Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
THE UTILIZATION OF INFORMATION TECHNOLOGY BASED LEARNING MEDIA IN LEARNING PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN
Zulkifli Sidiq Departemen Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia Email :
[email protected] Abstract, The development of information technology has supported the learning process so that it can be conducted whenever and wherever. Thus, teacher does no longer become the central figure and school is no longer the only learning environment for students. Teacher and school are only facilitator and mediator in learning. IT based learning media makes learning process multidimensional and multi purposes. This research aims to find out teachers' perceptions on the utilization of IT based learning media. This research used survey method. The population was all primary school teachers in Cisaat district Sukabumi regency. The subjects were 45 teachers randomly chosen from schools in Cisaat district. The results showed that teachers' perception on the utilization of IT based learning media in increasing the learning quality was very positive with the percentage of 80.67%; teachers' perceptions on the utilization of IT based learning media in expanding and improving access in learning was about 73.56%; teachers' perceptions on the development of IT based learning media in improving teachers' professionalism was 78%; and teachers' perceptions on the tendency of the utilization of IT based learning media in distance education model was about 71.41%. Hence, it can be concluded that IT based learning program has an opportunity to be implemented in Cisaat district because the teachers already have good understanding about the function of IT based media in learning. Keywords: media, information technology, teacher perception, learning Abstrak, Perkembangan dunia saat ini menunjukkan kecenderungan bahwa dalam konteks pendidikan masa depan, setiap individu akan dihadapkan pada tantangan dan kebutuhan yang tidak akan sepenuhnya dapat terpenuhi melalui sistem pendidikan konvensional. Dalam konteks ini, dukungan perkembangan IT memungkinkan proses pembelajaran terjadi kapanpun dan dimanapun. Dengan demikian, guru tidak lagi menjadi figur sentral dan sekolah tidak lagi menjadi satu-satunya lingkungan belajar bagi peserta didik. Guru dan sekolah hanyalah fasilitator dan mediator pembelajaran. Media pembelajaran berbasis IT membuat proses pembelajaran bersifat multi dimensi dan multi purposes. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi guru terhadap pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh Guru Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Dalam penelitian ini subyek penelitian ditetapkan adalah sebagian Guru yang dijadikan sampel penelitian yang mewakili wilayah Kecamatan Cisaat. Dalam hal ini, subyek penelitian ini terdiri dari 45 guru yang dipilih secara acak dari Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Cisaat. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa skor persepsi media pembelajaran berbasis IT pada bagi guru Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi menunjukkan persepsi guru terhadap media pembelajaran berbasis IT dalam meningkatkan mutu pembelajaran menunjukkan persepsi sangat positif dengan nilai persentase sebesar 80.67%, persepsi guru terhadap media pembelajaran berbasis IT dalam memperluas dan 98 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016 mempermudah akses terhadap pembelajaran dengan nilai persentase sebesar 73.56%, persepsi guru terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis IT meningkatkan profesionalisme guru dengan nilai persentase sebesar 78.00%, dan persepsi guru terhadap kecenderungan penggunaan media pembelajaran berbasis IT dalam model pembelajaran jarak jauh dengan nilai persentase sebesar 71.41%. Dengan demikian, program pembelajaran berbasis IT memiliki peluang untuk diimplementasikan di wilayah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi karena guru telah memiliki pemahaman yang baik mengenai fungsi media berbasis IT dalam pembelajaran. Kata Kunci : Media, Teknologi infomasi, persepsi, pembelajaran
A. PENDAHULUAN
belajar bertindak (learning to act), ini
belajar hidup bersama (learning to live
menunjukkan kecenderungan bahwa
together), dan belajar untuk kehidupan
dalam konteks pendidikan masa depan,
(learning for life), dengan paradigma
setiap individu akan dihadapkan pada
belajar sepanjang hayat (life long
tantangan dan kebutuhan yang tidak
learnng).
akan
pembelajaran tidak bisa lagi sekedar
Perkembangan
dunia
sepenuhnya
melalui
dapat
sistem
saat
terpenuhi pendidikan
Proses
menjadi
tempat
pendidikan
dan
berlangsungnya
konvensional. Di masa depan setiap
transmisi informasi dari guru kepada
individu harus menentukan keputusan
murid
mengenai
apa
batasan
seharusnya
ia
dan
bagaimana
dalam
periode
ruang
tertentu.
waktu
dan
Lembaga-
Dengan
lembaga pendidikan dituntut untuk
demikian, iklim pembelajaran harus
dapat berperan sebagai fasilitator bagi
mulai diarahkan untuk transformasi
para pendidik dan peserta didik untuk
situasi
mengembangkan
dari
konvensional.
belajar.
sebuah
pembelajaran
sehingga
dapat
aktivitas
pembelajaran yang mobile, dinamis,
memberikan kontribusi yang signifikan
dan
menembus
bagi ketercapaian tujuan pendidikan.
(spaceless), batasan waktu (timeless),
Proses pendidikan dan pembelajaran
dan batasan kenegaraan (borderless). Dalam
peserta didik untuk belajar (to learn),
perkembangan
tetapi
dapat
proses pembelajaran terjadi kapanpun
mendorong peserta didik untuk belajar
dan dimanapun. Dengan demikian,
menguasai ilmu (learning to acquire
guru tidak lagi menjadi figur sentral
knowledge), mempromosikan aktivitas
dan sekolah tidak lagi menjadi satu-
dituntut
untuk
IT
ini,
ruang
tidak hanya dituntut untuk mendorong
juga
konteks
batasan
dukungan
memungkinkan
satunya lingkungan belajar bagi peserta 99 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
didik. Guru dan sekolah hanyalah
menunjukkan kemampuan guru dalam
fasilitator dan mediator pembelajaran.
memahami
Sarana
media berbasis IT dalam mendukung
ICT
membuat
proses
keberadaan
pebelajaran bersifat multi dimensi dan
efektifitas
multi purposes.Dari pernyataan di atas
pendidikan dan pembelajaran.
menunjukkan
1. Rumusan Masalah
bahwa
IT
sangat
dan
dan fungsi
kualitas
proses
diperlukan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang di atas,
Teknologi informasi dan komunikasi di
maka masalah yang dikaji dalam
era globalisasi saat ini sudah menjadi
penelitian
kebutuhan
dalam
persepsi guru terhadap pemanfaatan
mendukung efektifitas dan kualitas
media pembelajaran berbasis IT dalam
proses
pembelajaran, yang dirumuskan dalam
yang
mendasar
pendidikan.
Akan
tetapi,
ini
adalah
bagaimana
perkembangan teknologi informasi atau
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
multimedia di Indonesia khususnya
a. Bagaimana persepsi guru terhadap
dalam dunia pendidikan masih belum
penggunaan media pembelajaran
optimal. Hal ini ditunjukkan dengan
berbasis IT dalam meningkatkan
masih adanya kendala baik teknis
mutu pembelajaran (the delivery of
maupun non teknis yang masih menjadi
quality learning and teaching)?
fenomena
dalam
implementasi
b. Bagaimana persepsi guru terhadap
teknologi informasi di berbagai jenjang
penggunaan media pembelajaran
pendidikan baik formal maupun non
berbasis IT dalam memperluas dan
formal.
mempermudah
Persepsi dan sikap guru tentang pemanfaatan
media
berbasis
IT
akses
terhadap
pendidikan? c. Bagaimana persepsi guru terhadap
merupakan salah satu factor yang
pengembangan
mempengaruhi
peningkatan
mutu
pembelajaran
berbasis
pendidikan
dalam
konteks
meningkatkan
profesionalisme
perkembangan IT ini. Kemampuan dan
guru
pemahaman
development)?
guru
terhadap
(teachers’
media IT
professional
pemanfaatan IT dalam pembelajaran
d. Bagaimana persepsi guru terhadap
dipengaruhi antara lain oleh persepsi.
kecenderungan penggunaan media
Persepsi
positif
guru
akan
100 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
pembelajaran berbasis IT dalam
memberikan skor rata-rata (x) sebesar
model pendidikan jarak jauh?
41.73. Dengan rentang skor teoretis 0-
2. Metodologi
55 yaitu minimum sebesar 0 dan skor adalah
maksimum sebesar 55. maka nilai
penelitian survei. Survei dilakukan
tengah teoretis sebesar 43. Dengan
untuk mendeskripsikan persepsi guru
demikian, skor rata-rata data persepsi
terhadap pembelajaran yang berbasis
guru terhadap media pembelajaran
IT.Populasi
berbasis TI sebesar 41.73 berada pada
Jenis
penelitian
penelitian
ini
ini
adalah
seluruh Guru Sekolah Dasar
di
interval
skor
rata-rata.
Hal
ini
wilayah Kecamatan Cisaat Kabupaten
memberikan gambaran bahwa data
Sukabumi. Namun, dalam penelitian ini
lebih terpusat pada daerah rata-rata.
subyek penelitian ditetapkan adalah
Dengan
demikian
sebagaian Guru yang dijadikan sampel
bahwa
guru
penelitian
Kecamatan
yang
mewakili
wilayah
dapat
dimaknai
Sekolah
Dasar
di
Cisaat
Kabupaten
Kecamatan Cisaat. Dalam hal ini,
Sukabumi memiliki persepsi positif
subyek penelitian ini terdiri dari 45
terhadap media pembelajaran berbasis
guru yang dipilih secara acak dari
IT.
Sekolah Dasar Negeri di Wilayah
Berikut
adalah
rekapitulasi
Cisaat
Setiap
guru
pengolahan data mengenai persepsi
instrumen
yang
sudah
guru Sekolah Dasar di Kecamatan
disiapkan oleh peneliti. Instrumen ini
Cisaat Kabupaten Sukabumi terhadap
berupa angket untuk melihat persepsi
media pembelajaran berbasis IT.
Kecamatan diberikan
guru terhadap media pembelajaran berbasis IT B. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data penelitian untuk skor
persepsi
terhadap
media
pembelajaran berbasis IT di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi dengan rentang teoretis 0 – 55 diperoleh skor empiris 32 – 51. Disitribusi ini 101 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
Tabel. 1 Rekapitulasi Hasil Pengolahan Data Nilai 41.73 Mean (Rata-rata) 23.78 Varians 3.8 Simpangan Baku Sebaran mengenai skor persepsi guru terhadap media pembelajaran
berbasis IT juga dapat ditampilkan pada grafik berikut ini.
Grafik 1.1 Sebaran Skor Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap media pembelajaran berbasis IT di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Adapun persepsi terhadap media
Kabupaten
Sukabumi
pada
setiap
pembelajaran berbasis IT pada guru
aspeknya dapat dilihat pada grafik
Sekolah Dasar di Kecamatan Cisaat
berikut ini.
Grafik 2.1 Persepsi terhadap media pembelajaran berbasis IT pada guru Sekolah Dasar di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi pada setiap aspeknya 102 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
Keterangan : A=Aspek
terhadap media
media
pembelajaran
pembelajaran
berbasis IT dalam meningkatkan
berbasis IT dalam meningkatkan
mutu pembelajaran (the delivery of
mutu pembelajaran (the delivery of
quality learning and teaching).
quality learning and teaching)
Pada aspek
B=Aspek
berbasis IT dalam memperluas dan
media
pembelajaran
media pembelajaran
berbasis IT dalam memperluas dan
mempermudah
akses
mempermudah
pembelajaran,
hasil
akses
terhadap
pembelajaran C=Aspek
terhadap penelitian
menujukkan nilai persentasi sebesar
pengembangan
pembelajaran
media
73.56% yang bermakna bahwa guru
IT
Sekolah Dasar di Kecamatan Cisaat
berbasis
meningkatkan profesionalisme guru professional
(teachers’ development)
Kabupaten
kecenderungan
juga
memiliki persepsi positif bahwa keberadaan
D=Aspek
Sukabumi
media
pembelajaran
berbasis IT dapat
memperluas
penggunaan media pembelajaran
dan mempermudah akses terhadap
berbasis
pembelajaran.
IT
dalam
model
pembelajaran jarak jauh
aspek
pengembangan
pembelajaran Dari
grafik
tersebut
menunjukkan bahwa
pada aspek
Begitupun
pada media
berbasis
IT
meningkatkan profesionalisme guru professional
(teachers’
media pembelajaran berbasis IT
development)
dalam
kecenderungan penggunaan media
meningkatkan
pembelajaran
(the
mutu
aspek
of
pembelajaran berbasis IT dalam
quality learning and teaching),
model pembelajaran jarak jauh
persepsi guru Sekolah Dasar di
menunjukkan
Kecamatan
dengan nilai persentase sebesar
Cisaat
delivery
dan
Kabupaten
Sukabumi menunjukkan persentase
persepsi
positif
78.00% dan 71.41%.
sebesar 80.6 7% yang bermakna bahwa guru-guru tersebut memiliki persepsi
yang
sangat
positif
103 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
Tabel 2.1 Kategori Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap media pembelajaran berbasis IT di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
No
1
2
3
4
Aspek media pembelajaran berbasis IT dalam meningkatkan mutu pembelajaran (the delivery of quality learning and teaching) media pembelajaran berbasis IT dalam memperluas dan mempermudah akses terhadap pendidikan Persepsi guru terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis IT meningkatkan profesionalisme guru (teachers’ professional development) kecenderungan penggunaan media pembelajaran berbasis IT dalam model pendidikan jarak jauh
Secara umum, hasil penelitian menunjukkan persepsi
persentasi
guru
%
4.07
80.67
Sangat positif
3.7
73.56
Positif
3.96
78.00
Positif
3.66
71.41
Positif
Uraian bahwa
Interpretasi
tersebut
responden
menunjukkan
(guru)
memiliki
media
persepsi yang positif terhadap media
sebesar
pembelajaran berbasis IT, paling tidak
75.88%. Data tersebut memberikan
guru telah memilki ide dan konsep,
gambaran bahwa secara umum guru-
memahami
guru Sekolah Dasar di Kecamatan
berbasis IT. Jika dilihat dari aspek
Cisaat Kabupaten Sukabumi memiliki
pemahaman dan pemanfaatan media
persepsi
belajar berbasis IT, maka terlihat
pembelajaran
terhadap
rata-rata
Skor ratarata
berbasis
positif
IT
terhadap
pembelajaran berbasis IT.
media
bahwa
perlunya
para
pembelajaran
responden
masih
104 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
mengganggap
aspek
media
kelas setiap hari dan mengevaluasi
dalam
untuk menentukan dampak pengajaran
meningkatkan mutu pembelajaran (the
pada mental, perasaan dan nilai-nilai,
delivery
keterampilan
pembelajaran
of
berbasis
quality
IT
learning
and
teaching) lebih dominan dibanding tiga
Akan tetapi, persepsi guru yang
Meskipun beberapa diantara para tersebut
kemampuan
dan
keterampilan motorik.
aspek lainnya.
guru
personal,
belum
memiliki
menggunakan
media
menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran
berbasis
IT
dalam
meningkatkan mutu pembelajaran (the
berbasis IT, persepsi yang positif dari
delivery
responden ini memberikan indikasi
teaching) tentu harus diimbangi dengan
bahwa penerapan dan pemanfaatan IT
pemahaman
di
wilayah
pemanfaatan media tersebut. Penelitian
Kabupaten
perbandingan media selama beberapa
peluang besar
dekade menunjukkan bahwa “no media
untuk dikembangkan, karena guru telah
is globally ‘better’ than another”. Hasil
memahami
penelitian tersebut menunjukkan bahwa
Sekolah
Kecamatan
di
Cisaat
Sukabumi
media
Dasar
memiliki
perlunya
berbasis
penggunaan
IT
dalam
pembelajaran.
diperlukan
yang
learning
baik
berbagai
and
dalam
pertimbangan
yang sesuai.
bahwa multimedia bisa memberikan positif
pembelajaran
quality
seorang guru dalam memilih media
Berbagai pendapat menjelaskan
dampak
of
Selain itu, perlu dipahami bahwa
terhadap
proses
media bukanlah bagian integral dalam
disebut
Mayer
sebuah
yang
pembelajaran,
media
pada
(2006:116) sebagai multimedia effect.
dasarnya adalah sebuah carriage yang
Lebih dari itu, Smaldino, Lowther and
keberhasilan sebuah media untuk dapat
Sussel (2011) menjelaskan media dapat
menyampaikan pesan ditentukan oleh :
menjadi
1.
katalis
perubahan
dalam
Pendekatan
yang
digunakan
sebuah lingkungan belajar. Akan tetapi,
(cognitive, humanism, cybernetic etc.),
media
2. Content (isi pesan/informasi), 3.
yang
instruktur sebelumnya,
efektif
harus
mengharuskan
lebih
siap
memikirkan
mereka, mengubah
rutinitas
dari
Strategi
yang
tujuan
Learner/receiver
ruang
communication
digunakan,
4.
(meliputi skill,
knowledge,
105 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
culture, social system dan attitude),
yang dapat memotivasi siswa untuk
dan 5. Konteks lingkungan. Hal ini
belajar lebih baik. Dengan demikian
dipertegas oleh Clark (1983) dalam
media pembelajaran berbasis IT dalam
Simonson
memperluas dan mempermudah akses
et.al
(2012)
yang
menyatakan the best evidence is that
terhadap pendidikan.
media are mere vehicle that deliver instruction
but
do
that
influence
Akan tetapi, terdapat hal penting yang harus dipertimbangkan adalah
student achievement any more than the
bagaimana
truck that deliver our groceries causes
digunakan dalam cara yang tepat
changes in nutrition...only the content
sehingga memberikan manfaat dalam
of
pembelajaran. Pendekatan teknologi
the
vehicle
can
influence
achievement
agar
teknologi
dapat
harus difokuskan pada masalah belajar
Di sisi lain, dalam konteks dunia
agar memastikan bahwa sekolah dan
pendidikan masa depan, semua anak
system yang ada menjadi efisien. Hess
akan dihadapkan pada tantangan dan
and
kebutuhan yang tidak akan terpenuhi
bahwa prinsip-prinsip penting untuk
melalui
pendidikan
mendesain ulang system dan sekolah
konvensional. Di masa depan, semua
adalah dengan membuat perbaikan
anak
sekolah melalui teknologi tepat guna,
system
harus
memiliki
pembelajaran
tujuan
masing-masing,
Saxberg
selanjutnya
perlu
merencanakan apa yang harus mereka
komunitas
pelajari
professional
dan
mengelola
waktunya
(2014)
menjelaskan
juga
membuat
pembelajar yang
yang
memungkinkan
sendiri. Dengan demikian, penggunaan
pendidik dapat bekerjasama. Prinsip
media pembelajaran berbasis IT dapat
selanjutnya
dirancang agar kondusif untuk semua
beragam
yang
karakter pembelajar. Teknologi dapat
dengan
minat,
digunakan
kemampuan
sebagai
pendekatan
adalah
pembelajaran
harus
disesuaikan
motivasi
masing-masing
dan siswa.
pembelajaran untuk mengidentifikasi
Dengan demikian, media pembelajaran
siapa
berbasis IT juga harus dilakukan pada
siswa
yang
memerlukan
pelayanan khusus sehingga
terjadi
hal yang sifatnya operasional seperti
kontruktivitis,
bahan ajar yang terstruktur, bersifat
proaktif dan menghasilkan umpan balik
individualdan bahan ajar dalam bentuk
pembelajaran
yang
106 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
fisik yang mudah diakses. Hess and
kembali tanpa terpengaruh oleh tempat,
Saxberg
waktu, dan jarak, menjadi semakin
(2014)
juga
menjelaskan
bahwa era digital masa depan adalah
besar
sebuah
menambah
peluang
mendukung
baru
proses
yang
akan
dan
kepercayaan frekuensi
ini
akan
penggunaan
pembelajaran
teknologi tersebut dari waktu ke waktu.
menjadi lebih baik, perlu dilakukan
Akan tetapi, efektivitas penggunaan
tranformasi yang dapat meningkatkan
media berbasis IT dalam pendidikan
pembelajaran.
jarak jauh juga sangat dipenggaruhi
Dalam hal ini, profesionalisme guru
tidak
kemampuan
hanya
mencakup
membelajarkan
oleh kapasitas pengajar dan peserta didik dalam menggunakananya, seperti
siswa,
yang dijelaskan Simoson, et. al (2012)
tetapi juga kemampuan seorang guru
bahwa the effective utilization of
dalam
dan
distance classrooms requires a new set
lingkungan belajar sehingga proses
of skills for most educators and
pembelajaran
learners.
mengelola
informasi
lebih
efektif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya
memperkaya
sumber
IT,
telah
dan
media
pembelajaran dalam berbagai bentuk mulai dari bahan cetak sampai media pembelajaran berbasis web. Semua ini menuntut guru yang profesional agar mampu memilih, mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media
Media pembelajaran berbasis IT memungkinkan pesan timbal balik balik antara pemberi dan penerima Suparman
(2014)
juga
menjelaskan bahwa kepercayaan orang akan kemampuan teknologi dalam menyimpan
serta
Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan hasil penelitian seperti yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan data penelitian untuk skor persepsi media pembelajaran berbasis IT pada bagi guru Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan
pembelajaran berbasis IT tersebut.
pesan.
C. KESIMPULAN
memunculkan
Cisaat
Kabupaten
Sukabumi sebagai berikut : a) Persepsi guru terhadap media pembelajaran berbasis IT dalam meningkatkan mutu pembelajaran (the delivery of quality learning and teaching) di Kecamatan Cisaat
Kabupaten
Sukabumi
menunjukkan persepsi sangat positif .
107 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran
Edutech, Tahun 15, Vol.15, No.1, Februari 2016
b)
Persepsi
guru
pembelajaran
terhadap
berbasis
IT
media
Thousand Oaks. California
dalam
Corwin.
:
memperluas dan mempermudah akses
Mayer, Richard E. (2009). Multi-Media
terhadap pembelajaran di Kecamatan
Learning. Prinsip-Prinsip dan
Cisaat
Aplikasi. Surabaya: ITS Press.
Kabupaten
Sukabumi
menunjukkan persepsi sangat positif. c)
Simoson, M. et.al. (2012). Teaching
Persepsi guru terhadap pengembangan
and Learning at a Distance.
media
Boston : Pearson Education Inc.
pembelajaran
meningkatkan
berbasis
guru
Smaldino, S., Lowther, D., Sussel.
(teachers’ professional development) di
(2011). Instructional Technology
Kecamatan
& Media for Learning (terj.)
Sukabumi positif.
profesionalisme
IT
Cisaat
Kabupaten
menunjukkan
d)Persepsi
kecenderungan
persepsi
guru
terhadap
Suparman,
Atwi.
2014.
Teknologi
media
Pendidikan dalam Pendidikan
pembelajaran berbasis IT dalam model
Jarak Jauh. Jakarta : Universitas
pembelajaran jarak jauh di Kecamatan
Terbuka.
Cisaat
penggunaan
Jakarta : Media Prenada Grup.
Kabupaten
Sukabumi
menunjukkan persepsi positif . 1. Rekomendasi Program-program
pembelajaran
berbasis IT memiliki peluang untuk diimplementasikan Kecamatan
di
Cisaat
wilayah Kabupaten
Sukabumi karena guru telah memiliki pemahaman yang baik mengenai fungsi media berbasis IT dalam pembelajaran. D.
DAFTAR PUSTAKA
Hess, F.M and Saxberg B. (2014). Breakthrough Leadership in The Digital Age : Using Learning Science to Reboot Schooling. 108 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran