Kebuntuan Solusi'
I Nyoman Sukma Arida 7
PERM ASAL AH AN LINGKUNG AN DI SEMPADAN PANTAI
91 -107
TAMAN WISATA PERAIRAN GILITRAWANGAN, NUSA TENGGARA BARAT
Ninik Budilestari, Malikusworo Hutomo, Roby Ardiwidjaja
iii
JurnaC%fipariwisataan Indonesia Vol. 9 No. l Maret 2014 issn 1907-9419
8
TINJAUAN BUKU
109-113
Kompleksitas Pembangunan Kepariwisataan Indonesia Ditinjau Oleh: Destha Titi Raharjana 9
BIO DATA PENULIS
115-116
PEDOMAN PENULIS AN
117-118
(&r wondorfulyÿ
mdonosiawww.irtdonosia-.tTa-vpl
iv
Biodata Penulis
ISSN 1907-9419
Biodata Penulis
Achmad Fahrudin
Ketua Komisi Pembimbing, Staf Pengajar Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Institut Pertanian Bogor. Destha Titi Raharjana
Sekolah Pascasarjana - Magister Kajian Pariwisata. Pusat Studi Pariwisata, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Idah Rosida
Alumnus Magister Administrasi Publik UGM, Penerima hibah riset S2 Tahun 2013 Program In Search of Balance (ISB) Kerjasama Universitas Gadjah Mada "UGM" -University of Agder "UiA", dan kini bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPKRI).
I Ketut Surya Diarta Alumnus Program S2 Bidang Ilmu Sosiolgi Pariwisata, Universitas of Hawai/i at Manoa, dengan thesis Tourism Impacts on Interpersonal Relations and Social Solidarity in Ubud Customary Village. Alamat E-mail: suryadiarta
[email protected]. _
I Made Sarjana
Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Udayana (SI), Wagenigen University and Research the Netherlands. Staf Pengajar di PS. Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Email:
[email protected]. ,
I Nyoman Sukma Arida Alumnus Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada, dan Ilmu Lingkungan, Universitas Udayana, Dosen Fakultas Pariwisata, Jur/PS Destinasi Pariwisata Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Isdradjad Setyobudiandi Alumni Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bidang Ilmu Manajemen Sumberdaya Perairan. Melanjutkan ke S2 di bidang Ilmu Kelautan (Ekologi Benthos) Universitas Aarhus, Denmark. Dan untuk gelar Doktor (S3) di Bidangn Ilmu Biologi Reproduksi Molluska Laut, Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Malikusworo Hutomo
Alumnus Sarjana Biologi Universitas Nasional Jakarta. Doktor dalam Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di Institut Pertanian Bogor. Maulana Achmad Triyanto
Alumnus Universitas Negeri Papua, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Petemakan Perikanan dan Ilmu Kelautan (SI). Melanjutkan pendidikan Pascasarjana dari Beasiswa Unggulan DIKTI Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan.
115
JurnaCl&pariwisataan Indonesia
Vol. 9 No. i Maret 2014 ISSN 1907-9419
M
Baiquni Professor dalam bidang ilmu Geografi Regional pada Fakultas Geografi, juga dosen di Magister Administrasi Publik dan menjadi Ketua Prodi Kajian Pariwisata UGM. Peneliti dan dosen dengan latar belakang pendidikan Ilmu Geografi, Studi Pembangunan dan Manajemen Lingkungan. Saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Pariwisata juga Ketua Prodi S2 dan S3 Kajian Pariwisata Sekolah Pascasarjana UGM serta Dosen di Fakultas Geografi UGM. Fellow LEAD (Leadership for Environment And Development) London dan Lifetime member SID (Society for International Develipment) Roma. Email:
[email protected]. .
Mawardin M. Simpala Alumnus Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin (SI), Master Degree on Leisure, Tourism and Environment at Wageningen University, the Netherlands (S2). Dosen tetap Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila. Penulis buku Tour Guide: Teori dan Praktek dalam Pariwisata (2010). Ninik Budilestari
Alumnus Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu dan Teknologi, Intitut Pertanian Bogor (IPB). Roby Ardiwidjaja Alumnus Institut Teknologi Royal Melbourne (S2), Alumnus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (SI Arkeologi). Saat ini menjadi Peneliti Madya di Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan, Badan Pengembangan Sumber Daya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Yesaya Sandang
Dosen di Program Studi (D-IV) Destinasi Pariwisata, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. E-mail:
[email protected].
Q
116
Yesaya Sandang: Dimensi HAM dalam Pariwisata (Suatu Tinjauan Teoritis)
DIMENSIHAK AZASI MANUSIA DALAM PARIWISATA (Suatu Tinjauan Teoritis) Yesaya Sandang Dosen Program Studi Destinasi Pariwisata, FTIUKSW, Salatiga Abstract Tourism as one of the sectors which closely corresponds to human relation and activity cannot be separated to human rights. There are at least two main points of human rights in tourism: internal and external aspects. Internal aspect includes basic rights from a person to do tourism activity. The basic right mentioned is related to leisure time and the guarantee to perform a free travelling. This aspect not only gives affirmation but also gives the effort needed to create tourism opportunity. In the mean time, external aspect includes the guarantee to fulfill the basic rights for the community where the tourism destination is located. This aspect cannot be separated from how the tourism managed by every parties, particularly from the government and tourism entrepreneurs. Keyword: Tourism, Human Right PENDAHULUAN Pasca perang dunia kedua, sejarah mencatat bahwa untuk pertama kalinya sebagian besar bangsa-bangsa didunia sepakat untuk mendeklarasikan apa yang dikenal sebagai Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM). Tepat pada tanggal 10 Desember 1948, PBB mengeluarkan Resolusi No. 217 A (III) tentang Universal Declaration of Human Rights, dan hingga kini tanggal tersebut dijadikan acuan untuk memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia. Deklarasi tersebut lahir sebagai reaksi atas perjalanan panjang sejarah umat manusia yang sarat dengan penindasan dan kekerasan baik oleh negara, kelompok atau individu penguasa. Adanya tuntutan akan pemenuhan hak yang diidentifikasi dalam DUHAM berangkat dari prakondisi dimana pada waktu-waktu yang sebelumnya telah terjadi pelanggaran hak atau pengabaian hak. Dengan kata lain, DUHAM lahir karena manusia ingin mengupayakan agar
kehidupannya kelak menjadi lebih baik dan beradab. Hingga kini upaya untuk mencapai peradaban yang mengakomodir pemenuhan HAM masih terus diupayakan oleh berbagai pihak, bahkan dalam perkembangannya upaya tersebut mulai merambah melalui sektor pariwisata. Sebagai contoh, UNWTO misalnya {UnitedNation World Tourism Organ ization)te lah menyatakan bahwa pariwisata adalah wahana bagi pencapaian pemenuhan hidup baik secara individual maupun kolektif. Pemyataan tersebut merupakan salah satu dari pemyataan lainnya dalam Global Code of Ethics for Tourism yang memberikan panduan bagi sektor pariwisata dimana sajaagar iadapat lebih memperhatikan aspek etis bagi kemanusiaan dan juga lingkungannya. Tulisan ini akan mendiskusikan perihal dimensi HAM dalam pariwisata serta gagasan-gagasan HAM yang memiliki kaitan dengannya. Dalam proses melakukan hal tersebut, 63