Peranan Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Dunia Bisnis di Indonesia Herold Moody Manalu Fakultas Ekonomi, Universitas Advent Indonesia
Abstraksi Perkembangan Teknologi Informasi manjadikan berbagai aspek berkembang
sangat pesat, salah satunya perkembangan dalam aspek bisnis. berkembangnya teknologi yang ada, maka teknologi informasi-pun
Semakin
semakin
berkembang dan canggih. Oleh karenanya, perkembangan dalam bidang bisnis saat
ini tidak dapat dipisahkan dari peranan teknologi informasi. Teknologi
informasi
memiliki banyak peranan yaitu dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Teknologi informasi menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor
kehidupan yang memberikan kontribusi yang besar perubahan mendasar dalam manajemen organisasi struktur dan operasi. Kemajuan teknologi informasi ini memberikan dampak positif maupun negatif. Oleh sebab itu, perlu mewaspadai pengaruh negatif dari teknologi informasi tersebut.
The Role Of Information Technology in The Development Of Business In Indonesia Abstraksi The development of Information Technology makes various aspects grow, including the development of the business aspect. Information Technology evolved and become more sophisticated as the technologies develop continuously. Therefore, today's business developmenb cannot be separated from the role of information technology. Information technology does have an important role in helping human being by solving their problems. Information technology became the main facility for activities to the various sectors of life that would make a major fundamental contribution changes in organizational management structure and operations. Advances in information technology may head to a positive or negative impact. And so, awareness is fully needed in facing the negative impact of information technology itself.
Pendahuluan Kemajuan teknologi yang menggunakan media elektronik akhir-akhir ini semakin berkembang dan marak di Indonesia. Apabila diperhatikan maka perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat bila dibandingkan dengan bidangbidang lain. Perkembangan teknologi informasi tersebut juga menimbulkan perubahan
paradigma dalam banyak bidang termasuk di dalamnya bidang ekonomi dan bisnis. Hal ini sangat dimungkinkan karena teknologi informasi sudah sampai pada tahapan multi dimensi dan multi fungsi.
Teknologi selalu berkembang secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Sebelum adanya teknologi, semua kegiatan manusia dilakukan secara manual dengan alat bantu sederhana. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, banyak 45
Jurnal TeIKa, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2013
kegiatan yang dipermudah dengan adanya teknologi. Selain dapat mendukung dalam kegiatan bisnis komersial, teknologi juga dapat mendukung dalam kegiatan bidang nonkomersial. Kegiatan nonkomersial yang dimaksud diantaranya pendidikan, kesehatan, sosial, dan lainnya.
di
Peran teknologi informasi dalam kegiatan bisnis tidak lagi diragukan untuk menunjang kemampuan setiap perusahaan. Peranan teknologi sangat diperlukan dalam persaingan bisnis antar bangsa yang makin ketat, sefta arus globalisasi yang makin meluas. Globalisasi menuntut pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan sistem informasi yang lebih cepat, tepat, dan cermat untuk memenangkan persaingan usaha. Selain itu dengan sistem informasi yang memadai terbukti dapat mendukung perbaikan kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi biaya, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen. Pemanfaatan teknologi informasi pada kegiatan bisnis lebih diarahkan pada perbaikan sistem kerja. Perbaikan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efektifitas oprasional dan efisiensi biaya. Pemanfaatan teknologi informasi juga dapat meningkatkan kualitas dari segi pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini diperlukan karena usaha nonkomersial biasanya berhubungan dengan pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Kemajuan teknologi informasi telah banyak membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan di masyarakat, oleh sebab i tu sangatlah penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam menyikapi kemajuan teknologi informasi tersebut untuk menghindarkan pengaruh dari hal-hal yang negatif yang turut dibawa oleh kemajuan teknologi informasi itu sendiri. Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Melihat kawasan sebaran informasi yang sangat luas telah menarik keinginan untuk memanfaatkan teknologi informasi yang berupa internet sebagai sarana untuk suatu kegiatan bisnis Hal ini terc ermin dari semakin banyaknya pertukaran atau transaksi bisnis baik barang maupun jasa melaui media elektronik internet tersebut, atau yang lebih luas dikenal sebagai eledronic commerce ( E-commers ). Pesatnya perkembangan E- commerce ini dimungkinkan mengingat perdagangan melalui jaringan komputer dipandang lebih efisien, baik dari segi waktu, biaya sefta kenyamanan dalam bertransaksi bagi konsumen, bila dibanding dengan transaksi secara tradisional.
Perkembangan E-commerce tidak dapat dihindari juga mempengaruhi berbagai industry seperti industri perbankan, sebab suatu transaksi dalam Ecommerce menyangkut perpindahan dana yang melibatkan pihak konsumen, penjual, pengelola E-commerce, serta lembaga keuangan, khususnya perbankan. Melihat manfaat dan peluang yang dapat diraih melalui penerapan teknologi ini, industri perbankan mulai mengarahkan perhatiannya pada electronic banking @-banking) Melihat sedemikian strategisnya peranan teknologi informasi termasuk di dalamnya E-commerce, maka perlu dikelola dengan manajemen yang baik dan tepat. Karena seperti diketahui bahwa sistem informasi harus ditopang oleh adanya 3 ( tiga) pilar yang saling terkait yaitu Organisasi, Manajemen, dan Teknologi Informasi. Kondisi ketiga pilar tersebut pada suatu organisasi akan sangat menentukan bentuk maupun peranan sistem informasi tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana pengelotaan teknologi informasi dalam dunis bisnis dan perbankan, kiranya perlu di 46
Peranan Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Dunia Bisnis di Indonesia
ketahui dahulu apa itu E - commerce dan E - banking. Berdasarkan atas uraian diatas maka tulisan ini akan membahas mengenai "Peranan Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Dunia Bisnis di Indonesia."
Pengertian Teknologi Informasi Menurut Haag dan Keen (2006) teknologi informasi merupakan seperangkat alat yang membantu dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Maftin (2004) mengemukakan teknologi informasi
tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim informasi. Sedangkan Williams dan Sawyer (2005) menyatakan bahwa teknologi informasi ialah teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi yang berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
Teknologi informasi merupakan salah satu alat manajer untuk mengatasi perubahan (Laudon dan Laudon, 2006). Definisi TI secara lengkap dinyatakan oleh Martin et al. (2002), yaitu teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan informasi. Definisi TI sangatlah luas dan mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap, memanipulasi, mengkomunikasikan, menyajikan, dan menggunakan data yang akan diubah menjadi informasi (Martin et al', 2002). Teknologi Informasi (TI) meliputi segala alat maupun metode yang terintegrasi untuk digunakan dalam menjaring atau menangkap data (capture), menyimpan (saving), mengolah (process), mengirim (distribute), atau menyajikan kebutuhan informasi secara elektronik kedalam berbagai format yang bermanfaat bagi user (pemakai informasi). Teknologi ini dapat berupa kombinasi perangkat keras dan lunak dari komputer, non komputer (manual) maupun prosedur, operator, dan para manajer dalam suatu sistem yang terpadu satu sama lain. Dari beberapa definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit dan eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer tetapi juga teknologi komunikasi. Dengan kata lain, teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi komputer dengan teknologi dan telekomunikasi. Teknologi informasi merupakan teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat. Adapun perkembangan komputer dari waktu kewaktu. Lingkungan teknologi memungkinkan perusahaan untuk memajukan kinerjanya. TI dan kinerja memiliki hubungan simbiosis. Perkembangan TI yang terjadi selama ini mencakup perkembangan infrastruktur TI, yakni hardware, softuvare, data, dan komunikasi (McNurlin dan Sprague,2002). Menurut Laudon dan Laudon (2006), infrastruktur TI terdiri atas komponen hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), sefta teknologi komunikasi. Beberapa penulis mengklasifikasikan teknologi storage ke dalam komponen hardware sehingga
47
Jurnal TeIKa, Volume 6 Nomor
Oktober 2013
komponen TI terdiri atas hardware, software, dan komunikasi (Mcleod dan Schell, 2004; Mescon et a1.,2002). Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap prosesimasi darl bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. gjhasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahisa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya
itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan
si
penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara
juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi
yang
diiampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali' Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar' Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang
sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tLlevisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. Teknotogi informasi merupakan teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.
Perkembangan Teknologi Informasi Perkembangan IT telah mengakibatkan perubahan dalam struktur
industri
serta praktik pengelolaan organisasi bisnis di dalam berkompetisi dan melaksanakan kegiatan untuk melayani pelanggan, sehingga dengan laju perkembangan TI yang semakin pesat telah mengubah bisnis dan konsep manajemen yang ada, juga berdampak terhadap kebutuhan informasi bagi manajer dalam akuntansi internal maupun eksternal guna mendukung dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan, meraih peluang dan mencapai tujuan. Teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan. Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam peneripan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. 48
Peranan Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Dunia Bisnis di Indonesia
Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems (EDP), Management Information System (MIS), Decision Support System (DSS), Expert System (ES), Data Processing Systems (DPS), Executive Information Systems (EIS), dan Accounting Information System (NS) (bdnar, 2005). Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (UN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000). Electronic Data Processing Systems (EDP) adalah penggunaan teknologi komputer untuk menyelenggarakan pemrosesan data yang berorientasi pada transaksi organisasi. Sistem ini digunakan untuk mengolah data transaksi yang sifatnya rutin (sehari-hari). Sistem ini tidak dapat membantu pekerjaan pihak manajemen yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Sistem ini hanya bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan waktu dan frekuensi penyajian laporan. Secara fundamental, EDP merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi dalam setiap organisasi. Istilah data processing (DP) sebenarnya sama dengan EDP. Management Information System (MIS), merupakan penggunaan teknologi komputer untuk menyediakan informasi yang berorientasi pada manajemen level menengah. MIS mengakui adanya kenyataan bahwa para manajer dalam suatu organisasi membutuhkan informasi dalam rangka pengambilan keputusan dan bahwa sistem informasi berbasis komputer dapat membantu penyediaan informasi bagi para manajer.
Decision Support System (DSS), adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk pembuatan keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada pemakai akhir, maka DSS membutuhkan penggunaan model-model keputusan
dan database khusus yang berbeda dengan sistem DP. DSS diarahkan
pada
penyediaan data yang nyata, khusus, dan informasi yang tidak rutin yang diminta oleh manajemen. DSS dapat digunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau pasar potensial. DSS juga dapat membantu mengubah proses bisnis, dimana umumnya manajer membuat semua keputusan, namun dengan adanya teknologi informasi seperti decision support tools, access database, dan modelling sofovare, pengambilan keputusan menjadi bagian setiap orang.
Expert System (ES), merupakan sistem informasi yang berbasis
pada
pengetahuan yang menggunakan pengetahuan tentang bidang aplikasi khusus untuk menjalankan kegiatan sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir. Seperti DSS, ES
membutuhkan penggunaan model-model keputusan manajemen dan database khusus. Tidak seperti DSS, ES juga membutuhkan pengembangan basis pengetahuan dan inference engine. Jika DSS membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, maka ES membuat keputusan tersebut. Executive Information Systems (EIS), merupakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan manajemen puncak mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan keputusan strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para pengambil keputusan. Penggunaan teknologi informasi pada aktivitas perusahaan sepefti pada value chain dapat menghasilkan beberapa keuntungan, seperti penghematan biaya, percepatan waktu operasi, peningkatan produktlvitas, percepatan
49
Jurnal TeIKa, Volume 6 Nomor 2, OKober 2013
waktu pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan, serta peningkatan nilai barang tinggi pada pelanggan. dan jasa - yang satu teknologi informasi yang tidak kalah pentingnya adalah pemakaian Salah Electronic Data Interchange (EDI). EDI adalah komunikasi antar komputer dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan mengurangi pekerjaan yang sifatnya klerikal' Hansen dan Hill (2009) mendefinisikan EDI sebagai pergerakan dokumen bisnis dalam format terstruktur antara berbagai patner bisnis dalam suatu organisasi. Dengan EDI, dokumen yang diterima dapat memerintahkan komputer secara otomatis. EDI yang terintegrasi memberikan peluang pada manajer untuk berkonsentrasi penuh pada pengambilan keputusan strategik dan meningkatkan kemampuan dalam pengendalian beberapa aktivitas. Teknologi dengan kemajuan global akan terus berkembang. Sementara itu, teknologi informasi yang kuat akan meniadi competitive edge bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier (Fazio, 2004). Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Hanscombe, 2009).
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan ialah library research. Library Research merupakan penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literature baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari penelitian terdahulu.
Pembahasan Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam bidang kehidupan masyarakat. Seseorang yang masih awam akan teknologi informasi akan di cap kuno, oleh karenanya pengenalan akan teknologi sekarang ini sudah tidak hanya oleh kalangan terpelajar saja, tapi anak-anak dan orang tua pun sekarang ini seolah-olah tidak mau ketinggalan terus mempelajari teknologi informasi yang ada. Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahaan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam: meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, problem solving (pemecahan masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberlkan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Perkembangan bisnis teknologi informasi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan kecepatan informasi ini dapat terjadi karena adanya aliran informasi berbasis 50
Peranan Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Dunia Bisnis di Indonesia
teknologi, Perkembangan teknologi informasi ini memiliki dampak langsung terhadap perkembangan bisnis yang bergerak di bidang teknologi informasi di Indonesia. Bisnis informasi teknologi atau IT ternyata tidak pernah mati. Sebuah suruei menyebutkan, pertumbuhan bisnis ini di Indonesia mencapai 15 persen. Setelah mengalami penurunan di tahun 2009 akibat krisis ekonomi global, pasar teknologi informasi di Indonesia akan kembali tumbuh. Diperkirakan, Compound Annual Growth Rate (CAGR) atau pertumbuhan rata-rata tahunan antara tahun 2010 sampai 2014 akan mencapai 15 persen. Menurut laporan global market research yang dilakukan Companiesandmarkets, bel anja IT sendiri diperkirakan meningkat hingga 4 miliar dolar AS di tahun 2010 ini, naik dari sekitar 3,5 miliar dolar AS di tahun 2009. Sejumlah faktor pendorong fundamental, seperti rendahnya penetrasi komputer dan meningkatnya daya beli masyarakat, dipastikan tetap berada jalur pertumbuhan. Indonesia sendiri, diperkirakan akan menjadi salah satu pasar IT yang akan tumbuh paling baik di kawasan Asia dalam periode lima tahun ke depan. Laporan Companiesandmarkets menyebutkan, di tahun 2014, hardware akan mendominasi pasar IT Indonesia dan akan mencapai nilai sebesar 6,9 miliar dolar AS. Lebih tinggi dibanding perkiraan sebelumnya. Dengan penetrasi teknologi informasi dan komunikasi (nK) yang hanya sekitar 20 persen dan pembangunan hanya terbatas di kawasan kaya seperti Jawa, pasar di Indonesia memiliki potensi peftumbuhan yang besar.
Teknologi informasi memiliki berbagai dampak yaitu dampak positif dan negative. Dilihat dari segi dampak positif, misalkan dalam dunia bisnis teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai ECommerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. Dalam dunia bisnis, pengaruh teknologi informasi memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada di negara lain, hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan video conference maupun internet all yang bisa digunakan sewaktu-waktu dan tidak memungut biaya sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri global. Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi informasi inijuga memberikan dampak besar terhadap para pegawai. Dewasa ini para pegawai di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat. Pengaruh teknologi informasi secara tidak langsung memberikan soluasi yang dapat membantu urusan bisnis secara ringkas dan tidak perlu memakan biaya yang begitu besar. Seperti untuk mengadakan rapat, saat ini tidak perlu lagi harus mengumpulkan orang satu per satu, bisa memanfaatkan salah satu fitur yang berada pada handset ponsel pintar untuk melakukan sebuah rapat yang fleksibel harus berada pada suatu tempat dan juga mengeluarkan biaya yang terhitung tidak sedikit. Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut manusia modern untuk bertindak dengan cepat pula. Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dewasa ini merupakan bagian integral dari semua lapangan bisnis dewasa ini. Tidak ada satu pun dunia bisnis yang tidak terpengaruh terhadap pengaruh teknologi informasi yang cepat ini. Dari pengamatan penulis, tahapan pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, 51
Volume 6 Nomor 2, Oktober 2013
ketas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (papertess) sehingga lebih efisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah dlrasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konvensional yang memberikan benefit, maka orang mulai melihat kelebihan lainnya, misalnya menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang. Orang sudah mau investasi dalam menyediakan perangkat keras dan lunak untuk mengelola data dan menghasilkan laporan secara lebih akurat dan menyeluruh. Dari level top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan sehingga keputusan yang diambil akan terstruktur dan terarah (Executive Decision Making). Tahapan terakhir dimana orang sudah berani menginvestasi secara optimal untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnisnya. Pemanfaatkan teknologi infomasi sudah secara menyeluruh dan terpadu untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan meni ng katkan effisiensi dan effektivitas perusahaan. Dampak lai nnya : a. Media yang dapat menghemat biaya pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tip-ex, proses editing, dsb yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless). Lebih efisien dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
b. Internet sebagai media komunikasi
Merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web) / jaringan situs-situs web para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan cepat dan murah. Media untuk mencari informasi atau data Perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasiyang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi melalui internet membuat para pelaku IT tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. d. Perdagangan Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak peflu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Seperti, pengiriman barang melalui paket, Selain keuntungan yang dapat diperoleh, penggunaan teknologi informasi dapat menimbulkan masalah sepefti:
c.
52
Peranan Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Dunia Bisnis di Indonesia
a.
Penggunaan komputer yang bertujuan untuk memperingan dan mempercepat pekerjaan, di sisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena beban pekerjaan semakin berkurang dengan adanya komputer.
b. Adanya kemungkinan
c. d. e.
f.
penyalahgunaan data untuk kepentingan pribadi. Kemudahan pengelolaan informasi dalam bentuk pangkalan data memberi peluang untuk memindahkan data yang tadinya milik pribadi atau rahasia dapat diakses oleh orang lain. Perlindungan terhadap hak cipta seseorang sulit diwujudkan. Sebuah karya atau kumpulan data dapat dengan mudah dikopi dan dimiliki oleh orang lain tanpa seizin pemilik informasi tersebut. Terlebih jika tujuannya digunakan untuk mencari keuntungan pribadi. Ketergantungan pada komputer menimbulkan kelemahan bila listrik mati atau komputer terserang virus, maka data tidak dapat diakses. Ketidakmampuan sumber daya manusia dalam menguasai teknologi dapat menimbulkan kendala dan memunculkan anggapan bahwa teknologi justru menghambat pekerjaan. Adanya persaingan dalam dunia kerja berdasarkan kualifikasi
Kesimpulan Teknologi Informasi merupakan sebuah cara untuk mengolah
data
(memproses, mendapatkan, menyusun, memanipulasi, mempublikasikan data) untuk menghasilkan informasi-informasi yang berkualitas. Dengan teknologi informasi kita dapat memperoleh dan mengetahui tentang informasi-informasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus mengunjunginya serta kita dapat mengetahui informasi lebih cepat dan lebih luas jangkauannya. Teknologi informasi juga memberikan dampak-dampak terhadap masyarakat semisal, kita lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan
karena adanya teknologi, dengan teknologi informasi kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas e-mail, chatting; Selain itu, dengan TI kita dapat berbelanja memalui situs-situs dan jejaring sosial tertentu. Untuk para pelajar, dengan
adanya teknologi informasi pelajar dapat mencari materi-materi yang menunjang pembelajaran dengan mencari di dalam internet, dan lain-lain. Teknologi Informasi (TI) telah memiliki peran penting bagi kehidupan manusia saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah mengikuti dengan berjalannya pula perkembangan manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat dan terkini, Selain memberikan dampak-dampak positif yang sangat banyak, teknologi informasi juga memberikan dampak-dampak negatif, semisal: munculnya situs-situs porno (pornografi), meningkatnya plagiarisme, mengurangi sifat sosial manusia karena lebih cenderung menggunakan internet dari pada bertemu secara langsung, akibatnya terjadi perubahan interaksi sosial, sefta meluasnya perjudian.
Saran 1. Sebagai manusia yang selalu membutuhkan informasi, kita harus pandai-pandai memanfaatkan internet/teknologi informasi untuk mengetahui informasi-informasi di berbagai belahan dunia. 2. Dengan adanya teknologi informasi yang selalu berkembang, kita harus bisa memanfaatkannya secara maksimal dan benar penggunaannya.
53
Jurnal TeIKa, Volume 6 Nomor 2, Oktober 2013
Referensi
1.
Z.
3. 4. 5.
6. 7. B.
9.
Bodnar, George. H, William S. Hopwood. 2005. Sistem Informasi Akuntansi.
Salemba. Empat, Jakarta.
Brian K, Wittiams and Sawyer, Stacey C. 2005. lJsing Information Technology. Practical Introduction to Computers & Communications. McGraw Hill, New York, USA.
Fazio, Regina. 2004. The Right Way
to go Global: An Interview with
Whirpool
CEO, Davlt Whitmanll. Haruard Business Review, page: 135-145. Haag Stephen & Keen Peter. 2006 . Information Technology, Tomorrow Advantage dari September diakses I lt/tech no ogy/2 rch res u m/s ea co cl es n a tch. a fti http : //www.
Today. Artikel
tanggal 25
20L2,
Hanscombe, Richard and Philiph Norman. 2009. Strategic Leadership: The Missing Lrnk. International edition, Singapore: Mc Grawhill Book Co. Hansens, lV. And NC. Hill. 2009. Control and Audit of Eledronic Data Interchange. MIS Quarterly. page: 402-403. Laudon, Kenneth C, and Laudon, Jane P. 2006. Management Information Systems Managing the Digital Firm. Bth Edition. Prentice Hall, New Jersey, USA. Maftin, E.W., CW Brown, D.W. DeHayes, J'A' Hoffer, dan W.C Perkins. 2002. Managing Information Technology. New Jersey: Prentice- Hall, Inc. Martin, EW, et al. 2004. Management Information TechnologtC What Manager Need Know, 2 Ed, Macinillan Publishing, New York.
10. Mcleod, Raymond, George Schell. ZOO{. fqanagement Information Systems. 9rh edition. New Jersey: Prentice- Hall, Inc' 11. McNurlin, B.C. dan R.H. Sprague. 2002. Information Systems Management in Pradice.5th edition. New Jersey : Prentice- Hall, Inc. 12. Mescon, M.H., C.L. Bovee, dan J.V. Thill. 2002. Business Today. 10th edition. USA: Bovee & Thill LLC. 13. Raymond McLeod and Jr. George P. Schell.2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Penerbit Salemba EmPat
14, Romney, Marshall B. and Paul lohn Steinbart. 2000. Accounting Information System. Sth edition. Upper Saddle River-New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.
54