• Remember • Understand the three economic revolutions that have reshaped human societies. • Apply a global perspective to see how economic systems around the world differ. • Analyses key transformations taking place in the U.S economi system • Evaluate both capitalism and socialism in terms of productivity, ecuality and individualial freedom.
SOSIOLOGY Part. 4 Social Institution. 16. The Economy and Work
RESUME bab 16. The Economy and Work
1
• Create new insight about economic trends that will assist you in your future career.
2
•
• •
• •
RESUME 3
The Economy : Historical Overview Ekonomi = institusi sosial yang mengorganisasi aktifitas produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa suatu masyarakat. Bisa berdampak baik maupun jelek, sesuai dengan aktifitasnya. Yang termasuk barang ada dalam range yang paling mendasar (makanan, pakaian dan perumahan) sampai barang mewah (Perhiasan, mobil, rumah mewah dan kapal pesiar) Yang termasuk jasa adalah aktifitas yang memberi keuntungan orang lain, seperti jasa rohaniwan, guru, profesi dsb. Ekonomi yang baik saat ini adalah sebagai hasil dari perubahan sosial masyarakat abad lalu, dalam sejarah ada 3 revolusi tehnologi, perubahan tehnologi yang mempengaruhi perubahan masyarakat. bab 16. The Economy and Work
4
bab 16. The Economy and Work
6
• Revolusi Pertanian. Pada masyarakat pertanian sederhana, berproduksi untuk diri sendiri, lalu untuk kelompok sendiri dan kemudian berkembang menjadi komoditi untuk di jual. Faktor yang berperan dalam hal ini adalah : - Tehnologi pertanian (menghasilkan lebih banyak) - Pembagian kerja lebih spesifik. - Pemukiman yang permanen - Perdagangan bab 16. The Economy and Work
5
3. Produksi masal dan pabrikan. Produksi bahan mentah menjadi barang jadi dalam jumlah banyak. 4. Spesifikasi. Pada waktu kerja di rumah, semua jenis pekerjaan di lakukan, tetapi di pabrik berbeda, ada mesin khusus. 5. Upah Tenaga kerja. Buruh mendapat upah dan mulai terjadi persaingan antara buruh dan mesin. Revolusi industri secara gradual meningkatkan standar kehidupan, melalui produksi barang-barang dan jasa baru yang tidak terhitung, menjadikan berkembangnya pasar. Mulai muncul ketimpangan pendapatan antara pemilik modal yang menjadi kaya dulu, baru buruh. Belum lagi wanita dan anakanak yang di upah murah.
• Revolusi Industri. • Terjadi pertengahan abad 18, pertama di Inggris dan di Amerika. Revolusi Industri berdampak besar pada ekonomi masyarakat. Minimal dalam hal : 1. Menyediakan sumber energi baru. 1875 James Watt menemukan mesin uap, dulunya energi hewan dan tenaga manusia. 2. Pabrik sebagai pusat pekerjaan. Mesin uap memindahkan pekerja dari rumah ke pabrik. bab 16. The Economy and Work
7
8
• Terjadi perubahan yang nyata pada : 1. Produksi dari barang-barang (Tangible product) ke idea. Pekerja bekerja melalui simbol-simbol dan informasi merubah banyak jenis pekerjaan. 2. Merubah dari ketrampilan mekanis ke ketrampilan membaca. Berbicara, menulis benar, dan ketrampilan berkomunikasi efektif dibutuhkan 3. Dari pabrik (lokasi tertentu) menuju hampir dimana saja. Semenjak di ketemukan jaringan internet, wifi.
• Revolusi Informasi dan Masyarakat Post Industri. • 1950 di Amerika dicetuskan ekonomi post industri, yaitu suatu system produksi yang didasarkan kepada jasa dan tehnology tinggi. Otomatisasi (menjadi robot) perusahaan, menggeser peran tenaga kerja manusia, menjadikan tenaga kerja industri menjadi tenaga jasa. • Dalam hal ini melalui komputer, terjadi revolusi informasi, dimana dikenalkan produk baru dan informasi di sebarkan dengan cara yang baru. bab 16. The Economy and Work
bab 16. The Economy and Work
9
bab 16. The Economy and Work
10
11
bab 16. The Economy and Work
12
• Sektor Economy ketiga revolusi tadi mengubah keseimbangan sektor ekonomi. – Sektor ekonomi utama (primary) yaitu menggunakan bahan mentah dari alam lingkungan. (pertanian, kehutanan, pertambangan). – Sektor secondary yaitu merubah bahan mentah menjadi bahan jadi (pabrikan). merubah besi menjadi mesin, minyak mentah menjadi bbm dsb. – Sektor Tertiary, lebih kepada jasa daripada barang-barang. bab 16. The Economy and Work
• The Global Economy • Tehnologi informasi menempatkan orang dari seluruh dunia menjadi dekat dan menciptakan ekonomi global yaitu aktifitas ekonomi yang melewati batas negara. • Berkembangnya ekonomi global menimbulkan 5 konsekwensi : 1.Kita melihat pembagian kerja global.
2. Barang yang dihasilkan terdiri dari komponen dari berbagai negara. Kopi yang diminum. di petik dari pohon di Sumatra, diangkut pakai mobil jepang, diisi bahan bakar impor dari amerika latin. 3. Negara tidak dapat lagi mengkontrol aktifitas ekonomi warganya yang lintas batas negara. 4. Jumlah perusahaan menjadi semakin berkurang, multi national, dan cepat. 5. Muncul kesadaran hak dan kesempatan tenaga kerja.
bab 16. The Economy and Work
13
bab 16. The Economy and Work
14
bab 16. The Economy and Work
15
bab 16. The Economy and Work
16
• Sistem Ekonomi : Path to Justice • Setiap sistem ekonomi masyarakat mencantumkan keadilan dengan menentukan siapa berhak apa. Selama ini ada dua macam model sistem ekonomi yaitu kapitalisme dan sosialisme. • Tidak ada satupun negara yang menganut salah satu sistem ini secara total. Yang ada dua sistem ini berada pada ujung dari suatu kontinum, diantara kedua kutub itulah ekonomi suatu negara berada. bab 16. The Economy and Work
17
• Kapitalisme : • Adalah suatu sistem ekonomi dimana sumber-sumber alam, barang-barang produksi dan jasa dimiliki pribadi. • Kapitalisme ideal memiliki 3 ciri khusus yaitu : 1.Hak Kepemilikan pribadi. Individu dapat memiliki hampir semuanya. Semakin kapitalis suatu ekonomi semakin banyak kepemilikan pribadi akan pabrik, realestate dan sumber-sumber alam, yang menjadikan mereka kaya. bab 16. The Economy and Work
18
3. Kompetisi dan pilihan Konsumen. Suatu ekonomi kapitalis yang murni, berdasar pada pasar bebas dan tampa campur tangan pemerintah didalamnya (laissez-faire economy). Adam Smith - ada tangan yang tidak kelihatan yang mengatur keseimbangan suplay dan Demand barang-barang ekonomi dalam kompetisi bebas. Konsumen mencari barang dan jasa dengan nilai terbesar, hal yang sama produsen berlomba menyediakan barang dengan kualitas terbaik, dengan harga serendah mungkin.
2. Mengejar keuntungan pribadi. Masyarakat kapitalis mencari keuntungan dan kekayaan. Motivasi mencari keuntungan mendorong mencari pekerjaan baru, memproduksi lebih banyak lagi, membuka bisnis baru. Adam smith - "seperti Individu yang mengejar keinginan pribadinya, seluruh masyarakat mengejar kemakmuran".
bab 16. The Economy and Work
19
• Keadilan dalam system kapitalis dihitung dari kebebasan seseorang untuk menghasilkan, investasi, membeli sesuai dengan individual self - interest. • Disini diperlukan peran pemerintah untuk menyediakan sarana, mengkontrol aturan main agar keadilan tersebut terjaga. Termasuk didalam nya menetapkan Upah minimum buruh.
bab 16. The Economy and Work
bab 16. The Economy and Work
20
• Sosialisme. • Adalah sistem ekonomi dimana sumbersumber alam dan barang maupun jasa produksi di miliki oleh kelompok (bukan pribadi). • Sosialisme menolak 3 ciri kapitalisme di depan, dan sebaliknya mendefinisikan ciri sebagai berikut :
21
bab 16. The Economy and Work
22
1.Hak kepemilikan ada pada kolektif. Sistem ekonomi sosial membatasi hak kepemilikan pribadi, khususnya kepemilikan modal yang menciptakan pendapatan. Pemerintah mengkontrol setiap kepemilikan dan menyediakan perumahan dan barang lain untuk tersedia bagi semua, bukan hanya untuk orang yang memiliki banyak uang. 2.Mengejar kekayaan bersama. mengejar keuntungan pribadi adalah berlawanan dengan mengejar kekayaan bersama.
3. Pemerintah mengontrol Ekonomi. Sosialisme menolak kapitalisme laissez-faire demi untuk memusatkan kontrol atau ekonomi terkendali oleh pemerintah. Iklan komersial tidak terlalu berpengaruh pada ekonomi sosial. Keadilan didalam ekonomi sosial adalah bukan pada kompetisi untuk mendapatkan kekayaan, melainkan bagaimana agar semua orang terpenuhi kebutuhannya secara adil. Dari sudut pandang sosialis, seperti yang dilakukan kebanyakan kapitalis yaitu memberi upah murah dan pendapatan rendah dengan alasan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan adalah tidak adil, sebab mereka mengambil keuntungan dari masyarakat sebelumnya.
bab 16. The Economy and Work
bab 16. The Economy and Work
23
24
• Sosialisme dan komunisme. • Komunisme berbeda dengan sosialisme. Komunisme adalah suatu ekonomi hipotetik (semu) dan sistem politik dimana semua anggota masyarakat adalah sama kedudukannya. • Karl Marx melihat sosialisme adalah tahapan yang penting untuk menjadi masyarakat komunis yang ideal dengan menolak semua pembagian kelas.
• Banyak negara sosialis saat ini, partai yang berkuasa menyatakan diri sebagai komunis, tetapi tujuan komunis tidak pernah tercapai pada negara tersebut. • Karena apa ? karena stratifikasi masyarakat yang di tentang muncul dalam bentuk yang berbeda dikalangan elit partai yang berkuasa. • Karl Marx setuju masyarakat tampa kelas adalah utopia.
bab 16. The Economy and Work
bab 16. The Economy and Work
25
26
• Kapitalisme Kemakmuran dan Kapitalisme negara. • Sebagian negara eropa barat termasuk swedia dan Italy, memiliki ekonomi berbasis pasar dan juga banyak program kemakmuran sosial. Sistem ini disebut dengan Kapitalisme kemakmuran, yaitu system ekonomi dan politik yang menggabungkan ekonomi yang berdasarkan pasar dengan banyak progam kemakmuran sosial yang intensif. • Pemerintah memilik banyak industri dan jasa, seperti transportasi, masa media, kesehatan. bab 16. The Economy and Work
27
• Bentuk campuran yang lain adalah kepitalisme negara (State). Yaitu adalah sistem ekonomi dan politik dimana pribadi memiliki perusahaan tetapi memiliki hubungan kooperasi dekat dengan pemerintah. • Contohnya adalah negara-negara di pesisir pasifik dan Jepang, Korea selatan, SIngapura.
bab 16. The Economy and Work
bab 16. The Economy and Work
28
• Keuntungan relatif dari kapitalisme dan sosialisme. • Mana dari dua sistem ekonomi tersebut yang terbaik ? • membandingkan model ekonomi ini sulit sebab kombinasi sosialisme dan kapitalisme sangat beragam tingkatnya, budaya kerja masingmasing negara berbeda, akses ke sumber alam berbeda, tingkat pengembangan tehnologi, pola perdagangan juga berbeda.
29
bab 16. The Economy and Work
30
• Keuntungan relatif dari kapitalisme dan sosialisme : • Produktifitas ekonomi. Sebagai perbandingan, GDP (nilai total barang dan jasa yang dihasilkan selama satu tahun) negara sosialis (USSR sebelum jatuh $5.000US) dan kapitalis (eropa rata-rata $31.000 US) adalah 2,7 lebih besar. Korea utara th 90 GDP per kapita nya $1.300 US dibandingkan $29.326 US korea Selatan pada tahun yang sama. bab 16. The Economy and Work
31
• Keuntungan relatif dari kapitalisme dan sosialisme:
• Kesamaan ekonomi. • Jika dibandingkan 5% penduduk terkaya dan 5% penduduk termiskin didalam ratarata negara kapitalis dibandingkan sosialis adalah 10:1 untuk kapitalis dan 5:1 untuk sosialis. Artinya ekonomi kapitalis menjadikan warganya kaya dan memiliki standard hidup tinggi, tetapi ada ketimpangan. Ekonomi Sosialis menghasilkan pemerataan tetapi standard hidup tidak terlalu tinggi. bab 16. The Economy and Work
33
• Bekerja di negara Postindustrial Economy • Th 2011 di US ada 138 Juta tenaga kerja (16 th keatas), yang mendapat pekerjaan 68% dari seluruh laki-laki dan 53,1% dari seluruh perempuan. Man Woman 56% African 54,6% 67,1% White 55,3% 71,6% Hispanic 51,5% 60,4%
China
bab 16. The Economy and Work
bab 16. The Economy and Work
32
• Keuntungan relatif dari kapitalisme....: • Kebebasan pribadi. • Kapitalis menekankan kepada kebebasan untuk pribadi meraih cita-citanya tergantung kemampuan dan interaksi dengan orang lain, dan sedikit campur tangan pemerintah. • Socialis sebaliknya menekankan kepada kemerdekaan dari pemenuhan kebutuhan dasar. Tujuan kebersamaan menuntut peran pemerintah didalam mengatur, yang pada akhirnya membatasi pilihan pribadi dan kesempatan bagi warga negaranya. • Pertanyaannya bisakah didalam satu negara memiliki Kebebasan politik dan kesamaan ekonomi ? bab 16. The Economy and Work 34
• Kerja pertanian menurun. • Th 1990 40% penduduk adalah petani, th 2011 tinggal 1,7%. Bukan berarti aktifitas produksi agribisnis menurun? tetapi bergeser dari Farm-land (famili farming) menjadi agribisnis industri (korporat agribisnis). Tradisional way of life hilang.
• Dari kerja pabrikan menjadi kerja jasa. • Abad yang lalu kerja industri dipenuhi oleh tenaga kerah biru (Buruh), tetapi sakarang dipenuhi kerah putih (kantoran), pekerja jasa (profesional - ketrampilan). 2011 seluruhnya 80% pekerjaan yang tersedia adalah jasa.
60,4%
35
bab 16. The Economy and Work
36
• Pasar kerja dua sisi. • Pasar kerja Primary dan secondary. primary yaitu : Pekerjaan yang tersedia dengan upah yang tinggi untuk pekerja, yang secondary adalah dengan upah yang rendah. • Primary adalah untuk kerah putih, profesi contoh dokter medis dan bidang hukum, dimana orang tertarik dan mengembangkan karier, pekerjaan dengan gaji besar, keamanan terjamin, kesempatan untuk berkembang. bab 16. The Economy and Work
• Secondary pekerjaan yang tersedia untuk yang tidak berketrampilan, buruh, kerah biru, sektor rendah jasa dan operator, upah kecil, tidak ada jaminan dan tidak mendatangkan kepuasan. Di US diisi oleh minoritas dan perempuan.
37
bab 16. The Economy and Work
38
• Profesional. • Profesional adalah status pretisius dari pekerja kerah putih yang diraihnya melalui gelar akademik tertentu. • Lawannya adalah amatir (latin = lover), yaitu pekerjaan yang menjadikan kehidupan danbertanggung jawab bukan sekedar bekerja karena hobi. • Profesional memiliki ciri : 1) Menguasai teori, 2) Mandiri, 3) memiliki otoritas terhadap kliennya, 4) berorientasi kepada masyarakat lebih dari pada self interest. bab 16. The Economy and Work
39
bab 16. The Economy and Work
40
• Bekerja sendiri. (Self employment). • Adalah tenaga kerja yang tidak digaji oelh perusahaan, tetapi bekerja sendiri. Contoh dokter, hakim dan profesi lain. 1800 ada 80% tenaga kerja di US self employment, 2011 tinggal 6,8%. • unemployment. • Setiap masyarakat memiliki pengangguran, pengangguran bukanlah masalah pribadi pekerja saja, melainkan menjadi indikator dari persoalan ekonomi masyarakat yang buruk. bab 16. The Economy and Work
41
bab 16. The Economy and Work
42
• Perbedaan Ras, Gender dalam pekerjaan. • Amerika menghadapi persoalan dimana kulit putih dan hispanic mulai bukan lagi mayoritas, sebab pertumbuhan afrika dan china di US lebih besar dari dari kulit putih. • Tehnologi informasi dan pekerjaan. • Komputer ternyata merubah wajah pekerjaan. – deskilling labor. Banyak pekerjaan digantikan komputer. bab 16. The Economy and Work
43
bab 16. The Economy and Work
44
45
bab 16. The Economy and Work
46
– Menjadikan pekerjaan semakin abstrak. Dulunya pekerja pabrik memiliki kedekatan dengan produk yang di hasilkan, saat ini pekerja menggunakan simbol dan abstrak, seperti produksi software misalnya. – Komputer membatasi interaksi pekerja dengan ruang kerja. – Komputer menjadikan pemilik perusahaan mengawasi pekerjanya.
bab 16. The Economy and Work
• Kesempatan kerja dan pertumbuhan Pekerja • KORPORASI • Korporasi adalah isu kapitalis modern saat ini. Korporasi adalah suatu organisasi yang keberadaannya legal, termasuk hakhaknya dan liability (kewajiban hutang), yang terpisah (berdiri sendiri) dari seluruh anggotanya. • Korporasi menjadi kan ekonomi terpusat pada beberapa perusahaan besar. • Konglomerasi adalah sebuah korporasi raksasa yang dibentuk dari beberapa korporasi. bab 16. The Economy and Work
47
bab 16. The Economy and Work
48
• Apakah korporasi itu kompetitif? • didalam kapitalis ada prinsip bahwa bisnis itu dioperasikan independent dan ada di pasar yang kompetitif, jika ada korporasi yang besar, maka akan mempengaruhi kompetitif pasar. Oleh karena itu pemerintah melarang praktek monopoly yaitu dominasi pasar oleh satu produser tunggal. • Tetapi bentuk oligopoly adalah legal dan umum, yaitu dominasi pasar oleh sekelompok produser. bab 16. The Economy and Work
• Seing sociology in everyday life. • Apa yang di hasilkan oleh ekonomi ?
49
bab 16. The Economy and Work
50
• Remember • Understand The political spectrum and the difference between economic and social issues. • Apply sociology's major theoretical approachess to politics and government. • Analyses the couses and consequences of war and terrorism. • Evaluate the strengths and weaknesses of war and terrorism.
SOSIOLOGY Part. 3 Social Inequality. 17. Politics and Government
RESUME Bab 17. Politics and Government
51
Bab 17. Politics and Government
52
• institusi sosial Politik adalah bagaimana hal membagi kekuasaan, menyusun tujuan-tujuan masyarakat, dan membuat keputusan-keputusan. • Bagaimana kekuasaan di terapkan di tengah masyarakat - siapa yang memiliki kuasa dan bagaimana digunakan -
• Create a vision of how that world can reduce violent conflict and pursue peace
RESUME Bab 17. Politics and Government
53
Bab 17. Politics and Government
54
• Power dan Otoritas. • Pengertian : • Max Weber (1978) mengatakan bahwa setiap masyarakat berdasar kepada Kuasa (Power), yaitu kemampuan untuk mencapai keinginan dengan menghadapi perlawanan dari yang lain. • Penggunaan kuasa ini adalah pekerjaan government, yaitu suatu organisasi formal yang mengatur (directs) kehidupan politik masyarakat. Bab 17. Politics and Government
• Otoritas menurut weber adalah kuasa dimana orang menerima legitimasi pemerintah bukan karena dipaksa (coersive). • Setiap pemerintahan memerlukan legitimasi dari masyarakatnya. • Bagaimana pemerintah merubah kuasa menjadi otoritas yang stabil? melalui :
55
• Otoritas tradisional. • Masyarakat preindustri menggunakan otoritas tradisional, yaitu kuasa yang di legitimasi oleh respek yang diangun sejak lama melalui pola-pola budaya (tradisi). • Dikumpulkan dari peristiwa-peristiwa yang di kumpulkan, orang menerima sebuah system pemerintahan, kepemimpinan yang di turunkan. • Otoritas tradisional menurun didalam masyarakat industri, karena ? (spesialisasi). Memperkuat Patriakhal. Bab 17. Politics and Government
57
• Otoritas Kharismatik. • adalah legitimasi kekuasaan terletak pada kemampuan ekstraordinary dari pribadi, yang menginspirasi devosional dan ketaatan pengikutnya. Jadi tergantung pada keturunan, personalitas. • Mereka berperan dalam konteks. • Routinisasi kharisma = yaitu transformasi otorits kharisma menjadi beberaoa kombinasi dari otoritas birokrasi dan tradisional. contoh : Kharisma Yesus gereja saat ini. Bab 17. Politics and Government
59
Bab 17. Politics and Government
56
• Otoritas Rasional - legal. • Disebut juga otoritas birokrasi, sebagai suatu kuasa yang di legitimate malalui undang-undang dan peraturan yang berlaku. • Weber juga menyatakan salah satu bentuk organisasi adalah birokrasi, yaitu bentuk yang dominan pada masyarakat modern dengan pola pikir rasional. • Worldview rasional juga mengikir pola pikir dan perilaku tradisional. Bab 17. Politics and Government
58
• Politik didalam prespektif Global. • Pemahaman. pemimpin masyarakat berubah sesuai dengan perubahan masyarakat, masyarakat tradisional, berburu memerlukan kualifikasi pemimpin yang berbeda dengan masyarakat pertanian, sampai kepada masyarakat informasi dan industri. Dalam hal ini tehnology berperan besar. • Untuk sitem politik modern, tergolong : Monarkhi, Demokrasi, Otoritarianism, dan Totalitarianism. Bab 17. Politics and Government
60
• Monarkhi. • adalah sistem politik dimana satu keluarga memerintah dari turun temurun. Akar kata bahasa latin dan Yunani artinya adalah "one ruler". • Populer pada masyarakat pertanian kuno. • Monarkhi absolut - di timur tengah abad lalu mendapat klaim kuasa dari ilahi. Sekarang meskipun sudah bergeser, masih memiliki kuasa untuk mengkontrol masyarakat. Bab 17. Politics and Government
61
• Demokrasi • adalah suatu sistem politik yang memberikan kuasa kepada seorang untuk keseluruhan masyarakat. • Sebab tidak mungkin banyak atau semua orang memimpin, dalam hal ini sebuah sistem demokrasi perwakilan yang menempatkan otoritas ditangan pemimpin yang di pilih melalui pemilihan umum. • Meskipun ada negara kaya yang masih memiliki keluarga kerajaan, mengklaim negaranya demokrasi. Bab 17. Politics and Government
63
Bab 17. Politics and Government
62
• Negara industri dan demokrasi jalan bersama (sama-sama memerlukan masyarakat melek huruf). • Masyarakat industri perlu legitimasi dari otoritas legal rasional. Jadi demokrasi dan otoritas rasional legal berjalan bersama, sejalan dengan otoritas monarkhi dan tradisional.
Bab 17. Politics and Government
64
• Demokrasi dan kebebasan. • Persoalannya adalah negara kapitalis Amerika adalah demokrasi, demikian juga dengan negara sosialis mengklaim hal yang sama. Sehingga ada variable yang lebih menentukan yaitu politik ekonomi pertemuan antara Politik dan Ekonomi. • Hal mendasar didalam sistem pasar kapitalis adalah "freedom" yg di definisikan sebagai hak manusia untuk bertindak dalam self interestnya. Didalam kapitalis kebebasan politik di terjemahkan menjadi kebebasan individu, yaitu bebas bertindak untuk memaksimalkan profit atau keuntungan pribadi. • Kebebasan politik, bersuara dan berbeda. Bab 17. Politics and Government
65
Bab 17. Politics and Government
66
• Dalam cara pandang ini politik demokrasi adalah kebebasan individu untuk memilih pemimpin dari masyarakatnya. • Kapitalis di tandai dengan ketidak samaan pendapatan dan kemakmuran, yang pada akhirnya memerlukan kuasa untuk mengatur (semua orang punya kepentingan). Sehingga pada praktisnya pasar telah merubah kekayaan menjadi kuasa. Orang kaya elite mendominasi kehidupan ekonomi dan politik masyarakat. Bab 17. Politics and Government
67
• Kebalikannya system sosialis mengklaim demokrasi, sebab ekonomi telah membuat setiap orang memenuhi kebutuhan dasar untuk perumahan, pendidikan, kerja dan kesehatan. • Kritik untuk masyarakat sosialis adalah tindakan pemerintah yang bertindak lebih jauh mencampuri urusan kehidupan sosial masyarakat dengan oppresive. • Dapatkah ketidaksamaan ekonomis dan kebebasan politik berjalan berdampingan ? untuk mengurangi ketidak samaan ekonomi, sosialism membatasi pilihan-pilihan individual. Kapitalisme menyediakan kebebasan, untuk menjadikan lebih banyak orang kaya daripada yang miskin. Bab 17. Politics and Government
68
Bab 17. Politics and Government
70
• Autoritarianisme. • beberapa negara mencegah rakyatnya bersuara secara politik. Autoritarianism adalah sistem politik yang menolak orang untuk berpartisipasi didalam pemerintahan. • Negara mengabaikan kebutuhan orang, tidak ada suara didalam pemilihan pemimpin, menggunakan kekuatan untuk menekan oposisi dan perbedaan. • Absolut autoritarian adalah Saudi Arab, Oman. Autoritarian junta adalah Ethiopia. Soft autoritarian yang berhasil adalh Singapura. Bab 17. Politics and Government
69
• Otoritarian • adalah system politik yang sangat terpusat yang secara menyeluruh membatasi kehidupan manusia. • Didalam contoh adalah pembatasan (kontrol) pemerintah terhadap penggunaan tehnology khususnya internet (China dan Korea Utara). • Pemerintah memiliki seluruh kekuatan, untuk mengawasi dan membatasi oposisi. Menentang hak rakyat untuk menggunakan dan mngkontrol informasi, pemerintah mengembangkan atmosfir personal isolasi dan ketakutan. Bab 17. Politics and Government
71
• Pemerintahan totalitarian spektrum diantara fasis adalah German dengan Hitler sampai komunis adalah Korea Utara. •
Bab 17. Politics and Government
72
• Politik pemerintahan yang meningkatkan welfare state.
• Ditinjau dari welfare state, spektrum politik negara sebelah kiri adalah ekstrem liberal, sebelah kanan ekstrem konservatif. • Dua faktor yang menentukan adalah : – Isu Ekonomi berfokus kepada ketidak semaan. – isu sosial termasuk point-point moral bagaimana orang bermasyarakat.
Bab 17. Politics and Government
73
• Isu Ekonomi yang liberal mendukung campur tangan pemerintah didalam ekonomi masyarakat, dan mendukung welfare state dengan mengurangi ketimpangan pendapatan. • Dengan menerapkan pajak progresif akan mengurangi ketimpangan dan yang konservatif mengurangi campur tangan pemerintah agar pasar lebih bebas, yang diasumsikan akan memberi keadilan. Bab 17. Politics and Government
75
Bab 17. Politics and Government
74
• Isu Sosial. adalah membahas bagaimana orang hidup di tengah masyarakat, seperti isu aborsi, hukuman mati, hak orang gay dan perlakuan kepada minoritas. • Sosial liberal mendukung kesamaan hak melihat aborsi sebagai pilihan bebas, menentang hukuman mati. • Yang konservatif mendukung tradisional gender melawan gay dan mendukung minoritas, mengutuk aborsi dan moral salah, mendukung hukuman mati. Bab 17. Politics and Government
76
• Merah - republik (konservatif), Biru - demokrat (liberal) • Obama menang 53% suara terkumpul. pemilu 2008 US Bab 17. Politics and Government
77
Bab 17. Politics and Government
78
• Teori tentang bag kekuasaan dibagi di tengah masyarakat. • Kekuasaan adalah topik yang sulit di generalisasi, sebab mengambil keputusan adalah proses yang kompleks, dan tertutup. Sehingga secara sederhana kekuasaan di kelompokkan kepada :
• Model Pluralis • dekat dengan Teori-struktural fungsional, analisa poilitik dimana kuasa di bagikan kepada orang-orang melalui kompetisi interest groups. • Klaimnya : – Politik adalah arena negosiasi. – Dengan keterbatasan sumber-sumber, tidak mungkin semua tujuan organisasi tercapai, jadi perlu konformitas.
– Model pluralis : Masyarakat yang mengatur. – Model Kuasa-elit : Sekelompok orang yang mengatur. – Model Marxis : System yang melenceng.
Bab 17. Politics and Government
• Kuasa dibagikan kepada semua kelompok masyarakat, sehingga kelompok yang kecilpun punya suara didalam sistem politik.
79
Bab 17. Politics and Government
80
• Model Kuasa elit : Kelompok kecil yang memerintah. • berdasar kepada teori konflik sosial, adalah analsis politik yang melihat kuasa ter-konsentrasi pada orang-orang kaya. • Elit - power adalah small uper class yang mengatur kemakmuran, prestise dan kuasa kebanyakan orang. (Wright Mills 1956). Biasanya mereka adalah memiliki kelebihan dari unsur ekonomi kaya, pemerintahan - kuasa mengatur, dan militer. Mereka berpindah dari domain / ekonomi satu ke domain /kuasa yang lain. Bab 17. Politics and Government
81
• Model Marxis : Sistem yang menyimpang. • Menganalisis politik dengan sudut pandang sistem ekonomi yang berlangsung di tengah masyarakat. • Menurut Karl Marx sistem ekonomi kapitalis dan sosialis yang mempengaruhi sistem politik. Padahal ada kesalahan didalam ekonomi kapitalis yang terbawa ke sistem politik.
Bab 17. Politics and Government
83
Bab 17. Politics and Government
82
Bab 17. Politics and Government
84
• Analisi teori
• Kuasa yang melampoi peraturan. • Adalah tidak mungkin memenuhi kebutuhan semua kelompok masyarakat, pasti ada penyesuaian. Semua System politik mencoba menetralisir hal itu dengan membuat peraturan supaya ada keadilan. • Tetapi sering dalam aktifitas politik, hal itu dilanggar oleh yang berkuasa, sehingga merusak sistem politik yang lebih luas.
Bab 17. Politics and Government
• Revolusi. • Revolusi adalah pengetrapan suatu sistem politik pada sistem politik yang sudah ada. Berubah system. • Beda dng Reformasi adalah perubahan perubahan didalam sistem politik melalui perubahan peraturan, ekstrimnya sampai kepada "coup d^ate" (blow to the state).
85
• Revolusi muncul setelah :
Bab 17. Politics and Government
86
• Terorism. • Menunjuk kepada perbuatan pelanggaran, atau menggunakan pelanggaran sebagai suatu strategi politik oleh sekelompok atau suatu negara. • Teorisme memiliki ciri-ciri :
– Harapan masyarakat terhadap perubahan meningkat. – Pemerintah yang tidak responsif. – Kepemimpinan intelektual yang radikal. – Penetapan legitimasi baru.
– Menggunakan paint violence sebagai taktik politik, meskipun cara itu di kutuk oleh negara pada umumnya. Kelompok yang lemah (termasuk indiivdu) melakukan teror kepada yang kuat. 2009 menyebar ke seluruh negara, 11.000 tindakan, 53.000 korban. Bab 17. Politics and Government
87
– State terorism. Teror juga ada yang dilakukan oleh pemerintahnya kepada rakyatnya sendiri, untuk mengontrol perilaku rakyat. Umumnya tindakan adalah bertentangan dengan hukum. Umum di lakukan di beberapa negara Autoritarianism dan Totalitarianism, untuk menyebarkan intimidasi dan ketakutan di masyarakat. – Masyarakat demokrasi menolak terorism, tetapi rentan dengan terorism sebab memberi kebebasan individu lebih dan kekuasaan pemerintah terbatas. Berbeda dengan Totalitarianism memberi kuasa luas kepada pemerintah akan penduduknya. Bab 17. Politics and Government
89
Bab 17. Politics and Government
88
– Definisi Teroris sering diterapkan berbalikan, ada pemerintah yang mengklaim oposisi sebagai terorism.
Osama th. 2011 yang di duga memimpin teror 11 September 2011 yang menewaskan 3.000 orang. Bab 17. Politics and Government
90
• Penyebab perang : – Ancaman, mobilisasi nasional sebagai respon terhadap terhadap ancaman masyarakat, teritori atau budaya. – Masalah sosial. Biasanya muncul masalah internal suatu negara yang meluas, pemimpin lalu mencari kambing hitam eksternal dan di jadikan musuh untuk perang. – Tujuan politik. Contoh negara miskin memerangi negara dominion untuk kemerdekaan, negara kaya mengadakan perang untuk pengaruh di dunia. Bab 17. Politics and Government
91
– Tujuan moral. Negara pada umumnya berperang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kuasa, tetapi hal ini dibungkus dengan tujuan moral didalam kampanye militernya. – Tidak ada alternatif lain. Meskipun PBB promosinya adalah untuk menjamin perdamaian, tetapi sering kali harus melalui perang.
Bab 17. Politics and Government
93
Bab 17. Politics and Government
92
• Terorisme sebagai jenis perang yang baru. Terorisme merombak tata cara perang yang konvensional. • Mas media dan perang
Bab 17. Politics and Government
94
• Seeing sosiology in everday life • Seberapa penting proses politik menurut saudara ?
• Menggalang perdamian. – Mencegah. Contoh adalah 50 tahun perang dingin adalah upaya pencegahan senjata nuklir yang menghancurkan. – Pertahanan tehnologi tinggi. – Diplomasi dan pelucutan senjata. – Menyelesaikan konflik sampai mendasar.
Bab 17. Politics and Government
• Perang dan Damai. • Isu kritis dalam politik adalah perang, yaitu konflik terorganisir, bersenjata diantara dua atau lebih negara yang dipimpin oleh suatu negara. • Perang sudah ada sejak sejarah manusia, tetapi sekarang semakin krusial sebab kapasitas senjata yang di gunakan perang bisa menghancurkan planet bumi sekaligus.
95
Bab 17. Politics and Government
96
• Remember • Understand Memahami berbagai macam keluarga baik di Indonesia maupun bagian dunia lainnya. • Apply Penerapan teori sosiologi utama didalam keluarga • Analyses bagaimana dan mengapa kehidupan keluarga berubah. • Evaluate Kekuatan dan kelemahan keluarga tradisional dan bentuk bentuk keluarga lainnya.
SOSIOLOGY Part. 3 Social Inequality. 18. KELUARGA
RESUME
Bab 18. Keluarga
97
Bab 18. Keluarga
98
Konsep dasar dari keluarga. Keluarga adalah institusi sosial yang di jumpai didalam seluruh masyarakat yang menyatukan orang didalam kelompok kooperatif untuk saling memperhatikan, termasuk juga untuk anak-anak.
• Create suatu pandangan akan pilihan baru yang mempertjam kehidupan keluarga kita masing-masing.
Keluarga Ekstended adalah suatu keluarga yang terdiri dari orang - orang tua dan anak-anak dari berbagai keturunan; juga dikenal sebagai keluarga konsanguin (ikatan darah). Keluarga Inti adalah suatu keluarga yang terdiri dari satu atau dua orang tua dan anak-anaknya; juga dikenal sebagai keluarga conjugal. RESUME Bab 18. Keluarga
99
Pertalian keluarga (kinship) adalah sebuah iaktan yang berdasar pada nenek moyang bersama, perkawinan atau adopsi.
Bab 18. Keluarga
100
Melanjutkan garis keturunan : Patrilineal : Sistem penelusuran garis keturunan dari Suami Matrilineal : Sistem penelusuran garis keturunan dari Istri Bilateral : Sistem penelusuran garis keturunan bersama dari Suami dan istri.
Perkawinan adalah suatu hubungan legal, biasanya termasuk didalamnya menyatukan kepemilikan ekonomi, aktivitas seksual dan memelihara anak.
Pola otoritas dalam Keluarga
Bab 18. Keluarga
101
Bab 18. Keluarga
102
Keluarga : Variasi global.
Endogami : Perkawinan diantara orang yang berkategori sosial sama. Exogami : Perkawinan diantara ornag yang berbeda kategori sosialnya. Monogami : Perkawinan diantara 2 orang (satu pasangan) Polygami : Perkawinan diantara satu orang dengan dua atau lebih pasangan
Polygini : Perkawinan diantara satu orang lakilaki dengan dua atau lebih wanita Polyandry : Perkawinan diantara satu wanita dengan dua atau lebi pria. Bab 18. Keluarga
103
Pola keluarga : norma-norma budaya, hukum-hukum, identifikasi orang sebagai layak atau tidak untuk menjadi pasangan didalam pernikahan. Endogami dan eksogami yang berbeda untuk di beberpa bagian dunia. Demikian juga polygami dan polyandri di berbagai budaya tidak sama.
Bab 18. Keluarga
104
Tempat tinggal pasangan. Patrilokality : suatu keluarga yang baru menikah akan cenderung menempati tempat dekat atau di rumah keluarga suami. Matrilokality : suatu keluarga yang baru menikah akan cenderung menempati tempat dekat atau di rumah keluarga istri. Neolokality : suatu keluarga yang baru menikah akan cenderung menempati tempat dekat atau di rumah keluarga suami dan istri. Bab 18. Keluarga
105
Teori dari Keluarga. 1. Fungsi dari keluarga : Teori struktural dan fungsional.Keluarga pegang peran penting didalam masyarakat, sebagai tulang punggung Perannya dalam sosialisasi budaya kepada generasi berikutnya, menyediakan dukungan emosioanl dan finansial kepada anggotanya, dan keluarga menolong mengatur aktifitas seksual. Bab 18. Keluarga
107
Bab 18. Keluarga
106
Sosialisasi. Pengaturan Aktivitas Seksual. Ada incest taboo yang berbeda untuk setiap budaya. Placement sosial. Keluarga membantu mengelola organisasi sosial. Orang tua menentukan identitas sosial, termasuk Ras, Etnisitas, Agama dan kelas sosial. Sekuritas hal-hal materi dan emosional.
Bab 18. Keluarga
108
2. Ketidaksamaan dan Keluarga : Sosial konflik dan Teori Feminism Mencakup analisa femnisme, lebih kepada bagaimana keluarga melanggengkan ketidaksamaan sosial dalam hal :.
3. Konstruksi kehidupan keluarga : Teori Level mikro Didalam pendekatan fungsi maupun konflik melihat keluarga sebagai suatu sistem. Didalam teori mikro menempatkan individulah yang menentukan kehidupan keluarga.
• Kepemilikan harta dan warisan • Patriarkhi • Ras dan etnisitas
Bab 18. Keluarga
Pendekaan interaksi - simbolik .Membangun keluarga dengan interaksi antar individunya. Idealnya keluarga memiliki hubungan intimasi (share ketakutan) pada individunya. Membagikan aktifitas sepanjang waktu, masing-masing mengidentifikasi, membangun ikatan emosional. Pendekatan Pertukaran sosial. Mendefinisikan ikatan pertunangan dan perkawinan sebagai bentuk negosiasi. 109
Bab 18. Keluarga
110
Tingkat kehidupan keluarga. 1. Pacaran 2. Setting in : Pernikahan Ideal dan real 3. Membesarkan anak-anak 4. Keluarga didalam kehidupan lanjut.
bagaimana anak mendapat perawatan didalam keluarga ibu yang bekerja Bab 18. Keluarga
111
Bab 18. Keluarga
112
Transisi dan masalah-masalah didalam kehidupan keluarga. 1. Perceraian 2. Menikah lagi dan menyatunya keluargakeluarga 3. Keluarga altrernatif
• Bentuk keluarga di US. Terdapat variasi disemua kategori ras dan etnis didalam bentuk keluarga.
Bab 18. Keluarga
113
Bab 18. Keluarga
114
Bab 18. Keluarga
115
Bab 18. Keluarga
116
Bentuk keluarga alternatif 1.Keluarga satu orang tua 2.Kohabitasi 3.Pasangan sejenis 4.Singgelhood
Bab 18. Keluarga
117
Keluarga Masa Mendatang.
Bab 18. Keluarga
119
Bab 18. Keluarga
118